Inez Wijaya, S. Ked NIM.04124705100 Pembimbing: Dr. Rendra Leonas, Sp.OT (K) Spine
DEPARTEMEN ILMU BEDAH RSUP DR.MOHAMMAD HOESIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG 2013
IDENTIFIKASI
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
Nama Usia Jenis Kelamin Kebangsaan Suku Status Pekerjaan Agama Alamat
MRS No. Rekam Medis
: : : : : : : : :
: :
Tn. Pono bin Kartorami 54 tahun Laki-laki Indonesia Jawa Menikah Petani Islam Dusun II Kel. Manunggal Jaya, Kec. Rambang Duku, Muara Enim 5 Juni 2013 735832
ANAMNESIS
(Alloanamnesis dilakukan pada tanggal 15 Juli 2013, pukul 11.00WIB)
Keluhan Utama
Rasa baal pada kedua kaki Tidak dapat merasakan BAK dan BAB Borok di bokong
Kedua kaki tidak dapat bergerak Rasa baal pada kedua kaki Tidak dapat merasakan BAK & BAB
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum Kesadaran Pernafasan Nadi Tekanan Darah Suhu Kulit Kepala Mata (-) Hidung Telinga Mulut Tenggorokan : : : : : : : sakit sedang compos mentis 20 x/menit 86 x/menit 130/80 mmHg 36,5C ulkus (d=10cm, t=2cm) di regio sakrum
:
: : : :
Pupil Leher Kelenjar getah bening Thorak Jantung Paru-paru Abdomen Ekstremitas superior Ekstremitas inferior
: : : : : : : : :
isokor, reflek cahaya +/+ JVP (5-2)cm H2O tidak ada pembesaran KGB koli, aksila, maupun inguinal tidak ada kelainan Denyut jantung 86x/menit, murmur(-), gallop (-) Vesikuler (+), ronkhi (-), wheezing (-) Datar, lemas, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba, bising usus (+) normal. tidak ada kelainan lihat status lokalis
Status Lokalis
Regio Sakrum Inspeksi : Tampak ulkus (borok) dengan diameter 10cm dan kedalaman 2cm, pus (+) Palpasi : Nyeri tekan (-) Regio Ekstremitas Inferior Inspeksi : Simetris, deformitas (-) Palpasi : Edema pretibia (+)
Status Neurologis
Ekstremitas Superior Esktremitas Inferior
Dekstra
Fungsi Motorik Fungsi Sensorik Fungsi Otonom 5 N
Sinistra
5 N
Dekstra
0 Anestesia
Sinistra
0 Anestesia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 15 Juni 2013 Hemoglobin : 12,7g/dl Hematokrit : 38% Leukosit : 5,9.103/mm3 Tanggal 3 Juli 2013 Hemoglobin : 13,1g/dl Hematokrit : 39% Leukosit : 6,5.103/mm3 (13,2-17,3 g/dl) (43-49 %) (4,5-11.103/mm3)
Pemeriksaan Radiologi
Rontgen Thoracolumbal AP/Lat Tgl. 6 Juni 2013
Hasil CT Scan Vertebral Sentrasi Th 12 potongan aksial, sagital, dan 3D, slice thickness 5mm dengan bone dan soft tissue window Tgl. 6 Juli 2013
Hasil pemeriksaan CT Scan : Flexion teardrop fracture corpus Th 12 Segmen posterior bergeser ke kanalis spinalis Kanalis spinalis level T 11-12 menyempit
Kesan : Tampak tanda-tanda penekanan spinal cord level Th 11- Th12 Saran : MRI Thoraco-lumbal
(Expertise Dr. M. Yusri, Sp. Rad)
DIAGNOSIS KERJA
Spinal Cord Injury Frankel A + Neglected Chance Fracture Vertebrae Thoracal XII + Ulkus Dekubitus
PENATALAKSANAAN
IVFD RL Gtt XX/menit Ciprofloxacin tablet 2x500mg
PROGNOSIS
Quo ad Vitam
: Quo ad Functionam :
ANALISIS KASUS
Laki-laki, 54 tahun 4 bulan yll Jatuh dari ketinggian 3 m dalam posisi terduduk
Anamnesis
- Kedua kaki tidak dapat bergerak - Kedua kaki merasa baal - Tidak dapat merasakan BAK dan BAB Pasien berobat alternatif Makan obat penglihang rasa sakit - Keluhan tidak berkurang - 2 Bulan kemudian timbul borok yang semakin membesar pada bokong (Ulkus dekubitus)
5 Juni 2013 Pasien berobat dan dirawat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Status Neurologis
Ekstremitas Inferior Desktra Sinistra
Pemeriksaan Fisik
Patofisiologi
F. Motorik
F.Sensorik
Anestesia
Anestesia
Tekanan imobilisasi lama Gangguan sirkulasi+peningkatan gesekan Mikrosirkulasi+ peregangan Iskemia jaringan Nekrosis kulit Ulkus dekubitus
F. Otonom
Frankel A : Fungsi Motorik (-),Fungsi Sensorik (-) Paraplegia : Lesi medulla spinalis pada level dibawah VTh I
Klasifikasi Frankel : Grade A : motoris (-), sensoris (-) Grade B : motoris (-), sensoris (+) Grade C : motoris (+) dengan ROM 2 atau 3, Sensoris (+) Grade D : motoris (+) dengan ROM 4, sensoris (+) Grade E : motoris (+) normal, sensoris (+)
Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan CT Scan : Flexion teardrop fracture corpus Th 12 Segmen posterior bergeser ke kanalis spinalis Kanalis spinalis level T 11-12 menyempit
Kesan : Tampak tanda-tanda penekanan spinal cord level Th 11- Th12 Saran : MRI Thoraco-lumbal
(Expertise Dr. M. Yusri, Sp. Rad)
Fraktur Thorakolumbal
(Klasifikasi Denis)
I. Fraktur melibatkan anterior korpus vertebra stabil- kolom anterior II. Fraktur melibatkan bagian posterior korpus vertebra tidak stabilkolom tengah III. Fraktur melibatkan pedikel dan lamina vertebra- tidak stabilkolom posterior
Kompresi
Burst Seat-belt/ Chance Fraktur dislokasi
Kompresi
Komprsi Intak Kompresi, rotasi, shear
Intak
Kompresi
DIAGNOSIS KERJA
Spinal Cord Injury Frankel A Neglected Chance Fracture Vertebrae Thoracal XII
Ulkus Dekubitus
PENATALAKSANAAN
The Thoracolumbar Injury Classification & Severity Score
Morphology Compression Burst Translation/ Rotation Distraction Posterior Ligament Complex Intact Suspected/ Indeterminant Injured Neurologic Status Intact (ASIA-E) Nerve root 0 2 0 2 3 Score 1 1 3 4
Indikasi Operasi
Cord/ Conus
Complete (ASIA-A) Incomplete (ASIA-B,C,D) Cauda Equina 2 3 3
TERIMA KASIH