Anda di halaman 1dari 1

Embriologi Dasar

40
Daur Estrus
Mamalia bukan primata seperti mencit tidak mengalami menstruasi. Perubahan periodik yang terjadi
dalam sekresi hormon kelamin selama periode tertentu dari siklus seksualnya, yaitu periode estrus.
Secara fisiologis, siklus estrus dapat terjadi dalam ovarium, tapi juga dapat diamati secara histologis
melalui apusan vagina. Pada sel epitel vagina terdapat sel epitel pipih yang banyak, tergantung pada
banyaknya hormon yang dihasilkan pada ovarium.
Daur estrus terdiri dari beberapa fase yaitu :
1. Fase proestrus
Merupakan fase pematangan folikel dibawah pengaruh FSH (Follicle Stimulating Hormone), lamanya
sekitar 12 jam. Pada asupan vagina dijumpai banyak sel epitel berinti dan sedikit leukosit. Walaupun
telah menampakkan gejala birahi, tapi belum mau menerima jantan untuk kopulasi. Ciri-ciri : vagina
terbuka dan berwarna merah dan basah. (Tommy, 1980)
2. Fase estrus
Fase ini adalah fase dimana kadar estrogen mencapai puncaknya yaitu pada saat folikel de graff.
Merupakan fase terpenting dalam daur estrus karena pada fase ini hewan betina mau menerima
jantan untuk kopulasi. Lamanya fase ini adalah 12 jam dan pada apusan vagina ditemukan sel epitel
bertanduk. Ciri-ciri : mirip dengan proestrus, tetapi berwarna lebih merah dan kurang basah
(Djuhanda, 1981)
3. Fase metestrus
Merupakan fase yang terjadi segera setelah fase estrus selesai. Pada apusan vagina ditemukan
leukosit diantara sel epitel bertanduk. Lama fase ini adalah 6-12 jam. Pada fase ini hewan betina
menolak hewan jantan. Ciri-ciri : vagina terbuka berwarna pucat dan tidak basah. (Pratiwi,1996)
4. Fase diestrus
Pada fase ini sel epitel dan leukosit mulai memperbanyak diri/ leukosit banyak ditemukan pada
permukaan, lamanya setengah dari daur estrus. Pada asupan vagina banyak ditemukan sel leukosit
dan sel epitel berinti.Ciri-ciri : vagina sedikit terbuka, berwarna ungu kebiruan dan sedikit basah
(Rusmiati, 2007)
Metoda pemeriksaan daur estrus :
1. Metode pipet
Pada metode ini, pipet berujung tumpul dan kecil diisi dengan aquades steril atau larutan NaCl
fisiologis lalu disemprotkan kedalam vagina dan dihisap kembali. Cairan yang berisi sekret diratakan
pada objek gelas.
2. Metode olesan kapas
Caranya dengan menggunakan korek api yang ujungnya dibalut kapas dan dibasahi dengan aquades.
Lalu dioleskan pada permukaan vagina. Kapas yang mengandung sekret diratakan pada objek gelas.

Anda mungkin juga menyukai