Anda di halaman 1dari 10

Tauhid asma dan sifat adalah pengakuan seorang hamba tentang nama-nama Allah yang telah Allah tetapkan

bagi diri-Nya dalam kitab-Nya ataupun sunnah Nabi-Nya

SIFAT WAJIB BAGI ALLAH SWT 1. Wujud : Artinya Ada Yaitu tetap dan benar yang wajib bagi zat Allah Taala yang tiada disebabkan dengan sesuatu sebab. Maka wujud ( Ada ) disisi Imam akhru !azi dan Imam Abu Mansur Al"Maturidi bukan ia ain maujud dan bukan lain daripada ain maujud # maka atas $aul ini adalah wujud itu %aliyyah ( yang menepati antara ada dengan tiada) . Tetapi pada pendapat Imam Abu %assan Al" Ashaari wujud itu &ain Al"maujud # karena wujud itu zat maujud karena tidak disebutkan wujud melainkan kepada zat. 'eper(ayaan bahwa wujudnya Allah )*T. bukan saja di sisi agama Islam tetapi semua keper(ayaan di dalam dunia ini mengaku menyatakan Tuhan itu ada. irman Allah )*T. yang bermaksud + , -an jika kamu tanya .rang".rang ka/ir itu siapa yang menjadikan langit dan bumi nes(aya berkata mereka itu Allah yang menjadikan00000, ( )urah 1u$man + Ayat 23 ) 2. Qidam : Artinya Sedia 4ada hakikatnya mena/ikan ada permulaan wujud Allah )*T karena Allah )*T. menjadikan tiap"tiap suatu yang ada# yang demikian tidak dapat tidak keadaannya lebih dahulu daripada tiap" tiap sesuatu itu. 5ika sekiranya Allah Taala tidak lebih dahulu daripada tiap"tiap sesuatu# maka hukumnya adalah mustahil dan batil. Maka apabila disebut Allah )*T. bersi/at 6idam maka jadilah ia $adim. -i dalam Ilmu Tauhid ada satu perkataan yang sama maknanya dengan 6adim Yaitu Azali. )etengah ulama menyatakan bahwa kedua"dua perkataan ini sama maknanya Yaitu sesuatu yang tiada permulaan baginya. Maka $adim itu khas dan azali itu am. -an bagi tiap"tiap $adim itu azali tetapi tidak b.leh sebaliknya# Yaitu tiap"tiap azali tidak b.leh disebut $adim. Adalah $adim dengan nisbah kepada nama terbahagi kepada empat bagian + 7 7 7 7 6adim )i/ati ( Tiada permulaan si/at Allah Taala ) 6adim 8ati ( Tiada permulaan zat Allah Taala ) 6adim Idha/i ( Terdahulu sesuatu atas sesuatu seperti terdahulu bapa nisbah kepada anak ) 6adim 8amani ( 1alu masa atas sesuatu sekurang"kurangnya satu tahun )

Maka 6adim %a$i$i ( 6adim )i/ati dan 6adim 8ati ) tidak harus dikatakan lain daripada Allah Taala. 3. Baqa : Artinya e!a"

)entiasa ada# kekal ada dan tiada akhirnya Allah )*T . 4ada hakikatnya ialah mena/ikan ada kesudahan bagi wujud Allah Taala. Adapun yang lain daripada Allah Taala # ada yang kekal dan tidak binasa )elama"lamanya tetapi bukan dinamakan kekal yang hakiki ( yang sebenar ) 9ahkan kekal yang aradhi ( yang mendatang jua seperti Arasy# 1uh Mah/uz# 6alam# 'ursi# !.h# )yurga# :eraka# jisim atau jasad para :abi dan !asul ). 4erkara perkara tersebut kekal se(ara mendatang tatkala ia bertaklu$ dengan )i/at dan 6udrat dan Iradat Allah Taala pada mengekalkannya. )egala jisim semuanya binasa melainkan &ajbu Az"zanabi ( tulang ke(il seperti biji sawi letaknya di tungking manusia# itulah benih anak Adam ketika bangkit daripada kubur kelak ). 5asad semua nabi"nabi dan jasad .rang".rang syahid berjihad i )abilillah yang mana ianya adalah kekal aradhi jua. -isini nyatalah perkara yang diiktibarkan permulaan dan kesudahan itu terbahagi kepada ; bagian + 7 Tiada permulaan dan tiada kesudahan Yaitu zat dan si/at Alllah )*T.

7 Ada permulaan tetapi tiada kesudahan Yaitu seperti Arash# 1uh Mah/uz # syurga dan lain" lain lagi. 7 Ada permulaan dan ada kesudahan Yaitu segala makhluk yang lain daripada perkara yang diatas tadi ( 'edua ). #. $u!%a"a&atu%u Taa"a Li"%a'adit%. Artinya + 9ersalahan Allah Taala dengan segala yang baharu. 4ada zat # si/at atau perbuatannya sama ada yang baru # yang telahada atau yang belum ada. 4ada hakikat nya adalah mena/ikan Allah Taala menyerupai dengan yang baharu pada zatnya # si/atnya atau perbuatannya. )esungguhnya zat Allah Taala bukannya berjirim dan bukan aradh -an tiada sesekali zatnya berdarah # berdaging # bertulang dan juga bukan jenis leburan # tumbuh"tumbuhan # tiada berpihak #tiada bertempat dan tiada dalam masa. -an sesungguhnya si/at Allah Taala itu tiada bersamaan dengan si/at yang baharu karena si/at Allah Taala itu $adim lagi azali dan melengkapi taalu$nya. )i/at )ama ( Maha Mendengar ) bagi Allah Taala bertaalu$ ia pada segala maujudat tetapi bagi mendengar pada makhluk hanya pada suara saja. )esungguhnya di dalam Al"6uraan dan Al"%adith yang menyebut muka dan tangan Allah )*T. # maka perkataan itu hendaklah kita ikti$adkan thabit ( tetap ) se(ara yang layak dengan Allah Taala Yang Maha )u(i daripada berjisim dan Maha )u(i Allah Taala bersi/at dengan segala si/at yang baharu. (. Qiyamu%u Taa"a Bina&)i%i : Artinya + 9erdiri Allah Taala dengan sendirinya . Tidak berkehendak kepada tempat berdiri ( pada zat ) dan tidak berkehendak kepada yang menjadikannya Maka hakikatnya ibarat daripada mena/ikan Allah )*T. berkehendak kepada tempat berdiri dan kepada yang menjadikannya. Allah )*T itu terkaya dan tidak berhajat kepada sesuatu sama adapada perbuatannya atau hukumannya. Allah )*T menjadikan tiap"tiap sesuatu dan mengadakan undang"undang semuanya untuk /aedah dan maslahah yang kembali kepada sekalian makhluk . Allah )*T menjadikan sesuatu ( segala makhluk ) adalah karena kelebihan dan belas kasihannya bukan berhajat kepada /aedah. Allah )*T. Maha Terkaya daripada mengambil apa"apa mana/aat di atas kataatan hamba"hambanya dan tidak sesekali

menjadi mudharat kepada Allah Taala atas sebab kemaksiatan dan kemungkaran hamba" hambanya. Apa yang diperintahkan atau ditegah pada hamba"hambanya adalah perkara yang kembali /aedah dan mana/aatnya kepada hamba"hamba:ya jua. irman Allah )*T. yang bermaksud + , 9arangsiapa berbuat amal yang s.leh ( baik ) maka pahalanya itu pada dirinya jua dan barangsiapa berbuat jahat maka balasannya (siksaannya ) itu tertanggung ke atas dirinya jua <. ( )urah ussilat + Ayat => ). )yeikh )uhaimi r.a.h berkata adalah segala yang maujudat itu dengan nisbah berkehendak kepada tempat dan kepada yang menjadikannya# terbahagi kepada empat bagian + 7 Terkaya daripada tempat berdiri dan daripada yang menjadikannya Yaitu zat Allah )*T.

7 9erkehendak kepada tempat berdiri dan kepada yang menjadikannya Yaitu segala aradh ( segala si/at yang baharu ). 7 Terkaya daripada zat tempat berdiri tetapi berkehendak kepada yang menjadikannya Yaitu segala jirim. ( )egala zat yang baharu ) . 7 Terkaya daripada yang menjadikannya dan berdiri ia pada zat Yaitu si/at Allah Taala.

*. Wa%daniyya%. Artinya + ?sa Allah Taala pada zat# pada si/at @ pada perbuatan. Maka hakikatnya ibarat daripada mena/ikan berbilang pada zat# pada si/at dan pada perbuatan sama ada bilangan yang muttasil (yang berhubung ) atau bilangan yang mun/asil ( yang ber(erai ). Makna ?sa Allah )*T pada zat itu Yaitu mena/ikan 'am Muttasil pada 8at ( mena/ikan bilangan yang berhubung dengan zat ) seperti tiada zat Allah Taala tersusun daripada darah # daging # tulang #urat dan lain"lain. -an mena/ikan 'am Mun/asil pada zat ( mena/ikan bilangan yang ber(erai pada zat Allah Taala )seperti tiada zat yang lain menyamai zat Allah Taala. Makna ?sa Allah )*T pada si/at Yaitu mena/ikan 'am muttasil pada )i/at ( mena/ikan bilangan yang berhubung pada si/atnya ) Yaitu tidak sekali"kali bagi Allah Taala pada satu"satu jenis si/atnya dua $udrat dan mena/ikan 'am Mun/asil pada si/at ( mena/ikan bilangan bilangan yang ber(erai pada si/at ) Yaitu tidak ada si/at yang lain menyamai sebagaimana si/at Allah )*T. yang Maha )empurna. Makna ?sa Allah )*T pada perbuatan Yaitu mena/ikan 'am Muttasil pada perbuatan ( mena/ikan bilangan yang ber(erai(erai pada perbuatan ) Yaitu tidak ada perbuatan yang lain menyamai seperti perbuatan Allah bahkan segala apa yang berlaku di dalam alam semuanya perbuatan Allah )*T sama ada perbuatan itu baik rupanya dan hakikatnya seperti iman dan taat atau jahat rupanya tiada pada hakikat"nya seperti ku/ur dan maksiat sama ada perbuatan dirinya atau perbuatan yang lainnya #semuanya perbuatan Allah )*T dan tidak sekali"kali hamba mempunyai perbuatan pada hakikatnya hanya pada usaha dan ikhtiar yang tiada memberi bekas.

Maka wajiblah bagi Allah Taala bersi/at *ahdaniyyah dan terna/i bagi 'am yang lima itu Yaitu + A. 2. ;. =. 3. 'am Muttasil pada zat. 'am Mun/asil pada zat. 'am Muttasil pada si/at. 'am Mun/asil pada si/at. 'am Mun/asil pada perbuatan.

Maka tiada zat yang lain # si/at yang lain dan perbuatan yang lain menyamai dengan zat # si/at dan perbuatan Allah )*T . -an tert.lak segala keper(ayaan"keper(ayaan yang membawa kepada menyekutukan Allah Taala dan perkara"perkara yang menjejaskan serta merusakkan iman. +. A" , Qudra% : Artinya : ua)a qudra% A""a% SWT.

Memberi bekas pada mengadakan meniadakan tiap"tiap sesuatu. 4ada hakikatnya ialah satu si/at yang $adim lagi azali yang thabit ( tetap ) berdiri pada zat Allah )*T. yang mengadakan tiap" tiap yang ada dan meniadakan tiap"tiap yang tiada bersetuju dengan iradah. Adalah bagi manusia itu usaha dan ikhtiar tidak b.leh memberi bekas pada mengadakan atau meniadakan # hanya usaha dan ikhtiar pada jalan menjayakan sesuatu . 'eper(ayaan dan ikti$ad manusia di dalam perkara ini berbagai"bagai ikiran dan /ahaman seterusnya membawa berbagai"bagai keper(ayaan dan ikti$ad. a. Ikti$ad 6adariah + 4erkataan $adariah Yaitu nisbah kepada $udrat . Maksudnya .rang yang berikti$ad akan segala perbuatan yang dilakukan manusia itu sama ada baik atau jahat semuanya terbit atau berpun(a daripada usaha dan ikhtiar manusia itu sendiri dan sedikitpun tiada bersangkut"paut dengan kuasa Allah )*T. b. Ikti$ad 5abariah + 4erkataan 5abariah itu nisbah kepada 5abar ( Tergagah ) dan maksudnya .rang yang berikti$ad manusia dan makhluk bergantung kepada $adak dan $adar Allah semata"mata ( tiada usaha dan ikhtiar atau b.leh memilih samasekali ). (. Ikti$ad Ahli )unnah *al 5amaah + 4erkataan Ahli )unnah *al 5amaahialah .rang yang mengikut perjalanan :abi dan perjalanan .rang".rang Islam Yaitu berikti$ad bahwa hamba itu tidak digagahi semata"mata dan tidak memberi bekas segala perbuatan yang disengajanya# tetapi ada perbuatan yang di sengaja pada

zahir itu yang dikatakan usaha dan ikhtiar yang tiada memberi bekas sebenarnya sengaja hamba itu daripada Allah TaBala jua. Maka pada segala makhluk ada usaha dan ikhtiar pada zahir dan tergagah pada batin dan ikhtiar serta usaha hamba adalah tempat pergantungan takli/ ( hukum ) ke atasnya dengan suruhan dan tegahan ( ada pahala dan d.sa ). -. Irada% : Artinya : $en.%enda!i A""a% Taa"a. Maksudnya menentukan segala mumkin ttg adanya atau tiadanya. )ebenarnya adalah si/at yang $adim lagi azali thabit berdiri pada 8at Allah Taala yang menentukan segala perkara yang harus atau setengah yang harus atas mumkin . Maka Allah Taala yang selayaknya menghendaki tiap" tiap sesuatu apa yang diperbuatnya. Cmat Islam berikti$ad akan segala hal yang telah berlaku dan yang akan berlaku adalah dengan mendapat ketentuan daripada Allah Taala tentang rezeki # umur # baik # jahat # kaya # miskin dan sebagainya serta wajib pula berikti$ad manusia ada mempunyai nasib ( bagian ) di dalam dunia ini sebagaimana /irman Allah )*T. yang bermaksud + , 5anganlah kamu lupakan nasib ( bagian ) kamudi dalam dunia , . ()urah Al 6asash + Ayat DD). 'esimpulannya ialah umat Islam mestilah bersungguh"sungguh untuk kemajuan di dunia dan akhirat di mana menjunjung titah perintah Allah Taaladan menjauhi akan segala larangan dan tegahannyadan berm.h.n dan berserah kepada Allah )*T. /. 0I"mu : Artinya : $en.eta%ui A""a% Taa"a . Maksudnya nyata dan terang meliputi tiap"tiap sesuatu sama ada yangMaujud (ada) atau yang Maadum ( tiada ). %akikatnya ialah satu si/at yang tetap ada ( thabit ) $adim lagi azali berdiri pada zat Allah Taala. Allah Taala Maha Mengetahui akan segala sesuatu sama ada perkara. Itu tersembunyi atau rahasia dan juga yang terang dan nyata. Maka ilmu Allah Taala Maha 1uas meliputi tiap"tiap sesuatu diAlam yang /ana ini. 11. Hayat . Artinya : Hidu2 A""a% Taa"a. %akikatnya ialah satu si/at yang tetap $adim lagi azali berdiri pada zat Allah Taala . )egala si/at yang ada berdiri pada zat daripada si/at Idrak ( pendapat ) Yaitu + si/at $udrat# iradat # Ilmu # )ama 9ashar dan 'alam. 11. Sama : Artinya : $enden.ar A""a% Taa"a. %akikatnya ialah si/at yang tetap ada yang $adim lagi azali berdiri pada 8at Allah Taala. Yaitu dengan terang dan nyata pada tiap"tiap yang maujud sama ada yang maujud itu $adim seperti ia mendengar kalamnya atau yang ada itu harus sama ada atau telah ada atau yang akan diadakan. Tiada terhijab (terdinding ) seperti dengan sebab jauh # bising # bersuara # tidak bersuara dan sebagainya. Allah Taala Maha Mendengar akan segala yang terang dan yang tersembunyi. )ebagaimana /irman Allah Taala yang bermaksud + , -an ingatlah Allah sentiasa Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui <. ( )urah An":isaa Ayat A=E )

12. Ba)%ar : Artinya : $e"i%at A""a% Taa"a . %akikatnya ialah satu si/at yang tetap ada yang $adim lagi azali berdiri pada zat Allah Taala. Allah Taala wajib bersi/at Maha Melihat sama ada yang dapat dilihat .leh manusia atau tidak# jauh atau dekat # terang atau gelap # zahir atau tersembunyi dan sebagainya. irman Allah Taala yang bermaksud + , -an Allah Maha Melihat akan segala yang mereka kerjakan <. ( )urah Ali Imran Ayat A>; ) 13 . a"am : Artinya : Ber!ata3!ata A""a% Taa"a. %akikatnya ialah satu si/at yang tetap ada # yang $adim lagi azali # berdiri pada zat Allah Taala. Menunjukkan apa yang diketahui .leh ilmu daripada yang wajib# maka ia menunjukkan atas yang wajib sebagaimana /irman Allah Taala yang bermaksud + , Aku Allah # tiada tuhan melainkan Aku 000,. ( )urah Taha Ayat A= ) -an daripada yang mustahil sebagaimana /irman Allah Taala yang bermaksud + , 00..( kata .rang :asrani ) bahwasanya Allah Taala yang ketiga daripada tiga000.,. ()urah Al"Maidah Ayat D;). -an daripada yang harus sebagaimana /irman Allah Taala yang bermaksud + , 4adahal Allah yang men(ipta kamu dan benda"benda yang kamu perbuat itu,. ()urah Ash. )ha//aat Ayat F>). 'alam Allah Taala itu satu si/at jua tiada berbilang. Tetapi ia berbagai"bagai jika dipandang dari perkara yang dikatakan Yaitu + A. Menunjuk kepada &amar ( perintah ) seperti tuntutan mendirikan s.lat dan lain"lain ke/ardhuan. 2. ;. Menunjuk kepada nahyu ( tegahan ) seperti tegahan men(uri dan lain"lain larangan. Menunjuk kepada khabar ( berita ) seperti kisah"kisah iraundan lain"lain.

=. Menunjuk kepada waad ( janji baik ) seperti .rang yang taat dan beramal s.leh akan dapat balasan syurga dan lain"lain. 3. Menunjuk kepada waud ( janji balasan siksa ) seperti .rang yang mendurhaka kepada ibu @ bapak akan dibalas dengan azab siksa yang amat berat. 1#. aunu%u Qadiran + Artinya + 'eadaan Allah Taala Yang 9erkuasa Mengadakan -an Mentiadakan. %akikatnya Yaitu si/at yang berdiri dengan zat Allah Taala# tiada ia maujud dan tiada ia maadum # Yaitu lain daripada si/at 6udrat. 1(. aunu%u $uridan + Artinya + 'eadaan Allah Taala Yang Menghendaki dan menentukan tiap"tiap sesuatu. %akikatnya Yaitu si/at yang berdiri dengan zat Allah Taala # tiada ia maujud dan tiada ia maadum # Yaitu lain daripada si/at Iradat.

1*. aunu%u 0A"iman + Artinya + 'eadaan Allah Taala Yang Mengetahui akan Tiap"tiap sesuatu. %akikatnya Yaitu si/at yang berdiri dengan zat Allah Taala# tiada ia maujud dan tiada ia maadum # Yaitu lain daripada si/at GIlmu. 1+. aunu%u Hayyun : Artinya + 'eadaan Allah Taala Yang %idup. %akikatnya Yaitu si/at yang berdiri dengan zat Allah Taala# tiada ia maujud dan tiada ia maadum # Yaitu lain daripada si/at %ayat. 1-. aunu%u Samian + Artinya + 'eadaan Allah Taala Yang Mendengar akan tiap"tiap yang Maujud. %akikatnya Yaitu si/at yang berdiri dengan zat Allah Taala# tiada ia maujud dan tiada ia maadum# Yaitu lain daripada si/at )ama. 1/. aunu%u Ba)%iran + Artinya + 'eadaan Allah Taala Yang Melihat akan tiap"tiap yang Maujudat ( 9enda yang ada ). %akikatnya Yaitu si/at yang berdiri dengan zat Allah Taala# tiada ia maujud dan tiada ia maadum # Yaitu lain daripada si/at 9ashar. 21. aunu%u $uta!a""iman + Artinya + 'eadaan Allah Taala Yang 9erkata"kata. %akikatnya Yaitu si/at yang berdiri dengan zat Allah Taala# tiada ia maujud dan tiada ia maadum # Yaitu lain daripada si/at 'alam. Agar kita tidak terjatuh dalam penyimpangan besar dalam tauhid nama dan si/at Allah ini# maka terdapat kaidah umum yang ditetapkan .leh para ulama# yaitu sebagai berikut+ 1.$en.imani )e.a"a nama dan )i&at3)i&at A""a% yan. terda2at da"am a"3Quran dan )unna% 4%adit)3%adit) )%a%i%5. Artinya# kita tidak membedakan dalam mengimani segala ayat yang ada dalam Al"6uran# baik itu mengenai hukum# si/at"si/at Allah# berita# an(aman dan lain sebagainya. )ehingga tidaklah tepat jika sese.rang kemudian hanya mengimani ayat"ayat hukum karena dapat di(erna .leh akal sedangkan mengenai nama dan si/at Allah# harus diselewengkan maknanya karena tidak sesuai dengan jangkauan akal mereka. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat. (6s. Al" 9a$arah H2I+ E3)

9egitupula dalam mengimani hadits"hadits yang shahih dari !asulullah shallallahu alaihi a sallam. %endaknya kita tidak membedakan apakah itu hadits mutawatir ataupun hadits ahad# karena jika itu shahih dari !asulullah shallallahu alaihi a sallam maka ia wajib diimani walaupun akal kita tidak dapat memahaminya. (1ihat artikel Tasirul Musth.lah %adits# bagaian 2 dan ;). !asulullah shallallahu alaihi a sallam bersabda# !egera sa"a ada seorang yang duduk di atas so#anya lalu disampaikan kepadanya sebuah hadits dariku baik sesuatu yang aku perintahkan atau sesuatu yang aku larang maka ia berkata, Kami tidak tahu, kami hanya mengikuti apa yang kami dapatkan dalam kitab Allah.$ (%!. Abu-awud dan at"Tirmidsi# dishahihkan .leh syaikh al"Albani). Al"Cstadz Ali Misri mengatakan# <)ebagian ulama memberikan perumpamaan akal dengan wahyu bagaikan mata dengan (ahaya. )ebagaimana mata tidak dapat melihat sesuatu ke(uali ketika ada (ahaya baik (ahaya matahari pada siang hari atau (ahaya lampu pada malam hari "# akal tidak akan bisa menentukan sesuatu terutama dalam hal yang ghaib ke(uali jika ada penjelasan dari wahyu., (majalah Al" ur$.n) 2.$enyu6i!an A""a% dari menyeru2ai ma!%"u! da"am )e.a"a )i&at3)i&at37ya. 'etika kita mengakui segala nama dan si/at yang Allah tetapkan# seperti Allah maha melihat# Allah tertawa# betis Allah# tangan Allah# maka kita tidak diperb.lehkan menerupakan si/at"si/at tersebut dengan si/at makhluk. )ayangnya# hal inilah yang sering terjadi pada sekel.mp.k .rang# dan hal ini pulalah yang memi(u penyimpangan yang terjadi pada tauhid asma wa shi/at. 'esalahan yang berbuah kesalahan. J.nt.hnya sebagai berikut+ )ese.rang tidak ingin menyerupakan si/at Allah dengan makhluk sehingga ia menyimpangkan (tahri#) si/at"si/at yang Allah tetapkan bagi diri":ya karena menganggap jika ia menetapkan si/at tersebut maka ia akan menyerupakan Allah dengan makhluk. 4adahal tidak demikian. Allah sendiri menyatakan dalam /irman":ya# Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah, dan ia %aha %endengar lagi %aha %elihat. %al ini disebabkan kesamaan dalam nama tidak berarti kesamaan dalam bentuk dan si/at. J.nt.hnya adalah kaki gajah dan semut. Mereka sama"sama memiliki kaki# namun bentuk dan hakekat kaki tersebut tetaplah berbeda. Atau sese.rang tidak ingin menyerupakan Allah dengan makhluk karena khawatir akan menghinakan Allah sehingga ia men.lak segala nama dan si/at yang Allah tetapkan baik sebagian atau seluruhnya. J.nt.hnya adalah .rang".rang yang menyatakan nama"nama Allah hanya ada A;. 4adahal apa yang mereka lakukan justru menghinakan Allah karena penetapan mereka memiliki k.nsekuensi Allah memiliki si/at"si/at yang terbatas.

3. $enutu2 !ein.inan untu! men.eta%ui 8entu! %a!i!at )i&at3)i&at A""a% ter)e8ut. )ebagaimana telah disebutkan sebelumnya# bahwa salah satu bentuk penyimpangan dalam tauhid asma wa shi/at adalah menanyakan bagaimana bentuk dan hakekat si/at"si/at Allah. -an hal ini tidak mungkin dapat kita ketahui karena Allah dan !asul":ya tidak menjelaskan hal tersebut. )ebagai (.nt.h# sese.rang tidak dapat menanyakan kai#iyat (bagaimananya) si/at tertawa Allah# atau bentuk tangan Allah# atau bagaimanakah wajah Allah. Yang perlu kita imani adalah Allah memiliki si/at yang berma(am"ma(am dan Allah maha sempurna dengan segala si/at yang dimiliki":ya.-an untuk mengimani sesuatu tidaklah mengharuskan kita harus mengetahui hakikat zat tersebut. )ebagai (.nt.h# kita meyakini adanya r.h (nyawa) walaupun kita tidak pernah mengetahi bentuk dan hakekat dari r.h tersebut. 4adahal r.h adalah sesuatu yang sangat dekat dengan manusia namun akal kita tidak pernah mampu mengetahui bentuk dan hakekatnya. Termasuk larangan dalam hal ini adalah mem8ayan.!an bagaimana bentuk dan hakikat si/at Allah# karena akan membuka pada penyimpangan lainnya# yaitu penyerupaan dengan makhluk. Yang perlu diluruskan adalah# "aran.an untu! men.eta%ui 8entu! dan %a!e!at dari )i&at3 )i&at A""a% 8u!an 8erarti meniada!an adanya 8entu! dan %a!e!at dari )i&at3)i&at A""a% . %akekat si/at Allah tetaplah ada dan hanya Allah"lah yang mengetahuinya. )ekarang kita praktekkan ilmu yang kita telah pelajari dalam memahami salah satu hadits tentang salah satu si/at Allah# yaitu Allah turun ke langit dunia setiap malam# sebagaimana terdapat dalam sabda !asulullah shallallahu alaihi a sallam# &abb kita Tabaraka a Ta$ala turun pada setiap malam ke langit dunia, ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir. 'ia ber#irman, !iapa yang berdoa kepada(Ku, nis)aya Aku mengabulkannya, siapa yang memohon kepada(Ku, nis)aya Aku memberinya, siapa yang meminta ampun kepada(Ku, nis)aya Aku mengampuninya.$ (%!. 9ukhari dan Muslim) )esuai kaidah# maka kita tetapkan si/at turun pada Allah Taala.'ita tidak menyerupakan si/at turun ini dengan makhluk (dimana si/at turun pada makhluk adalah dari atas ke bawah dan memiliki si/at kurang (na$ish)) dan juga kita tidak menanyakan atau membayangkan bagaimana Allah turun ke langit dunia setiap malam (seperti banyak .rang menakwilkan (tepatnya menyelewengkan) hadits ini karena menganggap tidak mungkin bagi Allah turun ke langit dunia setiap malam karena dunia ada yang malam dan ada yang siang# lalu bagaimana Allah turun atau pertanyaan"pertanyaan lainnya yang memustahilkan sesuatu bagi Allah karena berpikir dengan l.gika makhluk). Allah sempurna dengan segala si/atnya dan tidak memiliki si/at kurang dalam seluruh si/at tersebut. 5ika kita tidak mampu memahami ini# maka (ukuplah bagi kita mengimaninya bahwa si/at turun ini ada pada Allah. J.nt.h lainnya adalah mengimani si/at al"wajhu (wajah)# al"yadain (dua tangan) dan al"ainain (dua mata)# sebagaimana Allah tetapkan bagi diri":ya dalam Al"6uran L MN K OP QR QL MS O T LU OV OW Q M SX YZ O[ \] O ^ Y_ QS O `a Ob Qc OS O

'an tetap kekal a"ah &abb(%u yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (6s. Ar" !ahman+ 2D) Y da K Ye Of O gh L Z O[ \] O i Lj Qk O[ Ll Qb \m OS O no Oo Lg Yp Qq O[ LZ Or st Lu OZ O[ \] O v Lw Qk YW LN Qb Lx Q MS O 'an bersabarlah dalam menunggu ketetapan &abb(mu, sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan mata Kami. (6s. Ath"Thur+ =E) O gW f Lny OW QM f Oz L { O oP Y K Q| O} O N Qb Ow Q~ Om Q| O s i Og O[ L{ Y a Q O O nj OW Li OV Y Qe O | OZ Oy Oo Oz O nz O Y g L[ Q L nc OT O n O Apakah yang menghalangi kamu su"ud kepada (Adam) yang telah Ku()iptakan dengan kedua tangan(Ku. (6s. )had+ D3) -ari apa yang telah Allah kabarkan untuk diri":ya ini# maka sesuai kaidah# kita mengimani (menetapkan) si/at tersebut bagi Allah# dan tidak menyerupakan si/at"si/at tersebut dengan makhluk# serta tidak menanyakan bagaimana bentuk atau penggunaan dari si/at"si/at Allah tersebut# misalnya mempertanyakan bagaimana wajah Allah# atau membayangkan mata Allah seperti manusia atau membayangkan bagaimana Allah menggunakan kedua tangannya. -emikian sedikit pengetahuan tentang Allah dengan nama dan si/at":ya. 4embahasan ini sungguh sangat luas sehingga tidak dapat di(ukupkan dengan satu artikel ini. )em.ga Allah memudahkan untuk mewujudkan ilmu tentang ini pada artikel"artikel selanjutnya# insya Allah.

Anda mungkin juga menyukai