Anda di halaman 1dari 24

Oleh : Suparno

STMIK Palangkaraya
Email : endustong@gmail.com
Blog : www.digdoyo.com
Media Penyimpan - Storage
Pengenalan Pengelolaan Data Elektronik
Storage : Media Penyimpan
Terdiri dari 3 Jenis Storage :
Internal Storage
Disebut Primary Storage : Tabung Hampa dlm
CPU
Auxiliary Storage
Storage pembantu dengan kapasitas lebih
besar, diluar CPU : Magnetic tape, Magnetic
Disk, dll
External Storage
Sama seperti Auxiliary Storage namun terpisah
dari komputer jadi tidak langsung dikontrol
komputer : Punched card, Magnetic tape unit,
Magnetic disk unit dan lainya (bisa dipindah
dari drivenya)
Macam-macam Storage Umum
Zip Drive
Media penyimpanan yang
menggantikan floppy disk karena
kapasitas simpan yang lebih besar (100
MB).
ZIP bersifat dapat dihapus (removable)
Magnetic Tape
Terdiri dari pita tipis dengan lapisan
magnetis, untuk menyimpan data
analog atau digital. Data disimpan
dalam frame yang dikelompokkan
dalam blok atau record terpisah. (akses
data serial)
Macam-macam Storage Umum
Floppy
Floppy biasa disebut disket, terbuat dari
piringan tipis diberi jacket plastik berbentuk
segi empat.
CD/DVD
Piringan portable berbentuk cakram pipih
(1984). Menyimpan data digital audio
selama 74 menit audio dan video atau data
komputer sebesar 650 MB.
Sedangkan DVD kapasitasnya bisa lebih
besar dari CD yang bisa menyimpan data
sampai 2.3 GB atau 4.7 GB.
Floppy Disk - Disket
Macam-macam Storage Umum
HardDisk
Berbentuk piringan magnetis. Kapasitas
penyimpanan lebih besar dibandingkan
media penyimpan lainnya. Dihubungkan dgn
konektor (ATA/SATA) penyimpan internal.
ATA (Advanced Technology Attachement) :
konektor standart media penyimpan internal.
Disebut juga PATA (Parallel ATA). SATA (Serial
ATA) : Berdasarkan kecepatan transfer data,
dibedakan SATA 1.5 Gbit/s dan SATA 3.0
Gbit/s. SATA memiliki kecepatan transfer yang
lebih besar, ukuran konektor lebih kecil, serta
kemampan hardware untuk dipasang dan
dilepas pada saat bekerja (Hot Swap).
Macam-macam Storage Umum
USB Flash Drive
Sering disebut Flash Disk, memiliki alat
penghubung USB yang terintegrasi.
Media penyimpan portable (bisa
dibawa keman-mana). Kelebihannya
ukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca
dan ditulis dengan mudah.
Macam-macam Storage Umum
Memory Card
Media penyimpan yang memiliki
kelebihan sama seperti Flash disk.
Kekurangannya harus memiliki card
reader, sebagai alat bantu baca data.
Biasanya digunakan untuk menyimpan
data digital (gambar, suara, video, dll).
Tipe/jenis : PC Card, CompactFlash,
Memory Stick, MMC (Multi Media Card),
SD Card, Mini SD, dan sebagainya.
Magnetic Disk
Media penyimpan dengan medan
magnet sebagai penyimpan data
Tape Drive
Disket
HardDisk
Hard Disk
Komponen HardDisk :
- Disk Platter - Head Arm - R/W Head
- Actuator - Mounting Chasis - Mounting Hole
Bentuk Fisik
Cakram Disk (Platter)
Secara Fisik :
- Track - Sector - Cluster
Track :
Jalur berbentuk lingkaran-lingkaran simetris pada
permukaan platter yang dibuat dari medan
magnet.
Track 0 adalah track yang paling dalam dari
pusat lingkaran.
Cakram Disk (Platter)
Sector :
Bagian-bagian pembentuk track yang digambar-
kan seperti jari-jari lingkaran.
Untuk menyimpan data sebesar 512 byte
Cluster :
Alokasi unit yang digunakan untuk menyimpan
data terdiri dari beberapa sector dalam satu track
Pembagian Fisik Cakram Disk
Pembagian meliputi side, track, sector dan cluster
Sector
Track
Cluster
Bagian-bagian tersebut
dibentuk pada proses
Format Disk
Ukuran Cluster
Disk Size (Partition Size) Cluster Size
< 255 MB 8 Sector (4 KB)
< 512 MB 16 Sector (8 KB)
< 1024 MB 32 Sector (16 KB)
< 2048 MB 64 Sector (32 KB)
Menghitung Ukuran/Kapasitas Media Penyimpan :
Jlh Side x Jlh Track x Jlh Sector x 512 byte
Artinya : Untuk menyimpan data sebanyak Kurang
Dari 255 MB diperlukan sebanyak 8 Sector, dst.
Optical Disk
Media penyimpan berbentuk cakram optik
tembus cahaya dengan lintasan data
berbentuk lingkaran dari arah pusat
bersambung terus sampai ke lingkaran
terluar (asimetris/seperti obat nyamuk
bakar)

Penyimpanan data dilakukan dengan
cara melubangi lintasan data
menggunakan sinar laser, lubang data
yang ada tidak dapat ditutup kembali
Jenis Optical Disk
CD-ROM : Compact Disk Read Only
Memory, proses perekaman dilakukan
saat mencetak CD
CD-R : Compact Disk Recordable,
proses perekaman data setelah CD
tercetak
CD-RW : Compact Disk Rewriteable,
proses perekaman data dapat
dilakukan berulang-ulang
Ukuran Optical Disk
Ukuran Fisik CD
Cakram dengan diameter 8 cm
Cakram dengan diameter 12 cm
Bagaimana dengan Kapasitasnya?
Carilah informasi mengenai Kapasitas CD
termasuk cara menghitungnya
Tugas Untuk Anda !

Bentuk Fisik Optical Disk
Jika dilihat dari bagan melintang, terdiri dari :
Bagian Kertas Label
Berfungsi untuk memberi label CD
Lapisan Pemantul (Acrylic)
Berfungsi untuk memantulkan kembali sinar yang
diterima dengan datanya
Lapisan Data (Alumunium)
Berfungsi untuk mencetak lubang data
Lapisan Pelindung (Polycarbonate Plastic)
Berbentuk transparan sebagai lapisan yang
melindungi lapisan data dari goresan atau kotoran
Bentuk Fisik Optical Disk
- Diameter 8 cm dan 12 cm
- Tebal keping 1,2 mm
- Lebar Track 0,5 microns
- Jarak antar Track 1,6 microns
- Kedalaman Track 125 nanometer
Cara Kerja Optical Disk
Lensa laser mengeluarkan sinar ke kepingan
CD dan mengenai tonjolan data.
Sinar itu memantul kembali ditangkap oleh
optical pickup.
Pantulan sinar di baca sbg bit data digital.
Sinyal bit digital diolah menjadi data analog
dan diantarkan ke signal amplifier untuk
diolah lebih lanjut oleh komputer.
Setelah itu, komputer akan mengenali data
analog dan datanya menjadi terlihat di layar.
Ilustrasi Cara Kerja Optical Disk
Flash Disk
Komponen Internal Flash Disk
1. Sambungan USB
2. Perangkat pengontrol
penyimpanan massal USB
3. Titik-titik percobaan
4. Chip flash memory
5. Oscillator kristal
6. LED
7. Write-protect switch
8. Ruang kosong untuk chip
flash memory kedua
Cara Kerja Flash Disk
1. Konektor berfungsi untuk menghubungkan
peripheral yang terdapat dalam flash disk ke
port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2. Pengontrol penyimpanan memory berfungsi
mengontrol dan menyediakan penghubung ke
alat Flash disk yang bertugas menjaga
kesetabilan perangkat.
3. Lalu Point test ini berkerja selama perangkat
mengecek dan mengirimkan kode ke
microprocessor.
4. Setelah kita membuat suatu file dan
menyimpannya di flash disk maka bagian ini
adalah tempat menyimpan datanya, biasanya
juga digunakan di dalam kamera digital.
5. Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari
perangkat utama dan mengendalikan keluaran
data perangkat sampai sebuah tahap
penguncian.
6. Lampu indikator berfungsi untuk menandai
adanya transfer data atau adanya data yang
dibaca dan data yang ditulis.
7. Menandai apakah perangkat ada di dalam
mode write protection atau tidak.
8. Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu
flash memory, dan dapat digunakan untuk
menyimpan data lebih banyak lagi sesuai
dengan kebutuhan.

Cara Kerja Flash Disk
Selesai Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai