Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Standar Manajemen K3 Oleh :
Ibnu Burhanudin 1111101000085 Efri Malisa D. 1111101000131 Feela Zakki S. 1111101000142 Ika Amalia P. 1111101000073 Nurul Fajriati 1111101000073 Nur Ikhsani R 1111101000111 Putri Widiastuti 1111101000114 Sarah Islamia D. 1111101000023
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014
A. Profil Perusahaan Didirikan pada tahun 2014, PT PERIFONI BATUBARA INDONESIA Tbk adalah perusahaan yang berupaya menetapkan baku tertinggi dalam tata kelola perusahaan, kepatuhan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Seluruh kegiatan PERIFONI BATUBARA INDONESIA dilaksanakan dengan kerja sama yang erat dengan masyarakat setempat dan pemangku kepentingan lainnya. Diharapkan PERIFONI BATUBARA INDONESIA akan dikenal sebagai produsen utama batubara dan telah membangun basis pelanggan yang beraneka ragam dan sebagai perusahaan pemasok batubara terkemuka Indonesia untuk pasar energi dunia.
B. Maksud dan Tujuan Indonesia memiliki cadangan batubara yang sangat besar dan masih memungkinkan untuk ditambang hingga 50 tahun kedepan, sehingga proyek pertambangan batubara masih cukup menjanjikan. Bisnis pertambangan batubara dan beberapa teknik yang relevan dan perlu diketahui sehubungan dengan pertambangan batubara.
C. Visi Perusahaan Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhann sehat dan standar kelas dunia.
D. Misi Perusahaan 1. Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan PERIFONI BATUBARA INDONESIA. 2. Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup. 3. Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
E. Kebijakan Keselamatan Kebijakan dan sasaran keselamatan disusun bersama-sama dengan kebijakan keamanan PERIFONI BATUBARA INDONESIA berupa : 1. Untuk mengidentifikasi dan meminimalisasi kondisi berbahaya. 2. Melakukan analisis bahaya dan resiko untuk seluruh tujuan terhadap peralatan- peralatan yang baru diperoleh, fasilitas, operasional, dan prosedur serta mengurangi resiko sampai batas yang dapat diterima. 3. Memberikan pelatihan dan pendidikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Keamanan kepada seluruh personel. 4. Memberikan lingkungan kerja yang aman dan sehat kepada seluruh personel. 5. Meminimalisasi kecelakaan atau kejadian yang disebabkan oleh faktor dari organisasi. 6. Mencegah kerugian dan cedera pada properti dan manusia yang disebabkan oleh kegiatan operasional perusahaan. 7. Meningkatkan kefektifitasan sistem manajemen keamanan melalui audit keamanan yang dilakukan secara teratur di mana dilakukan pengkajian ulang seluruh aspek sistem manajemen keamanan untuk terus membuat kemajuan di seluruh tingkat keamanan. 8. Terus melakukan monitoring dan evaluasi mengenai tingkat keamanan secara teratur. 9. Menyiapkan prosedur emergency plan yang cepat tanggap bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 10. Seluruh jajaran manajer dan staff perusahaan bersama-sama meningkatkan pelayanan yang menjunjung tinggi keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Kurang!!! Struktur organisasi Undang-undang Persetujuan