Anda di halaman 1dari 19

BAB 9 EVALUASI/EVALUATION 9.

1 Metode & Kegiatan Evaluasi Manajemen evaluasi atau penilaian merupakan suatu prosedur penilaian meliputi: pelaksanaan, hasil kerja dan dampak secara sistematik, dengan membandingkannya dengan standar dan dengan mengikuti kriteria/metode tertentu, guna menilai dan mengambil keputusan selanjutnya. Pada Program Kedokteran Komunitas ini evaluasi dilakukan secara satu program meliputi: a. b. c. Menilai pelaksanaan program tersebut dibandingkan dengan standar/norma tertentu. Menilai hasil program tersebut dengan dibandingkan dengan standar tertentu. Menilai hasil program tersebut dibandingkan dengan data pengamatan awal sebelum program dikerjakan. Manajemen evaluasi program Kedokteran Komunitas meliputi input, proses dan output. Evaluasi dilakukan baik saat program berlangsung evaluasi !ormati!" dalam bentuk midterm evaluation kuesioner Evaluasi Kepaniteraan Community Medicine, #KKM$%K &'()*" dan saat kegiatan program sudah selesai dilaksanakan yakni dari evaluasi output. +alam pelaksanaan program pada tahap input akan diuji analisis kualitati! terhadap sumber daya$sumber daya yang terlibat dalam pelaksanaan program. ,umber daya meliputi man, money, dan material. Pada tahap proses secara keseluruhan akan diuji berdasarkan kriteria metode relevansi, adequacy of effort, dan midterm evaluation. ,etiap kegiatan dalam rangkaian program yang meliputi pengenalan medan, diagnosis komunitas, dan terapi komunitas juga akan dievaluasi dalam hal e!ektivitas, e!isiensi dan kualitati!. Khusus untuk terapi komunitas akan diuji dengan menggunakan pretest dan posttest lokakarya kemudian dilakukan uji t$berpasangan. Pertanyaan pretest diberikan sebelum penyuluhan dimulai dan post test diberikan setelah lokakarya selesai. )si pertanyaan pada pretest dan post test adalah sama meliputi pertanyaan seputar topik lokakarya yakni -+esa ,iaga (kti!.. +iharapkan dengan pemberian /0

/1

materi lokakarya yang berpatokan pada -+esa ,iaga (kti!. begitu pula dengan pertanyaan pada pretest dan post test, maka masyarakat dapat memahami dengan baik makna dari -+esa ,iaga (kti!. sehingga dapat mewujudkan konsep tersebut di desa masing$masing. +a!tar pertanyaan dapat dilihat pada lampiran pretestpost test. Pada tahap output, evaluasi akan dilakukan dengan target sasaran +esa 2amping *owo dan Kalimati Kecamatan 3arik Kabupaten ,idoarjo yang sejak awal telah terpilih sebagai pilot project program +esa ,iaga (kti!. 4al yang dievaluasi adalah tindak lanjut dan cakupan dari terapi komunitas yaitu: pembuatan ,K +esa ,iaga (kti! untuk tingkat +esa, pembagian buku Pedoman &mum Pengembangan +esa dan Kelurahan ,iaga (kti!, pembentukan ,atuan 3ugas +esa ,iaga (kti!, penyuluhan mengenai +esa ,iaga (kti!, P4#, rumah tangga dan pembuatan poster serta buku saku tentang +esa ,iaga (kti!. Evaluasi dilakukan berdasarkan kriteria5kriteria metode meliputi relevansi, adekuasi, e!isiensi, dan e!ektivitas. (dapun pengertian dari masing$masing kriteria metode evaluasi: a. *elevansi : si!at kualitati!/intuiti!. (danya dasar yang kuat kriteria" pengadaan/pelaksanaan program, antara lain: 6" 0" 1" 8" 9" adanya relevansi sosial7 adanya akibat negati! bila program tidak ada7 adanya dasar yang kuat akan menghentikan program7 bila masalahnya sudah hilang7 usaha yang dilakukan tidak memberikan hasil7 &ntuk mengetahui relevansi antar satu kegiatan dengan kegiatan yang lain yang telah terlaksana maka disajikan tabel relevansi yang mengandung masalah kesehatan, tujuan program, unit kegiatan program, dan unit kerja organisasi. b. 6" 0" 3ingkat kecukupan adequacy" :ang termasuk tingkat kecukupan adalah: Adequacy of effort: tingkat kecukupan sejumlah kegiatan. Adequacy of performance: tingkat kecukupan aktivitas dan pencapaian.

/8

1"

Coverage: perkiraan/jumlah hasil yang seharusnya dapat dicapai dari pelaksanaan program &ntuk mengetahui tingkat kecukupan program dilakukan perhitungan

terhadap adequacy of effort yakni persentase kegiatan yang dilaksanakan dibandingkan terhadap kegiatan yang direncanakan dan adequacy of performance yakni perbandingan antara jumlah peserta yang datang dalam pelaksanaan suatu kegiatan dengan jumlah peserta yang diundang dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. c. 6" 0" 1" E!ektivitas :ang termasuk e!ektivitas adalah: menilai tingkat keberhasilan program menilai tingkat pencapaian target perbandingan e!ektivitas beberapa program E!ektivitas dilakukan terhadap kegiatan pengenalan medan, diagnosis kedokteran komunitas lokakarya" dan terapi penyuluhan mengenai +esa ,iaga (kti! dan P4#, rumah tangga" dengan hasil dan target berdasarkan jumlah peserta yang diundang dan hadir dalam kegiatan tersebut. d. a. b. E!isiensi :ang termasuk e!isiensi adalah: unit cost/average cost/biaya satuan. cost effectiveness analysis ;E(" #erdasarkan kriteria$kriteria metode evaluasi di atas maka kegiatan 5 kegiatan dalam program kedokteran komunitas akan dievaluasi dengan metode seperti yang terdapat pada tabel <.6 3abel <.6 Metode Evaluasi Kegiatan Program Kedokteran Komunitas 'o 'ama Kegiatan Metode evaluasi 6. Pengenalan Medan 6. *eliabilitas 2. Adequacy of effort 1. E!ektivitas 8. E!isiensi 9. Kualitati! $ ,urvey upaya pengembangan +esa ,iaga (kti! $ Penyusunan laporan 0. +iagnosis Komunitas lokakarya" 6. *eliabilitas

/9

2. 1. 8. 9. $ Pemaparan materi $ Perumusan masalah $ Prioritas masalah $ Penyebab masalah $ Prioritas solusi $ Penandatanganan Mo& $ Penyusunan laporan 3erapi Komunitas $ Pembuatan ,K +esa ,iaga (kti! $ Pembuatan ,atuan 3ugas +esa ,iaga (kti! $ Penentuan sumber dana +esa ,iaga (kti! $ Pembagian buku Pedoman &mum Pengembangan +esa ,iaga (kti! $ Penyuluhan mengenai +esa ,iaga (kti! dan P4#, rumah tangga $ Pembuatan poster +esa ,iaga (kti! $ Menyusun laporan

Adequacy of effort E!ektivitas E!isiensi Kualitati!

1.

6. 2. 1. 8. 9.

*eliabilitas Adequacy of effort E!ektivitas E!isiensi Kualitati!

9.2 Hasil Evaluasi 9.2.1 Input 3abel <.0 3abel Kedokteran Komunitas No !og!a" In#ut Evaluasi 1. engenalan Man: Medan Mahasiswa ;P, +okter muda dalam kegiatan Kedokteran Kepaniteraan Komunitas ini, sebelum turun ke lapangan Community untuk merencanakan dan melaksanakan Medicine pengenalan medan telah dibekali dengan materi +esa ,iaga (kti! dan ilmu dasar penelitian sehingga pengenalan medan dapat dilakukan dengan baik. 4asilnya dapat diperoleh suatu data deskripti! mengenai pentahapan +esa ,iaga (kti!. Pengambilan data dilakukan di empat desa, yaitu +esa #along Macekan, 2amping *owo ,Kalimati dan 3arik sebagai pilot project. Pemerintah Pemerintah kecamatan, kepala desa, kecamatan, perangkat desa, bidan dan kader kepala desa, kesehatan, tokoh dan wakil masyarakat perangkat desa, disini berperan sebagai pihak yang bidan desa, memiliki wewenang dan tanggung jawab

/=

2.

$iagnosis Ko"unitas

kader kesehatan, terhadap pengembangan +esa ,iaga (kti!. tokoh dan wakil >leh karena itu pemerintah kecamatan, masyarakat kepala desa, bidan, kader kesehatan, tokoh dan wakil masyarakat hendaknya lebih memahami tentang apa itu +esa ,iaga (kti!. +ari 0? +esa di Kecamatan 3arik, pengambilan data dilakukan di empat desa yaitu +esa #along Macekan, 2amping *owo, Kalimati dan 3arik. ,ecara umum peran serta pemerintah kecamatan, kepala desa, bidan, kader kesehatan, tokoh dan wakil masyarakat yang akti! dan terbuka terhadap mahasiswa sangat membantu dalam proses pengenalan medan ini. Money ,umber dana diperoleh dari swadana. Mungkin lebih baik untuk keseluruhan program, dokter muda diberi kesempatan untuk mencari dana dari sponsor sehingga lebih meringankan dokter muda dan hasil secara keseluruhan juga akan lebih optimal. Mate!ial Kuesioner dan check list yang digunakan Kuesioner mencakup tentang @ kriteria pentahapan (lat tulis +esa ,iaga (kti! serta pengetahuan dan 3ransportasi: sikap pihak$pihak terkait terhadap upaya sepeda motor pengembangan +esa ,iaga (kti!. &ntuk 1", Mobil 0" sumber daya material lainnya seperti alat tulis dan transportasi berasal dari mahasiswa. ,epeda motor sangat membantu mencapai rumah responden. +engan sumber daya material tersebut sangat menunjang dilakukannya pencarian data dalam kegiatan pengenalan medan ini. Man: &ntuk diagnosis Kedokteran Komunitas, Mahasiswa ;P, dokter muda sebelumnya telah dibekali Kepaniteraan pengetahuan mengenai cara Community mengidenti!ikasi masalah yang berasal Medicine dari masyarakat. ,etelah masalah diidenti!ikasi dan diprioritaskan, lalu dicari solusi bersama. Metode yang digunakan adalah metode '23 ominal !roup "echnique" del#ecq. +iskusi dapat berjalan cukup lancar sehingga diperoleh prioritas masalah beserta solusinya bahkan tertuang dalam sebuah Mo&. 2ladi bersih pelaksanaan '23 sudah dilaksanakan sebelumnya untuk memperlancar jalannya

//

Money +ana #KKM

dari

Mate!ial $ound system, A;+ B proyektor, laptop tempat lokarya, meja kursi, peralatan diskusi: kertas, bolpen, spidol, papan flip chart.

%.

&e!a#i Ko"unitas

Man: Mahasiswa ;P, Kepaniteraan Community Medicine

Pemerintah kecamatan, kepala desa, perangkat desa, bidan desa, kader kesehatan, tokoh dan wakil masyarakat

diskusi. +ana yang diberikan kepada mahasiswa dari #KKM sebesar *p 9??.???,??. +ana tersebut digunakan untuk penyediaan spanduk dan pengadaan konsumsi. Kekurangan dana ditutupi dari swadana dokter muda. #KKM juga menyediakan !asilitas berupa A;+ proyektor dan sound system yang tidak hanya digunakan untuk lokakarya namun juga untuk keperluan kegiatan Program Kedokteran Komunitas ini. Penyelenggaraan diagnosis kedokteran komunitas juga sangat terbantu oleh !asilitas yang disediakan oleh Perangkat +esa (sempapak berupa tempat, beserta meja dan tikar. +engan adanya !asilitas tersebut, proses diagnosis komunitas baik dari perumusan masalah, pencarian solusi, maupun hingga penandatangan Mo& dapat tercapai dengan baik. +okter muda telah dibekali pengetahuan tentang @ kriteria pentahapan +esa ,iaga (kti!. ,elain itu prioritas masalah dan solusi yang diperoleh dari hasil diskusi pada diagnosis komunitas sangat membantu dalam upaya pengembangan +esa ,iaga (kti! di +esa (sempapak. 4al ini memudahkan pelaksanaan terapi komunitas terutama dalam memilih kegiatan dan sasaran terapi komunitas. +ana berasal dari swadana mahasiswa. 'amun dengan pemberian !asilitas baik dari #KKM maupun dari pihak desa, maka sangat membantu menekan pembiayaan pelaksanaan kegiatan. Perangkat desa di sini adalah kepala desa dan segenap sta! perangkat desa. Peran pemerintah kecamatan, perangkat desa, bidan, kader kader kesehatan, tokoh dan wakil masyarakat sangat besar karena mereka yang memiliki wewenang dan tanggung jawab terhadap pengembangan +esa ,iaga (kti! di +esa (sempapak. +engan kerjasama mereka, dokter muda dapat memperoleh in!ormasi yang tepat mengenai keadaan desa, tingkatan +esa ,iaga (kti! di +esa (sempapak, dan

/@

Money

Mate!ial (lat tulis, alat dokumentasi, printer, !ormat ,K, surat pernyataan (mbulan +esa dan +onor +arah, buku pedoman, C$ banner, poster dan lea!let.

masalah$masalah dalam upaya pengembangan +esa ,iaga (kti! di +esa (sempapak. ,elain itu, dokter muda juga mendapat in!ormasi tentang sumber daya dan sarana yang ada dalam masyarakat guna membantu terapi komunitas. Pendanaan berasal dari swadana mahasiswa. 'amun dengan adanya !asilitas$!asiltas dari #KKM dan pihak Puskesmas, kebutuhan dana dapat ditekan. 3erapi komunitas terdiri dari pembuatan ,K +esa ,iaga (kti!, pembentukan ,atuan 3ugas +esa ,iaga (kti!, penentuan sumber dana +esa ,iaga (kti!, pembentukan &K#M (mbulan +esa dan +onor +arah, pembagian buku Pedomanm &mum Pengembangan +esa dan Kelurahan ,iaga (kti!, penyuluhan mengenai +esa ,iaga (kti! , P4#, rumah tangga dan Keluarga ,adar 2iDi KadarDi", pembuatan poster dan buku saku tentang +esa ,iaga (kti! dan Keluarga ,adar 2iDi KadarDi". 3erapi komunitas dibuat dan disusun oleh dokter muda dengan dana swadaya. Pembuatan ,K oleh pihak +esa (sempapak dan Kepala +esa (sempapak dengan bantuan dokter muda, dibuat berdasarkan buku Pedoman &mum Pengembangan +esa dan Kelurahan ,iaga (kti!. Pembuatan ,K ini juga telah disetujui pihak #P+ (sempapak. ,truktur organisasi yang tercantum pada ,K +esa ,iaga (kti! di +esa (sempapak ditentukan dan dipilih oleh perangkat desa, #P+ serta masyarakat desa dengan dokter muda sebagai !asilitator. Penetuan sumber dana +esa ,iaga (kti! juga dilakukan secara musyawarah oleh perangkat desa, #P+, masyarakat desa dan tokoh masyarakat dengan dokter muda sebagai !asilitator. Pembentukan &K#M (mbulan +esa dan +onor +arah dipimpin oleh bidan desa dengan dokter muda sebagai !asilitator. +okter muda menyiapkan surat pernyataan bagi masyarakat yang bersedia berpartisipasi dalam &K#M tersebut. #uku Pedoman &mum Pengembangan +esa dan

/<

Kelurahan ,iaga (kti! dibuat berdasarkan Kepmenkes *epublik )ndonesia nomor: 690</ME'KE,/,K/E/0?6?. Penyuluhan tentang +esa ,iaga (kti! mengacu pada Pedoman &mum Pengembangan +esa dan Kelurahan ,iaga (kti!. Penyuluhan P4#, rumah tangga dan Keluarga ,adar 2iDi KadarDi" disesuaikan dengan 6? indikator P4#, pada rumah tangga. 9.2.2 !oses

#erikut adalah criteria proses evaluasi yang dilakukan: a. 'elevansi 3abel <.1 $ *elevansi Kegiatan +alam Program Kedokteran Komunitas Unit Kegiatan Unit Ke!)a Masala( &u)uan !og!a" !og!a" *!ganisasi %orum $ Me $ Pembe ;P, Kepaniteran Masyarakat lakukan ntukan ,atuan ;M$#KKM +esa belum presentasi, 3ugas +esa Puskesmas 3arik berjalan diskusi, dan ,iaga (kti! terutama yang lokakarya $ Penent membahas dengan kepala uan sumber dana mengenai desa/perangkat +esa ,iaga (kti! masalah desa, bidan $ Pemba kesehatan desa, kader gian buku +u kesehatan, Pedoman &mum kungan dana puskesmas, Pengembangan untuk kegiatan serta instansi +esa dan kesehatan di terkait pejabat Kelurahan ,iaga desa masih kecamatan, (kti! bersumber dari perwakilan $ Penyul alokasi dana dinkes uhan mengenai desa dan dari kabupaten dan +esa ,iaga (kti! satu sumber provinsi" , P4#, rumah dana lain $ Me tangga ,ur lakukan $ Pembu at Keputusan identi!ikasi dan atan poster dan tingkat prioritas buku saku +esa kabupaten, masalah yang ,iaga (kti! kecamatan atau menghambat tingkat desa pengembangan belum ada +esa ,iaga Pe (kti!. Masalah mbinaan P4#, tersebut di +esa #along diselesaikan Macekan, dalam rencana

@?

2amping *owo, Kalimati, 3arik baru 01F dari rumah tangga yang ada +. Adequacy

program terapi komunitas

,eperti yang telah dijabarkan dalam metode evaluasi dalam tabel <.6 maka diperoleh total 6= kegiatan yang harus dikerjakan dan semuanya telah terlaksana. Maka dapat dihitung adequacy of effort: (deGuacy o! e!!ort H6=/6=I6??F H 6??F 'ilai adequacy of effort adalah 6?? F. ,. E-isiensi E!isiensi dievaluasi melalui midterm evaluation. Midterm evaluation merupakan evaluasi terhadap kinerja mahasiswa dalam menjalankan program kedokteran komunitas di Puskesmas 3arik menggunakan !ormulir evaluasi dari #KKM. %ormulir tersebut diisi oleh peserta lokakarya yang meliputi perwakilan dari bidang kesehatan, aparat pemerintahan, dan tokoh masyarakat. 4asil yang diperoleh, kami rekap dan diperoleh hasil sebagai berikut:

@6

3abel <.8

Evaluasi Kegiatan Komunitas Kepaniteraan #KKM$%K &'()*. Nilai /01 No Hal .ang dievaluasi 'ata2!ata 1 2 % 3 6 Persiapan Aokakarya 11 8/ 0? 0.=/ 0 @? @/ @? @? <1 @/ =/ @? /1 @? @? =? =/ @/ 0/ 61 / 0? 61 61 61 / 61 61 0? 1.0? 1.61 1.?/ 1.?/ 1.?/ 1.61 0.<1 1.0? 0./1 0.@? 1.?? 0.=? 1.0? 1.61

Komunikasi yang baik, terutama dalam hal penggunaan bahasa 1 Materi atau topik sesuai dengan masalah yang ada di masyarakat 8 Jaktu dan tempat yang sesuai / 9 Kemampuan menjawab semua / pertanyaan = Pemahaman mengenai maksud dan tujuan / Man!aat bagi masyarakat dari lokakarya @ Ketepatan jenis kegiatan dalam 0? memecahkan masalah kesehatan di masyarakat < Keinginan untuk pengembangan kegiatan program di daerah lain 6? Keoptimisan peserta akan 0/ dukungan warga masyarakat mengenai hasil dari kegiatan 66 Peserta dapat secara akti! dalam 0? mengikuti kegiatan 60 Kemampuan masyarakat untuk 61 menyediakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan 61 Keyakinan bahwa target kegiatan 8? akan tercapai dalam waktu = bulan mendatang 68 Perasaan senang mengikuti = kegiatan dan berdiskusi dengan mahasiswa 69 *asa tanggung jawab sebagai masyarakat untuk mengikuti kegiatan lokakarya Keterangan: 6: sangat tidak setuju, 0: tidak setuju, setuju

1: setuju, 8: sangat tidak

+ari hasil mid term evaluation tersebut dapat disimpulkan bahwa rata$rata nilai terendah terdapat pada keyakinan bahwa target kegiatan akan tercapai dalam waktu = bulan mendatang yakni 0.=?. +ari hasil yang diperoleh, untuk keyakinan

@0

tersebut 8?F responden menyatakan tidak setuju. >leh karena itu dalam pelaksanaan kegiatan Kedokteran Komunitas untuk menjaga keberlangsungan kegiatan terapi" diperlukan adanya kerja sama dari para pihak terkait dan sistem pembinaan yang baik. 9.2.2.1 engenalan "edan 3eknik pengumpulan data populasi untuk upaya pengembangan +esa ,iaga (kti! adalah pihak yang berwenang dan bertanggung jawab dalam pengembangan +esa ,iaga (kti! di +esa #along Macekan, 2amping *owo, Kalimati, 3arik, Kecamatan 3arik. Pengenalan medan dilakukan dengan metode purposive sampling, maka e!ektivitas dihitung dari perbandingan antara kepala desa dan perangkat desa, bidan desa, kader kesehatan, yang diwawancarai di +esa #along Macekan, 2amping *owo, Kalimati, 3arik. Maka e!ektivitas dapat dihitung: E-e4tivitas H C 6??F H 8/8 C 6??F H 6?? F

a. E-e4tivitas

Kadi e!ektivitas dalam pengenalan medan terhadap masyarakat adalah 6??F. +. E-isiensi Evaluasi e!isiensi dapat dihitung berdasarkan unit cost per orang yang dilakukan pengambilan data berupa wawancara tentang keadaan desa terkait dengan upaya pengembangan +esa ,iaga (kti!. +iketahui pengeluaran untuk pengenalan medan mencapai *p 0??.???,?? dan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 8 sampel &; H 3otal ;ost : 4asil atau %rekuensi &; H *p 0??.???,?? : 8 sampel H *p 9?.???,?? Kadi %nit Cost untuk pengenalan medan sebesar *p 9?.???,?? Cost &ffectiveness Analysis ' C&A. Evaluasi e!isiensi juga dapat dihitung berdasarkan kee!ekti!annya dibandingkan dengan unit cost yang dikeluarkan.

@1

E!ektivitas untuk pengenalan medan pada masyarakat diketahui sebesar 6??F, sedangkan unit yang dikeluarkan sebesar *p 9?.???,??. ,ehingga dapat dihitung ;E(: ;E( H E!ektivitas : %nit Cost H 6?? F : *p 9?.???,?? Kadi e!ektivitas pengenalan medan berupa wawancara tentang keadaan desa terkait dengan upaya pengembangan +esa ,iaga (kti! di +esa (sempapak sebesar 6??F untuk &;: *p 9?.???,?? ,. KualitatiProses pengenalan medan dapat berjalan dengan baik dan lancar, partisipasi pemerintah kecamatan, kepala desa dan perangkat desa, bidan desa, kader kesehatan yang baik dan terbuka memudahkan dalam pengambilan data. #egitu pula pada wawancara dengan kuesioner pertanyaan kepada pemerintah kecamatan, kepala desa dan perangkat desa, bidan desa, kader kesehatan. 9.2.2.2 $iagnosis Ko"unitas E!ektivitas pada diagnosis komunitas dihitung berdasarkan jumlah peserta yang hadir dibandingkan dengan jumlah peserta yang diundang. Kumlah peserta yang hadir sebesar 9? orang, sedangkan yang diundang sebanyak =9 orang. >leh karena itu e!ektivitas diagnosis komunitas : E!ektivitas H C 6??F H 9?/=9 C 6??F H @?,= F

a. E-e4tivitas

Kadi e!ektivitas pelaksanaan diagnosis komunitas adalah sebesar @?,= F +. E-isiensi Evaluasi e!isiensi dapat dihitung berdasarkan unit cost per peserta yang datang pada diagnosis komunitas Aokakarya 3arik Menuju +esa ,iaga (kti!". +iketahui pengeluaran untuk diagnosis komunitas mencapai *p 6.8/9.???,?? dan jumlah peserta yang datang sebanyak 9? orang. &; H 3otal ;ost : 4asil atau %rekuensi &; H *p 6.8/9.???,?? : 9? orang H *p 0<.9??,??

@8

Kadi %nit Cost untuk diagnosis komunitas sebesar *p 0<.9??,?? Cost &ffectiveness Analysis ' C&A. Evaluasi e!isiensi juga dapat dihitung berdasarkan kee!ekti!annya dibandingkan dengan unit cost yang dikeluarkan. E!ektivitas untuk diagnosis komunitas diketahui sebesar @?,=F, sedangkan &; yang dikeluarkan sebesar *p 0<.9??,??. ,ehingga dapat dihitung ;E(: ;E( H E!ekti!itas : %nit Cost H @?,=F : *p 0<.9??,?? Kadi e!ekti!itas diagnosis komunitas berupa Aokakarya +esa ,iaga (kti! terhadap masyarakat +esa #adang sebesar @?,=F untuk &;: *p 0<.9??,??. ,. KualitatiPelaksanaan diagnosis komunitas secara umum dapat berjalan dengan lancar dan baik. 4al ini dapat dilihat dari munculnya prioritas masalah yang menghambat pengembangan +esa ,iaga (kti! dan solusi dari masyarakat. ,elain itu, dalam diagnosis juga berhasil membuat dan menandatangani Mo& sebagai acuan dalam pelaksanaan pemberian terapi komunitas. &ntuk pelaksanaan acara, peserta yang diundang telah terlebih dahulu dikon!irmasi kehadirannya sehingga perkiraan peserta yang datang dapat diketahui terlebih dahulu. 4al yang disayangkan adalah ketidakhadiran kepala desa 2amping *owo, Kalimati dan perwakilan desa #along Macekan. Padahal kepala desa diharapkan dapat berperan sebagai tokoh kunci untuk menggerakkan masyarakat. 'amun hal ini dapat tertutupi oleh kehadiran tokoh dari organisasi masyarakat, +alam hal ketepatan jadwal acara, lokakarya dimulai 6 jam dari yang dijadwalkan sebab para peserta belum semuanya terkumpul.

@9

9.2.2.%

&e!a#i Ko"unitas E!ektivitas pada terapi komunitas dihitung berdasarkan jumlah desa yang

a. E-e4tivitas mendapatkan terapi komunitas dibandingkan dengan jumlah desa yang mendapat menjadi target terapi komunitas, dimana jumlah desa sasaran adalah empat desa dan desa tersebut mendapat terapi, maka e!ektivitas terapi komunitas adalah: E!ektivitas H C 6??F H 8/8 C 6??F H 6??F

Kadi e!ektivitas pelaksanaan terapi komunitas adalah adalah sebesar 6??F. +. E-isiensi Evaluasi e!isiensi dapat dihitung berdasarkan unit cost desa yang dicanangkan untuk terapi komunitas. +iketahui pengeluaran untuk terapi komunitas mencapai *p 1??.???,?? dan jumlah desa yang diterapi sebanyak 8 desa. &; H 3otal Cost : 4asil atau %rekuensi &; H *p 1??.???,?? : 8 desa H *p /9.???,?? Kadi %nit Cost untuk terapi komunitas sebesar *p /9.???,?? Cost &ffectiveness Analysis ' C&A. Evaluasi e!isiensi juga dapat dihitung berdasarkan kee!ekti!annya dibandingkan dengan unit cost yang dikeluarkan. E!ektivitas untuk terapi komunitas diketahui sebesar 6??F, sedangkan unit cost yang dikeluarkan sebesar *p /9.???,??. ,ehingga dapat dihitung ;E(: ;E( H E!ekti!itas : Cost H 6?? F : *p /9.???,?? ,. en.ulu(an HBS 'u"a( &angga Para warga dan kader mendapat penyuluhan tentang P4#, rumah tangga sebagai latihan untuk selanjutnya meneruskan penyuluhan tersebut ke masyarakat. +okter muda menilai bahwa penyuluhan yang disimulasikan telah berhasil dengan baik, sebab telah mencakup semua materi yang diajarkan oleh dokter muda. Kegiatan ini merupakan program pemerintah Kabupaten ,idoarjo di mana setiap tahunnya masing$masing desa harus meningkatkan pembinaan P4#, rumah tangga sebanyak 0?F.

@=

d. KualitatiPelaksanaan terapi komunitas terdiri dari pembuatan ,K +esa ,iaga (kti! untuk tingkat desa, penentuan sumber dana +esa ,iaga (kti!, pembagian buku Pedoman &mum Pengembangan +esa dan Kelurahan ,iaga (kti!, penyuluhan mengenai +esa ,iaga (kti! , P4#, rumah tangga dan pembuatan poster. ,emua terapi komunitas yang telah disebutkan tadi telah dilaksanakan di +esa #along Macekan, 2amping *owo, Kalimati, 3arik dan e!ektivitasnya mencapai 6??F sehingga kegiatan dinilai baik. 9.2.% Output ,ebelum dilaksanakan kegiatan upaya pengembangan +esa ,iaga (kti!, dari hasil survei didapatkan bahwa +esa 2amping *owo dan Kalimati Kecamatan 3arik Kabupaten ,idoarjo merupakan +esa ,iaga (kti! tahap Pratama, sedangkan +esa #along Macekan dan 3arik Kecamatan 3arik Kabupaten ,idoarjo merupakan +esa ,iaga (kti! tahap Madya. %orum Masyarakat +esa sudah ada tetapi belum berjalan dalam membicarakan masalah kesehatan secara maksimal. +engan demikian kegiatan terapi komunitas yang dicanangkan adalah pengikutsertaan masalah kesehatan dalam berbagai %orum Masyarakat +esa yang sudah ada seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan +esa setahun sekali"7 !orum pertemuan +esa tiga bulan sekali"7 pertemuan PKK sebulan sekali"7 dan pertemuan organisasi masyarakat lainnya. ,elain itu dukungan dana untuk kegiatan kesehatan di +esa ditambahkan dari dana jimpitan, arisan jamban dan bank sampah. 3erapi komunitas lainnya yang dilakukan adalah pembuatan ,K +esa ,iaga (kti! tingkat +esa. &ntuk kriteria pembinaan P4#, di tatanan rumah tangga, terapi komunitas sudah dilaksanakan yaitu berupa penyuluhan P4#, rumah tangga serta pembagian poster dan buku saku mengenai +esa ,iaga (kti!. 'amun evaluasi terhadap hal tersebut belum dapat dilakukan karena evaluasi pembinaan P4#, di tatanan rumah tangga membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan keterbatasan waktu penulis berada di ,idoarjo, sehingga untuk kriteria tersebut +esa #along Macekan, 2amping *owo, Kalimati dan 3arik masih dalam tahap Madya. ,eharusnya evaluasi pentahapan +esa ,iaga (kti!

@/

dilakukan dalam waktu kurang lebih satu tahun untuk menilai kelangsungan dan kesinambungan masing$masing kriteria yang ada. 'amun karena keterbatasan waktu, dokter muda melakukan evaluasi hasil setelah dilakukan terapi komunitas. ,etelah dilakukan terapi komunitas adalah didapatkan peningkatan kelas +esa ,iaga (kti! di +esa 2amping *owo dan Kalimati yaitu dari tingkat Pratama menjadi Madya, sedangkan +esa #along Macekan dan 3arik tetap berada di tingkat Madya. 3abel <.9 Pengukuran 3ahapan Pengembangan +esa ,iaga (kti! Kriteria Pusat" KEPME'KE, 'o. 690< 3ahun 0?6? di +esa #along Macekan 3ahun 0?61 setelah +ilakukan 3erapi Komunitas Kondisi +esa 'o. Kriteria 3ahapan #along Macekan 6. %orum Masyarakat +esa #erjalan, tetapi belum Madya rutin setiap tribulan 0. Kader Pemberdayaan (da, < orang atau lebih Mandiri Masyarakat/ Kader Kesehatan 1. Kemudahan akses :a, sarana yankes ada 1 Purnama pelayanan kesehatan unit dasar 8. Posyandu L &K#M Posyandu akti!, 8 &K#M Mandiri lainnya akti! lainnya akti! 9. +ukungan dana untuk ,udah ada dari Pemerintah Madya kegiatan kesehatan di +esa serta satu sumber +esa dana lainnya dari masyarakat =. Peran serta masyarakat (da peran akti! Mandiri dan organisasi masyarakat dan didukung kemasyarakatan lebih dari dua peran akti! ormas /. Peraturan Kepala +esa (da dan sudah Mandiri atau Peraturan direalisasikan #upati/Jalikota @. Pembinaan P4#, tatanan Pembinaan P4#, 0?F $ Madya rumah tangga 1<F rumah tangga yang ada +E,( ,)(2( (K3)% M(+:(

@@

3abel <.= Pengukuran 3ahapan Pengembangan +esa ,iaga (kti! Kriteria Pusat" KEPME'KE, 'o. 690< 3ahun 0?6? di +esa 2amping *owo 3ahun 0?61 setelah +ilakukan 3erapi Komunitas Kondisi +esa 'o. Kriteria 3ahapan 2amping *owo 6. %orum Masyarakat +esa #erjalan, tetapi belum Madya rutin setiap tribulan 0. Kader Pemberdayaan (da, < orang atau lebih Mandiri Masyarakat/ Kader Kesehatan 1. Kemudahan akses :a, sarana yankes ada 0 Madya pelayanan kesehatan unit dasar 8. Posyandu L &K#M Posyandu akti!, 0 &K#M Madya lainnya akti! lainnya akti! 9. +ukungan dana untuk ,udah ada dari Pemerintah Madya kegiatan kesehatan di +esa serta satu sumber +esa dana lainnya =. Peran serta masyarakat (da peran akti! Madya dan organisasi masyarakat dan didukung kemasyarakatan satu peran akti! ormas /. Peraturan Kepala +esa (da, sudah direalisasikan Mandiri atau Peraturan #upati/Jalikota @. Pembinaan P4#, tatanan Pembinaan P4#, 8?F $ Purnama rumah tangga =?F rumah tangga yang ada +E,( ,)(2( (K3)% Madya

@<

3abel <./ Pengukuran 3ahapan Pengembangan +esa ,iaga (kti! Kriteria Pusat" KEPME'KE, 'o. 690< 3ahun 0?6? di +esa Kalimati 3ahun 0?61 setelah +ilakukan 3erapi Komunitas 'o. Kriteria Kondisi +esa Kalimati 3ahapan 6. %orum Masyarakat +esa #erjalan, tetapi belum Madya rutin setiap tribulan 0. Kader Pemberdayaan (da, < orang atau lebih Mandiri Masyarakat/ Kader Kesehatan 1. Kemudahan akses :a, sarana yankes ada 1 Purnama pelayanan kesehatan unit dasar 8. Posyandu L &K#M :a, sarana yankes ada 1 Purnama lainnya akti! unit 9. +ukungan dana untuk ,udah ada dari Pemerintah Purnama kegiatan kesehatan di +esa dan 0 sumber dana +esa lainnya =. Peran serta masyarakat (da peran akti! Madya dan organisasi masyarakat dan didukung kemasyarakatan satu peran akti! ormas /. Peraturan Kepala +esa (da, sudah direalisasikan Mandiri atau Peraturan #upati/Jalikota @. Pembinaan P4#, tatanan Pembinaan P4#, 0?F $ Madya rumah tangga 1<F rumah tangga yang ada +E,( ,)(2( (K3)% Madya

<?

3abel <.@ Pengukuran 3ahapan Pengembangan +esa ,iaga (kti! Kriteria Pusat" KEPME'KE, 'o. 690< 3ahun 0?6? di +esa 3arik 3ahun 0?61 setelah +ilakukan 3erapi Komunitas 'o. Kriteria Kondisi +esa 3arik 3ahapan 6. %orum Masyarakat +esa #erjalan, tetapi belum Madya rutin setiap tribulan 0. Kader Pemberdayaan (da, < orang atau lebih Mandiri Masyarakat/ Kader Kesehatan 1. Kemudahan akses :a, sarana yankes ada 0 Madya pelayanan kesehatan unit dasar 8. Posyandu L &K#M Posyandu akti!, 0 &K#M Madya lainnya akti! lainnya akti! 9. +ukungan dana untuk ,udah ada dari Pemerintah Madya kegiatan kesehatan di +esa serta satu sumber +esa dana lainnya dari masyarakat =. Peran serta masyarakat (da peran akti! Madya dan organisasi masyarakat dan satu peran kemasyarakatan akti! ormas /. Peraturan Kepala +esa (da, sudah direalisasikan Mandiri atau Peraturan #upati/Jalikota @. Pembinaan P4#, tatanan Pembinaan P4#, 0?F $ Madya rumah tangga 1<F rumah tangga yang ada +E,( ,)(2( (K3)% Madya

Anda mungkin juga menyukai