Anda di halaman 1dari 17

Tugas Fisika Kuantum

dualisme gelombang partikel


D i s u s u n oleh: Julizar Muttaqin Fisika Unimed Medan 2010

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan 2013

Laporan Praktek Percobaan 3

BAB I PENDAHULUAN Sistem mekanika yang berkaitan daengan sistem kuantum lazim disebutmekanika kuantum.dalam hal ini akan dibahas serangkaian bukti percobaan yang mendukung perilaku gelombang berbagai partikel seperti elektron.Dalam fisika klasik,hukum-hukum yang mengatur kekhasan gelombang dan partikel sama sekali berbeda.gerak peluru memenuhi hukum-hukum yang berlaku bagi partikel,seperti mekanika newton;sedangkan gelombang mengalami interferensi dan difraksi,yang tidak dapat dijelaskan dengan mekanika newton yang berlaku bagi partikel. nergi yang diambil sebuah partikel!atau peluru"terpusat dalam ruang batas partikel; sebaliknya energi gelombang,tersebar diseluruh ruang pada muka-muka gelombangnya yang terus mengembang. #erlawanan dengan perbedaan tegas yang berlaku dalam fisika klasik ini,teori kuantum mensyaratkan bahwa,dalam lingkungan mikroskopik,partikel kerap kali mematuhi pula hukum-hukum yang berlaku pada gelombang$ Dengan demikian,kita dipaksa untuk membuang beberapa pengertian klasik tentang perbedaan partikel dan gelombang.%ita telah mengetahui bagaimana elektron,apabila mengalami hamburan compton,berperilaku seperti bola bilyar klasik,sehingga kita cenderung mempercayai bahwa dengan semacam tang yang sangat halus kita akan dapat memungut elektron.&etapi,jika elektron adalah sebuah gelombang,maka kita sama sekali tidak dapat melakukan hal tersebut. Dalam upaya memberikan suatu sistem pemahaman masuk akal dan matematis untuk memecahkan dilema-dilema seperti itu,kita akan merujuk kesejumlah aksioma,analogi dan contoh yang tudak ada pasangannya dalam fisika klasik,sehingga mungkin akan membuat kita akan akan ragu tentang landasan dari logika fisika kuantum.sejak mekanika kuantum pertama kali dikemukakan,para fisikawan telah menggeluti dilema yang sama ini,namun jawaban yang memuaskan terhadap yang penjelasan terpenting mengapa adalah ketercampuradukan perilaku gelombang dan partikel yang penuh teka-teki ini harus terjadi,belumlah terpecahkan.hal penerapan berlakunya..'umusan

Laporan Praktek Percobaan 3

matematikanya kita menghitung secara terinci sifat berbagai atom serta intiya dengan ketelitian yang sangat luar biasa. (iri perkembangan fisika biasanya ditandai dengan periode panjang pekerjaan eksperimen dan teori tidak memuaskan yang kadang-kadang diselingi oleh cetusan berbagai gagasan mendalam yang menyebabkan perubahan mencolok dalam cara kita memandang alam semesta. Seringkali,semakin dalam gagasan yang dicetuskan dan semakin berani orang mengambil langkah awal semakin sederhana pula gagasan itu tampak dalam sudut pandang sejarah, sehingga kita cenderung bersandar kebelakang dan bertanya dalam hati, )mengapa saya tidak memikirkannya* &eori relati+itas einstein merupakan salah satu contohnya dan hipotesis si warga peranci,ouis de#roglie adalah contoh lain. Dalam bab ini memberikan gambaran tentang sifat gelombang dari partikel. Setelah ditemukannya partikel dan gelombang tahun -./0 dan menemukan bahan gelombang yang salah satunya gelombang elektromagnetik pada suatu saat dapat bersifat sebagai partikel dan suatu saat dapat bersifat gelombang. Dengan kajian ini kita dapat melihat bahan meskipun gelombang maupun partikel dapat berkelakuan sebagai foton dan materi tetapi kedua fenomena tersebut tidak dapat dijelaskan secara bersamaan tergantung sudut pandang pengamatan kita ataupun mekanisme paling dominan yang terjadi saat itu.

Laporan Praktek Percobaan 3

BAB II PEMBAHA AN PERCOBAAN 3 PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN BINER

A. Tujuan Percobaan -. Mengetahui dan mengerti bagaimana operasi penambahan dan pengurangan dilaksanakan dalam suatu mikrokomputer 1. Membiasakan pemakai dengan teknik-teknik membuat program. B. Teori Dasar Dalam percobaan ini kita hanya membicarakan penambahan dan pengurangan bilangan bulat (integer) biner tak bertanda. ntuk suatu bilangan biner A!D bit" cakupannya adalah (# - $ % -&) misalnya" jika ! ' (" cakupannya adalah (# -$ %)))* jika ! ' &+" cakupannya adalah (# -$ +)),)). -ika cakupan bilangan-bilangan itu dinyatakan dalam digitdigit .eksadesimal" cakupannya adalah (# -$ //.) dan (#-$ ////.) dan seterusnya. -ika operasi penjumlahan lebih besar dari pada nilai maksimum yang dapat dinyatakan dalam ! bit" dihasilkan 0arry" carry 1lag di-set. Dalam operasi pengurangan" jika bilangan pengurangan lebih besar daripada bilangan yang dikurangi" dihasilkan peminjaman (borro2) dan carry 1lag di-3et" berarti hasilnya tidak benar. 04!T4. 5 6 Penambahan dan pengurangan bit tunggal Penambahan 6 7 /. 8 AD. ' &% 0. #&&&&&&& 7/. 8)&#&#&&#& AD. ---------------------------&##&#&&## &% 0. carry 90:$

Laporan Praktek Percobaan 3

penggurangan 7/. ; AD. #&&&&&&& -) &#&#&&#& &&&#&##&# Pinjaman (borro2)

pengurangan AD.-7/.'% <. &#&#&&#& -) #&&&&&&& ###&#&&&# Pinjaman (borro2) .asil benar (0: ' #)

.asil tidak benar (0: ' &)

04!T4. 55 penambahan dan pengurangan tiga byte Penambahan 6 +A70BD. 8 =B+)A0. ' B)<%+>. +A =B 8 / / B) A 0A@@: () -+> # &B 0A@@: =, -A0 & >7 - >+ 0A@@: 7% -B/ & B, / - ? (borro2) B, pinjaman Pengurangan 6 ()=,7%. ; +>A0B/. ' 70 +) 8 / <% 8 BD A0 / ? 0A@@:

/ +>

/ &A A pinjaman

pinjaman

Laporan Praktek Percobaan 3

Pinjaman dari byte berorde paling tinggi adalah #" jadi hasilnya adalah benar. Dalam pengurangan lebih dari satu byte (Multibyte)" benar atau tidaknya hasil yang didapat tergantung dari pinjaman pada byte yang berorde benar. Susunan Data Yang Tersimpan Dalam Mem r!" Penyimpanan data multi byte dalam memory adalah sebagai berikut 6 byte yang berorde paling rendah disimpan dalam address yang paling rendah" byte yang berorde paling tinggi disimpan dalam address yang paling tinggi pula. Addres data multi byte biasanya dinyatakan dengan address yang l paling rendah. Misalnya" bilangan 7,%) . disimpan dalam memory address A sebagai berikut 6 Address A 10 A8&
23

paling tinggi. -ika pinjaman ' &" hasilnya tidak

? byte berorde rendah ? byte berorde tinggi

-ika address a2al dari empat buah bilangan tiga byte yang tersimpan di memory adalah A" data dan address ;addressnya sebagai berikut 6 Address A A8, A8+ A8> A 8 &% )+ 70 >( =, +> AD B0 4& %) 7( >) =, %& >+

>(70)+. AD+>=,. %)#&B0. =,>)7(. BB.

Merancang Program-Program Penambahan Dan Pengurangan6

Laporan Praktek Percobaan 3

Data yang dipakai pada operasi penambahan C pengurangan disimpan dalam memory menurut metode diatas. Address a2al dari bilangan yang ditambahCdikurangi disimpan dalam register indeks 5D. Address a2al dari bilangan penambahan C pengurang disimpan dalam register indeE 5: .Data tentang jumlah biyte disimpan dalam register B .Pertama tama" nolkan carry 1lag dan isikan bilangan yang akan ditambahCdikurangi keaccumulator. Femudian" pergunakan instruksi intruksi mode adressing indeks AD093B0$ untuk operasi operasi pengurangan Cpenambahan ..asilnya disimpan dalam address asal bilangan yang ditambah C dikurangi. Akhirnya" periksa carry 1lag untuk menentukan apakah hasilnya benar.satu-satunya perbedaan antara program penambahanC pengurangan adalah bah2a instruksi AD0 digunakan untuk operasi penambahan" sedangkan instruksi 3B0 digunakan untuk operasi pengurangan. Berikut ini adalah 1lo2chart dan program operasi-operasi penambahan dan pengurangan yang dapat dipakai sebagai pembandingan. Penambahan Pengurangan

Laporan Praktek Percobaan 3

Fita dapat melihat trans1er data (pada operasi penambahan) pada diagram blok berikut ini6

5nstruksi 5!0 5D berarti 5D 5!0 5: berarti 5:

5D 8 & 5: 8 &

Laporan Praktek Percobaan 3

GGG 04!T4. P@4H@AM HM3 ; 5 GGG P<!AMBA.A! , B:T< (B5IA!HA! B IAT TAF B<@TA!DA) 5!P T 6 ADD@<33 B5IA!HA! :A!H D5TAMBA. PADA 5D" ADD@<33 B5IA!HA! :A!H D5TAMBA. PADA 5:" 4 TP T 6 - MIA. PADA ADD@<33 B5IA!HA! :A!H D5TAMBA. ADD, ADDIP 6 6 D4@ ID ID AD0 ID 5!0 5!0 D-!J @<T Te#ni# Pr gram " Dari contoh-contoh diatas (contoh & dan %)" kita dapat melihat bah2a operasi penambahanCpengurangan multi byte dapat dilakukan A B", A"(5D) A"(5:) (5D)"A 5D 5: ADDIP * !4I ; FA! 0A@@: /IAH * - MIA. B:T< PADA B

Laporan Praktek Percobaan 3

dengan cara mengulangi operasi penambahanC pengurangan byte tunggal" yaitu dengan operasi KloopL penambahanCpengurangan byte tunggal. Pada program diatas" register B dipakai sebagai penghitung loop. -ika jumlah byte adalah =" bilangan tersebut (=) pertama-tama harus diisikan ke B. setiap selesai satu operasi loop" register B kikurangi dengan & operasi loop berakhir jika B sama dengan #. instruksi D-!J dipakai untuk operasi loncat bersyarat. Bila B sama dengan #" program tidak lagi melaksanakan operasi KjumpL. Farena insstruksi ; instruksi AD0 dan 3B0 digunakan pada program" 0: diperlukan pada tiap ; tiap operasi penmabahan C pengurangan. Faerna itu" sebelum operasi penambahan C pengurangan byte pertama 1lag carry harus # (instruksi D4@ A). register ;register indeks 5D dan 5: digunakan sebagai penunjuk address. Dengan penambah 5D dan 5: dengan satu" 0P dimaksud. Masukkan program penambahan diatas ke HM3-& dan simpanlah pada tape magnetic (tape audio biasa) Hantilah instruksi terakhir @<T dengan @3T ,(.. Masukkan datanya pada memory. Adderss a2al bilangan yang ditambah adalah &>##. dan adderss a2al bilangan penambah adalah &A##.. -alankan program dan catat hasilnya pada table berikut ini. :ang ditambah 7>,(+) . ##>)=, . >)=7&7 . Penambah AB0D</ . AB&%,+ . ##,,># . -a2ab Pemeriksaan dapat mengambil data dari memory diaddress yang

Hantilah instruksi AD0 dengan instruksi 3B0. Tentukan address a2al bilangan yang dikurangi address a2al bilangan pengurang. -alankan operasi-operasi pengurangan diba2ah ini dan catat hasil yang didapat.

Laporan Praktek Percobaan 3

:ang dikurangi +(,&=7 . )>,)AB . #=>+77 .

Pengurang ,,+7## . )(77// . /+)B7> .

-a2ab

Pemeriksaan

!yatakan data pada dua table diatas sebagai data ) byte. Arahlah penghitung byte-nya dengan nilai yang sesuai dan jalankan program penambahan C pengurngannya. Tulislah sebuah program untuk menambah data 7 byte yang ada memory address &A##.-&A#+. dengan data 7 byte pada memory address &>##.-&>#+." kemudian hasil yang didapat dikurangi dengan data 7 byte pada memory address &>=#.-&>=+.. .asil akhirnya disimpan pada memory dengan address a2al &>##.. 0. Alat dan Bahan Trainer Mikroprosessor J-(# Adaptor D. Iangkah Ferja &. 5nput Program penambahan biner pada modul %. a. 5si @egister 5D dengan data &(&+ b. 5si @egister 5: dengan data &(&> ,. <Esekusi program 6 @eset ; P0 ; H4 =. Iihat hasilnya pada adderss &(&+" &(&7" &(&( ). Tentukan carry dengan cara @eg $P!0 Iihat nilai pada carry Hanti data address &(&+" &(&7" &(&( dengan data yang ditambah pada table address &(&>" &(&A" &(&B dengan data penambah pada table" kemudian eksekusi program. <. .asil Percobaan & Buah & Buah

Laporan Praktek Percobaan 3

Penjumlahan Bilangan Biner :ang ditambah 7>,(+) . ##>)=, . >)=7&7 . Penambah AB0D</ . AB&%,+ . ##,,># . -a2ab 0y ' & 0y ' # 0y ' # Pemeriksaan %=#7=) ABA77> >)7AA7

Pengurangan Bilangan Biner :ang dikurangi +(,&=7 . )>,)AB . #=>+77 . Pengurang ,,+7## . )(77// . /+)B7> . -a2ab 0y ' # 0y ' & 0y ' & Pemeriksaan ,)0A=+ #&B<AB #<,A/<

/. Analisa Data 5nput data 6


ADD@<33 &( ## &( #& &( #% &( #, &( #= &( #) &( #+ &( #7 &( #( &( #> &( #A &( #B &( #0 &( #D &( #< &( #/ &( &# &( && &( &% &( &, &( &= &( &) 4B-<0T 04D< A/ #+ #, DD 7< ## /D (< ## DD 77 ## DD %, /D %, &# /& // // // //

&. Penjumlahan Bilangan Biner


ADD@<33 &( ## &( #& A/ #+

Laporan Praktek Percobaan 3

&( #% &( #, &( #= &( #) &( #+ &( #7 &( &+ &( &7 &( &( &( &> &( &A &( &B 5D 5:

#, DD 7< ## /D (< ( :ang ditambah) (Penambah)

:enjumlahan

I 7> ,( +) AB 0< D<

II ## >) =, AB &% ,+

III >) =7 &7 ## ,, >#

Perhitungannya 6 a) 7>,(+) . 8 AB0D</ . ' %=#7=) .


2. 37 90 4# ( D8 + + + 16 (4''5 = - /2 (4''5 = 60 (4''5 = -

b) ##>)=, . 8 AB&%,+ . ' ABA77> .


// + .0 63 39 + 2. (4''5 = 4# -1 + 4B (4''5 =/ 4 2 (4''5 =/

c) ##>)=, . 8 AB&%,+ . ' ABA77> .


.0 + // .0 (4''5 =/ + 62 33 2 A (4''5 =/ + -2 ./ A2 (4''5 =/

%. Pengurangan Bilangan Biner !omor &

Laporan Praktek Percobaan 3

ADD@<33

Laporan Praktek Percobaan 3

&( ## &( #& &( #% &( #, &( #= &( #) &( #+ &( #7 &( &+ &( &7 &( &( &( &> &( &A &( &B 5D 5:

A/ #+ #, DD 7< ## /D ><

:engurangan

( :ang dikurang) (Pengurang)

I II +( )> ,& ,) =7 AB ,, )( +7 77 ## //

III #= >+ 77 /+ )B 7>

Perhitungannya 6 a) +(,&=7 . - ,,+7## . ' ,)0A=+ .


97 333 92 30 (4''5 =/ CA (4''5 =/ 62 // 69 (4''5 = -

b) )>,)AB . ; )(77// . ' #&B<AB


0. 30 07 22 /- (4''5 = - BE (4''5 = -

c) #=>+77 . ; /+)B7> . ' #<,A/<


22 2. 89 0# / E (4''5 = 3 A (4''5 = - FE (4''5 = /6 .9

Pada address &(##" A/ merupakan 4P code dari instruksi D4@ A yang ber1ungsi untuk mengosogkan carry 1lag

Laporan Praktek Percobaan 3

Pada address %(#& dan &(#% digunakan untuk menyimpan instruksi ID B" , yang artinya muatilah register B dengan data , ID A" (5D) merupakan instruksi untuk menstrans1er data ada pada register indeE (5D) ke register A dengan 4P code 7>,(+) AD0 A" (5:) merupakan instruksi untuk menstras1er isi dari register indeks (5:) ke dalam register A dan kemudian dijumlahkan bersama carrynya. ID (5D)" A merupakan instruksi untuk menstras1er data yang berada pada register A ke hasil operasi penambahan C pengurangan ke dalam alamat memory pada register indeks 5!0 (5D) merupakan instruksi untuk menambah data pada register 5D dengan & D-!J (Decrease and -ump i1 !or Jero) merupakan instruksi untuk mengurangi & dari data pada register B sampai data menjadi # Pada address &(&% sampai &(&) diisi dengan data //" di address &(&+ isi dari register . ditrans1er ke register D (ID D" .). Pada adderss &(&7 register A diisi dengan data ,(" pada address &(&( register D diisikan data +) Pada address &(&> D4@ B merupakan eEekusi operasi Iogic pada register B

H. Fesimpulan a. 4perasi penambahanCpengurangan multi byte dapat dilakukan dengan cara mengulang operasi penambahanCpengurangan byte tunggal b. Penyimpanan data multi byte dalam memory yaitu byte yang berorde paling rendah disimpan dalam address yang paling rendah

Laporan Praktek Percobaan 3

dan byte yang berorde paling tinggi disimpan dalam address yang paling tinggi pula. c. Pada operasi penjumlahan digunakan instruksi AD0 dengan terlebih dahulu menolkan register a2al. Bilangan penjumlah dan yang akan dijumlah disimpan pada register indeks yaitu 5D dan 5:" sedangakan untuk memeriksa hasil penjumlahan ditekan (@esetP0-H4) dan untuk melihat carrynya dilihat pada register 1log. d. Pada operasi pengurangan digunakan instruksi 3B0 dengan menyimpan bilangan yang dikurangkan dan pengurangnya pada register indeks 5D dan 5:.

Laporan Praktek Percobaan 3

Anda mungkin juga menyukai