Anda di halaman 1dari 16

BAB 1 LAPORAN KASUS

A. PERSIAPAN PASIEN 1. SUBJEKTIF a. Identitas Pasien Nama Jenis kelamin Usia Agama Alamat Pekerjaan : Tn.J : laki-laki : 24 tahun : islam : balekambang kramat jati : karyawan

b. Anamnesis (pa a tanggal 2! mei 2!"#$ %eluhan Utama &ep'sisi (raktur ra ius ulna Riwat penyakit sekaran Pasien atang ke ig &) &i wan *euraksa pas+a ke+elakaan lalu lintas 2 hari )*&). Pasien mengalami ke+elakaan saat mengen arai sepe a m't'r. )aat terja i ke+elakaan pasien ti ak sa arkan iri kemu ian pasien i bawa ke &) .Pelni. )etelah ilakukan pemeriksaan ('t' r'ntgen pasien mengalami (raktur ra ius ulna kemu ian pasien ipasang spalk an irujuk ke &) r, wan *aureksa. )etelah ilakukan pemeriksaan 'leh 'kter be ah 'rth'pe i maka pasien iren+anakan untuk ilakukan 'perasi (raktur ra kius ulna. -perasi akan ilakukan engan anastesi umum. %ea aan pasien pa a saat pemeriksaan yaitu pasien mengeluh nyeri pa a leher. kepala an ke ua lengana. %eluhan mual muntah isangkal. sesak napas an neri a a isangkal. batuk isangkal. an /A% n'rmal ti ak a a arah.

"

Riwayat penyakit da!"#" &iwayat hipertensi &iwayat asma &iwayat iabetes melitus &iwayat penyakit jantung &iwayat 'perasi sebelumnya : isangkal : isangkal : isangkal : isangkal : isangkal

&iwayat menggunakan gigi palsu : isangkal

Riwayat ke$iasaan *er'k'k *inum-minuman alk'h'l : 0a. sebanyak " bungkus alam sehari. : 1isangkal

Riwayat Operasi dan anestesi se$e#"mnya Ti ak a a %. OBJEKTIF a. Pemeriksaan &isik Stat"s 'enera#is %ea aanUmum %esa aran Tan a 3Tan a 4ital Tekanan1arah Na i :.Pernapasan )uhu : : : : "2!56! mm7g 88 95*enit 2! 95*enit #;.<! 2. : : /aik 2'mp's *entis

%epala *ata

: N'rm'+ephal. rambut hitam merata. ti ak mu ah i+abut. : Pupil bulat is'k'r 2'njungti=a anemis -5)klera ikterik -5-

Telinga 7i ung *ulut /ibir >i ah Tengg'r'kan >eher T'raks Jantung ,nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Paru ,nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Ab 'men ,nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi C9tremitas

: /entuk n'rmal. sekret (-$. serumen (-$ : /entuk n'rmal. na(as +uping hi ung (-$. sekret (-$ : Trismus (-$. halit'sis (-$. gusi ti ak mera ang : *uk'sa bibir kering (-$. sian'sis (-$ : /er+ak- ber+ak putih pa a li ah (-$. trem'r (-$ : :aring hiperemis (-$ : Trakea itengah. %?/ an %el Tir'i ti ak membesar

: ,+tus +'r is ti ak terlihat : ,+tus +'r is teraba i sela iga <. linea mi +la=ikula sinistra : /atas jantung n'rmal : /unyi jantung " @ 2 reguler. ?all'p (-$. *urmur (-$

: /entuk a a n'rmal. retraksi sela iga (-$ : :remitus taktil simetris : )'n'r i ke ua hemit'raks : )uara napas =esikuler. r'nki (-5-$. wheeAing (-5-$

: Ab 'men atar : )upel. nyeri tekan (-$. hepat'splen'megali (-$ : Timpani i seluruh regi' ab 'men : /ising usus (B$ n'rmal : Atas /awah : lihat status l'kalis : akral hangat. sian'sis (-$. e ema (-$

Stat"s #(ka#is

&egi' antebra+hii sinistra >''k :eel : ter apat =ulnus laseratum. e ema (B$. e('rmitas (B$ : nyeri tekan setempat (B$. krepitasi (-$

*'=e : gerakan akti( an pasi( terbatas. nyeri saat i gerakan. $. Pemeriksaan pen"n)an 7em'gl'bin 7emat'krit Tr'mb'sit >euk'sit : "2.; g5 l :4" D : 22"!!! u5l :""E8! u5l

*. +ia n(sis :raktur tertutup 's ra ius ulna sinistra d. +ia n(sis anetesi A)A " e. Ren*ana tindakan Tanggal 'peras, Teknik 'perasi >etak 'rang sakit 2ara anastesi : 2! mei 2!"# : -&,: : supine : ?A engan >*A

%ea aan umum sebelum 'perasi T1 : ";!5E! mm7g

Na i : "!!95menit

,. PERSIAPAN PASIEN PRE ANESTESI a. ,n('rme +'nsent /ertujuan untuk member tahu kepa a pasien tin akan me is apa yang akan ilakukan kepa a pasien. bagaimana penatalaksanaannya. kemungkinan hasilnya an resik' tin akan yang akan ilakukan. b. )urat persetujuan 'perasi *erupakan bukti tertulis ari pasien atau keluarga pasien yang menunjukan

persetujuan akan tin akan me is yang akan ilakukan sehingga bila terja i hal-hal

yang ti ak iinginkan keluarga pasien ti ak akan mengajukan tuntutan. +. Pasien ipuasakan ari pukul 2".!! F,/ tanggal "E mei 2!"# tujuannya untuk memastikan bahwa lambung pasien telah k's'ng sebelum pembe ahan untuk menghin ari kemungkinan terja inya muntah an aspirasi isi lambung yang akan membahayakan pasien. . Pen ataan kembali i entitas pasien i kamar 'perasi engan melakukan anamnesa singkat yang meliputi berat ba an. umur. riwayat penyakit. riwayat kebiasaan an lain sebagainya. e. Pemeriksaan (isik pasien i kamar 'perasi meliputi tekanan arah. (rekuensi na an pernapasan. (. *emakai pakaian 'perasi yang telah i se iakan i ruang persiapan.

g. 1i kamar 'perasi pasien iti urkan telentang lalu ipasangkan in(use. h. Pemberian preme ikasi ilakukan iruang 'perasi.

-. Pe#aksanaa anastesi . Pukul !E.!! : - Pasien ibaringkan iatas meja 'perasi - Pasang in(us +airan &inger >aktat - *emasang m'nit'r C%? an 'ksimeter pulse - *engukur T1 : ";!5E! mm7g. Na i "!!95menit Pukul !E."! : - Pemberian preme ikasi mil'A <mg - ,njeksi engan pr'p'('l 2!! mg - ,njeksi (entanyl 8! m+g - &e(lek bulu mata hilang. gue el ipasang. - 1ilakukan se asi anestesi engan pemeliharaan N2! 2 >5menit. !2 # >5menit. )e='(lurant # ='l D - T1 : ""<5;!. na i : 8<95menit Pukul !E.2! : - T1 : "!<5;!. na i : 8!95menit Pukul !E.#! : - T1 : "#!56!. na i : "!!95menit Pukul !E.4! : - T1 : ""!5;!. na i : 8<95menit - ,njeksi :entanyl 2! m+g Pukul !E.<! : - T1 ""!5<<. na i : E!95menit

<

Pukul "!.!!: - -perasi selesai - T1 : ""!5;!. na i : E!95menit - Pemberian 'bat anestesi i hentikan. N2- an )e='(lurant i n'lkan. 1iberikan -2 murni. - Pasien i bawa keruang pemulihan atau re+'=ery r''m (&&$ - 1i ruang pemulihan pasien kembali iberikan -2 murni 4 >5menit Pengawasan Anestesi Anestesi ilakukan mulai pukul !E.!! an selesai pukul "!.!!. C%? ritme jantung alam batas n'rmal. saturasi - 2 E8-EE D.

/. P(st.Operasi - Tiba iruang re+'=ery pukul "!.!! wib - %esa aran : 2'mp's mentis. apat i bangunkan - Pernapasan :)p'ntan - Na i : 8!95 menit - )p-2 : E8-EED Penilaian kesa aran menurut al rette s+'re - %esa aran - Pernapasan - Tekanan arah - Akti=itas - Farna kulit T'tal s+'re :2 :2 :2 :" :2 GE

Pasien b'leh pin ah keruang perawatan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. ANESTESI U0U0 Anestesia umum a alah tin akan menia akan nyeri se+ara sentral isertai hilangnya kesa aran ter iri: ". 7ipn'tik 2. Analgesia #. &elaksasi 't't. %ea aaan anestesi biasanya isebut anestesi umum. itan ai 'leh tahap ti ak sa ar iin uksi. yang selama itu rangsang 'perasi hanya menimbulkan resp'n re(lek aut'n'm. %ea aan anestesi berbe a engan kea aan analgesia. yang i e(inisikan sebagai ti ak a anya nyeri. %ea aan ini apat itimbulkan 'leh agen nark'tika yang apat an bersi(at pulih kembali (re=ersibel$. %'mp'nen anesthesia yang i eal

menghilangkan nyeri sampai pasien sama sekali ti ak sa ar. 0ang pertama terpengaruh 'leh 'bat anestetika ialah jaringan yang kaya akan pembuluh arah seperti 'tak. sehingga kesa aran menurun atau hilang. hilangnya rasa sakit. sb. A. Pera#atan 1 1. 0esin Anestesi *esin anestesi merupakan peralatan anestesi yang sering igunakan. )e+ara umum mesin anestesi ter iri yaitu: ". %'mp'nen " : sumber gas. penunjuk aliran gas ((l'wmeter$. penguap (=ap'riAer$. 2. %'mp'nen 2 : sistem napas. yang ter iri ari sistem lingkar an sistem *agill. an alat ari tiga k'mp'nen yang saling berhubungan

#. %'mp'nen # : alat yang menghubungkan sistem napas engan pasien. yaitu sungkup muka ((a+e mask$. pipa en 'trakhea (en 'tra+heal tube$. )emua k'mp'nen mesin anestesi harus terse ia tanpa memperhatikan teknik anestesi yang akan ipakai sebagai persiapan untuk kemungkinan an.peralatan bantu

pemakaian anestesi umum. selain itu sumber 'ksigen

=entilasi (sel(-in(lating bag seperti Ambu /ag$ harus terse ia untuk semua pr'se ur anestesi. %. ANESTESI IN2ALASI -bat-'bat anestesia inhalasi a alah 'bat-'bat anestesia yang berupa gas atau +airan mu ah menguap. yang iberikan melalui an perna(asan masuk

pasien.2ampuran gas atau uap 'bat a n e s t e s i a

'ksigen

m e n g i k u t i u a r a i n s p i r a s i . m e n g i s i s e l u r u h r ' n g g a p a r u . selanjutnya mengalami i(usi ari al=e'li ke kapiler sesuai engan si(at (isik masing-masing. *ekanisme 'bat anestesi inhalasi sangat rumit masih merupakan misteri alam

(armak'l'gi m' ern. Pemberian anestesi inhalasi melaluinG pernapasan menuju 'rgan sasaran yang jauh merupakan suatu hal yang unik alam unia anestesi'l'gi.

Ambilan al=e'lus gas atau uap anestetik inhalasi i tentukan 'leh si(at (isiknya : ". Ambilan 'leh paru 2. 1i(usi gas ari paru ke arah #. 1istribusi 'leh arah ke 'tak an 'rgan lainnya. %a ar al=e'lus minimal (%A*$ atau MAC (minimum al=e'lar +'n+entrati'n$ ialah ka ar minimal Aat tersebut alam al=e'lus pa a tekanan satu atm's(ir yang iperlukan untuk men+egah gerakan pa a <!D pasien yang ilakukan insisi stan ar. Pa a umumnya imm'bilisasi ter+apai pa a E<D pasien. jika ka arnya i naikan iatas #!D nilai %A*. 1alam kea aan seimbang. tekanan parsial Aat anestetik alam al=e'li sama tekanan Aat alam arah an 'tak tempat kerja 'bat. %'nsentrasi uap anestetik alam al=e'li selama in uksi i tentukan 'leh: ". %'nsentrasi inspirasi engan

Te'ritis kalau saturasi uap anestetik

alam jaringan su ah penuh. maka

ambilan paru berhenti an k'nsentrasi uap inspirasi sama engan al=e'li. 7al ini alam praktek tak pernah terja i. ,n uksi makin+epat jika k'nsentrasi semakintinggi. asalkan tak terja i epresi napas atau kejang laring. ,n uksi makin +epat jika isertai N2-. 2. 4entilasi al=e'li 4entilasi al=e'lar meningkat. k'nsentrasi al=e'lar makin tinggi an sebaliknya. #. %'e(isiensi arah5gas *akin tinggi angkanya. makin +epat larut k'nsentrasiya alam al=e'li an sebalinya. 4. 2urah jantung atau aliran arah paru *akin tinggi +urah jantung makin +epat uap i ambil <. 7ubungan =entilasi per(usi ?angguan hubungan ini memperlambat ambilan gas anestetik. Jumlah uap alam mesin anestesi bukan merupakan gambaran yang sebenernya. karena sebagian uap tersebut hilang alam tabung sirkuit anestesi atau ke atm's(ir sekitar sebelum men+apai pernapasan. ELI0INASI )ebagian besar gas anestesi i keluarkan lagi 'leh tubuh melalui paru. )ebagian lagi imetabilisir 'leh hepar engan sistem 'ksi asi sit'kr'm P4<!. )isa metab'lisme yang larut alam air i keluarkan melalui ginjal. alam arah. makin ren ah

Nitr( en m(n(ksida 3N%O4 Nitr'gen m'n'ksi a merupakan gas yang ti ak berwarna. ti ak berbau. ti ak berasa an lebih berat aripa a u ara. N2- mempunyai e(ek analgesi+ yang baik. engan inhalasi 2!D N2- alam 'ksigen e(eknya seperti e(ek "< mg m'r(in. %a ar 'ptimum untuk men apatkan e(ek analgesi+ maksimum H #<D . gas ini sering igunakan pa a partus yaitu iberikan "!!D N2- pa a waktu k'ntraksi uterus sehingga rasa sakit hilang tanpa mengurangi kekuatan k'ntraksi an "!!D -2 pa a waktu relaksasi untuk igunakan se+ara intermiten

men+egah terja inya hip'ksia. Anestetik tunggal N2-

untuk men apatkan analgesi+ pa a saat pr'ses persalinan an Pen+abutan gigi. N2igunakan se+ara umum untuk anestetik umum. alam k'mbinasi engan Aat lain. Se5(&#"ran )e='(luran merupakan hal'genasi eter. ,n uksi an pulih ari anestesi lebih +epat iban ingkan engan is'(luran. baunya ti ak menyengat an ti ak merangsang jalan napas. sehingga igemari untuk in uksi anesthesia inhalasi isamping hal'tan. C(ek terha ap kar i'=askular +ukup stabil. jarang menyebabkan aritmia. C(ek terha ap system sara( pusat seperti is'(luran an belum a a lap'ran t'ksik terha ap hepar. )etelah pemberian ihentikan se='(luran +epat ikeluarkan 'leh ba an.

Tata#aksana anestesi "m"m in!a#asi s"n k"p #arin 3L0A4 )ungkup laring ( >*A. laryngeal mask airway $ ialah alat jalan napas berbentuk sen 'k yang pinggirnya apat ikembang-kempiskan seperti bal'n pa a pipa trakea. Tangkai >*A apat berupa pipa keras ari p'li=inil atau lembek engan spiral untuk menjaga supaya tetap paten. 1i kenal 2 ma+am pipa sungkup laring : ". )ungkup laring engan stan ar engan satu pipa na(as. 2. )ungkup laring engan ua pipa na(as stan ar an lainnya pipa tambahan yang ujung istalnya berhubungan engan es'phagus. Pemasangan >*A apat ilakukan engan atau tanpa laring'sk'. )ebenarnya alat ini ibuat engan tujuan iantaranya supaya apat ipasang langsung tanpa bantuan alat an apat igunakan jika intubasi trakea iramalkan akan bakal menemui kesulitan. >*A memang ti ak apat menggantikan ke u ukan intubasi trakea. tetapi ia terletak i antara sungkup muka an intubasi trakea.

"!

Uk"ran 167 16, %67 %6, ,67 -67 /67

Usia Ne'natus /ayi Anak %e+il Anak %e+il 1ewasa 1ewasa N'rmal 1ewasa besar

Berat I# #-"! "!-2! 2!-#! #!-4! 4!-;! J;!

""

BAB III +ISKUSI KASUS Pa a pasien engan iagn'sis (raktur ra ius ulna sinistra ilakukan anestesi umum

inhalasi na(as sp'ntan engan sungkup laring engan alas an : - Pa a pemeriksaan (isik an penunjang iketahui bahwa kea aan pasien +ukup baik (A)A ,$ - Pa a kasus ini ti ak memerlukan 'bat-'batan rela9an -P'sisi pasien terlentang Urutan tin akan : ". Pasien ibaringkan iatas meja 'perasi. kemu ian ipasang m'nit'r C%? an manset s(ign'man'meter. >alu kita lakukan pemeriksaan tan a-tan a =ital an pemasangan in(use &> ini ikarenakan agar pasien ti ak kekurangan +airan. 2. %emu ian preme ikasi masukan 'bat analgetik mil'A <mg an (entanyl 8!m+g yang berguna untuk menghilangkan rasa sakit pa a saat pembe ahan. #. *asukan pr'p'('l 2!!mg sebagai 'bat in uksi yang membuat pasien ari sa ar menja i ti ak sa ar. 4. %e alaman anestesi inilai ari b'la mata yang menetap. na i ti ak +epat an ter apat rangsang 'perasi ti ak banyak berubah. Jika sta ium anestesi su ah +ukup alam. re(lek bulu mata hilang. rahang su ah lemas. masukan pipa alam mulut untuk menjaga agar li ah ti ak jatuh

'r'(aring (gue el$ ke

kebelakang yang apat menyebabkan 'bstruksi jalan napas. <. )ungkup laring i masukan. tangan kanan mem'mpa bal'n pernapasan untuk membantu pernapasan pasien. ;. )elama 'perasi perhatikan tan a-tan a =ital an kembang-kempis bal'n.

"2

6. )elama 'perasi. mainten+e N2- 2>5menit. -2 #>5menit an se='(luran # ='l D. 8. )etelah 'perasi selesai se='(luran an N 2ihentikan. pasien iberikan -2

selama <-"! menit untuk men+egah hip'ksia i(usi. E. Pa a saat pasien su ah bera a i re+'=ery r''m 'ksigenasi engan - 2 tetap iberikan. kemu ian ilakukan (ungsi =ital menurut Al retteKs s+'re.

%esa aran Pernapasan Farna kulit Akti=itas Na i Tekanan arah Pa a pasien ini %esa aran Farna kulit Akti=itas &espirasi Tekanan arah Jumlah pulih sa ar %esimpulan :2 :2 :" :2 :2 GE

: -rientasi baik. apat ibangunkan : )p'ntan. pasien apat bernapas alam : *erah mu a. Tanpa 'ksigen )at -2 JE2D : 4 ekstremitas bergerak : 8!95menit : "#!5E!mm7g

: Pasien iperb'lehkan keruang perawatan

:ase tin akan anestesi umum Preme ikasi ,n uksi : )e asi. analgesi : :ase imana terja i pr'ses perubahan ari sa ar

(awake$ menja i ti ak sa ar. *erupakan (ase paling berbahaya karena pa a pr'ses ini isertai engan hilangnya +'ntr'l (ungsi =ital (respirasi.

kar i'=askular. ))P$ Pemeliharaan : *empertahankan sta ium anestesi. sehingga

pembe ahan apat berlangsung engan aman an 'ptimal.

O$at8($atan
"#

". *i aA'lam *i aA'lam a alah 'bat in uksi ti ur jangka pen ek untuk preme ikasi. in uksi an pemeliharaan anestesi. 1iban ingkan engan iaAepam. mi aA'lam bekerja +epat karena trans('rmasi metab'litnya +epat an lama kerjanya singkat. Pa a pasien 'rang tua engan perubahan 'rganik 'tak atau gangguan (ungsi jantung an perna(asan. 'sis harus

itentukan se+ara hati-hati. C(ek 'bat timbul alam 2 menit setelah penyuntikan. 1'sis preme ikasi ewasa !.!6-!."! mg5kg//. isesuaikan engan umur an

kea aan pasien. 1'sis laAim a alah < mg. pa a 'rang tua an pasien lemah 'sisnya !.!2<-!.!< mg5kg//. C(ek sampingnya terja i perubahan tekanan arah arteri. enyut na i an perna(asan. umumnya hanya se ikit. 2. Pr'p'('l Pr'p'('l a alah 'batanestesi intra=ena yang bekerja +epat engan karakter

re+'=eryan estesi yang +epat tanpa rasa pusing an mual-mual. Pr'('('l merupakan +airan emulsi minyak-air yang berwarna putih yang bersi(at is't'nik engan kepekatan "D

("mlG"! mg$ an mu ah larut alam lemak. Pr'('p'l menghambat transmisi neur'n yang ihantarkan 'leh ?A/A. Pr'p'('l a alah 'batanestesi umum yang bekerja +epat yang e(ek kerjanya i+apai alam waktu #! etik. 1'sis in uksi "-2 mg5kg//. 1'sis rumatan <!!ug5kg//5menit in(use. 1'sis se asi 2<-"!!ug5kg//5menit in(use. Pa a pasien yang berumur in uksi maupun maintenan+e anestesi itu lebih ke+il pasien ewasa. #. :entanyl :entanyl a alah eri=at (enilpiperi in (seperti peti in$ engan khasiat analgetik 8! kali lebih kuat ari m'r(in. *ulai kerjanya +epat. alam 2-# menit (i.m. atau i.=.$ tetapi pen ek sekali. hanya sekitar #! menit.
"4

iatas << tahun

'sis untuk

ari

'sis yang iberikan untuk

,n ikasi Nyeri sebelum 'perasi.selama @ paska 'perasi. penanganan nyeri pa a kanker. sebagai suplemen anestesi sebelum 'perasi untuk men+egah atau menghilangkan takipnea an elirium paska 'perasi emergensi. C(ek )amping 1epresi pernapasan sakit kepala. gangguan penglihatan. =ertig'. epresi. rasa mengantuk. k'ma. e('ria. is('ria. lemah. agitasi. ketegangan. kejang mual. muntah. k'nstipasi 1'sis !.!< 3 !."! mg setiap "-2 jam (setelah 'perasi$ 4. %eter'lak %et'r'la+ a alah 'bat anti in(lamasi n'nster'i (N)A,1$. ,n ikasi penggunaan

ket'r'la+ a alah untuk in(lamasi akut alam jangka waktu penggunaan maksimal selama < hari. %et'r'la+ selain igunakan sebagai anti in(lamasi juga memiliki e(ek anelgesik yang bisa igunakan sebagai pengganti m'r(in pa a kea aan pas+a 'perasi ringan an se ang. Pemberian injeksi lebih ianjurkan. Pemberian %et'r'la+ tr'methamine hanya ari terapi %et'r'la+ tr'methamine

iberikan apabila a a in ikasi sebagai kelanjutan

engan injeksi. Terapi %et'r'la+ tr'methamine baik se+ara injeksi ket'r'la+ ataupun tablet hanya iberikan selama < hari untuk men+egah ul+erasi pepti+ an nyeri ab 'men. C(ek analgesi+ %et'r'la+ tr'methamine selama 4-; jam setelah injeksi. kurang ari <! kg. iberikan 'sis #! mg5 'sis. Untuk injeksi intra=ena : L Pasien engan umur I;< tahun iberikan 'sis #! mg %et'r'la+

tr'methamine5 'sis. L Pasien engan umur J;< tahun an mempunyai riwayat gagal ginjal atau berat ba annya kurang ari <! kg. iberikan 'sis "< mg5 'sis. Pemberian ket'r'la+ tr'methamine baik se+ara injeksi maupun 'ral maksimal : L Pasien engan umur I;< tahun iberikan 'sis "2! mg5hari. /ila iberikan

engan injeksi intra=ena. maka iberikan setiap ; jam sekali. In!a#asi 0aintanen*e Pa a maintenan+e selama 'pererasi berlangsung i berikan se='(luran # ='l D. N 22>5menit an -2 #>5menit. 1alam praktek anesthesia N 2- igunakan sebagai 'bat asar

"<

ari anesthesia umum inhalasi n selalu i k'mbinasi engan -2. )e='(luran merupakan hal'genasi eter. ,n uksi an pulih ari anestesi lebih +epat iban ingkan engan is'(luran. baunya ti ak menyengat an ti ak merangsang jalan

napas. sehingga igemari untuk in uksi anesthesia inhalasi isamping hal'tan. 1A:TA& PU)TA%A

".

>atie(. )ai . A. )urya i. %artini. A. 1a+hlan. *. &uswan. (2!!"$. Petunjuk Praktis Anestesi'l'gi. /agian Anestesi'l'gi an Terapi ,ntensi( :akultas %e 'kteran U,: Jakarta.Phar's ,n 'nesia (2!!E$.

2.

:akultas ke 'kteran Uni=ersitas ,n 'nesia. 1epartemen :armak'l'gi an terapeutik C < (armak'l'gi an terapi. Jakarta : ?aya baru M 2!!6

#.

?aniswarna.)ulistia ?. "EE<. Anestesi Umum. 1alam : :armak'l'gi an terapi. C isi ,4. Jakarta : bagian :armak'l'gi :%U,

4.

?'' man an ?ilman. 2!!8. Anestesi an :armak'l'gin Terapi. Jakarta : C2? & )jamsuhi ajat. Fim 1e J'ng. 2!!6. /uku Ajar ,lmu /e ah Penerbit /uku %e 'kteran. C?2.

<.

";

Anda mungkin juga menyukai