*ada produk tembakau! telah terjadi kegagalan pasar yaitu keputusan konsumen untuk membeli produk tembakau tidak didasarkan pada informasi yang cukup tentang resiko produk yang dibeli, efek ketagihan dan dampak pembelian yang dibebankan pada orang lain. Karenanya dibutuhkan inter+ensi pemerintah dalam bentuk legislasi pengendalian dampak tembakau. Studi tentang faktor Studi tentang faktor pengaruh perilaku merokok pada remaja usia 1,$"1 tahun di -awa &imur" menunjukkan keragaman pengetahuan tentang bahaya mengonsumsi tembakau.
0anya 1%1 yang mengetahui adanya 2### bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok3 4alaupun secara umum (561) mereka mengatakan merokok menyebabkan penyakit! hanya 751 yang mengetahui bahwa nikotin di dalamnya mengakibatkan ketagihan. 8mumnya paham bahwa merokok mengakibatkan penyakit! tetapi menyangkal bahwa hal tersebut akan mengenai dirinya. )elapan dari 1# remaja tahu manfaat berhenti merokok! tetapi 2,1 menganggap tidak sulit untuk berhenti merokok. )ampak ketagihan nikotin kurang disadari diantara remaja. Alasan lain yang diberikan tentang mengapa mereka merokok adalah karena harga rokok cukup murah3 separuh perokok remaja membeli rokok secara batangan. 'erokok juga dianggap sebagai hal yang biasa dan normal. Sebagian perokok mengaku mendapat rokok dari keluarga atau temannya dengan mudah tanpa perlu membeli. Sebanyak 6#1 mengatakan bahwa guru mereka merokok di sekolah bahkan ketika sedang mengajar. 4alaupun 5/1 mengatakan ada peraturan larangan! tetapi pelanggaran tidak pernah ditindak. &iga dari 2 pelajar memiliki teman$teman yang merokok dan mengatakan tidak keberatan dengan hal tersebut. Industri tembakau memasuki pasar ketika resiko penggunaannya belum diketahui. Pada saat dampak konsumsi tembakau ditemukan, telah banyak anggota masyarakat yang kecanduan. Faktor adiksi inilah yang sangat menyulitkan pemerintah di berbagai negara untuk menghilangkan produk tersebut dari pasar. Sementara masyarakat telah teradiksi, industri tembakau meneruskan kampanyenya dengan meyakinkan legislator dan masyarakat melalui strategi normalisasi produk tembakau sebagai industri legal mereka berhak memasarkan produk normal yang legal seperti layaknya industri lain. !ormalisasi ini di"u#udkan dengan menggencarkan iklan, promosi, pemberian sponsor, pendanaan program pendidikan dalam etika bisnis, bahkan mendanai unit pelayanan paliatif di $umah Sakit dimana separuh tempat tidurnya diisi korban produk industrinya. Pemasaran industri tembakau berlindung dibalik penormalan produk dan merasionalisasikan epidemi tembakau dengan retorika keliru tentang %pilihan bebas&'. *erokok remaja berpendapat bahwa merokok adalah menarik! memudahkan pergaulan! mudah konsentrasi dan membuat hidup lebih mudah. Alasan yang sama seperti citra yang disampaikan oleh industri tembakau melalui iklan rokok. &ehnik pengiklanan menggunakan subliminal ad+ertising yaitu mengekspos indi+idu pada gambaran produk! nama dagang atau rangsangan produk dagang lainnya dimana indi+idu tidak menyadari bahwa dirinya terekspos. &ehnik ini antara lain ditandai dengan pemanfaatan unsur emosi yang kuat dan pembentukan hubungan yang irasional antara diri dengan produk yang diiklankan 2. *enelitian yang dilakukan oleh 80A'KA dan Komnas *erlindungan Anak tahun "##6 menunjukkan bahwa 751 remaja memiliki kesan positif terhadap iklan rokok! %"1 dapat menyebut lebih dari tiga slogan iklan rokok dan separuh dari remaja merasa dirinya lebih percaya diri seperti dicitrakan oleh iklan rokok%
0ampir 5#1 perokok di Indonesia mulai merokok ketika usianya belum mencapai 1/ tahun 7. *erokok remaja adalah calon perokok jangka panjang dan menempatkan mereka pada kerusakan kualitas generasi dan kematian dini yang sebenarnya dapat dicegah. *emerintah dan sistem pendidikan di dunia pada umumnya memiliki kurikulum anti tembakau berbasis sekolah6. )i banyak 9egara! terutama yang memiliki keterbatasan sumber daya dan dana untuk pendidikan kesehatan! industri tembakau telah memanfaatkan peluang dengan menjual citra tanggung jawab sosialnya melalui program pencegahan merokok bagi remaja (:outh Smoking *re+ention *rogram). *rogram ini tidak efektif! bahkan mendorong remaja untuk mencoba$coba merokok karena memposisikan merokok sebagai kebebasan dan kedewasaan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh anak$anak (smoking as an ;adult choice<)5. )i Indonesia! belum ada kurikulum khusus tentang masalah berhubungan dengan tembakau. Informasi bahaya merokok dimasukkan sebagai salah satu topik dalam mata ajaran iologi dan *endidikan -asmani. =lobal :outh &obacco Sur+ey (=:&S) "##7 melaporkan 6 dari 1# siswa S'* di Indonesia mendapat pelajaran bahaya merokok. Sementara hampir 5#1 (65!"1) mahasiswa >akultas Kedokteran mengaku tidak ada kurikulum khusus berhenti merokok! walaupun 5"1 sudah memasukkan pertanyaan tentang kebiasaan merokok pada pasien ketika membuat riwayat penyakit dan %61 memberikan penyuluhan agar pasien perokok berhenti merokok./ *rogram pencegahan dan pelarangan merokok pada anak dan remaja tidak efektif. *rogram ini sejalan dengan promosi industri tembakau yang mengatakan bahwa ;merokok adalah untuk orang dewasa< yang akibatnya justru membuat merokok jadi lebih menarik bagi remaja.1# *rogram pendidikan di sekolah akan efektif bila diintegrasikan ke dalam kampanye yang menyeluruh! yang sekaligus memberikan lingkungan yang mendukung.11 Program Pencegahan Merokok Bagi Remaja12: 1. ?ffektif +ersus &idak ?fektif. ". Kampanye yang disponsori industri tembakau cenderung tidak efektif. !! K"#! ila dikemas *engendalian komprehensif dalam &embakau "#$%K ! K"#! *rogram *encegahan dan pendidikan remaja yang sebagai kegiatan yang berdiri sendiri
&idak memposisikan konsumsi tembakau 'emposisikan konsumsi tembakau sebagai kegiatan berkaitan dengan sebagai ;dewasa< dan dilarang. *esan$ kedewasaan! tetapi sesuatu yang pesannya adalah@ mengenai semua umur <Aemaja dilarang merokok< <'erokok adalah pilihan orang dewasa< <0anya orang dewasa yang boleh merokok< ( oleh merokok setelah dewasa)
<*atuhilah aturan< <Katakan tidak< )ukungan terhadap peningkatan cukai &idak menyebut sama sekali tentang (dan harga) pentingnya peningkatan cukai (dan harga) !! K"#! "#$%K ! K"#!
)ukungan terhadap larangan total dari 'enekankan pengaruh teman sebagai iklan rokok penyebab utama merokok pada remaja tanpa menjelaskan pengaruh iklan dan promosi rokok yang menargetkan remaja )ukungan Aokok terhadap Kawasan &anpa 'engabaikan Kawasan &anpa Aokok
Barangan pemajangang (display) produk 'enekankan pembatasan akses remaja tembakau dan membatasi rantai penjualan melalui bukti K&*! tanda larangan penjualan untuk anak! kebijakan tentang pembatasan umur untuk merokok 'enekankan bahwa nikotin adalah adiktif 'enggambarkan bahwa merokok adalah <pilihan dewasa<
'endiskusikan resiko merokok bagi semua 'enggambarkan bahwa <remaja merokok< umur merupakan masalah utama 'endorong berhenti merokok pada semua perokok! tua dan muda &idak mendorong berhenti merokok pada umur berapapun
'inimum menempati %#1 bungkus rokok di bagian atas pada sisi depan dan belakang permukaan lebar! berwarna! dengan spesifikasi bentuk dan ukuran huruf ditetapkan dalam produk hukum *esan menginformasikan dampak penyakit secara jelas. )isertai pesan tulisan tunggal yang menjelaskan gambar &erlihat jelas dari luar! tidak boleh tertutup penghalang )iberlakukan pada semua kemasan )iganti secara periodik
&ahun "##5! I)I Eabang 'akassar menyelenggarakan pelatihan program berhenti merokok selama , hari yang diikuti oleh 6%# dokter umum se Sulawesi. *ada tahun yang sama! AS8* *ersahabatan merintis klinik erhenti 'erokok dengan menggunakan inter+ensi farmako terapi. Secara umum! program berhenti merokok di Indonesia masih berada pada tahapan awal dan bersifat sporadis.
*erubahan pada tubuh setelah berhenti merokok16@ )alam "# menit @ tekanan darah dan denyut nadi kembali normal
Kesadaran Masyarakat, Pendidikan & Program Berhenti Merokok . 1"2
Paru mulai mengeluarkan reak dan kotoran )alam 25 jam @ 9ikotin tidak dapat lagi dideteksi dalam tubuh
Kemam)uan )engeca)an dan )enciuman le(ih (aik )alam 6" jam @ ernafas terasa lega karena bronkhus lebih elastis
nergi le(ih meningkat )alam "$1" minggu )alam ,$/ bulan @ Sirkulasi darah di berbagai bagian tubuh membaik
Secara keseluruhan *ungsi )aru meningkat +,10)alam jangka panjang! berhenti merokok memberikan manfaat sebagai berikut15 )alam 1 tahun )alam % tahun @ Aesiko serangan jantung berkurang separuhnya @ Aesiko kematian karena kanker paru dan kanker mulut turun %#1
)alam 1# tahun @ Aesiko kematian karena kanker paru dan stroke menurun sama dengan resiko bukan perokok )alam 1% tahun @ Aesiko serangan jantung menurun sama dengan resiko bukan perokok
harga 1 paket pengobatan tanpa penghitungan biaya konsultasi adalah Ap 1.#7".7##.$ &ablet upropion yang merupakan obat anti depresan. (bat ini tidak terdapat di pasaran Indonesia. &ablet Garenicline yaitu obat generasi baru yang khusus dikembangkan untuk obat berhenti merokok (9ama dagangnya adalah EhampiH). &idak mengandung nikotin sama sekali. erfungsi agonis parsial yaitu mengikat reseptor nikotin di otak3 nikotin di blok sehingga pelepasan )opamin dikurangi secara parsial. ?fek ini mengurangi gejala <cra(ing< (keinginan yang kuat untuk merokok)< dan <sakau<. Kurangnya )opamin juga mengakibatkan kurangnya kepuasan sesaat yang ditimbulkan rokok (disebut efek antagonis). *engobatan selama 1" minggu (starter pack 1$" minggu! maintenance ,$1" minggu)3 0arga EhampiH masih cukup mahal! per " boH untuk " minggu adalah Ap 6%7!77,. -adi untuk 1 paket pengobatan dibutuhkan biaya 7 H Ap 6%7!77, I lebih dari Ap 2!% juta. ,. &erapi alternatif lain antara lain akupuntur! accupressure dan hipnoterapi.
$%!"%R P.S"%K%
"
'artini! Santi. 'uji Sulistiowati. &he )eterminants of Smoking eha+ior among &eenagers in ?ast -a+a *ro+ince! Indonesia@ 0ealth! 9utrition and *opulation (09*) )iscussion *aper ?E(9('IES (> &( AEE( E(9&A(B *A*?A 9(. ,". 09*! the 4orld ank! &>I 40(. )ecember "##%. www.worldbank.orgChnp and www.worldbank.orgCtobacco
'ahood! =arfield. &obacco Industry )enormaliJation@ &elling the &ruth about the &obacco IndustryKs Aole in the &obacco ?pidemic. &he 9on SmokersK Aights Association@ 'arch "##2. www.nsra$adnf.ca 'arielly! BiJa. Subliminal Ad+ertising dalam presentasi )ina Kania@ Iklan! *romosi dan Sponsor Aokok@ Strategi 'enggiring Anak 'erokok! Anyer! 1/ -uni "##/ 80A'KA! Komnas * Anak. )ampak Keterpajanan Iklan *romosi dan Sponsor Aokok terhadap Kognisi! Afeksi dan *erilaku 'erokok Anak. -akarta! "##6 S8S?9AS "##2 -udith 'ackay et al. &obacco Atlas. &hird ?dition. &he American Eancer Society! "##/. www.cancer.org ibid &jandra :. Aditama. =0*S@ Smoking 0abits among 'edical Students in Indonesia. -akarta! "##7 40( riefing "##,. &obacco Industry :outh Smoking *re+ention *rogrammes@ A ErritiLue. http@CCwww.ash.org.ukChtmlCconductsCpdfsCyspbriefwho.pdf 4orld Eonference on &obacco or 0ealth "###. School and Eommunity http@CCwww.tobaccofreekids.orgCcampaignCglobalCdocsCprograms.pdf ased *rograms.
7 6
5 /
1#
11
1"
-udith 'ackay et al. &obacco Atlas. &hird ?dition. &he American Eancer Society! "##/. www.cancer.org 8.S. )epartment of 0ealth and 0uman S er+ices. Aeducing &obacco 8se@ A Aeport of the Surgeon =eneral$AHecuti+e Summary. Atlanta! =eorgia@ 8.S. )epartment of 0ealth and 0uman Ser+ices! Eenters for )isease Eontrol and *re+ention! 9ational Eenter for Ehronic )isease *re+ention and 0ealth *romotion! (ffice on Smoking and 0ealth! "###. Ibid :urekli et al. 9ew 4ays of 0elping *oor Smokers to Fuit in Eentral -a+a! Indonesia. ?conomicc of &obacco Eontrol *aper 9o. 1/. &he 4orld ank! "##2 Indonesia. )epartemen Kesehatan AI! )irektorat -enderal ina Kesehatan 'asyarakat. >akta &embakau Indonesia@ )ata ?mpiris untuk Strategi 9asional *enanggulangan 'asalah &embakau. -akarta@ )epkes! "##2
1,
12 1%
17
16
&jandra : Aditama. 'asalah 'erokok dan *enanggulangannya. :ayasan *enerbiyan I)I bekerjasama dengan *)*I dan B',. -akarta! "##1
15
Gibrant Bife. 0ow to Stop Smoking for Bife. Gibrant Bife@ Special Issue no date! p.7. www.+ibrantlife.com