Anda di halaman 1dari 41

1.

Emas
A.konsep
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya
berkisar antara 2,5 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis
dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya Mineral pemba!a emas
biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals)
B proses terbentuknya
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan
"eberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan
hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian se#ara mekanis menghasilkan endapan
letakan (pla#er) $enesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer
dan endapan plaser.
Mineral pemba!a emas terdiri dari emas nati%, elektrum, emas telurida, sejumlah
paduan dan senya!a emas dengan unsur&unsur belerang, antimon, dan selenium
'kuran butiran mineral&mineral pemba!a emas (misalnya emas nati%e atau
elektrum) mulai dari berupa partikel&partikel berukuran fraksi (bagian) dari satu
mikron (1 mikron ( ),))1 mm), hingga butiran berukuran beberapa mm yang
dapat dilihat dengan mata telanjang 'kuran butiran biasanya sebanding dengan
kadar bijih, kadar emas yang rendah dalam batuan (bijih) menunjukkan ukuran
butiran yang halus
"erdasarkan ukuran butirannya, emas dibagi dalam enam kategori *
1 Emas nati%e dengan butiran sebesar + 2mm ukuran yang dikenal sebagai
nuggets
2 ,otongan emas dan gangue (kuarsa, ironstone dll) yang dikenal sebagai
spesimen
3 Emas nati%e dengan butiran kasar sebesar 2 mm hingga sehalus 15)
mi#rons yang terlihat dengan mata telanjang
- Emas Mi#ro#rystalline ukuran 15)&),. mi#rons yang hanya dapat dilihat
dengan mikroskop
5 ,artikel emas submi#ros#opi# yang terdapat di sisi kristal mineral sulfida
tertentu, terutama pyrite, #hal#opyrite, arsenopyrite dan pyrrhotite
/ 0alam #ompounds dengan tellurium
Mineralisasi Emas dan Logam Lainnya dalam Sistem Hydrothermal :
1 12$1 3'4,120E E,251E6M74
3istem ini menghasilkan logam 7u (emas), 1g (merkuri), "i (bismut), 7s
(arsen), dan 5e (telurium) Mineral yang terbentuk pada umumnya adalah
8inabar (1g3) dan 8a%alerite (7u5e)
2 49: 3'4,120E E,251E6M74
3istem ini menghasilkan logam 7u (emas), dan 7g (perak) Mineral yang
terbentuk pada umumnya adalah Ele#trum (7u,7g) dan 7rgentite (7g
2
3)
3 7u "73E ME574
3istem ini menghasilkan logam 7u (emas), ;r (<irkon), : (tungsten), dan
Mo (molibdonium)
- 3=76>
3istem ini menghasilkan logam Mn (mangan), ?e (besi), 8u (tembaga), ;n
(seng), dan ,b (timbal) Mineral yang terbentuk pada umumnya adalah
,yrolusite (Mn9
2
), Magnetit (?e
3
9
-
), $alena (,b3), 8hal#opyrite
(8u?e3
2
), 8uprite (8u
2
9)
5 ,96,1@6@
3istem ini menghasilkan logam 8u (tembaga) dan 7u (emas) Mineral
yang terbentuk umumnya 7<urite (8u
3
(89
3
)2(91)
2
) dan Mala#hite
(8u
2
89
3
(91)
2
)
/ 3E02ME>5 1935E0 (,478E6 0E,9325)
3istem ini menghasilkan 7u dan 7g dalam bentuk logam murni
2. Mineral Induk
Emas berasosiasi dengan kebanyakan mineral&mineral yang biasanya membentuk
batuan Emas biasanya berasosiasi dengan sulfida (mineral yang mengandung
sulfurAbelerang) ,yrite merupakan mineral induk yang paling umum Emas
ditemukan dalam pyrite sebagai emas nati% dan elektrum dalam berbagai bentuk
dan ukuran, yang tergantung pada kadar emas dalam bijih dan karakteristik
lainnya 'rutan selanjutnya 7rsenopyrite, 8hal#opyrite mineral sulfida lainnya
berpotensi sebagai mineral induk terhadap emas "ila mineral sulfida tidak
terdapat dalam batuan, maka emas berasosiasi dengan oksida besi ( magnetit dan
oksida besi sekunder), sili#a dan karbonat, material berkarbon serta pasir dan
kerikil (endapan plaser)
5erkadang sulit mengidentifikasi emas dengan mineral yang menyerupainya,
seperti pyrite, #hal#opyrite, pyrrhotite, pentlandite dan mika ber!arna emas
,yrite ber!arna kuning dengan bau khas logam dengan bentuk kristal kubus
8hal#opyrite juga kuning&kuningan dengan dengan bau khas logam tetapi
bentuknya kristal bersegi empat 3ebuah uji kimia dengan menggunakan a#id
nitri# (1>9
3
) mungkin diperlukan untuk membedakan pyrite dan #hal#opyrite
,yrrhotite mudah diidentifikasi menggunakan batang magnet karena bersifat
magnetis 7rsenopyrite adalah perak putih ke&abu&abu baja dengan kilau logam
dan biasanya kristal berbentuk prisma 7rsenopyrite bila dipukul dengan palu
sering ter#ium aroma ba!ang putih Emas berbentuk butiran sedangkan bentuk
mika adalah kepingan
Cebakan rimer
8ebakan primer merupakan #ebakan yang terbentuk bersamaan dengan proses
pembentukan batuan 3alah satu tipe #ebakan primer yang biasa dilakukan pada
penambangan skala ke#il adalah bijih tipe !ein ( urat ), yang umumnya dilakukan
dengan teknik penambangan ba!ah tanah terutama metode gophering A #oyoting
( di 2ndonesia disebut lubang tikus ) ,enambangan dengan sistem tambang ba!ah
tanah (underground), dengan membuat lubang bukaan mendatar berupa
tero!ongan (tunnel) dan bukaan %ertikal berupa sumuran (shaft) sebagai akses
masuk ke dalam tambang dan penambangan dilakukan dengan menggunakan
peralatan sederhana ( seperti pahat, palu, #angkul, linggis, belin#ong ) dan
dilakukan se#ara selektif untuk memilih bijih yang mengandung emas baik yang
berkadar rendah maupun yang berkadar tinggi
5erhadap batuan yang ditemukan, dilakukan proses peremukan batuan atau
penggerusan, selanjutnya dilakukan sianidasi atau amalgamasi, sedangkan untuk
tipe penambangan sekunder umumnya dapat langsung dilakukan sianidasi atau
amalgamasi karena sudah dalam bentuk butiran halus
"eberapa karakteristik dari bijih tipe %ein ( urat ) yang mempengaruhi teknik
penambangan antara lain *
1 =omponen mineral atau logam tidak tersebar merata pada badan urat
2 Mineral bijih dapat berupa kristal&kristal yang kasar
3 =ebanyakan urat mempunyai lebar yang sempit sehingga rentan dengan
pengotoran ( dilution )
- =ebanyakan urat berasosiasi dengan sesar, pengisi rekahan, dan <ona geser
(regangan), sehingga pada kondisi ini memungkinkan terjadinya efek
dilution pada batuan samping
5 ,erbedaan assay ( kadar ) antara urat dan batuan samping pada umumnya
tajam, berhubungan dengan kontak dengan batuan samping, impregnasi
pada batuan samping, serta pola urat yang menjari ( ber#abang )
/ ?luktuasi ketebalan urat sulit diprediksi, dan mempunyai rentang yang
terbatas, serta mempunyai kadar yang sangat errati# ( a#ak A tidak
beraturan ) dan sulit diprediksi
B =ebanyakan urat relatif keras dan bersifat brittle
0engan memperhatikan karakteristik tersebut, metode penambangan yang umum
diterapkan adalah tambang ba!ah tanah ( underground ) dengan metode
$ophering, yaitu suatu #ara penambangan yang tidak sistematis, tidak perlu
mengadakan persiapan&persiapan penambangan ( de%elopment !orks ) dan arah
penggalian hanya mengikuti arah larinya #ebakan bijih 9leh karena itu ukuran
lubang ( stope ) juga tidak tentu, tergantung dari ukuran #ebakan bijih di tempat
itu dan umumnya tanpa penyanggaan yang baik
8ara penambangan ini umumnya tanpa penyangga yang memadai dan penggalian
umumnya dilakukan tanpa alat&alat mekanis Metode tambang emas seperti ini
umum diterapkan di berbagai daerah operasi tambang rakyat di 2ndonesia,
seperti di 8iguha, ,ongkor&"ogorC $unung ,eti, 8isolok&3ukabumiC $unung
3ubang, 5anggeung&8ianjurC 8ikajang&$arutC 8ikidang, 8ikotok&4ebakC 8ineam&
5asikmalayaC =okap&=ulonprogoC 3elogiri&:onogiriC ,unung&,a#itanC 5atelu&
MenadoC "atu $elas, 6ata5otok&MinahasaC "ajuin&5anah4autC ,erenggean&
,alangka 6ayaC =etenong&4ebongC dan lain&lain ,enambangan dilakukan se#ara
sederhana, tanpa de%elopment !orks, dan langsung menggali #ebakan bijih
menuruti arah dan bentuk alamiahnya "ila #ebakan bijih tersebut tidak homogen,
kadang&kadang terpaksa ditinggalkan pillar yang tak teratur dari bagian&bagian
yang miskin
Cebakan Sekunder
8ebakan emas sekunder atau yang lebih dikenal sebagai endapan emas alu!ial
merupakan emas yang diendapkan bersama dengan material sedimen yang
terba!a oleh arus sungai atau gelombang laut adalah karakteristik yang umum
mudah ditemukan dan ditambang oleh rakyat, karena kemudahan
penambangannya
8ebakan emas alu%ial di#irikan oleh kondisi endapan sedimen bersifat lepas
dengan kandungan logam emas berupa butiran, dapat ditambang dan diolah
dengan #ara pemisahan emas se#ara fisik, menggunakan peralatan sederhana

8ebakan emas alu%ial dengan sebaran berada pada permukaan atau dekat
permukaan mudah dikenali, dengan karakteristik bersifat lepas, dan emas sudah
dalam bentuk logam (nati%e), #ukup diolah dengan #ara pemisahan se#ara fisik
3e#ara umum penambangan emas alu%ial dilakukan berdasarkan atas prinsip *
1 "utir emas sudah terlepas sehingga bijih hasil galian langsung mengalami
proses pengolahan
2 "erdasarkan lokasi keterdapatan, pada umumnya kegiatan penambangan
dilakukan pada lingkungan kerja berair seperti sungai&sungai dan ra!a&
ra!a, sehingga dengan sendirinya akan memanfaatkan air yang ada di
tempat sekitarnya
=arakteristik dari endapan emas alu%ial akan menentukan sistem dan peralatan
dalam melakukan kegiatan penambangan "erdasarkan karakteristik endapan
emas tersebut, metode penambangan terbuka yang umum diterapkan dengan
menggunakan peralatan berupa *
1 endulangan ( panning )
,enambangan dengan #ara pendulangan banyak dilakukan oleh pertambangan
rakyat di sungai atau dekat sungai 8ara ini banyak dilakukan oleh penambang
perorangan dengan menggunakan nampan pendulangan untuk memisahkan
konsentrat atau butir emas dari mineral pengotornya
2 "ambang semprot ( hydrauli#king )
,ada tambang semprot digunakan alat semprot ( monitor ) dan pompa untuk
memberaikan batuan dan selanjutnya lumpur hasil semprotan dialirkan atau
dipompa ke instalasi konsentrasi ( slui#eboD A kasbok ) 8ara ini banyak dilakukan
pada pertambangan skala ke#il termasuk tambang rakyat dimana tersedia sumber
air yang #ukup, umumnya berlokasi di atau dekat sungai
"eberapa syarat yang menjadikan endapan emas alu%ial dapat ditambang
menggunakan metode tambang semprot antara lain *
1 =ondisiAjenis material memungkinkan terberaikan oleh semprotan air
2 =etersediaan air yang #ukup
3 =etersediaan ruang untuk penempatan hasil #u#ian atau pemisahan bijih
Metode penambangan ini umum diterapkan diberbagai daerah operasi
pertambangan rakyat di 2ndonesia, seperti di 3ungai
=ahayan,"ukitra!i,,alangkaraya&=alimantan 5engahC 5anoyan,"olaang
Mongondo!&3ula!esi 'taraC "ombana&3ula!esi 5enggaraC 5obohon,=otabunan&
3ula!esi 'tara, :ay =anan&4ampung, dll

#. $redging
0redging adalah teknik penambangan yang dilakukakan bila endapan pla#er
terletak di ba!ah permukaan air, misalnya di lepas pantai, sungai, danau atau
lembah yang tersedia banyak air ,ada tambang ini banyak dilakukan pada
pertambangan skala ke#il termasuk tambang rakyat dengan menggunakan kapal
keruk (dredge) atau dengan dragline yang dikombinasi dengan pengolahan di atas
pontoon (floating !ashing plants)

Menurut 5urner, 1EB5, dredges dapat diklasifikasikan sebagai berikut *
1 Mekanik
& "u#ket line
& "u#ket !heel su#tion
& 0ripper
2 1idraulik
& 3u#tion
& 8utter head
7lat&alat yang dipakai pada penambangan kapal keruk berdasarkan alat galinya
dibedakan menjadi tiga, yaitu *
1 Multy bu#ket dredge, kapal keruk yang alat galinya berupa rangkaian
mangkok (bu#ket)
2 8utter su#tion dredge, alat galinya berupa pisau pemotong yang
menyerupai mahkota
3 "u#ket !heel dredge, alat galinya dilengkapi dengan timba yang berputar
(bu#ket !heel)
Meskipun metode ini sebagian besar telah digantikan oleh metode modern,
dredging masih banyak dilakukan oleh penambang skala ke#il dengan
menggunakan kapal keruk hisap 2ni adalah mesin ke#il yang mengapung di atas
air dan biasanya dioperasikan oleh beberapa orang 3ebuah rangkaian dredging
hisap terdiri dari mesin pompa hisap, kotak konsentrator, dan kompresor yang
didukung oleh ponton ,ada selang isap dikendalikan oleh penambang bekerja di
ba!ah air (penyelam) ,ara penyelam menggunakan kompresor untuk men#ukupi
kebutuhan oksigen

0ampak dari sistem penambangan model ini umumnya mengakibatkan terjadinya
kolam&kolam air yang ada disepanjang sungai akibat pengerukan oleh mesin
keruk 0egradasi lingkungan yang mungkin terjadi pada sistem penambangan
metode ini adalah terganggunya sisten hydrologi air tanah
Metode penambangan ini umum diterapkan diberbagai daerah operasi
pertambangan rakyat di 2ndonesia, seperti di 3ungai =ahayan,"ukitra!i,
,alangkaraya&=alimantan 5engahC 3ungai =atingan, =atingan&=alimantan
5engahC 3ungai "atang 7sai, 3arolangun&FambiC 3ungai "atang 1ari, Mersam,
Muara "ulian&FambC 3ungai "atahan 7ek >abirong, 6anah "atahan, ,asaman
"arat&3umatera "aratC 3ungai "atang 1ari, 5iumang, 0harmasraya&3umatera
"aratC 3ungai 5enom, 7#eh Faya&>70, dll
C.Sebaran %ilayah
Indonesia terletak di lajur tektonik dan merupakan daerah mineralisasi yang cukup
potensial, khususnya emas. Pada era eksplorasi tahun 90-an, di Indonesia empat
tambang emas plaser yang potensial, yaitu: Monterado di Kalimantan arat, !mpalit, dan
Kapuas di Kalimantan "engah, serta #oyla di !ceh $%!&'. Kemudian kegiatan
penambangan emas plaser itu terhenti akibat adanya gangguan penduduk setempat.
(mas plaser merupakan hasil erosi emas dan kemudian terendapkan di lembah, sungai,
dan pantai, di dalam sedimen kuater. )elama ini emas plaser banyak ditambang oleh
masyarakat, terutama di sungai-sungai. &alam era otonomi daerah. Pemda mempunyai
ke*enangan mengatur dan melakukan usaha in+entarisasi serta eksplorasi emas plaser
di *ilayahnya. ,leh karena itu, di masa mendatang, Pemda dapat menggiatkan kembali
Pendapatan !sli &aerah $P!&'. -ntuk menghindari terjadinya kerusakan lingkungan
disarankan agar Pemda melokalisasikan daerah-daerah yang layak untuk dijadikan
#ilayah Pertambangan .akyat $#P.' dan daerah yang bisa diperuntungkan bagi para
in+estor berskala besar, Pengarang
$.Man&aaat dan perusahaan tambang emas
Emas banyak digunakan sebagai barang perhiasan, #adangan de%isa, dll
Beberapa Perusahaan Penambangan Emas
1 BARISAN TROPICAL MINING, PT
2 INDO MURO ENCANA, PT
! INDOMINCO MANDIRI, PT
" ELIAN E#UATORIAL MINING, PT
$ MONTERADO MAS MINING, PT
% NE&MONT MINA'ASA RA(A, PT
) NE&MONT NUSA TENGGARA, PT
* PRIMA LIRANG MINING, PT
E.otensi
,otensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di 2ndonesia, seperti di
,ulau 3umatera, =epulauan 6iau, ,ulau =alimantan, ,ulau Fa!a, ,ulau 3ula!esi,
>usa 5enggara, Maluku, dan ,apua
$ambar 1
potensi emas
2,erak
7=onsep
Perak adalah unsur logam paling putih. Meski jarang terjadi, kuat,
tahan korosi, dan tidak terpengaruh oleh kelembaban, sayur asam,
atau alkali. Perak juga resonan, moldable, ditempa, dan memiliki
konduktivitas panas dan listrik tertinggi zat apapun. Simbol kimia
untuk perak adalah Ag, dari Argentum Latin, yang berarti putih dan
bersinar. Meskipun perak tidak bereaksi terhadap banyak bahan kimia,
tidak bereaksi dengan belerang, yang selalu hadir di udara, bahkan
dalam jumlah jejak. Reaksi ini menyebabkan perak untuk menodai,
oleh karena itu harus dipoles secara berkala untuk mempertahankan
berkilau. ,erak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama&sama
dengan logam emas
",roses terbentuknya
Mineral&mineral yang terpenting yang mengandung perak adalah ,erak alam
(7g), 7rgentite (7g23), 8errargyrite (7g8l), ,olybasite (7g1/ 3b2 311),
,roustite (7g2 7s 33) dan ,yrargyrite (7g3 3b 33) =ebanyakan perak di dunia
berasal dari #ebakan hydrothermal yang mengisi rongga&rongga
83ebaran :ilayah
$.Man&aat dan perusahaan "ambang perak
=egunaannya adalah untuk perhiasan, #indera mata, logam #ampuran,
egunaan khusus termasuk kontak!kontak saklar dan relay untuk
kontrol mobil dan aksesoris, pemanasan jendela otomoti", dan di
elektroda untuk electrocardiograms.
E.otensi
,otensinya selalu berasosiasi dengan logam lainnya seperti emas dan tembagaG
3 5embaga
7=onsep
5embaga (8u) mempunyai sistim kristal kubik, se#ara fisik ber!arna kuning
dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan ber!arna pink
ke#oklatan sampai keabuan
'nsur tembaga terdapat pada hampir 25) mineral, tetapi hanya sedikit saja
yang komersial ,ada endapan sulfida primer, kalkopirit (8u?e32) adalah
yang terbesar, diikuti oleh kalkosit (8u23), bornit (8u5?e3-), ko%elit (8u3),
dan enargit (8u37s3-) Mineral tembaga utama dalam bentuk deposit oksida
adalah krisokola (8u3i93219), malasit (8u2(91)2893), dan a<urit
(8u3(91)2(893)2)
B.proses terbentuknya
0eposit tembaga dapat diklasifikasikan dalam lima tipe, yaitu* deposit porfiri,
urat, dan repla#ement, deposit stratabound dalam batuan sedimen, deposit
masif pada batuan %olkanik, deposit tembaga nikel dalam intrusiAmafik, serta
deposit nati% 'mumnya bijih tembaga di 2ndonesia terbentuk se#ara
magmatik ,embentukan endapan magmatik dapat berupa proses hidrotermal
atau metasomatisme
$.Man&aat dan perusahaan
4ogam tembaga digunakan se#ara luas dalam industri peralatan listrik =a!at
tembaga dan paduan tembaga digunakan dalam pembuatan motor listrik,
generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan
bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung #oaDial, tabung mi#ro!a%e,
sakelar, reaktifier transsistor, bidang telekomunikasi, dan bidangHbidang yang
membutuhkan sifat kondukti%itas listrik dan panas yang tinggi, seperti untuk
pembuatan tabungHtabung dan klep di pabrik penyulingan Meskipun
aluminium dapat digunakan untuk tegangan tinggi pada jaringan transmisi,
tetapi tembaga masih memegang peranan penting untuk jaringan ba!ah tanah
dan menguasai pasar ka!at berukuran ke#il, peralatan industri yang
berhubungan dengan larutan, industri konstruksi, pesa!at terbang dan kapal
laut, atap, pipa ledeng, #ampuran kuningan dengan perunggu, dekorasi rumah,
mesin industri nonHelektris, peralatan mesin, pengatur temperatur ruangan,
mesinHmesin pertanian
Epotensi
,otensi tembaga terbesar yang dimiliki 2ndonesia terdapat di ,apua ,otensi
lainnya menyebar di Fa!a "arat, 3ula!esi 'tara, dan 3ula!esi 3elatan
- 3eng
7=onsep
Seng. 3eng adalah logam yang putih kebiruan, mudah ditempa, melebur pada
-1)o8 dan mendidih pada E)/o8 4ogamnya yang murni, melarut lambat sekali
dalam asam dan dalam alkali 7danya <at&<at pen#emar atau kontak dengan
platinum atau tembaga yang dihasilkan oleh penambahan beberapa tetes larutan
garam dari logam&logam ini memper#epat reaksi (3%ehla, 1EE))
0Manfaat
3eng digunakan terutama sebagai pelapis besi untuk men#egah terjadinya korosi
,elapisan logam dengan logam pelapis seng memiliki beberapa keuntungan yaitu
murah, #ukup tersedia di alam dan relatif tahan lama (7$2 dalam =omariyah,
2)).) ,elapisan demikian ini dikenal sebagai proses gal%anisasi yang
berdasarkan pada sifat elektrokimia proses yang bersangkutan =euntungan
pelapisan ini yaitu meskipun lapisan seng telah terkoyak hingga besi tampak
kelihatan dari luar, logam seng akan teroksidasi lebih dulu 1al ini terjadi karena
nilai potensial reduksi seng lebih negatif daripada besi
,ersamaan reaksinya adalah
7noda * ;n (s) ;n2I (aJ) I 2e Eo ( &),B/ K
=atoda * ?e2I (aJ) I 2e ?e (s) Eo ( &),-- K
3eng (dalam bahasa "elanda* <ink), atau timah sari adalah unsur kimia dengan
lambang kimia ;n, bernomor atom 3), dan massa atom relatif /5,3E 2a
merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik "eberapa aspek
kimia!i seng mirip dengan magnesium 1al ini dikarenakan ion kedua unsur ini
berukuran hampir sama 3elain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi I2
3eng merupakan unsur paling melimpah ke&2- di kerak bumi dan memiliki lima
isotop stabil
"ijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida)
Epotensi
'.Mineral (ikel
7=onsep
>ikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol >i
dan nomor atom 2. "entuk struktur kristalnya ?88 dan juga bersifat
magnetis>ikel mempunyai sifat tahan karat 0alam keadaan murni, nikel bersifat
lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat
membentuk baja tahan karat yang kerasmineral utama nikel yang disebutnya
kupferni#kel (nikolit)4ogam nikel diambil dari endapan primer yaitu dari batuan
ultra basa dan endapan residu yaitu berupa tanah laterite nikel berupa mineral
garnierite, >i&#hlorite dan >ieeolite >i7s
",roses 5erbentuknya
Endapan bijih nikel laterit, yaitu bijih nikel yang terbentuk sebagai hasil
pelapukan batuan ultramafik dan terkonsentrasi pada <ona pelapukan (,eters,
1EB.)'mumnya terdapat pada daerah dengan iklim tropis sampai dengan
subtropis ,engaruh iklim tropis di 2ndonesia mengakibatkan proses pelapukan
yang intensif, ,roses konsentrasi nikel pada endapan nikel laterit dikendalikan
oleh beberapa faktor yaitu, batuan dasar, iklim, topografi, airtanah, stabilitas
mineral, mobilitas unsur, dan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap
tingkat kelarutan mineral
$enesa 'mum >ikel 4aterit berdasarkan #ara terjadinya, endapan
nikel dapat dibedakan menjadi 2 ma#am, yaitu endapan sulfida nikel
tembaga berasal dari mineral pentlandit, yang terbentuk akibat injeksi magma
dan konsentrasi residu (sisa) silikat nikel hasil pelapukan batuan beku
ultramafik yang sering disebut endapan nikel laterit Menurut "ateman
(1E.1), endapan jenis konsentrasi sisa dapat terbentuk jika batuan induk yang
mengandung bijih mengalami proses pelapukan, maka mineral yang mudah
larut akan terusir oleh proses erosi, sedangkan mineral bijih biasanya stabil
dan mempunyai berat jenis besar akan tertinggal dan terkumpul menjadi
endapan konsentrasi sisa yang kaya akan 892 berasal dari udara luar dan
tumbuh tumbuhan, akan menghan#urkan oli%in 5erjadi penguraian oli%in,
magnesium, besi, nikel dan silika kedalam larutan, #enderung untuk
membentuk suspensi koloid dari partikel partikel silika yang
submikroskopis 0idalam larutan besi akan bersenya!a dengan oksida dan
mengendap sebagai ferri hidroksida 7khirnya endapan ini akan
menghilangkan air dengan membentuk mineral mineral seperti karat, yaitu
hematit dan kobalt dalam jumlah ke#il, jadi besi oksida mengendap dekat
dengan permukaan tanah ,roses laterisasi adalah proses pen#u#ian pada
mineral yang mudah larut dan silika pada profil laterit pada lingkungan yang
bersifat asam dan lembab serta membentuk konsentrasi endapan hasil
pengkayaan proses laterisasi pada unsur ?e, 8r, 7l, >i dan 8o (6ose et al,
1EBE dalam >ushantara 2))2) ,roses pelapukan dan pen#u#ian yang terjadi
akan menyebabkan unsur ?e, 8r, 7l, >i dan
8o terkayakan di <ona limonit dan terikat
sebagai mineral mineral oDida A
hidroksida, seperti limonit, hematit, dan
$oetit (1asanudin,1EE2)"ijih
nikel yang kandungan nikelnya lebih ke#il dari
2L belum termanfaatkan dengan baik

M
$ambar 21
Endapan >ikel 4aterit
83ebaran !ilayah
"ijih nikel merupakan salah satu komoditas utama 7ntam 7ntam
memproduksi dan mengekspor bijih nikel kadar tinggi dengan kadar nikel
minimum 1,.L dan kandungan besi maksimum 25L 7ntam juga
memproduksi dan mengekspor bijih nikel kadar rendah dengan kadar nikel
minimum 1,2L dengan kandungan besi minimum 25LFumlah #adangan dan
sumber daya bijih nikel 7ntam saat ini sebesar 3B1,- juta !et metri# tons
(!mt) untuk saprolit dan -)),3 juta !mt untuk limonit Fumlah ini men#ukupi
untuk memenuhi kebutuhan 7ntam selama beberapa dekade ke depan pada
tingkat ekstraksi saat ini Meski 7ntam memiliki jumlah bijih nikel yang
#ukup untuk memenuhi kebutuhan proyek&proyek ekspansi nikelnya, untuk
memperpanjang usia #adangan yang dimiliki 7ntam dapat membeli bijih
nikel dari pihak ketiga untuk melengkapi #adangan dan sumber daya yang
dimiliki 0an masih ada potensi nikel terdapat di ,ulau 3ula!esi, =alimantan
bagian tenggara, Maluku, dan ,apua3elain itu terdapat juga di daerah ,ulau
9bi, =abupaten 1almahera 3elatan (1alsel), Maluku 'tara (Malut) 5ernate
0Manfaat
,enggunaan nikel meningkat terutama setelah perang dunia ke 22hal ini
juga menyebabkan harga nikel meningkat>amun kalau dilihat perkembangan
teknologi nikel akan terus tetap meningkat terutama untuk kebutuhan baja
tahan karat,otomotif ,bahan elektronik0an nikel juga dapat digunakan antara
lain dalam produk&produk industri dan konsumen, temasuk stainless steel,
magnet, mata uang, baterai isi ulang, string gitar listrik dan alloy khusus>ikel
digunakan se#ara besar&besaran untuk pembuatan baja tahan karat dan alloy
lain yang bersifat tahan korosi, seperti 2n%ar,Monel,dan 1astelloys 7lloy
tembaga&nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk pembuatan instalasi
proses penghilangan garam untuk mengubah air laut menjadi air segar >ikel
digunakan pula dalam industri keramik >ikel yang sangat halus, digunakan
sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur (menjadikannya
padat)dan 'ntuk membuat aliase dengan tembaga dan beberapa logam lain
seperti *
a Monel (>i, 8u, ?e)0igunakan untuk membuat instrumen tranmisi listrik
b>ikrom(>i,?e,8r)0igunakan sebagai ka!at pemanas
#7lniko(7l,>i,fe,8o)'ntuk embuat magnet
d,alinit dan 2n%ar yaitu paduan nikel yang mempunyai koefisien muai yang
sama dengan gelas yang digunakan sebagai ka!at listrik yang ditanam
dalam ka#a, misalnya pada bolam lampu pijar
e3erbuk nikel digunakan sebagai katalisator, misalnya pada hidrogenansi
(pemadatan) pada #ra#king minyak bumi
E,otensi
,otensi nikel terdapat di ,ulau 3ula!esi, =alimantan bagian tenggara,
Maluku, dan ,apua
)."IMAH
A. *+(SE
5imah putih (3n) adalah logam ber!arna putih keperakan, dengan
kekerasan yang rendah, berat jenis B,3, serta mempunyai sifat kondukti%itas panas
dan listrik yang tinggi 4ogam timah putih bersifat mengkilap dan mudah
dibentuk 5imah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang terbentuk sebagai
oksida, tidak mudah teroksidasi, sehingga tahan karat
5imah biasa terbentuk oleh E isotop yang stabil 7da 1. isotop lainnya
yang diketahui 5imah merupakan logam perak keputih&putihan, mudah dibentuk,
ductile dan memilki struktur kristal yang tinggi Fika struktur ini dipatahkan,
terdengar suara yang sering disebut NOPtin #ryNO (tangisan timah) ketika
sebatang unsur ini dibengkokkan
B. ,+SES "E,BE("-*(.A
5imah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan granit dan pada
daerah sentuhan batuan endapan metamorf yang biasanya berasosiasi dengan
turmalin dan urat kuarsa timah, serta sebagai endapan sekunder, yang di dalamnya
terdiri dari endapan alu%ium, elu%ial, dan kolu%ium
5ipe kuarsa&kasiterit dan greisen merupakan tipe mineralisasi utama yang
membentuk sumber daya timah putih pada jalur timah yang menempati
=epulauan 6iau hingga "angka&"elitung Falur ini dapat dikorelasikan dengan
Q8entral "eltR di Malaysia dan 5hailand (Mit#hel, 1EBE)
Mineral utama yang terkandung di dalam bijih timah berupa kasiterit,
sedangkan pirit, kuarsa, <irkon, ilmenit, galena, bismut, arsenik, stibnit, kalkopirit,
Denotim, dan monasit merupakan mineral ikutan (http*AA!!!tekmiraesdmgoid)
5imah putih dalam bentuk #ebakan dijumpai dalam dua tipe, yaitu #ebakan bijih
timah primer dan sekunder ,ada tubuh bijih primer, kandungan kasiterit terdapat
pada urat maupun dalam bentuk tersebar
,roses oksidasi dan pengaruh sirkulasi air yang terjadi pada #ebakan timah
primer pada atau dekat permukaan menyebabkan terurainya penyusun bijih timah
primer ,roses tersebut menyebabkan juga terlepas dan terdispersinya timah putih,
baik dalam bentuk mineral kasiterit maupun berupa unsur 3n
,roses pelapukan, erosi, transportasi dan sedimentasi yang terjadi terhadap
#ebakan bijih timah putih pimer menghasilkan #ebakan timah sekunder, yang
dapat berada pada tanah residu maupun letakan sebagai endapan kolu%ial, kipas
alu%ial, alu%ial sungai maupun alu%ial lepas pantai 5ubuh bijih primer yang
berpotensi menghasilkan sumber daya #ebakan timah letakan ekonomis adalah
yang mempunyai dimensi sebaran permukaan erosi luas sebagai sumber dispersi
Mineral yang terkandung di dalam bijih timah pada umumnya mineral
utama yaitu kasiterit, sedangkan pirit, kuarsa, <ir#on, ilmenit, plumbum, bismut,
arsenik, stibnite, kalkopirit, kuprit, Denotim, dan monasit merupakan mineral
ikutan
3umber timah 2ndonesia merupakan bagian jalur timah 7sia 5enggara (5he 3outh
East 5in "elt), jalur timah terkaya di dunia yang membentang mulai dari selatan
8hina, 5hailand, "irma, Malaysia sampai 2ndonesia $enetis kehadiran timah
bermula dengan adanya intrusi granit yang diperkirakan S 222 juta tahun yang
lalu pada Masa 5riassi# 7tas, Magma yang bersifat asam mengandung gas 3n?-,
yang melalui proses pneumatolitik hidrotermal menerobos dan mengisi #elah
retakan, di mana terbentuk reaksi dasar*
Sn/0 1 H2+ Sn+2 1 H/2
C. SEBA,A( 2ILA.AH
3ebaran timah putih di 2ndonesia berada pada bagian Falur 5imah 7sia
5enggara, jalur timah terkaya di dunia yang membentang mulai dari bagian
selatan 8hina, 5hailand, "irma, Malaysia sampai 2ndonesia
2ndonesia sebagai produsen timah putih terbesar dunia, mengalami pasang
surut dalam pengusahaan pertambangan timah putih ,5 5imah yang merupakan
produsen timah terbesar, pada a!al tahun 1EE)an melakukan restrukturisasi
dengan melakukan pen#iutan jumlah karya!an serta melepas sebagian !ilayah
i<in usaha pertambangannya 7kan tetapi dengan meningkatnya harga timah di
pasaran dunia pada beberapa tahun terakhir, serta masih banyaknya sumberdaya
timah yang masih tersisa di alam, maka bekas !ilayah usaha pertambangan timah
yang telah ditutup sebagian kembali diusahakan oleh pelaku usaha pertambangan
timah putih maupun masyarakat
$. MA(/AA"
,enggunaan timah untuk paduan logam telah berlangsung sejak 35))
tahun sebelum masehi, sebagai logam murni digunakan sejak /)) tahun sebelum
masehi =ebutuhan timah putih dunia setiap tahun sekitar 3/)))) ton 4ogam
timah putih bersifat mengkilap, mudah dibentuk dan dapat ditempa (malleable),
tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat =egunaan timah putih
di antaranya untuk melapisi logam lainnya yang berfungsi men#egah karat, bahan
solder, bahan kerajinan untuk #endera mata, bahan paduan logam, casing telepon
genggam 3elain itu timah digunakan juga pada industri farmasi, gelas, agrokimia,
pelindung kayu, dan penahan kebakaran
5imah merupakan logam ramah lingkungan, penggunaan untuk kaleng
makanan tidak berbahaya terhadap kesehatan manusia
=ebanyakan penggunaan timah putih untuk pelapisApelindung, dan paduan
logam dengan logam lainnya seperti timah hitam dan seng =onsumsi dunia timah
putih untuk pelat menyerap sekitar 3-L untuk solder 31L
5imah yang dihasilkan dari pertambangan ,5 5imah berupa*
T "anka 5in (kadar 3n EEEL)
T Mentok 5in (kadar 3n EE,.5L)
T "anka 4o! 4ead ("anka 44) terdiri atas*
o "anka 441))ppm, "anka 445) ppm, "anka 44-)ppm, "anka 44.)ppm, "anka
442))ppm
T "anka ?our >ine (kadar 3n EE,EEL)
"erdasarkan bentuk dapat dibedakan atas*
T "anka 3mall 2ngot
T "anka 5in 3hot
T "anka ,yramid
T "anka 7noda (http*AAtimah#om)
E. +"E(SI
,otensi timah putih di 2ndonesia tersebar sepanjang kepulauan 6iau
sampai "angka "elitung, serta terdapat di daratan 6iau yaitu di =abupaten
=ampar dan 6okan 'lu 3umber daya timah putih yang telah diusahakan
merupakan 8ebakan sekunder, baik terdapat sebagai tanah residu dari #ebakan
primer, maupun letakan sebagai alu%ial darat dan lepas pantai

3. Aluminium
7luminium adalah logam yang ber!aarna putih perak dan tergolong ringan yang
mempunyai massa jenis 2,B gr #m 3
"auksit merupakan bahan yang heterogen, yang mempunyai mineral dengan
susunan terutama dari oksida aluminium, yaitu berupa mineral buhmit
(7l293129) dan mineral gibsit (7l293 3129) 3e#ara umum bauksit
mengandung 7l293 sebanyak -5 /5L, 3i92 1 12L, ?e293 2 25L, 5i92
+3L, dan 129 1- 3/L
"ijih bauksit terjadi di daerah tropika dan subtropika dengan memungkinkan
pelapukan sangat kuat "auksit terbentuk dari batuan sedimen yang mempunyai
kadar 7l nisbi tinggi, kadar ?e rendah dan kadar kuarsa (3i92) bebasnya sedikit
atau bahkan tidak mengandung sama sekali "atuan tersebut (misalnya sienit dan
nefelin yang berasal dari batuan beku, batu lempung, lempung dan serpih "atuan&
batuan tersebut akan mengalami proses lateritisasi, yang kemudian oleh proses
dehidrasi akan mengeras menjadi bauksit
"auksit dapat ditemukan dalam lapisan mendatar tetapi kedudukannya di
kedalaman tertentu
,otensi dan #adangan endapan bauksit terdapat di ,ulau "intan, =epulauan 6iau,
,ulau "angka, dan ,ulau =alimantan
Alumunium
Aneka Barang "ambang
Aluminium
Aneka Barang Tambang Alumunium 7luminium adalah logam yang ber!aarna
putih perak dan tergolong ringan yang mempunyai massa jenis 2,B gr #m 33ifat&
sifat yang dimilki aluminium antara lain * 1 6ingan, tahan korosi dan tidak
bera#un maka banyak digunakan untuk alat rumah tangga seperti pan#i, !ajan dan
lain&lain 2 6eflektif, dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai
pembungkus makanan, obat, dan rokok 3 0aya hantar listrik dua kali lebih besar
dari 8u maka 7l digunakan sebagai kabel tiang listrik - ,aduan 7l dengan logam
lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti 0uralium (#ampuran 7l, 8u, mg)
untuk pembuatan badan pes!at 5 7l sebagai <at reduktor untuk oksida Mn92
dan 8r293 7luminium terdapat melimpah dalam kulit bumi, yaitu sekitar B,/ L
0engan kelimpahan sebesar itu, aluminium merupakan unsur ketiga terbanyak
setelah oksigen dan silikon, serta merupakan unsur logam yang paling melimpah
>amun, 7luminium tetap merupakan logam yang mahal karena pengolahannya
sukar Mineral aluminium yang bernilai ekonomis adalah bauksit yang merupakan
satu&satunya sumber aluminium =riloit digunakan pada peleburan aluminium,
sedang tanah liat banyak digunakan untuk membuat batu bata, keramik
0i 2ndonesia, bauksit banyak ditemukan di pulau "intan dan di tayan (=alimantan
"arat) ,engolahan 7lumininum 7luminium merupakan salah unsur kimia di alam
yang merupakan barang tambang 7lumunium dalam kehidupan sehari&hari sering
kita temukan pada alat&alat dapur seperti kuali, periuk, sendok dan lain&lain
4ambang kimia dari aluminium adalah 7l, dan nomor atomnya 13
7luminium ialah logam paling berlimpah 7luminium bukan merupakan jenis
logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar .L dari
permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga ,enggunaan alumunium seperti
disinggung di atas, selain terdapat atau digunakan untuk peralatan memasak, juga
digunakan dalam penggunaan aditif pada makanan, antasida, buffered aspirin,
astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap
tembakau, penggunaan aluminium foil, kaleng, keramik , dan kembang api
7luminium merupakan konduktor listrik (penghantar listrik) yang baik
7lumunium bersifat terang dan kuat 7lumunium merupakan konduktor yang baik
juga buat panas 7lumunium mudah ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi
ka!at dan diekstrusi menjadi batangan dengan berma#am&ma#am penampang
>amun berbeda dengan besi, alumunium bersifat tahan korosiAtahan terhadap
karat ,enggunaan aluminium dalam kehidupan sehari&hari #ukup luas dan
banyak =ebanyakan alumunium digunakan dalam kabel bertegangan tinggi Fuga
se#ara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesa!at terbang 0i
rumah kita bisa ditemukan sebagai pan#i, botol minuman ringan, tutup botol susu
dsb 7luminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan #ompa#t disks
Sejarah Alumuniun
,ada abad ke&1E, sebelum ditemukannya proses elektrolisis, aluminium hanya
bisa didapatkan dari bauksit dengan proses kimia :Uhler 0ibandingkan dengan
elektrolisis, proses ini sangat tidak ekonomis, dan harga aluminium dulunya jauh
melebihi harga emas =arena dulu alumunium dianggap logam berharga,
>apoleon 222 dari ,eran#is (1.).&1.B3) pernah melayani tamunya yang pertama
dengan piring aluminium dan tamunya yang kedua dengan piring emas dan perak
,ada tahun 1../, 8harles Martin 1all dari 7merika 3erikat (1./3&1E1-) dan ,aul
45 1Vroult dari ,eran#is (1./3&1E1-) menemukan proses elektrolisis yang
sampai sekarang membuat produksi aluminium ekonomis 7luminium mulai
dibuat menurut proses 1all&heroult yang ditemukan oleh 8harles M 1all di
7merika 3erikat dan ,aul 1eroult tahun 1../
Pengolahan Alumunium
,engolahan aluminium dan bauksit meliputi 2 tahap * 1 ,emurnian bauksit untuk
meperoleh alumina murni 2 ,eleburan A reduksi alumina dangan elektrolisis
,emurnian bauksit melalui #ara * a "a direaksikan dengana >a91(J)
7luminium oksida akan larut membentuk >a8l(91)- b 4arutan disaring lalu
filtrat yang mengandung >a7l(91)- diasamkan dengan mengalirkan gas 892 7l
mengendap sebagai 7l(91)3 # 7l(91)3 disaring lalu dikeringkan dan
dipanaskan sehingga diperoleh 7l293 tak berair "ijih bijih 7luminium yang
utama antara lain* & bauksit & mika & tanah liat ,eleburan 7lumina ,eleburan ini
menggunakan sel elektrolisis yang terdiri atas !adah dari besi berlapis grafit yang
sekaligus berfungsi sebagai katode (&) sedang anode (I) adalah grafit 8ampuran
7l293 dengan kriolit dan 7l?3 dipanaskan hingga men#air dan pada suhu E5) 8
kemudian dielektrolisis 7l yang terbentuk berupa <at #air dan terkumpul di dasar
!adah lalu dikeluarkan se#ara periodik ke dalam #etakan untuk mendapat
aluminium batangan (ingot) 7node grafit terus menerus dihabiskan karena
bereaksi dengan 92 sehingga harus diganti dari !aktu ke !aktu 'ntuk mendapat
1 =g 7l dihabiskan ),-- anode grafit 27l293 I38 -7l I 3892 "eberapa bijih 7l
yang utama *
1 "auksit (7l293 2129)
2 Mika (=&Mg&7l&3lilkat)
3 5anah liat (7l23i29B2129) 7luminium ada di alam dalam bentuk silikat
maupun oksida, yaitu antara lain * & sebagai silikat misal feldspar, tanah liat, mika
& sebagai oksida anhidrat misal kurondum (untuk amril) & sebagai hidrat misal
bauksit & sebagai florida misal kriolit
Penggunaan Aluminium
"eberapa penggunaan aluminium antara lain*
1 3ektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan
bermotor
2 untuk membuat badan pesa!at terbang
3 3ektor pembangunan perumahanCuntuk kusen pintu dan jendela
- 3ektor industri makanan ,untuk kemasan berbagai jenis produk
5 3ektor lain, misal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang
kerajinan
/ Membuat termit, yaitu #ampuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (222)
oksida, digunakan untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung
rel kereta api
"eberapa senya!a 7luminium juga banyak penggunaannya, antara lain*
1 5a!as (=239-7l2(39-)32-129) 5a!as mempunyai rumus kimia
=39-742(39-)32-129 5a!as digunakan untuk menjernihkan air pada
pengolahan air minum
2 7lumina (7l293) 7lumin dibedakan atas alfa)allumina dan gamma&allumina
$amma&alumina diperoleh dari pemanasan 7l(91)3 di ba!ah -5))8 $amma&
alumina digunakan untuk pembuatan aluminium, untuk pasta gigi, dan industri
keramik serta industri gelas 7lfa&allumina diperoleh dari pemanasan 7l(91)3
pada suhu diatas 1))))8 7lfa&allumina terdapat sebagai korundum di alam yang
digunakan untuk amplas atau grinda "atu mulia, seperti rubi, safir, ametis, dan
topa< merupakan alfa&allumina yang mengandung senya!a unsur logam transisi
yang memberi !arna pada batu tersebut :arna&!arna rubi antara lain* & 6ubi
ber!arna merah karena mengandung senya!a kromium (222) & 3afir ber!arna biru
karena mengandung senya!a besi(22), besi(222) dan titan(2K) & 7metis ber!arna
%iolet karena mengandung senya!a kromium (222) dan titan (2K) & 5opa< ber!arna
kuning karena mengandung besi (222)
. "atu kapur ($amping) dapat terjadi dengan beberapa #ara, yaitu se#ara organik,
se#ara mekanik, atau se#ara kimia 3ebagian besar batu kapur yang terdapat di
alam terjadi se#ara organik, jenis ini berasal dari pengendapan #angkangArumah
kerang dan siput, foraminifera atau ganggang, atau berasal dari kerangka binatang
koralAkerang "atu kapur dapat ber!arna putih susu, abu muda, abu tua, #oklat
bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya
Mineral karbonat yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu kapur adalah
aragonit (8a893), yang merupakan mineral metastable karena pada kurun !aktu
tertentu dapat berubah menjadi kalsit (8a893) Mineral lainnya yang umum
ditemukan berasosiasi dengan batu kapur atau dolomit, tetapi dalam jumlah ke#il
adalah 3iderit (?e893), ankarerit (8a2Mg?e(893)-), dan magnesit (Mg893)
,enggunaan batu kapur sudah beragam diantaranya untuk bahan kaptan, bahan
#ampuran bangunan, industri karet dan ban, kertas, dan lain&lain
,otensi batu kapur di 2ndonesia sangat besar dan tersebar hampir merata di
seluruh kepulauan 2ndonesia 3ebagian besar #adangan batu kapur 2ndonesia
terdapat di 3umatera "arat
E timah hitam
1),latina
Emas putih adalah logam ,latina 4ogam murni 3edangkan emas biasa adalah
emas biasa yang terdiri dari unsur emas kuning (unsur murni) ,latina adalah
logam mulia atau pre#ious metals dan difungsikan sebagai hiasan pada <aman
millenium ini 3ejak tahun 2))3 platina lebih ngeterend disebut EM73 ,'521
4ogam ini berharga mahal sebab #adangan di dunia ini relati% sedikit dibanding
emas kuning
7sal usul platina umumnya dari platina alam atau nati%e metal, ,t 3edangkan biji
pla#er terbentuknya karena adanya proses pelapukan terhadap bijih primair
0i 2ndonesia endapan bijih platina terdapat di 6iau (0aerah "engkalis) dan
=alimantan 3elatan (0aerah Martapura) Fadi dengan adanya tulisan singkat ini,
anda telah tahu apa yang dinamakan emas putih
platinum
SE4A,AH
,latina terjadi se#ara alami dalam pasir alu%ial berbagai sungai, meskipun ada
sedikit bukti dari penggunaan oleh orang&orang kuno >amun, logam yang
digunakan oleh pra&8olumbus 7merika untuk menghasilkan artifak dari emas
putih adalah platinum paduan
3edangkan dibenua eropa, sejarah platinum pertama kali diketahui pada tahun
155B 0alam tulisan&tulisan para humanis 2talia Fulius 8aesar 3#aliger sebagai
suatu deskripsi dari logam mulia yang tidak diketahui yang ditemukan antara
0arien dan Meksiko, Wyang tidak ada kebakaran ataupun buatan 3panyol yang
bisa men#airkanW
,ada tahun 1B5), "ro!nrigg membuat #atatan bah!a platinum mempunyai sangat
titik lebur sangat tinggi =imia!an lain di seluruh Eropa mulai segera
mempelajari platinum, termasuk 5orbern "ergman, FUns Fakob "er<elius, :illiam
4e!is, dan ,ierre Ma#Juer ,ada tahun 1B52, 1enrik 3#heffer menerbitkan
sebuah deskripsi ilmiah mengenai detail logam, yang disebut sebagai Wemas
putihW, termasuk tentang bagaimana ia berhasil membuat bijih platina sekering
dengan bantuan arsenik 9leh 3#heffer platinum digambarkan sebagai logam yang
kurang lentur disbanding emas, tapi dengan ketahanan terhadap korosi yang
serupa
8arl %on 3i#kingen meneliti platina se#ara ekstensif pada tahun 1BB2 0ia berhasil
membuat platinum dengan paduan emas, larut dalam paduan aJua regia,
menimbulkan platinum dengan amonium klorida, memi#u para #hloroplatinate
amonium, dan memukul&mukul halus yang dihasilkan dibagi platina untuk
membuatnya berpadu ?ran< =arl 3indrom 7#hard membuat !adah platinum
pertama pada tahun 1B.- 0ia bekerja dengan platinum oleh sekering dengan
arsenik, kemudian %olatili<ing arsenik
,ada tahun 2))B $erhard Ertl memenangkan 1adiah >obel dalam bidang kimia
untuk menentukan molekul rin#i mekanisme katalitik oksidasi karbon monoksida
di atas platina (#atalyti# #on%erter)
S-MBE,
,latinum adalah logam yang sangat langka, terjadi hanya ),))3 ppb dalam kerak
bumi ,latinum sering ditemukan oleh penduduk asli ber#ampur dengan iridium
sebagai platiniridium ,latinum sering ditemukan dalam bagian sekunder, dan
berkombinasi dengan logam grup platina lain dalam tanah allu%ial
,latinum banyak ditemukan di ,egunungan 'ral, 6usia 0alam nikel dan
tembaga, logam grup platina terjadi sebagai sulfida (yaitu (,t, ,d) 3)), tellurides
(yaitu ,t"i5e), antimonides (,d3b), dan arsenides (yaitu ,t7s2) dan juga sebagai
paduan akhir nikel atau tembaga ,latinum arsenide, sperrylite (,t7s2), adalah
sumber utama dari platinum terkait dengan bijih nikel di 3udbury "asin di
9ntario, =anada Mineral sulfida yang langka #ooperite, (,t, ,d, >i) 3,
mengandung platinum bersama dengan paladium dan nikel 8ooperite terjadi di
dalam Merensky 6eef "ush%eld kompleks, $auteng, 7frika 3elatan
8adangan utama tembaga terbesar yang diketahui berada di kompleks "ush%eld di
7frika 3elatan 3elain itu >orilsk di 6usia dan 3udbury "asin, =anada, adalah
dua deposito besar lainnya 0i 3udbury "asin, bijih nikel yang banyak itu setelah
diolah hanya mendapatkan platinum ),5 ppm dalam bijih 8adangan yang lebih
ke#il juga ditemukan di 7merika 3erikat, yaitu di 6ange 7bsaroka di Montana
1al ini menunjukan bah!a dalam produksi nikel besar&besaran hanya satu bagian
logam platinum yang ditemukan dalam dua juta bagian bijih mineral
,ada tahun 2))5, 7frika 3elatan adalah produsen platina dengan hampir .)L
saham diikuti oleh 6usia dan =anada ,latinum ada kelimpahan yang lebih tinggi
di "ulan dan di meteorit 3ejalan dengan itu, platinum ditemukan dalam
kelimpahan sedikit lebih tinggi pada situs&situs dari bolide impa#t pada "umi
yang berkaitan dengan dampak yang dihasilkan pas#a %ulkanisme, dan dapat
ditambang se#ara ekonomisC salah satu #ontohnya ada di 3udbury "asin
E(5E,"IA(
,latina adalah suatu unsur kimia dengan simbol kimia ,t dan nomor atom B.
>amanya berasal dari istilah 3panyol platina del ,into, yang se#ara harfiah
diterjemahkan ke dalam Wperak ke#il dari 3ungai ,intoR ,latina adalah sebuah
logam transisi yang berat, WmalleableW, Wdu#tileW, berharga dan ber!arna putih&
keabuan ,latinum tahan karat dan terdapat dalam beberapa bijih nikel dan #opper
,latinum resisten terhadap korosi
,latinum digunakan dalam perhiasan, peralatan laboratorium, kontak listrik dan
elektroda, termometer hambatan platina, peralatan kedokteran gigi, dan #atalyti#
#on%erters ,latinum bullion memiliki kode mata uang 239 X,5 ,latinum adalah
komoditas dengan nilai yang berfluktuasi sesuai kekuatan pasar ,er 3) 9ktober
2))E (2))E &1)&3)) YupdateZ, platinum adalah senilai '3 [ 1,32-)) per troy
oun#e (sekitar '3 [ -2,5B per gram)
SI/A"
3ebagai logam murni, platina ber!arna putih keperakan yang terlihat berkilau,
ulet, dan lentur ,latinum mudah ditempa delam keadaan murni
\ 3imbol* ,t
\ 6adius 7tom* 13E ]
\ Kolume 7tom* E1 #m3Amol
\ Massa 7tom* 1E5).
\ 5itik 0idih* -1)) =
\ 6adius =o%alensi* 13 ]
\ 3truktur =ristal* f##
\ Massa Fenis* 21-5 gA#m3
\ =ondukti%itas 4istrik* E- D 1)/ ohm&1#m&1
\ Elektronegati%itas* 22.
\ =onfigurasi Elektron*YXeZ-f1- 5dE /s2
\ ?ormasi Entalpi* 1E// kFAmol
\ =ondukti%itas ,anas* B1/ :m&1=&1
\ ,otensial 2onisasi* E K
\ 5itik 4ebur* 2)2-1 =
\ "ilangan 9ksidasi* 2,-
\ =apasitas ,anas* )13 Fg&1=&1
\ Entalpi ,enguapan* 51)-5 kFAmol
,latinum memiliki koefisien muai yang hampir sama dengan ka#a silika&natrium
karbonat, oleh karena itu dapat digunakan untuk membuat elektroda bersegel
dalam sistem ka#a ,latina tidak teroksidasi pada suhu beraapapun, meskipun
berkarat oleh halogen, sianida, belerang, dan alkali kaustik ,latinum tidak larut
dalam asam klorida dan nitrat, tetapi melarut dalam aJua regia dan membentuk
asam #hloroplatini# (12,t8l/)
,latinum yang lebih berharga dari emas atau perak ,latinum memiliki resistansi
tinggi terhadap serangan kimia, baik karakteristik temperatur tinggi, dan stabil
sifat listrik 3emua sifat ini telah dimanfaatkan untuk aplikasi industri
,+$-*SI
,latinum bersama&sama dengan sisa logam platinum diperoleh se#ara komersial
sebagai produk dari nikel dan tembaga penambangan 3elama ele#trorefining
tembaga, logam mulia seperti perak, emas dan kelompok platinum logam serta
selenium dan telurium mengendap di bagian ba!ah sebagai anoda sel lumpur,
yang merupakan titik a!al untuk ekstraksi logam kelompok platinum
Fika platinum murni ditemukan dalam pla#er deposito atau bijih lainnya, platinum
dapat terisolasi dari mereka dengan berbagai metode mengurangkan kotoran
=arena platinum se#ara signifikan lebih padat daripada banyak kotoran lain,
kotoran yang lebih ringan dapat dihilangkan dengan hanya men#u#inya ,latinum
bersifat non&magnetik, sedangkan nikel dan besi keduanya magnetis =edua <at
pengotor dapat dihilangkan dengan menjalankan elektromagnet atas #ampuran
=arena platinum memiliki titik lebur yang lebih tinggi daripada kebanyakan <at
lain, maka banyak pengotor dapat dihilangkan dengan membakar sehingga
kotoran tersebuit akan meleleh tanpa melelehkan platinum ,latinum juga tahan
terhadap klorida dan asam sulfat, sedangkan senya!a lain mudah diserang oleh
mereka 3ehingga kita dapat mengurangi kotoran logam dengan mengaduk
#ampuran dalam salah satu dari dua asam dan memulihkan platinum yang tersisa
3alah satu metode yang #o#ok untuk pemurnian untuk platinum mentah, yang
mengandung platinum, emas, dan logam grup platina lain adalah proses dengan
aJua regia 0i mana paladium, emas dan platinum yang dipisahkan, sementara
osmium, iridium, rhodium dan ruthenium tidak bereaksi Emas ini dapat dipi#u
dengan penambahan besi (222) klorida dan setelah penyaringan dari emas
3edangkan platinum dapat dipi#u dengan penambahan ammonium 7mmonium
klorida sebagai #hloroplatinate 8hloroplatinate amonium dapat diubah menjadi
logam dengan pemanasan
*E5-(AA(
,latinum digunakan besar&besaran sebagai perhiasan !anita, ka!at, dan bejana
untuk aplikasi laboratorium dan banyak instrumen berharga lainnya termasuk
termokopel ,latinum juga digunakan untuk bahan kontak listrik, peralatan tahan
korosi dan kedokteran gigi
7lloy platinum&kobal memiliki sifat magnetis 3alah satunya terdiri dari B/BL
berat ,t dan 233L berat 8o, merupakan magnet yang sangat kuat hampir dua kali
lipat dari 7lni#o K =etahanan ka!at platinum digunakan untuk membuat tungku
listrik bersuhu tinggi
,latinum digunakan untuk melapisi keru#ut misil, keru#ut bensin mesin jet dan
lain&lain, yang mengandalkan ketahanan pada suhu tinggi untuk !aktu yang
sangat lama 4ogam ini, seperti palladium, menyerap sejumlah besar hidrogen,
menahannya pada suhu biasa dan melepaskannya ketika dipanaskan
0alam kondisi yang sangat halus, platinum merupakan katalis yang sempurna,
yang banyak digunakan untuk menghasilkan asam sulfat Fuga digunakan sebagai
katalis dalam peme#ahan produk minyak bumi ,latinum juga banyak diminati
untuk dimanfaatkan sebagai katalis dalam sel bahan bakar dan peralatan anti
polusi untuk mobil
7noda platinum digunakan se#ara ekstensif dalam sistem perlindungan katoda
untuk kapal besar dan bejana yang mele!ati lautan, pipa, baja dermaga dan lain&
lain =a!at platinum yang sangat halus akan berkilau merah terang bila
ditempatkan dalam uap metil alkohol, di mana platinum berperan sebagai katalis,
untuk mengubah alkohol menjadi formaldehida ?enomena ini digunakan se#ara
komersial untuk memproduksi pemantik api rokok dan penghangat tangan
1idrogen dan oksigen dapat meledak dengan adanya platinum

Anda mungkin juga menyukai