Anda di halaman 1dari 1

KALSIUM DARAH

Posted: Juni 23, 2013 in serambi Ilmu


0
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Kalsium dibutuhkan disemua jaringan tubuh,
khususnya tulang. Sekitar 99% kalsium tubuh berada pada tulang dan sisanya tersebar di seluruh tubuh dalam dalam aneka cairan
tubuh.
Kehilangan sebagian kalsium harian melalui ekskresi (urin dan feses), keringat, dan paru-paru saat bernafas merupakan hal yang
normal. Oleh karena itu, diperlukan asupan kalsium yang cukup setiap hari untuk mengembalikan kalsium yang hilang
(Almatsier 2001). Jika kebutuhan kalsium tidak bisa dipenuhi, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang yang berfungsi sebagai
gudang penyimpanan utama kalsium untuk mempertahankan kecukupan kalsium darah. Mempertahankan kadar kalsium darah
sangat penting agar jantung, pembuluh darah, persarafan, dan otot dapat berfungsi dengan normal (Arifin et al. 1999).
Manusia beranggapan bahwa kalsium hanya berfungsi untuk memperkuat tulang saja. Namun sebenarnya kalsium juga berguna
untuk kontraksi otot, penggumpalan darah, membantu menstabilkan tekanan darah, membantu transmisi gelombang listrik pada
saraf, dan lain-lain. Sistem tubuh mengembangkan hormon yang luas untuk menjaga kalsium tetap konstan dalam darah. Unsur-
unsur yang paling penting adalah hormon paratirod, vitamin D, dan kalsitonin (Winarno 1989).
Hormon paratiroid mengontrol tingkat kalsium dalam darah. Jika tingkat ini turun di bawah poin tertentu, hormon ini dilepas
dalam aliran darah dan meningkatkan kalsium darah dengan berbagai cara. Kalsium darah sangat penting bagi kesehatan otak dan
sel maka tulang akan berkorban untuk memastikan kalsium yang memadai tetap ada dalam darah. Vitamin D, seperti halnya
hormon paratiroid, bertanggungjawab untuk mempertahankan tingkat kalsium tertentu dalam darah. Hormon kalsitonin juga
digunakan untuk melindungi tulang dari efek penyerapan yang disebabkan oleh hormon paratiroid (Suryono et al. 2007).
Menurut Sauberlich (1999), kalsium dalam darah manusia memiliki kisaran normal yaitu sekitar 9,50 mg/dL hingga 10,4 mg/dL.
Kalsium darah yang kurang dari 8,50 mg/dL akan menyebabkan hipokalsemia, sedangkan kalsium darah yang lebih dari 10,50
mg/dL akan menyebabkan penyakit hiperkalsemia.

Anda mungkin juga menyukai