Anda di halaman 1dari 7

Sapi Direkayasa Genetik Agar Hasilkan Susu

ASI
Beijing, Air susu ibu (ASI) seharusnya berasal dari tubuh seorang manusia. Tapi ilmuwan China
melakukan modiIikasi genetik pada sapi perah agar bisa memproduksi air susu seperti manusia.
Para ilmuwan dari China's Agricultural University di Beijing mengungkapkan bahwa susu yang
dihasilkan oleh sapi transgenik ini identik dengan jenis susu dari manusia.
Selain itu, susu ini juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengandung antibakteri
yang sama seperti susu ibu. Diharapkan susu ini bisa dijual di supermarket dalam waktu 3 tahun.
Untuk menghasilkan sapi yang transgenik maka sekitar 300 sapi kawin silang ini disisipkan gen
manusia ke dalam embrio kloning sapi yang kemudian ditanamkan ke dalam sapi pengganti.
Teknologi yang digunakan oleh ilmuwan China ini sama dengan yang dipakai untuk
menghasilkan domba Dolly, yaitu mamalia kloning pertama yang dihasilkan ilmuwan di
Skotlandia.
Meski begitu susu dari sapi transgenik ini masih menjalani tes keselamatan dan menunggu izin
dari pemerintah. Saat ini susu tersebut sudah dicicipi oleh para pekerja di peternakan sapi perah
universitas. Pekerja mengatakan susu ini lebih manis dan lebih kuat dari berbagai jenis susu sapi
lainnya.
"Ini hal yang bagus dan lebih baik bagi Anda karena dihasilkan dari suatu rekayasa genetika,"
ujar Jiang Yao, seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (9/6/2011).
Selain sapi transgenik, para ilmuan juga telah menghasilkan hewan yang tahan terhadap
penyakit sapi gila, serta sapi yang secara genetik sudah dimodiIikasi agar bisa menghasilkan
daging yang lebih bergizi.
"Kekhawatiran negara barat tentang etika dari modiIikasi genetik adalah salah tempat. Ada 1,5
miliar orang di dunia yang tidak mendapatkan makan dengan cukup, menjadi tugas kita untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujat direktur proyek penelitian, ProIesor Li
Ning.
Vera Farah Bararah detikHealth

314720/438039, Agar Dokter dan Pasien
Tahu Sama Tahu
dr M Helmi - detikHealth
p~Your browser does not support iIrames./p~


Foto: thinkstock)
1akarta, Komunikasi yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan pengobatan pasien dengan
dokter. Sang dokter harus menjelaskan tindakan medis apa yang akan dilakukan sehingga pasien
bisa tahu risikonya. Itulah pentingnya 31ormed Co3se39 atau Surat Persetujuan Tindakan Medik,
agar dokter dan pasien tahu sama tahu.

31ormed Co3se39 atau Persetujuan Tindakan Medik adalah persetujuan tindakan medis yang
diberikan pasien atau keluarganya setelah mendapat inIormasi yang cukup dari dokter berkaitan
dengan tindakan medis yang akan dilakukan.

Hal ini penting karena semua tindakan medis harus dapat dipertanggung jawabkan, baik dari segi
biaya, prosedur, sampai dengan komplikasi yang dapat terjadi. Adalah hak pasien untuk
mengetahui semuanya.

Rumah Sakit (RS) akan mengajukan Iormulir-Iormulir untuk ditandatangani sejak pasien masuk
RS. Formulir akan makin bertambah seiring dengan bertambahnya tindakan medis yang akan
dilakukan. Keluarga atau pasien sangat disarankan untuk menanyakan apa maksud dari tiap
Iormulir-Iormulir yang harus ditanda tangani.

31ormed Co3se39 merupakan salah satu bukti legal atas komunikasi tenaga medis dengan pasien
atau wali. Bukti bahwa tenaga medis telah memberikan penjelasan dengan baik dan
penandatanganan Iormulir tersebut berarti pasien telah memahami dan menyetujuinya.

Secara umum, 31ormed co3se39 ada dua macam, yaitu yang dinyatakan secara lisan dan yang
tertulis. Pernyataan lisan biasanya dilakukan untuk tindakan medis rutin, seperti pengambilan
darah, pengukuran tekanan darah.

Hal-hal yang harus dapat dipahami sebelum penandatanganan 314720/.438039 antara
lain adalah:
1. Garis besar seluk-beluk penyakit yang diderita dan prosedur perawatan atau pengobatan yang
akan diberikan atau diterapkan.
2. Risiko atau komplikasi yang akan dihadapi atau mungkin terjadi
3. Prospek atau prognosis keberhasilan ataupun kegagalan.
4. AlternatiI metode perawatan atau pengobatan.
5. Hal-hal yang dapat terjadi bila pasien menolak untuk memberikan persetujuan.
6. Perkiraan biaya atas tindakan medis yang akan dilakukan

Dokter juga perlu menyampaikan (meskipun hanya sekilas), mengenai cara kerja dan
pengalamannya dalam melakukan tindak medis tersebut. Namun bagaimanapun tenaga medis
tidak mungkin untuk menjelaskan secara detil mengenai tindakan medis yang akan dilakukan.

Diharapkan setelah pemberian penjelasan tindakan medis akan didapatkan suatu diskusi antara
tenaga medis dan pasien. Tenaga medis berkewajiban untuk menjelaskan dengan baik sedangkan
pasien berhak untuk bertanya dengan sampai didapatkan pemahaman bersama.

Permasalahan yang sering timbul antara pasien dan tenaga medis pada umumnya adalah kurang
jelasnya inIormasi yang didapatkan. Sangatlah penting untuk memahami tentang inIormasi yang
diberikan tenaga medis.

Dokter adalah orang yang berkewajiban untuk memberikan penjelasan tindakan medis, terutama
untuk tindakan medis yang berisiko. Apabila dokter pertama berhalangan, dapat diwakilkan oleh
dokter lain yang telah mengetahui dengan baik mengenai inIormasi yang layak diberikan kepada
pasien.

Untuk kasus-kasus kegawatan terutama untuk pasien dengan penurunan kesadaran yang datang
tanpa pengawalan wali, maka tindakan resusc9a9o3 (menyadarkan) atau pertolongan pertama
dapat dilakukan dengan segera tanpa menunggu kedatangan wali dengan tujuan menyelamatkan
nyawa pasien.

Mengingat besarnya makna dari 31ormed co3se39, maka perlu pula diperhatikan mengenai siapa
yang berkewajiban untuk menandatangani Iormulir tersebut. Karena yang menandatangani
berarti bertanggung jawab. Diharapkan persetujuan diberikan oleh pasien yang kompeten atau
keluarga terdekat yang telah dewasa dan dianggap mampu menentukan keputusan.

Adalah hak pasien untuk menerima atau menolak tindakan medis yang akan dilakukan. Apabila
menolak, tenaga medis akan memberikan Iormulir lain yang berisi pernyataan penolakan
tindakan medis setelah mendapatkan penjelasan mengenai risiko yang akan terjadi.

M. Helmi MD ,MSc, Anesthesiologist
PhD Research Fellow

Intensive Care Adults
rasmus MC, Kamer H602
's Gravendijkwal 230,
3015C Rotterdam
The Netherlands
m.helmierasmusmc.nl


(ir/ir)
Redaksi: redaksi|at|detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
lin - 7941177 ext.520
email : iklandetikhealth.com

#umah Sakit Dianjurkan Beri Pasien Obat
1amu
Gede Suardana - detikHealth
p~Your browser does not support iIrames./p~


foto: Thinkstock
Denpasar, Masyarakat Indonesia telah lama mengenal jamu sebagai obat tradisional. Kini,
rumah sakit dianjurkan memberikan pengobatan kepada pasien dengan obat jamu.
"Sudah terlalu lama Indonesia mengandalkan pengobatan wes9er3 (obat dari dunia kesehatan
barat). Di rumah sakit, semua hampir memakai wes9er3. Bukan berarti jelek, tapi lebih baik jika
bisa dikombinasikan dengan pengobatan tradisional," kata Menteri Kesehatan dr ndang Rahayu
Sedyaningsih usai membuka acara al 39er3a9o3al Spa a3d Well3ess Expo di Hotel Sanur
Paradise, Sanur, Denpasar, Rabu (9/3/2011).
ndang menambahkan saat ini telah ada sebanyak 12 rumah sakit yang memiliki klinik
pengobatan tradisional. Pada tahun 2011, sebanyak 60 Puskesmas di Jawa Tengah juga akan
memiliki klinik pengobatan tradisional. "Kita berharap bisa diperluas," ujarnya.
Disebutkan, jamu sebagai pengobatan tradisional telah dipergunakan luas di masyarakat. Dari
penelitian tahun 2007, sebanyak 59,12 persen orang Indonesia suka mengkonsumsi jamu dan
sebanyak 95,6 persen telah merasakan khasiatnya.
Indonesia pun memiliki sumber hayati tanaman obat yang mempunyai eIek pengobatan yang
telah digunakan sebagai bahan baku industri Iarmasi dan juga jamu.
"Kita punya banyak jamu dan banyak dipilih sebagai salah satu cara pengobatan. Sebelum ini
diambil negara lain, kita harus bisa mendapatkan manIaatnya," kata ndang.
Pemberdayaan sumber daya hayati memang menjadi salah satu prioritas Kementerian Kesehatan
saat ini. Sejak tahun 2010, Kementerian Kesehatan mencanangkan Program SaintiIikasi Jamu
yang bertujuan untuk menggalakkan berbagai penelitian tentang khasiat herbal asli Indonesia.
Diharapkan setelah ada bukti ilmiah mengenai khasiat dari herbal-herbal tersebut, para dokter di
klinik dan rumah sakit tidak ragu-ragu lagi untuk meresepkannya sebagai pelengkap
pengobnatan moderen. Tidak bisa dipungkiri saat ini banyak obat moderen yang awalnya berasal
dari herbal, misalnya obat kanker Vincristine dan Vinblastine yang diisolasi dari herbal Tapak
Dara (Ca9ara39us roseus).

;

Anda mungkin juga menyukai