Anda di halaman 1dari 30

Makhluk hidup dan Ekosistem Alami Makhluk hidup dan Ekosistem Alami

A. A. Populasi dan Komunitas makhluk Hidup Populasi dan Komunitas makhluk Hidup
1. 1. Populasi Populasi
Sekelompok Individu dari organisme Sekelompok Individu dari organisme p g p g
jenis yang sama dalam suatu daerah jenis yang sama dalam suatu daerah
atau wilayah tertentu pada waktu yang atau wilayah tertentu pada waktu yang y p y g y p y g
tertentu pula. tertentu pula.
Faktor Faktor- -faktor yang mempengaruhi pertumbuhan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
populasi : populasi : p p p p
a. a. Natalis (Natality) : Natalis (Natality) : kelahiran kelahiran merupakan sifat suatu merupakan sifat suatu
l i k b b h l i k b b h populasi untuk bertambah populasi untuk bertambah
b. b. Mortalitas (Mortality) Mortalitas (Mortality) : : Kematian Kematian kematian individu kematian individu
dalam populasi. dalam populasi. p p p p
c. c. Imigrasi (Immigration) dan Emigrasi (Emmigration) Imigrasi (Immigration) dan Emigrasi (Emmigration) : :
sifat sifat- -sifat pemencaran (dispersal) sifat pemencaran (dispersal) individu keluar dari individu keluar dari
satu populasi membentuk kelompok baru dan akan mati jika satu populasi membentuk kelompok baru dan akan mati jika satu populasi, membentuk kelompok baru dan akan mati jika satu populasi, membentuk kelompok baru dan akan mati jika
tidak menemukan lingkungan yang sesuai, atau akan masuk tidak menemukan lingkungan yang sesuai, atau akan masuk
bergabung dengan kelompok yang telah ada di tempat baru bergabung dengan kelompok yang telah ada di tempat baru
K i i/P i (C i i ) K i i/P i (C i i ) i t k i d i t k i d d. d. Kompetisi/Persaingan (Competition) Kompetisi/Persaingan (Competition):: interaksi dua interaksi dua
individu/kelompok/populasi organisme yang memperebutkan individu/kelompok/populasi organisme yang memperebutkan
sesuatu yang sama. sesuatu yang sama.
e. Predasi/Pemangsaan (Predation): e. Predasi/Pemangsaan (Predation): Pemangsaan Pemangsaan
dari organisme yang lebih kuat terhadap organisme yang lebih dari organisme yang lebih kuat terhadap organisme yang lebih
lemah. lemah.
f. Penyakit (Desiase) : f. Penyakit (Desiase) : penyakit berupa pemangsaan penyakit berupa pemangsaan
bagian tubuh organisme oleh organisme yang lebih kecil, seperti bagian tubuh organisme oleh organisme yang lebih kecil, seperti
parasit dsb. yang menyebabkan organisme mangsanya menjadi parasit dsb. yang menyebabkan organisme mangsanya menjadi p y g y g g y j p y g y g g y j
sakit dan mati. sakit dan mati.
g. Cekaman (Stress) : g. Cekaman (Stress) : Pada organisme perairan Pada organisme perairan salinitas salinitas
yang naik atau menurun akan menyebabkan organisme yang naik atau menurun akan menyebabkan organisme yang naik atau menurun akan menyebabkan organisme yang naik atau menurun akan menyebabkan organisme
mengalami cekaman, jika kondisi ini terjadi hanya migrasilah mengalami cekaman, jika kondisi ini terjadi hanya migrasilah
yang akan menyelamatkan dari kematian. yang akan menyelamatkan dari kematian.
2. Komunitas (Community) : 2. Komunitas (Community) : sekelompok sekelompok
(kumpulan) populasi dari berbagai jenis (kumpulan) populasi dari berbagai jenis
organisme yang saling berinteraksi di suatu organisme yang saling berinteraksi di suatu
daerah atau wilayah tertentu. daerah atau wilayah tertentu.
3. 3. Ekologi (Ecology) : Ekologi (Ecology) : ilmu yang mempelajari
h b ti b l b lik (i t k i) t hubungan timbal balik (interaksi) antara
makhluk hidup (biotik) dan lingkungannya
(abiotik) (abiotik)
B Ekosistem B Ekosistem B. Ekosistem B. Ekosistem
Ekosistem (sistem ekologi): Sebuah Ekosistem (sistem ekologi): Sebuah
keadaan yang menggambarkan
hubungan timbal balik antara unsur hubungan timbal balik antara unsur-
unsur biotik dan abiotik, atau secara
sederhana disebut sebagai sebuah sederhana disebut sebagai sebuah
kesatuan komunitas dengan lingkungan
hidupnya hidupnya.
1. Ekosistem Alami :
a. Ekosistem Darat : terdiri dari daratan dan
perairan tawar. Setiap daerah kontinental
cenderung memiliki flora dan fauna sepesifik cenderung memiliki flora dan fauna sepesifik,
disebabkan oleh letak geografis.
Kepulauan yang terpencil seringkali memiliki
bi t b b d d i d t t biota yang berbeda dari daratan utamanya.
Perairan tawar di bumi sekitar 3% yang berupa
danau, kolam, sungai aliran air mengakibatan g g
tangkapan oksigen tinggi sehingga kaya akan
mikro organisme.
b. EkosistemLaut : Ekosistemlaut yang utama b. Ekosistem Laut : Ekosistem laut yang utama
adalah pesisir (rawa bakau, padang lamun,
terumbu karang). Merupakan zona transisi
antara air laut dan air tawar. antara air laut dan air tawar.
c. faktor-faktor alami yang mempengaruhi g p g
Letak geografis, angin, arus air, dan tarikan air
(upwelling) (upwelling)
2. Ekosistem Buatan
Ekosistemyang telah diubah atau dibangun oleh manusia Ekosistem yang telah diubah atau dibangun oleh manusia,
dengan tujuan menaikan taraf hidup dan kesejahteraannya.
Diantara ekosistem buatan adalah :
a Sawah a. Sawah
b. Kebun
c. Pekarangan
c. c. Siklus Materi dan Aliran Energi dalam Ekosistem Siklus Materi dan Aliran Energi dalam Ekosistem
alami alami
11 Siklus Materi di Alam Siklus Materi di Alam 1. 1. Siklus Materi di Alam Siklus Materi di Alam
siklus materi dialam diantaranya: siklus materi dialam diantaranya:
Sikl k b Sikl k b a. Siklus karbon: a. Siklus karbon:
udara merupakan reservoar molekhul CO udara merupakan reservoar molekhul CO
22
dan air dan dan air dan
merupakan sumber bikarbonat (H merupakan sumber bikarbonat (H
22
CO CO
33
))melalui melalui
fotosintesis dan metabolisme tumbuhan atom C dari CO fotosintesis dan metabolisme tumbuhan atom C dari CO
2 2
menjadi atom karbon molekul organik yang digunakan menjadi atom karbon molekul organik yang digunakan menjadi atom karbon molekul organik yang digunakan menjadi atom karbon molekul organik yang digunakan
untuk untuk pertumbuhan tanaman. pertumbuhan tanaman.
Daur Karbon dan Oksigen Daur Karbon dan Oksigen Daur Karbon dan Oksigen Daur Karbon dan Oksigen
Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung
jawab atas perubahan dan pergerakan utama karbon Naik turunnya jawab atas perubahan dan pergerakan utama karbon Naik turunnya jawab atas perubahan dan pergerakan utama karbon. Naik turunnya jawab atas perubahan dan pergerakan utama karbon. Naik turunnya
CO2 dan O2 atsmosfer secara musiman disebabkan oleh CO2 dan O2 atsmosfer secara musiman disebabkan oleh
penurunan aktivitas Fotosintetik. Dalam skala global kembalinya penurunan aktivitas Fotosintetik. Dalam skala global kembalinya
CO2 dan O2 ke atmosfer melalui respirasi hampir menyeimbangkan CO2 dan O2 ke atmosfer melalui respirasi hampir menyeimbangkan
pengeluarannya melalui fotosintesis pengeluarannya melalui fotosintesis pengeluarannya melalui fotosintesis. pengeluarannya melalui fotosintesis.
Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan
lebih banyak lagi CO2 ke atmosfir. Sebagai akibatnya jumlah CO2 lebih banyak lagi CO2 ke atmosfir. Sebagai akibatnya jumlah CO2 y g g y j y g g y j
di atmosfer meningkat. CO2 dan O2 atmosfer juga berpindah masuk di atmosfer meningkat. CO2 dan O2 atmosfer juga berpindah masuk
ke dalam dan ke luar sistem akuatik, dimana CO2 dan O2 terlibat ke dalam dan ke luar sistem akuatik, dimana CO2 dan O2 terlibat
dalam suatu keseimbangan dinamis dengan bentuk bahan dalam suatu keseimbangan dinamis dengan bentuk bahan
anorganik lainnya. anorganik lainnya. g y g y
b. b. Daur Daur Fosfor Fosfor
Daur Fosfor Daur Fosfor
Posfor merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua Posfor merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua Posfor merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua Posfor merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua
makhluk hidup membutuhkan posfor dalam bentuk ATP (Adenosin makhluk hidup membutuhkan posfor dalam bentuk ATP (Adenosin
Tri Fosfat), sebagai sumber energi untuk metabolisme sel. Tri Fosfat), sebagai sumber energi untuk metabolisme sel.
Posfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (PO43 Posfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (PO43--). Ion Fosfat ). Ion Fosfat
terdapat dalam bebatuan. Adanya peristiwa erosi dan pelapukan terdapat dalam bebatuan. Adanya peristiwa erosi dan pelapukan
menyebabkan fosfat terbawa menuju sungai hingga laut membentuk menyebabkan fosfat terbawa menuju sungai hingga laut membentuk
sedimen. Adanya pergerakan dasar bumi menyebabkan sedimen sedimen. Adanya pergerakan dasar bumi menyebabkan sedimen y p g y y p g y
yang mengandung fosfat muncul ke permukaan. Di darat tumbuhan yang mengandung fosfat muncul ke permukaan. Di darat tumbuhan
mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah
Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan
karnivora mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya. karnivora mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya.
Seluruh hewan mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses. Seluruh hewan mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses.
Bakteri dan jamur mengurai bahan Bakteri dan jamur mengurai bahan- -bahan anorganik di dalam tanah bahan anorganik di dalam tanah
lalu melepaskan pospor kemudian diambil oleh tumbuhan. lalu melepaskan pospor kemudian diambil oleh tumbuhan.
C. Daur Air C. Daur Air
Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal dari air Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal dari air
di daratan dan laut yang menguap karena panas cahaya matahari. di daratan dan laut yang menguap karena panas cahaya matahari. y g g p p y y g g p p y
Sebagian besar uap air di atmosfer berasal dari laut karena laut Sebagian besar uap air di atmosfer berasal dari laut karena laut
mencapai tigaperempat luas permukaan bumi. Uap air di atmosfer mencapai tigaperempat luas permukaan bumi. Uap air di atmosfer
terkondensasi menjadi awan yang turun ke daratan dan laut dalam terkondensasi menjadi awan yang turun ke daratan dan laut dalam
bentuk hujan. Air hujan di daratan masuk ke dalam tanah bentuk hujan. Air hujan di daratan masuk ke dalam tanah j j j j
membentuk air permukaan tanah dan air tanah. membentuk air permukaan tanah dan air tanah.
Tumbuhan darat menyerap air yang ada di dalam tanah. Dalam Tumbuhan darat menyerap air yang ada di dalam tanah. Dalam
tubuh tumbuhan air mengalir melalui suatu pembuluh. Kemudian tubuh tumbuhan air mengalir melalui suatu pembuluh. Kemudian
melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer. melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer. melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer. melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer.
Transpirasi oleh tumbuhan mencakup 90% penguapan pada Transpirasi oleh tumbuhan mencakup 90% penguapan pada
ekosistem darat. ekosistem darat.
Hewan memperoleh air langsung dari air permukaan serta dari Hewan memperoleh air langsung dari air permukaan serta dari
tumbuhan dan hewan yang dimakan sedangkan manusia tumbuhan dan hewan yang dimakan sedangkan manusia tumbuhan dan hewan yang dimakan, sedangkan manusia tumbuhan dan hewan yang dimakan, sedangkan manusia
menggunakan sekitar seperempat air tanah. Sebagian air keluar menggunakan sekitar seperempat air tanah. Sebagian air keluar
dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan keringat. dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan keringat.
Air tanah dan air permukaan sebagian mengalir ke sungai, Air tanah dan air permukaan sebagian mengalir ke sungai,
kemudian ke danau dan ke laut Siklus ini di sebut Siklus Panjang kemudian ke danau dan ke laut Siklus ini di sebut Siklus Panjang kemudian ke danau dan ke laut. Siklus ini di sebut Siklus Panjang. kemudian ke danau dan ke laut. Siklus ini di sebut Siklus Panjang.
Sedangkan siklus yang dimulai dengan proses Transpirasi dan Sedangkan siklus yang dimulai dengan proses Transpirasi dan
Evapotranspirasi dari air yang terdapat di permukaan bumi, lalu Evapotranspirasi dari air yang terdapat di permukaan bumi, lalu
diikuti oleh Presipitasi atau turunnya air ke permukaan bumi disebut diikuti oleh Presipitasi atau turunnya air ke permukaan bumi disebut
Siklus Pendek Siklus Pendek Siklus Pendek. Siklus Pendek.
d. Daur Nitrogen
Di alam, Nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organik seperti urea,
protein dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti protein, dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti
ammonia, nitrit, dan nitrat.
Tahap pertama
Daur nitrogen adalah transfer nitrogen dari atmosfir ke dalam tanah. Selain
air hujan yang membawa sejumlah nitrogen, penambahan nitrogen ke air hujan yang membawa sejumlah nitrogen, penambahan nitrogen ke
dalam tanah terjadi melalui proses fiksasi nitrogen. Fiksasi nitrogen secara
biologis dapat dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan
polong-polongan, bakteri Azotobacter dan Clostridium. Selain itu ganggang
hijau biru dalam air juga memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen.
Tahap kedua
Nitrat yang di hasilkan oleh fiksasi biologis digunakan oleh produsen
(tumbuhan) diubah menjadi molekul protein.
Selanjutnya jika tumbuhan atau hewan mati, mahluk pengurai
merombaknya menjadi gas amoniak (NH3) dan garam ammonium yang merombaknya menjadi gas amoniak (NH3) dan garam ammonium yang
larut dalam air (NH4+). Proses ini disebut dengan amonifikasi. Bakteri
Nitrosomonas mengubah amoniak dan senyawa ammonium menjadi nitrat
oleh Nitrobacter. Apabila oksigen dalam tanah terbatas, nitrat dengan
cepat ditransformasikan menjadi gas nitrogen atau oksida nitrogen oleh p j g g g
proses yang disebut denitrifikasi.
e. Daur Belerang e. Daur Beleranggg
Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik Sulfur Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik Sulfur Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur
direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang--kadang kadang
terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.
Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di
perairan dan pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan perairan dan pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan
organik yang mati. organik yang mati.
Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4). Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4).
Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu
semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen
organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam
d lf l i D lf l d D lfib i d lf l i D lf l d D lfib i daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang
akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen
sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof
anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan
oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri
kemolitotrof seperti Thiobacillus. kemolitotrof seperti Thiobacillus.
2. Aliran Energi 2. Aliran Energi 2. Aliran Energi 2. Aliran Energi
Aliran energi Aliran energi
Produsen ProdusenOrganisme penghasil karbohidrat Organisme penghasil karbohidrat

Konsumen pertama Konsumen pertama

Konsumen Kedua Konsumen Kedua


3 Rantai Makanan 3 Rantai Makanan 3. Rantai Makanan 3. Rantai Makanan
Produsen Produsen Produsen Produsen

Konsumen Konsumen

Pengurai Pengurai
4. Piramida Jumlah Individu, Biomassa dan energi 4. Piramida Jumlah Individu, Biomassa dan energi
Energi yang diperoleh konsumen selalu lebih sedikit dibanding Energi yang diperoleh konsumen selalu lebih sedikit dibanding Energi yang diperoleh konsumen selalu lebih sedikit dibanding Energi yang diperoleh konsumen selalu lebih sedikit dibanding
dengan produsen dengan produsen
D Bioma D Bioma D. Bioma D. Bioma
Bioma : Bioma : pola pola--pola kehidupan (pattern of life) pola kehidupan (pattern of life) Bioma : Bioma : pola pola pola kehidupan (pattern of life) pola kehidupan (pattern of life)
atau ekosistem di darat, seperti hutan atau ekosistem di darat, seperti hutan
hujan tropis savana gurun padang hujan tropis savana gurun padang hujan tropis, savana, gurun, padang hujan tropis, savana, gurun, padang
rumput, hutan gugur daun, taiga dan rumput, hutan gugur daun, taiga dan
tundra tundra tundra tundra
1. 1. Hutan Hujan Tropis Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis : wilayah tropis yang banyak curah hujan Hutan hujan tropis : wilayah tropis yang banyak curah hujan
sepanjang tahun dan panas konstan. sepanjang tahun dan panas konstan.
Hutan hujan tropis dengan tumbuhan epifit Hutan hujan tropis dengan tumbuhan epifit
yang tumbuh pada suatu pohon.
2. Savana 2. Savana
Padang rumput Tropis (ciri tanah tidak subur, berumput Padang rumput Tropis (ciri tanah tidak subur, berumput
dengan pepohonan yang jarang. dengan pepohonan yang jarang.
Savana Savana
3. Gurun (Desert) 3. Gurun (Desert)
Daerah yang sangat kering terdapat pada lintang 15 Daerah yang sangat kering terdapat pada lintang 15
sampai 40 derajat. Rendahnya kelembaban sampai 40 derajat. Rendahnya kelembaban
menyebabkan perbedaan yang besar pada suhu harian menyebabkan perbedaan yang besar pada suhu harian menyebabkan perbedaan yang besar pada suhu harian. menyebabkan perbedaan yang besar pada suhu harian.
Gurun panas di Tuscon Arizona
4. Padang Rumput 4. Padang Rumput
Merupakan daerah yang sangat luas pada daerah Merupakan daerah yang sangat luas pada daerah
beriklim sedang curah hujan relatif rendah (25 beriklim sedang curah hujan relatif rendah (25--75 75
cm/tahun) cm/tahun) cm/tahun) cm/tahun)
Padang rumput di Nebraska
5. Hutan Gugur Daun 5. Hutan Gugur Daun
Terdapat di benua yang beriklim sedang, curah hujan 75 Terdapat di benua yang beriklim sedang, curah hujan 75 --125 125
cm/tahun, didominasi pohon berdaun lebar dan berkayu, mamalia cm/tahun, didominasi pohon berdaun lebar dan berkayu, mamalia
besar burung dan seranga. besar burung dan seranga.
Kondisi hutan
decidous :
( ) (1).musim semi,
(2). musim panas,
(3).musim gugur,
(4).musim dingin.
2
(4).musim dingin.
2
1
3
4
6. Taiga 6. Taiga
Taiga Taiga, terletak di selatan tundra, yaitu di antara daerah beriklim sedang , terletak di selatan tundra, yaitu di antara daerah beriklim sedang
dengan kutub. Bioma ini disebut pula bioma dengan hutan berawa dengan kutub. Bioma ini disebut pula bioma dengan hutan berawa
atau hutan boreal. Tumbuhan dominannya adalah konifer atau atau hutan boreal. Tumbuhan dominannya adalah konifer atau
t b h b d j ( i ) H hid di i i d l h t b h b d j ( i ) H hid di i i d l h tumbuhan berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah tumbuhan berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah
ajax, beruang hitam, dan serigala. ajax, beruang hitam, dan serigala.
(a). tumbuhan spuce yang mendominasi hutan boreal. b). hutan konifer Montana di Sierra Nevada
California
7. Tundra 7. Tundra
Tundra Tundra terdapat di daerah kutub tumbuhan dominannya adalah terdapat di daerah kutub tumbuhan dominannya adalah Tundra Tundra, terdapat di daerah kutub, tumbuhan dominannya adalah , terdapat di daerah kutub, tumbuhan dominannya adalah
lumut kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan lumut kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan
pendek lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewan yang pendek lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewan yang
hidup di bioma ini adalah rusa serigala dan beruang kutub hidup di bioma ini adalah rusa serigala dan beruang kutub hidup di bioma ini adalah rusa, serigala dan beruang kutub. hidup di bioma ini adalah rusa, serigala dan beruang kutub.
(a) tundra artik (b) tundra alpen (a). tundra artik (b). tundra alpen

Anda mungkin juga menyukai