BAB V PENUTUP

5.1

Kesimpulan Dari data yang telah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Proses pembuatan poros bertingkat melalui beberapa tahap yaitu proses bubut, proses drill dan proses pembuatan ulir dengan menggunakan mesin bubut dan tapping. 2. Pada Vf (kecepatan makan) dan n (putaran spindel), apabila kita

menggunakan nilai Vf yang besar dan n yang kecil, maka waktu proses menjadi lebih ringkas, namun permukaan dari benda kerja menjadi kasar, sedangkan jika kita menggunakan Vf yang kecil dan n yang besar, maka waktu proses menjadi lebih lama, namun permukaan yang dihasilkan menjadi lebih halus. 3. Pada a (kedalaman makan), apabila kita menggunakan kedalaman makan yang besar, maka waktu proses menjadi lebih sedikit, namun permukaan dari benda kerja menjadi kasar, sedangkan jika kita menggunakan kedalaman makan kecil, maka waktu proses menjadi lebih lama namun permukaan dari benda kerja menjadi lebih halus. 4. Waktu pemotongan yang dihitung saat praktikum berbeda dengan waktu pemotongan secara teori dan ukuran dari produk berbeda dengan ukuran yang telah direncanakan sebelumnya dikarenakan belum mahir dalam mengoperasikan alat sehingga adanya pemborosan waktu secara praktikum dan tidak sanggupnya pahat dalam melanjutkan pemotongan benda kerja. 5.2 Saran Saran untuk praktikum selanjutnya adalah : 1. Sebaiknya dilakukan perencanaan yang baik sebelum melakukan proses pemesinan 2. Bentuk objek lebih divariasikan sehingga proses pemesinan yang digunakan lebih banyak

Laporan Akhir Proses Manufaktur 3. Lebih teliti dalam melakukan pengukuran

Kelompok 4

4. Lebih memahami dalam penggunaan mesin perkakas yang digunakan

Laboratorium Inti Teknologi Produksi

90