Anda di halaman 1dari 36

BAB I. PE DAHULUA 1.1.

Mengenal Komputer Grafis dan CAD Komputer grafis merupakan elemen penting dalam dunia computer dewasa ini. Dengan komputer grafis berbagai macam gambar, foto, video dan animasi dapat ditambilkan pada layar komputer. Dewasa ini dunia rekayasa sangat akrab dengan komputer grafis sebagai sarana mempercepat merancang produk. Salah satu program komputer grafis yang dipakai banyak untuk grafis adalah CAD (computer aided design) seperti AutoCAD. 1.2. Mengenal AutoCAD AutoCAD merupakan sebuah program CAD yang paling banyak dipergunakan dewasa ini. Dibuat oleh Autodesk Inc. AutoCAD banyak digunakan karena memiliki kemudahan dalam penggunaan, lengkap fasilistsnya, dan bersifat universal. AutoCAD dapat dijalankan pada platform Microsoft, DOS dan UNIX. 1.3. Kebutuhan Sistem untuk menjalankan AutoCAD Untuk menjalan program AutoCAD anda membutuhkan perangkat keras minimum sebagai berikut : 1. Pentium 200 atau lebih tinggi 2. RAM 64 MB ( minimum 32 MB) 3. System operasi Windows XP, Milleniuum, 98, dan Windows 2000 4. Tampilan layar VGA minimum 800 x 600 5. Ruang kosong harddisk 200 MB 6. Mouse 1.4. Cara membuka AutoCAD Untuk membuuka AutoCAD anda harus menginstallkan program AutoCAD terlebih dahulu dan setelah itu dapat anda buka dengna mengklik dua kali icon AutoCAD pada desktop, atau dengan membuka menu program dari start program AutoCAD. 1.5. Elemen-elemen AutoCAD Gambar 1. menunjukkan tampilan dari program AutoCAD, untuk itu terlebih dahulu anda perlu mengenal elemen-elemen dari program AutoCAD seperti terlihat pada Gambar 1. a. Control menu icon Digunakan untuk mengontrol keadaan jendela dari program AutoCAD. Didalam Control menu icon ini terdapat menu strandart seperti Restore, Move, Size, Minimize, Maximize dan Close. b. Title bar Merupakan judul dari program AutoCAD yang sedang kita edit atau judul file AutoCAD yang kita buat. c. Menu bar Merupakan baris menu yang berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCAD. Di dalam ini terdapat berbagai macam perintah-perintah AutoCAD untuk

tujuan penggambaran, mengubah setting, menyimpan dan menampikan file gambar, dan lain sebagainya.
TITLE BAR CONTROL MENU ICON MENU BAR SAIZING BUTTON

TOOLBAR

DRAWING AREA

COMMAND LINE SNAP UCS ICON STATUS BAR

Gambar 1. Program AutoCAD dan elemen-elemennya d. Sizing button Tombol yang berfungsi untuk mengatur ukuran jendela aplikasi. Berguna untuk memperbesar, memperkecil dan megembalikan ukuran window. e. Toolbar Adalah tombol-tombol yang berisikan perintah-perintah AutoCAD untuk dapat digunakan secara cepat. Tidak seluruh toolbar dapat ditampilkan di layar AutoCAD. Oleh karena itu sebagian besar toolbar disembunyikan. f. Snap Adalah kursor didalam AutoCAD. Snap mengindikasikan posisi pergerakan mouse di dalam drawing area, dimana pada posisi snap berada anda dapat melakukan penentuan titik penggambaran, pemilihan objek gambar, atau pengeditan gambar. g. Drawing area

Adalah daerah kerja dimana penampilan gambar, penggambaran, dan pengeditan gambar dilakukan di dalam drawing area ini. h. Ucs icon Adalah simbol yang menunjukkan arah sumbu koordinat penggambaran. Di dalam penggambaran 2D arah sumbu koordinat X selalu menghadap ke kanan untuk nilai positif, dan menghadap ke kiri untuk nilai negatif, sedangkan sumbu Y menghadap kearah atas untuk nilai positif dan menghadap kearah bawah untuk nilai negatif. i. Status bar Berisikan informasi mengenai status (keadaan saat ini dari berbagai fungsi-fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap, koordinat, dan lain-lainya. j. Command line Adalah baris perintah AutoCAD, dimana di dalam command line ini anda dapat memasukkan perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE, ERASE dan lainya. # penjelasan singkat tentang AutoCAD dapat dilihat pada vidio farry.wmv. BAB II. MEMULAI ME GGAMBAR 2.1. Koordinat dalam AutoCAD Didalam penggambaran 2D AutoCAD menerima sistem koordinat dalam dua sistem, yaitu Kartesius dan Polar. Kartesius koordinat dikenal dengan sistem koordinat absolut karena kita memulai penggambaran pada koordinat asal (0,0). Sistem ini digunakan biasannya untuk penginputan titik hasil survey. Sistem polar terdiri dari jarak dan sudut formatnya : @jarak<sudut contoh @10<90, pada koordinat ini @10 menyatakan panjang dalam 10 unit dan <90 menyatakan sudut yang digunakan dihitung dari titik yang terakhir 90 derajat. Sistem koordinat polar juga sering dikenal dengan sistem koordinat relatif. AutoCAD menghitung sudut berlawanan dengan arah jarum jam dengan sudut awal arah jam 3 sebagai 00. Y+ 900

1800 X-

X+

00 (3600)

2700 Y-

2.2. Belajar Sambil Bekerja Pada bagian ini kita akan membuat sebuah ruangan di sebuah rumah yang terdiri dari kamar mandi dan dapur. Dalam penggambarannya nanti akan melibatkan secara langsung perintah-perintah AutoCAD. Pembuatan gambar akan dilakukan tahap-demi tahap dengan penjelasan yang cukup jelas dan ringkas. Untuk membantu lebih memahami perintah yang dipelajari saya telah melengkapi modul ini dengan vidio pembuatan gambar tersebut atau juga penjelasan tentang command-command tertentu yang membutuhkan penjelasan lebih rinci. 2.2.1. Menggambar Garis (LI E) Untuk membuat garis cukup kita menggunakan perintah LINE dengan memberitahukan AutoCAD awal dan akhir dari garis. Untuk menggambar garis yang berkelanjutan dapat dilakukan dengan memberitahukan AutoCAD dimana titik berikutnya. AutoCAD juga mengenal option CLOSE yang berguna untuk menutup garis pada akhir titik garis dengan awal titik garis. a. Sekarang kita akan membuat dinding kamar mandi. Kerjakan perintah-perintahnya sebagai berikut : Catatan : # Sebelumnya set satuan kerja dengan perintah UNITS dan rubah kesatuan inchi. # Contoh soal ini dapat anda lihat vidionya dengan nama file 122.wmv dan hasil penggambaran dapat dilihat pada 122.dwg Command: LINE Specify first point: 0,0 Specify next point or [Undo]: @7'0"<0 Specify next point or [Undo]: @5'0"<90 Specify next point or [Close/Undo]: @7'0"<180 Specify next point or [Close/Undo]: c # Untuk melihat hasil gambar kita dapat, menggunakan perintah ZOOM dan pilih E. b. Sekarang kita akan menggambar tempat mandi, ikuti perintah dibawah ini : # Contoh soal ini dapat anda lihat vidionya dengan nama file 123.wmv dan hasil penggambaran dapat dilihat pada 123.dwg Command: LINE Specify first point: 5',0 Specify next point or [Undo]: @5'<90 Command: LINE Specify first point: 6'9,3 Specify next point or [Undo]: @1'6<180 Specify next point or [Undo]: @4'6<90 Specify next point or [Close/Undo]: @1'6<0 Specify next point or [Close/Undo]: c

c. Sekarang kita akan menggambar tempat cuci tangan, ikuti perintah dibawah ini : # Contoh soal ini dapat anda lihat vidionya dengan nama file 124.wmv dan hasil penggambaran dapat dilihat pada 124.dwg Command: line Specify first point: 0,5' Specify next point or [Undo]: @1'6<120 Specify next point or [Undo]: @1'6<270 Specify next point or [Undo]: @2'6<0 Specify next point or [Close/Undo]: @1'6<90 Specify next point or [Close/Undo]: c 2.2.2. Membersihkan Layar (REDRAW) Untuk membersihkan layar penggambaran kita, dapat digunakan perintah REDRAW . Kadang-kadang layar penggambaran kita kotor karena adanya point-point yang ditinggalkan selama penggambaran, biasannya pada komputer yang lambat, maka perintah ini dapat membantu membersihkan layar penggambaran kita. 2.2.3. Menggambar linggkaran (CIRCLE) Perintah CIRCLE digunakan untuk membuat gambar lingkaran, penjelasan lengkap dapat dilihat pada vidio circle.wmv. Sekarang kita akan menggambar lubang pembuangan air pada tempat mandi dengan perintah CIRCLE, langkah-langkah sebagai berikut : Command: CIRCLE CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 6',1'3 Specify radius of circle or [Diameter]: 1 # Contoh soal ini dapat anda lihat vidionya dengan nama file 126.wmv dan hasil penggambaran dapat dilihat pada 126.dwg 2.2.4. Menggambar bentuk ellipse (ELLIPSE) d. Sekarang kita akan membuat ellipse pada tempat cucian tangan, ikuti langkahlangkah sebagai berikut : # Penjelasan tentang perintah ELLIPSE dapat anda lihat vidionya dengan nama file ellips.wmv Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: 6,4'3 Specify other endpoint of axis: @1'6<0 Specify distance to other axis or [Rotation]: @6<90 # hasil penggambaran dapat dilihat pada 128.dwg dan vidionya 129.wmv

e. Langkah berikutnya kita akan menggambar toilet, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Command: line Specify first point: 2'10,4'11 Specify next point or [Undo]: @1'6<0 Specify next point or [Undo]: @8<270 Specify next point or [Close/Undo]: @1'6<180 Specify next point or [Close/Undo]: c Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: 3'9,3'8 Specify other endpoint of axis: @6<270 Specify distance to other axis or [Rotation]: @6<90 # hasil penggambaran dapat dilihat pada 129.dwg dan vidionya 129.wmv 2.2.5. Menggambar dengan POLYLI E (PLI E) Perintah PLINE digunakan untuk membuat objek Polyline , yaitu objek unit satu kesatuan yang dapat terdiri atas rangkaian objek-objek garis dan busur. Keunggulan polyline dibandingkan dengan line yaitu dapat membuat penebalan pada garis objek dan dapat membuat busur. f. Langkah berikutnya kita akan membuat pintu kamar mandi, ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut : Command: pline Specify start point: 0,4 Current line-width is 0'-0.0000" Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @2'6<0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @1<90 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @2'6<180 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: c # hasil penggambaran dapat dilihat pada 131.dwg dan vidionya 131.wmv 2.2.6. Menggambar Arcs (Arc) # Penjelasan perintah Arc dapat dilihat pada vidio arc.wmv g. Langkah berikutnya kita akan membuat jalur pintu kamar mandi, ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut : Command: arc Specify start point of arc or [Center]: int of (Pilih bagian A) Specify second point of arc or [Center/End]: c

Specify center point of arc: int of (Pilih bagian B) Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: a Specify included angle: 90

# hasil penggambaran dapat dilihat pada 137.dwg dan vidionya 137.wmv 2.2.7. Menggambar menggunakan objek snap (OS AP) Pada perintah sebelumnya kita memasukkan objek snap intersection atau int untuk memperoleh perpotongan pintu dan pusat arc. Untuk lebih jelasnya tentang objek snap dapat dilihat pada peragaannya. # Penjelasan perintah OSNAP dapat dilihat pada vidio snap.wmv 2.2.7. Menggambar POLYGO # Penjelasan perintah OSNAP dapat dilihat pada vidio polygon.wmv h. Langkah berikutnya kita akan membuat tempat sampah untuk toilet, ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut : Command: polygon Enter number of sides <4>: 6 Specify center of polygon or [Edge]: 4'8,4'7 Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: c Specify radius of circle: 3 2.2.8. Menggambar DO UT # Penjelasan perintah donut dapat dilihat pada vidio donut.wmv i. Langkah berikutnya kita akan membuat lubang pada tempat mencuci tangan, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

Command: donut Specify inside diameter of donut <0'-1.5000">: 1.5 Specify outside diameter of donut <0'-2.0000">: 2 Specify center of donut or <exit>: 1'3,4'3 Specify center of donut or <exit>: tekan enter # hasil penggambaran dapat dilihat pada 142.dwg dan vidionya 142.wmv 2.2.9. Menggambar SOLID Perintah SOLID digunakan untuk membuat objek polygon yang padat terisi penuh. Obejk polygon dibuat dengan menentukan titik-titik pembentuk. j. Langkah berikutnya kita akan membuat keramaik pada kamar mandi, ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut : Command: solid Specify first point: 2',2'8 Specify second point: 2',3' Specify third point: 2'4,2'8 Specify fourth point or <exit>: 2'4,3' Specify third point: tekan enter Untuk memperbanyaknya dapat menggunakan perintah COPY. # hasil penggambaran dapat dilihat pada 144.dwg dan vidionya 144.wmv dan 145.wmv 2.3.0. Menggambar POI T Perintah POINT digunakan untuk membuat objek point, yaitu objek pembantu dalam penggambaran. Pembuatan point sangat membantu untuk mengetahui posisi yang pernah dan ingin dibuat objek. Perintah pendukung untuk POINT yaitu PDMODE dan PDSIZE. PDMODE digunakan untuk mengatur tipe point yang digunakan dan PDSIZE digunakan utuk mengatur besar objek point yang dibuat. Tipe objek point dan ukuran objek point yang anda atur menggunakan perintah PDMODE dan PDSIZE bersifat global. Apabila anda gunakan maka seluruh objek point yang terbuat akan mengikuti setting terbaru dari PDMODE dan PDSIZE tersebut. Untuk memilih objek yang kita buat dengan point dapat menggunakan objek snap NODE. Tipe-tipe point dapat anda lihat pada gambar 2. j. Langkah berikutnya kita akan membuat dekorasi pada lantai kamar mandi, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Command: point Point : pilihlah point-point pada titik-titik seperti gambar dibawah ini atau anda juga dapat menentukan sendiri point-point yang anda ingin letakkan. # hasil penggambaran dapat dilihat pada 148a.dwg

Titik anda meletakkan point

0 32 64 96

4 36 68 100

Gambar 2. Tipe- tipe point + untuk merubah ukuran dari point yang telah kita gambar lakukan perintah dibawah ini: Command: setvar Enter variable name or [?]: pdmode

Enter new value for PDMODE <0>: 35 Regenerating model. # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 148b.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah point, pdmode, pdsize dapat anda lihat pada vidio146.wmv 2.3.1. Menggunakan perintah COPY Perintah copy dipergunakan untuk memperbanyak satu objek atau sekelompok objek, pertama-tama anda harus menentukan objek yang dikopy, kemudian tentukan titik tumpu (base point) dan terakhir letakkan objek dimana akan dikopikan. k. Langkah berikutnya kita akan membuat ketebalan diding kamar mandi, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Command: copy Select objects: 1 found Select objects: pilih garis A Specify base point or displacement, or [Multiple]: pilih titik B displacement or <use first point as displacement>: @4<90 + gunakan perintah copy lagi untuk menggkopi ketiga sisi dinding lainya dengan sudut displacementnya 0, 180 dan 270 dengan jarak yang sama 4

A B

# hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 157.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah copy dapat dilihat pada vidio157.wmv

2.3.1. Menggunakan perintah FILLET Perintah fillet digunakan untuk menghubungkan kedua objek dan dapat juga digunakan untuk membulatkan pertemuan kedua objek, yang terlebih dahulu menentukan jari-jari dari pembulatan tersebut. l. Langkah berikutnya kita akan membuat ketebalan diding kamar mandi menyambung, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Command:FILLET Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-0.0000" Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: Select second object: pilih dua buah garis seperti gambar

Pilih kedua garis ini

# hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 159.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah fillet dapat dilihat pada vidio159.wmv 2.3.1. Menggunakan perintah OFFSET Perintah ini digunakan untuk memperbanyak objek secara paralel dengan jarak yang dapat diatur. m. Langkah berikutnya kita akan membuat diding dapur dan kamar lainya, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Command: offset Specify offset distance or [Through] <8'-0.0000">: 8' Select object to offset or <exit>: pilih garis dinding kamar mandi bagian atas Specify point on side to offset: pilih titik diatas dinding kamar mandi Select object to offset or <exit>:enter

Command: offset Specify offset distance or [Through] <8'-0.0000">: 10' Select object to offset or <exit>:pilih garis dinding kamar mandi bagian bawah Specify point on side to offset:pilih titik dibawah dinding kamar mandi Select object to offset or <exit>:enter Command: offset Specify offset distance or [Through] <10'-0.0000">: 3' Select object to offset or <exit>:pilih garis dinding kamar mandi bagian samping Specify point on side to offset:pilih titik disamping dinding kamar mandi Select object to offset or <exit>:enter # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 161.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah offset dapat dilihat pada vidio161.wmv 2.3.1. Menggunakan perintah ZOOM Perintah zoom digunakan untuk memperbesar atau mengecilkan tampilan gambar pada layar AutoCAD. Kegunaan utama zoom adalah untuk memperbesar tmpilan gambar yang tidak jeas yang ingin dilihat lebih detil dalam melakukan penggambaran atau pengeditan. # Penggunaan perintah zoom dapat dilihat pada vidio162.wmv 2.3.1. Menggunakan perintah EXTE D Peritah ini digunakan untuk memanjangkan suatu objek hingga mencapai batas suatu objek tertentu. Anda harus menentukan objek pembatas, dimana objek yang akan dipanjangkan sampai pada objek tersebut, selanjutnya baru menentukan objek yang ingin dipanjangkan. Objek yang dapat dipanjangkan antara lain garis, busur, lingkaran, line dll. n. Langkah berikutnya kita akan membuat diding kamar mandi hasil copy menyatu, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Command: extend Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select boundary edges ... pilih A Select objects: 1 found Select objects: tekan enter Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: pilih B Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: pilih B Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]:Tekan enter

C1 A C2 D1 D2 B E F

Command: fillet Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-0.0000" Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: pilih C1 Select second object: pilih C2 Command: fillet Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-0.0000" Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: pilih D1 Select second object: pilih D2 Command: extend Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select boundary edges ... pilih D1 Select objects: 1 found Select objects: tekan enter Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]:pilih E Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]:pilih F Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]:tekan enter # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 164-165.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah offset dapat dilihat pada vidio164.wmv dan 167.wmv 2.3.2. Menggunakan perintah ROTATE Perintah ini digunakan untuk merotasikan satu atau sekelompok objek. Objek yang dirotasi akan mengacu pada base point (titik tumpu), dimana pada titik inilah rotasi objek dilakukan.

Nilai positif sudut rotasi yang dimasukkan akan menyebabkan arah rotasi berlawanan dengan arah jarum jam dan nilai negatif sudut rotasi akan menyebabkan arah rotasi searah jarum jam. o. Langkah berikutnya kita akan memutar pintu kamar mandi untuk pintu tengah, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Command: COPY Select objects: 1 found (pilih 1) Select objects: 1 found, 2 total (pilih 2) Select objects: tekan enter Specify base point or displacement, or [Multiple]: pilih sembarang bagian pada pintu Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: tarik kebawah Command: rotate Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 Select objects: 1 found (pilih A) Select objects: 1 found, 2 total (pilih B) Select objects: tekan enter Specify base point: int of pilih C Specify rotation angle or [Reference]: -90

1 2

A C B

# hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 167a-167b.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah rotate dapat dilihat pada vidio167.wmv

2.3.3. Menggunakan perintah MOVE Perintah move digunakan untuk memindahkan satu atau sekelompok objek kelokasi yang baru. Perintah ini akan menghapus objek asal dan meletakkan objek tersebut pada tempat yang kita inginkan. p. Langkah berikutnya kita akan memindah pintu hasil rotate, ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut :

4 2

Command: fillet Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-0.0000" Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: pilih 1 Select second object: pilih 2 (tekan enter) Command: move Select objects: 1 found (pilih 3) Select objects: 1 found, 2 total (pilih 4) Select objects: tekan enter Specify base point or displacement: int of (pilih sudut pintu) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: nea to (pilih 6) # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 168-169.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah move dapat dilihat pada vidio168.wmv

2.3.4. Menggunakan perintah TRIM Trim digunakan untuk memotong suatu objek terhadap objek lain yang menyilang pada objek tersebut. Pemotongan dilakukan pada sisis yang diinginkan dari persilangan dua objek tersebut. Objek yang dapat dipotong yaitu garis, busur, lingkaran, dll. q. Langkah berikutnya kita akan memotong dinding untuk pintu yang baru, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : 2 1 4

Gambar garis pemotong disini 6

3 5

Command: line Specify first point: int Of (pilih 1) Specify next point or [Undo]: per to (pilih 2) Specify next point or [Undo]: tekan enter Command: line Specify first point: (pilih 3) Specify next point or [Undo]: per to (pilih 4) Specify next point or [Undo]: tekan enter Command: trim Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select cutting edges ... Select objects: 1 found (pilih garis pemotong 1) Select objects: 1 found, 2 total (pilih garis pemotong 2) Select objects: tekan enter Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: pilih 5 Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: pilih 6 Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: tekan enter # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 171.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah move dapat dilihat pada vidio171.wmv

2.3.5. Menggunakan perintah Stretch Perintah stretch digunakan untuk memperbaiki posisi objek dengan jalan menggesernya ke posisi yang diinginkan. Perintah ini akan tetap mempertahankan posisi hubungan titik objek sesuai dengan bentuk aslinya. r. Langkah berikutnya kita akan merubah posisi titik sudut tempat mandi, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

4 2 Pilihan dengan C window 1 Pilihan dengan C window

Objek setelah di stretch

5 6

Command: stretch Select objects to stretch by crossing-window or crossing-polygon... Select objects: c Specify first corner: Specify opposite corner: 2 found Select objects: tekan enter Specify base point or displacement: (pilih 1) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: @1<180 Command: stretch Select objects to stretch by crossing-window or crossing-polygon... Select objects: c Specify first corner: Specify opposite corner: 2 found Select objects: tekan enter Specify base point or displacement: (pilih 2) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: @1<0 Command: fillet (filletkan sudut titik 3) Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-0.0000" Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: r Specify fillet radius <0'-0.0000">: 3"

Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (pilih garis yg akan di fillet ) Select second object: (pilih garis yg akan di fillet ) Command: fillet (filletkan sudut titik 4) Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-3.0000" Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: Select second object: (pilih garis yg akan di fillet ) Command: fillet (filletkan sudut titik 5) Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-3.0000" Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (pilih garis yg akan di fillet ) Select second object: (pilih garis yg akan di fillet ) Command: fillet (filletkan sudut titik 6) Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-3.0000" Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (pilih garis yg akan di fillet ) Select second object: (pilih garis yg akan di fillet ) # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 173a.dwg dan 173b.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah stretch dapat dilihat pada vidio1731.wmv dan 1732.wmv 2.3.6. Menggunakan perintah BREAK Perintah break digunakan untuk memotong suatu objek dengan menentukan dua titik pemotongan. s. Langkah berikutnya kita akan membuat meja dapur, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : + buatlah gambar seperti dibawah ini (buka gambar 173b.dwg dan gunakan perintah fillet, extend, offset dan trim untuk membuatnya)

Command: break Select object: (pilih 1) Specify second break point or [First point]: f Specify first break point: int Of (pilih 2) Specify second break point: int Of (pilih 3) # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 174.dwg # Tahap-tahap penggunaan perintah break dapat dilihat pada vidio 175.wmv t. Langkah berikutnya kita akan membuat tempat mencuci piring, ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut : + Gambarlah seperti gambar dibawah ini, gunakan perintah line, offset, fillet, dan circle

# hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 178a.dwg, 178b.dwg, dan 178c.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 178.wmv 2.3.6. Menggunakan perintah MIRROR Perintah mirror digunakan untuk mencerminkan objek. Pencerminan disini adalah membuat objek yang identik. Penjelasan penggunaan perintah mirror dapat dilihat pada vidio mirror.wmv. t. Langkah berikutnya kita akan membuat duplikat tempat mencuci piring, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

Command: mirror Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects: 1 found, 3 total Select objects: 1 found, 4 total Select objects: 1 found, 5 total Pilih gambar tempat cuci piring Select objects: 1 found, 6 total dan lubang pembuangannya Select objects: 1 found, 7 total Select objects: 1 found, 8 total Select objects: 1 found, 9 total Select objects: tekan enter Specify first point of mirror line: nea to (pilih 1) Specify second point of mirror line: nea To (pilih 2) Delete source objects? [Yes/No] <N>: tekan enter

# hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 180.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio178.wmv 2.3.7. Menggunakan perintah ERASE Perintah ini digunakan untuk menghapus suatu objek tertentu. Objek yang akan dihapus terlebih dahulu kita pilih u. Langkah berikutnya kita akan membuang objek / garis bantu pencerminan, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Command: erase Select objects: 1 found (pilih 2 pada gambar diatas Select objects: tekan enter # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 182.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio178.wmv

2.3.7. Menggunakan perintah Scale Perintah ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek gambar yang ada. Dalam memperbesar atau memperkecil objek menggunakan perintah scale dilakukan secara proposional terhadap sumbu x, y dan z. u. Langkah berikutnya kita akan membuat kompor, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : 9 2 5 6 3 8 1 10 11

Command: line Specify first point: mid Of pilih 1 Specify next point or [Undo]: per To pilih 2 Specify next point or [Undo]: tekan enter Command: offset Specify offset distance or [Through] <Through>: 6" Select object to offset or <exit>: pilih 3 Specify point on side to offset: pilih 4 Select object to offset or <exit>:pilih 3 Specify point on side to offset:pilih 5 Select object to offset or <exit>: tekan enter Command: offset Specify offset distance or [Through] <0'-6.0000">: 12" Select object to offset or <exit>: pilih 6 Specify point on side to offset: pilih 7 Select object to offset or <exit>: tekan enter Command: circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2'8",12'10"

Specify radius of circle or [Diameter]: 4" Command: circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2'8",12' Specify radius of circle or [Diameter] <0'-4.0000">: 4 Command: scale Select objects: 1 found (pilih 8) Select objects: tekan enter Specify base point: cen of pilih 8 Specify scale factor or [Reference]: r Specify reference length <1>: 8 Specify new length: 6 Command: mirror Select objects: 1 found (pilih 9) Select objects: 1 found, 2 total (pilih 8) Select objects:tekan enter Specify first point of mirror line: pilih 10 Specify second point of mirror line: pilih 11 Delete source objects? [Yes/No] <N>: tekan enter Command: erase Select objects: 1 found (pilih 3) Select objects: tekan enter # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 184.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio183.wmv 2.3.8. Membagi Entiti (DIVIDE dan MEASURE) Ketika anda ingin membagi sebuah entiti (line, arc dll) menjadi beberapa bagian yang memiliki panjang yang sama, anda dapat menggunakan dua buah perintah DIVIDE dan MEASURE, perintah ini akan meletakkan point (titik) pada jarak tertentu dari sebuah entiti (line, arc, circle or polyline). Titik (point) ini dapat diperjelas keberadaanya dengan menggunakan PDMODE dan PDSIZE. Pada halaman 9 anda dapat melihat beberapa jenis atau mode dari point dan anda dapat merubah ukurannya dengan PDSIZE. 2.3.9. Membagi Entiti dengan MEASURE v. Langkah berikutnya kita akan membuat panggangan, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

Command: pdmode Enter new value for PDMODE <0>: 4 Regenerating model. Command: pdsize Enter new value for PDSIZE <0'-0.0000">: 1 Regenerating model. A

E F

Command: offset Specify offset distance or [Through] <Through>: 10" Select object to offset or <exit>: A Specify point on side to offset: B Select object to offset or <exit>: ENTER Command: line Specify first point: qua of C Specify next point or [Undo]: per to D Specify next point or [Undo]: ENTER Command: offset Specify offset distance or [Through] <0'-10.0000">: 16" Select object to offset or <exit>: E Specify point on side to offset: F Select object to offset or <exit>: ENTER # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 186.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio187.exe 2.4.0. Membagi Entiti dengan DIVIDE Perintah divide digunakan untuk membagi entity menjadi beberapa bagian yang sama sesuai dengan jumlah pembagi yang diberikan. w. Langkah berikutnya kita akan membuat panggangan dengan divide, ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut :

Buka gambar 188a.dwg, dan anda bagi garis pada bagian atas panggangan dan anda bagi menjadi 8 bagian, seperti perintah dibawah ini :

B A C

Command: divide Select object to divide: A Enter the number of segments or [Block]: 8 Command: line Specify first point: node of B Specify next point or [Undo]: per to C Specify next point or [Undo]: ENTER Lakukan perintah copy untuk memperbanyak garis yang baru kita buat pada setiap segmen garis yang telah kita buat dengan divide, dan anda hapus bagian-bagian yang tidak perlu seperti pada gambar dibawah ini :

# hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 188.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio189.wmv 2.4.1. Chamfer garis (Chamfer) Perintah chamfer digunakan untuk motong sudut / pertemuan dua garis menjadi sebuah slove dengan jarak tertentu antara dua buah garis yang kita tentukan. Perintah ini hanya dapat dilakukan pada garis yang saling berpotongan / bertemu dan tidak bisa digunakan untuk garis yang paralel. Hanya line dan polyline yang dapat di chamfer.

x. Langkah berikutnya kita akan membuat slove pada panggangan dengan chamfer, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : A

sudut yang di chamfer

Command: chamfer (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0'-0.0000", Dist2 = 0'-0.0000" Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]: d Specify first chamfer distance <0'-0.0000">: .5 Specify second chamfer distance <0'-0.5000">: .5 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]:A Select second line:B *Ulangi perintah chamfer dengan menekan enter, dan lakukan untuk ketiga sudut pemanggang kita. # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 189.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio190.wmv 2.4.2. Membuat duplikat entiti dengan ARRAY Perintah array hampir sama dengan perintah multipel copy (copy sekaligus banyak). Array dapat digunakan dengan dua metode yaitu rectangular arrays dan polar arrays. Penjelasan tentang array dapat anda lihat pada array.wmv. Pada tahap ini kita juga menggunakan perintah PLINE, penjelasan tentang pline dapat dilihat pada pline.wmv. y. Langkah berikutnya kita akan membuat keramik didepan dapur dan kamar mandi dengan rectangular arrays, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : A D C B

Command: RECTANG Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: A Specify other corner point or [Dimensions]: d Specify length for rectangles <0'-6.0000">: 6 Specify width for rectangles <0'-6.0000">: 6

Specify other corner point or [Dimensions]: B Command: COPY Select objects: last 1 found Select objects: enter Specify base point or displacement, or [Multiple]:A Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: B Command: pline Specify start point: _mid of (C) Current line-width is 0'-6.0000" Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w Specify starting width <0'-6.0000">: 6 Specify ending width <0'-6.0000">: 6 Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: _mid of (D) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: ENTER Command: COPY Select objects: last 1 found Select objects: Specify base point or displacement, or [Multiple]: Specify second point of (A) displacement or <use first point as displacement>: (B) # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 193.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio191-192.exe Selanjutnya kita akan memperbanyak keramik dengan command array, jumlah baris 14, jumlah kolom 3 dan jarak antar baris dan kolom 12. # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 194.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio194.wmv z. Langkah berikutnya kita akan membuat meja dan kursi makan dengan polar arrays, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Buka gambar 194.dwg, lalu buatlah garis bantu untuk menggambar meja dengan membentuk garis dari masing-masing sudut sehigga kita menentukan titik tengah meja kita. Meja makan kita berukuran 18 dengan 4 buah kursi yang mengelilinginya. Kursikursi ini dibuat satu terlebih dahulu lalu di array dengan array polar dengan sudut perputaran 360 derajat, dan jumlah item sebanyak 4 buah. Lakukan seperti pada gambar dibawah ini. # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 196.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio195-197.exe

objek yang diperbanyak R18 garis bantu

2.4.3. Memperbesar atau memperkecil objek/entiti dengan ZOOM Penjelasan perintah zoom dapat anda lihat pada zoom.exe. Selain itu anda juga dapat menggeser gambar anda kekiri atau ke kanan dan juga keatas atau kebawah dengan menggunakan perintah PAN. 2.4.4. Membuat view Penjelasan penggunaan perintah view dapat dilihat pada view.exe.

BAB III. TEK IK EDITI G GAMBAR TI GKAT MAHIR 3.6. Perintah Pedit Penggunaan perintah pedit dapat dilihat pada pedit.wmv, pada tahap ini anda akan membuat sebuah tempat tidur dengan menggunakan perintah pedit, namun anda harus lebih dahulu memahami perintah pedit seperti yang dijelaskan dalam pedit.wmv.

3. .

Langkah berikutnya kita akan membuat tempat tidur , ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut :

Buka gambar 196.dwg, lalu buatlah sebuah tempat tidur menggunakan perintah LINE dengan ukuran 60 x 80 inchi. Lalu gunakan perintah PEDIT untuk merubah keempat buah line tersebut menjadi POLYLINE. # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 251.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 251.exe 3.2. Perintah Layer Penggunaan perintah LAYER dapat dilihat pada layer.exe. pada tahap ini anda akan membuat tiga buah layer baru dengan menggunakan perintah LAYER, namun anda harus lebih dahulu memahami perintah LAYER seperti yang dijelaskan dalam layer.exe. 3. . Langkah berikutnya kita akan membuat tiga buah layer baru , ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut :

Buka gambar 251.dwg, lalu buatlah tiga buah layer yaitu FURNITURE, TILE, APPLIANCES dengan ketentuan sebagai berikut : Layer FURNITURE : color red, linetype continuous Layer TILE : color blue, linetype continuous Layer APPLIANCES : color white, linetype dot

Layer Appliance

Layer Tile

Layer Furnitur # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 283.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 271a.exe 3.3. Perintah Text dan Dtext Penggunaan perintah TEXT dan DTEXT dapat dilihat pada text1.exe dan text2.exe pada tahap ini anda akan membuat bebarap label dengan menggunakan perintah TEXT dan DTEXT. c. Langkah berikutnya kita akan membuat label gambar , ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

Buka gambar 283.dwg dan lakukan perintah TEXT, STYLE, dan DTEXT seperti gambar dibawah ini: Style,LARGE,Romans,H=0,Wf=0.85,Oa=15 Dtext, J,C, ambil posisi seperti gambar, 9 Height = 12

Text, Sp = 10,-4 Height = 12 Text, C, cp = 1610,-6 Height = 9

Text, J, A, fltp = 10,7, sltp = @1510<0 # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 302-321.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 303.exe 3.4. Perintah Bhatch Penggunaan perintah BHATCH dapat dilihat pada 323.exe. Pada tahap ini anda akan membuat sebuah arsiran pada seprai kasur kita. d. Langkah berikutnya kita akan membuat arsiran pada seprai , ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut : Buka gambar 324a.dwg, dan lakukan bhatc seperti pada gambar dibawah ini: Bhatch, pattern=plasti, scale=48, Anggle=0

# hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 324.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 323.exe 3.5. Perintah Dimensioning (Dim) Penggunaan perintah DIM dapat dilihat pada dim1.exe dan dim2.exe. Pada tahap ini anda akan membuat Dimensioning pada objek-objek gambar kita. e. Langkah berikutnya kita akan membuat Dimensioning objek gambar , ikuti langkahlangkahnya sebagai berikut :

Buka gambar 324.dwg, buat layer DIM dan set aktf, DIMSCALE = 20, DIMUNIT=4, gunakan perintah DIM: hor, ver, rot, ali, ang., con, rad, dia, LEADER untuk masingmasing objek gambar.

Dim:Rad Dim:Ang

Leader

Dim:Con Dim : Ali

Dim : Rot Dla=60

Dim : hor

Dim : ver

# hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 365-396.dwg # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 329-358.exe 3.6. Perintah-perintah pengaturan utility penggambaran Pada bagian ini dibawah mengenai pengaturan pengambaran seperti, GRID, SNAP, ISOPLANE, LIMITS, ORTHO dan OSNAP. Untuk detail penjelasan anda dapat melihat pada vidio 366-1.exe dan 366-2.exe. 3.6. Perintah Plot Penggunaan perintah PLOT dapat dilihat pada cetak.exe. Pada tahap ini anda dapat mencoba mencetak hasil kerja anda ke sebuah printer atau ploter.

BAB IV. ME GGAMBAR 3-D

4.1. Menggambar ISOMETRIC Gambar isometric adalah gambar 2D yang memiliki tampilan seperti gambar 3D. Namun gambar ini tidak/bukan gambar 3D. Gambar isometric hanya dapat dilihat dalam satu sisi saja sedangkan gambar 3D dapat dilihat dalam banyak posisi/tampak seperti nyata. Untuk memahami penggunaan perintah dalam penggambaran isometric anda harus mempelajari teori isometric pada vidio snap isometrik.exe , isocircle.exe , text isometrik.exe dan dim isometrik.exe. 4.2. Merubah objek 2D menjadi 3D Pada pelatihan ini anda akan merubah gambar 2D menjadi 3D, perintah yang digunan dan cara melakukannya dapat anda lihat dan pelajari pada vidio 473-1.exe, 4732.exe , 488.exe, 490.exe, 500.exe, 505.exe, 507.exe dan akhir.exe.

BAB V. SOAL A. Gambar 2D Soal 1:

#Hasil dapat dilihat pada gambar soal1.dwg

Soal 2:

#Hasil dapat dilihat pada soal2.dwg. Soal 3:

#Hasil dapat dilihat pada soal3.dwg

B. Gambar Isometric Soal 4:

#hasil dapat dilihat pada soal4.dwg Soal 5:

#hasil dapat dilihat pada soal5.dwg

B. Gambar 3D Soal 6:

#hasil dapat dilihat pada soal6.dwg

PELATIHAN SINGKAT AUTOCAD 2004

OLEH FARRY APRILIANO H, S.TP.

INDRALAYA 2006

Untuk menginstall program AUTOCAD 2004 : 1. Pada windows 98 atau windows 2000 - Update Internet Explorer anda ke Internet Explorer 6.0 - Install Paradok - Secara otomatis dilanjutkan dengan installasi Expres Tools - Copykan file yang ada pada folder crack ke C:\programe\autocad 2004 2. Pada windows XP - Install Paradok - Secara otomatis dilanjutkan dengan installasi Expres Tools - Copykan file yang ada pada folder crack ke C:\programe\autocad 2004 Untuk menjalankan vidio : Untuk menjalankan semua vidio dalam pelatihan anda sebaiknya menggunakan resolusi layar 1024 x 768 1. Install wmp9.2601@9down.exe dan WMFDist.exe (untuk memperbesar gambar pada windows media player gunakan ALT-ENTER) 2. untuk vidio yang berextension EXE anda dapat langsung menjalankannya (untuk memperbesar gunakan CTRL-F untuk menutup gunakan CTRL-F4) catatan : jika suara terdengar kecil perbesarlah volume sound anda dengan menjalankan sound mixer

Anda mungkin juga menyukai