Anda di halaman 1dari 19

Transient Psychosis due to Painless Thyroiditis in a Patient with Anxiety Disorder

Ronald Tejoprayitno 03009213 Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Thyroiditis
Segolongan kelainan yang ditandai dengan

inflamasi Tiroid.

Klasifikasi
Tiroiditis Akut
Tiroiditis Suppurativa Tiroiditis oleh karena radiasi Tiroiditis traumatika

Tiroiditis Subakut
Tiroiditis non-suppurativa Tiroiditis limfositik subakut (Painless Thyroiditis) Tiroiditis Post partum

Tiroiditis oleh karena obat-obatan

Tiroiditis Kronik
Tiroiditis Hashimoto Tiriditis Riedel Tiroiditis infeksiosa kronis

Thyroiditis Limfositik Subakut/Painless Thyroiditis


Merupakan Spektrum penyakit tiroid autoimun

Diduga merupakan varian dari Tiroiditis

Hashimoto

Manifestasi Klinis
Gejala hypertiroid yang ringan berlangung kurang

dari 2 bulan, tanpa pembesaran tiroid/sedikit pembesaran, tidak ada oftalmopati Gejala hypertiroid ringan selama 1-2 minggu. Diikuti oleh gejala hypotiroid yang ringan selama 2-8 minggu

Saat terjadi hypertiroid: T3 dan T4 naik (bisa

normal), TSH turun Hypotiroid : T3 dan T4 turun (bisa normal), TSH naik Antibodi terhadap tiroglobulin dan TPO (+) Tidak memerlukan Pengobatan

Case Report
Seorang wanita usia 64 tahun datang dengan keluhan pusing dan tidak bisa tidur. Pasien memiliki pemikiran yang abnormal yaitu ada seseorang yang akan menceritakan kegagalan masa lalunya. Pemikiran ini segera berkembang menjadi Delusi/waham dan halusinasi. Pasien sering keluar rumah untuk mencari orang tersebut. Saat itu tidak ada gangguan afek.

Riwayat Penyakit Dahulu


Usia 48 tahun: Tiroiditis Hashimoto, hipertensi,

hiperlipidemia Usia 54 tahun: Mulut kering, berdebar-debar, berkeringat, cemas, dan gangguan tidur
Lab :

TSH : 1.8 uIU/mL (0.4 - 4.0) Free Thyroxine (fT4) : 1.25 ng/dL (0.8 -

1.9) Antithyroglobulin (TGHA) : < 100 (normal) Diagnosa : Gangguan Cemas Menyeluruh

Terapi
Psikoterapi Suportif

Anxyolitics (Alprazolam 1.2 mg)

Follow Up setelah visit pertama


5 tahun: Setiap tahun timbul episode delusi dan

halusinasi. Diagnosa : Gangguan Psikotik Pengobatan : Haloperidol Episode 4 : Haloperidol dosis rendah untuk mencegah Gangguan Psikotik Episode 5 : Pemeriksaan Thyroid Normal

Saat ini
Pasien memiliki pemikiran bahwa ada seseorang

yang memberitahu tetangganya tentang kegagalan masa lalunya dan ia merasa menyesal atas kegagalan masa lalunya tersebut

TD : 130/90 mmHg

Teraba thyroid sedikit membesar, difus


Tidak ada Agitasi Psikomotor Tidak ada gangguan afek/mood

DD
Gangguan Psikotik

Gangguan Delusional
Gangguan Schizoaffective Painless Thyroiditis

Pemeriksaan Penunjang
TSH : 0.028 uIU/mL (0.4 4.0)

fT3 : 2.85 pg/mL (2.5 - 4.3)


fT4 : 1.7 ng/dL (0.8 - 1.9) Antithyroglobulin : 40.5 U/mL (<0.3) Anti-TPO : 78 IU/mL (<16) Radioactive Iodium Uptake : 1.8 ( 1 jam) 2.2

(1.5 jam) USG : Goiter Difus, kista paratiroid kiri bawah CT Scan otak : normal

Diagnosa: Painless Thyroiditis

Dasar : TSH yang rendah, Antithyroglobulin (+),

Anti-TPO (+), Penurunan RAIU, USG, Riwayat Hashimoto

Pengobatan
Haloperidol 6 mg

Chlorpromazine 37.5 mg

Follow Up
1 Bulan kemudian:
TSH 2.07 uIU/mL (normal) fT4: 1.37 ng/dL (normal) Gejala Psikotik masih ada tetapi sudah mereda

2 Bulan kemudian: Delusi dan halusinasi hilang

Hasil Follow up mendukung diagnosis Painless Thyroiditis

Kesimpulan
Jurnal ini yang pertama melaporkan gejala

psikotik pada Painless Thyroiditis. Penyebab Psikotik tidak sepenuhnya oleh karena hipertiroidisme. Diduga hipertiroid hanya merupakan faktor yang dapat mempromosi timbulnya gangguan psikotik

Anda mungkin juga menyukai