Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok

Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif


KELOMPOK-KELOMPOK FOKUS

Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
NUR ARIFAH RAHMAH

Q111 12 001

ILHAM AWALUDDIN

Q111 12 011

NUR WAHIDA SAMSI

Q111 12 10

MUHAMMAD TIRTA PURNOMO

Q111 12 2

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
(IDA)
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini ialah :
a. Apa yang dimaksud dengan Kelompok-kelompok fokus
b. Bagaimana pedoman untuk melakukan kelompok-kelompok fokus

2. Pembahasan
2.1 Pengantar Kelompok-Kelompok Fokus (Sejarah, Defenisi, Fungsi, dll)
(TIRTA)
2.2 Pedoman Praktis Tata Cara Pelaksanaan Riset Kelompok-kelompok Fokus
(TIRTA)
2.2.1 Rancangan Penelitian
(RIFA)
2.2.2 Persoalan Etika
(RIFA)
2.2.3 Mempersiapkan Materi
(RIFA)
2.2.4 Merekrut para Partisipan
(RIFA)
2.2.5 Memilih Tempat Pertemuan
(RIFA)
2.2.6 Mempersiapkan Pertemuan
(RIFA)
2.2.7 Pertemuan itu Sendiri
(RIFA)
2.2.8 Manajemen Data dan Transkripsi
Langkah selanjutnya adalah menyalin semua catatan dan rekaman-rekaman. Yang
mana data asli dan salinan kemudian dipisahkan. Data kemudian perlu ditranskripsi sesegera
mungkin ketika hal itu masih segar dipikiran kita.
Transkripsi merupakan tahap pertama dalam analisis data, dan transkripsi yang
seksama dan terperinci akan memudahkan langkah-langkah yang berikutnya. Perlu
diperhatikan bahwa setiap kali rangkuman data disajikan, harus disertakan ketentuan transkripsi
sesuai dengan daftar kode transkripsi kita. Beberapa ketentuan kode transkripsi yang biasanya
digunakan yaitu garis bawah (penekanan), tanda hubung diakhir kata (terputusnya perkataan
secara tiba-tiba), ellipsis (suara pembicara mengabur sesaat), kurung lengkung (dipakai kalau
pentranskrip merasa ragu mengenai apa yang dikatakan partisipan) dan kurung siku (memuat
komentar yang dibuat oleh pentranskrip data).

Tipe transkip apapu yang digunakan, proses transkrip biasanya menggunakan waktu
yang lebih lama daripada yang mungkin anda perkirakan. Biasanya bisa dibutuhkan waktu yang
berjam-jam untuk membuat transkrip sederhana. Data FGD lebih sulit untuk ditranskrip
dibandingkan data wawancara perorang karena di sini pembicaraan bisa tumpang tindih.
2.2.9

Analisis Data
Ada jenis analisis yang biasanya dipakai untuk menganalisis data kelompok fokus

(FGD), yakni analisis isi dan analisis wacana.


2.2.10 Analisis Isi
Dalam analisis isi kita melakukan pengodean percakapan partisipan yang berujungterbuka menjadi kategori-kategori tertutu, yang merangkum dan mensistematisasikan data.
Hasil akhir analisis bisa jadi sekedar berupa ilustrasi atas masing-masing kategori dengan
menggunakan kutipan-kutipan yang mewakili data yang disajikan dalam table atau dituliskan
sebagai prosa secara panjang lebar.
Salah satu keunggulan khusus dari analisis isi adalah bahwa analisis isi memungkinkan
kita untuk mengalihkan data kualitatif menjadi bentuk kuantitatif. Ini dilakukan dengan cara
menghitung jumlah respon yang termasuk dalam setiap kategori dan kemudian merangkum
jumlah (atau persentase) respon pada setiap kategori, biasanya berbentuk tabel.
Dengan demikian, kelebihan utama analisis isi terhadap data-data ini adalah tersedianya
rangkuman yang berguna perihal apa yang sedang diteliti. Sedangkan kelemahannya, yaitu
hilangnya sejumlah besar rincian karena sulit bagi kita memilih kutipan-kutipan yang bisa
mewakili kategori-kategori dan sekaligus meyakinkan para pembacanya dan kemungkinan kita
akan kehilangan suasana individual para partisipan dan khususnya interaksi di antara para
partisipan yang menjaid ciri khas dari kelompok fokus (FGD).
Dalam analisis isi juga terdapat problema yang terkait dengan masalah pengkodean.
Biasanya, jika ada penelitian yang mengkategorikan kasus-kasus yang menurut partisipan
memang mereka alami sebagai hal yang sama dengan kasus-kasus yang tidak mereka alami.
Hal itu kemudian menyebabkan analisis ini tidak bisa mengkaji inkonsistensi dan perubahan
keyakinan atau opini partisipan selama berlangsungnya proses FGD.
2.2.11 Analisis Wacana
(IDA)

3. Penutup
3.1 Kesimpulan
(RIFA)
3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai