Anda di halaman 1dari 4

BENIGN PAROKSISMAL POSITION VERTIGO (BPPV) PADA LELAKI USIA 67 TAHUN

Dibuat oleh: Andreas Tommy Sektiawan,Modifikasi terakhir pada Fri 12 of Aug, 2 11 ! ":"" #T$% Abstrak Vertigo dapat didefinisikan sebagai suatu perasaan yang dirasakan penderita seperti seakanakan benda disekitarnya berputar-putar mengelilinginya atau ia seakan-akan berputar-putar mengelilingi satu titik, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan yang disebabkan karena gangguan pada sistem keseimbangan. Berdasarkan anatomi penyebabnya, vertigo dapat dibedakan menjadi vertio sentral (disebabkan oleh kelainan system saraf pusat) dan vertigo perifer (disebabkan oleh kelainan vestibuler). Seorang wanita ! tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan pusing berputar. Badan terasa seperti berputar, dan keluhan bertambah jika digunakan berdiri.pasien ini didiagnosis vertigo posisional paroksismal benigna.

Key !r"s : &ertigo 'osisional 'aroksismal (enigna, pemeriksaan

H#st!ry Seorang laki)laki nerysia *+ tahun datang ke suatu unit gawat darurat di sebuah rumah sakit dengan keluhan pusing berputar, (adan seperti berputar se-ara tiba.tiba se/ak 1 minggu sebelum masuk 0S, 'using semakin berat /ika /alan bahkan berdiri, 'using berkurang /ika dipakai berbaring dan tutup mata, Telinga berdengung 1.2, penurunan pendengaran 1.2, nyeri pada telinga 1.2, demam 1.2, Mual dan muntah 2 kali 1sebelum masuk 0S2, Tidak ada nyeri perut, riwayat trauma 1.2, Tidak terdapat riwayat trauma kepala sebelumnya, Tidak ada riwayat penyakit /antung, diabetes mellitus, kolesterol maupun gangguan pendengaran, Anggota keluarga tidak ada yang menderita keluhan serupa dengan pasien, Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit /antung dan diabetes melitus, 'ada pemeriksaan fisik didapatkan hasil keadaan umum pasien saat itu baik, -ompos mentis, Tekanan darah 12 34 mm5g dan tanda.tanda 6ital lain dalam batas normal, 'emeriksaan penun/ang didapatkan uji "omberg positif, hanya pada mata tertutup badan penderita akan bergoyang men/auhi garis tengah kemudian kembali lagi, pada mata terbuka badan penderita tetap tegak 1kelainan pada sistem 6estibuler atau perifer2, 'emeriksaan darah rutin dalam batas normal,

D#a$%!s#s Diagnosis klinis Diagnosis topik Diagnosis etiologi : 'using seperti berputar, mual, muntah : 7angguan 6estibuler perifer : &ertigo posisional paroksimal benigna

Tera&# Diberikan obat.obatan untuk mengurangi mual dan muntah, yaitu ondansetron in/eksi " mg 2 kali sehari dan ranitidin 28 mg in/eksi 2 kali sehari, &astigo tablet * mg 9 kali sehari 1 tablet dan frego 8 mg 9 kali sehari untuk mengurangi keluhan pusing berputar, D#sk's# &ertigo dapat didefinisikan sebagai suatu perasaan yang dirasakan penderita seperti seakan.akan benda disekitarnya berputar.putar mengelilinginya atau ia seakan.akan berputar.putar mengelilingi satu titik, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan yang disebabkan karena gangguan pada sistem keseimbangan, &ertigo dapat disebabkan oleh kelainan di dalam telinga, di dalam saraf yang menghubungkan telinga dengan otak dan di dalam otak itu sendiri, Selain itu, 6ertigo /uga dapat berhubungan dengan kelainan penglihatan atau perubahan tekanan darah yang ter/adi se-ara tiba.tiba, Asal ter/adinya 6ertigo dikarenakan adanya gangguan pada sistem keseimbangan tubuh, (isa berupa trauma, infeksi, keganasan, metabolik, toksik, 6eskuler atau autoimun, (erdasarkan anatomi penyebabnya, 6ertigo dapat dibedakan men/adi 6ertio sentral 1disebabkan oleh kelainan system saraf pusat2 dan 6ertigo perifer 1disebabkan oleh kelainan 6estibuler2, Tab(e )* Perbe"aa% Vert#$! Vest#b'(er "a% Vert#$! N!% Vest#b'(er Vert#$! Vest#b'(er 0asa berputar 1True 6ertigo2 :pisodik < <3. 7erakan kepala Vert#$! %!% +est#b'(er 0asa melayang, sempoyongan ;ontinyu . . 7erakan obyek 6isual 0amai orang, lalu lintas ma-et,

S#,at +ert#$! S#,at sera%$a% M'a( M'%taGa%$$'a% Pe%"e%$ara% Geraka% &e%.et's

S#t'as# &e%.et's .

Letak (es#

Sistem 6estibuler

sibuk, pasar swalayan Sistem 6isual, somatosensorik 1propioseptif2

Tab(e /* Perbe"aa% Vert#$! +est#b'(er &er#,er "a% +ert#$! +est#b'(er se%tra( Vert#$! +est#b'(er &er#,er Mendadak (erat < << < . Vert#$! +est#b'(er se%tra( =ebih lambat 0ingan . <3. . <

Ba%$k#ta% +ert#$! I%te%s#tas Pe%$ar'- $eraka% ke&a(a Geraka% !t!%!0 Ga%$$'a% &e%"e%$ara% Ta%"a ,!ka( !tak

'emeriksaan neurologis difokuskan pada fungsi 6estibuler atau serebelar 1tipe sentral2 dan fungsi pendengaran 1tipe perifer2, Fungsi 6estibuler antara lain 1a2 #ji "omberg penderita berdiri dengan kedua kaki dirapatkan, mula.mula dengan kedua mata terbuka kemudian tertutup, (iarkan pada posisi demikian selama 2 .9 detik, 5arus dipastikan bahwa penderita tidak dapat menentukan posisinya 1misalnya dengan bantuan titik -ahaya atau suara tertentu2, 'ada kelainan 6estibuler hanya pada mata tertutup badan penderita akan bergoyang men/auhi garis tengah kemudian kembali lagi, pada mata terbuka badan penderita tetap tegak, Sedangkan pada kelainan serebeler badan penderita akan bergoyang baik pada mata terbuka maupun pada mata tertutup, 1b2 $andem %ait: penderita ber/alan lurus dengan tumit kaki kiri3kanan diletakkan pada u/ung /ari kaki kanan atau kiri ganti berganti, 'ada kelainan 6estibuler per/alanannya akan menyimpang, dan pada kelainan serebeler penderita akan -enderung /atuh, 1-2 #ji #nterberger: berdiri dengan kedua lengan lurus horisontal ke depan dan /alan di tempat dengan mengangkat lutut setinggi mungkin selama satu menit, 'ada kelainan 6estibuler posisi penderita akan menyimpang3berputar ke arah lesi dengan gerakan seperti orang melempar -akram> kepala dan badan berputar ke arah lesi, kedua lengan bergerak ke arah lesi dengan lengan pada sisi lesi turun dan yang lainnya naik, ;eadaan ini disertai nistagmus dengan fase lambat ke arah lesi, 1d2 &ast-pointing test (#ji $unjuk Barany) Dengan /ari telun/uk ekstensi dan lengan lurus ke depan, penderita disuruh mengangkat lengannya ke atas, kemudian diturunkan sampai menyentuh telun/uk tangan pemeriksa, 5al ini dilakukan berulang.ulang dengan mata terbuka dan tertutup, 'ada kelainan 6estibuler akan terlihat penyimpangan lengan penderita ke arah lesi,

1e2 #ji Babinsky 'eill. 'asien dengan mata tertutup berulang kali ber/alan lima langkah ke depan dan lima langkah ke belakang seama setengah menit> /ika ada gangguan 6estibuler unilateral, pasien akan ber/alan dengan arah berbentuk bintang, #ji (i) *allpike Dari posisi duduk di atas tempat tidur, penderita dibaring.kan ke belakang dengan -epat, sehingga kepalanya meng.gantung "8? di bawah garis horisontal, kemudian kepalanya dimiringkan "8? ke kanan lalu ke kiri, 'erhatikan saat timbul dan hilangnya 6ertigo dan nistagmus, dengan u/i ini dapat dibedakan apakah lesinya perifer atau sentral, 'erifer 1benign paroksimal positional 6ertigo2: 6ertigo dan nistagmus timbul setelah periode laten 2.1 detik, hilang dalam waktu kurang dari 1 menit, akan berkurang atau menghilang bila tes diulang. ulang beberapa kali 1fatigue2, Sentral: tidak ada periode laten, nistagmus dan 6ertigo berlangsung lebih dari 1 menit, bila diulang.ulang reaksi tetap seperti semula 1non.fatigue2, $es +alori 'enderita berbaring dengan kepala fleksi 9 ?, sehingga kanalis semisirkularis lateralis dalam posisi 6ertikal, ;edua telinga diirigasi bergantian dengan air dingin 19 ?$2 dan air hangat 1""?$2 masing.masing selama " detik dan /arak setiap irigasi 8 menit, @istagmus yang timbul dihitung lamanya se/ak permulaan irigasi sampai hilangnya nistagmus tersebut 1normal A .18 detik2, Fungsi pendengaran, meliputi tes garputala dan audiometrik, 'asien ini berusia 94 tahun mengeluhkan ge/ala pusing berputar yang berat 1tubuh seperti berputar2 mendadak tiba.tiba 19/am sebelum masuk 0S2, 'using berkurang /ika dipakai tiduran dengan mata tertutup, Tidak didapatkan riwayat -idera kepala, 'asien /uga mengeluhkan mual dan muntah 2B, tidak didapatkan nyeri perut, Tidak didapatkan keluhan telinga seperti pendengaran berkurang atau telinga berdengung, 'emeriksaan penun/ang didapatkan uji "omberg positif, hanya pada mata tertutup badan penderita akan bergoyang men/auhi garis tengah kemudian kembali lagi, pada mata terbuka badan penderita tetap tegak 1kelainan pada sistem 6estibuler atau perifer2, Sehingga diagnosis pasien ini yaitu benigna paroBysmal positional 6ertigo, ;arena ge/ala 6ertigo yang datangnya mendadak, dipengaruhi oleh posisi, disertai mual muntah, Kes#0&'(a% Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan neurologis 1#ji "omberg positif2, pasien di diagnosis benigna paroksismal positional 6ertigo, ;arena ge/ala 6ertigo yang datangnya mendadak, dipengaruhi oleh posisi, disertai mual muntah,

Anda mungkin juga menyukai