ASSIGMENT BLOCK 2: 2012 TUGAS KELOMPOK BELAJAR MANDIRI 1. Setiap kel !p k te"#i"i #a"i a$ta"a % & 10 "a$' 2.

Setiap kel !p k !e$e$t(ka$ ket(a #a$ )ek"eta"i). *. Ba+a)la+ )etiap ka)() ,e"#a)a"ka$- +(,($'a$ # kte" pa)ie$- kai#a+ #a)a" ,i etik- ke)ela!ata$ pa)ie$- etika ke# kte"a$- p" .e)i $alita) # kte". /. K(!p(lka$ +a)il 0a$' )a(#a"a ,(at 1!a)i$'&!a)i$' kel !p k2 #ala! . "!at ketika$ ke)ek"eta"iat ,l k 2 3. Dik(!p(lka$ pali$' la!,at 3 $ 4e!,e" 2012 Ka)() 1
Abd, Seorang juru parkir datang ke dokter Ayu dengan keluhan adanya kutil di telapak kakinya. Sang dokter memeriksa kutil tersebut dengan cara menekannya menggunakan pinset sehingga Abd kesakitan, lalu menuliskan resep obat oles selama 2 minggu. Abd lalu menjalankan segala nasehat dokter, namun kutil itu tak juga hilang. Saat ia kembali berkonsultasi, dokter Ayu menyatakan bahwa Abd belum menjalankan pengobatan dengan benar dan ia menyarankan operasi pengangkatan kutil. Abd menolak saran itu dan keluar dari kamar praktik dengan roman tidak puas.

Ka)() 2
Dokter Andi menerima seorang pasien laki-laki setengah baya, tampak kaheksia, berjalan tertatih-tatih dan terus batuk dihadapannya. Pasien itu ditemani oleh anak perempuannya yang kurus. Dokter tersebut enggan melakukan anamnesis dan langsung memeriksa si pasien. Ketika si anak bertanya tentang penyakit ayahnya, dokter Andi hanya menyarankan minum obat dengan teratur, dan memberikan resep. Si anak bertanya lagi tentang cara minum obat, tapi dokter Andi menyarankan bertanya pada petugas

apotek tempat mengambil obat. tidak puas.

erasa diremehkan, sang ayah dan anaknya

keluar dari kamar dokter tanpa mengucapkan salam. !ajah mereka tampak

Ka)() *
Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan displasia "ul"a yang menimbulkan keraguan adanya keganasan. Dokter melakukan biopsi dan ternyata menunjukkan suatu karsinoma. Dokter lalu menjelaskan kepadanya bahwa ia harus dibedah. !anita tersebut tidak menyetujui pembedahan kedua. #a berkata, $%idak, saya tak ingin pembedahan kedua$. #a telah melebihi &' tahun. Katanya lagi, $Saya tak mempunyai gejala, ini hanya tumbuh kecil, lalu mengapa saya harus dibedah($. Dokter telah menjelaskan bahwa pembedahan ini tidak akan merugikannya namun pasien tetap menolak. Pada saat itu, kami bersama-sama- suami, saudara perempuan dan dokter- berusaha terus menyakinkan wanita itu bahwa ia perlu dibedah. Pada saat yang sama kami tak ingin mengatakan bahwa ia menderita kanker. )ika ia tidak setuju untuk dioperasi, maka kemudian penyakitnya bertambah parah dan suatu saat nanti menjadi in"asi*. Kami akan mendapat masalah yang lebih besar dan pembedahan yang lebih luas. Sekarang ini hanya akan dilakukan "ul"ektomi sederhana, bukan tak mungkin nanti ia diminta untuk "ul"ektomi radikal

Ka)() /
+y. Pre seorang karyawati berusia ,' tahun, masih muda dan cantik. #a datang sendirian ke dokter Surya, satu-satunya dokter kandungan di kota itu, untuk konsultasi tentang kandungannya. Seusai pemeriksaan -S. secara tak sengaja tangan sang dokter mengelus-elus perut +y.Pre. Saat itu +y.Pre marah dan menyatakan rasa tidak senangnya terhadap tindakan dokter tersebut. #a kemudian melaporkan hal itu pada kepolisian setempat.

Kasus /. Seorang wanita berusia 01 tahun berobat kedokter dengan keluhan utama mual-mual sejak dua minggu yang lalu. Pasien sudah sebulan tidak datang haid dan baru menikah dua bulan. Saat anamnesis, pasien sering terdiam, tidak menjawab dan selalu menunduk. 2agaimana pendekkatan komunikasi dokter (

Kasus 3. Seorang anak diare 4mencret5. 6alu, keluarganya membawa ke dokter. Setelah itu, si pasien diberi obat dan diharapkan sembuh. Dokter mengatakan jika timbul tanda-tanda darurat harus kedokter lagi. Apa yang dilakukan dokter selanjutnya ( Kasus &. Seorang laki-laki berusia 0' tahun didiagnosis talasemia. Dokter menyarankan terapi harus trans*usi darah, tetapi keluarga menolak karena bertentangan dengan agamanya. Kon*lik yang terjadi adalah ( Kasus 1. Seorang laki-laki berusia 2, tahun, korban tabrak lari, dibawa ke #.D dengan keadaan umum tidak sadar. Kaki kanan hancur sehingga harus segera diamputasi. Saat itu, pihak keluarga tidak dapat dihubungi karena pasien tidak memiliki identitas. Setelah beberapa hari dirawat, pasien sadar dan dokter menjelaskan apa yang terjadi. kecewa. Kasus 7. Seorang wanita berusia 3' tahun, dirawat di intensi"e care unit. Dari hasil pemeriksaan didapatkan batang otak sudah mati dan jantung masih berdenyut. Keluarga meminta pasien dibiarkan saja karena kasihan atas penderitaannya. 3 jam kemeudian pasien meninggal dunia. engetahui keadaan dirinya, pasien menjadi

Kasus 0'. Seorang laki-laki berusia 7 tahun ketempat praktek dokter untuk meminta surat keterangan sakit atas penyakit yang dideritanya tiga hari yang lalu. Penyakitnya yaitu batuk dan pilek. Saat diperiksa, pasien sudah sembuh dan tidak ditemukan gejala batuk dan pilek lagi. Surat ini diperlukan untuk ikut ujian sekolah. Saat menderita sakit, pasien tidak berobat ke dokter. Apa yang dilakukan dokter ( Kasus 00 Di intensi"e care unit , terdapat dua pasien yang memerlukan penggunaan "entilator, sedangkan alat "entilator hanya satu. Pasien A usia 1' tahun dengan perdarahan otak dan prognosis buruk. Pasien 2 usia 2/ tahun dengan trauma kepala karena kecelakaan lalu lintas dan prognosis baik. Sebagai dokter apa yang akan dilakukan ( Kasus 02 Seorang dokter berkata kepada ibu pasien, $ ibu, anaknya diharapkan segera membaik dalam 28 jam ini. +amun bila nati anak ibu muntah dan tidak ada cairan yang masuk, ibu harus segera membawa ke rumah sakit. )ika ada tanda-tandakekurangan cairan, kemungkinan besar anak ibu perlu dirawat dirumah sakit untuk obser"asi.$ apa maksud dari tindakan dokter tersebut ( Kasus 0, Seorang wanita berumur 8/ tahun menderita kanker leher rahim stadium terminal yang mempunyai angka harapan hidup kecil. #a sering merasa kesakitan. Dokter memberi terapi minimal mor*in. Pasien diminta dosis mor*in dinaikan agar dapat meninggal dengan tenang. +amun dokter pada kondisi ini menolak.

Kasus 08 Seorang isteri sedang dirawat di rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapaltan kadar haemoglobin 0'.1 g9dl. enurut dokter, hal ini tidak sesuai dengan gambaran klinisnya yang tampak pucat. Dokter mau melakukan pemeriksaan ulang dengan mengambil darah lagi dari si isteri. -ntuk mengambil darah ulang tersebut, dokter meminta i:in kepada suami. Kasus 0/ Dokter dalam melaksanakan pekerjaan dengan membuka praktik, memberikan sistem nomor urut antrian kepada pasien karena ramai. Pada pasien urutan kelima belas, tiba-tiba datang pasien dalam kondisi pingsan. Kemudian dokter menunda pemeriksaan pasien keenam belas. Palembang, 0' September 2'02 Ketua 2lok 2 angkatan 2'02-2'0,

Dr. ;i:al Sani*, Sp<.4K5 +ip. 0732 0' '/ 0717 ', 0 ''3