Anda di halaman 1dari 8

Tugas UTS - Ilmu Komputer FASILKOM-TI USU Program Studi : Ilmu Komputer Matakuliah : Mikroprosessor Dosen : Poltak Sihombing,

Ph.D Nama NIM : Saskia Mabrura : 131421019

1. Buat uraian penjelasan tentang perubahan bilangan berikut ini: a. Ubahlah bilangan biner 110, 101 (atau sering ditulis 110, 10 Jawab: ( ( ( ) ) ( ) ( ) ) ( ) ( ) ( ) ) ke decimal

b. Ubahlah bilangan octal (125, Jawab: Octal Desimal =( =( =( Octal Biner -------- 1 = 0001 ( 2 = 0010 ( 5 = 0101 ( 7 = 0111 ( ) ) ( )

) ke decimal dan ubah ke biner

( )

) ) ) )

Jadi,

c. Ubahlah angka decimal 10 ke biner, ke octal dan heksa (BCH=Binery Code Heksadecimal) Jawab: decimal 10 biner (10)2 = 10 : 2 = 5 sisa 0 5 : 2 = 2 sisa 1 2 : 2 = 1 sisa 0 1 : 2 = 0 sisa 1 = (1010)2 Biner

Jadi (10)10

decimal 10 octal (10)8 Jadi (10)8 = 10 : 8 = 1 sisa 2 1 : 8 = 0 sisa 1 = (12)8 Oktal

decimal 10 ke Heksadesimal (10)16 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 = A Tabel Decimal ke Heksadesimal Decimal 000 001 002 003 004 005 006 007 008 009 010 011 012 013 014 015 Hexadecimal 000 001 002 003 004 005 006 007 008 009 00A 00B 00C 00D 00E 00F

d. Ubahlah angka decimal 0, 125 ke biner dan ke octal Jawab: Desimal Biner
0,125 dipisah menjadi ruas kiri ( 1 angka di depan koma = 0 ) dan ruas kanan ( 3 angka di belakang koma = ,125 ) untuk memudahkan konversi ke biner .

0, 125 0:2=0 selesai digit 0 digit 0 digit 1

0,125 2= 0,25 0,25 2 = 0,5 0,5 2 = 1

Jadi, Desimal Oktal 0 : 8 = 0 sisa 0 Selesai 0,125 8 = 1

Maka hasilnya adalah Octal (0,125)10 = (0,1)8 e. Ubahlah angka decimal 0, 046875 ke heksa (BCH) Jawab: 0 : 16 = 0 sisa 0 selesai = 0,75 = 0,00 selesai ( BCH nya adalah )

0,046875 x 16 = 0 0,75 x 16 0,00 x 16 = 12 =0

Maka hasilnya adalah =

2. Jelaskan (buat keterangannya) perubahan angka biner berikut ke bentuk komplemen satu. Jawab: a. (1000 1000)c,1 0111 0111

b. (0101 1010) c,1

1010 0101

c. (0111 0111) c,1

1000 1000

d. (1000 0000) c,1

0111 1111

3. Pada mikroprosesor kita kenal register multi guna (general purpose) dan register kegunaan khusus (special purpose). a. Terangkan fungsi Register multiguna: EAX, EBX, ECX, EDX, EBP, EDI, ESI. Jawab: EAX dirujuk sebagai register 32-bit (EAX),sebagai register (akumulatar) 16-bit (AX), atau 2register 8-bit (AH dan AL). Akumulatordigunakan untuk instruksi-instruksi perkalian,pembagian dan beberapa instruksi penyesuaian.Dalam mikroprosesor 80386 ke atas, register EAX juga dapat rnenyimpan alamat offset sebuahlokasi dalam sistem memori. EBX dapat dialamati sebagai EBX, BX, BH, BL.Register (base index) BX dapat menyimpanalamat offset sebuah lokasi memori dalam sistemmemori semua versi mikroprosesor. Dalamnukroprosesor 80386 ke atas, EBX juga dapat mengalamati data memori. ECX merupakan register serbaguna yang jugadapat digunakan untuk instruksi

perhitungan.Dalam mikroprosesor 80386 ke atas, register ECXdapat juga menyimpan alamat offset datamemori. Instruksi-instruksi yang menggunakanpenghitungan merupakan instruksi string yangdiulang (REP/REPE/REPNE); dan

instruksipergeseran, perputaran, dan instruksiLOOP/LOOPD. Instruksi pergeseran

danperputaran menggunakan CL, instruksi stringberulang memakai CX, dan instruksi LOOP/LOOPD menggunakan CX atau ECX. EDX merupakan register serbaguna yang dapatdigunakan untuk (data) menyimpan hasilperkalian dan menyimpan sisa dalampembagian. Dalam mikroprosesor 80386 ke atas,register ini juga mampu mengalamati datamemori.EBP EBP menunjuk sebuah lokasi memori yang dalamsemua versi mikroprosesar digunakan untukmentransfer data memori, Register ini dialamatisebagai EBP dan BP. EDI sering mengalamati data tujuan string untukbeberapa instruksi string. EDI juga berfungsisebagai register serbaguna 32-bit (EDI) atau 16-bit(DI). ESI digunakan sebagai ESI dan sebagai SI.Register indeks sumber sering mengalamatisumber data string untuk beberapa instruksistring. Seperti EDI, ESI juga berfungsi sebagairegister serbaguna. Sebagai register 16-bitdialamati sebagai SI; sebagai register 32-bitdialamati sebagai ESI.

b. Terangkan fungsi Register kegunaan khusus: EIP, ESP (stack pointer), EFLAGS. Jawab: EIP mengalamati instruksi selanjutnya dalamsebuah bagian memori yang

didefinisikan sebagai segmen kode. Register ini merupakan 1P (16-bit)ketika mikroprosesor dioperasikan dalam mode realnamun menjadi EIP (32-bit) bila mikroprosesor80386 ke atas dioperasikan dalam mode terlindung.Penunjuk instruksi, yang menunjuk ke instruksiselanjutnya dalam satu program, digunakan

olehmikroprosesor untuk mendapatkan instruksiberurutan berikutnya dalam suatu program yanglokasinya terletak di dalam segmen kode. Penunjukinstruksi dapat dimodifikasi dengan instruksi jumpatau call. ESP mengalamati sebuah lokasi memori yangdisebut stack. Memori stack menyimpan datamelalui penunjuk ini dan akan dijelaskan denganinstruksi yang mengalamati data stack. Registerdisebut SP jika digunakan sebagai register l6-bit dandisebut register ESP jika digunakan sebagai register32-bit. EFLAGS menunjukkan kondisi mikroprosesor danmengontrol operasinya.

memperlihatkan register-register flag semua versimikroprosesor. Register FLAG (l6-

bit) terdapatdalam mikroprosesor 8086-80286 dan registerEFLAG (32-bit) yaitu extended FLAG terdapatdalam mikroprosesor 80386 ke atas.

4. Buat komplemen bilangan: a. Komplemen 1 (Radiks-1) dari biner 8-bit 0100 1100. Jawab:

b. Apakah 0100 1000 merupakan invers (negative) dari 1011 0111? Buktikan. Jawab: Ya,

terbukti

c. Tuliskan dalam kode ASCII nama mu dan alamat rumah mu. Jawab: Nama : S A S K I A MA B R U R A S:83 A:65 S:83 K:75 I:73 A:65 M:77 A:65 B:66 R:82 U:85 R:82 A:65 0101 0011 0100 0001 0101 0011 0100 1011 0100 1001 0100 0001 0100 1101 0100 0001 0100 0010 0101 0010 0101 0101 0101 0010 0100 0001

Alamat: P A D A N G B U L A N P:80 A:65 D:68 A:65 N:78 G:71 B:66 U:85 L:76 A:65 N:78 0101 0000 0100 0001 0100 0100 0100 0001 0100 1110 0100 0111 0100 0010 0101 0101 0100 1100 0100 0001 0100 1110

5. Terangkan tentang ragam pengalamatan pada mikroprosesor a. Pengalamatan register merupakan operasi yang melibatkan pemindahan nilai yang tersimpan dalam register-register yang mempunyai ukuran sama sebagai operandnya Contoh : MOV ax, bx AX <= BX Sebelum operasi dilaksanakan: Nilai AX = ????h Nilai BX = 0100h Setelah operasi dilaksankan: Nilai AX =0100h Nilai BX =0100h b. Pengalamatan immediate merupakan pengalamatan yang melibatkan pemindahan nilai yang tersimpan dalam program dalam bentuk data sebagai operand-nya. Contoh : MOV ax,0100h AX <= 0100h Sebelum operasi dilaksanakan: Nilai AX = ????h Setelah operasi dilaksanakan Nilai AX = 0100h

c. Pengalamatan langsung (direct) merupakan operasi yang melibatkan pemindahan nilai dari memori dan offset dari memori tersebut ditunjuk oleh suatu konstan 16 bit dalam program sebagai operand-nya Contoh : MOV ax, [0100h] AX <= DS:[0100h]=0200h Sebelum operasi dilaksanakan: Nilai AX =????h Nilai pada memori DS:[0100h] = 0200h Setelah operasi dilaksanakan: Nilai AX = 0200h Pengalamatan tak langsung (indirect) merupakan operasi yang melibatkan pemindahan nilai dari memori dan offset dari memori tersebut ditunjuk oleh salah satu register BX, BP, SI, dan DI sebagai operand-nya Contoh : MOV bx, 0100h MOV ax, [bx] AX <= DS:[0100h]=0200h Sebelum operasi dilaksanakan: Nilai BX = ????h dan Nilai AX = ????h Setelah operasi dilaksankan: BX = 0100h, Nilai pada memori DS:[0100h] = 0200h Nilai AX = 0200h d. Pengalamatan-Basis-Plus-Indeks merupakan mode pengalamatan yang digunakan untuk mentransfer byte/word antar register dan memori yang didalamnya ditunjukkan oleh jumlah register base dan index. Bentuk 1 : MOV [BX+ SI], AX Bentuk 1 : MOV AX, [BX+ SI] e. Pengalamatan register relative merupakan mode pengalamatan untuk tranfer byte/word antar register dan memori yang alamatnya ditunjukkan oleh isi suatu register dan jaraknya (displacement) Contoh MOV [BX + 4], AX

Anda mungkin juga menyukai