Anda di halaman 1dari 6

52

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL Pada bab ini diuraikan kerangka konsep penelitian, hipotesis penelitian dan definisi operasional. 3.1 Kerangka Konsep Sesuai dengan tujuan penelitian ini, peneliti akan menilai efektivitas metode imageri terhadap penurunan skala nyeri 4-5 pada pasien post operasi sectio. Variabel independent bebas! dalam penelitian ini adalah terapi guide imagery, dan variabel dependent counfounding terikat! adalah nyeri post operasi sectio. Variabel pengganggu! yaitu "ubungan antara variabel-variabel dalam

penelitian dapat dilihat pada kerangka konsep diba#ah ini$ "ar a#e$ Independet % 3erapi Guide Imagery "ar a#e$ Dependent % 1yeri Post 2perasi S-

-ounfounding Variabel perancu! .sia Pemberian obat analgetik Pengalaman nyeri sebelumnya /ecemasan %ukungan keluarga 0udaya Pola /oping 3.2 H po!es s %alam penelitian ini ada dua hipotesis yang dirumuskan penulis, yaitu hipotesis mayor dan hipotesis minor. &.'.( )da perbedaan skala nyeri pada pasien post operasi sectio kelompok intervensi sebelum dan sesudah * kali terapi di +S. Premier ,atinegara ,akarta.
52

53

&.'.' )da perbedaan skala nyeri pada pasien post operasi sectio kelompok kontrol sebelum dan sesudah * kali terapi di +S. Premier ,atinegara ,akarta &.'.& )da perbedaan usia, pemberian obat analgetik, pengalaman nyeri sebelumnya, kecemasan, dukungan keluarga, budaya dan pola koping pada pasien post operasi sectio antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol di +S. Premier ,atinegara ,akarta &.'.4 )da perbedaan penurunan skala nyeri pada pasien post operasi sectio antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol di +S. Premier ,atinegara ,akarta 3.3 De& n s Operas ona$
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional dan berdasarkan karakteristik yang di amati, memungkinkan peneliti dalam melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomena. Pada definisi operasional dapat di tentukan parameter yang di jadikan ukuran dari penelitian ( idayat.! !"i", 2##3$ 3%&.

5'

No (

ar a#e$ Variabel independent : Guided imagery

De& n s Konsep!'a$ "ar a#e$ Guided imagery adalah mengalihkan perhatian dari stimulus nyeri atau kecemasan kepada hal 4 hal yang menyenangkan

De& n s Operas ona$ "ar a#e$ Guided imagery adalah suatu cara relaksasi yang menggunakan kekuatan pikiran dengan mengarahkan tubuh untuk mengalihkan perhatian stimulus nyeri yang dilakukan selama * kali pada pasien di ra#at inap yang menjadi kelompok intervensi dengan #aktu (5-'5 menit. -ara mengukur seberapa besart tingkat nyeri yang dirasakan pasien

(ara )k'r Pengukuran dilakukan di dalam ruangan, pemberian sugesti kata 4 kata positif 6(5 4 '5 menit! saat terapi.

A$a! )k'r 7embar observasi

Has $ )k'r (8%iberikan 583idak diberikan

Ska$a 'k'r 1ominal

'

Variabel dependent: 1yeri

9enurut The International Association for the Study of Pain, nyeri didefenisikan sebagai perasaan sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial yang menyebabkan kerusakan

Pengukuran perilaku pasien terhadap nyeri dinilai melalui ekspresi #ajah dan ja#aban pasien terhadap sensasi

7embar (8 3idak observasi menurun %an skala '8 9enurun nyeri

1ominal

55

jaringan Potter : Perry '555!

.sia

.mur merupakan lama #aktu sejak dilahirkan.

> =

Pemberian obat analgetik Pengalaman

Pemberian obat analgetik untuk menghilangkan nyeri pasien. Pengalaman nyeri akibat

.mur adalah penentu an usia responden berdasarkan tahun kelahiran sesuai dengan keterangan identitas responden. 9eminta pasien untuk menuliskan berapa usianya pada tempat yang telah disediakan /ategori usia menurut %epkes +< '55=! $ (. 9asa remaja akhir $ (; - '5 tahun '. 9asa de#asa a#al $ '* - &5 tahun &. 9asade#asa akhir$ &* - 45 tahun 4. 9asa lansia a#al $ 4* - 55 tahun Pasien diberikan obat analghetik atau tidak. Pengalaman nyeri

Pasien menja#ab 7embar kuesioner yang observasi diberikan oleh peneliti

( 8 9asa remaja akhir$ (; '5 tahun ' 8 9asa de#asa a#al$ '* &5 tahun & 8 9asa de#asa akhir$ &* 45 tahun 4 8 9asa lansia a#al$ 4* - 55 tahun

2rdinal

Pasien menja#ab 7embar kuesioner yang observasi diberikan oleh peneliti Pasien menja#ab 7embar

( 8 %iberikan 5 8 3idak %<berikan ( 8 )da

1ominal 1ominal

5(

nyeri

(5

/ecemasan

suatu pemgalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang nyata dan berpotensi menimbulkan kerusakan jaringan. /ecemasan adalah reaksi emosional yang timbul oleh penyebab yang tidak pasti dan tidak spesifik yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan merasa terancam. %ukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarganya. 0udaya yang diyakini individu menghadapi berbagai macam dimensi yang ada disekitarnya. -ara yang dilakukan oleh individu dalam menyelesaikan masalah,

yang dialami oleh pasien akibat nyeri post operasi sectio.

kuesioner yang observasi diberikan oleh peneliti

5 8 3idak )da

((

%ukungan keluarga

/ecemasan yang relevan atau berhubungan dengan nyeri yang dapat meningkatkan persepsi pasien terhadap nyeri pasca operasi. %ukungan yang diberikan keluarga kepada pasien post operasi sectio. -ara pasien menangani nyeri dilihat dari sisi budaya. -ara ketika seseorang mengalami nyeri dan menjalani pera#atan

9enggunakan kuesioner "+S)

/uesioner

( 8 3idak cemas ' 8 +ingan & 8 Sedang 4 8 0erat

2rdinal

Pasien menja#ab 7embar kuesioner yang observasi diberikan oleh peneliti Pasien menja#ab 7embar kuesioner yang observasi diberikan oleh peneliti Pasien menja#ab 7embar kuesioner yang observasi diberikan oleh peneliti

( 8 )da 5 8 3idak )da

1ominal

('

0udaya

(&

Pola koping

(8 9empengaruhi 5 8 3idak mempengaruhi ( 8 )daptif ' 8 9aladaptif

1ominal

1ominal

5)

perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam.

di rumah sakit terhadap hal yang sangat tak tertahankan.

Anda mungkin juga menyukai