Dalam Sorotan
Adakah bidah
hasanah dalam
agama?
.)1/469 ( .
( .
.)/
.)4/253 (
( )
) (
( .
.)13/
(.
.)19-18/
Di antara kaedah yang ditetapkan adalah bahwa perantara itu mengikuti hukum tujuannya. Jadi
perantara tujuan yang disyariatkan, juga disyariatkan. Perantara tujuan yang tidak
disyariatkan, juga tidak disyariatkan. Bahkan perantara tujuan yang diharamkan juga
diharamkan. Karena itu, pembangunan madrasah-madrasah, penyusunan ilmu pengetahuan
dan kitab-kitab, meskipun bidah yang belum pernah ada pada masa Rasulullah J dalam
bentuk seperti ini, namun ia bukan tujuan, melainkan hanya perantara, sedangkan hukum
perantara mengikuti hukum tujuannya. Oleh karena itu, bila seorang membangun madrasah
untuk mengajarkan ilmu yang diharamkan, maka membangunnya dihukumi haram. Bila ia
membangun madrasah untuk mengajarkan syariat, maka membangunnya disyariatkan. (AlUtsaimin, al-Ibda fi Kamal al-Syari wa Khathar al-Ibtida, hal. 18-19).
: :
:
:
. ( )865
(
:
( :)2/544 .
( ) : :
. ()799
( )1016 ( )770 ( )19018 (.)614
( . .)3/188
. ( )2010 (.)250
- -
:
:
(.)2/438
( .
.)297/
( .
.)2/254
. ( .)39-37/
.
() () (
) ( ) ( )
( ) ( )
( ) .
( - / 3 )299
: