Anda di halaman 1dari 3

Tugas Psikologi Ekonomi

DEFENISI
PSIKOLOGI EKONOMI



ILHAM AWALUDDIN
Q11112011

PRODI PSIKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN



Berikut beberapa defenisi dari psikologi ekonomi (Behavioral Economics):
Psikologi ekonomi adalah analisis ekonomi terhadap realisme asumsi-asumsi
modeling seseorang dalam terms dimensi-dimensi perilaku dan institusional ~
Behavioral economics is the economic analysis of the realism of ones modeling
assumptions in terms of their behavioral and institutional dimensions (Morris,
2006).

Psikologi Ekonomi adalah pendirian yang manambah realisme pondasi psikologis
terhadap analisis ekonomi yang akan memperbaiki terms ekonomi itu sendiri
melahirkan insight teoritis, membuat prediksi yang lebih baik dari fenomena di
lapangan dan mengusulkan kebijakan yang lebih baik (Behavioral economics is
the conviction that increasing the realism of the psychological underpinnings of
economic analysis will improve economics on its own terms -- generating
theoretical insights, making better predictions of field phenomena, and
suggesting better policy).
(Colin, 2002 dalam www.hss.caltech.edu/~camerer/ribe239.pdf)

Psikologi Ekonomi mempelajari efek-efek dari faktor-faktor sosial, kognitif dan
emosional dalam keputusan ekonomi individu dan institusi serta konsekuensi
harga pasar, hasil pasar dan alokasi sumber daya (Behavioral Economics is
studying the effects of social, cognitive, and emotional factors on
the economic decisions of individuals and institutions and the consequences
for market prices, returns, and the resource allocation). Bidang ini semata-mata
terkait dengan batas-batas rasionalitas pelaku ekonomi. Model-model perilaku
secara khas memadukan insight dari psikologi dengan teori mikro ekonomi
sehingga model-model perilaku ini meliputi konsep-konsep, metode-metode dan
bidang-bidang. Studi psikologi ekonomi termasuk bagaimana keputusan pasar
dibuat dan mekanisme yang mendorong pilihan publik.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Behavioral_economics)


Psikologi ekonomi memodifikasi model ekonomi standar perilaku manusia
termasuk tiga trait yang tidak relistik yaitu rasionalitas tak terbatas, kemauan tak
terbatas dan keegoisan tak terbatas (Behavioral Economics modifies the
standard economic model of human behavior includes three unrealistic traits
(unbounded rationality, unbounded willpower, and unbounded selfishness). Dari
situ, dapat dikatakan kalau psikologi ekonomi itu mempelajari/menyelidiki
kenapa seseorang kadang membuat kepusan yang tidak masuk akal (dalam hal
perilaku ekonominya) serta kenapa dan bagaimana perilaku mereka tidak sejalan
dengan prediksi model ekonomi.
(http://www.econlib.org/library/Enc/BehavioralEconomics.html)
Dari defenisi-defenisi yang telah saya baca, saya menyimpulkan kalau pada
intinya psikologi ekonomi itu mempelajari hubungan atau pengaruh variabel-
variabel psikologis (misalnya motivasi) yang terdapat pada individu maupun
pada kelompok dalam aktivitas ekonomi atau pengalokasian sumber daya yang
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai