Anda di halaman 1dari 11

Analisis Wacana Kajian bahasa sebagai wacana ditekankan pada fungsi bahasa itu sendiri, sehingga pertanyaan yang

muncul adalah bukan pada bentuk bahasa, tetapi pada nilai bahasa itu sendiri, yaitu apa yang pembicara (penulis) awalnya harapkan dan kenyataan yang didapat dengan sedikitnya keterangan bahasa yang ada. Ada tiga hal yang bisa ditelusuri pada permasalahan bahasa ini, yaitu dengan (1) membuat pernyataan, (2) menuntut isu, dan (3) mengajukan pertanyaan. ilkins (1!"#$%2) menganggap pengamatan, pernyataan (atau &penemuan') yang banyak digunakan. (indak tutur menurut Austin (1!#2) merupakan suatu hal yang kita lakukan melalui bahasa. (indak tutur itu sendiri berkembang dan berkembang seiring dengan kegiatan indi)idu ketika berhubungan dengan indi)idu lainnya dalam kegiatan sehari*hari. (erkadang tindak tutur dilakukan dengan singkat kadang kala juga dengan lebih umum dan lebih sering dalam budaya tertentu, yang di dalamnya seperti+ meminta, menolak, memuji, menjelaskan,meminta maaf, menjelaskan. Ada juga yang jarang dituturkan seperti+ menunjukkan rasa simpati, mengutuk, sumpah serapah, dan ucapan kebetulan (seperti: untung..!). ,enurut Austin ada sekitar 1-,--- ungkapan dan ini masih belum spesifik. .ada bagian ini kita akan memf/kuskan pada masalah dasar tentang bagaimana tanda para pengucap dengan tindak tutur yang diujarkannya dan bagaimana pendengar mengidentifikasi ujaran tersebut dan untuk apa. 0alam k/hesi tekstual, seperti apa yang diamati /leh idd/ws/n yang secara terbuka bisa ditandai dengan beberapa cara, fungsi tindak tutur bisa juga ditandai atau ada secara implisit. 1/nt/hnya seperti tindak tutur pemberian saran dalam bahasa 2nggris bisa dipilih antara dua realisasi berikut$ i) ii) 2 advise y/u t/ see a d/ct/r. 2'd see a d/ct/r if 2 et y/u

.ada kalimat i) tindak tutur secara leksikal ditandai. 0alam hal ini Austin bertanya apakah tanda leksikal yang secara p/tensial pada jenis ini mendefinisikan karakteristik kateg/ri keterangan tindak tutur yang disebut Performatif$ setiap ujaran yang pada kenyataannya performatif seharusnya bisa dikurangi, ditambah atau dianalisa dalam bentuk kata kerja orang ketiga tunggal yang menunjukkan aktif (!ustin, "#$%) ,

menanggapi hal di atas, dua pertanyaan bisa dimunculkan dalam hal ini$ apakah prediksi Austin tentang perf/rmatif benar terhadap semua bahasa3, apakah ada penandaan yang lain selain perf/rmatif3, kita tinggalkan dulu pertanyaan berikut, yang perlu kita ketahui adalah dalam bahasa 2nggris memiliki kelas kata yang luas yang disebut &acana untuk mengindikasikan fungsi dan hubungan l/gika antar kalimat. .enanda wacana bersifat fakultatif, bandingkan dua c/nt/h berikut$ i) ii) 'e huffed and puffed and he ble& the house do&n. 'e buffed and he puffed, and conse(uently he ble& the house do&n. penanda

1/nt/h i) dan ii) mengacu pada /bjek yang sama, namun ada perbedaan pada c/nt/h ii) yang lebih eksplisit dalam tiga tindakan yang dilakukan /leh )ig )ad &olf* his blo&ing do&n the house dihasilkan dari his huffing dan puffing. Apakah itu secara eksplisit atau tidak tergantung bagaimana kita membutuhkannya ketika mengucapkan, tergantung pada tatanan k/munikasi$ suatu k/ntrak legal atau perjanjian internasi/nal agar tidak bermakna ganda, karena itu secara maksimal eksplisit. 4al ini kelihatannya menjadi kasus dimana pr/ses pendidikan melibatkan pembelajaran tentang bagaimana menggunakan penanda wacana ini secara efektif, dan ada yang berhubungan dengan kajian k/ntrastif, hal ini mungkin karena beberapa k/munitas bahasa membuat premi yang lebih tinggi dalam penandaan bahasa. 5erbagai usaha dilakukan untuk mengklasifikasikan penanda wacana dalam bahasa 2nggris. i) ii) iii) i)) )) inter (1!"1) mengateg/rikan penanda wacana ini dengan apa yang disebut urutan logika: +hus, therefore, then, thence, conse(uently, so.... bertentangan: ho&ever, in fact, conversely.. keragu,raguan dan kepastian: probably, possibly, indubitably... ketidak,bertentangan: moreever, like&ise, similarly... perluasan: for e-ample, in particular.. kata penghubung, dengan lima kateg/ri dalam teks ilmiah, yaitu$

fungsi kata penghubung diatas untuk menunjukan pembaca (pendengar) beragam jenis hubungan l/gika yang bisa menghubungkan perasaan penulis (pengucap) dalam suati ujaran yang berkesinambungan atau terhenti pada satu teks saja, sehingga jika penanda tertentu tidak ada maka pembaca (pendengar) harus bekerja keras untuk &melihat' hubungan l/gika yang ada dipikirkan penulis (pengucap).

.erhatikan c/nt/h berikut$ i) ii) .edicines can kill and therefore should be kept out of the /hildren. .edicines can kill: they should be kept out of the reach of /hildren.

.ertanyaannya adalah$ mengapa dan bagaimana pengucap bahasa 2nggris memberikan interpretrasi yang sama antara i) dan ii)3 Kaplan (1!"2) memberikan jawaban yang sederhana tapi meyakinkan+ karena jawaban ini merupakan bagaimana pengucap bahasa 2nggris menyusun pemikiran mereka. K/n)ensi untuk susunan pikiran dan argumen (c/nt/hnya seperti alat ret/rika). 0ia juga mengatakan pengucap bahasa 2nggris mengembangkan alat ret/rika ini dengan enam fungsi ret/rika, yaitu+ definisi, klasifikasi, perbandingan, pertentangan, analisis dan sintesis, dan ternyata keenam hal ini sering digunakan dalam analisis ilmiah. .enjelasan Kaplan benar*benar mengklaimkan pembicara suatu bahasa yang

menggunakan perlengkapan ret/rika tersendiri. 6uatu alternati)e dan penjelasan yang luas mengenai kenapakah pr/ses pembicara pada bahasa yang sama membicarakan jalan untuk memastikan dapat dipahami merupakan kemampuan untuk menjaga percakapan dalam hubungan fakta bahasa dengan k/nteknya. 6uatu in)estigasi mengenai bagaimana dan k/ntek dapat dihubungkan agar mencapai interprestasi yang diketahui pragmatik ataupun yang lebih mutakhir adalah pragmalinguistik. 6tainaker memp/sisikan pragmatic sejajar dengan cabang linguistik lainnya $ sintaksis kalimat belajar, semantic prosisi belajar . .ragmatik merupakan studi mengenai tindak linguistik dan k/ntek dimana ia diberlakukan (6talnaker, 1!"2$373). Kaplan dan 6talnaker sama*sama menjelaskan bagaimana suatu k/munikasi mencapai keberhasilan meminta suatu ide dari se/rang pembicara (s) dan pendengar (s) mempunyai pengetahuan dan menjaga keberlangsungan percakapan. 8ab/) (1!"2) membedakan tiga m/del pristiwa dimana pembicara mengarah pada al$ !, pristi&a ) pristi&a ini merupakan perhatian utama keberadaan pembicara 0. mereka tersebut terfokus '. layak

!), pristi&a mereka semua mengira 0 dan ' menjadi perhatian umum.

idd/ws/n (1!"9) mengekpl/itir kerangka kerja 8ab/) dalam dua cara yang sangat cenderung k/ntrastif. 0ia mendaftarkan bahwa tidak kurang dari tujuh belas cara dimana perintah bersumber dari bahasa 2nggris. A) 6 dapat mengacu pada siapa saja dari k/ndisi yang empat secara langsung dengan mendeklarasikan kalimat. 1* kaca jendela ini butuh agar dibersihkan. 2* anda bisa membersihkan jendelanya si :/hn. 3* anda berada pada p/sisi intruksi jendela. %* ini adalah tugasku untuk menjadikan jendela bersih. 5) 6 dapat menunjukkan secara tidak langsung pada empat k/ndisi. 0ia membentuk tindak tutur tidak langsung . ! : mari kita pergi ke bioskop malam ini. ) : saya harus belajar untuk ujian. 0ia menambahkan bahwa terdapat tindak yang tidak pr/fessi/nal yang digunakan untuk (hints. 1nsinuation), irony dan metaphora). 4int yang paling mungkin adalah untuk mencapai 5 guna membersihkan selama $ 2, 1 can3t see trough these &indo&s. $, i3am too ill to clean these &indo&s. 4, some body3s forgotten to clean the &indo&s 5, 1 hate having to tell people to clean the &indo&s 1) tersebut. #, are those &indo&s clean 6 "7, have you been too ill to clean &indo&s 6 "", aren3t you in charge of clean &indo&s 6 "%, did 1 forget to tell you to clean &indo&s 6 0) 6 mengarah secara langsung pada k/ndisi dengan maksud untuk int/grasi. 0an tidak ada satupun dari bentuk ini yang menciptakan referensi ekplisit terhadap k/ndisi. 4 sudah melakukan suatu kegiatan yang menciptakan k/neksi yang penting al. "8, do you like living in a dark room 6 6 dapat mengambarkan perhatian 4 untuk empat k/ndisi dengan menggunakan intr/gatif yang mengarah pada cara yang langsung untuk setiap k/ndisi

"9, have you run out of indolence then6 "2, have 1 met the ne& chap in charge of &indo& cleaning 6 "$, do you think 1 like going round giving people order semua. "4, clean those &indo&s. 2 . Interaksi Percakapan 6ejauh ini kita telah mengasumsikan bahwa k/munikasi bersifat unilateral. ;nilateral disini berarti bahwa terdapat satu 6 (speaker:pembicara), satu 4(hearer:pendengar), dan arus inf/rmasi satu arah. Akan tetapi k/munikasi seringkali bersifat dua rah dan <dyadic . 4al*hal inilah yang mencirikan percakapan. =iley (1!"!) mengkarakterisasikan wacana sebagai sesuatu yang melibatkan tidak hanya satu tetapi dua urutan tindak yang berlangsung secara simultan $ urutan tindak il/kusi dan urutan tindak <interaktif>. ;rutan tindak il/kusi, seperti telah kita lihat, biasanya terdiri dari tindak*tindak seperti inviting (mengundang), accepting (menerima), thanking (berterima kasih), apologi;ing (meminta maaf), dan lain*lain. 6edangkan tipe rangkaian tindak <interaktif> terdiri dari tindak*tindak seperti opening (membuka), closing (menutup), side*se?uencing, nominating ne-t speaker (memilih pembi/cara selanjutnya), dan sebagainya. 6ese/rang mungkin mengharapkan kajian tentang k/munikasi dyadic menjadi sebuah usaha yang jauh lebih k/mpleks daripada analisis tindak tutur unilateral atau tunggal. .rinsip*prinsip tersebut adalah $ .rinsip Kerjasama @rice dan Aturan Kes/panan 8ak/ff$ 5erikut ini penjelasan sekilas tentang prinsip*prinsip tersebut dan implikasinya bagi Anak/n. @rice (1!#") berpendapat bahwa percakapan menyesuaikan diri terhadap empat maksim, yakni $ 1. ,aksim Kuantitas $ bertindak seinf/rmatif mungkin sesuai kebutuhan, jangan lebih dan itu A 2. ,aksin Kualitas menghindari kesan berlebihan. $ katakan tentang apa yang anda yakini kebenaran atau apa yang telah anda 3. ,aksim =ele)ansi buktikan kebenarannya. $ langsung menuju permasalahan.

%. ,aksim 1ara

$ :elas

dan

ringkas

menghindari

obscurity : ketaksaan. Ketika pendengar mengetahui pelanggaran ini, mereka harus mengasumsikan bahwa pembicara sedang membuat pelanggaran untuk sebuah alas an yang baik $ 6 bermaksud agar 4 mengetahui kesalahan dan menarik kesimpulan. Kesimpulan ini /leh Grice disebut sebagai implikatur percakapan. Kita telah memenuhi hal ini, dengan berbagai bentuk tindak tutur tak langsung. .erbedaannya ialah ada sangat banyak cara untuk menciptakan k/ndisi tak langsung, tetapi hanya empat jalan untuk melakukan implikatur. Kemps/n (1!"9$1%3) memberikan dua c/nt/h implikatur $ i) ii) +he police came in and everyone s&allo&ed their cigarettes. (./lisi masuk dan semua /rang menelan r/k/k mereka). <ou3re the cream in my coffee. (Kamu adalah krim dalam k/piku) i) bersifat inf/rmati)e dengan mengabaikan maksim rele)ansi, sedangkan i) juga bersifat inf/rmati)e dengan mengabaikan maksin kualitas. ,engapa pada kalimat i) /rang*/rang menelan r/k/knya hanya karena p/lisi dating3 6atu alasan untuk menelan sesuatu adalah untuk menyembunyikannya, dan satu alasan untuk menyembunyikan sesuatu (dari p/lisi) adalah karena hal tersebut illegal. =/k/k jenis apakah yang illegal dalam masyarakat kita3 Bakni, r/k/k yang mengandung ganja. 2mplikatur yang terkandung dalam kalimat 1), didapatkan kembali /leh pendengar 2nggris atau Amerika, adalah r/k/k tersebut memang benar*benar mengandung ganja. ,engenai kalimat ii), Kemps/n mengatakan <0alam rangka untuk menginterprestasikanC (ii)Cbukan sebagai perusakan maksim kualitas, pendengar harus mengasumsikan bahwa pembicara wsedang menc/ba untuk menyampaikan sesuatu selain makna literal kalimat. 4al ini dikarenakan krim adalah sesuatu yang tidak hanya merupakan teman alami untuk k/pi, tetapi juga sebuah teman sempurna .embicara mungkin mengatakan bahwa pendengar memiliki atribut yang mirip. ,aka, pembicara memberikan pujian yang besar terhadap si pendengar> (Kemps/n, ibid).

8ak/ff (1!"3) mengurangi maksim @rice menjadi dua$ )e clear (jelaslah) dan )e polite (s/panlah). 5aginya kedua aturan ini memadai untuk menjamin <K/mpetensi .ragmatik>. .ersyaratan kejelasan diterapkan dengan empat maksim @rice, sehingga 8ak/ff berk/nsentrasi terhadap Aturan Kes/panan, yakni $ i) ii) =on3t impose on your ' (jangan memberi beban pada pendengar anda). >ive ' options. (berikan pilihan kepada pendengar). bersahabatlah). Aturan pertama berkaitan dengan menghiraukan kepentingan sese/rang, yakni, tidak mengganggu pri)asi pendengar atau mempermalukan pendengar dengan penyebutan tentang <unmentionable> (sesuatu yang tabu:tak terkatakan) $ misalnya untuk urusan pribadi dan sesuatu yang tak terkatakan karena <tidak bebas nilai> atau terikat nilai. :ika sese/rang terpaksa harus mengganggu, ia meminta iDin sambil mengatakannya$ .ay 1 ask &hat this car cost you ? (b/lehkah saya tahu berapa harga m/bil ini3 ?hat did you pay for it, if 1 my ask6 (5erapa anda membelinya, jika saya b/leh tahu3 ,eminta iDinEpermisi tidak diperlukan dan benar*benar janggal dalam k/nteks pengetahuan umum, atau sesuatu yang bebas nilai. .ay 1 ask ho& much "% @ 49 make6 (5/lehkah saya bertanya berapa hasil 12 F "%3 5ahasa 2nggris mempunyai dua cara dalam mengacu pada sesuatu yang tak terkatakan tanpa dengan tanpa mem/j/kkan, yakni dengan penggunaan istilah teknis atau eufemisme. Prisoners defected on the floor of the cell. (.ara tahanan buang air besar di lantai sel). Prisoners did their toilet on the floor of the cell. 6edangkan Prisoner shit (break) on the floor of the cell dikatakan tabu. Autran kedua, memerlukan pemberian pilihan terhadap 4, terkait dengan aturan non, imposition (tidak memberatkan), karena jika anda membiarkan /rang lain menentukan keputusan sendiri ia tidak akan mengatakan bahwa anda sedang memaksakan kehendak anda padanya. ,eskipun 8ak/ff melihat esensi aturan ini sebagai <biarkan teman bicara menentukan keputusan sendiri>. :2ka se/rang majikan berkata kepada pelayannya <1t is

iii) .ake ' feel good : be friendl (buatlah agar pendengar anda merasa nyaman$

chilly in this room

(ruangan ini dingin), pelayan tersebut akan bertindak untuk

menghilangkan ketidaknyamanan tuannya dengan menutup sebuah jendela atau menyediakan penghangat. Gamun demikian, meskipun ia adalah se/rang pelayan, ia tidak dibuat untuk merasa direndahkan+ bagaimanapun sang majikan tidak secara langsung atau secara k/n)ensi/nal mengeluarkan suatu perintah $ ia hanya membuat suatu pandangan yang agak pr/saik. Aturan ketiga mengenai kes/panan melibatkan pembentukan hubungan, persahabatan, pandangan tentang kesamaan atau respek, jarak dan pengenalan ketidaksamaan antara 6 dan 4. Aturan ini mempunyai realisasi percakapan berdasarkan pada status yang relati)e nyata mengenai 6 dan 4. :ika 6 berada dalam status yang lebih tinggi atau sama dengan 4, penggunaan bentuk <familiarEakrab> atau <solidary> sapaan pada bagiannyaEperannya akan menempatkan 4 dalam keadaan ringan atau tanpa beban. Akan tetapi jika status pembicara lebih rendah dari teman bicaranya, ia pasti tidak akan menggunakan bentuk* bentuk familiar ini, agar ia tidak dipandang semacam <mengambil kebebasan>$ ia akan menggunakan bentuk*bentuk yang h/rmat atau s/pan. 3. Komponen Percakapan 6ejauh ini kita telah melihat pada dua tugas percakapan$membuat sense dan mepertahankan hubungan.sekarang beralih pada manajemen percakapan yang digunakan sebagai cara untuk mebuka,memelihara dan akhirnya mengahiri percakapan,percakapan seperti banyak hal lain yang mempunyai awal, tengah dan akhir..embukaan menurt @/ffmann (1!"#$2##) kita menutup (dan menutup)percakapan dengan sarana repert/ire tetap tentang pertukaran ritual yang secara paten tergantung pada defenisi budaya dan dapat diharapkan berbeda dan sangat menc/l/k luas bagi anak/n dalam wilayah ini. 6aran bahwa pembuka dan penutup dineg/siasi /leh pertukaran <ritual>. dahulu ada beberapa s/sil/g bahasa mengidentifikasi sebuah kelas f/rmula )erbal yang mereka sebut phatic communication . f/rmula ini tersdiri dari <pilihan dari suatu perangkat terbatas frase stere/tip menyapa,parting,sapaan umum tentang cuaca, dan percakapan kecil>(8a)er,1!"9$217). 0ari deskripsi ini sese/rang meper/leh kesan bahwa phatic dari satu masrakat ke masyarakat lainya,jika perbedaan ini memang terjadi maka akan nampak adanya ruang lingkup yang

communication adalah sesuatu yang sepele dan mungkin bukan kajian yang berharga, meskipun hanya merupakan hal sepale dalam permasalahan phatic communication,fungsi yang ditunjukan merupakan suatu hal yang fital. 5ahasa 2nggris terkenal dalam kemampuanya untuk meny/k/ng percakapan tentang cuaca (yang menjadi phaatic communication) mungkin cuaca mereka bias beruba*ubah tetapi mungkin lebih karena iklim mereka sangat dingin.jika cuaca di 2nggris dilahat sebagai permasalahan hidup atau mati,cuaca tersebut tidak akan muncul dalam phatic communication.salah satu pertanyaan yang hendak dijawab /leh anak/n adalah apa yang berlaku sebagai permasalahan bagi phatic communication dalam k/munitas linguistic yang berbeda. ,enurut 8a)er,Phatic communication adalah inde-ical dan deictic. indeHical berarti bahwa fungsi phatic communication adalah untuk menghantarkan kepada 4 tentang inf/rmasi mengenai kepribadian dan status s/sial pembicara.=eitic berarti bahwa phatic communication mengacu pada fact/r*fakt/r yang sangat spesifik terhadap waktu dan tempat ujaran(8a)er,bid$222)$ ,aka phatic communication dapat melibatkan deiksis waktu atau tempat, acuan waktu terbagi ke dalam present, past, dan future.demikian halnya dengan ekspresi dalam deiksis waktu $ Aasty storm last night ?hat a beautiful time of year it is ! =o you think &e3ll get rain tonight6 (past) (present) (future)

0ieksis waktu memilki dua istilah berdasarkan pada acuan waktu maka akan digunakan here atau <there tetapi tentu saja <there akan dipandang dari perspektif <here> Aice hotel this ?hat a boring play +hey served afternoon tea at the other hotel 0ua demensi yang dikaji dalam communication inde-ical ditentukan /leh sese/rang mengacu pada sese/rang atau alamat sese/rang. ekpresi inde-ical ber/rientasi pada diri atau ber/rientasi pada /rang lain keduanya dapat diterapkan. (ingat bahwa paralelisme antara kateg/ri*kateg/ri berikut ini dan antara peristiwa A dan peristiwa 5 yang yang diungkapkan /leh 8ab/).p.122)

.hatic c/mmunicati/n

0eitic

eHical

6elf*/riented time /riented place

/ther

.ast present

future

here

there

5erikut ini adalah beberapa c/nt/h mengenai ekspresi inHical$ 0elf,oriented: 'ard &ork,this. my feet are killing me. Bther,oriented:that looks a bit tricky.=o you come here often6 6eperti ditunjukan /leh c/nt/h*c/nt/h tersebut,perbedaan antara ekspresi indeHical dan deitic terkadang kabur.jika saya mengatakan hard &ork,this tentu saja saya mengacu pada pekerjaan saya.(ber/rientasi pada diri) tetapi my &ork juga this &ork (deitic) ekspresi yang ber/rinetasi pada /rang. hal lain dalam bahasa 2nggris cenderung merupakan kalimat interr/gati)e, sedangkan self,oriented (ber/rientasi pada diri) cenderung merupakan kalimat deklaratif akan tetapi hal ini tidak lebih dari sekedar kecenderungan.dan bukan merupakan sebuah aturan. 5andingkan$ 0/ y/u g/me here /fteh3 (his is my Iirst time e)er 6ekarang pilih ungkapan /rientasi *sendiri atau ungkapan*/rientasi /rang lain yang /leh pembicara kelihatannya bisa ditentukan dengan gambarannya statusnya yang relatif terhadap apa yang dia ingin maksudkan, kenyataannya$ a) 2nferi/r 6 menggunakan /rientasi sendiri yang menandakan superi/r 4 b) 6uperi/r 6 menggunakan /rientasi /rang lain yang menandakan inferi/r 4

Anda mungkin juga menyukai