LED

Konteks
Dalam teks wacana diatas, penutur ingin menyampaikan proses kehidupannya dibawah terang
lampu LED dirumahnya. Proses kehidupannya digambarkan dalam sebuah rumah dibalik tirai, sehingga
hanya tampak siluet kegiatan/aktivitas yang dijalani oleh penutur dengan satu lampu menyala pada hari
pertama hingga hari ke 3653 atau 10 tahun. Dalam wacana tersebut juga digambarkan bahwa nyala lampu
pada hari pertama hingga 10 tahun tidak mengalami perubahan. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa
penutur ingin menyampaikan suatu konteks kehidupan yang dijalani dibawah nyala terang lampu. Kondisi
atau teks yang digambarkan dalam wacana tersebut ialah :
a Pemeran/pengguna lampu LED yang mengkomunikasikan kepada pemirsa/penonton untuk
menggambarkan kegiatan/aktivitas kesehariannya dibawah nyala terang lampu LED. Seiring
bertambahnya hari bertambah pula anggota keluarga mulai dari istri sampai tiga orang anak,
dimana dua orang diantaranya merupakan anak kembar.
b Gambar yang ditampilkan dalam iklan merupakan gambar dua dimensi yang berupa gambar
siluet. Meskipun demikian tidak mengurangi nilai estetika dari iklan tersebut.
Sasaran dari iklan ini adalah semua lapisan masyarakat, sehingga bahasa yang digunakan tidak
menggunakan bahasa yang formal. Hal itu bertujuan untuk memberikan kesan bersahabat dengan
pemirsa/penonton, dengan demikian akan lebih mudah untuk menarik minat dari konsumen.




Tindakan
Tindakan merupakan salah satu karakteristik analisis wacana kritis. Dalam iklan LED
TOSHIBA tindakan yang dikeluarkan yaitu dengan mengajak. Konsumen diajak untuk ikut merasakan
kebahagiaan yang diperoleh dari menggunakan lampu LED TOSHIBA.


LED