Manusia mengembangkan suatu pengetahuan yang luas dan kompleks yang mencakup kepercayaan, teknik, peranan, norma, nilai, idiologi, sikap, kebiasaan, ritus, dan berbagai simbol yang satu sama lain bertalian erat membentuk kekuatan serta biasa disebut sebagai sistem medis atau sistem kesehatan (Foster dan Anderson, 1986; Sianipar dan Alwisol, 1992).
Honigmann
memilahkan menjadi tiga gejala kebudayaan sebagai (1). ideas, (2). activities, (3). artifacts (Koentjaraningrat, 1990; Garna, 2000).
Sistem budaya
merupakan suatu jaringan dari berbagai macam gagasan, konsep, nilai budaya, norma dan aturan hidup, motivasi serta pengetahuan yang saling berkaitan Gagasan manusia hidup di tengah masyarakat dan memberi jiwa kepada masyarakat
berupa pandangan hidup atau world view bagi manusia yang menganutnya pandangan hidup ini merupakan suatu sistem pedoman yang dianut oleh masyarakat
Sistem sosial
adalah sejumlah aktivitas terpola, yang ekspresinya dapat berupa ritus dan upacara untuk memenuhi kehidupan manusia. Sistem sosial terdiri dari berbagai aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan serta bergaul dari waktu ke waktu menurut pola tertentu
Kebudayaan fisik
Karya manusia merupakan bentuk yang paling konkrit dari kebudayaan, karena hasilnya hadir berupa benda-benda yang bersifat fisik Ada benda yang sangat kompleks seperti mobil, komputer, alat-alat kedokteran, namun ada juga hasil karya arsitek indah seperti candi
(1). Profesional Medicine (Modern); (2). Folk Medicine (Tradisional); dan, (3). Popular Medicine yang diselenggarakan oleh keluarga
asosiasi profesi untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan mempererat solidaritas di antara mereka, serta meningkatkan kesejahteraan
Sikap
mental ini selanjutnya akan menjadikan motivasi seseorang untuk merespons Pelayanan Kesehatan Bio-Medis yang ada di masyarakat. Motivasi ini akan mendorong keputusan seseorang untuk memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang tersedia di masyarakat, termasuk Sistem Kesehatan Tradisional dan Sistem Kesehatan Populer.
PERILAKU ADAPTIF
Perilaku yang mendukung kesehatan, misal, menjaga kebersihan lingkungan
Perilaku Disengaja
Dorongan niat untuk melakukan sesuatu dan berusaha mengontrol tindakannya
DISENGAJA
TIDAK DISENGAJA