Anda di halaman 1dari 35

DATA DASAR TABEL 1 DEFINISI OPERASIONAL Desa : Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di bawah kabupaten Suatu wilayah lurah sebagai perangkat daerah kabupaten dan/atau daerah kota di bawah kecamatan Seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik, dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur !umlah penduduk di satu wilayah per-km"

Kelurahan : Rumah Tangga : Kepadatan enduduk : FORMULA Rata-rata !iwa Rumah Tangga

!umlah penduduk di suatu wilayah tertentu selama # tahun & #$%%% !umlah kepala keluarga 'KK( di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

Kepadatan enduduk

!umlah penduduk di suatu wilayah tertentu selama # tahun & #$%%% )uas wilayah yang sama 'km " (

TABEL 2 DEFINISI OPERASIONAL Rasio *eban Tanggungan : Ratio !enis Kelamin : FORMULA Rasio *eban Tanggungan erbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif 'umur di bawah #+ tahun dan ,+ tahun ke atas( dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif erbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu

!umlah penduduk usia <#+ tahun dan > ,- tahun di wilayah dan pada kurun = waktu yang sama & #$%%% !umlah penduduk usia #+ - ,- tahun di suatu wilayah tertentu selama # tahun
!umlah penduduk laki - laki di suatu wilayah tertentu selama # tahun & #%% !umlah penduduk perempuan di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

Rasio !enis Kelamin

TABEL 5 DEFINISI OPERASIONAL .elek /uruf : FORMULA enduduk berusia #% tahun ke atas yang mampu membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya

ersentase enduduk 0ang .elek /uruf

!umlah penduduk usia #% tahun ke atas yang melek huruf di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu !umlah penduduk usia #% tahun ke atas di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

DERAJAT KESEHATAN MORTALITAS ( ANGKA KEMATIAN) TABEL 6 DEFINISI OPERASIONAL )ahir /idup )ahir mati : : Suatu kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, dimana bayi menun2ukkan tanda-tanda kehidupan, misal: bernafas, ada denyut 2antung atau gerakan otot Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit "3 minggu tanpa menun2ukkan tanda-tanda kehidupan Kematian yang ter2adi pada bayi sebelum mencapai usia satu tahun Kematian yang ter2adi pada balita sebelum usia lima tahun

Kematian *ayi : : Kematian *alita : FORMULA

4ngka Kematian *ayi per #%%% Kelahiran /idup

!umlah bayi 'berumur < # tahun( yg meninggal di suatu wilayah tertentu selama # tahun & #$%%% !umlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

4ngka Kematian *alita per-#$%%% Kelahiran /idup TABEL 7

!umlah anak berumur < + tahun yg meninggal di suatu wilayah tertentu selama # tahun = & #$%%% !umlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

DEFINISI OPERASIONAL Kematian 5bu : Kematian yang ter2adi pada ibu karena peristiwa kehamilan, persalinan, dan masa nifas

"

FORMULA 4ngka Kematian 5bu per #%%$%%% Kelahiran /idup TABEL 8 DEFINISI OPERASIONAL Kasus Kecelakaan )alu )intas FORMULA 4ngka Kecelakaan )alu )intas per #%%$%%% enduduk Rasio Korban per Ke2adian Kecelakaan : Kasus kecelakaan lalu lintas adalah 2umlah korban 'meninggal dunia, cedera berat, cedera sedang, dan cedera ringan( sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas

!umlah ibu hamil yang meninggal karenahamil, bersalin, dan nifas di suatu wilayah tertentu selama # tahun = & #%%$%%% !umlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

!umlah korban akibat kecelakaan lalu lintas di suatu wilayah selama # tahun & #%%$% !umlah penduduk di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

!umlah korban akibat kecelakaan 'keadaan luka dan mati( !umlah ke2adian kecelakaan

MORBIDITAS ( ANGKA KESAKITAN) TABEL 9


DEFINISI OPERASIONAL 46 rate per #%%$%%% pddk 7 #+ th : enemuan penderita T* aru *T4 '9( : enderita T* aru '9( : sembuh enemuan penderita pneumonia : !umlah kasus 46 8on olio yang ditemukan diantara #%%$%%% penduduk 7 #+ Tahun per tahun di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$ enemuan penderita T* aru melalui pemeriksaan dahak dan diberikan tatalaksana dan :4T di satu wilayah pada kurun waktu tertentu enderita T* aru yang setelah menerima pengobatan anti T* paru dinyatakan sembuh 'hasil pemeriksaan dahaknya menun2ukkan " kali negatif( enemuan dan tatalaksana penderita pneumonia yang mendapat antibiotik sesuai standar atau pneumonia berat diru2uk ke RS di satu wilayah pada kurun waktu tertentu

FORMULA 4cute 6lacid aralysis '46 ( rate per #%%$%%% pddk 7 #+ th '<="( 4ngka enemuan penderita T* aru *T4 positif '>DR( 4ngka Kesembuhan enderita T* aru *T4 positif enemuan penderita pneumonia

!umlah kasus 46 8on olio pada penduduk < #+ tahun di satu wilayah ker2a pada satu = kurun waktu tertentu !umlah penduduk + < #+ tahun di satu wilayah ker2a pada satu kurun waktu tertentu

&

!umlah penderita baru T* aru *T4 + yang ditemukan = & #%%1 !umlah penderita baru T* aru *T4 + yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut
!umlah penderita T* aru *T4 + yang sembuh di suatu wilayah selama # tahun = & #%%1 !umlah penderita T* aru *T4 + yang diobati di wilayah dan pada kurun waktu yang sama
=

!umlah penderita neumonia yang ditangani dalam kurun waktu tertentu #%% !umlah perkiraan penderita neumonia di satu wilayah dalam kurun waktu tertentu

TABEL 10
DEFINISI OPERASIONAL /5? yang ditangani : 5.S ditangani : enderita D*D : enderita D*D yang ditangani : enderita diare yang ditangani : FORMULA Klien yang mendapat penanganan /5?/45DS sesuai standar di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu Kasus 5infeksi .enular Seksual '5.S( yang ditemukan berdasarkan syndrome dan etiologi serta ditangani/diobati sesuai standar di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu enderita demam tinggi yang mendadak, terus menerus berlangsung "-@ hari tanpa sebab yang 2elas, tanda-tanda perdarahan dari atau pembesaran hati, serta hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif D*D ersentase penderita penyakit DD dan D*D yang ditangani sesuai S: di wilayah ker2a pada kurun waktu tahun ber2alan enderita diare yang ditangani adalah 2umlah penderita yang diberikan tatalaksana diare pada periode waktu tertentu

Klien yang mendapatkan penanganan /5?/45DS 5nfeksi .enular Seksual '5.S( yang ditangani

!umlah klien yang mendapatkan penanganan /5?/45DS #%%1 !umlah seluruh klien /5?/45DS yang datang ke sarana kesehatan

!umlah kasus 5.S yang ditangani #%%1 !umlah kasus 5.S pada waktu yang sama

enderita D*D yang ditangani

!umlah penderita penyakit DD dan D*D yang ditangani sesuai S: = di suatu wilayah ker2a pada kurun waktu tahun ber2alan !umlah penderita penyakit DD dan D*D yang ditemukan di suatu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama #%%1

enderita Diare yang ditangani

!umlah penderita Diare yang diberikan tatalaksana diare pada periode/kurun waktu tertentu #%%1 !umlah perkiraan penderita Diare yang ditemukan di sarana kesehatan dan kader pada periode/kurun waktu tertentu
!umlah penderita D*D/Diare #%%$%%% / #%%% !umlah penduduk pada tempat dan waktu yang sama

4ngka Kesakitan D*D/Diare

TABEL 11 DEFINISI OPERASIONAL .alaria klinis .alaria ositif .alaria diobati Kasus dengan ge2ala klinis malaria 'demam tinggi disertai menggigil( : : : Kasus dengan ge2ala klinis malaria 'demam tinggi disertai menggigil( dengan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium Kasus malaria yang ditemukan berdasarkan syndrome dan etiologi serta diobati sesuai standar di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

FORMULA enderita .alaria diobati

!umlah penderita tersangka malaria dan atau positif malaria diobati sesuai standar = #%%1 !umlah penderita dengan ge2ala malaria
= !umlah penderita tersangka malaria dan atau positif malaria #%%% !umlah penduduk pada kurun waktu yang sama

4ngka Kesakitan '4 5/4.5( TABEL 12

DEFINISI OPERASIONAL enderita kusta : Kulit dengan bercak putih atau kemerahan disertai mati rasa atau anestesi enebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata, kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu ada pemeriksaan kerokan 2aringan kulit (slit=skin=smear) didapatkan adanya kuman .$ )eprae enderita Kusta yang selesai berobat adalah enderita kusta yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu 'R6T rate( di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

R6T : (Release From Treatment)

FORMULA enderita Kusta yang selesai berobat '1 R6T( 4ngka kesakitan penyakit kusta TABEL 13 DEFINISI OPERASIONAL enderita filariasis diobati : FORMULA Kasus 6ilariasis yang ditangani 4ngka Kesakitan 6ilariasis
= !umlah kasus filariasis yang ditangani #%%1 !umlah kasus filariasis yang ditemukan pada waktu yang sama !umlah kasus filariasis #%%$%%% !umlah penduduk pada periode waktu yang sama !umlah penderita kusta yang menyelesaikan pengobatan sesuai standar #%%1 !umlah penderita kusta yang ditemukan pada periode yang sama

!umlah penderita kusta #%%$%%% !umlah penduduk yang sama

Kasus filariasis yang mendapatkan tatalaksana di unit pelayanan dan diikuti tatalaksana rumah tangga

TABEL 1 DEFINISI OPERSIONAL

FORMULA 4ngka Kesakitan penderita bakteri 'difteri/p ertusis/tetanus/T$ 8eonartum/ enyakit Difteri 5nfeksi akut !umlah yang disebabkan Corynebacterium diphteriae ditandai dengan penyakit : pembentukan membran di kerongkongan dan aliran udara lainnya yang menyebabkan campak/polio/hepatit is *( 'difteri/pertusis/tetanus/T$ = #%%$%%% sulit bernapas !umlah penduduk pada periode waktu yang sama 8eonartum/campak/polio/ /epatitis enyakit *( enyakit membran mukosa pernapasan dengan ge2ala demam ringan, bersin, hidung ertusis : berair, dan batuk kering enyakit Tetanus : enyakit infeksi akut dan sering fatal yang mengenai sistem saraf yang diisebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka$ Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan hiperrefleksi, yang mengakibatkan trismus 'rahang terkunci(, spasme glotis, spasme otot umum, opistotonus, spasme respiratoris, serangan ke2ang dan paralisis Suatu bentuk tetanus infeksius yang berat, dan ter2adi selama beberapa hari pertama setelah lahir$ Disebabkan oleh faktor-faktor seperti tindakan perawatan sisa tali pusat yang tidak higienis, atau pada sirkulasi bayi laki-laki dan kekurangan imunisasi maternal enyakit akut yang disebabkan .orbiliAirus ditandai dengan munculnya bintik merah 'ruam(, ter2adi pertama kali saat anak-anak enyakit infeksi yang disebabkan oleh Airus$ Dapat menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari ; tahun yang menyebabkan kelumpuhan sehingga penderita tidak dapat menggerakkan salah satu bagian tubuhnya eyakit yang disebabkan oleh Airus /epatitis '4, *, >, D, dan B($ 5nfeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae ditandai dengan pembentukan membran di kerongkongan dan aliran udara lainnya yang menyebabkan sulit bernapas enyakit membran mukosa pernapasan dengan ge2ala demam ringan, bersin, hidung berair, dan batuk kering enyakit infeksi akut dan sering fatal yang mengenai sistem saraf yang diisebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka$ Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan hiperrefleksi, yang mengakibatkan trismus 'rahang terkunci(, spasme glotis, spasme otot umum, opistotonus, spasme respiratoris, serangan ke2ang dan paralisis Suatu bentuk tetanus infeksius yang berat, dan ter2adi selama beberapa hari pertama setelah lahir$ Disebabkan oleh faktor-faktor seperti tindakan perawatan sisa tali pusat yang tidak higienis, atau pada sirkulasi bayi laki-laki dan kekurangan imunisasi maternal enyakit akut yang disebabkan .orbiliAirus ditandai dengan munculnya bintik merah 'ruam(, ter2adi pertama kali saat anak-anak enyakit infeksi yang disebabkan oleh Airus$ Dapat menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari ; tahun yang menyebabkan kelumpuhan sehingga penderita tidak dapat menggerakkan salah satu bagian tubuhnya eyakit yang disebabkan oleh Airus /epatitis '4, *, >, D, dan B($

enyakit : T$ 8eonatorum enyakit >ampak : enyakit /epatitis * : enyakit Difteri : enyakit ertusis enyakit Tetanus

enyakit olio

: :

enyakit : T$ 8eonatorum enyakit >ampak : enyakit /epatitis * :

enyakit olio

TABEL 15 DEFINISI OPERASIONAL >akupan Kun2ungan : *ayi *ayi lahir ditimbang : **)R : **)R ditangani : >akupan kun2ungan bayi adalah cakupan bayi 'umur #-#" bulan( termasuk neonatus 'umur #-"3 hari( yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit - kali 'bayi(, " kali 'neonatus( di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$ !umlah bayi lahir hidup yang ditimbang segera setelah lahir *ayi dengan berat lahir kurang dari "+%% gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan "- 2am pertama setelah lahir enanganan **)R meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar 'tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian 4S5 dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, talipusat, kulit, dan pemberian imunisasi(C pemberian Aitamin KC mana2emen terpadu bayi muda '.T*.(C penanganan penyulit/komplikasi/masalah pada **)R dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan *uku K54

FORMULA

!umlah bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, paling sedikit
>akupan kun2unga n bayi :

- kali 'bayi(, " kali 'neonatus( di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu #%%$%%% Seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama$ !ika tidak ada data dapat digunakan angka estimasi 2umlah bayi lahir hidup berdasarkan data * S/perhitungan >*R dikalikan 2umlah penduduk

ersentase ditimbang : ersentase **)R : Ditangani TABEL 16

!umlah bayi yang ditimbang ketika lahir #%%1 !umlah bayi lahir hidup

!umlah **)R ditangani pada satu wilayah dan periode tertentu #%%1 !umlah **)R pada periode waktu yang sama

DEFINISI OPERASIONAL *alita yang 8aik *erat: *adannya *D. '*awah Daris .erah( DiEi *uruk : *alita yang ditimbang 'D( di posyandu maupun di luar posyandu yang berat badannya naik di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu *alita yang ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada K.S status giEi menurut berat badan '**( dan tinggi badan 'T*( dengan F-score ! G;, dan atau dengan tanda-tanda klinis 'marasmus, kwasiorkor, dan marasmuskwasiorkor($

Kecamatan bebas : rawan giEi FORMULA 1 *alita ditimbang 1 *alita ** 8aik

Kecamatan dengan preAalensi giEi kurang dan giEi buruk pada balita 7#+1 pada kurun waktu tertentu

!umlah balita yang ditimbang di posyandu maupun diluar posyandu #%%1 !umlah seluruh balita pada periode waktu yang sama

!umlah balita yang ditimbang diposyandu maupun diluar posyandu yang berat badannya = naik di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu #%%1 !umlah balita yang ditimbang diposyandu maupun diluar posyandu di satu wilayah ker2a tertentu pada kurun waktu yang sama
!umlah balita *D./DiEi *uruk #%%1 !umlah seluruh balita yang ditimbang

1 *D./ 1DiEi *uruk 1 Kecamatan bebas rawan giEi

!umlah kecamatan dengan preAalensi giEi kurang dan giEi buruk pada balita < #+1 di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu = #%%1 !umlah kecamatan disatu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama

#%

UPA"A PELA"ANAN
TABEL 17 DEFINISI OPERASIONAL >akupan kun2ungan ibu hamil K-# : >akupan kun2ungan ibu hamil K-: >akupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$ >akupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapat H% tablet 6e selama periode kehamilannya di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$ >akupan pertolongan persalinan oleh *idan atau Tenaga Kesehatan adalah cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$

>akupan pertolongan persalinan : oleh bidan atau nakes yg memiliki kompetensi kebidanan >akupan 5bu 8ifas :

5bu nifas , 2am pasca persalinan sampai dengan -" hari yang telah memperoleh ; kali pelayanan nifas sesuai standar

!umlah sasaran ibu hamil di satu wilayah ker2a dalam kurun waktu yang sama = erkiraan ibu hamil di wilayah ker2a yang sama dapat dihitung dengan formula: #,# & >*R Kabupaten/Kota & !umlah penduduk di wilayah ker2a$ FORMULA

ersentase >akupan kun2ungan 5bu /amil K-# ersentase >akupan kun2ungan 5bu /amil K-ersentase cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan ersentase cakupan ibu nifas

!umlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di satu wilayah ker2a, pada kurun waktu tertentu #%%1 !umlah seluruh ibu hamil di satu wilayah ker2a dalam kurun waktu yang sama

!umlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar minimal - kali dan mendapat H% tablet 6e selama periode kehamilannya di satu wilayah ker2a, pada kurun waktu terten = !umlah seluruh ibu hamil di satu wilayah ker2a dalam kurun waktu yang sama

!umlah ibu bersalin di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu, yang persalinannya memperoleh pertolongan dari tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan !umlah ibu bersalin di satu wilayah ker2a yang sama pada kurun waktu tertentu yang sam

!umlah ibu nifas , 2am pasca persalinan s$d -" hari yang telah memperoleh ; kali = pelayanan nifas sesuai standar di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu #%%1 !umlah seluruh ibu nifas , 2am pasca persalinan s$d -" hari di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

##

TABEL 18
DEFINISI OPERASIONAL >akupan deteksi dini : tumbuh kembang anak balita 'pra sekolah( >akupan pemeriksaan : kesehatan siswa SD dan setingkat >akupan pemeriksaan : kesehatan siswa S. /S.I FORMULA >akupan anak umur %-+ tahun yang dideteksi kesehatan dan tumbuh kembangnya sesuai dengan standar oleh Dokter, *idan dan erawat, paling sedikit " kali per tahun, di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu >akupan siswa kelas # SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih 'guru IKS/dokter kecil( melalui pen2aringan kesehatan di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu >akupan siswa kelas # S)T , kelas # S.I/S.K dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih 'guru IKS/kader kesehatan sekolah( melalui pen2aringan kesehatan di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

>akupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah

!umlah anak umur % - + tahun yang di DDTK oleh nakes sesuai dengan standar, paling sedikit " kali, di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu #%%1 !umlah balita di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama$ !ika tidak ada data dapat digunakan angka estimasi 2umlah balita sekitar #%1 dari 2umlah penduduk

>akupan pemeriksaa n kesehatan siswa SD dan setingkat >akupan pemeriksaa n kesehatan siswa S. /S.I dan setingkat

!umlah murid kelas # SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya melalui pen2aringan kesehatan oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu = #%%1 !umlah murid kelas # SD dan setingkat di satu wilayah ker2a pada

kurun waktu yang sama !umlah murid kelas # S)T dan setingkat + murid kelas # S.I/S.K dan setingkat yang diperiksa kesehatann =

melalui pen2aringan kesehatan oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih di satu wilayah ker2a pada kurun waktu t !umlah murid kelas # S)T dan setingkat + murid kls # S.I/S.K dan setingkat di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama

TABEL 19

#"

DEFINISI OPERASIONAL asangan Isia Subur ' IS( : eserta K* *aru : >akupan eserta 4ktif K* : FORMULA asangan suami istri yang pada saat ini hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi dalam satu rumah ataupun tidak, dimana umur istrinya antara #+ tahun sampai -- tahun asangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara/alat dan/atau pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah cara/alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilannya >akupan peserta aktif K* dibandingkan dengan 2umlah asangan Isia Subur suatu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

eserta K* *aru

!umlah asangan Isia Subur peserta K* baru di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu = & #%%1 !umlah asangan Isia Subur yang ada di wilayah dan pada kurun waktu yang sama !umlah asangan Isia Subur yang memperoleh pelayanan kontrasepsi standar di suatu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu = & #%%1 !umlah asangan Isia Subur diwilayah ker2a dan kurun waktu yang sama

>akupan eserta 4ktif K*

TABEL 21 DEFINISI OPERASIONAL .K! 8on .K! .:J .: : : : : .etode kontrasepsi 2angka pan2ang yang meliputi 5ID, .: /.:J, dan implant .etode kontasepsi 2angka pendek yang meliputi suntik, pil, kondom, dan obat Aagina .edis :peratif ria .edis :peratif Janita

TABEL 22 DEFINISI OPERASIONAL Desa /kelurahan IniAersal >hild 5mmuniEation 'I>5(: Desa atau Kelurahan I>5 adalah desa/kelurahan dimana 3%1 dari 2umlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu

FORMULA Desa /kelurahan IniAersal >hild 5mmuniEation 'I>5(


=

!umlah desa/kelurahan I>5 di satu wilayah pada kurun waktu tertentu & #%% !umlah desa/kelurahan di suatu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

#;

TABEL 23 DEFINISI OPERASIONAL D: 'drop out( : *ayi yang tidak mendapat imunisasi lengkap dengan mendeteksi bayi yang mendapat imunisasi D T # tetapi tidak terdeteksi pada imunisasi campak *ayi yang mendapatkan imunisasi *>D # kali, D T ; kali, /* ; kali, olio - kali, dan >ampak # kali

*ayi diimunisasi lengkap :

FORMULA ersentase D:

!umlah bayi yang mendapat imunisasi D T# - imunisasi campak di satu wilayah selama satu tahun = & #%%1 !umlah bayi yang mendapat imunisasi D T# yang ada di wilayah dan pada tahun yang sama
!umlah bayi yang mendapat imunisasi campak di suatu wilayah selama # tahun = & #%%1 !umlah bayi pada wilayah dan tahun yang sama

ersentase *ayi Diimunisasi )engkap

TABEL 2 DEFINISI OPERASIONAL >akupan pemberian . -4S5 pada anak ,"- bln : Dakin >akupan *alita mendapat : kapsul ?it$4 " kali/tahun *alita DiEi buruk mendapat perawatan : FORMULA >akupan emberian . 4S5 pada anak ,-"- bln Dakin emberian .akanan pendamping 4S5 dengan porsi #%% gr/hari selama H% hari$ >akupan bayi ,-## bln mendapat kapsul Aitamin 4 # kali dan anak umur #"-+H bln mendapat kapsul Aitamin 4 dosis tinggi " kali per tahun di suatu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu *ila giEi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana giEi buruk di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$

!umlah bayi/anak *D. usia , K ## bulan dari Dakin yang mendapat . - 4S5 = di suatu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu !umlah seluruh bayi , - ## bln *D. dari Dakin di suatu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu #%%1

#-

>akupan *alita mendapat kapsul ?it$4 " kali per tahun

!umlah *alita mendapat kapsul Aitamin 4 dosis tinggi = di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu !umlah *alita yang ada di satu wilayah ker2a #%%1

*alita DiEi *uruk .endapat erawatan

pada kurun waktu yang sama !umlah *alita giEi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan = sesuai standar di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu #%%1 !umlah seluruh *alita giEi buruk yang ditemukan di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama

TABEL 25 DEFINISI OPERASIONAL 6e# 6e; : : 5bu hamil yang mendapat ;% tablet 6e 'suplemen Eat besi( selama periode kehamilannya di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu 5bu hamil yang mendapat H% tablet 6e 'suplemen Eat besi( selama periode kehamilannya di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

FORMULA >akupan 5bu /amil mendapat ';%/H% tablet(

!umlah ibu hamil mendapat ( ;%/H%) tablet 6e selama periode kehamilannya = #%%1 !umlah ibu hamil

TABEL 26 DEFINISI OPERASIONAL 5munisasi TT JIS : emberian TT" emberian TT; emberian TTemberian TT+ : : : : emberian imunisasi TT pada Janita Isia Subur '#+-;H th( sebanyak + dosis dengan interAal tertentu berguna bagi kekebalan seumur hidup Selang waktu pemberian minimal - minggu setelah TT# dengan masa perlindungan ; tahun Selang waktu pemberian minimal , bulan setelah TT" dengan masa perlindungan + tahun Selang waktu pemberian minimal # tahun setelah TT; dengan masa perlindungan #% tahun Selang waktu pemberian minimal # tahun setelah TT- dengan masa perlindungan "+ tahun

#+

FORMULA >akupan JIS mendapat 5munisasi 'TT#-TT+(

!umlah JIS mendapat imunisasi 'TT# - TT+( #%%1 !umlah JIS

TABEL 27 DEFINISI OPERASIONAL 4kses terhadap ketersediaan darah : dan komponen yang aman untuk menangani ru2ukan bumil 4kses terhadap ketersediaan darah : dan komponen yang aman untuk menangani ru2ukan neonatus FORMULA 4kses terhadap ketersediaan darah 5bu hamil dan post partum yang diru2uk dan mendapatkan darah yang aman dan sesuai kebutuhannya di rumah sakit pemerintah dan swasta 8eonatus yang diru2uk dan mendapatkan darah yang aman dan sesuai kebutuhannya di rumah sakit pemerintah dan swasta

!umlah bumil dan post partum ru2ukan yang mendapatkan darah dan komponen yang aman = di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu #%%1 !umlah bumil dan post partum ru2ukan yang membutuhkan darah dan komponen yang aman di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama !umlah neonatus ru2ukan yang mendapatkan darah dan komponen yang aman = di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu #%%1 !umlah neonatus ru2ukan yang membutuhkan darah dan komponen yang aman di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama

4kses terhadap ketersediaan darah

TABEL 28 DEFINISI OPERASIONAL Risti/Komplikasi : Keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi, meliputi: '/b 7 3 g1, tekanan darah tinggi 'sistole < #-% mm/g, diastole < H% mm/g, oedema nyata, eklampsia, perdarahan perAaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan < ;" minggu, letak sungsang pada primigraAida, infeksi berat/sepsis, persalinan

#,

prematur

5bu /amil 5bu /amil Risti/komp : Risti /Komplikasi yang tertangani yang ditangani =

!umlah bumil risti/komplikasi yang tertangani dari satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu
5bu hamil Risti/komplikasi di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu yang puskesmas perawatan L tenaga RS pemerintah /swasta ditangani sesuai didengan standar oleh kesehatan yang terlatih di uskesmas erawatan dan RS pemerintah/swasta dengan fasilitas :8BD dan !umlah ibu:bstetrik hamil risti/komp likasi di satu wilayahDasar ker2a pada waktu :8BK ' seluruh elayanan dan 8eonatal Bmergensi dan kurun elayanan :bstetrik dan 8eonatal Bmergensi Komprehensif($

8eonatus Risti / 8eonatus risti / komplikasi yang komplikasi tertangani yang tertangani

yang sama '"%1 dari total bumil( : >akupan risti/komplikasi di tertangan satu wilayah ker2a pada kurun waktu !umlah neonatus neonatus risti/komp likasi yang i dari satu wilay ah ker2a tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di uskesmas erawatan dan di RS uskesmas pemerintah/swasta$ pada kurun wakt u tertentu erawatan dan RS pemerintah/swasta = #%%1 8eonatus risti yang datang dan atau diru2uk dari satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama di uskesmas erawatan dan RS emerintah/swasta

FORMULA

TABEL 29 DEFINISI OPERASIONAL Sarana Kesehatan : Dengan Kemampuan elayanan Dawat Darurat yang dapat di akses masyarakat FORMULA Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan elayanan Dawat Darurat yang dapat di akses masyarakat TABEL 30 DEFINISI OPERASIONAL Ke2adian )uar *iasa : Desa/ kelurahan K)* : Timbulnya atau meningkatnya ke2adian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu desa /kelurahan dalam waktu tertentu$ Ter2adi peningkatan kesakitan atau kematian penyakit potensial K)*, penyakit karantina atau keracunan makanan >akupan sarana kesehatan 'Rumah *ersalin, uskesmas dan Rumah Sakit( yang telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu$

!umlah sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat = di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu !umlah sarana kesehatan yang ada di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama #%%1

#@

Ditangani 7 "- 2am

Desa/kelurahan .engalami K)* yang : ditangani 7 "- 2am FORMULA

enyelidikan dan penanggulangan K)* kurang dari "- 2am se2ak laporan J# diterima sampai penyelidikan dilakukan dengan catatan selain formulir J# dapat 2uga berupa fa&imili atau telepon Desa/Kelurahan yang mengalami K)* dan dilakukan penyelidikan 7 "- 2am oleh Kabupaten/Kota terhadap Ke2adian )uar *iasa 'K)*( pada periode/kurun waktu tertentu$

ersentase Desa Terkena Ke2adian )uar *iasa = 'K)*( 0ang Ditangani 7"- 2am

!umlah K)* di desa/kelurahan yang ditanggulangi < "- 2am pada periode/kurun waktu tertentu & #%%1 !umlah K)* yang ter2adi pada wilayah desa/kelurahan pada periode/kurun waktu yang sama

TABEL 31 DEFINISI OPERASIONAL enduduk Terancam : Attack Rate : enduduk yang tinggal di daerah 'kelurahan/desa( yang terkena ke2adian luar biasa 4ngka pengukuran yang dipakai untuk menghitung insidens kasus baru selama ke2adian wabah$ 4ngka serangan sekunder dihitung berdasarkan 2umlah kasus baru yang sebelumnya mengadakan kontak dengan kasus primer 'kasus yang men2adi sumber penularan( dalam masa inkubasi penyakit tersebut$ enyebut merupakan 2umlah total orang yang terpapar dengan kasus primer pada masa yang sama ersentase orang yang meninggal karena suatu penyakit terhadap seluruh kasus penyakit yang sama

>6R : (Case Fatality Rate) FORMULA 4ttack Rate

>6R

!umlah penderita akibat penyakit dalam periode waktu tertentu = #%%1 !umlah penduduk terancam dalam periode waktu yang sama !umlah kematian akibat penyakit dalam periode waktu tertentu = #%%1 !umlah penyakit yang terdiagnosa dalam periode waktu yang sama

#3

TABEL 32 DEFINISI OPERASIONAL *ayi yang mendapat 4S5 Bksklusif FORMULA ersentase *ayi 0ang .endapat 4S5 Bksklusif : *ayi yang hanya mendapat 4S5 sa2a se2ak lahir sampai usia , bulan di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$

!umlah bayi yang mendapat hanya 4S5 sa2a se2ak lahir sampai usia , bulan di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu = & #%%1 !umlah seluruh bayi usia % - , bulan di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama

TABEL 33 DEFINISI OPERASIONAL Desa dengan Daram *eryodium *aik : Desa/kelurahan dengan "# sampel garam konsumsi yang diperiksa hanya ditemukan tidak lebih dari satu sampel garam konsumsi dengan kandungan yodium kurang dari ;% ppm pada kurun waktu tertentu

FORMULA Desa dengan garam beryodium

!umlah desa dengan garam beryodium baik = di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu #%%1 !umlah seluruh desa yang diperiksa di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama

TABEL 3

(UKGS )

DEFINISI OPERASIONAL emeriksaan Digi dan .ulut IKDS : bentuk upaya promotif, preAentif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung, pengobatan, dan penambalan sementara, yang dilakukan baik di sekolah maupun diru2uk ke us-kesmas minimal " kali dalam setahun Isaha Kesehatan Digi Sekolah .urid SD yang diperiksa keadaan giginya

.urid SD Diperiksa : 'IKDS(

FORMULA

#H

1 .urid SD .endapat erawatan

!umlah murid SD yang mendapat perawatan dari hasil pemeriksaan IKDS = #%%1 !umlah murid SD yang memerlukan perawatan

TABEL 35 DEFINISI OPERASIONAL Ipaya enyuluhan : Semua usaha secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai prinsip-prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan$ enyuluhan yang dilakukan pada kelompok sasaran tertentu enyuluhan yang dilakukan dengan sasaran massal, seperti pameran, pemutaran film, melalui media massa 'cetak dan elektronik(

enyuluhan Kelompok: enyuluhan .assa :

TABEL 36 DEFINISI OPERASIONAL !aminan emeliharaan : Kesehatan ra-*ayar 4skes : Suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan aEas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang ter2amin dan biaya yang terkendali 4suransi kesehatan yang dikelola oleh T 4skes 5ndonesia yang para anggota utamanya merupakan para pegawai negeri baik sipil maupun non-sipil ternasuk anak-anak mereka 2uga di2amin sampai dengan usia "# tahun$ !uga para pensiunan beserta istri ataupun suami 2uga di2amin seumur hidup$ rogram publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga ker2a untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial

!amsostek : '2aminan sosial tenaga ker2a(

"%

4skeskin >akupan ! K ra-bayar

: :

Kartu yang dikeluarkan oleh T$ 4SKBS dengan maksud membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut biaya roporsi penduduk terlindungi ! K ' T$ 4skes, T$ !amsostek,4skeskin, dan 4suransi Komersial( di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

FORMULA >akupan ! K ra *ayar

!umlah penduduk yang memiliki kartu peserta ! K = #%%1 !umlah seluruh penduduk

TABEL 37 DEFINISI OPERASIONAL .asyarakat .iskin .asyarakat .iskin .endapat 0ankes ersentase .asyarakat .iskin dicakup ! K. *ayi .asy$kin *D. .endapat . 4S5 : : .asyarakat yang berdasarkan kriteria pemerintah ditetapkan sebagai kategori miskin .asyarakat miskin yang memperoleh pelayanan kesehatan 'rawat 2alan/inap( di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, meliputi upaya promotif, preAentif, kuratif dan rehabilitatif roporsi penduduk miskin yang terlindungi oleh ! K 'subsidi emerintah dan emda( di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu emberian '.akanan endamping 4S5( . -4S5 pada bayi *D. dari penduduk miskin dengan porsi #%% gram per hari selama H% hari

FORMULA ersentase .asyarakat .iskin .endapat 0ankes 'rawat 2alan/inap( TABEL 38 DEFINISI OPERASIONAL

!umlah kun2ungan pasien baru dan lama rawat 2alan/kun2ungan rawat inap masyarakat miskin di sarana kesehatan pemerintah dan swasta pada kurun waktu tertentu = #%%1 !umlah masyarakat miskin di wilayah dan periode waktu yang sama

"#

elayanan Kesehatan : Ker2a

Suatu upaya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat peker2a, baik berupa kegiatan peningkatan/promotif kesehatan ker2a, pencegahan/preAentif dan penyembuhan/kuratif penyakit akibat ker2a ' 4K( dan atau penyakit akibat hubungan ker2a ' 4/K(, serta pemulihan/rehabilitatif penyakit 4K dan 4/K yang dilakukan oleh institusi pelayan kesehatan ' oliklinik, atau di kontrakkan kepada ihak ketiga dan atau di uskesmas/*alai Kesehatan Ker2a/ Kantor Kesehatan elabuhan 'KK (( di satu wilayah ker2a tertentu Tenaga ker2a yang melakukan peker2aannya pada suatu instansi/unit usaha yang mempunyai iEin dan terstruktur seperti : karyawan emerintah/*I.8/T85/Kepolisian, karyawan perusahaan baik berskala besar, menengah, dan kecil yang mempunyai iEin usaha

eker2a 6ormal

FORMULA ersentase eker2a 0ang .endapat elayanan Kesehatan Ker2a

!umlah peker2a yang mendapat pelayanan kesehatan ker2a di suatu wilayah selama # tahun = & #%%1 !umlah peker2a yang ada di wilayah dan pada tahun yang sama

TABEL 39 DEFINISI OPERASIONAL >akupan pelayanan kesehatan pra usia lan2ut dan usia lan2ut FORMULA >akupan yankes ra usila dan usila : ra usia lan2ut dan usia lan2ut yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada pada pedoman, di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

!umlah pra usila dan usila memperoleh yankes = #%%1 !umlah seluruh pra usila dan usila

TABEL 0

""

DEFINISI OPERASIONAL Desa/ Kelurahan Bndemis 0odium : Desa/ kelurahan yang penduduknya ada yang menderita D4K0

FORMULA >akupan desa endemis yodium


= !umlah desa/kel yang terdapat kasus D4K0 #%%1 !umlah seluruh desa/kel yang ada

TABEL 1 DEFINISI OPERASIONAL Darah Donor diskrining : terhadap /5?/45DS Darah donor diskrining dengan menggunakan reagen yang sensitiAity < H% 1 di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$

FORMULA Darah Donor ositif /5?


= Darah donor diskrining positif /5? #%%1 !umlah seluruh darah donor yang diskrining

TABEL 2
DEFINISI OPERASIONAL Kun2ungan Rawat !alan : elayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi obserAasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan >akupan kun2ungan rawat 2alan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$ Seseorang yang baru berkun2ung ke sarana kesehatan dengan kasus penyakit baru elayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi obserAasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik dan tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan

>akupan Rawat !alan : Kun2ungan pasien baru: Kun2ungan Rawat 5nap :

";

>akupan Rawat 5nap: Sarana kesehatan :

Kun2ungan Dangguan : !iwa

>akupan kun2ungan rawat inap baru di sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu Tempat pelayanan kesehatan meliputi antara lainC rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan perorangan Kun2ungan pasien yang mengalami gangguan ke2iwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada indiAidu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya

FORMULA

ersentase Rawat !alan

!umlah kun2ungan pasien baru rawat 2alan di sarana kesehatan dalam kurun waktu tertentu = #%%1 !umlah penduduk di satu wilayah dalam kurun waktu yang sama
!umlah kun2ungan rawat inap baru yang mendapatkan pelayanan kesehatan di oli Imum, baik dalam dan luar gedung di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu = #%%1 !umlah penduduk di satu wilayah ker2a pada kurun waktu yang sama

ersentase Rawat 5nap

ersentase Kun2ungan Dangguan !iwa

!umlah kun2ungan kasus gangguan 2iwa yang terlayani di uskesmas dan Rumah Sakit emerintah dan Swasta = #%%1 !umlah seluruh kun2ungan baru dan lama di uskesmas dan Rumah Sakit emerintah dan Swasta

TABEL 3 DEFINISI OPERASIONAL Kemampuan )abkes : - Spesialis Dasar FORMULA : .ampu menyelenggarakan pelayanan laboratorium kesehatan sesuai standar elayanan-pelayanan kandungan dan kebidanan, bedah, penyakit dalam, dan anak

"-

ersentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan )ab Kesehatan

!umlah sarana kesehatan dengan kemampuan laboratorium kesehatan di suatu wilayah = & #%%1 !umlah sarana kesehatan yang ada di wilayah dan pada tahun yang sama
!umlah rumah sakit yg menyelenggarakan - pelayanan kesehatan spesialis dasar di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu = & #%%1 !umlah rumah sakit yang ada di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

ersentase Rumah Sakit 0ang .enyelenggarakan - elayanan Kes$ Spesialis Dasar

TABEL DEFINISI OPERASIONAL Ketersediaan :bat sesuai kebutuhan Kebutuhan :bat : Tingkat persediaan obat di instalasi farmasi Kabupaten/Kota untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar di suatu Kab/Kota pada kurun waktu tertentu !umlah item obat yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan dasar di Init engelola :bat ublik dan erbekalan Kesehatan Kabupaten/Kota di satu wilayah ker2a, pada kurun waktu yang sama$ engadaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar di Init engelola :bat ublik dan erbekalan Kesehatan

engadaan :bat FORMULA Ketersediaan :bat sesuai kebutuhan

!umlah obat yang dapat disediakan oleh pemerintah daerah guna menun2ang pelayanan kesehatan da = disuatu Kab/Kota pada kurun waktu tertentu !umlah item obat yang dibutuhkan oleh pelayanan kesehatan dasar di suatu Kab/Kota pada kurun waktu tertentu

TABEL 5 DEFINISI OPERASIONAL Rumah Tangga ber : /*S ' erilaku /idup *ersih dan Sehat( Rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan yang meliputi #% indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi 4S5 eksklusif, mempunyai 2aminan pemeliharaan kesehatan, tersedia air bersih, tersedianya 2amban,

"+

kesesuaian luas lantai dengan 2umlah penghuni, lantai rumah bukan dari tanah 'indikator terpilih(C tidak merokok, melakukan aktiAitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari$

FORMULA ersentase Rumah Tangga *erperilaku /idup *ersih dan Sehat

!umlah rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di suatu wilayah pd kurun waktu tertentu = & #%%1 !umlah rumah tangga yang dipantau/surAei di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

TABEL 6 DEFINISI OPERASIONAL osyandu 4ktif : osyandu aktif adalah 2umlah posyandu aktif yang ada di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu$ osyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakn kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih dari 3 kali per tahun, rata-rata 2umlah kader yang bertugas + orang atau lebih, cakupan utama 'K54,K*,DiEi,imunisasi lebih dari +%1 dan sudah ada atau lebih program tambahan, serta cakupan dana sehat 7 +%1$ osyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan 2umlah kader masih terbatas osyandu dengan kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan 2umlah kader + orang osyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 3 kali per tahun, rata-rata 2umlah kader tugas + orang atau lebih, dan cakupan + program utamanya yaitu K*, K54, DiEi dan 5munisasi lebih dari +%1, serta sudah ada program tambahan Sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan + program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah men2angkau +%1 KK

osyandu ratama osyandu .adya

: :

osyandu urnama :

osyandu .andiri

FORMULA

",

ersentase osyandu aktif

!umlah osyandu ' urnama + .andiri( di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu = & #%%1 !umlah seluruh posyandu yang ada di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

TABEL 7 DEFINISI OPERASIONAL Rumah Sehat : Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan

FORMULA 1 Rumah Sehat

!umlah rumah sehat di suatu wilayah tertentu = pada kurun waktu tertentu & #%%1 !umlah seluruh rumah yang ada di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

TABEL 8 DEFINISI OPERASIONAL 4ir *ersih 4ir )edeng : : Sumber air untuk keperluann minum/masak serta mandi/cuci sebagian besar penduduk 4ir yang diproduksi melalui proses pen2ernihan dan penyehatan sebelum dialirkan kepada konsumen melalui suatu instalasi berupa saluran air$ Sumber air ini diusahakan oleh 4., D4., atau * 4., baik dikelola pemerintah maupun swasta Sumur ompa Tangan Sumur Dalian enampungan 4ir hu2an 4ir yang diproduksi dan didistribusikan oleh suatu perusahaan dalam kemasan botol dan kemasan gelas serta air minum isi ulang !umlah S4* yang memenuhi syarat kesehatan dibagi dengan S4* yang diperiksa periode/kurun waktu tertentu

S T SD) 4/ 4ir Kemasan

: : : :

Sarana 4ir *ersih yang memenuhi syarat : kesehatan di lingkungan pemukiman

"@

FORMULA Sarana 4ir *ersih yang memenuhi syarat kesehatan di lingkungan pemukiman

!umlah S4* yang diperiksa pada periode/kurun waktu tertentu = & #%%1 !umlah S4* yang ada pada periode/kurun waktu tertentu

TABEL 9 DEFINISI OPERASIONAL !amban : Tempat buang air besar yang pembuatannya memenuhi syarat-syarat kesehatan, antara lain menggunakan tangki septik !umlah sarana sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan dibagi dengan sarana sanitasi dasar yang diperiksa periode/kurun waktu tertentu

Sarana Sanitasi Dasar : yang memenuhi syarat kesehatan di lingkungan pemukiman FORMULA Sarana Sanitasi Dasar yang memenuhi syarat kesehatan di lingkungan pemukiman

!umlah sarana sanitasi dasar yang diperiksa pada periode/kurun waktu tertentu = & #%%1 !umlah sarana sanitasi dasar yang ada pada periode/kurun waktu tertentu

TABEL 50 DEFINISI OPERASIONAL Tempat-tempat umum Suatu tempat yang dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan, depot air isi ulang, bioskop, 2asa boga, tempat wisata, kolam renang, tempat ibadah, restoran dan lain-lain Tempat umum yang : Terpenuhinya akses sanitasi dasar 'air, 2amban, limbah, sampah(, memenuhi syarat terlaksananya pengendalian Aektor, higiene sanitasi makmin, pencahayaan dan Aentilasi sesuai dengan kriteria, persyaratan dan atau standar kesehatan FORMULA :

!umlah tempat umum yang diawasi


1 TI . Sehat

yang memenuhi syarat hygiene sanitasi & #%%1 !umlah tempat umum yang diawasi

"3

TABEL 51 DEFINISI OPERASIONAL 5nstitusi yang Dibina : Init ker2a yang dalam memberikan pelayanan/2asa potensial menimbulkan risiko/dampak kesehatanC mencakup RS, uskesmas, Sekolah, 5nstalasi pengolahan air minum, perkantoran, industri rumah tangga, dan industri kecil serta tempat penampungan pengungsi$ 5nstalasi yang telah melaksanakan pengawasan internal dan eksternal 'oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota( sesuai dengan Kep.enkes H%@/SK/?55/"%%" dengan 2umlah sample air yang diperiksa memenuhi persyaratan bakteriologis H+1 , dan tidak ada parameter kimia yang berdampak langsung terhadap kesehatan$ Sarana elayanan Kesehatan yang effluentnya memenuhi baku mutu limbah cair, mengelola limbah padat dengan baik, tersedia air cukup kuantitas dan kualitas, higiene sanitasi makanan dan minuman, pengendalian Aektor serta binatang pengganggu$ Sarana endidikan dan erkantoran yang mempunyai sarana pengolahan limbah cair, limbah padat dengan baik, tersedia air cukup 'kuantitas dan kualitas(, penerangan, Aentilasi, pengendalian Aector dan binatang pengganggu lainnya$

5nstalasi engolahan 4ir .inum

Sarana elayanan Kesehatan

Sarana endidikan dan : erkantoran

TABEL 52 DEFINISI OPERASIONAL Rumah/bangunan bebas 2entik nyamuk 4edes FORMULA Rumah/ bangunan bebas 2entik nyamuk 4edes : Rumah/bangunan yang bebas 2entik nyamuk 4edes di satu wilayah ker2a pada kurun waktu tertentu

!umlah rumah/bangunan yang bebas 2entik nyamuk aedes = #%%1 !umlah rumah / bangunan yang diperiksa

"H

TABEL 53 DEFINISI OPERASIONAL .edis erawat L bidan 6armasi DiEi Teknisi .edis Sanitasi Kesmas FORMULA ersentase '.edis/ erawat L*idan/ 6armasi/DiEi/T .edis/ Sanitasi/Kesmas( : Dokter, Dokter Digi, Dr/Drg Spesialis : termasuk lulusan D555 dan S# : 4poteker, 4sisten 4poteker : )ulusan D5, D555 DiEi 'S 4D dan 4KF5( dan D5? : 4nalis, TB. dan enata Rontgen, enata 4nestesi, 6isioterapi : )ulusan S /, 4 K, dan D555 Kesehatan )ingkungan : SK., . /, dll

!umlah 'medis/perawat L bidan/farmasi/giEi/T$ medis/sanitasi/kesmas( yang bertugas di satu instansi 'puskesmas/institusi/RS/sarkes lain/dinkes kab kota( = #%%1 !umlah tenaga 'medis/perawat L bidan/farmasi/giEi/T$ medis/sanitasi/kesmas( di seluruh instansi tersebut

TABEL 5 DEFINISI OPERASIONAL .edis erawat L bidan 6armasi DiEi Teknisi .edis Sanitasi Kesmas : Dokter, Dokter Digi, Dr/Drg Spesialis : termasuk lulusan D555 dan S# : 4poteker, 4sisten 4poteker : )ulusan D5, D555 DiEi 'S 4D dan 4KF5( dan D5? : 4nalis, TB. dan enata Rontgen, enata 4nestesi, 6isioterapi : )ulusan S /, 4 K, dan D555 Kesehatan )ingkungan : SK., . /, dll

TABEL 55 DEFINISI OPERASIONAL Dokter yang dimaksud adalah yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah ' 8S maupun bukan( Dokter spesialis yang dimaksud adalah yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah ' 8S maupun bukan( Dokter keluarga yang dimaksud adalah yang memberikan pelayanan kesehatan keluarga di suatu wilayah Dokter gigi yang dimaksud adalah yang memberi-kan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di suatu wilayah ' 8S maupun bukan(

;%

FORMULA

Rata-rata Dokter per #%%$%%% enduduk

!umlah dokter yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama
!umlah dokter spesialis yg memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama

Rata-rata Dokter Spesialis per #%%$%%% enduduk

Rata-rata Dokter Keluarga per #$%%% Keluarga

!umlah dokter keluarga yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah = & #$%%% !umlah keluarga di wilayah dan pada tahun yang sama
!umlah dokter gigi yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama

Rata-rata Dokter Digi per #%%$%%% enduduk

TABEL 56 DEFINISI OPERASIONAL 4poteker yang dimaksud adalah yang memberikan pelayanan kefarmasian di suatu wilayah ' 8S maupun bukan( 4hli DiEi yang dimaksud adalah yang bertugas di bidang giEi di suatu wilayah dengan pendidikan D# K D-/S# FORMULA

Rata-rata 4poteker per #%%$%%% enduduk

!umlah apoteker yang memberikan pelayanan kefarmasian di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama

;#

Rata-rata 4hli DiEi per #%%$%%% enduduk

!umlah ahli giEi yang bertugas di bidang giEi di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama

TABEL 57 DEFINISI OPERASIONAL *idan yang dimaksud adalah yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah ' 8S maupun bukan( erawat yang dimaksud adalah yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah ' 8S maupun bukan( FORMULA

Rata-rata *idan per #%%$%%% enduduk

!umlah bidan yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama !umlah perawat yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama

Rata-rata erawat per #%%$%%% enduduk

TABEL 58 DEFINISI OPERASIONAL 4hli Sanitasi yang dimaksud adalah yang bertugas di bidang kesehatan lingkungan di suatu wilayah dengan pendidikan D# K D; 4hli Kesehatan .asyarakat yang dimaksud adalah yang bertugas di bidang kesehatan masyarakat di suatu wilayah dengan pendidikan S# K S;

;"

FORMULA Rata-rata 4hli Sanitasi per #%%$%%% enduduk

!umlah ahli sanitasi yang bertugas di bidang kesehatan lingkungan di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama
!umlah Sar2ana Kesehatan .asyarat yang bertugas di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama

Rata-rata 4hli Kesehatan .asyarakat per #%%$%%% enduduk

TABEL 59 DEFINISI OPERASIONAL 4nalisis )aboratorium : TB. ranata 4nastesi 6isioterapis : : : Seorang yang bertugas di laboratorium Teknisi .edis Seorang yang ahli yang melakukan anastesi 'bius( sebelum pasien dirawat Seorang terapis yang mengobati kecelakaan atau disfungsi dengan latihan dan pengobatan fisik lainnya bagian tubuh yang mengalami kerusakan

FORMULA

!umlah analis laboratorium yang bertugas di bidang


Rata-rata 4nalisis )ab per #%%$%%% enduduk

kesehatan lingkungan di suatu wilayah & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama

Rata-rata TB.9 enata Rontgen per #%%$%%% enduduk Rata-rata 4nastesi per #%%$%%% enduduk

!umlah 'TB. + Rontgen( yang bertugas di bidang kesehatan lingkungan di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama
!umlah 4nastesi yang bertugas di bidang kesehatan lingkungan di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama

;;

Rata-rata 6isioterapis per #%%$%%% enduduk TABEL 60

!umlah 6isioterapis .asyarakat yang bertugas di suatu wilayah = & #%%$%%% !umlah penduduk di wilayah dan pada tahun yang sama

DEFINISI OPERASIONAL ersentase 4nggaran : Kesehatan Dalam 4 *D Kabupaten/Kota 4nggaran Kesehatan : emerin-tah per Kapita per tahun FORMULA ersentase 4nggaran Kes Dalam 4 *D Kab/Kota Dana yang disediakan untuk penyelenggaraan upaya kesehatan yang dilalokasikan melalui 4 *D !umlah anggaran yang dialokasikan oleh emerintah 'melalui 4 *8, 4 *D, dan /)8( untuk biaya penyelenggaraan upaya kesehatan per kapita per tahun !umlah alokasi 4 *D Kabupaten/Kota untuk kesehatan dalam # tahun = & #%%1 Total anggaran 4 *D pada tahun yang sama

4nggaran Kesehatan eme-rintah per Kapita per tahun 'ribuan rupiah( TABEL 62

!umlah alokasi anggaran kesehatan pemerintah dalam # tahun 'ribuan rupiah( = !umlah penduduk pada tahun yang sama

DEFINISI OPERASIONAL Desa Siaga : Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalahmasalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri$ Sebuah desa dikatakan men2adi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah os Kesehatan Desa ' oskesdes( ' ondok ersalinan Desa( ' os elayanan Terpadu(

olindes osyandu TABEL 63

: :

DEFINISI OPERASIONAL

;-

*:R ):S T:5 DDR 8DR FORMULA *:R *ed :ccupancy Rate

: : : : :

'*ed :ccupancy Rate( ersentase pemakaian tempat tidur pada satu-satuan waktu tertentu ')ength of Stay( Rata-rata lama rawatan seorang pasien 'Turn :Aer 5nterAal( Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya 'Dross Death Rate( angka kematian umum untuk tiap-tiap #%%% penderita keluar '8et Death Rate( angka kematian M -3 2am setelah dirawat untuk tiap-tiap #%%% penderita keluar

!umlah hari perawatan rumah sakit & #%%1 !umlah tempat tidur & 2umlah hari dalam satu satuan waktu
!umlah hari perawatan pasien keluar & #%%1 !umlah pasien keluar 'hidup + mati(

):S )ength of Stay T:5 Turn :Aer 5nterAal DDR Dross Death Rate 8DR 8et Death Rate

'!umlah tempat tidur & hari( - hari perawatan rumah sakit & #%%1 !umlah pasien keluar 'hidup + mati(
!umlah pasien mati seluruhnya & #%%% !umlah pasien keluar 'hidup + mati( !umlah pasien mati -3 2am dirawat & #%%% !umlah pasien keluar 'hidup + mati(

;+

Anda mungkin juga menyukai