Anda di halaman 1dari 3

i 2011

Pentingnya Zat Besi (Fe) Bagi Wanita Hamil


Za besi (Fe) merupakan mineral esensial yang diperlukan tubuh karena dapat membantu pembentukan
sel darah merah dalam tubuh. Zar besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam
tubuh manusia dan hean yaitu sebanyak ! " # gram di dalam tubuh manusia deasa. Zat besi
mempunyai beberapa $ungsi esensial dalam tubuh yaitu sebagai alat angkut oksigen dari paru%paru ke
&aringan tubuh' sebagai alat angkut elektron di dalam sel dan sebagai bahan terpadu berbagai reaksi
en(im dalam &aringan tubuh ()lmatsier' 2001).
Zat besi merupakan unsur kelumit (tra*e element) terpenting bagi manusia. Zat besi dalam konsentrasi
tinggi terdapat dalam sel darah merah yaitu sebagai bahagian dari molekul haemoglobin yang
mengangkut oksigen dari paru%paru dan &uga sebagai bagian dari sistem en(im dan mioglobin yaitu sel%
sel mirip haemoglobin yang terdapat dalam sel%sel otot (Wahyuni' 200!).
+ebutuhan (at besi pada anita meningkat saat hamil dan melahirkan. +etika hamil' seorang ibu tidak
sa&a dituntut memenuhi kebutuhan (at besi untuk dirinya' tetapi &uga harus memenuhi kebutuhan (at
besi untuk pertumbuhan &aninnya. ,elain itu' perdarahan saat melahirkan &uga dapat menyebabkan
seorang ibu kehilangan lebih banyak lagi (at besi. +arena alasan tersebut' setiap ibu hamil disarankan
untuk mengonsumsi suplemen (at besi.
+ebutuhan (at besi pada ibu hamil berbeda pada setiap umur kehamilannya' pada trimester - naik dari
0'. mg/hari' men&adi 0'! mg/hari pada trimester ---. +ebutuhan akan (at besi sangat menyolok
kenaikannya. 1engan demikian kebutuhan (at besi pada trimester -- dan --- tidak dapat dipenuhi dari
makanan sa&a' alaupun makanan yang dimakan *ukup baik kualitasnya dan bioa2ailabilitas (at besi
tinggi' namun (at besi &uga harus disuplai dari sumber lain agar dapat *ukup memenuhi kebutuhan
tubuhnya (3asmaliah' 2004).
Penambahan (at besi selama kehamilan kira%kira 1000 mg' karena mutlak dibutuhkan untuk &anin'
plasenta dan penambahan 2olume darah ibu. ,ebagian dari peningkatan ini dapat dipenuhi oleh
simpanan (at besi dan peningkatan adapti$ persentase (at besi yang diserap. 5etapi bila simpanan (at
besi rendah atau tidak ada sarna sekali dan (at besi yang diserap dari makanan sangat sedikit maka'
diperlukan suplemen preparat besi (3asmaliah' 2004).
Hasil penelitian menun&ukkan baha tingkat konsumsi (at besi (Fe) pada ibu hamil lebih banyak sudah
pada kategori *ukup yaitu sebanyak 02 (#2'16) sehingga dapat mensuplai kebutuhan (at besi dan
memberi man$aat yang lebih baik pada masa kehamilannya.
1idalam tubuh (at besi mempunyai $ungsi yang berhubungan dengan pengangkutan' penyimpanan dan
peman$aatan oksigen yang berada dalam bentuk hemoglobin. myoglobin atau *yto*hrome. 7ntuk
memenuhi kebutuhan guna pembentukan hemoglobin. sebagian besar (at besi yang berasal dari
peme*ahan sel darah akan diman$aatkan kembali. kemudian baru kekurangannya harus dipenuhi dan
diperoleh melalui makanan (3asmaliah' 2004).
+onsumsi (at besi pada penelitian ini didasarkan atas perhitungan tingkat $rekuensi makan pada ibu
hamil akan berbagai sumber (at besi se*ara alamiah dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya
disertai dengan tingkat konsumsi makanan penghambat absorbsi (at besi dalam tubuh. +onsumsi
makanan sumber Fe akan meningkatkan tingkat konsumsi Fe sedangkan konsumsi makanan
penghambat Fe akan menurunkan konsumsi Fe.
8ika ditin&au dari angka pen*apaian tersebut dan dibandingkan dengan angka pen*apaian ibu hamil
dengan tingkat konsumsi (at besi yang kurang memberi gambaran akan masih kurangnya perhatian ibu
hamil terhadap pemenuhan kebutuhan (at besi pada masa kehamilannya dimana ibu hamil dengan
tingkat konsumsi (at besi kurang tidak &auh berbeda dengan konsumsi (at besi yang *ukup yaitu
men*apai #9 (49':6). +urangnya tingkat konsumsi (at besi pada ibu hamil sehingga menyebabkan
ter&adinya anemia pada ibu dalam masa kehamilannya yaitu kurangnya asupan sumber (at besi
memberi gambaran akan masalah anemia pada ibu hamil.
-bu hamil merupakan kelompok masyarakat yang paling tinggi mengalami anemia' dari data yang
dikumpulkan dalam berbagai penelitian yang ada selama ini pada ibu hamil sekitar #0%906 yang
mengalami anemia (8unaedi' 1::2). Perubahan $isiologi yang ter&adi di dalam tubuh ibu hamil disertai
dengan pertumbuhan &anin dan uterus menyebabkan peningkatan kebutuhan akan (at besi.
Zat besi' sangat penting karena pada masa kehamilan 2olume darah anda meningkat 2#6' dan &uga
penting untuk bayi anda membangun persediaan darahnya. 1apat di&umpai di hati' daging merah'
sayurn hi&au' i&en' buah%buahan kering' kuning telur' serealia' dan sarden. Penyerapan (at besi dapat
terbantu dengan konsumsi 2itamin ;.
+ehilangan (at besi dalam tubuh ter&adi dalam proses metabolisme basal melalui $ae*es' keringat dan
urine yang men*apai 14 ug per +g berat badan perhari atau sama dengan 0': mg (at besi pada laki%laki
deasa dan 0'. mg pada perempuan deasa.
+ekurangan (at besi dapat menimbulkan gangguan/hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh
maupun sel otak pada &anin yang dikandungnya' sehingga pada ibu hamil dapat mengalami keguguran'
lahir sebelum aktunya' bayi lahir dengan Berat Badan <ahir 3endah (BB<3)' perdarahan sebelum
dan pada aktu melahirkan serta pada anemia berat dapat menimbulkan kematian ibu dan bayi.
(1epkes 3-'1::#).
=leh sebab itu' pemenuhan (at besi pada ibu hamil perlu mendapat perhatian yang harus dimulai dari
kesadaran dari ibu hamil akan perhatiannya terhadap kesehatan kehamilannya dan konsumsi makanan
pada masa kehamilannya dengan memperitungkan kebutuhan baik tubuh maupun &anin dalam
kandungannya selain perlunya dukungan dari berbagai pihak baik dari keluarga' masyarakat dan
petugas kesehatan.
Penelitian sebelumnya yang dilaksanakan oleh 1ata Biduri (2009) di ilayah ker&a Puskesmas Hilla
+abupaten >aluku 5engah tentang )supan >akanan -bu Hamil menun&ukkan baha asupan makanan
sumber (at besi (Fe) pada ibu hamil masih kurang terpenuhi yaitu sebanyak #0 (.9'96) dari #9 ibu
hamil yang memberi gambaran akan masih kurangnya perhatian pemenuhan kebutuhan asupan (at besi
pada ibu hamil baik disebabkan oleh $aktor ibu sendiri berupa pengetahuan tentang asupan makan pada
masa kehamilan khususnya lagi (at besi maupun dukungan dari keluarga' petugas kesehatan dan
masyarakat.
+urangnya pemenuhan kebutuhan (at besi pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh banyak $aktor baik
yang berupa $aktor internal dari ibu sendiri maupun dari $aktor eksternal berupa dukungan' petugas
kesehatan' keluarga dan masyarakat. ?amun pada penelitian ini hanya ditin&au dari $aktor dari ibu
hamil sendiri men*akup umur' pendidikan' pengetahuan dan pendapatan keluarga yang akan di&elaskan
selan&utnya.

Anda mungkin juga menyukai