Anda di halaman 1dari 6

Manajemen Terbaru Untuk Ameloblastoma Rekuren: Laporan Kasus dan Tinjauan Pustaka.

Yan Trokel, BA; Robert Himmerfarb, DDS; William Schneider, MD, DDS; Robert Hou, MD DDS Ameloblastoma adalah neoplasma an! biasa men eran! rahan!" #eoplasma ini merupakan tumor $inak a!resif dari epitel" Ameloblastoma tumbuh secara in%asif dan cenderun! untuk rekuren" Berikut ini adalah laporan kasus dari ameloblastoma rekuren pada mandibula bilateral" Meliputi pen$elasan sin!kat tentan! tipe diferensiasi, histolo!i, dan penatalaksanaan dari pen akit ini" Pendahuluan Ameloblastoma adalah neoplasma an! biasa men eran! rahan!" Sampai saat ini, terhitun! &' dari tumor maksila dan mandibula, serta &&' dari keseluruhan tumor odonto!en" Merupakan tumor $inak a!resif dari epitel, an! dapat tumbuh dari $arin!an enamel, folikel, li!amen periodontal, dapat terbentuk kista odonto!en atau dari sumsum tulan! rahan!" Tumor ini tumbuh secara in%asif dan cenderun! rekuren" laporan kasus ini men!enai ameloblastoma rekuren den!an pen$elasan tentan! tipe diferensiasin a, histolo!i, dan penatalaksanaann a" Laporan Kasus Seoran! pria kulit hitam, () tahun den!an ameloblastoma, keluhan utaman a adalah rahan! ba*ah ba!ian anterior memben!kak" +asien ini telah didia!nosis dan dira*at di ,ueens Hospital -enter pada bulan Maret &..&" +ada biopsi a*al menun$ukkan multikistik ameloblastoma dari mandibula kiri meluas sampai midline" /perasi an! telah dilakukan adalah 0diba*ah anestesi !eneral1 enukleasi, ostectom perifer, ekstraksi !i!i2 !i!i an! terlibat, dan memfiksasi ma3illomandibular" Setelah dira*at, pasien ini tidak pernah kontrol la!i" 4mpat tahun kemudian datan! la!i den!an ben!kak an! berdiameter 5 cm pada mandibula anterior den!an perluasan sampai tulan! pipi dan lidah"

+ada foto panoramik terlihat lesi multilokuler pada sisi kiri den!an batas luar an! tak beraturan dari sisi mesial premolar ( sampai midline" 6esi ini meluas ke atas dari tepi tulan! al%eolar sampei seten!ah korpus mandibula" Terdapat tanda resorpsi pada insisi%us" Sisi kanan men!!ambarkan lesi an! unilokuler dan berbatas ire!uler den!an trabekula2trabekula dekat den!an batas inferior mandibula tanpa ekspansi atau penebalan mandibula"

Biopsi insisional lesi men!konfirmasi adan a amelobalstoma multikistik rekuren" -T Scan menun$ukkan adan a lesi ekspansif dan destruktif an! berlan$ut dari mandibula kiri ke mandibula kanan den!an perluasan anterior ke $arin!an lunak" Tidak didapatkan adan a limfadenopati"

+asien men an!kal adan a kelainan2kelainan pada ri*a at pen akit dahulu dan hasil laboratorium termasuk -B-, +T7+TT, dan 8A, an! semuan a dalam batas normal" +asien diba*a ke ruan! operasi untuk dilakukan kuretase ekstensif pada anterior mandibula an! dimulai dari perten!ahan mandibula sisi kiri ke perten!ahan mandibula sisi kanan den!an ekstraksi dari !i!i2!i!i an! terlibat"

9emudian dilakukan osteoktomi perifer sampai kedalaman 5mm" +asien diekstubasi dan diba*a ke ruan! pemulihan dalam kondisi stabil"

Pembahasan Ameloblastoma biasan a ter$adi pada usia (:25: tahun, rata2rata pada usia (; tahun" Tidak ada predileksi usia maupun ras" <:' Ameloblastoma ter$adi di mandibula, terutama pada re!io molar mandibula dan serin! dihubun!kan den!an !i!i an! tidak tumbuh" Sisa (:' ter$adi di maksila, terutama pada tuberositas maksila" Ameloblastoma merupakan tumor an! tidak berkapsul" Secara histolo!is terdapat dua pola dasar, aitu folikuler dan pleksiformis, dimana an! folikuler lebih la=im di$umpai" +ada kedua pola tersebut, stroma tersusun oleh $arin!an ikat fibrosa an! sudah matur, dimana pada bentuk folikuler terdiri atas pulau2pulau elemen epitel pada stroma sedan!kan bentuk pleksiformis terdiri atas untaian elemen epitel dalam stroma"

Ameloblastoma diklasifikasikan men$adi ) kelompok, aitu unikistik, solid atau multikistik, periferal dan !anas" Ameloblastoma unikistik merupakan lesi kistik utama den!an proliferasi intraluminal atau intramural pada batas kista" Secara radio!rafis tumor ini merupakan tumor oentin! seperti an! radiolusen, tumbuh lambat dan an! terlokalisir" Secara mikroskopis, tumor ini merupakan lesi kistik den!an > !ambaran an! diteran!kan 6eider? &1 Sel kolumner mirip ameloblas menempati lapisan sel basal, (1 #ukleus hiperkromatik an! memiliki sitoplasma atipik ber%akuol an! terkumpul dari lamina basalis, dan >1 4pitel seperti retikulum an! membatasi ameloblas basilaris" Ameloblastoma unikistik kuran! a!resif daripada ameloblastoma solid" Ameloblastoma solid7multikistik dapat tumbuh men$adi ukuran an! san!at besar" Dapat men!infiltrasi dalam struktur an! berhubun!an termasuk ke intrakranial dan pun a kemampuan untuk berulan! bahkan metastasis" Biasan a di$umpai pada kelompok umur an! lebih tua daripada tumor unikistik" Ma oritas kasus melibatkan mandibula, tapi maksila $u!a bisa" Secara radio!rafis, !ambarann a ber%ariasi den!an pen!ecualian %arian desmoplastik, tapi umumn a unilokuler atau multilokuler" Secara mikroskopis, lesi ini dapat memiliki !ambaran ber%ariasi" +ro!nosis ameloblastoma multikistik lebih $elek dibandin! lesi kistik" Ameloblastoma periferal merupakan %ersi $arin!an lunak pada ameloblastoma pada sentral intraoseus" Terdapat pada mukosa tulan! al%eolar *alaupun tulan! an! terlibat dapat men!alami erosi sekunder" Tumor den!an tipe ini $aran! di$umpai" Ameloblastoma !anas $u!a $aran! di$umpai" 4l=a , -orio, dkk menemukan bah*a lesi ini seba!ai ameloblastoma men!eluhkan pemben!kakan an! telah metastasis tapi masih den!an !ambaran mikroskopis klasik" Secara klinis, seba!ian besar pasien 0;5'1 an! lambat tumbuh tanpa rasa sakit" @e$ala dan tandan a termasuk deformitas *a$ah, pemben!kakan 0;5'1, n eri 0>>'1, maloklusi, !i!i lepas, !i!i palsu an! lepas, ulserasi dan pen akit2 pen akit periodontal" Secara radiolo!is dan den!an men!etahui lokasi ameloblastoma, merupakan faktor penentu terhadap dia!nosa an! tepat" Radio!rafi polos, panoramik, -T scan, dan MRA dapat di!unakan untuk sarana dia!nostik" +enemuan dapat pula termasuk ekspansi lempen! kortikal den!an tepi berlekuk2lekuk, multilokulasi atau !ambaran seperti busa sabun dan atau resorbsi akar" -T scan di!unakan untuk men!!ambarkan massa $arin!an lunak kerusakan korteks tulan! dan perluasan tumor ke $arin!an an!

berhubun!an" MRA *alaupun tidak ditu$ukan untuk pemeriksaan $arin!an keras, tapi di!unakan untuk informasi men!enai tepi tumor dan konsistensi tumor" Ameloblastoma merupakan tumor $inak lokal an! bersifat in%asif an! memiliki kecenderun!an untuk kambuh7 rekuren, metastasis dan transformasi men$adi !anas" Memiliki an!ka kekambuhan cukup tin!!i $ika tidak dian!kat tapi kekambuhan lokal dapat ter$adipada pasien an! mendapat pembedahan primer tidak sempurna" 9arena kekambuhann a maka tumor ini dapat men$adi lebih a!resif dan dapat berkemban! men$adi lesi an! lebih a!resif daripada sarkoma" 9ekambuhann a dipen!aruhi oleh beberapa hal, antara lain? 0&1 Metode pera*atan dari lesi primern a 0(1 6uas lesi 0>1 Tempat dari lesi primer Dari berba!ai $enis ameloblastoma, pola kekambuhann a berbeda2beda" Ameloblastoma multikistik mempun ai an!ka kekambuhan lebih tin!!i dibandin!an unikistik ameloblastoma, hal ini disebabkan karena $umlah dari perluasan mikro $arin!an tumor ke dalam tulan!" @ardner dan +ecak berpendapat bah*a pen!obatan ameloblastoma san!at ter!antun! dari tipe ameloblastoma an! men eran!" An!ka kekambuhan ameloblastoma $u!a dipen!aruhi oleh prosedur dalam pen!obatan lesi" Ada an! men atakan bah*a ameloblastoma an! diterapi secara konser%atif den!an cara enukleasi dan kuretase an!ka kekambuhann a 552.:', sedan!kan an! dilakukan reseksi radikal an!ka kekambuhann a han a 52&5'" +embedahan adalah terapi pilihan untuk ameloblastoma di masa kini, dari pembedahan konser%atif hin!!a pembedahan radikal" Terapi konser%atif meliputi kuretase, enukleasi dan radioterapi" Sedan!kan pembedahan radikal, seperti an! didefinisikan oleh Muller dan Sloot*e!, adalah prosedur dimana ameloblastoma dian!kat beserta tulan! normaln a" Beberapa peneliti berpendapat bah*a pen!ambilan tulan! normal hendakn a palin! tidak & cm dari batas tumor $u!a dilakukan frozen section pada batas $arin!an lunak" Ameloblastoma adalah tumor epitelial an! secara histolo!is sama den!an karsinoma sel basal, $adi ban ak an! berpendapat bah*a tin!kat radiosensiti%itasn a $u!a sama" #amun radioterapi $aran! dilakukan untuk pen!obatan primer" @ardner men atakan bah*a radioterapi han a dilakukan pada kasus an! tidak dapat dioperasi" Beberapa peneliti lain men arankan bah*a radioterapi dikombinasikan den!an pembedahan pada kasus ameloblastoma an! rekuren" sedan!kan menurut

+insolle dkk, pembedahan dan radioterapi 05: @ post operasi1 dilakukan pada &1 Ameloblastoma rekuren luas" Kesimpulan +en a$ian kasus ini men a$ikan pentin!n a radikal reseksi an! adekuat untuk men!hindari kekambuhan ameloblastoma" Harus dilakukan tindakan untuk men!ambil lesi rekuren karena bila ter$adi metastasis dan perusakan struksur %ital akibat pen ebaran an! masif dari lesi dapat men ebabkan kematian" 9ekambuhan serin! muncul setelah &5 tahun kemudian atau lebih" /leh karena itu san!atlah pentin! untuk merencanakan follo* up $an!ka pan$an! secara periodik" an! pembedahan a*aln a adekuat, (1 Semua kasus ameloblastoma rekuren, >1 Ada keterlibatan $arin!an lunak setelah dilakukan reseksi

Anda mungkin juga menyukai