BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul Teluk atau dalam bahasa Inggris disebut bays atau gulf teluk yang besar seperti Gulf of Mexico dan persian Gulf adalah merupakan jalan keluar ke laut lepas dan biasanya dibahas dalam kaitan dengan Laut teritorial. Konvensi ukum

Laut !"#$ yaitu tentang penentuan batas $% mil laut untuk menentukan perairan teluk yang di pandang sebagai perairan pedalaman. kaitan ini ialah apa yang dinamakan Teluk al lain yang penting dalam

istoris atau historic bays& yaitu teluk'

teluk yang secara historis oleh hukum internasional dipandang sebagai perairan teritorial suatu negara.
!

Masalah yang selalu dipersoalkan dalam hubungan dengan teluk ialah apakah suatu negara berhak untuk melakukan klaim atas seluruh perairan dari teluk sebagai perairan pedalaman dari negara tersebut. (ishop mengemukakan bah)a masalah khusus dapat terjadi dalam kaitan dengan Teluk& yaitu untuk teluk yang mulutnya kurang dari dua kali lebar batas laut teritorial& )alaupun ia dapat bertambah lebar& sehingga terdapat titik'titik dari teluk yang lebih besar dari laut teritorial dari jarak manapun di pantai.

http*++id.)ikipedia.org+)iki+teluk

,alam membangun perekonomian nasionalnya& semua negara yang sedang berkembang di -sia mengarahkan perhatiannya pada sumber minyak dan gas bumi di lepas pantai. .udah banyak negara yang menyatakan lautan dangkal di lepas pantainya sebagai miliknya atau daerah kekuasaanya. Ka)asan perairan Teluk (enggala merupakan ka)asan yang memiliki sumber daya minyak dan gas yang cukup melimpah. Karena letak geografis yang saling berdekatan itu& teluk (enggala menjadi ka)asan yang memiliki potensi yang konflik yang cukup tinggi hal ini dikarenakan negara Myanmar dan (angladesh saling berbatasan langsung. .ebagai negara yang berada di ka)asan Teluk (enggala& hubungan Myanmar dan (angladeh dapat dibilang sangat dekat dan harmonis. /aktor utama kedekatan tersebut adalah karena letak geografis yang dekat antara keduanya. -kan tetapi dengan adanya kedekatan geografis itu justru menjadikan hubungan keduanya ra)an terjadi konflik terutama sehubungan dengan )ilayah teritorial dan hingga saat ini sengketa teritorial kedua negara itu belum mendapat penyelesaian yang tuntas. Merupakan sebuah paradoks bah)a konflik teritorial di perbatasan semakin menonjol dan sulit diselesaikan justru setelah 0erang ,ingin berakhir. (erakhirnya 0erang ,ingin telah memunculkan konflik'konflik baru bilateral ke permukaan. (ahkan beberapa diantar konflik itu merupakan sisa'sisa 0erang dingin dulu.
1 $

.eri 2Ilmu 0engetahuan politik3 No. 1 Masalah Strategi di Samudra Hindia dan Pasifik, George G. Thomson 3 4ames Luhu Lima 2(erakirnya0erang ,ingin& memunculkan konflik (ilateral di -sia 0asifik3 kompas $5 4uni

-danya kedekatan geografis dan karena adanya perbedaan'perbedaan obyektif dalam ukurannya& baik dalam artian luas )ilayah daratan maupun perairan& jumlah penduduk dan potensi kekayaan alamnya yang demikian menyolok& justru akan menyebabkan dinamika hubungan diantara keduanya sangat tinggi. 0ermasalahan di Teluk (enggala ini sebenarnya sudah lama tejadi diantara negara'negara tetangga di )ilayah Teluk (enggala& tidak hanya antara Myanmar dan (angladesh tetapi termasuk juga negara India. .engketa antara India'

(angladesh di )ilayah Teluk (enggala dikenal dengan masalah yang terkait dengan transit dan ekspor gas dari (angladesh dan masalah India yang mencoba masuk ke dalam 6ona ekonomi eksklusif dan mengeksplorasi gas di Teluk (enggala. .ehubungan dengan kasus Teluk (enggala ini yang mungkin merupakan kelanjutan dari sengketa yang terdahulu& penulis merasa tertarik untuk

membahasnya. (erdasarkan dari data'data yang diperoleh dan fakta'fakta yeng telah terjadi di lapangan& penulis berusaha untuk melakukan analisa kasus sengketa Teluk (enggala ini ke dalam bentuk skripsi yang akan menjelaskan tentang dinamika konfliknya sekaligus menganalisa bagaimana bentuk atau upaya penyelesaian yang diambil kedua negara atas sengketa tersebut. 7ilayah perairan di sekitar teluk (enggala memang sudah sejak lama menjadi konflik dan ini bukan sengketa yang pertama yang terjadi antara negara' negara di ka)asan perairan Teluk (enggala. Letak geografis yang berdekatan

karena saling berbatasan ditengarai menjadi latar belakang munculnya konflik ini diantara keduanya. Terjadi klaim tumpang tindih antar kedua negara tersebut dalam menentukan batas'batas )ilayah. (erbagai dialog untuk menyelesaikan tidak pernah membuahkan hasil. ,an kini kedua negara sama'sama mengklaim )ilayah Teluk (enggala sebagai kedaulatannya. .engketa teritorial ini menjadi menarik untuk dijelaskan karena upaya menyelesaikan sengketa dilakukan dengan jalan diplomasi dan tidak perlu menggunakan kekuatan militer. Meskipun Myanmar sendiri memiliki latar belakang pemerintahan militer yang sangat kuat. al ini menjadi sangat menarik
%

ketika Myanmar mulai menghentikan eksplorasi minyak dan gas di blok laut dalam di perairan yang disengketakan di teluk (enggala.
8

.engketa Teritorial Teluk (enggala antara Myanmar dan (angladesh sampai sekarang juga masih belum sampai pada perjanjian akhir resmi yang telah ditandatangani oleh masing'masing negara yang bersengketa. 9leh sebab itulah penulis sangat tertarik untuk menulis sebuah penelitian skripsi yang berjudul 2Sengketa Teluk Benggala Antara Myanmar dan Bangladesh3 B. Tu uan Penelitian Tujuan utama dari penulisan skripsi ini secara umum adalah untuk menempatkan .tudi -nalisa menarik dalam ilmu
4 5

ubungan Internasional sebagai bidang yang

ubungan Internasional. .uatu penulisan biasanya dilakukan

http*++Indronet.files.)ordpress.com+$55:'$55"+Konflik 0erbatasan http*++))).berita sore+Myanmar Menghentikan ;ksplorasi gas dan minyak di Teluk (enggala&

: <ovember $55#

untuk memberikan gambaran obyektif tujuan dari penelitian ini antara lain*

terhadap fenomena tertentu. -dapun

!. Memberikan gambaran tentang sengketa yang terjadi antara Myanmar dan (angladesh khususnya dalam masalah sengketa kepemilikan )ilayah teritorial Teluk (enggala. $. Mengetahui bagaimana upaya penyelesaian sengketa Teluk (enggala antara 0emerintah Myanmar dan (angladesh. 1. Mengaplikasikan teori'teori yang penulis dapatkan selama proses belajar di perkuliahan. %. 0enelitian ini sebagai syarat memperoleh gelar .arjana .! pada 4urusan Ilmu ubungan Internasional& /isipol =niversitas

Muhammadiyah >ogyakarta. !. Latar Belakang Masalah ,alam kehidupan masyarakat manusia& negara dalam melakukan

pergaulan maupun transaksi antar negara tidak luput dari perselisihan& sengketa atau konflik& dalam tingkat kecil sampai tingkat serius. .engketa antar negara merupakan sengketa yang tidak mempengaruhi kehidupan internasional akan tetapi dapat pula merupakan sengketa yang mengancam perdamaian dan ketertiban internasional. Kita dapat mendefinisikan sengketa sebagai perselisihan mengenai masalah fakta& hukum atau politik di mana tuntutan atau pernyataan suatu pihak

ditolak& dituntut balik atau diingkari oleh pihak lain. ,alam arti yang lebih luas& sengketa internasional dikatakan ada bila perselisihan seperti ini melibatkan pemerintah& lembaga& badan hukum atau individu dalam bagian yang berlainan.
?

Konflik adalah kenyataan hidup& tidak terhindarkan dan sering bersifat kreatif. Konflik terjadi ketika tujuan masyarakat tidak sejalan. .emua bentuk hubungan manusia sosial& ekonomi dan kekuasaan& antar pribadi hingga tingkat kelompok& organisasi& masyarakat& dan negara mengalami pertumbuhan& antara

perubahan dan konflik. Konflik timbul karena ketidakseimbangan hubungan'hubungan itu.

Karena adanya ketidakseimbangan antara hubungan'hubungan itulah yang menjadi salah satu penyebab munculnya konflik persengketaan ka)asan perairan antara Myanmar dan (angladesh. .alah satu ketidakseimbangan itu adalah karena belum adanya kesepakatan garis batas landas kontinen antar Myanmar dan (angladesh di Teluk (enggala sehingga memunculkan sengketa antara Myanmar dan (angladesh& yaitu Myanmar melakukan eksplorasi minyak dan gas secara sepihak di perairan Teluk (enggala tanpa persetujuan (angladesh yang juga merasa bah)a Teluk (enggala adalah )ilayahnya. .engketa antara Myanmar dan (angladesh dikategorikan sebagai konflik. Konflik merupakan akibat dari pertentangan antara tuntutan yang dimiliki negara

(urhan Tsani& 2 ukum dan ubungan Internasional3 Liberty

- dengan kepentingan negara ( atau negara lainnya. (idang masalah yang paling tradisional adalah )ilayah teritorial suatu negara. Konflik itu sendiri mencakup tindakan diplomatik& propaganda& perdagangan& atau ancaman dan sanksi'sanksi militer yang dilakukan oleh salah satu negara terhadap negara lainnya. membagi bidang masalah konflik dalam : hal& yaitu* !. Konflik teritorial terbatas& merupakan pertentangan tuntutan yang berkaitan dengan pemilikan sebidang )ilayah khusus& atau hak mengelola )ilayah di dalam atau di sekitar daerah perbatasan dengan negara lain. $. Konflik yang berkaitan dengan komposisi suatu pemerintahan& berkisar dalam pertentangan konsepsi mengenai siapa yang berhak memerintah negara& dalam perselisihan tersebut )arna ideologi sangat jelas sekali. 1. Konflik yang disebabkan suatu negara berusaha mempertahankan hak teritorial atau hak istime)a untuk melindungi kepentingan keamanan dan kelangsungan hidup negara. %. Konflik karena kehormatan nasional atau prestige& dalam konflik seperti ini pemerintah melakukan ancaman atau tidakan militer untuk membersihkan perbuatan yang dianggap salah. Keadaan seperti ini dapat memperluas insiden kecil menjadi krisis besar. olsti

olsti& K.4. & dalam May @udy& T.& 2.tudi .trategi ,alam Transformasi .istem Internasional 0asca 0erang ,ingin3& @efika -ditama& (andung& $55$& hal "%'"8

8. Konflik karena imperialisme tidak terbatas& dalam konflik seperti ini suatu negara berusaha menghancurkan kedaulatan negara lain& biasanya dengan maksud ideologi& keamanan& dan perdagangan. ?. Koflik pembebasan& tampak dalam perang revolusioner yang dilakukan suatu negara untuk membebaskan rakyat negara lain& biasanya dilatar belakangi alasan etnis atau ideologi. :. Konflik yang disebabkan tujuan pemerintah untuk mempersatukan negara yang terpisah. ,alam kasus sengketa Teluk (enggala konsep yang sesuai adalah kategori konflik teritorial terbatas& yaitu konflik mengenai kepemilikan sebidang )ilayah khusus atau hak mengelola )ilayah di dalam atau di sekitar daerah perbatasan dengan negara lain. al ini dapat dibuktikan pada hubungan Myanmar dan (angladesh. @elasi kedua negara Myanmar dan (angladesh selama ini memang tidak selalu mulus& selalu di)arnai cedera politik dan hukum. .eperti soal perbatasan antar Myanmar dan (angladesh yang akhir'akhir ini menghangat& dipicu oleh perebutan )ilayah yang mempunyai potensi cadangan gas yang cukup besar yakni Teluk (enggala. Kedua sisi negara yang bertetangga ini saling bersitegang pada bulan 9ktober $55# ketika ,haka memberikan ijin eksplorasi lepas pantai kepada perusahaan Korea selatan ,ae)oo& yang mana mendapatkan tantangan keras dari pemerintahan militer Myanmar. Keadaan bertambah panas ketika Myanmar

mengirimkan dua kapal perangnya sebagai kapal penga)al ketika kapal'kapal

pengeboran dari perusahaan dae)oo mulai mengebor dipantai (enggala dimana Myanmar menganggapnya sebagai block lepas pantainya -,':.
#

(lok ini terletak dalam perairan di sepanjang tepi barat Myanmar dan sekitar "1 km barat daya pulau .t Martin kepunyaan Myanmar. 0emerintah ,haka mengajukan protes resmi kepemerintahan Myanmar dan juga kepada ,ae)oo& serta mengirimkan tiga kapal perangnya kedaerah sengketa& ini menandakan daerah tersebut semakin bertambah tegang karena meminta eksplorasi untuk segera dihentikan. Kedua negara yang bertetangga ini segera mengerahkan kekuatan militernya diperbatasan& akan tetapi ketegangan ini dengan cepat mereda ketika perusahaan ,ae)oo pada tanggal ? <opember $55# menghentikan pengeboran lepas pantainya. Menurut pemerintah Myanmar& perlu mengadakan survey didaerah tersebut dengan lebih lengkap dan pengeboran sumur lepas pantai akan diperluas sampai ke blok -'1 lepas pantai ke timur.
"

Ka)asan teluk benggala terus menerus menjadi daerah yang genting semenjak perusahaan ,ae)oo menemukan adanya cadangan gas yang sangat banyak didaerah blok -'! Myanmar& tepat pada garis lepas pantai negara bagian @akhine dekat dengan .iit)ay dan sebelah timur dari 6ona perbatasan maritim yang ra)an sengketa pada tahun $551. ,ae)oo memperkirakan penemuan cadangan gas sebanyak %'? trilyun kaki kubik dengan kedalaman yang tidak

8 9

http*++id.)ikipedia.org+)iki http://))).(eritasore.com+Myanmar Menghentikan ;ksplorasi Minyak dan gas diTeluk (enggala&

begitu dalam yaitu sekitar !85 meter dan ini memberikan prospek yang sangat menjanjikan dan potensial kelak bisa memberikan hasil sampai !%'$5 trilyun kaki kubik. 9leh kaena itu semenjak tahun $55!& perusahaan ,ae)oo mengoperasikan kerja sama permanen dengan perusahaan minyak India dan perusahaan gas -lam A9<GBC& G-IL serta perusahaan gas India dan Korea. 0ada a)al tahun $55%& perusahaan ,ae)oo juga mendapatkan kontrak kerja untuk blok -'1 yang dekat sekali dengan blok -'! dan selanjutnya juga mendapatkan hak eksploasi untuk blok -,': didaerah sebelah barat pada bulan /ebruari $55:. ,engan ditemukannya daerah .h)e dengan blok -'! ini memicu dilakukannya eksplorasi yang baru di Myanmar untuk daerah lepas pantai disebelah baratnya. .elanjutnya perusahaan minyak Bina yakni B<99K memasuki ka)asan Teluk benggala pada tahun $55%D lalu perusahaan ;..-@ yang merupakan perusahaan minyak s)asta India pada tahun $558D G-IL mendapatkan hak operasi bebas di daeah ini semenjak tahun $55?D dan dilanjutkan oleh Bhina <atural Gas 0etroleum Borpration AB<0BC + 0etro Bhina pada tahun $55:D setelah itu Malaysian @imbuan 0etro Gas pada bulan /ebruaruuai $55:D dan 9<GB mendapatkan hak eksplorasi pada tiga blok semenjak .eptember $55:. ,engan adanya atau setidaknya kemungkinan daerah yang kaya akan minyak serta cadangan gas di daerah perairan yang ra)an menyebabkan sulitnya untuk dicapai kesepakatan. Ketegangan itu lebih didorong oleh kecemasan

10

Myanmar dan (angladesh untuk keamanan cadangan energi yang dimilikinya& dan tak satupun negara itu menyadari akan potensi bahaya masuknya negara adidaya kedaerah sengketa. 0ada tahun !"#$& perundingan tentang hukum laut yang diselenggarakan oleh 0((& yang memberikan ijin bagi negara untuk mengajukan klaim untuk 6ona ekonomi eklusif sejauh $55 mil laut atau sekitar 1:5 kilometer dari bagian pantai dan masalah ini yang menjadikan ketegangan. .ejauh ini& yang menjadi ketegangan antara pemerintah Myanmar dan (angladesh adalah berpusat pada cadangan minyak yang akan dieksploitasi dan bagaimana pembagiannya lalu kedua negara tersebut saling mengirimkan kapal perangnya. Teluk (enggala yang menjadi rebutan antara (angladesh dan Myanmar akan bisa memberikan penghasilan negara& seperti misalnya Gina dan India berminat akan mempergunakan pipanisasi bahan bakar yang diperlukan sebagimana diklaim oleh Myanmar untuk pasaran domestiknya. (eijing menganggap perlunya pemakaian pipanisasi gas sepanjang $155 kilometer langsung menuju propinsi >unnan disebelah tenggara. <egara Bina berhasil dalam mengamankan kebutuhan bahan bakarnya serta demi kepentingan ekonomi jangka panjang terhadap Myanmar dan juga dukungan politik serta diplomatik terhadap pemerintahan junta militer Myanmar. .istem pipanisasi ke (engala barat India akan memberikan jalur angkutan bahan bakar yang fisien dan hanya memerlukan hak transit melalui (angladesh yang mungkin perlu diperhatikan oleh pemerintah Myanmar dan pemerintah (angladesh.

11

Ketegangan ini telah berlangsung lama dan diperlukan langkah bertahap dalam mengatasi masalah saling curiga antar bangsa& antara ,haka dan <e) delhi untuk ide pembangunan jalur pipa minyak ke India. 0erusahaan s)asta yang berada di (angladesh& termasuk Bhevron& .hell dan Bhairn ;nergy dan juga perusahaan multilateral seperti (ank ,unia dan (ank 0embangunan -sia yang telah sepakat akan memberikan dana untuk pembangunan pipa minyak bagi kebutukan eksport. =ntuk dapat menyelesaikan masalah perbatasan antar Myanmar dan (angladesh memang dibutuhkan suatu proses yang cukup panjang dan

membutuhkan )aktu yang tidak sedikit. Komunikasi antar kedua negara harus tetap dibuka guna mencegah terjadinya konflik yang lebih lanjut. Melalui komunikasi tersebut kedua belah pihak dapat menentukan dan menyepakati bentuk atau upaya penyelesaian yang diinginkan untuk menyelesaikan kemelut yang kini tengah mengganjal hubungan kedua negara. ,an bagaimanapun upaya penyelesaiannya diharapkan tidak mengganggu keharmonisan hubungan kedua negara serta dapat memberikan suatu hasil kesepakatan sekaligus berarti menyelesaikan sengketa atas Teluk (enggala. D. P"k"k Masalah (erdasarkan uraian diatas& dapat diajukan suatu pokok permasalahan sebagai berikut& yaitu Bagaimana upaya penyelesaian sengketa Teluk Benggala antara Myanmar dan Bangladesh?

12

E. #erangka Te"ritis =ntuk dapat menganalisa suatu permasalahan dibutuhkan suatu alat bantu berupa teori'teori yang dapat kita gunakan. .uatu teori dibutuhkan sebagai pegangan pokok& secara umum terdiri dari sekumpulan data yang tersusun dalam suatu pemikiran& yang terdiri dari berbagai fakta yang memiliki prinsip'prinsip yang membentuk dalil tertentu. @esolusi konflik merupakan istilah komprehensif yang mengimplikasikan bah)a sumber konflik yang berakar akan dapat diperhatikan dan diselesaikan. al

ini mengimplikasikan bah)a perilaku konflik tidak lagi penuh dengan kekerasan& sikap konflik tidak lagi membahayakan& dan struktur konflik telah diubah.
!5

ugh

Miall& et al mena)arkan bebrapa pendekatan resolusi konflik dan cara penyelesaian konflik secara damai. .alah satu gagasannya tentang penyelesaian konflik yaitu 0enyelesaian Konflik Multi jalur .
!!

10 !!

(< Marbun& Kamus 0olitik& 0ustaka .inar arapan& 4akarta& !""?& hal. 1%! ugh Miall& at. -ll& @esolusi ,amai Konflik Kontemporer* Menyelesaikan& Mencegah& Melola& dan Mengubah Konflik* (ersumber 0olitik& .osial& -gama& dan @as& 0T. @aja Grafindo 0ersada& 4akarta& $555

13

4alur I 0emimpin puncak

0((& 9rganisasi internasional dan @egional&pemerintah institusi keuangan internasional

0emimpin Tingkat menengah 0ihak E pihak yang dilibatkan

4alur II

L.M Internasional& gereja& akademi& bisnis s)asta

Kelompok paling (a)ah

Gambar ! 0enyelesaian konflik multi jalur 4alur I * <egoisasi& menjaga perdamaian& arbitrasi& dukungan& perdamaian& dengan otot AkekuatanC. ,ominasi kekuatan yang dipertukarkan dan kekuasaan untuk mengancam. 4alur II * 4asa yang baik& konsiliasi& mediasi murni& penyelesaian masalah. ,ominasi kekuasaan integrrative dan kekuasaan yang dipertukarkan. 4alur III * Konstituensi damai di dalam konflik& membangun kohesi sosial& landasan yang sama. ,ominasi kekeuasaan integratif dan kekuasaan yang dipertukarkan.

14

,alam penyelesaian konflik Teluk (enggala& upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik baru melalui jalur I dan II. al ini disebabkan konflik teluk

(enggala melibatkan konflik antar negara& bukan masyarakat. 0enyelesaian konflik Multi 4alur& 4alur !* 0enyelesaian Konflik Multi 4alur melalui negosiasi <egosiasi atau perundingan bilateral antara negara yang bersengketa yaitu Myanmar dan (angladesh. 4alur II* 0enyelesaian Konflik Multi 4alur melalui mediasi Mediasi& dengan menunjuk Bina sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa antara dua negara yaitu Myanmar dan (angladesh. 0ada jalur I& negoisasi atau perundingan bilateral antara negara yang bersengketa yaitu Myanmar dan (angladesh. .edangkan jalur II dilakukan mediasi dengan negara cina. 0enyelesaian konflik tanpa kekerasan dapat dilakukan dengan negoisasi dan melibatkan peran ketiga AmediasiC. Tujuan penyelesaian konflik adalah menstranformasikan konflik dengan kekerasan yang ada atau berpotensi untuk ada dan menjadi proses perubahan sosial yang penuh damai Atanpa kekerasanC. ' <egoisasi <egoisasi adalah proses dimana pihak'pihak yang bertikai mencari cara untuk mengakhiri atau menyelesaikan konflik mereka. ;sensi dari negosiasi AperundinganC ini adalah untuk kepentingan bersama pihak'pihak yang terkait guna menghindarkan kekerasan atau jika telah terjadi untuk mengakhirinya. Tanpa kepentingan bersama minimal ini& tidak ada kompromi.

<egosiasi ini pada prinsipnya berlangsung diantara kedua belah pihak pada tahap a)al suatu konflik& atau pada tahap lebih lanjut& ketika kedua pihak berusaha untuk mencapai suatu kesepakatan tentang syarat'syarat dan rinciannya untuk mencapai penyelesaian damai. 4alur bilateral yang ditempuh oleh Myanmar dan (angladesh& misalnya pada perundingan di ,haka yang dihadiri para pakar dari kedua negara. ,alam perundingan berusaha membahas tentang perbatasan )ilayah laut antara Myanmar dan (angladesh. ,alam perundingan (angladesh menyerukan Myanmar agar mengendalikan diri dari mengeksplorasi minyak dan gas di daerah sengketa di Teluk (enggala& sampai mereka menandatangani kesepakatan untuk memecahkan masalah itu. .eruan tersebut mengemuka pada a)al perundingan 2Myanmar hendaknya mengendalikan diri dari melakukan eksplorasi di daerah'daerah sengketa di Teluk (enggala sampai perjanjian akhir antara kedua negara ditandatangani&3 kata M.-.K. Mahmood& pemimpin dari pihak (angladesh& pada pidato pembukaan.
!$

=ntuk menyelesaikan persoalan sengketa perbatasan antar kedua negara& harus dilihat kembali rangkaian proses negosiasi antara negara yang berkaitan dengan penyelesaian perbatasan di Teluk (enggala. 2Kedua negara yaitu Myanmar dan (angladesh telah melakukan perundingan'perundingan selama bertahun'tahun untuk mendemarkasi perbatasan mereka di Teluk (enggala& dan pekan ini pihaknya menginginkan penyelesaian diplomatik atas sengketa itu untuk

12

http*++))).(eritare.com+Myanmar dan (angladesh Mulai 0erundingan .engketa Laut& !: november $55#

menghindari konfrontasi. .ebelumnya Menlu (angladesh Iftekhar -hmaed Bho)dhury mengatakan pemerintahnya akan melakukan segala usaha yang diperlukan untuk melindungi kedaulatannya dan klaim haknya di Teluk (enggala.3
!1

,alam menyelesaikan sengketa yang kini telah mengganjal hubungan bilateral Myanmar dan (angladesh& upaya diplomasi dengan negosiasi harus dinomorsatukan. 0ihak (angladesh mengatakan pihaknya akan mengirimkan tim diplomatik ke Myanmar untuk berusaha memecahkan sengketa perbatasan& pada saat kapal'kapal kedua pihak berhadapan di lepas pantai perairan yang disengketakan di Teluk (enggala. .engketa tersebut tidak akan menimbulkan konfrontasi antar dua negara tetangga yang bersahabat& dan harus dipecahkan secepat mungkin melalui diplomasi. .ementara jalur multilateral dapat dilihat dengan adanya (angladesh meminta bantuan Bhina untuk mengatasi permasalahan tersebut setelah

perundingan antara kedua <egara tidak berhasil mencapai kata sepakat. ' Mediasi ,alam proses mediasi terdapat adanya campur tangan pihak ketiga& unsur ini melibatkan jenis badan yang A9rganisasi Internasional& negara& L.M& individualC& untuk menangani kelompok yang berbeda& dan kelompok lainnya yang mempunyai beragam bentuk& daya tahan& dan tujuan.

13

Ibid

Mediasi biasanya penting pada sebuah tahapan ketika paling tidak sejumlah pihak'pihak yang bertikai harus menerima kenyataan bah)a

melanjutkan konflik tampaknya tidak akan membuat mereka mencapai tujuan. /ungsi yang paling penting dari mediator adalah untuk memulihkan komunikasi di antar para pihak yang berselisih& mendinginkan suasana&

menyelidiki keadaan di )ilayah konflik dan jika perlu memberikan beraneka jasa kepada para pihak yang berkonflik. ,alam penyelesaian sengketa di Teluk (enggala& Myanmar telah

menghentikan semua aktivitas eksplorasi gas dan minyak di )ilayah Teluk (enggala yang diperebutkan antara Myanmar dan (angladesh. al itu dilakukan

Myanmar satu hari setelah (angladesh meminta bantuan Bhina untuk mengatasi permasalahan tersebut setelah perundingan di >angon antara kedua <egara tidak berhasil mencapai kata sepakat. Kedua negara telah mengadakan perundingan selama bertahun'tahun untuk menentukan demarkasi di )ilayah Teluk (enggala dan pekan ini (angladesh mengaku menginginkan adanya solusi diplomatik untuk menghindari konflik di kemudian hari. .ementara itu& kementerian luar negeri Bhina yang diminta (angladesh untuk menjadi mediator konflik yang terjadi antara kedua negara mendesak kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan mereka secara damai.
!%

.ehubungan dengan konflik Teluk (enggala& bentuk penyelesaian apapun yang disepakati kedua pihak& tentu saja harus mengacu pada sumber'sumber hukum yang berlaku. Karena ini merupakan kasus klaim tumpang tindih suatu
14

Ibid& hal %

18

)ilayah laut AteritorialC& maka dari itu sumber atau kaidah hukum yang dapat dijadikan sebagai acuan atau landasan adalah hukum laut Internasinal& diantaranya seperti Konvensi ukum Laut !"#$ atau ketentuan'ketentuan hukum laut lainnya

yang mengatur tentang batas )ilayah suatu negara dan tentu saja relevan dengan kasus yang terjadi. Tanpa adanya landasan hukum yang kuat persoalan seperti ini tidak akan dapat diselesaikan secara tuntas. $. Hi%"tesa =paya penyelesaian sengketa Teluk (enggala antara Myanmar dan

(angladesh adalah dengan lebih mengarah pada upaya damai melalui perundingan baik bilateral maupun multilateral dan mediasi dengan melibatkan pihak ketiga. &. Jangkauan Penelitian 4angkauan penelitian skripsi ini ditekankan sejak bulan <ovember $55# saat Myanmar mulai melakukan ;ksplorasi Minyak dan Gas secara berlebihan di Teluk (enggala. <amun mengingat sengketa ini baru terjadi dan konflik yang muncul belum terlalu meluas secara militer yang akan menimbulkan korban ji)a& maka hal'hal yang akan menjadi latar belakang bagi peristi)a'peristi)a yang akan terjadi menjadi suatu gambaran selanjutnya sepanjang masih relevan dengan penelitian untuk membatasi penelitian agar tidak terlalu luas dan memudahkan seleksi data. H. Met"de Pengum%ulan Data Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini bersifat deskriptif analisis& yaitu menjelaskan dan menganalisis permasalahan berdasarkan data dan

19

informasi yang dikumpulkan. -dapun pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian pustaka ALi rary !esear"hC dengan perolehan data sekunder yang bersumber sari majalah& buku'buku& jurnal& surat kabar& )ebsite online& dan dokumen pustaka lainnya. I. Sistematika Penulisan 0enulisan skripsi ini dibagi dalam beberapa bab dan sub bab sebagai berikut * (-( I. 0;<,- =L=-< (ab pendahuluan ini berisi antara lain mengenai alasan pemilihan judul& -pa yang menjadi latar belakang masalah& Tujuan penulisan&0erumusan ipotesa yang diajukan& 4angkauan

masalah& Teori yang digunakan&

penelitian& dan Metode pengumpulan data. (-( II. 0@9/IL <;G-@>-<G (;@.;<GK;TM>-<M-@'

(-<GL-,;. (;<GG-L-

,-< L-T-@ (;L-K-<G .;<GK;T- T;L=K

(ab ini menjelaskan tentang 0rofil Myanmar dan 0rofil (angladesh serta Latar (elakang .engketa Teluk (enggala. (-( III. K;0;<TI<G-< <-.I9<-L <;G-@-'<;G-@>-<G

(;@.;<GK;T- ,-< 0;@K;(-<G-< .;<GK;T- T;L=K (;<GG-L-

20

(ab ini menjelaskan Kepentingan <egara'negara yang bersengketa terhadap Teluk (enggala& dan 0erkembangan .engketa Teluk (enggala. (-( IF. =0->-'=0->(;<GG-L(ab empat ini akan membahas tentang upaya penyelesaian sengketa Teluk (enggala antara Myanmar dan (angladesh dengan negosiasi dan mediasi. (-( F 0;<=T=0 (ab ini berisi kesimpulan. (ab ini merupakan akhir dari pembahasan dari keseluruhan pokok pembahasan diatas. 0;<>;L;.-I-< .;<GK;TT;L=K

21