Anda di halaman 1dari 3

Pelestarian Penyu oleh PT.

Garuda Indonesia
Penyu merupakan bagian dari ekosistem yang memberikan manfaat besar kepada manusia. Diantaranya adalah daging penyu yang dapat menjadi santapan lezat, karapasnya untuk dijadikan souvenir dan lemaknya sebagai bahan pembuatan kosmetik. Apabila kegiatan penangkapan dan pemanfaatan penyu ini dilakukan secara terus menerus, tanpa adanya kegiatan pelestarian untuk mengimbangi kegiatan penangkapan maka dikhawatirkan akan menimbulkan kelangkaan jenis yang pada gilirannya akan menyebabkan punahnya jenis-jenis penyu tersebut. Penyu mempunyai peranan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang, antara lain seperti: peranan penyu dalam mengendalikan populasi bintang laut raksasa (acanthaster plancii) yang sifat makannya sangat rakus dan dapat merusak terumbu karang dalam waktu yang singkat. Kepunahan penyu dapat menyebabkan rusaknya ekosistem lingkungan karena hilangnya salah satu komponen penyusunnya selain itu penyu sebagai bagian dari biodiversity bangsa merupakan kebanggaan dan identitas yang harus dipertahankan sebagai aset bangsa. Untuk itu kegiatan pelestarian penyu sangat penting untuk menjaga keberadaan penyu itu sendiri. Salah satu kegiatan CSR yang dapat dilakukan oleh PT. Garuda Indonesia pelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat sekitar adalah membangun tempat penangkaran penyu, dalam hal ini adalah desa Gili Trawangan. Pembangunan tempat penangkaran ini membutuhkan perhitungan yang matang yaitu mengenai analisis dampak lingkungan serta komponen lingkungan yang berhubungan dengan kegiatan pelestarian penyu ini. Untuk membangung tempat penangkaran yang sesuai dengan aturan analisis mengenai dampak lingkungan dapat diawali dengan melakukan konsultasi bangunan kepada ahli analisis menganai dampak lingkungan agar bangunan yang ada nanti sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar serta tidak mengganggu komponen ekologi disekitar bangunan. Selain fasilitas penunjang, untuk melestarikan penyu juga dibutuhkan para ahli yang benar-benar menguasai teknik

pelestarian penyu agar kegiatan pelestarian penyu berjalan sesuai habitat aslinya. Pelatihan dapat dilakukan bagi masyarakat sekitar yang beminat dalam melakukan pelstarian penyu ini. Pelatihan ini bertujuan agar pelaksanaan peleetarian penyu berjaan terarah dan menjadikan kegiatan pelestarian ini berhasil. Setelah pelatihan dilakukan maka diperlukan suatu kebijakan umum dalam menjalankan kegiatan pelstarian agar semua berjalan terarah dan perencanaan terhadap kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama penangkaran ini berlangsung. Rencana yang sudah tersusun dengan rapi membutuhkan manusia sebagai pelaksana untuk

mengimplementasikan perencanaan yang sudah dibuat. Setelah semua berjalan dengan baik maka diperlukan pengecekan agar mengetahui apakah semua berjalan sesuai dengan kebijakan yang ada dan pelestarian penyu berjalan dengan baik, jika terjadi suatu kesalah maka diperlukan suatu tindakan perbaikan. Meninjau ulang krankaian kegiatan diperlukan agar tercipta suatu perbaikan yang berkelanjutan. Salah satu prinsip dari CSR adalah sustainability yaitu aktivitas yang berjalan terus menerus. Oleh karena itu perusahaan yang menjalankan program CSR harus memperhitungkan keberlanjutan dari sumberdaya di masa depan. Agar penangkaran penyu dapat dirasakan menafaatkan oleh masyarakat sekitar serta dampak positif terhdap lingkungan juga meningkat maka diperlukan program yang berkelanjutan dalam menjalankan aktivitas pelestarian penyu ini. Dalam kegiatan penangkaran membutuhkan dana yang diberikan secara berkala untuk memenuhi kebutuhan penyu dalam pelestariannya seperti menyediakan bahan makanan bagi penyu yang berupa daging ikan segar. Oleh karena itu PT. Garuda Indonesia dalam program CSR-nya juga melakukan pendanaan secra berkalan dalam penangkaran penyu ini dalam penerapan program CSR-nya. Sebagai desa wisata yang dipenuhi pengunjung setiap harinya, maka tempat penangkaran penyu juga menjadi tujuan menarik tempat wisata di desa Gili Trawangan, hal ini tentu dapat mempromosikan kegiatan penangkaran dan memberi informasi tentang pentingnya pelestarian penyu bagi lingkungan. Hal ini tentu dapat

menjadi keuntungan bagi masyarakat sekitar untuk menambah pendapatan dari wisatawan yang berkunjung untuk melihat penangkaran penyu. Selain keuntungan yang dirasakan oleh masyarakat PT. Garuda Indonesia sebagai penyedia sarana dan prasara serta penyuplai kebutuhan bagi pelestarian penyu dapat memanfaatkan kegiatan pelestarian ini sebagai kegiatan promosi dari perusahaan Garuda Indonesia pada umumnya dan kegiatan CSR PT. Garuda Indonesia secara khusus. Data riset majalah SWA atas 45 perusahaan menunjukkan CSR bermanfaat memelihara dan meningkatkan citra perusahaan (37,38 persen), hubungan baik dengan masyarakat (16,82 persen), dan mendukung operasional perusahaan (10,28 persen) (Sinar Harapan 16/03/2006).

CSR
Masyarakat Lingkungan

Penangkaran Penyu
Tempat penangkaran (AMDAL)
Struktur pengurus Pendanaan berkala

Berkelanjutan
Manfaat bagi masyarakat Mempertahan ekosistem Citra positif bagi perusahaan

Anda mungkin juga menyukai