Anda di halaman 1dari 3

1. a.

Teori Utilitarianisme menjadi terkenal sejak disistematisasikan oleh filsuf Inggris


bernama John Stuart Mill dalam bukunya yang berjudul On Liberty. Sesuai dengan
namanya utilitarianisme berasal dari kata utility dengan bahasa latinnya utilis yang
artinya bermanfaat. Teori ini menekankan pada perbuatan yang menghasilkan manfaat,
tentu bukan sembarang manfaat tetapi manfaat yang paling banyak membawa
kebahagiaan bagi banyak orang. Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti
bermanfaat. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat,
tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat
sebagai keseluruhan. Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk
menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah the greatest happiness of the greatest
number, kebahagiaan terbesar dari jumlah orang yang terbesar. Utilitarianisme , teori
ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit
Analysis.
Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam :
1. Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)
2. Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)
Prinsip dasar utilitarianisme (manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar) diterpakan
pada perbuatan. Utilitarianisme aturan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan
moral.
b. Menurut saya benar. Walaupun tidak diadopsi secara menyeluruh, namun tentu saja teori
utilitarianisme dijadikan referensi dalam pembuatan kode etik profesi akuntan. Hal ini
dapat kita lihat dari pemikiran teori utilitarianisme yang ingin memberikan manfaat bagi
masyarakat. Akuntan dalam kode etiknya pasti juga ingin memberikan manfaat dan
kontribusi kepada masayarakat. Dalam kode etik juga disebutkan bahwa akuntan
menomorsatukan kepentingan public, hal ini juga mencerminkan faham utilitarianisme
keadilan dapat terpenuhi jika bermanfaat bagi kaum mayoritas (warna Negara Indonesia
secara keseluruhan, bukan hanya pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan).

2. Iklan seharusnya tidak mengandung kebohongan. Hanya saja, sayangnya hamper seluruh
iklan di Indonesia menyajikan suatu kreasi fiktif yang bahkan tidak masuk logika manusia.
Iklan menjadi ajang penipuan kepada konsumen. Pemberi harapan palsu yang pada akhirnya
membuat kekecewaan konsumen. Untuk beberapa konsumen, yang sudah mengetahui iklan
hanya mempersentasikan kebohongan pasti tidak akan mudah tertipu. Hanya saja untuk
konsumen yang lugu, yang terlanjur terpikat oleh janji-janji iklan kadang rela merogoh kocek
untuk membeli barang dengan kualitas yang pastinya dibawah kualitas yang dijanjikan.
Berikut adalah kelima iklan yang saya pilih :
Iklan Radio Pengobatan alternative
Memang Iklan ini berskala local dan mungkin hanya diputar di kota kelahiran saya.
Hanya saja, isi iklannya selalu membuat saya gemas setiap kali mendengarnya. Dalam
iklan itu, terdengar suara lelaki yang sakit gagal ginjal, sudah berobat ke rumah sakit
namun tidak berhasil. Akhirnya disarankan oleh temannya untuk berobat ke pengobatan
alternative tersebut. Disitu dijanjikan pula bahwa pengobatan tersebut pasti manjur dan
dapat mengobati penyakit dalam tanpa operasi. Bukannya saya tidak mempercayai
pengobatan alternative, hanya saja kata-kata yang diucapkan memberikan kesan bahwa
pengobatan alternative adalah satu-satunya jalan yang dapat ditempuh apabila masyarakat
ingin sembuh dan pengobatan alternative sudah bisa dipastikan akan memberi
kesembuhan.
Iklan TV Hand and Body Lotion
Diiklan ini ditampilkan seorang wanita yang berwajah gelap dan kusam, seorang
temannya memberinya hand and body lotion, dan setelah dipakai kulit wanita tersebut
menjadi putih dan bersih. Hal ini tentu saja pembodohan bagi konsumen. Mana ada hand
and body lotion dapat memutihkan kulit hanya dalam sekali pakai?
Iklan Koran
Aku g tahu va, g ada contoh Koran
Iklan Majalah Produk Kecantikan
Dalam majalah ditampilkan foto sebelum dan sesudah pemakaian produk kecantikan.
Sebelum pemakaian, kulit tampak bintik-bintik hitam, berjerawat dan kusam. Namun
setelah pemakaian, kulit langsung berubah menjadi putih, halus dan tanpa noda
setitikpun. Hal ini menjadi sangat lucu mengingat produk kecantikan (dengan harga yang
relative murah) tentu akan susah mengembalikan wajah dari noda-noda bintik hitam.
Iklan Baliho di jalan Shampo
Iklan baliho yang menunjukkan wanita yang berambut lebat, hitam, panjang, lurus, dan
halus dengan hanya memakai produk shampoo tersebut.

3. Agama menjadi solusi atas berbagai permasalahan etika dalam bisnis. Saya pribadi sangat
setuju dengan pernyataan tersebut. Agama mencangkup ruang yang sangat luas yang tidak
dicakup oleh teori-teori buatan manusia. Di dalam kitab suci, sudah disebutkan semua hal
yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan oleh umat manusia. Kita hanya perlu
mematuhinya dan tak aka nada lagi permasalahan etika yang muncul, selama semua manusia
berjalan pada koridor yang ditentukan.
Contohnya saja isu earnings manajemen. Ada banyak pihak yang pro dan kontra dengan
topic ini. Pihak yang setuju mempunyai seribu alasan untuk mendukung praktik ini
berlangsung, sedangkan pihak yang kontra juga memberikan seribu bukti bahwa praktek ini
tidak layak untuk dilakukan. Bila kita berkaca pada diri kita sendiri, merenung pada hakikat
pribadi, dan kembali menyerahkan semuanya kepada Sang pencipta, bukankah sudah sangat
jelas dikatakan bahwa bohong itu perbuatan yang tidak baik. Sekecil apapun kebohongan itu
dan apapun alasan di balik kebohongan itu, bohong adalah tidak baik. Dan menyajikan
informasi yang tidak sesuai (earning manajemen) dapat dikatakan sebagai kebohongan,
sebaik apapun alasan di balik dilaksanakannya praktek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai