Analyzing Capital Investment in

New Product
Kelompok :
- Moch Rangga B.M (0111U216)
- Septian R. (0111u418)
Pendahuluan
Untuk keberhasilannya suatu industri bioteknologi yang
berkembang pesat dan kompetitif, perusahaan harus mampu
mengembangkan produk yang inovatif, proses, maupun
teknologi yang bisa direalisasikan dalam jangka waktu yang
singkat. modal harus digunakan secara bijaksana untuk
menghasilkan keuntungan yang memadai.
Pengembangan Proyek dan Proses
Evaluasi
Teknologi Cyto, yang dimulai sejak 15 tahun yang lalu,
merupakan perusahaan bioteknologi yang berkembang pesat
di Amerika Serikat dan luar negeri dengan Operasi penjualan
dan Operasi Manufakturnya. Cyto menjual dan
memproduksi ratusan produk,tujuh produk utamanya yaitu;
Enzim, Sam nukleat, biologi molekur, regulasi seluler,
transkripsi eukariotik, translasi protein, dan reagen biokimia.
Perusahaan menyediakan laboratorium pengujian swasta
yang didukung pemerintah untuk melakukan penelitian
bahan dan teknik dalam DNA dan pengujian makanan.
Pemilihan Kriteria Proyek
Untuk mengevaluasi Proyek-proyek tim menggunakan
sembilan kriteria. Kinerja keuangan merupakan salah satu
dari sembilan kriteria, proyek dapat disetujui bahkan jika ia
melakukan relatif buruk pada tes itu. Misalnya, pertama
kriteria, potensi untuk posisi proprietary (paten dan kekuatan
teknis), sangat penting dalam industri ini. Sekali perusahaan
memiliki paten, dapat memperoleh keuntungan pasar dengan
memaksa pesaing untuk berhenti mengejar bahwa lini
produk.
Analisis Keuangan Saat ini
Cyto melakukan analisis investasi modal (analisis ROI)
selama fase pengembangan produk. Analisis tersebut
melibatkan perhitungan Payback Period, Net Present Value,
dan Internal Rate of Return dari proyek tersebut. Ilmuwan
R&D melakukan pencarian literatur, pengujian laboratorium
awal, dan sebagainya, pada timesheets , nomor proyek dapat
diterima secara cepat. Ini merupakan hasil biaya tenaga kerja
langsung dari departemen R&D. Semua biaya lainnya yang
dikeluarkan oleh R&D,dan biaya yang dialokasikan untuk
R&D dari tiga departemen layanan, diklasifikasikan sebagai
biaya overhead.
Masalah dengan Penekanan Baru
Karyawan Cyto memiliki lima keprihatinan utama tentang
peningkatan penekanan pada kinerja keuangan :
1. Akurasi Biaya
Setiap analisis keuangan dapat hanya berupa data yang
digunakan. Dalam wawancara kami, karyawan mengangkat
dua masalah penting mengenai akurasi data yang digunakan
dalam analisis alokasi biaya overhead R&D dan biaya yang
berbeda untuk produk yang berbeda pula.
2. Spesifikasi Biaya
Cyto tidak membedakan biaya peluncuran dan pasca
peluncuran. Misalnya pengembangan pemasaran, jaminan
kualitas, dan proses yang terlibat dalam pra peluncuran.
3. Waktu (Timing)
Cyto mengevaluasi proyek selama tiga tahun, namun siklus hidup
suatu produk adalah lima sampai tujuh tahun. Menghilangkan arus
kas data untuk tambahan dapat menyebabkan Net Present Value
(NPV) dan perkiraan IRR salah.
4. Kriteria Evaluasi
salah satu pihak PAT mencatat saya tidak kepikiran kami memiliki
cut off (dibawah IRR tertentu) kami tidak akan mempertimbangkan
(kadang-kadang menguntungkan tetapi disisi lain menimbulkan
masalah).
5. Behavioral implication
para ilmuwan di Cyto mungkin menolak perubahan yang
disebabkan oleh pentingnya peningkatan kinerja keuangan karena
dapat mempengaruhi cara kinerja mereka
Setelah Perubahan
Kami menyimpulkan beberapa perubahan penting yang
mempengaruhi pengembangan proyek dan proses evaluasi
yang telah terjadi sejak bulan Oktober 1993. Empat
perubahan sistem tersebut diantaranya :
1. Status masing-masing proyek di monitor atau komputer, dan
kemajuan laporan proyek yang tersedia, sehingga setiap
perubahan proyek dapat diteruskan dengan cepat.
2. Staf R&D menjaga timesheets mereka secara online, Jadi
data yang tersedia untuk dianalisis.
3. Cyto menginstal sistem akuntansi biaya (disebut BPICS).
Sistem ini memungkinkan palacak yang lebih akurat dari
biaya produksi.

4. Identifikasi nomor proyek awal, ditugaskan dalam fase satu,
terikat dengan nomor katalog akhir sehingga informasi
penjualan aktual dapat dibandingkan dengan perkiraan yang
dibuat sebelum produk diluncurkan.