Model-model Ekonometrika

Statistika Undip
Model Ekonomi Mikro
Fungsi produksi, menunjukkan hubungan output
(Y) dengan input (X)
1. Model fungsi produksi linear,
satu input
p input
Koefisien regresi merupakan produksi marginal
(MP), pertambahan output sebagai akibat
bertambahnya input satu satuan (satu unit).
Misal fp semen: , artinya?

2. Model fungsi produksi Cobb Douglas,
bentuknya tidak garis lurus. Dengan
transformasi ln, model menjadi linear.
satu input
dua input
Koefisien regresi adl elastisitas produksi, yaitu
% perubahan output akibat input berubah 1%.
Misal fp semen: , artinya?

3. Model fungsi produksi polynomial
Umumnya fp mengikuti Hukum Kenaikan yang Semakin
Berkurang (The Law of Diminishing Return).
Jika ditambahkan input terus menerus,
a. awalnya terjadi increasing return,
b. kemudian decreasing return,
c. kemudian maksimum, dan berikutnya,
d. justru membuat output berkurang.
Model polynomial derajat 2 (kuadratik) atau derajat 3
(kubik) dapat digunakan.
Model Ekonomi Mikro
Fungsi Permintaan; menunjukkan hubungan
permintaan (Q
d
) dengan harga (P) barang.
Hukum permintaan, jumlah barang yang diminta
berbanding terbalik dengan harganya (c.p).
Selain harga suatu barang, faktor lain yang turut
mempengaruhi permintaan barang tsb yaitu
harga barang competitor, harga barang
komplemen, selera masyarakat (taste) dan
pendapatan masyarakat.
Bentuk hubungan dalam fungsi ini dapat bersifat
1) linear, maupun 2) nonlinear (Cob Douglas)
Model Ekonomi Mikro
Fungsi Penawaran; menunjukkan hubungan
antara jumlah barang yang ditawarkan (Q
s
)
dengan harga (P) barang. Hukum penawaran
berbunyi, jumlah barang yang ditawarkan
berbanding lurus dengan harganya.
Fungsi Biaya
Biaya total (TC) merupakan fungsi dari output
yang dihasilkan. Pada umumnya fungsi biaya
tidak linear, melainkan polynomial.
Fungsi Pertumbuhan Penduduk

Model Ekonomi Makro
Fungsi Pendapatan Nasional
Model berikut digunakan untuk menggambarkan
determinan pendapatan nasional sederhana (tertutup)
secara matematis.




C = pengeluaran konsumsi, Y = pend nasional (GNP)
I = investasi, R = tingkat suku bunga,
G = pengeluaran pemerintah

Model Ekonomi Makro
Fungsi Permintaan Uang (jml uang yg beredar)
Teori Keynesian: permintaan uang (M)
dipengaruhi oleh pendapatan nasional (Y, +)
dan tingkat suku bunga (r, -).


Fungsi Konsumsi Agregat, dll
Beberapa Model Lain
t
t
t
u
X
Y +
|
|
.
|

\
|
+ =
1
2 1
Reciprocal
t t t
u X Y + + = ln
2 1
semilogarithmic
t t t
u X Y + + =
2 1
ln
inverse
semilogarithmic
Beberapa Model Lain
t t t
u X Y + + = ln ln ln
2 1
logarithmic atau
double logarithmic
t
t
t
u
X
Y +
|
|
.
|

\
|
=
1
ln
2 1
logarithmic
reciprocal
Pembahasan Soal
Tahun Konsumsi Pendapatan Tahun Konsumsi Pendapatan
1982 3081.5 4620.3 1990 4132.2 6136.3
1983 3240.6 4803.7 1991 4105.8 6079.4
1984 3407.6 5140.1 1992 4219.8 6244.4
1985 3566.5 5323.5 1993 4343.6 6389.6
1986 3708.7 5487.7 1994 4486.0 6610.7
1987 3822.3 5649.5 1995 4595.3 6742.1
1988 3972.7 5865.2 1996 4714.1 6928.4
1989 4064.6 6062.0 Sumber: Gujarati (2003)
Ket: Pengeluaran untuk konsumsi (Ct) dan Pendapatan Nasional/GNP (Yt), dlm miliar dolar AS

Lakukanlah:
Spesifikasi model Estimasi model Evaluasi hasil estimasi Peramalan besar
pengeluaran untuk konsumsi tahun 1997 jika GNP adalah 7269.8 miliar dolar AS
Output Mtb
The regression equation is
Ct = - 184 + 0.706 GNP

Predictor Coef SE Coef T P
Constant -184.08 46.26 -3.98 0.002
GNP 0.706408 0.007827 90.25 0.000

S = 20.2853 R-Sq = 99.8% R-Sq(adj) = 99.8%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 1 3351407 3351407 8144.53 0.000
Residual Error 13 5349 411
Total 14 3356756