Anda di halaman 1dari 24

BAB IV TUGAS KHUSUS

4.1 4.1.1 PENDAHULUAN Latar Belakang Utilities merupakan unit yang berfungsi sebagai penunjang operasional pabrik. Unit ini tidak termasuk di dalam unit proses dan unit operasi namun memiliki tugas untuk menyediakan, mempersiapkan dan mendistribusikan bahanbahan penunjang operasional pabrik. Bahan-bahan penunjang pabrik tersebut meliputi air, uap, listrik, udara tekan, refrigeran. Utilities di Pertamina Refinery Unit III Plaju menghasilkan produk-produk seperti, drinking water, service water, cooling water, demineralization water, steam, listrik, udara bertekanan (instrument air dan plant air), serta nitrogen. produk utilities tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan produksi di kilang tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan perkantoran, pemukiman komplek Pertamina, dan berperan di dalam proses pengolahan limbah. Dalam proses ini tentu harus didukung oleh peralatan operasional yang tepat, handal, dan efisien. Salah satu peralatan yang memegang peranan yang sangat penting pada proses tersebut adalah kompresor. ompresor disini berfungsi untuk memampatkan udara dengan memberikan energi pada fluida tersebut. Prinsip kerja kompresor adalah mengubah energi mekanik menjadi enegi kinetik pada udara dan selanjutnya diubah menjadi energi potensial!tekanan. Proses pemampatan udara memiliki tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara di lingkungan. udara bertekanan ini akan digunakan untuk instrumentasi, keperluan kilang dan sebagai feed nitrogen plant. elan"aran suatu proses produksi sangat bergantung pada kondisi dan kehandalan peralatan proses. Untuk mengetahui kinerja suatu e#uipment maka perlu dilakukan e$aluasi se"ara komprehensif sehingga dapat dilakukan tindakan yang tepat jika diketahui suatu peralatan mengalami under performance. Dalam tugas khusus ini akan dibahas se"ara lebih detail mengenai peralatan kompressor %&

%%

udara di Unit Nitrogen Plant, dengan judul Performance "enta" compressor udara &'&( )*, &'&+ )B, dan &'&+ ), di Unit Utilities P-. P./-*0I1* /U III PlajuSungai 2erong 4.1.2 Tujuan -ujuan pelaksanaan tugas khusus ini adalah 3 4. Untuk mengetahui dan menghitung performance kompresor &'&( )*, &'&+ )B, &'&+ ), berdasarkan data analisis aktual. &. 4.1.3 Untuk mengetahui efisiensi kompresor &'&( )*, &'&+ )B, &'&+ ), di P-. Pertamina /U III . uang L!ngku" #an Bata$an %a$ala& Air Compressor Plant yang terdapat di utilities Plaju memiliki beberapa kompresor diantaranya, &'&( )*!)B!), dan &'&+ )*!)B!), yang menghasilkan plant air, service air dan instrumentasi air. Dari beberapa kompresor tersebut yang sekarang beroperasi adalah &'&( )*, &'&+ )B, dan &'&+ ),. Sehingga, ruang lingkup dan batasan masalah tugas khusus pada laporan kerja praktek ini adalah terbatas mengenai e$aluasi performance kompresor &'&( )*, &'&+ )B, dan &'&+ ),. 4.1.4 %et'#e Pengu("ulan Data 0etode yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini adalah 3 4. Studi 5iteratur 0etode ini dilakukan dengan "ara memba"a buku-buku pegangan yang ada, seperti buku laporan kerja praktek sebelumnya. &. 0etode 6bser$asi 0etode pengambilan data dilakukan dengan "ara turun langsung ke lapangan, melihat langsung alat yang dibahas. Data diambil dari ruangan control room pada unit Utilities P-. Pertamina /U-III Plaju-Sungai 2erong. 4.2 4.2.1 TIN)AUAN PUSTAKA De*!n!$! K'("re$'r

%7

ompresor se"ara umum adalah suatu alat!mesin yang digunakan untuk memampatkan dan mengalirkan fluida gas! udara dengan "ara memberikan energi pada fluida tersebut. arena proses pemampatan udara mempunyai tekanan yang ompresor lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan (4atm8. dapat klasifikasikan sebagai berikut 3 4. a. Berdasarkan ,ara Pemampatannya, kompresor dibedakan menjadi &, yaitu 3 Dynamic compressor Pada kompresor ini, fluida gas dialirkan dengan memanfaatkan putaran impeller sehingga diperoleh ke"epatan yang diubah menjadi tekanan. Berdasarkan arah aliran fluida gas di dalam kompresor, dynamic compressor dapat dibagi %, yaitu3 - Centrifugal compressor, bila fluida yang mengalir meninggalkan rotor arah tegak lurus! radial terhadap rotor. ,ontohnya Centac, "D#$ #D# furnace. - A%ial compressor, bila fluida yang mengalir meninggalkan rotor arah sejajar! a%ial terhadap rotor. ,ontohnya kompresor penyuplai udara pembakaran dan pendinginan di turbin gas, cooling tower fan dan fin fan& - A%ial'radial compressor Sedangkan berdasarkan dari jumlah tingkatan tekanan kompresor, maka kompresor dibagi menjadi & yaitu3 - (ingle stage, terdiri dari satu tingkat tekanan. - )ulti stage, terdiri dari dua atau lebih tingkat tekanan b. Positive displacement compressor Pada kompresor jenis ini, fluida gas dimampatkan dengan "ara memperke"il $olume dari ruang gas. ompresor jenis ini dibedakan lagi menjadi 3 - Reciprocating compressor, dimana proses pemampatan fluida gas dilakukan dengan "ara menggerakkan piston bolak-balik di dalam silinder. ,ontohnya (R)!C *(traig+t Run )otor !as Compressor) dan ,,)!C *,utane ,ut+ylene )otor !as Compressor. !C ( et !as Compressor8,

%(

- Rotary compressor, dimana proses pemampatan fluida gas dilakukan dengan "ara memutar rotor yang dipasang eksentrik terhadap silinder. &. a. Berdasarkan Perbandingan tekanan, kompresor dapat dibagi atas %, yaitu3 #an, bila (tekanan rendah8

b.

,lower, bila

(tekanan menengah8

".

ompresor, bila eterangan3 Pd 9 -ekanan disc+arge Ps 9 -ekanan suction

(tekanan tinggi8

Ga(+ar 4.1 Kla$!*!ka$! k'("re$'r 4.2.2 Penggunaan U#ara %a("at Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui penggunaan kompresor, misalnya3 4. &. %. Pengisi udara pada ban sepeda atau mobil Sebagai penyemprot kotoran pada bagian-bagian mesin /em pada bis dan kereta api

%:

7. (. :. +. <. >.

Pintu pneumatik pada bis dan kereta api Pemberi udara pada a#uarium ipas untuk penyejuk udara Blo;er untuk peniup tungku =an $entilator Udara tekan pada penge"atan

4'. Pengangkat mobil pneumati" 44. -ransportasi gas solid dengan pneumatik pada industri kimia 4&. 1. endali otomatik pada pembakar dalam ketel uap. D!agra( Al!r U#ara Ke("a #! PS II 4.2.3 D!agra( Al!r U#ara Ke("a

Ga(+ar 4.2 D!agra( al!r u#ara ke("a PS II Udara kempa PS II memiliki : buah kompresor diantaranya &'&( )*!)B!), dan &'&+ )*!)B!), yang terhubung pada satu +eader. =ilosofi a;al header tersebut terpisah fungsinya oleh control valve P?-&'''4B. a. b. -eader kompresor &'&( )*!)B!), sebagai udara kempa. -eader kompresor &'&+ )*!)B!), sebagai feed ke Nitrogen Plant. ondisi sekarang telah menjadi satu fungsi, yaitu sebagai feed ke Nitrogen

%+

Plant dan sebagai udara kempa. @asil produksinya kemudian didistribusikan sebagai3 a. b. ". d. e. 2. Plant air ke Plaju, antara lain ke kilang Plaju, .A$P.A, Polypropylene dan own use P( " dan P( "". Plant air ke Sungai 2erong, antara lain kilang Sungai 2erong A PS-III. (ervice air, sebagai utility station .A$P.A, Polypropylene A own use P( "". "nstrument air, untuk .A$P.A, Polypropylene dan own use P( "". #eed ke Nitrogen Plant. D!agra( Al!r K'("re$'r 2,2- )A

Ga(+ar 4.3. D!agra( al!r k'("re$'r 2,2- )A Udara bebas masuk ke dalam suction filter *inlet air filter) terlebih dahulu sebelum memasuki ompresor &'&( )*, dimana kompresor ini mempunyai % stage, setiap aliran disc+arge tiap stage mele;ati intercooler dulu sebelum menjadi suction stage selanjutnya. 4.2.4. Centrifugal Compressor A. Pr!n$!" Kerja Prinsip kerja kompresor sentrifugal adalah sebagai berikut3 4. .nergi mekanik dari unit penggerak ditransmisikan pada impeller akan menimbulkan gaya sentrifugal dan diberikan kepada udara!gas sehingga memper"epat gerakan udara!gas tersebut sehingga memperbesar energi kinetis.

%<

&.

.nergi kinetis dimiliki oleh udara!gas kemudian dirubah menjadi energy potensial!tekanan di dalam deffuser dengan "ara memperlambat laju ke"epatan udara!gas.

%.

.nergi potensial!tekanan akhir yang keluar merupakan disc+arge dari kompresor sentrifugal tersebut. Dengan demikian kompresor mempunyai prinsip kerja mengubah energi

mekanik menjadi energi kinetik pada udara!gas dan selanjutnya diubah menjadi energi potensial!tekanan. ompresor &'&( )* termasuk pada kompresor sentrifugal, dari gambar &.7 dapat dilihat "ara kerjanya3 4. &. %. 7. *kibat putaran dari impeller udara luar akan terhisap. Udara yang masuk impeller ke"epatannya akan lebih tinggi dan masuk ke diffuser. Udara yang keluar dari diffuser tekanannya dan temperaturnya menjadi naik, setelah itu dimasukkan ke intercooler untuk menurunkan temperaturnya. Setelah itu masuk ke tingkat impeller selanjutnya.

Ga(+ar 4.4 .ara kerja k'("re$'r 2,2- )A

arakteristik kompresor sentrifugal se"ara umum adalah 3 a. *liran disc+arge uniform. b. apasitas tersedia dari ke"il sampai besar. ". -ekanan disc+arge dipengaruhi oleh density gas!udara. d. 0ampu memberikan unjuk kerja pada efisiensi yang tinggi dengan beroperasi pada range tekanan dan kapasitas yang besar. e. -ingkat $ibrasi rendah

%>

B. Bag!an/+ag!an K'("re$'r 4. Casing Casing kompresor terdiri dari dua bagian, yaitu front +alf casing dan /ack +alf casing. eduanya dihubungkan se"ara $ertikal dan dipasang dengan baut sehingga "asing dapat dengan mudah dibuka bila ada ketidaksesuaian pada ;aktu pemasangan motor pada ;aktu inspeksi (pemeriksaan8.

4 &

Ga(+ar 4.- Bag!an/+ag!an k'("re$'r 2,2- )A eterangan gambar3 a. Pinion b. Seal ". Bearing d. impeller &. ,ullgear ,ullgear adalah suatu alat!roda gigi utama yang diputar oleh mesin penggerak (steam turbin atau motor listrik8 yang selanjutnya memutar rotor kompresor. %. Rotor assem/lies Setiap tingkat pada kompresor terdapat suatu rotor assem/ly, semua bergerak dengan ke"epatan spesifik masing-masing. Setiap rotor assem/ly terdiri dari pinion s+aft, impeller dan t+rust collar. Pada pinion s+aft dilengkapi impeller dan e. Difusser f. ,ooler g. 0oisture Separator

7'

t+rust collar yang diletakkan pada kedua ujung pinion s+aft dan dikun"i oleh baut +e%agon.

Ga(+ar 4.0 Rotor assemblies 7. "mpeller "mpeller berfungsi untuk menaikan ke"epatan gas dengan "ara berputar, sehingga menimbulkan gaya. @al ini menyebabkan gas masuk!mengalir dari inlet tip *eye impeller) ke disc+arge tip. ke"epatan. arena adanya perubahan jari-jari dari sumbu putar antara tip sudu masuk dengan tip sudu keluar maka terjadi kenaikan energi

Ga(+ar 4.1 K'n$truk$! impeller (. Diffuser Diffuser berfungsi untuk merubah energi kinetik (ke"epatan8 yang keluar dari disc+arge impeller menjadi energi potensial (dinamis8 dan mengarahkan udara yang bertekanan ke tingkat selanjutnya. Diffuser terletak diantara impeller dan intercooler.

74

Ga(+ar 4.2 Diffuser :. +. )oisture separator )oisture separator adalah alat penangkap uap air dalam udara kompresi. ,earing ,earing adalah bagian internal kompresor yang berfungsi untuk mendukung beban radial dan aksial yang berputar dengan tujuan memperke"il gesekan dan men"egah kerusakan pada komponen lainnya. ,earing yang terdapat pada rotor assem/ly terdiri dari & tipe yaitu3 - Radial /earing *plain /earing) Digunakan untuk mendukung beban dengan arah radial (tegak lurus poros8. - A%ial /earing *.+rust /earing) Digunakan untuk mendukung beban kearah aksial (sejajar poros8.

Ga(+ar 4.3 Thrust bearing <. (eal dan sealing system (eal berfungsi untuk men"egah terjadinya kebo"oran udara!gas proses didalam kompresor. (eal ditempatkan di belakang setiap impeller, setiap seal terdapat % buah car/on ring, satu car/on ring berfungsi untuk menahan udara yang masuk sedangkan dua yang lain sebagai penahan oli yang masuk. Berdasarkan atas tekanan yang dapat dihandle oleh seal maka seal dapat digolongkan menjadi empat3 - 0a/irint+ seal untuk tekanan B 4( psig. - Restrictive ring s+aft seal untuk tekanan B 4'' psig. - )ec+anical contact seal untuk tekanan B ('' psig. - 0i1uid pumping'/us+ing or li1uid film seal untuk tekanan B %''' psig. - Dry gas seal

7&

Ga(+ar 4.1, Seal >. Cooling system Sistem pendinginan disini adalah pendinginan terhadap udara!gas yang panas akibat kompresi!penempatan di dalam kompresor baik yang terjadi antara stage maupun setelah keluar kompresor. *lat pendingin merupakan alat penukar panas yang terdiri dari beberapa tu/e. Udara yang akan dipanaskan mele;ati tu/e'tu/e dan air menjadi media pendinginnya. Design dari intercooler menghasilkan pertukaran panas yang bagus dan mengurangi pressure drop, sehingga menghasilkan efisiensi yang bagus untuk kompresor.

Ga(+ar 4.11 Cooler -ujuan pendinginan3 - *gar sistem operasi kompresor menjadi aman. erja kompresor menjadi lebih ringan. Sistem pelumasan kompresor &'&( )* diran"ang untuk menghasilkan pelumas yang baik untuk /earing dan gear dari kompresor. Pelumas dialirkan dari oil reservoir yang berada pada /aseplate kompresor dan mele;ati oil pump. 2il pump yang digunakan adalah prelu/e pump dan main lu/e pump. 4'. 0u/rication (ystem

7%

a.

Prelu/e pump Prelu/e pump berfungsi untuk3 - Pelumasan a;al dan dan pengisian sistem saat kompresor pada posisi standby atau menjelang start kompresor. - 0enutup premisive start switc+ (P(00 pada lu/e oil system8 sebelum kompresor dapat di start.

b.

)ain lu/e pump )ain lu/e pump berfungsi untuk 3 - 0engambil alih tugas prelu/e oil pump pada putaran normal kompresor. - 0emberi pelumasan selama coast down rotor compressor (pada saat stop kompresor karena power failure8.

4.3 4.3.1

%ET4D4L4GI PE HITUNGAN Pengu("ulan Data *da beberapa "ara yang dapat digunakan untuk memperoleh data-data yang diinginkan dalam menyelesaikan tugus khusus ini, diantaranya 3 a. 0etode Studi 5iteratur Studi literatur dan kepustakaan dilakukan untuk mengetahui segala sesuatu mengenai gambaran proses dasar analisa .$aluasi Performance ompresor &'&( )*, &'&+ )B, dan &'&+ ), di seksi PP-5 A U Unit Utilities P-. Pertamina /U III Plaju-Sungai 2erong. Studi literatur juga dilakukan untuk memperoleh referensi efisiesi kompresor. b. 0etode 6bser$asi 5apangan Data-data proses se"ara aktual diperoleh dari "ontrol room dan melalui pengamatan di lapangan. Data lapangan diperoleh dengan "ara melakukan pengamatan dan men"atat langsung besaran operasi yang telah diamati pada tanggal 4: )anuari &'47 pukul '<.'' sampai dengan pukul ''.''. Berikut data aktual ompresor &'&( )*, &'&+ )B, dan &'&+ ),, yaitu 3
Ta+el 4.1 Data Aktual K'("re$'r 2,2- )A

77

N4 PA A%ETE 4 Air intake temperature & Disc+arge air pressure % Stage 1 5 (uction temperature Disc+arge temperature Disc+arge Pressure 7 Stage 2 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure ( Stage 3 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure : Disc+arge temperature aftercooler + "nlet capacity

NILAI &:,: 4',% &:,: 4%' 4,%+ %&,<& 4%' 4,%+ 7,4< %+,7 4&( 7,4% <,<+ 7',+ 7%((.+ 7

SATUAN , Bar
o o o

, , Bar
o o

, , Bar Bar
o o

, , Bar Bar o , I,=0

Ta+el 4.2 Data Aktual K'("re$'r 2,21 )B

N4 PA A%ETE 4 Air intake temperature & Disc+arge air pressure % Stage 1 5 (uction temperature Disc+arge temperature Disc+arge Pressure 7 Stage 2 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure ( Stage 3 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure : Stage 4 5 (uction temperature

NILAI %4 >,& %& 4&( 4,& &> >& 4,& &,+ %4 44' &,+ :,4 %4

SATUAN , bar
o o o

, , bar
o o

, , bar bar
o o

, , bar bar
o

7(

+ <

Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure Disc+arge temperature aftercooler "nlet capacity

<> :,4 >,( %4 4&%<,:

, bar bar o , 10%!hr

Ta+el 4.3 Data Aktual K'("re$'r 2,21 ).

N4 PA A%ETE 4 Air intake temperature & Disc+arge air pressure % Stage 1 5 (uction temperature Disc+arge temperature Disc+arge Pressure 7 Stage 2 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure ( Stage 3 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure : Disc+arge temperature aftercooler + "nlet capacity 4.3.2 Peng'la&an Data

NILAI &< >,& %4 4%' 4,4: %&,:+ 4%% 4,4: %,<&

SATUAN , bar
o o o

, , bar
o o

, , bar bar

o %7,7 , o 4&( , %,<4 bar >,4& bar o %7 , 7(77.+7 I,=0

Dari data yang diperoleh di lapangan dilakukukan pengolahan data melalui melalui perhitungan dengan "ara /oy"e , sebagai berikut 3 4. 0elakukan kon$ersi kesatuan ,ritis+ Data tersebut perlu dikon$ersikan dari SI ke ,ritis+ Unit agar bisa dilakukan perhitungan selanjutnya. a. -emperatur Data temperatur yang diperoleh menggunakan "el"ius, sehingga perlu dikon$ersikan menjadi rankine. ,ontoh "ara mengkon$ersikan temperature pada data su"tion temperature di stage I.

7:

/& Pressure Data pressure yang diperoleh menggunakan bar, sehingga perlu dikon$ersikan menjadi psia. ,ontoh "ara mengkon$ersikan pressure pada data disc+arge pressure di stage I. 4 bar 9 47.( psi Pressure gauge 9 4.4: C 47.( 9 4:.<& psig Pressure a/solute 9 Pressuregauge 3 Pressure atmosp+ere 9 4:.<& D 47.+
Ta+el 4.4 Data Aktual K'("re$'r 2,2- )A

N4 PA A%ETE 4 Air intake temperature & Disc+arge air pressure % Stage 1 5 (uction temperature Disc+arge temperature Disc+arge Pressure 7 Stage 2 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure Stage 3 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure Disc+arge temperature aftercooler

NILAI (%>,(+ 4',% (%>,(+ +&(.:> %7,(:( ((',+: : +&(,:> %7,(:( +(,%4 ((>,'4 +4:,:> +(,%4 47%,%4 ( (:7,>(

SATUAN / bar
o o o

/ / Psia
o

/ Psia Psia
o o

/ / Psia Psia
o

7+

"nlet capacity

7%((.+ 7

I,=0

Ta+el 4.- Data Aktual K'("re$'r 2,21 )B

N4 PA A%ETE 4 Air intake temperature & Disc+arge air pressure % Stage 1 5 (uction temperature Disc+arge temperature Disc+arge Pressure 7 Stage 2 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure ( Stage 3 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure : Stage 4 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure + Disc+arge temperature aftercooler < "nlet capacity

NILAI (7+,7> >,& (7+,7> +4:,:> %&,4 (7%,<> :(+,&> %&,4 (%,<( (7+,7> :<>,:> (%,<( 4'%,4( (7+,7> :(4,<> 4'%,4( 4(&,7( (7+,7> 4&%<,:

SATUAN / psia
o o o

/ / Psia
o o

/ / psia Psia
o o

/ / psia psia
o o

/ / psia psia o , 10%!hr

Ta+el 4.0 Data Aktual K'("re$'r 2,21 ).

N4 PA A%ETE 4 Air intake temperature & Disc+arge air pressure % Stage 1 5 (uction temperature Disc+arge temperature Disc+arge Pressure 7 Stage 2 5 (uction temperature Disc+arge temperature

NILAI (7+,7> 4',% (7+,7> +%4,'> %4,(& ((%,:4 +4:,:>

SATUAN / bar
o o o

/ / Psia
o o

/ /

7<

: +

(uction Pressure Disc+arge pressure Stage 3 5 (uction temperature Disc+arge temperature (uction Pressure Disc+arge pressure Disc+arge temperature aftercooler "nlet capacity

%4,(& :>,>7( ((%,:4 +4:,:> :>,>7( 47:,>7 ((%,: 7%((.+ 7

Psia Psia
o o

/ / Psia Psia o / I,=0

&.

0enghitung panas jenis spesifik Ta+el 4.1 Ta+el u#ara "r'"ert!e$ 2as or $apor *ir ,hemi"al formula B0 &<.>+ ,riti"al "ondition at ('o = (7+ &%> :.>( ,p at %''o = +.'7

Sumber3 ompresor PP- 0I2*S ,.PU oleh bambang soetrisno Untuk menghitung ,p pada temperatur 4+7.%77 interpolasi
o

= digunakan rumus

Dimana 3

Sehingga didapat nilai

, yaitu 3

7>

,ompressor &'&( )* &'&+ ), &'&+ )B %. 0en"ari nilai k

Stage 4 :,>>&7 :,>>< :,>>(:

Stage & :,>>:& :,><>& :,>>+4

Stage % :,>>:4 :,><>7 :,>>(4

Stage 7

:,>>((

Sehingga didapat nilai k , yaitu 3 ,ompressor &'&( )* &'&+ ), &'&+ )B 7. Stage 4 4.%>+: 4.%>+7 4.%>+: Stage & 4.%>+( 4.%>+( 4.%><' Stage % 4.%>+( 4.%>+: 4.%<>: 4.%<>: Stage 7

0endapatkan nilai faktor kompresibilitas (E8 dengan memplotkan nilai Pr dan -r pada grafik kompresibilitas (terlampir8

Dimana P dan - adalah tekanan dan temperatur yang diukur (aktual8 dan P " da -" adalah tekanan dan temperatur kritis. (. 0enghitung nilai eksponen politropik Besarnya eksponen politropik (n8 dapat dihitung dengan persamaan 3 ( /oy"e, pers. &.+&8

Diperoleh nilai n 3 ,ompressor &'&( )* &'&+ ), Stage 4 4.(%'( 4.(<(< Stage & 4.(7<7 4.((&: Stage % 4.:&>4 4.(%%% Stage 7

('

&'&+ )B :. 0enghitung nilai

4.(&:%

4.(('>

4.(('>

4.<'+(

+. 0enghitung -ead "sentropik ( /oy"e, pers. &.+'8 Dimana 3 @a 9 -ead isentropik

-4 9 -emperatur masuk k r E / <. 9 Panas jenis spesifik 9 rasio tekanan (Pressure dis"harge ! Pressure su"tion 8 9 =aktor kompresibilitas 9

0enghitung -ead Polytropic ( /oy"e, pers. &.+%8

Dimana 3 @p

9 -ead politropic

-4 9 -emperatur masuk n r E / >. 9 eksponen polytropic 9 rasio tekanan (Pressure dis"harge ! Pressure su"tion 8 9 =aktor kompresibilitas 9

0enghitung efisiensi Polytropic ( /oy"e, pers. &.+&8

4'. 0enghitung efisiensi "sentropic

(4

polytropi"

44. 0enghitung daya gas dan daya kompresor Daya yang di terima oleh gas di namakan gas power atau aerodinamic power yang dapat dihitung dengan persamaan 3

Dimana 3 m 9 laju aliran massa (lbm!min8 F 9 apasitas (ft%!min8 G 9 Density (lbm!ft%8

4&. 0enghitung daya gas dan daya kompresor Daya yang di terima oleh gas di namakan gas power atau aerodinamic power yang dapat dihitung dengan persamaan 3

Dimana3 2@P 9 !as +orse power 9 )ass flow rate @ ((' Daya kompresor Daya dihitung dengan persamaan 3 /oy"e, pers &.+7 9 -ead ( 9 Conversion faktor

(&

9 Compressor +orse power 9 .fisiensi mekanik (H8 Daya penggerak Dihitung dengan persamaan 3

9 Driver +orse power 9 .fisiensi transmisi (H8 4.4 HASIL PE HITUNGAN Ta+el 4.1 Ha$!l Per&!tungan Compressor 2,2- )A 16 4. &. %. 7. :. +. <. >. 4' Parameter -ead "sentropic -ead Polytropic .fisiensi Polytropic .fisiensi "sentropic eig+t flow Daya gas Daya kompressor Daya penggerak apasitas operasi Stage 4 &+(<(,'4 &<%:',>4 <& +>,<7 Stage & &(:4(,%4 &:%7>,>4 <',% +<,'+ %7&,:< 4'4%,+( 4'7(,44 ++>,:( 4'::,7%: +>(,(: 4'::,7%: 7%((,+74 Stage % &'<7:,<% &4(:(,+7 +%,:( +4,&' Satuan ft l/f $ l/ ft l/f $ l/ 4 4 0/$min -p 5 -p 5 -p 5 "C#)

Ta+el 4.2 Ha$!l Per&!tungan Compressor 2,21 )B 16 4. &. %. 7. :. +. Parameter -ead "sentropic -ead Polytropic .fisiensi Polytropic .fisiensi "sentropic eig+t flow Daya gas Stage 4 &(+%(.(>+ &:%(>.7% <&.(& <'.(:7 Stage & 4:4+%.((+ 4:+:'.:( Stage % &4'''.>( &4('&.<% Stage 7 4&4(&.> + 4&((&.( ( :%.+> :4.+: Satuan ft l/f $ l/ ft l/f $ l/ 4 4 0/$min -p

<'.4( <'.&% ++.%7% +<.%(: 7>.7+& +'.7'%

(%

<. >. 4'

Daya kompressor Daya penggerak apasitas operasi

(&.(&'<&<4( +&.(<4 (7.47( +7.':& ((.&( ++'.:&

5 -p 5 -p 5 (C#)

16 4. &. %. 7. :. +. <. >. 4' 4.-

Ta+el 4.3 Ha$!l Per&!tungan Compressor 2,21 ). Parameter Stage 4 Stage & Stage % -ead "sentropic &(%4>,<47 &:+%<,%( &74:+,44 -ead Polytropic &(>&:,>4 &+(7(,': &(&'',>% .fisiensi Polytropic +>,' +>.> <4,+> .fisiensi "sentropic +(.& ++,(: +<.77 eig+t flow &4>,4&> Daya gas ::%,+> 7>(,4> Daya kompressor :<7,%& (4',(' Daya penggerak :><,&> (&',>& apasitas operasi 7(77,+7

Satuan ft l/f $ l/ ft l/f $ l/ 4 4 l/$min -p 5 -p 5 -p 5 "C#)

PE%BAHASAN Parameter yang digunakan dalam menghitung performan"e "ompressor adalah +ead isentropic dan polytropic, efisiensi isentropic dan polytropic dan daya yang dibutuhkan oleh compressor. Dari hasil perhitungan didapat bah;a nilai efisiensi isentropik "ompressor &'&( )* dan &'&+ ), pada setiap stage memiliki nilai efisiensi yang sesuai dengan nilai efisiensi isentropic compressor yang disarankan, yaitu sekitar +'-<' H. Ini artinya compressor &'&( )* dan &'&+ ), bekerja dengan baik. Berbeda halnya dengan compressor &'&+ )B yang terdiri dari 7 stages, efisiensi isentropic compressor pada stage 7 mengalami penurunan. @al ini disebabkan karena +ead isentropic mengalami penurunan yang sangat signifikan dari stage 4, stage & dan stage %. -ead isentropic pada stage 4, stage & dan stage % yaitu, &(+%(,(>: ft, 4:4+%,(: ft, dan &4''',>( ft sedangkan pada stage 7 nilai head isentropi" sebesar 4&4(&,>+.

(7

Penurunan +ead isentropic dipengaruhi oleh peristi;a surging. (urge adalah peristi;a dari suatu sistem yg terjadi karena adanya pemisahan aliran yang disebabkan oleh ke"epatan udara yg rendah pada bagian dalam "ompressor stage 7 (inlet guide vane, impeller section, impeller mid suction, impeller disc+arge atau diffuser8. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bah;a stage 4 menghendaki +ead yg lebih sehingga mengakibatkan flow akan berkurang dimana pada suatu titik akan menyebabkan terjadinya flow separation. Pada surge flow ini, ke"epatan aliran udara di impeller akan turun sedemikian rendah sehingga udara tidak bisa menuju diffuser. @al ini akan menyebabkan penurunan head yang dihasilkan oleh impeller pada stage 7. Saat flow separation terjadi, +ead yang dihasilkan "ompressor akan turun dan proses gas yang ada di dis"harge flange "ompressor menuju "he"k $al$e mengalir balik menuju "ompressor. *liran balik ini menyebabkan sejumlah kekosongan $olume pada tekanan disc+arge yang rendah (low disc+arge pressure8. arena +ead yang diperlukan oleh proses sistem adalah fungsi dari dis"harge pressure, maka head tersebut akan turun untuk menjadikan "ompressor beroperasi dalam aliran yang lebih besar (+ig+ flow region8. Selain itu, salah satu penyebabkan terjadinya surging adalah kapasitas operasi dari "ompressor &'&+ )B yang terlalu rendah dibandingkan dengan "ompressor &'&( )* dan &'&+ ),. ompressor dilengkapi dengan anti surge system yg komponen utamanya berupa $al$e yg bekerja se"ara otomatis untuk mengatur bukaan flo; di inlet stream "ompressor atau sering disebut bypass. *pabila terjadi surging maka $al$e akan terbuka untuk menghindari terjadinya $ibrasi yang tinggi dan kerusakan komponen alat. 4.0 4.0.1 KESI%PULAN DAN SA AN Ke$!("ulan 4. 1ilai Performan"e "ompressor &'&( )*, &'&+ )B dan &'&+ ), dapat dijelaskan sebagai berikut 3 a. ,ompressor &'&( )* 16 4. Parameter -ead "sentropic Stage 4 &+(<(,'4 Stage & &(:4(,%4 Stage % &'<7:,<% Satuan ft l/f $ l/

((

&. %. 7. b. 16 4. &. %. 7.

-ead Polytropic .fisiensi Polytropic .fisiensi "sentropic

&<%:',>4 <& +>,<7

&:%7>,>4 <',% +<,'+

&4(:(,+7 +%,:( +4,&'

ft l/f $ l/ H H

,ompressor &'&+ )B Stage 4 &(+%(.(>+ &:%(>.7% <&.(& <'.(:7 Stage & 4:4+%.((+ 4:+:'.:( <'.4( ++.%7% Stage % &4'''.>( &4('&.<% <'.&% +<.%(: Stage 7 4&4(&.> + 4&((&.( ( :%.+> :4.+: Satuan ft l/f $ l/ ft l/f $ l/ H H

Parameter -ead "sentropic -ead Polytropic .fisiensi Polytropic .fisiensi "sentropic ". 16 4. &. %. 7. &. %.

,ompressor &'&+ ), Parameter -ead "sentropic -ead Polytropic .fisiensi Polytropic .fisiensi "sentropic Stage 4 &(%4>,<47 &(>&:,>4 +>,' +(.& Stage & &:+%<,%( &+(7(,': +>.> ++,(: Stage % &74:+,44 &(&'',>% <4,+> +<.77 Satuan ft l/f $ l/ ft l/f $ l/ H H

Pada stage 7 "ompressor &'&+ )B terjadi surging yang disebabkan oleh head yang menurun dan inlet kapasitas yang menurun. ,ompressor &'&( )* dan "ompressor &'&+ )B memiliki performan"e yang baik karena efisiensi "ompressor sesuai dengan standar operasi "ompressor yang telah ditetapkan.

4.0.2

Saran 4.
&.

Perlu adanya penambahan alat t+ermostat untuk mengetahui nilai dis"harge temperature dengan tepat.
Diadakan penge"ekan surge control valve, apakah sudah bekerja dengan baik sehingga apabila flow mengindikasikan terjadi surge maka akan membuka dengan semestinya.

%.

.$aluasi compressor dilakukan se"ara berkala agar dapat diketahui bagaimana performan"e masing-masing compressor&

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel - Format Baru
    Daftar Tabel - Format Baru
    Dokumen1 halaman
    Daftar Tabel - Format Baru
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Jenis Dan Fungsi Pupuk
    Jenis Dan Fungsi Pupuk
    Dokumen4 halaman
    Jenis Dan Fungsi Pupuk
    Rahman Agrotek
    Belum ada peringkat
  • Budidaya Ikan Jilid 2 PDF
    Budidaya Ikan Jilid 2 PDF
    Dokumen168 halaman
    Budidaya Ikan Jilid 2 PDF
    Syaiful Iku Safik
    Belum ada peringkat
  • Tambang Bawah Tanah
    Tambang Bawah Tanah
    Dokumen61 halaman
    Tambang Bawah Tanah
    Farisyah Melladia Utami
    Belum ada peringkat
  • Format Kertas Laporan IUT
    Format Kertas Laporan IUT
    Dokumen1 halaman
    Format Kertas Laporan IUT
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Tugas SKT
    Tugas SKT
    Dokumen5 halaman
    Tugas SKT
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Takzim PA
    Takzim PA
    Dokumen1 halaman
    Takzim PA
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Proposal TA (Metode Antrian)
    Proposal TA (Metode Antrian)
    Dokumen12 halaman
    Proposal TA (Metode Antrian)
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Takzim PA
    Takzim PA
    Dokumen1 halaman
    Takzim PA
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Pencucian
    Pencucian
    Dokumen1 halaman
    Pencucian
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Lampirabn A
    Lampirabn A
    Dokumen31 halaman
    Lampirabn A
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Proposal Kerja Praktek Dan CV GOLDEN
    Proposal Kerja Praktek Dan CV GOLDEN
    Dokumen3 halaman
    Proposal Kerja Praktek Dan CV GOLDEN
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Surat Opsi
    Surat Opsi
    Dokumen1 halaman
    Surat Opsi
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Cover Perencanaan Penambangan Batubara
    Cover Perencanaan Penambangan Batubara
    Dokumen13 halaman
    Cover Perencanaan Penambangan Batubara
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Penelian Tambang
    Penelian Tambang
    Dokumen41 halaman
    Penelian Tambang
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Tugas Khusus
    Bab IV Tugas Khusus
    Dokumen24 halaman
    Bab IV Tugas Khusus
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Lampirabn A
    Lampirabn A
    Dokumen31 halaman
    Lampirabn A
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Cover Laporan
    Cover Laporan
    Dokumen1 halaman
    Cover Laporan
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • 1672 2115 1 PB
    1672 2115 1 PB
    Dokumen21 halaman
    1672 2115 1 PB
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kolam Air Tenang
    Makalah Kolam Air Tenang
    Dokumen8 halaman
    Makalah Kolam Air Tenang
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Studi Kasus Bangladesh PDF
    Studi Kasus Bangladesh PDF
    Dokumen21 halaman
    Studi Kasus Bangladesh PDF
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • KOMINUSI
    KOMINUSI
    Dokumen22 halaman
    KOMINUSI
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat
  • 6tambang Final
    6tambang Final
    Dokumen18 halaman
    6tambang Final
    Susilo Situmorang
    Belum ada peringkat