Anda di halaman 1dari 41

i

KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan anugerah yang telah
dilimpahkan kepada kami khususnya dan seluruh civitas akademika Program
studi Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas
Padjadjaran.
Penyusunan Buku Pedoman Akademik ini ini bertujuan untuk memberikan
panduan yang komprehensif terkait tata kelola akademik di Program Studi
Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran di
lingkungan, meliputi rencana strategis, kompetensi lulusan, tata pamong dan
prosedur, serta penjaminan mutu akademik. Buku panduan yang komprehensif
ini sangat diperlukan agar segala hal terkait dengan penyelenggaraan
pendidikan, khususnya bidang akademik, di Program Studi Akuntansi ini dapat
dengan mudah dilaksanakan dan dievaluasi. Hal ini penting untuk kemajuan
program studi, sehingga kepercayaan masyarakat pada program studi
meningkat.




Bandung April 2011

Ketua Program Studi

ii

KEPUTUSAN
KETUA PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN
Nomor : 997/UN6.B.4/PP/2011

TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN AKADEMIK 2011/2012

KETUA PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

Memperhatikan : Hasil rapat dan perumusan penyusunan buku pedoman
penyelenggaraan pendidikan Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Padjadjaran tahun akademik 2011/2012.

Menimbang : a. bahwa dalam usaha memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan
di Program Diploma III khususnya program studi akuntansi,perlu
dilakukan penyusunan dan penyempurnaan terhadap buku
pedoman penyelenggaraan pendidikan tahun akademik
2010/2011;
b. bahwa sehubungan butir (a) diatas diperlukan suatu pedoman
yang telah disesuaikan dengan kegiatan proses belajar mengajar di
Program Studi Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi
setiap tahun akademik baru, dan untuk tahun akademik 2011/2012
telah disusun Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan;
c. bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) di atas, perlu
diterbitkan keputusan Ketua Program Diploma III Fakutlas
Ekonomi Universitas Padjadajran tentang Buku Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Akuntansi Program
Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Tahun
Akademik 2011/2012.

Mengingat :1. Undang-Undang Nomor : 20 tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No, 60 Tahun 1999. Tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah RI No. 37 Tahun 1957, Tentang Pendirian
Universitas Padjadjaran
iii

4. Keputusan Ptresiden RI No. 14/M/2007 tanaggal 20 maret 2007,
tentang Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode
2007 2011;
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor :
0436/O/1992 tanggal 18 November 1992, tentang Statuta
Universitas Padjadjaran;
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
282/O/1999, tentang Perubahan atas Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0203/O/1995, tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Universittas Padjadjaran;
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Prestasi Belajar Mengajar Mahasiswa;
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 045/U/2002
tanggal 2 April 2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi;
9. Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor
18a/J06/Kep/KP/2002 tanggal 11 Februari 2002 tentang Statuta
Universitas Padjadjaran;
10. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor :
221/H6.1/Kep/KP/2008 tanggal 14 April 2008, tentang
Pengangkatan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
Periode 2008-2012
11. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor :
16052/H6.7/Kep/2010 tanggal 31 Agustus 2010, tentang
Pengangkatan Pengelola Program Diploma III Fakutlas Ekonomi
Universitas Padjadjaran Periode 2010 - 2011

Menetapkan : PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Pertama : semua mahasiswa, dosen tetap/tidak tetap dan tenaga penunjang
wajib melaksanakan dan memperhatikan ketentuan-ketentuan
yang tercantum dalam Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
Program Studi Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2011/2012;

Kedua : dengan berlakunya keputusan ini, ketentuan-ketentuan
sebelumnya yang bertentangan dan tidak sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dalam Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan Program Studi Akuntansi Program Diploma III
Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran ini dinyatakan tidak
berlaku;

iv

Ketiga : hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur secara
tersendiri;
Keempat : Keputusan ini berlaku mulai Tahun Akademik 2011/2012,
dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan diubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya.





Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 14 April 2011
Ketua,



Dr. Srihadi Winarningsih Zarkasyi, SE.,MS.,Ak.
NIP. 195912221987012001


Tembusan disampaikan kepada :
1. Yth. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadajran
2. Yth. Para Pembantu Dekan di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadajran
3. Para Pembantu Ketua di lingkungan Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Padjadjaran
4. Para Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan Program Diploma III
Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
5. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
6. Kepala Sub bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
7. Para Kepala Urusan di lingkungan Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Padjadjaran



v

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
SURAT KEPUTUSAN KETUA ii
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI 2
2.1 Visi 2
2.2 Misi 2
2.3 Tujuan 2
2.4 Sasaran dan Strategi Pencapaian 3
BAB III KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM 4
3.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 4
3.2 Kompetensi Lulusan Program Studi Akuntansi 4
3.3 Kurikulum 7
3.4 Diagram Hubungan Kompetensi dan Kurikulum 11
BAB IV TATA PAMONG 13
4.1 Penetapan Dosen Tetap Program Studi 13
4.2 Prosedur Perekrutan Dosen Luar Biasa 17
4.3 Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru 17
4.4 Prosedur Pendaftaran Mahasiswa 17
4.5 Prosedur Bimbingan Akademik 18
4.6 Tata Tertib Kegiatan Pembelajaran 19
4.7 Prosedur Proses Pembelajaran
4.8 Prosedur Penuliasan Laporan Tugas Akhir 29
4.9 Masa Studi Dan Penghentian Studi Sementara 32
4.10 Evaluasi Hasil Belajar 34



1

BAB I
PENDAHULUAN

Program Studi Akuntansi merupakan salah satu program studi dari empat
program studi yang berada di bawah naungan Program Diploma III Fakultas
Ekonomi Universitas Padjadjaran ( FE UNPAD ). Dalam menjalankan proses
pelayanan pendidikan, Program Diploma III ini di bawah koordinasi Fakultas
Ekonomi Universitas Padjadjaran. Program studi yang ada dalam Program
Diploma III FE diberi kewenangan hanya yang terkait dengan bidang akademik
dengan tetap harus berkoordinasi dengan Pembantu Ketua I Program Diploma III
Fakultas Ekonomi. Oleh karena itu, Buku Pedoman Akademik ini hanya berisi
seluruh pedoman terkait proses penyelenggaraan pendidikan, khususnya bidang
akademik di lingkungan Program Studi Akuntansi Program Diploma III. Buku
pedoman ini tidak mencakup pedoman terkait bidang administrasi keuangan
maupun sumber daya, disebabkan kedua bidang tersebut tidak dalam
pengendalian Program Studi tetapi dalam pengendalian Program Diploma III.
Buku Pedoman Akademik ini disusun dengan mengacu kepada peraturan-
peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas Padjadjaran dan Fakultas
Ekonomi, serta dibuat secara komprehensif. Dengan adanya Buku Pedoman
Akademik yang komprehensif ini diharapkan bisa mempermudah bagi Program
Studi dalam melaksanakan proses pelayanan akademik. Selain itu juga berguna
bagi mahasiswa untuk mengetahui seluruh peraturan maupun tujuan
penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Akuntansi D3.

2

BAB II
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI

2.1 Visi
Visi Program Studi Akuntansi dirumuskan bersama oleh para pemangku
kepentingan dalam lokakarya mengenai rencana strategis. Visi Program Studi
Akuntansi adalah :
Menjadi program diploma unggulan di bidang akuntansi melalui penguasaaan
keterpaduan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi informasi akuntansi
ketika memasuki dunia kerja global pada tahun 2015

2.2 Misi
Misi menggambarkan tugas pokok dan fungsi dari Program Studi Akuntansi
dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Universitas Padjadjaran, yaitu
:
Menghasilkan lulusan profesional bidang akuntansi dengan kompetensi
sesuai perkembangan teknologi dan memiliki jiwa kewirausahaan
Menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang akuntansi sesuai dengan
perkembangan teknologi dan industri
Memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar dalam bidang akuntansi
sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri
Memfasilitasi kajian-kajian aplikatif di bidang akuntansi sesuai dengan
perkembangan teknologi dan industri

2.3 Tujuan
Tujuan diturunkan dari visi program studi sebagai salah satu ukuran kinerja
penyelenggaraan pendidikan oleh program studi. Tujuan penyelenggaraan
pendidikan di Program Studi Akuntansi adalah :
Menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu menyusun laporan keuangan
perusahaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum;
Menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu membantu dalam
perancangan sistem informasi akuntansi suatu perusahaan;
3

Menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu membantu senior auditor
dalam melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan.
Menghasilkan kajian-kajian aplikatif bidang akuntansi
Tetap mempertahankan penyelenggaraan pendidikan diploma yang baik

2.4 Sasaran Dan Strategi Pencapaian
Sasaran diturunkan dari tujuan yang telah dicanangkan. Sasaran merupakan
ukuran kinerja yang harus dicapai oleh program studi, karena dengan tercapainya
sasaran berarti tercapai juga tujuan dan pada akhirnya visi pun terwujud.
Sasaran yang dirumuskan berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan adalah :
1. Menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu memenuhi kebutuhan
stakeholders dalam bidang akuntansi terutama dalam penyusunan laporan
keuangan, penyusunan sistem informasi akuntansi dan pemeriksaan laporan
keuangan
2. Mempertahankan penyelenggaraan pendidikan diploma akuntansi yang
baik.
3. Menghasilkan dan mensosialisasikan kajian-kajian aplikatif di bidang
akuntansi
Strategi pencapaian dirumuskan untuk masing-masing sasaran, yaitu :
Strategi pencapaian untuk sasaran 1 :
a. Melakukan evaluasi kurikulum secara berkala, minimal 3 tahun sekali
b. Mendisain kurikulum yang mengarah kepada pencapaian sasaran
c. Peningkatan kualitas tenaga pendidik secara berkelanjutan dengan cara :
Pengiriman dosen ke seminar, pelatihan, lokakarya akuntansi tiap
tahun
Penyelenggaraan pelatihan, dan lokakarya di bidang pendidikan dan
penelitian akuntansi tiap tahun
Strategi pencapaian untuk sasaran 2 :
a. Peningkatan softskill mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan tiap
tahun
b. Pengiriman tenaga kependidikan ke pelatihan pelayanan mahasiswa tiap
tahun
Strategi pencapaian untuk sasaran 3 :
a. Penerbitan jurnal Akuntansi dan Ekonomi Terapan D III secara reguler
b. Pembentukan pusat konsultasi bidang akuntansi.
4

BAB III
KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM

3.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Kualifikasi kompetensi yang diharapkan dimiliki lulusan program Diploma III
sesuai dengan KKNI adalah kompetensi generik level 5, yaitu paragraf :
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang
sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan
menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
3. Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan
tertulis secara komprehensif.
4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok.

3.2 Kompetensi Lulusan Program Studi Akuntansi
Berdasarkan kualifikasi kompetensi generik level 5 untuk lulusan program
Diploma III, dijabarkan ke dalam deskripsi spesifik bagi lulusan Program Studi
Akuntansi Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran sebagai
berikut :
1. Motivasi ( motivation )
a. Pengembangan pribadi sebagai teknisi akuntansi
b. Bersifat terbuka, peka dan tanggap atas perubahan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi terhadap masalah yang dihadapi dalam
bidang keahliannya untuk kemanfaatan diri dan masyarakat.
2. Kemampuan ( ability )
a. Menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan sesuai Standar
Akuntansi Keuangan secara manual
b. Membantu dalam merancang suatu sistem informasi akuntansi yang
akan digunakan oleh suatu perusahaan
c. Membantu senior auditor dalam hal melakukan pemeriksaan laporan
keuangan
3. Ketrampilan ( skill )
a. Menyusun laporan keuangan
b. Aplikasi computer dalam bisnis dan perkantoran (Microsoft Windows,
MS Office)
5

c. Penggunaan Bahasa Inggris dalam kegiatan bisnis
d. Mengoperasikan aplikasi computer untuk akuntansi (Myob, Dac Easy
Accounting )
e. Mengoperasikan aplikasi sistem informasi akuntansi
f. Membaca dan mengevaluasi laporan keuangan
4. Sikap ( attitude )
a. Berjiwa Pancasila dan berkepribadian yang tinggi / mulia
b. Memiliki jiwa yang positif sebagai teknisi akuntansi
5. Pengetahuan ( knowledge )
a. Mengetahui tata cara penyusunan laporan keuangan secara utuh
b. Mengetahui berbagai factor yang terkait dengan sistem informasi
akuntansi
c. Mengetahui perkembangan standar akuntansi keuangan dan aplikasinya
dalam kegiatan bisnis perusahaan
d. Mengetahui tata cara pemeriksaan laporan keuangan secara utuh.

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 5 PADA KKNI
DIHASILKAN OLEH PROGRAM D-III AKUNTANSI

Deskripsi generik level 5 (paragraf pertama)
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta
mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

Deskripsi spesifik:

Mampu menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan
secara manual;
Mampu memilih dan menggunakan metode akuntansi yang sesuai untuk melakukan
pencatatan transaksi keuangan;
Mampu mengoperasikan piranti lunak akuntansi dan pengolah angka/ spread sheet
dalam menyajikan, mengendalikan, dan mempertanggungjawabkan informasi bagi
manajemen.


Deskripsi generik level 5 (paragraf kedua)
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
6


Deskripsi spesifik:

1. Menguasai pengetahuan dan mampu memilih teori bidang akuntansi yang dapat
diterapkan di lapangan kerja untuk menyelesaikan masalah akuntansi;
2. Mengetahui tata cara penyusunan laporan keuangan secara utuh
3. Mengetahui perkembangan standar akuntansi keuangan dan aplikasinya dalam
kegiatan bisnis perusahaan
4. Mengetahui berbagai faktor yang terkait dengan sistem informasi akuntansi
5. Mempunyai konsep teoritis dan keterampilan dalam melakukan pengauditan
terhadap laporan keuangan pada perusahaan kecil dan menengah sesuai dengan
standar pengauditan.
6. Mengetahui tata cara pemeriksaan laporan keuangan secara utuh

Deskripsi generik level 5 (paragraf ketiga)
Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara
komprehensif.

Deskripsi spesifik:

1. Mampu bertanggungjawab dalam melakukan pekerjaan akuntansi dan dapat
diberi tanggungjawab dalam pencapaian hasil kerja kelompok untuk penyusunan
laporan keuangan, pelaporan dokumen perpajakan dan pengauditan;
2. Mampu menyusun laporan tertulis secara lengkap terkait dengan surat
pemberitahuan (SPT) masa pajak penghasilan, SPT Tahunan pajak penghasilan,
dan SPT masa pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah;
3. Mampu menyusun dan menyajikan Informasi Kinerja Keuangan dan Bisnis;
4. Mampu bekerja sebagai teknisi laboratorium yang berkaitan dengan akuntansi.


Deskripsi generik level 5 (paragraf ke empat)
Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok.

Deskripsi spesifik:

Mampu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya dalam konteks penyelesaian pekerjaan yang bersifat terencana
maupun tidak terduga.
7

3.3 Kurikulum
Kualifikasi kompetensi seperti yang sudah dijabarkan di atas dicapai
melalui proses pelayanan pendidikan, khususnya proses belajar mengajar yang
diselenggarakan di Program Studi Akuntansi D III ini. Perangkat utama dalam
penyelenggaraan proses belajar mengajar tersebut adalah Kurikulum dan tenaga
pengajar.
Kurikulum di Program Studi Akuntansi D III Fakultas Ekonomi dan
Bisnis ini dievaluasi setiap 3 tahun sekali. Proses evaluasi kurikulum dilakukan
melalui lokakarya kurikulum dengan para pemangku kepentingan. Evaluasi
kurikulum terakhir dilakukan pada tahun 2011, dan menghasilkan kurikulum
2011 yang berlaku bagi mahasiswa angkatan 2011/2012; 2012/2013; dan
2013/2014. Hal yang menjadi pertimbangan utama dalam mengevaluasi
kurikulum yang berjalan adalah :
a. kesesuaian kurikulum dengan kompetensi lulusan yang akan dicapai
b. kesesuaian ilmu yang akan diberikan kepada mahasiswa dengan praktek
bisnis saat ini.
Berikut adalah kurikulum 2011 yang saat ini digunakan :


a) Struktur Mata Kuliah

No. Kelompok Mata Kuliah SKS %
1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK)
6 5,35
2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
(MKK)
40 35,72
3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 38 33,93
4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 22 19,65
5. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama
(MBB)
6 5,35
Jumlah 112 100,00



8

b) Daftar Mata Kuliah

Semester Ganjil
No Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat
Semester I Telah
Menempuh
1 G1F101 Pendidikan Agama 2(2-0)
2 G1F203 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0)
3 B0A101 Pengantar Akuntansi I
**
3(3-0)
4 B0A102 Praktikum Pengantar Akuntansi I 2(0-2)
5 B0D102 Pengantar Bisnis 3(3-1)
6 H1D101 Bahasa Inggris 2(2-0)
7 B0D112 Bhs. Indonesia & korespondensi bisnis 2(0-2)
8 B0X101 Pengantar Ekonomi Mikro 3(3-1)
9 B0X104 Pengantar Aplikasi Komputer 2(1-1)
Total 21
** Nilai akhir ( huruf mutu ) minimum untuk mata kuliah ini adalah C

Semester III Telah
Menempuh
10 B0A205 Akuntansi Keuangan I 3(3-0) Pengantar Akuntansi I
dan II
11
B0A206 Praktikum Akuntansi Keuangan I 2(0-2)
12 B0A207 Akuntansi Biaya 3(3-0) Pengantar Akuntansi I
13 B0A208 Praktikum Akuntansi Biaya 2(0-2)
14 B0D108 Statistika Bisnis 3(3-0)
15 B0D109 Praktikum Statistika Bisnis 2(0-2)
16 B0D217 Manajemen Keuangan 3(2-1) Pengantar Akuntansi I
dan II
17 B0C317 Perpajakan 3(3-0) Pengantar Perpajakan

18 BOC318 Praktikum Perpajakan 2(0-2)
Total 23

9

No Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat
Semester V Telah
Menempuh
19 B0A315 Akuntansi Keuangan Lanjutan 3(3-0) Akuntansi Keuangan I dan
II
20
B0A316 Praktikum Akuntansi Keuangan
Lanjutan
2(0-2)
21 B0A317 Auditing I 3(3-0) Akuntansi Keuangan I dan
II
Sistem Informasi
Akuntansi
22
B0A323 Praktikum Auditing 2(0-2)
23 B0A214 Akuntansi Pemerintahan 3(2-1) Akuntansi Keuangan I dan
II
24 B0X206 Teknik Penulisan Laporan 2(2-0)
25 B0A320 Akuntansi Syariah 3(3-1) Bank dan Akuntansi
Perbankan

Mata Kuliah Pilihan 3(3-1)
26 B0D233 Kewirausahaan
27 B0A319 Sistem Akuntansi Pemerintahan
28 B0A321 Manajemen Pemasaran

Total 21

10

Semester Genap
No. Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat


Semester II Telah
Menempuh
1. BOC101
B0D155
Pengantar Perpajakan
Manajemen
3(3-0)
3(3-0)

2.
B0X102 Hukum Bisnis 2(2-0)
3.
B0A103 Pengantar Akuntansi II
**
3(3-0) Pengantar
Akuntansi I
4.
B0A104 Praktikum Pengantar Akuntansi II 2(0-2)
5. B0X103 Pengantar Ekonomi Makro 3(3-0)
6. B0D158
Korespondensi Bisnis Inggris ( Praktikum )
1(0-1)
7. B0X105 Praktikum Bahasa Inggris 1(0-1)
8. B0D104 Matematika Ekonomi 3(3-0)


Total 21
** Nilai akhir ( huruf mutu ) minimum untuk mata kuliah ini adalah C

Semester IV Telah
menempuh
9 B0A209 Akuntansi Keuangan II 3(3-0) Akuntansi Keuangan I
10
B0A210 Praktikum Akuntansi Keuangan II 2(0-2)
11 B0D340 Penganggaran 2(2-1) Akuntansi Biaya
12
B0A211 Dasar Akuntansi Manajemen 3(3-1)

Akuntansi Biaya
13 B0A213 Sistem Informasi Akuntansi 3(3-0) Pengantar Aplikasi
Komputer
14 B0A212 Praktikum Komputer Akuntansi 2(0-2)
15 B0D256 Bank dan Akuntansi Perbankan 3(3-1)
16
B0A214 Praktika Sistem Informasi 2(0-2)
Total 20
Semester VI
17
Praktek Kerja Lapangan 2(0-2)

B0X307 L T A 4(0-4)
Total 6
Total seluruhnya 112 S SKS
11

3.4 Diagram Hubungan Kompetensi dan Kurikulum
Setiap kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh lulusan Program Studi
Akuntansi DIII Fakultas Ekonomi dan Bisnis harus ditunjang dengan mata kuliah
yang sesuai, bukan hanya mata kuliah utama tetapi mata kuliah mata kuliah
pendukungnya. Berikut adalah mapping kompetensi dengan mata kuliah utama
dan pendukung dalam kurikulum 2011 :
Mapping kompetensi level 5 dengan TIU MK :
Paragraf 1 Mata Kuliah
a. mampu menyusun laporan keuangan
manual
1. Pengantar Akuntansi I dan II
2. Akuntansi Keuangan Lanjutan
3. Praktika Pengantar Akuntansi I dan II
4. Praktika Akuntansi Keuangan Lanjutan
b. mampu memilih metode akuntansi yang
sesuai dalam menentukan accounting
treatment
1. Akuntansi Keuangan I dan II
2. Praktika Akuntansi Keuangan I dan II
c. mampu mengoperasikan piranti lunak
dalam menyajikan informasi kepada
manajemen
1. Pengenalan Aplikasi Komputer
2. Sistem Informasi Akuntansi
3. Praktika Komputer Akuntansi
4. Praktika Sistem Informasi Akuntansi
Paragraf 2
a. menguasai dan mampu memilih teori
bidang akuntansi untuk menyelesaikan
masalah akuntansi
b. Mengetahui tata cara penyusunan laporan
keuangan secara utuh
c. Mengetahui perkembangan standar
akuntansi keuangan dan aplikasinya
dalam kegiatan bisnis perusahaan
d. Mengetahui berbagai faktor yang terkait
dengan sistem informasi akuntansi
1. Kelompok MK Akuntansi keuangan
2. Kelompok MK Akuntansi Manajemen
3. Kelompok MK Sistem Informasi Akuntansi
4. Kelompok MK Auditing
5. Akuntansi Pemerintahan
6. Akuntasi Syariah
7. Bank dan akuntansi perbankan
e. mempunyai ketrampilan dalam melakukan
pengauditan laporan keuangan UMKM
f.Mengetahui tata cara pemeriksaan laporan
keuangan secara utuh
1. Auditing
2. Praktika Auditing
Paragraf 3
a. Bertanggung jawab dalam melaksanakan
pekerjaan dan pencapaian hasil kerja
1. Kewarganegaraan
2. Agama
12

kelompok, baik dalam penyusunan laporan
keuangan, perpajakan, pengauditan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Pengantar Perpajakan
6. Perpajakan
7. Praktek kerja lapangan
8. Hukum bisnis
b.mampu menyusun laporan tertulis 1. Teknik Penulisan Laporan
c.mampu menyusun dan menyajikan
informasi keuangan dan bisnis
1. Akuntansi Biaya
2. Dasar Akuntansi Manajemen
3. Statistika bisnis
4. Praktika statistika bisnis
5. Matematika ekonomi
6. Pengantar ilmu ekonomi makro
7. Pengantar ilmu ekonomi mikro
d. mampu bekerja sebagai teknisi dalam
laboratorium akuntansi
1. Praktika Pengantar Akuntansi I dan II
2. Praktika Akuntansi Keuangan I dan II
3. Praktika Akuntansi Keuangan Lanjutan
4. Praktika Sistem Informasi Akuntansi
5. Praktika Auditing
6. Praktika Akuntansi Biaya
7. Praktika penganggaran
8. Manajemen keuangan
Paragraf 4
a. mampu melakukan supervisi dan
evaluasi tenaga kerja di bawahnya
1. Manajemen
2. Kewirausahaan
3. Pengantar bisnis



13

BAB IV
TATA PAMONG

4.1 Penetapan Dosen Tetap Program Studi
Dosen yang mengajar di Program Studi Akuntansi Program Diploma
III adalah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran dan dosen luar biasa.
Dosen luar biasa berasal dari dosen Perguruan Tinggi lain dan dari praktisi.
Dosen tetap untuk Program Studi Akuntansi Program Diploma III
ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi yang diusulkan oleh Departemen Akuntansi.
Pengusulan dan penetapan dosen tetap dilakukan dengan pertimbangan
banyaknya kontribusi dosen yang bersangkutan pada program studi tersebut. Saat
ini hampir semua dosen tetap Program studi Akuntansi Program Diploma III
adalah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran.
Berikut adalah nama-nama dosen tetap Program Studi Akuntansi :

14


No. Nama Dosen Tetap

NIDN**
Tgl. Lahir
Jabatan
Akademik
Gelar
Akademik
Pendidikan D4, S1, S2, S3
dan Asal Perguruan
Tinggi
Bidang Keahlian
untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Cahya Irawady, S.E., MSi., Ak. 0004016612 4 Januari 1966 Lektor M.Si S1- Unpad
S2- Unpad
S1Akuntansi
S2 Akuntansi
2 Citra Sukmadilaga, SE, MBA 0001018003 1 Januari 1980 Tenaga Pengajar MBA S1 Unpad
S2 University Putra
Malaysia
S1 Akuntansi
S2 - Finance
3 Dadang Bunyamin, SE.,Ak.,MBA 0020125302 20 Desember 1953 Lektor MBA S1-Unpad
S2 Nicholls state
University
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
4 Dede Abdul Hasyir, S.E., Ak 0416088001 16 Agustus 1980 Tenaga Pengajar S1- Unpad S1 Akuntansi
5 Devianti Yunita, S.E., MT., Ak. 0016067505 16 Juni 1975 Asisten Ahli MT S1-Unpad
S2-ITB
S1-Akuntansi
S2-Manajemen
Industri
6 Dr. Djuminah, SE, MS, Ak 0016096013 16 September 1960 Lektor Dr. S1- Unpad
S2-UGM
S3- Unpad
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
S3- Akuntansi
7 Edi Jaenudin, S.E., MSi., Ak. 0009067304 9 Juni 1967 Lektor Kepala M.Si S1- Unpad
S2- Unpad
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
15

8 Ersa Tri Wahyuni, S.E., M.Acc.,
CPMA
0303027901 3 Februari 1979 Tenaga Pengajar M.Acc S1- Unpad
S2 University of
Melbourne
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
9 Euis Nurhayati, S.E., Ak., MSi. 0004015603 4 Januari 1956 Lektor M.Si S1- Unpad
S2- Unpad
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
10 Evita Puspitasari, S.E., MSi., Ak. 0016027605 16 Februari 1976 Lektor M.Si S1- Unpad
S2- UGM
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
11 Fury Khristianty,SE,M.Ak 0010107512 10 Oktober 1975 Tenaga Pengajar M.Ak S1 Unpad
S2 Unpad
S1 Akuntansi
S2 - Akuntansi
12 Gia Kardina Prima Amrania,
SE.,M.Acc.,Ak.
0026017902 26 Januari 1979 Asisten Ahli M.Acc S1 Unpad
S2 University of
Melbourne
S1 Akuntansi
S2 - Akuntansi
13 Gufron Syarif, SE, Mbuss - 25 Maret 1983 Tenaga pengajar MBuss S1 Unpad
S2 Royal Melbourne
Institute of Technology
S1 Akuntansi
S2 - Bisnis
14 Dr. Harry Suharman, S.E., MA., Ak. 0029056302 29 Mei 1956 Lektor Kepala Dr. S1- Unpad
S2-
S3- Unpad
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
S3- Akuntansi
15 Hazainsyah, SE.,Ak.,MS. 0015115301 15 November 1953 Lektor M.Si. S1- Unpad
S2- UGM
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
16 Indri Yulia Fitri,SE, MSi 0022078206 22 Juli 1982 Tenaga Pengajar MSi S1 UIN Syarif
Hidayatullah
S2 Unpad
S1 Akuntansi
S2 - Akuntansi
17 Ivan Yudianto, S.E. MSi., Ak. 0001097409 1 September 1974 Asisten Ahli M.Si S1- Unpad
S2- UI
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
18 Mohamad Dahlan, S.E., M. Acc., Ak. 0015106706 15 Oktober 1967 Lektor M.Acc S1- Unpad
S2-
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
19 N.R. Handiani Suciati, S.E., MM.,Ak. 0001077307 1 Juli 1973 Tenaga Pengajar MM S1- Unpad
S2- Unpad
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
16

10 Prima Yusi Sari, S.E., ME., Ak. 0024087501 24 Agustus 1975 Lektor ME S1- Unpad
S2- UI
S1 Akuntansi
S2 Ekonomi
21 Reza Mohamad Zulkarnaen,
SE.,M.Si.,Ak.
0420057902 20 Mei 1979 Tenaga Pengajar MSi S1- Unpad
S2 Unpad
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
22 Rilya Aryancana, S.E., MSc., Ak. 0011047604 11 April 1976 Asisten Ahli M.Sc S1- UI
S2- The City Un.London
S1 Akuntansi
S2 Ekonomi
23 Selly Herdianti, S.E., Ak., MS 0016024801 16 Februari 1948 Lektor M.S. S1- Unpad
S2- Unpad
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
24 Sony Devano, S.E.,M.Ak., Ak. 0007017402 7 Januari 1974 Asisten Ahli M.Ak S1- Unpad
S2- Unpad
S1 Akuntansi
S2 Akuntansi
25 Sri Mulyani Hj., S.E., MSi., Ak. 0018046801 18 April 1968 Lektor M.Si S1- Unpad
S2- Unpad
S1 Akuntansi

26 Dr. Srihadi W., SE, MS, Ak 0022125904 22 Desember
1959
Lektor Kepala Dr. S1- Unpad
S2-UGM
S3- Unpad
S1 Akuntansi

27 Dr. Tettet Fitrijanti, S.E., Ak., M.Si. 0018126804 18 Desember
1968
Lektor Dr. S1- Unpad
S2-UGM
S3- Unpad
S1 - Akuntansi
28 Sugiono Poulus, SE, MBA, Ak 0001015704 1 Januari 1957 Lektor MBA S1 Unpad
S2 Murray State
University
S1 - Akuntansi
17

4.2 Prosedur Perekrutan Dosen Tidak Tetap
Dengan terbatasnya tenaga dosen yang ada di lingkungan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, dan demi terjaminnya elancaran proses belajar mengajar di
Program Studi akuntansi, maka dipandang perlu menggunakan tenaga pengajar
tidak tetap. Tetapi demi terjaminnya mutu proses belajar mengajar maka
Program Diploma III dipandang perlu menyusun prosedur perekrutan tenaga
pengajar tidak tetap.
a. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan
administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh tenaga pengajar yang
kompeten sesuai dengan kebutuhan program studi akuntansi;
Minimal mempunyai ijazah Strata 2 (atau setara) yang bidang kajian
ilmunya sesuai dengan yang dibutuhkan;
Memiliki ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang
terakreditasi BAN PT
b. Setelah lolos tahapan administrasi, maka calaon tenaga pengajar diwajibkan
melakukan micro teaching dihadapan struktural Program Diploma III
(ketua, Pembantu Ketua I, Ketua dan Sekteris Program Studi akuntansi)
c. Berdasarkan hasil penilaian micro teaching, bagi calon dosen yang
memenuhi syarat akan di tugaskan membina mata kuliah sesuai dengan
bidang keahlian yang dimilikinya dengan masa percobaan 1 semester.

4.3 Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru
Penerimaan mahasiswa baru untuk seluruh Program Diploma III
dilakukan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Universitas Padjadjaran, yaitu
Panitia Seleksi Masuk Universitas Padjajdaran (SMUP). Program Studi
berkoordinasi dengan Panitia SMUP menyangkut daya tampung dan passing
grade. Mekanisme seleksi penerimaan mahasiswa baru menjadi kewenangan
Panitia SMUP. Setelah proses seleksi selesai dilakukan, Program Studi
menerima mahasiswa yang telah lolos seleksi, yang telah disahkan oleh Rektor
melalui proses Clearing House.
4.4 Prosedur Pendaftaran Mahasiswa
Pada awal tiap semester mahasiswa diwajibkan melakukan dua macam
pendaftaran, yaitu pendaftaran administratif dan pendaftaran akademik.
18

a. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan
administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh kartu mahasiswa;
b. Bagi mahasiswa baru, berlaku persyaratan pendaftaran sebagai berikut:
Lulus ujian/seleksi yang ditetapkan;
Membawa kartu tanda ujian/seleksi (Program Diploma III & Program
Sarjana);
Menunjukkan ijazah asli yang disyaratkan dan menyerahkan salinan
yang telah disahkan (SMA, Sarjana, Profesi, Magister, atau yang
setara);
Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran/lamaran; -
Membayar BPP untuk semester yang berlaku.
c. Bagi mahasiswa lama, berlaku persyaratan pendaftaran berikut :
Membayar BPP untuk semester yang berlaku sesuai jadwal
herregistrasi;
Menunjukkan kartu mahasiswa yang terakhir/masih berlaku.
d. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran administratif tidak
diperkenankan melakukan pendaftaran akademik (mengisi KRS) dan tidak
berhak mendapatkan pelayanan akademik di fakultas serta program studi.

Pendaftaran akademik secara online dapat dilakukan setelah mahasiswa
menyelesaikan administrasi finansial dan dengan status mahasiswa aktif. Untuk
melaksanakan pendaftaran akademik secara online mahasiswa harus mengikuti
langkah-langkah yang tersaji dalam dokumen User Manual yang berisi
penjelasan ringkas tentang petunjuk penggunaan Aplikasi KRS Online Sistem
Informasi Akademik Terintegrasi Universitas Padjadjaran baik bagi pengguna di
level Mahasiswa, Dosen maupun Tenaga Administrasi yang bertugas menangani
pendaftaran ini.

4.5 Prosedur Bimbingan Akademik
Bimbingan akademik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses
belajar mengajar. Setiap mahasiswa baru akan dibimbing oleh seorang dosen
wali, sampai mahasiswa yang bersangkutan lulus dari Program Studi.
Penunjukkan dosen wali melalui prosedur :
a. Program Studi secara periodik mengusulkan nama-nama calon dosen wali ke
Fakultas Ekonomi.
19

b. Pengusulan dosen wali dilakukan dengan pertimbangan beban kerja dosen
yang bersangkutan.
c. Penetapan dosen wali dilakukan oleh Fakultas ekonomi.
d. Pengalokasian mahasiswa baru kepada setiap dosen wali didasarkan pada
rasio dosen mahasiswa 1 : 25.
e. Bimbingan akademik dilakukan minimal satu semester 1 kali, yaitu pada
awal semester. Di luar waktu tersebut, mahasiswa dapat menghubungi dan
berkonsultasi dengan dosen wali.
f. Bimbingan akademik di setiap awal semester dilakukan dibawah koordinasi
Program Studi dan agenda utamanya adalah pengisian Form Rencana Studi
(FRS).

4.6 Tata Tertib Kegiatan Pembelajaran
4.6.1 Istilah
1. Semester
Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan
lamanya proses kegiatan belajar-mengajar suatu program dalam suatu jenjang
pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari
awal sampai akhir akan dibagi ke dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal
semester mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan
belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester tersebut. Satu semester setara
dengan kegiatan belajar sekitar 16 (enam belas) minggu kerja, dan diakhiri oleh
ujian akhir semester.
Satu tahun akademik terdiri dari dua semester reguler, yaitu: Semester Gasal dan
Semester Genap. Sesudah kegiatan perkuliahan semester genap berakhir (selama
Juli dan Agustus) dapat diselenggarakan kegiatan Semester Alih Tahun.
Semester Alih ini dimaksudkan untuk:
1. Memberikan kesempatan bagi mereka yang memenuhi syarat untuk
mempercepat masa studinya;
2. Memberikan peluang untuk perbaikan nilai mata kuliah yang kurang baik
pada semester sebelumnya;
3. Mengoptimalkan waktu dan sarana serta prasarana akademik yang ada.
Pelaksanaan Semester Alih Tahun ini diatur tersendiri melalui Keputusan
Rektor.


20

2. Satuan Kredit Semester
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan :
1. besarnya beban studi mahasiswa;
2. besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa;
3. besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu
program, baik program semesteran maupun program lengkap;
4. besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.


3. Beban Studi Kumulatif dan Waktu Studi
Beban studi semesteran adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa pada
suatu semester tertentu. Sedangkan Beban Studi Kumulatif adalah jumlah SKS
minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah
menyelesaikan suatu program studi tertentu. Waktu studi kumulatif adalah batas
waktu maksimal yang harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan studinya
di suatu program pendidikan. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi
kumulatif maksimal bagi Program Diploma III, minimum 110 SKS dan
maksimum 120 SKS yang dijadwalkan untuk masa studi 6 semester dan dapat
ditempuh dalam waktu kurang dari 6 semester dan batas studi selama-lamanya
10 semester;

a. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Kuliah
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan
beban studi tiap minggu selama satu semester, yang terdiri atas tiga kegiatan
berikut :
1. 1 jam (setara dengan 50 menit) perkuliahan terjadwal;
2. 1 jam (setara dengan 60 menit) kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh
tenaga pengajar pengampu mata kuliah bersangkutan, antara lain
menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas dan menerjemahkan suatu artikel; 3. 1
jam (setara dengan 60 menit) kegiatan mandiri, antara lain membaca buku
rujukan, memperdalam materi dan menyelesaikan tugas.

b. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Seminar dan Kapita Selekta
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan seminar dan kapita selekta pada
dasarnya mengacu pada kegiatan kuliah (butir a). Kegiatan seminar dan kapita
selekta diatur sebagai berikut :
21

1. Jumlah kepustakaan yang dijadikan acuan mahasiswa dan kemudian
dirangkum dalam menulis makalah dan dipresentasikan di depan forum
untuk bobot 1 SKS adalah minimum 3 (tiga) buah judul, tergantung bobot
kepustakaannya.
2. Mahasiswa secara bergilir diberi peran sebagai penyaji makalah, pembahas,
atau moderator.

c. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Praktikum di Laboratorium dan
Sejenisnya
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan praktikum di laboratorium dan
sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 2 jam kerja laboratorik
terjadwal, disertai oleh :
1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar yang
bersangkutan, antara lain diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama
satu semester;
2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam
materi dan menyelesaikan tugas.

d. Beban Satuan Kredit Semester Kerja Lapangan, Kerja Klinik, dan
Sejenisnya
Satu satuan kredit semester (1 SKS) Kerja lapangan, kerja klinik dan sejenisnya
ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap Minggu selama
satu semester, yang disertai oleh :
1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar
pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain diskusi, seminar, konferensi
kasus, dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester;
2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam
materi, dan menyelesaikan tugas.
Waktu yang digunakan mahasiswa untuk pergi ke dan pulang dari tempat
berlangsungnya kerja lapangan atau kerja klinik tidak diperhitungkan.

e. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Penelitian, Penulisan Laporan
Tugas Akhir dan Sejenisnya
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan penelitian penulisan Laporan Tugas
Akhir, dan sejenisnya pada dasarnya mengacu pada kerja lapangan (butir d),
22

yaitu setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu
semester, yang disertai oleh :
1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar
pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain diskusi, seminar, studi
kepustakaan, penelitian laboratorium /lapangan, dan partisipasi pada sesuatu
lembaga;
2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain mencari buku/jurnal di perpustakaan
lain, menyiapkan penelitian, dan menulis laporan tugas akhir.

4. Jenis/Kelompok Mata Kuliah
Kelompok mata kuliah yang ditawarkan meliputi:
1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), ditujukan untuk
mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri
serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;
2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), ditujukan untuk
memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu;
3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), ditujukan untuk menghasilkan
tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang
dikuasai;
4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), ditujukan untuk membentuk sikap
dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat
keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;
5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), ditujukan untuk dapat
memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
keahlian dalam berkarya.

5. Proses Pembelajaran
Proses Pembelajaran yang diselenggarakan berdasarkan sistem kredit semester
dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis keaktifan mahasiswa
(student-centered learning, SCL). Metode SCL yang diterapkan pada Program
Studi Akuntansi Program Diploma III adalah :
(1) Small Group Discussion;
(2) Role-Play & Simulation;
(3) Case Study and case report;
(4) Contextual Instruction (CI);
(5). skills lab,
23

(6). E learning. Distance, blended and open learning.
Metode metode pembelajaran tersebut akan membantu mahasiswa dalam
mengembangkan kualitas belajar mandiri, belajar sepanjang hayat, berfikir kritis
dan analisis berdasarkan evidence based.

4.6.2 Pendaftaran Administratif
a. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan
administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh kartu mahasiswa;
b. Bagi mahasiswa baru, berlaku persyaratan pendaftaran sebagai berikut:
Lulus ujian/seleksi yang ditetapkan;
Membawa kartu tanda ujian/seleksi (Program Diploma III & Program
Sarjana);
Menunjukkan ijazah asli yang disyaratkan dan menyerahkan salinan
yang telah disahkan (SMA, Sarjana, Profesi, Magister, atau yang
setara);
Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran/lamaran;
Membayar BPP untuk semester yang berlaku.
c. Bagi mahasiswa lama, berlaku persyaratan pendaftaran berikut :
Membayar BPP untuk semester yang berlaku sesuai jadwal
herregistrasi;
Menunjukkan kartu mahasiswa yang terakhir/masih berlaku.
d. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran administratif tidak
diperkenankan melakukan pendaftaran akademik (mengisi KRS) dan tidak
berhak mendapatkan pelayanan akademik di fakultas serta program studi.


4.6.3 Pendaftaran Akademik Secara Online melalui Sistem Informasi
Akademik Terintegrasi
a. Pendaftaran akademik secara online dapat dilakukan setelah mahasiswa
menyelesaikan administrasi finansial dan dengan status mahasiswa aktif;
b. Untuk melaksanakan pendaftaran akademik secara online mahasiswa harus
mengikuti langkah-langkah yang tersaji dalam dokumen User Manual yang
berisi penjelasan ringkas tentang petunjuk penggunaan Aplikasi KRS
Online Sistem Informasi Akademik Terintegrasi Universitas Padjadjaran
baik bagi pengguna di level Mahasiswa, Dosen maupun Tenaga
Administrasi yang bertugas menangani pendaftaran ini.
24


4.6.4 Kartu dan Daftar
Dalam penyelenggaraan administrasi akademik, digunakan beberapa kartu dan
daftar, antara lain:
a. Kartu Rencana Studi (KRS)
1) KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam
semester bersangkutan;
2) KRS diisi oleh mahasiswa bersama dan disetujui Dosen wali dengan
membubuhkan tanda tangannya
3) KRS diambil di SBP selambat-lambatnya tiga hari sebelum perkuliahan
dimulai pada tiap awal semester;
4) KRS diserahkan ke SBP

b. Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS)
Atas persetujuan Dosen walinya, mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS
(mengganti, menambah, maupun mengurangi) sampai 10 (sepuluh) hari kerja
perkuliahan (2 minggu). Lewat batas tersebut,
perubahan KRS tidak diperkenankan lagi.
KRS yang telah direvisi kemudian harus diserahkan kembali kepada SBP
selambat-lambatnya akhir minggu ke-2 hari kerja perkuliahan


c. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD)
1) DHMD berisi Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) yang mengikuti
mata kuliah bersangkutan;
2) DHMD ditandatangani oleh Mahasiswa pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, serta oleh Dosen Pengasuh mata kuliah atau asisten pada akhir
kegiatan;
3) DHMD disimpan di SBP atau Dosen Pengasuh mata kuliah.
4) DHMD yang disimpan Dosen Pengasuh mata kuliah pada hari terakhir
kuliah, harus diserahkan ke SBP sebagai bahan evaluasi kehadiran
mahasiswa untuk dibuatkan DPNA.


d. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA)
1) DPNA berisi dafttar nama dan NPM seluruh mahasiswa yang mengikuti suatu
mata kuliah sesuai dengan DHMD;
25

2) DPNA diberikan oleh SBP kepada Dosen Pengasuh mata Kuliah pada saat
ujian akhir semester dan harus diserahkan kembali ke SBP paling lambat 1
(satu) minggu setelah pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut;
3) DPNA asli disimpan di SBP, salinan I ditempel di papan pengumuman, dan
salinan II disimpan Dosen Pengasuh mata kuliah.

e. Kartu Kemajuan Studi (KKS)
1) KKS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa
pada semester bersangkutan serta mencantumkan beban SKS maksimum
yang dapat diambil pada semester berikutnya;
2) KKS dikeluarkan oleh SBP;
3) KKS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS semester
berikutya;
4) KKS dibuat rangkap 4, yaitu untuk mahasiswa, Dosen wali (Magister dan
Doktor: Ketua Program Studi/Koordinator Program Studi), SBP, dan
jurusan/program studi).

f. Kartu Prestasi Akademik (KPA)
Kartu Prestasi Akademik (KPA) adalah kartu yang berisi seluruh daftar mata
kuliah beserta nilai mata kuliah yang pernah diambil/dikontrak mahasiswa
selama studi, dapat juga disebut sebagai transkrip akademik sementara atau
kumpulan dari Kartu Kemajuan Studi (KKS). Penerbitan KPA disesuaikan
dengan kebutuhan fakultas masing-masing.

4.6.5 Tatat Tertib Kegiatan Pembelajaran
1. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran apabila
mahasiswa telah:
Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada semester
bersangkutan;
Mengisi KRS untuk semester yang bersangkutan dan telah
ditandatangani oleh mahasiswa, dosen wali dan SBP.
Terdaftar dalam DHMD semester bersangkutan.
2. Pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa harus menandatangani
DHMD yang harus diperiksa oleh Dosen Pengasuh mata kuliah.


26

4.6.6 Tata Tertib Ujian Tengah semester
1. Peserta ujian adalah mahasiswa Program Diploma III PAAP Fakultas
Ekonomi Universitas Padjadjaran, yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku
b. Tercantum dalam Daftar Peserta UTS

2. Peserta ujian diwajibkan mengenakan kemeja putih tanpa corak dengan
celana warna hitam bukan jeans ( pria ) dan kemeja putih tanpa corak
dengan rok warna hitam 10 cm di bawah lutut (wanita). Tidak
diperkenankan memakai kaos oblong, jaket, sandal dan slop. Barang (tas,
jaket dll) disimpan di depan, tidak diperkenankan membawa dan atau
memakai barang/perhiasan yang berharga.Kehilangan atas barang-barang
tidak menjadi tanggung jawab panitia ujian.

3. Masing-masing peserta ujian membawa alat tulis, kalkulator, tabel
statistik/logaritma yang bersih dari catatan apapun. Tidak diperkenankan
pinjam meminjam alat-alat tulis / perlengkapan ujian selama ujian
berlangsung.

4. Peserta ujian boleh memasuki ruangan ujian setelah diizinkan oleh Panitia
atau Pengawas Ujian dan menempati kursi yang telah ditentukan dengan
tertib. Bagi mereka yang tidak dapat memperlihatkan KTM / FRS /
Identitas lain yang berlaku tidak diperkenankan mengikuti ujian.

5. Peserta ujian dilarang mengaktifkan alat komunikasi (ponsel,PDA,dll)
termasuk difungsikan sebagai alat hitung selama ujian berlangsung.

6. Peserta ujian baru boleh mengerjakan ujian bila sudah ada aba-aba dari
pengawas bahwa UJIAN DIMULAIdan harus berhenti dan tidak
diperkenankan menulis lagi setelah ada aba-aba bahwa ujian habis
waktunya.

7. Peserta ujian diwajibkan membubuhkan tanda tangannya pada Daftar
Peserta UTS (rangkap 5) dan bagi mereka yang tidak menandatangani
dianggap tidak mengikuti ujian.Peserta juga di wajibkan untuk menulis
identitas pada kertas ujian dan nomor urut DPNA pada tempat yang telah
disediakan pada lembar jawaban.

8. Pada saat ujian berlangsung dilarang melakukan kecurangan dengan cara
apapun, pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan dicatat
dalam Berita Acara ujian dan dinyatakan tidak lulus seluruh mata kuliah
yang diambil pada semester berjalan.

27

9. Peserta ujian diwajibkan untuk menyerahkan hasil pekerjaan kepada
pengawas.Penyerahan lembar jawaban setelah pengawas keluar dari
ruangan ujian tidak diperkenankan atas dasar alasan apapun.

10. Dalam keadaan dimana peserta ujian dapat menyelesaikan ujiannya dengan
cepat,peserta ujian hanya boleh menyerahkan lembar jawaban setelah 30
menit ujian berlangsung.Lembar jawaban diberikan kepada pengawas dan
sekalipun waktu ujian masih tersedia,peserta ujian tersebut tidak
diperkenankan untuk mengoreksi kembali hasil ujian setelah diserahkan
kepada pengawas.

11. Peserta ujian yang datang dan masuk sebelum 15 menit setelah ujian
dimulai, dapat mengikuti ujian tanpa perpanjangan waktu,sedangkan yang
datang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti
ujian,dan tidak ada ujian susulan untuk kasus keterlambatan tersebut.

12. Ujian dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB sesuai dengan jadwal,

13. Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti ujian karena alasan sakit dan
alasan lain yang bersifat darurat,dapat mengajukan permohonan ujian
susulan dengan mengajukan surat permohonan disertai bukti-bukti
pendukung pada panitia ujian dan atau sub Bagian Akademik ( SBA )
selambat-lambatnya 3 hari setelah ujian Tengah Semester berakhir.

14. Keputusan mengenai keikutsertaan dalam ujian susulan akan diumumkan
kemudian oleh SBA.Bagi yang tidak mengajukan permohonan kepada
panitia ujian dan SBA pada waktu yang telah ditetapkan tidak diberikan
ujian susulan.
15. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dan ditetapkan
kemudian.

4.6.7 Tata Tertib Ujian Akhir Semester
1. Peserta Ujian adalah mahasiswa Program Diploma III Fakultas Ekonomi
PAAP Universitas Padjadjaran, yang memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku
b. Tercantum dalam Daftar Peserta UAS

2. Peserta Ujian diwajibkan mengenakan kemeja putih tanpa corak dengan
celana warna hitam bukan jeans (pria) dan kemeja putih tanpa corak
dengan rok warna hitam 10 cm di bawah lutut (wanita). Tidak
diperkenankan memakai kaos oblong, jaket, sandal dan slop. Barang (tas,
28

jaket dll) disimpan di depan, tidak diperkenankan membawa dan atau
memakai barang/perhiasan yang berharga.Kehilangan atas barang-barang
tidak menjadi tanggung jawab panitia ujian.

3. Masing-masing peserta ujian membawa alat tulis, kalkulator, tabel
statistik/logaritma yang bersih dari catatan apapun. Tidak diperkenankan
pinjam meminjam alat-alat tulis / perlengkapan ujian selama ujian
berlangsung.

4. Peserta Ujian boleh memasuki ruangan ujian setelah diizinkan oleh Panitia
atau Pengawas Ujian dan menempati kursi yang telah ditentukan dengan
tertib. Bagi mereka yang tidak dapat memperlihatkan KTM / FRS /
Identitas lain yang berlaku tidak diperkenankan mengikuti ujian.

5. Peserta ujian dilarang mengaktifkan alat komunikasi (ponsel,PDA,dll)
termasuk difungsikan sebagai alat hitung selama ujian berlangsung.

6. Peserta ujian baru boleh mengerjakan ujian bila sudah ada aba-aba dari
pengawas bahwa UJIAN DIMULAIdan harus berhenti dan tidak
diperkenankan menulis lagi setelah ada aba-aba bahwa ujian habis
waktunya.

7. Peserta ujian diwajibkan membubuhkan tanda tangannya pada Daftar
Peserta UAS (rangkap 4) dan bagi mereka yang tidak menandatangani
dianggap tidak mengikuti ujian.Peserta juga di wajibkan untuk menulis
identitas pada kertas ujian dan nomor urut DPNA pada tempat yang telah
disediakan pada lembar jawaban.

8. Pada saat ujian berlangsung dilarang melakukan kecurangan dengan cara
apapun, pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan dicatat
dalam Berita Acara Ujian dan dinyatakan tidak lulus dalam mata ujian
tersebut dan seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.

9. Peserta ujian diwajibkan untuk menyerahkan hasil pekerjaan kepada
pengawas.Penyerahan lembar jawaban setelah pengawas keluar dari
ruangan ujian tidak diperkenankan atas dasar alasan apapun.

10. Dalam keadaan dimana peserta ujian dapat menyelesaikan ujiannya dengan
cepat,peserta ujian hanya boleh menyerahkan lembar jawaban setelah 15
menit ujian berlangsung.Lembar jawaban diberikan kepada pengawas dan
sekalipun waktu ujian masih tersedia,peserta ujian tersebut tidak
diperkenankan untuk mengoreksi kembali hasil ujian setelah diserahkan
kepada pengawas.

29

11. Peserta ujian yang telah selesai dan keluar ruangan sebelum 15 menit
setelah ujian dimulai,dapat mengikuti ujian tanpa perpanjangan
waktu,sedangkan yang datang terlambat lebih dari 30 menit tidak
diperbolehkan mengikuti ujian,dan tidak ada ujian susulan untuk kasus
keterlambatan tersebut.

12. Ujian dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB sesuai dengan jadwal,

13. Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti ujian karena alasan sakit dan
alasan lain yang bersifat darurat,dapat mengajukan permohonan ujian
susulan dengan mengajukan surat permohonan disertai bukti-bukti
pendukung pada panitia ujian dan atau sub Bagian Akademik ( SBA )
selambat-lambatnya 3 hari setelah Ujian Akhir Semester berakhir.

14. Keputusan mengenai keikutsertaan dalam ujian susulan akan diumumkan
kemudian oleh SBA.Bagi yang tidak mengajukan permohonan kepada
panitia ujian dan SBA pada waktu yang telah ditetapkan tidak diberikan
ujian susulan.
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dan ditetapkan
kemudian
4.8 Prosedur Penulisan Laporan Tugas Akhir
Pada akhir studi program Diploma Fakultas Ekonomi, mahasiswa diwajibkan
melakukan penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir. Ruang lingkup
tugas akhir, adalah bahwa mahasiswa diharapkan mampu:
(1) melakukan kegiatan praktik atau penelitian terapan sederhana dalam
bidang terapan ilmu yang ditempuhnya,
(2) menyusun dan menulis suatu karya ilmiah atas dasar observasi, praktik
kerja, atau penelitian terapan sederhana, sesuai dengan bidang terapan
ilmu yang ditempuhnya.

Tujuan di atas mencakup pengembangan kemampuan mahasiswa dalam
mengaitkan antara teori-teori yang dipelajari dengan kegiatan praktik yang
relevan. Penyajiannya dalam bentuk karya tulis ilmiah sesuai dengan ketetapan
yang berlaku di Universitas Padjadjaran. Proses dan/atau dinamika kegiatan kerja
yang akan diangkat menjadi topik tugas akhir dikembangkan dari bidang terapan
ilmu masing-masing. Materi terapan didasarkan pada:
1. kegiatan kerja yang diobservasi atau dijalani, yang dikaitkan dengan studi
kepustakaan, atau
30

2. data dan/atau informasi yang berasal dari penelitian lapangan yang
dikaitkan dengan studi kepustakaan.
Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman praktik lapangan
atau penelitian penerapan, menuangkan hasilnya dalam bentuk karya tulis ilmiah.

a. Proses Awal
Mahasiswa diwajibkan mengisi KRS dengan mencantumkan /memprogramkan
tugas akhir. Pada saat pengisian KRS, diharapkan mahasiswa sudah memiliki
topik tentatif.

b. Prosedur Penunjukan Pembimbing
(1) Penunjukan pembimbing dilakukan oleh Ketua Program Studi setelah
mahasiswa menyerahkan topik tentatif kepada program studi yang
bersangkutan. Atas dasar topik tentatif tersebut, Program Studi
menunjuk pembimbing. Jumlah pembimbing untuk setiap mahasiswa
adalah 1 ( satu ) pembimbing.
(2) Ketua program studi secara tertulis menyampaikan penunjukan
pembimbing kepada Ketua Program. Ketua Program segera
mengeluarkan surat keputusan pengangkatannya yang berlaku untuk dua
semester.

c. Penggantian Pembimbing.
Apabila karena sesuatu alasan atau berhalangan tetap, pembimbing tidak
dapat menjalankan tugasnya lebih dari dua bulan berturut-turut maupun tidak
berturut-turut, maka Ketua Program Studi menunjuk penggantinya dengan
memperhatikan persyaratan pembimbing.

d. Prosedur Pembimbing
Pembimbing memantau proses pembimbingannya dengan menggunakan
Kartu Bimbingan Tugas Akhir. Dengan demikian, pembimbing dapat
pengetahui perkembangan mahasiswa secara mendalam dengan mengikuti
proses kegiatannya dalam menyusun dan menulis tugas akhir, yaitu:
(1) Mahasiswa bersama pembimbing mendiskusikan judul, outline (garis
besar), rencana tugas akhir yang akan dilakukan.
(2) Usulan tugas akhir yang telah disetujui tim pembimbing harus terdapat di
program studi.
(3) Mahasiswa melakukan kegiatan tugas akhir di
instansi/lembaga/perusahaanyang dipilih/ditunjuk berbekal surat
pengantar Ketua Program atau Sekretaris Bidang Akademik.
31

(4) Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan,
maka :
Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya,
dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan
pembimbingnya tetap sama)
Pada semester bersangkutan pembimbing utama memberi huruf K,
sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP/IPK,
Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal
studi.
(5) Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam dua semester
berturut-turut, maka :
Pembimbing memberi huruf mutu E,
Mahasiswa diharuskan menempuh kembali tugas akhir tersebut
dengan topik yang berbeda (pembimbing bisa tetap sama atau
berbeda),
Selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan tugas akhir mulai awal
lagi
Penunjukan pembimbing mulai dari awal.
(6) Setelah tugas akhir selesai dalam bentuk first draft (konsep pertama)
laporan tugas akhir, pembimbing, melakukan evaluasi. Apabila tim
pembimbing memberikan skor di bawah 2,00 atau nilai yang akan
dikonversi ke dalam skor di bawah 2,00, maka laporan tugas akhir
tersebut dinyatakan belum memenuhi persyaratan untuk diajukan pada
sidang ujian akhir program. Mahasiswa harus melakukan perbaikan
sesuai saran pembimbing.
(7) Setelah perbaikan selesai, pembimbing melakukan evaluasi lagi seperti
pada butir (6) di atas, Apabila pembimbing memberi skor 2,00 atau
lebih, maka final draft (konsep final) laporan tugas akhir itu dinyatakan
memenuhi persyaratan untuk diajukan pada sidang ujian akhir program
dan pembimbing menyatakan persetujuannya dengan membubuhkan
tanda tangan.
(8) Final draft (konsep akhir) laporan tugas akhir, yang belum dijilid, dibuat
sekurang-kurangnya dalam rangkap lima, dengan rincian :
1 buah untuk pembimbing utama
1 buah (atau lebih) untuk pembimbing pendamping
1 buah (atau lebih) untuk penguji
1 buah untuk mahasiswa
32

(9) Setelah ujian sidang Program Diploma 3 dan dinyatakan lulus, tugas
akhir dilakukan perbaikan sesuai anjuran pembimbing/penguji. Apabila
tugas akhir itu disetujui tim pembimbing, dibuatkan sekurang-kurang-
nya dalam rangkap enam, dengan rincian:
2 buah untuk SBAK dan program studi
1 buah untuk pembimbing utama
1 buah (atau lebih) untuk pembimbing pendamping
1 buah untuk UPT Perpustakaan PAAP
1 buah untuk mahasiswa

4..9 Masa Studi dan Penghentian Studi Sementara
a. Masa Studi
Program Diploma dijadwalkan untuk 6 semester dan dapat ditempuh
secepatcepatnya 5 semester serta selama-lamanya 10 semester, termasuk cuti
akademik selama 2 semester.

b. Penghentian Studi Sementara
Mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara dengan
ketentuan sebagai berikut:
(1) Penghentian studi untuk sementara tidak lebih dari 2 (dua) semester baik
secara berturut-turut maupun secara terpisah.
(2) Periode penghentian studi sementara itu tidak diperhitungkan dalam batas
waktu maksimal program studinya.

4..10 Evaluasi Hasil Belajar
Pedoman Penilaian Huruf Mutu Akhir yang Sah
1. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata
kuliah hanya dianggap sah apabila :
a. Matakuliah yang bersangkutan terdaftar dalam KRS Mahasiswa.
b. Nilai terdaftar dalam Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) ditanda tangani
oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah.
c. Mahasiswa berstatus aktif/terregistrasi pada semester yang sesuai dengan
semester KRS dan DPNA.
2. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu
mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1) di atas dinyatakan
tidak berlaku (gugur).


33

Huruf Mutu T (Tidak Lengkap)
Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi evaluasi akhir
semester;
b. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu
terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan huruf T harus
diganti menjadi A sampai E;
c. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu,
maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh mata kuliah dapat
mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang
ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain;
d. Huruf T tidak dapat diubah menjadi K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat
menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan yang dapat
dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan
perawatan lama).

Huruf Mutu K (Kosong)
Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika
memenuhi ketentuaan sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas
waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan)
dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat
Keterangan Dekan;
2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan
dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester atas dasar
alasan yang dapat dibenarkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir
semester susulan;
3. Diberikan pada matakuliah tugas akhir dan skripsi yang tidak selesai dalam
satu semester.
4. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah :
a. sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses
penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari
dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya;
b. musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan
kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat
keterangan yang diperlukan;
5. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi
melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang dapat dibenarkan oleh
34

Dekan atau Direktur Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas,
tetapi mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama
satu semester atas izin Dekan;
6. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk
penghitungan IP atau IPK;
7. Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam
semester yang bersangkutan, diperhitungkan dalam batas waktu studi dan
tidak dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara;
8. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester
bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin
Dekan, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk
mengajukan permohonan menghentikan studi untuk sementara;
9. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun
secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan dianggap sebagai
penghentian studi untuk sementara atas izin Dekan yang kedua kalinya. Hal
ini tidak diperhitungkan dalam batas waktu studinya, namun menggugurkan
hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas izin
Dekan;
10. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di
atas dengan alasan seperti pada butir (3), diperkenankan, namun
diperhitungkan dalam batas waktu studinya.
11. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali
pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat berubah menjadi A sampai
E.

4.10. Evaluasi Hasil Belajar
a. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-
kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian :
Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Akhir Semester (UAS)
Nilai lainnya, antara lain: tugas (pekerjaan rumah, pembuatan
makalah,dan terjemahan); kuis (baik yang terjadwal maupun yang tidak
terjadwal), partisipasi, kerja lapangan, atau ujian praktikum/praktik.
Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau
berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan Dosen
Pengasuh Mata Kuliah.
Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan
evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada
semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang-
35

kurangnya tiga jenis evaluasi seperti contoh-contoh di atas di anggap
telah memadai.
Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah harus
merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu : A sampai E
Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA
DPNA diserahkan kepada SBP (kecuali lembar yang merupakan arsip
Dosen Pengasuh mata kuliah).
Dosen Pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai
akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA, karena nilai akhir (huruf
mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan
apapun, kecuali jika terdapat kesalahan dalam penghitungan dan/atau
penentuan huruf mutu.
Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan
menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya/ pada
kesempatan pertama atau pada semester alih tahun.

Perbaikan Huruf Mutu
Perbaikan huruf mutu dilaksanakan pada semester reguler (Semester Gasal dan
Semester Genap) atau pada Semester Pendek (Juli-Agustus). Perbaikan huruf
mutu tidak dapat dilakukan melalui ujian perbaikan.
1) Perbaikan huruf mutu pada Semester Reguler
Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah
bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama.
2) Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan IPK
adalah huruf mutu yang ditetapkan oleh masing-masing fakultas
menggunakan nilai yang terbaik atau nilai terakhir.
3) Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Non Reguler (Semester Alih
Tahun)
1. Huruf Mutu E harus diperbaiki, huruf mutu D, C dan B dapat diperbaiki
kembali dengan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan
dengan mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada
Semester Alih Tahun;
2. Jika huruf mutu yang diperoleh dari Semester Alih Tahun lebih rendah
dari huruf mutu yang telah ada, maka yang digunakan untuk menghitung
IPK adalah huruf mutu yang terakhir;
3. Nilai pada semester Alih Tahun dapat berupa huruf mutu A, A-, B+, B,
B-,C+, C, D atau E.

36

Jumlah Huruf Mutu D
Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program (Ujian
Komprehensif atau Ujian Sidang), disyaratkan agar jumlah huruf mutu D
maksimum 20% dari total beban studi kumulatif (seluruh beban studi yang
dipersyaratkan untuk menyelesaikan studinya)
Nilai Huruf Mutu Angka Mutu
80 100% A 4
76 79% A- 3,7
72 75% B+ 3,3
68 71% B 3
64 67% B- 2,7
60 63% C+ 2,3
56 59% C 2
45 55% D 1
< 44% E 0

Penilaian LTA
Penilaian LTA didasarkan pada penilaian ujian LTA dan Komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai