DUA DIMENSI NMR

NMR selalu mempunyai multidimensi. Selain frekuensi dan intensitas. Yang berfungsi sebagai

sumbu dimensi satu standar, sering disajikan dalam bentuk plot ditumpuk. (lihat ... ... ..) dimensi kedua NMR modern, bagaimanapun, mengacu pada sumbu frekuensi tambahan. Konsep ini pertama kali diusulkan dalam ceramah oleh Jeener pada tahun !" dan mencapai aplikasi luas dalam tahun !#$%an, ketika instrumentasi terjebak dengan teori. Kita dapat memikirkan dimensi frekuensi pertama sebagai karakterisasi tradisional inti dalam hal pergeseran kimia dan kopling. &engan memperkenalkan interaksi magnetik frekuensi kedua
Dimana melayani seperti

NMR always has been multidimensional. In addition to frequen y and intensity! whi h ser"e as the a#es of the standard one dimension! often presented in the form of sta ked plots. $see fi%ures &'(& and )'*.+ the se ond dimension of modern NMR! howe"er! refers to an additional frequen y a#is. ,his on ept was first su%%ested in a le ture by -eener in &./& and rea hed wide appli ation in the &.01s! when instrumentation au%ht up with theory. 2e an think of the first frequen y dimension as the traditional hara teri3ation of nu lei in terms of hemi al shifts and ouplin%. 4y introdu in% a se ond frequen y dimension! we onsider ma%neti intera tion between nu lei throu%h stru tural onne ti"ity! spatial pro#imity! or kineti inter han%e.

5'& 6roton'6roton 7orrelation ,hrou%h 7ouplin% In the sin%le'pulse e#periments des ribed up to this point! a .1o pulse is followed by a period durin% whi h the free'indu tion de ay is a quired $8i%ure 5'&a+. 8ourier transformation of the time' dependent ma%neti information into a frequen y