Gangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan yang memiliki gejala fisik (sebagai contohnya, nyeri, mual, dan pusing) dimana tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat. Gangguan Somatoform dapat menyebabkan penderitaannya emosional atau pasien mengalami gangguan pada kemampuan untuk berfungsi di dalam peranan sosial atau pekerjaan. Gangguan somatoform tidak disebabkan oleh purapura yang disadari atau gangguan buatan.
Gangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan yang memiliki gejala fisik (sebagai contohnya, nyeri, mual, dan pusing) dimana tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat.1 Pada gangguan somatoform, orang memiliki simptom fisik yang mengingatkan pada gangguan fisik, namun tidak ada abnormalitas organik yang dapat ditemukan sebagai penyebabnya.
Epidemiologi
Wanita : pria = 10 : 1, bermula pada masa remaja atau dewasa muda Rasio tertinggi usia 20- 30 tahun Pasien dengan riwayat keluarga pernah menderit agangguan somatoform (berisiko 10-20 kali lebih besar dibanding yang tidak ada riwayat) Prevalensi gangguan somatisasi pada populasi umum diperkirakan 0,1 0,2 %, walaupun beberapa kelompok penelitian percaya bahwa angka sesungguhnya mungkin mendekati 0,5 %. Prevalensi gangguan somatisasi pada wanita di populasi umum adalah 1 2 %.
ETIOLOGI..
Neurologis
Pengaturan sistem saraf pusat yang abnormal
Psikodinamik
Perilaku Sosiokultural
1.
2.
3.
adanya keluhan-keluhan gejala fisik yang berulang disertai permintaan pemeriksaan medik, meskipun sudah berkali-kali terbukti hasilnya negatif dan juga telah dijelaskan dokternya bahwa tidak ada kelainan yang mendasari keluhannya.1,2 Pada gangguan ini sering kali terlihat adanya perilaku mencari perhatian (histrionik). Dalam beberapa kasus, orang berfokus pada keyakinan bahwa mereka menderita penyakit serius, namun tidak ada bukti abnormalitas fisik yang dapat ditemukan.1
Gangguan Somatoform berdasarkan PPDGJ III dibagi menjadi:3 F.45.0 gangguan somatisasi F.45.1 gangguan somatoform tak terperinci F.45.2 gangguan hipokondriasis F.45.3 disfungsi otonomik somatoform F.45.4 gangguan nyeri somatoform menetap F.45.5 gangguan somatoform lainnya F.45.6 gangguan somatoform YTT
DSM-IV, ada tujuh kelompok, lima sama dengan klasifikasi awal dari PPDGJ ditambah dengan gangguan konversi, dan gangguan dismorfik tubuh. Pada bagian psikiatri, gangguan yang sering
Tidak mau menerima nasehat atau dukungan penjelasan dari bebearap dokter bahwa tidak ditemukan penyakit atau abnormalitas fisik yg melandasi keluhan.
Perjalanan penyakit
Episode peningkatan keparahan gejala dan perkembangan gejala yang baru diperkirakan berlangsung 6 9 bulan dan dapat dipisahkan dari periode yang kurang simtomatik yang berlangsung 9 12 bulan. Tetapi jarang seorang pasien dengan gangguan somatisasi berjalan lebih dari satu tahun tanpa mencari suatu perhatian medis.
PENATALAKSANAAN..
Strategi dan teknik psikoterapi dan psikososial : Pengobatan yang konsisten, ditangani oleh dokter yang sama Buat jadwal regular dengan interval waktu kedatangan yang memadai Memfokuskan terapi secara gradual dari gejala ke personal dan ke masalah social.
PSIKOFARMAKA...
Gejala-gejala spesifik yang sulit disembuhkan seperti nyeri kepala, mialgia, dan bentuk-bentuk penyakit kronik lainnya dapat hilang dengan anti depresan trisiklik, termasuk cemas dengan terapi prazolam, benzodiazepin, atau beta-bloker. Walaupun pasien-pasien tersebut tidak memenuhi kriteria gangguan panik atau kecemasan. Obat-obat simtomatik murni (misal : analgetik, antasida) Konsultasi psikiatrik - terapi rawat inap
Strategi penatalaksanaan Terapi perilaku kognitif (CBT, cognitive behavior therapy) akan bermanfaat untuk mengurangi pemikiran atau sifat pesimis pada pasien Strategi dan teknik farmakologikal dan fisik : Diberikan hanya bila indikasinya jelas Hindari obat-obatan yang bersifat adiksi Anti anxietas dan anti depresan
Prognosis
Sebagian besar pasien dengan gejalagejala somatik fungsional sembuh tanpa intervensi khusus. Prognosa jangka panjang untuk pasien gangguan somatisasi dubia ad malam, dan biasanya diperlukan terapi sepanjang hidup.
THANK YOU....