Case Study Endokrin

1. Cushing : Seorang remaja perempuan berusia 20 tahun datang ke Poliklinik RS A dengan

keluhan sering mengalami kelelahan walaupun hanya beraktivitas ringan. Selain itu sering
merasa jantung berdebar debar, sering berkemih, dan haid tidak teratur. Pasien jg
mengeluh timbulnya banyak jerawat di wajahnya, tumbuh kumis diwajah, kulit belang-
belang dan merasa tidak percaya diri. Hasil pemeriksaan tanda vital didapat TD = 150/100
mmhg, RR = 20x/menit, T= 37 C Nadi = 120x/menit. Pemeriksaaan laboratorium didapatkan
peninggian kadar kortisol dan kadar ACTH hormon. Pasien dirawat untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut.

2. Addison = Seorang pasien berumur 35 tahun dibawa keluarga ke Poliklinik Penyakit Dalam
RS B dengan keluhan mual dan muntah. Pasien juga mengeluh mudah haus dan sering
berkemih. Sering berdebar edar dan merasa mudah lelah. Pemeriksaan tanda vital TD =
90/60 mmhg, Nadi = 110x/menit, RR = 18x/menit dan Suhu = 36.5 C. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan penurunan kadar kortisol dan ACTH. Kada Na serum pada
pemeriksaan eletrolit 90 meq/l. Pasien kemudian dirawat inap di ruang VIP penyakit dalam.


3. Gigantisme = Seorang ibu membawa anak remaja laki - laki usia 25 tahun ke poliklinik
penyakit dalam untuk berkonsultasi dengan dokter bahwa anaknya terasa tumbuh tinggi
terlalu cepat. Si ibu TB = 160 cm sedangkan anaknya sudah TB =200 cm. Saat diwawancarai,
si anak remaja mengatakan sering sakit kepala, mudah berkeringat walaupun tidak
beraktivitas. Selain itu merasa mudah lelah dan kalau tidur sering terbangun karena merasa
sesak dan sendi sendi terasa nyeri. Pemeriksaan tanda vital TD = 140/mmhg, Nadi =
130x/menit, T = 37 C, RR = 20x/menit. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar GH
yang meningkat. Pasien kemudian dirawat inap di ruang penyakit dalam pria.


4. Kretinism = Pada poliklinik anak datang seorang ibu dengan membawa anaknya usia 10
tahun. Si ibu mengeluh bahwa anaknya hanya setinggi 50 cm dan tidak mau tumbuh tinggi
lagi. Si ibu tinggi 165 cm. Anak tampak pucat, diraba akral dingin dan kulit tampak kasar dan
kering. Pemeriksaan tanda vital TD = 110/mmhg, suhu = 36 C, RR= 16x/menit, nadi =
80x/emnit. Pemeriksaan lab pada anak menunjukkan kadar T3 dan T4 yang rendah. Anak
disarankan dirawat di ruang anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.