Format Aitem a. Bentuk pernyataan dengan pilihan B. Bentuk Pertanyaan Bentuk pernyataan dengan pilihan Disajikan dalam bentuk kalimat pernyataan mengenai atribut yang diukur atau situasi yang mengandung indikasi perilaku tertentu Contoh1: merasa kurang tidur () ya ()tidak Contoh2: merasa gelisah saat mendekati deadline pengumpulan tugas (tidak pernah) (kadang) (sering) (selalu) Stimulus dapat berupa suatu permasalahan, keadaan, situasi atau kasus hipotetik yg sedang dihadapi oleh subjek dan subjek harus menentukan salah satu tindakan yang dilakukan diantara pilihan2 yg disediakan Contoh: anda melihat kenalan anda secara tidak sadar memasukkan bolpoin yg dipinjamnya dr anda ke dalam saku bajunya: a.Saya ingatkan sambil senyum b.Apa boleh buat, lagipula harga bolpoin tidak seberapa Format Respon Meminta subjek utk memilih jawaban yg telah disediakan Contoh: (STS) (TS) (N) (S) (SS) STS: Sangat Tidak setuju TS: Tidak setuju N: Antara setuju dan tidak S: setuju SS: Sangat Setuju Mengenai pilihan tengah Terdapat kekhwatiran bahwa Orang cenderung memilih tengah (netral) sehingga data yang didapatkan kurang informatif, meski demikian masih terdapat alasan mendasar diperbolehkannya menggunakan pilihan netral Bila aitem ditulis dengan benar, variasi jawaban subjek akan keluar sendiri Bila tanpa piliha netral, memaksa subjek memiliki jawaban ekstrim. Padahal subjek benar2 berada pada kondisi netral
Kaidah Penulisan Aitem 1. Gunakan kata atau kalimat sederhana, jelas mudah dimengerti oleh responden namun tetap harus mengikuti tata tulis dan tata bhs ind yg berlaku 2. Tulis aitem dengan hati2 shg tidak menimbulkan penafsiran ganda terhadap istilah yang digunakan 3. Ingat bahwa penulisan aitem selalu mengacu pada indikator perilaku atau komponen atribut, karena itu jangan menulis aitem yang langsung menanyakan atribut yg hendak diungkap 4. Selalu perhatikan indikator perilaku apa yang hendak diungkap sehingga stimulus dan pilihan jwbn tetap relevan dgn tujuan pengukuran 5. Cobalah menguji pilihan2 jawaban yg telah ditulis. Adakan perbedaan arti atau makna antara 2 pilihan yg berbeda sesuai dengan ciri atribut yang sedang diukur, apabila tidak maka aitem yg bersangkutan tdk akan memiliki daya beda (discriminating power) 6. Isi aitem tdk boleh mengandung social desireablity, aitem yang isinya sesuai dengan keinginan sosial umum dan dianggap baik oelh norma sosial menimbulkan orang berpikir normatif 7. Utk menghindari stereotype jawaban, sebagian dari aitem perlu dibuat dalam arah favorable dan unfavorable Penskalaan stimulus Melakukan penskalaan terhadap aitem yang positif untuk mengetahui tingkatan/level aitem dalam kontinum tertentu. Penskalaan respon Adalah prosedur penempatan kelima pilihan jwban termasuk pada suatu kontinum kuantitatif shg titik angka pilihan jawaban tersebut menjadi nilai atau skor yg diberikan bagi masing2 jawaban Menggunakan 5 pilihan respon termasuk pilihan tengah
Penskalaan subjek Penskalaan yg berorientasi pada subjek bertujuan meletakkan individu2 pada suatu kontinum penilaian shg kedudukan relatif individu menurut suatu atribut yg diukur dapat diperoleh
Aitem Favorable :aitem yg memihak pada pd objek ukur atau yang mengindikasikan tingginya atribut yang diukur Aitem Unfavorable: aitem yg tidak memihak pada pd objek ukur atau yang mengindikasikan rendahnya atribut yang diukur Respon positif terhdap aitem favorable akan diberi bobot yg lebih tinggi drpd respon negatif Respon positif terhdap aitem unfavorable akan diberi bobot yg lebih rendah drpd respon negatif