Kiagus M Arsyad Bagian Biologi Kedokteran dan Andrologi Fakultas Kedokteran Unsri
1
KMA-B3
TUJUAN PEMBELAJARAN
Agar mahasiswa tahu dan memahami: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan kesehatan (IPTEKDOKKES) Keterkaitan IPTEKDOKKES dengan profesionalisme Dokter
2
KMA-B3
MATERI PEMBELAJARAN
1. 2.
3.
KMA-B3
KMA-B3
ADA 3 KOMPONEN : 1. RASA INGIN TAHU 2. MITOS DAN ILMU PENGETAHUAN 3. MUNCULNYA ILMU PENGETAHUAN
KMA-B3
KMA-B3
PADA KENYATAANNYA, HEWAN DAN TUMBUHAN JUGA MEMILIKI RASA INGIN TAHU YANG STATIS TERBATAS PADA USAHA MEMPERTAHANKAN HIDUPNYA MENURUT ASIMOV (1972) RASA INGIN TAHU PADA HEWAN MUNCUL KARENA ADANYA IDLE CURIOSITY ATAU INSTINCT SEDANG PADA MANUSIA, BUKAN HANYA MEMILIKI INSTINCT, MELAINKAN JUGA PIKIRAN DENGAN PIKIRAN, RASA INGIN TAHU MANUSIA SENANTIASA BERKEMBANG YANG PADA AKHIRNYA MENIMBULKAN ILMU PENGETAHUAN ITU SENDIRI
KMA-B3
PENGETAHUAN MANUSIA SELALU BERKEMBANG, IA SELALU TIDAK PUAS DENGAN FAKTA TETAPI INGIN TAHU TENTANG BAGAIMANA DAN MENGAPA MANUSIA MENJAWAB PERTANYAAN PERTANYAAN SENDIRI MELALUI PENGAMATAN DAN PEMIKIRANNYA, KARENA KETERBATASAN ALAT PENGAMATAN YANG MEREKA BUAT DAN DIDORONG OLEH RASA INGIN TAHU, MAKA TIMBULAH MITOS MITOS DAPAT MENJELMA MENJADI SEBUAH KEPERCAYAAN BILA DITERIMA OLEH SEBUAH KOMUNITAS APA ADANYA DAN DIWARISI TURUN TEMURUN
KMA-B3
MITOS
KMA-B3
ADANYA MITOS TIDAK MEMATIKAN KREATIVITAS PEMIKIRAN MANUSIA MEREKA SAMPAI KEPADA KESIMPULAN BAHWA MITOS TIDAK SEPENUHNYA BENAR ATAU SEPENUHNYA SALAH, SEIRING KEMAJUAN PENGETAHUAN, ALAT BANTU DAN CARA BERPIKIR SISTEMATIS DENGAN MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN PENALARAN, SUMBER PENGETAHUAN (RASIO DAN PENGALAMAN ) DAN ALAT BANTU TIMBULLAH KEMAJUAN YANG PESAT DALAM MENCARI KEBENARAN SEJATI TERHADAP SUATU FENOMENA ALAM YANG DIJUMPAI
10
KMA-B3
AJARAN ARISTOTELES YANG TERPENTING ADALAH SUATU POLA BERPIKIR DALAM MEMPEROLEH KEBENARAN BERDASARKAN LOGIKA. POLA BERPIKIR ADALAH KESIMPULAN YANG DITARIK DARI SUATU YANG UMUM MENUJU KEPADA YANG KHUSUS (METODE DEDUKSI) BUKU YANG DITULIS OLEHNYA PHISICS BERISI PENGETAHUAN TENTANG ALAM SEMESTA DISEBUT ORANG YUNANI SEBAGAI PHILOSOPHIA PHILOS : CINTA SOPHIA : KEBENARAN
PHILOSOPHIA MERUJUK KEPADA ILMU MENCARI SEBAB YANG SEDALAM DALAMNYA DAN SEBENAR BENARNYA BAGI SEGALA SESUATU YANG ADA DAN MUNGKIN ADA.
PHILOSOPHIA = FILSAFAT
13
KMA-B3
DIZAMAN YUNANI PARA FILSUF MENJADIKAN ILMU PENGETAHUAN SEBAGAI OLAHRAGA OTAK DAN PETUALANGAN GAGASAN-GAGASAN
MUNCULNYA ERA ILMU PENGETAHUAN MULAI MENONJOL DENGAN DATANGNYA ISLAM YANG MEMULAI ERA METODE ILMU YAKNI EMPIRIK (PENGETAHUAN YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KUANTITATIF DAN DIDASARKAN ATAS TEORI) DAN PERCOBAAN YANG MENJADI KUNCI PEMBUKA RAHASIA-RAHASIA ALAM SEMESTA, KEMUDIAN MENJADI PERINTIS MODERNISASI EROPA TERCATAT NAMA-NAMA PENTING SEPERTI MUHAMMAD IBN MUSA ALKHUWARISMI (780-850 M) YANG MENYUSUN BUKU AL-JABR WALMUKABALA (ALJABAR); ABU MUSA JABIR IBNU HAYYAN (700-777 M); ABU ALI HUSSAIN IBN ABDULLAH IBN SINA (926 M) ATAU AVICENA MENYUSUN BUKU AL QANUN FITH-THIBB (THE CANON OF MEDICINE)
14
KMA-B3
COPERNICUS (1437-1543M) MENYUSUN TEORI HOLOSENTRIS SETELAH MEMPELAJARI ILMU-ILMU YANG DIKEMBANGKAN OLEH ISLAM EROPA SAAT ITU TERJADI MASA KEGELAPAN DIMANA PENGUASA (KALANGAN GEREJA) MELARANG ILMU PENGETAHUAN YANG BERTENTENGAN GEREJA , NAMUN PARA FILSUF YANG MENGAKUI KEBENARAN ILMU PENGETAHUAN SENANTIASA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIRSEHINGGA ILMU PENGETAHUAN TERUS BERKEMBANG DAN BERKESINAMBUNGAN MEREKA ADALAH BRUNO (1548-1600M), JOHANNES KEPPLER (1571-1630M), GALILEO GALILEI (1564-1642) DAN LAINNYA
15
KMA-B3
DI
DIANTARA
INILAH ABAD PERMULAAN ILMU PENGETAHUAN MODERN YANG MENETAPKAN SUATU KEBENARAN BERDASARKAN INDUKSI ATAU EKSPERIMENTASI
KEMUDIAN LAHIRLAH METODE ILMIAH YANG TERUS DISEMPURNAKAN HINGGA SAAT INI DIMANA MELAHIRKAN ILMU PENGETAHUAN YANG BERKEMBANG SESUAI PERKEMBANGAN ZAMAN
16
KMA-B3
Pengertian Ilmu
ILMU (Bahasa Inggris; knowledge) merujuk kepada kefahaman manusia terhadap suatu perkara, yang mana ia merupakan kefahaman yang sistematik dan diusahakan secara sadar. Pada umumnya, ilmu mempunyai potensi demi kebaikan manusia. Biasanya, Ilmu adalah hasil dari kajian terhadap suatu perkara. Dalam hal ini, ilmu sendiri juga boleh menjadi sasaran kajian dan menghasilkan apa yang dikenali sebagai ilmu mengenai ilmu, yakni Epistemiologi.
17
KMA-B3
18
KMA-B3
Batasan Ilmu
Ilmu adalah sebahagian daripada aspek kognitif yang terdapat dalam diri manusia, dan ciricirinya adalah seperti berikut: - Ilmu boleh dipertuturkan - Ilmu mempunyai nilai kebenaran - Ilmu adalah objektif - Ilmu diperoleh melalui kajian - Kandungan ilmu senantiasa bertambah Maka dengan itu ilmu adalah berkaitan dengan aspek kognitif manusia yang lain seperti pengetahuan, pengalaman, dan juga perasaan 19
KMA-B3
20
KMA-B3
PERKEMBANGAN IPTEKDOKKES
Preformation & Epigenesis theory Tahun 1868 Louis Pasteur membantah teori spontaneous generation of life, Tahun 1856 Charles Darwin> Origin of species Robert Bacon dan Francis Bacon >> penelitian eksperimental Penemuan Mikroskop >> cahaya >> elektron Makroskopis >> Mikroskopis Perkembangan Biokimia dan Genetika Penemuan DNA >> Bioteknologi Kedokteran 21
KMA-B3
MIKROSKOP
22
KMA-B3
BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN
Bio = hidup Technology = ? Teknologi yang digunakan untuk mempelajari makhluk hidup Berkembang karena perkembangan teknologi memahami makhluk sampai tahap molekuler, Asal usul makhluk hidup dari sel Isi sel > seluler>molekuler Khromosom, gene, DNA
23
KMA-B3
APLIKASI BIOTEKDOKKES
1.
Aplikasi Teknologi DNA 2. TRB (ART) 3. Cloning 4. Stem Cell 5. Cell Therapy
KMA-B3
24
3.
Aplikasi untuk Kedokteran, Aplikasi untuk industri Farmasi, Aplikasi untuk Forensik,
25
KMA-B3
1.
2.
Ada 2 aplikasi untuk Kedokteran : Diagnosis penyakit, Human gene Therapy, Human genome project > identifikasi gene yang bermutasi sebagai penyebab penyakit, Penyakit dari arthritis sampai AIDS dan penyakit yang diduga nongenetic tetapi dipengaruhi oleh gene yang dimiliki seseorang, Dengan PCR
26
KMA-B3
DIAGNOSIS PENYAKIT
1. 2.
3.
27
KMA-B3
DIAGNOSIS PRENATAL
1.
2.
Pemeriksaan DNA Janin in utero. Sampel dari cairan amnion, darah janin, villus kanan dan materi biopsi spesifik, misalnya hati. Kelainan genetik yg dapat didiagnosis : a.l. Thalassemia, Hemophilia, retardasi mental, Infeksi yg dapat menyebabkan kelainan kongenital. Misal : Rubella, Syphilis, Hepatitis B, Toxoplasma Gandii, Chlamydia trachomatis.
KMA-B3
28
29
KMA-B3
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi dapat dideteksi dengan urutan nukleotida DNA/RNA, Infeksi yang dapat dideteksi adalah karena : bakteri, virus, dan patogen lain. Metode yang dipakai : PCR Perlu ada Probe yang komplementer, Bakteri : E Coli, M Tuberculosis, Clostridium pertingens, Virus : HIV-1, Cytomegalovirus (CMV) Hepatitis B, Penting : perawatan pasien, transfusi darah , penyebaran infeksi. Tindakan Hyginies, Sanitasi, aseptik dan antiseptik
30
KMA-B3
PENYAKIT KEGANASAN
Penyakit keganasan atau kanker umumnya merupakan penyakit Genetik pada tingkat seluler, Bukti terlibatnya komponen genetik : kelainan pada proses repair DNA, Mutasi DNA, Rearrangement khromosom pada tingkat seluler predisposisi untuk timbulnya tumor, Sel tumor secara somatik dapat memiliki mutasi bawaan timbul kanker yg bersifat familial, fenotipe ganas dapat dipindahkan ke sel normal. Proto onkogen, onkogen, gen supressor tumor.
31
KMA-B3
32
KMA-B3
Strategy to combine gene therapy with nuclear transfer and stem cell therapy
An example to genetically modify skin fibroblast of an individual with a monogenetic disease, to correct the abnormality. The nucleus of the genetically corrected fibroblast is then transferred to an enucleated KMA-B3 33 egg of an unrelated donor to generate corrected autologous pluripotent stem cells that can be differentiated and then transferred back to the patient.
Kejahatan/tindakan kriminal dapat diidentifikasi dengan teknologi DNA, Jaringan yang ada darah/secuil daging (1000 sel) dapat diproses dengan membandingkan DNA suspek, korban , dan contoh yang ditemukan ditempat kejadian atau pada tubuh korban, Petanda DNA disebut DNA finger print yang identik peluangnya 1/100.000 atau 1/1.000.000.0000 kecuali pada kembar identik Metode yang dipakai adalah Southern Blood jika sampel cukup banyak, dipakai Restriction Fragment Length Polimorphism (RFLP) dan Simple Tandem Repeats (STRs) Jika sampel sedikit dan kondisinya kurang baik dipakai metode PCR.
34
KMA-B3
IDENTIFIKASI
Identifikasi seseorang pada umumnya dilakukan dengan melihat ciri-ciri fisik ; Warna mata, warna rambut, keriting atau lurus, bentuk muka, bentuk hidung, warna kulit, bentuk telinga, dll. Identifikasi yang lain adalah berdasarkan sidik jari, gigi geligi, Semua identifikasi ini adalah berdasarkan Phenotype (bentuk luar tubuh yang terlihat),dan masih dapat dimanipulasi dengan rekayasa kosmetik, bedah plastik Ada cara identifikasi lain yaitu Genotype atau berdasarkan ciri ciri yang diwariskan melalui sifat yang diturunkan (hereditary traits) melalui gene,
35
KMA-B3
IDENTIFIKASI
Ciri yang diwariskan melalui gen ini yang digunakan juga dalam penentuan keayahan dari anak, Salah satu adalah penggunaan golongan darah sistem ABO, cara ini memiliki kelemahan seandainya pria yang dianggap mungkin sebagai ayah anak mempunyai golongan darah yang sama. Dengan kemajuan Bioteknologi khususnya ilmu Biokimia dapat diketahui bahwa pembawa sifat yang ada dalam gene adalah DNA. Dengan teknologi DNA ini kepastian identitas tidak dapat dimanipulasi dan lebih pasti.
36
KMA-B3
Dengan teknologi DNA dapat diciptakan banyak produks farmasi umumnya protein, Yang digunakan bakteri, Yeast atau sel yang dapat bertumbuh dengan cepat di dalam media sehingga menghasilkan bahan farmasi dalam jumlah banyak, Produk : Hormon (insulin,HGH), protein pengatur, Tissue Plasminigen Activator (TPA) untuk pencegahan serangan jantung, Antisense Nucleic acid untuk penyakit yang tidak berespon dengan pengobatan yang lazim, Vaccine,
37
KMA-B3
38
KMA-B3
Natural Fertilization
39
KMA-B3
TRB (ART)
Fertilisasi berbantu Stimulasi ovulasi dengan berbagai jenis obat Teknologi yang lebih invasif seperti manipulasi eksternal telur dan sperma, fertilisasi in-vitro (IVF) dan injeksi sperma ke dalam ovum (ICSI).
40
KMA-B3
ICSI TECHNIQUE
41
KMA-B3
Komplikasi TRB
1.
2. 3. 4.
42
KMA-B3
4.
5.
43
Umur yang sudah lanjut dari pasangan yang akan menjalani TRB. Penyebab infertilitas Obat yang digunakan untuk mempertahankan kehamilan pada stadium kehamilan dini Kehamilan multipel karena pada IVF umumnya lebih dari satu zigot ditanam Pewarisan gen mitokondria dan faktor sitoplasma
KMA-B3
44
KMA-B3
45
KMA-B3
CLONING TECHNIQUE
46
KMA-B3
47
KMA-B3
50
KMA-B3
Blastocyst Zygote
Morula
51
KMA-B3
52
KMA-B3
How to collect SC ?
53
KMA-B3
54
KMA-B3
55
KMA-B3
56
KMA-B3
1
Koleksi sel donor
G0 stage
Kulture
Pasien
2
In vitro Maturation
3
Enucleation
Nuclear Transfer
5
_ +
Oocyte Donor
elektrofusion
6
Perkembangan embrio
In vitro Culture
7
5-6 hari
8 9 Pasien
59
KMA-B3
60
KMA-B3
Science
Science Philosophy
Prognosis
IPTEKDOKKES
Medical Problem 61
DEFINISI PROFESSIONALISM
Profesional (Professional) + Legitimacy, Kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor sesuai standar profesi, Saintifik : lugas, rasional, analitik, evidence based, Wisdom : bijak, empati, keutamaan Tradisi luhur Profesi kedokteran : Ketuhanan, Kemurnian niat, Kerendahan hati,Kesungguhan kerja, intergritas, kesejawatan.
62
KMA-B3
PRAKTEK KEDOKTERAN
PENGERTIAN:
Rangkaian kegiatan yang dilakukan tenaga medis pada pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan
EVIDENCE-BASED MEDICINE
Tugas :
1. 2.
a)
b) c)
Penemu Antibiotika ? Teknologi Aplikasi Stem Cell pada penyakit : Cardiovascular, Reproductive System Respiratory System
64
KMA-B3
65
KMA-B3