Anda di halaman 1dari 328

KATA PENGANTAR

! ""#

"$

""

,""

""%

&

' ()*

( ,

Pengertian Islam
Agama Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin. Firman Allah:

/ *+

0
12

Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat


bagi semesta alam. (QS. Al Anbiyaa: 107)
Ibnu Abbas dalam menafsiri Ayat tersebut berpendapat baha Rahmat
tersebut men!a"up #rang yang beriman dan $uga yang tida" beriman% namun
bagi yang beriman rahmat itu teru$ud berupa adanya "eni"matan di dunia dan
a"hirat% dan bagi yang tida" beriman adalah dengan dia"hir"annya si"sa dan
tuntutan
1
. &al ini $uga sesuai dengan sabda 'abi :
4

4
6
/ 7

0
/ 18

8 5

(
9
(ebanya"an ulama berpendapat baha antara Iman dan Islam merupa"an
hal yang berbeda% "arena ma"na Islam adalah tundu")patuh se!ara lahiriyah%
sedang"an ma"na dari Iman adalah "eya"inan dan "eper!ayaan dalam hati yang
mempunyai pengaruh terhadap perbuatan. Sehingga bisa disimpul"an baha
setiap #rang mu"min sudah pasti muslim tapi setiap muslim belum tentu
mu"min.
Allah S*+ telah memberi"an isyarat dalam Al,Quran tentang perbedaan
ini. Firman Allah:
1
1. Abu &asan Ali bin -uhammad bin Ibrahim al,.aghdadi% Tafsir alKh!"in.
/
/. Abu -uhammad Abdullah bin Abdurrahman ad,0arimi% #unan alDarimi.
:

; <

*
/
+

% >

; ?

@ A !

; .

> C "4

D ""

4*0

E"F

""

;
D 0

*+

/ I
2

J D 0


8
K L ?
8
3

$rang!rang Arab %adui itu berkata& 'Kami telah beriman'.


Katakanlah (ke(ada mereka)& 'Kamu belum beriman, teta(i katakanlah& 'Kami
telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan jika kamu
taat ke(ada Allah #)T dan Rasul*+a, Dia tiada akan mengurangi sedikit (un
((ahala) amalanmu, sesungguhn+a Allah #)T ,aha -engam(un lagi ,aha
-en+a+ang' (QS. Al &u$urat: 11)
2ara Ahli tafsir menyebut"an "alau ayat ini turun pada #rang,#rang yang
masu" Islam segi luarnya sa$a% supaya mere"a tida" diperangi dan bisa
mendapat"an bagian dari gh!nimah (harta hasil perang)% sedang"an hatinya
tetap pada "eya"inan .ahili+ah dengan tida" mau bersusah payah mela"sana"an
perintah $ihad dan "ea$iban,"ea$iban yang lain.
3
Islam Agama Universal
Agama Islam adalah agama uni4ersal. 2ranata hu"umnya masu" dalam
semua aspe" "ehidupan manusia% dalam bidang e"#n#mi% s#sial atau p#liti".
Semua itu tida" terlepas dari hu"um,hu"um Islam yang mengaturnya% yang
a"an membaa "edamaian manusia di dunia dan a"hirat.
Se$a" pertama "ali risalah Islam diahyu"an #leh Allah S*+ "epada
5asulullah -uhammad . Sasaran risalah ini adalah seluruh umat manusia tanpa
ter"e!uali. Firman Allah S*+:
>

; 4

4
6
/ 7

E M0

0
"",
2

OP

""

""

Q ""

""

*
/
+

*+

0
*+

%F

E
M
$

E
M

M
*
U
+

OP

@ ""4

""#

""

"",

D H

A
'Katakanlah& /ai manusia. #esungguhn+a Aku adalah utusan Allah
ke(adamu semua, +aitu Allah +ang mem(un+ai kerajaan langit dan bumi. Tidak
ada Tuhan (+ang berhak disembah) selain Dia, 0ang menghidu(kan dan
mematikan. ,aka berimanlah kamu ke(ada Allah dan Rasul*+a, *abi +ang
ummi +ang beriman ke(ada Allah dan ke(ada kalimatkalimat*+a (kitab
kitab*+a) dan ikutilah Dia, su(a+a kamu menda(at (etunjuk. (QS. Al Araaf:
167)
(eleng"apan agama Islam memantap"an Islam sebagai satu,satunya
sistem hidup yang berasal dari Allah S*+% 2en!ipta seluruh ma"hlu"% 8ang
3
3. 9ihat: Abu &asan Ali bin -uhammad bin Ibrahim bin :mar% Tafsir alKh!"in% Abu
;afar -uhammad bin ;arir at,+h#bari% Tafsir atTh!bari.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2
-aha Adil dan -aha -engetahui. A$arannya yang rin!i% leng"ap% dan mampu
men$aab seluruh pr#blemati"a umat manusia sepan$ang <aman telah di$amin
sendiri #leh Allah S*+:
.

<

>
M
B

XY E

J Z2 T

12

Z=

[ #

'(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan (ada tia(tia( umat
se!rang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu
(,uhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan
ke(adamu Al Kitab (Al 1uran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan (etunjuk
serta rahmat dan kabar gembira bagi !rang!rang +ang berserah diri.' (QS.
An,'ahl: 7=).
Ayat ini menegas"an baha salah satu fungsi al,Quran adalah
men$elas"an (men$aab) segala pr#blemati"a yang ada di hadapan manusia% di
manapun dan "apanpun. Sebali"nya bila manusia (termasu" "aum muslimin)
mengabai"an peringatan,peringatan dan hu"um,hu"um al,Quran ma"a yang
diper#leh hanyalah "esempitan hidup% "esengsaraan dan "ehinaan. Allah S*+
berfirman:
!

/ !

O= V

D 0
F

12 [ ,

B
2
.]

/
'Dan barangsia(a ber(aling dari (eringatanKu, maka sesungguhn+a
bagin+a (enghidu(an +ang sem(it, dan Kami akan menghim(unkann+a (ada
/ari Kiamat dalam keadaan buta. (QS. +hahaa: 1/1)
Butuhnya Manusia pada Ajaran Islam
A$aran Islam tida" ter"husus"an pada umat ini sa$a% tetapi Islam adalah
a$aran semua 'abi dan utusan,utusan Allah S*+ untu" mengentas"an manusia
dari gelapnya "esesatan serta "emusyri"an menu$u terangnya !ahaya tauhid.
0an Allah S*+ telah memerintah"an setiap #rang yang bera"al untu"
meninggal"an "emusyri"an.
1
Firman Allah:
>

; E M0
:

D / $

/ !

4P

A !

X N

M
$

E#
M

D / ?

U <
M
=

Katakanlah (+a ,uhammad)& '#esungguhn+a aku dilarang men+embah


sembahan +ang kamu sembah selain Allah #)T setelah datang ke(adaku
keteranganketerangan dari Tuhanku, dan aku di(erintahkan su(a+a tunduk
(atuh ke(ada Tuhan semesta alam. (QS. >h#fir: ??)
1
. 2r#f. 0r. -. Sayyid +anth#i% /ad"a /u2a Al3slam.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3
3
0an Allah S*+ telah men$elas"an dalam beberapa ayat baha agama
yang diridl#i #leh,'ya hanyalah Islam. Firman Allah:
D 0
!

4M .

*0

#esungguhn+a agama (+ang diridl!i) di sisi Allah #)T han+alah 3slam.


(QS. Ali @imr#n: 1=)
!

*0

.
2
4_

F >

^ 4

EF

* %+

4=

%arang sia(a men4ari agama selain agama 3slam, maka sekalikali


tidaklah akan diterima (agama itu) dari(adan+a, dan dia di akhirat termasuk
!rang!rang +ang rugi. (QS. Ali @Imr#n: 76)
Sungguh nyata% manusia di setiap a"tu dan <aman selalu membutuh"an
ma"anan dan minuman untu" memenuhi "ebutuhan $asmani mere"a% dan
sebenarnya mere"a lebih butuh terhadap apa yang dibaa #leh para utusan
Allah S*+ yaitu petun$u",petun$u" yang agung dan pesan,pesan yang penuh
arti untu" memenuhi "ebutuhan r#hani se"aligus men$adi be"al untu"
"ehidupan a"hirat.
Khilafah Dambaan Kita Semua
(hilafah merupa"an hal yang sangat p#"#" dalam "ehidupan
bermasyara"at% "arena dengan adanya se#rang "halifah "ita dapat menega""an
agama dan men$alan"an syariat Islam se!ara utuh. -engang"at se#rang
"halifah merupa"an "ea$iban "ita bersama untu" men!apai "ebahagian di
dunia dan a"hirat. -enurut persepsi "ita "aum santri "hilafah a"an teru$ud
dengan mun!ulnya Imam -ahdi yang bernama"an -uhammad bin Abdillah
yang a"an memenuhi bumi ini dengan "eadilan setelah dipenuhi dengan
"edl#liman. 0an yang a"an mengang"at beliau adalah tentara,tentara Islam dari
(hur#san dengan membaa bendera,bendera hitam. -ari "ita d#a"an sem#ga
mu$ahidin +haliban sebagai muA#ddimah dari tentara (hurasan itu% "alau
memang mere"a ahlussunnah% sem#ga mere"a dilindungi dan dilestari"an Allah
S*+ untu" selalu melaan dan mengusir in4asi .arat dan ante",ante" Bi#nis
dari Afganistan.
Cara Kita dalam Tathbi as!Syari"ah
2enerapan Syariat Islam (Tathbi5 as#+ari6ah) adalah "ea$iban bagi
setiap muslim. 2ara pa"ar (risten seperti 9eeuen menga"ui baha SyariCat
Islam itu men!a"up dan mengatur berbagai aspe" "ehidupan. Aneh se"ali $i"a
di "emudian hari sebagian "alangan yang menga"u muslim meremeh"an%
mele!eh"an% memandang rendah% men!em##h% meng#l#",#l#"% bah"an
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
4
menghina SyariCat Islam% hanya "arena terpu"au pada tata aturan dan peradaban
bangsa pen$a$ah.
6
0i Ind#nesia penerapan hu"um yang diad#psi dari Syariat Islam tida"lah
bertentangan dengan "eutuhan '(5I dan 2an!asila. ;i"a seluruh "#mp#nen
umat Islam memper$uang"annya dengan sepenuh hati% bisa dipasti"an
penerapan SyariCat Islam a"an segera terealisasi.
?
0engan memasu""an tu$uh
"ata dalam 2iagam ;a"arta% ya"ni @"etuhanan, dengan ke2ajiban menjalankan
#+ari7at 3slam bagi (emeluk(emelukn+a6 ditetap"an dalam (#nstitusi% ma"a
bangsa Ind#nesia memili"i landasan "#nstitusi#nal yang "uat untu"
menerap"an SyariCat Islam dalam seluruh aspe" "ehidupan bangsa. (endalanya
adalah masih banya" umat Islam% bah"an dari t#"#h,t#"#hnya yang men$adi
3slam!(h!bia (alergi terhadap SyariCat Islam)% sehingga hu"um Islam !uma
dibuat bahan "a$ian% bu"an untu" diamal"an. -ere"a menentang ditegas"annya
pela"sanaan SyariCat Islam dalam "#nstitusi.
+etapi per$uangan tida" mengenal "ata henti. -a"a upaya untu"
menerap"an SyariCat Islam harus diupaya"an melalui berbagai !ara% dan tida"
semata,mata tergantung pada 2iagam ;a"arta. (ita umat Islam a$ib
membesar"an partai,partai Islam atau partai,partai yang angg#ta legislatifnya
lebih banya" muslimnya yang sering membantu memper$uang"an berla"unya
2erda,perda SyariCat dan $uga (latf!rm partainya tida" menga!u pada
liberalisme)'e#,liberalisme. (ita $angan ter"e!#h dengan gera"an (hilafah
Islamiyyah atau gera"an nasi#nalis dan s#sial "emasyara"atan seperti ':%
dengan "ata lain selama ': masih melindungi dan memasu""an #rang,#rang
liberal% se"uler% plural% SyiCah serta aliran sesat lainnya dalam stru"tur
"epengurusan ': dan #rganisasi,#rganisasi di baahnya% serta tida" pr#
dengan SyariCat atau 2erda,perda yang berbau SyariCat.
(ita $uga $angan b#san,b#san memberi masu"an "epada 2emerintah%
025)-25 untu" sema"simal mung"in menerap"an Syariat Islam di negara
"ita ini. 0engan dit#la"nya @tujuh kata6 se!ara f#rmal untu" di"embali"an "e
dalam (#nstitusi 'egara% ma"a perlu di!atat #leh para angg#ta 025)-25%
pe$abat negara% dan t#"#h masyara"at% baha hu"um Islam sebenarnya sudah
se!ara sah berla"u dan a$ib diberla"u"an di dalam 'egara (esatuan 5epubli"
Ind#nesia.
7
*allahu Alam .i as,Sh#ab.
Sarang% ? Sh#far 1131 &
6
. Adian &usaini% -A dan 'uim &idayat% 3slam Liberal, #ejarah, K!nse(si,
-en+im(angan dan .a2abann+a.
?
. &. 9uthfi .ash#ri% K!nse( *8 dan Krisis -enegakan #+ari7at.
7
. Adian &usaini% -.A. dan 'uim &idayat% 3slam Liberal #ejarah, K!nse(si,
-en+im(angan dan .a2abann+a.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah
5
2enulis
H. Muhammad Najih Maimoen
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
6
MUQADDIMAH
5J' , D' 0*+ *+ 0 )3 Q4=J*+ 5J , D )$ ,
" " " " ," " !"# "$ " ," "% $"& !"
' ()*+ (,#
slam datang sebagai rahmat alam semesta% sebagai agama yang sempurna
Islam tida" hanya ber"utat dalam dunia transenden yang sarat dengan nuansa
es"at#l#gis sehingga sama se"ali tida" bersentuhan dengan ilayah pr#fan% atau
dalam "ata lain hanya ber"aitan dengan apa yang disebut ilayah 4erti"al.
'amun Islam tampil dengan Syariat yang "#mprehensif yang men!a"up semua
sendi "ehidupan manusia bai" yang berhubungan dengan dunia maupun a"hirat.
Islam mampu menghasil"an perubahan t#tal dalam setiap lini "ehidupan.
2erubahan,perubahan tersebut dimulai dari perubahan ide#l#gi% p#la pi"ir dan
perubahan gaya hidup hingga teru$udnya SyariCat sebagai aspe" hu"um.
2enerapan SyariCat mutla" dibutuh"an untu" mengatur "ehidupan manusia.
D"sistensinya yang selalu rele4an sepan$ang <aman mampu untu" men$aab
masalah,masalah "e"inian dan $uga untu" membentengi diri dari r#ngr#ngan
aliran,aliran sesat yang tida" sesuai dengan faham Ahlussunnah )al .ama7ah.
I
'amun untu" merealisasi"annya bu"an hal yang mudah. .erbagai
tantangan mun!ul bu"an sa$a disuara"an #leh #rang,#rang di luar "aum
muslimin% tetapi $uga datang dari "alangan intern umat Islam sendiri. Sebuah
fen#mena yang menyedih"an% umat Islam se"arang dihadap"an dengan
berbagai gera"an pemurtadan% $uga dengan berbagai "#nspirasi musuh,musuh
Islam dalam upaya pendang"alan agama% a"idah % yaitu dengan !ara
men$auh"annya dari SyariCat Allah S*+ dan 5asul,'ya. .erbagai in4asi
pemi"iran dahsyat yang mengarah pada penghan!uran ide,ide Islam. 2erang
pemi"iran (9ha"2ul :ikr) yang mere"a lan!ar"an ternyata sangat efe"tif untu"
memati"an a"idah dan pemi"iran serta per$uangan umat Islam se!ara perlahan.
-en$adi"an umat Islam tida" faham terhadap a$aran agamanya se!ara benar dan
mendalam. -en!ipta"an t#"#h,t#"#h muslim untu" di$adi"an agen,agen dan
ante",ante" mere"a dengan dalih "er$asama atau dem#"rasi. -en!ipta"an
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah !

perpe!ahan dan permusuhan serta men$adi"an umat Islam ter"#ta","#ta" agar


"e"uatan mere"a musnah serta men$adi"an umat Islam lemah dalam beribadah
"epada Allah S*+. -ere"a sangat gen!ar mens#sialisasi"annya leat seminar,
seminar% media massa% melalui t#"#h,t#"#h Islam m#derat yang be"er$a sama
dengan musuh,musuh Islam. 0engan dalih t#leransi% perdamaian% "eru"unan%
pluralisme% dem#"rasi atau mung"in dengan dalih 8khu2ah 3slami+ah%
8khu2ah %as+ari+ah dan 8khu2ah )ath!ni+ah% mere"a pasar"an faham
liberal% se"uler% serta faham,faham lainnya yang menyimpang dari a$aran Islam
yang murni.
.eredarnya bu"u ',antan k+ai *8 menggugat Tahlilan, 3stigh!tsah dan
;iarah (ara )ali' "arya &. -ahrus Ali dan $uga mun!ulnya tuduhan terhadap
"aum santri yang disampai"an #leh satu "el#mp#" dari salah satu partai besar
(2(S) yang mengusung faham *ahhabiyyah. -ere"a menuduh baha "aum
santri sebagai penganut a$aran "afir% syiri" dan .idCah.
-ere"a menghimbau "epada seluruh angg#tanya untu" bersama,sama
memberantas "e"afiran yang berbau syiri" yang selama ini ber"embang dan
men$adi amalan di "alangan "aum santri. +entu sa$a "eberadaannya
menimbul"an "eresahan dan menuai rea"si beragam dari masyara"at. Ada yang
tida" per!aya dan sema"in memper"#"#h a$aran Ahlussunnah *al ;amaCah dan
ada $uga yang menimbul"an "eragu,raguan sehingga a"an berpindah pada
a$aran lainnya.
7
0alam menyi"api per"embangan dan penilaian terhadap aliran,aliran
"eagamaan di Ind#nesia% -a$lis :lama Ind#nesia (-:I) membuat sepuluh
"riteria tentang bagaimana aliran,aliran tersebut bisa di"ateg#ri"an sesat.
1. -enging"ari ru"un Iman dan ru"un Islam.
/. -enya"ini dan atau mengi"uti a"idah yang tida"
sesuai dengan dalil syarCi (al,Quran dan as,Sunnah).
3. -enya"ini turunnya ahyu setelah al,Quran.
1. -enging"ari #tentisitas dan atau "ebenaran isi al,
Quran.
6. -ela"u"an penafsiran al,Quran yang tida"
berdasar"an "aidah tafsir.
?. -enging"ari "edudu"an &adits 'abi sebagai sumber
a$aran Islam.
7. -ele!eh"an dan atau merendah"an para 5asul dan
'abi.
7. -enging"ari nabi -uhammad . sebagai 'abi dan
5asul tera"hir.
=. -engubah p#"#",p#"#" ibadah yang telah ditetap"an
syariCah.
7
. Surat himbauan 020 2(S .#g#r% // April /007.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
!
10. -eng"afir"an sesama muslim tanpa dalil syarCi.
=
-:I menya"ini% $i"a ada aliran "eagamaan yang terindi"asi memili"i salah
satu sa$a dari "riteria p#int,p#int di atas% ma"a bisa di"ateg#ri"an sebagai
"el#mp#" atau aliran sesat.
"""
=
. 5a"ernas -:I /007.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah "
#
$I%ERA$I&ME
aham liberal adalah faham yang memahami nash,nash agama (al,Quran
dan as,Sunnah) dengan mengguna"an a"al pi"iran yang bebas% dan hanya
menerima d#"trin,d#"trin agama yang sesuai dengan a"al pi"iran mere"a
semata.
10

F
Se!ara sistematis% liberalisasi Islam di Ind#nesia yang sudah di$alan"an
se$a" aal tahun 1=70,an% dila"u"an serempa" melalui tiga bidang penting
dalam se$arah Islam% yaitu:
1. $i'e(a)i*a*i 'idan+ a,idah dengan penyebaran faham pluralisme agama.
/. $i'e(a)i*a*i ,on*e- .ah/u dengan mela"u"an de"#nstru"si Al,Quran.
3. $i'e(a)i*a*i 'idan+ &/a(i0ah dengan mela"u"an met#d#l#gi baru i$tihad.
#iberalisasi A$idah Islam
9iberalisasi a"idah Islam dila"u"an dengan menyebar"an faham pluralisme
agama. Faham ini% pada dasarnya menyata"an baha semua agama adalah $alan
yang sama,sama sah menu$u +uhan yang sama. ;adi menurut penganut faham
ini% semua agama adalah $alan yang berbeda menu$u +uhan yang sama. Atau
mere"a menyata"an% baha agama adalah persepsi relatif terhadap +uhan yang
mutla"% sehingga <"arena "erelatifannya ma"a setiap pemelu" agama tida"
b#leh meng"laim atau meya"ini baha agamanya sendiri yang paling benar.
0i Ind#nesia penyebaran faham ini sudah sangat meluas% sangat massif
dila"u"an #leh para t#"#h% !ende"iaan% a"ademisi dan para pengas#ng ide,ide
liberal.
U)i) A'*ha( A'da))a mengata"an% E&emua a+ama *ama. &emuan/a
menuju ja)an ,e'ena(an. 1adi2 I*)am 'u,an /an+ -a)in+ 'ena(F.
11
:lil $uga
menulis% E0engan tanpa rasa sung"an dan "i"u"% saya mengata"an% *emua
a+ama ada)ah 3e-a3 'e(ada -ada ja)an *e-e(3i i3u2 ja)an -anjan+ menuju
4an+ Maha %ena(. Semua agama% dengan demi"ian adalah benar% dengan
4ariasi% ting"at dan "adar "edalaman yang berbeda,beda dalam menghayati
$alan religiutas itu. Semua agama ada dalam satu "eluarga besar yang sama%
10
. Fata -unas GII -a$lis :lama Ind#nesia.
11
. -a$alah >A+5A% /1 0esember /00/.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
56
yaitu "eluarga pen!inta $alan menu$u "ebenaran yang ta" pernah ada
u$ungnya.F
1/

Ide nga2ur :lil tentang agama ini berimbas pada masalah hu"um
per"ainan antar agama% d#Ca bersama% aris beda agama yang a"hirnya
ditegas"an "embali "eharamannya #leh fata -:I. 0alam arti"elnya di
K!m(as (17 '#4ember /00/)% :lil $uga menyata"an% E9arangan "ain beda
agama% dalam hal ini antara perempuan Islam dengan lela"i n#n,Islam% sudah
tida" rele4an lagi.F
P(o7. D(. A'du) Muni( Mu),an2 Do*en UIN 4o+/a,a(3a menulis% E;i"a
semua agama memang benar sendiri% penting diya"ini baha surga +uhan yang
satu itu sendiri terdiri banya" pintu dan "amar. +iap pintu adalah $alan pemelu"
tiap agama memasu"i "amar surganya. Syarat memasu"i surga adalah
"ei"hlasan pembebasan manusia dari "elaparan% penderitaan% "e"erasan dan
"eta"utan% tanpa melihat agamanya. Inilah $alan uni4ersal surga bagi semua
agama. 0ari sini ,e(ja*ama dan dia)o+ -eme)u, 'e('eda a+ama jadi
mun+,in.8
P(o7. D(. Nu(9ho)i*h Madjid2 menyata"an baha ada tiga si"ap dial#g
agama yang dapat diambil. 8aitu: Pe(3ama2 si"ap eksklusif dalam melihat
agama lain (agama,agama lain adalah $alan yang salah% yang menyesat"an bagi
pengi"utnya). Kedua2 si"ap inklusif (agama,agama lain adalah bentu" implisit
agama "ita). Ke3i+a2 si"ap (luralis ,yang bisa tere"spresi dalam ma!am,ma!am
rumusan, misalnya Eagamaagama lain adalah jalan +ang samasama sah
untuk men4a(ai kebenaran +ang sama.F% Eagamaagama lain berbi4ara se4ara
berbeda, teta(i meru(akan kebenarankebenaran +ang sama sah.F% atau Esetia(
agama mengeks(resikan bagian (enting sebuah kebenaran.F
9alu% tulis Nu(9ho)i*h lagi% ESebagai sebuah pandangan "e,agamaan% pada
dasarnya Islam bersifat in"lusif dan merentang"an tafsirnya "e arah yang
sema"in pluralis. Sebagai !#nt#h% filsafat perenial yang bela"angan banya"
dibi!ara"an dalam dial#g antar agama di Ind#nesia merentang"an pandangan
pluralis dengan mengata"an baha setiap agama sebenarnya merupa"an
e"spresi "eimanan terhadap +uhan yang sama. Ibarat r#da% pusat r#da itu
+uhan% dan $ari,$ari itu adalah $alan dari berbagai agama. Filsafat perenial $uga
membagi agama pada le4el es#teri" (batin) dan e"s#teri" (lahir). Satu agama
berbeda dengan agama lain dalam le4el e"s#teri". Hleh "arena itu ada istilah
&a3u Tuhan %an/a, 1a)an.F
Nu(9ho)i*h Madjid $uga menulis: E;adi% 2luralisme sesungguhnya adalah
sebuah Aturan +uhan (Sunnah Allah)Sunnatullah) yang tida" a"an berubah%
sehingga $uga tida" mung"in dilaan atau diing"ari.F
1/
. (#mpas 17 '#4ember /00/% dalam arti"elnya ber$udul ,en+egarkan Kembali
-emahaman 3slam'.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah ##
55
D(. A).i &hiha' menulis: E2rinsip lain yang digaris"an #leh al,Quran
adalah penga"uan e"sistensi #rang,#rang yang berbuat bai" dalam setiap
"#munitas beragama% dan dengan begitu laya" memper#leh pahala dari +uhan.
9agi,lagi prinsip ini memper"#"#h ide mengenai 2luralisme "eagamaan dan
men#la" e"s"lusifisme. 0alam pengertian lain% e"s"lusifisme "eagamaan tida"
sesuai dengan semangat al,Quran. Sebab al,Quran tida" membeda,beda"an
antara satu "#munitas agama dari lainnya.F

A'du) Mu:*i3h Gho;a)/2 menulis dalam disertasinya di :I' ;a"arta%
E;i"a diperhati"an dengan se"sama% ma"a $elas baha dalam ayat:
D 0
!

4P

% !

4P

""

""

""#

""

= ""C

* %+

>

""

&

F ?

/ .

#
M

*+

b8

C ?

*+

D W

'#esungguhn+a !rang!rang mukmin, !rang!rang 0ahudi, !rang!rang


*asrani dan !rang!rang #habiin, sia(a saja di antara mereka +ang benar
benar beriman ke(ada Allah, hari Kemudian dan beramal saleh, mereka akan
menerima (ahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekha2atiran ke(ada mereka,
dan tidak ((ula) mereka bersedih hati.' (QS. Al .aAarah: ?/)
Itu 3a, ada un+,a-an a+a( o(an+ 4ahudi2 Na*(ani2 dan o(an+<o(an+
&ha'i=ah 'e(iman ,e-ada Na'i Muhammad. 0engan mengi"uti bunyi
&arfiyah ayat tersebut% ma"a #rang,#rang beriman yang tetap dalam
"eimanannya% #rang,#rang 8ahudi% 'asrani% dan Shabiah yang beriman "epada
Allah S*+ dan &ari A"hir serta mela"u"an amal shaleh Ise"alipun ta"
beriman "epada 'abi -uhammad, ma"a mere"a a"an memper#leh balasan dari
Allah. 2ernyataan agar #rang,#rang 8ahudi% 'asrani dan Shabiah beriman
"epada 'abi -uhammad adalah pernyataan para mufassir dan bu"an ung"apan
al,Quran. -uhammad 5asyid 5idla ber"ata% E+a" ada persyaratan bagi #rang
8ahudi% 'asrani% dan Shabiah untu" beriman "epada 'abi -uhammad .F
(esimpulan disertasi seperti itu sangat aneh. Apalagi "alangan 9iberal
sering se"ali mengutip pendapat 5asyid 5idha dalam Tafsir al,anar. 2adahal%
$i"a ditelaah dengan se"sama pendapat 5asyid 5idla dalam +afsir al,anar%
ma"a a"an ditemu"an baha pada surat Al%a5!r!h a+at => dan Al ,aidah
a+at =?% adalah membi!ara"an "eselamatan Ahlul (itab yang risalah 'abi
-uhammad tida" sampai "epada mere"a. (arena itu% mere"a belum
ber"ea$iban beriman "epada 'abi -uhammad . Sebab mere"a tida"
menemui masa beliau diang"at men$adi 'abi dan 5asul% $uga ayat ini turun
menyang"ut pendeta 8ahudi dan 'asrani yang tida" menemui masa diutusnya
5#sulullah tetapi diberi inf#rmasi tentang de"atnya "emun!ulan beliau dan
mere"a menun$u""an "epada Salman al,Farisi dan #rang,#rang semisalnya
untu" membenar"an inf#rmasi tersebut. Atau ayat ini turun untu" Abdullah bin
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
52
Salam dan para shahabatnya dari "alangan ahli "itab yang mengalami peri#de
"enabian dan masu" Islam.
13
Sedang"an bagi Ahlul (itab yang daah Islam sudah sampai "epada
mere"a dan supaya bisa masu" surga ma"a disyarat"an beberapa syarat%
diantaranya:
a. .eriman "epada Allah S*+ dengan iman yang benar% ya"ni iman yang
tida" ber!ampur dengan "emusyri"an dan disertai dengan "etundu"an yang
mend#r#ng untu" mela"u"an "ebai"an.
b. .eriman "epada al,Quran yang diahyu"an "epada 'abi -uhammad
.
!. .eriman "epada 'abi -uhammad sebagai 'abi dan 5asul% dengan
mengu!ap"an dua syahadat sebagai syarat sese#rang di"ata"an muslim% bah"an
may#ritas ulama sepa"at harus ditambah dengan u!apan Tabarr!6tu min al
0ahudi++ah 2a an*asr!ni++ah 2a as#h!bi6i++ah6.
(arena itu% sangat disayang"an% sebagaimana perila"u se$umlah "aum
pluralis agama% penulis disertasi ini pun tida" benar dan tida" fair dalam
mengutip pendapat,pendapat 5asyid 5idla. 2adahal% dalam permasalahan ini%
'abi -uhammad sudah menegas"an:
! E#' =4=T ! ' O

c; d

K
Y

+ e

""

""#

8 ""3

/
!

*
U
+

O
f
_

E
f

""

""g R

""

""

@ ""4

""

""

""#

+ 0
D ""V !

""

<

&

/ ( .

Demi Allah #)T +ang diriku ada dalam genggaman tangan*+a,


tidaklah mendengar dari aku hal ini se!rang(un dari umat sekarang ini, baik
0ahudi mau(un *asrani, kemudian mereka tidak mau beriman ke(adaku,
melainkan masuklah dia ke dalam neraka. (&5. -uslim)
11

Fen#mena d#Ca bersama% antara umat Islam dan n#n,Islam% bai" dalam
a!ara,a!ara resmi "enegaraan maupun "emasyara"atan a"hir,a"hir ini mara"
ter$adi di "alangan umat Islam% dengan dalih "eru"unan umat beragama%
:"huah .asyariyah% :"huah *ath#niyah% demi untu" "eselamatan bangsa
dan negara. Strategi ini memang senga$a diterap"an #leh #rang,#rang "afir
untu" memperlihat"an "esungguhannya untu" hidup ru"un. 5en!ana besar
(grand design) dibali" itu semua adalah umat Islam bersedia menghadiri a!ara,
a!ara "eagamaan mere"a% sehingga umat Islam a"an timbul "eragu,raguan
terhadap a$aran agamanya sendiri% dan a"hirnya men$adi murtad dengan
sendirinya.
13
. Abi ;afar -uhammad bin ;arir at,+h#bari% .ami6ul %a+an fi Tafsiril 1ur6an.
11
. +antangan 0aCah (#ntemp#rer% Liberalisme 3slam di 3nd!nesia.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #3
53
Faham 2luralisme ini memberi pemahaman baha pada dasarnya semua
agama adalah sama. Sama,sama menga$a" "ebai"an dan melarang "e$ahatan.
;adi agama tida" hanya Islam yang benar% 8ahudi,'asrani dan "eya"inan,
"eya"inan lainnya semua dianggap benar dan semua bisa masu" surga.
Islam men$amin ha" beragama (agama samai yang memili"i "itab su!i)
seperti yang tersebut dalam surat Al .aA#r#h ayat /6?% @Laa 3kr!ha :i adDin6.
+api t#leran seperti itu sebatas penga"uan "eberagamaan #rang lain% tida"
sampai pada "eya"inan baha semua pengi"ut agama sama,sama menu$u
"ebenaran. (alau demi"ian% lalu apa gunanya sese#rang memilih dan meya"ini
di antara se"ian agamaJ (alau te#ri ini diterus"an% ma"a bisa dipra"te""an
sehari Islam% lain hari .udha misalnya% dan ini tida" masalah% "arena semuanya
benar% padahal itu merupa"an t#leransi intern yang mustahil ter$adi% sebab
menimbul"an "emurtadan.
;adi fanatisme agama adalah naluri manusia yang tida" bisa dipung"iri%
sebab "eti"a "ita sudah masu" suatu agama% pasti ya"in inilah yang benar% dan
yang lain bathil. Seperti 'abi Ibrahim AS "eti"a men!ari +uhannya% pertama
dia menganggap bintang sebagai +uhannya% lalu bulan dan matahari% "arena
benda,benda inilah yang menerangi alam semesta. 'amun setelah semuanya
tenggelam% beliau diberi petun$u" Allah S*+ baha +uhannya adalah pen!ipta
langit dan bumi% bu"an yang disembah "aumnya. Allah S*+ mengabadi"annya
dalam surat al,AnCam ayat 71,7/. 2enga"uan 'abi Ibrahim pada ayat 7=:
16
E M0
:

OP

F R

*
/
+

K2 .

/ !

= [

'#esungguhn+a aku menghada(kan diriku (ada Tuhan +ang men4i(takan


langit dan bumi dengan 4enderung ke(ada agama +ang benar dan aku bukan
temasuk !rang!rang +ang mem(ersekutukan Tuhan.' (QS. Al,AnCam: 7=)
Ir#nisnya% banya" dari t#"#h,t#"#h Islam yang ter$eba" dan men$adi agen
murahan serta men$adi ante",ante" "aum imperalis dalam menyebar"an faham
ini.
A'du((ahman >ahid (>us,0ur)% t#"#h ':% yang pernah men$adi
2residen 5epubli" Ind#nesia 1===,/001% yang diturun"an pa"sa #leh -25
pimpinan Amin 5ais% "arena "asus .ul#g% $uga pernah mel#ntar"an #m#ngan
baha lafad< Assalamu7alaikum6 bisa diganti dengan u!apan @selamat (agi%
itu ber"ata% K.agi saya% -e(in+a3an Na3a) ?9h(i*3ma*@ ada)ah -e(in+a3an
,aum mu*)imin ju+a. (alau "ita "#nse"uensi sebagai se#rang muslim
meraya"an hari "elahiran 'abi -uhammad $uga harus "#nse"uensi
meraya"an malam 'atal.K
1?
16
. -uh. Sudart#% An4aman dan %aha+a 3slam Liberal.
1?
. &art#n# Ahmad ;ai<% ,enangkal %aha+a .3L @ :LA.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
54
Ha*/im Mu;adi% (etua 2.':% hadir pada a!ara d#Ca bersama di
Surabaya% pada hari Senin tanggal 17 Agustus 1==7% bertepatan dengan &:+ 5I
"e,63% dari (risten ada pendeta *ism#% 5#m# (urd# ((at#li")% 2arisada &indu
Ind#nesia (&indu) dan .ing"i Iraan ((#ng &u!u).
17

&aid A:i) &i(adj% Fungsi#naris 2.': yang n+ambi men$adi penasehat
ang"atan muda (risten 5epubli" Ind#nesia% tanpa !anggung ber"h#tbah dalam
a!ara misa (ristiani di sebuah gere$a di Surabaya. 0engan ba4kgr!und
bela"angnya berupa salib patung 8esus dalam u"uran yang !u"up besar.
.eritanya pun dimuat -a$alah Aula mili" arga ':. 0ia $uga pernah
mel#ntar"an gagasan liberalnya% yaitu meren!ana"an pembangunan gedung
berting"at% dengan "#mp#sisi lantai dasar a"an diperuntu""an sebagai mas$id
bagi umat Islam% sedang"an lantai ting"at satu diperuntu""an sebagai gere$a
bagi umat (ristiani% lantai ting"at dua diperuntu""an sebagai pura bagi
penganut &indu% demi"ian dan seterusnya.
17
Ahmad Noe( Kho)i*2 /7 tahun -uslim% lahir di +aanghar$#% >r#b#gan%
;aa +engah pada 7 '#pember 1=71% meni"ahi se#rang anita (#ng &u!u
bernama An+ Mei 4on+2 /1 tahun% di 8ayasan Pa(amadina pimpinan 0r.
'ur!h#lish -ad$id. A!ara dimulai $am 0=.30 *I.. (eti"a Ahmad '#er (h#lis
mema"ai $as arna hitam menggandeng gadis idamannya An+ Mei 4on+ yang
bergaun pengantin arna putih% mere"a memasu"i ruangan,ruangan di Islami!
Study Lenter 2aramadina di "#mple" 2#nd#h Indah 2la<a% ;alan +b.
Simatupang ;a"arta Selatan. Se"itar 60 #rang hadir dalam a!ara tersebut. 0i
antara mere"a tampa" :lil Abshar Abdalla% b!se ;aringan Islam 9iberal (1I$)
dan .udi S +anuib##% "etua :mum -a$lis +inggi Agama (#ng &u!u
Ind#nesia (Ma3a,in). An+ $in Gie% ?? tahun% ayah -ei dengan alasan tida"
lan!ar berbahasa Ind#nesia mea"il"an "epada D(. Kau3*a( A;ha(i Noe(2
d#sen +asauf di :I' dan beberapa perguruan tinggi lainnya% serta penga$ar
di 2aramadina% sebagai ali se"aligus meni"ah"an mempelai se!ara Islam.
2erni"ahan pun berlangsung dengan mas "ain 7%7 gram dibayar tunai. :sai
a!ara% mere"a melun!ur "e se"retariat -ata"in di "#mple"s 5#yal Sunter .l#"
F,/3% $alan 0anau Sunter% ;a"arta :tara.
1=

Islam tida" membenar"an pen!ampur adu"an dalam urusan ibadah antara
pemelu"nya dengan #rang,#rang "afir. Sebagaimana Allah S*+ telah
berfirman dalam surat A)<Kaa7i(un baha sebab turunnya ayat tersebut adalah
di saat #rang,#rang "afir menga$a" 5asulullah untu" bersama,sama
menyembah Allah S*+ di satu a"tu dan menyembah tuhan,tuhan mere"a di
a"tu yang lain se!ara bergantian. 2er"ainan beda agama ini $elas telah
17
. &. 9utfi .ash#ri% ,usuh %esar 8mmat 3slam.
17
. &. 9utfi .ash#ri% K!nse( *8 @ Krisis -enegakan #+ari7at.
1=
. &art#n# Ahmad ;ai<% ,enangkal %aha+a .3L @ :LA.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #
55
menyimpang dari a$aran Islam dan merusa" tatanan per"ainan yang ada di
5epubli" ini. 2erusa"an a"idah Islam atas nama pluralisme dan "eru"unan.
/0

Satu hal yang a$ib di"etahui #leh umat Islam% "hususnya "alangan
lembaga pendidi"an Islam adalah baha hampir seluruh 9S- dan pr#ye" yang
dibiayai #leh 9S-,9S- .arat% seperti The A*ia Aounda3ion% Ao(d
Aounda3ion% Ti7a yang bergera" dalam penyebaran faham pluralisme agama.
L#nt#h tersebut bisa dilihat dalam arti"el,arti"el yang diterbit"an #leh ;urnal
Tash2irul Afkar (diterbit"an #leh 9a"pesdam ': dan +he Asia F#undati#n)%
dan ;urnal Tan2ir (diterbit"an #leh 2usat Studi Agama 0an 2eradaban (2SA2)
-uhammadiyah dan +he Asia F#undati#n). -ere"a bu"an sa$a menyebar"an
faham ini se!ara as#ngan% tetapi memili"i pr#gram yang sistematis untu"
mengubah "uri"ulum pendidi"an Islam yang saat ini masih mere"a anggap
belum in"lusif pluralis. 2luralisme mesti mera$ai pi"iran umat Islam Ind#nesia.
Sebagai !#nt#h% ;urnal Tash2irul Afkar edisi n#.11 tahun /001%
menampil"an lap#ran utama ber$udul E,enuju -endidikan 3slam -luralisF.
0itulis dalam ;urnal ini:
EFil#s#fi pendidi"an Islam yang hanya membenar"an agamanya sendiri%
tanpa mau menerima "ebenaran agama lain mesti mendapat "riti" untu"
selan$utnya dila"u"an re,#rientasi. (#nsep Iman,(afir% -uslim,n#n -uslim%
dan bai",benar (truth !laim) yang sangat berpengaruh terhadap !ara pandang
Islam terhadap agama lain% mesti dib#ng"ar agar umat Islam tida" lagi
menganggap agama lain sebagai agama yang salah dan tida" ada $alan
"eselamatan. ;i"a !ara pandangnya bersifat e"s"lusif dan int#leran% ma"a
te#l#gi yang diterima adalah te#l#gi e"s"lusif dan int#leran% yang pada
gilirannya a"an merusa" harm#nisasi agama,agama% dan si"ap tida"
menghargai "ebenaran agama lain. (egagalan dalam mengembang"an
semangat t#leransi dan pluralisme agama dalam pendidi"an Islam a"an
membang"it"an sayap radi"alisme Islam.F
Salah satu istilah yang $uga sedang di"em,bang"an dalam pendidi"an
Islam adalah istilah E,ultikulturalismeF. 2ada 11 0esember /007% .adan
9itbang 0epartemen Agama mengumum"an hasil penelitiannya tentang
E-emahaman *ilainilai ,ultikultural (ara Da7iF. 2aham ini "ini di$e$al"an "e
masyara"at -uslim Ind#nesia dengan alasan baha paham ini dapat meredu"si
"#nfli" antar umat beragama. Hleh penelitian ini% s#al "#nfli" tersebut
di$elas"an sebagai beri"ut:
E(#nfli" ini salah satunya disebab"an #leh adanya pemahaman
"eberagamaan masyara"at yang masih e"s"lusif. 2emahaman ini dapat
membentu" pribadi yang antipati terhadap pemelu" agama lain. P(i'adi /an+
*e)a)u me(a*a han/a a+ama dan a)i(ann/a *aja /an+ -a)in+ 'ena(2
*edan+,an a+ama dan a)i(an )ainn/a ada)ah *a)ah dan dian++a- *e*a3.F
/0
. &. 9utfi .ash#ri% ,usuh %esar 8mmat 3slam.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
56
Faham -ulti"ulturalisme "ini sangat gen!ar disebar"an "e tengah "aum
-uslim melalui berbagai 9S- di Ind#nesia% sampai "e pel#s#",pel#s#"
pesantren% seperti yang dila"u"an #leh lembaga 3nternati!nal Aenter !f 3slam
and -luralism (3A3-)% yang meng"husus"an diri menggara(6 p#nd#",p#nd#"
pesantren% "hususnya di ilayah ;aa .arat. 9ebih dari itu% $uga sudah mulai
dila"u"an pr#ye",pr#ye" 2endidi"an Agama yang beraasan -ulti"ultural.
-isalnya% dalam pengantarnya pada sebuah bu"u ber$udul -endidikan Agama
%er2a2asan ,ultikultural (/006)% P(o7. A;/uma(di A;(a mene"an"an
pentingnya di"embang"an $enis pendidi"an agama sema!am ini. 2adahal% dalam
bu"u ini $elas,$elas ada gagasan untu" membangun persaudaraan uni4ersal
tanpa membeda"an lagi fa"t#r agama. -isalnya dia menulis:
ESebagai risalah pr#feti"% Islam pada intinya adalah seruan pada semua
umat manusia% termasu" mere"a para pengi"ut agama,agama menu$u satu !ita,
!ita bersama "esatuan "emanusiaan (unit+ !f mankind) tanpa membeda"an ras%
arna "ulit% etni"% "ebudayaan% dan agama. 2esan "esatuan ini tegas disinyalir
dalam al,Quran: E(ata"anlah% ahai semua penganut agama (dan
,e'uda/aan)% bergegaslah menu$u dia)o+ dan -e(jum-aan mu)3i,u)3u(a)
?$alimatun sa%a"@ antara "ami dan "amu.F 0engan demi"ian "alimatun saa
bu"an hanya menga"ui pluralitas "ehidupan% ia adalah sebentu" manifest# dan
gera"an yang mend#r#ng "ema$emu"an ((luralism) dan "eragaman (diBersit+)
sebagai prinsip inti "ehidupan dan mengu"uh"an pandangan baha semua
"el#mp#" multi"ultural diperla"u"an setara (e5ualit+) dan sama martabatnya
(dignit+).F
.agi yang memahami tafsir al,Quran% pema"naan terhadap #urat Ali
3mr!n A+at =C tentang Kalimatun #a2a6 sema!am itu tentulah aneh. Sebab% ayat
itu sendiri sangat $elas ma"nanya% ya"ni menga$a" "aum Ahlul (itab untu"
"embali "epada a$aran +auhid yang dibaa #leh 'abi -uhammad .
>

; 4

>

T / <

0
1
Y

V XY

""B

*+

/ ""$

*+

""

*+

= ""[

""#

I
2

J *+

h
2
,

#
2
#

/ !

D 0
F

^ F 5

J
/
#

Katakanlah& /ai Ahli Kitab, marilah ke(ada suatu kalimat (keteta(an)


+ang tidak ada (erselisihan antara kami dan kamu, bah2a tidak kita sembah
ke4uali Allah #)T dan tidak kita (ersekutukan Dia dengan sesuatu(un dan
tidak ((ula) sebagian kita menjadikan sebagian +ang lain sebagai Tuhan selain
dari(ada Allah. (QS. Ali Imr#n: ?1)
;adi% ayat tersebut $elas,$elas seruan "epada +auhid% bu"an "epada faham
multi"ulturalisme. +api% itulah fa"tanya% "arena men$adi"an paham
multi"ulturalisme sebagai dasar "eimanannya% ma"a +auhid pun dima"nai
se!ara "eliru% ngaur dan diseleeng"an ma"nanya. 2adahal% +auhid $elas
berlaanan dengan syiri". -usuh utama tauhid adalah syiri". (arena itu% Allah
S*+ sangat mur"a dengan tinda"an syiri"% dan disebut sebagai E"ed<aliman
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #!
5
yang besar ("hulmun a"him)% Allah S*+ pun sangat mur"a "arena dituduh
mempunyai ana".

a A !

(2

IN

I
2

"J _

"B

A (_
i
0
R

"

D =

"G

K H

".

j
6
"[ . A

*
/
+

=
6
a

D / (i T

KDan mereka berkata& 'Tuhan 0ang ,aha -emurah mengambil


(mem(un+ai) anak'. #esungguhn+a kamu telah mendatangkan sesuatu (erkara
+ang sangat mungkar, /am(irham(ir langit (e4ah karena u4a(an itu, dan
bumi terbelah, dan gununggunung runtuh, Karena mereka menda72akan Allah
#)T 0ang ,aha -emurah mem(un+ai anak.K (QS. -aryam: 77 I =1)
+etapi% dalam faham multi"ulturalisme sebagaimana di$elas"an dalam bu"u
ini% $ustru "eya"inan a"an "ebenaran agamanya sendiri dilarang% yaitu "laim
berlebihan tentang "ebenaran abs#lut "el#mp#" "eagamaan sendiri% dan "laim
"esesatan "el#mp#","el#mp#" agama lain% bisa membang"it"an sentimen
permusuhan antar umat beragama dan antar "el#mp#". 2enulis bu"u yang $uga
d#sen sebuah "ampus Islam di Sura"arta ;aa +engah ini $uga sangat berani
dalam mengubah ma"na ta52a dalam Ayat:
4

4
6
/ 7

0
?

V .

C !

=Y V \ l U

V .

#
2
,

J >

D 0
?

""B

/
.

V ^ A / D 0

?
8

=
8
$

C
K/ai manusia, #esungguhn+a Kami men4i(takan kamu dari se!rang laki
laki dan se!rang (erem(uan dan menjadikan kamu berbangsa<bangsa dan
bersukusuku su(a+a kamu saling kenalmengenal. #esungguhn+a !rang +ang
(aling mulia di antara kamu disisi Allah #)T ialah !rang +ang (aling ta52a di
antara kamu. #esungguhn+a Allah #)T ,aha ,engetahui lagi ,aha
,engenal.K (QS. Al,&u$uraat: 13)
(aum -uslimin memahami baha ma"na 'ta52a' adalah taat "epada
perintah Allah S*+ dan men$auhi larangan,larangan,'ya% tapi #leh penganut
paham multi"ulturalisme% 'ta52a' diarti"an sebagai Kyang paling dapat
memahami dan menghargai perbedaan pendapatK. 0ia ter$emah"an ayat tersebut
sebagai beri"ut: /ai manusia, sesungguhn+a Kami jadikan kalian dari jenis
lakilaki dan (erem(uan, dan menjadikan kalian berkel!m(!kkel!m(!k dan
berbangsabangsa agar $alian saling memahami dan saling menghargai.
#esungguhn+a !rang +ang (aling bermartabat di sisi Allah #)T adalah mereka
+ang (aling da(at memahami dan menghargai (erbedaan di antara kamu.
0alam pandangan Islam% faham 2luralisme Agama $elas,$elas merupa"an
faham syiri" m#dern% "arena menganggap semua agama adalah benar. 2adahal%
Allah S*+ telah menegas"an baha hanya Islam agama yang benar dan
diterima Allah S*+%
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5!
D 0
!

4M .

*0


K#esungguhn+a agama (+ang diridhai) di sisi Allah #)T han+alah 3slam.K
(QS. Ali Imr#n: 1=)
!

*0

.
2
4_

F >

^ 4

EF

* %+

4=

K%arangsia(a men4ari agama selain agama 3slam, ,aka sekalikali


tidaklah akan diterima (agama itu) dari (adan+a, dan dia di akhirat termasuk
!rang!rang +ang rugi.K (QS. Ali Imr#n: 76)
0#sa syiri" merupa"an d#sa besar% "ed<aliman besar% dan Allah S*+
sangat mur"a $i"a dise"utu,"an dengan yang lain% misalnya Allah S*+ sangat
mur"a "arena dituduh punya ana".
(eya"inan a"an "ebenaran adDinnul 3slam sebagai satu,satunya agama
yang benar dan diridlai Allah% adalah "#nsep yang sangat mendasar dalam
Islam. (arena itu% para !ende"iaan dan :lama perlu men$adi"an
penanggulangan paham syiri" m#dern ini sebagai per$uangan utama% agar
$angan sampai 10 tahun lagi paham ini menguasai a!ana pemi"iran dan
pendidi"an Islam di Ind#nesia% sehingga a"an lahir d#sen,d#sen% guru,guru
agama% "hatib% atau "yai yang menga$ar"an paham persamaan agama ini "epada
ana" didi"% "aum muda dan masyara"at.
/1

#iberalisasi Al!&ur"an
Salah satu a!ana yang ber"embang pesat dalam tema 9iberalisasi Islam
di Ind#nesia saat ini adalah tema E0e"#nstru"si (itab Su!iF. 0i "alangan
8ahudi dan (risten% fen#mena ini sudah ber"embang pesat. (a$ian E%ibli4al
Ariti4ismF% tentang "riti" .ible dan "riti" te"s .ible telah ber"embang pesat di
.arat. 0r. Drnest L. dari #4h!!l !f The!l!g+ Alarem!nt% misalnya% selama 30
tahun mene"uni studi ini dan menulis satu bu"u ber$udul #tudies in
,eth!d!l!g+ in TeDtual Ariti4ism !n the *e2 Testatement.
2esatnya studi "ritis .ible itu telah mend#r#ng "alangan (risten,8ahudi
untu" @meliri" al,Quran dan mengarah"an hal yang sama terhadap al,Quran.
2ada tahun 1==7% Al(h!nse ,ingana, pendeta (risten asal Ira" dan guru besar
di :ni4ersitas yang ada di Inggris% mengumum"an baha Esudah tiba saatn+a
sekarang untuk melakukan kritik teks terhada( al1ur6an sebagaimana telah
kita lakukan terhada( kitab su4i 0ahudi +ang berbahasa 3braniArami dan
kitab su4i Kristen +ang berbahasa 0unani.F
&ampir satu abad lalu% para #rientalis dalam bidang studi al,Quran be"er$a
"eras untu" menun$u""an baha al,Quran adalah "itab bermasalah
/1
. +antangan 0aCah (#ntemp#rer% Liberalisme 3slam di 3nd!nesia.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #"
5#
sebagaimana .ible. -ere"a tida" pernah berhasil. +api% anehnya% "ini imbauan
itu sudah dii"uti begitu banya" manusia dari "alangan -uslim sendiri% termasu"
yang ada di Ind#nesia. Sesuai paham pluralisme agama% ma"a semua agama
harus didudu""an pada p#sisi yang se$a$ar% sedera$at% tida" b#leh ada yang
meng"laim lebih tinggi% lebih benar% atau paling benar sendiri. +ida" b#leh ada
"el#mp#" agama yang meng"laim hanya "itab su!inya sa$a yang su!i.
-a"a% pr#ye" liberalisasi Islam tida" a"an leng"ap $i"a tida" menyentuh
aspe" "esu!ian al,Quran. -ere"a berusaha "eras untu" meruntuh"an
"eya"inan "aum -uslim% baha al,Quran adalah Kalamullah% baha al,
Quran adalah satu,satunya "itab su!i yang su!i% bebas dari "esalahan. -ere"a
mengabai"an bu"ti,bu"ti al,Quran yang men$elas,"an tentang #tentisitas al,
Quran% dan "e"eliruan dari "itab,"itab agama lain. U)i) A'*ha( A'da))a%
mantan b#s ;aringan Islam 9iberal% menulis di &arian ;aa 2#s% 11 ;anuari
/001% ETa-i2 'a+i *a/a2 all s'riptures are mira'les2 *emua ,i3a' *u9i ada)ah
mu,ji;a3.F
Salah satu pr#gram se"ularisasi adalah upaya desa"ralisasi% termasu"
dalam upaya desa"ralisasi al,Quran. (aum liberal ini menyata"an% baha al,
Quran bu"an "itab su!i. -a$alah >A+5A edisi 1,7 ;uni /00? memberita"an%
baha pada tanggal 6 -ei /00?% &u)ha.i Ru'a% 61 tahun% d#sen mata "uliah
Se$arah 2eradaban Islam% IAI' Sunan Ampel di hadapan /0 mahasisa
Fa"ultas 0a"ah% mene,rang"an p#sisi al,Quran sebagai hasil budaya
manusia. E&e'a+ai 'uda/a2 -o*i*i a)<Qu(=an 3ida, 'e('eda den+an
(um-u3%F u$arnya. Ia lalu menulis"an lafad< Allah S*+ pada se!ari" "ertas
sebesar telapa" tangan dan mengin$a"nya dengan sepatu. Eal,Quran dipandang
sa"ral se!ara substansi% tapi tulisannya tida" sa"ral%F "atanya setengah berteria".
Tau7i, Adnan Kama)% d#sen :lumul Quran di IAI' -a"assar% menulis
satu ma"alah ber$udul EEdisi Kritis al1ur6an% yang isinya menyata"an uraian
dalam paragraf,paragraf beri"ut men!#ba mengung"ap"an se!ara ring"as
pr#ses pemantapan te"s dan ba!aan al,Quran% sembari menegas"an baha
pr#ses tersebut masih meninggal"an se$umlah masalah mendasar% bai" dalam
#rt#grafi te"s maupun pemilihan ba!aannya% yang "ita arisi dalam mushaf
ter!eta" deasa ini. (arena itu% tulisan ini $uga a"an menggagas bagaimana
menyelesai"an itu leat suatu upaya penyuntingan Edi*i K(i3i* a)<Qu(=an.
+aufi" berusaha meya"in"an% baha al,Quran saat ini masih bermasalah%
tida" "ritis% sehingga perlu diedit lagi. 0#sen itu pun menulis sebuah bu"u
serius ber$udul ERek!nstruksi #ejarah al1ur6an yang $uga meragu"an
"eabsahan dan "esempurnaan -ushaf :tsmani.

A"ti4is Islam 9iberal% D(. $u3h7i A*<&/au,anie $uga berusaha
memb#ng"ar "#nsep dasar Islam tentang al,Quran:
ESebagian besar "aum -uslim meya"ini baha al,Quran dari halaman
pertama hingga tera"hir merupa"an "ata,"ata Allah S*+ yang diturun"an
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
26
"epada 'abi -uhammad se!ara 4erbatim% bai" "ata,"atanya (lafdhan) maupun
ma"nanya (ma6nan). (aum -uslim $uga meya"ini baha al,Quran yang
mere"a lihat dan ba!a hari ini adalah persis sama seperti yang ada pada masa
'abi lebih dari seribu empat ratus tahun silam. (eya"inan sema!am itu
sesungguhnya lebih merupa"an f#rmulasi dan angan,angan te#l#gis (alkha+al
addini) yang dibuat #leh para :lama sebagai bagian dari f#rmulasi d#"trin,
d#"trin Islam. &a"i"at dan se$arah penulisan al,Quran sendiri sesungguhnya
penuh dengan berbagai nuansa yang deli4ate (rumit)% dan tida" sunyi dari
perdebatan% pertentangan% intri" (tipu daya)% dan re"ayasa.F

;adi% di berbagai penerbitan mere"a% "alangan liberal dan gengnya memang
sangat a"tif dalam menyerang al,Quran% se!ara terang,terangan. -ere"a
sedang tida" se"edar bera!ana% tetapi a"tif menyebar"an pemi"iran yang
merusa" terhadap al,Quran. Itu bisa dilihat dalam bu"u,bu"u% arti"el% dan
$urnal yang mere"a terbit"an. Sebagai !#nt#h% 1u(na) 1u*3i*ia Fa"ultas Syariah
edisi /3 tahun MI% /003% memuat tulisan yang se!ara terang,terangan
menyerang al,Quran dan sahabat 'abi -uhammad :
E0alam studi "riti" al,Quran% pertama "ali yang perlu dila"u"an adalah
"riti" hist#risitas al,Quran. .aha al,Quran "ini sudah berupa te"s yang
"eti"a hadir bu"an bebas nilai dan tanpa "#nte"s. ;ustru "#nte"s Arab 11 abad
silam telah meng"#nstru"si al,Quran. Adalah -uhammad % se#rang figur
yang saleh dan berhasil mentransf#rmasi"an nalar "ritisnya dalam berdiale"ti"a
dengan realitas Arab. 'amun% setelah -uhammad afat% generasi pas!a
-uhammad terlihat tida" "reatif. ;angan"an meniru "ritisisme dan "reati4itas
-uhammad dalam memper$uang"an perubahan realitas <amannya% generasi
pas!a -uhammad tampa" "erdil dan hanya membebe" pada apa sa$a yang
asal"an di"#nstru" -uhammad. 0ari se"ian banya" daftar yang paling
men!ela"a"an adalah pembu"uan al,Quran dengan diale" Quraisy% #leh
(halifah :tsman bin Affan yang dii"uti dengan "laim #t#ritas mushafnya
sebagai mushaf terabsah dan memba"ar (menghilang"an pengaruh) mushaf,
mushaf mili" sahabat lain. Imbas dari si"ap :tsman yang tida" "reatif ini
adalah ter$adinya militerisme nalar Islam untu" tundu") mensa"ral"an al,Quran
pr#du" Quraisy. (arenanya% a$ar $i"a mun!ul asumsi baha pembu"uan al,
Quran hanya siasat bangsa Quraisy% melalui :tsman% untu" mem,pertahan"an
hegem#ninya atas masyara"at Arab dan Islam. &egem#ni ini tampa" $elas
terpusat pada ranah "e"uasaan% agama dan budaya. 0an hanya #rang yang
mensa"ral"an al,Quranlah yang berhasil terperang"ap siasat bangsa Quraisy
tersebut.F
0i dalam ;urnal .ustisia edisi ini% &uman3o A)<Qu(3u'i $uga menulis
sebuah arti"el ber$udul EKesu4ian -alsu #ebuah Kitab. -a"sudnya al,Quran
bu"an "itab su!i% tetapi "itab su!i yang palsu. 2enyerangan terhadap al,Quran
di ling"ungan perguruan tinggi Islam merupa"an hal yang sangat menyedih"an
dan tragis. 0ulu% beratus,ratus tahun% a!ana itu hanya ber"embang di
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $#
25
ling"ungan #rientalis 8ahudi dan (risten. +etapi% saat ini suara,suara yang
menghu$at al,Quran $ustru lahir dari ling"ungan perguruan tinggi Islam% IAI',
IAI' yang hanya men$ipla" dan mengulang,ulang lagu lama yang beratus,ratus
tahun disuara"an para #rientalis. +entu% masalah ini tida" bisa dianggap sepele%
sebab a"an men$adi peluru gratis bagi "alangan #rientalis untu" menyerang
Islam. -ere"a se"arang tinggal @#ng"ang,#ng"ang "a"i (istirahat) dan
menya"si"an "ader,"adernya dari "alangan umat Islam sendiri yang a"tif
menyerang al,Quran. .ah"an% "adang dila"u"an dengan bahasa,bahasa yang
lebih 4ulgar dan lebih biadab dari para #rientalis.
Lara yang lebih halus dan tampa" a"ademis dalam menyerang al,Quran
$uga dila"u"an dengan mengembang"an studi "riti" al,Quran dan studi
/ermeneutika di 2erguruan +inggi Islam. 0i antara t#"#h,t#"#h ter"enal dalam
studi ini adalah P(o7. D(. Na*( Hamid A'u Ba/d dan Muhammed A(,oun.
.u"u,bu"u "edua t#"#h ini sudah banya" diter$emah"an di Ind#nesia. .ah"an
'asr &amid yang ter"enal dengan te#rinya Kal,Quran merupa"an pr#du"
budaya Arab (,untaj Tsa5afi)K sudah memili"i se$umlah murid yang "ini
menga$ar di se$umlah perguruan tinggi Islam di Ind#nesia. Salah satu murid
yang dibangga"annya adalah D(. Nu( Kho)i*h &e3ia.an% yang baru sa$a
menerbit"an disertasinya dengan $udul al1ur6an Kitab #astra Terbesar.
.u"u Ar"#un% Rethinking 3slam, bah"an di$adi"an bu"u ru$u"an utama dalam
mata "uliah E(a$ian Hrientalisme terhadap al,Quran dan &aditsF di pr#gram
+afsir &adits Fa"ultas :shuluddin :I' ;a"arta. 2adahal% dalam bu"u ini%
Ar"#un se!ara terang,terangan menyesal"an mengapa para !ende"iaan
-uslim tida" mau mengi"uti para #rientalis 8ahudi dan (risten yang telah
mela"u"an "riti" terhadap .ible. (emun!ulan tafsir &ermeneuti"a yaitu tafsir
yang mema"ai met#de .ible yang "emudian di"embang"an untu" menafsir"an
dan menerang"an ma"na al,Quran dengan mengi"uti met#de "aum 8ahudi,
'asrani dalam memahami +#rah dan >#spel. 0alam memahami sebuah te"s%
2enganut &ermeneuti"a menga!u pada beberapa "riteria% di antaranya semua
te"s harus dianggap sama% semua adalah "arya manusia% a"ibatnya a"an sangat
p#tensial pada penging"aran al,Quran sebagai Kalamullah. (easlian al,Quran
a"an diragu"an dan "emutaati,rannya $uga a"an digugat. (a$ian
&ermeneuti"a sebagai met#de tafsir pengganti ilmu tafsir "lasi" pun sudah
men$adi mata "uliah a$ib di pr#gram studi +afsir &adits :I' ;a"arta dan
se$umlah perguruan tinggi Islam lainnya. 2adahal% met#de ini $elas berbeda
dengan ilmu tafsir dan bersifat de"#nstru"tif terhadap al,Quran dan Syariat
Islam.

(aum muda Islam dalam bahaya.
//
Ma*da( Aa(id Ma*0ud/% se#rang t#"#h 2.': dan stafnya% Buhai(i
Mi*(a.i% alumni $urusan a"idah Filsafat Al A<har% yang pernah mengata"an
bah2a #halat tidak 2ajib% dua s#s#" n+leneh% aneh bin a$aib yang tergabung
dalam tim sembilan penulis bu"u A$A (FiAih 9intas Agama) pimpinan
//
. +antangan 0a"ah (#ntemp#rer% Liberalisme 3slam di 3nd!nesia.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
22
'ur!h#lish -ad$id dire"tur 2aramadina dian!am mati #leh 2residen PPMI
(2ersatuan 2ela$ar -ahasisa Ind#nesia) di -esir. An!aman mati yang
menga"ibat"an batalnya a!ara selenggara"an untu" mahasisa Ind#nesia di
-esir tanggal 7,7 Februari /001. Sebelum a!ara berlangsung% berita pun telah
ramai di milis insit di -alaysia. .aha -asdar yang di"enal ingin mengubah
a"tu pela"sanaan ibadah ha$i agar ritual p#"#"nya $angan hanya di bulan
0<ulhi$$ah tapi bisa "apan sa$a selama tiga bulan itu telah bertandang "e -esir
untu" menggarap mahasisa Ind#nesia. 0i tengah "emelut pers#alan ha$i%
mulai di tanah air sampai pada ting"at pela"sanaannya di tanah su!i% yang ta"
"un$ung usai% "hususnya setelah tragedi -ina terbaru (/001) yang menelan
"#rban /11 #rang% berbagai ide dil#ntar"an. 0i antara yang menari" untu"
di"a$i dan dis"usi"an% apa yang disampai"an #leh Ma*da( A. Ma*0ud/2 Ka3i'
&/u(i0ah P%NU dan an++o3a ,omi*i Aa3.a MUI2 seputar penin$auan ulang
"embali a"tu,a"tu pela"sanaan ibadah ha$i dan dipasar"an #leh :lil Abs#r
Abdalla dalam tulisanya di ,edia 3nd!nesia% Selasa 3 Februari /001.
(esimpulannya% menurut -asdar% selama ini telah ter$adi "esalahan dalam
pemahaman menyang"ut a"tu,a"tu pela"sanaan ibadah ha$i% pun!a" ibadah
ha$i yang dila"u"an tanggal =% 10% 11% 1/% dan 13 0<ulhi$$ah% menurutnya%
bertentangan dengan nash sh#rih dalam al Quran. (Al!)ajju Asyhurun
Ma*lumat( (a"tu ha$i adalah beberapa bulan yang sudah ma"lum% yaitu
Syaal% 0<ulA#Cdah% 0<ulhi$$ah% dengan perbedaan apa"ah 0<ulhi$$ah
seluruhnya atau hanya = atau 10 hari pertama) berdasar"an ayat tersebut% ibadah
ha$i dapat dila"u"an "apan sa$a% dalam hari,hari selama tiga bulan tersebut%
tanpa terf#"us pada hari,hari yang selama "ita "enal sebagai pun!a"
pela"sanaan ibadah ha$i.'
/3
2emi"iran 9iberal yang dil#ntar"an #leh -asdar yang pernah mengata"an
KKe.aji'an -aja, 'i*a men++an3i,an Ba,a3K ini sangat "#ntradi"si dengan
hadits 'abi:
!

=Y #

& P

C c? .
M

M
,

+ ?

""V

/
,

(
'3kutilah aku (*abi ,uhammad) dalam melaksanakan manasik hajimu,
mungkin saja kalian tidak lagi melihatku setelah tahun ini' (&5. Al .aihaAi)
'abi -uhammad sendiri mela"sana"an ibadah ha$i dan menga$ar"annya
tepat tanggal =,13 0<ulhi$$ah. -anasi" ha$i dengan "#nsep Tau5ifi *aba2i
(d#"trinasi "enabian) ini sudah dila"sana"an masyara"at Islam seluruh dunia.
(/1)
/3
. &art#n# Ahmad ;ai<% ,enangkal %aha+a .3L @ :LA.
/1
. &. 9utfi .ash#ri% K!nse( *8 @ Krisis -enegakan #+ari7at.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $3
23
P(o7. D(. M. Amin A'du))ah2 (etua -a$lis +ar$ih -uhammadiyyah%
be"as re"t#r IAI' 8#gya"arta mengata"an% K+afsir,tafsir Al Quran tida" lagi
memberi ma"na dan fungsi yang $elas dalam "ehidupan umatK
Ini menging"ari ilmu% sebab tafsir,tafsir "lasi" itu menyampai"an arisan
ilmu dari 'abi -uhammad yang disampai"an "epada para Shahabat% diarisi
para +abiin% lalu +abiit,+abiin yang "emudian diarisi para :lama. 0engan
menafi"an ma"na dan fungsi Al,Quran% ma"a yang a"an dibabat $ustru Al,
Quran sendiri. A"hirnya tida" di"etahui mana ma"na yang "uat dan mana
ma"na yang lemah dalam mengetahui isi Al,Quran.

W
M
.

%=

X8 K J

18

*+

4W 4

*+

0

2

C
'Dan Kami turunkan dari Al 1uran suatu +ang menjadi (ena2ar dan
rahmat bagi !rang!rang +ang beriman dan Al 1uran itu tidaklah menambah
ke(ada !rang!rang +ang "alim selain kerugian.' (QS. Al IsraC: 7/)
0
!

P
M
0

D n

'#esungguhn+a Kamilah +ang menurunkan Al1ur6an, dan #esungguhn+a


Kami benarbenar memeliharan+a.' (QS. Al &i$r: =)
(aum -uslimin perlu merenung"an masalah ini dengan serius. ;i"a al,
Quran dan ilmu tafsir al,Quran dirusa" dan dihan!ur"an% apalagi yang tersisa
dalam IslamNJ
/6
#iberalisasi Syari*at Islam
Inilah aspe" 9iberalisasi yang paling banya" mun!ul dan men$adi
pembahasan dalam bidang liberalisasi Islam. &u"umIhu"um Islam yang sudah
5ath7i dan pasti% dib#ng"ar dan dibuat hu"um baru yang dianggap sesuai dengan
per"embangan <aman. Salah satu pr#gram 9iberalisasi Islam di Ind#nesia
adalah 'K!ntekstualisasi 3jtihad'. 2ara t#"#h liberal biasanya memang
mengguna"an met#de 'K!ntekstualisasi' sebagai me"anisme dalam mer#mba"
hu"um Islam. Sebagai !#nt#h% salah satu hu"um Islam yang banya" di$adi"an
#b$e" 9iberalisasi adalah hu"um Islam dalam bidang "eluarga. -isalnya dalam
masalah per"ainan antar agama% "hususnya antara muslimah dengan la"i,la"i
n#n,muslim.
0alam sebuah tulisannya% A;/uma(di A;(a men$elas"an met#de
"#nte"stualisasi yang dila"u"an #leh gera"an pembaharuan Islam di Ind#nesia%
yang dipel#p#ri Nu(9ho)i*h MadjidC
E.ila dide"ati se!ara mendalam% dapat ditemui baha gera"an
pembaharuan yang ter$adi se$a" tahun tu$uh puluhan memili"i "#mitmen yang
/6
. &art#n# Ahmad ;ai<% ,enangkal %aha+a .3L @ :LA.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
24
!u"up "uat untu" melestari"an @tradisi (turats) dalam satu bing"ai analisis
yang "ritis dan sistematis. 2emi"iran para t#"#hnya didasari "epedulian yang
sangat "uat untu" mela"u"an f#rmulasi met#d#l#gi yang "#nsisten dan
uni4ersal terhadap penafsiran al,Quran% suatu penafsiran yang rasi#nal yang
pe"a terhadap "#nte"s "ultural dan hist#ris dari te"s "itab su!i dan "#nte"s
masyara"at m#dern yang memerlu"an bimbingannya.F
-en$elas"an pendapat 'ur!h#lish -ad$id% A<yumardi A<ra menulis% Eal,
Quran menun$u""an baha risalah Islam ,disebab"an uni4ersalitasnya, adalah
selalu sesuai dengan ling"ungan "ultural apa pun% sebagaimana (pada saat
turunnya) hal itu telah disesuai"an dengan "epentingan ling"ungan
semenan$ung Arab. (arena itu% al,Quran harus selalu di"#nte"stualisasi"an
dengan ling"ungan budaya penganutnya% di mana dan "apan sa$a.F
(#nte"stualisasi para pembaharu Islam ala 'ur!h#lish -ad$id ini tida"lah
sama dengan te#ri Asbabun *u"ul yang dipahami #leh "aum -uslimin selama
ini dalam bidang :shul FiAih. +etapi% A<yumardi A<ra memberi"an legitimasi
dan pu$ian terhadap met#de 'ur!h#lish -ad$id:
ELa" 'ur berpegang "uat "epada Islam tradisi hampir se!ara "eseluruhan%
pada ting"at es#teris dan e"s#teris. 0engan sangat bagus dan distingtif ia bu"an
se"edar berpi$a" pada aspe" itu% namun ia $uga memberi"an se$umlah
pende"atan dan penafsiran baru terhadap tradisi Islam itu. -a"a% hasilnya
adalah apresiasi yang !u"up mendalam terhadap syariCah atau FiAih dengan !ara
mela"u"an "#nte"stualisasi FiAih dalam per"embangan <aman.F

Apa yang di"ata"an A<ra sebagai bentu" apresiasi SyariCat atau FiAih yang
mendalam #leh 'ur!h#lish -ad$id adalah sebuah pu$ian yang sama se"ali tida"
berdasar. 'ur!h#lish sama se"ali tida" pernah menulis tentang met#d#l#gi
FiAih dan hanya mela"u"an de"#nstru"si terhadap beberapa hu"um Islam yang
tida" disetu$uinya. Ia pun hanya mengi"uti $e$a" gurunya% Aa;)u( Rahman%
yang mengguna"an met#de /ermeneutika untu" menafsir"an al,Quran.
-isalnya% saat pidat# "ebudayaan di +I- (+aman Ismail -ar<u"i)% /1 H"t#ber
1==/% 'ur!h#lish mempr#m#si"an pendapat yang lemah tentang Ahlul (itab%
dengan mengata"an:
E0an patut "ita !am"an benar,benar pendapat Sayyid -uhammad 5asyid
5idla sebagaimana di"utip Abdul &amid &a"im baha pengertian sebagai
Ahlul (itab tida" terbatas hanya "epada "aum 8ahudi dan (risten seperti
tersebut dengan $elas dalam al,Quran serta "aum -a$usi (pengi"ut B#r#aster)
seperti tersebut"an dalam sebuah hadits% tetapi $uga men!a"up agama,agama
lain yang mempunyai suatu bentu" "itab su!i.F
2endapat 'ur!h#lish ini sangat lemah% dan telah dibu"ti"an "elemahannya%
misalnya% #leh D(. Muhammad Gha)i' dalam disertasinya di IAI' ;a"arta
(yang $uga diterbit"an #leh 2aramadina) dan #leh D(. A;i;an &a'jan% dalam
disertasinya di IS+AL -alaysia. 'amun% 'ur!h#lish tida" peduli dengan
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $
25
"#re"si dan "riti"% dan tida" pernah mere4isi pendapatnya. 2restasi "aum
pembaharu di 2aramadina dalam mer#mba" hu"um Islam lebih $elas lagi
dengan "eluarnya bu"u Ai:ih $in3a* A+ama +,#A-% yang sama se"ali tida"
apresiatif terhadap syariat . .ah"an% merusa" dan menghan,!ur"annya.
-isalnya% dalam s#al per"ainan antar agama% bu"u F9A menulis:
ES#al perni"ahan lela"i n#n -uslim dengan anita -uslimah merupa"an
ilayah i$tihadi dan teri"at dalam "#nte"s tertentu% di antaranya:
Pertama. (#nte"s da"ah Islam pada saat itu. 8ang mana $umlah umat
Islam tida" sebesar saat ini% sehingga perni"ahan antar agama merupa"an
sesuatu yang terlarang. (arena "edudu"annya sebagai hu"um yang lahir atas
pr#ses i$tihad% ma"a amat dimung"in"an bila di!etus"an pendapat baru% baha
anita -uslimah b#leh meni"ah dengan la"i,la"i n#n,-uslim% atau perni"ahan
beda agama se!ara lebih luas amat diperb#leh"an% apapun agama dan aliran
"eper!ayaannya. 0an perni"ahan beda agama dapat di$adi"an salah satu ruang%
yang mana antara penganut agama dapat saling ber"enalan se!ara lebih de"at.
Kedua. baha tu$uan diberlangsung"annya perni"ahan adalah untu"
membangun tali "asih (alma2addah) dan tali sayang (alrahmah). 0i tengah
rentannya hubungan antar agama saat ini% perni"ahan beda agama $ustru dapat
di$adi"an ahana untu" membangun t#leransi dan "esepahaman antara masing,
masing pemelu" agama. .ermula dari i"atan tali "asih dan tali sayang% "ita ra$ut
"eru"unan dan "edamaian.
Ketiga. Semangat yang dibaa Islam adalah pembebasan% bu"an belenggu.
0an tahapan,tahapan yang dila"u"an #leh al,Quran se$a" larangan perni"ahan
dengan #rang musyri"% lalu membu"a $alan bagi perni"ahan dengan ahli "itab
merupa"an sebuah tahapan pembebasan se!ara e4#lutif. 0an pada saatnya% "ita
harus melihat agama lain bu"an sebagai "elas "edua% dan bu"an pula ahlu ad"
d"immah dalam arti mene"an mere"a% melain"an sebagai arga negara.F
La"upan batasan ahli "itab mengalami per"embangan pada masa tabiin.
Abu al,Aliyah (* 3=&) mengata"an baha "aum Shabiin adalah "el#mp#" ahli
"itab yang memba!a "itab su!i Babur. Imam Abu &anifah (* 160 &) dan
ulama lain dari mad<hab &anafi serta sebagian mad<hab &ambali berpendapat%
siapapun yang memper!ayai salah satu nabi% atau "itab yang pernah diturun"an
Allah% ma"a ia termasu" ahli "itab. +ida" terbatas pada "el#mp#" penganut
agama 8ahudi dan 'asrani sa$a.
-enurut imam as,SyafiCi (*. /01 &)% istilah ahli "itab hanya menun$u"
pada #rangI#rang 8ahudi dan 'asrani dari "eturunan .ani Israil. Alasannya%
'abi -usa AS dan 'abi Isa AS hanya diutus "epada .ani Israil% tida" "epada
bangsa,bangsa selainnya. (arenanya% dalam pandangan ini% bangsaIbangsa lain
yang menganut agama 8ahudi dan 'asrani% begitu pula #rang,#rang (risten di
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
26
Ind#nesia tida" termasu" ahli "itab. Selain itu al,Quran (al,-aCidah:6)
mema"ai reda"si ',in 1!blikum' (sebelum "amu). 0engan demi"ian% mere"a
yang menganut agama 8ahudi dan 'asrani selain "eturunan .ani Israil tida"
di"ateg#ri"an ahli "itab. Sedang"an at,+habari (*. 310 &) memahami
termasu" ahli "itab se!ara ide#l#gis. -enurutnya% mere"a adalah para pemelu"
agama 8ahudi dan 'asrani dari "eturunan siapapun mere"a.
0engan demi"ian% "#n#tasi ahli "itab hanya terbatas pada "#munitas
8ahudi dan 'asrani sa$a. Se"iranya -a$usi termasu" ahli "itab% 5asulullah
tida" a"an memerintah"an para shahabat memperla"u"an mere"a seperti halnya
ahli "itab. .egitu pula surat,surat da"ah yang beliau "irim "epada se$umlah
penguasa di luar semenan$ung Arabia% memberi"an petun$u" baha ahli "itab
hanya terbatas pada "aum 8ahudi dan 'asrani. surat,surat tersebut $uga
mengindi"asi"an baha Islam adalah agama da"ah. Seandainya status mere"a
itu sama dengan umat Islam% nis!aya 5asulull#h tida" a"an mengirim"an
surat,surat da"ah itu "epada mere"a untu" menga$a" mere"a masu" Islam.F
/?

;adi% pendapat A;/uma(di A;(a tentang hebatnya "aum pembaharu Islam
yang dim#t#ri Nu(9ho)i*h Madjid adalah sama se"ali tida" terbu"ti. Sebagai
salah se#rang !ende"iaan yang sangat p#puler% A<ra telah mela"u"an
"e"eliruan besar dengan !ara memberi"an legitimasi berlebihan terhadap
gera"an pembaharuan Islam yang telah terbu"ti sangat destru"tif terhadap
"ha<anah pemi"iran Islam. 0engan alasan mela"u"an "#nte"stualisasi% ma"a
"aum liberal mela"u"an penghan!uran dan per#mba"an terhadap hu"um,
hu"um Islam yang sudah pasti (5ath6i)% seperti hu"um per"ainan -uslimah
dengan la"i,la"i n#n,-uslim.
4

4
6
/ !

4P

% \ 0
?

V X N

R
Y
=

/ !

40
#

D 0
""F
!

R
Y
.

F !

0
K B

*+

>
f
3

*+

D ""
6

""5

""A%

^ K / *+

D / !

. A \ 0
!

A% !

U *+

A ?

= F

""B

^ K /

^ K / ?

\ ?

?
8

?
8
B

K/ai !rang!rang +ang beriman, a(abila datang berhijrah ke(adamu


(erem(uan(erem(uan +ang beriman, ,aka hendaklah kamu uji (keimanan)
mereka. Allah #)T lebih mengetahui tentang keimanan mereka, maka jika
kamu telah mengetahui bah2a mereka (benarbenar) beriman ,aka janganlah
kamu kembalikan mereka ke(ada (suamisuami mereka) !rang!rang kafir.
,ereka tiada halal bagi !rang!rang kafir itu dan !rang!rang kafir itu tiada
/?
. -:I% K!reksi terhada( buku :i5ih Lintas Agama.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $!
2
halal (ula bagi mereka. Dan berikanlah ke(ada (suamisuami) mereka, mahar
+ang telah mereka ba+ar. Dan tiada d!sa atasmu menga2ini mereka a(abila
kamu ba+ar ke(ada mereka maharn+a. Dan janganlah kamu teta( ber(egang
(ada tali ((erka2inan) dengan (erem(uan(erem(uan kafir. Dan hendaklah
kamu minta mahar +ang telah kamu ba+ar. Dan hendaklah mereka meminta
mahar +ang telah mereka ba+ar. Demikianlah hukum Allah #)T +ang
diteta(kan*+a di antara kamu. Dan Allah #)T ,aha ,engetahui lagi ,aha
%ijaksana.K (QS. Al -umtahanah: 10)
*+

. A R

V = [

@ 4

18

*
/
+

18 "".

=
8
""

C !

""

1
Y
V = ""[

""

""B

H $

/ *+

. A !

= [

@ 4

8 $

!
8

=
8

C !

-
Y
= [

/ Q I

U D

0
1

0
#


M
$

% 7 .

D =

V P

'Dan janganlah kamu menikahi 2anita2anita mus+rik, sebelum mereka


beriman. #esungguhn+a 2anita budak +ang mukmin lebih baik dari 2anita
mus+rik, 2alau(un dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan
!rang!rang mus+rik (dengan 2anita2anita mukmin) sebelum mereka
beriman. #esungguhn+a budak +ang mukmin lebih baik dari !rang mus+rik,
2alau(un dia menarik hatimu. ,ereka mengajak ke neraka, sedang Allah #)T
mengajak ke surga dan am(unan dengan i"in*+a. Dan Allah #)T
menerangkan a+ata+at*+a ((erintah(erintah*+a) ke(ada manusia su(a+a
mereka mengambil (elajaran.' (QS. Al .aAarah: //1)
;adi% diperb#leh"annya perni"ahan lela"i muslim dengan perempuan ahlul
"itab apabila perempuan tersebut dari "eturunan .ani IsraCil% ma"a diharus"an
nene" m#yangnya tida" masu" agama 8ahudi,'asrani setelah agama tersebut
dimansu"h dengan diutusnya 'abi -uhammad . Adapun "alau perempuan
tersebut bu"an dari "eturunan .ani Israil ma"a harus benar,benar di"etahui
baha nene" m#yangnya masu" agama 8ahudi,'asrani sebelum agama
tersebut diman,su"h dengan diutusnya 'abi -uhammad % disamping
disyarat"an tida" a"an mengganggu "eya"inan agamanya dan agama putra,
putrinya% apalagi adanya misi "ristenisasi.

>

U ?

""$

M
G

"",

4P

""

""AU <

""H

>
f
""3

""B

"",

>
f
""3

""5

4P

AU <

""H

""

""B

; \ 0
!

""

A%
!

U !

L !

*+

OP

D
Y
C / !

K B

4*0

""^ F r

""$

""

EF

* %+

4=

'-ada hari ini dihalalkan bagimu +ang baikbaik, makanan (sembelihan)


!rang!rang +ang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal
((ula) bagi mereka. (dan dihalalkan manga2ini) 2anita +ang menjaga
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2!
keh!rmatan di antara 2anita2anita +ang beriman dan 2anita2anita +ang
menjaga keh!rmatan di antara !rang!rang +ang diberi Al Kitab sebelum
kamu, bila kamu telah memba+ar mas ka2in mereka dengan maksud
menikahin+a, tidak dengan maksud ber"ina dan tidak ((ula) menjadikann+a
gundikgundik. %arangsia(a +ang kafir sesudah beriman (Tidak menerima
hukumhukum 3slam) ,aka ha(uslah amalann+a dan ia di hari kiamat
termasuk !rang!rang merugi.' (QS. Al -aidah: 6)
;adi pernyataan mere"a baha Allah S*+ tida" pernah melarang dengan
tegas per"ainan lela"i muslim dengan perempuan "afir itu bu"ti "eb#d#han
yang nyata% "arena pi"iran dan hati mere"a sudah buta.
/7

Mu*dah Mu)ia2 t#"#h feminis% $uga mela"u"an per#mba"an terhadap
hu"um per"ainan dengan alasan "#nte"stualisasi. +api% berbeda dengan bu"u
:i5ih Lintas Agama% yang mene"an"an fa"t#r $umlah umat Islam sebagai
"#nte"s yang harus di$adi"an pertimbangan hu"um% -usdah melihat "#nte"s
@peperangan sebagai hal yang harus di$adi"an dasar penetapan hu"um. Ia
menulis:
E;i"a "ita memahami "#nte"s a"tu turunnya &u(a3 A) Mum3ahinah
A/a3 56 larangan ini sangat a$ar mengingat "aum "afir Quraisy sangat
memusuhi 'abi dan pengi"utnya. *a"tu itu "#nte"snya adalah peperangan
antara "aum -umin dan "aum "afir. 9arangan melanggeng"an hubungan
dima"sud"an agar dapat diidentifi"asi se!ara $elas mana musuh dan mana
"aan. (arena itu% ayat ini harus dipahami se!ara "#nte"stual. ;i"a "#ndisi
peperangan itu tida" ada lagi% ma"a larangan dima"sud ter!abut dengan
sendirinya.F

Nu(/amin Aini2 se#rang d#sen Fa"ultas Syariah :I' ;a"arta% $uga
membuat pernyataan yang menggugat hu"um per"ainan antar agama:
E-a"a dari itu% "ita perlu meruntuh"an mit#s fi"ih yang mendasari
larangan bagi perempuan -uslim untu" meni"ah dengan la"i,la"i n#n,muslim.
Isu yang paling mendasar dari larangan 2.A (per"ainan beda agama% red)
adalah masalah s#sial p#liti". &anya sa$a% "eti"a yang ber"embang "emudian
adalah l#gi"a agama% ma"a "#nte"s s#sial,p#liti" mun!ulnya larangan 2.A itu
men$adi tenggelam #leh hegem#ni !ara berpi"ir te#l#gis.F

Dntah "enapa% di Ind#nesia yang may#ritas -uslim% "aum 9iberal berusaha
"eras untu" menghan!ur"an hu"um per"ainan antar agama ini% se#lah,#lah
ada "ebutuhan mendesa" "aum -uslim harus "ain dengan n#n,muslim. :lil
Abshar Abdalla% di &arian K!m(as edisi 17 '#4ember /00/% $uga menulis%
E9arangan "ain beda agama% dalam hal ini antara perempuan Islam dengan
lela"i n#n Islam sudah tida" rele4an lagi.F .ah"an% lebih ma$u lagi% D(. Bainun
/7
. &. -uh. 'a$ih -aim#en% ,enangkal KesesatanKesesatan dan -andangan 8lil Absh!r.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $"
2#
Kama)2 d#sen :I' ;a"arta% "ini ter!atat sebagai '(enghulu s2asta' yang
meni"ah"an puluhan% mung"in se"arang sudah ratusan pasangan beda agama.
2adahal% perlu di!atat% larangan -uslimah meni"ah dengan la"i,la"i n#n
-uslim sudah men$adi I$ma :lama dengan dalil,dalil yang sangat meya"in"an%
seperti #urat Al ,umtahinah A+at FG. -em#randum Hrganisasi (#nferensi
Islam (H(I) menyata"an: E2er"ainan tida" sah "e!uali atas persetu$uan "edua
belah piha"% dengan tetap memegang teguh "eimanannya "epada Allah S*+
bagi setiap -uslim% dan "esatuan agama bagi setiap -uslimatN.F
0emi"ianlah !ara dan siasat "aum 9iberal di Ind#nesia dalam mer#mba"
hu"um Islam% dengan mengubah met#d#l#gi i$tihad yang lebih mene"an,"an
aspe" "#nte"s% "etimbang ma"na te"s itu sendiri. >agasan,gagasan mere"a bisa
berlangsung sangat liar tanpa batasan dan te#ri yang $elas. -ere"a bisa
menyusun te#ri "#nte"s itu se"ehenda" hati mere"a.
(eti"a hu"um,hu"um yang pasti dir#mba"% ma"a terbu"alah pintu untu"
memb#ng"ar seluruh sistem nilai dan hu"um dalam Islam. 0ari IAI'
8#gya"arta% mun!ul nama Muh/idin M. Dah)an yang menulis bu"u mem#ar
ber$udul Tuhan 3"inkan Aku ,enjadi -ela4ur% yang memuat "ata,"ata beri"ut:
E2erni"ahan yang di"ata"an sebagai pembir#"rasian se"s ini% ta" lain ta"
bu"an adalah lembaga yang berisi t#ng,t#ng sampah penampung sperma yang
se!ara anar"is lelah membelah,belah manusia dengan "laim,"laim yang sangat
menya"it"an. Istilah @pela!ur dan @ana" haram pun mun!ul dari re<im ini.
2erempuan yang mela"u"an se"s di luar lembaga ini dengan sangat "e$am
dip#sisi"an sebagai perempuan yang sangat hina% luna% la!ur% dan ta" pantas
menyandang harga diri. 2adahal% apa bedanya pela!ur dengan perempuan yang
berstatus istriJ 2#sisinya sama. -ere"a adalah peni"mat dan pelayan se"s la"i,
la"i. Se"s a"an tetap bernama se"s mes"i dila"u"an dengan satu atau banya"
#rang. +ida"% perni"ahan adalah "#nsep aneh% dan menurut"u mengeri"an untu"
bisa "uper!aya"an.F

0ari Fa"ultas Syariah IAI' Semarang% bah"an mun!ul gera"an legalisasi
per"ainan h#m#se"sual. -ere"a menerbit"an bu"u ber$udul E3ndahn+a Ka2in
#esama .enis, Dem!kratisasi dan -erlindungan /akhak Kaum /!m!seksual.
.u"u ini adalah "umpulan arti"el di ;urnal .ustisia Fa"ultas Syariah IAI'
Semarang edisi /6% tahun MI% /001. 0alam bu"u ini ditulis strategi gera"an yang
harus dila"u"an untu" melegal"an per"ainan h#m#se"sual di Ind#nesia:
E.entu" riil gera"an yang harus dibangun: Pe(3ama% meng#rganisir "aum
h#m#se"sual untu" bersatu dan ber$uang merebut ha",ha"nya yang telah di
rampas #leh negara. Kedua% memberi pemahaman "epada masyara"at baha
apa yang ter$adi pada diri "aum h#m#se"sual adalah sesuatu yang n#rmal dan
fithrah% sehingga masyara"at tida" mengu!il"annya bah"an sebali"nya%
masyara"at i"ut terlibat mendu"ung setiap gera"an "aum h#m#se"se"sual
dalam menuntut ha",ha"nya. Ke3i+a% mela"u"an "riti" dan rea"tualisasi tafsir
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
36
"eagamaan (tafsir "isah 9uth dan "#nsep perni"ahan) yang tida" memiha"
"aum h#m#se"sual. Keem-a3% menyuara"an perubahan :: per"ainan '# 1)
1=71 yang mendefinisi"an per"ainan harus antara la"i,la"i dan anita.F

2ada bagian penutup bu"u tersebut% ana",ana" fa"ultas Syariah IAI'
Semarang tersebut menulis "ata,"ata yang tida" pernah terbayang"an #leh
se#rang -uslim pun:
E&anya #rang primitif sa$a yang melihat per"ainan se$enis sebagai
sesuatu yang abn#rmal dan berbahaya. .agi "ami% tiada alasan "uat bagi
siapapun dengan dalih apapun% untu" melarang per"ainan se$enis. Sebab%
+uhan pun sudah ma"lum% baha pr#ye"nya men!ipta"an manusia sudah
berhasil bah"an "ebablasan.F

-engi"uti arus apa yang telah ter$adi di dunia .arat% "aum 9iberal di
Ind#nesia memang mulai mela"u"an "ampanye sistematis untu" mela"u"an
legalisasi per"ainan se$enis. P(o7. &i3i Mu*dah Mu)ia% d#sen :I' ;a"arta%
misalnya% yang sudah buta hatinya dan "a!au pi"irannya "arena "ebanya"an
ma"an uang Bi#nis% dia #rang yang se!ara terbu"a menyata"an du"ungannya
terhadap legalisasi per"ainan sesama $enis. 0alam satu ma"alahnya yang
ber$udul 3slam Agama Rahmat bagi Alam #emesta% ia menulis:
E-enurut hemat saya% yang dilarang dalam te"s,te"s su!i tersebut lebih
tertu$u "epada perila"u se"sualnya% bu"an pada #rientasi se"sualnya. -engapaJ
Sebab% men$adi heter#se"sual% h#m#se",sual (gay atau lesbi)% dan bise"sual
adalah "#drati% sesuatu yang @gi4en atau dalam bahasa FiAih disebut
sunnatullah sementara perila"u se"sual bersifat "#nstru"si manusia. ;i"a
hubungan se$enis atau h#m#% bai" gay atau lesbi sungguh,sungguh men$amin
"epada pen!apaian,pen!apaian tu$uan dasar tadi% ma"a hubungan demi"ian
dapat diterima.F (2embahasan tentang hal ini bisa dilihat dalam ,ajalah
Tabligh ,TDK ,uhammadi+ah, -ei /007)
Sebuah ;urnal yang $uga sangat a"tif dalam meng"ampanye"an legitimasi
h#m#se"sual adalah .urnal -erem(uan% yang $uga dim#t#ri #leh a"ti4is liberal
di Ind#nesia. 2ada '#. 67% edisi -aret /007% $urnal ini se!ara "husus
mengang"at tema #eksualitas Lesbian. 2ara pendu"ung per"ainan sesama
$enis ini biasanya menggugat "embali penafsiran terhadap "isah "aum 'abi
9uth a.s yang dipahami telah dia<ab "arena mela"u"an pra"te" h#m#se"sual.
Di sinilah kita (erlu (ertan+akan kembali kesim(ulan tadi, benarkah a"ab
han+a berkaitan dengan masalah m!ral dan (raktek seksual sajaH +ulis
se#rang penulis liberal. #a+a juga men!lak a(abila A"ab han+a dikaitkan
dengan (ers!alan m!ral dan ke+akinan belaka.
/7

An!aman liberalisasi Islam di Ind#nesia% saat ini adalah tantangan yang
terbesar yang dihadapi semua "#mp#nen umat Islam% bai" p#nd#" pesantren%
/7
. +antangan 0aCah (#ntemp#rer% Liberalisme 3slam Di 3nd!nesia.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3#
35
perguruan tinggi Islam% #rmas Islam% lembaga e"#n#mi Islam% maupun partai
p#liti" Islam. Sebab% liberalisasi Islam telah menampa""an a$ah yang sangat
$elas dalam menghan!ur"an Islam dari asasnya% bai" a"idah Islam% al,Quran
maupun syariat Islam. +ida" ada !ara lain untu" membentengi "eimanan "ita%
"eluarga "ita% dan $amaah "ita% "e!uali dengan mening"at"an ilmu,ilmu
"eislaman yang benar dan mem#h#n pert#l#ngan "epada Allah S*+.
(eimanan yang tangguh dan a"hlaA yang bai". Selamat"an a"idah umat Islam
dari bahaya liberalisme Islam.
OOO
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
32
&A$AA4<>AHHA%4
erbarengan dengan hadirnya era ref#rmasi pas!a $atuhnya re<im S#ehart#%
$agad Ind#nesia dipusing"an #leh hiru",pi"u" partai,partai yang serenta"
bermun!ulan dengan berbagai simb#l% "emasan% dan ide#l#ginya masing,
masing% terma,su" i"ut meramai"an panggung se$arah Ind#nesia adalah
semara"nya gera"an da"ah% fr#nt,fr#nt% penga$ian dan las"ar yang sea"an,
a"an mun!ul dengan tiba,tiba dan membesar begitu sa$a% men!engang"an dan
teramat fen#menal ba" $amur di musim hu$an. (ita men$adi sering menya"si"an
#rang,#rang ber$ubah% bersurban putih% ber$engg#t% $uga anita ber!adar sering
mun!ul dalam tayangan media ele"tr#ni" $uga berita,berita yang menghiasi
banya" media massa. A"ti4itas mere"a menampa""an m#bilitas yang teramat
tinggi% ter#rganisir dan merambah banya" se"t#r "ehidupan. Hrang,#rang
"emudian dengan tiba,tiba mengenal dan mendengar nama,nama seperti
;amaCah Salafy,*ahhaby% &i<but +ahrir (&+I)% ;amaCah +abligh% 9as"ar ;ihad%
;amaCah Al muslimin (;amus)% dan yang lainnya. 8ang menari" se!ara lahiriyah
mere"a sering tampil $ustru lebih Islami% lebih "husyuC dan lebih ber"#mitmen
"epada Islam dari pada "el#mp#" yang mun!ul dan besar lebih aal (ba!a: ':
dan -uhammadiyyah) yang ir#nisnya sering nampa" mengend#r dalam
memegangi hal,hal yang prinsipil semisal dengan memberi ha" hidup "epada
Islam 9iberal dan Ahmadiyyah di negara "ita.
/=
.
Pengertian Salaf
Salaf merupa"an !ermin "emurnian a$aran Islam yang belum
ter"#ntaminasi #leh paradigma s#sial yang sangat "#mple"s% generasi ini $auh
dari berbagai "epentingan (pribadi maupun g#l#ngan) dalam mengemban
amanah ide#l#gis% mere"a betul,betul men$aga "emurnian syariat Islam dari
peng"aburan,peng"aburan d#"trin% sebagaimana yang banya" dimun!ul"an
#leh banya" "el#mp#" deasa ini. -elihat betapa mulianya identitas salaf%
tentu tida" sedi"it "el#mp#","el#mp#" Islam yang turut menga"u sebagai
pemegang t#ng"at estafet "el#mp#" ini% di antaranya adalah *ahhabi.
bela"angan ini "el#mp#" *ahhabi memun!ul"an isu 'gerakan #alafi+ah'
sebagai identitas mere"a agar dapat lebih diterima masyara"at yang tentunya
tetap dengan "ed#" memurni"an dan men$auh"an umat manusia dari
"emusyri"an.
/=
. &. -uh. 'a$ih -aim#en% 3slam Radikal Antara -r! dan K!ntra.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 33
33
A!ap"ali mere"a menga"u sebagai pemegang t#ng"at estafet ulama salaf%
tapi perila"u dan ting"ah,p#lah mere"a sangat $auh berbeda atau bah"an
bertentangan dengan perila"u al#alafuna as#halihun. (ita sudah sangat sering
diingat"an #leh ulama,ulama "ita seperti: Sayyid -uhammad CAlay al -ali"i%
05. -uhammad SaCid 5#madl#n al,.#uty a"an penga"uan dan beberapa "ed#"
mere"a sehingga tentunya "ita harus mengerti dan pe"a a"an bahayanya
gera"an ini.
2erlu dimengerti "iranya baha pemahaman istilah,istilah "eagamaan
a!ap"ali mengalami redu"si (pengi"isan ma"na) setelah ditafsir"an. Hleh
"arena itu haruslah dibeda"an% sesuatu yang merupa"an genuine (asli) te"s dan
mana yang merupa"an interpretasi (tafsiran). Sebuah tafsiran sering"ali
dimun!ul"an untu" menguat"an ide#l#gi% sehingga banya" se"ali istilah,istilah
tersebut di$adi"an argumentasi untu" meng"laim "ebenaran atas ide#l#gi salah
satu "el#mp#". +a" ter"e!uali gera"an *ahhabi ini.
Asal!Usul /ahhaby +Salafi-
*ahhabi diambil dari nama Abdul *ahhab% sementara pendiri dari
gera"an ini adalah ana" dari Abdul *ahhab yang bernama -uhammad. Ia
mulai menyebar luas"an gera"annya di tanah "elahiran,nya yaitu *ajd, daerah
yang dulu banya" dihuni #rang,#rang Kha2arij. -uhammad Abdul *ahab
didu"ung #leh 5a$a Saud (t#"#h p#liti"us% se"aligus @(reman yang
mendiri"an Saudi Arabia) dengan bantuan Inggris dalam mela"u"an "udeta.
>era"an ini pun a"hirnya men$adi besar dan tersebar luas di .a"irah Arab%
bah"an se"arang sudah sampai di negeri "ita ter!inta Ind#nesia.
(eti"a rema$a% -uhammad bin Abdul *ahhab gemar memba!a "isah
#rang,#rang yang menga"u nabi seperti -usailimah Al,(ad<d<ab% Sa$$ah%
+hulaihah Al,Asadi dan se$enisnya.
Ibnu Abdul *ahhab menyebut $amaahnya sebagai "aum Anshar dan
pengi"ut dari luar disebut dengan -uha$irin. Hrang yang pernah mela"u"an ha$i
sebelum men$adi pengi"ut -uhammad Ibnu Abdul *ahhab diperintah untu"
mela"u"an ha$i lagi. Ia mengata"an% KSesungguhnya ha$imu yang pertama tida"
di terima% "arena "eti"a itu eng"au masih dalam "eadaan musyri".K
Ibnu Abdul *ahhab $uga ber"ata "epada !al#n pengi"utnya% K.ersa"silah
sesungguhya eng"au "afir% dan bersa"silah baha "edua #rang tuamu $uga
"afir% dan sa"si"an pula "e"afiran Fulan dan Fulan Isambil menyebut nama,
nama :lama terdahulu,.F ;i"a !al#n pengi"ut itu mau bersa"si% dia diterima
sebagai pengi"ut% dan $i"a tida" mau% ia terpa"sa harus mati.
Ibnu Abdul *ahhab telah meng"afir"an banya" generasi se$a" ?00 tahun
sebelum Ibnu Abdul *ahhab. Ia meng"afir"an #rang yang tida" se$alan
dengannya% alaupun mere"a mempunyai "apasitas "eta"aan sangat tinggi. Ia
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
34
menyebut mere"a sebagai #rang musyri" yang halal darah dan hartanya. 'amun
sebali"nya% Ibnu Abdul *ahhab menetap"an "eimanan para pendu"ungnya%
alaupun #rang fasi" yang seharusnya mendapat"an si"sa dari Allah.
Ibnu Abdul *ahhab tida" segan,segan menghina 'abi -uhammad
dengan hinaan yang berma!am,ma!am. Ia ber"ata% KSesungguhnya t#ng"at"u
ini lebih bai" daripada 'abi -uhammad % "arena a"u bisa memanfaat"annya.
Sedang"an -uhammad telah mati% ma"a tida" ada lagi "emanfaatan darinya.K
Ibnu Abdul *ahhab $uga tida" senang dengan ba!aan sh#laat. Ia
melarang sh#laat diba!a pada malam ;umCat dan melarang sh#laat diba!a di
atas mimbar. Hrang yang melanggar larangan ini harus menerima si"sa yang
sangat pedih% bah"an Ibnu Abdul *ahhab pernah membunuh #rang buta yang
tida" menghirau"an larangannya.
.anya" :lama dan #rang sh#leh yang tida" sefaham dibunuh #leh Ibnu
Abdul *ahhab. Sayyid Alai al &addad pernah ber"ata% KSesungguhnya
pendapat yang benar menurut"u ialah u!apan dan tinda"an Ibnu Abdul *ahhab
telah membaanya "eluar dari "aidah,"aidah Islam. Sebab ia telah
menghalal"an sesuatu yang telah disepa"ati "eharamannya.K
0itili" dari u!apan dan tinda"an -uhammad ibn Abdul *ahhab% se#lah ia
ingin mempr#"lamir"an a$arannya sebagai a$aran baru. (arena term#ti4asi #leh
"einginan itu% a"hirnya ia enggan dengan a$aran yang dibaa #leh 'abi
-uhammad . ia membuang semua a$aran yang berasal dari 'abi% "e!uali al,
Quran% itupun sebenarnya hanya "ed#"% sebatas sandiara agar masyara"at
tida" mengetahui "eberadaan Ibnu Abdul *ahhab yang sebenarnya. .u"tinya
ia dan para pengi"utnya mentail al,Quran sesuai dengan nafsu mere"a dan
tida" se$alan dengan tafsir 'abi% Shahabat% :lama salaf dan para pa"ar tafsir.
Apa yang telah dila"u"an -uhammad Ibnu Abdul *ahhab $uga tida"
berdasar"an taCil yang a"urat dan 4alid. 0i samping itu% ia telah mele!eh"an
para 'abi% para *ali yang berdasar"an "#nsensus imam mad<hab empat
menghina #rang,#rang tersebut merupa"an perbuatan "ufur.
(e$ahatan Ibnu Abdul *ahhab yang lain ialah banya" "itab,"itab yang
berisi ilmu pengetahuan yang tida" ternilai harganya yang dia ba"ar dan banya"
manusia pilihan dan ulama yang dia bunuh. 0ia $uga memb#ng"ar ma"am para
ali. 0i AAsh#% Ibnu Abdul *ahhab men$adi"an maA#m para ali untu" t#ilet.
(esalahan terbesar *ahhabi ialah pembantaian besar,besaran yang ia
la"u"an "eti"a memasu"i +haif. -ere"a memusnah"an pendudu" +haif tanpa
pandang bulu% deasa ataupun ana",ana". *ahhabi men$adi ben!ana bagi
ra"yat% penguasa% #rang terpandang dan masyara"at biasa. *ahhabiyyah ta"
segan,segan menyembelih ana" yang sedang menyusu dalam de"apan ibunya.
Hrang,#rang yang sedang tadarrus al,Quran di dalam mas$id% $uga tida" luput
dari "e"e$aman mere"a.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3
35
(eti"a semua #rang yang tinggal di rumah telah mati% mere"a "embali
bergera" menu$u mas$id dan pert#"#an. -ere"a membunuh semua #rang yang
ada di sana% dan membunuh #rang yang sedang Shalat di dalam mas$id.
-usuh yang berdamai% dan tida" bersen$ata "emudian dibantai #leh
*ahhabiyyah dan sisanya dibaa "elembah *u$. 0i lembah itu mere"a disi"sa%
dengan suhu yang !u"up dingin dan hu$an sal$u. (eadaan mere"a sangat
mengenas"an% tanpa mema"ai alas "a"i% telan$ang dan terbu"a auratnya. +ida"
peduli la"i,la"i atau anita muslimah yang seharusnya dipingit di dalam rumah.
0i antara a$aran "#ntr#4ersial -uhammad bin Abdul *ahhab adalah
melarang Biarah "e ma"am 5asulullah . Setelah ultimatum ini disampai"an
ada se"el#mp#" pria yang datang dari Ahsa7 untu" <iarah "e ma"am 5asulullah
. 0i saat per$alanan pulang mere"a bertemu dengan -uhammad Abdul
*ahhab yang sedang berada di D"ir7i++ah% "emudian -uhammad Abdul
*ahhab memerintah"an se"el#mp#" #rang tersebut untu" men!u"ur $engg#t
mere"a dan men$ung"al"an "epala mere"a di atas "endaraan yang membaa
mere"a pulang.
30
.isa di"ata"an baha sebenarnya gera"an *ahhabi adalah peru$udan
"aum (haari$ di masa se"arang. ;auh,$auh hari 'abi telah mengingat"an "ita
a"an "emun!ulan "aum (haari$ dalam hadits,hadits yang menerang"an
"e$adian yang a"an datang diantaranya:
!

R X N

= [

)t uOa$
'Dari sanalah fitnah itu datang, dari arah timur' (&5. Al .u"h#ri)
0alam hadits lain 'abi bersabda:
! E#' , Oa E] ! c. E$. ; v

a 4

7
8
!

> $

= ""[

w =

^ 4

D %=

^ *

+ x

A D

""; =

""

! 4

M "" ""

V s =

""

""

""

""

""g *

+
D

F >""; ( u "" ?T"" y ""; ?

""

t j

""

'
; u

'Akan mun4ul manusia dari arah timur, mereka semua mahir dalam
memba4a al1ur6an, namun al1ur6an itu tidak sam(ai mele2ati sam(ai hati
mereka. ,ereka keluar dari agaman+a sebagaimana anak (anah menembus
sasaran+a. ,ereka tidak kembali lagi (ada agama, sam(ai anak (anah itu
kembali (ada busurn+a. Di tan+akan& a(a 4iri4iri merekaH *abi menja2ab&
4iri4iri mereka adalah men4ukur rambut' (&5. Al .u"h#ri)
30
. -a"hdum (h#lid al,Asr#r% ,eruntuhkan $(ini Khurafat dan %id7ah.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
36
! E#' ,"" O""a d""' !""# !"" cQ"" "" "" ""; ?

""T

z =
6
""J j ""

a
1^

a #

?5

; )

H; D

0 <

HV

"

".

E"F XY "J !

"

A";
DV / # ,

A ?5

z
',ereka adalah !rang +ang (aling buruk, beruntung bagi !rang +ang
mereka atau terbunuh !leh mereka. ,ereka mengajak (ada kitab Allah #)T
sedangkan mereka sendiri tidak memiliki bagian dari kitab Allah #)T. %arang
sia(a memerangi mereka, maka di hada(an Allah #)T !rang itu lebih utama
dari(ada mereka.' (&5. Abu 0aud)
0ari hadits di atas disebut"an baha !iri,!iri dari mere"a adalah men!u"ur
rambut% dan itu mengindi"asi"an baha yang di"ehenda"i dengan mere"a
adalah pengi"ut -uhammad bin Abdul *ahhab% sebab hanya mere"alah yang
membuat aturan memerintah"an angg#ta baru mere"a untu" men!u"ur
rambut.
31
Beberapa Penyimpangan Salafiyah +/ahhabi-
Penyimpangan A$idah
>era"an *ahhabiyyah mun!ul melaan "emapanan umat Islam bu"an
hanya dalam masalah syariCah tapi $uga dalam masalah a"idah% sehingga perlu
"ita $elas"an "epada masyara"at aam baha perbedaan mere"a dengan
Ahlussunnah bu"an hanya dalam furu7i++ah yang masih bisa dit#lerir% tapi $uga
merambah pada masalah ushuluddin sehingga sudah tida" dapat dit#lerir lagi.
.eri"ut ini !#nt#h,!#nt#h penyimpangan a"idah gera"an *ahhabi atau yang
menga"u Salafiyah :
-enetap"an +ad, 2ajah, jihah "epada Allah S*+ dalam bentu" jisim
(!#nd#ng "e ,ujassimah).
-eng"afir"an para #hufi+ah "e!uali yang bisa men$adi partner mere"a
seperti ;+ (;amaah +abligh).
-embidah"an para pengi"ut Imam Asyari dan Imam -aturidi serta
mense$a$ar"an mere"a dengan g#l#ngan .ahmi++ah (pengi"ut ;ahm bin
Sh#fan) dan "aum ,u6ta"ilah.
-eng"afir"an #rang yang bertaassul dengan para nabi maupun para ali
dan #rang,#rang sh#lih "arena dianggap s+irik (menye"utu"an Allah).
Itulah sebagian dari a"idah mere"a yang dengan mudah meng"afir"an umat
Islam dan menganggap selama ?00 tahun umat Islam telah hidup dalam
"emusyri"an.
31
. -a"hdum (halid al,Asrar% ,eruntuhkan $(ini Khurafat dan %id7ah.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3!
3
Penyimpangan Syari*ah
0alam masalah Syariah% gera"an *ahhabiyyah $uga banya" menyimpang
dari a$aran Islam Ila Ahlissunnah )al .ama7ah, diantaran+a&
1. -engharam"an <iarah dengan menghadap aga" lama "e ma5bar!h
5asulullah
/. -engharam"an #+addu arRihal (berang"at dari daerah yang $auh untu"
<iarah "epada 5asulullah).
3. -engharam"an Ta2assul.
1. -engharam"an -aulid 'abi% memba!a Sh#laat 'ariyah% Sh#laat Fatih%
0ala,il al,(h#ir#t dan yang lainnya.
(J>)
0an tentunya masih banya" lagi a$aranIa$aran yang menyimpang dari SyariCat
"ita Ahlus sunnah 2al .ama6ah, :mat Islam Ind#nesia.
P0$0$!P0$0$ Ajaran /ahhabi
Meng$afir$an 1rang!1rang Islam
>era"an dari $a<irah Arabia yang satu ini memang bisa di bilang
radi"al)beraliran "eras% alaupun se!ara dh#hir mere"a se"arang tida"
mela"u"an tinda" "e"erasan% tapi ha"i"atnya mere"a ini adalah "el#mp#"
radi"alis)e"strimis. &al ini bisa "ita bu"ti"an dengan tinda"an mere"a dalam
meng"afir"an #rang,#rang Islam "arena telah mela"u"an hal,hal yang menurut
mere"a adalah haram atau bah"an bisa men$adi"an "ufur% semisal taassul dan
<iarah dengan menghadap aga" lama "e maAbar#h 5asul% #a++idah (hadi$ah
dll. Se#lah,#lah mere"a tida" su"a dengan adanya #rang,#rang yang
mengh#rmati 'abi . &al ini dapat "ita bu"ti"an dengan adanya larangan
taassul dengan 'abi% larangan mengada"an -aulid dan lain sebagainya
dengan dalih "haatir sampai adanya peng"ultusan terhadap 'abi % padahal
menurut "ami setiap ta6d"im belum tentu menuhan"an dengan bu"ti Allah S*+
memerintah"an para -alai"at dan Iblis untu" su$ud "epada 'abi Adam AS
yang pada a"hirnya Iblis dila"nat #leh Allah S*+ "arena "es#mb#ngannya
dengan tida" mau su$ud "epada 'abi Adam AS.
-enurut mere"a tauhid dibagi men$adi tiga bagian: Tauhid 8luhi++ah,
Tauhid Rububi++ah dan Tauhid asma6 2a sifat. :lama Asyariyyah dan
-aturidiyyah tida" memberi pen$elasan tentang Tauhid 8luhi++ah dan "urang
memberi pen$elasan tentang Tauhid asma6 2a sifat, hal inilah yang
menyebab"an masyara"at Islam banya" men$adi mus+rik "arena bertaassul
3/
. ;amil Afandi ShidAi% Al:ajru al#hadi5.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
3!
dengan #rang yang sudah mati. :lama Asyariyyah dan -aturidiyyah $uga tida"
menetap"an +ad, 2ajah, jihah dan isti2a6 alal ar+s "epada Allah S*+% u$ar
mere"a.
-embagi tauhid men$adi tiga bagian ini adalah %id6ah terbesar mere"a dan
sen$ata utama mere"a untu" meng"afir"an may#ritas umat Islam yang yang
bermad<hab Asyari% -aturidi ataupun Shufi. -ere"a adalah g#l#ngan yang
merasa paling su!i dalam memegang a$aran Islam.
C0nd0ng $e Tajsim
*ahhabisme termasu" aliran yang men#la" adanya ta62il pada ayat,ayat
mutas+abihat% sehingga mere"a ber"eya"inan baha isti2a6nya Allah S*+ di
Ars+ adalah bersemayamnya Allah S*+ di atas @Ars+. -ere"a pun
ber"eya"inan baha Allah S*+ mempunyai a$ah dan tangan% mere"a $uga
beranggapan baha Allah S*+ memegang langit% bumi% pep#h#nan dengan
$ari,$emari,'ya.
0ari uraian tadi sebenarnya "eya"inan mere"a dalam permasalahan di atas
ini lebih mirip dengan g#l#ngan ,ujassimah% yang menurut "ita (Ahlussunnah)
adalah termasu" ahli %id6ah alaupun tida" sampai "afir. Sebenarnya pendapat
baha Allah S*+ itu .isim ini adalah pendapatnya #rang,#rang 8ahudi yang
diusung #leh ,ujassimah% tapi "ita tida" sampai mengata"an baha
,ujassimah adalah ahli %id6ah yang "afir seperti halnya "ita mengata"an
baha 8ahudi adalah #rang,#rang "afir% "arena memang 4#nis Al,Quran
baha 8ahudi #rang "afir adalah "arena perila"u,perila"u mere"a menyembah
ana" sapi% membunuh para 'abi% #rang,#rang yang beramar ma6ruf nahi
munkar, menga"ui @:<air sebagai ana" Allah S*+ dan meninggal"an hu"um,
hu"um Taur!t (men#la" rajam, 5ish!s dan p#t#ng tangan se#rang pen!uri)
dengan tida" pernah mengamal"annya sama se"ali bah"an mere"a berani
merubah ayat,ayat yang ada dalam Taur!t dan menafsir"annya se!ara liberal%
bu"anlah 4#nis "ufur itu "arena mere"a itu mujassim.
Se!ara umum "aum *ahhabiyyah adalah "el#mp#" yang anti ta62il,
mere"a memahami Al,Quran menurut dhahirnya sa$a% sehingga hal tersebut
dipa"sa"an terhadap ayat,ayat mutas+abihat yang a"hirnya membaa mere"a
lebih !#nd#ng "e g#l#ngan ,ujassimah. .eda dengan "ita yang bisa menerima
ta62il dengan syarat tida" sampai ta6thil (menafi"an sifat,sifat Allah S*+)%
tida" terlalu bebas seperti apa yang dila"u"an g#l#ngan mu6ta"ilah, tida" terlalu
"eluar dai tatanan bahasa Arab% tapi $uga tida" menyama"an Allah S*+ dengan
ma"hlu"nya.
(ami sendiri sebenarnya lebih !#nd#ng "epada taf2idl% tapi "ami tida"lah
menyalah"an adanya ta62il dengan syarat,syarat tersebut "arena sebagian
sh#habat dan tabiin mela"u"an sebagaimana disebut"an #leh Syai"h 5#madl#n
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3"
3#
al,.uthi dalam "itabnya. (ami $uga menetap"an +ad, 2ajah, jihhah, dl!hku,
gh!dl!b, hubb, ridh! dan makr sebagai sifat,sifat Allah S*+ (bai" sifat D"at
maupun sifat Af6al). (ami $uga menetap"an sifat kalam, sama6, dan bash!r bagi
Allah S*+% apalagi sifat 5udr!h, ir!dah, ilmu, ha+at, 5idam dan ba5!6.
Melarang Ta%assul dan Diam Berdiri Menghadap Mabar0h 2asul
0alam pandangan #rang *ahhabi masalah ta2assul dan "iarah kubur
men$adi salah satu isu sensitif yang men$adi "a$ian mere"a% mere"a mengata"an
baha pela"u taassul dan <iarah "ubur para ali dan bertaassul termasu"
0rang $afir $arena telah mela$u$an perbuatan syiri$. -ere"a mengusung
ayat,ayat Al,Quran yang mestinya sebagai dalil "afirnya #rang mus+rikin pada
masa 'abi untu" diguna"an sebagai dalil "ufurnya pela"u taassul dan <iarah
"ubur tanpa meng"a$i lebih dalam apa arti dan ma"sud dari ayat,ayat tersebut.
(eti"a "ita meneliti dalil,dalil mere"a pastilah "ita temu"an perbedaan
antara pela"u taassul dengan #rang musyri" <aman dahulu. Hrang musyri"
<aman dahulu di"ata"an "ufur "arena memang mere"a menyembah pada selain
Allah S*+% berbeda dengan pela"u taassul atau <iarah "ubur. -ere"a
tida"lah menyembah selain "epada Allah S*+% tida" menye"utu"an Allah
S*+% mere"a hanya bertadlarru7 (berd#a) "epada Allah S*+ dengan
perantara menyebut "e"asih,"e"asih Allah S*+ (menurut "eya"inan mere"a)%
tida" lebih. Sedang"an dalil,dalil tentang b#lehnya taassul tentunya banya"
se"ali di dalam Al Quran% seperti Firman Allah S*+:
4

4
6
/ !

4P

% ^ A

p H

0
1

EF

K A
'/ai !rang!rang +ang beriman, bertak2alah ke(ada Allah #)T dan
4arilah jalan +ang mendekatkan diri ke(ada*+a, dan berjihadlah (ada jalan
*+a, su(a+a kamu menda(at keberuntungan.' (QS.Al -aaidah: 36)
Q I

U !

4P

D p H

0
?

#
M

""

""5

4
6
/ <

"";

/ D ""N

""H

D F ""a 4

D 0
<

Q #
M

D V
2
P

'$rang!rang +ang mereka seru itu, mereka sendiri men4ari jalan ke(ada
Tuhan mereka sia(a di antara mereka +ang lebih dekat (ke(ada Allah #)T)
dan menghara(kan rahmat*+a dan takut akan a"ab*+a. #esungguhn+a a"ab
Tuhanmu adalah suatu +ang (harus) ditakuti.' (QS. Al IsraC: 67)
-enurut Ibnu Abbas ra. yang di ma"sud dengan 2asilah adalah setiap
per"ara yang bisa mende"at"an diri "epada Allah S*+.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
46

X N

<
8
H

s8 M

"5

"V

"

>

""$

; D

K H

""

"

4P

K V

F ?

X N

F =

K V

1 .

4= F

'Dan setelah datang ke(ada mereka Al1ur6an dari Allah #)T +ang
membenarkan a(a +ang ada (ada mereka, (adahal sebelumn+a mereka biasa
mem!h!n (kedatangan *abi) untuk menda(at kemenangan atas !rang!rang
kafir. ,aka setelah datang ke(ada mereka a(a +ang telah mereka ketahui,
mereka lalu ingkar ke(adan+a. ,aka laknat Allahlah atas !rang!rang +ang
ingkar itu.' (QS. Al .aA#r#h: 7=)
0ari Ayat di atas dapat "ita simpul"an baha mere"a (#rang 8ahudi)
bertaassul dengan 'abi a"hir <aman ('abi -uhammad ) agar bisa
mengalah"an musuh,musuh mere"a. 0an untu" lebih gamblangnya silah"an
lihat "ita,"itab tafsir seperti +afsir athTh!bari, al1urthubi, al.alalain, dan
sebagainya.
'abi $uga bersabda:

% 1 I

a 4

; <
M

/ j
M

K L {E

""

""^ F c

""
4

% |

C / y

""4 c; <
M

Q "" *

+ ""

"".

C -

"

"a K

Q 3

'

/=

; } =

#
2

0
*

+ 0
"" 8 ""

""

F Q / ?

0
Q

+ 0
~

/ j

a {Q

0
""^F :

"&

"" ""4

0 ~
6
3

*
/
+ j

a E

0 E

^M

^ F R

K L Q

(Q H

C
Ketika *abi Adam melakukan kesalahan, beliau mem!h!n ke(ada Allah&
)ahai Tuhanku dengan hak ,uhammad aku m!h!n am(unan,u untukku.
Allah #)T bertan+a& )ahai Adam, bagaimana kamu bisa mengenal
,uhammad (adahal aku belum men4i(takann+aH. Adam menja2ab& )ahai
Tuhanku, sungguh ketika engkau men4i(takan aku dan Engkau tiu(kan ruh ke
dalam jasadku, aku mengangkat ke(alaku dan aku melihat tertulis di tiang
tiang Ars+ Tiada Tuhan selain Allah #)T, ,uhammad utusan Allah. ,aka
aku tahu bah2asan+a Engkau tidak akan men+andingkan dengan nama,u
ke4uali makhluk +ang (aling engkau 4intai. Allah #)T berkata& Engkau
benar, sesungguhn+a ,uhammad adalah makhluk +ang (aling Aku 4intai.
%erd!alah ke(adaKu dengan hak ,uhammad . Aku telah mengam(unimu.
#eandain+a tidak ada ,uhammad , Aku tidak akan men4i(takanmu. (&5. Al
&a"im)
Itulah 'abi Adam% manusia yang sudah punya dera$at sebagai 'abi
ternyata masih bertaassul terhadap 'abi A"hir <aman ('abi -uhammad ).
Apa"ah dengan bertaassul 'abi Adam men$adi "ufur "arena menye"utu"an
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah %#
45
AllahJ +entunya bagi #rang yang punya iman tida" a"an mung"in mengata"an
hal tersebut.
""

""

/ !

""

Y
""

*+

""G

0
""#

""

""

""5

/ \

0
""

""

K / -

X ""N

K p H

K p H

#
2

A
2
3

'Dan Kami tidak mengutus sese!rang Rasul melainkan untuk ditaati


dengan sei"in Allah. #esungguhn+a jikalau mereka ketika mengania+a dirin+a
datang ke(adamu, lalu mem!h!n am(un ke(ada Allah, dan rasul(un
mem!h!nkan am(un untuk mereka, tentulah mereka menda(ati Allah #)T
,aha -enerima Taubat lagi ,aha -en+a+ang.' (QS. An 'isaa ?1)
0i!erita"an dari Imam al,@:tbi saat beliau dudu" di sisi ma5bar!h 5asul%
tiba,tiba datang sese#rang seraya ber"ata: EAssalaamualai"um 8a 5asulullah
% a"u mendengar Firman Allah S*+ Ilantas dia memba!a Ayat di atasI dan
se"arang a"u datang "epadamu agar "amu meminta"an ampunan "epada Allah
S*+ atas d#sa,d#sa"u.F 0an setelah #rang tadi pergi Imam al @:tbi "emudian
tertidur. 0alam tidurnya beliau bermimpi bertemu 'abi% 'abi bersabda:
+emuilah #rang tadi. .eri ia "abar gembira dengan diampuni d#sa,d#sanya
#leh Allah S*+.K
Ayat ini% di samping men$adi dalil a"an bai"nya <iarah 5asulullah
menurut "ami ayat ini $uga men$adi dalil diperb#leh"annya bertaassul dengan
'abi -uhammad .
'abi $uga bersabda:
:

. V ?

^ T

F
Dulu aku melarang kalian dari "iarah kubur, ta(i sekarang ber"iarahlah
kalian semua' (&5. -uslim)
!

= $

; :

K J
%arang sia(a +ang ber"iarah ke kuburanku maka ia akan menda(atkan
(ert!l!nganku.' (&5. Al .a<<ar)
33
Mengharam$an Tahlil dan Ba'aan!Ba'aan #ainnya yang Dihadiah$an
$epada Mayit
0alam perspe"tif *ahhabiyyah% amal yang dihadiah"an pada #rang yang
telah meninggal tida" bisa sampai% "arena amal #rang lain tida" a"an memberi
33
. &. -uh. 'a$ih -aim#en% 3slam Radikal Antara -r! dan K!ntra.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
42
manfaat apapun baginya. -anusia hanya berha" menerima imbalan dari amal
perbuatannya sendiri. -ere"a bertendensi dengan sebuah ayat dan hadits:
D /

*+

'Dan bah2asan+a se!rang manusia tiada mem(er!leh selain a(a +ang


telah di(erbuat.' ( QS: an,'a$m. 3=)
\ 0 R

% e

'Ketika anak 4u4u Adam meninggal, maka ter(utuslah amaln+a' (&5.


-uslim)
2adahal pengertian dari ayat tersebut adalah baha al, Quran hanya
memberita"an "alau sese#rang tida" memili"i ha" apapun "e!uali atas apa yang
telah dila"u"an% tida" menyinggung tentang amal #rang lain yang pahalanya
dihadiah"an "epadanya. Sedang"an &adits 'abi di atas men$elas"an tentang
terputusnya amal% bu"an terputusnya manfaat sebuah amal.
+ahlil adalah beberapa ba!aan yang semuanya mempunyai landasan &adits
yang $elas% namun pada intinya semua ba!aan tersebut merupa"an ba!aan d<i"ir
yang sangat dian$ur"an #leh Allah S*+. Allah S*+ berfirman:
=

V \

=
2
l

V ?

K A
'Dan berd"ikirlah ke(ada Allah #)T ban+akban+ak su(a+a kamu
beruntung.' (QS: Al,;umCah 10)
9alu bagaimana menghadiah"an pahala +ahlil "epada #rang yang telah
meninggalJ 0an apa"ah pahala tersebut a"an sampai "epadanyaJ
0alam hal ini Imam (urdi mengata"an: KAda #rang yang memba!a al,
Quran lalu menghadiah"an pahalanya untu" ruh 'abi % $uga untu" ruh Fulan
dan Fulan. 0engan demi"ian% pahala yang dihadiah"an "epada 'abi se!ara
mutla" a"an sampai "epada beliau% bah"an a"an dilipatganda"an% begitu $uga
pahala yang dihadiah"an "epada selain 'abi a"an sampai "epada mere"a.F
2endapat serupa $uga diutara"an #leh may#ritas ulama SyafiCiyah dan $uga
al,Aimmah al,+salatsah selain imam al,SyafiCi.
31

Mengharam$an Maulid 3abi
-ere"a $uga mengharam"an -aulid 'abi yang sudah men$adi tradisi
turun,temurun di "alangan 'ahdliyin. -ere"a mengata"an% tiada a$aran dalam
Islam untu" memperingati "elahiran 'abi% guru dan lain,lainnya. 2erayaan
31
. -a"hdum (h#lid al,Asr#r, ,eruntuhkan $(ini Khur!fat @ %id7ah .
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah %3
43
-aulid 'abi pertama "ali dipra"arsai #leh penguasa Arbil% yaitu ra$a -udl#ffar
Abi SaCid al,(ub"uri bin Bainuddin Ali bin .u"ti"in yang meninggal pada
tahun ?30 & dalam usia 7/ tahun.
Al,&afidl Ahmad ibn &a$ar al,AsA#lani mengutip sebuah hadits dalam
"itab sh#hih muslim sebagai dalil atas pela"sanaan -aulid.
!

! #

7Y $

D /

; 1 .

F _

""&

""4

^ F ?

OP

^ F P

?
8
n

s =

=
2
B

J !

""^ F

""

""

F j
6
3

(?

'Diri2a+atkan dari 3bnu Abbas, bah2asan+a Rasulullah tiba di


,adinah, kemudian beliau melihat !rang!rang 0ahudi melakukan (uasa (ada
hari As+ura. ,aka *abi bertan+a ke(ada mereka& '/ari a(akah ini +ang
kalian melakukan (uasa di dalamn+aH' ,ereka menja2ab& '/ari ini adalah
hari agung, +ang (ada hari itu Allah #)T men+elamatkan ,usa dan kaumn+a
serta menenggelamkan :ir7aun besera (engikutn+a, kemudian ,usa ber(uasa
(ada hari itu karena bers+ukur ke(ada Allah, maka kami sekarang ber(uasa.'
*abi ,uhammad lalu bersabda& 'kami lebih berhak dan lebih la+ak mengikuti
,usa dari (ada kalian.' (&5. -uslim)
-enurut Ibnu &a$ar% &adits di atas memberi"an sebuah pesan tentang
peringatan syu"ur atas ni"mat dan selamat dari peta"a. Syu"ur ini bisa
dila"u"an dalam setiap tahun% tepat pada hari yang sama. .entu" syu"ur pun
b#leh diung"ap"an dalam bentu" yang berbeda% seperti bersu$ud% berpuasa%
bersede"ah atau yang lainnya.
36
T!h pada a"hirnya% "aum *ahhabi yang mengharam"an perayaan -aulid
'abi tida" "#nsisten dengan tesis mere"a baha semua .idCah pasti sesat. 0i
saat mere"a mengharam"an dan menilai syiri" perayaan -aulid 'abi% mere"a
$ustru meraya"an haul guru mere"a -uhammad ibnu Abdul *ahhab pendiri
a$aran *ahhabi dalam a!ara tahunan yang mere"a nama"an '8sbu7 al#+aikh
,uhammad ibn Abdul )ahhab'.
(3?)
Mengharam$an 4iarah Kubur untu$ Berta%assul atau Ba'a ,atihah. Tahlil
dan #ainnya
-ere"a $uga menyata"an% baha ibadah memba!a"an al,Fatihah untu"
mayit% seperti halnya ibadah baru yang begitu memasyara"at% tida" ditemu"an
36
. -a"hdum (halid al,Asrar% ,eruntuhkan $(ini Khurafat dan %id7ah.
3?
. +im .ahtsul -asail 2L ': ;ember% ,emb!ngkar Keb!h!ngan %uku ',antan K+ai *8
,enggugat #hala2at dan D"ikir #+irik'.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
44
tuntunannya. 0alam Islam tida" ada an$uran mela"u"an amalan memba!a al,
Quran di atas "uburan. +entu sa$a pendapat tersebut bisa melemah"an
"eya"inan "aum Santri.
2ara ulama men$elas"an% baha <iarah "ubur sudah men$adi "ebiasaan
'abi "eti"a masih hidup. .eliau men$elas"an tu$uan dan faidah mela"u"an
<iarah "ubur% yaitu dengan tu$uan mengingat a"hirat dan mengambil tauladan
dari "ematian.
!"" d""' !""# Q"" !" E

"$

. ""& "" " ?" :

". V

""B

""

""4

x
{

^ ?

g #

F 5

0
F s6 = A ~

^ e

VM P

{ =

* %+

""F *

""

^ A
=
2
k

'Anas ibn ,alik meri2a+atkan hadits dari Rasulullah , beliau bersabda&


'Aku dulu telah melarang kalian melakukan "iarah kubur, kemudian aku
temukan hikmahn+a. ,aka sekarang "iarahlah kalian ke kubur, karena
melembutkan hati, meneteskan air mata, dan mengingatkan akan akhirat.
;iarahlah dan jangan mengu4a(kan (erkataan k!t!r.' (&5. Al .aihaAi)
-engenai permasalahan taassul dan menghadiah"an pahala ba!aan
"epada #rang yang meninggal dunia sudah "ami bahas pada "eterangan yang
telah leat.
Adapun <iarah "ubur bagi anita tida" sampai pada lefel haram melain"an
ma"ruh. Fa"t#r dari hu"um tersebut% "arena anita mempunyai hati yang
lemah% sering risau dan tida" bisa menahan diri "eti"a menerima musibah.
Sehingga mere"a di"haatir"an mela"u"an hal,hal yang tida" semestinya%
seperti men$erit dan menangis histeris.
!

d / ! #

Q
Y

; =

E
6
$


Y
/=

""#

".

=Y ""$

; E

""T

E"B

""^ F E"^

""

O= $

&

'Diri2a+atkan dari Anas ibn ,alik, Rasulullah melintasi se!rang


2anita +ang sedang menangis di sam(ing kuburan, lalu *abi berkata (adan+a&
'%ertak2alah ke(ada Allah #)T dan bersabarlah.' (&5. .u"h#ri)
0alam hadits di atas% 'abi hanya memerintah"an anita tersebut untu"
berta"a dan bersabar. 'abi tida" menging"ari perbuatannya ataupun
melarangnya ber<iarah. Sedang"an &adits riayat Ibnu &ibban dari Abi
&urairah:
!

^
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah %
45
Itu berla"u bagi anita yang sering mela"u"an <iarah "ubur dengan
ni+ahah (menyebut "ebai"an,"ebai"an mayit sambil menangis dengan disertai
men$erit dan histeris sebagaimana tradisi "aum ;ahiliyyah% membu"a aurat%
berhias dan sendirian tanpa mahr#m atau r#mb#ngan anita yang tida"
ber!ampur dengan r#mb#ngan la"i,la"i bai" di "uburan ataupun dalam
per$alanan). Biarah sema!am inilah yang dilarang #leh 'abi.
Mengharam$an Memba'a /irid dan 5asin ,adhilah Bersama dengan Keras
Ala Santri
Amalan inipun tida" luput dari "riti" mere"a% padahal ulama,ulama
pesantren yang men$adi panutan "aum santri merupa"an ulama pilihan dan
mempunyai "apasitas "eilmuan yang sangat tinggi. -ere"a selalu
memperhati"an a"tifitas "aumnya% apa"ah amalan,amalan yang dila"u"an
"aumnya itu bertentangan dengan SyariCat atau tida".
Mengharam$an Memba'a /irid Bersama dengan Keras Ala Santri
-ere"a $uga meng"ritisi pemba!aan d<i"ir dan irid setelah Shalat%
misalnya:
=KpH' ?n, OP

*+ 0 *+ T E

^ <A' 0 I g R=
-enurut pandangan *ahhabiyyah ba!aan ini .idCah% "arena !ara
memba!anya dengan suara "eras dan ada tambahan lafad< 'Al7Ad"im'.
?5

:'

Q.

Q0 _,4

F .#

# .C_ 1.

k
_

:V$A .

# :,A \4 k =V*0+
0alam ba!aan irid ini menurut pandangan *ahhabiyyah% tida" sesuai
dengan &adits 'abi% "arena ada penambahan,penambahan.
Adanya penambahan% selama masih mengandung d#Ca (meminta
"eselamatan% meminta surga% pengh#rmatan "epada Allah S*+) diperb#leh"an%
seperti penambahan '#a++idina' sebagai bentu" pengh#rmatan "epada 'abi%
asal"an tida" ber"eya,"inan baha penambahan tersebut datang dari 'abi.
'amun alang"ah bai"nya !u"up memba!a (iAtish#r) yang datang dari 'abi.
!

D #

; D V

\ 0
b

&

K p H

g2 g

""5

"" /

Q .

A \

*0

Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme


46
;adi% anggapan mere"a baha memba!a irid bersama dengan "eras yang
selama ini sudah men$adi amalan rutin "aum 'ahdliyin itu mengada,ada dan
tida" benar% "arena 'abi $uga pernah mela"u"annya. 0engan bu"ti sebagian
Shahabat mendengar ba!aan beliau dan $uga para Shahabat mela"u"annya
dengan "eras sesudah Shalat ma"tubah. Sebagaimana hadits Ibnu Abbas
riayat Imam .u"h#ri dalam #h!hihn+a&
!

! #

D c

""F

""

= V

""

# !

""

= ""

. 4

"".

""

D V ,1

&

Hrang Arab *ahhabiyyah memang punya budaya dan "esenangan


memba!a irid dengan suara pelan) pelan,pelan dan sendirian% sedang"an #rang
selain mere"a senang memba!anya dengan suara "eras dan bersama,sama.
0alam hal ini tida" ada aturan atau kaifi+ah "husus mengenai pra"te"
pemba!aan irid. Semua diserah"an dan men$adi ha" "aum muslimin.
Mengharam$an 5asin ,adlilah
8asin fadlilah sedi"it berbeda dengan 8asin yang rutin "ita ba!a. Lara
memba!anya adalah dengan terputus,putus% berhenti pada ayat tertentu guna
memba!a d#Ca.
2ra"te" ini dianggap "eliru #leh *ahhabi% sehingga mere"a menyebut
pela"unya sebagai #rang yang men!ampur ayat,ayat al,Quran dengan selain al,
Quran. 2adahal berd#Ca di tengah ba!aan al Quran $uga pernah dila"u"an #leh
'abi .
!

1 K 4

&

0
~ . N

E
M
$

12

/=

^ F D B

F \ 0
=

%#

<
Y
P

"";

"",

\ 0

%#

1
Y

F D "V

"^ 4

E"F

"V

"

"#
M

"n

E"F

"

#
M

*
/
+
'#hahabat /ud"aifah melakukan #halat malam di sam(ing Rasulullah,
kemudian memba4a surat. Ketika sam(ai (ada a+at +ang menerangkan ad"ab,
Rasulullah berhenti dan meminta (erlindungan, dan ketika sam(ai a+at +ang
menerangkan rahmat, beliau berhenti dan berd!7a meminta rahmat. Ketika
ruku7 beliau memba4a Subhana 5#bbi al,Adhimi, dan ketika sujud beliau
memba4a Subhana 5#bbi al,ACla.' (&5. 'asaCi)
;adi $elas dalam 8asin Fadlilah tida" ada penyimpangan sebagaimana yang
mere"a tuduh,"an.
37
37
. -a"hdum (halid al,Asrar% ,eruntuhkan $(ini Khurafat Dan %id7ah.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah %!
4
Mengharam$an D0*a &unut Shubuh
0alam menanggapi masalah Qunut% para ahli hu"um Islam berpendapat
baha hu"um mela"u"an d#a Qunut adalah sunnah (Imam SyafiCi)% dan
mustahab (Imam -ali"). 'amun menurut imam SyafiCI Qunut Shubuh
a"tunya setelah ru"uC sedang"an menurut imam -ali" sebelum ru"uC.
!

! #

4=

D / d

/ !

Q
Y

>

>

"

"

E"F

"&

"
6

";
?

>

>

V =
6

/ )

; ,

V =
6

'Anas ibn ,alik ditan+a, A(akah Rasulullah memba4a d!7a 5unut


dalam #halat shubuhH %eliau menja2ab& 0a, kemudian ditan+a, A(akah
sebelum ruku7 atau setelahn+aH %eliau menja2ab& sesudah ruku7.' (&5. An
'asaCi)
;adi% anggapan mere"a baha amalan Aunut tida" ada landasan hu"umnya
adalah sebuah "eb#h#ngan.
37
OOO
37
. 0rs. -. -aCshum Bain -A% Landasan Amali+ah *8.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
4!
-D+H0H9H>I
(H-25D&D'SIF 0A9A- -D'>D+A&:I 0A' -D'AFSI5I SD.:A&
'AS&
e#rang manusia supaya dapat mempra"te""an Islam dengan benar dan
penuh "eya"inan% henda"nya harus meleati tiga fase beri"ut ini: S
I. -emasti"an "esahihan nashnash yang dinu"il dari 'abi (Al Quran
maupun Al &adits) se"iranya ia ya"in baha nash tersebut benar,benar
dari 'abi dan bu"anlah pemb#h#ngan atas 'abi .
II. -eneliti "andungan nashnash tersebut% sampai dia mantap dengan apa
yang dima"sud dan sesuai dengan yang di"ehen,da"i #leh pemili"nya.
III. -eneliti dan membanding"an semua arti dan ma"sud yang telah
dihasil"an dengan l#gi"a dan a"al sebagai lang"ah untu" mengu$i dan
mengetahui p#sisi a"al.
&anya sa$a manusia tida" a"an dapat meleati tiga fase di atas "e!uali
dengan bantuan sebuah perang"at% dan perang"at inilah yang disebut sebagai
met#d#l#gi. Sedang"an met#d#l#gi sendiri terbentu" dari tiga bagian% yang
setiap satu bagian menghimpun sepertiga dari met#de itu sendiri. .eri"ut ini
tiga bagian tersebut:
Bagian pertama& "aidah,"aidah yang memberi pengertian "epada
sese#rang a"an shahih maupun bathiln+a sebuah &adits% serta ting"at
dera$atnya.
Bagian $edua& "aidah,"aidah yang bisa men$adi petun$u" dan pen$elas
yang diambil dari per!a"apan,per!a"apan #rang Arab yang biasa diguna"an
dalam "amus,"amus bahasa Arab.
Bagian $etiga& suatu hal yang terbentu" dari perimbangan l#gi"a dan a"al.
OOO
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah %"
4#
+I0A( A0A 5:A'>
I;+I&A0 0A9A- A(I0A&
"idah merupa"an salah satu "andungan dari a$aran Islam disamping
Syariat dan A"hla". &anya sa$a A"idah sifatnya pasti dan tida" pernah
berubah,ubah% berbeda dengan syariat yang bisa berubah,ubah menurut
"emaslahatan manusia selama masih ada 5asul,rasul Allah S*+ di mu"a bumi.
Hleh "arenanya tida" ada ruang i$tihad dalam p#"#",p#"#" A"idah seperti
dalam beberapa hal beri"ut ini:
A
1. .er"eya"inan baha Islam adalah agama yang Allah S*+ telah
memerintah"an "epada hamba,'ya untu" memelu"nya. Semua a$aran Islam
di "andung #leh al,Quran dan Al,&adits.
/. .er"eya"inan baha Allah S*+ adalah satu bai" d"at, sifat maupun
af7alnya.
3. Semua sifat Allah S*+ seperti sama7, bash!r, ilmu, 5udrah dan ir!dah
menyatu dengan d<at Allah S*+ dan tida" a"an pernah terpisah.
1. .er"eya"inan baha tida" ada satu ma"hlu" pun yang menyerupai Allah
S*+ bai" dalam d"at, sifat maupun af7alnya. Itulah salah satu "andungan
sifat 2ahdani++ah bagi Allah.
6. .er"eya"inan baha setiap sesuatu pasti atas "ehenda" Allah. &al yang
bai"% buru"% pe"er$aan manusia dan lain sebagainya semua atas "ehenda",
'ya.
?. .er"eya"inan baha segala sesuatu pasti menurut 5adla7 dan 5adarnya
Allah% #rang mu"min mendapat petun$u" "arena taufi5 Allah S*+ seperti
halnya tersesatnya #rang,#rang "afir tida" lepas dari 1adla7 dan 5adar,'ya.
7. .er"eya"inan baha ahlul 1iblah (#rang Islam) selama terus menerus
men$aga unsur,unsur iman dan Islam% tida" a"an men$adi "afir dengan
sebab mela"u"an sebuah d#sa (d#sa besar atau "e!il) selama mere"a tida"
menghalal"annya.
7. .er"eya"inan baha di hari "iamat "ela"% Allah S*+ a"an dapat dilihat
#leh #rang,#rang mu"min seperti halnya "ita se"arang dapat melihat bulan
purnama dengan terang dan $elas tanpa berdesa",desa"an.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
56
=. .er"eya"inan tentang adanya pertanyaan dari dua malai"at% ad<ab dan
ni"mat "ubur seperti yang telah banya" diterang"an dalam banya" hadits
yang sampai pada ting"atan muta2atir ma7na2i.
10. -antap a"an "eharusan men!intai pendahulu "ita (#alafi++un) yang telah
dipilih Allah S*+ sebagai sahabat 5asulullah dan ya"in benar baha
pemegang Imamah setelah 5asulullah adalah Abu .a"ar ash,ShiddiA 5a%
:mar bi (hatthab 5a% :tsman bin Affan dan Ali bin Abi +h#lib.
11. .er"eya"inan baha persatuan umat Islam adalah termasu" tu$uan dan
prinsip,prinsip agama% #leh "arenanya a$ib bagi setiap umat Islam untu"
memper$uang"annya dengan !ara selalu menetapi apa yang telah disyariat
"an dan diperintah"an #leh Allah.
1/. -enga"ui dan meya"ini beberapa tanda,tanda hari "iamat yang telah
dipapar"an dalam Al Quran ataupun &adits 'abi seperti "eluarnya 0a$$al%
turunnya 'abi Isa As% dll.
13. .er"eya"inan baha membuat .idCah dalam a$aran agama termasu"
"elaliman dan penistaan atas agama.
11. .er"eya"inan baha A7immah Arba7ah (imam empat) adalah #rang,#rang
yang telah mend#"umentasi"an hu"um,hu"um SyariCat serta men!urah"an
segala "emampuan untu" men$elas"an dan menerang"annya% mere"a
adalah: imam Abu hanifah% imam -ali"% imam SyafiCi dan imam Ahmad
bin &ambal.
16. .er"eya"inan baha men!ari pengetahuan dan membe"ali a"al dengan
ilmu adalah satu hal yang sangat dian$ur"an selama #rang tersebut sadar
dan ingat a"an n#rma,n#rma "ebenaran.
1?. 0an yang tera"hir sese#rang harus tahu dan ya"in baha agama Allah S*+
yang a$ib dipelu" #leh hamba,'ya terdiri dari Iman% Islam dan Ihsan.
3=

OOO
3=
. 05. 5#madl#n al,.uthi% as#alafi+ah.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #
55
MA&A$AH KHI$AAI44AH
alam Islam% banya" se"ali permasalahan,permasalahan yang bersifat
khilafi++ah% 0i"arena"an dalil,dalil yang menerang"annya tida" sampai
bersifat A#thi% sehingga para :lama -u$tahid dengan met#de i$tihadnya yang
berbedaIbeda tida" $arang men!etus"an hu"um yang berbeda dari dalil yang
sama. 0alam permasalahan ini% "ita tida" b#leh menganggap #rang yang
berbeda pandangan sebagai #rang yang sesat% atau bah"an sampai
meng"afir"annya. Se!ara gl#bal% masalah "hilafiyyah ini ter"el#mp#""an
men$adi tiga hal:
0
1. 'ash,'ash -utasyabihat
/. 2eng"ateg#rian .idah
3. 2ermasalahan +ashauf
3ash!3ash Mutasyabihat
0alam menyi"api ayat,ayat -utasyabihat% ada dua met#de tafsir di
"alangan :lama. Pe(3ama% mengarti"an ayat tersebut sesuai dengan arti
dh#hirnya serta meya"ini Allah S*+ tida" ada "esamaan dengan ma"hlu".
Kedua% mengarti"an,nya dengan mana maja" yang ter"andung dalam ayat
tersebut dengan menyesuai"an susunan "alamnya. L#nt#hnya dalam surat Al
Fath ayat 10 Allah S*+ berfirman: E ""4 "" s""F ?54""4' F. -enurut met#de
pertama% "ata E+adF diarti"an dengan tangan% dan tetap ber"eya"inan tangan
Allah S*+ tida" sama dengan tangan yang dimili"i ma"hlu". Sedang"an
menurut met#de tafsir yang "edua% diarti"an dengan "e"uatan Allah.
Peng$ateg0rian Bid"ah
.idah adalah ritual "eagamaan yang dibuat dengan menyerupai Syariat
yang dila"u"an untu" menambah ibadah "epada Allah S*+. :lama sepa"at%
.idah adalah termasu" hal yang sesat dan diharam"an. 2er"hilafan mun!ul
"eti"a dalam meng"ateg#ri"an .idah.
Adat6Kebiasaan Keseharian
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
52
:lama salaf tida" satu pendapat dalam menanggapi "ebiasaan "eseharian
bai" yang ber"aitan dengan ma"anan% pa"aian atau yang lain yang belum
pernah ada pada masa 5asulullah masih hidup. 0i antara mere"a ada yang
berpendapat% adat tida" ada "aitannya dengan pembahasan .idah. Adat
tida"lah merupa"an Syariat ataupun salah satu sumber hu"um Syariat.
Menerap$an Status Bid"ah dalam 2ealita
-enghu"umi sebuah "e$adian% apa"ah termasu" .idah atau tida"%
membutuh"an pemi"iran yang $eli dan berbagai pertimbangan. Sehingga
per"hilafan dalam menetap"an hu"um sangat sulit dihindari. 0i antara
!#nt#hnya adalah:
1. 2enambahan Ad<an dalam Shalat ;umCat yang dila"u"an :tsman . (arena
luasnya daerah% umat Islam belum !u"up dengan adanya satu ad<an untu"
memberitahu"an baha a"tu Shalat 0huhur sudah tiba% sehingga menurut
:tsman % ad<an tersebut tida" termasu" .idah tetapi hal yang
mendatang"an "emashlahatan bagi umat Islam.
/. -endiri"an ;amaah Shalat @Id di mas$id% dan masih banya" lagi
permasalahan yang lain.
Permasalahan Tasha%%uf
+ashauf adalah upaya membersih"an hati dari penya"it,penya"it
semisal hasud% ta"abbur% !inta harta dunia dll. 'amun% di sana terdapat amalan,
amalan dalam rang"a pembersihan hati yang masih ada per"hilafan hu"um%
diantaranya:
1. -engada"an hala5!h d<i"ir dalam a"tu tertentu. -ere"a mela"u"an
amalan ini dengan landasan hadits,hadits 'abi % di antaranya hadits yang
diriayat"an Imam -uslim:
*

+ ,

^ 4

; D =

V P

"4

""

"

>

"N

*+ 0
?

""5

H K 3

1 "B

""[

1 "

""

1 .

V \

/. .erd<i"ir hanya dengan menyebut lafad< EAllahF sa$a. (aum *ahhabiyyah


mengata"an baha d<i"ir dengan !ara demi"ian adalah haram dan sesat.
Sedang"an "ebanya"an #rang Islam tida" mempermasalah"annya%
10
dengan
berdasar Firman Allah:
= V \

Q #
M

2 =

2 &

c=Tt 9 u
10
. 05. 5#madl#n al,.uthi% as#alafi+ah.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3
53
OOO
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
54
%ID=AH
ay#ritas "aum muslimin Ahlussunnah )al .ama6ah% dari "alangan
Shahabat% :lama salaf membagi .idah men$adi dua: %id6ah /asanah
(.idah yang bai") yaitu setiap in#4asi yang sesuai dengan substansi dari al,
Quran dan as,Sunnah serta I$ma ulama "arena di dalamnya terdapat
"emashlahatan dan "emanfaatan. Sedang"an %id6ah #a++iah (.idah yang
$ele") adalah setiap in#4asi yang bertabra"an dengan substansi al,Quran dan
as,Sunnah serta i$ma ulama.
-
Al Imam Abu :mar 8usuf bin Abdi al,.ar an,'amiri al,Andalusi
membagi .idah men$adi dua. .eliau ber"ata% EAdapun per"ataan :mar
Esebai",bai" .idahF% ma"a .idah dalam bahasa Arab adalah men!ipta"an dan
memulai sesuatu yang belum pernah ada. -a"a apabila .idah tersebut dalam
agama menyalahi Sunnah yang telah berla"u% ma"a itu .idah yang tida" bai".
*a$ib men!ela dan melarangnya% menyuruh men$auhinya dan meninggal"an
pela"unya apabila telah $elas "eburu"an alirannya. Sedang"an .idah yang
tida" menyalahi dasar Syariat dan Sunnah% ma"a itu sebai",bai" .idah.F
Imam Ibnu &a$ar al,@AsA#lani $uga men$elas"an% ESe!ara bahasa% .idah
adalah sesuatu yang di"er$a"an tanpa mengi"uti !#nt#h sebelumnya. 0alam
syara% .idah diu!ap"an sebagai laan sunnah% sehingga .idah itu pasti
ter!ela. Sebenarnya% apabila .idah itu masu" dalam naungan sesuatu yang
dianggap bai" menurut syara. -a"a disebut %id6ah /asanah. .ila masu"
dalam naungan sesuatu yang dianggap buru" menurut Syara% ma"a disebut
%id6ah ,usta5bahah (ter!ela) bila tida" masu" dalam naungan men$adi bagian
mubah (b#leh) dan .idah dapat dibagi men$adi lima hu"um.F
9ebih lan$ut Imam -uhammad bin Ismail ash,Sh#nani men$elas"an
dalam "itabnya #ubul al#alam s+arh %ulugh al,ar!m: E.idah menurut
bahasa adalah sesuatu yang di"er$a"an tanpa mengi"uti !#nt#h sebelumnya.
8ang dima"sud .idah di sini adalah sesuatu yang di"er$a"an tanpa didahului
penga"uan Syara melalui al,Quran dan as,Sunnah. :lama telah membagi
.idah men$adi lima bagian:
Pe(3ama% %id6ah )ajibah% seperti memelihara ilmu,ilmu agama dengan
membu"u"annya dan men#la" "el#mp#","el#mp#" sesat dengan menega""an
dalil,dalil.
Kedua% %id6ah ,andubah% seperti membangun madrasah,madrasah.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah
55
Ke3i+a% %id6ah ,ubahah% seperti ma"anan yang berma!am,ma!am dan
pa"aian yang indah,indah.
Keem-a3% %id6ah ,uharr!mah% dan ,e)ima adalah %id6ah ,akruhah% dan
"eduanya sudah $elas !#nt#h,!#nt#hnya. ;adi &adits Esemua .idah itu sesatF
adalah "ata,"ata umum yang di, batasi $ang"auannya.F

Dalil!Dalil Bid"ah )asanah
(alangan ulama Ahlussunnah )al .ama6ah berpandangan baha &adits
Esemua .idah itu sesatF adalah "ata,"ata umum yang harus dibatasi
$ang"auannya. 0alam hal ini imam al,'aai menyata"an:

; >

t c 1
Y
"

18

"]

"T

""

8
"

{ _

"

""L

"$

""*0+t
O. EF o=J u?
Bid"ah )asanah pada 4aman 2asulullah
)adits Sayyidina Mu"ad7 bin 8abal
!

! #

E#

D V c

; 7

\ 0
X N

>

""N

AF X8 E

J !

J /

0
7

AF ?

g >

C _

EF

g X ""N

""
2

\8 ,

>Y $

J
/
F

0
>

C F ?

. 4

&

E
6
$

V \

Q ""

""^ F
?

E
6
$

t c ?

""F

u\8 ,

""4

M
"

\8 "",

""#

"" 0
t c>Y ""$

"; !

""

""B

\8 "",

F ) (u,

&

F #' __ 3' !# E#' 1$J E=$G EF (=$B


&adits ini menun$u""an b#lehnya membuat per"ara baru dalam Ibadah%
seperti Shalat atau lainnya% apabila sesuai dengan tuntutan Syara. 0alam
&adits% 'abi -uhammad tida" menegur -uad< yang membuat !ara baru
dalam Shalat bah"an membenar"an% "arena perbuatan -uad< sesuai dengan
"aidah ber$amaah yaitu -amum harus mengi"uti Imam.
!

! #

>Y m

; c =

"B

!"# >Y "m

1 "B

"^ F

"

"

"#

*
/
+ c=Y "B

m t S

= F ?

A
/
F cF u?

F ?

*0

^ F H

c X E

>Y T \ ! #

D $

J { S

F ?

/ =Y B

D 0
c

; .

7 =

#
2
=

\ 0
F .

"".

""5

^ F #

/ =Y B

/ c D 0
?

L .

A/ ""

"" =

/ y *+ c

"";

= H

""[ Q ""

Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme


56
Q

\ .

\ 0
.

F .

^ A {

^ H

O\

Y ; e

""

7 =

; ?

c ?

> N

OP

; 8

c {

""T

c
?

{ =

^ F

E#

c ) (=

E=$G E""F ?""k,


=$B
&adits ini menun$u""an b#lehnya membuat per"ara baru apabila sesuai
dengan tuntunan Syara. 0alam peperangan melaan 2ersia% su"u 0<uhl bin
Syaiban bertaassul dengan nama 'abi agar memper#leh "emenangan.
+aassul yang mere"a la"u"an atas inisiatif pimpinan mere"a dan belum
mere"a pela$ari dari 'abi . +ernyata taassul mere"a dibenar"an #leh 'abi %
dengan penegasan beliau: K E# = K dengan perantara nama"u mere"a diberi
"emenangan #leh AllahF. 0engan demi"ian tida" selamanya perbuatan yang
tida" dia$ar"an #leh 'abi selalu "eliru dan buru".
)adits Sayyidina Bilal
!

E#

/ =

D / E

;
Y
$

".

"&

= "k

"4

E.

M "3

/
"#

>Y

EF

*0

E M0
F :

b _

EF

/ O

E M/ ?

A/
2
5

EF

>Y

/ Y 5

+ 0
:

&

G
6

""H

V
E

(E

; c1
Y
4


Y
$

E.

^ $

0
y1

""

; :

"" \ / r
6
"; *

+ 0
:

"&

! ""

E.

&

/ 8 3

r
6
; *

+ 0
R


'

""]

A :

""4

D /

""

""

! ""

""^ F E
6
""$

""

""

) (1

W .

Oa$ ? 3'
-enurut al,&afi<h Ibn &a$ar dalam :ath al%ari (3)31)% &adits ini
memberi"an faidah b#lehnya beri$tihad dalam menentu"an a"tu ibadah%
"arena .ilal memper#leh dera$at tersebut berdasar"an i$tihadnya% lalu 'abi
pun membenar"annya. 'abi belum pernah menyuruh atau menger$a"an Shalat
dua ra"aat setiap selesai berudhu atau setiap selesai ad<an% a"an tetapi .ilal
mela"u"annya atas i$tihadnya sendiri% tanpa dian$ur"an dan tanpa bertanya
"epada 'abi . +ernyata 'abi membenar"annya% bah"an memberinya "abar
gembira tentang dera$atnya di surga% sehingga shalat dua ra"aat setiap selesai
udhu men$adi sunnat bagi seluruh umat. (arena
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah !
5
0alam hal ini syara tida" pernah membatasi untu" memperbanya" ibadah
pada a"tu,a"tu yang tida" dilarang #leh syara.
11

)adits Ibn Abbas

! ! #

7Y $

; :

A/

= C

% >

C P

C
/
F O

F
H

E.

X P

F >

""

""&

""

""

""

""

""

F
:

; yQ
'

J Q

/ Em

".

a H

F :

"

^ F "4

"

"

E"p

. 4

/
Y
"3

*
/
+ D /
E

X P

OP

/ y

";


/
"F

"F E"

D / E

"4W 4

"

) (5
2
^ F

3' ?V
&adits ini menun$u""an b#lehnya membuat per"ara baru apabila sesuai
dengan tuntunan Syara. Ibn Abbas mundur "e bela"ang berdasar"an i$tihadnya%
padahal sebelumnya 5asulullah telah menari"nya berdiri lurus di sebelah
beliau% ternyata beliau tida" menegurnya% bah"an merasa senang dan
memberinya hadiah d#a. 0an seperti inilah yang dima"sud dengan .idah
&asanah.
)adits Ali bin Abi Thalib
!

""

""

""; D ""V ""#

/ =Y ""B

""a 4

""

\ 0
/=

""; D ""V

""

X =

D V

\ 0
/=

; P

C
'

6
=

F -

\ E
M
$

""^ F E""#

*
/
+
=Y B

a A

; E M0
e

*
U
+ !

EN

"5

A Q ""A

X =

";

W F

U D G

D .

""C
'

A !

""

"T

""
6
)

""T

"
6

"";
E.

A/ r

C /

; *

6
B

F ) (~
8

M
q

3'
&adits ini menun$u""an b#lehnya membuat .idah &asanah dalam agama.
(etiga sahabat itu mela"u"an ibadah dengan !aranya sendiri berdasar"an
i$tihadnya masing,masing% sehingga sebagian sahabat melap#r"an !ara ibadah
mere"a bertiga yang berbeda,beda itu% dan ternyata 'abi membenar"an dan
menilai semuanya bai" serta tida" ada yang buru". 0ari sini dapat disimpul"an%
baha tida" selamanya sesuatu yang belum dia$ar"an #leh 'abi pasti buru"
atau "eliru.
11
. *u"hatul ,utta5in #+arh Ri+adlussh!lihin% 0r. mushth#fa said al,(hin d"".
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5!
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah "
5#
)adits 9Amr bin al!9Ash
!

! #

""L R

\ > ""

""; :

""

E""F

1
Y
""

Y
_

""#

""J _

""$

^ K ""J
/
F D 0
:

""

D / Q ""

T / :

""

F ?

""g :

""&

E#

""&


/
#

"&

"
6

"; "

F .

"; "

"

""

""V \

"

Q ""

"^ F ""4

""

"&

Q #

&


/
#

y~
8
.

""V \ c:

^ F

"";

""

""

>

""N

""

^ A ?

""

K / D 0

""

D V ?

"

F
2
3

"&

"h

"

"

"

>

"^ 4

) (I
2

"J "#' __
3'
&adits ini men$adi dalil .idah &asanah. @Amr bin al,Ash mela"u"an
+ayammum "arena "edinginan berdasar"an i$tihadnya. (emudian setelah 'abi
mengetahuinya% beliau tida" menegurnya bah"an membenar"annya. 0engan
demi"ian% tida" semua per"ara yang tida" dia$ar"an #leh 'abi itu pasti
tert#la"% bah"an dapat men$adi .idah &asanah apalagi sesuai dengan tuntunan
Syara seperti dalam hadits ini.
)adits 8abir bin Abdillah
! = #

! #

E] .

; D 0

""

""

""

g D \ / EF

7 .

EF

D /

v
f
3

^ F 1 "".

=
8
""[ #

=
8
""l

V ?

""5

6
V d

""

D / ?

A
'

>

>

"".

a F

"",

""H

"".

A/ \ 1

""K

R ""

F X

""

/
:

"". #

dY ""

""

""#

E""#

/ =Y ""B

""

/
F ""

""

""

""

V e

""&

""; E

""


O= K

l H

<
Y

""l#

E""

= 3

""

""

""

E""F

""

""g ~

""V

""

""H

\ 0

0
M

O=

""

~Y ""V

}Y "

"

"".

>

\ !

>

\ !

C >

" = 5

"

W ". 4

D %=

= ,

4
'

>

XY E

J .

>

""T


/
F

""3

Q ""

""5

Q ""

*+

Q 4= J Q

D 0

.
M

*+

Q 4= J Q "

>

"T

".

"5

OP

D
6
5

F _

I
2

A
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
66
&adits ini menun$u""an b#lehnya mema"ai shighat talbi+ah yang tida"
dia$ar"an #leh 'abi. +erbu"ti "eti"a para shahabat melafadl"an talbiyah
tersebut ternyata 'abi tida" melarangnya% seperti yang di$elas"an dalam syarh
Imam Suyuthi perihal hadis di atas.
)adits 2ifa"ah bin 2afi"
!

F ! #

e
Y
F

E
M
;

W
6

; .

V
2

E
M

E
M
$

F e

""

'

""

"",

; e

; >
8
N

Q ""

""

2 ""

=
2
""l

V ""$
2

M
q

""V2

""F

""

F b

""

""; !

""

""
M
B

""; "" /

""; :

""4

12 ,

""h #

""g

""B
2

""H

""5

4
6
/
) (5

Oa$
0i dalam hadits ini "edua sahabat menger$a"an per"ara baru yang belum
pernah diterimanya dari 'abi % yaitu menambah ba!aan d<i"ir dalam Iftitah
dan d<i"ir dalam Itidal. +ernyata 'abi membenar"an perbuatan mere"a%
bah"an memberi "abar gembira tentang pahala yang mere"a la"u"an% "arena
perbuatan mere"a sesuai dengan Syara% dimana dalam itidal dan iftitah itu
tempat memu$i "epada Allah. Hleh "arena itu al,&afid< Ibnu &a$ar menyata"an
dalam :ath al%ari (/) /?7)% baha hadits ini men$adi dalil b#lehnya membuat
d<i"ir baru dalam Shalat% apabila tida" menyalahi d<i"ir yang ma6tsur (datang
dari 'abi )% dan b#lehnya mengeras"an suara dalam ba!aan d<i"ir selama tida"
mengganggu #rang lain.
Bid"ah )asanah setelah 2asulullah /afat
Penghimpunan al!&ur"an dalam Mushhaf
X N

<

""#

/ =Y ""B

""^ 4

""

""4

c 1 ""K

/ D / >

H ^

""; =

""

""F

X =

""^

""

F :

"",

D %=

""^

""F

|
Y

""

""^

F
|

V c1 K

>

K I
2

J ?

K 4

""

"

"^

F =

""

"" 0

""

=
8
"

C ?

""

""4

""#

>

; D

l,

0

Y
4

! #

:
Y
#

g D

\ |

""

V c

""^

F D

K A I
2

""J ?

""

K 4

E
6
$

y D

0
c

=
8

C F D

+W

"4

"#

"H

"J

"

"&

"

V o

"J

&

E#

/ =Y B

) (

Oa$ OP=H 3'


Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah &#
65
0i dalam &adits diterang"an baha :mar mengusul"an penghimpunan
al,Quran dalam satu -ushhaf. Abu .a"ar mengata"an% baha hal itu belum
pernah dila"u"an #leh 5asulullah +etapi :mar meya"in"an Abu .a"ar
baha hal itu tetap bai" alaupun belum pernah dila"u"an #leh 5asulullah .
0engan demi"ian% tinda"an beliau ini terg#l#ng .idah. 0an para ulama sepa"at
baha menghimpun al,Quran dalam satu mushhaf hu"umnya a$ib% mes"ipun
.idah% agar al,Quran tetap terpelihara. Hleh "arena itu% penghimpunan al,
Quran ini terg#l#ng .idah &asanah yang a$ibah.

Shalat Tara%ih
!

! #

Y
$

O
M
^

/ :

C c

; e

""

! ""#

<

""G

12 "

EF

D h

"

\ 0
"F 7

".


8
x

/ D "; =
M
K H

E
M
""

>

"N

""

K .

E
M
"

>

""N

E
M

T =

^ F =

E M0
Z

X *

+@

""

Y
"";
Y
""3

D ""B

>

""l

/
?

E
M
#

U ! #

~Y ,

V ?

""g :

""N

"",

12 ""

Z=

""C U 7

"".

D
6
""

""

; =

EH

".

"5

>

"h

/ !

"

E"H

D "

^ 4

"4= 4

"C

%
>

D V

^ 4

) (

/ Oa$
5asulullah tida" pernah mengan$ur"an shalat +araih se!ara ber$amaah.
.eliau hanya mela"u"annya beberapa malam% "emudian meninggal"annya.
.eliau tida" pernah pula mela"u"annya se!ara rutin setiap malam. +ida" pula
mengumpul"an mere"a untu" mela"u"annya. 0emi"ian pula pada masa
(halifah Abu .a"ar . (emudian :mar mengumpul"an mere"a untu"
mela"u"an shalat +araih pada se#rang imam% dan mengan$ur"an mere"a untu"
mela"u"annya. Apa yang beliau la"u"an ini terg#l#ng .idah% tetapi %id6ah
,ahmudah. Hleh "arena itu beliau mengata"an: E#ebaikbaik %id6ah adalah
ini. 2ada ha"e"atnya% apa yang beliau la"u"an ini termasu" Sunnah% "arena
5asulullah telah bersabda:

c E

X K

4
M

"",

""h6

(P

Ad7an 8um"at
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
62
!

~ m

! #

4W 4

; D V X ".
M

""4

"",

""

/ \ 0
d

""

"

*0

""

= ""$

E
M
$

E#

=Y B

F D V D

lV

"".

X .
M

; (X

/ $

e
8
]


6
#

) (1

Oa$
2ada masa 5asulullah % Abu .a"ar dan :mar ad<an ;umat
di"umandang"an apabila imam telah dudu" di atas mimbar. 2ada masa :tsman
"#ta -adinah sema"in luas% p#pulasi pendudu" sema"in mening"at% sehingga
mere"a perlu mengetahui de"atnya a"tu ;umat sebelum imam hadir "e
mimbar. 9alu :tsman menambah ad<an pertama% yang dila"u"an di Baura%
sebuah tempat di pasar -adinah% agar mere"a segera ber"umpul untu"
menunai"an shalat ;umat% sebelum imam hadir "e atas mimbar. Semua
shahabat yang ada pada a"tu itu menyetu$uinya. Apa yang beliau la"u"an ini
termasu" .idah% tetapi .idah &asanah dan dila"u"an hingga se"arang #leh
"aum muslimin. .enar pula menamainya dengan Sunnah% "arena :tsman
termasu" (hulafaur 5asyidin yang Sunnahnya harus dii"uti berdasar"an &adits
sebelumnya.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah &3
63
Shalat Sunnah sebelum Shalat 9Id dan Sesudahnya
!

! #

e
Y
4=

; .

C e

/ !

@ "

E"

! "#

"#

/ ~Y

"q

"F

"4

Y
"

F
8

; !

&

^ F 4

/ !

""^ A E"F

"

""4

""

>

""$

""

F _

2
I

J ?

g X N

; )

V )

""

""

""5

; ""

F _

""5

F .

2
&

7 .

F
2
,$

g ~

C 7

""g

"" ~

""V

^ F 4

/ !

X *

+@

; D

F :

"

D / e

"&

/ E

/
"

! "

y1

"
6

D 0
E

>
M

; *

T ,

F X J >

F !

X J -

A E

""

A/ e

"".

/
2
""

; D

6
""

V
/
F 1

W .

2$

\ 0
) (

&

W$
5asulullah tida" pernah mela"u"an shalat Sunnah sebelum dan sesudah
Shalat @Id. (emudian beberapa #rang mela"u"annya pada masa Amirul
,u6minin Ali bin Abi +halib % dan ternyata beliau membiar"an dan tida"
menegurnya. ;adi% dalam Shalat CId tida" ada Shalat Q#bliyyah atau pun
.aCdiyyah. 8ang ada hanya Shalat +ahiyatul -as$id% Shalat 0huha atau Shalat
'afilah -utlaA#h. (arena mere"a dimung"in"an mela"u"an Shalat,shalat
Sunnah tersebut. 0i sini% sayyidina Ali bin Abi +halib% salah satu (hulafaur
5asyidin% memahami baha sesuatu yang belum pernah dila"u"an #leh
5asulullah belum tentu salah dan ter!ela.
Bid"ah )asanah Setelah :enerasi Shahabat
Pemberian Titi$ dalam Penulisan Mushhaf
2ada masa 5asulullah penulisan -ushhaf al,Quran yang dila"u"an #leh
para shahabat tanpa pemberian titi" terhadap huruf,hurufnya seperti %a6% Ta6
dan lain,lainnya. .ah"an "eti"a (halifah :tsman menyalin -ushhaf men$adi ?
salinan% yang 6 salinan di"irimnya "e berbagai "#ta negara Islam seperti .asrah%
-a""ah dan lain,lain% dan satu salinan untu" beliau pribadi% dalam rang"a
penyatuan ba!aan "aum muslimin% yang dihu"umi .idah &asanah *a$ibah
#leh seluruh ulama% $uga tanpa pemberian titi" terhadap huruf,hurufnya.
2emberian titi" pada -ushhaf al,Quran dimulai #leh se#rang +abiin% 8ahya
bin 8amur (afat sebelum tahun 100 &) 71= -). Al,Imam Ibn Abi 0aud al,
Si$istani meriayat"an:
!

! #

/ c

; !

^ |

""*0+t !""# E""#'


__ {EHk {|3 u
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
64
Setelah beliau memberi"an titi" pada mushhaf% para ulama tida"
men#la"nya% mes"ipun 'abi belum pernah memerintah"an pemberian titi"
pada -ushhaf.
Perayaan Maulid 3abi
2erayaan hari "elahiran (-aulid) 'abi baru ter$adi pada permulaan abad
"eenam &i$riyyah. 2ara se$araan sepa"at baha yang pertama "ali
mengada"annya adalah 5a$a Irbil di Ira"% yang di"enal alim% berta"a dan
pemberani% yaitu 5a$a al,-u<haffar Abu Said (ub"uri bin Bainuddin Ali
.u"ti"in (. ?30 &) 1/3/ -) para ulama dari "alangan Shufi% FuAh#ha dan
Ahli &adits menilai perayaan -aulid ini termasu" .idah &asanah% yang dapat
memberi"an pahala bagi yang mela"u"annya. 0i antara ulama yang menilai
perayaan -aulid sebagai .idah &asanah adalah al,&afi<h Ibn al,;au<i al,
&anbali% al,&afi<h Ibn 0ihyah% al,&afi<h Abu Syamah (guru al,Imam al,
'aai)% al,&afi<h Ibn (atsir% al,&afi<h Ibn 5a$ab al,&anbali% al,&afi<h Ibn
&a$ar% al,&afi<h al,Sa"hai% al,&afi<h al,Suyuthi dan lain,lain. Setida"nya ada
nilai p#sitif yang membenar"an perayaan maulid 'abi . Allah S*+ berfirman:

cX$*
'
+t u
0an 5asulullah telah bersabda:

0
/ 18

& (8 5

?V t ^F u F E$TP
0engan demi"ian 5asulullah adalah al,5ahmat al,@:<hma (rahmat yang
paling agung) bagi umat manusia. Sedang"an Allah S*+ telah merestui "ita
untu" meraya"an lahirnya rahmat itu. 0alam hal ini Allah S*+ berfirman:

"

# $

&

&

'

!
(

&

cd4t u
Ibnu Abbas menafsir"an ayat ini dengan% E0engan "arunia Allah S*+
(yaitu ilmu) dan rahmat,'ya (yaitu -uhammad )% henda"lah dengan itu
mere"a bergembiraF. (al,&afi<h al,Suyuthi% alDurr al,antsur% /)307). Allah
S*+ $uga berfirman:
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah &
65
-
.
/

012

3 "

5$

!
3

$
7
8

: %

5;

<%

'

>
3
?

(
@

&

A!

c_Tt 9 u
Ayat ini menegas"an baha penya$ian "isah,"isah para rasul dalam al,
Quran adalah untu" meneguh"an hati 'abi . 0an tentu sa$a "ita yang dha6if
deasa ini lebih membutuh"an peneguhan hati dari beliau% melalui penya$ian
sirah dan bi#grafi beliau.
Sisi lain dari perayaan maulid 'abi adalah mend#r#ng "ita untu"
memperbanya" Shalaat dan Salam "epada beliau sesuai dengan Firman Allah
S*+:
*

&
3
E

4 <$

7 ,

,
3

,#

&

H &
3
I

4 &

<W3*
'
+t c u
0an sesuai "aidah yang telah ditetap"an% baha sarana yang dapat
mengantar pada an$uran agama% itu $uga dian$ur"an. Sehingga perayaan -aulid
men$adi dian$ur"an.
Allah S*+ $uga berfirman:
L

FJ

4 OP

&C

"

cmt u
0alam ayat ini% ditegas"an baha turunnya hidangan dianggap sebagai
hari raya bagi #rang,#rang yang bersama 'abi Isa AS dan #rang,#rang yang
datang sesudah beliau di bumi agar menge"spresi"an "egembiraan dengannya.
+entu sa$a lahirnya 5asulullah sebagai alRahmat al8"hma lebih laya" "ita
raya"an dengan penuh su"a !ita dari pada hidangan itu. Ibnu +aimiyah
mengata"an:
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
66
?

\ a A

K 4

7 .

=
8
N

/ ?
8

""

""

""

""

""&

""

""

""

""

""; Q ""

"""T ( !""#t 1""A


{E= XhH; = {?^H 9 u
T!h pada a"hirnya% "aum *ahhabi yang mengharam"an perayaan -aulid
'abi % tida" "#nsisten dengan tesis mere"a baha semua .idah pasti sesat.
2ada saat mere"a mengharam"an dan menilai syiri" perayaan maulid 'abi %
mere"a $ustru meraya"an haul guru mere"a% -uhammad bin Abdul *ahhab
pendiri a$aran *ahhabi% dalam suatu a!ara tahunan selama satu pe"an yang
mere"a nama"an 8sbu6 al#+aikh ,uhammad bin Abdul )ahhab (pe"an
Syai"h -uhammad bin Abdul *ahhab). Selama sepe"an% se!ara bergantian%
ulama,ulama *ahhabi a"an mengupas se!ara pan$ang lebar% tentang ,ana5ib
dan berbagai aspe" menyang"ut -uhammad bin Abdul *ahhab% dan "emudian
mere"a terbit"an dalam bentu" $urnal ilmiah. (ata pepatah% al,ubthil
,utana5idh (#rang yang berpaham batil% pasti "#ntradi"tif).
1/

OOO
1/
. Sayyid -uhammad% ,anhaj as#alaf :i :ahmi an*ushus %aina an *adl!ri++ah )a ath
Tathbi5.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah &!
6
ANTARA &A$AA4<>AHHA%4
DAN 1AMA0AH TA%$IGH
43
amaCah +abligh adalah gera"an yang didiri"an #leh -uhammad Ilyas bin al,
-aulai Ismail (1303,13?3 &) berdasar"an 2angsit yang diper#leh dari
mimpi yang ia sebut sebagai "abar gembira.
;
Aliran ini memperb#leh"an siapa sa$a untu" bergabung asal"an sudah
pernah mengi"rar"an dua "alimat syahadah% tida" memperduli"an berasal dari
g#l#ngan apapun% bai" dari g#l#ngan al1!di+ani, al%ahai+ah, al)ahhabi,
al,aududi+ah dan lain sebagainya. *alaupun mere"a menga"u tida" mau
mema"ai selain yang dibaa #leh 'abi% namun "enyataannya mere"a
bergabung dan berdaCah dengan g#l#ngan,g#l#ngan sesat.
Sebenarnya g#l#ngan ini selalu menggemb#r,gemb#r"an gera"annya
"epada #rang,#rang aam yang tida" tahu tentang gera"an mere"a. -asyara"at
pun tertipu% di"iranya mere"a itu $uga Ahlussunnah "arena a"idah yang
sebenarnya dan paham yang menyimpang itu tida" pernah diperlihat"annya.
(arena mere"a melarang angg#tanya membahas a"idah dan menyerah"annya
"epada pribadi masing,masing. -ere"a menga"u telah mengumpul"an tiga
dimensi Islam% yaitu: SyariCat% +hariAat dan &aAiAat. Sama halnya mere"a
mengingin"an agama baru% yang bisa men!a"up semua dimensi daCah Islam.
8ang lu!u% ini semua berdasar"an angsit.
-uhammad Ilyas% pemimpin tertinggi ;amaCah +ablighiyyah dalam "itab
Kal,alfudhatK mengata"an% K+u$uan dari pergera"an ini adalah menga$ar"an
apa sa$a yang dibaa #leh baginda 5asulullah . Itulah ma"sud tu$uan "ami%
adapun mengenai per$alanan "ami ber"eliling "eluar masu" "ampung yang
di"enal dengan al,(ayts merupa"an aal dari pergera"an "ami. Sedang"an
(alimatullah% Shalat dan pendidi"an dari "egiatan,"egiatan yang biasa "ami
la"u"an adalah la"sana Alif% .aC% dan +aC bagi pergera"an tersebut.K
13
. -aulay Abu Ahmad% Kas+fu as+#+ubhah 7An al.ama7ah atTablighi++ah. (0alam
hal ini% "ami tida" men4#nis habis ;amaCah +abligh seperti apa yang tertera dalam "itab
tersebut% melain"an selama mere"a masih menga$i al,Quran% "itab,"itab salaf% masih
memberi"an naf"ah "epada "eluarganya selama jaulah berarti bai". (ami hanya "haatir apa
yang ada dalam "itab tersebut adalah sebuah "enyataan. -engenai ha"i"atnya% )allahu
A7lam.)

Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
6!
;elas sudah tu$uan mere"a sebenarnya yaitu in+in mendidi, ma*/a(a,a3
den+an *e)u(uh aja(an /an+ di'a.a Na'i Muhammad 2 menu(u3 a,idah
/an+ di,ehenda,in/a.
Suatu "eti"a ia $uga mengata"an "epada teman se$aatnya% 0h#hir al,
&asan% K+u$uan"u tida" bisa dimengerti setiap #rang. -asyara"at menduga
pergera"an ini se"edar menga$a" #rang menger$a"an Shalat. A"upun
bersumpah% demi Allah S*+ gera"an ini bu"an se"edar menga$a" #rang
menger$a"an ShalatPK
:ng"apan ini menun$u""an pada ma"sud yang sebenarnya dari
gera"annya. Sesungguhnya gera"an ini tida" hanya se"edar menga$a"
masyara"at menger$a"an Shalat seperti yang digemb#r,gemb#r"an para
pengi"utnya% di manapun mere"a berada pada saat ini% namun mere"a ingin
men!ipta"an sema!am tare"at dan a"idah yang diguna"an pr#paganda untu"
mengumpul"an manusia.
-enurut 0h#hir al,&asan% E;amaCah +abligh ini telah meadahi SyariCat%
+hariAat% dan &aAiAat dengan sangat sempurna.K
2er"ataan ini dengan sangat $elas menga"ui tentang tu$uan ;amaCah
+abligh ,yang didiri"an atas dasar mimpi itu,% yaitu meu$ud"an gera"an yang
bersayap"an SyariCat% +hariAat dan &aAiAat. +iga dimensi a$aran agama ini
semuanya a"an diu$ud"an dalam ;amaCah +abligh. Sama halnya ia
mengingin"an agama baru% yang bisa men!a"up semua dimensi daCah Islam%
yang aneh bin a$aib (lus lu!u% semua ini terinspirasi dari sebuah mimpi.
-engenai a"idah mere"a% menurut -uhammad Idris Ansh#ri% teman
seper$uangan pendiri gera"an ini% mengata"an% KA"idah ;amaCah +abligh ini
adalah K9aailaha illa Allah S*+ -uhammad 5asulullahK.
-emang benar% siapapun menga"ui baha a"idah ini adalah a"idah Islam%
a"an tetapi a"idah ini dipa"ai $uga untu" merang"ul aliran al1!di+ani% al
%ahai dan aliran lainnya% yaitu g#l#ngan,g#l#ngan yang "eluar dari a$aran
Islam dengan berdasar"an "esepa"atan ulama,ulama terpandang dari "aum
muslimin.
Ada satu pertanyaan yang harus di$aab #leh mere"a. DA-a,ah den+an
men+i'a(,an -anji<-anji 3e(*e'u3 *udah memadai un3u, me(e7o(ma*i
uma3 I*)am /an+ -ada -e(iode ini 3e)ah 3e(-e9ah 'e)ah menjadi 3
+o)on+an *e'a+aimana /an+ 3e)ah dii*/a(a3,an o)eh Ra*u)u))ah 2 dan da(i
ma*in+<ma*in+ +o)on+an ini -un a,an 3e(-e9ah 'e)ah )a+i menjadi 7i(:oh<
7i(:oh ,e9i) /an+ 3a, 3e(hi3un+ jum)ahn/aE8
Sementara itu% dengan seena"nya mere"a menafsiri bagian "edua dari
Syahadatain% yaitu hanya dengan mengetahui baha suatu perintah atau
larangan itu berasal dari 'abi -uhammad % bagi mere"a sudah !u"up untu"
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah &"
6#
ditaati (tanpa melalui interpretasi dari imam mu$tahid). 0engan demi"ian
mere"a itu menafi"an pada I$maC dan Qiyas% namun tida" berani dengan terus,
terang mempr#"lamir"an diri sebagai mu$tahid mutla".
8ang lebih mengeri"an% mere"a punya d#"trin '-ersekutuan tan(a %atas'
dalam "eangg#taan ;amaCah +abligh ini. 0alam "itab Dustur alAmal mere"a
mengata"an:
KSetiap #rang yang telah mengi"rar"an dua "alimat Syahadat% dan
menga"ui ma"nanya sebagai a"idah "emudian setu$u dengan pergera"an ini dan
dengan penuh semangat i"ut ber"hidmah "epada agama Islam% ma"a dengan
sendirinya termasu" angg#ta $amaCah ini. -es"ipun berasal dari g#l#ngan mana
sa$a atau berdiam di pen$uru manapun. :ntu" masu" "e dalam $amaCah ini tida"
ada syarat lainnya.K
0ari ung"apan di atas dapat ditari" "esimpulan% baha gera"an ini
menampung semua #rang yang menga"u Islam% mes"ipun dari g#l#ngan al,
Q#diyan% al,(h#ari$% al,Q#dariyyah% al,-uCta<ilah% al,*ahhabiyyah% al,
-audidiyyah dan aliran,aliran sesat lainnya. Asal mere"a telah menga"ui
"alimat +auhid dan berpegang pada "eterangan dari 'abi -uhammad dan
tida" berpaling dari "eterangan lainnya% mes"ipun "eterangan tersebut
berdasar"an I$maC dan Qiyasnya para imam mad<hab empat.
OOO
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
6
(D+AA+A' -D-.A.I,.:+A
(D2A0A CA-I5 ;A-ACA&'8A
#"trin ini sama persis dengan d#"trin yang di"embang"an #leh Amir
.ama7ah 3slami++ah% Abu al,ACla al,-aududi% sebagaimana yang
di$elas"an pada d#"trin dasar pergera"annya.
0
0ua g#l#ngan ini sebenarnya setali tiga uang. Sama persis tanpa ada
perbedaan berarti. (eduanya tida" mensyarat"an (ersekutuan6 "e!uali hanya
dengan mengu!ap"an dua "alimat Syahadat sa$a. 0an mere"a sama,sama tida"
mau menerima pendapat apapun "e!uali yang diper#leh dari 5asulullah .
-engenai masalah "epemimpinan% di$elas"an sebagai beri"ut% K0alam
sistem Islam harus ada "epemimpinan yaitu sebuah pertanggung$aaban yang
memang dianggap penting. .arang siapa yang telah memilih Amir dalam Kal,
;amaCah at,+ablighiyyahK sesuai sistem yang berla"u. .erarti itu merupa"an
mafhum dari pengertian K:lil AmriK yang bisa di"etahui dari "eterangan
SyariCat yang disu!i"an. -entaatinya hu"umnya a$ib bagi setiap #rang%
sebagaimana ia mentaati Allah S*+ dan 5asul,'yaK.
(emudian mengenai "etetapan hu"um yang diputus"an Amir di$elas"an
sebagai beri"ut% K(etetapan hu"um se#rang amir% apabila masih dalam batas,
batas SyarCiyyah% ma"a a$ib dila"u"an tanpa b#leh pr#tes sedi"itpun atau
meminta argumentasi atau meminta "eterangan dalilnya. -en#la" "etetapan
hu"um di"arena"an meremeh"an% atau "arena tida" ridl#% termasu" d#sa besar
yang "ela" mendapat"an a<ab yang setimpal.K
(emudian d#"trin "ea$iban,"ea$iban se#rang amir% di$elas"an sebagai
beri"ut% K.agi se#rang amir di dalam menetap"an hu"um tertentu% a$ib untu"
bermusyaarah dengan para !erdi" pandai dan angg#ta dean Syur#. A"an
tetapi "eti"a ter$adi perbedaan pendapat dipersilah"an amir memberi "eputusan
hu"um sesuai hati nuraninya% mes"ipun hanya disetu$ui satu #rang sa$a dan
bert#la" bela"ang dengan pendapat may#ritas.K
OOO
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah !#
5
TA%$IGH2 THARIQAT DAN TA&HA>>UA
enurut -uhammad Ilyas% pendiri ;amaCah +abligh% berdirinya gera"an ini
untu" men!ipta"an sistem da"ah baru% yang tida" membeda"an antara
g#l#ngan Ahlussunnah dan g#l#ngan lainnya. 0i sana $uga dilarang
mempela$ari dan menga$ar masalah,masalah :uru7i++ah. -ere"a sudah meng,
anggap !u"up dengan menga$ar"an 'Keutamaankeutamaan amal' dari risalah,
risalah tertentu. .agi #rang yang tida" men!ermati dengan se"sama% mung"in
a"an menganggap 'al.ama7ah atTablighi++ah' ini termasu" pengamal
Thari5ah% Aurad dan )adhifah2adhifah yang diper#leh dari ,as+a+ikh.
-
(esalahpahaman di atas dipi!u dari dua rutinitas yang mere"a $alan"an
yaitu: berd<i"ir dan menga$ar. Seperti "ita ma"lumi% pengertian +hariAat adalah:
sebuah $alan untu" sampai "epada hadlr!tillah (maCrifat "epada Allah S*+).
.erbeda dengan "ata -uhammad Ilyas pendiri ;amaCah +abligh beri"ut ini:
KFungsi +hariAat hanyalah untu" mend#r#ng sese#rang agar dengan
senang hati mau men$alan"an hu"um,hu"um Allah S*+ dan men$auhi
larangan,larangan,'ya. Sedang"an fungsi d<i"ir% amalan,amalan hanyalah
untu" meu$ud"an hal,hal di atas. 'amun sayang se"ali% "ebanya"an #rang
menyang"a +hariAat% d<i"ir dan amalan,amalan tertentu sebagai tu$uan% apalagi
ada yang berupa perbuatan .idCah.K
-enurut mere"a% +hariAat itu hanya suatu met#de untu" membiasa"an dan
mend#r#ng sese#rang men$alan"an hu"um,hu"um Allah S*+ dan men$auhi
larangan,larangan,'ya% dan "eti"a hal itu bisa diu$ud"an% ma"a +hariAat tida"
lagi dibutuh"an dan sebagai gantinya mere"a menyeru langsung "epada
masyara"at dengan ber"eliling masu" "ampung. &al ini bertentangan dengan
a$aran,a$aran para ulama yang benar,benar menguasai ilmu,ilmu dh#hir bathin.
Selain itu% pendiri gera"an ini men!ipta"an +hariAat m#del baru. 8aitu%
tentang pembagian a"tu '#etelah #hubuh memba4a terjemah atau mengajar
al1ur6an'% padahal "ita tahu "egiatan,"egiatan yang dian$ur"an ulama salaf%
bagi pengamal +hariAat tida" seperti itu.
&u$$atul Islam al,>h#<ali mengata"an% K*a"tu ini (antara terbitnya fa$ar
dan terbitnya matahari) merupa"an a"tu mulia% dan hal itu ditun$u""an dalam
beberapa "ali "esa"sian Allah S*+ di dalam al,Quran. :ntu" itu dudu"lah dan
$angan bi!ara hingga matahari terbit dan sebai"nya eng"au memba!a amalan,
amalan berupa d#Ca,d#a% d<i"ir,d<i"ir% memba!a al,Quran dan tafa""ur.F
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2
.u"ti,bu"ti di atas menyadar"an "ita semua% baha mere"a telah
men$adi"an d<i"ir dan penga$ian sebagai rutinitas% namun d<i"ir yang dima"sud
tida" seperti a$aran,a$aran +hariAat dan yang dima"sud"an dengan penga$ian
pun tida" seperti la<imnya penga$ian. Sebab yang mere"a "a$i adalah "itab,
"itab yang menerang"an :adh!ilul A6mal yang ditulis #leh amirnya. 0i sana
tida" dia$ar"an mengenai hu"um FiAih dan 3lmu /al. Semua itu seperti yang
"ita sa"si"an sendiri dan di"abar"an para pengi"utnya.
L#ba "ita lihat pernyataan -uhammad Ilyas% K-enghadiri (hataman al,
Quran% iridan,iridan memang bai" se"ali dan telah men$adi tradisi dari para
ulama besar. 'amun apabila "haatir menyerupai perila"u .idCah% agar lebih
hati,hati dihindari sa$a. (eti"a mengu!ap"an Kash,Shalatu as,Salamu CAlai"aK
pun% $uga sangat meng"haatir"an% apabila disertai perasaan a"an "ehadiran
5#sulullah atau se#lah,#lah dilihat #leh beliau. Atau dalam "eadaan ingin
menyerupai para perila"u .idCah% ma"a demi"ian ini sama se"ali tida"
diperb#leh"an. 'amun apabila disebab"an rindu dendam yang tida"
tertahan"an% ma"a tida"lah haram. -es"ipun sebenarnya bisa $uga syetan
mengganggu dan merusa" a"idahnya. Hleh "arena itu $uga mengandung
"e"haatiran yang besar.K
2ernyataan tersebut persis dengan pernyatan,pernyataan "aum
*ahhabiyyah yang sesat dan menyesat"an.
>era"an ini $uga tida" terlepas dari pengaruh para guru -uhammad Ilyas%
yaitu 5asyid Ahmad al,;an$#ehi dan Asyraaf Ali at,+ahanai% As,Saharp#eri%
Ad,0ahlai dan #rang,#rang yang sepaham dengan mere"a.
-ere"a merupa"an #rang yang sangat memu$i -uhammad bin Abdul
*ahhab dan para pengi"utnya% bah"an 5asyid mengata"an baha a"idah
mere"a adalah bai" dan mengi"uti -ad<hab &ambali. 0an ini $elas bert#la"
bela"ang dengan "e!aman,"e!aman "eras yang dila"u"an #leh para ulama
Sunni. 0an sangat banya" a"idah,a"idah mere"a yang salah diantaranya:
1. -eya"ini baha 5#sulullah tida" mengetahui hal,hal gh#ib.
/. -emanggil 'abi dari $ara" $auh terg#l#ng syiri".
0ua pemahaman a"idah di atas $elas,$elas bertentangan dengan p#"#"
a$aran Ahlussunnah *al ;amaCah.
1. -eya"ini baha 5asulullah dan para ali bisa mengetahui hal,hal yang
gh#ib setelah diberitahu Allah S*+.
/. Hrang,#rang yang sudah meninggal masih bisa mendengar"an panggilan
#rang yang masih hidup.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah !3
3
?

F =

L 2 3

/ t 9 *+

0
u !

0
F Q

"4

"

"K

C 2 "&

t 9 ?

"

u D / "; "p

/ R

*+

"

"5

#
M

"3

"

"

>

V XY E

J _
2

t 9 u
'(Dia adalah Tuhan) 0ang ,engetahui +ang ghaib, maka Dia tidak
mem(erlihatkan ke(ada se!rang(un tentang +ang ghaib itu.(>=) Ke4uali
ke(ada R!sul +ang diridhai*+a, maka sesungguhn+a Dia mengadakan
(enjaga(enjaga (malaikat) di muka dan di belakangn+a.(>K) #u(a+a Dia
mengetahui, bah2a sesungguhn+a rasulrasul itu telah men+am(aikan risalah
risalah Tuhann+a, sedang (sebenarn+a) ilmu*+a meli(uti a(a +ang ada (ada
mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu (ersatu.(>L)K (QS. Al,;in: /?,
/7)
/ujjatul 3slam al,>h#<aly menulis dalam 3h+a6 8lumuddin, K&adir"an
'abi di dalam hatimu% se"aligus bayang"an pribadinya yang agung% "emudian
u!ap"an ECAssalamuCalai"a Ayyuha an,'abiyyuF% dan per!ayalah salammu itu
a"an sampai "epada beliau dan pasti dibalasnya dengan salam yang lebih
sempurna.K
Al,CArif .i Allah Sayyid -uhammad :tsman $uga menulis dalam A5r!b
atThuru5,nya% K.ayang"an se#lah,#lah eng"au menghadap 'abi % "arena
beliaupun melihat dan mendengar"an suaramu mes"ipun eng"au berada pada
tempat yang sangat $auh "arena tida" ada sesuatu yang samar bagi beliau% bai"
dari de"at maupun $auh.K
Fata Ibnu &a$ar Al,&aitami sangat mendu"ung "eterangan di atas. .eliau
mengata"an% K;angan di"ira 'abi tida" bisa dilihat dari segenap pen$uru%
mes"ipun dalam a"tu bersamaan% sebab d<at 'abi yang mulia itu bagai"an
!ermin yang bisa dipa"ai ber!ermin #leh siapapun dan bisa menampa""an
semua "ebai"an dan "eburu"an bagi #rang yang melihatnya.K
Sungguh mengheran"an bila -uhammad Ilyas meragu"an "ehadiran 'abi
"eti"a diba!a"an Shalaat% padahal ulama,ulama besar telah meya"ininya%
"arena r#h,r#h yang telah disu!i"an itu bagai"an malai"at. 2ara ali,alipun
"eti"a sudah tida" terhalang #leh raga,raga "asar% dera$atnya pun a"an
bertambah% dan mere"a $uga bisa men!ampuri urusan #rang,#rang yang masih
hidup% sebagaimana para malai"at.
Syai"h )ali+ullah Ad,0ahlai dalam "itab al/ujjah al%aligh!h
mengata"an% K(eti"a "eter"aitan dengan alam "asar itu telah lenyap% ma"a para
ali itu la"sana para malai"at. -ere"a itu se"arang telah "embali pada
tabiatnya sebagaimana para malai"at yang bisa memberi"an ilham "epada
manusia. 0emi"ian $uga para ali yang sudah meninggal% mere"a bisa
menger$a"an apa,apa yang di"er$a"an malai"at. +er"adang ada $uga yang i"ut
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
4
ber$uang menega""an "alimat Allah. 0an ada $uga yang berbuat sesuatu "epada
ana" Adam.K
(eterangan di atas sudah !u"up untu" mempermalu"an pendiri dan
penggera" al,;amaCah at,+ablighiyyah. 'ampa"nya tida" ada lagi #rang yang
menging"ari "eterangan,"eterangan di atas% "e!uali "aum *ahhabiyyah yang
sesat dan menyesat"an itu.
0itili" dari pernyataan,pernyataannya% sama persis dengan faham aliran
ibnu +aimiyyah% sama dengan yang dia$ar"an #leh -uhammad Ilyas pendiri
;amaCah +abligh.
0ari uraian di atas% tida" dapat dipung"iri lagi "alau mere"a adalah
termasu" bagian dari aliran *ahhabi yang dipel#p#ri #leh -uhammad bin
Abdul *ahhab.
OOO
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah !
5
SD(:9A5IS-D
aham se"uler adalah faham yang memisah"an urusan dunia dari agama.
Agama hanya diguna"an untu" mengatur hubungan pribadi ((riBate)
dengan +uhan% sedang"an hubungan sesama manusia diatur hanya dengan
berdasar"an "esepa"atan s#sial.
11

F
Intinya faham ini memisah"an agama dari "ehidupan manusia se!ara
pribadi% bermasyara"at% berbangsa dan bernegara (:asluddin 7An adDaulah).
(#nsep pemisahan agama dan negara adalah "#nsep pemi"iran (risten,
"afir% demi"ian pula "#nsep dem#"rasi yang menyerah"an "e"uasaan "epada
ra"yat. Islam memandang baha "e"uasaan aalnya adalah mili" Allah S*+
yang selan$utnya diserah"an "epada #rang yang dipilih #leh umat dari "alangan
ahlu alhalli 2al a5di yang terdiri dari t#"#h agama yang memili"i
pengetahuan agama dan adil.
16

Faham ini mun!ul dari .arat se"itar abad pertengahan. 2emi"ir,pemi"ir
liberal men$adi m#t#r dan pel#p#r untu" membebas"an ra"yat dan negara dari
!eng"eraman t#"#h,t#"#h gere$a. Fungsi gere$a saat itu pasif dan statis
menghadapi dinami"a peradaban manusia% mengedepan"an taha++ul daripada
rasi#nalisme% menyebab"an mande"nya la$u pemerintahan yang selalu tida"
sin"r#n dengan "emauan gere$a. >ere$a dan negara ber$alan sendiri,sendiri.
Se!ara garis besar% faham se"uler men!a"up a"idah Islam se!ara te#ri dan
a!ana% tapi apa yang men$adi "#nse"uensi dari a"idah Islam mere"a t#la"
mentah,mentah. Ini dapat "ita lihat dengan $elas dalam dua masalah "rusial:
Pe(3amaC -ere"a men#la" a"idah men$adi asas s#lidaritas dan
persaudaraan% "arena a"idah tida" bisa men$adi standar pemersatu manusia.
-ere"a mengedepan"an "esu"uan% ras% hubungan darah dan "ebangsaan
sebagai standar pemersatu bangsa. Ini $elas parad#"s terhadap #rientasi al,
Quran yang menampil"an iman dan a"idah sebagai asas s#lidaritas
persaudaraan% mendahulu"an pembelaan terhadap Allah S*+ dan 5asul,'ya
serta "#munitas mu"min atas pembelaan yang lain.
KeduaC >er#mb#lan se"uler men#la" apa yang men$adi "#nse"uensi
a"idah Islam terhadap generasinya yaitu men$alan"an dan tundu" pada hu"um
Allah S*+ dan 5asul,'ya. Se#rang -uslim harus membuat p#la hidupnya
44
. Fata -unas GII -a$lis :lama Ind#nesia
16
. &. -uh. 'a$ih -aim#en% ,enangkal Kesesatankesesatan -andangan 8lil Abshar Abdalla.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
6
sesuai dengan a"idah Islam pada perila"u dan pergaulannya dengan predi"at
apa sa$a% sipil atau pemerintah. Sedang"an faham se"uler menghenda"i a"idah
sebagai taanan dalam pen$ara hati% tida" b#leh mengarungi medan "ehidupan
dan "alau terpa"sa diberi t#leransi hanya pada batas,batas tertentu.
;adi% "alau se#rang muslim hidup di baah !eng"eraman faham se"uler
a"an parad#"s antara a"idah yang diimaninya dengan realitas "ehidupan yang
di$alaninya. Ide#l#ginya "e,+imuran pra"te"nya "e,.arat,baratan. Ide#l#ginya
ber"ata haram% se"uler ber"ata b#leh. Ide#l#ginya menuntut a"tif bergera"%
se"uler menghalanginya% begitulah "eduanya tida" a"an pernah sinkr!n.
Faham se"uler tida" anti terhadap ibadah dan syiar,syiar Islam% "arena
merupa"an bagian dari "ebebasan beragama% tapi tida" men$adi"annya sebagai
tu$uan utama atau "ebutuhan primer manusia. Sesibu" apapun se#rang muslim
tetap ber"ea$iban mela"sana"an Shalat alaupun dalam "#ndisi "eta"utan di
medan perang. (lihat: Al,.aAarah: /37,/3=% al,'isa: 10/)
n

; t 9 D 0
""F u ?

""H

K C

*+
2
""N

= F

/ 2 $

\ 0
F ?

/ =

V \

V ?

A D

A t 9 u
-eliharalah segala #halatmu dan (eliharalah #halat 2usth!, berdirilah
karena Allah #)T dalam #halatmu dengan khusu6. .ika kamu dalam keadaan
takut (baha+a) maka #halatlah sambil berjalan atau berkendaraan kemudian
a(abila kamu telah aman maka sebutlah Allah #)T (#halatlah) sebagaimana
Allah #)T telah mengajarkan ke(ada kamu a(a +ang belum kamu ketahui.
(QS. Al .aAarah: /37 , /3=)
B

(
D

"

# ) S

B U

&2

&C

(
D

A!

&
3
E

&
3
E

"

# ) S

'

,#

&

&

W K

4 M

&

4 *

AB

!
Y
Z

Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah !!

F[

&

# )

,!

# 4

Dan a(abila kamu berada di tengahtengah mereka (sahabatmu) lalu


kamu hendak mendirikan #halat bersamasama mereka, maka hendaklah
seg!l!ngan dari mereka berdiri #halat besertamu dan men+andang senjata,
kemudian a(abila mereka +ang #halat +ang besertamu sujud, telah
men+em(urnakan satu Raka6at, maka hendaklah mereka (indah dari
belakangmu untuk menghalangi musuh dan hendaklah datang g!l!ngan +ang
kedua +ang belum #halat lalu #halatlah mereka denganmu dan hendaklah
mereka bersia( siaga dan men+andang senjata. $rang!rang kafir ingin
su(a+a kamu lengah terhada( senjatamu dan harta bendamu lalu mereka
men+erbu kamu dengan sekaligus dan tidak ada d!sa atasmu meletakkan
senjatasenjatamu jika kamu menda(atkan kesusahan karena hujan atau
karena kamu memang sakit dan sia( siagalah kamu sesungguhn+a Allah #)T
telah men+ediakan ad"ab +ang menghinakan bagi !rang!rang kafir itu. (QS.
An 'isaaC: 10/)
(epedulian seperti ini $auh berbeda dengan pandangan "aum se"uler yang
membuang predi"at mu"min taat atau "urang taat sebagai u"uran untu"
mengang"at pemimpin dengan alasan "etaatan sese#rang terhadap agamanya
adalah urusan pribadi% sedang"an "esu"sesan adalah urusan s#sial
"emasyara"atan yang harus dibeda"an. Se"uler $uga membiar"an #rang,#rang
yang terang,terangan meninggal"an ibadah tanpa ada "#ntr#l s#sial atau san"si.
Ini berbeda dengan "#nsep Islam yang memberi san"si murtad atau "eluar dari
agama bagi mere"a yang terus menerus meninggal"an Shalat% men#la" <a"at%
tida" puasa 5amadlan.
>er#mb#lan se"uler $uga tida" memandang <a"at sebagai undang,undang
p#sitif dalam urusan e"#n#mi dan s#sial tapi merupa"an urusan pribadi.
Silah"an yang mau mengeluar"an <a"at dan tetap ber"ea$iban membayar
pa$a" dan bagi yang tida" <a"at tida" ada san"si% padahal <a"at salah satu syarat
dari turunnya pert#l#ngan Allah S*+ pada hamba,'ya.
!

4P

D 0
?

EF

*
/
+

; /

A%

""V W

""

""#

""5

! ""

= B

1 $

*
U
+

K(0aitu) !rang!rang +ang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka


bumi nis4a+a mereka mendirikan sembah+ang, menunaikan "akat, men+uruh
berbuat ma7ruf dan men4egah dari (erbuatan +ang mungkar. Dan ke(ada
Allahlah kembali segala urusan.K (QS. Al &a$$: 11)
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
!
Faham ini men$un$ung nilai,nilai eti"a% "arena hanya eti"alah yang mampu
mearnai ma$u mundurnya peradaban manusia dan m#ti4asi tunggal
bang"itnya suatu bangsa. -anusia sebagai subye" dinami"a peradaban harus
membangunnya di atas nilai,nilai eti"a "emanusiaan yang luhur.
;adi% "elihatannya sin"r#n antara Islam dan se"uler dalam masalah eti"a%
tapi "alau di!ermati se!ara "ritis ada dua $urang yang membelah "edua ide#l#gi
ini: intera"si laan $enis dan asa eti"a.
Intera$si #a%an 8enis
Islam menyi"api hal ini dan memberi s#lusi alternatif paling etis yaitu
ni"ah% melarang pergaulan bebas di luar pagar sa"lar ni"ah dan men4#nisnya
dengan sebutan <ina atau penyeleengan se"sual yang bisa mengundang mur"a
Allah S*+ dan men!#reng a$ah "#munitas masyara"at yang bereti"a luhur.
*+

^ A W
M

0
D V 12 [ 3

F X

2 $

Dan janganlah kamu mendekati "ina, sesungguhn+a "ina itu adalah


suatu (erbuatan +ang keji dan jalan +ang buruk. (QS. Al IsraaC: 3/)
;uga menutup rapat,rapat semua pintu menu$u per<inaan% "arena Islam
mendidi" generasinya untu" selalu men$aga "eh#rmatan dan pri4asi diri serta
memaling"an pandangan (9h!ddlul %ash!r).
>

; !

h6 p 4

/ n

F Q

\ V x / ?

D 0

=
8
$

D ,

t >

u R

h h

p 4

/ !

F t u
Katakanlah ke(ada !rang!rang +ang beriman hendaklah mereka
menahan (andangann+a dan memelihara kemaluann+a, +ang demikian itu
adalah lebih su4i bagi mereka sesungguhn+a Allah #)T ,aha ,engetahui a(a
+ang mereka (erbuat. Katakanlah ke(ada 2anita +ang beriman hendaklah
mereka menahan (andangann+a dan memelihara kemaluann+a. (QS. An 'ur:
30 ,31)
Se!ara spesifi" se#rang muslimah diperintah untu" selalu men$aga
feminisme dan "eanggunannya dalam berbagai aspe"% diantaranya:
F. Dalam ber(akaian
*+

4x *+

= h

a #


Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah !"
#
Dan janganlah mereka menam(akkan (erhiasann+a ke4uali +ang
nam(ak dari(adan+a dan hendaklah mereka menutu(kan kain kerudung ke
dadan+a. (QS. An 'ur: 31)
>. Dalam berbi4ara
F !

a A

F OP

EF

; S
8
=

*+
2

; F2 =

,aka janganlah kamu tunduk dalam berbi4ara sehingga ber


keinginanlah !rang +ang ada (en+akit dalam hatin+a dan u4a(kanlah
(erkataan +ang baik. (QS. Al Ah<ab: 3/)
J. Dalam berjalan dan bergerak.
*+

= h 4

/
#

a 4

4x
EDan janganlah mereka memukulkan kakin+a agar diketahui (erhiasan
+ang mereka sembun+ikan. (QS. An 'ur: 31)
Seperti larangan se#rang muslim berduaan dengan se#rang muslimah%
se#rang muslimah $uga dilarang bepergian sendiri tanpa suami atau mahr#m
apalagi dalam situasi tida" aman. Itulah #rientasi Islam yang disambut a!uh
#leh "aum se"uler .arat% bah"an mengamini p#la pergaulan bebas dengan dalih
"ebebasan indi4idual (freed!m). Se"ularisme inilah yang sedang men$arah
sistem "enegaraan.
Asas ;ti$a
Se"uler membuang $auh,$auh agama sebagai asas eti"a. -enurut mere"a%
falsafah atau tinda"an p#sitif yang sesuai dengan m#del "e"inian itulah yang
patut men$adi asas eti"a% padahal eti"a dari sisi t#la" u"ur% tanggung $aab%
tu$uan dan m#ti4asi bila tida" di$iai agama% ma"a eti"a tinggal sl#gan sa$a%
seperti "ata p#litisi Inggris dalam menghadapi masalah "ebe$atan m#ral dan
"ehan!uran e"#n#mi. 0ia ber"ata% E+anpa undang,undang tida" a"an ada suatu
.angsa% tanpa eti"a tida" a"an beribaa% suatu undang,undang tanpa iman
tida" a"an u$ud suatu eti"a.F
Sebagian eti"a yang dia$ar"an Islam yang selalu dimusuhi "aum se"uler
dimana sa$a dan "apan sa$a adalah masalah &i$ab% "arena dituduh "urang gaul%
s#" su!i dan !enderung menutup diri. 2adahal ini salah satu e"spresi dari
"ebebasan indi4idual dan men$alan"an perintah agama bagi se#rang muslimah.
(alangan se"uler berbaris serempa" menghalangi siapa sa$a yang
mengingin"an Syariat Islam men$adi hu"um p#sitif negara. -enurut mere"a%
!u"uplah agama berd#misili dalam hati atau di mas$id% mere"a beranggapan
"#munitas masyara"at punya pranata,pranata yang lebih mantap dan lebih
dinamis dibanding pr#du",pr#du" hu"um lain. ;adi Islam tida" berha"
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
!6
mengatur dan menghu"umi halal haram pada mere"a. Inilah sab#tase terang,
terangan terhadap Allah S*+ +uhan semesta alam.
0ari tin$auan ini% berarti "el#mp#" se"uler telah men$adi"an manusia
se"utu Allah S*+ yang telah men!ipta"an manusia itu sendiri. -emang
mere"a menga"ui "alau alam semesta ini Allah S*+ yang men!ipta"an% tapi
ha" mana$emen tida" mili" Allah S*+. 2adahal Islam berasas"an:
*+

*
/
+

<
6

E3ngatlahM ,en4i(takan dan memerintah han+alah hak Allah, ,aha #u4i


Allah #)T Tuhan semesta alam. (QS. Al ACraaf: 61)
(alau ada "aum se"uler yang sedi"it t#leran% menga"ui Allah S*+ punya
ha" untu" mengatur dalam pra"te"nya mere"a a"an meralat hu"um,hu"um
Allah S*+ dengan argumen,argumen nga2ur yang tida" bisa
dipertanggung$aab"an di hadapan Allah S*+ dan a"hirnya ter$adilah
menghalal"an apa yang diharam"an Allah S*+ atau sebali"nya.
5ealitanya% "#nsep se"ularisme ta" mampu menyaingi pr#du" langit yang
mengetahui se!ara t#tal apa yang a"an ter$adi pada manusia. *alaupun <aman
selalu berubah% ruang berbeda,beda% dan peradaban manusia sema"in dinamis%
Islam tetap e"sis men$adi"an menu,menu hu"um yang sesuai dengan
"emaslahatan manusia mengantar"annya menu$u peradaban yang lebih dinamis
alau sudah terma"an usia 11 abad.
Islam berasas"an ide#l#gi yang sangat "#"#h baha Allah S*+ -aha
Agung% tida" ada yang mampu bersembunyi dari ilmu Allah S*+. -asa
lampau% se"arang% maupun yang a"an datang sama sa$a menurut Allah S*+.

D B

A EF

D
Y

'

H A

D
Y
%=

; *+

A !

>Y

*+

0
.

V ?

_
2
5

""J
\

0
D h

<

Q ""#
M

""

""^ l

\ E""F

*
/
+

*+

E""F

""

*+

p ""&

/
!

\ *+

/ *+

0
EF

<
Y
H

!Y $

EKamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak memba4a suatu a+at
dari al1ur6an dan kamu tidak mengerjakan suatu (ekerjaan malainkan kami
menjadi saksi atasmu di 2aktu melakukan tidak lu(ut dari (engetahuan
Tuhanmu biar(un sebesar at!m di bumi atau(un di langit tidak ada +ang lebih
ke4il dan tidak (ula +ang lebih besar dari itu malainkan semua ter4atat dalam
kitab +ang n+ata (9auhul -ahfud<). (QS. 8unus: ?1)
&u"um Syariat adalah m#nster dan dra"ula paling mena"ut"an bagi
se"uler di negeri Islam% "arena 0aulah Islamiyyah yang mampu mengang"at
Islam dari alam te#ri% a!ana dan ilusi menu$u Islam yang subye"tif dan
merambah dunia yang realistis. Seperang"at pranata hu"um telah tertata rapi
menunggu uluran tangan siapa sa$a yang mau meleta""annya sebagai hu"um
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah '#
!5
p#sitif negara% $uga a"an men$aga umat dari serangan musuh seperti "ata
(halifah :tsman bin Affan ra:
D 0

6
#

*+

%=

^ #
#esungguhn+a Allah #)T akan melindungi dengan suatu (emerintahan
a(a +ang tidak mam(u dilindungi !leh al1ur6an.
Daulah Islamiyah dan 3egara Se$uler
;$sistensi Daulah dalam Islam
(aum imperalis .arat telah mampu menanam #pini baha Islam adalah
agama% bu"an negara. Agama menurut istilah .arat adalah gere$a dan "e"uasaan
Albaba. -ere"a ingin mempra"te""an di negeri,negeri Islam +imur apa yang
ter$adi di .arat. 5e4#lusi .arat baru bisa menuai "esu"sesan setelah mere"a
membebas"an diri dari "e"uasaan gere$a% begitu pula negeri,negeri +imur%
Islam Arab "alau ingin bang"it harus melepas"an diri dari pengaruh agama%
padahal Islam bu"anlah gere$a atau Albaba.
Sebagai eDer4ise pragmatis adalah negara yang didiri"an (amal Attatur"
di +ur"i pas!a runtuhnya (hilafah :tsmaniyah yang merupa"an benteng p#liti"
Islam tera"hir dalam menghadapi tentara Salib dan Bi#nisme Internasi#nal.
(amal adalah penganut freemans!nr+.
(eberhasilan .arat dalam mempubli"asi"an ide se"uler tida" hanya
mampu men$a$ah pemi"iran t#"#h,t#"#h p#liti" m#dern% tapi $uga mampu
menusu" sebagian generasi muda yang menggeluti ilmu,ilmu agama di
lembaga,lembaga pendidi"an seperti A<har :ni4ersity. Ini dapat dilihat dalam
bu"u al3slam 2a 8shulul /ukmi mili" Ali Abdul 5a<iA% salah satu pela$ar al,
A<har yang mengusung ide se"uler se!ara t#tal.
1?
D(. Mu*)im A'du((ahman% +#"#h -uhammadiyah% mengata"an%
K(#rban pertama dari penerapan SyariCat adalah perempuan.K
2er"ataan yang sangat terlalu% "arena sama halnya menuduh Allah S*+
yang mensyariCat"an SyariCat untu" manusia itu d<#lim. (alau Allah S*+
dianggap d<#lim% apa"ah $ustru setan% iblis% dem#"rasi ala Ameri"a% Israel yang
dianggap adilJ
Q17R
?

F / 1

D p $

/ !


2
B

D .

1?
. -uh. Sudart#% Trans(aransi Rasi!nal menja2ab dan ,en+!al %alik -emikiran
-emikiran Liberal.
17
. &art#n# Ahmad ;ai<% ,enangkal %aha+a .3L @ :LA.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
!2
'A(akah hukum jahili++ah +ang mereka kehendaki, dan (hukum) sia(akah
+ang lebih baik dari(ada (hukum) Allah #)T bagi !rang!rang +ang +akinH'
(QS al,-aidah: 60)
-asa ;ahiliyyah merupa"an masa yang paling suram dalam se$arah anita.
.etapa hina nasib "aum anita pada masa itu% mere"a tida" dihargai sebagai
se#rang manusia% ha" sipil mere"a di"ebiri% martabat mere"a din#dai% dan harga
diri mere"a di"#t#ri% bah"an lebih dari itu mere"a diperla"u"an ta" ubahnya
seperti barang dagangan bagi alinya sebelum ia meni"ah dan bagi suaminya
setelah meni"ah. *anita pada a"tu itu hanya die"spl#itasi sebagai #bye"
pemuas nafsu "aum pria. 8ang lebih mengeri"an di era itu tersebar sema!am
#pini publi" baha melahir"an ana" perempuan adalah aib besar% sehingga
mere"a (;ahiliyyah) tida" segan,segan untu" membunuh putrinya hidup,hidup.
\ 0

[M #

/ l *
U
+

>

_
i

"

"T

?
8
"n

V t Z

""H

u !

""

""^

"

[M #

t u
'Dan a(abila sese!rang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran)
anak (erem(uan, hitamlah (merah (adamlah) mukan+a, dan dia sangat marah.
3a men+embun+ikan dirin+a dari !rang ban+ak, disebabkan burukn+a berita
+ang disam(aikan ke(adan+a.' (QS. An 'ahl: 67 , 6=)
(edatangan Islam telah memberi arna tersendiri dalam dunia anita%
Islam berhasil mengang"at dera$at anita dari $urang "ehinaan dan
menempat"annya dalam mahligai "emuliaan. (alau se"arang .arat dengan
lantang menyeru"an emansipasi anita sebenarnya hal itu sudah basi% "arena
sebelum benih,benih emansipasi tumbuh di .arat empat belas abad
sebelumnya% Islam telah lebih dahulu memper$uang"an masalah tersebut. Islam
mengaggap se#rang anita se$a$ar dengan "aum pria% sama sebagai ma"hlu"
Allah S*+ yang di!ipta"an hanya untu" beribadah dan mengabdi "epada,'ya.
4

4
6
/ 7

^ A ?

"B

OP

"

"B

C !

"

dY "K
Y
"3

"

"5

"5

"#

*+
2
N

=
2
l

V X2


'/ai sekalian manusia, bertak2alah ke(ada Tuhanmu +ang telah
men4i(takan kamu dari se!rang diri, dan dari (adan+a Allah #)T
men4i(takan isterin+a. Dan dari (ada keduan+a Allah #)T mem(erkembang
biakkan lakilaki dan (erem(uan +ang ban+ak.' (QS. An 'isaaC: 1)

C !

*0

*+

0
D

'Dan Aku tidak men4i(takan jin dan manusia melainkan su(a+a mereka
mengabdi ke(adaKu.' (QS. Ad< 0<ariyaat: 6?)
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah '3
!3
0alam ber"arya Islampun tida" membeda,beda"an di antara "eduanya.
Se#rang perempuan a"an mendapat"an pahala atas amali+ah,nya yang sh#lihah%
sebagaimana se#rang la"i,la"i $uga a"an mendapat"an balasan atas perila"unya
yang sh#lih.
<

F ?

#
6

E M/ *+

U >

>Y

=Y V \

/ l U
K,aka Tuhan mereka mem(erkenankan (erm!h! nann+a (dengan
berfirman)& '#esungguhn+a Aku tidak men+ian+iakan amal !rang!rang +ang
beramal di antara kamu, baik lakilaki atau (erem(uan.K (QS. Ali Imran: 1=6)
!

>

"

"

=Y "V \

/ "l U

"T

!
8

@ "

Q "I

U
F D

C "4

1 ".

*+

=
2
^

K%arangsia(a +ang mengerjakan amalamal saleh, baik lakilaki mau(un


2anita sedang ia !rang +ang beriman, ,aka mereka itu masuk ke dalam surga
dan mereka tidak diania+a 2alau sedikit(un.' (QS. An 'isaaC: 1/1)
D 0
!

'#esungguhn+a lakilaki dan (erem(uan +ang muslim, lakilaki dan


(erem(uan +ang mukminN, (QS. Al Ah<ab: 36)
Selain itu% Islam $uga telah membumi hangus"an budaya,budaya ;ahiliyah
yang sangat "e$i dan "e$am "epada anita. &al tersebut dapat dilihat dari hal,
hal sebagai beri"ut:
a. 0iberi"annya ha" hidup bagi "aum anita.
; =

C !

4P

; ?

*+

/ 5
2
K

p #

?
Y

; x

X2 =

""H

""

""

;
6
]

V !


'#esungguhn+a rugilah !rang +ang membunuh anakanak mereka,
Karena keb!d!han lagi tidak mengetahui dan mereka mengharamkan a(a +ang
Allah #)T telah ri"5ikan (ada mereka dengan sematamata mengadaadakan
terhada( Allah. #esungguhn+a mereka telah sesat dan tidaklah mereka
menda(at (etunjuk.' (Al AnCaam: 110)
b. 0ihapusnya perni"ahan,perni"ahan m#del ;ahiliyyah yang sangat
mele!eh"an mere"a% dan diberi"annya "ebebasan untu" mentasharuf"an
harta mere"a sendiri.

=
M

~
8

.
M

~
8

"

"

/
"

"

""

""h F D 0

D V >
M
B

XY E

J
2

Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme


!4
'%agi !rang lakilaki ada bagian dari (ada a(a +ang mereka usahakan,
dan bagi (ara 2anita ((un) ada bagian dari a(a +ang mereka usahakan, dan
m!h!nlah ke(ada Allah #)T sebagian dari karunia*+a. #esungguhn+a Allah
#)T ,aha ,engetahui segala sesuatu.' (QS. An 'isaaC: 3/)
!. 0ibu"anya "esempatan "epada mere"a untu" menuntut ilmu.
! E#' , O

a R X N

c; 8 /=

""

"

"" ""4

c:

""^ F

""

"
~

=
M
Q l

>

F .

K
2

'

"" c

""^ F
!

V P

V (P

'Diri2a+atkan dari Abi #a7id alKhudri, ada se!rang 2anita datang


ke(ada Rasulullah kemudian berkata& )ahai Rasulullah, !rang!rang laki
laki telah meninggalkan tem(atmu dengan memba2a /aditsmu. %erikanlah
kami kesem(atan satu hari untuk menimba ilmu +ang telah diberikan Allah
#)T ke(adamu. Kemudian *abi bersabda& '%erkum(ullah kalian (ada suatu
hari di suatu tem(at.' (&5. .u"h#ri)
d. 0itempat"annya se#rang ibu pada dera$at yang lebih tinggi daripada se#rang
ayah.
.

&

*0

6
U T
2
=

H ,

""T
2
=

""

""

D ""g g
=
2
5

J
'Kami (erintahkan ke(ada manusia su(a+a berbuat baik ke(ada dua
!rang ibu ba(akn+a, ibun+a mengandungn+a dengan susah (a+ah,
melahirkann+a dengan susah (a+ah ((ula), mengandungn+a sam(ai
men+a(ihn+a tiga (uluh bulan.' (QS. Al AhAaaf: 16)
! E#'

; c=4=T >
8
N
8

""

""

j
6
""3

/ 7 "".

! ""

{E

""&

""^ F

""

{Q "
6
"U c

g c

; {y!

{Q
6
U c

; ?

g c

; {y!

{Q
6
U c

; ?

""g c

; {y!

""

"";
)t (-

/ Oa$ (u?
'Di4eritakan dari Abi /urairah, ada sese!rang +ang bertan+a ke(ada
Rasulullah& #ia(akah +ang (aling berhak menda(atkan (erlakuan baik
darikuH Rasulullah menja2ab& '3bumu.' 3a kembali bertan+a& Kemudian
sia(aH Rasulullah menja2ab& '3bumu.' 3a kembali bertan+a& Kemudian
sia(aH Rasulullah menja2ab& '3bumu.' 3a kembali bertan+a& Kemudian
sia(aH Rasulullah menja2ab& 'A+ahmu.' (&5. .u"h#ri,-uslim)
e. 0i$adi"annya se#rang istri sebagai pembaa rahmat dan "edamaian bagi
"eluarga.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah '
!5
!

% D / j

C ?

K / N
2

x / .

0
>

2 _

""

12 ""

D 0
EF

\ R
Y
4

* %+

D =

K H

'Dan di antara tandatanda kekuasaan*+a ialah Dia men4i(takan


untukmu istriistri dari jenismu sendiri, su(a+a kamu 4enderung dan merasa
tenteram ke(adan+a, dan dijadikan*+a di antaramu rasa kasih dan sa+ang.
#esungguhn+a (ada +ang demikian itu benarbenar terda(at tandatanda bagi
kaum +ang berfikir.' (QS. Ar 5um: /1)
Semua ini merupa"an bu"ti "#n"ret betapa Islam sangat menghargai
pribadi dan p#sisi anita.
0alam masalah p#ligami% $i"a Syariat p#ligami dituduh sebagai sarana
pend<#liman "aum la"i,la"i terhadap anita% ma"a tudingan itu salah besar.
.agaimanapun p#ligami merupa"an rahmat bagi "aum anita% "arena
memandang baha $umlah la"i,la"i yang siap meni"ah lebih sedi"it dari pada
$umlah anita yang siap meni"ah. Se#rang pa"ar .arat yang berpi"iran luas
mengata"an% E2er"ainan yang mengharus"an se#rang la"i,la"i "ain dengan
se#rang anita adalah penindasan atas anita yang terpa"sa tida" meni"ahF.
(ita $uga melihat baha p#ligami merupa"an $alan untu" memelihara harga diri
anita dan men$adi"annya sebagai istri terh#rmat daripada hidup sebagai
"aan "en!an atau anita penghibur. 0engan demi"ian "aum anita harus
memahami baha tanpa pra"te" p#ligami% !ita,!ita dan harapan sebagian dari
mere"a untu" men$adi ibu rumah tangga tida" a"an ter!apai.
0alam permasalahan Thala5 (!erai)% Islam sendiri sebenarnya tida"
menyu"ainya% dan lebih su"a untu" mempertahan"an "eluarga agar tetap hidup
harm#nis. 'amun apabila $ia perni"ahan telah mati% ma"a Islam memandang
dengan penyesalan dan mengi<in"an untu" mengubur"annya. Sebenarnya
l#gi"a +halaA dalam Islam tida" didasar"an atas "epemili"an pria dan status
anita sebagai benda yang dimili"i. 'amun ha" +halaA mun!ul berdasar"an
peranan "husus pria dalam per!intaan dimana "ehidupan "eluarga dibangun
berdasar"an rasa !inta dan "asih sayang suami dan istri. 'amun satu hal yang
penting untu" di"etahui ialah baha "#ndisi psi"#l#gis anita dan pria dalam
hal ini berbeda.
Sesuai dengan fitrahnya% !inta selalu dimulai dari piha" pria dan disambut
#leh si anita dengan si"ap resp#nsif dan menerima. (asih sayang dan !inta
se#rang anita yang se$ati hanya mung"in bila !inta itu lahir sebagai rea"si
"asih sayang dan "e"aguman pria terhadapnya. 0engan demi"ian sangatlah
tepat $i"a "un!i pembubaran perni"ahan $uga ada di tangan pria. Selain itu
dalam permasalahan ini umumnya pria lebih arif dan bi$a" serta memili"i
pandangan "e depan terhadap segala a"ibat yang a"an ter$adi (terutama
dampa"nya bagi ana",ana" mere"a). Ia tida" a"an men$atuh"an +halaA "e!uali
dalam "eadaan terpa"sa yang sudah tida" bisa diperbai"i lagi. 9ain halnya
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
!6
dengan se#rang perempuan yang lebih sering di"uasai em#si dan nafsunya
terutama pada a"tu menstruasi. Seandainya ha" +halaA diberi"an "epadanya
ma"a dengan mudah (tanpa melalui pertimbangan yang matang) ia a"an
men$atuh"an +halaA dengan seena"nya.
0alam masalah mahar% "ami per!aya baha diper"enal"annya mahar
merupa"an Syariat yang sangat bi$a"sana untu" men$aga "eseimbangan
hubungan pria dan anita. (eberadaan mahar sama se"ali bu"an sebagai harga
pembelian terhadap gadis itu dari ayahnya atau dari gadis itu sendiri sehingga ia
harus menyerah"an diri dan men$adi buda" suaminya. 'amun hal ini semata,
mata hanya men$adi hadiah untu" sang istri sebagai tanda betapa dalam dan
besar !inta sang suami "epada istrinya% serta sebagai tanda pengh#rmatan atas
pribadi se#rang anita% sehingga ia merasa dihargai dan dih#rmati. .agi anita
nilai m#ral mahar lebih besar daripada nilai materialnya. Inilah sebabnya
mengapa hu"um mahar% yang merupa"an salah satu pasal dari suatu undang,
undang yang abs#lut dan fundamental yang digaris"an #leh +uhan yang telah
membentu" sifat,sifat manusia% tida" b#leh dihapus hanya dengan dalih
persamaan ha" pria dan anita.
0alam "#nte"s naf"ah sebagaimana $uga mahar% ia mempunyai status dan
p#sisi yang "husus dalam dunia anita. Andai"ata Islam memberi"an ha"
"epada pria untu" memanfaat"an pelayanan istri dan mempe"er$a"annya
sebagaimana buda" serta menguasai seluruh "e"ayaan dan hasil "er$anya% ma"a
tida" salah tuduhan .arat yang mengata"an baha dasar penalaran naf"ah ialah
a(abila sese!rang mem(erkerjakan seek!r he2an atau se!rang budak untuk
mem(er!leh keuntungan materi, maka dengan sendirin+a ia harus
mengeluarkan bia+a untuk (era2atan he2an atau budak tersebut.
+etapi Islam tida" menga"ui l#gi"a seperti ini. Apa"ah setiap #rang yang
dinaf"ahi #leh #rang lain dengan sendirinya adalah buda"nyaJ -enurut Islam
dan semua "#nstitusi di dunia% se#rang ayah ber"ea$iban untu" memelihara
ana",ana"nya. 9alu apa"ah dengan demi"ian% ana",ana" itu dipandang sebagai
buda" dari #rang tua mere"aJ
0alam "a!amata Islam% $i"a se#rang ayah atau ibu sudah tida" mampu
membiayai hidupnya% ma"a a$ib bagi putraIputranya untu" memberi"an
naf"ah "epadanya% lalu dapat"ah "ita "ata"an baha Islam memandang para
ayah dan ibu sebagai buda" putraIputra mere"aJ Islam telah memberi"an
"epada "aum anita suatu "euntung,an yang belum pernah ada sebelumnya
dalam urusan finansial dan e"#n#mi. 0i satu piha" Islam memberi"an "epada
mere"a "ebebasan dan "emerde"aan penuh dalam hal finansial dan men!egah
"e"uasaan pria atas harta dan hasil "er$a anita dan dipiha" lain dengan
membebas"an anita dari tanggung $aab pembelan$aan "eluarga% Islam telah
membebas"annya dari "ea$iban men!ari uang% sehingga ia tetap mampu
men$aga sifat "eanitaannya. (arena memelihara "e!anti"an% daya tari" dan
"ebanggaan bagi suaminya pasti memerlu"an "ehidupan yang tentram% damai
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah '!
!
dan menyenang"an serta $auh dari "e!emasan,"e!emasan dalam memi"ir"an
"ebutuhan. Se"iranya anita ber"ea$iban seperti la"i,la"i untu"
berpenghasilan dan menge$ar uang "ebanggaannya a"an mer#s#t dan "erut
merut a"an mun!ul di a$ahnya% seperti yang mun!ul di a$ah dan dahi "aum
pria. Sering terdengar baha "aum anita .arat yang terpa"sa harus ber$uang
untu" men!ari penghasilan di t#"#,t#"#% pabri",pabri" dan "ant#r,"ant#r
merasa iri terhadap "aum anita +imur. (eti"a #rang,#rang yang memu$a .arat
henda" meng"riti" hu"um ini% dengan dalih melindungi "aum anita% ma"a
tuduhan mere"a tida" punya alternatif lain% "e!uali "eb#h#ngan yang nyata.
Semua yang "ami papar"an di mu"a menggambar"an betapa hebat dan
luesnya Syariat Islam dalam meng#lah% mera!i" dan menya$i"an menu yang
"husus untu" "aum haa. 0engan petun$u" ahyu Ilahi% Islam telah
mengetahui rahasia "ehidupan manusia dan maslahat,maslahat yang ada di
dalamnya yang baru di!#ba dide"ati #leh ilmu pengetahuan setelah rentang
masa yang pan$ang% "urang lebih se"itar empat belas abad. Se$auh ini $elas
baha dasar pemi"iran Islam terlalu dalam dan terlalu $auh dari ting"at
pemahaman para penuduh (.arat).
0alam permasalahan arisan di mana ana" perempuan mendapat bagian
separ# dari ana" la"i,la"i% "etentuan hu"um aris ini sering mendapat "riti"
ta$am dari "alangan #rang,#rang yang sering menuntut "esetaraan ha". 2erlu
di"etahui baha Islam adalah agama yang adil dan tida" bersi"ap "e!uali
dengan adil. (enyataan baha se#rang anita mearisi setengah dari bagian
pria bu"anlah merupa"an tinda" "ed<aliman% tetapi $ustru merupa"an buah
daripada "eadilan dan "eseimbangan ha" antara pria dan anita. Sebenarnya
perbedaan tersebut didasar"an atas suatu ha" yang berhubungan erat dengan
"eduanya. Se#rang pria dalam hidupnya dibebani beberapa tanggung $aab
yang bersifat material seperti memberi"an mahar "epada istrinya "eti"a
meni"ah% memberi"an naf"ah "epada ana" istrinya% $uga bertanggung $aab
memberi"an naf"ah "epada "edua #rang tuanya $i"a mere"a sudah tida"
mampu. Sedang"an se#rang istri dalam hidupnya tida" dibebani sedi"itpun
dengan urusan,urusan di atas. -alah dalam p#sisinya sebagai se#rang istri% ia
mendapat"an mahar dan naf"ah dari suaminya. -a"a sangat adil "iranya $i"a
se#rang la"i,la"i mendapat dua bagian dari pada bagian anita dengan
pertimbangan tanggung $aab yang berat "epada ana" dan istrinya% dan se#rang
perempuan mendapat bagian separ# dengan tanpa dibebani tanggunganI
tanggungan tersebut. 0an sebagai "#mpensasi atas "e"urangan anita dalam
ha" arisan% Islam telah mensyariat"an a$ibnya mahar dan naf"ah atas suami
"epada istrinya sehingga ter!ipta "eseimbangan ha" yang dimili"i "eduanya. 0i
situlah sebenarnya leta" rahasia "eadilan Islam.
0alam permasalahan #+ahadah ("esa"sian)% $i"a dua #rang anita
dianggap sama nilainya dengan se#rang pria% ma"a hal itu bu"an identi" dengan
rendahnya dera$at anita% lebih dari itu Islam sebenarnya bertinda" lebih
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
!!
pr#p#rsi#nal dan hati,hati dalam men$aga #bye"tifitas syahadah. 2erlu di"etahui
baha "emantapan dalam memberi"an "esa"sian mutla" diperlu"an% sedang"an
menurut disiplin ilmu psi"#l#gi se#rang anita sering "ali lupa% bingung atau
ragu dalam memasti"an sesuatu. Apalagi pada masa menstruasi% ia sering
mengalami ge$ala,ge$ala tegang dan gelisah (tensi!n)% lemah dan "ehilangan
daya (energ+ l!ss)% "urang bersemangat dan lesu (de(ressi!n)% serta rasa nyeri
di perut. 2erubahan,perubahan psi"#l#gis dan bi#l#gis yang "erap melanda
anita ini menga"ibat"annya mudah diserang "ebingungan dan "eragu,raguan.
-a"a tepatlah "iranya $i"a Al,Quran menetap"an dua sa"si anita sebagai
pengganti dari se#rang sa"si la"i,la"i dengan tu$uan agar bila salah se#rang
anita itu lupa yang lain bisa mengingat"annya.
.egitu $uga dalam permasalahan Di+at (hu"uman pidana)% ditetap"annya
0iyat se#rang perempuan yang terbunuh sebanya" separ# dari 0iySt se#rang
la"i,la"i% se"ali lagi tida" dima"sud"an untu" merendah"an perempuan% bai"
se!ara m#ral maupun material. (arena dalam hal ini yang men$adi
pertimbangan para :lama adalah nilai pengganti yang diperlu"an "eluarga.
(erugian e"#n#mi "eluarga "#rban atas terbunuhnya la"i,la"i yang n!tabene
sebagai tulang punggung e"#n#mi $elas lebih besar dibanding $i"a yang men$adi
"#rban pembunuhan adalah anita yang se!ara e"#n#mi $ustru ditanggung #leh
la"i,la"i.
0engan prinsip "eadilan ini% Islam tetap 4!nsist dengan "#nsep baha
anita dan pria atas dasar "enyataan yang satu adalah anita dan yang lainnya
adalah pria tida"lah identi" dalam banya" hal. 0unia mere"a tida" persis sama%
ata" dan pembaaan mere"a tida" dima"sud"an supaya sama. Hleh sebab itu%
ma"a dalam banya" ha"% "ea$iban dan hu"um "eduanya tida" harus
menempati "edudu"an yang sama.
Sesungguhnya membidangi suatu pe"er$aan dan pr#fesi adalah ting"at
tertinggi a"tualisasi manusia% dan p#tensi ini se!ara fitrah sudah dianugerah"an
"epada manusia% bai" la"i,la"i maupun perempuan. Islam tida" pernah
melarang anita untu" mengembang"an p#tensinya. Islam tida" pernah
menyuruh anita untu" tetap b#d#h. .ah"an tida" ada satupun pemi"ir Islam
yang melarang anita untu" be"er$a. *anita sebagai ma"hlu" yang bera"al
(/!m! #a(iens) dan $uga bers#sial (/!m! Kasius) mempunyai peran penting
dalam i"ut memberi"an sumbangsih terhadap berlangsungnya "ehidupan
manusia di alam fana ini.
Sesuai dengan "etetapan Al,Quran dan ilmu ha+at (bi#l#gi)% "ita temu"an
sebuah tugas yang mulia bagi se#rang anita% tugas itu ialah sebagai ibu rumah
tangga. 0engan tugas ini sebenarnya !u"up bagi anita untu" bisa men!apai
dera$at tertinggi sebagai ma"hlu" s#sial. ;i"a "ita renung"an sesungguhnya
betapa besar $asa se#rang ibu terhadap bangsa dan negara. Ia telah mendidi"
putraIputra mere"a men$adi pemudaIpemuda agamis yang militan% men$adi
patri#t bangsa yang "#nsisten. Ialah sebenarnya yang patut di$ulu"i sebagai
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah '"
!#
pahlaan tanpa tanda $asa. Semua ini bu"an berarti a"tifitas di luar rumah bagi
se#rang anita adalah haram% namun yang $elas pr#fesi apapun yang digeluti%
se#rang anita tida" b#leh meninggal"an sama se"ali tugas utamanya sebagai
se#rang ibu.
Islam tida" melarang anita untu" ber"arir% namun dalam ber"arir ada
beberapa n#rma dan eti"a yang harus dipatuhinya sebagai anita muslimah.
2e"er$aan yang di$alani tida" termasu" pe"er$aan yang diharam"an Syari at atau
mend#r#ng pada perbuatan haram. Seperti se#rang anita men$adi pelayan bagi
la"i,la"i la$ang yang hidup sendirian% atau men$adi se"retaris pribadi bagi
se#rang dire"tur yang tugasnya menuntut untu" berkhal2at (menyendiri)% dan
yang lainnya. &arus selalu berpegang pada adab anita muslimah. 2e"er$aan itu
tida" menghalangi tugas dan "ea$iban utamanya sebagai se#rang anita% yaitu
sebagai ibu rumah tangga yang harus berba"ti "epada suami dan ana",ana"nya.
'amun perlu di"etahui% tida" ada tugas yang lebih utama dan mulia bagi
se#rang anita selain sebagai ibu rumah tangga yang mempersiap"an dan
men!eta" generasi muda siap pa"ai dan tahan u$i sebagai pen#pang
berlangsungnya "ehidupan bangsa dan negara.
0engan prinsip "eadilan% Islam tetap "#nsis dengan "#nsep baha anita
dan pria atas dasar "enyataan yang satu adalah anita dan yang lainnya adalah
pria tida"lah identi" dalam banya" hal. 0unia mere"a tida" persis sama% ata"
dan pembaaan mere"a tida" dima"sud"an supaya sama. Hleh sebab itu% ma"a
dalam banya" ha"% "ea$iban dan hu"um "eduanya tida" harus menempati
"edudu"an yang sama.
0i dunia .arat se"arang sedang diusaha"an untu" men!ipta"an
"eseragaman dan "esamaan ha"% tugas% dan "ea$iban antara anita dan pria%
dengan mengabai"an perbedaan,perbedaan yang "#drati dan alami. -enurut
hemat "ami% hal ini merupa"an "e$ahatan ha" asasi terbesar sepan$ang se$arah
manusia. 0engan label palsu -ersamaan /ak, mere"a berpura,pura
memper$uang"an ha" asasi "aum haa% namun pada dasarnya mere"a adalah
pen$ahat n#m#r satu yang berusaha menghan!ur"an pagar ayu ha" asasi "aum
haa yang alami dan "#drati.
17

D(. &i3i Mu*dah Mu)ia% 0#sen pas!asar$ana :I'% s#s#" anita n+eleneh%
agen Bi#nis murahan di Ind#nesia% selalu menyuara"an "esetaraan gender%
melarang p#ligami% memperb#leh"an "ain "#ntra"% memperb#leh"an ni"ah
beda agama% hu"um aris la"i,la"i dan perempuan sama% bersama timnya 11
#rang ditambah "#ntribut#rnya 1? #rang% $uga "u!uran dana dari lembaga "afir
The Asia :!undati!n% mengeluar"an bu"u Foun3e( $e+a) D(a73 Kom-i)a*i
Hu,um I*)am (L9(&I) yang isinya meresah"an masyara"at "arena
17
. &. -uh. 'a$ih -aim#en% -eran dan -!sisi )anita Dalam 3slam, -erbin4angan :eminisme
dan Kritik %ias 9ender.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
#6
menghalal"an yang haram dan mengharam"an yang halal% sehingga -:I
melalui -enteri Agama men!abut draft tersebut.
(arena itulah% selaya"nya "ita merapat"an barisan menghadang la$u
Se"ularisme dan agen,agen "#mersialnya dengan menan!ap"an interpretasi
baha se$arah adalah bagian dari Islam yang punya spesifi" selalu rele4an di
berbagai a"tu dan ruang serta dinamis mengi"uti peradaban manusia. Sentral
pendidi"an Islam diharap"an bisa melahir"an "ader pemi"ir Islam yang
"#mprehensif dan "affah% untu" memberi bimbingan dan panduan bagi umat
Islam% dalam s"ala "ehidupan pribadi% ber"eluarga dan berbangsa dan
bernegara.
2r#p#rsi 9iberalisme,Se"ularisme di Ind#nesia dengan mudah dapat
di!ermati dari berbagai media massa mili" mere"a. -edia massa, media massa
se"uler yang selalu mendis"riminatif"an umat Islam seperti K0mpas (media
massa mili" (ath#li")% Temp0% 8a%a P0s dengan 6? radar,radarnya di seluruh
Ind#nesia% peman!ar radi# <= ) dengan 100,an radi# sasta% *ebsite ;I9
Islamlib>'0m% yang senantiasa menyuara"an faham liberalnya maupun
lembaga,lembaga lainnya yang siap $adi penampung dan penyalur
"enyelenehan dan "esesatannya% seperti 5ayasan Paramadina% IAI3!IAI3 dan
STAI3!STAI3 *e)u(uh Indone*ia.
1=

:mat Islam Ind#nesia nampa"nya belum merde"a sepenuhnya. (eadaan
inilah yang harus terus "ita per$uang"an% penerapan SyariCat Islam untu" bisa
men$adi undang,undang negara% untu" mengatur semua aspe" "ehidupan% dalam
bidang e"#n#mi% s#sial p#liti". yang a"an membaa "edamaian manusia di
dunia dan a"hirat.
Allah S*+ telah menurun"an "itab,'ya yang men$elas"an apa sa$a yang
ada di alam semesta.
.

<

>
M
B

XY E

J Z2 T

12

Z=

[ #

Dan Kami turunkan ke(adamu alKitab untuk menjelaskan segala


sesuatu dan (etunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi !rang!rang +ang
berserah diri. (QS. An 'ahl: 7=)
Ke%ajiban Mendiri$an Daulah Islamiyah
Ide 0aulah Islamiyah bu"anlah penemuan baru% tapi inilah yang disuara"an
lantang #leh nash,nash% peristia,peristia hist#ris serta "ara"ter da"ah Islam
yang uni4ersal.
1=
. &art#n# Ahmad ;ai<% ,enangkal .3L @ :LA.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah "#
#5
D 0

""

V =

'

""4

D / _
6
@

""A R

""

*
/
+

""

0
""5

T / \ 0

""H

""

7 "".

D / ""

D 0

D 0

D V ,
2

=
2

t ""4

u ""5

4
6
/ !

4P

""

"".

% "",

*
/
+

D 0
F ?

A EF

XY E

J )

_
6
=


#esungguhn+a Allah #)T men+uruh kamu men+am(aikan amanat
ke(ada +ang berhak meneriman+a. Dan men+uruh kamu a(abila meneta(kan
hukum di antara manusia su(a+a kamu meneta(kan dengan adil sesungguhn+a
Allah #)T memberi (engajaran +ang sebaikbaikn+a ke(ada kamu.
#esungguhn+a Allah #)T ,aha ,endengar lagi ,aha ,elihat. /ai !rang
!rang +ang berimanM taatilah Allah #)T dan taatilah Rasul*+a dan 8lil Amri
di antara kamu kemudian jika kamu berlainan (enda(at tentang sesuatu maka
kembalikanlah ia ke(ada al1ur6an dan #unnah Rasul. (QS. An 'isaaC: 67 ,
6=)
Ayat pertama% seruan "epada pemerintah dan para ha"im agar men$alan"an
amanat dan membuat "eputusan yang adil% "arena bila amanat dan "eadilan
disia,sia"an "ehan!uran umat dan r#b#hnya sendi,sendi bangunan masyara"at
tinggal menunggu hitungan $ari. 0alam &adits:
\ 0
:

M
]

*
/
+

F {1

V c>

{y5

0
\ 0 c

""; ""
M

""

*
'
+ ""

0
=

T ' = n

F (1


Ketika amanat disiasiakan, maka tunggulah kehan4uran umat. Ada +ang
bertan+a& %agaimana amanat itu disiasiakanH *abi menja2ab& %ila
urusan diserahkan ke(ada selain ahlin+a, maka tunggulah kehan4uran. (&5.
.u"h#ri)
Ayat "edua% seruan terhadap ra"yat mu"min agar taat pada pemerintah
dengan syarat dari "el#mp#" mu"min $uga dan "etaatan ini menempati
rang"ing "etiga setelah taat "epada Allah S*+ dan 5asul,'ya serta bila ter$adi
perbedaan henda"lah di"embali"an pada al,Quran dan al,&adits.
;elas termasu" perbuatan haram% se#rang muslim baiat "epada pemerintah
yang tida" men$alan"an hu"um Islam. Sedang"an baiat yang bisa
menyelamat"an dari d#sa adalah "epada pemerintah yang men$alan"an hu"um
Allah. 0an "alau tida" ada% semua #rang Islam berd#sa sampai teru$udnya
pemerintahan Islam% tida" ada yang bisa lepas dari d#sa ini "e!uali #rang yang
ing"ar alau dalam hati dan berusaha sema"simal mung"in untu" memulai
"ehidupan yang Islami. 0an ini tida" mung"in dila"u"an sendirian% harus
menggalang s#lidaritas saudara,saudara yang seper$uangan.
60

50
. -uh. Sudart#% Trans(aransi Rasi!nal, ,enja2ab dan ,en+!al %alik -emikiran-emikiran
Liberal.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
#2
,a$ta )ist0ris
5asulullah menga$a" (abilah,(abilah untu" beriman "epada beliau serta
membela daCahnya% sampai a"hirnya Allah S*+ mempertemu"an beliau
dengan Ansh#r dari (abilah Aus dan (ha<ra$. Setelah Islam menyebar di
"alangan Ansh#r% pada musim ha$i sebanya" 73 la"i,la"i dan / anita datang
untu" bai6at "epada 5asulullah . isi baiat itu adalah :
Ansh#r a"an membela beliau seperti halnya membela diri mere"a sendiri%
istri,istri serta ana",ana" mere"a.
2atuh dan taat pada 5asulullah.
Amar ,a6ruf *ahi Anil ,unkar.
0an hi$rahnya 5asulullah "e -adinah tiada lain untu" membentu"
masyara"at muslim yang nantinya a"an beru$ud 0aulah Islam. 2ada masa itu
bagi yang telah masu" Islam dia$ib"an hi$rah "e -adinah untu" memper"uat
e"sistensi 0aulah% hidup di baah naungannya serta berperang di baah pan$i,
pan$i 0aulah -adinah.
!

4P

% ?

*+

XY E

J H

Dan terhada( !rang!rang +ang beriman teta(i belum hijrah, maka


tidak ada sedikit(un atasmu melindungi mereka sebelum mereka hijrah. (QS.
Al Anfal: 7/)
F P

A ?

/ H

EF

> $

,aka janganlah kamu jadikan di antara mereka (en!l!ng(en!l!ngmu


hingga mereka hijrah (ada jalan Allah. (Surat an,'isa: 7=)
;uga turun ayat yang mengan!am #rang,#rang Islam yang memilih hidup
di negara "afir. 0an "#nse"uensinya mere"a tida" bisa mela"sana"an
"ea$iban,"ea$iban agamanya.
D 0
!

4P

A 1 B

K /

"; ?

""F

"H

.V

"; ".

V !

""h H

E"F

*
/
+

; ?

/ !

A S

12 ,

F 5

Q I

U
F ?

'

R X ""

=
2
""

t *+

0
u !

h H

=
M
X

.
M

*+

D ,

12

*+

D ""H

2 $

""

t Q I

U
F u

D /

K ,

D V


i
K

2
K L t u
#esungguhn+a !rang!rang +ang di2afatkan malaikat dalam keadaan
mengania+a diri sendiri ke(ada mereka malaikat bertan+a& dalam keadaan
bagaimana kamu iniH, mereka menja2ab& adalah kami !rang!rang +ang
tertindas di negeri ,ekkah. -ara malaikat berkata& bukankah bumi Allah #)T
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah "3
#3
itu luas, sehingga kamu da(at berhijrah di bumi ituH, !rang!rang itu
tem(atn+a neraka jahanam dan jahanam itu seburukburuk tem(at kembali.
Ke4uali mereka +ang tertindas baik lakilaki atau 2anita atau(un anakanak
+ang tidak mam(u berda+a u(a+a dan tidak mengetahui jalan untuk hijrah.
,ereka itu mudahmudahan Allah #)T memaafkann+a dan adalah Allah #)T
,aha -emaaf lagi ,aha -engam(un. (QS. An 'isaaC: =7,==)
0an "eti"a 5asulullah afat% apa yang digagas para SahabatJ +ernyata
su"sesi "epemimpinan. .aru setelah Abu .a"ar dibaiat% mere"a mengubur
$ena<ah 5asulullah .
+a" pernah di$umpai dalam lembaran,lembaran se$arah #rang Islam
memisah"an agama dan negara "e!uali setelah mun!ulnya abad se"uler pada
masa itu dan itulah yang di"haatir"an 5asulullah% seperti &adits -uad<:
*

+' D 0 ""3

""

*0+ 8 =

""m

""F e

""

""

*0+ ""

+' D 0 D %=

""^ D G

""
6

; = H

; K A <

+/

0 D

X =

U D

^ 4

""

K *
'

+ ""

+ D

""h

^ 4

D 0
F ?

; D 0

/ ?

6
]

/ \ ""

""; e

""

""4

""

{y

""

V c

; e

&

<

&

! #

{?

= J

~ [ a R
8

=
8

C !

)t (

s0 !# (u4

T
3ngatlah sesungguhn+a l!k!m!tif 3slam akan selalu ber(utar.
%er(utarlah kalian semua bersama 3slam ke mana(un 3slam ber(utar. 3ngatlah
sesungguhn+a al1ur6an dan (emerintahan akan ber(isah, maka janganlah
kalian ber(isah dengan Kitab. 3ngatlah sesungguhn+a akan datang (ada kalian
(ara (enguasa +ang memutuskan (erkara untuk mereka tidak (ernah
mem(erhatikan hak kalian. %ila kalian mendurhakai mereka, mereka akan
membunuh kalian dan kalau kalian taat (ada mereka, mereka akan
men+esatkan kalian. -ara #ahabat bertan+a& A(a +ang harus kami lakukan
2ahai RasulullahH *abi menja2ab& #e(erti +ang dilakukan (engikut
(engikut 3sa bin ,ar+am, dibelah dengan gergaji dan disalib (ada ka+uka+u.
,ati mem(ertahankan taat ke(ada Allah #)T lebih baik dari(ada hidu(
mendurhakai Allah.' (&5. IshaA ibn 5#haiyah)
OF

2artisipasi t#"#h,t#"#h Islam dalam men#la" f#rmalisasi SyariCah Islam
telah membaa dampa" buru" bagi upaya penega"an syariCah Islam. -ere"a
tida" sa$a memp#sisi"an SyariCat Islam sebagai an!aman bagi umat Islam% tetapi
$uga meleta""an p#sisi sebagai terda"a% bah"an biang "eladi "emunduran dan
mena$amnya "#nfli" antar arga. &al ini disadari atau tida"% i"ut
menyu"ses"an s"enari# gl#bal yang disusun #rang,#rang "afir dengan
mengatasnama"an dem#"rasi% ha" asasi dan t#leransi. 2en#la"an terhadap
61
. -uh. Sudart#% Trans(arnasi Rasi!nal, ,enja2ab dan ,en+!al %alik -emikiran-emikiran
Liberal.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
#4
berla"unya SyariCat Islam berdampa" multi"#mple"s% terutama bagi perbai"an
Ind#nesia masa depan. (erusa"an m#ral "ian sulit dihenti"an% "ebe$atan
mera$alela% "#rupsi "ian menggurita% ben!ana "emanusiaan "ian silih berganti%
#rang,#rang "afir sema"in berani mele!eh"an a$aran Islam dan
meminggir"annya dari area p#liti" dan pemerintahan. A"an tetapi yang paling
tragis dan patut disesal"an% se"iranya Islam dimusuhi dan di!a!i% mengapa
harus t#"#h,t#"#h Islam sendiri yang mela"u"annyaJ
(6/)

2enentangan SyariCat Islam tampa"nya dila"u"an #leh sebagian t#"#h
dengan tida" malu,malu lagi membela "e$#r#"an dan "ema"siatan yang amat
dilarang dalam Islam. L#nt#hnya "etua 23-% Ma*da( Aa(id Ma*0ud/2 (atib
Syuriah 2.': dan $uga angg#ta (#misi Fata -:I% tida" malu,malu lagi
membela per<inaan% diantaranya dia menyiar"an% EKalau t#h lakilaki nekat
ber"ina dengan (ela4ur, maka hendakn+a (akai k!nd!mF.
-enurut Ma*da(% sebai"nya "ampanye "#nd#m dila"u"an tida" se!ara
terbu"a di media umum. 8ang penting bagaimana men$ang"au "aum pria yang
tida" bisa menahan ha$at se"sualnya dan tetap ne"at berhubungan se"s dengan
pe"er$a se"s "#mersial agar mau mengguna"an "#nd#m sehingga tida"
menular"an &IG "epada istrinya.
Anehnya% -asdar yang $elas,$elas ante" 8ahudi,'asrani% diang"at men$adi
"etua 2.': sementara dalam rapat di tempatnya Mu*3ho7a %i*(i% mertua :lil%
pelu"is aneh% yang melu"is '%erd"ikir bersama 3nul'% mengganti"an Ha*/im
Mu;adi yang men!al#n"an diri sebagai *a"il 2residen berpasangan dengan
-egaati pada 2ilpres /001. 0engan demi"ian berarti ': telah "emasu"an
faham liberal% "arena dipimpin #leh #rang yang meng"ampanye"an a"idah
"ufur.
(63)

9ebih ir#nis lagi% Ma*da( Aa(id Ma*0ud/ dan "edua teman sepr#fesinya%
U)i) A'*o( A'da))a dan &a0id A:i) &i(adj% "etiga t#"#h ': "#ntr#4ersial yang
men$adi ante",ante" 8ahudi,Ameri"a dan Salibis itu melenggangkangkung
masu" dalam bursa "andidat "etua 2.': dalam -u"tamar "e,3/ pada tanggal
// -aret /010 di -a"asar% Sulaesi Selatan. apa yang ter$adi $i"a ':%
#rganisasi arisan agung para ulama #alafushsh!lih ini dipegang mere"a. ':
a"an di$ual "e Ameri"a Seri"at% Australia dan negara,negara Bi#nis lainnya.
A"idah umat Islam a"an dipermain"an mere"a. Sistem "uri"ulum pendidi"an
Islam bisa dirubah sesuai dengan syahat mere"a. Syahat untu" merusa"
Islam yang di"endali"an #leh a"t#r utama mere"a% Ameri"a.
+entunya "ita tida" rela #rganisasi ': di$adi"an "#m#diti bagi
ber"embangnya pemi"iran "ufur dan aliran,aliran sesat lainnya% bah"an
"epentingan #rang,#rang n#n,-uslim.
6/
. &. 9utfi .ash#ri% ,usuh %esar 8mmat 3slam.
63
. &art#n# Ahmad ;ai<% .ejak T!k!h 3slam dalam Kristenisasi.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah "
#5
2ada tanggal / 0esember /007% beberapa #rang a"ademis)intele"tual
muslim Ind#nesia dari perguruan tinggi Islam dan p#nd#" pesantren diundang
2residen &himon Pe(e* "e Israel untu" misi perdamaian. 0i Israel mere"a
bertemu dengan pemimpin m#derat 8ahudi% "epala para 5abi% U*,u- Muni'
A. 4ounan dan 2residen Israel sendiri. 2emilihan lima a"ademisi itu "ata
Fha()e* Ho))and Ta/)o(% pendiri Libert+ :!r All :!undati!n yang berpusat di
*inst#n Lar#lina AS "arena mere"a dinilai memili"i t#leransi yang tinggi dan
memili"i pemahaman yang bai" tentang Islam. 0ia per!aya baha nantinya
muslim Ind#nesia% 2alestina% Israel a"an berdamai. Susunan #rganisasi ini di
Ind#nesia adalah terdiri dari:
2enasehat Seni#r: A'du((ahman >ahid.
0ean 2enasehat: Mu*3ho7a %i*/(i% A'du) Muni( Mu),an% Amin
A'du))ah2 A;/uma(di A;(a2 Romo Ma+ni* &u*eno dan Ahmad Dhani.
0ire"t#r 2r#gram: Hod(/ A(ieG.
Sebuah pertanyaan% mengapa $ustru #rang n#n muslim n!tabene 8ahudi
dan (risten yang mensp#ns#ri perdamaian dan merang"ul #rang IslamJ
-engapa k!k #rang Islam sa$a yang dimintai berdamai% sementara mere"a
sendiri selalu menyerang se!ara fisi" dan terit#ri e"#n#mi dan p#liti"J .erita
yang beredar baha tamu negara itu bernyanyi% berdansa bersama pemimpin
Israel% dan menghadiri hari raya /anukkah salah satu hari su!i 8ahudi. Salah
se#rang tamu terh#rmat itu melap#r"an "epada tuan rumahnya baha 'Ada
sekel!m(!k ke4il muslim ekstrim di 3nd!nesia, dan juga ada muslim bringas'.
9ap#ran ini dinilai sudah tendensius dan tida" seimbang.
Sungguh suatu tinda"an yang memalu"an dan men$i$i""an% "arena telah
@menjua6' "aum muslimin dan mere"a ber$abatan tangan dengan #rang,#rang
yang paling berd#sa yang tangannya berlumuran darah "aum muslimin ta"
berd#sa% ana",ana"% anita dan #rang,#rang tua. -ere"a dibunuh se!ara "e$i di
ladang pembantaian dan disinyalemen ada penghapusan etnis muslim se!ara
sistematis. .antuan ma"anan% #bat,#batan% selimut dilarang masu"% listri"
dipadam"an dan "ran,"ran air disumbat. ;amaCah ha$i 2alestina tahun /007
tertahan di perbatasan tida" b#leh pulang "e tanah airnya sendiri% sementara
"aum muslimin di dunia "hususnya di 2alestina digerus dan dibantai. 2ada saat
yang sama #rang,#rang di ting"at elit bermesraan dengan Bi#nis "afir dan
menari di atas bang"ai dan darah saudaranya. ;i"a tu$uan pertemuan antara
8ahudi dan delegasi itu mengagenda"an perdamaian abadi dan se$ati% !u"up
mudah% beri"an tanah 2alestina yang dirampas itu "epada pemili"nya. 9ang"ah
yang mere"a tempuh sebenarnya hanya untu" menguat"an !eng"raman "u"u
Israel di tanah .aitul -aAdis dan 2alestina se!ara "eseluruhan.
Israel se$a" dulu selalu merep#t"an #rang% tida" henti,hentinya membuat
ulah. *alaupun mere"a pernah diman$a tetapi "ena"alannya tida" "un$ung
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
#6
berhenti% hingga a"hirnya mere"a di"utu" men$adi "era yang hina. Al,Quran
mengabadi"an peristia itu% manusia menya"si"annya dan Allah S*+
menegas"an "ara"ter #rang 8ahudi serta memberi"an atensi "epada "ita semua
agar measpadai tipudayanya.
61

!

A Q .

*+

A ?

K$rang!rang 0ahudi dan *asrani tidak akan senang ke(ada kamu


hingga kamu mengikuti agama mereka.' (QS. Al .aAarah: 1/0)
D 4= 4

/
#

?
6
H

= V D =

',ereka ingin memadamkan 4aha+a Allah #)T dengan mulut (ti(u da+a)
mereka, teta(i Allah #)T (justru) men+em(urnakan 4aha+a*+a, 2alau !rang
!rang kafir memben4in+a'. (QS. As,Sh#f: 7)
A"hir,a"hir ini "er$asama sebagian umat Islam dengan #rang,#rang "afir
sangatlah erat ter$alin% bah"an di antara t#"#h,t#"#h Islam ada yang i"ut
berperan a"tif dalam membela "epentingan agama #rang lain% sebut sa$a (risten
atau (#ng &u!u yang di negara "ita min#ritas. 8ang lebih tragis% banya"
"alangan 2esantren% (yai% >us% Ibu,Ibu 'yai% yang seharusnya men$adi pen$aga
gaang a"idah ahlussunnah al$amaCah $ustru mere"a dengan bangga
bergandengan erat dengan para t#"#h liberal yang nyata,nyata telah
men$erumus"an umat Islam "e dalam "ubangan "esesatan. KH. D(*. Hu*ein
Muhammad% 2engasuh 2#nd#" 2esantren Ar$ainangun% Lireb#n% ;abar. KH.
D(*. A7i7uddin Muhaji( MA% 2engasuh 2#nd#" 2esantren Su"#re$#%
Asembagus% Situb#nd#% ;atim. D(a. N/. Hindun Ani*a. MA. 22. (rapya"%
8#gya"arta. D(a. %ad(i/ah Aa/umi $9. MA., mere"a inilah yang sudah
men$adi agen murahan Bi#nis,Ameri"a% yang bergabung dalam tim 11 di baah
"#mand# &i3i Mu*dah Mu)ia leat 9S-Inya itu selalu ber$uang mati,matian
untu" menyuara"an "esetaraan gender% menyusun sebuah Draft A!unter Legal
K!m(ilasi /ukum 3slam% yang a"hirnya mere"a "eba"aran $engg#t "arena bu"u
mere"a di!abut #leh -enteri Agama% H"t#ber /001.
(OO)

-ere"a mengh#rmati dan menghargai t#"#h,t#"#h liberal laya"nya
mujaddid yang membang"it"an "ebesaran agama Islam% padahal 5asulullah
telah bersabda :
!

&

1
Y

^ F D

*0

+ )t uE^5$
'#ia(a(un +ang memuliakan (embuat %id7ah berarti dia telah membantu
kehan4uran agama 3slam' (&5. Al,.aihaAi)
54
. 0r. &-. Afif &asan% -.2d.% ,emb!ngkar Akar #ekularisme.
55
. &art#n# Ahmad ;ai<% Ada -emurtadan di 3A3*.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah "!
#
>era"an "aum muda 2.': yang dipel#p#ri #leh &a=id A:ie) &i(adj% dan
did#r#ng #leh Gu*<Du( untu" mem#dernisasi"an pemi"iran pengurus dan
arga ':. .ah"an mengulang "embali Asas *8% yaitu mad<habnya dua
Imam (Abu &asan al,Asyary dan Abu -ansur al,-aturidy) dan ,ad"ahib al
:u5aha6 alArba6ah% sudah sangat memprihatin"an.
-enurut pendapat "ami bah"an "eya"inan "ami% ini sangat berbahaya%
bah"an lebih menyimpang dari pada ;amiyyah -uhammadiyah. (arena%
mere"a masih mengh#rmati fata,fata ulama mere"a dan dalam dasarnya
tetap berpegangan dengan al,Quran dan Sunnah% alaupun mung"in salah tata
!aranya.
(alau &a=id menga$a" *ahdlah diarti"an dengan menerima pemi"iran,
pemi"iran dan budaya n#n Islam% ini berarti bera"ibat menga$a" "epada
"e"ufuran.
(ata &a=id A:ie)% KAbu .a"ar ta" punya integritas% :mar hanyalah putra
mah"#ta yang berarti terpilihnya tida" leat permusyaaratan% tapi ditun$u"
langsung #leh Abu .a"ar.K 0an lebih tragis adalah nasib Sayyidina :tsman.
.eliau dipi"un,pi"un"an #leh Said AAiel dan su"a menghambur,hambur"an
uang pada "erabatnya.
&a=id A:ie)% t#"#h SyiCah ante" (h#maini yang menga"u ': itu terus
mengumbar mulut "#t#rnya. 0alam ma"alahnya% Said mengata"an baha pada
enam tahun tera"hir dari "e"hilafahan :tsman ter$adi banya" "esalahan yang
bersumber"an dari -aran dengan mengang"at pe$abat dari g#l#ngan .ani
:mayyah.
.agaimana"ah sebenarnya permasalahan tersebutJ Siapa"ah sebenarnya
-aranJ Apa"ah dia se#rang yang ta" pantas $adi pe$abatnyaJ 0an salah"ah
bila "e"halifahan Sayyidina :tsman diarnai "el#mp#" .ani :mayyahJ Atau
bagaimana"ah sebenarnya peristia tersebutJ -a"a% tulisan,tulisan di baah ini
a"an membu"a lebar,lebar mata Said AAil yang sebenarnya belum begitu
pengalaman tentang se$arah para Sahabat 5asulullah % sehingga lu!u se"ali bila
Said AAil diberi titel '(akar sejarah'. 0an sangat disayang"an bila dia
menyandang gelar 'd!kt!r'.
Sayyidina :tsman dalam men$alan"an peme,rintahannya sama se"ali tida"
didi"te #leh -aran bin &a"am. ;ustru -aran mendapat amarah dari
(halifah :tsman mana"ala henda" !ampur tangan urusan beliau dalam
menangani para dem#nstran. Ini suatu bu"ti baha alaupun Sayyidina :tsman
sudah tua namun ta" bersedia di!ampuri piha" lain dalam mela"sana"an amanat
"e"halifahannya. Dntah sumber dari mana yang mendi"te &a=id A:ie) untu"
mel#ntar"an tuduhan "e$i pada Sayyidina :tsman sampai mengata"an baha%
pada masa ini (? tahun tera"hir) "halifah :tsman sudah mulai usia sen$a
(har#m) sehingga hampir semua urusan pemerintahan banya" didi"te #leh
se"retarisnya% -aran bin &a"am.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
#!
-ung"in -aran telah banya" mela"u"an "esalahan dalam masa
pemerintahan Sayyidina :tsman. +api% hal itu bu"anlah merupa"an sebab
timbulnya "e"a!auan dan pember#nta"an. Sebab utamanya adalah mun!ulnya
isu,isu negatif yang ditiup"an #leh #rang 8ahudi bernama Abdullah bin Saba.
0an $i"alau Said AAiel menging"ari adanya Abdullah bin Saba sehingga
menganggapnya sebagai t#"#h fi"tif% ma"a itu adalah suatu pertanda baha dia
(Said AAil) adalah benar,benar b#d#h dan ta" "enal se$arah. (arena% ath,
+h#bari% al,(amil dan al,.idayah telah memuatnya. Sungguh memalu"an
bualan si @d#"t#r se$arah malah ta" mengetahuinya. Inilah a"ibatnya bila mata
hati telah rusa" dan tera!uni a$aran sesat Syiah. .u"tinya% Said AAiel i"ut
menghadiri pertemuan -eringatan Arba6in di -alang% dan di sana dia
menga"u terus terang sebagai agen Syiah. 0emi"ian pula dalam pertemuan
-eringatan Karbala yang diada"an pengi"ut,pengi"ut Syiah di ;a"arta% dia
$uga i"ut mendatanginya.
6?

'abi bersabda:
18 H

. ,

>
6
V

<
8
k

""m

""F

<

""H

"" <

P
M
""B

""^ #

""

"",

A r


M
""

""#

W
6
"",

F Q

""#

""

"" 6 P

""4

"" 6 P

""4

""

""

""
>
6

>
6

(
'Ada enam !rang +ang aku laknat, di laknat Allah #)T dan semua *abi
+ang dikabulkan d!7an+a, +aitu !rang +ang memberi tambahan arti dalam al
1ur6an (+ang tidak sesuai dengan a(a +ang diajarkan Rasulullah), !rang +ang
mendustakan 1!dar Allah, !rang +ang !t!riter dengan kekuasaann+a, maka
dia memuliakan !rang +ang direndahkan Allah #)T (kafir, ahli bid7ah, !rang
fasi5) dan merendahkan !rang +ang dimuliakan Allah #)T (8lama dan !rang
sh!leh), !rang +ang merendahkan tem(attem(at +ang dimuliakan Allah #)T,
(berbuat maksiat, ke!naran di Tanah /aram ,akkah, ,adinah, masjid,
(esantren, dll.), !rang +ang menghalalkan (erkara +ang telah diharamkan !leh
Allah #)T atas keturunanku (membunuh, berbuat asusila, menghina,
mele4ehkan, dll.) dan !rang +ang meninggalkan #unnahku.' (&5. Al &a"im)
&a=id A:ie) &i(adj2 2enasehat >era"an 2emuda (risten 5epubli"
Ind#nesia% yang pernah memasu""an aliran Syiah di ':% menghina 'abi dan
para Shahabatnya% dia ber"ata: '*abi ,uhammad tidak berhasil
mem(ersatukan !rang Arab, dengan bukti, se(eninggal beliau !rang Arab
murtad, ke4uali 1urais+ (Ansh!r), itu(un tidak keluarn+a dari 3slam bukan
karena agama teta(i karena fanatik kesukuan.' (/art!n! Ahmad .ai", Ada
-emurtadan di 3A3*)
6?
. &. -uh. 'a$ih -aim#en% Kerusakan .alan -ikiran #a7id A5iel #iradj, Tangga(an ,akalah
#a7id A5iel #iradj% 1= H"t#ber 1==? di (ant#r 2.':.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah ""
##
0alam ma"alahnya% dia menghu$at Shahabat% KAbu .a"ar ta" punya
integritas% :mar hanyalah putra mah"#ta yang berarti terpilihnya tida" leat
permusyaaratan% tapi ditun$u" langsung #leh Abu .a"ar.F 0an lebih tragis
adalah nasib sayyidina :tsman. .eliau dipi"un,pi"un"an #leh Said AAiel dan
su"a menghambur,hambur"an uang pada "erabatnya. (-a"alah Said yang
disampai"an pada tanggal 1= H"t#ber 1==? di (ant#r 2.': ;a"arta) dia $uga
bilang: 'Tauhid Islam dan Kristen sama saja'.
67
Hm#ngan yang "eterlaluan% entah iblis mana yang telah mempengaruhi
pi"iran Said AAil% sehingga dia merasa melebihi Allah S*+% berani menghu$at
'abi dan Shahabatnya.
Q 0

jY

C ?
Y
n

'Dan #esungguhn+a kamu benarbenar berbudi (ekerti +ang agung.K (QS.


Al Q#lam: 1)
!

^ F

F -

/ ?

n
2
K

'%arangsia(a +ang mentaati Rasul itu, #esungguhn+a ia telah mentaati


Allah. Dan barangsia(a +ang ber(aling (dari ketaatan itu), ,aka Kami tidak
mengutusmu untuk menjadi (emelihara bagi mereka.' (QS. An 'isaaC: 70)
D V

>

h F

2
n

'Dan karunia Allah #)T sangat besar atasmu.' (QS. An 'isaaC: 113)
Q

>

=
6
.

h F ?

Y ,

'Rasulrasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian


+ang lain.' (QS. Al .aAarah: /63)

/ !

*+

0
#

'Dan Kami tidak mengutus sese!rang Rasul melainkan untuk ditaati


dengan sei"in Allah.' (QS. An 'isaaC: ?1)
!

E#

/ {
Y
,

; c

"" / c
M
""

""

""4

""

{=

""a F "" /

/ !

j
6
[ . A

*
/
+

{=

a F /

/ e
Y
F

(=

a F
'Rasulullah bersabda& Aku adalah tuan anak keturunan Adam di hari
kiamat, dan tidak ada kes!mb!ngan. Akulah !rang +ang (ertama kali keluar
dari bumi di /ari Kiamat, dan tidak ada kes!mb!ngan. Akulah !rang (ertama
67
. ,ajalah %idik% ;anuari /003.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
566
+ang minta #+afa7at di /ari Kiamat, dan tidak ada kes!mb!ngan.' (&5.
Ahmad)
! E#'
Y
, Oa E""] "" "". D ""V c""; !

""# ""C !""# "" !

""#

""$
!3= !# b

F 8

C ^F

&

+ c?

$
6
""

A 2 ""3

/
!

&

/ D 0
F ?

V 3

K / >

Y
3

U $
2
T

_ /

/ *


'Di antara Kh!lid %in )alid dan Abdur Rahman %in A7uf telah terjadi
sesuatu, lalu Kh!lid men4a4in+a. ,endengar hal itu, Rasulullah bersabda&
.anganlah kamu men4a4i shahabatku. ,aka sesungguh+a 2alau(un salah
se!rang dari kamu membelanjakan emas sebesar gunung 8hud sekali(un, dia
da(at menandingi salah se!rang atau(un se(aruh dari mereka' (&5. .u"h#ri
-uslim)
Amanah yang diemban #leh para ulama pesantren adalah meng"ader para
santri men$adi generasi penerus per$uangan para ulama dalam memelihara%
membela dan mempertahan"an a"idah Ahlussunnah )al .ama7ah se"aligus
membimbing umat agar mere"a selalu berada di $alan yang diridh#i Allah.
'amun dengan si"ap sebagian dari mere"a yang men$alin "er$asama dengan
"alangan liberal $ustru mere"a telah men!ederai amanah itu. A"hirnya "ini
banya" alumni pesantren yang berada di garda depan dalam membela faham
liberal dan banya" pula masyara"at yang menganut faham liberal dalam
"ehidupan "eagamaan mere"a. *aud"ubillah ,in D"alik.
-arilah "ita selamat"an umat Islam dari abah Se"ularisme. 0emi
"ehidupan yang bai" dari generasi "e generasi di baah bendera Islam
Ahlussunnah )al .ama7ah.
OOO
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #(#
565
RUU KUHP
%ERARHMA 4AHUDI<KRI&TEN
e$umlah media sedang meribut"an 5e4isi 5:: per<inaan dan kum(ul keb!
hanya "arena dianggap berbau EIslamF. Fa"tanya $ustru berbau E(risten
dan 8ahudiF (ba!a:Aatatan Akhir -ekan, Adian &usaini "e,/6). Se$umlah
media di Ind#nesia I!eta" dan ele"tr#ni"I rupanya sedang ramai
mempers#al"an se$umlah pasal "#ntr#4ersial% "hususnya pasal,pasal per<inaan
dalam 5an!angan :ndang,undang (itab :ndang,undang &u"um 2idana
(5::,(:&2).
S
-a$alah T;MP1 edisi ?,1/ H"t#ber /003% menampil"an lap#ran utama
dengan $udul E2an'angan KU)P. Kitab 5ang Sema$in Mena$ut$anF:
%an+ak (asal +ang menjadi bahan k!ntr!Bersi dalam R88 K8/- +ang baru.
Teta(i, +ang menarik untuk kita jadikan bahan Aatatan Akhir -ekan kali ini
adalah (asal(asal tentang (er"inaan.
-a$alah :AT2A pe"an ini memuat se$umlah "#mentar dari a"ti4is &A-
dan perempuan yang men#la" urusan per<inaan diatur dalam (:&2% "arena
dianggap itu masalah pribadi. %ebera(a hari ini, ada sejumlah email +ang
sa+a terima dari kalangan aktiBis Kristen +ang men!lak masukn+a unsurunsur
hukum 3slam dalam K8/-. Seperti di"utip -a$alah TE,-$% -en"eh dan
&A- 4u*(i) Ih;a Mahend(a memang menga"ui baha 5:: (:&2 "ali ini
mengganti definisi Bina dari hu"um .elanda "e sistem hu"um Islam (mes"ipun
s#al san"si% masih belum pas dengan hu"um Islam). 8a"ni% baha Bina adalah
hubungan se"sual di luar ni"ah.
TE,-$ menulis s#al pasal,pasal Bina dalam 5:: (:&2 ini dengan satu
$udul nas"ah: D1e(a3an 'ua3 Pa(a Pe;ina8. 0itulis di sini: DMa,na Bina
da)am RUU KUHP di-e()ua*2 mem'u,a -e)uan+ a-a(a3 ,e (uan+ -(i'adi.
ARHMA HUKUM I*)am2 MINU& &ANK&I.8
.eri"ut ini se$umlah !#nt#h pasal 5:: (:&2 tentang per<inaan yang
diheb#h"an:
(1) 2asal 11= berbunyi: Dipidana $arena perni$ahan. dengan pidana
penjara lima tahun: (a). 9a"i,la"i yang berada dalam i"atan per"ainan
mela"u"an persetubuhan dengan perempuan yang bu"an istrinya. (b).
2erempuan yang berada dalam i"atan per"ainan mela"u"an persetubuhan
dengan la"i,la"i yang bu"an suaminya. (!) 9a"i,la"i yang tida" dalam i"atan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
562
per"ainan mela"u"an persetubuhan dengan perempuan% padahal di"etahui
baha perempuan tersebut berada dalam i"atan per"ainan% atau perempuan
yang tida" dalam i"atan per"ainan mela"u"an persetubuhan dengan la"i,la"i%
padahal di"etahui la"i,la"i tersebut berada dalam i"atan per"ainan.
2asal 1/0 5:: (:&2 menyata"an: E9a"i,la"i dan perempuan yang
masing,masing tida" teri"at per"ainan yang sah mela"u"an persetubuhan% dan
"arenanya mengganggu perasaan "esusilaan masyara"at setempat% dipidana
dengan pen$ara paling lama satu tahun atau denda dalam "ateg#ri II (5p 760
ribu).F
Kum(ul keb! pun dian!am hu"uman pidana. Ini diatur dalam 2asal 1//:
ESe#rang yang mela"u"an hidup bersama sebagai suami istri di luar per"ainan
yang sah "arenanya menganggu perasaan "esusilaan masyara"at setempat
dipidana pen$ara dua tahun. +ida" dila"u"an penuntutan "e!uali atas pengaduan
"eluarga salah se#rang sampai dera$at "etiga% "epala adat atau #leh "epala desa
atau lurah setempat.F
&ubungan se"s se$enis (h#m#se"sual atau lesbian) pun ta" luput dari
san"si pidana% seperti diatur 2asal 1/7: ESetiap #rang yang mela"u"an
perbuatan !abul dengan #rang lain yang sama $enis "elaminnya yang di"etahui
atau patut diduga belum berumur 17 tahun dipidana paling sing"at satu tahun
pen$ara dan paling lama tu$uh tahun.F
.anya" se"ali pendapat yang sudah terung"ap melalui media massa% bai"
yang pr# terhadap pasal,pasal sema!am itu% maupun yang "#ntra. +ampa"nya%
"aum -uslim yang mengingin"an tega"nya Syariah Islam% !enderung setu$u
dengan pendefinisian Bina sebagai deli" pidana tanpa aduan. Sedang"an
se$umlah resp#n yang men#la" mun!ul dari "alangan (risten% yang menyebut
atau disebut sebagai a"ti4is &A-% atau pun "alangan -uslim se"uler. 8ang
$elas% seperti ditulis TE,-$% 5:: (:&2 ini dianggap @berar#ma Islam.
0alam !atatan "ali ini% "ita tida" a"an mendis"usi"an seputar pr#,"#ntra
masalah ini. +etapi% "ita a"an menganalisis sebutan ,ajalah TE,-$% baha
pasal,pasal <ina adalah @berar#ma Islam. .enar"ah demi"ianJ
-emang% dalam hu"um Islam% pers#alan <ina sudah begitu gamblang.
&u"uman bagi pe<ina yang telah memenuhi syarat I seperti adanya empat sa"si
yang melihat langsung @dengan mata "epala sendiri pr#ses per<inaan itu,, pun
sudah $elas. .agi pe<ina muhshan% ma"a ia dihu"um mati dengan !ara rajam.
2e<ina ghairu muhshan% di!ambu" 100 "ali. Allah S*+ berfirman:
1

F >

V
Y
3

1 m

Y
""

*+

V P

""C
'

A ""

18 ""F '

E""F

! ""4_

D 0
?

. V D .

@ A

= C

* %+

18 K m

-erem(uan +ang ber"ina dan lakilaki +ang ber"ina, maka deralah


(fa$lidu) tia(tia( se!rang dari keduan+a seratus kali dera, dan janganlah belas
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #(3
563
kasihan ke(ada keduan+a men4egah kamu untuk (menjalankan) agama Allah,
dan jika kamu beriman ke(ada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah
((elaksanaan) hukuman mereka disaksikan !leh sekum(ulan dari !rang!rang
+ang beriman. (QS An,'ur: /)
&u"uman dera seratus "ali dalam ayat tersebut di atas diperuntu""an lela"i
atau perempuan yang belum meni"ah% dan menurut ;umhur ulama ditambah
pengasingan (taghrib) satu tahun bila itu dipandang perlu% namun bila tida"%
ma"a tida" dila"u"an. (Tafsir 3bn alKatsir (1101&)% 4#l. I% hal. /?1).
&u"um ra$am% mes"ipun tida" se!ara e"splisit disebut"an dalam surat An,
'ur tersebut% tetapi para ulama telah bersepa"at tentang hu"uman ra$am bagi
pe<ina yang telah meni"ah% sebagaimana yang ditega""an 5asulullah atas ,a6i"
alAslami dan al9hamidi+ah. +ida" ada yang men#la" "esepa"atan (3jma6) ini
"e!uali g#l#ngan al,(haari$. 2endapat para ulama itu diper"uat #leh Abu
&anifah% -ali" dan Syafii baha mere"a menetap"an hu"uman ra$am bagi
pe<ina muhshan tanpa didahului #leh hu"um !ambu". Sedang"an Imam Ahmad
berpendapat baha sebelum di$alan"an hu"uman ra$am% pe<ina muhshan harus
di!ambu" dulu. 2endapat beliau ini meru$u" "epada riayat "halifah Ali bin
Abi +halib yang menghu"um dera se#rang anita (Syarahah) pada hari (amis
dan dira$am pada hari ;umat. (emudian beliau ber"ata% E#a+a menderan+a
dengan hukum "itabullah sedangkan sa+a merajamn+a dengan Sunnaturrasul.F
QIbnu (atsir% ;ilid III% hal. /?/R
-enin$au se!ara sing"at "etentuan Islam tentang Bina tersebut% ma"a a$ar
ada yang menyebut baha pasal,pasal Bina dalam 5:: (:&2 itu adalah
E.erar#ma IslamF. (arena Islam memang begitu tegas mene"an"an% Bina dalah
"e$ahatan besar. .ah"an% lebih besar dari pen!urian atau "#rupsi. +etapi% apa
benar pasal,pasal Bina dalam 5:: (:&2 "ali ini berar#ma IslamJ :ntu"
men$aab hal ini% ada bai"nya "ita telaah pasal,pasal per<inaan dalam .ible.
(Istilah .ible bagi "aum (risten% menun$u" "epada 2er$an$ian 9ama ($ld
Testament) dan 2er$an$ian .aru (*e2 Testament). Sedang"an bagi 8ahudi%
.ible yang dima"sud adalah E2er$an$ian 9amaF% mes"ipun 8ahudi tida" mau
menyebutnya sebagai The $ld Testament tetapi menyebutnya sebagai
/ebre2 %ible atau %ible sa$a. 8ahudi tida" menga"ui *e2 Testament)
0alam "#nsep .ible% perbuatan <ina dipandang sebagai "e$ahatan yang
sangat berat Ibah"an lebih berat dari "#nsep hu"um Islam. &u"uman bagi
pe<ina adalah hu"uman mati% dengan !ara dilempari batu sampai mati. .eberapa
$enis per<inaan diantaranya malah dihu"um dengan diba"ar hidup,hidup. 0alam
(itab :langan //:/0,//% disebut"an: (+e"s,te"s di sini diambil dari Al"itab
terbitan 9embaga Al"itab Ind#nesia tahun /000).
(>G) Teta(i jika tuduhan itu benar dan tidak dida(ati tandatanda
ke(era2anan (ada si gadis, (>F) maka haruslah si gadis diba2a keluar ke
de(an (intu rumah a+ahn+a, dan !rang!rang sek!tan+a haruslah melem(ari
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
564
dia dengan batu, sehingga mati sebab dia telah men!dai !rang 3srael dengan
bersundal di rumah a+ahn+a. Demikianlah harus kauha(uskan +ang jahat itu
dari tengahtengahmu. (>>) A(abila se!rang keda(atan tidur dengan se!rang
(erem(uan +ang bersuami, maka haruslah keduan+a dibunuh mati& Lakilaki
+ang telah tidur dengan (erem(uan itu dan (erem(uan itu juga. Demikianlah
harus kauha(uskan +ang jahat itu dari antara !rang 3srael.'
(itab Imamat (LeBiti4us) /0:7,16 $uga men$elas"an% baha berbagai
bentu" dan $enis perbuatan <ina% semuanya a$ib dihu"um mati. .ah"an% pe<ina
dengan binatang pun% harus dihu"um mati% termasu" binatangnya harus dibunuh
$uga.
'(L) Demikianlah kamu harus ber(egang (ada keteta(anKu dan
melakukann+aP Akulah Tuhan +ang menguduskan kamu. (?) A(abila ada
sese!rang +ang mengutuki a+ahn+a dan ibun+a, (astilah ia dihukum matiP ia
telah mengutuki a+ahn+a atau ibun+a, maka darahn+a tertim(a ke(adan+a
sendiri. (FG) %ila se!rang lakilaki ber"ina dengan istri !rang lain, +akni
ber"ina dengan istri sesaman+a manusia, (astilah keduan+a dihukum mati, baik
lakilaki mau(un (erem(uan +ang ber"ina itu. (FF) %ila se!rang lakilaki tidur
dengan se!rang istri a+ahn+a, (astilah keduan+a dihukum mati, dan darah
mereka tertim(a ke(ada mereka sendiri. (F>) %ila se!rang lakilaki tidur
dengan manantun+a (erem(uan, (astilah keduan+a dihukum matiP mereka
telah melakukan suatu (erbuatan keji, maka darah mereka tertim(a ke(ada
mereka sendiri. (FJ) %ila se!rang lakilaki tidur dengan lakilaki se4ara !rang
bersetubuh dengan (erem(uan, jadi keduan+a melakukan suatu kekejian,
(astilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertim(a ke(ada mereka
sendiri. (FC) %ila se!rang lakilaki mengambil se!rang (erem(uan dan ibun+a,
itu suatu (erbuatan mesumP ia dan kedua (erem(uan itu harus dibakar, su(a+a
jangan ada (erbuatan mesum di tengahtengah kamu. (FO) %ila se!rang laki
laki berkelamin dengan seek!r binatang, (astilah ia dihukum mati, dan
binatang itu(un harus kamu bunuh juga.
En4+4l!(edia Talmudi4a men$elas"an tentang hu"uman mati pagi pe<ina:
:!r it sa+s, And the man 2h! 4!mmits adulter+ and the adulteress shall be
(ut t! death. (LeB. /0:10) N This is s! in the 4ase !f married 2!man. 3f,
h!2eBer, she is a bethr!thed maiden and Birgin, the+ are b!th (unishable b+
st!ning. 3f the married 2!man is a (riest6s daughter she is (unishable b+
burning and he b+ strangulati!n.
LeBiti4us 17:/0 (Bersi En4+4l!(edia Talmudi4a) menyebut"an& D! n!t
haBe seDual relati!ns 4ausing an emissi!n !f semen 2ith the 2ife !f +!ur fell!2,
t! defile +!urself 2ith her. Al"itab 4ersi 9embaga Al"itab Ind#nesia tahun
/000% menulis ayat ini: Dan janganlah engkau bersetubuh dengan istri
sesamamu, sehingga engkau menjadi najis dengan dia. Sedang"an 4ersi King
.ames Qersi!n menulis te"s ayat ini: ,!re!Ber th!u shalt n!t lie 4arnall+ 2ith
th+ neighb!ur6s 2ife, t! defile th+self 2ith her. 0alam Ten A!mmandents $uga
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #(
565
ditegas"an: 0!u shall n!t 4!mmit adulter+. (DT. /0:11). (lihat: En4+4l!(edia
Talmudi4a (;erusalem% +almudi! Dn!y!l#pedia 2bl. 9td.% 1=77)% G#l. III% hal.
/0/,/01)
-en!ermati pasal,pasal tentang Bina dalam .ible tersebut% seharusnya
TE,-$ $uga menulis% baha pasal,pasal per<inaan dalam 5:: (:&2 yang
se"arang ini @berar#ma 8ahudi,(risten. (ita memang heran% mengapa pasal,
pasal Bina dalam 5:: (:&2 hanya disebut"an @berar#ma Islam% sehingga
dihantam habis,habisan. 0an mengapa banya" "alangan (risten yang
men#la"nyaJ -engapaJ
;i"a di!ermati lebih $auh% pers#alan se"sual% per<inaan% perseling"uhan%
memang banya" men$adi pembahasan dalam .ible. 0alam bu"unya yang
ber$udul% Ahristianit+ (terbitan &#dder &eadline 9td.% 9#nd#n% /003% hal.
76)% 1ohn 4oun+ menempat"an satu sub $udul )h+ s! mu4h seD and
Bi!len4eH. Ia menulis sebagai pembelaan terhadap .ible: The %ible takes the
f!rm !f a hist!r+, n!t a treatise. This is 2h+ it 4!ntains s! mu4h seD and
Bi!len4e, f!r all real hist!r+ d!esM )e learn fr!m this that 9!d is 4!n4erned
2ith the 2!rld as it reall+ is. The an4ient 2!rld 2as 4ertainl+ Ber+ Bi!lent.
-emang% mes"ipun hu"um Bina begitu "eras dalam .ible% tetapi pada saat
yang sama% banya" se"ali "isah,"isah para t#"#h .ible yang mela"u"an pra"ti"
per<inaan. 0an para t#"#h itu tida" dihu"um% sesuai dengan "#nsep .ible.
-isalnya% per<inaan antara 0a4id dengan .atsheba. 0alam .ible $uga
disebut"an setelah 0a4id men<inai .atsheba% ma"a "emudian ia $uga men$eba"
suaminya agar terbunuh di medan perang. (isah ini di!erita"an dalam (itab /
Samuel 11:/,6 dilan$ut"an ayat 13,17. 9alu% (itab (e$adian 1=:30,37
men!erita"an "isah per<inaan 9#t dengan "edua ana" perempuannya sendiri
dan a"hirnya melahir"an ana" dari "edua ana"nya itu. 0ari ana" yang lebih tua
lahir ana" yang diberi nama -#ab% dan dari ana" yang lebih muda% lahir !u!u
9#t yang diberi nama .en,Ami.
(asus per<inaan lain ter$adi pada t#"#h penting dalam .ible% yaitu "asus
yang ter$adi pada ;udah (8ehuda). 8ehuda adalah ana" 8a"ub dari 9ea. (itab
(e$adian 36://b,/? men!erita"an "e,1/ ana" 8a"ub. 8aitu% dari istrinya 9ea%
lahir 5uben% Sim#en% 9ei% 8ehuda% Isa"har% dan Be4ul#n. 0ari istrinya% 5ahel%
lahir 8usuf dan .enyamin. 0ari istrinya% .ilha% lahir ana" bernama 0an dan
'aftaliU dan dari istri bernama Bilpa lahir ana" bernama >ad dan Asyer. (itab
(e$adian 37:16,17 men!erita"an per<inaan 8ehuda dengan +amar% menantunya
sendiri.
(isah lain "asus "e$ahatan se"sual seperti di!erita"an dalam .ible adalah
!erita tentang Am#n bin 0a4id yang memer"#sa adi"nya sendiri. (isah ini
dengan sangat pan$ang dan se!ara terperin!i di!erita"an dalam / Samuel 13:1,
//. Leritanya ter$adi antara Amn#n bin 0a4id dan +amar bin 0a4id. +amar
adalah adi" dari Absal#m bin 0a4id. Amn#n dan +amar adalah sama,sama ana"
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
566
0aud tapi berlainan Ibu (half br!ther). +amar digambar"an sebagai perempuan
!anti"% dan Amn#n $atuh !inta pada adi"nya itu. Ia sangat terg#da pada +amar%
sehingga ia $atuh sa"it. Atas nasehat saudara sepupunya bernama 8#nadab%
Amn#n berpura,pura sa"it untu" men$eba" +amar% agar dapat masu" "e
"amarnya% dengan menghidang"an "ue buatannya. .eri"ut ini peti"an / Samuel
13:11,11:
E(FF) Ketika gadis itu menghidangkann+a ke(adan+a su(a+a ia makan,
di(egangn+alah gadis itu dan berkata ke(adan+a& ,arilah tidur dengan aku,
adikku. (F>) Teta(i gadis itu berkata ke(adan+a& Tidak kakakku, jangan
(erk!sa aku, sebab !rang tidak berlaku se(erti itu di 3srael. .anganlah berbuat
n!da se(erti itu. (FJ) Dan aku, kemanakah kuba2a ke4emarankuH Dan engkau
ini, engkau akan diangga( sebagai !rang +ang bebal di 3srael. $leh sebab itu,
berbi4aralah dengan raja, sebab ia tidak akan men!lak memberikan aku
ke(adamu. (FC) Teta(i Amn!n tidak mau mendengarkan (erkataann+a, dan
sebab ia lebih kuat dari (adan+a, di(erk!san+alah dia, lalu tidur dengan dia.
-es"ipun di"enang sebagai 5a$a Israel yang sangat dih#rmati% tetapi
"eluarga 0a4id digambar"an amburadul dalam s#al m#ral. Amn#n memer"#sa
adi"nya sendiri. Amn#n "emudian dibunuh #leh "a"a" +amar yang bernama
Absal#m. Lerita beri"utnya% Absal#m pun mela"u"an persetubuhan dengan
gundi",gundi" 0a4id di depan mata seluruh bangsa Israel. 2ersetubuhan
Absal#m dengan gundi",gundi" ayahnya dila"u"an setelah Absal#m berhasil
merebut tahta "e"uasaan dari ayahnya% 0a4id% seperti di!erita"an dalam /
Samuel 1?:/1,/3.
(isah per<inaan 0a4id dan .atsheba sudah dianggap hal biasa sa$a di
.arat. 0an seperti bu"an dianggap sebagai "e$ahatan yang serius% padahal
san"si hu"um atas per<inaan begitu beratnya. Se#rang '#4elis Sedia ter"enal%
bernama To(+n/ $ind+(en menulis sebuah n#4el ber$udul %athsheba. '#4el
ini memenang"an penghargaan -riD :emina di 2eran!is tahun 1=7?. 2enulis
n#4el ini menga"u% se$a" "e!il ia sudah mendengar !erita tentang hal ini.
.erbagai pu$ian mengalir untu" n#4el 9indgren.
Lerita "e$ahatan 0a4id tentu tida" ada dalam al,Quran. Sebab% al,Quran
menggambar"an 0aud AS adalah se#rang 'abi yang saleh. +entang 0aud AS%
al,Quran menggambar"an: %ersabarlah atas segala a(a +ang mereka
katakan, dan ingatlah hamba Kami, Daud, +ang mem(un+ai kekuatan.
#esungguhn+a dia amat taat ke(ada Allah.' (QS Shaad:17)
;adi% menelaah se$umlah ayat al,Quran dan .ible tentang per<inaan%
pasal,pasal per<inaan dalam 5:: (:&2 yang diribut"an ini% @berar#ma Islam
atau @berar#ma 8ahudi,(ristenJ )allahu A6lam.
67
OOO
67
. Adian &usaini -A% /endak Kemana 3slam 3nd!nesia
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #(!
56
%AHA4A
&EKU$ARI&A&I PENDIDIKAN
ada tanggal 17 5amadhan 110?)1=7?. Subuh dini hari men$elang sahur% tiga
#rang ta" di"enal menyelinap masu" "e dalam rumah suami,istri I*mai)
Aa(u:i dan $oi* $am/a di ilayah Lhletenham% 2hiladelpia. 0engan "e$am%
suami,istri al,FaruAi% "eduanya guru besar di UniGe(*i3a* Tem-)e AS dibunuh
#leh #rang,#rang yang tida" di"enal dan "emudian afat se"eti"a. Siapa Ismail
FaruAiJ 9a"i,la"i "elahiran 1=/1 di 2alestina ini di"enal sebagai t#"#h
penggagas utama Islamisasi pengetahuan. Ia berpendapat baha untu" menu$u
masa depan yang lebih bai" perlu diada"annya ref#rmasi di bidang pemi"iran
Islam. 0an itu berarti "aum -uslim tida" sa$a harus menguasai ilmu,ilmu
arisan Islam% namun $uga harus menguasai disiplin ilmu,ilmu m#dern.
2
-enurut FaruAi% adalah sangat perlu "aum -uslim mela"u"an integrasi
pengetahuan, pengetahuan baru dengan arisan Islam dengan penghilangan%
perubahan% penafsiran "embali% dan adaptasi "#mp#nen,"#mp#nennya sehingga
sesuai dengan pandangan dan nilai Islam.
Selain FaruAi% "ini yang ter"enal dengan gagasan integrasi Islam dan
pengetahuan m#dern adalah Ha(un 4ah/a. .u"u,bu"u dan GL0 #rang yang
bernama asli Adnan H"tar itu yang mengung"ap tentang detail,detail "ea$aiban
Allah di alam "ini laris dan beredar luas di masyara"at.
2erpaduan nilai,nilai Islam dan ilmu pengetahuan m#dern itu "ini
dipra"ti""an berbagai se"#lah Islam terpadu di Ind#nesia% bai" ting"at +(
sampai perguruan tinggi. 9ahirnya se"#lah,se"#lah Islam maupun se"#lah,
se"#lah umum yang "urang menghasil"an pribadi,pribadi yang unggul se!ara
intele"tual dan m#ral se"aligus.
2UU Sisdi$nas
0i tengah tumbuhnya semangat memadu"an pengetahuan m#dern dengan
arisan Islam itu% "ini lahirlah 5:: Sisdi"nas. Isi 5:: Sisdi"nas yang
beberapa ayatnya mendu"ung perpaduan ilmu Islam dan pengetahuan m#dern
itu tentu sa$a disambut hangat #leh "alangan Islam.
2impinan 2#nd#" >#nt#r% .adan (er$asama 2#nd#" 2esantren se,
Ind#nesia% pesantren,pesantren .anten% pesantren,pesantren -adura% yang
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
56!
tergabung dalam %A&&RA% -a$elis :lama Ind#nesia (-:I) mendu"ung penuh
isi 5:: Sisdi"nas dari pemerintah. -ere"a meminta se!epatnya agar 025
mengesah"an 5:: Sisdi"nas pada / -ei /003.
+api% -a$elis 'asi#nal 2endidi"an (at#li" dan -a$elis 2endidi"an (risten
dengan didu"ung #leh sebuah media massa besar berupaya Cmatimatian7
men$egal 5:: yang "ini sedang dibahas 025 itu. (eberatan "edua lembaga
itu% terutama pada pasal,pasal yang ber"enaan dengan agama. -ere"a
mengerah"an massa untu" berdem#% mel#bi 025% dan sambung,menyambung
menulis arti"el,arti"el yang menge!am "eras 5:: Sisdi"nas.
0i antara "eberatan mere"a adalah pasal 1 ayat 6 yang berisi% K-endidikan
*asi!nal adalah (endidikan +ang berdasarkan -an4asila dan 88D CO dan
(erubahann+a, +ang bersumber (ada ajaran agama, keanekaragaman buda+a
3nd!nesia, serta tangga( terhada( (erubahan "aman.' (etentuan ini dipr#tes
(arena dianggap paham dan definisi pendidi"an nasi#nal sangat "ental dengan
muatan agama.
(e!aman teradap pasal ini sebenarnya !u"up aneh. A$aran agama sebagai
sumber pertama pendidi"an nasi#nal adalah a$ar% bah"an bias di"ata"an a$ib.
(enapaJ (arena 2an!asila yang merupa"an dasar pendidi"an% sila pertamanya
ter"ait erat dengan "etuhanan (agama). .u"an"ah pendidi"an agama
(risten)(at#li" sendiri $uga telah se$a" lama mela"sana"an hal itu dan $uga
mengingin"an sisanya beragama yang bai"J
2asal lain yang dipr#tes adalah pasal 1 ayat 1 yang berbunyi% '-endidikan
nasi!nal bertujuan membentuk manusia +ang beriman dan bertak2a ke(ada
Tuhan 0ang ,aha Esa, berakhlak dan berbudi mulia, sehat, berilmu, 4aka(,
serta menjadi 2arga *egara +ang dem!kratis dan bertanggungja2ab terhada(
kesejahteraan mas+arakat dan tanah air.
2asal ini di"e!am "arena seharusnya tu$uan pendidi"an adalah
men!erdas"an "ehidupan bangsa. -ening"at"an iman dan ta"a bu"an tu$uan
pendidi"an. K2erumusan tu$uan pendidi"an (pasal 1) terlalu sarat beban agama
tetapi tida" men!erdas"an%K tulis 0armaningtyas% salah satu t#"#h yang
men#la" 5:: Sisdi"nas itu (K!m(as, 17)3)
2endapat 0armaningtyas ini !u"up aneh. .ila iman dan ta"a bu"an
tu$uan pendidi"an% ma"a yang lahir bisa $adi m#del,m#del manusia semisal
.ush% .lair% dan Shar#n. Lerdas dan pintar% tapi tida" ber"emanusiaan.
-anusia,manusia yang tida" peduli terhadap penderitaan dan "ematian massal
manusia di 2alestina dan Ira". Atau yang ter$adi adalah pendidi"an yang
menghasil"an banya" pe$abat yang "#rup% seperti ter$adi pada hasil pendidi"an
selama ini. 9agipula pasal itu $uga $elas mend#r#ng "e!erdasan manusia dengan
adanya "ata,"ata dalam pasal itu: berilmu dan !a"ap.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #("
56#
Selain dua pasal di atas% di"e!am $uga pasal 13 ayat 1A yang menyata"an%
'#etia( (eserta didik (ada setia( satuan (endidikan berhak menda(at
(endidikan agama sesuai dengan agama +ang dianutn+a dan diajarkan !leh
(endidik +ang seagama.
.unyi "etentuan itu menimbul"an anggapan% antara lain turut !ampurnya
negara dalam urusan pri4at arganya. 2asal ini $uga dinilai bertentangan
dengan pasal /7e% ::0 16% di mana dinyata"an baha setiap #rang bebas
memilih pendidi"an dan penga$aran (K!ran Tem(!, /1) 3).
(e!aman terhadap pasal 13 ayat 1A ini sebenarnya aneh bin a$aib "arena
pasal ini $ustru pasal yang sangat dem#"ratis dan bisa disebut pasal yang Csangat
t#leranC dari umat Islam yang may#ritas di tanah air ini. 0engan pasal ini% ma"a
se"#lah umum atau se"#lah Islam harus menyedia"an guru,guru yang beragama
lain% bila ada sisa yang beragama lain (atau sisa dipersilah"an tida"
mengi"uti pela$aran agama itu). Seperti se"#lah,se"#lah -uhammadiyah di
(upang yang menyedia"an guru,guru n#n,Islam untu" sisanya yang
beragama n#n,Islam. (arena itu ada yang bertanya% apa beratnya se"#lah,
se"#lah n#n,Islam menyedia"an guru,guru Islam untu" murid yang beragama
IslamJ
P(o7. D(. Da9hne) Kame(*% >uru .esar -ana$emen 2endidi"an di
:ni4ersitas 'egeri 2adang% mendu"ung pendidi"an agama dia$ar"an #leh guru
yang seagama. 0a!hnel men!#nt#h"an% bagaimana se#rang sisa -uslim bisa
menghayati a"idah ("eya"inan) dan FiAh (hu"um)aturan) $i"a dia dia$ar #leh
guru n#n,-uslimJ
KSe!ara "#mpetensi% se#rang guru yang berpengetahuan luas mung"in bisa
menga$ar"an riayat agama Islam serta tata !ara beribadah "epada sisa
-uslim% "endati guru yang bersang"utan menganut agama lain. 'amun se!ara
afe"tif% guru yang bersang"utan belum tentu bisa mentransf#rmasi pela$aran
dengan efe"tif. Agama adalah s#al "eya"inan dan nurani. .agaimana mung"in
se#rang guru n#n,-uslim yang tida" pernah bepuasa mampu menanam"an
nilai,nilai dan hi"mah puasa "epada muridnyaJK 2apar 0a!hnel. (K!m(as, 17)
3)
Anggapan baha pasal 13 itu berarti 'egara i"ut !ampur dalam urusan
pri4at arganya adalah alasan yang "lise. 'egara "ita i"ut !ampur dalam
masalah pri4at sudah se$a" lama% i"ut !ampur dalam masalah perni"ahan%
pembangunan mas$id% pembangunan gere$a% masalah <a"at dan lain,lain.
(e"haatiran terhadap pasal,pasal agama itu $uga diung"ap"an #leh pa"ar
pendidi"an A(ie7 Rahman. K(ita perlu menga$ar"an "epada ana",ana" "ita
tentang e"sistensi Sang 2en!ipta% +uhan. -engenal agama berarti "ita a"a
mengenal hidup ini bu"an hanya di dunia% tapi $uga ada di alam lain. Ini berarti
pula "ita tida" bisa hidup seena"nya sendiri tanpa tanggung $aab%K "ata (epala
Se"#lah S-A Lab #4h!!l ini.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
556
Bahaya Se$ularisme
Agama% "hususnya Islam% $elas,$elas mend#r#ng ber"embangnya
"e!erdasan manusia dan ilmu pengetahuan. Se$a" "e!il ana",ana" Islam telah
dia$ar untu" mengenal dan menguasai bahasa dengan menga$i dan "eharusan
dapat memba!a al,QurCan.
Selain itu% tradisi Islam yang men#n$#l adalah penga$ian% tabligh a"bar%
ma$elis ta"lim% dan lain,lain. ;i"a ada musi"% syair,syairnya pun terpilih% seperti
nasyid dll. +radisi musi" huru,hara yang disertai mabu",mabu"an dan g#yang
er#tisme yang dapat merusa" a"al dan Cmenghilang"an "e!erdasanC $elas
ditentang #leh Islam.
+radisi Islam yang mengagung"an ilmu pengetahuan itu adalah salah satu
fa"t#r yang menyebab"an "e$ayaan Islam bisa berlangsung sampai lebih dari 1/
abad. >ambaran "eaguangan arisan,arisan Islam itu ditulis sangat menari"
dan !u"up leng"ap #leh I*mai) Aa(u:i dalam bu"unya% The Aultural Atlas !f
3slam.
-a"a dari itu% memisah"an ilmu pengetahuan dan Islam (se"ularisme)
ibaratnya memisah"an air atau udara dengan "andungan #"sigennya. (eti"a air
atau udara hilang "andungan #"sigennya% hilanglah nilai "egunaannya. (eti"a
ilmu pengetahuan dipisah"an dengan Islam (agama)% hilanglah ma"nanya bagi
"ehidupan. 5udal,rudal t!mha2k, pesaat,pesaat F,117 Stealth% dan
heli"#per Apa!he yang merupa"an "reasi tinggi ilmu pengetahuan% "ini
diguna"an untu" membunuh manusia dan menindas bangsa yang tida"
bersalah.
6=
OOO
6=
. 'uim &idayat% 3m(erialisme %aru.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah ###
555
RAK&A&A DI %A$IK
PRHGRAM $I%ERA$I&A&I I&$AM
e"itar tahun /003% se#rang a"tifis Islam ;a"arta mendatangi "ant#r The
A*ia Aounda3ion (+AF) di ;alan 0armaangsa 5aya% (ebay#ran .aru. Ia
datang dengan menenteng ma$alah yang bera$ah Islam -ilitan. A"tifitas
#rmas Islam itu ingin men!#ba Emau"ah +AF mendanai ma$alah seperti ituJF
Staf +AF yang menemuinya tertaa dan "#ntan men#la" memberi bantuan.
-a$alah yang ditentengnya di"etahui sering menge!am (ristenisasi% Islam
9iberal% dan pr#gram,pr#gram AS di dunia Islam.
S
(e$adian lain% se#rang mahasisa S#l# menga$u"an pr#p#sal "e +AF
untu" "egiatan pendidi"an multi"ultural% pluralisme% dan lain,lain. Ia hanya
menga$u"an lima $uta rupiah% tapi "aget bu"an main "arena dana yang
di"u!ur"an +AF "epadanya se$umlah 60 $uta rupiah% sepuluh "ali lipat dari
pr#p#sal yang dia$u"annya.
.egitulah si"ap sang d#natur +he Asia F#undati#n. K+ida" ada ma"an
siang yang gratis%K "ata pepatah Ameri"a. Hleh sebab itu% $angan heran bila
pr#gram,pr#gram pendidi"an in"lusif,pluralis% liberalisme Islam% multi"ultural%
dial#g antariman% d#a antaragama% s#sialisasi perni"ahan antaragama% a"an
mendapat "u!uran yang deras dari TAA dan 9S-,9S- pr#,pemerintah AS
lainnya seperti U&AID dan Ao(d Aounda3ion. 2undi,pundi miliaran 5upiah
yang mudah diraih itu "ini men$adi "er#y#"an para a"ti4is Islam 9iberal% bai"
yang tergabung dalam 1I$% $KI&% sebagian a"ti4is,a"ti4is ':,
-uhammadiyah,IAI' (:I')% Pa(amadina% dan lain,lain.
2r#gram,pr#gram yang disusun +AF dan :SAI0 diantaranya mempunyai
tu$uan untu" mend#r#ng p#liti" se"uler di Ind#nesia yang didasar"an pada
nilai,nilai "ebebasan% t#leransi beragama% dan pluralisme. Selan$utnya "ata
:SAI0 dalam situs resminya% 'Thus, the (r!gram seeks t! (r!m!te the t2in
!bje4tiBe !f the 8.#. f!reign (!li4+ !f strengthening dem!4ra4+ in the largest
,uslim 4!untr+ and !f enganging ,uslim leaders and !rgani"ati!ns in fight
against eDtremism and terr!rism.'
Siapa"ah d#natur +AF sehingga ia bisa menggel#nt#r"an dana yang tida"
terbatas "e Ind#nesiaJ 0alam situs resminya (222.asiaf!undati!n.!rg)% +AF
menyata"an baha d#nasinya diper#leh dari Ame(i9an 1e.i*h >o()d &e(Gi9e%
Fha()e* &3e.a(3 Mo33 Aounda3ion% The Ao(d Aounda3ion% The A(eeman
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
552
Aounda3ion% The >i))iam and A)o(a He.)e33 Aounda3ion% The Hen(/ )u9e
Aounda3ion2 In9.% The M9Fonne) Aounda3ion% The M/e( Aounda3ion% &3a((
Aounda3ion% The &un+,o, Aounda3ion 7o( 1ou(na)i*m% Tan+ Aounda3ion
dan U&<Fhina $e+a) Foo-e(a3ion Aund. 0i situ $elas tertera #rganisasi
8ahudi% Ame(i9an 1e.i*h >o()d &e(Gi9e.
&al yang ta" "alah gaatnya% Ao(d Aounda3ion ternyata punya "aitan erat
dengan #rganisasi FIA. 0alam situs
222.rebeli!n.!rgR(etrasRenglisRf!rdGFGFG>.htm% ;ames 2etras% s#si#l#g asal
Ameri"a% menulis sebuah arti"el ber$udul The :!rd :!undati!n and the A3A&
A D!4umented Aase !f -hilanthr!(i4 A!llab!rati!n 2ith the #e4ret -!li4e'.
0i situ menurut 2etras% "er$asama F#rd F#undati#n dan LIA telah dimulai
se$a" perang Ameri"a melaan (#munisme hingga "ini. .ila dulu *ashingt#n
punya "ebi$a"an K"#munisme 4s dem#"rasiK% "ini negeri .ush itu bersemb#yan
Kter#risme 4s dem#"rasiK.
0alam se$arahnya% F#rd F#undati#n berperanan besar dalam pr#ye",
pr#ye" penelitian Islam di Lhi!ag# :ni4ersity% AS% tempat gemb#ng,gemb#ng
Islam 9iberal seluruh dunia dulu ber"umpul. P(o7e*o( $eona(d %inde(
(8ahudi) dalam bu"unya 3slami4 Liberalism menga"ui baha F#rd F#undati#n
tahun 1=71,1=77 telah mendanai penelitian di beberapa negeri Islam tentang
Islam dan perubahan s#sial. .ersama Aa;)u( Rahman% 9e#nard .inder% dan
beberapa !ende"iaan lain Idiantaranya Nu(9ho)i*h Madjid, mere"a
menger$a"an pr#ye" penelitian di dunia Islam. 0i antara hasilnya adalah
terbitnya bu"u 3slami4 Liberalism tahun 1=77.
.agaimana dengan +AFJ Ro)and G. &im'u)an dalam ma"alahnya yang
ber$udul A3A7s /idden /ist!r+ in the -hili(ines, yang disampai"an dalam
!eramahnya di :ni4ersity #f +he 2hilipinnes (17 Agustus% /000)% menyata"an
baha yang memain"an peran LIA yang paling men#n$#l di -anila adalah +he
Asia F#undati#n. 2ernyataan ini didasari #leh pernyataan se#rang angg#ta
De(artemen %ir!krasi Amerika, >i))iam %)um. 0alam sebuah resensi bu"u
yang ber$udul 'Asia :!undati!n is the -rin4i(al A3A :r!nt' dalam salah satu
bu"u yang ber$udul )alt"ing 2ith a Di4tat!r& The ,ar4!ses and the ,aking !f
Ameri4an -!li4+ "arya se#rang $urnalis in4estigasi ma$alah Times bernama
Ra/mond %onne( dinyata"an% KAsia F#undati#n adalah bentu"an dan "ed#"
LIA.K
.u"ti adanya "#ne"si itu ma"in "uat dengan aan!ara 5#land >.
Simbulan dengan se#rang mantan mata,mata LIA yang ber#perasi di Filipina
pada tahun 1==?. Intel LIA itu menga"u ia a"tif mengguna"an yayasan ini (+he
Asia F#undati#n) sebagai agen. .ah"an se!ara terang,terangan diung"ap"an
dalam lap#ran tahunan +he Asia F#undati#n tahun 1=76 menyebut"an di
dalamnya pernyataan Ii93o( Ma(9he33i% salah satu 0eputi LIA% KAsia
F#undati#n didiri"an #leh LIA dan sampai 1=?7 mendapat subsidi darinya.K
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah ##3
553
Penga$uan The Asia ,0undati0n
.antuan dan pr#gram bersama antara 9S-,9S- Ameri"a (yang berafiliasi
"e pemerintah AS) dengan "#munitas Islam 9iberal% bu"anlah prasang"a tapi
fa"ta. 2enulis behasil mendapat"an release asli +he Asia F#undati#n.
0alam 2r#gram .idang -edia di Ind#nesia di br#sur itu dinyata"an:
K+he Asia F#undati#n turut mendu"ung (ant#r 6!H% ya"ni "ant#r berita
radi# independen yang baru pertama "ali didiri"an% se$a" didiri"an pada aal
tahun 1===N (ant#r .erita ?7& memper"er$a"an sebuah tim artaan di
;a"arta yang bertugas membuat dan menyeberluas"an berita nasi#nal serta
ta$u",ta$u" "arangan "e stasiun,stasiun daerah di seluruh pel#s#" Ind#nesia.
Stasiun,stasiun radi# daerah ini $uga mengirim"an berbagai berita tentang
daerah mere"a "epada (ant#r .erita ?7&. .erita,berita dan ta$u" "arangan ini
disebarluas"an "epada puluhan $uta pendengar radi# di seluruh ilayah
'usantara mulai dari A!eh hingga 2apua melalui sebuah ;aringan yang
men!a"up hampir /00 mitra stasiun radi# di /7 pr#4insi% yang dihubung"an
melalui internet dan te"n#l#gi satelit. .ahan,bahan berita tersebut $uga dimuat%
bai" dalam bahasa Inggris maupun bahasa Ind#nesia% dalam situs
(htt(&RR222.radi!.=L.4!m) mili" (ant#r .erita ?7&.K
K0engan du"ungan +he Asia F#undati#n% (ant#r .erita ?7& memberi"an
pelatihan "epada para artaan radi# di seluruh pel#s#" Ind#nesia% bai" yang
menyang"ut te"n#l#gi $aringan nasi#nal maupun tentang "eterampilan dan
pr#fesi#nalisme dalam pemberitaan.K
K:ntu" mengurangi bias gender dalam pemberitaan% +he Asia F#undati#n
membantu pr#ye" per!#baan berupa pelatihan bagi 30 #rang artaan media
!eta" yang berasal dari Ind#nesia +imur mengenai berbagai pers#alan gender
dan sebuah pr#gram radi# mingguan tentang "e"erasan dalam rumah tangga
yang men$ang"au se"itar satu $uta pendengar di daerah 8#gya"arta.K
Sedang"an dalam pr#gram Islam dan Li4il S#!iety br#sur resmi +he Asia
F#undati#n dinyata"an:
K-engingat pentingnya mend#r#ng nilai,nilai !i4il s#!iety yang e"s"lusif
di Ind#nesia yang may#ritas pendudu"nya beragama Islam% se$a" tahun 1=70,an
+he Asia F#undati#n telah memulai be"er$a sama dengan berbagai "el#mp#"
#rganisasi n#n,pemerintah% sebagian di antara mere"a berafiliasi dengan dua
#raganisasi terbesar -uslim di Ind#nesia% yaitu 'ahdlatul :lama dan
-uhammadiyah% melalui pr#gram I*)am and FiGi) &o9ie3/. (elebihan pr#gram
ini adalah mende"ati isu !i4il s#!iety dari sudut perspe"tif Islam dan men$adi
$alan yang efe"tif untu" memper"uat nilai,nilai pluralitas dan dem#"rasi di
dalam "#munitas -uslim dan "arena itu mampu masu" "e dalam semua
ting"atan masyara"at. 2r#gram ini meliputi studi,studi te"stual "eagamaan%
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
554
f#rum,f#rum publi" pemahaman Islam tentang ha",ha" asasi manusia% isu
gender% dan dem#"rasiU "uliah dan pela$aran tentang pendidi"an !i4i! di
lembaga,lembaga pendidi"an IslamU penguatan pluralitas dan t#leransi melalui
media agamaU pusat "risis dan ad4#"asi untu" perempuan -uslimU "ampanye
perdamaian dan re"#nsiliasiU serta pelayanan du"ungan para legal.K
K+he Asia F#undati#n mendu"ung pengembangan dan implementasi
pr#gram ber"elan$utan mandiri "ursus pendidi"an !i4i! bagi 17 IAI' (Institut
Agama Islam 'egeri) dan S+AI' (Se"#lah +inggi Agama Islam 'egeri) di
seluruh Ind#nesia. 0u"ungan Asia F#undati#n terhadap pr#gram pendidi"an
!i4i! yang lain adalah meliputi "ursus e"spl#rasi lima prinsip dasar,dalam Islam
tentang de"larasi ha",ha" asasi manusia ?$KI&<$em'a+a Kajian I*)am dan
&o*ia)@% membangun !i4il s#!iety melalui "el#mp#" dis"usi ?IRM<I,a3an
Remaja Muhammadi/ah@% dan training dem#"rasi untu" "alangan pesantren
yang dila"u"an #leh P3M ?Pe(him-unan Pen+em'an+an Pe*an3(en dan
Ma*/a(a,a3@.K
KAsia F#undati#n mendu"ung penerbitan yang mempr#m#si"an Islam
+#leran dan pluralis berdasar"an pada !i4il s#!iety. 2enerbitan leaflet% ma$alah%
$urnal% dan bu"u didesain untu" menyeru"an "epada "halaya" ramai dan
memberi"an masu"an bagi "ualitas perdebatan tentang isu,isu tersebut di dalam
"#munitas -uslim. 2r#gram tersebut meliputi ;urnal Ta*/.i(u) A7,a( yang
diterbit"an #leh 9a"pesdam% ;a"artaU ;urnal Ge('an+ diterbit"an #leh elSA0%
SurabayaK
KAsia F#undati#n mendu"ung pr#gram,pr#gram yang meng"husus"an diri
pada pendidi"an gender% ad4#"asi perempuan% dan penelitian untu" penafsiran
te"s,te"s Islam yang pr#gresif ber"aitan dengan "esetaraan gender dan ha"
asasi perempuan. Se$a" 1==7 Fatayat ': telah men!ipta"an dan memelihara
se!ara ber"elan$utan /6 $aringan lembaga "#nstulasi dan penguatan perempuan
yang berbasis di masyara"at desa (9(2/) sebagai !risis !enter dengan
du"ungan dari Asia F#undati#n.K
KAsia F#undati#n $uga mendu"ung dimung"in"annya (#rp 2erempuan I
Maje)i* Da,.ah I*)am ?KP<MDI@ untu" mela"u"an training bagi para
penda"ah perempuan tentang "esetaraan gender% ha",ha" asasi perempuan%
dan dem#"rasi melalui "h#tbah maupun penga$ian,penga$ian.K
KSyari"at% melalui du"ungan Asia F#undati#n be"er$a untu" upaya
re"#nsiliasi bagi mere"a yang men$adi "#rban dalam "e"erasan "#munal dalam
transisi Hrde .aru tahun 1=?6,1=??. .ertu$uan untu" mengurangi meluasnya
"#nfli"% 2usat 2enelitian :ni4ersitas -uhammadiyah Sura"arta mela"u"an
penelitian a"ar,a"ar "#nfli" dan "emung"inan re"#nsiliasi hubungan ':,
-uhammadiyah dan "el#mp#","el#mp#" Islam pada umumnya.F
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah ##
555
Ulil dan Bantuan AS
&ubungan +AF dengan pemerintah AS telah $elas. 2ermasalahannya
"emudian% seperti pernah diung"ap 'amil' Asia F#undati#n :lil Abshar
Abdalla% Kalau dana dari A# memangn+a kena(aH ,ereka (3slam militan)
juga da(at dana dari #audi. (epada -a$alah &idayatullah% edisi 0esember
/001% :lil menga"u mendapat dana 1%1 -ilyar dari Asia F#undati#n
setahunnya.
Aneh pernyataan :lil ini. ;elas beda dana dari AS dan dari negeri Islam
Saudi. 0#natur dari AS $elas n#n,-uslim. -ere"a menggel#nt#r"an dana untu"
s#sialisasi ide,ide dari (risten% se"uler% liberal% dan #rientalis. (etatnya
pengaasan d#nasi dari 9S- AS itu% mustahil dana miliaran tiap tahun itu
di"u!ur"an untu" membuat "e$ayaan Islam% mes"ipun "e$ayaan ala :lil. 2ernah
se#rang reda"tur ma$alah aliran liberal itu !erita "epada penulis% di a"hir,a"hir
deadline ma$alahnya% biasanya aa" Asia F#undati#n i"ut mendampingi
reda"si untu" mengedit.
0ana dari +imur +engah% "hususnya Saudi (bai" perse#rangan atau
lembaga)% masih bernuansa Islam. 0#naturnya adalah #rang,#rang Islam dan
mere"a mengingin"an "ese$ahteraan umat Islam (alaupun pra"te"nya bantuan
tersebut untu" "el#mp#" Islam tertentu)% mes"ipun di sana,sini "adang,"adang
di$umpai adanya Cperbedaan pandanganC antara d#natur dan penerimanya dalam
pr#ye" men$aya"an Islam. 0an yang lebih penting para d#natur -uslim itu
bu"anlah seperti 2emerintah AS atau LIA yang tega untu" membantai%
mengusir% dan memis"in"an dunia Islam seperti yang ter$adi di Afghanistan%
Ira"% dan 2alestina.
+api "ini% seiring "ampanye gl#bal ter#risme% d#natur,d#natur dari timur
tengah banya" ditutup atau dihalang,halangi untu" mengalir"an dana "e dunia
Islam atas perintah pemerintah AS "e 2... .ersamaan dengan itu% @"eran dana
dari Ameri"a dibu"a lebar,lebar mengalir "e dunia Islam.
*alhasil% al,QurCan telah mengingat"an "ita untu" tida" bergantung
"epada #rang,#rang "afir. Firman Allah S*+%
!

>

4= F

2 $

'N Allah tidak akan memberi jalan ke(ada !rang kafir untuk
mengalahkan !rang!rang beriman.' (QS An,'isaaC: 111)
4

4
6
/ !

4P

% *

A _

/ ?

/ Y ,

?5

.
M

0
F ?

D 0

+ O

Z=

F ( !

4P

EF

?5

; S
8
=

Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme


556
?

^ 4

[ a D/ .

A 8 =

%_

D/ E

'

"H K

/ =Y "

/ !

"
M
)

".

"

=
6

/ EF

K / !

'/ai !rang!rang +ang beriman, janganlah kamu mengambil !rang


!rang 0ahudi dan *asrani menjadi (emim(in(emim(in(mu)P sebahagian
mereka adalah (emim(in bagi sebahagian +ang lain. %arangsia(a diantara
kamu mengambil mereka menjadi (emim(in, maka sesungguhn+a !rang itu
termasuk g!l!ngan mereka. #esungguhn+a Allah tidak memberi (etunjuk
ke(ada !rang!rang +ang "alim. ,aka kamu akan melihat !rang!rang +ang
ada (en+akit dalam hatin+a (!rang!rang munafik) bersegera mendekati
mereka (0ahudi dan *asrani), sera+a berkata& 'Kami takut akan menda(at
ben4ana'. ,udahmudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (ke(ada
Rasul*+a), atau sesuatu ke(utusan dari sisi*+a. ,aka karena itu, mereka
menjadi men+esal terhada( a(a +ang mereka rahasiakan dalam diri mereka.'
(QS. Al,-aaCidah: 61,6/)
?0
OOO
?0
. 'uim &idayat% 3m(erialisme %aru.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah ##!
55
I&$AM $I%ERA$2
-A: (D -A'ANNJ
ada "aman sekarang ini kita menda(ati ada !rang +ang meragukan
keharaman khamar atau riba, atau tentang b!lehn+a thala5 dan
be(!ligami dengan s+arats+aratn+a. Ada +ang meragukan keabsahan #unnah
*abi sebagai sumber hukum. %ahkan ada +ang mengajak kita untuk
membuang seluruh ilmu al1ur7an (8lumul 1ur7an) dan seluruh 2arisan ilmu
(engetahuan al1ur7an ke t!ng sam(ah6 untuk kemudian memulai memba4a
al1ur7an dari n!l dengan ba4aan k!ntem(!rer, dengan tidak terikat !leh suatu
ikatan a(a (un, tidak ber(egang (ada ilmu (engetahuan sebelumn+a, juga
tidak dengan kaidah dan aturan +ang diteta(kan !leh ulama umat 3slam
semenjak berabadabad silam. (8usuf Qardhai)
2
Itulah ung"apan ulama FaAih dan dih#rmati #leh dunia Islam% Sye"h 8usuf
Qardhai menanggapi adanya se"el#mp#" Islam 9iberal di -esir yang
men!#ba Kmende"#nstru"si"anK ilmu,ilmu Islam. 2adahal ilmu,ilmu Islam itu%
seperti @:lumul QurCan% @:lumul &adits dll. Iyang "ini $uga sedang di!#ba
dide"#nstru"si"an #leh mere"aI dibangun dengan met#d#l#gi yang super hati,
hati dan syarat,syarat mu$tahid yang sangat "etat. Sebagaimana "ita tida"
mung"in mer#mba" ilmu,ilmu e"#n#mi dan sains se"arang ini tanpa "ita FaAih
dalam bidang itu. (ita tida" bisa seena"nya meng"ampanye"an misalnya% telah
lahir ilmu baru matemati"a baha dua d#lar ditambah dua d#lar sama dengan
1000 d#lar.
;adi% "ita $angan seena"nya mende"#nstru"si"an sesuatu tanpa men!#ba
mere"#ntru"si"annya dengan yang lebih bai". Ibarat ana" "e!il yang pandai
memb#ng"ar,b#ng"ar mainan tanpa bisa memasangnya "embali "arena ia tida"
punya ilmu untu" pemasangan alat mainan itu.
2ara ulama terdahulu dan se"arang telah $elas pandangannya terhadap
"ebenaran Islam sebagaai satu,satunya "ebenaran yang abs#lut. .ai" dalam
bentu" "eya"inan pribadi maupun "eti"a berhadapan dengan pemelu" agama
lain.
0ari Imam SyafiCi atau imam ma<hab yang lain% Sye"h Ibnu +aimiyyah%
5asyid 5idha sampai ulama yang se"arang 8usuf Qardhai% dalam "itab,
"itabnya mere"a telah $elas menyata"an tentang "e"afiran "aum 8ahudi dan
'asrani. .u"alah "itab atau bu"u,bu"u mere"a (bai" ter$emahan atau yang
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
55!
aslinya)% ma"a "ita a"an mendapati pendapat seperti itu. Sebai"nya% $angan "ita
guna"an ru$u"an pendapat #rang lain (se"under) tentang pemi"iran t#"#h,t#h#h
itu seperti yang dila"u"an Ahmad Gau* AA% peneliti 2aramadina yang
mengutip Farid Dssa!" dan Quraish Shihab dalam menilai 5asyid 5idha
(Re(ublika, 17)1)03).
+entang "e"afiran "aum 8ahudi,'asrani ini Qardhai menyata"an%
K+erlihat bagi indi4idu muslim yang memili"i ilmu "eislaman% alaupun hanya
sebesar at#m. &al ini $uga sesuatu yang disepa"ati #leh seluruh umat Islam dari
seluruh ma<hab dan aliran pemi"iran% sepan$ang masaU bai" "alangan Ahli
Sunnah% SyiCah% -uCta<ilah% dan (haari$. 0emi"ian $uga dengan seluruh aliran
umat Islam yang ada saat iniU Ahli Sunnah% Baidiah% ;aCfariah dan Ibadhiah.K
2endapat Ahmad >aus ini senada dengan Koma(udin Hida/a3. 0alam
a!ara Mu3ia(a &u'uh A',+G% 5abu 11 ;uni /000% yang membahas bu"u Tiga
Agama #atu Tuhan% t#"#h "el#mp#" 2aramadina (Islam 9iberal) 0r.
(#marudin &idayat mengata"an baha di masa 'abi -uhammad #rang,
#rang 8ahudi dan 'asrani tida" di"ata"an sebagai #rang K"afirK% tetapi disebut
sebagai KAhlul (itabK. &al senada $uga diung"ap pengi"ut 'ur!h#lish lainnya%
%ud/ Muna..a( Rahman (0ire"tur 2ela"sana 9embaga Studi Agama dan
Filsafat)9SAF). -elalui arti"elnya di harian Re(ublika (/1)?) /000) yang
ber$udul: E-engembali"an "eru"unan umat beragama hanya dapat di!apai $i"a
para pemelu" agama menganut Idan mengembang"an, 3eo)o+i -)u(a)i* atau
3eo)o+i in,)u*i7. Sebali"nya% 3eo)o+i e,*,)u*i7 tida" "#ndusif dan men$adi a"ar
mun!ulnya "#nfli" agama (SA5A).F
-asalah "e"afiran dua agama itu% menurut Qardhai% telah ditegas"an
#leh puluhan ayat al,QurCan dan puluhan hadits shahih. .u"an semata,mata #leh
satu,dua ayat al,QurCan. -asalah itu menurut Qardhai adalah bagian dari al
ma7lum min addiin al3slam bi adhdharurah (sesuatu a$aran Islam yang
elementer% "alangan aam mengetahuinya).
(eya"inan baha Islam satu,satunya agama yang benar% l#gi"anya a"an
dibaa se#rang muslim bai" "eti"a menghadapi saudaranya yang -uslim atau
masyara"at lain yang n#nI-uslim. -asalah "eya"inan bergama atau te#l#gi%
bu"anlah masalah yang remeh "arena membahas "#nse"uensi "e "eya"inan
syariat dan "eselamatan manusia dunia dan a"hirat.
(ita "haatir baha pr#paganda gera"an Islam 9iberal di dunia Islam
se"arang ini adalah f!ll!2 u( pernyataan &amue) B.eime(% 0ire"tur
Hrganisasi -isi (risten dalam (#nferensi -isi#naris di "#ta Quds (1=36)%
K-isi utama "ita bu"an menghan!ur"an "aum -uslimin sebagai #rang (risten%
namun mengeluar"an se#rang -uslim dari Islam agar men$adi #rang yang tida"
bera"hla" sebagaimana se#rang -uslim. 0engan begitu a"an terbu"a pintu
"emenangan imperialis di negeri,negeri Islam. +u$uan "alian adalah
mempersiap"an generasi baru yang $auh dari Islam. >enerasi -uslim yang
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah ##"
55#
sesuai dengan "ehenda" "aum pen$a$ah% generasi yang malas% dan hanya
menge$ar "epuasan haa nafsunya.K
?1
OOO
?1
. 'uim &idayat% 3m(erialisme %aru.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
526
PEN1A1AHAN PERADA%AN
enurut A'u a)<A0)a a)<Maududi% pen$a$ahan ada dua ma!am. Pe(3ama2
pen$a$ahan ma"nai serta m#ral. Kedua2 pen$a$ahan fisi" dan p#liti".
-enurut ulama besar india ini% '0ang (ertama ((enjajahan m!ral) mun4ul
lantaran adan+a suatu bangsa +ang maju dan kuat dalam (emikiran dan
k!nse(si +ang membuat bangsabangsa lain memer4a+ai (emikiran(emikiran
mereka, sehingga k!nse(sin+a da(at menguasai hati nurani dan akidahn+a
mengendalikan kesadaran dan intelektual bangsa itu.'
-
2eradaban bangsa yang "uat itu pun men$adi peradaban mere"a. Ilmunya
men$adi ilmu mere"a% "ebenarannya men$adi "ebenaran mere"a% dan "ebatilan
yang ditetap"annya pun a"an diterima #leh mere"a sebagai "ebatilan pula.
Seperti "ita sa"si"an pembebe"an pemerintahan 'egara 0unia (etiga dalam
perang melaan ter#risme yang diseru"an negara digdaya AS.
K+#l#" u"ur bagi "ebenaran% "e$u$uran% perila"u% eti"a% "emanusiaan% dan
pendidi"an adalah apa yang telah dipasang #leh barat di semua bidang tesebut.
(emudian mere"a pun mengu"ur semua apa yang ada dalam tangan mere"a%
termasu" "eimanan dan a"idah% dengan t#l#" u"ur barat serta menyelaras"an
alam pi"iran% "#nsepsi% "ebudayaan% pendidi"an% eti"a% dan perila"u mere"a
dengan t#l#" u"ur itu pula%K "ata al,-aududi.
A"hirnya% ilmu,ilmu dari barat mend#minasi dunia ilmu pengetahuan dan
dia$ar"an "e negeri,negeri Islam tanpa Csele"si yang berartiC. Ilmu,ilmu itu
men!a"up s#si#l#gi% e"#n#mi% antr#p#l#gi% p#liti"% hu"um% dll.. .ah"an ilmu,
ilmu sains yang dia$ar"an "e mahasisa,mahasisa $uga telah terpengaruh
paradigma .arat. 0alam Islam% pang"a$ian ilmu,ilmu s#sial dan alam% tida"
terpisah"an dengan tu$uan agar sisa sema"in tinggi "eimanannya "epada
Allah S*+. &asil pendidi"an ala .arat itu men$adi"an sisa,sisa di dunia
Islam sebagian men$adi"an .arat sebagai t#l#" u"ur dalam memandang
"ema$uan dan "ebenaran.
KIslam membangun seluruh sistem peradaban atas landasan "eimanan
"epada risalah dan ahyu% sedang"an menurut pandangan .arat ahyu adalah
sesuatu yang amat diragu"an dan risalah "enabian adalah pers#alan yang
diremeh"an dengan berbagai "e"a!auan% K ung"ap -aududi.
-enurut P(o7e*o( Na:ui' a)<A33a*% peradaban barat memili"i se$umlah
!iri: Pe(3ama% berdasar"an filsafat dan bu"an agama. Kedua% filsafat itu
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #$#
525
men$elma men$adi humanisme yang meneria""an dengan lantang prinsip
di"#t#mi sebagai nilai dan "ebenaran. Ke3i+a% berdasar"an pandangan hidup
yang tragis. 2rinsip tragedi ini disebab"an #leh "e"#s#ngan "eper!ayaan (iman)
dan "arenanya mere"a memandang "ehidupan se!ara di"#t#mis. (#nsep ini
beru$ung pada "eresahan $ia% selalu men!ari sesuatu yang tiada a"hir% dan
men!ari sesuatu "ebenaran tanpa asas "ebenaran atau prinsip "ebenaran mutla".
Sedang"an A'u a)<Ha*an an<Nad.i men!atat baha peradaban Dr#pa
(.arat) adalah rang"aian peradaban 8unani dan 5#mai yang mere"a arisi
dalam p#liti" pemi"iran dan peradaban mere"a. 0ari "edua sumber ini
peradaban Dr#pa mearisi seluruh peninggalannya% sistem p#liti"nya% filsafat
"emasyara"atannya% serta peninggalan pemi"iran dan ilmunya bah"an seluruh
hal yang ditinggal"an #leh .angsa 8unani merupa"an suatu yang pertama,tama
mengagum"an bagi pemi"iran .angsa Dr#pa seperti yang di!atat #leh se$arah.
Setelah peradaban 8unani mulai runtuh% berdiri mengganti"annya peradaban
5#mai yang senada dengan peradaban 8unani.
.angsa 8unani adalah bangsa yang mempunyai "elebihan tersendiri di
antara bangsa, bangsa saat itu. -ere"a adalah bangsa yang paling !erdas dan
paling banya" menghasil"an ilmu pengetahuan maupun "arya sastra. .angsa ini
telah mearis"an "epada dunia ilmu filsafat% "esusastraan% dan berbagai ma!am
hasil "arya ilmiah yang hingga "ini masih menghiasi setiap perpusta"aan di
seluruh dunia. Liri "has peradaban 8unani: 2ertama% selalu per!aya dengan apa
sa$a yang yang dapat diraba #leh indra dan tida" banya" memperhati"an "epada
hal yang tida" dapat diraba #leh indra. (edua% rasa "eagamaan dan
"ekhus+ukannya "urang. (etiga% "e!enderungan duniai dan hidup senang
sangat besar dan "eempat% rasa fanati" "ebangsaan (nasi#nalis) yang tinggi.
(eempat !iri itu diring"as #leh an,'adi dengan paham materialis
("ebendaan). .angsa 5#mai pun tida" $auh berbeda dengan .angsa 8unani.
.angsa 5#mai banya" mempela$ari filsafat% "esusatraan% dan ilmu dari .angsa
8unani. D(. Mohammad A**ad menyata"an% K8ang selalu dipi"ir"an #leh para
penguasa 5#mai hanyalah !ara memper"uat bidang "emiliteran dan memeras
"e"ayaan bangsa,bangsa lain untu" "epentingan .angsa 5#mai. Sedi"it pun
para penguasa itu tida" mau men$auhi perbuatan <alim dan !urang demi untu"
mendapat"an harta yang dapat memuas"an hati mere"a. Sifat adil yang mere"a
bangga,bangga"an itu tida" lain hanya berla"u di"alangan .angsa 5#mai
sa$a. .angsa 5#mai sangat lemah rasa "eagamaannya. Agama yang mere"a
anut itu tida" lebih hanyalah satu tradisi yang mere"a tiru dari .angsa 8unani
bela"a.K 2aham "ebendaan yang menimpa 5#mai itu menga"ibat"an
"ehidupan pembesar,pembesarnya senantiasa hidup dengan f#ya,f#ya.
2emerasan serta pembunuhan terhadap ra"yat "e!il men$adi pemandangan
sehari,hari.
?/
?/
. 'uim &idayat% 3m(erialisme %aru.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
522
OOO
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #$3
523
TRADI&I NATA$2
KAUM KAAIR DAN KITA
emi &i)ado% se#rang budayaan (risten% menulis "#l#m yang menari" di
ma$alah 9atra% edisi /7 0esember /003. ;udulnya% E9atal di *atalF.
.eri"ut ini beberapa "utipan "#l#mnya% yaitu:
5
ESebab% memang tradisi pesta !eria 'atal% yang se"arang gandrung dinyanyi"an
bahasa keresehreseh Inggris% belum lagi terlembaga. Sapaan 'atal E,err+
AristmasF,dari bahasa Inggris lama% Ahristes ,aesse% artinya Emisa (ristusF,
baru terlembaga pada abad "e,1? dan perayaanya bu"an pada /6 0esember%
melain"an ? ;anuari.F
E0engan gambaran ini% "eramaian 'atal sebagai perhitungan tahun -asehi
memang ber"aitan dengan leluri .arat% istiadat "afir% atau tradisi pagan% yang
tida" berhubungan dengan 8esus sendiri sebagai s#s#" hist#ris,antr#p#l#gis
bangsa Semit% lahir dari garis Ibrahim dan 0aud% yang merupa"an bangsa
tangan pertama yang mengenal m#n#teisme abs#lut leat 8ehah.F
ESa"ing gempitanya pesta 'atal itu% sebagaimana yang tampa" saat ini% "aruan
nilai,nilai r#haninya tergeser dan "emudian yang men#n$#l adalah
"e!enderungan,"e!enderungan duniai semata% antara lain di -anad# #rang
mengata"an Emakang riki (uru (!l!te en minung riki mab!F (ma"an sampai
pe!ah perut dan minum sampai mab#").F
E0emi"ianlah% s#al 'atal se"ali lagi merupa"an gambaran pengaruh .arat% dan
persisnya .arat yang "afir% yang diraya"an dengan "eliru.F
Kisah 3atal
(riti" ta$am terhadap budaya 'atal dari "alangan (risten itu sebenarnya
sudah banya" dila"u"an. Se#rang pendeta bernama %udi A*a)i M.DiG.% menulis
arti"el pan$ang tentang 'atal ber$udul E-r!K!ntra -era+aan *atalF% dan
disebarluas"an melalui $aringan internet.
2endeta itu membu"a tulisannya dengan ung"apan: EA"hir,a"hir ini ma"in
banya" #rang,#rang (risten yang menentang perayaan 'atal% dan mere"a
menentang dengan !ara yang sangat fanati" dan "eras% dan menyerang #rang,
#rang (risten yang meraya"an 'atal. (alau ini dibiar"an% ma"a 'atal bisa
ber"urang "esemara"annya% dan menurut saya itu a"an merugi"an "e"ristenan.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
524
(arena itu mari "ita membahas pers#alan ini% supaya bisa memberi $aaban
"epada #rang,#rang yang anti,'atal.F
;elas% banya" "alangan (risten yang @anti,'atal% mes"ipun mere"a
tenggelam #leh gegap gempita peringatan 'atal% yang begitu gemerlap. 0i
-alaysia% /7 0esember /003 ada perayaan 'atal .ersama di 9apangan
Hlahraga (inabalu% Sabah% yang dihadiri ratusan ribu #rang. Selain ada paai
lampi#n% nyanyi,nyanyi lagu,lagu 'atal% ada $uga a!ara peragaan busana bati"%
lagu,lagu 'atal% beberapa peserta l#mba ratu "e!anti"an dari berbagai 'egara.
A!ara ini disiar"an langsung #leh TQF ,ala+sia. Seperti halnya di berbagai
belahan dunia lainnya s#s#" Santa"laus sudah $auh lebih p#pular daripada
s#s#" ;esus% 2#h#n Lemara yang sulit di!ari di 2alestina% sudah men$adi simb#l
'atal.
Sebenarnya% $i"a ditelusuri% "isah 'atal itu sendiri sangat menari".
.agaimana satu tradisi "afir (pagan)penyembah berhala) di ilayah 5#mai
"emudian diad#psi men$adi tradisi "eagamaan (risten. .anya" literatur
menyebut"an% baha tanggal /6 0esember memang merupa"an hasil
peringatan 0ea -atahari yang di 5#mai di"enal sebagai #!l 3nBi4tus.
Setelah (#nstantine mengeluar"an the Edi4t !f ,ilan% pada 313 -% ma"a ia
"emudian mengeluar"an se$umlah peraturan "eagamaan yang mengad#psi
tradisi pagan. 2ada 3/1 - ia memerintah"an pengadilan libur pada E&ari
-atahariF yang di"ata"an sebagai Ehari mulia bagi matahariF.
Sebelumnya% "aum (risten Isama dengan dengan 8ahudi, men$adi"an
hari Sabbath sebagai hari su!i. -a"a% sesuai peraturan (#nstantine% hari su!i itu
diubah% men$adi Suday. Sampai abad "e,1% "elahiran ;esus diperingati pada
;anuari% yang hingga "ini masih dipegang #leh "alangan (risten Hrt#d#"s
tertentu. 'amun% "emudian% sebagai pengh#rmatan terhadap 0ea -atahari%
peringatan &ari (elahiran ;esus diubah men$adi /6 0esember.
Ada sebagian "alangan (risten yang berargumen% baha tanggal /6
0esember itu diambil supaya perayaan 'atal dapat menyaingi perayaan "afir
tersebut. +etapi% apa yang ter$adi se"arang% tampa"nya seperti yang di"ata"an
#leh 5emi Silad#% baha perayaan 'atal sudah did#minasi #leh tradisi perayaan
"aum "afir.
-a"a% mun!ullah% di "alangan (risten% gera"an untu" menentang perayaan
'atal pada /6 0esember. Apalagi ada yang "emudian melihat% pen!iptaan t#"#h
Sinter"las% sebenarnya merupa"an bagian dari re"ayasa .arat untu"
melanggeng"an hegem#ni imperialisti"nya% ya"ni ingin men!ipta"an image%
baha .arat adalah dermaan% bai" hati% su"a bagi,bagi hadiah% seperti
Sinter"las itu. .egitulah bagian dari tradisi (risten.
Ada Ibrah
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #$
525
(aum muslim sey#gyanya mengambil ibrah dari "isah ini% dan "emudian
tida" latah untu" mengambil apa yang datang dari "aum (risten% yang
sebenarnya mere"a sendiri $uga mengad#psi tradisi itu dari "aum "afir pagan.
0i dalam Islam% ada hal yang menari" $i"a di!ermati% bagaimana dalam
s#al perayaan &ari .esar% se$a" aal mula% 5asulullah sudah memberi"an
garis yang tegas% agar "aum muslim meraya"an hari besarnya sendiri. ;angan
meniru,niru atau mengambil hari yang sama dengan "aum musyri" atau "aum
8ahudi dan 'asrani.
0alam Islam% ada satu batasan yang "etat dalam s#al ibadah% baha haram
hu"umnya mela"u"an ibadah yang tida" ada !#nt#hnya dari 5asulullah . Islam
memili"i "itab su!i yang terpelihara ter$aga #tentisitasnya.
.ah"an% si"ap dilarang meniru,niru tradisi "aum "afir itu sangat
dite"an"an #leh Allah S*+ dan rasul,'ya. 0alam sehari% minimal 17 "ali% di
dalam shalat a$ib% "aum muslim selalu meminta petun$u" "epada $alan lurus%
serta di$auh"an dari $alan "aum yang dimur"ai Allah dan $alan "aum yang sesat.
(arena itulah% Islam memili"i tata !ara ubudi+ah yang ter$aga. (itab su!i
Islam% tetap berbahasa Arab% sampai se"arang% ban bahasa ritual Islam adalah
bahasa Arab. Ini yang tida" dimili"i "aum (risten. Sebab% "alangan se$araan
(risten masih berdebat tentang bahasa Ibu dari ;esus itu sendiri% apa"ah bahasa
Syiria!% Armai!% >ree"% atau &ebre. .ah"an ada yang menyebut mung"in
bahasa Ibu ;esus adalah 9atin.
(eti"a berbi!ara tentang te"s .ible% mun!ul lebih banya" masalah lagi.
2er$an$ian .aru ditulis dalam bahasa >ree". 5emi Silad# men!atat baha in$il
se"arang diter$emah"an "e dalam semua bahasa% yaitu /.0?/ bahasa di dunia
dan 136 bahasa di Ind#nesia. >ere$a Gati"an sendiri se"arang tida" lagi
mengguna"an bahasa 9reek (8unani) sebagai bahasa ritual "eagamaan% tetapi
mengguna"an bahasa 9atin. 2adahal% banya" "eterbatasan bahasa 9atin dalam
ter$emahan dari bahasa >ree".
0alam bu"u the Earl+ Qersi!ns !f the *e2 Testaments "arya .ru!e -.
-et<ger% disebut"an se$umlah te"s .ible aal% seperti Syiria! 4ersi#ns% L#pti!
4ersi#ns% Armenian 4ersi#ns% >e#rgian 4ersi#ns% Dthi#pi! 4ersi#ns% dan bahasa
Dr#pa lainnya.
?3
OOO
?3
. Adian &usaini -A. /endak Kemana 3slam 3nd!nesia
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
526
MENARA DHA 1AKARTA
DAN PERANG &A$I%
e3han/ membangun -enara 0#a ;a"arta (-0;) senilai 5p /%6 + di negeri
may#ritas muslim. ;i"a lembaga gere$a ta" mengambil tinda"an% sulit
membangun "eru"unan beragama yang "#ndusif.
.
*ebsite Eramuslim.4!m% /7 April /001% menurun"an aan!ara Pende3a
A'(aham A)eJ Tanu*a-u3(a dengan >a(3a P)u* %e3han/. Isinya tentang
ren!ana pembangunan -enara 0#a ;a"arta (-0;) yang menelan biaya se"itar
5p /%6 +rilyun. 2endeta Abraham AleT +anusaputra Iyang biasa dipanggil
AleTI menyata"an% baha menara itu memang seperti sebuah pr#ye" mimpi.
+etapi% "atanya% E(arena +uhan yang menyuruh% +a saya harus melang"ah.
-es"i banya" ana",ana" r#hani yang meninggal"an saya.K
0engan biaya yang begitu fantastis% -0; tentulah sebuah pr#ye" ra"sasa
"el#mp#" (risten .ethany ini. +ahun /000 lalu% .ethany baru sa$a
menyelesai"an pr#ye" ra"sasa di Surabaya I>raha .ethanyI yang mampu
menampung se"itar /0.000 ;emaat. -0; diper"ira"an memapu menampung
/00.000 ;emaat% atau dua "ali lipat "apasitas tempat dudu" lapangan sepa" b#la
Senayan.
-enurut 2endeta AleT% pembangunan -0; merupa"an perintah +uhan I
tanpa men$elas"an% bagaimana AleT menerima perintah +uhan itu,.
ESebenarnya berulang "ali saya men!#ba untu" menghindar dan melupa"annya.
+etapi setiap "ali saya !#ba melupa"an% timbul banya" pers#alan dalam
"ehidupan saya. Sampai suatu "eti"a +uhan menegur saya% K(alau "amu tida"
menurut% !ke+ "amu a"an mengalami hal yang sama seperti yang dialami #leh
8unus. (alau menurut perintah% "amu a"an di"eluar"an dari mulut i"an% tapi
$i"a tida"% a"an "eluar dari bela"ang (maaf% anus i"an,Red. *arta 2lus .ethany
'ginden). Saya bert#bat dan mulai melang"ah lagi dalam pr#ye" -enara
;a"arta%F "ata 2endeta AleT.
-engapa pr#ye" ini dinama"an -enara 0#a ;a"artaJ (ata 2dt. AleT:
E(arena itu 4isi yang +uhan 8esus beri"an untu" pr#ye" ini. 0ulu 'amanya
-enara ;a"arta. Se"arang tinggal ditambah 0#a% sebab memang 4isinya 0#a
bagi bangsa% 0#a untu" meny#ngs#ng Ind#nesia .aru.F S#al dana% AleT
menambah"an: E8ang ba4k u( adalah +uhan 8esus% sebab ini pr#ye"nya +uhan
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #$!
52
8esusNsaya sadar% +uhan 8esus punya !ara sendiri% ada 1001 $alan yang 0ia
bisa buat untu" ba4k u( pendanaan pr#ye" ini.F
AleT menga"u mengenal suara +uhan. -a"a% ia menga"u ber$alan terus
dengan ren!ananya% mes"ipun banya" yang menentangnya. Ia menyata"an%
lebih mendengar suara +uhan lebih dari suara penentang,penentangnya. ESaya
mengenal suara +uhan% suara +uhan yang berbi!ara "epada saya untu"
membangun gere$a -#$#"ert#% -anyar% 'ginden adalah suara yang $uga
berbi!ara "epada saya untu" -enara 0#a ;a"arta%F begitu "ata dia. 0an "#n#n%
menurut penga"uannya% pemerintah telah memberi"an resp#n p#sitif. Se$a"
aal 2emerintah 0(I ;a"arta% leat >ubernur dan 2emerintah 2usat melalui
Setneg% sangat mendu"ung realisasi pr#ye" yang ditu$u"an untu" "ebesaran
+uhan% bangsa dan negara ter!inta Ind#nesia.
;i"a pr#ye" -0; ini lan!ar% ma"a 7%6 tahun "emudian% Ind#nesia a"an
menya"si"an sebuah -enara 0#a "aum (risten yang "abarnya memili"i
"etinggian se"itar 600 meter. :ntu" apa menara itu dibangunJ (ata AleT%
E'ama +uhan ditinggi"an% menari" banya" #rang datang dan 2er!aya "epada,
'ya. 'ama +uhan dimulia"an. (eper!ayaan dunia internati#nal "e Ind#nesia
dipulih"an dan segera teru$ud Ind#nesia .aru.F
Itulah semangat yang luar biasa dari se#rang pendeta (risten untu"
men$alan"an misinya di Ind#nesia. :ntu" mengenal per"embangan "el#mp#"
ini% bisa dilihat di ebsite mere"a% 222.kasih.!rg. +ahun 1==3% mere"a
memulai "eba"tian di daerah Linere% dengan angg#ta "el#mp#" se"itar 70
#rang. 2endeta AleT merintis perse"utuan d#a se$a" 1=77 di Surabaya% dengan
peserta 7,10 #rang. +ahun 1=77% berdiri >ere$a .ethany di ;alan -anyar 5e$#
I)/=. +ahun 1=7=% mere"a mulai membangun >raha .ethany% dan selesai tahun
/000.
0isamping terus membangun gere$a% "el#mp#" ini $uga a"tif
mengembang"an $aringan "e berbagai pen$uru Ind#nesia. +ahun 1==?% $umlah
!abang,!abang yang ada di Ind#nesia dan luar negeri se"itar 100 !abang. +ahun
1=77% !abang,!abang yang ada terus ber"embang men$adi /61 buah. 1===% >.I
;emaat .ethany ber"embang men$adi hampir 1000 !abang yang tersebar di
dalam dan luar negeri.
;i"a "ita memba!a ebsite "el#mp#" (risten .ethany ini% a"an "ita dapati
se$umlah ebsite misi#naris (risten di berbagai belahan dunia. Salah satunya%
ebsite %i))/ G(aham% t#"#h ter"emu"a (risten fundamentalis AS
(222.bill+graham.!rg). 0alam ebsite ini "ita temu"an banya"nya diguna"an
istilah EArusadeF untu" menggambar"an baha a"ti4itas misi#naris (risten di
AS dan dunia lainnya merupa"an satu bentu" Arusade (2erang Salib). 0i dalam
ebsite itu% ditulis ung"apan sebagai beri"ut: EBangelist %ill+ 9raham has
(rea4hed the 9!s(el t! m!re (e!(le in liBe audien4es than an+!ne else in
hist!r+ !Ber >FG milli!n (e!(le in m!re than FLO 4!untries and territ!ries
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
52!
thr!ugh Bari!us meetings. EBer+ eBangelisti4 4rusade 4!ndu4ted b+ ,r.
9raham is the result !f a 4!!(eratiBe eff!rt inB!lBing the eBangelist, his team,
and man+ l!4al Ahristians and 4hur4hes.
;adi% D4angelis atau -isi#naris .illy >raham disebut"an telah
mempr#paganda"an In$il "epada lebih dari /10 $uta #rang% lebih banya" dari
pengin$il mana pun dalam se$arah. Setiap upaya @2erang Salib yang dila"u"an
.illy >raham merupa"an hasil "er$a sama para misi#naris% tim .illy >raham%
dan se$umlah #rang dan >ere$a (risten l#"al. (el#mp#" .illy >raham
mela"u"an 2erang Salib adalah untu" menyeru manusia untu" mela"u"an
penebusan d#sa dan memper!ayai +uhan ;esus (ristus. (The %ill+ 9raham
EBangelisti4 Ass!4iati!n 4!ntinues t! 2!rk diligentl+ in 4alling men and 2!men
t! re(ent !f their sins and re4eiBe the L!rd .esus Ahrist int! their hearts b+
faith).
0alam tradisi (risten dan hingga se"arang% istilah @Lrusade meru$u" pada
peristia 2enyerbuan .esar,besaran "aum (risten untu" merebut ;erusalem
dari tangan "aum -uslim. 0alam bu"u A!n4ise Di4ti!nar+ !f the Ahristian
Ahur4h% (HTf#rd :ni4ersity 2ress% 1==?) disebut"an% baha istilah @Lrusade
terutama diguna"an untu" menggambar"an serang"aian eTpedisi dari .arat "e
+imur% dimulai tahun 10=6% yang bertu$uan untu" membebas"an +anah Su!i
(&#ly 9and)dari tangan -uslim dan untu" mempertahan"annya di tangan
(risten. .ela"angan% istilah @Lrusade $uga diguna"an untu" menghadapi
"e"uatan Htt#man (+ur"i :tsmani). ;adi% istilah @Lrusade memang membaa
"enangan "husus bagi "aum (risten untu" melaan dan mena"lu""an Islam.
Istilah itulah yang diguna"an #leh t#"#h -isi#naris ter"emu"a AS dan
dip#puler"an diantaranya #leh "el#mp#" .ethany yang sedang ber$uang "eras
membangun sebuah -enara (risten di ;a"arta.
2engaruh besar @Lrusade terhadap "aum (risten di .arat dapat diba!a
pada bu"u (aren Armstr#ng% ber$udul Ho)/ >a(: The Arusades and Their
3m(a4t !n T!da+6s )!rld (1==1). 2erang itu dimulai pada /6 '#4ember 10=6%
saat 2aus :rbanus II% menyeru"an 2erang Salib. 2aus mengimbau% agar para
"satria (risten menghenti"an "#nfli" antar mere"a% dan bersatu padu
menghadapi musuh +uhan% yang mere"a sebut E+ur"sF. E+he +ur"sF% "ata 2aus%
EAdalah bangsa ter"utu"% dan membunuh m#nster seperti mere"a itu adalah
tinda"an su!i. -a"a% a$ib bagi "aum (risten memusnah"an mere"a dari tanah
"ita.F (Killing these g!dless m!nsters 2as a h!l+ a4t& it 2as a Ahristian dut+ t!
eDterminate this Bile ra4e fr!m !ur lands).
Seruan 2aus :rbanus mendapat sambutan luar biasa. 5atusan ribu pasu"an
(risten bergabung% dengan semangat tinggi merebut ;erusalem. 0alam bu"u
"lasi"nya% Islam and the *est (terbit pertama tahun 1=?0)% '#rman 0aniel
menyebut Esemangat Lrusade adalah mela"u"an pembantaian demi (asih
+uhanF. (The essen4e !f 4rusading 2as t! sla+ f!r 9!d6s l!Be). -a"a% tida"
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #$"
52#
heran% $i"a tentara Salib "emudian mela"u"an pembantaian yang luar biasa
sadisnya terhadap -uslim% 8ahudi% dan berbagai "el#mp#" masyara"at lain.
+ahun 10==% saat mena"lu""an ;erusalem% mere"a membantai se"itar
30.000 arganya. 2uluhan ribu "aum -uslim yang menngungsi di atap al,
AAsha dibantai dengan sadis% tanpa pandang bulu% anita% ana",ana"% atau
#rang tua. Setahun sebelumnya% 10=7% pasu"an Salib (di"enal dengan istilah
:ranksRArusaders) membantai ratusan ribu "aum -uslim di -arrat un,
'#man% Syria. 2aus men$an$i"an pengampunan d#sa bagi siapa pun yang
bergabung dalam pasu"an Salib dan $aminan s#rga bagi yang mati dalam perang
su!i itu.
(arena itu% menurut A(m*3(on+% Lrusade adalah pr#ye" "er$asama besar,
besaran Dr#pa di masa "egelapan mere"a. -ere"a di!eng"eram dengan
semangat (risten yang tinggi. ;elas% Lrusade merupa"an $aaban terhadap
"ebutuhan (risten Dr#pa "eti"a itu. (Alearl+, 4rusading ans2ered a dee( need
in the Ahristian !f Eur!(e).
;adi% tida"lah mengheran"an% $i"a 2residen >e#rge *. .ush mengguna"an
istilah @Lrusade "eti"a meng#bar"an perang melaan ter#ris% sebab sasaran
mere"a yang utama adalah "aum -uslim yang mere"a !ap sebagai ter#ris dan
mengganggu "epentingan AS% dan bu"an "el#mp#","el#mp#" ter#ris n#n,
-uslim% seperti "el#mp#" (a!h (8ahudi)% I5A ((risten)% Aungshirin"y#
(;epang)% +amil Dlan (&indu)% dan sebagainya. (arena itu% "ita mesti
memahami% mengapa .illy >raham dan berbagai "el#mp#" misi#naris dan
fundamentalis (risten lainnya% sangat gemar mengguna"an istilah @Lrusade
"eti"a mere"a berma"sud mena"lu""an "aum -uslim atau satu negeri Islam.
-erasa mengemban misi untu" meng,(risten"an seluruh umat manusia% "aum
misi#naris (risten memang a"an terus mela"u"an gera"annya. -ere"a paham%
baha Ind#nesia adalah mangsa yang empu"% dengan se"itar 170 $uta -uslim%
yang di"ata"an .er"h#f% EInd#nesia adalah suatu daerah 2e"abaran In$il yang
diber"ati +uhan dengan hasil yang indah dan besar atas penaburan bibit Firman
+uhan.F
Setelah gagalnya -usyaarah Antar Agama pada 30 '#4ember 1=?7%
2r#f. 0r. &am"a menulis sebuah "#l#m ber$udul E-usyaarah Antar,Agama
+ida" >agalPF. (eti"a itu piha" (risten men#la" usulan rumusan% agar pemelu"
satu agama tida" di$adi"an sasaran pr#paganda #leh agama lain. +#"#h (risten%
+ambunan S&. menyata"an% baha bagi #rang (risten menyebar"an
2er"abaran In$il "epada #rang yang belum (risten adalah @+itah Ilahi yang
a$ib di$un$ung tinggi. ;i"a tida" mela"u"an gera"an misi (risten% ma"a
mere"a a"an dimur"ai +uhan 8esus. .ah"an% mere"a mengan!am% "alau gera",
geri" mere"a dibatasi% bu"an sa$a a"an men$adi masalah nasi#nal% malah a"an
men$adi masalah internasi#nal. &am"a menulis: E(alau bangsa pen$a$ah dahulu
telah menyata"an berulang,ulang baha "edatangan mere"a "emari adalah
membaa missi!n sa4re% se"arang setelah pen$a$ah ta" ada lagi% "ea$iban itu
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
536
dilan$ut"an #leh (risten bangsa "ita sendiri% dengan diberi bantuan tenaga misi
dan ;ending dari negeri,negeri .arat ituU diberi uang dan #rang.F
(epada "aum -uslim% &am"a mengingat"an: EN dengan si"ap (risten
yang demi"ian% mere"a pun tida" b#leh lagi berlalai,lalai% melain"an a$iblah
mere"a menghidup"an semangat $ihad dalam artinya yang luas% yaitu be"er$a
"eras% membanting tulang% dan bersedia memberi"an seluruh peng#rbanan
dalam mempertahan"an agama. -ere"a tida" lagi a"an bersi"ap masa b#d#h
seperti selama ini% "arena merasa bilangan mere"a lebih banya". Sebab yang
mere"a hadapi bu"anlah g#l#ngan min#ritas dalam negeri sendiri% tetapi
"e"uatan (risten 2#liti" Internasi#nal% 2erang Salib gaya baru% yang
diinstru"si"an "epada teman sebangsa "ita sendiri.F
-antan 2erdana -anteri 5I% D(. Mohammad Na3*i( pernah memberi"an
peringatan "eras "epada "aum 'asrani yang terus berusaha meng"risten"an
"aum -uslim Ind#nesia.
K&anya satu sa$a permintaan "ami: 3s+haduu bi anna muslimuun. Sa"si"anlah
dan a"uilah baha "ami ini adalah -uslimin. 8a"ni #rang,#rang yang sudah
memelu" agama Islam. Hrang,#rang yang sudah mempunyai identitas,identitas
Islam. ;angan identitas "ami saudara,saudara ganggu% $angan "ita ganggu,
mengganggu dalam s#al agama ini. Agar agama,agama $angan $adi p#"#"
seng"eta yang sesungguhnya tida" semestinya begitu. -arilah saling h#rmat
mengh#rmati identitas "ita masing,masing% agar "ita tetap bertempat dan
bersahabat bai" dalam ling"ungan K3+alullahK "eluarga +uhan yang satu itu.
(ami umat Islam tida" apri#ri menganggap musuh terhadap #rang,#rang
yang bu"an Islam. +etapi tegas pula Allah S*+ melarang "ami bersahabat
dengan #rang,#rang yang menganggu agama "ami% agama Islam. -alah "ami
a"an dianggap <alim bila berbuat demi"ian (almumtahinah). 0engan sepenuh
hati "ami harap"an supaya saudara,saudara tida"lah henda"nya mempunyai
hasrat sebagaimana idam,idaman sementara g#l#ngan #rang,#rang 'ashara
yang disinyalir dalam al,Quran yang tida" senang sudah% bila belum dapat
meng"risten"an #rang,#rang yang sedang beragama Islam. -udah,mudahan
$angan demi"ian% sebab "alau demi"ian ma"a a"an putuslah tali persahabatan%
a"an putus pula tali su"a dan du"a yang sudah ter$alin antara "ita semua.
;angan,$angan nanti $alan "ita a"an bersimpang dua dengan segala a"ibat
yang menyedih"an. .ai"lah "ita berpahit,pahit% "adang,"adang antara saudara
dengan saudara ada bai"nya "ita berbi!ara dengan berpahit,pahit% ya"ni yang
demi"ian tida"lah dapat "ami lihat"an sa$a sambil berpang"u tangan.
Sebab% "alaulah ada sesuatu harta yang "ami !intai dari segala,galanya itu
ialah agama dan "eimanan "ami. Itulah yang henda" "ami aris"an "epada
ana" !u!u dan "eturunan "ami. ;angan tuan,tuan !#ba pula mem#t#ng tali
arisan ini.K (Seperti di"utip #leh 2r#f. :mar &ubeis dalam mu"addimah bu"u
Dial!g 3slam dan Kristen% "arya .ey Arifin).
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #3#
535
9embaga,lembaga (risten)(at#li"% seperti 2erse"utuan >ere$a,gere$a
Ind#nesia (2>I) atau (#nferensi *ali >ere$a Ind#nesia ((*I)% sey#gyanya
segera mengambil tinda"an terhadap manu4er,manu4er berlebihan "alangan
(risten yang sangat tida" "#ndusif untu" membangun "eru"unan umat
beragama di Ind#nesia.
?1

OOO
?1
. Adian &usaini -A. /endak Kemana 3slam 3nd!nesia
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
532
MENE$AAH $APHRAN KE%E%A&AN %ERAGAMA ?IER&I@
AMERIKA
eberapa hari tera"hir% media massa -alaysia banya" memberita"an rea"si
"eras para pemimpin -alaysia terhadap isi 9ap#ran (ebebasan .eragama
yang di"eluar"an 0epartemen 9uar 'egeri Ameri"a Seri"at.
.
2ada /0 0esember /003 lalu% %%A melap#r"an% baha 2erdana -enteri
-alaysia A'du))ah %ada.i menanggapi dengan marah "e!aman Ameri"a
Seri"at yang menyebut "e"urangan,"e"urangan dalam "ebebasan beragama di
-alaysia. 9ap#ran AS itu menempat"an -alaysia dalam daftar sembilan negara
di mana undang,undang mengana",emas"an "el#mp#","el#mp#" "eagamaan
tertentu dan mela"u"an dis"riminasi terhadap yang lainnya.
;uga di"ata"an dalam lap#ran tersebut% #rang,#rang n#n,-uslim yang
ingin membangun tempat,tempat peribadatan sering menghadapi halangan.
Abdullah .adai meminta *ashingt#n mengirim"an penin$au,penin$aunya
untu" menya"si"an sendiri suasan "eagamaan di -alaysia. &arian :tusan
-alaysia% edisi /1 0esember /003% mengutip ung"apan -enteri 9uar 'egeri
-alaysia &/ed Hamid A)'a(% yang menyata"an% a"an mengirim"an bantahan
resmi "epada pemerintah AS.
.antahan lain $uga datang dari berbagai t#"#h agama di -alaysia.
+imbalan (etua -enteri Seraa"% Tan &(i A)7(ed 1a'u% mengata"an% baha
"eu$udan "uil% gere$a dan mas$id di -alaysia membu"ti"an u$udnya
t#leransi beragama di "alangan ra"yat -alaysia.
KSaya sendiri yang beragama (ristian tida" pernah men$adi mangsa
"e<aliman "erana agama% dan sebali"nya mempunyai hubungan yang amat bai"
dengan bangsa lain daripada pelbagai agama%K "atanya "epada (ant#r .erita
-alaysia% .ernama.
Selain -alaysia% 9ap#ran +ahunan -engenai (ebebasan .eragama yang
di"eluar"an #leh 0epartemen 9uar 'egeri AS itu $uga meng"riti" .elarus%
.runei% Dritrea% Ind#nesia% Israel (termasu" "aasan yang didudu"inya)%
-#ld#4a% 5usia dan +ur"i.
Setiap tahun% 0epartemen 9uar 'egeri AS se!ara rutin mengeluar"an apa
yang disebut sebagai Internati#nal 5eligi#us Freed#m 5ep#rt yang di"eluar"an
#leh The %u(eau o7 Demo9(a9/2 Human Ri+h3*2 and $a'o( dari 0epartemen
9uar 'egeri atau Se!retary #f State. (ali ini% yang menari" "ita !atat adalah
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #33
533
lap#ran tentang -alaysia. 9ap#ran leng"ap 4ersi 0eplu AS itu dapat disima" di
ebsite 222.state.g!B.
-alaysia adalah sebuah negara yang menyata"an Islam sebagai agama
resmi negara. 2endudu"nya ber$umlah /3 $uta $ia. .erdasar"an sensus tahun
/000% sebanya" ?0%1 persen pendudu"nya -uslim% 1=%/ persen mempra"ti""an
.udhisme% ?%3 persen &induisme% dan /%? persen (#nfusius% +a#isme% dan
agama tradisi#nal Lina lainnya% termasu" Si"h dan .ahai. (aum n#n,-uslim
ter"#nsentrasi di -alaysia +imur (Sabah dan Seraa").
-alaysia $uga menga"ui &ari,hari besar agama dan men$adi"annya
sebagai hari libur% seperti &ari 5aya Idul Fithri (-uslim)% &ari 5aya Qurban
(-uslim)% &ari -aulid 'abi -uhammad (-uslim)% &ari *aisa" (.uddhis)%
0eepa4ali (&indu)% &ari 'atal)Lhristmas ((risten).
2ada September /001% 2erdana -enteri -ahathir mende"larasi"an
-alaysia sebagai negara Islam. 2emerintah -alaysia mempr#m#si"an se$umlah
aspe" hu"um Islam terhadap arga -uslim. -isalnya% "aum -uslim ter"ena
larangan untu" ber$udi dan ber"halat (berdua,duaan bu"an muhrim).
Identitas Islam $uga masih men$adi satu dengan identitas -elayu. Sebagai
misal% Ena,men 1ena/ah &/a(iah (1==6) Selang#r% per"ara /= (berhubung
"halat)% menyata"an:
E(1) -ana,mana (a) #rang lela"i yang didapati berada bersama dengan
se#rang atau lebih daripada se#rang perempuan yang bu"an istrinya atau
mahramnyaU (b) #rang perempuan yang didadapi berada bersama dengan
se#rang atau lebih daripada se#rang lela"i yang bu"an suami atau mahramnya%
dimana,mana tempat yang terselindung atau di dalam rumah atau bili" dalam
"eadaan yang b#leh menimbul"an sya" bahaa mere"a sedang mela"u"an
perbuatan yang tida" berm#ral adalah mela"u"an suatu "esalahan dan apabila
disabit"an b#leh didenda tida" melebihi 3.000 ringgit atau dipen$ara"an selama
temp#h tida" melebihi dua tahun atau "edua,duanya.F
;uga% Ena,men 1ena/ah &/a(iah (1==6)% per"ara 31 (ber"aitan perbuatan
tida" s#pan di tempat aam)% menyata"an:
E-ana,mana #rang yang dengan senga$a bertinda" atau ber"ela"uan tida"
s#pan bertentangan dengan &u"um Syara di mana,mana tempat aam adalah
mela"u"an suatu "esalahan dan apabila disabit"an b#leh didenda tida" melebihi
1.000 ringgit atau dipen$ara"an selama temp#h tida" melebihi enam bulan atau
"edua,duanya.F
.ah"an% pemerintah -alaysia $uga se!ara tegas menyata"an ber"ea$iban
melindungi a"idah Islam. 1a'a3an Kemajuan I*)am Ma)a/*ia (;A(I-)
,,sema!am 0epartemen Agama,nya -alaysia ,, membuat garis panduan
tentang masalah ini% ya"ni EKerajaan tidak (ernah bersika( sambil le2a dalam
halhal +ang berkaitan dengan akidah umat 3slam. #egala (endekatan dan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
534
saluran digunakan se4ara berse(adu dan teran4ang bermula dari (endidikan
hinggalah ke (enguatkuasaan undangundang sematamata untuk melihat
akidah umat 3slam ter(elihara di bumi ,ala+siaK.
Apa"ah yang dirisau"an #leh AS sehubungan dengan "ehidupan beragama
di -alaysiaJ ;i"a di!ermati isi lap#ran 0eplu AS itu% tampa"nya yang dis#r#t
ta$am adalah masalah pemurtadan atau -isi (risten yang tida" begitu bebas
berlangsung di -alaysia. 9ap#ran tentang hal ini dileta""an di baah sub,$udul
Restri4ti!ns !n Religi!us :reed!m.
Ada beberapa "utipan yang menari" untu" di!ermati: E,uslims 2h! 2ish
t! 4!nBert fr!m 3slam fa4e seBere !bsta4les. :!r ,uslims, (arti4ularl+ ethni4
,ala+s, the right t! leaBe the 3slami4 faith and adhere t! an!ther religi!n is a
4!ntr!Bersial 5uesti!n, and in (ra4ti4e it is Ber+ diffi4ult f!r ,uslims t! 4hange
religi!ns.
;adi% lap#ran ini menyata"an% #rang -uslim yang ingin berganti agama
a"an menghadapi hambatan,hambatan yang berat% dan pada pra"ti"nya% bagi
etnis -elayu% sangatlah sulit untu" mengganti agamanya.
5enung"anlah "utipan lap#ran 0eplu AS tersebut. (arena -alaysia
mempersulit #rang yang murtad dari Islam% ma"a dia di"e!am dan di"ata"an
menghalangi "ebebasan beragama. 2adahal% bagi "aum -uslim% urusan agama
adalah masalah 4ital. Sebab hal ini menyang"ut "eselamatan hidup di dunia dan
a"hirat. ;i"a #rang mati dalam "e"ufuran atau murtad% ma"a dia a"an
mendapat"an si"sa di nera"a. Ini a"idah Islam% "arena itu% dalam a$aran Islam%
tida" sea$arnya% $alan menu$u nera"a dimudah"an.
Ada hadits 'abi yang diriayat"an Imam -uslim yang menyebut"an%
baha murtad ("eluar dari Islam) merupa"an "e$ahatan besar. 'abi bersabda:
K+ida" halal darah sese#rang melain"an dengan salah satu daripada tiga sebab
yaitu $anda atau duda yang ber<ina% membunuh% dan meninggal"an agamanya
serta berpisah dari $emaahnya.K
-asalah penerapan hu"um murtad telah banya" dibahas #leh para ulama
Islam. 8ang $elas% murtad adalah tinda"an ter!ela% sebagaimana <ina% "#rupsi%
men!uri% menfitnah% tida" menger$a"an shalat a$ib% dan sebagainya. -urtad
adalah "ema"siatan yang besar dan serius.
Al,Quran surat an,'isaC ayat 137 menyebut"an:
D 0
!

4P

% ?

g =

K V ?

g .

% ?

g =

K V ?

g _

x =
2
""K V ?

""

! ""B

""

""K

""5

*+

2 $

K#esungguhn+a !rang!rang +ang beriman, kemudian kafir, kemudian


beriman, kemudian kafir lagi, kemudian beriman, kemudian kafir lagi,
kemudian bertambahtambah kekafirann+a, maka sekalikali Allah tidak akan
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #3
535
memberi am(unan ke(ada mereka, dan tidak ((ula) menunjuki mereka ke(ada
jalan +ang lurus.' (QS. An 'isaa:137)
Lara pandang #rang Islam terhadap agamanya ini tentulah berbeda dengan
!ara pandang negara AS. -enurut AS% agama tida"lah penting. Sebab% AS
sudah punya agama sendiri% yang disebut sebagai 4iBil religi!n% yang
mengad#psi te#ri pemi"ir 2eran!is Ruo**eau. Agama AS adalah dem#"rasi
4ersi AS% dengan nabinya bernama A'(aham $in9o)n. 5i!hard 0. &efner%
dalam bu"unya% A D!4umentar+ /ist!r+ !f The 8nited #tates (/00/)% menulis
satu bab "husus ber$udul EThe -r!(het !f Dem!4ra4+ atau 'abi,nya
0em#"rasi% yaitu 9in!#ln.
0alam te#ri dem#"rasi di AS% memang negara tida" memberi"an
"eistimeaan "epada agama terentu. Ini te#rinya. 2ra"ti"nya% negara tetap
memberi"an "eistimeaan "epada "el#mp#" (risten. .ah"an% ada d#"trin tida"
tertulis% syarat untu" $adi 2residen AS haruslah )A#- (*hite% Angl#saT#n% dan
2r#testant).
0alam negara seperti AS% dan negara,negara .arat yang per!aya "epada
agama se"uler% untu" mengganti"an agama,agama lainnya% memang masalah
agama dan m#ralitas "eagamaan tida"lah penting. &al itu dapat disima" dari
bi#grafi para pemi"ir besar yang men$adi panutan mere"a.
Pau) 1ohn*on% dalam bu"unya yang ber$udul 3ntelle4utals (1=77)%
memapar"an "ebe$atan m#ral se$umlah ilmuan besar yang men$adi ru$u"an
"eilmuan di .arat dan dunia internasi#nal saat ini% seperti ;ean ;a!Aues
5u#sseau% &enri" Ibsen% 9e# +#lst#y% Drnest &emingay% (arl -arT% .ertrand
5ussel% ;ean,2aul Sartre% dan beberapa lainnya. 5u#sseau% misalnya% di!atatnya
sebagai manusia gila yang menari" (an interesting madman).
2ada tahun 17/7% saat berumur 16 tahun% dia bertu"ar agama men$adi
(at#li"% agar dapat men$adi peliharaan -adame Fran!#ise,9#uise de *arens.
E(ne*3 Hemin+.a/% se#rang ilmuan $enius% tida" memili"i agama yang $elas.
(edua #rang tuanya adalah pengi"ut (risten yang taat. Istri pertamanya%
Had)e/% menyata"an% ia hanya melihat &emingay sembahyang selama dua
"ali% yaitu saat per"ainan dan pembaptisan ana"nya. :ntu" menyenang"an
istri "eduanya% Pau)ine% dia berganti agama men$adi (at#li" 5#ma. (ata
;#hns#n% dia bu"an sa$a tida" per!aya "epada +uhan% tetapi menganggap
!rgani"ed religi!n sebagai an!aman terhadap "ebahagiaan manusia. (/e n!t
!nl+ did n!t belieBe in 9!d, but regarded !rgani"ed religi!n as a mena4e t!
human ha((iness).
0engan !ara pandang seperti terhadap agama% ma"a bisa dimengerti%
mengapa AS sangat tida" su"a% ada negara tertentu yang se!ara tegas
melindungi a"idah atau "eya"inan agama ra"yatnya. 2emerintahan se"uler
menganggap negara haram i"ut !ampur dalam urusan a"idah ra"yatnya. ;adi%
apa"ah ra"yatnya mau men$adi ba$ingan% durha"a "epada #rang tua%
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
536
meninggal"an s#lat a$ib% ber<ina% dan berbagai tinda" $ahat lainnya%
pemerintah tida" punya urusan apa,apa. 8ang penting% ra"yatnya tida"
mengganggu "etertiban.
Lara pandang se"uler seperti itu tentu berbeda dengan !ara pandang Islam%
yang menggaris"an% baha setiap pemimpin a"an dimintai pertanggung$aaban
dihadapan Allah S*+. (arena itu% urusan pindah agama% urusan murtad% dalam
pandangan Islam% memang merupa"an masalah serius. Seharusnya% AS
memahami pluralitas dalam tata pergaulan dunia saat ini% dan tida"
mema"sa"an nilai,nilainya sendiri "epada negara lain.
9ap#ran 0eplu AS itu memang banya" menyinggung masalah sulitnya
pemurtadan terhadap -uslim -elayu di -alaysia. 0i"ata"an dalam lap#ran
tersebut: E-r!sel+ti"ing !f ,uslims b+ members !f !ther religi!ns is (r!hibited
stri4tl+, alth!ugh (r!sel+ti"ing !f n!n,uslims fa4es n! !bsta4les. The
9!Bernment dis4!urages and in (ra4ti4al terms f!rbids the 4ir4ulati!n in
(eninsular ,ala+sia !f ,ala+language translati!ns !f the %ible and
distributi!n !f Ahristian ta(es and (rinted materials in ,ala+. /!2eBer,
,ala+language Ahristian materials are aBailable. #!me states haBe la2s that
(r!hibit the use !f ,ala+language religi!us terms b+ Ahristians, but the
auth!rities d! n!t enf!r4e them a4tiBel+. The distributi!n !f ,ala+language
Ahristian materials fa4es fe2 restri4ti!ns in East ,ala+sia.F
;adi% menurut lap#ran tersebut% pemurtadan terhadap "aum -uslim
dilarang "eras. 2emerintah -alaysia masih melarang peredaran .ible dalam
bahasa -elalyu dan berbagai bahan,bahan ba!aan (risten lainnya. .eberapa
negara bagian -alaysia melarang penggunaan istilah,istilah "eagamaan bahasa
-elayu #leh "aum (risten.
.agian dari lap#ran ini menari"% baha mes"ipun AS merupa"an negara
se"uler% tetapi memberi"an perhatian besar "epada usaha (ristenisasi% sehingga
merasa perlu untu" meng"riti" "ebi$a"an pemerintah -alaysia yang membatasi
usaha,usaha (ristenisasi% "hususnya terhadap #rang Islam. 2adahal% mes"ipun
$umlahnya sangat "e!il% gaung (risten di -alaysia !u"up besar% "hususnya
pada saat,saat peringatan &ari 'atal. ;auh sebelum 'atal berlangsung% mal,mal%
h#tel% dan pusat,pusat perbelan$aan% sudah memutar lagu,lagu 'atal (di
-alaysia disebut (rismas)% dan memasang p#h#n 'atal. +ele4isi,tele4isi di sini
pun tida" "etinggalan menampil"an banya" s#s#" Santa"laus dan film,film
bernuansa 'atal.
-estinya% pemerintah AS bertanya "epada para misi#naris (risten di
negeri Islam -elayu ini% untu" apa mere"a ng!t!t mau meng"risten"an "aum
-uslim di -elayu ini% sedang"an di negara,negara .arat sendiri% begitu banya"
yang perlu di"risten"an. .ah"an% #rang seperti Gene Ro'in*on% :s"up >ere$a
Angli"an di 'e &ampshire% yang terang,terangan mela"u"an pra"ti"
h#m#se"sual% haruslah di"risten"an terlebih dahulu. .etapa banya" gere$a yang
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #3!
53
"#s#ng yang "ini ditinggal"an #leh pemelu" (risten sendiri. -engapa usaha,
usaha (ristenisasi itu dila"u"an untu" #rang,#rang -uslim yang sudah $elas,
$elas memelu" agamanya sendiriJ
0alam bu"u e The!l!g+ !f ,issi!n and EBangelism (edited by +h#mas
Shi4ute) terbitan &elsin"i (1=70)% disebut"an% baha dalam pertemuan
misi#naris (risten sedunia di ;erusalem tahun 1=/7% se"ularisme telah
ditetap"an sebagai musuh besar dari >era$a (risten dan misi (risten. 0i tulis
dalam bu"u ini: EThe .erusalem meeting f!4used its attenti!n !n the ne2
se4ularism that 2as seen as the great enem+ !f the Ahur4h and its message, and
theref!re, als!, !f 2!rld eBangeli"ati!n. 3t 2as made 4lear that in its eff!rts t!
eBangeli"e the 2!rld, the Ahristian Ahur4h has t! 4!nfr!nt n!t !nl+ the riBal
4laims !f n!nAhristian religi!us s+stem, but als! the 4hallenge !f se4ularism.
Se"ularisme itulah yang seharusnya diperangi se!ara serius #leh "aum
(risten% bu"an malah memerangi a"idah "aum -uslim. 9ihatlah% bagaimana
peringatan &ari 'atal itu sendiri sudah $auh dari a$aran (risten. -alah yang
men#n$#l adalah pra"ti",pra"ti" .arat. Figur Santa"laus $auh lebih p#puler
daripada ;esus atau para pengi"ut ;esus. 2enggunaan simb#l p#h#n !emara%
sal$u% dan bah"an penetapan tanggal /6 0esember (yang merupa"an &ari
"elahiran 0ea -atahari% #!l 3nBi4tus di 5#mai dan 0ea ,ithra di 2ersia)%
banya" mendapat"an "riti" "eras dari "alangan (risten sendiri.
&arusnya% para misi#naris (risten segera meninggal"an negeri,negeri
-uslim dan negerei,negeri lainnya% lalu "embali "e .arat% dan memusat"an
perhatian untu" memerangi se"ularisme di sana. Itu "alau mere"a "#nsisten
dengan pr#gram misi mere"a dalam (#ngres di ;erusalem itu. -a"a% patut
dipertanya"an% untu" apa misi#naris (risten berb#nd#ng,b#nd#ng
meninggal"an .arat dan pergi "e +imurJ Ada"ah ini ada hubungannya dengan
te#ri ;aa @tiji tibeh% mati siji mati kabehJ (mati satu mati semua). (arena
(risten di .arat sudah "alah dengan se"ularisme% ma"a agama lain pun harus
begitu $ugaJ )allahu A6lam. 8ang $elas% di banya" negara -uslim% para
misi#naris (risten malah memper$uang"an se"ularisme% utamanya tentu untu"
"aum -uslim.
0eplu AS "emung"inan besar sudah tahu masalah,masalah seperti ini.
-es"ipun% "laim baha pemerintah AS dan se$umlah negara .arat% bersi"ap
netral terhadap agama% dan men$alan"an prinsip murni se"ularisme% yang tida"
membeda,beda"an pemelu" agama satu dengan lainnya% $uga dapat
dipertanya"an. -engapa% misalnya% 2eran!is melarang $ilbab bagi ana",ana"
-uslim saat bepergian "e se"#lahJ -engapa hingga "ini mere"a tida"
memberi"an ha" "epada "aum -uslim untu" meni"mati 9ibur &ari 5aya Idul
Fitri% misalnyaJ ;angan tanya lagi s#al ha",ha" p#liti" bagi "aum -uslim. 0i
-alaysia% seperti halnya Ind#nesia% banya" "aum n#n,-uslim mendudu"i
$abatan,$abatan tinggi% sampai ting"at menteri.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
53!
(aum -uslim sebenarnya sangat paham% baha se$a" dulu% prinsip
imperialisme% g!ld% g!s(el% dan gl!r+% belum berubah. 'egara,negara .arat
yang se"arang memegang "endali peradaban masih tetap men$alan"an misi
imperialisti"nya. 0alam hal ini% masih sa$a ada yang berpi"ir% baha misi
(risten "e dunia Islam% harus tetap didu"ung dan di$alan"an% sebab a"an
menguntung"an .arat. Itulah yang dulu pernah di"ata"an t#"#h (risten
.elanda% yaitu A)' F. K(u/3 dan H1H G(aa7 Gan $im'u(+ &3i(um% yang
mengata"an% E.agaimanapun $uga Islam harus dihadapi% "arena semua yang
menguntung"an Islam di (epulauan ini a"an merugi"an "e"uasaan pemerintah
&india .elanda. 0alam hal ini dia"ui baha "ristenisasi merupa"an fa"t#r
penting dalam pr#ses pen$a$ahan dan Bending (risten merupa"an re"an
seperse"utuan bagi pemerintah "#l#nial% sehingga pemerintah a"an membantu
menghadapi setiap rintangan yang menghambat perluasan Bending.F
Apa"ah pendapat "edua a"ti4is misi (risten .elanda itu yang di$alan"an
#leh ASJ Sila"an menilainya sendiri.
?6
OOO
?6
. Adian &usaini% -.A.% /endak Kemana (3slam) 3nd!nesia.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #3"
53#
PRH KHNTRA AAT>A
MA1E$I& U$AMA INDHNE&IA ?MUI@
Te$s ,at%a
a$elis :lama Ind#nesia% dalam -unasnya yang "e,7 pada /6,/= ;uli /006
di ;a"arta% telah menetap"an 11 fata. 0i antaranya fata -:I tersebut%
ada fata tentang pluralisme agama% se"ularisme% dan liberalisme% yang se$a"
"eluarnya fata tersebut% terus menerus mendapat s#r#tan dan "e!aman "eras
dari berbagai piha" yang selama ini sudah menyebar"an paham,paham yang
diharam"an -:I tersebut. .eri"ut fata leng"ap -:I.
-
A)i(an P)u(a)i*me2 &e,u)a(i*me dan $i'e(a)i*me
-enimbang:
1. E0emi 0<at yang menguasai $ia -uhammad% tiada se#rang pun bai"
8ahudi maupun 'asrani yang mendengar tentang diri"u dari umat Islam
ini% "emudian ia mati dan tida" beriman terhadap a$arang yang a"u baa
"e!uali ia a"an men$adi penghuni nera"a.F (&5. -uslim)
/. 'abi mengirim"an surat,surat da"ah "epada #rang,#rang n#n muslim%
antara lainU "aisar &era"lius% ra$a 5#mai yang beragama 'asrani% an,
'a$asyi ra$a Abesenia yang beragama 'asrani dan (isra 2ersia yang
beragama -a$usi% dimana 'abi menga$a" mere"a untu" masu" Islam. (&5.
Ibnu Saad dalam Th!ba5!t alKubra dan Imam al,.u"h#ri dalam "itab
#hahih,nya).
3. 'abi #hallallahu Alaihi )asallam mela"u"an pergaulan s#sial se!ara bai"
dengan "#munitas,"#munitas n#n,muslim% seperti "#munitas 8ahudi yang
tinggal di (h#ibar dan 'asrani yang tinggal di 'a$ran. .ah"an% salah
se#rang mertua 'abi yang bernama &uyay bin A"hth#b adalah t#"#h
8ahudi .ani Quraidh#h (Sayyid .ani Quraidhah).
-emutus"an:
-enetap"an: fata tentang pluralisme agama dalam pandangan Islam.
2ertama: (etentuan :mum
0alam fata ini yang dima"sud dengan:
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
546
1. 2luralisme agama adalah suatu paham yang menga$ar"an baha semua
agama adalah sama dan "arenanya "ebenaran setiap agama adalah relatif.
Hleh sebab itu% setiap pemelu" agama tida" b#leh meng"laim baha hanya
agamanya sa$a yang benar sedang"an agama yang lain salah. 2luralisme
$uga menga$ar"an baha semua pemelu" agama a"an masu" dan hidup
berdampingan di surga.
/. 2luralitas agama adalah sebuah "enyataan baha di negara atau daerah
tertentu terdapat berbagai pemelu" agama yang hidup se!ara berdampingan.
3. 9iberalisme adalah memahami nash,nash agama (al,Quran dan as,Sunnah)
mengguna"an a"al pi"iran yang bebasU hanya menerima d#"trin,d#"trin
agama yang sesuai dengan a"al pi"iran semata.
1. Se"ularisme adalah memisah"an urusan duniai dan agamaU agama hanya
diguna"an untu" mengatur hubungan pribadi dengan +uhan% sedang"an
hubungan sesama manusia diatur hanya dengan berdasar"an "esepa"atan
s#sial.
(edua: (etentuan &u"um
1. 2luralisme% se"ularisme dan liberalisme agama sebagaimana dima"sud pada
bagian pertama adalah paham yang bertentangan dengan a$aran agama
Islam.
/. :mat Islam haram mengi"uti paham 2luralisme% se"ularisme dan
liberalisme agama.
3. 0alam masalah a"idah dan ibadah% umat Islam a$ib bersifat e"s"lusif%
dalam arti haram men!ampuradu"an antara a"idah dan ibadah umat Islam
dengan a"idah dan ibadah pemelu" agama lain.
1. .agi masyara"at muslim yang tinggal bersama pemelu" agama lain
(pluralitas agama)% dalam masalah s#!ial yang tida" ber"aitan degan a"idah
dan ibadah% umat Islam bersi"ap in"lusif% dalam artian tetap mela"u"an
pergaulan s#!ial dengan pemelu" agama lain sepan$ang tida" saling
merugi"an. (ditetap"an di ;a"arta pada tanggal // ;umadal A"hirah 11/?
&)/= ;uli /006 -)
K0alisi #iberal!Ahmadiyah 9?ersus" MUI
.egitu fata tersebut dilun!ur"an% segera pr#tes dan penentangan
bermun!ulan dari berbagai piha". &arian #uara -embaharuan memberita"an
penentangan dari Abdurrahman *ahid dan "aan,"aan terhadap fata
tersebut% dengan $udul berita% #ejumlah T!k!h Agama -rihatin Atas :at2a
,83. 0itulis% KH. A'du((ahman >ahid ?Gu* Du(@ mengimbau masyara"at
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #%#
545
untu" tida" mendengar"an fata -a$lis :lama Ind#nesia (-:I)% "hususnya
tentang ;amaah Ahmadiyah Ind#nesia yang dinyata"an sebagai a$aran sesat.
>us 0ur $uga menilai si"ap pemerintah% seperti di"emu"a"an 2residen
Susil# .ambang 8udh#y#n# "eti"a membu"a -unas "e,7 -:I di Istana
'egara% sebagai si"ap yang "eliru dari perintah f#rmal Ind#nesia. 0ia
mengata"an hal itu dalam $umpa pers bersama Aliansi -asyara"at -adani% di
"ant#r 2engurus .esar 'ahdl#tul :lama% ;a"arta% ;umat (/=)7)/006). &adir di
f#rum yang dipandu :lil Abshar Abdalla itu se$umlah t#"#h agama yang
menyata"an "eprihatinan atas larangan dan tudingan sesat terhadap Ahmadiyah.
-ere"a yang antara lain hadir didampingi >us 0ur adalah Da.am Raha(djo%
1ohan E77endi ?IFRP@% &/a7i=i An.a( ?IFIP@% Pan+e(an 1a3i,u*uma
?Pen+ha/a3 &unda >i.i3an@% Romo Edi ?K>I@% dan Pd3. >eina3a &ai(in
?PGI@. &adir $uga t#"#h agama (#ng &u!u% Anand K(i*hna% para a"tifis
1a(in+an I*)am $i'e(a) (;I9) dan t#"#h Nahd)a3u) U)ama (':). a!ara itu
$uga dihadiri a"il dari angg#ta Ahmadiyah% 4H $ama(di yang menga"u tida"
bisa mela"u"an apa pun "e!uali hanya diam.
-ere"a memprihatin"an pula si"ap -:I yang men!#ba mema"sa"an
"ehenda" melalui pemerintah. Sedang"an pemerintah% seperti di"emu"a"an
presiden 8udh#y#n#% hanya a"an mendengar"an -:I dan -enteri Agama. EIni
"e"eliruan% bagaimana #rang seperti dia pemimpin f#rmal k!k sampai "eliru%F
u!ap >us 0ur. 0ia menyata"an men#la" si"ap pemerintah dan -:I terhadap
Ahmadiyah% "arena Ind#nesia bu"an 'egara Islam% melain"an negara nasi#nal.
Sedang"an t#"#h agama #unda )i2itan% pangeran ;ati"usuma berharap
agar semua piha" tida" ter$eba" #leh "elembagaan% apalagi menyang"ut ha"
yang paling mendasar dalam "eya"inan. E9embaga apa pun namanya% itu
buatan manusia yang sering ter$eba" pada "epentinga pribadi% "el#mp#"% p#liti"
da dalam hal ini "embali"anlah pada "eutuhan sebagai bangsa% "embali pada
"esadaran diri sebagai manusia%F "atanya.
Sesuai penutupan -unas% (etua (#misi Fata -:I (&. -aruf Amin
mengemu"a"an% salah satu fatanya $uga menyata"an haram menganut paham
pluralisme agama. .egitupun terhadap paham se"ularisme dan liberalisme
agama. -:I berpendapat baha paham pluralisme dan liberalisme adalah
bertentangan dengan a$aran agama Islam.
-:I mendefinisi"an pluralisme agama sebagai suatu paham yang
menga$ar"an baha semua agama adalah sama% dan "arenanya "ebenaran setiap
agama adalah relati4e. Hleh "arena itu% setiap pemelu" agama tida" b#leh
meng"laim baha hanya agamanya sa$a yang benar sedang"an agama lain
salah.
'amun demi"ian% bagi masyara"at muslim yang tinggal bersama pemelu"
lain (pluralitas agama) dalam masalah s#sial yang tida" ber"aitan dengan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
542
a"idah dan ibadah% umat Islam bersi"ap in"lusif dalam arti tetap mela"u"an
pergaulan s#sial dengan pemelu" agama lain sepan$ang tida" saling merugi"an.
0i tempat terpisah% -aruf Amin yang datang "e "ant#r 2.':% "eti"a
ditanya pembaruan tentang fata -:I yang menimbul"an pertanyaan% dia
mengata"an% E(ami melihatnya dari sisi Syariat% bu"an pemi"iran. Ada
pat#"annya.F
-engenai adanya perbedaan pandangan di antara t#"#h,t#"#h dan pemi"ir
di "alangan ':% 5ais Syuriah 2.': itu menilai% selama pat#"annya bu"an
Syariat% tida" bisa di"#mentari. >us 0ur mengata"an% perbedaan pandangan di
"alangan internal ': atas suatu masalah sudah biasa dan a$ar. ;adi% "atanya%
tida" perlu heran "alau a"il ': di -:I pun sepertinya tida" men!ermin"an
pandangan ': yang plural. -aruf berpendapat% mesti dibeda"an antara
pluralisme dan pluralitas. E(alau pluralitas dan saling menghargai itu harus%
tapi pluralisme tida"%F "atanya.
0ire"tur IL52% 1ohan E77endi berharap pemerintah tida" tingal diam
arga negaranya yang tida" bebas men$alan"an "eya"inannya.F(alau memang
tida" bisa men$amin arganya sebai"nya pemerintah be"er$asama dengan 2..
dan :'L&5 agar #rang,#rang itu bisa pindah men$adi arga 'egara di 'egara
yang men$amin "ebebasan men$alan"an "eya"inannya%F "atanya.
Sedang"an Da.am Raha(djo menilai% -:I $ustru men$adi sumber
"#nfli" agama dan tida" menghargai ha" asasi manusia. Selain itu% dalam hal
pelarangan Ahmadiyah% -:I mengalami "esesasatan berpi"ir dan bertinda".
-&. Said Abdullah% angg#ta (#misi GIII dalam bidang agama% s#sial dan
pemberdayaan perempuan% meng"haatir"an fata -:I tersebut.
Hu*ein An.a(% d#sen :ni4ersitas Islam 'egeri Syarif &idayatuallah
;a"arta% yang dihubungi se!ara terpisah% mengemu"a"an "ema$emu"an
merupa"an !iri paling mendasar dalam "ehidupan "ebangsaan Ind#nesia.
&ingga "ini% "ema$emu"an adalah fa"t#r paling berat yang dihadapi bangsa
Ind#nesia lebih dari setengah abad se$a" republi" ini terbentu". 0emi"ian
pemberitahuan di harian #uara -ambaharuan.
Fata -:I tentang pluralisme% libaralisme% dan se"ularisme (29S)
tersebut mun!ul pada saat "el#mp#","ell#mp#" liberal masih berupaya "eras
untut menuntut agar -:I men!abut faranya tentang aliran Ahmadiyah.
-ere"a ber"umpul% ber"el#mp#"% dan mela"u"an berbagai manuBer untu"
mengan!am dan menghantam -:I. -ere"a menuntut agar -:I men!abut
fata sesat Ahmadiyah. (aum liberal seperti merasa baha penyerbuan massa
umat Islam terhadap mar"as Ahmadiyah di 2arung% pada tanggal 16 ;uli /006%
dapat membahaya"an e"sistensi mere"a. 0an itu dila"u"an massa umat Islam
dengan dasar fata -:I yang menyata"an baha Ahmadiyah adalah aliran
sesat. -en$elang -unas -:I di ;a"arta itu% t#"#h,t#"#h liberal,pluralis sangat
gen!ar menyerang -:I.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #%3
543
Salah satu "el#mp#" yang menuntut -:I men!abut fata tentang
Ahmadiyah adalah Aliansi -asyara"at -adani. Sepertti yang dilap#r"an
detik.4!m (;umat //)7)/006)% "el#mp#" ini mendesa" -:I untu" men!abut
fata yang menyata"an Ahmadiyah sebagai aliran sesat. 2asalnya% semua fata
yang memandang sesat aliran lain% sering meman!ing tinda"an "e"erasan.
-ere"a menuntut% E-:I perlu men!abut semua fata yang memandang sesat
aliran lain yang berbeda% "arena fata tersebut sering "ali di$adi"an landasan
untu" mela"u"an tinda"an "e"erasan dan "eresahan.F -enurut mere"a% fata
-:I ini bertentangan dengan prinsip "ebebasan ber"eya"inan di dalam
"#nstitusi. Selain itu% pemerintah $uga mendesa" untu" men!abut surat,surat
"eputusan atau surat edaran yang didasar"an fata -:I tersebut.
Se$umlah nama yang tergabung dalam A)ian*i Ma*/a(a,a3 Madani ini
diantaranyaU Adnan %u/un+ Na*u3ion% Da.am Raha(jho% 1ohan E77endi%
&a)ahuddin >ahid% U)i) A'*ha( A'da))a% M. &/a7i=i An.a(% Mu*dah Mu)ia%
A)i A'du((ahman% T(e*no T. &u3an3o% Muna.a( dan U)i Pa(u)ian. +etapi%
Salahuddin *ahid ternyata membantah menyetu$ui p#in pen!abutan fata -:I
tentang Ahmadiyah tersebut.
+erhadap pernyataan Aliansi -asyara"at -adani tersebut% (#mite
Ind#nesia untu" S#lidaritas 0unia Islam ((IS0I) menyampai"an
pernyataannya:
1. 2ernyataan itu berlebihan dan tida" pr#p#rsi#nal. Fata tentang "esesatan
Ahmadiyah merupa"an hasil "a$ian yang serius dari sudut "eagamaan
Islam% bu"an dari sudut pandang &A- se"uler dan !ara pandang (risten.
-estinya% "el#mp#","el#mp#" seperti Aliansi -asyara"at -adani
mengh#rmati "eberadaan dan tugas -:I% yang salah satunya memang
mengeluar"an fata,fata ber"aitan masalah "eagamaan.
/. (aum (risten yang tergabung dalam Aliansi -asyara"at -adani mestinya
mela"u"an intr#spe"si% dan tida" begitu sa$a i"ut,i"utan berse"#ng"#l
dengan "aum Islam liberal untu" mele!eh"an satu institusi Islam. Sebelum
mendesa" -:I untu" men!abut fata tentang sesatnya Ahmadiyah% mere"a
seharusnya mendesa" 2aus untu" men!abut "eputusan tentang h#m#se"sual
dan sebagainya. Sebab% "eputusan 2aus $uga tida" mengh#rmati "eya"inan
"eagamaan "aum h#m#se"sual.
3. -asalah Ahmadiyah adalah masalah yang ber"aitan dengan "eimanan
(@A5idah 3slami+ah). Hleh "arena itu% (IS0I mengimbau agar siapa pun
melihatnya dalam perspe"tif a"idah Islam% dan tida" men$adi"an masalah
ini sebagai "#m#ditas s#sial,p#liti",e"#n#mi semata% sebab dampa" yang
ditimbul"an a"an sangat serius. .agi umat Islam% masalah iman adalah
masalah yang paling penting dalam hidup ini.
1. (IS0I mengimbau agar para !ende"iaan yang masih menga"u muslim
untu" mempela$ari masalah Ahmadiyah dan "eislaman dengan serius% dan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
544
tida" melihatnya hanya dari satu aspe" sa$a% yaitu aspe" "ebebasan%
pluralisme% atau &A- barat se"uler. Setiap pernyataan yang "ita sampai"an
a"an dipertanggung$aab"an di dunia dan a"hirat.
6. (IS0I mendapat"an inf#rmasi% baha Salahuddin *ahid menentang p#in
yang meminta -:I men!abut fata sesat Ahmadiyah. .erarti nama
Salahuddin *ahid telah di!atut #leh Aliansi -asyara"at -adani. Lara,!ara
manipulatif seperti itu sey#gyanya tida" diguna"an #leh siapa sa$a yang
ingin membangun masyara"at yang beradab.
(el#mp#" liberal tanpa" sangat "haatir dengan "asus Ahmadiyah%
sehingga mere"a mengerah"an segenap tenaga untu" menentang -:I. Se#rang
di antaranya menulis sebuah arti"el di (#ran #inar /ara(an dengan $udul
EAhmadi+ah, Dem!krasi, Anarkisme ,a+!ritasF. 2enulis menyata"an baha%
ESeribuan arga 2arung% .#g#r% yang menyerbu "ampus -ubara" mili"
;amaah Ahmadiyah dan mengusir pemeli"nya 16 ;uli /006 adalah bu"ti tentang
bahaya tirani dan anar"isme may#ritas. (e"haatiran paling besar terhadap
dem#"rasi se$a" mula pertama penyebarannya adalah pers#alan "e"uasaan
may#ritas yang bisa men$adi tiran dan anar"is.F
+ambah lagi% E+irani% dan $uga anar"isme may#ritas sema"in
menampa""an u$udnya "eti"a serta merta -a$elis :lama Ind#nesia (-:I)
setempat mengeluar"an fata baha a$aran Ahmadiyah terlarang%. Fata
tersebut se!ara tida" langsung member lampu hi$au bagi tinda"an anar"is
(pelanggaran &A-) terhadap ;amaah Ahmadiyah.F
(ata penulis arti"el itu lagi% E;i"a sa$a pemerintah $eli% tinda"an anar"is
sebagian arga 2arung itu tida" a"an ter$adi. Seharusnya pemerintah
memberi"an san"si% laya"nya terhadap pelanggar &A-. (alau dibiar"an terus%
bu"an tida" mung"in "e"erasan atas nama agama a"an terus men$adi t#nt#nan
negeri ini. (alau Ahmadiyah dilegal"an untu" diusir% apa lagi agama lain yang
$elas,$elas berbeda% tinggal menunggu giliran diusir. Syiah% -u"ta<ilah%
2aramadina% ;aringan Islam 9iberal (;I9)% "el#mp#","el#mp#" tasauf
(sufisti") "#ta% Anand Ashram% Salamullah% pesantren a<,Baitun% dan ribuan
lainnya harus siap,siap ang"at "a"i dari negeri ini.F
;adi% penulis arti"el itu "haatir% "asus 2arung a"an merembet "e mana,
mana% termasu" ;aringan Islam 9iberal. (arena itu% bisa dipahami $i"a para
a"tifis Islam liberal sangat a"tif dalam membela Ahmadiyah. -ere"a habis,
habisan melaan fata -:I dan membela Ahmadiyah. -elihat a"tifitas "aum
liberal dalam membela Ahmadiyah tersebut% (IS0I $uga tida" tinggal diam.
*a"il "etua (IS0I% KH. A. Kha)i) Rid.an% yang $uga "etua -:I% dalam
arti"elnya yang ber$udul E#!lusi untuk Ahmadi+ahF di &arian Re(ublika%
memberi"an "riti" "eras terhadap a"ti4itas "aum yang mengusung paham
liberalisme yang terus,menerus membela aliran Ahmadiyah.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #%
545
(halil 5idan menulis% ESalah satu suara "eras yang mendu"ung
Ahmadiyah datang dari "el#mp#" yang mengatasnama"an dirinya Aliansi
-asyara"at untu" (ebebasan .eragama. (el#mp#" ini $elas,$elas mengusung
paham liberalisme yang memb#leh"an paham apa sa$a hidup dan ber"embang
di tengah masyara"at. .agi "el#mp#" seperti ini% ma"a tida" ada istilah iman
dan "afir% hala dan haram% benar dan salah% atau b#leh dan tida" b#leh. Semua
bebas% semua halal% tergantung pi"iran dan haa nafsunya. Hleh sebab itu%
berbi!ara dengan "el#mp#" ini tida" banya" manfaatnya% sebab tida" ada
parameter yang sama dalam menilai sesuatu. Lara berpi"ir mere"a lebih parah
dari Ahmadiyah itu sendiri. +ida" heran% apa sa$a yang merusa" Islam a"an
mere"a du"ung. 2arameternya hanya satu: "ebebasan.F
0alam siaran persnya tanggal /1 ;uli /006% (IS0I menurun"an pernyataan
t#"#h ':% KH. 4u*u7 Ha*/im% saat a!ara +abligh A"bar% di -as$id Al,.ar"ah
Asy,Syafiiyah. 0isebut"an 8usuf &asyim% baha E8ang mendu"ung
Ahmadiyah itu tertipu atau penipu.F 2eryataan itu disampai"an #leh 2a" :d
(panggilan (&. 8usuf &asim) di depan ribuan $amaah yang memadati -as$id
Al,.ar"ah Asy,Syafiiyah% ;a"arta% dalam a!ara +abligh A"bar memperinggati
31 tahun -as$id +a"lim Asy,Syafiiyah. -as$id ta"lim ini dirintis 31 +ahun
lalu #leh t#"#h ulama .etai (&. Abdullah SayfiI % dan se"arang dilan$ut"an
#leh putranya (&. Abdul 5#sid Abdullah Sayfii% yang $uga "etua (IS0I.
0isamping mengingat"an bahaya "#munisme dan sesatnya Ahmadiyah%
2a" :d $uga menggingat"an paham,paham yang membahaya"an a"idah Islam%
seperti Islam 9iberal. (arena itu% ia menghimbau agar umat Islam benar,benar
mela"u"an tinda"an dan gera"an yang serius dalam menghadapi berbagai
paham dan tinda"an yang merusa" tersebut. 0alam berbagai "esempatan%
t#"#h,+#"#h Ahmadiyah menutup,nutupi "#nsep mere"a tentang "enabian%
dimana -ir<a >hulam Ahmad mengga"u sebagai nabi dan mea$ib"an umat
Islam mengimaninya. -isalnya% dalam ,ajalah #inar 3slam (terbitan
Ahmadiyah) edisi 1 '#4ember 1=76% di"utip u!apan -ir<a >hulam Ahmad:
E0alam ahyu ini +uhan menyebut"an"u 5#sul,'ya% "arena sebagaimana
sudah di"emu"a"an dalam barahin Ahmadi+ah% +uhan -aha"uasa telah
membuat"an manifestasi dari semua 'abi dan memberi"u nama mere"a. A"u
Adam% a"u Seth% a"u 'uh% a"u Ibrahim% a"u IshaA% a"u Ismail% a"u 8aAub % a"u
8usuf% a"u -usa% a"u 0aud% a"u Isa dan a"u adalah pen$elemaan sempurna
dari 'abi -uhammad #hallallahu Alaihi )a #alaim% ya"ni a"u adalah
-uhammad dan Ahmad sebagai refle"si.F (/a5i5ah al )ah+i% hlm. 7/).
:mat Islam dihimbau agar tida" ter"e!#h #leh #pini,#pini yang
di"embang"an piha",piha" tertentu yang men!#ba mengge!#h% baha se#lah,
#lah Ahmadiyah tida" memili"i perbedaan ha"i"i dengan Islam "itab
ETad"kirahF $uga banya" menga!a",nga!a" ayat,ayat al,Quran dan dia"u,
a"u"an ahyu #leh -ir<a >hulam Ahmad. -isalnya% disebut"an% (yang
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
546
artinya) FSesungguhnya "ami telah menurun"an (itab su!i ini (+ad<"irah)
de"at dengan Qadian.F (+ad<"irah hal. ?37).
-enyima" berbagai bu"ti tentang "esesatan dan "eb#h#ngan Ahmadiyah%
2a" :d ,yang merupa"an ulama seni#r dan putra pendiri ': (&. &asyim
Asyari, mengharap"an agar pemerintah bersi"ap tegas% dengan segera
mela"u"an pelarangan terhadap a$aran Ahmadiyah se!ara nasi#nal dan
meli"uidasi aset,asetnya untu" "epentingan umat Islam. -alaysia% .runei% Arab
Saudi% 2a"istan% dan berbagai #rganisasi Islam internasi#nal% telah melarang
penyebaran paham Ahmadiyah% "arena $elas,$elas menyesat"an dan men#dai
a$aran Islam.
(epada ribuan $amaahnya% (&. Abdul 5asyid Abdullah SyafiI% yang $uga
"etua (IS0I% menguat"an imbauan 2a" :d% dan menga$a" $amaah untu"
melafal"an bersama,sama p#"#",p#"#" a$aran a"idah Islam% yang se"arang
banya" diserang #leh berbagai "alangan. (yai 5asyid $uga menyebar"an
f#t#"#pi tulisan (& A. (halil 5idan "epada $amaah asy,Syafiiyah. A!ara
tabligh a"bar itu disiar"an se!ara langsung #leh Radi! Alaika #alam (5AS F-)
dan 5adi# as+#+afi6i+ah yang merupa"an 10 besar radi# di ;a"arta yang
terbanya" pendengarnya.
Siaran pers (IS0I itu di"eluar"an tanggal /1 ;uli. &anya satu hari
men$elang dimulainya -unas -:I. +ampa"% dalam se$umlah pernyataannya
tentang Ahmadiyah% (IS0I memandang "el#mp#" Islam liberal merupa"an
u$ung t#mba" dan pendu"ung utama aliran Ahmadiyah. -emang% "el#mp#"
liberal tida" berhenti dalam mela"u"an per$uangan hidup,mati untu" membela
Ahmadiyah.
-a"a% menghadapi te"anan,te"anan dari "el#mp#" liberal untu" men!abut
fatanya tentang Ahmadiyah% -:I bu"annya gentar% tapi malah memper"uat
lagi% dan bah"an fata itu dileng"api se"alian dengan fata tentang liberalisme%
se"ularisme% dan pluralisme. Se"retaris "#misi fata -:I% Ha*anuddin%
menyata"an% baha -:I menetap"an "embali aliran Ahmadiyah sebagai aliran
di luar Islam. -enurut fata itu% yang men$adi pengi"utnya adalah murtad.
Fata itu mengimbau para pengi"ut Ahmadiyah agar segera "embali "e $alan
Islam yang sesuai dengan al,Quran dan al,&adits% E2emerintah diminta
melarang penyebaran aliran dan segala bentu" "egiatannya serta menutup
#rganisasinya%F tegasnya% seperti di"utip 222.k!m(as.4!m% mengutip sumber
Antara.
9ebih,lebih lagi% fata -:I $uga ditambah dengan fata tentang d#a
bersama% yang dinyata"an #leh -:I sebagai Etida" di"enal dalam Islam dan
merupa"an .idah.F Sementara d#a bersama yang dipimpin #leh t#"#h n#n,
muslim haram hu"umnya. 'amun% mubah (b#leh) $i"a dipimpin t#"#h muslim.
Sedang"an untu" d#a bersama dengan !ara berd#a bergiliran adalah haram
mengamini d#a,d#a agama lain. ;uga haram% $i"a dila"u"an d#a bersama se!ara
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #%!
54
serenta". 'amun% mubah hu"umnya $i"a d#a bersama dila"u"an menurut agama
masing,masing. -:I $uga menetap"an fata% baha per"ainan beda agama
adalah haram dan tida" sah% bai" $i"a anita muslimah meni"ahi pria n#n,
muslim% ataupun pria n#n,muslim meni"ahi anita n#n,muslimah. 0itetap"an
pula% baha Islam tida" member ha" saling mearisi antara muslim dan n#n,
muslim. Sehingga pearisan antara "eduanya hanya dila"u"an dengan !ara
hibah% asiat% atau hadiah.
Fata tentang d#a bersama dan per"ainan antar agama itu $elas
menambah pu"ulan tela" buat "aum liberal. Sebab% "edua hal itu $uga telah
men$adi agenda mere"a dalam menyebar"an paham se"ularisme% liberalisme%
dan pluralisme. .u"u EAi:h $in3a* A+amaF terbitan 2aramadina yang
mendapat"an banya" resp#n dari umat Islam banya" memuat hal,hal yang
bertentangan dengan fata -:I tentang hubungan antaragama.
;adi% sangat bisa dipahamai $i"a "emudian% fata -:I tentang pluralisme%
se"ularisme% dan liberalisme% dan fata,fata lain yang lari dalam -unas -:I
GII tersebut sangat memu"ul para pemelu" paham,paham tersebut. (arena itu%
mere"a menggalang segala daya upaya untu" mengha!ur"an "redebilitas fata
-:I dan -:I,nya se"aligus.
0ire"tur Internati0nal Center f0r Islam and Pluralism ?IFRP@ &/a7i=i
An.a(% termasu" yang sangat a"tif menentang fata,fata -:I. 0ia menilai
"eluarnya fata -:I dalam -unas yang menyang"ut masalah pluralitas a"an
di!atat dalam se$arah Ind#nesia yang berdasar"an 2an!asila ini telah ter$adi
pelanggaran "ebebasan beragama yang serius. EIni sebuah "emunduran yang
luar biasa se"ali dalam "#nte"s "eberagaman. 0unia luar a"an men!atat "ita
yang buru" se"ali.F u$arnya menanggapi fata -:I s#al pluralisme.
0ia menilai -:I salah dalam memahami pluralisme yang menyama"an
semua agama. EIni "esalahan yang sangat besar. (arena hampir tida" mung"in
menyama"an semua agama. Inti pluralisme adalah bagaimana mengembang"an
saling mengh#rmati dalam perbedaan itu.F 0ia $uga meng"haatir"an fata
-:I% yang diantaranya mengharam"an a$aran Ahmadiyah% pluralisme%
se"ularisme% dan liberalisme Islam itu sebagai an!aman terhadap t#leransi
antaragama di Ind#nesia.
&arian K!m(as, misalnya% ter!atat ra$in menggempur fata -:I. &arian
Sabtu (30)7)/006)% K!m(as sampai menulis tentang fata -:I dan pluralisme
pada tiga halaman. &ampir satu halaman berisi aan!ara dengan Syafii
Anar. 2ada hari Senin (1)7)/006)% di halaman 1% K!m(as menurun"an dua
berita tentang pluralism dan fata -:I yang se#lah,#lah mempertentang"an
fata -:I dengan "ebi$a"an 2(S. .erita pertama ber$udul% E-K# -raktikkan
-luralisme di -ilkadaF% dan berita "edua ber$udul% E:at2a /aram& ,83
Dihara(kan %ersedia ,endiskusikan Kembali.F
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
54!
2ada berita pertama% K!m(as menulis% E2artai (eadilan Se$ahtera telah
mengembang"an pra"ti" pluralisme dalam mela"sana"an pemilihan "epala
daerah. 0alam 2il"ada tersebut% 2(S ber"#alisi dengan se$umlah partai%
termasu" dengan partai (risten.F 0isini di"utip u!apan "etua -a$elis Syur#
2(S% yang menyata"an% E:ntu" memelihara dan men$aga pluralisme bangsa ini%
"ami mengembang"an pluralisme tersebut melalui 2il"ada.F
0ari berita itu% tampa" baha ma"na istilah EpluralismeF 4ersi (etua
-a$elis Syur# 2(S sebenarnya berbeda dengan EpluralismeF 4ersi -:I. +etapi
penggunaan istilah EpluralismeF yang sama Imes"ipun memili"i ma"na yang
berbeda, dapat menimbul"an "e"a!auan ma"na. ;adi% sebai"nya "ita berhati,
haati dalam mengguna"an istilah.
2ada berita "edua% K!m(as% menurun"an pernyataan re"t#r :ni4ersitas
Islam 'egeri (:I') ;a"arta% yang pada "asus fata -:I ini tiba,tiba mun!ul
sebagai u$ung t#mba" penggempur -:I. Sepertinya% A;/uma(di A;(a yang
selama ini aga" mengambil $ara" dengan (el#mp#" ;aringan Islam 9iberal%
se"arang bersatu menghadapi -:I.
0alam berita itu% A<yumardi mengharap"an% agar -:I bersedia
mendis"usi"an "embali fata yang memi!u "#ntr#4ersi dan mengundang
"eresahan terutama di "alangan umat beragama di Ind#nesia. (epada pers di
;a"arta (31)7)/006)% A<yumardi menyata"an% dalam pr#ses penyusunan fata%
-:I seharusnya tida" se"edar men!ari pertimbangan berdasar"an "a$ian FiAh.
E2ers#alan masyara"at m#dern sangat "#mple"s. Sudah seharusnya -:I
men!ari masu"an dan pertimbangan lain% misalnya dari pa"ar p#liti"% s#si#l#g%
dan "eilmuan lainnya. Fata di"eluar"an dengan mempertimbang"an sisi
budaya% agama% dan lain,lain dalam "#nte"s "ebangsaan%F u$ar A<yumardi.
A<yumardi $uga menyayang"an si"ap -:I yang mendefinisi"an sendiri
beberapa istilah% seperti liberalisme dan pluralisme. Ia pun mengingat"an%
baha fata -:I tida" mengi"at se!ara hu"um dan tida" dapat di$adi"an
hu"um p#sitif "erena Ind#nesia bu"an negara berdasar"an asas Islam.
2ernyataan A<yumardi yang di"utip K!m(as itu tentu sa$a aneh dan
berbahaya. -isalnya% fata -:I tentang ma"anan halal% apa"ah fata itu tida"
mengi"at se!ara hu"um hanya "arena Ind#nesia bu"an berasas IslamJ -emang
fata -:I bu"an suatu hu"um p#sitif (:&2% tetapi lebih merupa"an beberapa
hu"um. +etapi% se!ara agama% fata itu tetap mengi"at umat Islam. ;i"a fata
itu tida" mengi"at% lalu untu" apa di"eluar"an fataJ ;uga% bisa sa$a fata -:I
di$adi"an hu"um p#sitif. -engapa tida" bisaJ ;i"a pendapat para pa"ar hu"um
(risten bisa di$adi"an hu"um p#sitif di Ind#nesia% tentunya fata -:I $uga
bisa di$adi"an hu"um p#sitif.
Sebagai ilmuan ter"enal% A<yumardi memang berha" berpendapat% tetapi
$i"a ditelusuri% ada se$umlah pemi"irannya tentang pluralisme yang tida" tepat.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #%"
54#
-ung"in "arena p#sisinya sebagai re!t#r :I'% ma"a s#s#" A<yumardi
di$adi"an EbemperF #leh "aum liberal untu" menggemb#si fata -:I. 'amun%
A<yumardi $uga tampa" bersemangat dan all!ut6 dalam menggempur fata
-:I tersebut. Seperti di"utip Re(ublika% A<yumardi mena"ut,na"uti bangsa
Ind#nesia% baha fata -:I itu berp#tensi memi!u "#nfli" bai" internal Islam
sendiri maupun pada e"sternal Islam. .ah"an% ini di"haatir"an a"an di$adi"an
$ustifi"asi untu" mengambil tinda"an "e"erasan. EA$aran Islam sendiri
semen$a" dahulu tida" m#n#liti". -a"a saran "ami% -:I henda"nya membu"a
pintu dial#g dengan tida" hanya memandang fata dari segi FiAh sa$a. Selain
itu "epada pemerintah% henda"nya $uga segera bertinda" pr#,a"tif. +ida" terus
mendiam"an seperti ini%F "ata A<yumardi.
2esp0n MUI
+erhadap berbagai pr#tes dan "e!aman tersebut% "etua -:I (&. A. (halil
5idan menulis satu arti"el% dengan $udul E,emahami :at2afat2a ,83F.
.eri"ut ini arti"el leng"ap (yai (halil 5idan:
E2ada hari Sabtu (30 ;uli /006)% &arian K!m(as banya" menurun"an
berita dan aan!ara tentang fata,fata baru yang di"eluar"an -:I dalam
-unasnya yang "e,7. .anya" yang menge!am fata -:I dengan berbagai
alasan masing,masing. 0iantara fata yang di!e"am% misalnya fata tentang
pluralisme agama% liberalisme dan se"ularisme. ;uga penegasan "embali fata
tentang "esesatan Ahmadiyah dan se$umlah masalah tentang hubungan
antarumat beragama% seperti per"ainan beda agama% "earisan beda agama%
dan d#a bersama antaragama. Se$a" mun!ulanya fata,fata tersebut% -:I
men$adi sasaran "e!aman se!ara bertubi,tubi.
+ugas para ulama% sebagaimana dipahami dalam a$aran Islam% tida" lain
adalah melan$utnya amanah risalah 'abi -uhammad . (arena para ulama itu
merupa"an pearis para 'abi. Sebagai bagian dari ulama% ma"a -:I
ber"ea$iban men$aga agama Islam dari hal,hal yang merusa"nya. Itulah tugas
ulama. -asalah,masalah yang difata"an #leh -:I tersebut merupa"an
masalah yang sangat sering ditanya"an #leh umat Islam% sebab sudah men$adi
isu,isu ter"enal media massa. +ida" bisa tida"% -:I harus mela"u"an penelitian
yang mendalam dan men$aab pertanyaan,pertanyaan umat serta memenuhi
desa"an mere"a. ;i"a -:I tida" men$alan"an hal tersebut% ma"a berd#salah
pengurus -:I.
0i dalam al,Quran disebut"an:
D 0
!

4P

/ !

M
$

Z 5

""

"",

""

"".

7 "".

E"F

<

""H

Q I

U ?

D .


Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
556
#esungguhn+a !rang!rang +ang men+embun+ikan a(a +ang Telah kami
turunkan beru(a keteranganketerangan (+ang jelas) dan (etunjuk, setelah
kami menerangkann+a ke(ada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati
Allah dan dilaknati ((ula) !leh semua (makhluk) +ang da(at melaknati. (QS.
Al .aA#r#h: 16=)
'abi -uhammad bersabda% E.arangsiapa ditanya tentang suatu ilmu% lalu
menyembuh"annya (tida" member "erangan)% ma"a #rang itu di &ari (iamat
"ela" a"an di"e"ang dengan "e"ang api nera"a.F (&5. Imam Ahmad% +irmid<i%
dan Abu 0aud)
.agi #rang,#rang yang menga"u memper$uang"an "ebebasan beragama%
ma"a seharusnya Isesuai sl#gan mere"a, mere"a $uga mengh#rmati
pemahaman dan "eya"inan "eagamaan -:I dan umat Islam pada umumnya.
.agi -:I% menggeluar"an fata,fata yang di "ata"an K!m(as telah memi!u
"#ntr#4ersi tersebut% bu"anlah hal yang ena" dan mudah% tetapi sangat pahit%
"arena sadar a"an menuai "en!aman,"en!aman dari piha",piha" tertentu. ;i"a
mau mengambil ena"nya sa$a dan tida" peduli dengan masalah umat% tentunya
-:I lebih su"a berdiri sa$a% untu" men$aga imej agar -:I di"ata"an Ft#leranF%
EpluralisF dan sebagainya.
2adahal sebenarnya% dalam beberapa hal% apa yang di la"u"an -:I bah"an
sudah terlambat dengan yang telah dila"u"an #leh agama lain. -asalah
pluralisme agama sudah lama men$adi dis"usi besar di "alangan t#"#h agama%
se$a" tahun /001 paham ini sudah di"e!am #leh Gati"an% dengan mengeluar"an
"eputusan ED!minus .esusF. -elalui "eputusan tersebut% Gati"an selain
men#la" pluralisme agama% $uga menegas"an (embali 8esus (ristus adalah
satu,satunya pengantar "eselamatan Ilahi dan tida" ada #rang yang bisa "e .apa
selain melalui 8esus. .anya" t#"#h (risten mendu"ung "eputusan 2aus
tersebut dan banya" $uga yang menentangnya.
Saya tida" tahu% apa"ah #rang,#rang menge!am fata -:I tentang
pluralisme agama $uga dulu i"ut,i"utan menge!am 2aus dan t#"#h,t#"#h
(at#li" yang mendu"ung E0#minus ;esusF.
.egitu $uga denggan masalah se"ularisme dan liberalism. Setelah
mela"u"an "a$ian mendalam% -:I $uga memutus"an paham tersebut
bertentangan dengan a$aran Islam. .anya" bu"ti,bu"ti yang bisa "ami
sampai"an% dan berbagai t#"#h serta -:I daerah sudah lama mendesa" agar
-:I segera memberi"an pandangan terhadap paham ini. -:I ;atim% ': ;atim%
dan mu"tamar ': di .#y#lali yang lalu $uga mengharam"an paham liberalisme
"eagamaan. &asil mu"tamar -uhammadiyah "e,16 di -alang% menun$u""an
dit#la"nya t#"#h,t#"#h liberal di tubuh -uhammadiyah untu" dudu" di
pengurusan #rganisasi tersebut. ;adi% fata dalam masalah ini $uga bu"an
merupa"an hal yang baru dan aneh.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah ##
555
0ari "alanggan n#n,muslim% sudah banya" t#"#hnya yang menge!am
se"ularisme. &asil pertemuan misi#naris (risten sedunia di 8erussalem pada
tahun 1=/7% menetap"an se"ularisme sebagai musuh besar gere$a dan misi
(risten. 2ertemuan 8erussalem itu se!ara "husus meny#r#t se"ularisme yang
dipandang sebagai musuh besar gere$a dan misinya% serta musuh bagi misi
(risten internasi#nal.
;adi% apabila diamati% dalam hal,hal seperti ini -:I $ustru "etinggalan
dengan (at#li" dan (risten dalam memberi"an fatanya. Fata tentang
pluralisme agama% se"ularisme%dan liberalisme% sudah seharusnya di"eluar"an
se$a" dulu. -en$elang mu"tamar -uhammadiyah% beredar tulisan dari se$umlah
t#"#h -uhamadiyah yang menyebut"an se"ularisme% liberalisme% dan
pluralisme agama% sebagai T%A (takha+ul, %id6ah dan khurafat) baru. Ada $uga
yang menyebut "etiganya seperti penya"it si(ilis (se"ularisme% pluralisme dan
liberalisme).
(ami sadar benar% fata,fata -:I seperti itu a"an di"e!am #leh #rang,
#rang yang selama ini mengi"uti dan menyebar"an faham tersebut bai" dari
"alangan Islam maupun (risten% dan yang tida" $elas agamanya. Sila"an sa$a
mere"a berpendapat dan "ami $uga menyata"an pendapat "ami% sesuai
pemahaman dan "eya"inan "ami. Sangat tida" benar baha fata,fata
tersebut a"an membahaya"an "eru"unan umat beragama. -:I tida"
menfata"an agar mere"a diserbu #leh masyara"at tetapi berpendapat baha
hal,hal yang salah sudah seharusnya di"ata"an salah% mes"ipun yang salah itu
banya" yang mendu"ungnya. -:I $uga menghimbau agar umat Islam tida"
main ha"im sendiri.
9ihat sa$a si"ap para t#"#h berbagai agama dalam masalah h#m#se"sual%
yang tetap berpendapat hal tersebut merupa"an perbuatan terlarang% se"alipun
"el#mp#","el#mp#" liberal tetap menentangnya. 9arangan 2aus tentang
pra"te" h#m#se"sual tida" ditaati #leh banya" umat (at#li" sendiri. Itulah
nasib lembaga,lembaga agama di <aman m#dern yamg tida" memandang
agama sebagai hal yang penting. Apa hanya "arena ditentang #leh "el#mp#"I
"el#mp#" liberal lalu para t#"#h agama harus membatal"an "eputusannya
tentang h#m#se"sualJ
0alam menghadapi se"ularisme dan liberalisme% ada "esamaan si"ap
antara para t#"#h agama. -ung"in ada perbedaan dalam hal per"ainan
antaragama dan d#a bersama lintas agama. Seharusnya% $i"a mau "#nsisten%
pandangan,pandangan yang berbeda,beda tersebut harus dih#rmati dan
dipahami. .u"an se!ara membabi buta men$adi"an -:I sasaran "e!aman terus,
menerus% tanpa mau memahami si"ap dan pemahaman -:I.
0alam masalah Ahmadiyah% dunia Islam dan -:I sudah sudah sangat
memahaminya dan sudah lebih dari satu abad masalah ini didis"usi"an (-ir<a
>hulam Ahmad menga"u mendapat ahyu pertama "ali tahun 177/ -). 2#"#"
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
552
pang"al masalahnya terleta" pada "laim baha >hulam Ahmad adalah 'abi
yang menerima ahyu dan mea$ib"an umat Islam untu" mengimani. 2iha"
yang menge!am piha" -:I dalam "asus ini tida" mau memahami baha
Ahmadiyah telah meng"afir"an #rang yang tida" mau mengimani -ir<a
>hulam Ahmad sebagai 'abi.
(eimanan a"an "enabian -ir<a ini di$adi"an ru"un iman tambahan bagi
mere"a. 0alam salah satu @ahyu yang diterimanya% >hulam Ahmad
mengata"an: E-a"a barangsiapa yang tida" per!aya pada ahyu yang diterima
imam yang di$an$i"an (>hulam Ahmad)% ma"a sungguh ia telah sesat% sesesat,
sesatnya% dan ia a"an mati dalam "ematian ;ahiliyyah% dan ia mengutama"an
"eraguan atas "eya"inan.F (-ir<a >hulam Ahmad% ,a2ahib alRahman% hal
37). >hulam Ahmad $uga menga"u% E0an termasu" diantara tanda,tanda
("ebenaran da"ah"u) yang nampa" dalam <aman ini ialah matinya #rang,
#rang yang menentang"u dan menya"iti"u serta memusuhi"u habis,habisan.F
Se!ara @a"al se"uler% tida" ada untungnya -:I mengeluar"an fata
Ahmadiyah% "arena a"an mengurangi $umlah "#munitas umat Islam. +etapi
"eya"inan dan "esu!ian a"idah Islam lebih penting lagi. ;i"a "laim Ahmadiyah
tentang "enabian >hulam Ahmad diterima% ma"a umat Islam harus menerima
dan mengesah"an ratusan agama yang pembaanya menga"u mendapat"an
@ahyu dari +uhan. 2adahal% "enabian >hulam Ahmad sudah dibu"ti"an
"eb#h#ngannya. .egitu $uga si"ap -:I terhadap agama #alamullah yang
pembaanya menga"u mendapat"an ahyu @;ibril.
&al ini tida" aneh% mes"ipun menga"ui +uhan dan "itab yang sama.
(at#li" dan 2r#testan merupa"an dua agama yang berbeda. (arena itu *a"il
(etua :mum -:I% Din &/am*uddin pernah beberapa "ali mempersilah"an
Ahmadiyah agar membuat agama baru. -a"a masalahnya a"an selesai.
-asalah d#a lintas agama $uga sudah lama men$adi pembi!araan dalam
-:I% mengingat banya"nya pertayaan yang masu" dari umat Islam. 0alam
masalah ini% sebagaimana fata tentang perayaan natal bersama% -:I semata,
mata mendasar"an pada dalil,dalil agama Islam. (ami ya"in% hal ini tida" a"an
meruntuh"an "eru"unan beragama di Ind#nesia. .iarlah dalam masalah a"idah
dan ubudi+ah% masing,masing pemelu" agama bersi"ap e"slusif% meya"ini
"ebenaran agama masing,masing. ;i"a mau membentu" a"idah dan ritual baru%
sebai"nya membuat agama sendiri. )allahu A6lam bi ash#h!2ab.
0emi"ian arti"el (&. A. (halil 5idan% yang $uga pimpinan 2#nd#"
2esantren &usnayain. *a"il (etua :mum -:I 0in Syamsuddin $uga
mempertahan"an fata -:I tentang pluralisme agama% dengan menegas"an
baha Islam tida" menerima paham pluralisme "eagamaan dalam pengertian
baha semua agama adalah sama sehingga menisbi"an "ebenaran agama. ESaya
ya"in si"ap seperti ini $uga sama pada agama lainnya. (arena agama sebagai
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #3
553
"eya"inan yang mutla"% ma"a itu perlu di$adi"an "esadaran mutla" pula dari
se#rang beriman%F "ata 0in Syamsuddin% seperti di"utip Re(ublika (/)7)/006)
0u"ungan terhadap fata -:I sebenarnya $uga datang dari (&. Idris
-ar<u"i% pengasuh p#nd#" pesantren 9irb#y# (ediri ;atim. Efata -:I sudah
sesuai dengan a"idah hu"um Islam sehingga patut didu"ung. (alau a$aran,
a$aran sesat itu dibiar"an tumbuh ber"embang% tentu a"an menimbul"an
"eresahan masyara"at%E "ata (yai Idris yang $uga angg#ta 0ean -ustasyar
2.':.
??
OOO
??
. Adian &usaini -A.% -luralisme Agama.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
554
MEN1A>A%
PRHPAGANDA P$URA$I&ME
Kat0li$ Pun Men0la$
luralisme agama% "ata Frans -agnis Susen#% sebagaimana diper$uang"an di
"alangan (risten dan te#l#g,te#l#g seperti ;#hn &i!"% 2aul F. (nitter
(2r#testan) dan 5aimund# 2ani""ar ((at#li")% adalah paham yang men#la"
e"s"lusifisme "ebenaran. .agi mere"a% anggapan baha hanya agamanya
sendiri yang benar merupa"an "es#mb#ngan. Agama,agama henda"nya
pertama,tama mesti memperlihat"an "erendahan hati dan tida" mengangap
lebih benar daripada yang lain. +e#l#gi yang mendasari anggapan itu adalah%
"urang lebih% dan dengan rin!ian berbeda% anggapan baha agama,agama
merupa"an e"spresi religiusitas umat manusia.
2
2ara pendiri agama% seperti .udha% dan 8esus merupa"an $enius,$enius
religius% mere"a menghayati dimensi religius se!ara mendalam. -ere"a% mirip
dengan #rang yang bisa menemu"an air di tanah% bera"ar dalam sungai "e,
Ilahian mendalam yang mengalir di baah permu"aan dan dari padanya segala
ung"apan religiusitas manusia hidup. 2#sisi ini bisa se"aligus berarti
melepas"an dimensi transenden dan metafisi" alam semesta manusia. 'amun%
bisa $uga dengan mempertahan"an paham Allah pers#nal.
-asih menurut pen$elasan -agnis% pluralisme agama itu sesuai dengan
@semangat <aman. Ia merupa"an arisan filsafat pen!erahan 300 tahun lalu dan
pada ha"e"atnya "embali "e pandangan Immanue) Kan3% pa"ar metafisi"a
;erman% tentang agama sebagai lembaga m#ral% hanya dalam bahasa diper"aya
#leh aliran,aliran *e2 Age yang berlainan dengan pen!erahan% sangat terbu"a
terhadap segala ma!am dimensi Emetafisi"C E"#smisF% Eh#listi"F% Emisti"F dan
sebagainya. 2luralisme sangat sesuai dengan annggapan yang sudah sangat
meluas dalam masyara"at se"uler baha agama adalah masalah selera% yang
termasu" @budaya hati indi4idual% mirip misalnya dengan dimensi esteti"% dan
bu"an masalah "ebenaran. -eng"laim "ebenaran hanya bagi diri sendiri
dianggap tida" t#leran. (ata Ed#gmaF men$adi "ata negatif. Hrang yang masih
berpegang pada d#gma,d#gma dianggap "etinggalan <aman
2aham pluralisme agama% menurut Frans -agnis% $elas,$elas dit#la" #leh
>ere$a (at#li". 2ada tahun /001% Gati"an menerbit"an pen$elasan @0#min!us
;esus. 2en$elasan ini% selain men#la" paham pluralism agama $uga menegas"an
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #
555
"embali baha 8esus (ristus adalah satu,satunya pengantar "eselamatan ilahi
dan tida" ada #rang yang bisa "e .apa selain 8esus. 0i "alangan (at#li"
sendiri% @0#min!us ;esus menimbul"an rea"si "eras. Frans magnis sendiri
mendu"ung @0#min!us ;esus itu dan menyata"an baha @0#min!us ;esus itu
sudah perlu dan tepat a"tu. -enurutnya% pluralism agama hanya di permu"aan
sa$a "elihatan lebih rendah hati dan t#leran daripada si"ap in"lusif yang tetap
meya"ini imannya. .u"an t#leransi lagi apabila untu" mau saling menerima
dituntut agar masing,masing melepas"an apa yang mere"a meya"ini.
Ambil sa$a sebagai !#nt#hU Islam dan (ristenitas. 2luralisme mengusul"an
agar masing,masing saling menerima "arena masing,masing tida" lebih dari
ung"apan religiusitas manusia% dan "alau begitu% tentu sa$a meng"laim
"apenuhan "ebenaran tida" masu" a"al. 'amun yang nyata,nyata dituntut "aum
pluralis adalah agar Islam melepas"an "laimnya baha Allah dalam al,Quran
member petun$u" definitif% a"hir dan benar tentang bagaimana manusia harus
hidup agar ia selamat% dengan se"aligus membatal"an petun$u",petun$u"
sebelumnya. 0ari "aum (ristiani% "aum pluralis menuntut untu"
mengesamping"an baha 8esus itu @Sang ;alan% @Sang (ehidupan dan @Sang
(ebenaran% men$adi salah satu $alan% salah satu sumber "ehidupan dan salah
satu "ebenaran. ;adi% melepas"an "eya"inan lama yang mengata"an baha
hanya malalui 2utera manusia bisa sampai "e .apa.
+erhadap paham sema!am itu% Frans -agnis menegas"an% Emenurut saya
ini tida" lu!u dan tida" serius. Ini si"ap menghina "alau pun berma"sud bai".
+#leransi tida" menuntut agar "ita semua men$adi sama% baru "ita bersedia
saling menerima. +#leransi yang sebenarnya berarti menerima #rang lain%
"el#mp#" lain% "eberadaan agama lain% dengan bai"% menga"ui dan
mengh#rmati "eberadaan mere"a dalam berlainan mere"aP +#leransi $ustru
bu"an asimilasi% melain"an h#rmat penuh identitas masing,masing yang tida"
sama.F
Itulah si"ap dan pandangan se#rang t#"#h (at#li" terhadap paham
pluralism agama. ;elas% baha Gati"an sendiri men#la" paham tersebut% seperti
yang ditegas"an petingginya% Frans -agnis Susen#.
+entulah "aum muslim yang meya"ini "ebenaran a"idahnya $uga men#la"
paham sema!am ini. .agi se#rang muslim% tentu hanya Islam% sebagai satu,
satunya institusi agama yang benar. Artinya% $i"a #rang mau selamat di dunia
dan a"hirat% Islam,lah $alannya. .u"an yang lain. Ini tida" berarti setiap #rang
yang menga"u atau disebut muslim pasti selamat% sebab itu sangat tergantung
"epada pribadinya. .isa $adi dia murtad atau membatal"an imannya sendiri.
8ang lu!u tentu adalah manusia,manusia tetap menga"u sebagai muslim tetapi
pada saat yang sama $uga ra$in menyebar"an paham pluralisme agama. 9u!unya
lagi% #rang,#rang itu $uga men$adi pengurus #rganisasi Islam.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
556
2aham pluralisme agama atau te#l#gi pluralis itu sebenarnya adalah paham
untu" menghilang"an sifat e"slusif umat Islam. Artinya% dengan paham ini umat
Islam diharap"an tida" lagi bersi"ap fanati"% merasa benar sendiri dan
menganggap agama lain salah. -enurut ;#hn &i!"% t#"#h pluralisme agama%
diantara prinsip pluralisme agama menyata"an baha $alan lain adalah sama,
sama $alan yang benar menu$u "ebenaran yang sama.
0i "alangan (risten $uga mun!ul "egan$ilan. 2enyebaran agama ini di
antaranya $uga dila"u"an "alangan (risten melalui se"#lah,se"#lah tinggi
(risten dan uni4ersitas (risten. .ah"an% ada "el#mp#","el#mp#" misi#naris
(risten yang $uga ra$in menyebar"an paham ini% disamping paham se"ularisme.
Fem#mena sema!am itu bisa dilihat sebagai salah satu bentu" perang pemi"iran
terhadap "aum muslim% sebab mere"a sadar% pluralism agama memang paham
yang membunuh dasar,dasar agama itu sendiri.
(arena itu% sebagai se#rang r#haniaan (at#li"% a$ar $i"a Fans -agnis
men#la" "eras,"eras paham tersebut. ;i"a (at#li" sa$a men#la" paham tersebut%
ma"a adalah aneh bin a$aib $i"a ada sebagian di "alangan "aum muslim $uga
i"ut,i"utan menyebar"an paham ini. Se"arang% banya" #rganisasi Islam yang
ter$eba" atau men$eba""an diri turut menyebar"an paham ini. Apalagi% ada
9S- asing yang ra$in membiayai pr#gram,pr#gram penyebaran pluralisme
agama% seperti The Asia :!undati!n. 0alam 2ebsitenya disebut"an% baha
"arena menyadari a"an pentingnya nilai,nilai in"lusif dan e"s"lusif dalam
masyara"at muslim Ind#nesia yang may#ritas% ma"a The Asia :!undati!n telah
memberi"an bantuan "epada berbagai #rmas Islam se$a" tahun 1=70,an.
0alam "#nte"s masyara"at Islam Ind#nesia yang sema"in beragam% The
Asia :!undati!n "ini membantu lebih dari 30 "el#mp#" 9S- dalam upaya
mere"a mempr#m#si"an "#nsep baha nilai,nilai Islam itu dapat men$adi asas
bagi system p#liti" dem#"ratis% anti,"e"erasan dan t#leransi beragama. 0alam
"aitannya dengan pendidi"an sipil% &A-% penyatuan antar"#munitas%
persamaan gender% dial#g antaragama% The Asia :!undati!n be"er$a sama
dengan 9S-,9S- dan #rmas,#rmas dalam usaha mere"a men$adi"an Islam
sebagai media untu" dem#"ratisasi di Ind#nesia. 2r#gram,pr#gramnya
termasu" training t#"#h,t#"#h agama% "a$ian tentang isu gender dan ha" asasi
manusia dalam Islam% pela$aran tentang pendidi"an sipil pada lembaga,lembaga
pendidi"an Islam% pusat pembelaan terhadap anita muslimah dan memper"uat
media Islam yang pluralis dan t#leran.
;adi% dengan berselubung pada isu dem#"rasi% t#leransi% dan sebagainya%
paham pluralisme agama ini terus disebar"an di "alangan muslim. (arena
muslim adalah may#ritas di Ind#nesia% ma"a dampa" besar dari penyebaran
paham ini a"an menimpa "aum muslimin. (arena itu% "ita sungguh sedih dan
prihatin terhadap #rang,#rang dari "alangan muslim yang ra$in menyebar"an
paham ini% apa pun m#tifnya.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #!
55
2aham pluralisme agama inilah yang di$adi"an sebagai salah satu dasar
pembuatan A!unter Legal Draft K!m(ilasi /ukum 3slam (ALDK/3)% yang salah
satu isinya adalah memb#leh"an anita muslimah meni"ah dengan la"i,la"i
n#n,muslim. +entu sa$a% mere"a berpi"ir baha agama apa sa$a adalah sama
dan satu agama tida" b#leh meng"laim sebagai yang @benar sendiri. 2aham ini
$uga berdampa" pada mun!ulnya pendapat baha tida" b#leh "aum muslimin
meng"laim hanya satu,satunya al,Quran sa$a satu,satunya "itab su!i saat ini.
Se#rang t#"#h penyebar paham ini (:lil Abshar Abdalla) pernah menulis di
media massa baha% EAll s4ri(tures are mira4les. Semua "itab agama,agama
adalah mu"$i<at.F
Sebagai muslim "ita memili"i "eya"inan yang berbeda dengan Frans
-agnis Susen#. (ita bisa menun$u"an banya" ayat al,Quran yang memberi"an
"riti" "eras terhadap "eya"inan "aum (risten terhadap 8esus. se$a" aal mula%
5asulullah sudah menun$u"an si"ap "ritis sema!am itu. 'amun% pada saat
yang sama% Islam $uga menga"ui e"sistensi "aum (risten% dan tida"
diperb#leh"an menganiaya "arena perbedaan agama. mere"a disebut "afir Ahlul
Kitab% dan begitu banya" a$aran Islam yang ber"aitan dengan mere"a .
0isamping perbedaan yang mendasar% tentu ada beberapa persamaan si"ap
antara muslim dengan (at#li"% seperti dalam menanggapi pluralisme agama%
si"ap terhadap h#m#se"sual% dan sebagainya. A"an tetapi adanya berbagai
"esamaan antaragama% tida" perlu men$adi"an semua agama itu men$adi satu
atau membuat agama baru yang bernama Epluralism agamaF. 0an% sebagai
muslim yang meya"ini "ebenaran e"s"lusif a"idah Islam% "ita bisa men$adi"an
pendapat Frans -agnis tentang pluralisme agama ini sebagai hi"mah: ;i"a
(at#li" sa$a men#la" pluralisme agama% apalagi Islam.
?7
OOO
?7
. Adian &usaini -.A.% -luralisme Agama.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
55!
EK&K$U&IAITA& I&$AM
ada satu sisi ,sebenarnya merupa"an sesuatu yang memprihatin"an, baha
lembaga da"ah Islam yang sangat ter"enal terpa"sa harus mendis"usi"an
"embali hal yang sangat fundamental% hal yang sudah al,a6lum ,in adDin %i
adhDharurah% sesuatu yang sangat $elas% Sebagaimana "#nsep tentang E"afirF%
"#nsep baha Al,Quran adalah laf"han 2a ma6nan dari Alhah% "e,ma6shuman
para nabi% haramnya Khamr% <ina% a$ibnya Shalat% haramnya muslimah
meni"ah dengan la"i,la"i n#n,muslim% dan sebagainya. .agi muslim% sudah
$elas% baha se#rang disebut muslim ,dan dia"ui sebagai muslim% sehingga
mendapat"an ha",ha" sebagai muslim, $i"a dia memba!a dua "alimat Syahadat
dan tida" mela"u"an hal,hal yang membatal"an Syahadatain.
2
-a"na EIslamF itu sendiri digambar"an #leh 'abi -uhammad dalam
berbagai sabda beliau. Imam An,'aai dalam "itab haditsnya yang ter"enal%
alArba6in an*a2a2i+ah, menyebut"an definisi Islam pada &adits "edua:
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #"
55#
3slam adalah engkau bersaksi bah2a tiada Tuhan selain Allah dan
bah2a sesungguhn+a ,uhammad adalah utusan Allah, engkau menegakkan
shalat, menunaikan "akat, melaksanakan (uasa Ramadhan, dan menunaikan
ibadah haji ke %aitullah <bila engkau mam(u melaksanakann+a.
2ada &adits "etiga $uga disebut"an% baha 5asululah bersabda% E3slam
ditegakkan atas lima hal& %ersaksi bah2a tidak ada Tuhan selain Allah dan
,uhammad adalah utusan Allah, menegakan shalat, memba+ar "akat,
melaksanakan haji, dan (uasa Ramadhan. (&5. al,.u"hari dan -uslim dari
Abdullah bin :mar Radhi+allahu Anhuma)
.anya" se"ali ayat,ayat Al,Quran yang menegas"an pebedaan yang ta$am
antara #rang yang beriman dan beramal saleh% dengan #rang,#rang "afir. Surat
Al,Fatihah menga$ar"an% agar "ita senantiasa berd#a berada di $alan yang lurus
(as#hirath al,usta5im) dan bu"an berada di $alan #rang,#rang yang dimur"ai
(al,aghdhub) dan $alan #rang,#arang yang tersesat (adhDhaalin)
0ala "itab 35tidha6 ash#hirath al,usta5im ,ukhalifati Ashhab al
.ahim, Ibnu +aimiyah menulis satu sub bab ber$udul% Eal,aghdhub AlaihimP
al0ahud, )a adhDhallunaP an*asharaa ((aum yang dimur"ai Allah adalah
8ahudi% yang tersesat adalah 'asrani). 0alam "itabnya itu% Ibnu +aimiyah
mengutip sabda 'abi #halallahu Alaihi )a #allam yang menyata"an:
E#esungguhn+a kaum +ang dimurkai adalah !rang!rang 0ahudi dan kaum
+ang sesat adalah !rang!rang *asrani.
Selama beberapa ratus tahun% "aum muslimin sangat mafhum% baha
"aum di luar Islam% adalah "aum "afir. :ntu" mere"a ada beberapa status%
seperti d"immi, musta6man, harbi atau muahad. Al,Quran pun mengguna"an
sebutan E"afir Ahli KitabF dan E"afir musyri"F (al,.ayyinah: ?). Status mere"a
memang "afir% tetapi mere"a tida" b#leh dibunuh "arena "e"afirannya I
sebagaimana dila"u"an "aum (risten Dr#pa terhadap "aum hereti4s
(?7)
atau
dipa"sa memelu" Islam. ;adi% bangunan dan Islam itu begitu $elas% bu"an hanya
dalam "#nsepsi te#l#gis% tetapi $uga "#nsepsi s#sial% e"#n#mi% p#liti"%
"ebudayaan% peradaban dan sebagainya. -isalnya% dalam hu"um per"ainan%
sudah $elas% baha la"i,la"i "afir haram hu"umnya dini"ah"an dengan anita
muslimah. (Al -umtahanah: 10)
Ini bu"an berarti% se#rang yang se!ara f#rmal adalah muslim% #t#matis
a"an selamat di a"hirat dan masu" surga. .anya" ayat al,Quran yang
men$elas"an ter$adinya pr#ses murtad% nifa"% dan fasi". +etapi "aum muslimin
memahami Islam sebagai sebuah $alan yang benar% yang mengandung a$aran,
a$aran dari Allah. +ergantung pada indi4idu muslim itu sendiri% apa"ah ia
mengi"uti $alan yang benar itu% atau ia a"an meninggal"an bah"an melaan
Islam% se!ara diam,diam. Ia bisa men$adi mu"min yang benar atau men$adi
?7
. Se"te yang dianggap menyimpang dengan "eper!ayaaan yang dianut penguasa.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
566
munafi"% yang se!ara f#rmal Islam% tetapi tempatnya di a"hirat nanti adalah di
dasar nera"a. (#nsep dan pemahaman sema!am ini sudah begitu $elas dan
gamblang dalam tradisi Islam% selama ratusan tahun.
'amun% masalahnya men$adi lain% "eti"a ada upaya,upaya serius dari
berbagai "alangan% termasu" "alangan Islam sendiri yang men!#ba untu"
mela"u"an des"#ntru"si terhadap berbagai "#nsep ba"u dalam Islam. :paya
de"#nstrusi atau redu"si ma"na dan "#nsep Islam sebagai satu nama agama
((r!(er name)% atau sebagai satu sistem "eagamaan (!rgani"ed religi!n)
ber"embang pesat se$alan dengan penyebarluasan dan pr#paganda paham
pluralisme agama di dunia internasi#nal. Ide ini memang beraal dari tradisi
traumatis dalam se$arah (risten dan masyara"at barat% sehingga melahir"an
per"embangan "#nsep te#l#gi% dari te#l#gi e"s"lusif% te#l#gi in"lusif lalu "e
te#l#gi pluralis. 0i Ind#nesia% ide ini sudah puluhan tahun lalu ber"embang%
namun "eti"a itu% tampa"nya "urang mendapat resp#n serius se!ara intele"tual
dari "alangan muslim. (ini% ide menyebar% se$alan dengan pr#ses se"ularisasi
dan liberalisasi yang sema"in merusa". Islam "emudian banya" dima"nai hanya
dengan ma"na generi" atau ma"na bahasa sebagai @tinda"an pasrah "epada
+uhan% tanpa melihat% bagaimana !ara pasrah "epada +uhan itu mengguna"an
a$aran 'abi -uhammad atau a$aran 9ath!l!4!J
:paya de"#nstru"si ma"na Islam sebenarnya merupa"an bagian dari upaya
de"#nstru"si istilah,istilah "un!i dalam Islam% yang merupa"an bagian dari
de"#nstru"si Islam se!ara "eseluruhan. ;i"a ma"na Islam dide"#nstru"si% ma"a
a"an terde"#nstru"si $uga ma"na E"afirF% Emurtad% Emunafi"F% Ealha5F%
Eda"ahF% E$ihadF% Eamar ma6ruf dan nahi mungkarF dan sebagainya. ;i"a
di!ermati% dalam berbagai penerbitan di Ind#nesia% upaya,upaya de"#nstru"si
istilah,istilah itu bisa dilihat dengan $elas. .ah"an upaya de"#nstru"si itu terus
berlan$ut "e "#nsep,"#nsep dasar Islam% seperti EahyuF% Eal,QuranF%
Emu"$i<atF% dan sebagainya.
0e"#nstru"si ma"na Islam% dan meredu"sinya hanya dengan ma"na
submissi!n% berdampa" pada tida" b#leh adanya "laim "ebenaran pada Islam.
(ata mere"a% Islam bu"an satu,satunya agama yang benar. Ada banya" agama
yang benar. Atau% Esemua agama yang benarF bisa disebut EIslamF. (ebenaran
tida" satu% tetapi banya". Sehingga% #rang Islam tida" b#leh meng"laim sebagai
pemili" agama satu,satunya yang benar.
+ida"lah mengheran"an% $i"a ide de"#nstru"si dan redu"si ma"na Islam%
biasnya ber$alan beriringan dengan pr#paganda adar masing,masing pemelu"
agama menghilang"an pi"iran dan si"ap merasa benar sendiri. ;i"a #rang
muslim b#leh meya"ini baha Islam adalah satu,satunya agama yang benar%
dan agama yang lain adalah salah% ma"a bisa ditanya"an% untu" apa ada "#nsep
dan lembaga da"ahJ ;i"a se#rang tida" ya"in dengan "ebenaran yang
dibaanya I"erena semua "ebenaran dianggapnya relatif, ma"a untu" apa ia
berda"ah atau berada dalam #rganisasi da"ahJ :ntu" apa ia menga$a" atau
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #&#
565
menyeru #rang lain untu" mengi"uti "ebenaran dan men$auhi "emung"aran%
sedang"an ia sendiri tida" meya"ini apa yang disebut benar (alma6ruf) dan apa
yang di"ata"an salah (almunkar). 2ada a"hirnya% g#l#ngan @ragu,ragu a"an
@berda"ah menga$a" #rang untu" bersi"ap ragu $uga. -ere"a se$atinya telah
memilih satu $enis "eya"inan baru% baha tida" ada agama yang benar atau
semuanya benar. Artinya% ha"e"atnya% ia memilih si"ap untu" tida" beragama%
atau telah memelu" agama baru% dengan te#l#gi baru% yang disebut sebagai
@te!l!gi semua agama.
:paya de"#nstru"si dan redu"si ma"ana Islam terus ber$alan dan ir#nisnya
$i"a itu di"embang"an #leh t#"#h,t#"#h dan !ende"iaan yang bu"an hanya
dianggap mempunyai #t#ritas dalam "eilmuan Islam% tetapi $uga dih#rmati di
lembaga,lembaga "eagamaan. Ir#nisnya lagi% tida" banya" "alangan ulama dan
!ende"iaan yang menganggap hal ini sebagai masalah yang serius bagi
per"embangan masa depan umat atau da"ah Islam di Ind#nesia.
0alam s#al definisi Islam% menari" menelaah "#nsep tentang Islam yang
dipapar"an #leh P(o7. DR. &/ei,h Muhammad Na:ui' a)<A33a* sudah
di"enal sebagai ilmuan muslim dengan gagasan,gagasannya yang memb#ng"ar
bahaya se"ularisasi dan 2esternisasi di dunia Islam dan mengingat"an adanya
"#nfli" abadi antara peradaban dan pemi"iran Islam dengan .arat.
0alam s#al ma"na Islam% pandangan al,Attas sangat $elas dan lugas. Ia
"ata"an baha hanya ada satu agama ahyu yang #tenti"% dan namanya sudah
diberi"an #leh Allah% yaitu Islam. Islam bu"an se"edar "ata "er$a yang berarti
EpasrahF atau Etundu"F (submissi!n)% tetapi $uga nama sebuah agama yang
men$elas"an !ara submissi#n yang benar.
+ata !ara dan bentu" submissi!n "epada +uhan yang terdapat dalam satu
agama% pasti ter"ait dengan "#nsepsi tentang +uhan dalam agama tersebut%
adalah sangat menentu"an dalam merumus"an bentu" arti"ulasi yang
submissi#n yang benar. 0an "#nsepsi tentang +uhan% haruslah memadai untu"
men$elas"an ha"e"at +uhan yang sebenarnya% yang hanya mung"in di dapat
dari ahyu (reBelati!n)% bu"an dari tradisi etnis atau budaya% atau dari ramuan
antara tradisi etnis% budaya dan ahyu% atau dari spe"ulasi fil#s#fis. Agama
yang benar bu"an hanya menegas"an "#nsep the unit+ !f 9!d% tetapi $uga
men$elas"an tata !ara dan bentu" submissi!n yang dibaa #leh 'abi tera"hir
-uhammad .
;i"a bi!ara tentang submissi#n% ma" al,Quran menyebut"an adanya dua
$enis submissi#n% yaitu se!ara su"arela atau tida" su"arela. -enurut al,Attas%
the real submissi!n adalah yang dila"u"an dengan sadar dan atas "emauannya
sendiri. +he real submissi#n $uga berarti "etaatan terhadap hu"um,hu"um,'ya.
Dan sia(akah +ang lebih baik din6*+a dari(ada !rang +ang ikhlas
men+erahkan dirin+a ke(ada Allah, sedang dia (un mengerjakan kebaikan, dan
ia mengikuti ,illah6 3brahim +ang hanif6. (an,'isaa: 1/6)
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
562
(ata EdinF dalam an,'isaa: 1/6 itu tida" lain dan tida" bu"an hanya
meru$u" "epada Islam. +ida" ada "eraguan% baha ada berbagai bentu" EdinF
lainnya. +etapi% menurut al,Attas% yang mela"u"an t#tal submissi#n (3stislam)
"epada +uhan 8ang Satu adalah yang benar% dan din sema!am itulah yang
merupa"an satu,satunya din yang diterima +uhan% sebagaimana ditegas"an
dalam Firman,'ya% E%arangsia(a +ang men4ari din selain 3slam, maka sekali
kali tidaklah akan diterima (din itu) dari (adan+aP dan di akhirat dia termasuk
!rang!rang +ang merugi. (Ali Imran: 76)
;uga firman,'ya% Esesungguhn+a adDin (+ang diridhai) Allah han+alah
3slam. Tiada berselisih !rang!rang +ang diberi kitab, ke4uali sesudah datang
(engetahuan ke(ada mereka, karena kedengkian di antara mereka. (Ali
Imran: 1=)
-enurut al,Attas% manusia tida" mung"in terlepas dari satu din% sebab
semuanya tundu" "epada "ehenda" +uhan. 0ari situ $elas% baha istilah EdinF%
$uga diguna"an alaupun se!ara metaf#ris untu" menun$u""an "epada agama,
agama lain% selain Edin IslamF. +etapi ialah baha submissi#n menurut Islam
adalah sin4ere dan t!tal submissi!n terhadap "ehenda" +uhan% dan inilah yang
men$adi"an adanya "etaatan terhadap hu"um,hu"um yang diahyu"an #leh,
'ya% dengan "etaatan yang su"arela dan mutla".
,aka a(akah mereka men4ari din selain din AllahH -adahal, ke(ada
Allah lah berserah diri segalah a(a +ang di langit dan di bumi, baik dengan
sukarela atau ter(aksa dan han+a Allah lah mereka dikembalikan. (Ali Imran:
73)
.entu" (f!rm) dari submissi#n yang dila"u"an atau die"spresi"an adalah
satu f!rm dari din. 0an% disinilah ter$adi berbagai perbedaan antara satu din
dengan din yang lain. Ini bu"an berarti baha perbedaan antar agama hanyalah
dalam hal f!rm sa$a. Sebab perbedaan dalam f!rm $uga berimpli"asi pada
perbedaan "#nsepsi tentang +uhan% tentang ha"i"at,'ya% nama,nama,'ya%
sifat,sifat,'ya% dan perbuatan,perbuatan,'ya. .entu" submissi#n itulah yang
die"spresi"an dalam "#nsep millah. Islam mengi"uti "#nsep millah 3brahim,
yang $uga millah dari pada 'abi lainnya Alaihim as#alam. millah para 'abi itu
adalah merupa"an f#rm dari agama yang benar% din al5!++im. millah,millah
tersebut ber"embang menu$u "esempurnaan% dan men!apai "esempurnaannya di
masa 'abi -uhammad .
(esempurnaan Islam% se$a" lama "enabian -uhammad sangat berbeda
dengan agama,agama lainnya% yang bentu" penyerahan dirinya ber"embang
sesuai dengan tradisi budaya% yang tida" berbasis pada millah Ibrahim.
-isalnya% agama dari Ahli (itab telah ber"embang melalui gabungan antara
tradisi "ultural mere"a dengan tradisi yang berbasis ahyu.
.erbagai bentu" submissi#n yang tida" Islami itu% dapat dimasu""an "e
dalam $enis submissi#n yang tida" su"arela. 0an itu adalah satu $enis kufr.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #&3
563
Adalah "eliru $i"a dinyata"an% baha per!aya "epada +uhan 8ang Satu sa$a
sudah di"ata"an sebagai bentu" agama yang benar (true religi!n)% dan sudah
men$amin "eselamatan (salBati!n). Iblis% mes"ipun ia per!aya "epada "e,Dsa,an
+uhan% tetap sa$a ia "afir. (arena itu% intisari yang fundamental dari true
religi!n adalah submissi#n yang benar (the real submissi!n)% ya"ni submissi#n
yang di!#nt#h"an 'abi yang tera"hir% -uhammad . .entu" (f!rm) dari the
real submissi!n itulah yang telah disah"an% diahyu"an% dan diperintah"an #leh
Allah% sebagai m#del tata !ara submissi#n yang sah. the real submissi!n adalah
manifestasi % "#nfirmasi dan afirmasi dari "eya"inan yang benar dan genuine.
0alam bu"unya% al,Attas sangat mene"an"an pentingnya "aum muslim
memahami "#nsep,"#nsep atau istilah,istilah "un!i (ke+ terms) dalam Islam%
dalam "erang"a 2!rldBie2 (pandangan hidup) Islam. Ia mengemu"a"an
ter$adinya pr#ses Edeislami"ati!n !f languageF dimana se$umlah ke+ trems
dalam "#sa "ata dasar dalam Islam telah diganti"an dan di$adi"an absurd di
dalam "erang"a bidang,bidang asing dari ma"na Islam. (etida"pedulian dan
"e"ayaan% menyebab"an ter$adinya peluang masu"nya "#nsep,"#nsep asing Idi
luar Islam. Ia mene"an"an bahaya pr#ses se"ularisasi dalam menyebar"an
"e"a!auan ma"na terhadap istilah,istilah "un!i di dalam Islam% seperti "#nsep
ikhtiar% adil% adab% ilmu dan sebagainya. (eran!uan ma"na itu ir#nisnya $ustru
banya" ter$adi di "alangan sar$ana.
?=
OOO
?=
. Adian &usaini -.A.% -luralisme Agama.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
564
MEMERDEKAKAN
KEM%A$I INDHNE&IA
esuai pembu"aan ::0 1=16% ma"a salah satu tugas penting 2residen 5I
mendatang adalah memerde"a"an "embali Ind#nesia. Ini pernah
diung"ap"an #leh D(. Ri;a) Ram)i% dalam sebuah tulisannya yang ber$udul%
EKrisis Argentina dan 3nd!nesia F??L, k!rban kebijakan 3,:F.
S
E2ada aal abad "e,/1 ini% sudah a"tunya bangsa "ita menyata"an diri
untu" berte"ad mela"u"an E>era"an (emerde"aan (eduaF% sehingga dapat
men$adi bangsa ma$u dan besar di Asia. ;i"a tida"% bangsa ini hanya a"an
men$adi permainan 'egara,negara ma$u dan hanya a"an men$adi nati#n #f
!##lies and !##lies am#ng nati#ns. S#e"arn# dan &atta telah
mempr#"lamasi"an "emerde"aan Ind#nesia se!ara p#liti" pada tanggal 17
Agustus 1=16% sudah a"tunya memasu"i abad "e,/1% bangsa Ind#nesia berani
menyata"an dirinya merde"a se!ara e"#n#miJF
Ta$ Berdaulat
0alam "ha<anah hubungan internasi#nal% salah satu unsur penting dari
negara merde"a adalah "edaulatan. -enurut pandangan >r#tius "edaulatan
adalah suatu "emampuan% "eupayaaan atau "e"uatan untu" mela"u"an tinda"an
atas "emauan sendiri% bu"an dibaah "#ntr#l atau telun$u" #rang lain. 0engan
"ata lain% satu 'egara di"ata"an merde"a dan berdaulat se!ara ha"i"i% $i"a
"emauan dan "ebi$a"an 'egara itu% tida" lagi di baah telun$u" pen$a$ah.
2embu"aan ::0 1=16 menyata"an baha "emerde"aan adalah ha" segala
bangsa dan #leh sebab itu% ma"a pen$a$ahan harus dihapus"an dari mu"a bumi%
"arena tida" sesuai dengan peri"emanusiaan dan peri"eadilan.
Se!ara fisi"% saat ini hampir tida" ditemu"an adanya bentu" pen$a$ahan
militer% "e!uali di 2alestina dan Ira". +etapi "#l#nialisme "lasi" yang hilang%
"ini diganti"an #leh imperialisme m#dern% yang #leh 0ieter '#hlen%
didefinisi"an sebagai p#liti" yang bertu$uan menguasai dan mengendali"an
bangsa,bangsa lain di luar batas negaranya% bai" se!ara langsung (melalui
perluasan ilayah) atau se!ara tida" langsung (mend#minasi p#liti"% e"#n#mi%
militer% budaya). .angsa yang di"uasai itu sebenarnya tida" su"a dan men#la"
te"anan serta pengaruh 'egara imperialis.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #&
565
0ari segi pengertian imperialism m#dern ini% dengan mudah "itta
mengata"an% baha Ind#nesia memang belum merde"a. Sebagaimana
pen$a$ahan "lasi"% imperialisme m#dern yang menguasai dan menghegem#ni
'egara lain% $uga mela"u"an berbagai usaha untu" mempertahan"an
"e"uasaannya atas 'egara lain. Sebab% "e"uasaan telah memberi "euntungan
besar "epada mere"a% terutama se!ara e"#n#mi.
0i masa pen$a$ahan .elanda% "ita mengenal te#ri EIslam 2#liti"F,nya
Sn#u!" &urgr#n$e% yang membagi masalah Islam "e dalam tiga "ateg#ri: (1)
bidang agama murni dan ibadah (/) bidang s#!ial "emasyara"atan (3) bidang
p#liti". -asing,masing bidang dapat memperla"u"an yang berbeda.
5esep Sn#u!" &urgr#n$e ini diberi"an "epada pemerintah "#l#nial
.elanda untu" menangani masalah Islam di Ind#nesia. 0alam bidang agama
murni atau ibadah% pemerintah "#l#nial pada dasarnya memberi"an
"emerde"aan "epada umat Islam untu" mela"sana"an a$aran agamanya%
sepan$ang tida" mengganggu "e"uasaan pemerintah .elanda. 0alam bidang
"emasyara"atan% pemerintah memanfaat"an adat "ebiasaan yang berla"u
dengan !ara menggala""an ra"yat menempuh $alan tersebut. 0an dalam bidang
p#liti" pemerintah harus men!egah setiap usaha yang a"an membaa ra"yat
"epada fanatisme dan 2an,Islam.
0i <aman itu% salah satu yang dianggap an!aman #leh pemerintah "#l#nial
.elanda adalah ibadah ha$i% sehingga mendapat"an pembatasan yang sangat
"etat. Hleh "erena itu% tahun 1=07% angg#ta parlemen .elanda bernama .#gardt%
menyata"an% baha pemerintah "#l#nial harus mengambil tinda"an terhadap
ibadah ha$i "e -a""ah. 2ara ha$i% se!ara p#litis dinilai berbahaya% dan "arena
itu ditegas"annya baha melarang per$alanan ibadah ha$i adalah lebih bai"
daripada "emudian terpa"sa menemba" mati mere"a.
0i <aman imperialisme m#dern% !ara untu" mempertahan"an pen$a$ahan
aga" berbeda dengan dulu% mes"ipun tu$uannya sama% yaitu mempertahan"an
"e"uasaan dan hegem#ni atas 'egara lain. .anya" intele"tual yang sudah
menyadari a"an hal ini. -ere"a ingin agar Ind#nesia mandiri dalam berbagai
hal% tida" tergantung atau dide"te #leh 'egara atau "e"uatan lain.
.agi Ind#nesia% masalah ini tentulah merupa"an masalah yang sangat besar
dan berat. Se!ara e"#n#mi% $elas Ind#nesia tida" mandiri. Selain utang yang
sangat besar% $uga dari a"tu "e a"tu% sema"in banya" asset strategis yang
di$ual "e luar. 0engan di"uasainya .LA dan Ind#sat #leh asing sa$a% ma"a yang
dibayang"an% begitu mudah e"#n#mi dan situasi 'egara ini dig#yang $i"a
diperlu"an. -es"ipun merupa"an salah satu 'egara pr#dusen minya"%
perusahaan minya" 'egara I2ertamina, "alah $auh dibanding"an dengan
2etr#nas -alaysia.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
566
P0ndasi Tauhid
-engapa "ita tida" merde"a dan berdaulatJ ;aabnya% "arena tentu "arena
"ita lemah. .anya" intele"tual yang menga$u"an gagasan untu" memperbai"i
Ind#nesia. +etapi% sayangnya% masih dalam tataran yang su(erfi4ial.
(elemahan dan "etida"berdaulatan Ind#nesia harus di!ari pada a"ar
masalahnya% yaitu pada masalah pi"iran dan mental manusia Ind#nesia. ;i"a
$ia dan pi"iran tida" ber!ita,!ita besar untu" men$adi"an Ind#nesia bangsa
yang merde"a dan bangsa besar.
Inilah yang mestinya disadari #leh "aum muslim dan yang sebagian sudah
ber"ali,"ali mela"u"an ibadah ha$i dan umrah. Hleh "arena itu% sebagai muslim%
mere"a sey#gyanya menyadari% baha $alan satu,satunya untu" memerde"a"an
Ind#nesia adalah dimulai dengan menanam"an $ia merde"a dalam diri
manusia Ind#nesia. 0an bagi muslim% $ia dan pi"iran merde"a tida" bisa tida"
mesti dibangun dari dasar +auhid.
(ita perlu men!am"an benar% baha Islam datang "e "epulauan nusantara
ini bu"an untu" men$a$ah% tetapi untu" memerde"a"an manusia Ind#nesia%
untu" membaa Ind#nesia "e dalam satu peradaban yang tinggi.
0alam seminar tentang se$arah masu"nya Islam "e Ind#nesia di -edan%
17,/0 -aret 1=?3% diambil se$umlah "esimpulan:
1. Islam untu" pertama "alinya masu" "e Ind#nesia pada abad pertama &i$riah
(abad "e,7 atau 7 - ) langsung dari Arab.
/. .aha daerah yang pertama didatangi #leh Islam ialah pesisir Sumatra% dan
baha setelah terbentu"nya masyara"at Islam% ma"a ra$a Islam yang
pertama di A!eh.
3. .aha #rang dalam pr#ses peng,Islaman beri"utnya% #rang #rang Ind#nesia
i"ut a"tif dalam mengambil bagian.
1. .aha mubaligh,mubaligh Islam yang pertama,tama selain sebagai penyiar
Islam% $uga sebagai saudagar.
6. .aha penyiaran Islam di Ind#nesia dila"u"an dengan !ar,!ara damai.
?. .aha "edatangan Islam "e Ind#nesia itu membaa "e!erdasan dan
"epribadian dan peradaban tinggi dalam membentu" "epribadian bangsa
Ind#nesia.
Islam datang dengan nilai +auhid. +auhid,lah yang se!ara ha"i"i
membebas"an $ia dan pi"iran manusia dari pen$a$ahan. 0engan +auhid%
manusia hanya menga"ui "eagungan dan "edaulatan Allah S*+% dan tida"
gentar serta tundu" dengan "e"uatan ma"hlu",ma"hlu" lain.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #&!
56
Peran Pemimpin
Siapa pun 2residen Ind#nesia% terlebih lagi yang $elas,$elas menga"u
-uslim% dituntut untu" membu"ti"an $an$i dan penga"uannya% baha dia adalah
muslim% pemelu" agama Islam. -ere"a tentu tida" ingin di"ata"an sebagai
#rang I#rang munafi"% yang men$adi"an agama sebagai "#m#ditas p#liti" untu"
menari" du"ungan #rang Islam% atau Islamnya hanya f#rmalitas (artu +anda
2endudu" ((+2) sa$a. -ere"a semua pasti ingin di"ata"an muslim yang bai".
0an% "arena f#ndasi Islam adalah +auhid% ma"a tugas yang amat sangat
penting dari pemimpin bangsa adalah menega""an +auhid. 2residen a$ib
mendidi" dan member !#nt#h ra"yatnya% bagaimana men$adi Imam yang bai".
Sebab% dia a"an dimintai pertanggung$aaban atas "epemimpinannya.
(e"uasaan yang dini"matinya tida" a"an lama% tetapi tanggung $aabnya abadi%
sampai di &ari (iamat.
;i"a dia ingin men$adi pemimpin yang di!intai ra"yatnya% ma"a "#nsep
'abi -uhammad % baha pemimpin adalah Eyang pertama lapar dan tera"hir
"enyangF perlu di!#nt#h. 0ia tida" a"an tenang tidur nyenya"% $i"a masih ada
ra"yatnya yang "elaparan atau menderita berbagai "esulitan hidup. Semua itu
hanya mung"in dila"u"an% $i"a dilandasi dengan $ia dan semangat +auhid.
Salah satu pen$a$ah besar dalam diri manusia adalah haa nafsunya. &aa
nafsu sering di$adi"an #leh manusia sebagai pan$a$ah bagi dirinya sendiri.
.ah"an% haa nafsu sering di$adi"an sebagai tuhan% sebagai ilah, yang
disembah dan dituruti segala ma!am perintahnya.
Al,Quran menyebut"an tentang #rang,#rang yang men$adi"an haa
nafsunya sebagai tuhan% dan #leh "arena itu #rang,#rang tersebut tersesat dan
mati hatinya untu" menerima "ebenaran. Hrang,#rang itu hanya menga"ui
"ehidupan dunia. -ere"a tida" per!aya pada "ehidupan a"hirat dan hanya
a"tu yang a"an membinasa"an mere"a. Firman Allah:
:

/=

F / !

a A

0
)

?
Y

>

"",

""

[ L

"

",

"

F / D =

V P

"A t 9 u

";

"

"T

*+

0
".

6 "
R

*+

0
=

?
Y

D 0
?

*+

0
D .
6
n

t 9 u
,aka (ernahkah kamu melihat !rang +ang menjadikan ha2a nafsun+a
sebagai Tuhann+a dan Allah membiarkann+a berdasarkan ilmu*+a, dan Allah
telah mengun4i mati (endengaran dan hatin+a dan meletakkan tutu(an atas
(englihatann+aH ,aka sia(akah +ang akan memberin+a (etunjuk sesudah
Allah (membiarkann+a sesat). ,aka ,enga(a kamu tidak mengambil
(elajaranH Dan mereka berkata& 'Kehidu(an 3ni tidak lain han+alah kehidu(an
di dunia saja, kita mati dan kita hidu( dan tidak ada +ang akan membinasakan
kita selain masa', dan mereka sekalikali tidak mem(un+ai (engetahuan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
56!
tentang itu, mereka tidak lain han+alah mendugaduga saja. (QS Al,;atsiyah:
/3,/1)
Hleh "arena itu% saat perang salib% ulama dan pemimpin Islam sangat
mene"an"an masalah jihad alnafs. 0alam satu &adits Shahih yang
diriayat"an Imam +irmid<i% disebut"an: almujahid man jaahada nafsahu fi
ilaahi Allah a""a 2ajalla (bahasanya mu$ahid adalah #rang yang ber$ihad
melaan haa nafsunya di $alan Allah).
Syai"h Ali al,Sulami% dalam "itabnya% Kitab al.ihad men$adi"an jihad al
nafs% sebagai satu pi$a"an penting dan bagian ta" terpisah"an dari "#nsep $ihad
se!ara "eseluruhan melaan pen$a$ahan 2asu"an Salib "eti"a itu.
0engan demi"ian% membebas"an Ind#nesia dan berbagai belenggu
pen$a$ahan dan memerde"a"an Ind#nesia ("embali) adalah pe"er$aan yang amat
besar. &al itu seperti satu misi yang nyaris tida" mung"in dalam pi"iran banya"
#rang.
&anya pemimpin yang berpi"iran dan ber$ia besar% yang dilandasi $ia
dan semangat tauhid% yang mampu mela"u"an hal itu. ;ia dan semangat yang
meng"ui "e"uasaan dan "edaulatan Allah di atas seluruh ma"hlu",'ya. ;ia
dan semangat per!aya serta ya"in a"an pert#l#ngan Allah.
Hleh "arena itu% salah satu tugas besar pemimpin Ind#nesia adalah
menega""an +auhid dan mengurangi berbagai hal yang dapat melemah"an
+auhid.
.erbagai $enis t#nt#nan% tradisi% budaya% dan hiburan yang dapat membuat
manusia lupa dengan +uhannya sey#gyanya tida" diberi "esempatan
ber"embang seluas,luasnya di tengah masyara"at. ;uga% berbagai pemi"iran dan
a$aran yang menghan!ur"an +auhid $uga tida" semestinya diberi fasilitas untu"
ber"embang seluas,luasnya.
Me%aspadai Penjajahan M0dern
(ita tida" perlu heran% $i"a pen$a$ah m#dern telah dan sedang mela"u"an
berbagai !ara untu" mengubah !ara berpi"ir dan !ara berbudaya "aum
muslimin% demi meng#"#h"an hegem#ni mere"a atas "aum muslimin.
:ntu" itu mere"a rela mengeluar"an dana milyaran bah"an trilyun rupiah%
bai" melalui pemerintah maupun 9S-,9S- yang mengemban misi
penghan!uran +auhid.
-ere"a ingin agar "aum muslim men$adi $ina" dan rusa" se!ara a"idah
dan a"hla". Lara,!ara ini ha"e"atnya sama dengan yang dila"u"an #leh
pen$a$ah,pen$a$ah "lasi" dahulu% hanya p#la dan m#dus serta sarana dan
prasarananya yang berbeda.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #&"
56#
Sebuah lembaga asing yang bermar"as di San Fran!is!# AS% dan memili"i
!abang di Ind#nesia% menga"u% selama 30 tahun telah a"tif menggarap institusi,
institusi dan umat Islam Ind#nesia. +ahun /001% lembaga itu memberi"an
pelatihan "epada lebih dari 1000 pesantren tentang nilai,nilai pluralisme agama%
gender e5ualit+% t#leransi% dan $uga% lembaga itu be"er$asama dengan empat
uni4ersitas Islam% telah mela"u"an ref#rmasi "uri"ulum pendidi"an yang
mea"ili ?/6 institusi Islam dan se"itar /16.000 mahasisa. 9embaga itu
menga"u mendapat"an dana dari perusahaan% indi4idu% dan pemerintah AS%
serta beberapa 'egara Dr#pa lainnya.
-engapa mere"a mempr#m#si"an paham pluralism agama. +entu "arena
mere"a ingin agar "aum muslim tida" fanati"% dan tida" meya"ini% baha Islam
adalah satu,satunya agama yang benar dan satu,satunya $alan "eselamatan.
2adahal% di sinilah salah satu $antung dari a$aran +auhid.
;i"a ribuan pesantren dididi" untu" memahami t#leransi% ma"a perlu ada
asumsi% baha para "iai dan santri "urang atau tida" paham tentang t#leransi%
atau Ibah"an,, mere"a dianggap tida" t#leran.
;i"a "aum muslimin tida" b#leh fanati! dan memelu" nilai,nilai serta
a$aran agamanya% tetapi Iyang aneh,, pada sisi lain% a"ti4itas lembaga itu
membu"ti"an% baha .arat begitu fanati" dengan nilai,nilai mere"a% sehingga
mere"a tida" sanggup mengeluar"an dana yang sangat besar untu" pr#ye"
perubahan !ara berpi"ir dan !ara berperila"u umat Islam agar men$adi seperti
mere"a.
(ita paham% di samping misi ide#l#gis% ada banya" "euntungan e"#n#mi
yang mere"a raih. Sebab% dengan menga"ui dan mengagumi nilai,nilai .arat%
ma"a "aum muslim a"an tida" segan,segan meng"#nsumsi shamp##% sabun%
m#de pa"aian% lipsti!"% dan berbagai pr#du" imperialis lainnya.
;adi% sangatlah naif% "alau menyang"a% baha dana melimpah yang "ini
dini"mati #leh berbagai #rganisasi Islam% dari lembaga sema!am itu% semuanya
diberi"an se!ara gratis.
0an "ita tida" usah heran% baha se$a" <aman "#l#nial a"an ada sa$a di
"alangan muslim% yang dengan sadar atau tida"% men$adi agen penghan!uran
a"idah dan a"hla" "aum muslim sendiri. +entu dengan imbalan gemerlap
"ehidupan dunia yang fana ini.
70
OOO
70
. Adian &usaini% -.A.% /endak Kemana (3slam) 3nd!nesia.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
56
PEN1A1AHAN EKHNHMI
ernah"an "ita menyadari% dari bangun tidur% bera"tifitas% hingga tidur lagi%
semua yang ber"aitan dengan "egiatan "ita sehari,hari telah di"uasai
bangsa asingJ +eng#" sa$a mulai dari minum AAua% teh% susu% mandi dengan
sabun dan si"at gigi% ma"an nasi% buah% lalu berang"at "er$a nai" m#bil% bus%
m#t#r atau ba$a$% "emudian ingin berbelan$a di Supermar"et% mengambil uang
atau menabung di ban" sasta% sampai dengan membangun rumah dengan
semen% semua sudah di"uasai atau bermer" perusahaan asing.
2
;i"a disebut"an satu,persatu% ma"a "etergantungan "ita dengan perusahaan
asing ba"al pan$ang dan memalu"an. 5ealitanya% bangsa "ita sebenarnya telah
di$a$ah bangsa asing. (alau dulu sebatas .elanda dan ;epang% se"arang ini
beragam bangsa asing men!eng"eram negeri "ita. 0erasnya in4estasi asing dan
peralihan "epemili"an l#"al men$adi mili" asing malah mendapat berbagai
alasan pembelaan dari para pengamat dan pe$abat pemerintah Ind#nesia yang
pr# bangsa asing.
2ers#alannya% "ita tida" men#la" perdagangan gl#bal dan in4estasi asing.
8ang men$adi pers#alan adalah bagaimana perusahaan asing begitu dahsyatnya
menguasai pasar di Ind#nesia sementara "ita hanya men$adi pen#nt#n di negeri
sendiri.
2engusaha l#"al membangun usaha% "eti"a sudah ma$u lalu sahamnya
di$ual "e perusahaan asing% sehingga mere"a mendapat fresh m#ney yang besar.
0engan pen$ualan tersebut% mere"a ta" mempeduli"an nasi#nalisme% yang
penting bagaimana !ari untung. Lela"anya% !ara berpi"ir para pengusaha l#"al
tersebut diad#psi mentah,mentah #leh para bir#"rat% para pengel#la negeri ini.
;adi% "alau se"arang ini perusahaan asing bisa mera$alela dan begitu
menguasai lahan,lahan di Ind#nesia% besar "emung"inan ada unsur "esenga$aan
dari piha" "ita. 0an hal ini patut dipertanya"an. .u"an"ah dengan membiar"an
perusahaan asing menguasai lahan,lahan di Ind#nesia sama sa$a "ita
menyerah"an diri di baah !eng"eraman atau di$a$ah bangsa asing% dan "ita
sema"in tida" punya harga diri% serta "eberanian.
(#ndisi mera$alelanya perusahaan asing menguasai lahan,lahan di
Ind#nesia senga$a di!ipta"an #leh bangsa "ita sendiri lantaran para pengel#la
negeri ini telah ter$ang"it mental "#rup% mental suap. (#ndisi "etida"mampuan
terhadap piha" asing dia"ibat"an #leh lemahnya hu"um% "arena nyatanya
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #!#
55
undang,undang atau perang"at peraturan lainnya dapat dibuat sesuai pesanan
piha" asing.
2enga"uan ;#hn 2er"ins dalam bu"unya C0nfessi0ns 0f an ;'0n0mi' )it
Man sema"in membu"a mata "ita se"aligus membu"ti"an baha piha" asing
ternyata i"ut mempengaruhi "ebi$a"an pemerintah "ita. 2er"ins men$elas"an
baha dirinya berperan sebagai agen perusa" e"#n#mi yang ber#perasi di
Ind#nesia untu" men$adi"an e"#n#mi Ind#nesia tergantung dan di"uasai asing%
dengan ber"ed#" sebagai "#nsultan pemerintah. .ah"an di$elas"an ada
"#nspirasi yang melibat"an lembaga,lembaga internasi#nal yang selama ini "ita
per!ayai untu" membantu "ita "eluar dari "risis e"#n#mi.
.i!ara s#al serbuan in4estasi asing di Ind#nesia tida" semata,mata "arena
hitung,hitungan e"#n#mis dan "ebutuhan turut serta dalam trend pasar gl#bal
tetapi ada agenda tersembunyi yaitu piha" asing sangat ingin menguasai pasar
dan mengeru" sumber e"#n#mi "ita. (arena bagaimanapun $uga% negeri dengan
//0 $uta pendudu" beserta limpahan hasil buminya ini merupa"an $arahan yang
p#tensial dan menari" untu" di"uasai.
Bangsa Tanpa Identitas
0ampa" dari !eng"eraman asing di bidang e"#n#mi ternyata berimbas
pada budaya "ita. 'ilai,nilai barat telah merasupi dalam segala "ehidupan untu"
se"edar mendapat label m#dern. +ida" sa$a dari gaya hidup% tapi $uga perila"u%
bah"an hingga penggunaan bahasa. +ida" berlebihan $i"a "ita di"ata"an
Ebangsa tan(a identitasF.
-enyedih"an% memangP (eti"a di berbagai 'egara di dunia berupaya
mempertahan"an mati,matian bahasa ibu mere"a dari serbuan bahasa inggris% di
Ind#nesia malah sebali"nya. (ita telah membiar"an terlalu $auh pengaruh
bahasa inggris masu" "e segala "ehidupan sehari,hari% bai" dalam per"ataan
(mes"ipun salah)% ting"ah la"u% sampai dalam dunia bisnis% dan pendidi"an.
Sehingga bangsa "ita sema"in terper#s#" tida" memili"i identitas. &al inipun
dibiar"an terus menerus #leh pemerintah maupun lembaga negara seperti 025.
0i era se"arang ini% paradigma berpi"ir "ita dibuat terb#la",bali" baha
barangsiapa tida" menguasai bahasa Inggris a"an terbela"ang dan "ampungan.
Futur#l#g .!hn *asbitt dalam bu"unya :l0bal Parad0@ mengata"an% E(eti"a
bahasa inggris men$adi bahasa "edua semua #rang% bahasa pertama% bahasa ibu
mere"a% men$adi lebih penting dan dipertahan"an dengan lebih giatF. A"an
tetapi #rang Ind#nesia $ustru "ebali"annya. Hrang Ind#nesia malah mati,matian
membela s#" "einggris,inggrisan.
.aha bahasa inggris men$adi bahasa uni4ersal dan bahasa internasi#nal%
tida" diragu"an lagi. A"an tetapi% "eti"a bahasa inggris sudah merasu" terlalu
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
52
$auh mempengaruhi bahasa negara mere"a% ma"a pemerintah (bu"an di
Ind#nesiaP) pun berusaha mati,matian untu" melindungi bahasa mere"a sendiri.
Keru$ )asil Bumi Ind0nesia
(eti"a presiden S#ehart# baru sa$a nai" tahta% melalui "#nferensi di
;enea% '#4ember 1=?7 untu" mendapat utangan atau pin$aman guna m#dal
pembangunan negerinya% "e"ayaan alam Ind#nesia harus dibagi,bagi"an "epada
perusahaan transnasi#nal ra"sasa% dengan harga yang murah.
Freep#rt mendapat bu"it di +imi"a% 2apua untu" menge"spl#rasi tembaga.
Al!#a mendapat bau"sit% se"el#mp#" "#ns#rsium Dr#pa mendapat ni"el di
2apua .arat% se"el#mp#" perusahaan Ameri"a% ;epang% dan 2ran!is giliran
mendapat pengel#laan hutan,hutan tr#pis di Sumatera% (alimantan dan 2apua
.arat.
Ke$uatan Asing Pengaruhi Kebija$an P0liti$ dan )u$um
+ulisan 9isa 2ease dalam arti"elnya E;F(% Ind#nesia% LIA and Freep#rtF di
ma$alah -r!be (1==?)% yang $uga tersimpan dalam *ati!nal Ar4hieBe%
*ashingt#n 0L% semestinya dapat membu"a"an mata "ita% baha begitu
dahsyatnya "e"uatan ra"sasa bisnis asing mempengaruhi "ebi$a"an p#liti" dan
hu"um di Ind#nesia yang n#tabene sebagai negara yang berdaulat.
9isa 2ease dalam arti"elnya mengisah"an bagaimana riayat Freep#rt
Sulphur yang sempat han!ur lebur gara,gara peralihan pemerintahan di Luba%
tahun 1=6=. Freep#rt ter"ena imbas nasi#nalisasi perusahaan asing di Luba #leh
Fidel Lastr#.
Agustus 1=6= 0ire"tur Freep#rt Sulphur% F#rbes *ils#n bertemu dengan
;an 4an >ruisen% 0ire"tur 2ela"sana Dast .#rne# L#mpany% perusahaan
pertambangan .elanda. *ils#n tertari" !erita >ruisen mengenai >unung
Drstberg (>unung +embaga) di Irian .arat. *ils#n pun men$ela$ah "aasan
>unung Drstberg selama beberapa bulan. 2ada 1 Februari 1=?0% Freep#rt
Sulphur dan Dast .#rne# L#mpany men$alin "er$asama untu" menge"spl#rasi
bi$i tembaga di >unung Drstberg. *ils#n meng"al"ulasi baha dengan
"e"ayaan bi$i tembaga yang ada di >unung Drstberg% ma"a hanya dalam temp#
3 tahun sa$a in4estasi itu sudah brea"e e4ent p#int alias bali" m#dal.
(eti"a pr#ye" pertambangan a"an dimulai% hubungan Ind#nesia,.elanda
memasu"i masa genting bah"an mende"ati perang. 0engan desa"an Ameri"a
a"hirnya .elanda terpa"sa mengalah dan mundur dari Irian .arat. 0ampa" dari
situasi tersebut% "#ntra" "er$asama Freep#rt dengan .elanda a"hirnya mentah.
.erbagai !ara di!#ba #leh Freep#rt untu" menuntut "#ntra" mere"a namun
semua gagal% bah"an presiden (ennedy !enderung memiha" pemerintah
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #!3
53
Ind#nesia. Semua berubah bagi Freep#rt setelah 2residen (ennedy teas
tertemba"% // '#4ember 1=?3.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
54
Mulai Meng0b0$!0b0$ Ind0nesia
Salah satu dire"tur Freep#rt yang paling bahagia atas perubahan situasi
pas!a teasnya 2residen (ennedy adalah Augustus L. E>usF 9#ng. 9#ng inilah
pemain utama upaya Freep#rt mengeru" "e"ayaan alam di Ind#nesia. 9#ng
pernah pernah men$adi "etua dean dire"tur +eTa!#% sehingga 9#ng
mempunyai dua "epentingan di Ind#nesia. Selain dengan Freep#rt% 9#ng $uga
menghadapi masalah dengan "ebi$a"an "#ntra" perminya"an Ind#nesia tahun
1=?1. 0imana 2residen S#e"arn# memutus"an ?0 persen "euntungan "#ntra"
minya" diserah"an "e Ind#nesia.
Agustus 1=?6% 9#ng diang"at sebagai angg#ta dean penasehat inteli$en
2residen AS untu" masalah luar negeri. .adan inilah yang sangat berpengaruh
dalam menyetu$ui atau menyaran"an #perasi rahasia di 'egara,negara tertentu%
termasu" #perasi rahasia yang menamat"an "e"uasaan 2residen S#e"arn#
dengan meletusnya >,30,S.
+a" ayal lagi% "eberhasilan mengguling"an 2residen S#e"arn# dengan
peristia >,30,S sebagai pemi!unya (yang a"hirnya berimbas "epada
"euntungan bagi Freep#rt) adalah didalangi #leh LIA. &al ini terbu"ti dan
terung"ap dari penga"uan se#rang mantan pe$abat LIA% 5alph -!>ehee% yang
mengung"ap"an baha tipu muslihat LIA untu" mengadu d#mba telah
diterap"an di Ind#nesia. (esa"sian -!>ehee ini ma"in diper"uat #leh
pernyataan 'iT#n% "eti"a diaan!arai 0uta .esar >reen di tahun 1=?7.
(eti"a :: '#. 1)1=?7 tentang 2enanaman -#dal Asing (2-A) disah"an
tahun 1=?7% perusahaan asing yang pertama "ali "#ntra"nya ditandatangani
S#ehart# adalah Freep#rt. 2erusahaan ini sangat !anggih bermain di segala lini.
0i baah "#mand# Augustus L. 9#ng% yang de"at dengan pusat "e"uasaan di
>edung 2utih% tida" hanya Freep#rt yang mu$ur% tapi $uga +eTa!# dan
perusahaan minya" lainnya.
+ahun 1=70% Freep#rt bergabung dengan -!-#5an (perusahaan e"spl#rasi
dan pengembangan minya") yang dinah"#dai E;im .#bF -#ffett. Freep#rt
-!-#5an sangat !epat menapa" men$adi ra"sasa dunia% dengan "euntungan
diper"ira"an lebih dari 1%6 milyar d#lar AS)tahun.
Se#rang e"se"utif Freep#rt% >e#rge A. -ealey dalam bu"unya 9rasberg
menyebut saat ini Freep#rt -!-#5an merupa"an tambang tembaga dengan
dep#sit "etiga terbesar di dunia. Sedang untu" emas menempati yang pertama.
0isebut"an% tersimpan !adangan tembaga sebesar 10%3 milyar p#nd dan emas
6/%1 milyar p#n di area >unung >rasberg.
0engan "e"ayaan >unung >rasberg (+embagapura)% pemerintah Ind#nesia
masih mengemis,ngemis men!ari pin$aman "esana,"emari. 2adahal% !adangan
emas dan tembaga yang dapat membayar seluruh utang Ind#nesia malah
diserah"an "epada piha" asing.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #!
55
:ntu" melindungi dan mengaman"an in4estasi bangsa asing% pemerintah
2residen S#ehart# pun menerbit"an :: '#. 1 tahun 1=?7 tentang 2enanaman
-#dal Asing (2-A). 0an se$a" saat itu% bah"an b#leh $adi sampai hari ini%
"endali e"#n#mi Ind#nesia telah berada di tangan bangsa asing% dari mulai
I>>I sampai I-F.
Investasi AsingA ?1C :aya Baru
Saat ini bangsa Ind#nesia% disadari atau pun tida"% sedang mengalami
pen$a$ahan gaya baru. .angsa asing melalui perusahaan,perusahaan
multinasi#nal masu" dengan segala !ara untu" dapat mela"u"an e"spl#itasi
"e"ayaan Ind#nesia. Selain melalui sistem p#liti"% mere"a $uga masu" melalui
sistem e"#n#mi.
-elalui me"anisme F0I (:!reign Dire4t 3nBestment), yaitu in4estasi
langsung luar negeri dimana sebuah perusahaan asing menanam"an m#dal
$ang"a pan$angnya di Ind#nesia% bangsa asing dapat se!ara langsung menguasai
perusahaan di Ind#nesia termasu" menguasai "ebi$a"an e"#n#mi dan hu"um di
Ind#nesia.
.eri"ut merupa"an pra"ti",pra"ti" F0I yang lumrah "ita temui:
1. 2enguasaan saham may#ritas.
/. 2enanaman m#dal untu" pendirian perusahaan baru.
3. 5ein4estasi pendapatan perusahaan.
1. 2enyediaan fasilitas pendanaan dan lisensi penggunaan te"n#l#gi #leh
indu" perusahaan di luar negeri pada ana" perusahaan)afiliasi yang berada di
Ind#nesia.
6. ;#int 4enture dengan perusahaan Ind#nesia.
0engan me"anisme,me"anisme diatas% perusahaan multinasi#nal
mela"u"an e"spl#itasi terhadap "e"ayaan alam dan p#tensi e"#n#mis negeri ini%
mulai dari pertambangan tembaga dan emas hingga per"ebunan "elapa sait.
0engan in4estasi langsung% perusahaan,perusahaan asing tersebut dapat se!ara
langsung mengendali"an mana$emen dan pr#du"si perusahaan yang
di"uasainya.
+ida" dapat dipung"iri% bagi negara "ita yang sedang ber"embang in4estasi
asing $uga memberi"an "euntungan "arena mampu menutup finan4ing ga( yang
tida" mampu ditutup #leh 2emerintah. F0I $uga dianggap lebih menguntung"an
dibanding"an dengan pin$aman luar negeri. .anya" pengamat e"#n#mi
menyata"an baha dana in4estasi asing merupa"an penyumbang dana terbesar
bagi pembangunan. In4estasi asing $uga mend#r#ng pertumbuhan% sumber
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
56
tumbuhnya te"n#l#gi% pr#ses pr#du"si% sistem #rganisasi% dan berbagai
"euntungan lainnya.
8ang men$adi pers#alan% pengaruh asing telah mempengaruhi "ebi$a"an,
"ebi$a"an pemerintah dengan sedemi"ian "uatnya. 2emerintah banya" membuat
regulasi (dan bah"an melanggar regulasi yang telah sebelumnya dibuat) yang
menguntung"an in4est#r asing dan mengabai"an "epentingan ra"yat. 0engan
"e"uasaan dan bantuan regulasi dan hu"um yang dibuat #leh 2emerintah "ita%
in4est#r,in4est#r asing dapat se!ara leluasa memati"an pesaing,pesaing dari
perusahaan d#mesti" serta mela"u"an m#bilisasi "#m#ditas dari Ind#nesia "e
negeri mere"a.
8ang men$adi pertanyaan% bagaimana in4est#r asing mampu
mempengaruhi pengambilan "ebi$a"an #leh 2emerintahJ .anya" indi"asi yang
menun$u""an baha in4est#r asing memberi"an bantuan dana dalam pr#ses
penyusunan :ndang,undang% bantuan melalui lembaga d#n#r% serta melalui
9embaga Sadaya -asyara"at (9S-) untu" meng"ritisi pembuatan :ndang,
undang tersebut dan menyuara"an "epentingan mere"a. .eberapa pr#du"
undang,undang dan peraturan yang nyata,nyata lebih memiha" "epentingan
asing dibanding"an "epentingan nasi#nal antara lain :: -igas% :: Sumber
0aya Air% 5:: 2enanaman -#dal Asing (2-A) dan berbagai peraturan di
bidang 2-A.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #!!
5
Investasi Uang PanasA Penyebab 2upiah Terpuru$
Selain F0I% bentu" in4estasi yang lebih memberi"an pengaruh yang
signifi"an bagi negara Ind#nesia adalah dalam bentu" h!t m!ne+% yaitu dana,
dana in4estasi $ang"a pende" dengan m#bilitas tinggi yang masu" "e pasar
"euangan. +e#rinya% in4est#r)spe!ulat#r menanam"an uangnya "e saham%
#bligasi negara maupun sasta maupun Sertifi"at .an" Ind#nesia (S.I). /!t
m!ne+ sangat li"uid sehingga sangat mempengaruhi "#ndisi pere"#n#mian
Ind#nesia% dimana saat h!t m!ne+ tersebut "eluar dari Ind#nesia% ma"a se!ara
#t#matis runtuhlah nilai mata uang 5upiah.
Se$arah pernah menun$u""an betapa negeri ini pernah tergun!ang a"ibat
h!t m!ne+. 2ada tahun 1==7% uang panas yang beredar di Ind#nesia se"itar 3?%7
milyar d#lar AS% lebih besar dari !adangan de4isa yang dimili"i Ind#nesia%
dimana dua pertiga dari $umlah terrsebut dalam bentu" saham dan sisanya
dalam bentu" surat utang. (eti"a "risis m#neter menerpa% banya" spe"ulat#r
yang menari" uangnya yang berada di Ind#nesia. ;umlah !adangan de4isa yang
lebih "e!il dibanding"an $umlah h!t m!ne+ yang ditari" menyebab"an
2emerintah harus men!ari utang "e I-F untu" menutup !adangan de4isa.
A"ibatnya% nilai tu"ar rupiah terhadap d#lar pun $atuh sampai menembus ang"a
5p1/.000%,)d#lar AS.
Saat ini pun sebenarnya pere"#n#mian Ind#nesia pun rentan a"ibat uang
panas ini. 0ata /00? menun$u""an baha $umlah uang panas yang beredar di
Ind#nesia dalam bentu" S.I% S:' dan di pasar m#dal senilai /1%3 I /7%3 milyar
d#lar AS. 0apat "ita bayang"an apabila dana sebesar itu "eluar dari Ind#nesia
se!ara tiba,tiba ma"a nilai tu"ar rupiah a"an runtuh dan pere"#n#mian a"an
ambru". Se!ara p#sitif% mengalirnya h!t m!ne+ "e dalam negeri a"an
mening"at"an !adangan de4isa di .an" Ind#nesia. 0ata /00? menun$u""an
baha pada a"hir /00?% !adangan de4isa Ind#nesia sebesar 1/%? milyar d#lar
AS. ;umlah tersebut termasu" besar% namun "#ndisi pere"#n#mian Ind#nesia
tetap sa$a sangat rentan "arena h#t m#ney senilai /1%3 I /7%3 milyar d#lar AS
dapat se!ara tiba,tiba "eluar dari Ind#nesia. (eadaan berbeda dialami #leh
-alaysia% Singapura dan Lhina dimana dana yang masu" "e negara,negara
tersebut bu"an dalam bentu" h!t m!ne+% melain"an dalam bentu" F0I sehingga
tida" rentan terhadap "risis.
(ebi$a"an m#neter Ameri"a Seri"at dan inter4ensi pasar #leh .an"
Ind#nesia merupa"an dua hal yang dapat menyebab"an perubahan yang sangat
dinamis terhadap "#ndisi h!t m!ne+ di Ind#nesia. L#nt#hnya ter$adi pada bulan
;uli /003 dimana >ubernur .an" Sentral Ameri"a Seri"at mengindi"asi"an
pr#spe" e"#n#mi AS yang terus membai". Apabila e"#n#mi membai"% ma"a
tentu sa$a nilai d#lar As a"an menguat. -endengar berita ini% in4est#r pun
melepas"an uang yang dipegangnya selain d#lar AS% antara lain yen% eur# dan
rupiah% untu" mendapat"an d#lar Ameri"a. A"ibatnya dalam a"tu sing"at%
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5!
nilai tu"ar rupiah an$l#" dari 5p7.100 "e 5p7.700 per d#lar AS. :ntu" dapat
mempertahan"an nilai tu"ar rupiah% .an" Ind#nesia mela"u"an inter4ensi pasar
dengan men$ual !adangan d#lar dan membeli rupiah. 8ang men$adi masalah%
"emampuan inter4ensi pasar .I ini pun sangat terbatas.
(esimpulan yang dapat "ita ambil% Ind#nesia berada dalam "#ndisi yang
sangat rentan terhadap permainan dari in4est#r asing. Ini dia"ibat"an #leh
"ei"utsertaan Ind#nesia dalam pasar bebas% sedang"an "etahanan diri yang
rendah serta "etergantungan asing yang sangat tinggi. 0alam "#ndisi ini%
sangatlah tida" mung"in untu" men!egah aliran dana asing "e Ind#nesia. 8ang
bisa dila"u"an hanyalah memperbai"i "#ndisi e"#n#mi agar lebih "#mpetitif%
"uat dan lebih efisien dibanding"an negara lain.
8eba$an Utang +Debt Trap-A :0 T0 )ell /ith 50ur Aid. MisterB
.u"u The A!nfessi!n !f An E4!n!mi4 /it ,an (;#hn 2er"ins)
mengurai"an !ara "er$a #rganisasi seperti I-F% .an" 0unia% dan se$umlah ban"
internasi#nal yang mengguna"an data ilmiah dan pende"atan "ultural memberi
inf#rmasi "epada para "epala negara dunia "etiga tentang ang"a pertumbuhan
e"#n#mi yang #ptimisti"% dengan tu$uan agar negara,negara tersebut mau
memperbesar utang luar negeri. -a"in besar utang luar negeri% ma"in lemah
daya taar suatu negara terhadap hegem#ni dan pra"ti" imperialisme negara
adidaya. A"ibatnya% negara pengutang ta" bisa mengela" segala permintaan dari
negara d#n#r. Strategi ini di"enal dengan $eba"an utang atau the debt trap.
Apabila negara dunia "etiga tida" ter$eba"% strategi yang lebih "asar
di$alan"an dengan para spe"ulat#r 4alas yang merupa"an "a"i tangan negara
pend#n#r. +u$uannya agar nilai mata uangnya melemah. (eti"a ban" sentral
negara itu sudah tida" mempunyai !adangan de4isa yang besar untu"
menginter4ensi pasar% ma"a dengan terpa"sa (atau dipa"sa) mere"a memin$am
dana "e I-F atau .an" 0unia untu" mening"at"an !adangan de4isa negara dan
masu"lah mere"a "e dalam debt trap.
2ada tahun 1==7 ter$adi a"si $ual para spe"ulat#r yang membuat pani"
in4est#r. 5upiah men$adi sangat terpuru" sehingga diperlu"an dana bantuan
I-F untu" mening"at"an !adangan de4isa. :tang Ind#nesia sema"in besar.
:ntu" membayar bunganya% Ind#nesia harus men$ual beberapa .:-'
(pri4atisasi) "arena sebagian besar dana negara telah dipa"ai untu" membayar
!i!ilan p#"#" utang.
0alam bab ini dinyata"an empat indi$at0r utama masu$nya
ne0liberalisme e$0n0mi yaitu:
1. 2emerintah menghapus"an berbagai subsidi dan menyerah"an harga,
harga bidang strategis "e me"anisme pasarU
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #!"
5#
/. 2ri4atisasi .:-' dengan men$ualnya "e piha" sasta% bai" nasi#nal
maupun asingU
3. 'ilai "urs rupiah diambang"an se!ara bebas (fl#ating rate) sesuai
me"anisme pasarU
1. Ind#nesia dituntut "#mitmennya terhadap *+H dan >A++.
Perban$anA Menyerah$an C8antungD $e Piha$ Asing
Se$umlah ban" sasta nasi#nal "ini telah di"uasai asing% misalnya .LA%
.an" 'iaga% .II% .an" &aga% .an" Sadesi% dan lain,lain. A"ibatnya% mere"a
memili"i "e"uatan untu" mend#minasi pere"#n#mian nasi#nal Ind#nesia.
Sebagai !#nt#h% dana masyara"at yang telah dised#t pada peri#de Agustus /00?
men!apai 5p600%= triliun% lebih besar dari ban" pemerintah yang hanya
men!apai 5p110%/ triliun. .an" sasta asing dinilai "urang memperhati"an
se"t#r :(-% terlihat dari "u!uran "redit yang hanya sebesar ?%7V dari t#tal
"redit yang disalur"an. 0ari sini di"ata"an baha industri perban"an yang
merupa"an $antung pere"#n#mian telah diserah"an "epada negara asing.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5!6
Tele$0muni$asiA Memberi Inf0rmasi 2ahasia $e 3egara Tetangga
Industri tele"#muni"asi di Ind#nesia% yang dalam "#nte"s ini adalah
#perat#r seluler% telah di"uasai piha" asing. 2ada penghu$ung tahun /00/%
11%=1V saham pemerintah di Ind#sat di$ual pada S+ +elemedia 2te 9td%
Singapura. 36V saham +el"#msel telah dimili"i Sing+el. Se"itar 1/V saham
Ind#sat dimili"i Sing+el. DT!el!#mind# 2ratama di"uasai +ele!#m -alaysia.
-asu"nya in4est#r asing adalah sesuatu yang ta" bisa di!egah "arena
bisnis tele"#muni"asi tida" mengenal batas ilayah negara. Infrastru"tur
tele"#muni"asi men$adi aset yang sangat penting bagi ter$aminnya "eamanan
inf#rmasi dan rahasia negara. ;i"a ini digenggam negara lain% tentu
"eter$aminan% "eamanan dan "elan!aran inf#rmasi men$adi taruhannya.
Industri PelayaranA Menjadi Tamu di 2umah Sendiri
.erdasar"an data I'SA tahun /006% "egiatan e"sp#r imp#r yang dila"u"an
"apal asing sebanya" =?%6=V dan ang"utan "arg# dalam negeri yang dilayani
"apal asing sebesar 1?%7V. -enurut bu"u ini% ini menun$u""an adanya
d#minasi asing di bidang pelayaran di Ind#nesia. &al ini di"ata"an sebagai
a"ibat dari lemahnya hu"um yang dibuat pemerintah.
.eberapa peraturan yang mendu"ung pernyataan tersebut adalah sebagai
beri"ut:
1. Inpres '#m#r 1 +ahun 1=76. Inpres ini menggala""an e"sp#r n#nmigas
namun memati"an se"t#r pelayaran nasi#nal "arena memperb#leh"an "apal
asing dari mana pun masu" dan bersandar selama membantu "elan!aran
e"sp#r nasi#nal.
/. 2eraturan 2emerintah '#m#r 7/ +ahun 1=== tentang Ang"utan di
2erairan% yang mengharus"an perusahaan pelayaran memili"i "apal. &al ini
susah dila"u"an "arena pemerintah tida" mengeluar"an "ebi$a"an yang
mempermudah "redit perban"an bagi industri pelayaran untu"
memperbaharui "apal% dan harga "apal pun tida" murah.
3. Inpres '#m#r 6 +ahun /006 tentang 2emberdayaan Industri 2elayaran
'asi#nal. Inpres ini menyebut"an muatan pelayaran antarpulau di dalam
negeri a$ib diang"ut dengan "apal berbendera Ind#nesia dan di#perasi"an
#leh perusahaan pelayaran nasi#nal. +erdapat pertanyaan berapa lama yang
dibutuh"an untu" membangun industri "apal nasi#nal tanpa "emudahan
pembiayaan.
A7as Cab0tage
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #'#
5!5
A<as ini menyata"an baha pengang"utan muatan d#mesti" hanya #leh
"apal berbendera mili" negara tersebut. Ini telah diterap"an di antaranya di AS
dan Lina. 2enerapan a<as ini di Ind#nesia diya"ini a"an mampu mening"at"an
daya saing pr#du",pr#du" dalam negeri.
Penerbangan AsingA Cari Ma$an di Ind0nesia
-enurut :ndang,undang% seharusnya bidang penerbangan tertutup bagi
pem#dal asing. 'amun pada nyatanya% perusahaan asing telah ber#perasi
dengan membaa penumpang l#"al dalam penerbangan.
Ind#nesia dan Singapura mela"u"an per$an$ian "er$asama yang
memperb#leh"an mas"apai Singapura untu" membaa langsung
penumpangnya "e Ind#nesia% begitu pula sebali"nya dengan >aruda Ind#nesia
pun diperb#leh"an membaa penumpangnya "e Singapura. 'amun setelah
per$an$ian tersebut mulai berla"u% Singapura mulai membaa penumpangnya "e
;a"arta% Surabaya% 0enpasar. Ind#nesia pun mela"u"an pr#tes "arena Singap#re
Airlines telah menyalahi per$an$ian "er$asama dengan melayani penerbangan "e
berbagai ilayah di Ind#nesiaU sementara >aruda Ind#nesia hanya "e
Singapura. 'amun piha" Singapura pun berdalih "arena dalam isi "#ntra"
disebut"an baha rute penerbangan adalah SingapuraIInd#nesia% dan ;a"arta%
Surabaya dan .ali merupa"an bagian dari ilayah Ind#nesia.
-enurut 2asal ? ayat 1 :: '#. 1 +ahun 1=?7 tentang 2-A di$elas"an
baha se"t#r penerbangan termasu" "e dalam bidang usaha yang tertutup untu"
penanaman m#dal asing se!ara penguasaan penuh. 2ada 2asal 3= :: '#. 16
+ahun 1==/ $uga disebut"an baha perusahaan ang"utan udara asing dilarang
mela"u"an ang"utan udara niaga di dalam negeri. 'amun hal tersebut bert#la"
bela"ang dengan apa yang dila"u"an #leh Air Asia mili" -alaysia yang telah
ber#perasi mengang"ut penumpang l#"al se$a" tahun /001. &al ini bisa ter$adi
"arena adanya peraturan yang bert#la" bela"ang dengan peraturan di atas yaitu
(eppres '#m#r 117 +ahun /000 yang menyebut"an baha dalam bidang
penerbangan tida" termasu" dalam daftar bidang usaha yang tertutup bagi
penanaman m#dal asing. &al inilah yang men$adi a!uan atas penyimpangan
tersebut% lebih anehnya lagi sebuah (eppres dapat mengalah"an :ndang,
undang yang mempunyai "edudu"an yang lebih tinggi.
>aruda Ind#nesia termasu" "ateg#ri mas"apai terlemah di Asia. &al ini
diper"uat lagi dengan "iner$a "euangan yang negatif% sehingga ada
"emung"inan untu" dipri4atisasi. .anya" piha" asing yang telah berminat
untu" menguasai saham >aruda% ini berarti ada p#tensi "euntungan yang dapat
diper#leh dari >aruda. (erugian yang dialami >aruda selama ini bisa $adi
disebab"an adanya "esalahan dalam mana$emen% sehingga "eputusan untu"
men$ual saham >aruda "e piha" asing dirasa bu"an s#lusi yang tepat.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5!2
)abis Terang Terbitlah :elap
2ada tahun /010 dipredi"si"an a"an ter$adi "e"a!auan yaitu berupa "risis
listri" yang ter$adi di ;aa dan .ali. &al ini dimung"in"an "arena
"etida"be!usan 2emerintah dalam menata pembangunan "hususnya dalam
bidang "etenagalisti"an. .erdasar"an data% 29' diper"ira"an tida" sanggup
untu" melayani permintaan pas#"an listri" pada tahun /010. A"ibatnya% 29'
a"an mela"u"an pen$atahan suplai listri" se!ara bergilir.
(e"a!auan pengel#laan "elistri"an mulai ter$adi pada tahun 1==/ "eti"a
piha" sasta dilibat"an dalam bisnis penyediaan listri". (eppres '#. 37 +ahun
1==/ di$adi"an alasan untu" mengantisipasi "e"urangan pas#"an listri" bagi
masyara"at. 'amun% hal ini dimanfaat"an #leh beberapa #"num untu"
"euntungan pribadi% dengan mar" up setinggi,tingginya nilai pr#ye" tersebut.
2erbuatan busu" ini baru ter"ua" setelah Hrde .aru runtuh ber"at temuan dari
tim peng"a$i ulang berbagai pr#ye" listri" di tanah air.
Setelah (eppres '#. 37 +ahun 1==/% 29' be"er$a sama dengan piha"
sasta leat 22A (2#er 2ur!hase Agreement) yang mengharus"an 29'
membeli 100 V listri" yang di$ual sasta. &arga $ual listri" sasta $auh lebih
mahal dari yang di$ual 29' "e masyara"at% sehingga menyebab"an "erugian
bagi negara. -enurut (#mpas% perusahaan,perusahaan sasta tersebut ternyata
dimili"i #leh para pengusaha yang de"at dengan penguasa Hrde .aru saat itu%
seperti .#b &asan% Sigit S#ehart#% .ambang +riatm#d$# dan lain sebagainya.
(ea$iban 29' untu" membeli listri" dari sasta ini men!apai 133%6 milyar
d#llar AS dan nilai itu belum termasu" "erugian a"ibat pra"ti" "#rupsi pada
tubuh 29' serta "erugian a"ibat nilai rupiah yang terdepresiasi terhadap 0#llar
AS.
Seharusnya setelah pra"ti" mar" up atas pr#lye" listri" tersebut terb#ng"ar%
penega"an hu"um harus dila"sana"an. 'amun% yang ter$adi hanya dila"u"an
reneg#siasi yang masih membeban"an 29'. &al ini terlihat pada "lausul
pembelian ta"e #r pay yang prinsipnya ada dua $enis pembelian% yaitu
pembelian "apasitas dalam bentu" megaatt dan pembelian energi dalam
bentu" "*h. (lausul ini menyebab"an 29' harus membayar mes"ipun tida"
mengguna"an listri" dari sasta.
(e"a!auan ini terus diperparah dengan terbitnya :: '#. /0 +ahun /00/
tentang "etenagalistri"an% yang tu$uannya agar listri" bisa lebih !epat
men$ang"au ilayah Ind#nesia. &al ini mengubah pandangan listri" dari #bye"
infrastru"tur men$adi "#m#ditas% sehingga pr#fit merupa"an bagian terpenting
dalam pengembangannya.
(ita sebagai ra"yat hanya bisa berharap agar "risis listri" dapat segera
teratasi dengan tida" membebani ra"yat.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #'3
5!3
Pemis$inan Se'ara Sistematis
(eberadaan hu"um adat perlu dipertanya"an "arena banya" pr#du" hu"um
pengel#laan Sumber 0aya Alam (S0A) $ustru bert#la" bela"ang dengan hu"um
adat dan men!ipta"an "emis"inan masyara"at setempat. 2r#du",pr#du" hu"um
dalam pemanfaatan S0A% seperti pertambangan% perminya"an% "ehutanan%
pertanahan dan sebagainya menyebab"an masyara"at setempat beserta hu"um
adatnya sema"in terpinggir"an. .ah"an hu"um tersebut dila"u"an bersifat
represif% sehingga menyebab"an pemis"inan se!ara sistematis terhadap
masyara"at adat.
(ehan!uran sistematis bagi masyara"at beserta hu"um adatnya mulai
ter$adi pada masa Hrde .aru. 2r#du" hu"um yang dihasil"an sema"in terasanya
d#minasi "e"uasaan 2emerintah dan menghan!ur"an ha",ha" masyara"at adat.
-asyara"at yang telah se"ian lama menempati tanah mili"nya% harus
mengalami penggusuran dan perampasan ha" dengan mengatasnama"an ::
hanya demi "epentingan penguasa pada saat itu.
0alam pengg#l#ngan "riteria hutan dinyata"an baha masyara"at adat
dinyata"an tida" memili"i tanah tetapi hanya menguasai dan memanfaat"an
tanah berdasar"an ha" ulayat. 'amun sema"in hari ha" masyara"at adat untu"
menguasai dan memanfaat"an tanah tersebut $uga dirampas bai" #leh piha"
perusahaan sasta asing maupun l#"al dengan dalih baha tanah tersebut mili"
mere"a. 0an "eti"a masyara"at adat ingin mengambilnya% ma"a mun!ullah
tuduhan penebang dan penambang ilegal.
-asyara"at adat sering berada pada dualisme hu"um. Sebagai masyara"at
adat mere"a harus menaati &u"um Adat dan sebagai arga negara Ind#nesia
mere"a harus menaati &u"um 'asi#nal. &al inilah yang sering menyebab"an
t#mbulnya "#nfli" dalam masyara"at.
.erdasar"an 2asal 33 ayat 3 ::0 1=16% seharusnya "#nsep ha" menguasai
negara berarti negara Ebu"anlah pemili"F dari "e"ayaan yang ter"andung di
tanah air. A"an tetapi Enegara diberi"an ha" dari ra"yat untu" menguasai
"e"ayaan alamF demi "emam"muran ra"yat. 0engan "ata lain% masyara"at
harus memberi"an i$in terlenih dahulu "epada piha" pengusaha yang a"an
mela"sana"an "egiatan e"spl#rasi di ilayah adatnya.
;$sistensi )u$um Adat
Saat pen$a$ahan .elanda% "eberadaan hu"um adat selalu bertentangan
dengan "epentingan pen$a$a$ah &india .elanda. 'amun para pemimpin dan
t#"#h bangsa ini telah menyadarinya dengan men!etus"an S#empah 2em#eda
1=/7. 0an setelah merde"a% para pemimpin bangsa "ita pun mengh#rmati ha",
ha" masyara"at adat yang dia"u pada 2asal 17 ::0 1=16 beserta 2en$elasan,
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5!4
nya. &a",ha" masyara"at asli (indegen#us pe#ple rights) ini $uga dia"ui #leh
2... 9alu% 2asal 11 2iagam &a" Asasi -anusia yang men$adi bagian integral
(etetapan -25 '#. MGII)-25)1==7 yang menyata"an baha ha" atas tanah
ulayat dilindungi #leh negara. .egitu pula 2asal 11 (#n4ensi I9H '#m#r 1?=
yang mengata"an baha ha" "epemili"an dan pemanfaatan atas tanah #leh
masyara"at adat harus dia"ui negara.
.eberapa pr#du" hu"um Hrde 9ama seperti :: '#. 6 +ahun 1=?0 tentang
2#"#",2#"#" Agraria (::2A) memili"i pasal,pasal yang menga"ui "etentuan
hu"um adat. .egitu $uga dalam bidang sumber daya hutan melalui 22 '#. ?1
tahun 1=67 tentang desentralisasi di bidang "ehutanan. 'amun pada masa Hrde
.aru% 22 ini dihapus melalui 22 '#. /1 tahun 1=70 yang menghilang"an sama
se"ali ha",ha" masyara"at. .anya" pr#du" hu"um dari masa Hrde .aru lainnya
yang se!ara umum menghasil"an e"spl#itasi besar,besaran terhadap S0A dan
sepenuhnya dini"mati perusahaan pengel#la. 2r#du",pr#du" hu"um ini pun
tida" $auh berbeda dengan :: pada masa pen$a$ahan .elanda dulu.
Seharusnya dalam pr#du",pr#du" hu"um tersebut% para penguasa harus
memperhati"an "ese$ahteraan masyara"at se"itar dan menambah prasyarat,
prasyarat lain bagi perusahaan yang diberi"an i$n serta memperhati"an dampa"
e"#l#gi bagi ling"ungan se"itar.
Pertambangan E Perminya$anA Menjadi Mis$in di 3egeri Kaya
2ertambangan dan perminya"an Ind#nesia merupa"an bidang yang paling
digarap #leh asing dengan 76%1 V dari 137 "#nsensi pengel#laan lapangan
migas. -enurut data .2 -igas% hanya /0 perusahaan migas nasi#nal yang saat
ini mengel#la ladang migas di Ind#nesia. .ah"an ada "emung"inan baha
dengan berbagai "epemili"an saham% piha" asing menguasai 100 V ladang
migas di Ind#nesia.
2ada masa Hrde .aru% hampir semua ladang minya" di"uasai perusahaan
minya" asing ra"sasa. 'amun pada <aman se"arang ini% se"t#r industri hilir
migas pun diberi"an "epada perusahaan sasta bai" asing maupun l#"al.
&asilnya% bermun!ulanlah p#mpa,p#mpa bensin mer" asing% seperti Shell%
2etr#nas% +#tal dan sebagainya. &al ini a"an berdampa" pada nai"nya harga
..- a"ibat di!abutnya subsidi ..-.
2r#du"si migas yang dihasil"an dari berbagai bl#" migas sebagian besar
die"sp#r hanya untu" melipatganda"an de4isa negara. 0an hal ini menyebab"an
"risis energi yang merugi"an ra"yat. 0i sisi lain% telah banya" "erugian yang
ter$adi a"ibat menyerah"an pengel#laan pertambangan dan migas "e piha"
asing seperti penambangan emas dan tembaga #leh 2+. Freep#rt. 2ertaminapun
tida" diper!aya untu" mengel#la bl#",bl#" migas seperti di Lepu.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #'
5!5
'asib serupa $uga dialami dalam bidang batubara% yang pengel#laanya
masih did#minasi #leh piha" sasta seperti .umi 5es#ur!es +b". Salah satu
alasan mengapa piha" asing yang banya" menguasai penambangan dan
perminya"an di Ind#nesia adalah di"arena"an te"n#l#ginya yang mahal. &al ini
men$adi "urang rele4an $i"a dibanding"an dengan masa pengel#laan #leh piha"
asing.
3e0liberalisme Pengel0laan Migas
0ulu% 2etr#nas pernah bela$ar dari 2ertamina tentang "#nsep pengel#laan
migasnya. 'amun se"arang ini% 2etr#nas lebih ma$u dari 2ertamina. &al ini
disebab"an 2ertamina yang di"el#la se!ara "#rup. 9ebih parahnya lagi% bu"an
"#rupsinya yang diberantas% a"an tetapi aturan main atau sistem dasarnya yang
diganti. 0i era -egaati melalui :: -igas '#. // +ahun /001% pengel#laan
dan penguasaan migas dan pr#du" ..- berubah drastis. 2ertamina tida" lagi
memegang (uasa :saha 2ertambangan termasu" meng#ntr#l para "#ntra"t#r
(#ntra" 2r#du!ti#n Sharing. .ah"an saham 2ertamina bisa di$ual dan dimili"i
siapa sa$a.
:: -igas menyebab"an negara tida" lagi memili"i prasarana yang dapat
menguasai dan memili"i sumber daya migas dan pr#du" ..-. &al ini sangat
bertentangan dengan 2asal 33 ::0 1=16. 9iberalisasi pun sema"in masu"
dalam pengel#laan migas di Ind#nesia sehingga dalam penentuan harga ..-
ditentu"an berdasar"an harga pasar. Salah satu !ara masu"nya ne#liberalisme
adalah dengan menghan!ur"an pengel#laan .:-',.:-' strategis dan yang
menguasai ha$at hidup #rang banya" dengan !ara mempri4atisasinya. Agen,
agen asing seperti I>>I dan I-F yang didu"ung AS serta negara,negara
pend#n#r sangat berperan dalam men!ipta"an ne#liberalisme di Ind#nesia. &al
ini ditambah lagi dengan bantuan a"il ra"yat di 025 dalam mengesah"an
:ndang,undang yang pr# ne#liberalisme.
3asi0nalisasi Migas Keberanian M0rales
2residen .#li4ia D4# -#rales mengeluar"an de"rit nasi#nal se"t#r energi
.#li4ia dan mengata"an baha pen$arahan S0A #leh perusahaan,perusahaan
asing telah bera"hir. 2engel#laan S0A di .#li4ia sebenarnya sama dengan di
Ind#nesia. 'amun yang membeda"annya adalah .#li4ia berani
menasi#nalisasi"an seluruh perusahaan migas asing.
-#rales memulai lang"ahnya dengan / !ara.
Pe(3ama% menasi#nalisasi"an perusahaan migas asingU
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5!6
Kedua% mela"u"an re4#lusi lahan. 2emerintah .#li4ia menetap"an batas
a"tu ? bulan "epada perusahaan,perusahaan asing untu" meneg#siasi ulang
"#ntra","#ntra" mere"a dengan perusahaan minya" nasi#nal .#li4ia.
2erusahaan mili" negara ) 82F. harus emn$adi pemegang saham
may#ritas dalam perusahaan,perusahaan energi yang ber#perasi di .#li4ia.
9ang"ah -#rales ini di"e!am #leh piha" asing dan mere"a mengata"an
baha ter$adi "emunduran e"#n#mi di .#li4ia. &al ini berbeda dengan yang
ter$adi di Ind#nesia% dimana $ustru para 2emerintah dan pengamat yang
mengata"an hal itu untu" memb#d#hi ra"yatnya sendiri.
2ev0lusi #ahan
5e4#lusi lahan dila"u"an dengan !ara dimana negara menyerah"an
seperlima lahan negara "epada petani,petani mis"in di .#li4ia. (ebi$a"an
redistribusi lahan ini ditarget"an a"an mendistribusi"an lahan publi" seluas
/00.000 "m
/
dalam 6 tahun. 2emerintah $uga a"an meredistribusi lahan,lahan
pribadi yang tida" pr#du"tif% diper#leh se!ara ilegal% atau diguna"an untu"
spe"ulasi. Apa"ah ind#nesia a"an mengi"uti lang"ah .#li4ia tersebutJ
UU Mineral dan Batubara yang Ban'i
0engan adanya :: -inerba '#. 1 +ahun /00=% p#sisi hu"um 'egara
men$adi lebih terh#rmat dan dia"ui "edaulatannya% dimana 2emerintah berdiri
se$a$ar dengan pengusaha dan 2emerintah ber"edudu"an sebagai pemberi i<in
usaha pertambangan. :: -inerba ini menga"hiri (#ntra" (arya% 2er$an$ian
(arya 2engusahaan 2ertambangan .atubara dan (uasa 2ertambangan. 'amun
dalam beberapa 2asal dalam :: -inerba ini masih ada upaya melindungi
"epentingan asing dalam mengel#la S0A.
Seharusnya :: -inerba ini bisa mengembali"an dan menyelamat"an S0
mineral Ind#nesia% dengan !ara membatal"an "#ntra","#ntra" yang telah sangat
merugi"an negara. Sayangnya% -enteri DS0- a"tu itu 2urn#m# 8usgiant#r#
menyata"an baha :: ini tida" a"an membatal"an (( pertambangan yang
telah dite"en 2emerintah dengan alasan mengh#rmati hu"um. (( hanya bisa
dibatal"an dengan tiga alasan. 2ertama% $i"a ter$adi pelanggaran pidana. (edua%
$i"a pengusaha pertambangan tida" menaati pasal,pasal yang ada dalam
"#ntra". 0an "etiga% "edua belah piha" sepa"at untu" memutus"an "#ntra"
tersebut. &al ini membu"ti"an p#sisi 2emerintah yang lemah dalam mengatur
pengel#laan S0A untu" "epentingan bangsa. (esimpulannya% :: -inerba
yang se"arang tida" a"an banya" mengubah sistem pengel#laan pertambangan
"ita.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #'!
5!
BUM3 itu Seharusnya B0leh 2ugi. Asal Bu$an $arena di$0rupsi
Sudah sering terdengar baha .:-' (seperti 29'% 2+ (AI% 20A-%
+D9(H- dll) menderita "erugian% ma"a pemerintah dibebani subsidi untu"
perusahaan,perusahaan itu. 8ang men$adi pertanyaan adalah apa"ah salah "alau
.:-' itu merugi sedang"an tu$uan dibentu"nya .:-' itu adalah untu"
menyedia"an "ebutuhan ra"yat dengan harga murahJ .u"an "euntungan yang
men$adi pri#ritas utama tetapi pemenuhan "ebutuhan ra"yat dengan harga yang
ter$ang"au sesuai dengan semangat pasal 33 ::0 1=16.
9ang"ah pemerintah yang "emudian mempri4atisasi .:-' sesungguhnya
sangatlah merugi"an. 0engan alasan beratnya beban subsidi pemerintah telah
meng#rban"an "epentingan ra"yat. .isa "ita lihat pada "enai"an harga ..-%
tarif listri"% air% transp#rtasi dll sema"in membebani ra"yat.
2emerintah seharusnya mela"u"an perbai"an mana$emen agar .:-'
tida" lagi di$alan"an dengan "#rup% bu"an dengan men$ual .:-' ini "epada
piha" sasta.
#e'eh$an )u$um demi Invest0r Asing
:akt!rfakt!r (enghalang $i"a ter$adi penga$uan judi4ial reBie2 terhadap
22 '#. /0 +ahun 1==1:
1. 2emerintah berusaha menggagal"an (se!ara p#liti")U
/. Lampur tangan "e"uatan asing (se!ara e"#n#mi)U
3. 2utusan ha"im tida" p#puler.
A"ibatnya% $i"a sampai 22 '#. /0 +ahun 1==1 tida" berla"u% a"an ada
banya" #pini baha hal itu tida" mendu"ung pembangunan e"#n#mi nasi#nal
"arena sulit masu"nya in4est#r asing..anya" pr#du" hu"um "ita yang saling
bertentangan ("#ntr#4ersial) dalam in4estasi asing. L#nt#hnya% antara ::0
1=16 pasal 33% :: '#. 1 +ahun 1=?7 tentang 2enanaman -#dal Asing% dan
:: '#. ? +ahun 1=?7 tentang 2enanaman -#dal 0alam 'egeri.
::0 1=16 pasal 33 ayat (/) menyata"an baha !abang,!abang pr#du"si
yang penting bagi negara dan yang menguasai ha$at hidup #rang banya"
di"uasai #leh negara. Ayat (3) menyata"an baha bumi dan air dan "e"ayaan
alam yang ter"andung di dalamnya di"uasai #leh negara dan diperguna"an
untu" sebesar,besar "ema"muran ra"yat.
0alam :: '#. 1 +ahun 1=?7 pasal ? ayat (1) dinyata"an beberapa bidang
usaha yang tertutup bagi penanaman m#dal asing se!ara penguasaan penuh%
antara lain: pelabuhan% pr#du"si% transmisi dan distribusi tenaga listri" untu"
umum% tele"#muni"asi% pelayaran% penerbangan% air minum% "ereta api umum%
pembang"itan tenaga at#m dan media massa. Anehnya% se"t#r pertambangan
tida" terg#l#ng dalam "lasifi"asi di atas "arena dimung"in"annya "er$a sama
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5!!
dengan pemerintah atas dasar "#ntra" "arya. +ernyata hal ini untu"
memulus"an masu"nya Freep#rt "e 2apua.
:: '#. ? +ahun 1=?7 pasal 3 ayat (1) menyata"an baha perusahaan
nasi#nal adalah perusahaan yang se"urang,"urangnya 61V daripada m#dal
dalam negeri yang ditanam di dalamnya dimili"i #leh negara dan)atau sasta
nasi#nal. 22 '#. /0 +ahun 1==1 men$amin in4est#r asing b#leh memili"i
hingga =6V saham perusahaan yang bergera" dalam bidang pelabuhan%
pr#du"si% transmisi dan distribusi tenaga listri" untu" umum% tele"#muni"asi%
pelayaran% penerbangan% air minum% "ereta api% pembang"it tenaga nu"lir dan
media massa.
;elas,$elas "etiga pr#du" hu"um di atas saing bertentangan. 0alam bidang
yang penting bagi negara dan yang menguasai ha$at hidup #rang banya"%
persentase ma"simal "epemili"an saham asing sema"in mening"at: 6V (::
'#. 1 +ahun 1=?7)% 1=V (:: '#. ? +ahun 1=?7)% dan men$adi =6V (22 '#. /0
+ahun 1==1).
Ada hal lain yang lebih memprihatin"an. 2emerintah Ind#nesia melalui
Internati#nal Infrastru!ture Summit (17 ;anuari /006) dan .:-' Summit (/6,
/? ;anuari /006) memutus"an untu" membu"a in4est#r asing masu" dalam
pr#ye" infrastru"tur di Ind#nesia. 0alam .:-' Summit $uga dinyata"an
baha seluruh .:-' a"an dipri4atisasi. ;adi% barang dan $asa publi" (yang
penting bagi negara dan menguasai ha$at hidup #rang banya") a"an men$adi
barang "#mersial dengan f#"us utama bisnis ((r!fit !riented).
Penyimpangan K0nstitusiA Pasal FF UUD GHIJ
2asal 33 ::0 1=16 menyirat"an adanya sistem e"#n#mi s#sialis atau
sistem berbasis "era"yatan. &al ini diper"uat dengan amandemen "eempat
dengan di!antum"annya "etentuan pere"#n#mian nasi#nal yang
diselenggara"an berdasar atas dem#"rasi e"#n#mi. 'amun% dalam pra"ti"nya%
belum ada implementasi dari pasal 33 ::0 1=16.
.eri"ut ini pen$abaran pasal 33 ::0 1=16:
1. (egiatan e"#n#mi berdasar atas rasa "ebersamanU
/. Adanya semangat "e"eluargaan yang saling menun$ang dan
menguntung"an antarpela"u e"#n#miU
3. &al,hal yang menguasai ha$at hidup #rang banya" di"uasai #leh negara
dan diperguna"an untu" sebesar,besar "ema"muran ra"yatU
1. 2enguasaan negara tersebut dila"u"an melalui peraturan hu"umU
6. +ida" ada tempat untu" liberalisme.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #'"
5!#
2asal 33 ::0 1=16 men$amin "epentingan ra"yat dengan men!ipta"an
"ema"muran dan "epastian penghidupan yang laya" dan tida" men!ipta"an
penindasan dan penghisapan (eD(l!itati!n d6l!mme (arl!n). .ung (arn# dan
.ung &atta menyata"an untu" mengimplementasi"an hal tersebut% diperlu"an
e"#n#mi beren!ana ((lanned e4!n!m+) atau peren!anaan terpusat. (eperluan
hidup yang 4ital% seperti sandang% pangan% papan% pendidi"an% dan "esehatan
mendapat pri#ritas utama dalam peren!anaan pere"#n#mian nasi#nal. 5a"yat
$uga harus mendapat air% listri"% gas% dan ..- yang !u"up dan murah "arena
barang,barang tersebut penting bagi ra"yat. 2erusahaan transp#rtasi $uga harus
berf#"us pada pelayanan "eperluan masyara"at% tida" (r!fit !riented.
(er$a sama e"#n#mi seharusnya dila"u"an dengan !ara bagi hasil
((r!du4ti!n sharing) antara 2emerintah 2usat% 2emerintah 0aerah% (#perasi%
Sasta 'asi#nal dan Asing. 2r#ye",pr#ye" didanai dari "redit luar negeri%
sedang"an pembayarannya dila"u"an dengan sebagian hasil dari pr#ye"
tersebut. (epemili"an dan pimpinan harus tetap ada di tangan piha" Ind#nesia.
.arang imp#r seharusnya hanya men$adi peleng"ap pr#du"si d#mesti".
*alaupun demi"ian% e"sp#r dan imp#r harus berada pada hubungan yang
seimbang% artinya e"sp#r diperlu"an untu" membayar imp#r.
Seperti telah di"emu"a"an di atas% pasal 33 ::0 1=16 belum mampu
diimplementasi"an. .ah"an% dapat di"ata"an baru sebatas n#rmatif. .anya"
!abang pr#du"si yang 4ital di"el#la #leh sasta atau in4est#r asing. Freep#rt%
DTT#n-#bil% 'em#nt adalah !#nt#hnya.
0alam berbagai segi% pengel#laan e"#n#mi "ita se"arang ini !enderung
liberal. .ah"an% Ind#nesia dianggap sebagai negara paling liberal di antara
negara,negara liberal. &al yang ir#nis% di satu sisi "ita tetap mempertahan"an
pasal 33 ::0 1=16% namun di sisi lain% pr#du" hu"um di baahnya $ustru
menyimpang.
2ada tahun 1==1 ter$adi "risis e"#n#mi yang melanda Ameri"a 9atin.
:ntu" mengatasinya% digulir"an suatu re"#mendasi f#rmula 10 elemen yang
dinama"an *ashingt#n L#nsensus% antara lain:
1. 0isiplin fis"al% men$aga anggaran agar tetap surplusU
/. .elan$a A2.' dipri#ritas"an untu" memperbai"i pendistribusi
pendapatanU
3. 5ef#rmasi se"t#r perpa$a"anU
1. 9iberalisasi se"t#r finansialU
6. 2ertimbangan daya saing dan "redibilitas dalam penentuan "urs mata
uangU
?. 9iberalisasi perdaganganU
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5#6
7. +ida" ada dis"riminasi in4estasi asingU
7. 2ri4atisasi .:-'U
=. 0eregulasi atau penghilangan segala restri"si perusahaan baru yang
henda" masu" pasarU
10. 2erlindungan ha" !ipta ((r!(ert+ right).
(esepuluh pilar di atas dapat dipersempit lagi men$adi tiga p#in utama:
"ebi$a"an fis"al yang disiplin dan "#nser4atifU
pri4atisasi .:-'U
liberalisasi pasar.
.erbagai perdebatan a"an pr#,"#ntra ne#liberalisme tampa"nya
mengambil *ashingt#n L#nsensus tersebut sebagai t#l#" u"ur. L#nt#h yang
nyata: pri4atisasi .:-'.
-asalahnya% apa"ah dengan sistem ne#liberalisme% ra"yat men$adi
ma"mur dan tida" perlu ter$adi "risis e"#n#miJ (#rea Selatan mung"in
"elihatan berhasil dengan sistem ne#liberalismenya% namun ada !ampur tangan
Ameri"a Seri"at untu" menghadapi (#rea :tara dan Lina. Ameri"a Seri"at
memberi"an bantuan dan perhatian yang besar untu" menumbuh"an
pere"#n#mian (#rea Selatan.
.agaimana dengan Ind#nesiaNJ
71
OOO
71
. danang=OF.2!rd(ress.4!m
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #"#
5#5
DITEMUKAN DUA K$U% INDHNE&IA
PEMA&HK PER1UANGAN I&RAE$
etua F#rum :lama :mmat Ind#nesia (F::I) Athian Ali mengung"ap"an%
dua "lub ber"ed#" "emanusian di (#ta .andung memas#" per$uangan
Israel. :ntu" itu% piha"nya mengeluar"an tiga ma"lumat yang mendesa"
dibubar"annya "lub tersebut.
(
E(edua "a"i tangannya Bi#nis itu ialah 5#tary Llub dan 9i#ns Llub.
(eduanya ada di .andung dan indu"nya ialah Fremas#nry dengan dalangnya
Bi#nis Israel%F ung"ap Athian Ali saat $umpa pers di Se"retariat F::I .andung%
Sabtu (31)1)/00=).
Aalnya% piha"nya pernah mendapat lap#ran dari (e$a"saan ter"ait
a"tifitas menyimpang dari "edua !lub tersebut. E2ada tahun /001 "e$a"saan
sudah memberitahu saya% tapi saya belum ya"in. Setelah diselidi"i% ternyata
dana yang dihimpunnya di"irim"an "e Ameri"a dan dilan$ut"an untu"
mendanai Bi#nis Israel%F $elasnya.
+iga ma"lumat yang di"eluar"an itu adalah% mendesa" 2residen 5I untu"
men!abut (epres 5I '#m#r ?= +ahun /000 yang men!abut (epres 5I '#m#r
/?1 +ahun 1=?/ dan memberla"u"an "embali (epres 5I n# /?1 tahun 1=?/.
E(arena (epres tersebut berisi melarang 5#tary Llub diInd#nesia% F $elas
Athian.
-a"lumat "edua% mengingat"an umat Islam a"an fata para :lama
-e""ah dan (#misi Fata Al,A<har mengenai haramnya bergabung dengan
5#tary Llub dan 9i#ns Llub serta "afirnya sese#rang yang dengan sadar
men$adi angg#ta 5#tary Llub dan yang bersang"utan mengetahui tu$uan yang
sebenarnya.
E(etiga mengimbau umat Islam yang "ini bergabung dengan gera"an
Freemas#nry atau salah satu $aringannya agar segera menanggal"an
"eangg#taannya% F tegas Athian.
Sementara itu% saat artaan henda" meng"#nfirmasi "e 5#tary Llub
.andung di >edung Fa"ultas I+D'AS ;alan 2.&.&. -ust#fa% .andung% tida"
ada se#rang pun. ESemuanya libur "alau hari sabtu%F ung"ap salah se#rang
satpam Itenas yang enggan disebut"an namanya. (eti"a ditanya apa"ah dirinya
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5#2
mengenal salah se#rang pengurus. 0ia menga"u tida" mengetahui% tetapi
sese"ali memang ada beberapa #rang di se"retariat tersebut.
7/
"""
7/
. +akinku.2!rd(ress.4!m
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #"3
5#3
&E1ARAH 4AHUDI DI INDHNE&IA
ahudi di Ind#nesia membentu" "#munitas 8ahudi yang sangat "e!il% yang
terdiri hanya se"itar /0 yahudi% yang "ebanya"an merupa"an 8ahudi
Sephardi.
8
2ada tahun 1760,an% pengelana 8ahudi% 1a9o' &a-hi(% adalah #rang
pertama yang menulis mengenai "#munitas 8ahudi di &india .elanda% setelah
mengun$ungi .ata4ia. (ebanya"an 8ahudi yang hidup di &india .elanda pada
abad "e,1= adalah 8ahudi .elanda% yang be"er$a sebagai pedagang atau
berhubungan dengan re<im "#l#nial. 'amun% beberapa angg#ta "#munitas $uga
merupa"an imigran dari Ira" atau Aden.
2ada saat 2erang 0unia% $umlah 8ahudi di &india .elanda diper"ira"an
se"itar /.000 $ia. 8ahudi Ind#nesia menderita "eti"a 2endudu"an ;epang di
Ind#nesia% dan mere"a dipa"sa untu" be"er$a di "emah. Setelah perang% 8ahudi
yang dilepas menemui berbagai masalah% dan banya" yang beremigrasi "e
Ameri"a Seri"at% Australia atau Israel.
2ada a"hir 1=?0,an% diper"ira"an /0 8ahudi tinggal di ;a"arta dan /6
tinggal di Surabaya. 2ada sensus tahun /000% #rang Ind#nesia yang menyata"an
sebagai su"u 8ahudi ber$umlah se"itar /00 #rang sa$a. -ere"a memeili"i
sebuah sinag#ga di Surabaya% ;aa +imur.
Keturunan 5ahudi Ind0nesia
.eberapa t#"#h berdarah 8ahudi Ind#nesia diantaranya :
-arini Sardi% artis
8apt# Sury#sumarn#% p#liti"usU t#"#h pemuda
'afa :rba!h% artis
L#rnelia Agatha% artis
Ma4iera &#llander% penulis% bintang er#ti"a% pengusaha.
(#n#n% arga 8ahudi sudah banya" berdiam di Ind#nesia se$a" $aman
"#l#nial .elanda% "hususnya di ;a"arta% tapi tida" ada tanggal yang pasti "aum
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5#4
8ahudi menetap di Ind#nesia. Sebuah situs (#munitas 8ahudi dunia men!atat
baha pada tahun 1760 se#rang utusan dari ;erusalem% ;a!#b Saphir% yang
mengun$ungi .ata4ia (;a"arta)% bertemu dengan se#rang pedagang 8ahudi dari
Amsterdam yang menyebut"an baha ada /0 "eluarga 8ahudi dari .elanda
atau ;erman tinggal di sana% termasu" angg#ta pasu"an "#l#nial .elanda.
.eberapa #rang 8ahudi $uga tinggal di Semarang dan Surabaya. -ere"a
punya beberapa hubungan dengan agama ;udaisme (a$aran 8ahudi). Atas
permintaan Saphir% (#munitas Amsterdam mengirim rabbi yang men!#ba
meng#rganisasi"an $emaah di .ata4ia dan Semarang.
Se$umlah 8ahudi dari .aghdad atau asli #rang .aghdad% dan dari Aden
$uga bermu"im di ;aa. 2ada tahun 1=/1% utusan Bi#nis dari Israel yang
bernama L#hen memper"ira"an baha hampir ada /%000 #rang 8ahudi yang
tinggal di ;aa.
Sebagai !atatan% Gereenigde H#stindis!he L#mpagnie (Seri"at 0agang
India +imur) atau GHL atau (#mpeni berdiri pada tahun 1?0/ dan memegang
ha" m#n#p#li dari (era$aan .elanda untu" menguasai $alur perdagangan di
Asia selama /1 tahun. GHL adalah -ulti,'ati#nal L#mpany (-'L) pertama di
dunia dan $uga perusahaan -ulti,nasi#nal pertama yang menerbit"an saham.
Selama hampir /00 tahun ber"uasa% GHL a"hirnya bang"rut dan dibubar"an
pada tahun 1700 "arena terlilit hutang dan "erusuhan. A"hirnya asset dan
hutang,hutangnya diambil alih #leh pemerintah &india .elanda.
(embali "epada "isah "aum 8ahudi. 8ahudi .elanda di Surabaya ada yang
memegang $abatan penting di pemerintahan% dan banya" $uga yang $adi
pedagang. (aum 8ahudi yang berasal dari .aghdad membentu" elemen yang
paling #rt#d#T ("#l#t). 0i sana $uga terdapat "aum 8ahudi asal Dr#pa +engah
dan S#4iet 5ussia% yang $umlahnya mening"at di tahun 1=30,an. 0i tahun 1=3=
ada se"itar /%000 pemu"im 8ahudi .elanda dan se$umlah 8ahudi stateless
(tanpa status "earganegaraan) yang men$alani hu"uman "eti"a ;epang
mendudu"i Ind#nesia. Setelah "emerde"aan Ind#nesia% unsur,unsur 8ahudi
.elanda mulai mengalami "emer#s#tan dan p#pulasinya pun ber"urang "arena
alasan,alasan p#liti" dan e"#n#mi.
Ada se"itar 160 #rang 8ahudi di Ind#nesia pada tahun 1=67% umumnya
"aum Ash"ena<im di ;a"arta dan "aum Sephardim di Surabaya% "#munitas
inilah yang memelihara sebuah sinag#ga di sana. (#munitas tersebut ber"urang
men$adi 60 #rang di tahun 1=?3. Ada se"itar /0 #rang 8ahudi yang tinggal di
;a"arta dan /6 #rang di Surabaya pada tahun 1=?=. (#munitas ini dia"ili #leh
the %!ard !f .e2ish A!mmunities !f 3nd!nesia (0ean (#munitas,"#munitas
8ahudi di Ind#nesia) yang ber"ant#r di ;a"arta.
2ada tahun 1==7% ter!atat ada se"itar /0 #rang 8ahudi tinggal di Ind#nesia%
beberapa dari mere"a ada di ;a"arta dan beberapa "eluarga 8ahudi lainnya yang
berasal dari Ira" tinggal di Surabaya dan memelihara sebuah sinag#ga "e!il.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #"
5#5
Pedagang Su$ses
2ada abad "e,1= dan /0 serta men$elang .elanda heng"ang dari Ind#nesia% ada
se$umlah #rang 8ahudi yang membu"a t#"#,t#"# di '##rdi$" ("ini ;l ;uanda)
dan 5is$i$" (;l Geteran) Wdua "aasan elite di .ata4ia "ala ituW seperti
Hlislaeger% >#ldenberg% ;a!#bs#n 4an den .erg% D<e"iel X S#ns dan
>##d#rdh L#mpany.
0i sepan$ang ;alan ;uanda ('##rdi$") dan ;alan Geteran (5i$si$") $e$a"
Bi#nis,8ahudi $uga ada. 0alam sebuah arti"el di sebuah media massa yang
terbit di ;a"arta% se$araan .etai Ali Shahab menyebut"an% pada abad "e,1=
dan "e,/0% se$umlah #rang 8ahudi men$adi pengusaha papan atas di ;a"arta.
.eberapa di antaranya bernama Hlislaegar% >#ldenberg dan D<e"iel.
-ere"a men$adi pedagang su"ses dan tangguh yang men$ual permata% emas%
intan% pera"% arl#$i% "a!a mata dan berbagai "#m#ditas lainnya. +#"# mere"a
berdiri di sepan$ang ;alan 5is$i$" dan '##ri$".
-asih menurut Ali% pada tahun 1=30,an dan 1=10,an% $umlah #rang
8ahudi !u"up banya" di ;a"arta. .isa men!apai ratusan #rang. -ere"a pandai
berbahasa Arab% hingga sering di"ira sebagai #rang "eturunan Arab. .ah"an
>ubernur ;enderal .elanda% 5esiden dan Asisten 5esiden .elanda di Ind#nesia
banya" yang "eturunan 8ahudi. 0i masa "#l#nial% arga 8ahudi ada yang
mendapat p#sisi tinggi di pemerintahan. +ermasu" gubernur $enderal A*9
+$andra 4an Star"emb#rgh Sta!h#uer (1=3?,1=1/).
Sedang"an A'du))ah A)a3a* (76 tahun) mengata"an% "eturunan 8ahudi di
Ind#nesia "ala itu banya" yang datang dari negara Arab. -a"lum "ala itu
negara Israel belum terbentu". Seperti "eluarga -usri dan -eyer yang datang
dari Ira".
Sedang"an A)i &ha3(ie (77) menyata"an baha "aum 8ahudi di Ind#nesia
memili"i persatuan yang "uat. Setiap Sabath atau Sabtu% hari su!i "aum 8ahudi%
mere"a ber"umpul bersama di -angga .esar% yang "ala itu merupa"an tempat
pertemuannya. 0i gedung itu% se#rang rabbi% imam "aum 8ahudi% memberi"an
e$angan dengan memba!a (itab Babur.
-enurut Ali Shatrie% "aum 8ahudi umumnya mema"ai pasp#r .elanda dan
menga"u arga negara "in!ir angin. Sedang"an Abdullah Alatas mengalami
saat,saat hari Sabath dimana arga 8ahudi sambil bernyanyi memba!a "itab
+almut dan Babur% dua "itab su!i mere"a.
2ada 1=67% "eti"a hubungan antara 5I,.elanda putus a"ibat "asus Irian
.arat (2apua)% tida" di"etahui apa"ah seluruh arga 8ahudi meninggal"an
Ind#nesia. (#n#n% mere"a masih terdapat di Ind#nesia mes"i $umlahnya tida"
lagi seperti dulu. 8ang pasti dalam !atatan se$arah 8ahudi dan $aringan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5#6
gera"annya% mere"a sudah lama menan!ap"an "u"unya di Ind#nesia. .ah"an
gera"an mere"a disinyalir telah mempengaruhi sebagian t#"#h pendiri negeri
ini. Sebuah upaya mena"lu""an bangsa -uslim terbesar di dunia (Sabili% =)/,
/00?).
0alam bu"u 8eja$ ,reemas0n E 4i0nis di Ind0nesia disebut"an baha
gedung .appenas di +aman Surapati dulunya merupa"an tempat para angg#ta
Freemas#n mela"u"an peribadatan dan pertemuan.
>edung .appenas di "aasan elit -enteng% dulunya bernama gedung
Adhu! Stat dengan l#g# Freemas#nry di "iri "anan atas gedungnya% terpampang
$elas "eti"a itu. Angg#ta Freemas#n menyebutnya sebagai l#$i atau rumah
syetan. 0isebut rumah syetan% "arena dalam peribadatannya angg#ta gera"an ini
memanggil arah,arah atau $in dan syetan% menurut data,data yang
di"umpul"an penulisnya &erry 'urdi.
Freemas#nry atau Gri$metselari$ dalam bahasa .elanda masu" "e Ind#nesia
dengan beragam !ara. +erutama leat lembaga masyara"at dan pendidi"an.
2ada mulanya gera"an itu mengguna"an "ed#" persaudaraan "emanusiaan%
tida" membeda"an agama dan ras% arna "ulit dan gender% apalagi ting"at s#sial
di masyara"at.
0alam bu"u tersebut disebut"an% mes"i pada tahun 1=?1% dengan alasan
tida" sesuai dengan "epribadian bangsa% 2residen Su"arn# mela"u"an
pelarangan terhadap gera"an Freemas#nry di Ind#nesia. 'amun% pengaruh
Bi#nis tida" pernah surut. &ubungan gelap @teman tapi mesra antara t#"#h,
t#"#h bangsa dengan Israel masih terus berlangsung.
Bi#nis,8ahudi menga"ar "uat di Ind#nesia. -elalui ante",ante"nya yang
ada di Ind#nesia% mere"a berhasil menguasai se"t#r e"#n#mi% terutama bidang
perban"an dan merasu"i budaya Ind#nesia.
Rid.an &aidi% se$araan .etai% menga"u prihatin dengan "#ndisi umat
saat ini. Sebab% banya" umat yang masih tida" per!aya gera"an Bi#nis,8ahudi.
.ah"an sebagian "aum -uslimin memandang tudingan gera"an Bi#nis,8ahudi
sebagai sesuatu yang mengada,ada. 2adahal% dampa" dari gera"an Bi#nis ini
sangatlah merugi"an "aum -uslimin bah"an umat manusia.
ESiapa bilang tida" ada gera"an Bi#nis,8ahudi di sini. Ada d!ng% sebab
a"arnya terlalu "uat di Ind#nesia. -ere"a masu" se$a" <aman &india .elanda%F
u$ar pria yang puluhan tahun meneliti dan meng"a$i gera"an Bi#nis,8ahudi itu.
.enar"ah a"ar Bi#nis,8ahudi begitu "uat di Ind#nesiaJ Apa sa$a indi"asi
dan bu"tinyaJ -emang% ta" mudah mela!a" $e$a" gera"an berbahaya ini di
Ind#nesia. Apalagi selama ini% Bi#nis,8ahudi% memang gera"an tertutup.
A"ti4itas mere"a ber"ed#" "egiatan s#sial atau "emanusiaan. 'amun sasaran
dan tu$uannya sangat $elas: -erusa" "aum lain.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #"!
5#
Ibarat #rang yang sedang buang angin dengan pelan: ter!ium baunya% tapi
ta" nampa" u$udnya. +ida" mudah mengendus dan mendete"si mere"a.
'amun dengan membu"a,bu"a !atatan se$arah% "abut dan misteri seputar
$aringan Bi#nis,8ahudi di Ind#nesia a"an terbu"a lebar.
:edung Bappenas
>edung dan bangunan ternyata ta" hanya memili"i esteti"a% namun $uga
menyimpan se$arah peradaban% ta" ter"e!uali gera"an Bi#nis,8ahudi di
Ind#nesia. 0ari se$umlah d#"umen se$arah% tida" sedi"it gedung,gedung yang
berdiri dan ber#perasi saat ini yang ternyata dulunya pernah men$adi pusat
pengendali gera"an Bi#nis,8ahudi di Ind#nesia.
Satu di antaranya adalah gedung indu" yang saat ini dipa"ai pemerintah
untu" "ant#r .adan 2eren!anaan 2embangunan 'asi#nal (.appenas) di ;alan
+aman Sur#pati% -enteng% ;a"arta 2usat. 0alam bu"u E,enteng K!ta Taman
-ertama di 3nd!nesiaF "arangan Ad#lf &ue"en S;% disebut"an% aalnya gedung
yang "ini berperan penting meren!ana"an pembangunan Ind#nesia itu adalah
be"as l!gegeb!u2% tempat pertemuan para G(ijme3*e)aa( ("aum Freemas#n).
9#ge,geb#u atau rumah arl#$i sendiri adalah sebuah sinag#ga% tempat
peribadatan "aum 8ahudi. 0ulu% "aum 8ahudi mema"ainya untu" tempat
EsembahyangF atau Engening"an !iptaF "epada +uhan. (arena tempat itu sering
diperguna"an untu" memanggil,manggil r#h halus% ma"a masyara"at Ind#nesia
sering menyebut l#ge atau l#$i sebagai rumah setan.
Sementara Gri$metselari$ adalah #rganisasi bentu"an Bi#nis,8ahudi di
Ind#nesia (0ulu &india .elanda). 5idan Saidi dalam bu"unya E:akta dan
Data 0ahudi di 3nd!nesiaF menulis"an baha pimpinan Gr$metselari$ di &india
.elanda se"aligus adalah "etua l#ge.
Gri$metselari$ bu"anlah #rganisasi yang berdiri sendiri. Ia merupa"an
bentu"an dari #rganisasi Freemas#nry% sebuah gera"an Bi#nis,8ahudi
internasi#nal yang ber"edudu"an di 9#nd#n% Inggris. 2ada tahun 1717% para
emigran 8ahudi yang terlempar "e 9#nd#n% Inggris% mendiri"an sebuah gera"an
Bi#nis yang diberi nama Freemas#nry. Hrganisasi inilah yang "ini
mengendali"an gera"an Bi#nis,8ahudi di seluruh dunia.
0alam "enyataannya% gera"an rahasia Bi#nis,8ahudi ini selalu be"er$a
menghan!ur"an "ese$ahteraan manusia% merusa" "ehidupan p#liti"% e"#n#mi
dan s#sial negara,negara yang di tempatinya. -ere"a ingin men$adi "aum yang
menguasai dunia dengan !ara merusa" bangsa lain% "hususnya "aum -uslimin.
-ere"a sangat berpegang teguh pada !ita,!ita. +u$uan a"hir dari gera"an
rahasia Bi#nis,8ahudi ini% salah satunya% adalah mengembali"an bangunan
&ai"al Sulaiman yang terleta" di -as$idil AAsha% daerah Al,Quds yang
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
5#!
se"arang di$a$ah Israel. +arget lainnya% mendiri"an sebuah pemerintahan Bi#nis
internasi#nal di 2alestina% seperti tere"am dari hasil pertemuan para rabbi
8ahudi di .asel% Sit<erland.
Seperti disinggung di atas% gedung .appenas memili"i se$arah "uat dengan
gera"an Bi#nis,8ahudi. +entu% bu"an suatu "ebetulan% $i"a lembaga d#n#r
dunia seperti Internati#nal -#netary Fund (I-F) yang di"uasai #rang,#rang
8ahudi sangat ber"epentingan dan mengingin"an "ebi$a"an yang meren!ana"an
pembangunan di Ind#nesia selaras dengan pr#gram mere"a.
Satu per satu bu"ti "uatnya $e$a" Bi#nis,8ahudi di Ind#nesia bermun!ulan.
;e$a" mere"a $uga nampa" di sepan$ang ;alan -edan -erde"a .arat dengan
berbagai gedung pen!a"ar langitnya. -enurut 5idan Saidi% semasa "#l#nial
.elanda% ;alan -edan -erde"a .arat bernama ;alan %laBatsk+ %!uleBard.
'ama .la4ats"y .#ule4ard sendiri tentu ada asal,usulnya. 2emerintah "#l#nial
.elanda mengambil nama .la4ats"y .#ule4ard dari nama He)ena %)aGa3*,/%
se#rang t#"#h Bi#nis,8ahudi asal 5usia yang giat mendu"ung gera"an
Freemas#nry.
Siapa Blavats$yK
2ada '#4ember 1776% pusat gera"an Bi#nis di Inggris% Fremas#nry%
mengutus -adame .la4ats"y demi"ian &elena .ala4ats"y biasa disebut"an
'e 8#r". Sesampainya di sana% .la4ats"y langsung mendiri"an perhimpunan
"aum +he#s#fi. Se$a" aal% #rganisasi "epan$angan tangan Bi#nis,8ahudi ini%
telah men$adi mesin pendulang d#lar bagi gera"an Freemas#nry.
0i luar Ameri"a% sebut misalnya di &india .elanda% .la4ats"y di"enal
sebagai pr#pagandis utama a$aran +he#s#fi. 2ada tahun 1763% saat
per$alanannya dari +ibet "e Inggris% -adame .la4ats"y pernah mampir "e ;aa
(.ata4ia). Selama satu tahun di .ata4ia% ia menga$ar"an +he#s#fi "epada para
elite "#l#nial dan masyara"at &india .elanda.
Se$a" itu% +he#s#fi men$adi salah satu a$aran yang ber"embang di
Ind#nesia. Salah satu a$aran +he#s#fi yang utama adalah menganggap semua
a$aran agama sama. A$aran ini sangat mirip dan sebangun dengan pemahaman
"aum liberal yang ada di Ind#nesia.
-enurut !erita 5idan Saidi% di era tahun 1=60,an% di ;alan .la4ats"y
.#ule4ard ("ini ;alan -edan -erde"a .arat) pernah berdiri sebuah l#ge atau
sinag#ga. :ntu" misinya% "aum 8ahudi mema"ai l#ge itu sebagai pusat
"egiatan dan pengendalian gera"an Bi#nis di Ind#nesia. Salah satu "egiatan
mere"a adalah membu"a "ursus,"ursus #"ultisme (pemanggilan ma"hlu",
ma"hlu" halus).
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah #""
5##
E;i"a saat ini saham may#ritas Ind#sat di"uasai Singtel% salah satu
perusahaan tele"#muni"asi 8ahudi asal Singapura% ma"a itu sangat a$ar.
Sebab dulunya Ind#sat adalah sinag#ga dan "embali $uga "e sinag#ga%F u$ar
mantan angg#ta 025 yang pernah mengin$a""an "a"inya "e Israel tersebut.
Tradisi Merantau
Sudah men$adi tradisi hidup "aum Bi#nis,8ahudi untu" merantau. +ida" ada
daerah yang tida" mere"a rambah. 0i luar ;a"arta% "aum 8ahudi menetap di
daerah .andung% ;aa .arat. 2engamat 8ahudi asal .andung% HM U*e- Rom)i
mengata"an% mere"a masu" .andung se$a" tahun 1=00,an. :ntu" meredam
resistensi masyara"at .andung% mere"a masu" melalui $alur pendidi"an dengan
berpr#fesi sebagai guru. (ebanya"an dari mere"a adalah pengi"ut aliran
+he#s#fi% "a"i tangan gera"an Freemas#nry internasi#nal. +empat "umpul
mere"a berada di sebuah rumah yang terleta" di de"at ;alan 0ipati :"ur.
-asyara"at menyebut rumah itu sebagai rumah setan.
E0ulunya% "aasan 0ipati :"ur adalah tempat tinggal #rang,#rang .elanda
dan tempat ber"umpulnya "aum terpela$ar% bai" dari .elanda maupun pribumi.
Itulah "enapa $i"a diteng#" "aasan 0ipati :"ur saat ini% banya" se"ali berdiri
lembaga,lembaga pendidi"an% termasu" :ni4ersitas 2ad$a$aran (:npad).
'amun saya tida" tahu di mana tepatnya mar"as "aum +he#s#fi tersebut%F u$ar
:sep.
2ada dasarnya% mere"a tida" mengalami "esulitan men$a$a"an
pemahamannya "arena berpenampilan lembut% s#pan dan ramah. (arenanya
banya" masyara"at yang simpati dan tertari" dengan mere"a. Sampai,sampai
banya" masyara"at mengultus"an u!apan dan a$aran mere"a% hingga mengi"uti
ritual agama 8ahudi. E+anpa disadari a$aran Bi#nis masu" "e hati dan pi"iran
masyara"at .andung dan tumbuh men$adi suatu a$aran yang "uat%F tandas :sep.
(husus di Surabaya% "aum 8ahudi membentu" "#munitas sendiri di
beberapa "aasan "#ta lama% seperti .ubutan dan ;alan (ay#n. 0i ;alan (ay#n
'# 1% Surabaya% hingga "ini berdiri sebuah sinag#g% tempat peribadatan "aum
8ahudi. Selama ini gera"an mere"a tida" mudah terdete"si masyara"at "arena
mere"a ber"ed#" yayasan s#sial dan amal.
Ante$!Ante$
2anah bera!un Bi#nis,8ahudi terus dilepas"an dari busurnya dan terus
mengenai sasarannya. Setelah menunggu satu de"ade% "ini mere"a sedang
memanen buahnya. -elalui ante",ante"nya di Ind#nesia% "aum Bi#nis,8ahudi
@menyetir dunia p#liti"% se"t#r e"#n#mi% terutama bidang perban"an dan
$aringan tele"#muni"asi.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
266
+ransa"si saham men$adi m#dal ampuh mengendali"an Ind#nesia. &in+3e)%
perusahaan tele"#muni"asi mili" #rang 8ahudi (!atatan U setau saya Singtel
mili" pemerintah singap#re melalui Tema*e,) yang ber"edudu"an di Singapura
misalnya% tahun lalu% berhasil menguasai "epemili"an 2+ Ind#sat% sebagaimana
diung"ap"an 5idan Saidi. -ere"a berhasil men$adi pemegang saham terbesar
dan berha" mengatur arah "ebi$a"an Ind#sat "e depan.
&al serupa ter$adi dalam dunia pemberitaan. %ha,3i InGe*3ama% sebuah
perusahaan yang sebagian sahamnya mili" >e#rge S#r#s% se#rang 8ahudi yang
pada tahun 1==7 menga!a",a!a" e"#n#mi Ind#nesia. 0engan membeli saham%
dia mulai memasu"i industri media di Ind#nesia 5itel $uga men$adi sasaran
utama mere"a. 2hilip -#rris% sebuah perusahaan r#"#" dunia mili" se#rang
8ahudi asal Ameri"a menguasai "ira,"ira sembilan puluh persen saham
perusahaan r#"#" 2+ Samp#erna. Ia pun berha" mengendali"an bisnis
perusahaan r#"#" ternama di Ind#nesia itu.
.idang budaya ta" luput dari garapan mere"a. :ntu" men$auh"an Islam
dari agamanya% mere"a masu" "e dalam "ebatinan ;aa. (uatnya a"ar
Freemas#nry dapat dilihat dari mantra,mantra memanggil r#h halus atau $in
yang mema"ai bahasa Ibrani% bahasa "has "aum 8ahudi.
.au Bi#nis,8ahudi $uga ter!ium ta$am di dunia per$udian. 0adu yang sering
dipa"ai dalam permainan $udi bermata hean Bi#nis. EIni fa"ta. Hleh sebab itu
saat menerima lap#ran dari baahannya tentang "uatnya a"ar Bi#nisme,8ahudi
di Ind#nesia% &itler% pemimpin 'ABI langsung mengirim pasu"annya "e &india
.elanda untu" memerangi mere"a%F u$ar 5idan.
;elas% gera"an Bi#nis,8ahudi bu"anlah gera"an fi"tif atau mengada,ada. Ia
benar,benar nyata dan terus a"an bergera" sampai !ita,!itanya ter!apai:
-enguasai dunia. Hleh sebab itu% "aum -uslimin harus terus memper"uat diri
dengan Islam. +ida" b#leh lengah atau lalai sedi"it pun. +etap aspada% $angan
mudah terma"an dengan pi"iran atau paham bebas% dan rapat"an barisan% adalah
m#dal "uat melaan mere"a. 0an% ta" "alah pentingnya% adalah memper"uat
dan mengembang"an $aringan dan gera"an yang sedang "ita bangunP
73
OOO
73
. 222.s2aramuslim.net.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $(#
265
MENGUNGKAP ARTI&
%ERDARAH 4AHUDI DI INDHNE&IA
su s#al 8ahudi memang harus selalu diaspadai dan harus di!ari a"ar dan
se$arahnya. +ermasu" $uga hubungan dan "aitannya dengan artis berdarah
8ahudi di Ind#nesia.
I
Sebelum membahas s#al itu% mari "ita teng#" se$ena" se$arah 8ahudi
sampai di negeri ini.
-enurut *i"ipedia% 4ahudi di Indone*ia beraal dari "edatangan
pen$ela$ah Dr#pa aal dan pemu"im. 8ahudi di Ind#nesia saat ini membentu"
"#munitas 8ahudi yang sangat "e!il% yang terdiri hanya se"itar /0 #rang
8ahudi% yang "ebanya"an merupa"an 8ahudi #e(hardi . 2ada tahun 1760,an%
pengelana 8ahudi% 1a9o' &a-hi(% adalah #rang pertama yang menulis
mengenai "#munitas 8ahudi di &india .elanda% setelah mengun$ungi .ata4ia.
0i .ata4ia% ia telah banya" berbi!ara dengan se#rang 8ahudi l#"al% yang telah
memberitahunya baha ada se"itar /0 "eluarga 8ahudi di "#ta itu dan beberapa
di Semarang. (ebanya"an 8ahudi yang hidup di &india .elanda pada abad "e,
1= adalah 8ahudi .elanda yang be"er$a sebagai pedagang atau hal,hal yang
berhubungan dengan re<im "#l#nial. 'amun% beberapa angg#ta "#munitas $uga
merupa"an imigran dari Ira" atau Aden.
2ada saat 2erang 0unia% $umlah 8ahudi di &india .elanda diper"ira"an
se"itar /.000 $ia. 8ahudi Ind#nesia diasing"an "eti"a 2endudu"an ;epang di
Ind#nesia dan mere"a dipa"sa untu" be"er$a di "amp. Setelah perang% 8ahudi
yang dilepas banya" menemui berbagai masalah% dan banya" yang beremigrasi
"e Ameri"a Seri"at% Australia atau Israel. 2ada a"hir 1=?0,an% ia telah
memper"ira"an baha ada /0 #rang 8ahudi yang tinggal di ;a"arta dan lain,
lain tinggal di -anad#. 2#pulasi t#tal 8ahudi Ind#nesia menurut (#ngres
8ahudi Sedunia
Q/R
diper"ira"an ber$umlah /0 #rang.
Adapun artis berdarah 8ahudi Ind#nesia di antaranya adalah sebagai
beri"ut.
Ahmad Dhani, ,usisi
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
262
Dhani Ahmad P(a*e3/o (lahir di Surabaya% ;aa +imur% /? -ei 1=7/U
umur 37 tahun) atau yang lebih di"enal dengan Ahmad Dhani ) Dhani Mana7
adalah se#rang musisi% penulis lagu% penata musi"% dan pr#duser Ind#nesia.
0hani merupa"an leader dari grup band papan atas% 0ea 1= dan $uga pers#nel
grup band +he 5#!". 0hani $uga merupa"an pemili" dan pimpinan dari
5epubli" Linta -anagement. 0hani telah men!eta" banya" hits dan
meng#rbit"an se$umlah artis melalui "aryanya.
0hani meni"ah dengan -aia Dstianty di tahun 1==1% setelah se"ian lama
men$alin !inta se$a" 0hani masih di S-A 'egeri / Surabaya. 0ari perni"ahan
mere"a% "eduanya memili"i 3 ana". 0hani menamai ana",ana"nya sesuai t#"#h
sufi yang di"aguminya% ya"ni Ahmad Al >a<ali% Dl ;alaluddin 5umi% dan
Ahmad Abdul Q#dir ;aelani. Se$a" a"hir /00?% 0hani dan istrinya terlibat
s"andal @tuduh menuduh yang beru$ung pada gugatan !erai yang dia$u"an #leh
-aia Dstianty. 5umah tangga mere"a resmi bera"hir pada /3 September /007
melalui "eputusan ha"im di 2engadilan Agama ;a"arta Selatan.
Marini Sardi, Artis
Kanjen+ Raden A/u &oema(ini &oe(jo*oema(no% se"arang di"enal
sebagai -arini .urhan Abdullah (lahir di -alang% / '#4ember 1=17U umur ?/
tahun) adalah se#rang penyanyi yang telah tampil di panggung dan layar +G
se$a" tahun 1=?0,an dan telah mere"am puluhan album% bai" yang dire"am di
Ind#nesia maupun di luar negeri yang dire"am di 2#lyd#r% 2hilips% D-I di
Singapura% +#"y#% dan (uala 9umpur.
-arini dan Sandra Sanger merupa"an penyanyi andalan +he Steps ditahun
1=70,an% mere"a lebih dari 7 tahun melanglang "#ta,"#ta besar Asia% Singapura%
(uala 9umpur% +#"y# dan &#ng"#ng. -arini sebagai pemeran anita (film)
Ind#nesia yang ter"enal pada film,film era 1=76,an% pernah terpilih sebagai +he
.est A!tress (2emeran *anita +erbai") pada Festi4al Fim Asia (FFA Aards)
di Se#ul% (#rea. Sampai saat ini -arini masih sering tampil menyanyi bersama
.and +he Steps. .ulan Agustus /007 -arini X +he Steps mela"u"an (#nser di
Sultan &#tel (dahulu &ilt#n &#tel) ;a"arta. ;uga sampai saat ini -arini masih
a"tif tampil sebagai pemeran film sinetr#n terutama yang bertema"an religi
dilayar "a!a% dan tampil lagi dilayar lebar pada film A/a3<A/a3 Fin3a yang
men!apai re"#r $umlah sementara tertinggi di Ind#nesia% dit#nt#n lebih dari 3%=
$uta pen#nt#n.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $(3
263
-arini adalah ana" "e,dua dari pasangan S#etar$# S#er$#s#emarn# (-ay$en
+'I)Alm.)% "eluarga "esultanan (erat#n -ang"unegaran S#l#% dan 0#lly
Begerius% gadis .elanda "eturunan 8ahudi yang dini"ahi pada tahun 1=13 saat
S#etar$# studi di Te4hnis4he 8niBersiteit Delft, *ederland.
Salah satu adi" "andungnya adalah ;apt# S#er$#s#emarn# yang sampai "ini
men$abat sebagai (etua :mum 2emuda 2an!asila dan $uga (etua :mum 2artai
2atri#t (dahulu 2artai 2atri#t 2an!asila).
3afa Urba'h, Artis
Na7a U('a9h (lahir di -agelang% ;aa +engah% 1= September 1=70U umur
/= tahun) adalah pemeran dan penyanyi Ind#nesia. Artis "eturunan ;erman ini
meni"ah dengan pesinetr#n Ba!" 9ee. -ere"a meni"ah 1? Februari /007 di
>ere$a Immanuel% ;a"arta 2usat. 'afa sempat mengandung 1%6 hingga a"hirnya
ia "eguguran se"itar pertengahan bulan Agustus /007. Sebelum men$alin
hubungan dengan Ba!" 9ee% 'afa sempat berpa!aran dengan pesinetr#n 2rimus
8ustisi# yang "ini men$adi suami bintang sinetr#n ;ihan Fahira. .ah"an demi
2rimus pula% 'afa sempat berpindah "e agama Islam. 0ia $uga membuat heb#h
dunia hiburan Ind#nesia "arena perpindahan agama lagi dari Islam "e (risten
setelah putus dari 2rimus.
C0rnelia Agatha. Artis
Fo(ne)ia A+a3ha (lahir di ;a"arta% 11 ;anuari 1=73U umur 37 tahun) adalah
se#rang pemeran Ind#nesia. L#rnelia memili"i darah ;aa% -anad#% .elanda%
;erman% dan 8ahudi. L#rnelia di"enal antara lain "arena perannya sebagai
Sarah dalam sinetr#n Si 0#el Ana" Se"#lahan. Sinetr#n itulah yang
meng#rbit"an namanya.
Film Lu(us adalah pengalaman "ali pertamanya di layar lebar. 2restasi yang
pernah di!atatnya% ya"ni berhasil masu" n#minasi untu" "ateg#ri A"tris +erbai"
leat a"tingnya di 5ini +#mb#y% di Festi4al Film Ind#nesia (FFI) tahun 1==/.
2erannya dalam sinetr#n 2erempuan 2ilihan sebagai se#rang penari bernama
0ayu% menghantar"annya pada penghargaan dari F#rum Film .andung (FF.)
/00/ sebagai A"tris +erpu$i.
Mariana 2enata
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
264
Ma(iana Rena3a (lahir di 2aris% 2eran!is% 31 0esember 1=73U umur /?
tahun) adalah se#rang a"tris dan m#del asal Ind#nesia. +ahun /001 ia men$adi
bintang i"lan LuD yang melambung"an namanya dalam dunia hiburan
Ind#nesia.
Ayah -ariana 5enata adalah #rang 2eran!is bernama Andre 0ante!
sementara ibunya Anita (irana "eturunan ;aa,+i#ngh#a,Italia. 9ahir di 2aris%
ia pernah tinggal di Bimbabe selama enam tahun sebelum "embali "e 2aris
selama setahun dan a"hirnya "e Ind#nesia. 9ulus S-A di ;a"arta% ia
menerus"an pendidi"an "e :ni4ersitas S#rb#nne% 2aris% mengambil $urusan
Sastra .ahasa Inggris. 5enata "ini sedang menyelesai"an gelar masternya di
:ni4ersitas 'e S#uth *ales di Sydney% Australia.
2ada tahun /006 5enata membintangi film .anji .!ni dan tahun /00?
berperan men$adi (ay di film LuD #h!rt ,!Bie ber$udul ,at4hmaker. 5enata
$uga pernah mendapat peran "e!il% hanya "ebagian mengisi satu epis#de dalam
sinetr#n seri E0unia +anpa (#maF. .eberapa 4ide# "lip grup band ternama
Ind#nesia seperti :ngu% dan 2eterpan pernah dibintangi #leh 5enata.
OOO
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $(
265
PRHPAGANDA $INTA& AGAMA
4ANG KIAN FANGGIH
untingt#n tampa"nya tida" b#h#ng dalam hal yang satu ini. .aha%
setelah peristia11 September /001% AS sangat serius dalam EmenggarapF
Islam. 0alam bu"unya% E)h! Are )eH& The Ahallenges t! Ameri4a6s *ati!nal
3dentit+F ('e 8#r": Sim#nXS!huster% /001)% &untingt#n menulis: EThe
rhet!ri4 !f Ameri4a6s ide!l!gi4al 2ar 2ith militant 4!mmunism has been
transferred t! its religi!us and 4ultural 2ar 2ith militant 3slam.F ;adi% menurut
&untingt#n% perang ide#l#gis AS dengan "aum "#munis militan% "ini telah
diganti"an dengan perang agama dan perang budaya dengan Islam militan.
&
-es"ipun se!ara f#rmal% banya" pe$abat AS yang menyang"al "ebenaran
pendapat &untingt#n% tetapi fa"ta di lapangan menun$u""an% memang "ebi$a"an
luar negeri AS "ini banya" diarah"an pada upaya Epen$ina"an IslamF. 0alam
se$arah "#l#nialisme dan #rientalisme% ini memang bu"an hal yang baru. 0i
Ind#nesia% upaya untu" men!ipta"an "el#mp#" yang @ter,.arat,"an di
"alangan "aum pribumi% telah dila"u"an #leh pen$a$ah .elanda. (el#mp#"
inilah yang se!ara a"tif membendung aspirasi Islam dalam "ehidupan
bermasyara"at dan bernegara. 0engan !ara ini% tentu @sang +uan tida" perlu
!ape",!ape" lagi menghadapi umat Islam.
(ini% di era imperialisme m#dern% tampa" pr#gram "eagamaan AS sema"in
$auh memasu"i area,area yang sangat pers#nal dari "aum -uslim% ya"ni urusan
pemahaman dan "eya"inan agamanya. Seriusnya AS dalam pengembangan dan
penyebaran 2luralisme Agama di Ind#nesia bisa men$adi salah satu indi"at#r
penting% bagaimana seriusnya pr#gram penggerusan "eya"inan umat beragama%
"hususnya Islam.
:ntu" menyima" usaha tersebut% sima"lah a"ti4itas salah satu pusat
"egiatan penyebaran paham lintas agama yang bernama Fen3e( 7o( Re)i+iou*
and F(o** Fu)3u(a) &3udie* ?FRF&@ di :>- 8#gya"arta. 2r#gram ini dia"ui
sebagai bagian dari misi dipl#mati" AS di Ind#nesia. Ini bisa diba!a pada
9ap#ran (ebebasan .eragama tahun /007 yang dibuat #leh (eduataan AS di
;a"arta.
K-isi dipl#mati" AS terus mendanai 2usat Studi Agama dan 9intas .udaya
(L5LS) di :ni4ersitas >a$ah -ada 8#gya"arta. L5LS be"er$a bersama 5adi#
5epubli" Ind#nesia dalam pembuatan a!ara bin!ang,bin!ang dua bulanan yang
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
266
mengang"at masalah "ebebasan beragama% t#leransi% dan dem#"rasi. Selain
siaran radi# langsung% pr#gram tersebut ditayang"an di +G5I 8#gya"arta% yang
memung"in"an dila"u"annya penyebaran ide,ide ini "epada masyara"at di
8#gya"arta dan daerah se"itar di ;aa +engah. Isi pr#gram tersebut diterbit"an
dalam surat "abar setempat... -isi dipl#mati" AS $uga mendu"ung pr#gram
seminar "ampus yang bertu$uan memper"uat"an pendu"ung pluralisme di
"ampus,"ampus Islam dan menguat"an pemahaman tentang "ebebasan
beragama% t#leransi% pluralisme% dan "esetaraan $ender. 0is"usi,dis"usi publi"
diada"an di beberapa "ampus di ;a"arta% Serang% 5ang"asbitung% 8#gya"arta%
Surabaya% -ataram% dan -edan be"er$asama dengan berbagai uni4ersitas Islam
dan uni4ersitas negeri seperti :ni4ersitas >a$ah -ada dan :ni4ersitas Sumatera
:tara. 9ebih dari 1.600 pela$ar dengan berbagai latar bela"ang dan 60
pembi!ara nasi#nal dan daerah dilibat"an dalam dis"usi,dis"usi tersebut.K
.egitulah pr#gram "eislaman AS. Adalah menari"% baha sebagai satu
pr#gram studi agama ting"at S,/ di :>-% L5LS $uga a"tif menyebar"an
paham,pahamnya "e tengah masyara"at. -elihat berbagai a"ti4itasnya% tampa"
L5LS bu"an se"edar lembaga studi biasa. 0ia mempunyai misi besar
mer#mba" pemi"iran "eagamaan masyara"at Ind#nesia% "hususnya "aum
-uslim% sehingga se$alan dengan pemahaman yang di"ehenda"i #leh sang
pemili" dana.
Sebagai !#nt#h% dalam rang"a men$alan"an misinya tersebut% pada 1=
Februari /00= lalu% L5LS menggelar a!ara bedah bu"u ber$udul E)hen ,+sti4
,asters ,eet& -aradigma %aru dalam Relasi 8mat Kristiani,uslim "arya
D(. &/a7a0a3un A)mi(;anah% d#sen :I' 8#gya"arta. .u"u ini merupa"an
disertasi d#"t#r penulis di Lhi!ag# :ni4ersity. (arena dianggap begitu penting
dalam penyebaran paham 2luralisme Agama di Ind#nesia% ma"a a!ara bedah
bu"u sema!am ini $uga diselenggara"an di berbagai "#ta.
.u"u ini memang tampa" !anggih. -a"lum% selain penulisnya maraih gelar
0#!t#r #f 2hil#s#phy (2h.0.) di Lhi!ag# :ni4ersity% ia $uga meraih gelar
0#!t#r #f -inistry (0.-in) di Aath!li4 The!l!gi4al 8ni!n !f Ahi4ag!. Ia
membanding"an pemi"iran dua pemi"ir ter"enal dalam se$arah Islam dan
(at#li"% yaitu Ibn Arabi dengan -eister D!"hart. +api% $i"a ditelaah dengan
!ermat% perspe"tif yang diguna"an dalam penulisan bu"u ini adalah filsafat
perenial dan gagasan (esatuan +ransendensi Agama,agama (+ran!endent :nity
#f 5eligi#n). 2enulisnya men#la" pemahaman "aum -uslimin pada umumnya%
baha agama Islam yang dibaa #leh 'abi -uhammad berfungsi menghapus
(abr!gate) agama,agama ahyu sebelumnya. 0itulis dalam bu"unya:
K(ebanya"an pemahaman -uslim "#ntemp#rer mengenai "eane"aragaman
agama berdasar pada ayat,ayatJ Al,Quran yang men$elas"an tradisi agama,
agama selain Islam. .erbeda dengan "ebanya"an -uslim lain yang per!aya
baha ayat,ayat e"s"lusif tertentu dalam Al,Quran menghapus (nas"h) ayat,
ayat in"lusif tertentu di dalamnya ,sehingga mempunyai "esimpulan yang
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $(!
26
menegas"an baha Islam menghapus agama,agama yang ada sebelumnya, Ibn
Arabi tida" mempunyai "esimpulan yang demi"ian.K
Seperti dila"u"an #leh se$umlah "aum liberal di Ind#nesia% penulis bu"u ini
$uga tampa" men!ari legitimasi bagi paham 2luralisme Agama pada pemi"iran
dan s#s#" "lasi" dalam Islam. 0alam bu"u ini% yang di$adi"an sebagai sasaran
adalah s#s#" Ibn Arabi (. ?37 &) 1/10 -)% yang memang se$umlah
pemi"irannya men$adi "#ntr#4ersi di "alangan para ulama. Hleh "aum liberal%
s#s#" Ibn Arabi dipa"sa"an sebagai s#s#" yang mendu"ung gagasan
pembenaran semua agama dan men#la" "#nsep Islam sebagai agama yang
menghapus agama,agama 'abi sebelumnya.
0r. SyafaCatun Almir<anah% penulis bu"u ini% memang di"enal sebagai
a"ti4is In3e(7idei% salah satu #rganisasi lintas agama di 8#gya"arta.
+ampa"nya% 4isinya sebagai a"ti4is lintas agama% mend#r#ngnya untu"
mengais,ngais "ha<anah "lasi" , dalam tradisi Islam dan (at#li" , sebagai
bahan legitimasi adanya Ktiti" temuK pada le4el es#teris antar berbagai agama.
0alam bu"unya% ia men$adi"an se$umlah "arya *illiam L. Lhitti!"% seperti
3maginal )!rld& 3bn al7Arabi and the -r!blem !f Religi!us DiBersit+% sebagai
"a!amata dalam melihat "#nsep agama,agama Ibn Arabi.
2adahal% @"a!a mata Lhitti!" itulah yang bermasalah. Lhitti!" sudah
berasumsi% Ibn Arabi adalah s#s#" yang menga"ui 4aliditas semua agama. D(.
&/am*uddin A(i7% dalam bu"unya% $rientalis dan Diab!lisme -emikiran
(;a"arta: >I2% /007)% sudah memberi"an "#re"si terhadap Lhitti!" dalam
men$elas"an "#nsep agama Ibn Arabi. +anpa menafi"an sisi "#ntr#4ersial Ibn
Arabi sendiri% t#"#h sufi ini pun tetap menegas"an baha Islam adalah satu,
satunya agama yang sah di dalam pandangan Allah S*+. Setelah 'abi
-uhammad diutus% ma"a pengi"ut agama,agama para 'abi sebelumnya%
a$ib beriman "epada 'abi -uhammad dan mengi"uti syariat nya. Sebab%
dengan "edatangan sang 'abi tera"hir% ma"a syariat agama,agama sebelumnya
#t#matis tida" berla"u lagi. K:a inna s+ari7ata ,uhammadin shallallahu ala+hi
2a sallama nasikhah%K tulis Ibn Arabi.
D(. Mohd. &ani 'in %ad(un% salah se#rang !ende"iaan alumnus IS+AL,
II:- (uala 9umpur% selama belasan tahun telah meneliti "#nsep,"#nsep
"eagamaan dan "#nsep +uhan Ibn Arabi. 0ia menulis tesis master dan disertasi
d#"t#r tentang Ibn Arabi. +ahun 1==7% dia menyelesai"an tesis masternya
ber$udul K3bn al7Arabi7s A!n4e(ti!n !f Religi!nK. Ibn Arabi berpendapat%
baha syariat para 'abi teri"at dengan peri#de tertentu% yang a"hirnya
terhapus"an #leh syariat 'abi sesudahnya. &anya Al,Quran% menurutnya% yang
tida" terhapus"an. .ah"an Al,Quran menghapus"an syariat yang dia$ar"an
#leh (itab,"itab sebelumnya.J (arena itu% syariat yang berla"u bagi
masyara"at% adalah Syariat yang dibaa #leh 'abi tera"hir.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
26!
Salah satu "esimpulan penting dari te#ri agama,agama Ibn Arabi yang
diteliti #leh 0r. -#hd. Sani bin .adrun adalah: (aum 8ahudi a$ib mengimani
"enabian Isa a.s. dan -uhammad . (aum (risten $uga a$ib beriman "epada
"enabian -uhammad dan Al,Quran. ;i"a mere"a men#la"nya% ma"a mere"a
men$adi "afir. .ah"an% Ibn Arabi pun berpendapat% para pemu"a 8ahudi dan
(risten sebenarnya telah mengetahui "ebenaran -uhammad % tetapi mere"a
tida" mau mengimaninya "arena berbagai fa"t#r% seperti "arena "es#mb#ngan
dan "edeng"ian.
Fa"ta,fa"ta pendapat Ibn Arabi seperti ini sama se"ali tida" mun!ul dalam
disertasi d#"t#r yang dipu$i,pu$i #leh D(. Haida( %a+i(% sebagai "arya yang
sangat a"ademis% mendalam dan memi"at% dan merupa"an sumbanganJ yang
ta" ternilai bagi dial#g antaragamaJ .ah"an% re"t#r :I' ;a"arta% P(o7.
Koma(uddin Hida/a3% menulis% K.u"u ini hadir tepat a"tu dan penulis
dengan sangat brilian menghadir"an dua i"#n pemi"ir misti" .arat dan +imur%
(risten dan -uslim% saat agama diseret,seret dalam "#nfli" perebutan
hegem#ni p#liti" dan e"#n#mi sehingga a$ah agama men$adi bengis.K
(ita bisa membanding"an "edalaman bahasan antara tesis 0r. -#hd. Sani
.adrun dengan "arya 0r. Syafaatun yang banya" meru$u" sumber,sumber
se"under% terutama pada "arya,"arya *illiam Lhitti!". Sama dengan Lhitti!"%
Syafaatun $uga mema"sa"an 4isi 2luralisme dan In"lusifnya dalam memandang
"arya Ibn Arabi. Sebagai !#nt#h% "utipan dari (itab Futuhat -a""iyah yang
diambil dari bu"u Lhitti!" beri"ut ini:
KSemua agama ahyu (sharaCi) adalah !ahaya. 0i antara agama,agama ini%
agama yang diahyu"an "epada 'abi -uhammad adalah seperti !ahaya
matahari di antara !ahaya bintang,bintang lain. (eti"a matahari mun!ul% !ahaya
bintang,bintang lain a"an tersembunyi dan !ahaya ter!a"up dalam !ahaya
matahari. (#ndisi sebagai tersembunyi adalah seperti penghapusan agama,
agama lain dengan hadirnya agama yang diahyu"an "epada -uhammad.
Se"alipun demi"ian% hal itu sebenarnya tetap e"sis% sebagaimana e"sisnya
!ahaya bintang. &al ini men$elas"an mengapa dalam agama in"lusif "ita
dia$ib"an untu" per!aya pada "ebenaran semua rasul dan semua agama yang
diahyu"an. Semua agama tersebut tida" men$adi tert#la" (batil) dengan
adanya penghapusan (nasa"h) Itu adalah pendapat #rang b#d#h.K
0alam bu"unya% 3maginal )!rld& 3bn al7Arabi and the -r!blem !f
Religi!us DiBersit+% Lhitti!" memang menulis% 'The #+a+kh s!metimes
4riti4i"es s(e4ifi4 dist!rti!n !r misunderstanding in the K!rani4 Bein, but he
d!es n!t dra2 the 4!n4lusi!n that man+ ,uslims haBe dra2n that the 4!ming
!f 3slam abr!gated (naskh) (reBi!us reBealed religi!ns. Rather, he sa+s, 3slam
is like the sun and !ther religi!ns like the stars...A!n4erning abr!gati!n, the
#+a+kh 2rites, 'All the reBealed religi!ns (sharSi7)H are lights. Am!ng these
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $("
26#
religi!ns, the reBealed religi!n !f ,uhammad is like the light !f the sun am!ng
lights !f the stars...'
;adi% "esimpulan penulis bu"u )hen ,+sti4 ,asters ,eet% baha Islam
tida" menghapus agama,agama sebelumnya% memang diambil dari bu"u
Lhitti!"% dan bu"an pemahaman langsung dari "arya,"arya Ibn Arabi sendiri.
Lende"iaan -uslim ter"enal asal Dr#pa% '#h &a -im (eller% $uga pernah
se!ara "husus meng"ritisi !ara pengutipan dan pemahaman "arya Ibn Arabi
#leh Lhitti!". Ia membuat ter$emah yang lebih tepat terhadap bagian Futuhat
yang di"utip Lhitti!"% 'The religi!us la2 (sharSi7)H are all lights, and the la2
!f ,uhammad (Allah bless him and giBen him (ea4e) am!ng these lights is as
the sun7s light am!ng the light !f the stars& if the sun 4!mes !ut, the light !f the
stars are n! l!nger seen and their lights are abs!rbed int! the light !f the sun&
the disa((earan4e !f their light resembles 2hat, !f religi!us la2s, has been
abr!gated (nusikha) b+ his la2... if the (r!(heti4 messengers had been aliBe in
his time, the+ 2!uld haBe f!ll!2ed him just as their religi!us la2s haBe
f!ll!2ed his la2.' (di"utip dari tesis 0r. -#hd Sani bin .adrun)
;adi% di sini% sebenarnya Ibn Arabi bi!ara tentang Syariat para 'abi
sebelum 'abi -uhammad . .u"an tentang agama ahyu se!ara "eseluruhan.
+ampa" $elas% bagaimana "etida"a"uratan "utipan Lhitti!" yang "emudian $uga
dii"uti #leh Syafaatun. 2adahal% "alimat tera"hir pada "utipan di atas berma"na%
KAndai"ata para nabi hidup di <aman 'abi -uhammad % mere"a a"an
mengi"uti 'abi -uhammad sebagaimana hu"um,hu"um agama mere"a $uga
mengi"uti hu"um yang dibaa 'abi -uhammad.K Ini ma"nanya% ada abr#gasi
(penghapusan) dalam s#al hu"um. +etapi tida" dalam s#al aAidah% "arena
semua 'abi sama,sama menga$ar"an +auhid.
.ah"an% hasil penelitian 0r. Sani pun menun$u""an% menurut Ibn Arabi%
agama apa pun yang masih e"sis% yang tida" mengimani "enabian -uhammad
% ma"a tida" dapat di"ata"an sebagai Kagama ahyuK (re4ealed religi#n). Ia
$uga memberi"an "riti" "eras terhadap "aum 8ahudi yang menuduh -aryam
tida" su!i dan 8esus sebagai ana" <ina. Ibn Arabi $uga meng"riti" "eras paham
trinitas "aum (risten dan berbagai penyimpangan yang telah ter$adi dalam
"itab,"itab sebelum Al,Quran.
Adalah menari" menelusuri upaya sistematis dalam pemba!aan "arya,"arya
Ibn Arabi yang dila"u"an #leh "aum +ransendentalis. -enurut aliran ini% "aum
-uslim dibagi men$adi dua: e"s"lusifis dan in"lusifis. 8ang tera"hir% menga"ui
adanya "esatuan es#teris (dimensi batin) pada semua agama. (aum sufi%
menurut mere"a% adalah "aum in"lusifis. (esalahan aal tentang ini mun!ul
dari hasil penelitian tentang Ibn Arabi yang dila"u"an Abu al,ACla al,Afidi%
yang menyimpul"an baha agama Ibn Arabi adalah Kagama uni4ersalK bu"an
Islam dalam bentu"nya yang "husus.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
256
:paya memasu""an Ibn Arabi "e dalam barisan +ransendentalis "emudian
datang dari para peng"a$i "esufian dari .arat% seperti 5enY >uYn#n (d. 1=61)%
Ananda L##marasamy (d. 1=17)% +itus .ur!"hard% -ar!# 2allis% -artin
9ings% dan "hususnya Frith#f S!hu#n (lahir 1=07). +etapi% menurut 0r. Sani%
"e"a!auan terbesar s#al pemi"iran "eagamaan Ibn Arabi mun!ul dari "arya
*illiam Lhitti!"% 3maginal )!rld& 3bn al7Arabi and the -r!blem !f Religi!us
DiBersit+. .anya" yang "emudian mengi"uti se!ara membabi buta !ara
pemba!aan Lhitti!" terhadap Ibn Arabi.
(asus disertasi d#"t#r d#sen :I' 8#gya ,yang disebarluas"an #leh
berbagai institusi pendu"ung 2luralisme Agama,, ini lagi,lagi membu"ti"an
adanya upaya yang sistematis dan sungguh,sungguh untu" merusa" pemi"iran
"aum -uslim Ind#nesia. -ung"in penulisnya memang "hilaf% tida" tahu%
baha yang ditulisnya adalah salah. Setelah diberitahu% sey#gyanya% dia
menyadari "e"eliruannya. -ung"in dia memang senga$a untu" mela"u"an hal
itu% dan mend#r#ng manusia untu" mengi"uti $alan pi"iran dan a"ti4itasnya.
Allah -aha +ahu a"an niat dan tu$uan perbuatan tiap #rang.
(ita "adang terheran,heran dengan "aum 2luralis. -ere"a sering
menge!am #rang,#rang yang meya"ini "ebenaran agamanya sendiri. +api% "ita
sering melihat% mere"a pun begitu ng#t#t dengan pendapatnya sendiri% menutup
rapat,rapat mata dan telinga dari berbagai "riti"% dan "emudian bah"an
mema"sa #rang lain untu" mengi"utinya.
71
OOO
71
. 222.hida+atullah.4!m% ;a"arta% ? -aret /00=.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $##
255
&E1ARAH KRI&TENI&A&I DI INDHNE&IA
Arti Kristenisasi
ang dinama"an "ristenisasi ialah meng"risten"an #rang atau membuat
sese#rang memelu" agama (risten. Arti "ata,"ata itu menurut istilah ialah
meng"risten"an #rang se!ara besar,besaran dengan segala daya upaya yang
mung"in agar supaya adat dan pergaulan dalam masyara"at men!ermin"an
a$aran agama (risten. -asyara"at yang demi"ian a"an lebih melan!ar"an
tersiar luasnya agama (risten. A"hirnya "ehidupan r#hani dan s#sial pendudu"
diatur dan berpusat "e gere$a.
8
(ristenisasi tida" hanya dilan!ar"an terhadap #rang,#rang yang belum
memelu" agama atau mere"a yang memelu" agama Animisme sa$a% tetapi $uga
ditu$u"an terhadap #rang yang telah memelu" agama Islam. 2eng"ristenan
diper!ayai sebagai satu tugas su!i yang dalam "eadaan bagaimanapun tida"
b#leh ditinggal"an. -eng"risten"an #rang dianggap sebagai membaa "embali
ana",ana" d#mba yang tersesat% dibaa "embali "epada indu"nya. -anusia,
manusia sebagai ana" d#mba a"an dibaa "epada "era$aan Allah.
(ristenisasi adalah usaha internasi#nal% artinya mere"a berma"sud
menyebar"an agama (risten "e seluruh dunia. 0apat dia"ui baha ini adalah
mutla" ha" asasi mere"a% sebagaimana #rang -uslimin,pun mempunyai tugas
menyiar"an Islam "e seluruh dunia. 'amun demi"ian memang perlu sama,sama
disadari perlunya suatu garis pengamanan yang dapat menghindar"an ter$adinya
pergese"an dan perselisihan% sehingga masing,masing pemelu" agama tertentu
tida" merasa !emas untu" dipa"sa atau dibu$u" atau diusaha"an pindahnya
"epada agama lain. >aris ini harus $elas dan ditaati terutama #leh para pemelu"
agama yang telah disah"an #leh 'egara 5epubli" Ind#nesia seperti misalnya
agama Islam dan (risten (-asehi).
2ada tanggal 30 '#pember 1=?7 2emerintah mengada"an -usyaarah
Antar Agama bertempat di gedung 0ean 2ertimbangan Agung ;a"arta%
dengan ma"sud antara lain untu" membina saling pengertian dan saling
t#leransi antara pemelu",pemelu" agama terutama Islam dan -asehi. 0alam
sambutan tertulis ;enderal Suhart# pada a"tu itu% 2e$abat 2residen 5epubli"
Ind#nesia% menyata"an "eprihatinannya atas "enyataan baha penyiaran agama
masih dila"u"an #rang terhadap mere"a yang telah memelu" agama tertentu.
0i$iai #leh sambutan 2e$abat 2residen itu ma"a piha" umat Islam
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
252
mengusul"an rumusan persetu$uan% yaitu: ra"yat yang telah beragama $angan
di$adi"an sasaran penyebaran agama lain.
2iha" -asehi men#la" "eras usul itu. -a"a di!#ba untu" mengada"an
pertu"aran pi"iran dan pende"atan,pende"atan namun sia,sia% yang
menga"ibat"an musyaarah yang berlangsung hampir /1 $am itu tida"
menghasil"an sesuatu yang "#ng"rit.
(ristenisasi dalam pengertian p#liti" ialah berusaha untu" lahirnya undang,
undang ataupun peraturan atau tinda"an dan si"ap penguasa% yang memberi
"esempatan lebih banya" lagi bagi tersiarnya agama itu atau menguntung"an
bagi agama itu. Apabila penyebaran dalam masyara"at telah berhasil dan dalam
bidang p#liti" berhasil pula% ma"a terbu"alah $alan yang selebar,lebarnya untu"
men$adi"an "eseluruhan masyara"at bernapas"an (risten% sehingga diharap"an
dengan !epat umat (risten a"an men$adi may#ritas% seperti umpamanya
"e$adian di 2ilipina% yang se"arang ini ternyata men$adi basis perluasan "e
seluruh Asia +enggara.
:saha (ristenisasi itu dila"u"an dengan segala daya% biaya peralatan yang
leng"ap% ren!ana yang masa"% te"ni" yang tinggi% "emauan dan "esungguhan
yang mantap dan "uat% "eya"inan yang mendalam serta melalui segala $alan dan
saluran yang meresap dalam hampir semua aspe" "ehidupan manusia: s#sial%
budaya% e"#n#mi% pendidi"an% p#liti" dan segala ma!am hiburan.

Sejarah Kristenisasi ?ersi Agama Pr0testan
Bending 2r#testan pertama "ali datang "e Ind#nesia pada tahun 1731
dengan dua #rang pendeta bernama Riede) dan &9h.a(; "e -inahasa. 2ada
tahun 1760 mere"a membu"a sebuah K2eeks4h!!l (se"#lah pendidi"an guru) di
+#m#h#n dan pada tahun 17?7 dibu"a pula Se"#lah >uru In$il
(&ulp<endelingen).
(ristenisasi di -inahasa itu ditangani dan dibiayai #leh *ederlandse
;endelinggen!!ts4ha( yang didiri"an di 5#tterdam tahun 1777. 2ada tahun
177/ di -inahasa $uga didiri"an asrama dan se"#lah "husus bagi ana",ana"
pegaai negeri serta #rang,#rang ter"emu"a. Semua se"#lah tersebut mendapat
subsidi dari 2emerintah &india .elanda. +ahun 1777 mere"a mendiri"an
per!eta"an untu" men!eta" bu"u,bu"u% selebaran dan sebuah surat "abar yang
bernama KLahaya SiangK. 0i "epulauan Sangihe dan +alaud bangsa 2#rtugis
telah lebih dahulu menyiar"an agama (risten. 2e"er$aan ini "emudian diambil
alih dan diterus"an #leh bangsa .elanda di Amb#n dan -alu"u dipel#p#ri
antara lain #leh ;. (am pada pertengahan abad "e 1= $uga. 0ia adalah utusan
dari *ederlandse ;endinggen!!ts4ha( tersebut. (emudian mere"a luas"an
sampai "e pulau .uru. Adapun daerah Sulaesi +engah dan +enggara
(ristenisasi dila"u"an #leh .ala (eselamatan atau Leger des /eils% sedang
>eref#rmeerde Bendingb#nd mengirim"an pendeta Gan 0en 9##dre!ht "e
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $#3
253
9uu" pada tahun 1=13. 0i .#laang -#ng#nd# peng"ristenan dila"u"an #leh
'ederlandse Bendinggen##tsehap. 2ada tahun 1=01 se#rang ra$a meminta
"epada Bending itu untu" mendiri"an sebuah &.l.S. di sana. Se"#lah ini
terla"sana pada tahun 1=13. 2er"umpulan 0e 'ederlandse Bending4ereniging
yang semula diberi"an tugas meng"risten"an ;aa .arat% pada tahun 1=16 $uga
ber#perasi di Sulaesi +enggara.
(ristenisasi di ;aa +imur dipel#p#ri #leh se#rang tu"ang $am bangsa
.elanda di Surabaya yang bernama Dmde dan se#rang tuan tanah bernama L.
L##len "ira,"ira pada tahun 1710. Dmpat tahun "emudian pengi"ut mere"a
berhasil membentu" sebuah desa (eristen di -#$#arn# di mana deasa ini
berdiri sebuah rumah sa"it (risten yang amat besar dan m#dern. 2ada tahun
1717 se#rang Bendeling lagi yaitu D.;. ;ellesma datang "e Surabaya lalu "e
-#$#arn#. 0engan dibantu #leh se#rang guru In$il 2aulus +#sari didiri"annya
sebuah (ee"s!h##l yang "emudian terpa"sa ditutup pada tahun 1767. +etapi
pada tahun 1600 dapat dibu"a "embali. -urid,murid dari pengi"ut L. L##len
menyebarluas"an agama (risten ini sampai "e 2asuruan dan (ediri. (emudian
berdatangan para <endeling dari negeri .elanda untu" menyebar"an agamanya
di tengah,tengah umat Islam. -ere"a mendiri"an rumah sa"it rumah sa"it di
banya" tempat di samping rumah sa"it besar -#$#arn#.
0i ;epara tinggal se#rang bernama +unggul *ulung yang ter"enal dengan
$ulu"an (iyahi .erahim. 0ia adalah se#rang petapa yang menga"u telah
mendapat ahyu dari Allah lalu masu" (risten. +etapi "emudian dia !ampur,
adu""an "eper!ayaan (risten dengan Islam dan animisme% a"hirnya dia tida"
dia"ui lagi #leh gere$a. Ada pula se#rang santri bernama Sadrah% yang berhasil
ditari" memelu" agama (risten #leh se#rang <endeling yang bernama &#e<##.
Sadrah "emudian mengembara hampir "e seluruh tanah ;aa dan banya"
bertemu serta beraan!ara dengan penyebar agama (risten lainnya. 0i
;a"arta% dahulu .ata4ia% dia bertemu dengan -5. F.9. Anthing% be"as pe$abat
tinggi "eha"iman di Semarang yang telah pindah "e ;a"arta% 0ia ini sangat
besar $asanya dalam pernyebaran (risten. +ahun 17?7 Sadrah dibaptis"an dan
dua tahun "emudian dia dipindah"an "e 2ur#re$# untu" menyiar"an (risten
be"er$a sama dengan ny#nya 2hilips. +ahun 1770 pindah "e desa (arang$asa
de"at .agelen dan terus giat menyebar"an agamanya dan memimpin "aum
(risten ;aa. 0ari sana (ristenisasi diperluas #leh 0ean >ere$a
(>eref#rmeerde (er"en) "e .anyumas dan (edu lalu meluas "e 8#gya"arta
dan Sura"arta.
Adapun di Sumatera pe"er$aan Bending dapat di"ata"an dimulai pada tahun
17=0 di da!rah Sumatera 2asisir +imur. 2ada tahun 17=1 mere"a sampai "e
utara 0anau +#ba daerah .ata" (ar#. 2ada tahun 1=16 mere"a diri"an
rumahsa"it di baah pimpinan se#rang Buster bangsa .elanda. 2ulau 'ias
dimasu"i pada tahun 17?? #leh para <endeling dari per"umpulan 5heinis!he
-issi#nsgesels!haft% yaitu gabungan <ending yang berdiri pada tahun 17/3 dan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
254
berpusat di .armen ilayah 0usseld#rf% ;erman. -ere"a $uga melebar"an
sayap "e 2ulau -entaai dan Dnggan#. 5heinis!he -issi#nsgesels!hafe ini
$uga ber#perasi di pulau (alimantan sebelah Selatan dan +imur untu"
meng"risten"an su"u 0aya". 2ada tahun l=01 "elihatan "ema$uannya di (uala
(ur#m dan (ahayan &ulu% lalu meluas dengan pesat.
0emi"ianlah se$arah "ristenisasi yang dila"u"an #leh agama 2r#testan di
tanah air.

Sejarah Kristenisasi ?ersi Agama Kat0li$
2ada tahun 1=0/ di .ata4ia (;a"arta) mulai didiri"an A(!st!lis4h Qi4ariaan
Qan %ataBia. +etapi agama (at#li" telah masu" "e Ind#nesia $auh sebelum itu.
2ada abad "e 1? agama ini telah memasu"i "epulauan -alu"u% Amb#n%
+ernate% S#l#r dan 'usa +enggara. 2enyebarannya mula,mula dila"u"an #leh
bangsa 2#rtugis yang menguasai "epulauan itu. 2ada tahun 161? se#rang
Ap#stel (muballigh) dari India $uga datang "e sana% bernama A(an*i*9u*
KaGe(iu*. 0ia berhasil menari" simpati pemerintah 2#rtugis dan pendudu" asli.
+ahun 1?06 pulau Amb#n dapat dita"lu""an. 2ada a"tu itu di Amb#n telah
ada 1 buah gere$a dan se"itar 1?.000 #rang beragama (at#li".
Agama (at#li" memasu"i Sulaesi dari -a"asar% dan itu semua dila"u"an
#leh pengi"ut mad<hab Domini9u* H(de (&. 0#mini!us hidup tahun 1170 ,
1//1) dan pengi"ut mad<hab 8esuiten Hrde. -ad<hab 8esuit ini pada mulanya
didiri"an #leh se#rang bangsaan Spany#l bernama Ignatius 9#y#la yang lahir
tahun 11=1. 0ia adalah penganut aliran misti" dalam agama (at#li". 0alam
peperangan melaan 2eran!is mendapat !edera yang menga"ibat"an
"elumpuhan seumur hidup. -isti"nya bertambah menebal dan mendapat
banya" pengi"ut. 2ada tahun 16/= dibentu"nya di 2aris suatu $amaCah yang
dibaiCat untu" mengabdi "epada 2aus dan menyebarluas"an agama (at#li"%
+ahun 163= semua angg#ta $amaCah dilanti" men$adi past#r dan tahun 16?0
2aus 2aulus III meresmi"an $amaCah ini sebagai ;amaah 8esus atau the S#!iety
#f 8esus. ;amaah terus ber"embang ma$u dan bersama Hrde 8esuit.
>era"an agama 2r#testan yang sangat memusuhi >ere$a (at#li" berhasil
menghan!ur"an "edudu"an -issie (at#li" di India se$a" abad "e 17. +etapi
re4#lusi 2eran!is telah menyebab"an ter$adinya perg#la"an p#liti" di negeri
.elanda yang menga"ibat"an han!urnya pusat Bending 2r#testan dan
bang"itnya "embali -issie (at#li"% serta men$adi sangat "uat. Setelah $a<irah
-ala"a di"uasai #leh bangsa .elanda dan "e"uasaan mere"a di Ind#nesia
bertambah mantap% ma"a se!ara bertahap penyebaran agama (at#li" di
Sulaesi diambil,alih #leh bangsa .elanda% yaitu pada tahun 1707.
+u$uh tahun "emudian yaitu tahun 1=01 2usat -issie (at#li" di negeri .elanda
mengirim"an / #rang utusannya "e ;a"arta yaitu ;a!#b 'ellisen dan 9ambert
2rinsen. (edudu"an -issie dipusat"an di ;a"arta% Semarang dan Surabaya.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $#
255
2ada tahun 1731 di 2adang ditempat"an se#rang past#r. Se$a" tahun 1707
hingga 1716 mere"a hanya mampu menempat"an 1? #rang past#r itupun
a"hirnya hanya tinggal 1 #rang.
0alam 2erang 0ip#neg#r# (17/6,1730) di tengah,tengah tentara .elanda
ditempat"an se#rang 2ast#r bernama S!h#ltes. 0ia mengada"an per$alanan
inspe"si sampai "e Sulaesi dan -alu"u "emudian melap#r"an hasil
penyelidi"annya "epada 2aus. .erdasar"an lap#ran itu 2aus menganggap sudah
tiba a"tunya untu" membantu dan mening"at"an -issie (at#li" di Ind#nesia
men$adi Gi!ariat (pera"ilan)% lalu mengirim"an -gr. ;a!#b Lr#aff sela"u
pemimpinnya. 2ada tahun 1717 dia diganti"an #leh -gr. 2eterus -aria
Fran!"en dengan dibantu #leh 6 #rang past#r. 0i baah pimpinannya% missie
ini mendapat "ema$uan. 0ari pulau pulau yang $auh leta"nya berdatangan
permintaan dari umat (at#li" yang hidupnya terpen!il. A"hirnya pada tahun
176= "aum 8esuiten membantu dengan mengirim"an missi#naris "e pulau ;aa
lalu menempat"an mere"a di Fl#res dan "epulauan lainnya.
(ema$uan -issie (at#li" bertambah pesat setelah pada tahun 1771 -gr.
Fran!"en diganti"an #leh -gr. Llaessen yang se$a" tahun 1717 bertugas di
India. 0idiri"annya p#s,p#s di Lireb#n% -agelang% .#g#r% -alang dan -adiun.
:ntu" Sumatra di -edan dan +an$ung Sa"ti. 0i (alimantan dibangunnya
pang"alan untu" "ristenisasi su"u 0aya". 0emi"ian $uga -a"assar% -enad#%
+#m#h#n% Seram% Fl#res% Irian% (endari% Sumbaa dan +im#r. Llaessen
diganti"an #leh Gi!arius Ap#st#les -.;. Staal% "emudian pada tahun 17=7 #leh
-gr. D.S. 9uypen S.;. Se$a" masa itulah agama (at#li" mulai ber"embang di
pulau ;aa #rang ;aa su"ar untu" dirubah agamanya. -ere"a beragama Islam
dan tida" mau di"ata"an tida" Islam% alaupun mere"a tida" atau "urang
men$alan"an syariCahnya. -issie mengambil $alan lain yaitu dengan mende"ati
ana",ana" mere"a yang pada umumnya hidup "e"urangan. :ntu" mere"a
didiri"an se"#lah,se"#lah dasar dengan per!uma% bah"an dengan diberinya alat,
alat serta pa"aian yang diperlu"an. (ana","ana" itulah yang berangsur di,
(at#li","an% dan itu ter$adi se$a" a"hir abad "e 1=. -a"a dapatlah di"ira"an
baha banya"nya $umlah #rang ;aa yang beragama (at#li" adalah a"ibat
"arena mere"a dahulu berse"#lah di se"#lah,se"#lah (at#li".
2ang"alan -issie untu" ;aa +engah yang pertama ialah -untilan dan
-endut di mana se$a" dahulu telah berdiri se"#lah (at#li". Se"arang -undlan
men$adi pusatnya agama (at#li"% "emudian 8#gya"arta pun dipenuhi #leh
se"#lah mere"a. >uru,guru tamatan -untilan di"irim "e luar daerah dan
banya" pula yang berdinas di se"#lah 2emerintah (>ubernemen). 0ari tahun "e
tahun mere"a terus mendapat "ema$uan. Se"#lah bertambah banya" terutama
se"#lah 2endidi"an >uru. 5umah Sa"it dan 5umah 8atim $uga dibangun%
sehingga "elihatannya memang benar,benar menguasai lapangan s#sial dan
pendidi"an. 2ada a"hir tahun 1=/3 se"#lah mere"a ber$umlah 6/ buah dengan
6.710 #rang murid. -ere"a memili"i surat "abar seperti -ingguan ;a4a 2#st%
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
256
S#!iaal 9e4en Dn Stre4en% (ath#li" S!h##lblad Gan 'ederlands Indie dan 0e
Indis!he G##rh#ede. 0alam bahasa Ind#nesia ya"ni >ere$a (ath#li" serta
dalam bahasa ;aa Sara +ama. 0i samping itu mere"a diri"an sebuah
per!eta"an di 8#gya"arta pada tahun 1=//.
:ntu" "eperluan $alannya -issie (at#li" beserta segala usahanya% mere"a
menerima bantuan "euangan dari negeri .elanda% yang diberi"an #leh 0ana St.
Lla4erb#nd yang berdiri tahun 177= dan #leh berbagai per"umpulan missie
antara lain 0e Indis!he -issie Gereniging. 5upanya "aum (at#li" tida" hanya
ber$uang dalam penyiaran agama% pendidi"an% penga$aran% s#sial serta pendirian
gere$a,gere$a% tetapi $uga ber$uang dalam bidang p#liti". 2ada tahun 1=17
mere"a telah mendiri"an sebuah partai p#liti" dengan nama 0e Indis!he
(ath#lie"e 2arti$.
76
OOO
76
. 222.s2aramuslim.4!m
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $#!
25
PRHGRAM 1ANGKA PAN1ANG KRI&TENI&A&I DI INDHNE&IA
%ERDA&ARKAN KEPUTU&AN DE>AN GERE1A INDHNE&IA DI
1AKARTA
0ibaah ini% "ami sebut"an se!ara leng"ap pr#gram,pr#gram "ristenisasi di
Ind#nesia yang "ami "utip dari surat edaran "eputusan 0ean >ere$a yang
ditu$u"an "epada para pendeta dan pimpinan ali gere$a se,Ind#nesia sesuai
dengan te"s aslinya% yaitu:
r#gram (ristenisasi diatur hampir diseluruh dunia terutama dinegara,negara
muslim. 0unia ini a"an damai apabila seluruh dunia berhasil di"risten"an.
Inilah yang men$adi tu$uan "ita umat (risten. :ntu" tu$uan tersebut "ita umat
(risten Ind#nesia harus bersatu. :saha meng"risten"an #rang Islam di
Ind#nesia didu"ung #leh negara,negara yang "uat seperti Ameri"a% Inggeris dan
lain,lain. (ita umat (risten a"an dengan mudah mendapat"an dana% setiap saat
dari Ameri"a. 2r#gram (ristenisasi ini adalah tugas "ita yang su!i dan "ita
harus berhasil dalam mela"sana"annya. 0an lagi yang penting bagi umat
(risten adalah "ita bersatu dahulu. (ita umat (risten di Ind#nesia selalu
di!intai% diber"ati dan dilindungi #leh 8esus.
K0nsep!K0nsep. Tujuan dan Kegiatan Kristenisasi di Ind0nesia
2
Mengurangi 8umlah Umat Islam di Ind0nesia
Sesuai dengan data statisti" umat (risten di Ind#nesia ber$umlah 7 $uta.
5en!ana "ita p#pulasi umat (risten harus sama dengan $umlah umat Islam
dalam a"tu 60 tahun. :ntu" men!apai tu$uan tersebut gere$a,gere$a Ind#nesia
harus memberi"an instru"si "epada semua angg#ta umat (risten sebagai
beri"ut.
a. (eluarga beren!ana% pembatasan "elahiran atau pengurangan teren!ana bagi
"elahiran ana" harus se!ara "etat dilarang untu" umat (risten dan harus
dipr#paganda"an baha setiap #rang (risten yang mempra"te""an
"eluarga beren!ana a"an menanggung d#sa dan melaan d#"trin gere$a.
Hleh "arena itu tida" a"an di!intai #leh +uhan. .arang siapa yang
mela"u"an pembatasan "elahiran a"an dianggap sebagai pembunuh umat
(risten dan telah hilang "emuliaannya. 2embatasan "elahiran hanya dapat
dila"u"an apabila mendapat persetu$uan gere$a dengan perlindungan
"esehatan bagi #rang (risten tersebut yang dalam bahaya "ematian.
b. 2r#paganda pembatasan "elahiran dan "eluarga beren!ana bagi #rang Islam
harus sangat intensif dila"u"an dan did#r#ng dengan berbagai !ara. 0i
ilayah muslim pla"at berisi sl#gan dan nasehat untu" (. dan pembatasan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
25!
"elahiran harus ditempel dimana,mana untu" mengingat"an #rang Islam
dan mempra"te""an hal tersebut. +api diilayah (risten pr#paganda ini
harus se!ara "etat dilarang. Hleh "arena itu% untu" men!apai tu$uan ini 76V
dari seluruh d#"ter dan peraat diseluruh rumah sa"it harus #rang (risten
dan mere"a harus diberi "uasa mutla" untu" mengel#la "#ntrasepsi bagi
#rang muslim.
!. (einginan #rang (risten untu" mempunyai ana" banya" harus dibantu dan
bagi mere"a yang mis"in harus diberi fasilitas bai" se!ara materil maupun
m#ril. (ita harus memberi "esempatan "er$a diseluruh Ind#nesia bagi
#rang,#rang (risten dan men#la" atau membatasi se!ara "etat "esempatan
"er$a bagi #rang Islam.
d. 2erintah"an "epada d#"ter dan peraat untu" meraat se!ara !epat dan
"husus bagi pasien (risten. Hrang (risten yang mis"in harus dit#l#ng
pertama "ali. 2erla"uan ini $angan dila"u"an terhadap pasien umat Islam
dan bagi #rang Islam harus di"ena"an biaya yang mahal.
e. -asyara"at (risten harus menyedia"an rumah sa"it sebanya" mung"in
untu" men!apai tu$uan diatas.
f. >ere$a se!ara "etat melarang penguasa tanah (risten untu" menyea"an
atau men$ual bangunan,bangunan% rumah,rumah% t#"#,t#"# bagi #rang
Islam. -ere"a yang tida" mentaati ini tida" a"an mendapat ber"at dari
+uhan dan dib#i"#t #leh gere$a sampai mati. Itu semua adalah tu$uan umat
(risten bai" penguasa tanah atau bu"an% untu" mengusir "eluar semua
#rang Islam dari tempat tinggal yang dimili"i #rang (risten. 0engan
penerapan p#in,p#in ini rati# umat (risten,Islam pada p#pulasi di Ind#nesia
a"an berubah. 0engan demi"ian $umlah #rang Islam Ind#nesia a"an
ber"urang sedang $umlah umat (risten a"an bertambah.
2en'ana Kristenisasi di Bidang ;$0n0mi
(ita umat (risten harus saling membantu satu sama lain dan bersi"ap
!u"up darmaan. (ita harus memberi"an lahan atau sea bagi pengusaha
(risten yang ingin membuat bangunan. 0an #rang,#rang (risten yang "aya
harus membantu misi,misi "ristenisasi yang dila"u"an #leh 0ean >ere$a
Ind#nesia di ;a"arta. 0ana ini dibutuh"an untu" memperbai"i "#ndisi s#!ial
dari umat (risten di Ind#nesia dan untu" meya"in"an baha "ristenisasi telah
ber$alan begitu $auh. -enurut statisti"% lebih dari 70V "eseimbangan "e"uatan
intern telah berada pada umat (risten. (ita mementing"an "etaatan dari umat
(risten untu" menyangga dan melindungi "eseimbangan "e"uatan yang
menguntung"an dimasa yang a"an datang. 0alam pers#alan memper"uat
pertahanan% masyara"at etnis Lina adalah sasaran "ita% "arena relatif lebih
mudah untu" mengubah #rang,#rang Lina. Hrang,#rang Lina harus dilindungi
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $#"
25#
sebai" mung"in "arena pengaruhnya di Ind#nesia menguntung"an #rang,#rang
(risten% Hleh "arena itu "ita mengingat"an #rang,#rang (risten yang men$abat
di"ant#r,"ant#r pemerintah untu" berhubungan bai" dengan #rang Lina dan
#rang,#rang (risten se!ara "etat dilarang mempunyai hubungan dengan #rang
Islam "e!uali menguntung"an #rang (risten.
2en'ana Kristenisasi di Bidang Pendidi$an
Standar pendidi"an gere$a harus lebih diperbai"i dari sebelumnya% "arena
#rang Islam telah memperbai"i sistem dan standar pendidi"an di mas$id,mas$id
dan se"#lah,se"#lah agama dengan meniru gere$a,gere$a (risten "ita. (ita
harus melihat% baha para guru dan para instru"tur di bidang a"ademi militer%
se"#lah "ed#"teran dan se"#lah "ete"ni"an seperti $uga fungsi#naris
pemerintahan di"#ntr#l 76V #leh #rang (risten. Sistem yang diterap"an dari
taman "ana","ana" sampai uni4ersitas harus dibaah "#ntr#l #rang (risten.
:$ian masu" harus dibuat mudah bagi #rang (risten dan dipersulit bagi #rang
Islam. ;umlah bangunan se"#lah harus dibatasi sehingga tida" banya" #rang,
#rang Islam yang mendapat"annya. Semua tempat,tempat pendidi"an harus
diisi #leh #rang (risten sehingga murid,muridnya may#ritas (risten.
2endaftaran harus dila"u"an sampai perbandingan (risten:Islam adalah 6:1.
Hrang #rang (risten harus membantu pemerintah untu" mengurangi dan
membatasi pengadaan a"ademi,a"ademi Islam dan uni4ersitas,uni4ersitas Islam
untu" mengurangi dihasil"annya intele"tual muslim di Ind#nesia.
2en'ana Kristenisasi di Bidang P0liti$
(ita #rang (risten harus bisa men$amin baha "ebi$a"sanaan pemerintah
selalu ber#rientasi "e .arat terutama #rientasi "e Ameri"a. Anda semua harus
tahu baha partai >H9(A5 dan pemerintahan >H9(A5 ber#rientasi "e
Ameri"a. (arena itulah "ita memberi"an instru"si "epada #rang,#rang (risten
untu" masu" >H9(A5 dan membuatnya ber$aya dalam 2emilihan :mum.
Semua #rang (risten harus tahu baha >H9(A5 adalah partai #rang (risten
dan partai inilah yang membuat "ita umat (risten ber$aya di Ind#nesia.
2en'ana Kristenisasi di Bidang Inf0rmasi
9apangan inf#rmasi harus di"#ntr#l paling tida" 76V #leh #rang (risten%
"arena inf#rmasi merupa"an persen$ataan yang paling ta$am untu" meng#ntr#l
umat Islam. 0engan pr#paganda)inf#rmasi% "ita dapat meremeh"an atau
menganggap "e!il umat Islam dan menggiringnya agar men$adi tida" berarti
dalam "an!ah nasi#nal. (ita harus tahu baha surat "abar% radi#% dan +G selalu
menulis% menyiar"an "e$adian,"e$adian sedemi"ian rupa untu" memberi "esan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
226
buru" tentang Islam dan ummatnya serta untu" men!ipta"an perti"aian diantara
mere"a. Sl#gan "ita adalah K.i"in #rang Islam ber"elahi satu sama lain dan
pe!ah satu sama lain% "#ntr#l dan "endali"an "ehidupan mere"aK. Semua "#ran
dan media !eta" di Ind#nesia ada dipiha" "ita dan harus diguna"an sebai",
bai"nya
untu" menyebar"an pr#paganda agar persatuan umat Islam terpe!ah belah.
2en'ana Kristenisasi di Bidang Pembangunan. Perbai$an dan
Pengembangan
2asti"an baha pembangunan dan pengembangan ditempat"an di daerah,
daerah yang dihuni #leh #rang,#rang (risten seperti Ind#nesia bagian timur.
(ita telah melihat baha pemerintahan pusat di ;a"arta mempunyai "ebiasaan
memberi "esempatan bagi perira,perira A.5I yang (risten untu"
mendudu"i $abatan dan p#sisi penting di daerah,daerah sebagai gubernur%
bupati dan lain,lain% dan nama mere"a berubah men$adi nama Islam dan
"adang,"adang bertitel Kha$iK untu" mengelabui umat Islam setempat agar
"ehadirannya bisa diterima.
2en'ana Kristenisasi di Bidang )u$um dan Undang!Undang
:mat (risten tentu sa$a diper"enan"an untu" berting"ah melaan hu"um
dengan dalih mendu"ung "epentingan negara. Semua #rang (risten se"arang
mengisi)mendudu"i may#ritas ha"im% $a"sa dan sidang per#rangan di Ind#nesia.
0engan ini dian$ur"an agar memutus"an #rang (risten benar dan #rang Islam
selalu dipersalah"an. (alau perlu dihu"um yang lebih berat% alaupun #rang
(risten sebagai tertuduh.
Keputusan Masalah Internal dalam Pemerintahan
2ermintaan,permintaan "ita harus dibuat sebai" mung"in didalam
pemerintahan itu sendiri:
1. 2emerintah harus bersedia menga"ui status bish#p sebagai petugas pr#t#"#l
negara dan bish#p harus mempunyai ha" untu"m didengar #leh penguasa.
/. Semua menteri yang penting harus diang"at berdasar"an mandat dari #rang,
#rang (risten.
3. A.5I harus selalu dimanu4er untu" selalu bermusuhan dengan Islam dan "ita
mendapat "euntungan dari "eadaan yang demi"ian.
1. 2emuda (risten sebanya" mung"in harus masu" "e pr#fesi militer.
6. 76V "epala dari departemen,departemen yang ada dipemerintahan harus
disusun #leh pe$abat eT militer yang beragama (risten.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $$#
225
?. 76V (epala seluruh agen,agen sipil dan pemerintahan pr#pinsi harus #rang
(risten.
7. Sebagai #rang yang menentu"an prinsip tertinggi% semua #rang (risten
dipemerintahan bai" menteri% gubernur atau yang umum atau pra$urit rendahan%
harus menurut perintah bish#p.
7. :mat (risten harus punya radi# transmitter nasi#nal sebagai mili"nya untu"
pr#paganda yang ampuh.
=. 0i daerah,daerah dimana muslim merupa"an may#ritas harus ada%#rang (risten
yang diang"at se!ara "#nstan untu" menge4aluasi "elemahan,"elemahan #rang
Islam.
30teA
T) Disadur dari majalah Ares4ent 3nternati!nal, terbitan T!r!nt!, Aanada edisi
F=JG *!Bember F?LL hal L. ,ediah Dak2ah .uni ?G juga memuat naskah asli
majalah Ares4ent 3nternati!nal.
#esudah D!kumen Rahasia ini di(ublikasikan dalam ,edia Dak2ah
*!.F?>,;ul5a7idah FCFGR.uni F??G, #ekretaris 8mum ,ajelis -ekerja /arian
-ersekutuan 9ereja 3nd!nesia, -dt.Dr...,. -attiasina, mengirimkan surat
bantahan.
Dalam surat bantahan +g dimuat dalam ,edia Dak2ah *!.F?J, ;ulhijjah
FCFGR.uli F??G itu, -attiasina antara lain men+atakan bah2a, 'tulisan tersebut
baik se4ara tersurat mau(un tersirat sama sekali tidak mengandung
kebenaran.'
,enja2ab bantahan -attiasina, ,edia Dak2ah menulis sbb &
'*askah +g anda maksudkan, memang kami sadur se(enuhn+a dari majalah
Ares4ent 3nternati!nal, T!r!nt!, Aanada, edisi F=JG *!Bember F?LL, halaman
L, tan(a dikurangi a(alagi dilebihlebihkan. %ah2a kami tidak menge4ek
ke(ada anda, karena tulisan ini sudah lama sekali beredar di luar negeri,
dalam bahasa 3nggris di4etak di Aanada, disebarluaskan dari L!nd!n, dan
beredar se4ara internasi!nal termasuk di Asia, ,ala+sia, sam(ai 3nd!nesia,
tan(a bantahan dari -93.
Ada(un tentang kebenaran isi inf!rmasi tersebut, tentu kami serahkan
se(enuhn+a ke(ada (ara (emba4a utk membandingkann+a dg ken+ataan +g
ada dalam mas+arakat.
7?
OOO
7?
. ,edia Dak2ah% ;uni 1==0.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
222
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $$3
223
MI&I KRI&TENI&A&I DI INDHNE&IA
Pendahuluan
ada dasarnya setiap "#munitas memili"i "einginan "uat untu"
memperbanya" $umlah "eangg#taan dan pengi"ut selama "eberadaannya
dalam "an!ah "ehidupan. (einginan ini sebetulnya merupa"an insting yang
tertanam pada "edalaman $ia masing,masing indi4idu% mengigat baha
manusia memang merupa"an ma"hlu" dengan naluri s#sial yang tinggi. ;umlah
yang banya" merupa"an bagian dari u$ud e"sistensi dan merupa"an data dan
fa"ta tentang "eberadaan dan ha",ha" untu" memili"i "ehidupan yang laya"
ditengah masyara"at manusia. -a"a ta" heran $i"a agama sebagai identitas
yang mele"at pada manusia $uga berusaha "eras untu" mengumpul"an sesama
dalam ruang ling"up "eya"inan dan "eper!ayaan.
2
Islam sendiri menganggap baha missi untu" menga$a" #rang lain menu$u
pintu gerbang Islam adalah merupa"an perintah +uhan yang berlandas"an
semangat "itab su!i. 2andangan ini berdasar"an pada asumsi baha Islam
adalah $alan "eselamatan tera"hir menu$u Allah st. &anya sa$a% $i"a
dibanding"an dengan se"sama% missi dalam Islam hanyalah sebatas
menaar"an dan tida" memili"i ha" pema"saan dan intimidasi. 2enaaran di
sini sebagai bu"ti baha "ebenaran yang diya"ini #leh se#rang -uslim telah
disampai"an "epada #rang lain. $ut (ut berupa "etertari"an dan pemilihan
Islam sebagai agama tida"lah men$adi target utama dalam Islam. Sementara
dalam (risten% missi tida" se"edar menaar"an a$aran (risten "epada piha"
lain% tetapi $uga mengadung "eharusan agar #b$e" missi benar,benar dapat
di"ata"an sebagai penganut (risten se!ara f#rmal. 0engan demi"ian% beban di
punda" miss#naris lebih berat dibanding beban dai dalam Islam. -a"a tida"lah
mengheran"an $i"a missi (risten ter"adang ter"esan melalui !ara,!ara yang
tida" la<im dila"u"an #leh missi#naris terhadap agama,agama lain.
+ulisan ini berusaha menelusuri missi (risten di Ind#nesia dengan berusaha
men$aab pertanyaan% bagaimana bentu" missi (risten di Ind#nesia dan
pengaruhnya terhadap "ehidupan "eberagamaan.
Kristenisasi
(ata "ristenisasi adalah padanan "ata Islamisasi. (eduanya mengandung
upaya,upaya sistemis untu" menga$a" piha" lain% bai" "alangan internal
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
224
maupun e"sternal untu" menganut !ara hidup masing,masing agama yang
dipr#paganda"an. 'amun% dari segi istilah% "ristenisasi merupa"an sebuah
gera"an "eagamaan yang yang bernuansa p#liti" yang mun!ul setelah
bera"hirnya perang salib dengan tu$uan menyebar"an agama 'asrani "epada
semua "#munitas manusia yang ada di dunia "etiga se!ara umum dan "epada
"aum -uslim se!ara "husus% dengan harapan dapat menegas"an "e"uasaan
mere"a terhadap bangsa,bangsa yang ada.
(aum (risten biasanya meru$u" se$umlah ayat dalam .ibel sebagai
legitimasi "ea$iban men$alan"an misi (risten "epada bangsa,nagsa n#n,
(risten. (itab mar"us% 1?:16 misalnya% menyeru"an% Epergilah "e seluruh dunia
dan berita"anlah In$il "epada segala ma"hlu".F -a"a bai" "aum (risten
2r#testan maupun (at#li" sama menegas"an pentingnya misi dalam agama
(risten.
8ang pertama "ali mela"u"an a"tifitas (ristenisasi se!ara resmi adalah
se#rang arga ;erman bernama Ra/mond $u)) (17=0 -) setelah perang salib
mengalami "egagalan. 5aim#n telah bela$ar bahasa Arab dan ber"un$ung "e
beberapa 'egara Arab sambil berdis"usi dengan beberapa "alangan ulama.
2ada tahun 1=/1% 5aym#nd 9ull berhasil menemui 2aulus G. 0ia menga$u"an
dua bu"u yang men!a"up dua ran!angan 9ull untu" meng"risten"an umat
Islam.2ertama% men$adi"an ilmu dan se"#lahan sebagai sarana "ristenisasi.
(edua% "ristenisasi dengan "e"erasan $i"a tida" dapat di!apai dengan !ara
halus.
Semen$a" itulah missi#naris (risten mengarah"an perhatiannya untu"
menyebar"an agama (risten "epada negara,negara "etiga yang may#ritas
beragama Islam. A"tifitas (ristenisasi ini mengalami m#mentum yang !u"up
bai" "arena "eti"a itu negara,negara -uslim masih diliputi #leh "eb#d#han dan
"emis"inan. .elum lagi masalah "esehatan dan "elemahan penguasa negeri
-uslim dalam mengatasi pr#blem interen mere"a.
;i"a diperhati"an dengan se"sama% sebenarnya negara,negara barat banya"
mengutus miss#naris "e seluruh dunia dengan alasan untu" pengembangan
"ehidupan "er#hanian dan sebagai upaya men!ipta"an "eselamatan dunia%
sebagaimana tampa" di 2eran!is. 2eran!is se!ara terbu"a memerangi
missi#naris dalam "#nte"s negaranya tetapi berusaha memanfaat"an dan
melindungi missi#naris yang berada di 'egara lain. 0emi"ian pula Italia yang
menampa""an permusuhannya terhadap >ere$a tetapi memper"uat p#liti"
imprealisme mere"a dengan bantuan para missi#naris. .ah"an banya" "alangan
militer di Inggris yang menasehati negaranya untu" mengutus miss#naris "e
seluruh dunia.
0alam a"tifitas ini% missi#naris sangat menyadari baha "aum -uslim
memili"i "eteguhan yang tinggi dalam memegang "eya"inan yang mere"a anut.
0engan demi"ian beragam "edala mere"a temui di lapangan. 0engan adanya
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $$
225
"enyataan demi"ian% upaya dan segala yang dimili"i berupa "e"uatan r#hani
dan $asmani mere"a persiapa"an untu" melan!ar"an a"tifitas ini. &al ini tampa"
dalam upaya missi#naris untu" mena"lu""an Ind#nesia dan 'egara,negara
Afri"a.
Sejarah Kristenisasi di Ind0nesia
.erdasar"an "utipan 9u"man al,&a"im dari bu"u Se$arah >ere$a (at#li" di
Ind#nesia% permulaan per"embangan agama (risten di Ind#nesia sebagaimana
ditun$u""an #leh 8 .a""er ter$adi pada pertengahan abad "e,7 dengan
didiri"annya epis"#pat Syria di Sumatra. +etapi hasil "rsitenisasi mulai tampa"
se$a" dila"u"annya se!ara gen!ar #leh #rang,#rang 2#rtugis% terutama di
-alu"u pada abad "e,1?. Setelah itu% Hrganisasi dagang .elanda (GHL) yang
didiri"an pada tanggal 1?0/ memang tida" memili"i nuansa p#liti" yang
berusaha men!iderai Islam. 'amun "eti"a diminta untu" menyebar"an nilai,
nilai (risten di tanah $a$ahan% ma"a tida" ada !ara lain "e!uali mengi"uti !ara
yang telah dipera"te""an #leh 2#rtugis sebelumnya berupa pema"saan.
Sebagai peru$udannya% sebagaimana ditutur"an #leh AAib Sumint# dalam
2#liti" Islam &india .elanda% pada tahun 1??1 GHL melarang umat Islam
mela"sana"an ibadah ha$i. (ebi$a"an ini merupa"an realisasi an$uran %o+a(3%
se#rang (at#li" e"strim di parlemen .elanda. 0alam asumsi .#gart% para
$emaah ha$i tersebut sangat berbahaya se!ara p#litis. (arena itu% melarang
per$alanan ibadah ha$i $auh lebih bai" "etimbang menemba" mati para ha$i itu.
L. >uill#t dalam (iai Sadra!h: 5iayat (ristenisasi di ;aa menutur"an baha
pada aalnya pusat penyebaran (risten adalah -alu"u. .anya" #rang -alu"u
yang men$adi tentara yang "emudian di"irim "e "aasan,"aasan utama
militer .elanda di ;aa% seperti .ata4ia% Semarang% dan Surabaya. -ere"a
itulah yang pertama "ali membentu" $emaah (risten pribumi.
.erbeda dengan di atas% terdapat analisa lain yang menganggap baha
#rang (risten pertama yang sampai "e 'usantara adalah pada abad 1/ masehi.
8ang mana% ia singgah di Sumatra :tara. Setelah itu missi#naris yang bernama
Fransis"an Hrd#ri"us menyusul dan berusaha mengelilingi pulau Sumatra dan
2ulau ;aa. (emudian datang setelahnya missi#naris (at#li" yang sangat
mashur yang bernama Fransis"us H"safiarus pada tahun 161? masehi. Ia
memulai missinya di Amb#n "emudian memperluasnya hingga men!a"up
-alu"u :tara. (emudian setelahnya datanglah #rang,#rang .elanda yang
beragama 2r#testan "e pulau ini dan berusah menyaingi penganut (at#li".
'amun "emudian per"embangan agama 2r#testan banya" ter$adi di 'usa
+enggara +imur. &al ini ter$adi pada abad "e,17 hingga abad "e,17 masehi.
2ada tahun 1=01 - tibalah Fan 9eis "e 8#gya"arta dan berusaha mendiri"an
se"#lah (anisius yang berpusat di daerah -untilan dan -endut.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
226
(eter"aitan antara "#l#nialisme dengan "ristenisasi sebetulnya sangat sulit
untu" dinafi"an. 'amun demi"ian t#"#h,t#"#h (risten di Ind#nesia seperti +.
Simatupang biasanya tida" setu$u tentang adanya "eter"aitan tersebut. -ere"a
menganggap baha misi#naris sema se"ali tida" ter"ait dengan ambisi duniai
para "#l#nialis. 2enyebaran (risten lebih disebab"an #leh "uasa Al"itab dan
bu"an semata,mata disebab"an #leh #rang,#rang (risten. 'amun anggapan
sem!am itu sulit diterima mengingat fa"ta,fa"ta se$arah bantuan dan si"ap
p#liti" "aum "#l#nialis terhadap misi (risten sangatlah nyata.
Setelah Ind#nesia -erde"a% Ind#nesia men$adi sasaran misi (risten dari
segenap pen$uru dunia. .eragam media diguna"an seperti film% "aset% bu"u,
bu"u% "apal,"apal pengin$il yang mengitari pantai,pantai dan "epulauan seperti
9#mb#"% Sumbaa% Sulaesi dan (alimantan. 0i daerah luar ;aa seperti '++
dan (alimantan misi (risten telah memili"i peman!ar radi# dan pesaat
terbang !esna. .ah"an pada ilayah,ilayah tertentu % mere"a mendiri"an
landasan pesaat "husus dengan i<in dari 0epertemen 2erhubungan.
0emi"ianlah sehingga agama (risten ber"embang di Ind#nesia terutama
pada m#men $atuhnya Su"arn# pada peristia pember#nt"an > 30 S 2(I pada
tahun 1=?6. Hrang,#rang (risten memanpaat"an "esempatan ini dengan
memasu""an para taanan "#munis "e dalam agama (risten dengan beralasan
baha para pela"u penyembelihan adalah #rang,#rang Islam. Sehingga mere"a
tida" bisa menyelamat"an diri "e!uali dengan beralih "eya"inan.
Target Kristenisasi
+u$uan utama (ristenisasi sebenarnya adalah memb#ng"ar "eya"inan yang
dianut #leh "aum -uslim dan berusaha mengalih"an mere"a dari si"ap tegas
dalam memegang "eya"inan Islam sebagai p#la hidup dan p#la "eya"inan.
;alan yang ditempuh untu" ma"sud tersebut berupa (ristenisasi dan pen$a$ahan.
+etapi "emudian mendapat"an penetangan yang luar biasa dari piha" -uslim
sehingga &amue) B.eme( menegas"an "epada miss#naris untu" menguat"an
semangat mere"a dengan mengata"an% E+u$uan (ristenisasi di negara,negara
-uslim yang ditugas"an "epada "alian #leh 'egara,negara (risten bu"anlah
berma"sud untu" memasu""an "aum -uslim "e dalam agama (risten. (arena
hal demi"ian merupa"an "eh#rmatan dan hidayah buat mere"a. +etapi tugas
"alian adalah mengeluar"an mere"a dari Islam sehingga mere"a men$adi
mahlu" yang tida" memili"i hubungan dengan +uhan dan tida" memili"i
afiliasi terhadap nilai,nilai eti"a yang men$adi landasan utama "ehidupan
berbagai bangsa.F
Sarana dan Met0de Kristenisasi
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $$!
22
Sarana dan met#de yang di$alan"an missi#naris di Ind#nesia sangatlah
beragam. 0i antara media dan met#de yang diguna"an di banya" 'egara
adalah:
1. 2endidi"an dengan beragam bentu"nya mulai dari +( hingga perguruan tinggi.
/. Seminar% !eramah dan "egiatan #lah raga.
3. 2enerbitan bu"u,bu"u dan pendirian per!eta"an m#dern.
1. (#ran% ma$alah dan terbitan "husus.
6. 2endirian rumah sa"it% tempat,tempat hiburan dan p#nd#"an ana" yatim.
?. .antuan "emanusian dan hadiah% utamanya "eti"a ter$adi
7. ben!ana alam dan "risis e"#n#mi.
7. >era"an p#liti".
:ntu" mengenal pr#gram (ristenisasi di Ind#nesia% yang pertama dila"u"an
adalah mengenal lembaga (ristenisasi yang memili"i peranan utama dalam
memperluas !a"upan missinya di Ind#nesia. D!ulus )!rld ,issi!n 3nd!nesia
adalah sebuah lembaga yang berusaha memperluas !a"upan penganut (risten
"epada lebih dari 1/6 "el#mp#" mayara"at terbela"ang di pedalaman.
.erang"at dari pr#gram ini% 0#ulus berusaha mendiri"an se"#lah tinggi
bernama Se"#lah +inggi +e#l#gi 0#ulus yang di$adi"an sebagai sarana untu"
menyiap"an sebanya" /.600 missi#naris (risten. .erdasar"an pada pr#gram
yang diren!ana"an% 0#ulus berharap dapat menyelesai"an missi ini pada tahun
/000 -. +etapi pada "enyataannya% masyara"at Ind#nesia ma"in terlihat
bersemangat mepela$ari Islam% terutama pas!a $atuhnya s#ehart# dari tampu"
"e"uasaan pada tahun 1==7. .erdasar"an penelitian lembaga ini% di Ind#nesia
terdapat lebih dari /60 su"u terasing yang belum tersentuh #leh (asih 8esus
dan nilai,nilai (risten. (arena itulah% lembaga ini menyiap"an pr#gram "husus
bagi masing,masing su"u terasing tersebut% di antaranya :
1. 2r#ye" 8eri"# /000 untu" ;aa .arat.
/. 2r#ye" (arapan /000 untu" -adura dan ;aa +imur se!ara umum.
3. 2r#ye" andalas /000 untu" Sumatra :tara.
1. 2r#ye" -andau /000 untu" (alimantan.
6. 2r#ye" .a$u .ung"u /000 untu" Sulaesi +enggara.
?. 2r#ye" Lenderaasih /000 untu" Irian ;aya.
7. 2r#ye" Srii$aya /000 untu" 5iau% Sumatra.
Met0d0l0gi Kristenisasi di Ind0nesia
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
22!
.eragam !ara yang dila"u"an #leh missi#naris dalam rang"a menari" hati
pemelu" Islam di Ind#nesia. 0i antara met#de yang diguna"an dalam missi ini
berdasar"an se$umlah penelusuran adalah:
Membangun :ereja di #ing$ungan Muslim
9ang"ah ini merupa"an !ara lama yang masih dipra"te""an #leh
miss#naris untu" pr#ye" (ristenisasi di Ind#nesia. &anya sa$a resistensi yang
ditampa""an #leh arga se"itar terhadap pr#ye" pendirian >ere$a men$adi
masalah setiap "ali hal ini dila"u"an. Salah satu !#nt#h adalah pr#ye" pendirian
>ere$a terbesar di Asia +enggara yang diren!ana"an #leh ;ems 5iyadi di daerah
(emay#ran% ;a"arta 2usat. >ere$a ini dinama"an >ere$a 2embaharuan In$il.
Setelah bangunan >ere$a mulai tampa"% "el#mp#" -uslim di (emay#ran
mengada"an pertemuan "husus dan menyapa"ati beberapa lang"ah untu"
menyet#p pembangunan >ere$a. Salah satunya adalah mengirim surat "epada
>ubernur sebanya" tiga "ali% tetapi hal tersebut tida" mendapat"an resp#n dari
pemerintah setempat. -elihat si"ap arga yang men#la" pr#ye"% piha" (risten
berusaha mende"ati arga dengan membagi"an alat perleng"apan shalat dan
hean "urban "eti"a tiba hari Idul Adha serta "un$ungan "e beberapa pesantren.
&anya sa$a arga merasa"an baha itu merupa"an bentu" s#g#"an agar
mere"a tida" men#la" "ehadiran >ere$a% sehingga !ara ini tida"lah berhasil
menghadang lang"ah arga untu" men#la" pembangunan >ere$a tersebut.
&al serupa $uga ter$adi di 0ep#"% ;aa .arat "eti"a >ere$a Sall#m berhasil
didiri"an. 2anitia berusaha mendatang"an $amaah dari daerah lain untu"
mengada"an a!ara di >ere$a Sall#m. Setiap minggu berbagai "egiatan ramai di
ada"an di >ere$a sehingga beberapa arga se"itar mulai tertari" dengan
"egiatan yang mere"a la"u"an. (eberadaan >ere$a pun lambat laun mulai
menimbul"an si"ap antipati arga sehingga mere"a mela"u"an si"ap yang
tida" bai" terhadap >ere$a tersebut di "emudian hari.
Men'iderai Keh0rmatan /anita Muslimah
-et#de ini merupa"an !ara terbaru yang dila"u"an #leh piha" missi#naris
di Ind#nesia. 2ada aalanya !ara ini ditu$u"an "epada putri,putri dari t#"#h,
t#"#h "eagamaan yang disegani #leh masyara"at. Sebagai !#nt#h% se#rang dai
bernama & (asep din#dai "eh#rmatan putrinya #leh salah se#rang missi#naris
yang menga"u telah beragama Islam. Sehingga pada a"hirnya sang gadis bunuh
diri "arena tida" bisa menaggung rasa malu a"ibat "e$adian tersebut.
(e$adian beraal dari tahun 11/0 & "eti"a se#rang pemuda sering
bertandan "e rumah sang gadis. Se$a" itu "ebersamaan "eduanya ma"in terlihat
mesra. Sang gadis beserta ayahnya tida" mengetahui "alau sang pemuda adalah
se#rang (risten. Satu hari sang ayah menaar"an "epada pemuda tersebut agar
hubungan dengan putrinya diresmi"an melalui perni"ahan. +etapi sang pemuda
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $$"
22#
menga$u"an syarat agar a!ara perni"ahan dila"u"an di >ere$a. Se$a" saat itulah
sang gadis "e!ea dan hanya mengurung diri di "amar% hingga suatu "eti"a ia
ditemu"an meningal di ruang "amarnya dengan seb#t#l ra!un serangga.
0i tempat lain% se#rang missi#naris menga"u telah men$adi -uslim lalu
mempersunting se#rang gadis -uslimah yang ber$ilbab. 2ada malam pertama
per"ainannya% ia menugas"an salah se#rang sahabatnya untu" mengambil
gambar hubungan suami istri yang dila"u"an pada malam itu. Setelah usia
per"ainan ber$alan beberapa bulan% sang suami meminta istrinya memilih
antara masu" (risten atau f#t#,f#t# hasil hubungannya pada malam pertama
tersebut disebar"an "e halaya" ramai. Sang istri pun tida" memili"i pilihan lain
"e!uali masu" (risten demi men$aga "eh#rmatannya.
(e$adian serupa $uga ter$adi di ;a"arta +imur. Se#rang missi#naris
meni"ahi se#rang gadis yang bernama Fatma. Setelah "eduanya mendapat"an
dua m#m#ngan% sang missi#naris membu"a "ed#"nya dan mema"sa istrinya
untu" memelu" agama (risten. Setelah beberapa hari "e$adian tersebut berlalu%
sang missi#naris "etahuan "ed#"nya. Ia ternyata salah satu alumni dari se"#lah
tinggi te#l#gi yang berpusat di ;alan 2r#"lamasi% ;a"arta 2usat.
Menyebar$an 3ar$0ba
2enyebaran nar"#ba merupa"an !ara baru yang ditampil"an missi#naris
dalam men$aring pengi"ut baru. Lara ini mulai ditemu"an hampir bersamaan
dengan !ara sebelumnya% men#dai "eh#rmatan -uslimah. Lara ini terbilang
ampuh% "arena pengguna nar"#ba memili"i ting"at "etergantungan yang sangat
besar terhadap #bat,#batan yang mere"a "#msumsi dan berefe" pada pelemahan
$ia. Sehingga pengguna dipasti"an tida" bisa hidup "e!uali dengan bantuan
#rang lain. Dfe" ini manari" perhatian miss#naris sehingga se!ara tida"
langsung% mere"a mensuplai nar"#ti"a "e tempat n#ng"r#ng para pemuda
pengangguran. ;i"a di masyara"at mulai mun!ul #rang,#rang yang memili"i
ting"at "etergantungan #bat yang tinggi% tempat,tempat rehabilitasi nar"#ba pun
didiri"an dengan berupaya menyusup"an nilai,nilai (risten selama pr#ses
penyembuhan berlangsung. Setelah "esembuhan pasien% banya" di antara
mere"a yang telah men$adi pengi"ut (risten.
&al demi"ian ditemu"an #leh &arian Re(ublika di .andung% ;aa .arat.
Se"#lah +inggi +e#l#gi 0#ulus berusaha mela"u"an missi dengan penyebaran
nar"#ti"a "epada sisa yang berumur antara 16 hingga 17 tahun. (eti"a ter$adi
"etergantungan #bat% pusat,pusat rehabilitasi mental pengguna nar"#ba
didiri"an se"aligus menaar"an agama (risten "epada para pasien.
0emi"an pula dengan peristia yang dialami #leh salah se#rang sisa
se"#lah -uhammadiyah di Semarang. 2ada aalnya ia disuguhi nar"#ba #leh
salah se#rang #"num sehingga ia men$adi pengguna. Setelah "eadaannya
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
236
demi"ian% ia di#bati di salah satu rumah sa"it (risten. .eberapa hari "emudian
tampilan sang sisa mulai berubah dari sebelumnya sering mema"ai ba$u "#"#%
dengan tampilan yang lebih gaul dan dengan tanda salib di lehernya.
Meng$risten$an Pasien Muslim
0i antara met#de ampuh yang di"embang"an #leh missi#naris adalah
mendiri"an rumah sa"it (risten di berbagai belahan dunia -uslim. 5umah sa"it
seperti ini telah men!apai /13 buah pada tahun 11/1 &. 2endirian rumah sa"it
demi"ian memang atas nama missi "emanusiaan% tetapi tida" bisa dipung"iri
baha ia ter"adang men$adi tempat ter$adinya missi terselubung "epada pasien
n#n (risten. .etapa banya" "ita dengar pasien dari "alangan e"#n#mi lemah
direhabilitasi di rumah sa"it,rumah sa"it (risten lalu di"emudian hari mere"a
berganti identitas "eagamaan. .ah"an tida" !u"up dengan pendirian rumah
sa"it,rumah sa"it% missi#naris $uga berusaha membagi"an br#sur,br#sur yang
berisi a$aran a$aran (risten serta adab,adab dalam (risten bagi #rang sa"it
"epada pasien -uslim.
&al demi"ian ter$adi di rumah sa"it AdGen3 di .andung. -issi#naris
mengumpul"an pasien -uslim lalu mengada"an d#a bersama atas "esembuhan
mere"a "epada tuhan yesus. 0i samping itu% mere"a $uga memberi"an layanan
gratis bagi mere"a yang telah meninggal dunia "eluarganya% tetapi tida"
memili"i "emampuan untu" membayar beban biaya rumah sa"it.
Lara seperti ini $uga pernah dialami #leh se#rang t#"#h Islam papan atas%
.apa" -uhammad 'atsir. (eti"a men$elang "edatangan a$alnya% ia didtangi
#leh missi#naris dan menaar"an agama (risten "epadanya. 2adahal sang
missi#naris sangat mengetahui baha 'atsir adalah se#rang t#"#h yang sangat
"uat menentang upaya (ristenisasi di Ind#nesia. +etapi mere"a berpura,pura
tida" tahu dan berusaha mela"u"an "egiatan mere"a.
Kesa$sian Palsu yang Dila$u$an 0leh 1$num yang Menga$u Murtad dari
Islam
Fen#mena menari" yang banya" ter$adi di "alangan intele"tuan n#n
-uslim adalah "etertari"an mere"a terhadap Islam yang diaali dengan rasa
"eingintahuan tentang ma"na "ehidupan. 2engembaraan intele"tual pun mere"a
la"u"an dengan men!ari $aaban dari berbagai agama% termasu" agama,agama
Abrahamai" selain Islam. -ere"a menghindari Islam "arena stigma media
massa yang se#lah telah menempat"an Islam sebagai agama "e"erasan dan anti
perempuan. +etapi "arena $aaban yang mere"a temui selama pen!arian
tida"lah memuas"an dahaga intele"tual mere"a% sehingga Islam pun diliri".
(eti"a mere"a mulai banya" memba!a literatul Islam% terutama ter$emahan al,
Quran% umumnya mere"a tersadar baha ternyata Islam adalah $aaban dari
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $3#
235
berbagai "egelisahan yang mere"a alami selama ini. Setelah mere"a
menemu"an $aaban% penga"uan tentang pr#ses yang mere"a lalui hingga
menemu"an Islam mere"a tulis atau umum"an "epada media Islam sehingga
tida" sedi"it menginspirasi n#n -uslim lainnya% bah"an termasu" #rang
-uslim sendiri untu" lebih mendalami Islam. &al ini menimbul"an efe" yang
luar biasa "epada masyara"at.
-elihat !ara demi"ian banya" menari" perhatian masyara"at "aum
beragama% terutama n#n -uslim% #"num dari piha" (risten pun berusaha
mela"u"an hal serupa. Se"ali pun hal demi"ian sering "ali didesain sendiri dan
tida" merepresentasi"an "eadaan sebenarnya. -ere"a "emudian menulis "isah
serupa pada beberapa ma$alah atau selebaran atau pada bu"u,bu"u tertentu
dengan harapan dapat mela"u"an upaya tandingan terhadap apa yang ter$adi
pada intele"tual n#n -uslim "eti"a memutus"an Islam sebagai pilihan.
Lara demi"ian mulai ditemu"an di Ind#nesia pada tahun 1=71. 8ang
pertama mela"u"annya adalah sese#rang yang bernama Kema* A'u %a,a(.
2ada aalnya% ia menga"u sebagai $eb#lan uni4ersitas Islam di .andung dan
pernah ter!atat sebagai salah satu dean $uri pada penyelenggaraan -+Q
ting"at Internasi#nal. Ia berusaha menafsir"an al,Auran berdasar"an
"ehenda"nya semata "emudian menyebar"annya "e masyara"at dalam bentu"
"aset. +etapi setelah diada"an in4estigasi #leh "alangan -uslim ternyata
terbu"ti ia mela"u"an "eb#h#ngan "arena tida" mampu mendem#nstrasi"an
"e"mampuannya memba!a al,Quran. (arena tinda"an ini ia dipen$ara di
Surabaya selama 7 tahun.
0i ;a"arta pun "asus serupa ditemu"an. Sese#rang bernama 4u*u7
Mau)ana menga"u murtad dari Islam dan masu" "e agama (risten. Ia menga"u
ana" dari se#rang dai ter"enal% Qasim 'urseha. (arena penga"uan demi"ian%
"h#tbah,"h#tbahnya di >ere$a !epat beredar dengan men!erita"an sebab,sebab
ia memilih (risten sebagai agamanya. Setelah dila"u"an in4estigasi #leh
"alangan -uslim terbu"ti baha ia bu"anlah ana" dari Qasim 'urseha%
sebagaimana penga"uannya selama ini.
Setelah itu% "asus di .andung dengan m#tif yag sama $uga ditemu"an. Ada
sese#rang menga"u saudara "andung dari .uya &am"a (&a$i Abdul (arim
*adud Amrullah). Ia menga"u bernama *ili Abdul *adud (arim Amrullah.
Setelah penga"uannya tersebut% ia men$adi #rang yang sangat ter"enal di
.andung. .ah"an banya" dari "alangan "aum -uslim mulai terpr#4#"asi
dengan penga"uannya. +etapi setelah in4estigasi dila"u"an dengan se"sama
#leh "alangan -uslim terbu"ti ia hanya pembual laya"nya pendahulu,
pendahulunya.
.eberapa #rang yang terhitung menyata"an diri murtad dari Islam dan
beralih pr#fesi sebagai missinaris (risten di antaranya adalah :
1. 2urnama *inangun yang di$ulu"i sebagai ha$i Am#s.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
232
/. &a$$ah (ristina Fatimah yang disebut +ini 5ustini.
3. 5udi -uhammad 'urdin.
1. -atius.
6. -uhammad Sh#lihin.
?. -issi (risten Atas 'ama .antun (emanusiaan.
Sebenarnya hal ini merupa"an !ara lama yang selalu diguna"an #leh
miss#naris untu" mala"u"an missinya. Lara ini dianggap !#!#" untu" negeri,
negeri -uslim mengingat "emis"inan men$adi pen#mena umum di banya"
'egara -uslim. ;i"a dipeta"an se!ara "asar% benua afri"a yang n#ta bene
banya" berpendudu" -uslim% banya" men$adi target utama !ara ini. (elaparan
yang ter$adi di mana,mana a"ibat perang yang ber"an$angan men$adi lahan
subur bagi missi#naries untu" men$alan"an a"sinya. Analisa baha "emis"inan
men$adi penyebab utama "eberhasilan missi (risten sangatlah rele4an. Apalagi
$i"a dibu"ti"an dengan temuan,temuan lapangan% terutama "eti"a ter$adi
ben!ana alam pada le4el tinggi sehingga mengundang "eterlibatan d#n#r asing.
.iasanya% mengalirnya dana "emanusian selalu dibarengi dengan missi
sampingan yang melibat"an "eper!ayaan tertentu.
Lara seperti ini misalnya ditemu"an di +angerang. 8aitu sebuah pemberian
beasisa "epada ? desa yang bertetangga dengan 9ipp# (araa!i% sebuah
"aasan meah di +angerang. Sp#ns#r utama beasisa ini adalah ;ems 5iyadi%
pemili"i ban" 9ipp#. 2ada "e,? desa tersebut terdapat /? S0 dengan $umlah
t#tal sisa sebanya" "urang lebih 10.000. Semuan murid,murid tersebut
diberi"an beasisa sebagai u$ud bantuan "emanusiaan. .erdasar"an temuan
-a$alah ,edia Da62ah% salah satu media Islam yang memili"i "epedulian
terhadap per"embangan missi (risten di Ind#nesia% baha para murid yang
berada antara "elas 1 hingga "elas 3 masing,masing mendapat"an beasisa
sebesar 5p 1.17=.000 per tahun. Adapun murid,murid yang berada dalam
bimbingan "husus mere"a tentu mendapat"an lebih dari nilai sebelumnya% yaitu
5p 1.63=.000 per sisa per tahun. &al yang tida" bisa dipung"iri adalah baha
masyara"at mis"in yang berada pad "e,? desa tersebut merasa sangat terbantu
dengan pr#gram demi"ian. Se"ali pun% pada "enyataannya terdapat se"itar 600
lebih sisa yang a"tif mengi"uti berbagai "egitan di >ere$a. Sementara di piha"
lain% #rang tua mere"a tida" memili"i "emampuan untu" men!egah pra"te"
demi"ian "arena telah merasa"an bantuan besar tersebut.
2ada ling"up lebih luas% ter$adinya +sunami di A!eh men$adi m#men
penting bagi "aum missi#naries untu" mela"u"an a"si mere"a.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $33
233
Kristenisasi Dengan Mengguna$an Simb0l!Simb0l Islam
-et#de ini merupa"an !ara terbaru yang dipra"te""an miss#naris di
Ind#nesia. .ah"an !ara ini dila"u"an se!ara masif dan agresif. -edia yang
diguna"an seperti pela"sanaan ritual (risten dengan dengan tampilan yang
Islami. -isalnya perayaan natal dengan menampil"an pa"aian adat betai yang
sangat "ental nuansa Islamnya. Selain itu% missi#naries $uga mela"u"an
penyebaran bulletin,bulletin yang mirip dengan bulletin daah yang memuat
ayat,ayat al,Quran disertai dengan ayat,ayat .ible serta analisa yang
mengunggul"an a$aran (risten atas pandangan Islam tentang masalah,masalah
tertentu. &al lain yang $uga tida" luput dari penyebaran missi denga !ara ini
adalah penerbitan bu"u,bu"u yang menampil"an $udul,$udul yang sangat
bernuansa Islam.
Hrang -uslim banya" tertipu dengan !ara,!ara seperti ini% "arena
"etida"mampuan mere"a membeda"an antara Islam sebagai a"ses#ris dengan
ritual "eagamaan yang murni (risten. Lara ini ma"in membingung"an
masyara"at dengan adanya ter$emahan .ible yang berbahasa Arab dan "a$ian
yang dila"u"an di >ere$a yang mirip bentu" mas$id. Sementara para peserta
"a$ian mema"ai pa"aian laya"nya se#rang santri dan para peserta memba!a
"itab .ible berbahasa Arab laya"nya #rang yang sedang memba!a al,Quran
dengan !ara tartil.
Perayaan 3atal dengan Tampilan Islami
Lara seperti ini pernah dila"u"an #leh piha" (risten pada hari sabtu% /6
desember /003. -ere"a mela"u"an perayaan natal di >ere$a #rt#d#"s yang
bernama Sant#4atius di ;a"arta. 0alam perayaan ini mere"a menampil"an
peserta yang berbusana Islami mulai dari la"i,la"i% perempuan dan ana" "e!il.
.ah"an a!ara inidissir"an se!ara langsung #leh salah satu tele4ise sasta
ter"emu"a di negeri ini dan disa"si"an #leh banya" pemirsa di seluruh tanah air.
Seperti yang diduga #leh piha" pela"sana sendiri% a!ara ini menui pr#tes "eras
dari banya" pemirsa. .ah"an pr#tes yang berbentu" an!aman dan terr#r sempat
beredar sebagai u$ud resitensi ummat -uslim di Ind#nesia terhadap a!ara,
a!ara yang berp#tensi mengan!am hubungan antar ummat beragama di negeri
ini. Lara,!ara demi"ian sebenarnya tida hanya ter$adi se"ali dan dua "ali sa$a.
.ah"an adanya upaya pemba!aan bible berbahasa Arab dengan mengi"uti
met#de tilaatil Quran dengan nada tertentu $uga masu" dalam "ateg#ri ini.
.elum lagi tata !ara ibadah yang diperea"te""an #leh (risten Syria dengan
meniru tata !ara shalat dalam Islam. Semua fen#mena tersebut merupa"an
met#de penyebaran agama yang "urang menghargai aspe" t#leransi yang
dibangun dalam ling"up "eind#nesiaan dan "eragaman.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
234
Penyebaran bu$u!bu$u Kristen yang menyerupai tampilan bu$u!bu$u Islam
2ara penulis beserta $udul,$udul yang sempat beredar di tengah masyara"at
adalah sebagai beri"ut:
Karangan Purnama /inangun yang di$enal dengan nama )aji Am0s
.eberapa tulisan 2urnama yang ditemu"an beredar di tengah masya"at
adalah seperti% :pa!ara lbadah &a$i% Ayat,ayat Al Quran 8ang
-enyelamat"an% Isa Alaihis Salam 0alam 2andangan Islam% dan 5iayat
Sing"at 2usta"a 2eninggalan 'abi -uhammad .
Karangan Danu Kh0lildinata yang di$enal dengan nama Amin Bar$ah
(ristus dan (risten di 0alam Al,Quran (Al -asih *al -asihiyun Fil
Quuran).
Karangan )amran Amri
Allah Sudah 2ilih"an Saya (asih .uat &idup .aru 0alam 8esus (ristus%
(eilahian 8esus (ristus dan Allah +ritunggal 8ang Dsa% 0engan (asih (ita
;aab% ;aaban Atas .u"u .ible Quran dan S!ien!e% 0ial#g +ertulis Islam,
(risten% Surat bari -esir% Siap Sedia -en$aab +antangan .enteng Islam%
Sebuah -em#ri 8ang +a" +erlupa"an% dll.
Karangan Muhammad 3urdin
Ayat,Ayat 2enting 0i 0alam Al,Quran% (eselamatan 0i 0alam Islam%
Selamat 'atal -enurut Al Quran% (ebenaran 8ang .enar (As Sh#diAul
-ashduuA)% 5ahasia Allah 8ang 2aling .esar (Sirrullahil A"bar)% +elah
(utemu"an 5ahasia Allah 8ang 2aling .esar% 8a Allah 8a 5uhul Qudus A"u
Selamat 0unia dan A"hirat% *ahyu +entang 'era"a% *ahyu (eselamatan
Allah% dan lain,lain.
Terbitan yayasan pusat Kristen 3ehemia
Kerudung 0ang Dik!+ak% #leh >ulshan DsterU #e!rang 9adis Kristen
,em(ertanggungja2abkan 3mann+a% #leh 'itaU A(akah Al 1ur6an %enar
benar )ah+u Allah% #leh D4. ;. 9iti"U Kebenaran :irman Allah% #leh 2dt. -.
-atheusU Lima Alasan -!k!k Tentang 3si Al 1ur6an 0ang ,en+ebabkan #a+a
%eralih Dari 3slam ke Kristen% #leh D4. ;. 9iti"U dll.
Ceta$an 5ayasan 8alan 2ahmat
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $3
235
Se$arah 'as"ah Al Quran dan Al"itab% #leh ;#hn >il!hristU Sulit"ah
-en$adi Hrang (risten% #leh Abdul -asihU Siapa"ah (ristus Selaya"nya
-enurut Anda% #leh Abdul -asihU Sudah (utemu"an% #leh Is"andar ;adeedU
.enar"ah Al "itab 0ipalsu"an% #leh Is"andar ;adeedU In$il .arnabas Suatu
(esa"sian 2alsu% #leh Is"andar ;adeedU (esempurnaan +aurat dan In$il% #leh
Is"andar ;adeedU .agaimana Supaya 0#sa 0iampuni% #leh Is"andar ;adeedU
.agaimana (ita .erd#a% #leh Is"andar ;adeedU (ri stus -enurut Islam dan
(risten% #leh ;#hn >il!hrist% .enar"ah 'abi Isa 0isalib% #leh ;#hn >il!hristU
Allah Itu Dsa di 0alam +ritunggal 8ang (udus% #leh Ba!hariah .utrusU
Selidi"ilah% Anda 2asti Selamat% #leh Sultan -uhammad 2aul.
Br0sur. Kaset dan Kaligrafi
.r#sur,br#sur sperti: .r#sur 0a"ah :"huah% .r#sur Shirathal
-ustaAim% .r#sur ;alan Al 5a!hmat% dll. (aligrafi dan "alender tulisan Arab
yang berisi"an ayat,ayat In$il tentang "etuhanan 8esus. (aset: (aset tilaatul
In$il% 0<at dan Sirat Allah (!eramah 2endeta (emas Abuba"ar -ashur 8usuf
5#ni)% (esa"sian murtadin -uhammad Imran% (esa"sian murtadin I"han
9uAman% (esa"sian murtadin 2dt. A"mal Sani% (esa"sian murtadin 9ies
Sa#dah% (esa"sian murt adin &a$i Ahmad -aulana yang menga"u,nga"u
putera (&. (#sim 'ur<eha% dll.
Pengaruh Kristenisasi di Ind0nesia
-elihat penetrasi yang dila"u"an #leh miss#naris ma"a bisa dipasti"an
baha efe" yang ditimbul"an dalam rang"a perluasan du"ungan dan pemelu"
di 'usantara mengalami "enai"an se!ara signifi"an dalam berbagai se"t#r
"ehidupan. .eberapa aspe" yang henda" dipapar"an di sini adalah:
Aspe$ P0liti$
Aspe" penting yang men$adi f#"us utama missi (risten pada banya"
'egara Islam adalah aspe" perp#liti"an. Aspe" ini men$adi penting mengingat
beragam bentu" aturan lahir melalui me"anisme p#liti". &al ini ditegas"an
dalam sebuah hasil -u"tamar 'asi#nal *ali >ere$a di ;a"arta pada tahun 1=7?
-. 0alam hasil "eputusan mu"tamar tersebut ter!atat:
Adalah merupa"an "ea$iban bagi "ita "#munitas (risten untu"
memasti"an baha arah perp#liti"an 'egara tetap mengarah dan ber"iblat "e
.arat% terutama "epada Ameri"a Seri"at. (alian harus mengetahui baha
>#l"ar dan pemerintahannya ber"iblat "e Ameri"a. Inilah alasan mengapa "ita
mengarah"an para pengi"ut (risten agar berafiliasi "epada >#l"ar dan
berupaya untu" memenang"annya pada setiap 2emilu. Selaya"nyalah para
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
236
pengi"ut (risten mengetahui baha >#l"ar adalah partai (risten. 0ialah yang
bertanggung $aab penuh terhadap "esu"sesan missi (risten hingga batas,batas
yang "ita sa"si"an se"arang di Ind#nesia. (ita $uga harus terus dapat
memasti"an baha media !eta" Ind#nesia% siaran radi#% dan +ele4isi
menyiar"an tentang hal,hal yang "#ntr#4ersi seputar Islam dan menyebar"an
beragam fitnah terhadap barisan "aum -uslim agar mere"a terpr#p#"asi untu"
mela"u"an perteng"aran sesama mere"a. Adu d#mbalah% !erai berai"an% "uasai
dan aturlah mere"a sedemi"ian rupa. Itulah strategi dan ta"ti" "ita untu" dapat
menundu""an "aum -uslim di Ind#nesia. (ita harus memanfaat"an beragam
(#ran dan media lainnya yang berada di baah "endali "ita untu" menyebar"an
pr#paganda yang dapat meng#ya" "esatuan "aum -uslim di Ind#nesia.
&al ini sebanarnya sangat $elas mengingat peran p#liti" mere"a sangat "uat
dalam bentangan se$arah 'egara Ind#nesia. Salah satu peran p#liti" "aum
(risten di Ind#nesia adalah masalah sila pertama dalam 2an!asila. 2ada aal
pembentu"annya% bunyi sila pertama adalah "etuhanan yang -aha Dsa dengan
"ea$iban mela"sana"an Syariat Islam bagi pemelu"nya. 'amun "arena
resistensi dari arga Ind#nesia bagian timur yang merupa"an reperesentasi
agama (risten% penghapusan "ata yang mengadung "ea$iban mela"sanaan
syariah bagi pemelu" agama Islam pun dihapus. 8ang men$adi masalah di sini
bu"anlah ter"ait penghapusan tersebut% tetapi ter"ait tentang betapa $ang"aun
p#litis "aum (risten di Ind#nesia memang "uat.
0i sisi lain% terlepasnya +im#r +imur dari ilayah "esatuan 5epubli"
Ind#nesia $uga berindi"asi "uatnya peran p#liti" "aum (risten di Ind#nesia. &al
ini tentu tida" lepas dari peranan penting yang dimain"an #leh :s"up .el#
dalam upaya penyebaran inf#rmasi subye"tif tentang upaya,upaya li!i" A.5I
untu" mengislam"an pendudu" +im#r +imur. 2r#paganda :s"up .el# tentang
"#ndisi (risten yang mengalami degradasi a"ibat upaya islamisasi yang
dipel#p#ri #leh A.5I tersebut berlangsung !u"up lama. Se"ali pun bu"ti
lapangan menegas"an "#ndisi sebali"nya. Selama +im#r +imur berada dalam
ilayah '(5I pertumbuhan pendudu" (risten mengalami "enai"an se!ara
signifi"an. &al tersebut terbu"ti "arena sensus pendudu" pada tahun 1=7/
menun$u""an $umlah penganut (risten ber$umlah se"itar 177.610 $ia dari
$umlah t#tal pendudu" setempat yang men!apai ?71.660 $ia. 8a"ni baha
persentase mere"a pada tahun 1=7/ adalah /7%7 V. 9alu pada tahun 1==1
$umlah penganut (risten men!apai 7//.77= $ia dari $umlah t#tal pendudu"
se"itar 773.07? $ia. Ini berarti baha pr#sentase ummat (risten berada pada
"isaran =/%3 V sementara "aum -uslim hanya ber$umlah 3%1 V sa$a.
Aspe$ Kemasyara$atan
0alam aspe" ini% pertumbuhan $umalah "aum (risten di Ind#nesia dan
ter$adinya penurunan persentase penganut agama Islam se!ara umum
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $3!
23
merupa"an bu"ti nyata. Ada sebuah analisa yang menganggap baha hal
tersebut ter$adi sebagai a"ibat dari "eberhasilan (. yang digen!ar"an #leh
pemerintah terhadap masyara"at. 0i sisi lain% menguatnya missi#naries dalam
men$alan"an a"tifitasnya $uga ditengarai sebagai fa!t#r lain. (edua alasan
tersebut adalah sisi pandang yang di"emu"a"an #leh -:I dan sebagai temuan
yang $uga diper"uat #leh 0eparetemen Agama. .erdasar"an Sur4ey Antar
Sensus (Supas) yang pernah dila"u"an #leh .ir# 2usat Statisti" (.2S) pada
tahun 1==0 ditemu"an fa"ta baha dari /00 $uta $ia pendudu" Ind#nesia%
pr#sentase umat Islam men!apai 77% 3 V. Sementara ummat (risten ber$umlah
=%? V (2#rtestan ? V dan (at#li" 3%? V)% &indu 1%7 V% .udha 1V dan agama
lain 0%3 V.
Selain hal di atas% fen#mena libur 'asi#nal pe"anan bagi semua a"tifitas
f#rmal yang ditetap"an pada hari -inggu $uga dianggap sebagai bagian dari
pengaruh (risten di Ind#nesia. +etapi asumsi demi"ian dianggap berlebihan
mengingat per"embangan $umlah mas$id terutama di ilyah per"ant#ran dan di
"#ta,"#ta besar di Ind#nesia banya" diilhami #leh "ebutuhan untu"
mela"sana"an ibadah shalat lima a"tu dan terutama shalat $umat di tempat
"er$a. ;i"a "emudian libur nasi#nal di"a$i ulang dan disepa"ati pada harui
$umat% lalu "arena pertimbangan yang sama "aum (risten di Ind#nesia
meminta pembangunan gere$a di ling"ungan "er$a tentu $uga a"an men$adi
permsalahan baru. .elum lagi $i"a "ita melihat fen#mena per"embagan
"eislaman yang "ini tumbuh dengan bai" di "alangan pr#fesi#nal per"ant#ran
yang mengandal"an sisa,sisa a"tu yang ada untu" mela"u"an "a$ian
"eislaman pe"anan dengan mendatang"an nara sumber ahli.
+etapi $i"a pada "enyataannya baha ummat (risten memanfaat"an media
tele4ise dalam rang"a penyampaian nilai,nilai "ristiani "epada pemirsa yang
baisanya dila"u"an pada hari -inggu mung"in sedi"it memili"i rele4ansi.
-enginagat hari minggu sebagai hari liburan biasanya dimanfaat"an #leh
banya" "eluarga untu" dudu" di depan +G. +etapi sebagaimana "ita sa"si"an
setelah ter$adinya ref#rmasi% tampilnya ustad< "#ndang% terutama (&.
>ymnastiar $uga mengambil bentu" yang sama. Sehingga fen#mena demi"ian
sesungguhnya tida"lah bisa dipandang biasa hanya "arena adanya "emiripan
semata.
Aspe$ Pendidi$an
Salah se#rang missi#naries pernah ber"ata% sebagimana di"utip #leh
(h#lidi dari bu"u 5e,+hing"ing -issi#n Ese"#lah,se"#lah yang di"el#la #leh
missi (risten di seluruh 'egara haruslah memili"i tu$uan yang sama. 8ang
paling p#"#" adalah se"#lah,se"#lah haruslah berfungsi sebagai sarana untu"
men!ipta"an pendeta,pendeta gere$a. Sehingga materi,materi se"uler yang
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
23!
diambil dari bu"u,bu"u .arat dan dia$ar"an langsung #leh guru,guru dari .arat%
harus membaa p#la pemi"iran (risten.F
Kesimpulan
.erdasar"an paparan di atas% "ristenisasi sebagai laan "ata dari islamisasi
adalah merupa"an upaya untu" mengembang"an a$aran (risten terhadap
"alangan internal maupun "alangan e"sternal. 0alam batasan demi"ian% missi
(risten dainggap tida" bermasalah "arena itu merupa"an peru$udan dari ha"
masing,masing agama untu" menge"spresi"an dirinya "epada mays"ara"ar
luas. 2ermasalahan ter$adi "eti"a missi tersebut disertai dengan !ara,!ara yang
tida" la<im% sebagaimana ditun$u""an dalam ma"alah% seperti pendirian gere$a
di "aasan yang tida" memili"i $umlah pengi"ut hingga $umlah tertentu%
sebagimana telah disepa"ati bersama.
Lara,!ara seperti men!iderai "eh#rmatan muslimah% bantuam "emanusian
yang disertai missi terselubung% penyebaran nar"#ba% pela"sanaan ibadah
(risten dengan tampilan yang bera$ah islami merupa"an bagian dari tata !ara
yang berada di luar eti"a "eagamaan yang disandang #leh masing,masing
agama. ;i"a dirunut lebih $auh ma"a a"ar permasalahan sesungguhnya ter"ait
denga t#leransi adalah adanya piha" tertentu dari "alangan beragama yang
melanggar "#de eti" penyiaran agama sehingga menimbul"an rea"si dari piha"
lain.
Sedang"an ter"ait dengan pengaruh missi (risten di Ind#nesia ma"a aspe"
p#liti" memili"i sisi yang "uat di tambah dengan efe" yang besar terhadap
aspe" pendidi"an.
77
OOO
77
. alt"!ne.bl!gs(!t.4!m
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $3"
23#
1ERAT PH$ITIK IMPERIA$I&C
DEMHKRATI&ME 1ERAT PH$ITIK IMPERIA$I&
isamping men$a$ah p#la pi"ir serta mental dan spiritual umat Islam% .arat
melan!ar"an pula pen$a$ahan dalam bentu" sistem p#liti" yang men$erat
negara,negara Islam dengan dalih upaya menega""an ha" asasi manusia dan
dem#"rasi. Sehingga penguasa yang dimun!ul"an di negara,negara Islam selalu
bermental #p#rtunis dan memfungsi"an dirinya sebagai @mand#r pengaas
terhadap bangsanya untu" membela supremasi hegem#ni imperialis .arat.
Sementara itu dalam rang"a menguasai pi"iran ra"yat $elata% para "a"i tangan
imperialis .arat melansir isu per$uangan membela nasib "aum buruh dan tani
dengan "#nsep per$uangan s#sialisme)"#munisme. Sedang"an "alangan
e"#n#mnya di!e"#"i dengan "#nsepsi 8ahudi yang dibangun di atas prinsip,
prinsip "edhaliman% yaitu:
0
1. 5iba atau renten yang sering diistilah"an dengan bunga atau insentif yang
sesungguhnya adalah pemerasan piha" piutang terhadap p#tensi e"#n#mi
piha" yang berhutang. Sehingga yang punya m#dal dapat memfungsi"an
piha" yang tida" punya m#dal sebagai sapi perahannya.
/. -#n#p#li $alur "euntungan atau lebih tepatnya "esera"ahan meraih
"euntungan pribadi dan membendung piha" lain memper#leh "euntungan
itu.
3. Dfisiensi m#dal dengan m#t#: membeli semurah,murahnya dan men$ual
dengan semahal mung"in. Inilah yang disinyalir #leh Allah +aCala sebagai
g#l#ngan Al,-uthaffifin% yaitu g#l#ngan manusia dhalim yang apabila
membeli minta dilebih"an timbangan)su"atannya dan apabila men$ual dia
pun mengurangi timbangan. (lihat Al,-uthaffifin 1 I ?).
Segenap a"tifitas e"#n#mi di dunia% dibangun di atas tiga prinsip tersebut
dan segenap 0unia Islam di"#ndisi"an untu" tergantung dan teri"at dengan
sistem e"#n#mi ini.
(aum imperialis .arat $uga men!eng"eram"an "u"u pen$a$ahannya dalam
bidang s#sial budaya melalui gera"an dem#ralisasi dan penetrasi (penyusupan)
budaya asing. 2ra"te" perang !andu yang pernah dilan!ar"an imperialis .arat
"e negeri Lina diterap"an sepenuhnya "e 0unia Islam dengan "uantitas dan
"ualitas yang berlipat ganda. 2r#stitusi (pela!uran)% nar"#ba (nar"#ti"a dan
#bat,#bat terlarang)% per$udian% pergaulan bebas la"i perempuan% film,film dan
gambar p#rn#% pembudayaan m#de,m#de pa"aian terbu"a aurat atau pa"ain
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
246
"etat membentu" le"u",le"u" tubuh dan berbagai bentu" dem#ralisasi lainnya.
0engan gera"an yang demi"ian ini tumbuhlah bangsa,bangsa -uslimin yang
lemah mentalnya% minder% pena"ut dan pesimistis "eti"a berhadapan dengan
hegem#ni imperialis .arat. 0engan mentalitas yang demi"ian inilah para
ilmuan dari ana",ana" -uslimin bela$ar ilmu pengetahuan dan te"n#l#gi
(ipte") .arat. Sehingga segala upaya transfer ipte" dari .arat "e 0unia Islam
tida" dapat melepas"an negara,negara Islam dari $erat "etergantungan "epada
negara,negara imperialis .arat.
:ntu" meng#ntr#l dan meng"##rdinir segenap !eng"eraman imperialis
.arat terhadap dunia% "hususnya 0unia Islam% dibentu"lah lembaga,lembaga
internasi#nal dalam berbagai bidang garapan% meliputi bidang
p#le"s#sbudhan"am (p#liti"% e"#n#mi% s#sial% budaya% pertahanan dan
"eamanan). 9embaga,lembaga tersebut mengharus"an seluruh negara,negara
yang ada di dunia% "hususnya negara,negara Islam men$adi angg#tanya atau
menyedia"an dirinya di baah "#ntr#l lembaga,lembaga tersebut. :ntu"
sebagai peringatan% saya sebut"an sebagian lembaga,lembaga internasi#nal
imperialis .arat ituU yaitu:
1. :nited 'ati#n (2erseri"atan .angsa,bangsa) leng"ap dengan 0ean
(eamanannya sebagai lembaga yang bertugas meng#ntr#l seluruh negara,
negara di dunia untu" men$un$ung tinggi supremasi hegem#ni imperialis
.arat. 9embaga ini $uga berfungsi untu" meng"##rdinir segala bentu"
pene"anan terhadap negara mana sa$a yang mengganggu "epentingan
gl#bal imperialis .arat.
/. .an" 0unia ()!rld %ank) dengan segenap lembaga,lembaga "euangan
yang berada di baahnya% bertugas mengendali"an dan meng#ntr#l sistem
e"#n#mi dunia agar tida" lepas dari !eng"raman mafia peramp#"
internasi#nal imperialis .arat.
3. Amnesti Internasi#nal yang bergera" dalam bidang hu"um untu"
meng#ntr#l seluruh dunia agar tundu" "epada hu"um dengan dasar falsafah
hu"um .arat. 9embaga ini memberi !redit p#int bagi negara,negara yang
patuh "epada "emauan .arat% dan sebali"nya memberi penilaian negatif
bagi negara yang dinilai tida" mau tundu" "epada "emauan .arat. .agi
negara yang mendapat"an !redit p#int dari lembaga ini% segenap fasilitas
e"#n#mi dari lembaga,lembaga "euangan internasi#nal a"an diberi"an
"epadanya. Sebali"nya negara yang rap#rtnya merah% lebih sulit mendapat
fasilitas e"#n#mi dari lembaga,lembaga "euangan tersebut.
1. (#misi Internasi#nal &a" Asasi -anusia% sebagai lembaga yang
mengaasi pelanggaran ha" asasi #rang,#rang yang dianggap manusia #leh
mere"a. 8aitu #rang,#rang yang men$adi "a"i tangan imperialis .arat.
Adapun selain mere"a ini tida" dianggap manusia #leh lembaga ini
sehingga segala bentu" penganiayaan terhadap manusia g#l#ngan ini tida"
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $%#
245
dianggap pelanggaran ha" asasi manusia. 9embaga ini bertugas
mem#bilisasi gera"an pene"anan p#liti" dan e"#n#mi "epada negara yang
dianggap melanggar ha" asasi manusia mere"a.
0an masih banya" lagi lembaga,lembaga internasi#nal yang merupa"an
lembaga,lembaga imperialis .arat untu" men$aga supremasi hegem#ni mere"a
di seluruh dunia "hususnya 0unia Islam. -elalui lembaga,lembaga tersebut%
imperialis .arat mampu mene"an seluruh negara,negara be"as $a$ahan mere"a
di dunia untu" tundu" "epada "epentingan mere"a. -ere"a $uga membangun
$aringan masmedia internasi#nal% sehingga segala bentu" penggiringan #pini
massa di dunia ini di tangan mere"a. -a"a dengan demi"ian leng"aplah
pengepungan imperialis .arat "epada dunia "hususnya 0unia Islam.
Ma$ar Imperialis Barat terhadap Ind0nesia
Ind#nesia sebagai negara -uslimin yang terbesar $umlah pendudu"
Islamnya dan paling besar p#tensi e"#n#minya dan paling strategis ilayah
perairannya serta paling besar pula "ansnya untu" memper#leh "ema$uan
ipte"nya berhubung upaya pening"atan mutu sumber daya manusianya yang
!epat. 0engan demi"ian Ind#nesia mampu bang"it men$adi negara besar
seting"at negara super p#er. 2er"embangan Ind#nesia yang dinilai #leh para
"a"i tangan imperialis .arat mulai mengarah "epada EIslamisasiF di segala
bidang% !u"up meresah"an mere"a. .ah"an gera"an men!apl#" Ind#nesia
melalui pr#gram,pr#gram: (ristenisasi% deIslamisasi% se"ularisasi% dem#ralisasi
dan mar$inalisasi (peminggiran peran) :mmat IslamU semua pr#gram,pr#gram
tersebut dirasa a"an teran!am gagal bila stabilitas p#liti" Ind#nesia terus
berlangsung.
-a"a mulailah bergera" segenap #rgan ma"ar imperialis untu"
membang"it"an gera"an penghan!uran Ind#nesia. Ameri"a Seri"at dan segenap
negara,negara .arat bermu"a dua dalam menyi"api mara"nya gera"an separatis
di seluruh Ind#nesia. 'egara,negara imperialis tersebut memberi"an statement
resmi mendu"ung integritas nasi#nal Ind#nesia. +etapi mere"a menggera""an
9S-I9S- mere"a untu" memberi"an du"ungan m#ril maupun materiil "epada
berbagai gera"an,gera"an separatis tersebut. .ersamaan dengan itu% instabilitasi
p#liti" dengan "amuflase dem#"ratisasi% serta upaya meng"#ndisi"an e"#n#mi
Ind#nesia dalam $eratan "risis m#neter% terus berlangsung. 0engan dua te"anan
ini (instabilitas p#liti" dan "rism#n)% negara "esatuan 5epubli" Ind#nesia
sema"in tergantung "epada belas "asihan dunia .arat. Sehingga setiap "epala
negara yang tampil memimpin negara ini harus menampil"an l#yalitasnya
"epada "epentingan imperialis .arat di Ind#nesia. 0alam "#ndisi negara dan
bangsa yang demi"ian% berbagai "e"uatan salibis ("aum salib) dan "#munis
serta "aum #p#rtunis ber"#alisi untu" menggalang "#nspirasi (perse"#ng"#lan)
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
242
meng"hianati bangsa dan negara Ind#nesia yang "ese"ian "alinya dengan
mem#bilisasi gera"an,gera"an separatis di seluruh Ind#nesia.
Geo(+e &o(o*% pengusaha besar 8ahudi Ameri"a Seri"at men$adi
"#mandan inti gera"an pengganyangan terhadap Ind#nesia. 0ia menyerang nilai
tu"ar mata uang 5upiah terhadap 0#llar Ameri"a Seri"at di pasar uang
Singapura% sehingga nilai tu"ar 5upiah an$l#" terhadap 0#llar AS sampai 5p.
16 000%, per 0#llar AS. A"ibatnya Ind#nesia dihimpit "rism#n yang amat berat
dan harga,harga sembilan bahan p#"#" nai" dengan ta$am sehingga meresah"an
ra"yat banya". -ulailah dibiayai berbagai gera"an pengerahan massa turun "e
$alan dengan isu sentral @menuntut ref#rmasi p#liti".
2erusahaan,perusahaan besar mili" AS dan negara,negara .arat
menghenti"an #perasinya sehingga $utaan buruh di 2&( dan penyusutan
pendapatan negara dengan sangat drastis. -enyusul para in4est#r asing menari"
m#dalnya dari Ind#nesia dengan alasan "eamanan yang sema"in runyam%
sehingga banya" perusahaan besar gulung ti"ar dii"uti dengan $utaan buruh
"ehilangan pe"er$aannya. Semua pengganyangan dalam bidang e"#n#mi itu
diarah"an untu" men!ipta"an "esengsaraan di "alangan ra"yat $elata sehingga
"eresahan mere"a dengan mudah die"pl#itasi untu" men$adi amu" massa serta
gera"an pembang"angan ra"yat terhadap pemerintah Hrde .aru.
0alam pada itu% lembaga rentenir (lintah darat) internasi#nal I-F men$erat
Ind#nesia dengan pemberian hutang guna @men#l#ng e"#n#mi Ind#nesia.
-a"a seluruh gera"an pere"#n#mian Ind#nesia di baah "#ntr#l lembaga
tersebut se!ara langsung. 0engan demi"ian leher pere"#n#mian Ind#nesia
sudah dii"at dengan tali "e"ang imperialis .arat. Isu pelanggaran ha" asasi
manusia membayang,bayangi segenap $a$aran pemerintahan Hrba sipil maupun
militer. Sehingga aparat "eamananpun dibelenggu #leh isu tersebut% a"ibatnya
tida" berani bertinda" tegas terhadap massa yang sema"in brutal dan ta"
ter"endali.
An!aman anar"isme sema"in men!e"am sehingga 2residen S#ehart#
mengundur"an diri dan diganti"an #leh *a"il 2residen &abibie. 0engan
berbagai himpitan tersebut% hampir segala "einginan imperialis .arat dituruti
dan dilayani bai",bai" #leh pemerintah. .eberapa "eputusan penting telah
diper#leh dari pemerintah demi "epentingan imperialis .arat dalam rang"a
s"enari# penghan!uran Ind#nesia. (eputusan,"eputusan tersebut adalah sebagai
beri"ut:
1. 2emilu multipartai dengan sebebas,bebasnya segera dila"sana"an.
/. (ebebasan mass media diberi"an seluas,luasnya.
3. 2embebasan tap#l (tahanan p#liti") yang berarti pembebasan segenap
t#"#h,t#"#h 2(I dan yang sealiran dengannya.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $%3
243
1. A.5I dipe!ah men$adi dua yaitu +'I dan 2H95I sehingga memberi
peluang adanya ri4alitas di antara "eduanya.
6. 2r#pinsi +im#r +imur dilepas"an dari '(5I di baah pengaasan 2...
Setelah berhasil menel#r"an dan men$alan"an segenap "eputusan tersebut%
bera"hirlah pemerintahan 2resideb &abibie yang hanya berlangsung "urang
lebih limaratus hari dengan !ara yang sangat tragis. 9ima "eputusan penting ini
amat strategis bagi s"enari# penghan!uran Ind#nesia % dengan rin!ian s"enari#
sebagai beri"ut:
1. 0engan "ebebasan mendiri"an partai p#liti"% memberi peluang "alangan
imperialialis .arat membiayai partai,partai tertetu yang "iranya dapat
dimanfaat"an sebagai "endaraan p#liti" mere"a untu" mengantar"an para
"a"i tangan mere"a "e $en$ang "e"uasaan tertinggi guna mengendali"an
sepenuhnya negeri ini. -ere"a melalui pemilu yang sebebas,bebasnya
menyusun s"enari# penghan!uran Ind#nesia dengan menampil"an $a$aran
elit p#liti" yang #p#rtunis dan rela men$adi u$ung t#mba" ma"ar terhadap
bangsa dan negaranya demi "euntungan pribadi atau "el#mp#"nya. -#del
penghan!uran :ni S#4yet yang dipimpin #leh presidennya sendiri dengan
isu glasn#st dan perestr#i"a% tampa"nya diterap"an sepenuhnya dalam
s"enari# penghan!uran Ind#nesia.
/. -a"a melalui pemilu yang penuh berisi ter#r mental dan fisi" terhadap
ra"yat serta gera"an m#ney p#liti" (p#liti" uang)% ditampil"anlah
"epemimpinan nasi#nal yang amat mendu"ung gera"an separatis di seluruh
Ind#nesia serta bersemangat meme!ah belah berbagai "#mp#nen bangsa.
-a"a serenta"lah gera"an adu d#mba antar su"u dan antar berbagai
penganut agama,agama meletus dalam bentu" berbagai "erusuhan SA5A.
>era"an separatis di A!eh yaitu >A- mendapat penga"uan dipl#mati"%
"#ngres ra"yat 2apua di Irian ;aya yang memper$uang"an lepasnya Irian
;aya dari '(5I diberi du"ungan materi dan perlindungan hu"um% gera"an
pember#nta"an (risten di -alu"u dengan F(-nya (Fr#nt (edaulatan
-alu"u) mendapat perlindungan militer dan p#liti" serta perlindungan
hu"um istimea. 2residen Abdurrahman *ahid adalah presiden separatis
dalam se$arah '(5I yang paling memprihatin"an dan paling memalu"an.
0ia ditampil"an untu" memulus"an $alan bagi -egaati S#e"arn# 2utri
sampai di "ursi 2residen 5I% sehingga para "a"i tangan imperialis .arat
dengan mudah a"an menguasai berbagai p#sisi penting dalam "abinetnya.
2residen -egaati nantinya $uga dis"enari#"an untu" tetap mendu"ung
berbagai gera"an separatis di seluruh Ind#nesia. 0engan demi"ian pr#ses
"ehan!uran Ind#nesia a"an sema"in !epat.
3. (ebebasan pers memberi peluang bagi para in4est#r asing untu"
memb#r#ng saham perusahaan pers se!ara langsung. -a"a bergera"lah
>e#rge S#r#s membeli saham -etr# +G% SL+G% 5L+I. ;uga membeli
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
244
saham ma$alah dan "#ran +D-2H serta berbagai mass media lainnya. Ini
berarti upaya penguasaan mass media di Ind#nesia dila"u"an langsung dan
pada gilirannya nanti #pini ra"yat a"an di"endali"an #leh "alangan
imperialis .arat se!ara langsung.
1. 2embebasan para tap#l 2(I membang"it"an an!aman baru terhadap umat
Islam dan di"#ndisi"an untu" terbentu"nya "e"uatan "#munis yang "iranya
dapat berfungsi bagi imperialis sebagai ring pengaman dari an!aman
Ebahaya "e"uatan IslamF. Artinya% dendam massa 2(I terhadap umat Islam
dapat die"spl#itir untu" men$adi "e"uatan yang dapat menghadang
"e"uatan Islam yang besar "emung"inan a"an terus mela"u"an perlaanan
terhadap s"enari# penghan!uran Ind#nesia.
6. 2engebirian institusi han"am (pertahanan dan "eamanan). Sehingga institusi
yang mengaal integritas nasi#nal dan stabilitas "eamanan didesp#sisi"an
dari fungsi teret#rialnya. A.5I dipe!ah men$adi dua dengan p#liti" belah
bambu% yaitu diana" tiri"annya +'I dan diana" emas"annya 2H95I.
(e"uatan (H2AS:S dari +'I diper"e!il dan "e"uatan .5I-H. dari
2H95I dilipatganda"an "ualitas maupun "uantitas pers#nel dan peralatan
perangnya. Sementara itu tida" ada lagi undang,undang yang men$adi
payung #perasi +'I maupun 2H95I setelah undang,undang subersif
di!abut dan terus,menerus diambang"annya ran!angan undang,undang
2(.. Ind#nesia sema"in teran!am dari "emung"inan ri4alitas aparat
pertahanan dan "eamanannya dan tentunya fungsi +'I)2H95I sebagai
pengaal integritas 'asi#nal dan stabilitas "eamanan a"an sangat terhalang
dengan p#sisi yang demi"ian ini.
?. 2elepasan pr#pinsi +im#r +imur membang"ita"an semangat separatisme
pr#pinsi,pr#pinsi lainnya "hususnya pr#pinsi yang banya" did#minasi #leh
piha" salibis ("alangan salib). -#dus #perandi pr#ses pelepasan +imtim
diterap"an di -alu"u% Irian ;aya dan pr#pinsi lainnya. 2r#pinsi,pr#pinsi
yang bernafsu separatis telah menya"si"an betapa besar du"ungan
internasi#nal terhadap gera"an separatis tersebut% sehingga mening"at"an
"eberanian mere"a untu" mende"larasi"an nafsu separatis mere"a itu.
0emi"ianlah berbagai s"enari# penghan!uran Ind#nesia yang masih terus
dilan!ar"an sampai hari ini. Semua upaya ma"ar $ahat tersebut tida" lepas
dari upaya "embalinya hegem#ni imperialis .arat terhadap Ind#nesia
dengan p#liti" masih seperti dulu yaitu de4ide et impera (dipe!ah belah
untu" di"uasai). 0an ini adalah $uga dalam rang"a perang salib terhadap
"aum -uslimin.
Penutup
Sifat da"ah Ahlus Sunnah al ;amaah yang rahmatan lil alamin (sebagai
"asih sayang bagi segenap alam semesta) menempat"annya sebagai gera"an
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $%
245
yang sangat "#nfr#ntatif terhadap nafsu sera"ah "alangan imperialis .arat di
manapun. Sifat,sifat da"ah Ahlus Sunnah al ;amaah itu ialah:
1. Ahlus Sunnah al ;amaah adalah sebagai ang"atan perang yang terus,
menerus berperang membela "ebenaran dan memerangi "ebathilan sampai
hari "iamat. -ere"a selalu memenang"an perang "arena peperangan yang
mere"a lan!ar"an selalu dibaah bimbingan :lamaC Ahlul &adits sehingga
terus,menerus di atas "ebenaran. &al ini ditegas"an #leh 5asulullah
shallallahu Zalaihi a sallam dalam sabdanya sebagai beri"ut:
/. E+ida" a"an hilang se"el#mp#" dari umat"u selalu berperang di atas
"ebenaran. -ere"a selalu menang sampai hari "iamat.F (&5. -uslim dalam
Shahihnya n#. 1=/3 (itabul Imarah% dari ;abir bin Abdullah radliyallahu
Zanhu).
3. Ahlus Sunnah al ;amaah selalu menyeru manusia "epada tauhid dan
memberantas "emusyri"an% menyeru "epada Sunnah 'abi (a$aran 'abi) dan
memberantas bidCah (penyimpangan dari a$arannya). -enyeru "epada
"etaatan "epada Allah dan 5asul,'ya dan men!egah segenap "ema"siatan.
1. Ahlus Sunnah al ;amaah sangat mengan$ur"an "esabaran untu" tida"
member#nta" "epada penguasa -uslimin alaupun penguasa -uslim
tersebut berbuat dhalim. Hleh "arena itu Ahlus Sunnah al ;amaah sangat
menentang pember#nta"an "epada pemerintah -uslimin alaupun
pember#nta"an itu diatasnama"an per$uangan Islam.
6. Ahlus Sunnah al ;amaah amat get#l menyebar"an ilmu Al,QurCan dan As,
Sunnah (Al,&adits) dengan pemahaman para shahabat 5asulullah
shallallahu Zalaihi a sallam% serta berusaha menghidup"an ilmu,ilmu
tersebut dengan amalan nyata di tengah,tengah umat Islam. Sehingga
dengan sebab ini Ahlus Sunnah al ;amaah amat mentang gera"an
deIslamisasi% dem#ralisasi% se"ularisasi dan mar$inalisasi umat Islam.
?. Ahlus Sunnah al ;amaah beralaC (berl#yalitas) terhadap "aum -uslimin
dan berbaraC (antipati) terhadap #rang,#rang "afir dan munafiAin dari
"alangan ahli bidCah dan para pe!undang.
7. Ahlus Sunnah al ;amaah selalu bersi"ap adil terhadap "aan maupun
laan dan men!egah semua piha" berbuat "edhaliman.
0engan prinsip,prinsip tersebut% berlangsunglah "#nfr#ntasi terus menerus
antara Ahlus Sunnah al ;amaah dengan segenap ante",ante" imperialis di
manapun Ahlus Sunnah berada. 0emi"ian pula yang ter$adi di Ind#nesia ini%
Ahlus Sunnah selalu memel#p#ri perlaanan terhadap segala s"enari#
pen$a$ahan "embali Ind#nesia. (e"uatan imperialis amat besar dibanding
dengan betapa lemahnya p#sisi umat Islam. +etapi semua "e"uatan imperialis
itu amat "e!il di hadapan "e"uatan Allah yang -aha .esar sehingga Ahlus
Sunnah al ;amaah amat #ptimis a"an menang menghadapi hegem#ni
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
246
imperialis .arat di Ind#nesia ini dengan bantuan dan pert#l#ngan Allah +aZala
dan bersandar "epada "e"uatan,'ya.
0engan sistem ne#liberalisme% siapa yang a"an diuntung"an atau men$adi
ma"mur: ra"yat% asing% atau se"el#mp#" pela"u e"#n#mi tertentuJ
77
OOO
77
. alghur!ba.!rg.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $%!
24
AAKTUA$C UUPMC
PEN1A1AHAN EKHNHMI NEH$I%ERA$
Undang!Undang Penanaman M0dalA Penjajahan ;$0n0mi 3e0liberal
ean 2era"ilan 5a"yat (025) mengesah"an :: 2enanaman -#dal
men$adi :ndang,:ndang 2enanaman -#dal (:: 2-). 0elapan dari
sepuluh fra"si a"lamasi menyetu$uinya. :: ini dibuat untu" mengganti"an ::
'#m#r 1 +ahun 1=?7 tentang 2-A (yang diubah dengan :: '#m#r 11 +ahun
1=70) dan :: '#m#r ? +ahun 1=?7 +entang 2enanaman -#dal 0alam 'egeri
(yang diubah dengan :: '#m#r 1/ +ahun 1=70). 0alam :: ini% in4estasi
sebagai pen#pang pembangunan dima"nai sebagai pr#ses e"#n#mi dengan
pertumbuhan e"#n#mi semata. Sebagaimana undang,undang (::) yang sarat
"epentingan asing% seperti :: Sumberdaya Air (S0A).
0
Se!ara empiri" semua hal di atas menggambar"an pen$a$ahan asing dengan
mengatasnama"an in4estasi. .ila "#ndisi demi"ian dibiar"an% Ind#nesia a"an
sema"in berada dalam !eng"eraman pen$a$ahan e"#n#mi ne#liberal. -enurut
5e4ris#nd .asir% D"#n#m :ni4ersitas >a$ah -ada 8#gya"arta (di &arian
5epubli"a senin.= april /007)% baha :: 2enanaman m#dal terdapat sesat pi"ir
diantaranya dengan beberapa aspe"U 2ertama% :: 2enanaman m#dal yang a"an
mengganti"an :: '#.1)1=?7 tentang penanaman m#dal asing (2-A) dan
:ndang,:ndang '#.?)1=?7 tentang penanaman m#dal dalam negeri (2-0')
tersebut% sangat $elas bersifat ahist#ris. Artinya% :: itu !enderung mengabai"an
latar bela"ang Ind#nesia sebagai sebuah negara yang pernah di$a$ah. 2adahal%
sebagai a"ibat dari pen$a$ahan selama 3%6 abad yang pernah dialami
Ind#nesia%pere"#n#mian Ind#nesia telan$ur ter$eba" dalam sebuah stru"tur
pere"#n#mian yang berata" "#l#nial. &al itu dapat ditelusuri bai" dengan
menyima" "edudu"an pere"#n#mian Ind#nesia terhadap pusat,pusat
"apitalisme internasi#nal% stur"tur s#sial e"#n#mi may#ritas arga negara
ind#nesia% maupun dengan menyima" "edudu"an ;a"arta (.ata4ia) terhadap
berbagai ilayah lainnya Ind#nesia. (edua% "arena bersifat ahist#ris
mengabai"an adanya "ebutuhan untu" meng#re"si ata" "#l#nial
pere"#n#mian Ind#nesia% ma"a mudah dimengerti bila para pendu"ung
:ndang,undang tersebut !enderung tida" menyadari "eberpiha"an mere"a yang
sangat berlebihan terhadap penanaman m#dal asing. Sebagaimana sering
mere"a "emu"a"an%terutama "eti"a membela diri terhadap para penanaman
m#dal asing. Sebagaimana sering mere"a "emu"a"an% terutama "eti"a membela
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
24!
diri terhadap tuduhan,tuduhan seperti itu% salah satu asas yang dipa"ai dalam
menyusun undang,undang 2enanaman m#dal adalah asas @perla"uan yang
sama. Sepintas lalu memang tampa" se#lah,#lah tida" ada masalah dengan
asas tersebut. +etapi% bila disima" berdasar"an sifat ahist#ris :: itu% $ustru
penggunaan asas yang mengabai"an adanya "ebutuhan untu" meng#re"si ata"
"#l#nial pere"#n#mian Ind#nesia itulah men$adi pang"al semua masalah.
Artinya dengan dipang"ainya asas perla"uan yang sama sebagai asas
penyelenggaraan penanaman m#dal di Ind#nesia% ditengah,tengah syru"tur
pere"#n#mian Ind#nesia yang berata" "#l#nial% ma"a se"urang,"urangnya
para pendu"ung :: itu telah se!ara terbu"a menyata"an du"ungan mere"a
terhadap status Au#.
2adahal $i"a di"ait"an dengan berbagai pr#du" perundang,undang yang
lain%seperti :: "euangan 'egara% :: .:-'% :: -inya" dan >as% ::
"elistri"an (yang telah dibatal"an "arena melanggar "#nstitusi)% berlansungnya
pr#ses pelembangaan ne#"#l#nialisme di Ind#nesia tida" terlalu sulit untu"
dipahami. :: 2enanaman -#dal Asing% "arena berma"sud menggelar "arpet
merah bagi pelembagaan ne#"#l#nialisme di Ind#nesia% $ustru dengan senga$a
menghilang"an rang"aian "alimat yang ter!antum dalam pasal ? :: '# 1)1=?7
tersebut. Artinya% $i"a dibanding"an dengan :: '#.1)1=?7 yang merupa"an
pembu"a $alan bagi berlansungnya pr#ses ne#"#l#nilisme di negari ini% ::
penanaman m#dal $ustru se!ara terbu"a ditu$u"an untu" menyempurna"an
"esalahan se$arah tersebut. 0ampa" pengesahan :: 2enanaman -#dal realisasi
In4estasi nai". :ntu" 2-A% se"t#r industri "imia dan farmasi berada diurutan
pertama dengan $umlah in4estasi 1%1=6 miliar d#lar AS. Inggris menempati
urutan pertama realisasi in4estasi menurut negara asal sebesar 1%11/ miliar
d#lar AS. +aian diurutan "edua dengan nilai in4estasi 3=?%1 $uta d#lar AS.
Ada indi"asi yang "uat dengan nai"nya realisasi in4estasi baha dari bulan,
"ebulan% dari tahun "e tahun a"an banya" piha" asing menanam"an m#dal "e
Ind#nesia "aya dengan sumber bisnis bai" in4estasi bisnis maupu in4estasi
bangunan. :: ini dibuat untu" mengganti"an :: '#m#r 1 +ahun 1=?7 tentang
2-A (yang diubah dengan :: '#m#r 11 +ahun 1=70) dan :: '#m#r ?
+ahun 1=?7 +entang 2enanaman -#dal 0alam 'egeri (yang diubah dengan
:: '#m#r 1/ +ahun 1=70). 0alam :: ini% in4estasi sebagai pen#pang
pembangunan dima"nai sebagai pr#ses e"#n#mi dengan pertumbuhan e"#n#mi
semata. 2andangan ini se!ara mendasar telah mengabai"an hal terpenting dalam
e"#n#mi ya"ni aspe" "eadilan distribusi sehingga men!ipta"an $urang
"esen$angan yang ma"in melebar. Inilah aal peta"a bagi masyara"at Ind#nesia
yang may#ritas mis"in "arena tida" mampu menga"ses sumber daya alam%
"esehatan% pendidi"an% serta layanan publi" lainnya. 0alam telaah n#rmatif
perspe"tif syariah% ::2- $uga mengandung se$umlah pers#alan mendasar
ya"ni:
1. 2enyamaan in4est#r dalam dan luar negeri di semua bidang usaha.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $%"
24#
0alam .ab I (etentuan :mum 2asal / disebut"an: E(etentuan dalam
:ndang,:ndang ini berla"u bagi penanaman m#dal di semua se"t#r di ilayah
negara 5epubli" Ind#nesia.F 2asal ini menun$u""an tida" adanya pembedaan
antara 2-0' dan 2-A. 0alam pasal 1 disebut"an penanam m#dal adalah
perse#rangan atau badan usaha yang mela"u"an penanaman m#dal yang dapat
berupa penanam m#dal dalam negeri dan penanam m#dal asing. 2engertian ini
"embali di"u"uh"an dalam .ab II Asas dan +u$uan pasal 3 butir d): E2erla"uan
yang sama dan tida" membeda"an asal negara.F 2enegasan serupa dinyata"an
dalam .ab G 2erla"uan terhadap 2enanaman -#dal pasal ? ayat 1: E2emerintah
memberi"an perla"uan yang sama "epada semua penanam m#dal yang berasal
dari negara mana pun yang mela"u"an "egiatan penanaman m#dal di Ind#nesia
sesuai dengan "etentuan peraturan perundangundangan.
0engan "etentuan ini% penanam m#dal asing mendapat"an pintu amat lebar
untu" mela"u"an in4estasi di segala bidang di seluruh ilayah 5I. (etentuan
ini $elas bertentangan dengan syariat Islam. 0alam pandangan Syariat Islam%
tugas utama negara adalah memberi"an pengaturan dan pelayanan terhadap
ra"yatnya.
5asulullah menyata"an: E-a"a al,imam al,ad<am yang (ber"uasa) atas
manusia adalah pemelihara dan pengatur urusan (ra"yat) dan ia a"an dimintai
pertanggung$aaban terhadap ra"yatnya (&5 -uslim). +ugas penguasa atau
pemerintah dalam memenuhi "ebutuhan arganya $elas se"ali tida" a"an bisa
diu$ud"an bila :: 2- ini diterap"an. 0alam :: 2- ini pemerintah harus
memperla"u"an se!ara sama ra"yatnya sendiri dan in4est#r asing. +ida" b#leh
ada yang diistimea"an. -enurut syariat Islam% perla"uan terhadap pela"u
usaha dalam negeri (ra"yat) memang harus dibeda"an dengan pela"u usaha
asing. 0alam usyur misalnya% negara hanya b#leh memungutnya se!ara penuh
dari perdagangan asing ("afir harbi). Abdullah bin :mar pernah ber"ata% E:mar
memungut [ usyur dari perdagangan nabath% minya" (<aitun)% dan gandum%
supaya lebih banya" dibaa "e -adinah agar ra"yat terd#r#ng membaa
nabath% minya" <aitun% dan gandum "e -adinah. Ia $uga memungut :syur dari
pedagangan "apas (&5 Abu :baid).F Atsar ini menun$u""an baha :mar bin
al,(haththab memungut usyur dari perdagangan yang meleati perbatasan
negara% ya"ni \ usyur dari perdagangan umat Islam dan [ usyur dari
pedagangan "afir d<immi serta usyur dari pendudu" "afir harbi. ;i"a dalam
perdagangan yang meleati batas negara sa$a tida" b#leh disama"an% terlebih
menanam m#dal yang usahanya ber$alan di ilayah negeri muslim. +entu lebih
tida" b#leh disama"an.
/. +ida" adanya pembedaan bidang usaha ::2- memberi"an ruang amat
lebar bagi penanaman m#dal bai" dalam negeri maupun asing di semua bidang.
Se"alipun dinyata"an ada bidang yang tertutup% namun $umlahnya amat sedi"it.
0alam .ab GII .idang :saha 2asal 1/ ayat 1 ditegas"an: .idang usaha yang
tertutup bagi penanam m#dal asing adalah: (a) pr#du"si sen$ata% mesiu% alat
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
256
peleda"% dan peralatan perangU dan (b) bidang usaha yang se!ara e"splisit
dinyata"an tertutup berdasar"an undang undang.
2enetapan sebuah bidang usaha di"el#mp#""an tertutup didasar"an pada
beberapa "riteria% ya"ni: "esehatan% m#ral% "ebudayaan% ling"ungan hidup%
pertahanan dan "eamanan nasi#nal% serta "epentingan nasi#nal lainnya (pasal
1/ayat /). Sementara penetapan bidang usaha di"atag#ri"an terbu"a didasar"an
"riteria "epentingan nasi#nal% yaitu perlindungan sumber daya alam%
perlindungan% pengembangan usaha mi"r#% "e!il% menengah% dan "#perasi%
pengaasan pr#du"si dan distribusi% pening"atan "apasitas te"n#l#gi%
partisipasi m#dal dalam negeri% serta "er$a sama dengan badan usaha yang
ditun$u" 2emerintah (pasal 1/ ayat 3). Semua "riteria yang di$adi"an sebagai
dasar penetapan bidang usaha dinyata"an terbu"a atau tertutup itu tida"lah
berdasar"an "etentuan syariat . A"ibatnya "lasifi"asi usaha terbu"a dan
tertutup itupun men$adi tida" $elas% dan berp#tensi bertentangan dengan syariat.
Seharusnya% "riteria penetapannya didasar"an "epada "etentuan syariat .
Syariat Islam menetap"an% baha bidang usaha yang b#leh diselenggara"an
adalah terhadap barang dan $asa yang halal sa$a. Adapun in4estasi usaha di
bidang barang dan $asa yang haram harus dinyata"an tertutup sama se"ali dan
masu" dalam "el#mp#" negatif in4estasi. Selain itu% $uga harus memperhati"an
aspe" "epemili"an% ya"ni apa"ah pada se"t#r "epemili"an indi4idu%
"epemili"an umum atau "epemili"an negara. 2enanaman m#dal #leh sasta
hanya dib#leh"an pada se"t#r usaha yang dapat dimili"i #leh indi4idu.
Sementara dalam se"t#r "epemili"an umum sama se"ali tida" b#leh dimasu"i
penanaman m#dal sasta% bai" dalam negeri maupun asing. 8ang termasu"
dalam !a"upan "epemili"an umum adalah:
1. Sarana,sarana umum yang amat diperlu"an #leh ra"yat dalam "ehidupan
sehari,hari% seperti air% padang rumput% api% dll.
/. &arta,harta yang "eadaan aslinya terlarang bagi indi4idu tertentu untu"
memili"inya% seperti $alan raya% sungai% danau% laut% mas$id% lapangan% dll.
3. .arang,barang tambang yang $umlahnya melimpah atau ta" terbatas.
Semua se"t#r itu tida" b#leh dimili"i% di"uasai% atau diserah"an
pengel#laannya "epada indi4idu% "el#mp#" indi4idu bai" dari dalam negeri
apalagi dari luar negeri.
(lasifi"asi semua bidang usaha dalam :: 2- ini sebagai bidang usaha
terbu"a $elas bertentangan dengan syariat Islam. Sementara dalam "epemili"an
negara% pemerintah diperb#leh"an memberi"an sebagian "epemili"an negara
"epada indi4idu% seperti tanah% bangunan% dan sebagainya. Hleh "arena itu%
ber"enaan dengan "eberadaan :: 2enanaman -#dal Asing tersebut% pada
perspe"tif "a$ian e"#n#mi sangat merugi"an pengel#laan Sumber 0aya Alam
dan Sumber 0aya D"#n#mi Ind#nesia yang sema"in memperparah%
memperburu" menyensara"an masyara"at Ind#nesia ma"a minimal ada 3 aspe"
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $#
255
yang saya papar"an sebagai se#rang e"#n#m se"aligus sebagai !endi"iaan
agar mengetahui an!aman "erusa"an bahaya yang ter$adi pere"#n#mian di
Ind#nesia.
Pe(3ama. :: 2enanaman -#dal "arena se!ara mendasar dalam "a$ian
n#rmatif bertentangan dengan syariat Islam dan se!ara empiri" a"an ma"in
men$erumus"an Ind#nesia "epada pen$a$ahan e"#n#mi #leh "apitalisme gl#bal.
Sepan$ang /000 , /006% st#" m#dal asing mening"at hingga 3%6 "ali lipat.
2emili" 2-A tersebut sebagian besar adalah Singapura% Inggris% ;epang%
Australia% .elanda% (#rea selatan% +aian% (anada% Ameri"a Seri"at% ;erman%
yang tersebar dalam =76 pr#ye". +ida" heran $i"a negara,negara tersebut
banya" ter"ait dengan !ampur tangan seluruh "ebi$a"an e"#n#mi% s#sial %
budaya dan han"am di negeri ini. Lampur tangan mere"a tentu ta" lepas dari
upaya mengaman"an "epentingannya di Ind#nesia.-enurut .(2- m#dal asing
sema"in d#minan dibanding seluruh in4estasi dalam negeri. In4estasi se!t#r
minya" dan gas bumi misalnya% sebanya" 76%1 persen dari 137 "#nsesi
pengel#laan lapangan minya" dan gas bumi (migas) di Ind#nesia dimili"i #leh
perusahaan multinasi#nal (asing). 2erusahaan nasi#nal hanya punya p#rsi
se"itar 11%? persen. 0ata terbaru di .2 -igas menyebut"an% hanya ada se"itar
/0 perusahaan migas nasi#nal yang mengel#la lapangan migas di Ind#nesia.
0#minannya m#dal asing berpengaruh terhadap arah pri4atisasi se"t#r publi"%
penguasaan pere"#n#mian d#mesti" dan pemasaran pr#du" barang dan $asa
yang dihasil"an negara ma$u. 2eran lembaga,lembaga "redit#r internasi#nal
leat berbagai s"ema pin$aman luar negeri memain"an peran penting
mend#r#ng agenda tersebut% melalui "eluarnya berbagai pr#du" regulasi seperti
:: Sumber 0aya Air% :: -igas% :: (etenagalistri"an hingga pri4atisasi
.:-'. (#ndisi ini menyurat"an ter$adinya pergeseran tanggung $aab 'egara
diganti"an perannya #leh "#rp#rasi.
Kedua. 2endapat yang menyata"an baha :: 2- ini diperlu"an untu"
mema!u in4estasi asing "arena Ind#nesia selama ini tida" diminati in4estasi
adalah "abar menyesat"an. Sebenarnya di dalam negeri pun sangat banya"
tersedia dana (menurut gubernur .I ada se"itar 5p /10 triliun dana masyara"at
yang idle di .I) yang semestinya bisa dimanfaat"an untu" in4estasi. +api
fa"tanya dana tersebut tida" diguna"an sebagaimana mestinya. .erarti bu"an
tida" ada in4estasi% tapi sistem lah yang tida" memberi"an suasana "#ndusif
bagi ber"embangnya in4estasi. 2embuatan :: 2- yang dianggap pemerintah
sebagai s#lusi untu" mening"at"an "ese$ahteraan ra"yat dan meu$ud"an
"emandirian e"#n#mi adalah tida" benar "arena pemerintah tida" men!#ba
sungguh,sungguh men$aab permasalahan bertambahnya pengangguran.
2emerintah lebih ber#rientasi pada pertumbuhan dengan setiap satu persen
pertumbuhan a"an menyerap 300.000 tenaga "er$a% namun pemerintah tersebut
tida" mampu menyelesai"an bertambahnya pengangguran. 2ada fa"tanya F0I
hanya memanfaat"an rendahnya upah buruh dan banya"nya insentif yang
diberi"an pemerintah antara lain pembebasan pa$a" dan "emudahan dalam
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
252
in4estasi dalam pengel#laan sumber daya alam. :: 2- malah mengalami
(egagalan berbagai instrumen perundangan% termasu" yang mengatur tentang
perm#dalan asing dan undang,undang se"t#ral% "hususnya se"t#r pengel#laan
sumberdaya alam (:: -igas% :: (elistri"an dan sebagainya) dapat dilihat dari
berbagai indi"at#r% seperti "eberadaan $utaan ra"yat yang berada di garis
"emis"inan a"ibat "etida"adilan distribusi% $umlah "#nfli" sumberdaya%
dan)atau belum meni"mati $asa pelayanan umum. 0i Ind#nesia% setida"nya ada
110 $uta $ia pendudu" yang hidup dengan penghasilan "urang dari :S] / atau
"urang dari 5p 17.000%00 per hari. 0engan demi"ian berdasar"an penga"a$ian
diatas tida" ada salahnya bila penulis mengata"an :: 2- merupa"an
pen$a$ahan e"#n#mi ne#liberal.
7=
OOO
7=
. Ir. Alimuddin A.9a$$u% --% -+% -a$alah 3A,3 ,uda (edisi 2erdana% April /007).
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $3
253
2D';A;A&A' D(H'H-I AS
A+AS I'0H'DSIA
eng"ritisi &ubungan (emitraan (#mprehensif AS dan Ind#nesia di
.idang D"#n#mi 2emerintah AS masih meren!ana"an agenda "un$ungan
Hbama "e Ind#nesia pada '#4ember /010. Hbama telah dua "ali membatal"an
ren!ana "un$ungannya "e Ind#nesia% ya"ni pada -aret dan ;uni /010. 2ada
-aret /010% Hbama mengundur"an ren!ana "edatangannya "e Ind#nesia a"ibat
adanya "eluhan dari "alangan 025 AS asal 0em#"rat mengenai pemungutan
suara ter"ait layanan "esehatan yang diper!epat. Selain itu% pada ;uni% Hbama
$uga mengundur"an a"tu "edatangannya a"ibat tumpahan minya" di +elu"
-e"si"#.
-
-elalui -enteri 9uar 'egeri Ind#nesia -arty 'atalegaa% men$elas"an
baha ren!ana "un$ungan tersebut amat penting bagi Ind#nesia dan AS untu"
"eterbu"aan hubungan "edua negara% "er$a sama yang saling menguntung"an%
dan membangun "eper!ayaan antar"edua negara lebih luas lagi. (un$ungan
2residen Ameri"a Seri"at (AS)% .ara!" Hbama% "e Ind#nesia dipasti"an a"an
mening"at"an status hubungan bilateral. 2asalnya% dalam "un$ungannya yang
a"an dila"u"an bulan '#4ember% Hbama dan 2residen Susil# .ambang
8udh#y#n# "emung"inan a"an mengumum"an 2er$an$ian (emitraan
(#mprehensif (L#mprehensi4e 2artnership Agreement)L2A) Ind#nesia,AS%
sebuah inisiatif di mana Ameri"a Seri"at a"an memperluas dan memper"uat
hubungan dengan Ind#nesia untu" menangani isu,isu regi#nal dan gl#bal.
Sebagai negara terbesar di Asia +enggara% Ind#nesia dapat memain"an peran
dalam meme!ah"an masalah,masalah dunia.
;uru bi!ara (ementrian 9uar 'egeri Ind#nesia% +eu"u Fai<asyah%
mengung"ap"an baha pembi!araan L2A sudah dimatang"an dalam pertemuan
antara -enteri 9uar 'egeri -arty 'atalegaa dan -enteri 9uar 'egeri AS%
&illary Llint#n a"hir ;anuari lalu. -enurut Fai<asyah% L2A itu a"an memuat
"er$asama bilateral multi,se"t#r. Ini a"an men$adi payung "er$a sama bilateral
yang a"an membaa hubungan "edua negara men$adi lebih erat di berbagai
se"t#r% mulai dari "er$asama e"#n#mi% ilmu pengetahuan dan te"n#l#gi% dan
lain,lain.
5elease resmi hasil pertemuan -enlu AS &illary Llint#n dan -enlu 5I
-arty 'atalegaa beserta delegasi masing,masing dalam rang"a (emitraan
(#mprehensif Ind#nesia,AS di *ashingt#n 0.L.% di"eluar"an pada tanggal 17
September lalu. 0an di dalam release $uga di$elas"an 5en!ana A"si sebagai
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
254
panduan implementasi (emitraan (#mprehensif.
(http:)).state.g#4)r)pa)prs)ps)/010)0=)11730=.htm)
&al yang harus diaspadai baha "un$ungan "enegaraan se#rang "epala
'egara) merupa"an bagian dari "ebi$a"an p#liti" luar negeri suatu negara.
2astilah ada m#tif maupun target p#liti" dari "un$ungan itu. Sementara itu%
"ebi$a"an p#liti" luar negeri sebuah negara selalu bermuara pada "epentingan
nasi#nal negara bersang"utan. Sama halnya dengan "edatangan Hbama "e
Ind#nesia yang diren!ana"an bulan '#4ember nanti adalah bagian dari
"ebi$a"an p#liti" luar negeri Ameri"a Seri"at.
Untung 2ugi )ubungan Perdagangan dan Investasi 2I!AS
Dra gl#balisasi yang ditandai dengan liberalisasi perdagangan dan in4estasi
sudah tida" dapat dibendung lagi. .erbagai negara% bai" negara ma$u maupun
'egara ber"embang% sudah mulai bersiap,siap menghadapi situasi yang disebut
sebagai +he .#derless *#rld #leh futur#l#g (eni!he Hhmae. (e!enderungan
ini menga"ibat"an pasar men$adi ber"embang begitu bebas tanpa ada satu #rang
pun yang dapat memasti"an apa yang a"an ter$adi. Sebagai impli"asi langsung%
per"embangan gl#bal yang demi"ian a"an mempengaruhi pere"#n#mian
Ind#nesia dalam $ang"a pan$ang dan mengingat sifat pere"#n#mian Ind#nesia
yang sema"in terbu"a.
Se!ara ge#p#liti"% p#sisi Ind#nesia sangat strategis di "aasan Asia 2asifi"
dan Selat -ala"a. Sedang"an se!ara e"#n#mi% Ind#nesia adalah negara yang
sangat "aya dengan sumberdaya alam dan mineral% bai" di darat maupun di laut.
(e"ayaan alam Ind#nesia yang sangat luar biasa ini $elas sangat mengg#da
negara,negara imperialis untu" menguasainya% langsung ataupun tida"
langsung. 0isamping itu% dengan $umlah pendudu" lebih dari /13 $uta $ia%
Ind#nesia adalah pasar p#tensial bagi pr#du",pr#du" negara,negara industri.
2erhatian AS di "aasan Asia +enggara sebenarnya bu"an "epada
Ind#nesia% melain"an lebih diarah"an untu" menghadapi sema"in besarnya
"e"uatan Lina di berbagai bidang% "arena AS mempredi"si"an Lina dapat
men$adi negara yang paling berpengaruh setelah AS dalam /0 tahun "edepan.
&al ini men$adi penting mengingat Ind#nesia% dan negara,negara di Asia
+enggara% telah mela"u"an 2er$an$ian 2erdagangan .ebas ASDA',Lhina pada
/010.
AS saat ini tengah "ealahan a"ibat ban$irnya pr#du" Lhina di pasar Asia.
*a$ar sa$a "arena perdagangan bebas yang dila"u"an Lhina dengan ASDA'
bisa menggerus "euntungan perdagangan Ameri"a hingga /6 miliar d#lar setiap
tahun. +ida" hanya "erugian perdagangan% Ameri"a pun ta"ut ting"at
pengangguran di negaranya mening"at seiring hilangnya pasar pr#du" Ameri"a
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $
255
di "aasan Asia 2asifi". Hleh "arena itu% AS berusaha lebih "eras untu"
menggarap pasar Asia. 2angsa pasar yang sangat besar di "aasan Asia
+enggara (Asia 2asifi") dapat men$adi bumper bagi masalah a"ut
pere"#n#miannya. 0alam "#ntes inilah% Ind#nesia dilihat AS sebagai negara
yang memili"i p#sisi penting bagi "epentingan nasi#nalnya.
-a"a terdapat beberapa agenda utama yang diusung dalam "un$ungan
Hbama "e Ind#nesia% yaitu mendesa" Ind#nesia memperbai"i i"lim in4estasi%
pening"atan "er$asama perdagangan Ameri"a,Ind#nesia% dan menaar"an
f#rum "er$a sama perdagangan regi#nal Asia,2asifi!. .er"aitan dengan hal
tersebut% ma"a sudah seharusnya Ind#nesia memperhitung"an besaran untung,
rugi "er$a sama di bidang e"#n#mi dengan Ameri"a Seri"at yang sudah ter$alin
selama ini.
Indi"at#r e"#n#mi yang harus diperhitung"an dalam bidang e"#n#mi
mengenai untung,rugi ini adalah nera!a pembayaran (balan!e #f payment )
.H2) dan nera!a perdagangan (balan!e #f trade ) .H+) antara Ind#nesia,
Ameri"a. 'era!a pembayaran suatu negara dibuat #leh pemerintah dan men$adi
salah satu input utama dalam pembuatan "ebi$a"an pere"#n#mian. Adapun
"#mp#nen,"#mp#nen dalam .H2 dapat men$adi indi"asi untu" mempredi"si
resi"# e"#n#mi (e!#n#my ris") suatu negara. 0ari pen$umlahan aritmeti" pada
.H2% diper#leh inf#rmasi apa"ah suatu negara mengalami surplus% seimbang
atau defisit dalam perdagangan internasi#nal. Selan$utnya% untu" nera!a
perdagangan (.H+)% adalah sebuah u"uran selisih antara nilai imp#r dan e"sp#r
atas barang nyata dan $asa. +ing"at nera!a perdagangan dan perubahan e"sp#r
dan imp#r dii"uti se!ara luas dalam pasar 4aluta asing.
Se!ara empiris% data .adan 2usat Statisti" menun$u""an baha se!ara
"umulatif nilai e"sp#r Ind#nesia ;anuari,;uli /010 men!apai :S]76%01 miliar
atau mening"at 1/%/? persen dibanding peri#de yang sama tahun /00=%
sementara e"sp#r n#nmigas men!apai :S]?=%=7 miliar atau mening"at 3?%=1
persen. D"sp#r n#nmigas selama peri#de ;anuari,;uli /010% ;epang masih
merupa"an negara tu$uan e"sp#r terbesar dengan nilai :S]=.010%/ $uta (1/%77
persen)% dii"uti Ameri"a Seri"at dengan nilai :S]7.6/6%3 $uta (10%76 persen)%
dan Lina dengan nilai :S]?.=76%6 $uta (=%=7 persen).
Adapun untu" nilai imp#r Ind#nesia selama ;anuari,;uli /010 men!apai
:S]76.667%6 $uta. &al ini berarti imp#r Ind#nesia mengalami "enai"an 60%=3
persen dibanding peri#de yang sama tahun sebelumnya. .erdasar"an negara
asal barang utama% imp#r n#nmigas dari Lina merupa"an yang terbesar% yaitu
sebesar :S]1.=/1%7 $uta atau 17%/7 persen dari "eseluruhan imp#r n#nmigas
Ind#nesia% dii"uti ;epang sebesar :S]1.711%? $uta (1?%31persen)% Ameri"a
Seri"at sebesar :S]1.177%1 $uta (11%/0 persen)% Singapura :S]=0=%1 $uta (7%?6
persen)%+hailand sebesar :S]7//%7 $uta (?%77 persen)% (#rea Selatan :S]1=1%7
$uta (1%71 persen)% -alaysia sebesar :S]3=1%7 $uta (3%73 persen)% Australia
sebesar :S]37?%7 $uta (3%67 persen)% +aian :S]/7/%7 $uta (/%6= persen)% dan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
256
;erman sebesar :S]/1/%1 $uta (/%30 persen). Selan$utnya imp#r n#nmigas dari
2eran!is sebesar :S]17=%/ $uta (1%70 persen) dan Inggris sebesar :S]76%1 $uta
(0%7/ persen). Se!ara "eseluruhan% "eduabelas negara utama diatas memberi"an
peran sebesar 70%?6 persen dari t#tal imp#r n#nmigas Ind#nesia (.erita 5esmi
Statisti" '#. 66)0=)+h. MIII% 1 September /010).
0iper"ira"an surplus nera!a perdagangan Ind#nesia di tahun /010 a"an
mengalami penurunan dibanding"an tahun /00= yang tentunya a"an
menyebab"an te"anan pada nera!a transa"si ber$alan yang selan$utnya a"an
mene"an nera!a pembayaran Ind#nesia. 2r#ses pemulihan e"#n#mi gl#bal
di"haatir"an terhambat a"ibat melambatnya "egiatan e"#n#mi di AS% Lhina
dan ;epang. 2erlambatan e"#n#mi di AS terutama disebab"an #leh ting"at
pengangguran yang masih tinggi sehingga "#nsumsi rumah tangga masih
lemah. 0aya beli rumah tangga yang masih lemah tersebut menyebab"an
"egiatan di se"t#r industri melambat.
(arenanya "edatangan Hbama "e Ind#nesia dapat dipasti"an bu"an
semata,mata untu" "epentingan p#liti" luar negerinya% tetapi $ustru "arena
adanya agenda untu" mela"u"an res!heduling berbagai transa"si
e"#n#mi)perdagangan serta untu" memasti"an agar perusahaan,perusahaannya
tetap aman ber#perasi di Ind#nesia. 0isamping itu "#ndisi perdagangan
Ameri"a yang "ian menurun daya saingnya dibanding"an dengan negara lain%
"hususnya negara Lhina dan ASDA'. Ameri"a membuat strategi baru supaya
Ind#nesia tetap setia untu" men$adi mitra,dagang dengan Ameri"a. Hleh "arena
itu% Ameri"a ber"einginan agar Ind#nesia masu" dalam bl#" e"#n#mi baru yang
sedang dig#d#" >edung 2utih. .l#" baru dalam "erang"a perdagangan bebas
itu bernama +rans 2asifi! 2artnership (+22). Ind#nesia masih menimbang,
nimbang taaran Ameri"a tersebut. Se$auh ini "er$a sama e"#n#mi Ind#nesia
dengan Ameri"a sudah sangat bai" dengan tingginya arus m#dal masu" dari
Ameri"a "e Ind#nesia (*ir$aan% /010).
>agasan atau isu yang diemban #leh Ameri"a tersebut adalah% menga$a"
Ind#nesia untu" tetap membangun bl#" baru perdagangan bebas dengan
delapan negara terpilih. Antara lain Ind#nesia% Singapura% .runei% Gietnam%
Australia% Selandia .aru% Lhili dan 2eru. .l#" perdagangan bebas +rans 2asifi!
2artnership ini a"an men$adi bahan utama gerilya yang dila"u"an 2residen
.ara!" Hbama.
+ida" dapat dipung"iri baha% bagi Ind#nesia sendiri dari sisi e"sp#r
"eberadaan Ameri"a menguntung"an dari sisi e"sp#r n#nmigas. 2asalnya% pasar
e"sp#r n#n,migas Ind#nesia lebih besar "e Ameri"a dibanding "e negara Lhina.
Sehingga% e"sp#r pr#du" n#nmigas Ind#nesia "e Ameri"a tahun /00= men!apai
10%6 miliar d#llar Ameri"a dan e"sp#r n#n,migas "e Lhina tumbuh dengan
sebesar 7%= miliar d#llar Ameri"a. 'amun Ind#nesia tida" bisa berharap AS
membu"a pasar e"sp#r bagi pr#du" Ind#nesia. Saat ini pere"#n#mian AS
tida"lah se"uat dulu. +ing"at daya beli arga AS $uga menurun.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $!
25
Sebali"nya% dari sisi imp#r Lhina lebih bisa menguasai pasar Ind#nesia
dibanding Ameri"a. Ang"a imp#r Lhina itu a"an menggelembung di tahun
/010 a"ibat diterap"annya per$an$ian perdagangan bebas ASDA',Lhina. Imp#r
Lhina "e Ind#nesia tahun /00= men!apai 13%6 miliar d#lar. Sedang"an imp#r
Ameri"a "e Ind#nesia hanya men!apai ang"a 7 miliar d#lar Ameri"a. 0engan
"#ndisi seperti ini% Ind#nesia seharusnya mempunyai si"ap yang berdasar"an
"epentingan negara dalam bidang e"#n#mi. Apabila dilihat dari surplus nera!a
perdagangan Ind#nesia di tahun ini% ma"a ternyata rupiah mengalami depresiasi
terhadap nilai tu"ar% tentu sa$a nera!a pembayaran negara men$adi terte"an. &al
ini memberi"an arti% baha Ameri"a sudah tida" !u"up pr#spe" dalam
membangun "er$asama perdagangan.
Selain sema"in ber"urangnya "euntungan hasil perdagangan antara
Ind#nesia dan Ameri"a pada tahun ini "hususnya dalam e"sp#r,imp#r n#n
migas% ma"a diharap"an Ind#nesia mempunyai si"ap untu" tida" mela"u"an
berbagai "er$asama bidang perdagangan yang tida" efisien% dise!#n#mies% dan
tida" pr#spe"tus dalam menggen$#t pendapatan nasi#nal.
Ind#nesia harus segera mengambil "eputusan untu" mengurangi berbagai
"er$asama yang ditaar"an Ameri"a% bai" dari transa"si perdagangan maupun
dari penanaman m#dal asing melalui in4estasi,yang beresi"# tinggi untu"
$ang"a pan$ang. Apabila negara Ind#nesia mempunyai "eberanian untu"
mengurangi "er$asama yang beresi"# tinggi% tentunya harus memulai dengan
mela"u"an perdagangan yang dapat mening"at"an pr#du"ti4itas dalam negeri
dan menai""an $umlah tenaga "er$a. 0engan "ata lain% Ind#nesia harus "eluar
dari "er$asama yang dapat merugi"an bangsa dan ra"yat melalui #rientasi
e"#n#mi berbasis pada sumberdaya dan pr#du"ti4itas dalam negeri% bai"
sumberdaya manusianya.
Selain mening"at"an 4#lume perdagangan Ameri"a Ind#nesia % aspe"
e"#n#mi lainnya adalah pening"atan in4estasi dan "eamanan in4estasi
perusahaan,perusahaan AS di Ind#nesia. 2emerintah Ind#nesia mengingin"an
adanya pening"atan in4estasi AS di Ind#nesia% 2emerintah selalu beralasan
baha pening"atan in4estasi asing a"an mening"at"an pere"#n#mian Ind#nesia
yang a"hirnya a"an mening"at"an "ese$ahtertaan ra"yat Ind#nesia. .enar"ah
In4estasi AS a"an mening"at"an "ese$ahteraan Ind#nesia J
Selama ini sebenarnya in4estasi Asing lebih banya" merugi"an dan
menyengsara"an ra"yat apalagi in4estasi yang ditanam"an #leh perusahaan,
perusahaan AS. Ada 3 fa"t#r yang bisa "ita $adi"an bu"ti baha In4estasi AS
telah banya" merugi"an pere"#n#mian ind#nesia dan menyengsara"an ra"yat.
2ertama% In4estasi yang dila"u"an perusahan AS seperti DTT#n -#bil Hil%
LalteT% Freep#rt dan 'em#nt adalah in4estasi di bidang e"pl#itasi barang
tambang. Salah satu alasan pemerintah mengundang in4estasi asing adalah
untu" mengatasi pengangguran padahal In4estasi dibidang tambang tida"
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
25!
banya" menyerap tenaga "er$a sehingga tida" a"an mampu mengurangi
pengangguran yang ter$adi saat ini.
(edua% 2ara In4est#r dengan prinsip "apitalis yaitu meraih "euntungan
yang sebanya",banya"nya telah menga"ibat"an (erusa"an e"#sisitem dan
ling"ungan alam serta ling"ungan s#sial. 2enambangan yang dila"u"an #leh
Freep#rt% 'e -#nt dan beberapa perusahan tambang lainnya telah
menghasil"an galian berupa p#tential a!id drainase (air asam tambang) dan
limbah tailing. 2+ 'em#nt telah merusa" pantai .uyat dan Sumbaa bagian
barat dengan dii"uti #leh a"tifitas pembuangan limbah tailing "e laut dalam
$umlah yang lebih besar yaitu men!apai 1/0.000 t#n per hari% ?0 "ali lebih besar
dibanding"an dengan $umlah yang dibuang 'em#nt di pantai buyat -inahasa
Sulaesi :tara. (http:))$a"arta.indymedia.#rg)). Apalagi saat ini pemerintah
telah mengi$in"an penambangan di daerah hutan lindung ma"a ter$adilah
"erusa"an hutan a"an sema"in bertambah% saat ini la$u "erusa"an hutan
men!apai 1%? , / $uta he"tare per tahun. 9uas hutan Ind#nesia 60 tahun tera"hir
diper"ira"an terus menyusut% dari 1?/ $uta he!tare men$adi =7 $uta he"tare.
*alhi men!atat =?%6 $uta he"tare atau 7/ persen dari 131 $uta he"tare hutan
tr#pis Ind#nesia telah hilang. Salah satu a"ibatnya adalah "e"eringan dan
ben!ana ban$ir seperti ban$ir bandang yang menimpa b#h#r#" , sumatera telah
merusa" ratusan rumah% beberapa !#ttage beserta fasilitas publi"% dan $uga telah
meneas"an =0 #rang% beberapa #rang lu"a,lu"a dan masih puluhan #rang yang
hilang.( http:)).rri,#nline.!#m))
(etiga% (#ntra" (er$a Sama (((S) atau "#ntra" "arya selalu berpiha" dan
menguntung"an in4est#r a"an tetapi merugi"an pemerintah dan ra"yat dalam
"asus Frep#rt di 2apua 2emerintah Ind#nesia hanya mendapat"an 17%7/ V
itupun =%3? V mili"i sasta sedang"an sisanya dimili"i Freep##rt padahal 2+
Freep#rt saat ini telah berhasil mengeru" se"itar 30 $uta t#n tembaga dan /%711
milyar gram emas Ind#nesia menge"spl#itasi pertambangan di 2apua be"er$a
atas dasar "#ntra" "arya yang ditandatangani dengan pemerintah Ind#nesia.
Sementara dalam "asus bl#" Lepu DTT#n m#bile mendapat "#nsesi 60 V
padahal berdasar"an hasil sur4ei dan "a$ian (te!hni!al e4aluati#n study% +DA)
&umpuss 2atragas tahun 1==/,1==6% !adangan minya" Lepu men!apai 10%=
miliar barel% lebih besar dari Ladangan minya" yang sebelumnya ditemu"an di
Ind#nesia se!ara hanya se"itar =%7 miliar barel. Sementara dalam "#ntar "arya
gas di 2ulau 'atuna lebih fantasisi lagi semua hasil gas 100 V mili" DTT#n
m#bile sementara pemerintah hanya mendapat pa$a" pen$ualan% ma"a saat ini
eTT#n berusaha untu" memperpan$ang "#ntra" tersebut yang sebenarnya sudah
bera"hir tahun /006 "emudian diperpan$ang sampai tahun /007 dan se"arang
sedang neg#isasi unt" diperpan$ang lagi% dan perlu di"etahui 9adang gas 0,
Alpha yang terleta" //6 "m di sebelah utara 2ulau 'atuna (di BDDI) t#tal
!adangan /// trilli#n !ubi! feet (+L+) dan gas hidr#"arb#n yang bisa didapat
sebesar 1? +L+ merupa"an salah satu sumber terbesar di Asia.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $"
25#
Sementara pengaruh Lina di .idang -inya" Ind#nesia sudah mulai
mengusi" d#minasi 2erusahaan Ameri"a Seri"at% (ehadiran beberapa
perusaahaan minya" Lina di Ind#nesia memang perlu mendapat perhatian
"husus. -isalnya 2etr#Lhina% L'IIL% dan Sin#pee. &al ini tentu menimbul"an
"e$eng"elan bagi perusahaan,perusahaan minya" multi,nasi#nal asal Ameri"a
dan Inggris yang di"enal sebagai SDGD' SIS+D5S yaitu Shell% .ritish
2etr#leum% >ulf% +eTa!#% DTT#n -#bil% dan Lhe4r#n. (eti"a perusahaan,
perusahaan minya" Lina tersebut masu" "e Ind#nesia% the Se4en Sisters mulai
g#n!ang. 2erusahaan,perusahaan minya" Lina tersebut masu" "e l#"asi sumber
minya" dan gas seperti .l#" Su"#ati di ;aa dan .l#" +angguh di 2apua%
ma"a (un$ungan Hbama "e Ind#nesia di pasti"an untu" meng#"#h"an "embali
Imperilaisme di .idang -I>AS di Ind#nesia.
(arenanya dapat disimpul"an baha hubungan e"#n#mi antara 5I dan
Ameri"a lebih menguntung"an bagi Ameri"a dan lebih merugi"an bagi 5I.
0engan "ata lain% Ind#nesia harus berani se!ara tegas mela"u"an ter#b#san
dalam strategi perdagangan internasi#nalnya dengan tanpa mengi"uti @pesanan
dan te"anan p#liti" Ameri"a dan mereneg#siasi berbagai "er$asama bidang
e"#n#mi yang sering"ali "euntungan yang didapat"an lebih sedi"it
dibanding"an "erugiannya% #leh "arena itu% saatnya Ind#nesia menentu"an
si"apnya sendiri dalam bere"#n#mi tanpa di"endali"an #leh "epentingan
Ameri"a dengan dalih @efisiensi.
Penjajahan ;$0n0mi AS atas Ind0nesia
0alam hubungan antar negara% yang tida" b#leh "ita lupa"an% setiap
"ebi$a"an p#liti" luar negeri suatu negara pasti ditu$u"an untu" "epentingan
negara itu. Apalagi Ameri"a yang berbasis ide#l#gi (apitalisme. 2#liti" luar
negeri negara (apitalis seperti AS bertu$uan untu" menyebarluas"an dan
meng#"#h"an ide#l#gi (apitalisme di seluruh dunia. -et#de ba"u yang mere"a
guna"an adalah pen$a$ahan (imperialisme) dalam berbagai bentu"nyaU e"#n#mi%
p#liti"% atau pun budaya. 0engan !ara itulah negara (apitalis bisa e"sis.
(emitraan (#mprehensif ini adalah bentu" nyata penggunaan s!ft (!2er
pemerintahan Hbama. +entu tu$uannya adalah memperdalam pengaruh dan
"#ntr#l AS atas negara yang di$adi"an sasaran s#ft p#er itu dalam hal ini
adalah Ind#nesia. -en$adi"an Ind#nesia sebagai mitra strategis seharusnya
diba!a sebagai upaya AS merang"ul Ind#nesia sebagai sahabat AS dalam
meng#"#h"an pen$a$ahan (apitalismenya. Sebab% siapa yang sebut teman #leh
AS adalah negara,negara yang se$alan dengan nilai dan "epentingan AS.
Hbama hadir untu" "epentingan e"#n#mi AS. 2ertama meng#"#h"an%
melindungi% dan memperluas e"spansi perusahaan AS terutama di se"t#r
strategis seperti energy (minya"% gas) dan pertambangan (emas) di Ind#nesia.
(edua% men$adi"an Ind#nesia sebagai pasar penting e"sp#r AS untu" membu"a
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
266
menggera""an "embali e"#n#mi AS dan membanya" lapangan pe"er$aan di
Ameri"a. (etiga% AS $uga punya "epentingan untu" memenang"an pertarungan
e"#n#mi AS yang baru melaan Lhina di Asia 2asifi".
0an perlu "ita !atat semua ini se!ara e"#n#mi a"an lebih banya"
menguntungan AS. 0isamping itu $uga a"an memper"uat peramp#"an terhadap
"e"ayaan alam Ind#nesia terutama minya"% gas dan emas yang seharusnya
merupa"an mili" ra"yat yang di"el#la pemerintah dengan bai" untu"
"emashlahatan ra"yat. Selama ini "e"ayaan alam Ind#nesia lebih banya"
diramp#" #leh perusahaan asing termasu" AS dengan memberi"an sedi"it
"euntungan bagi Ind#nesia% namun meninggal"an banya" pers#alan ling"ungan.
0unia mengetahui "#ndisi d#mesti" AS yang didera "risis e"#n#mi se$a"
beberapa tahun lalu hingga saat ini belum menun$u""an perubahan yang
signifi"an. 2engangguran masih menggunung% biaya hidup yang di rasa"an
sema"in berat bagi may#ritas ra"yat AS dan "ebi$a"an,"ebi$a"an yang dianggap
strategis dan #bat $itu dari Hbama untu" "eluar se!epatnya dari "risis $uga tida"
memberi"an efe" berarti. -a"a berbagai lang"ah penyelamatan harus
dila"u"an% termasu" men!ari talangan dari ;epang bah"an Lhina. -a"a
Ind#nesia $uga harus dimasu""an bagian dari mitra strategisnya dalam
pemulihan e"#n#mi d#mesti" AS. 0engan men$adi"an Ind#nesia sebagai pasar
p#tensial dari pr#du",pr#du" AS% pening"atan e"sp#r harus segera diupaya"an.
2residen Ameri"a Seri"at .ara!" Hbama telah memerintah"an "abinet
untu" mengatur strategi baru melipatganda"an e"sp#r dalam a"tu lima tahun%
sebagian besar untu" memper!epat pertumbuhan Asia% termasu" Ind#nesia%
dengan menghambat rintangan,rintangan. 0ibaah 'ati#nal DTp#rt Initiati4e%
2emerintah a"an menyedia"an a"ses lebih besar untu" perusahaan,perusahaan
Ameri"a Seri"at untu" memberi"an biaya dan membantu mere"a menembus
pasar baru dengan pertumbuhan tinggi seperti Ind#nesia% Lina% India dan .ra<il.
(ebi$a"an ini menaar"an "esempatan dalam se"t#r pertumbuhan paling
!epat seperti pr#du",pr#du" ling"ungan dan pelayanan% energi yang bisa
diperbarui% "epedulian terhadap "esehatan dan bi#te"n#l#gi.;i"a "ita hanya
mening"at"an sedi"it nilai persen e"sp#r "ita untu" Asia% itu artinya ratusan
dari ribuan% mung"in $utaan lapangan pe"er$aan di Ameri"a Seri"at a"an
bertambah. -a"a tampa"% "un$ungan Hbama "e Ind#nesia adalah sebuah misi
penyelamatan "epentingan d#mesti" AS yang !arut marut. 0an d#minasi
"epentingan dengan memain"an isu,isu "lasi" sangat mung"in dila"u"an #leh
Hbama terhadap Ind#nesia.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $&#
265
Kerjasama Kemitraan AS!Ind0nesiaA )aramB
Istilah E(er$asama (emitraanF ini harus di"ritisi. 2erlu di!atat% baha
diguna"annya istilah E(er$asama (emitraanF ini untu" mengelabuhi tu$uan dan
ma"sud AS yang sesungguhnya% yaitu mempertahan"an dan meng#"#h"an
!eng"raman pen$a$ahan AS di Ind#nesia% melalui bidang,bidang yang
di"er$asama"an.(arena itu% E"er$asama "emitraanF ini merupa"an salah satu
strategi "ebi$a"an p#liti" luar negeri AS terhadap Ind#nesia. AS ingin
men$adi"an Ind#nesia sebagai mitra. Sedang"an mitra dalam paradigma AS
adalah negara yang se$alan dengan "epentingan AS. -itra untu"
mempertahan"an pen$a$ahan AS di Ind#nesia% "aasan Asia dan dunia Islam.
0engan demi"ian E"er$asama "emitraanF ini sesungguhnya tida" a"an lepas
dari upaya AS untu" men$aga Ind#nesia agar tetap men$adi "#l#ninya.
Selain fa"ta% baha E"er$asama "emitraanF tersebut merupa"an legalisasi
pen$a$ahan AS di Ind#nesia% dan "aasan yang lainnya% $uga harus di!atat%
baha AS adalah negara pen$a$ah yang tengah mendudu"i ilayah Islam yang
lain% seperti Ira" dan Afganistan. 0engan p#sisinya sebagai negara pen$a$ah%
dan sedang memerangi "aum -uslim% serta mendudu"i ilayahnya% ma"a
status AS $elas merupa"an 'egara (afir &arbi filan.
'egara (afir &arbi filan tetap harus didudu""an sebagai musuh% "arena
sedang berperang dengan "aum -uslim. (arena itu% haram hu"umnya
mela"u"an E"er$asama "emitraanF dengan musuh. Allah berfirman:
!

F Z H

> l

Z H

^ A

"

"

D /

"

E$leh sebab itu barangsia(a +ang men+erang kamu, maka seranglah ia,
seimbang dengan serangann+a terhada(mu. bertak2alah ke(ada Allah dan
Ketahuilah, bah2a Allah beserta !rang!rang +ang bertak2a. (Q.s. al,
.aAarah: 1=1)
Allah S*+ $uga berfirman:
4

4
6
/ !

4P

% *

"a

A 12 " G

!"
M
?

"B

+ ?

'

""4

*
2
+""$

_
6

""

""H
6
.

";
R

Xh

p $

EK

a A ?

&

/ ; .

* %+ D0
?

.V D

A
/ai !rang!rang +ang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman
ke(er4a+aanmu !rang!rang +ang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak
hentihentin+a (menimbulkan) kemudaratan bagimu. ,ereka men+ukai a(a
+ang men+usahkan kamu. Telah n+ata keben4ian dari mulut mereka, dan a(a
+ang disembun+ikan !leh hati mereka lebih besar lagi. #ungguh telah Kami
terangkan ke(adamu a+ata+at (Kami), jika kamu memahamin+a. (QS. Ali
Imran: 117)
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
262
Selain itu% E"er$asama "emitraanF ini $uga diguna"an AS untu"
meng#"#h"an pen$a$ahannya di Ind#nesia% $uga negeri,negeri "aum -uslim
yang lain. 0engan demi"ian% status E"er$asama "emitraanF ini $uga haram
dila"u"an% "arena se!ara nyata diguna"an untu" menguasai "aum -uslim:
!

>

4= F

2 $

Dan Allah sekalikali tidak akan memberi jalan ke(ada !rang!rang kafir
untuk memusnahkan !rang!rang +ang beriman. (Q.s. an,'isa: 111)
-en$alin "emitraan yang "#nprehensif dalam segala bidang dengan AS
tida" a"an memberi"an "euntungan "e!uali sedi"itpun "epada Ind#nesia%
sementara mudarat yang ditimbul"annya sudah $elas. AS dengan seluruh
"e"uatannya a"an ber!#"#l di negeri ini% sementara negeri ini a"an tetap tundu"
dalam !eng"ramannya. (e"ayaan alamnya yang "aya raya pun lebih mudah
di"eru" dan dib#y#ng "e negeri mere"a sebagaimana yang mere"a la"u"an
terhadap di Irian dengan emasnya% 5iau dengan minya"nya% dan begitu
seterusnya.
-en$alin "emitraan dengan AS tida"lah a"an men$adi"an umat Islam
mulia% ma$u dan beribaa. 5esep,resep ramuan "apitalisme seperti
dem#"ratisasi% &A-% liberalism% dial#g peradaban% "er$asama militer dan lain
sebagainya yang ditaar"an AS hanya a"an men$adi"an penya"it yang telah
men$ang"iti negeri ini ya"ni berbagai g#n!angan p#liti" dan e"#n#mi serta
m#ral sema"in parah dan a"ut sebagaimana negeri Islam lainnya yang beru$ung
"ep#ra"p#randaan dan "ebinasaan.
AS dan (apitalisme bu"anlah sumber "emuliaan dan "ema$uan. (arena
"emulian hanyalah mili" Allah% 5asul,'ya dan "aum -uslim. Siapa sa$a yang
mengharap"an "emuliaan pada AS dan ide#l#ginya% $elas "eliru. Allah
berfirman:
!

D V 4= 4

F W

,
2

0
,

""

"

"
M
G

>

""

"

"",

F =

4P

D =

<
8
P

8 4

J =

Q I

%arang sia(a +ang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allahlah


kemuliaan itu semuan+a. Ke(ada*+a lah naik (erkataan(erkataan +ang baik
dan amal +ang shaleh dinaikkan*+a. Dan !rang!rang +ang meren4anakan
kejahatan bagi mereka ad"ab +ang keras, dan ren4ana jahat mereka akan
han4ur. (QS. Fathir:10)

*+ D

-adahal kekuatan itu han+alah bagi Allah, bagi Rasul*+a dan bagi
!rang!rang mukmin, teta(i !rang!rang munafik itu tiada mengetahui. (QS.
Al,-unafiAun Q?3R:7)
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $&3
263
T0la$ Kedatangan 1bama
(un$ungan 2residen AS Hbama "e Ind#nesia tida" lain adalah untu"
meng#"#h"an "epentingan p#liti" dan e"#n#mi AS di negeri ini. Ind#nesia
adalah negara yang sungguh penting buat AS. Ind#nesia adalah negara -uslim
terbesar di dunia. (aya sumberdaya alam% "hususnya energi% dan pasar yang
sangat p#tensial untu" pr#du",pr#du" e"sp#r AS.
(un$ungan Hbama "e Ind#nesia untu" memasti"an baha Ind#nesia tetap
dalam #rbit pengaruhnya. Se!ara p#liti" tetap menganut sistem dan ide#l#gi
se"uler. 0an se!ara e"#n#mi tetap men$adi pasar pr#du"nya dan perusahaan,
perusahaan AS tetap leluasa ber#perasi di Ind#nesia. Artinya% "un$ungan
2residen Hbama a"an sema"in meng#"#h"an pen$a$ahan (tida" langsung) AS
atas negeri ini.
-a"a se!ara umum dan "eseluruhan% (emitraan (#mprehensif ini a"an
memperdalam dan melanggeng"an inter4ensi% pengaruh dan hegem#ni AS atas
Ind#nesia. Semua itu dengan "emitraan ini a"an men$adi lebih "#mprehensif%
melihat !a"upan "emitraan yang yang begitu luas dan adanya "esiapan untu"
memperluasnya "e se"t#r,se"t#r dan area "egiatan lainnya.
Hleh "arena itu% umat perlu sadar% e"sistensi hegem#ni AS atas negeri,
negeri Islam (Ind#nesia "hususnya) bisa ber$alan nyaris tanpa hambatan "arena
"#ntribusi dan si"ap hip#"rit dari para penguasanya. 0an AS memberi"an
reard (hadiah) dengan du"ungan penuh untu" mendudu""an para
E"#mprad#rF ini di berbagai p#sisi strategis "e"uasaan negeri Islam.
0alam "#nte"s inilah% umat perlu @mele" dan menyuara"an "emerde"aan
yang ha"i"i untu" Ind#nesia. -embebas"an dari imperialisme .arat (AS !s)%
dan di"embali"an "epada "ehidupan dengan sistem yang sesuai fitrah%
memuas"an a"al% dan bisa melahir"an "etentraman batin ("albu) dan itu tida"
lain adalah Islam. Sistem yang s#hih% media men!apai saadah ("ebahagiaan)
dan "amal ("esempurnaan) hidup di dunia dan a"hirat.
:ntu" itu sudah men$adi "eharusan bagi ra"yat Ind#nesia untu" men#la"
"edatangan Hbama dan menuntut 2emerintah Ind#nesia membatal"an
2er$an$ian (emitraan (#mprehensif yang imperialisti" serta menyeru"an "aum
muslimin ber$uang menega""an "hilafah agar terbebas dari upaya AS men$a$ah
Ind#nesia dengan berbagai regulasi dan undang,undang "ufur.
Sem#ga umat Islam segera menemu"an penguasa yang amanah% yang bisa
men$aga% meraat dan mengay#mi mere"a. Itulah Imam)(halifah% yang
menega""an syariah Islam se!ara "affSh dalam sebuah negara% ya"ni (hilafah
@ala -inhS$ an,'ubuah. Amin, +a ,ujUb assV6ilUn.
70
70
. 222.s4ribd.4!m.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
264
Penjajahan ;$0n0mi #e%at Sistem 13)
-enunai"an ibadah ha$i% bagi sebagian besar masyara"at Ind#nesia yang
beragama Islam% merupa"an sebuah mimpi dan "einginan yang ditunggu,
tunggu. .agaimana tida"J 0i mata masyara"at% #rang yang sudah nai" ha$i a"an
memili"i "ebanggaan dan "eistimeaan tersendiri. -es"i demi"ian% t#h
mestinya "ita tetap "ritis dengan sistem yang selama ini diterap"an #leh
(ementrian Agama 5epubli" Ind#nesia ((emenag).
+erhitung tahun /010 ini% set#ran aal .iaya 2enyelenggaraan Ibadah &a$i
(.2I&) nai". 0ari yang semula /0 $uta rupiah men$adi /6 $uta rupiah.
Sementara set#ran aal untu" ha$i "husus atau H'& plus% nai" dari yang
semula 3000 d#lar AS men$adi 1000 d#lar AS. Itu ditegas"an -enteri Agama%
Suryadharma Ali% pada sambutannya membu"a 5apat (er$a 'asi#nal
(5a"ernas) (ementerian Agama /010 di ;a"arta.
Seperti "ita "etahui bersama% H'& (Hng"#s 'ai" &a$i) untu" tahun /010
ini sudah ditetap"an sebesar 3.677 :S0 atau 5p. 31 $uta dengan asumsi "urs
5p. =.600 per 1 :S0. Setida"nya ada / hal yang patut untu" di!ermati ter"ait
dengan H'& ini.
Pe(3ama% H'& untu" $amaah ha$i Ind#nesia bisa dibilang !u"up mahal
$i"a dibanding"an dengan $amaah ha$i dari negara lain seperti $amaah ha$i
-alaysia.
;i"a "ita nai" ha$i dari -alaysia% H'& yang di"eluar"an hanya sebesar 5p
/7 $uta% dengan fasilitas yang tida" $auh berbeda bah"an sering lebih istimea
dibanding"an fasilitas yang diterima #leh ;amaah &a$i Ind#nesia (;&I).
.ah"an% ;amaah &a$i -alaysia (;&-) tida" pernah mengalami "esemrautan
dan "e"a!auan dalam pela"sanaan ibadah ha$i% seperti "e$adian "urang
memadainya pem#nd#"an dan "elaparan yang dialami #leh $amaah ha$i
Ind#nesia.
0ugaan penyeleengan H'& pun men$adi sesuatu yang patut
disayang"an% "arena tinda"an haram ini $ustru ter$adi di (ementerian Agama%
bah"an di bidang &a$i% ibadah yang memang begitu menggiur"an bagi para
"#rupt#r "arena banya"nya uang yang berputar di sana.
+ida" heran $i"a banya" pra"ti" ha$i atas biaya dinas ataupun ha$i gratisan
yang mun!ul "arena pra"ti" ini. (arena harga dasar H'& sebenarnya bisa
dite"an lebih rendah. (#ng"ali"#ng yang ter$adi antara pemerintah dan
penyedia $asa memung"in"an mere"a yang bermental "#rup bisa meni"mati
fasilitas gratisan ini% bah"an bisa $adi $auh lebih nyaman dari para $amaah ha$i
yang bersusah payah mengumpul"an biaya ha$i.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $&
265
Kedua% adanya antrian ha$i. +ingginya anim# masyara"at untu" nai" ha$i%
menga"ibat"an derasnya permintaan men$adi ;&I dari tahun "e tahun. se$a" 3,1
tahun ini% dilap#r"an baha ;&I untu" /,3 tahun "e depan sudah penuhP
Sehingga $i"a sese#rang mendaftar untu" nai" ha$i di tahun /010 ini% bisa
dipasti"an a"an menunggu beberapa tahun "e depan untu" bisa meu$ud"an
mimpi untu" beribadah ha$i di tanah su!i.
Antrian !al#n ;&I ini pun% membu"a peluang penyeleengan H'&.
.agaimana penyeleengan ini bisa dila"u"anJ .eri"ut m#dus #perandi yang
mere"a la"u"an:
(ata"an ada sese#rang menyet#r (hingga lunas) H'&% saat mendaftar di
tahun /010. +ernyata #rang ini masu" "e daftar antrian !al#n ;&I /013. H'&
yang sudah dibayar lunas ini a"an masu" "e re"ening (ementerian Agama dan
mengendap di sana.
Selama 3 tahun "e depan% H'& #rang ini a"an berbunga selama 3? bulan.
(ata"an bunga ban" sebesar 7V)tahun% ma"a selama 3 tahun itu a"an ada
pertambahan se"itar 5p /%1 $uta. Ini baru 1 $amaah dan untu" daftar tunggu 3
tahun.
.erarti bisa bayang"an% $i"a ada 1.000 $amaah yang berbuat seperti #rang
tadi dan dalam $ang"a a"tu yang lebih lama lagi% "ata"an 1,6 tahun% ma"a
bunga yang bisa dihasil"an bisa miliaran $umlahnya% sementara para $amaah
sendiri belum bisa meni"mati layanan dan per$alanan ha$inya. lari "e mana
bunga yang didapat dari hal di atas..J (alau uang hasil bunga tersebut tersimpan
di ban"% t#h tetap sa$a ada "euntungan (pr#fit) yang didapat yang bu"an ha"
para pengel#la dan pengurus ibadah ha$i.
71
P0tensi K0rupsi Dana )aji
2enya"it menahun pengel#laan per$alanan ibadah ha$i #leh (ementerian
Agama 5epubli" Ind#nesia rupanya ta" $uga hilang. .iayanya ma"in mahal%
pelayanannya tetap buru". +a" mengheran"an "alau Ind#nesia L#rrupti#n
*at!h (IL*) "embali meny#r#ti penyelenggaraan ibadah ha$i tahun ini.
K(ami menemu"an banya" p#tensi "#rupsi%K "ata Firdaus Ilyas%
(##rdinat#r 2usat dan Analisis 0ata IL*. Ia menyata"an% biaya
penyelenggaraan ibadah ha$i (.2I&) 4ersi pemerintah sebesar :S] 3.=1/ atau
5p 36 $uta ("urs d#lar 5p =.000) sangat mahal. Sebab% dalam hitungan IL*%
t#tal #ng"#s nai" ha$i seharusnya tida" lebih dari :S] 3.676 atau se"itar 5p 3/
$uta. K0ari .2I& sa$a ada "etida"a$aran yang berp#tensi merugi"an $amaah%K
"atanya.
2#tensi "#rupsi dari "#mp#nen itu% menurut IL*% men!apai :S] ?3%330
$uta% setara dengan 5p ?01%?13 milyar. IL* men!urigai adanya permainan
71
. taus+iah>KO.bl!gs!me.4!m
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
266
dalam penetapan .2I&. Salah satunya adalah s#al penetapan harga 4aluta asing
(4alas). (ementerian Agama ((emenag) selama ini menun$u" ban" .:-'%
seperti -andiri% .'I% dan .5I% untu" menyedia"an 4alas.
0ari ban",ban" itu% (emenag membeli 4alas dengan harga lebih rendah
dari harga pasar. Sebali"nya% (emenag menetap"an harga 4alas untu" $amaah
sesuai dengan harga pasar. 'ilai tu"ar d#lar terhadap riyal yang ditetap"an
(emenag adalah 3%76 riyal per :S] 1. 2adahal% dari ban"% (emenag
mendapat"an harga 3%73 per :S] 1.
;i"a rata,rata per $amaah membutuh"an uang 1.600 riyal untu" biaya
hidup% ma"a setiap $amaah mesti menyet#r :S] 106. 2adahal% menurut IL*%
seharusnya hanya se"itar :S] 100. ;i"a di"ali"an t#tal $amaah% selisih harga
4alas itu% menurut hitungan IL*% men!apai :S] =70.000.
-#dus itu sama seperti pada tahun,tahun sebelumnya% di mana t#tal selisih
untu" nilai tu"ar 4alas bisa men!apai ratusan ribu d#lar. IL* men!atat% dari p#s
ini% se$a" tahun /00? (11/? &) sampai tahun /00= (1130 &)% selisihnya
men!apai 5p 73 milyar. S#al pem#nd#"an $uga men$adi masalah "rusial.
&arga pem#nd#"an di ring 1% yang leta"nya ta" lebih dari dua "il#meter
dari -as$idil &aram% #leh pemerintah ditetap"an 3.000 riyal. Sedang"an di ring
/% harganya /.000 riyal. -enurut IL*% harga ini "emahalan "arena harga
pasaran di ring 1 adalah /.700,/.700 riyal dan di ring / seharga 1.700,1.700
riyal. K(atanya% "alau ada harga yang "etinggian duit bisa di"embali"an% tapi
siapa yang bisa mengaasi ituJK tutur Firdaus.
;i"a ditambah dengan "#mp#nen biaya lain% seperti transp#rtasi dan biaya
ma"an% "erugian $amaah sema"in besar. Apalagi ditambah "emung"inan adanya
dupli"asi anggaran% di mana dana #perasi#nal yang diambil dari bunga set#ran
aal ha$i bertabra"an dengan dana yang dial#"asi"an dari A2.' untu"
penyelenggara ha$i.
IL* menyebut"an% t#tal "erugian $amaah atau p#tensi "#rupsi
penyelenggaraan ha$i tahun ini men!apai :S] =0%1 $uta atau 5p 767%1 milyar.
;i"a dihitung selama empat tahun "e bela"ang% t#tal $enderal p#tensi "#rupsi
penyelenggaraan ibadah ha$i bisa men!apai 5p /%3 trilyun. KSelama ini% IL*
tida" menemu"an adanya perbai"an%K "ata Firdaus.
Sebelumnya% (#misi 2emberantasan (#rupsi ((2() $uga meny#r#ti 17
titi" raan "#rupsi penyelenggaraan ibadah ha$i dalam pembahasan masalah
ha$i dengan (#misi GIII 025,5I. 0ari hasil "a$ian (2( itu% menurut *a"il
(etua (2(% -uhammad ;asin% titi" lemah paling banya" (/7 temuan) adalah
pada aspe" tata la"sana ibadah ha$i. K&al ini ter"ait tida" adanya standar
#perasi#nal pr#sedur dan standar pelayanan minimum dalam pelayanan ha$i%K
u$ar ;asin.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $&!
26
;asin men!#nt#h"an set#ran aal biaya ha$i sebesar 5p 1? trilyun dari
700.000 !al#n $amaah. Selama ini% dana set#ran itu tersimpan di se$umlah ban"
dan mendapat"an bunga. (2( berharap% bunga simpanan itu diguna"an untu"
pening"atan layanan ha$i. K.isa $uga bunga itu diguna"an sebagai p#t#ngan
biaya ha$i sehingga meringan"an !al#n $amaah%K tutur ;asin.
7/
0engan banya"nya uang haram yang mere"a ni"mati% "aum muslimin
Ind#nesia tida" a"an pernah bisa mela"sana"an ibadah ha$i dengan bai" dan
benar dengan #ng"#s ter$ang"au% "arena pemerintah dan (ementerian agama
((emenag) sela"u pengel#la dan pengurus ibadah ha$i sudah "adung mati
hatinya. 2undi,pundi uang yang biasa mere"a ni"mati a"an memati"an a"al dan
hati nurani mere"a.
73
Ada Apa di Bali$ Ban$ Syariah
Se$a" aal ban" Syariah mampu menyed#t perhatian semua "alangan dan
mendapat du"ungan dan pu$ian dari masyara"at luas. (eberadaannya masih
di"ata"an sedi"it dibanding"an dengan ban" (#n4ensi#nal. Arus dana yang
masu" masih diper"ira"an hanya 0%11V dari "eseluruhan arus dana perban"an
"#n4ensi#nal di Ind#nesia. +etapi% "arena ban" syariah se"arang dianggap
memili"i p#tensi pasar% ma"a tida" tertutup "emung"inan para pela"u bisnis
perban"an men$adi"an umat Islam sebagai #b$e" bisnis p#tensial.
Ada asumsi baha sistem bagi hasil itu sendiri lebih menguntung"an
perban"an syariah "etimbang sistem bunga. Sebab% dengan sistem bagi hasil%
perban"an tida" terbebani membayar bunga "epada para nasabah yang
menabung. (alau pun perban"an punya "ea$iban membagi hasil dalam setiap
tahun. -isalnya% "etentuan pembagian hasil itu tida" di"etahui se!ara pasti #leh
para nasabahnya. Selain itu selama dalam setahun uang nasabah tersimpan%
dipasti"an a"an dimanfaat"an #leh perban"an syariah untu" diputar di ban"
"#n4ensi#nal. Ini bisa dilihat di !#unter ban" syariah yang didiri"an #leh
perban"an "#n4ensi#nal% seperti .an" Syariah 0anam#n% Syariah .5I% dll.
0engan demi"ian pertanyaannya% dari mana ban" syariah (terutama yang
"edudu"annya di baah ban" "#n4ensi#nal) bisa mengata"an sebagai ban"
Islam sementara arus uang nasabah di"el#la seperti ban" "#n4ensi#nalJ
Sungguh aneh $i"a "einginan "alangan perban"an syariah ng#t#t
mengata"an sistem bagi hasil sebagai representasi hu"um Islam% tetapi ternyata
pengel#laannya tetap tida" beran$a" dari sistem "euangan "apitalisme yang
diharam"an.
71
7/
. 222.gatra.4!m, edisi >C *!Bember >GFG
73
. taus+iah>KO.bl!gs!me.4!m
71
. umum.k!m(asiana.4!m
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
26!
Apa"ah $ustru "eberadaan ban" syariah merupa"an sarana yang senga$a
disusup"an #leh para musuh islam untu" menghan!ur"an pere"#n#mian umat
islam%NJP
OOO
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $&"
26#
MEM%HNGKAR 1ARINGAN AKK%%
ama A)ian*i Ke'an+*aan un3u, Ke'e'a*an %e(a+ama dan
%e(,e/a,inan ?AKK%%@ men$adi buah bibir setelah peristia rusuh di
silang -#nas pada hari ahad siang% 1 ;uni /007. Sebelumnya% aliansi ini sering
"ali diidenti"an dengan gera"an pembelaan terhadap "el#mp#" sesat
Ahmadiyah% sebuah "el#mp#" yang menga"u bagian dari Islam namun
memili"i "itab su!i +ad<"irah ,bu"an al,Quran, dan 5asul -ir<a >hulam
Ahmad% bu"an 5asulullah -uhammad .
'
;i"a menili" per$alanan hist#ris dan ide#l#gi "el#mp#" sesat Ahmadi/ah
dengan A((..% ma"a a"an bisa ditemu"an benang merahnya% ya"ni
permusuhan terhadap syariat Islam% pertemanan dengan "alangan Bioni*%
mengedepan"an berbai" sang"a terhadap n#n,-uslim dan mendahulu"an
"e!urigaan terhadap "aum -uslimin.
(eti"a Ahmadiyah lahir di India% -ir<a >hulam Ahmad mengeluar"an
seruan agar umat Islam India taat dan tsiAah "epada pen$a$ah Inggris% dan
mengharam"an $ihad melaan Inggris. 2adahal saat itu% banya" se"ali perira,
perira tentara Inggris% para penentu "ebi$a"annya% terdiri dari #rang,#rang
8ahudi Inggris seperti ;enderal Allenby dan sebagainya. 0engan "ata lain%
seruan >hulam Ahmad dini sesungguhnya mengusung "epentingan "aum
8ahudi Inggris.
.agaimana dengan A((..J Aliansi !air ini terdiri dari banya" #rganisasi%
lembaga sadaya masyara"at% dan $uga "el#mp#","el#mp#" E"eagamaanF%
termasu" "el#mp#" sesat Ahmadiyah.
-ere"a yang tergabung dalam A((.. adalah:
Ind#nesian L#nferen!e #n 5eligi#n and 2ea!e (IL52)
'ati#nal Integrati#n -#4ement (II-)
+he *ahid Institute
(#ntras
9.& ;a"arta
;aringan Islam (ampus (;I()
;aringan Islam 9iberal (;I9)
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
26
9embaga Studi Agama dan Filsafat (9SAF)
>enerasi -uda Antar Iman (>-AI)
Institut 0ian)Interfidei
-asyara"at 0ial#g Antar Agama
(#munitas ;atimulya
e9SA-
9a"pesdam ':
89.&I
Aliansi 'asi#nal .hine"a +unggal I"a
9embaga (a$ian Agama dan ;ender
2usa"a 2adang
8ayasan +unas -uda Ind#nesia
(#nferensi *aligere$a Ind#nesia ((*I)
(risis Lenter >(I
2erse"utuan >ere$a,geree$a Ind#nesia (2>I)
F#rum -ahasisa Liputat (F#rma!i)
;emaat Ahmadiyah Ind#nesia (;AI)
>era"an Ahmadiyah Ind#nesia
+im 2embela (ebebasan .eragama
Dl Ai Dm Amb#n
Fatayat ':
8ayasan Ahimsa (8A) ;a"arta
>ed#ng >andhi Ashram (>>A) .ali
(#alisi 2erempuan Ind#nesia
0inami"a Ddu"asi 0asar (0D0) 8#gya
F#rum 2ersaudaraan antar :mat .eriman 8#gya"arta
F#rum Suara &ati (ebersamaan .angsa (FS&(.) S#l#
S&DD2 8#gya"arta Ind#nesia
F#rum 9intas Agama ;aa +imur Surabaya
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $!#
25
9embaga (a$ian Agama dan S#sial Surabaya
9S- Adriani 2#s#
25(2 2#s#
(#munitas >ere$a 0amai
(#munitas >ere$a Su"apura
>A(+A'A
*ahana (ebangsaan
8ayasan +ifa
(#munitas 2enghayat
F#rum -ahasisa Syariahse,Ind#nesia '+.
5elaan untu" 0em#"rasi dan &a" Asasi -anusia (5D0&A-)
9#mb#"
F#rum (#muni"asi 9intas Agama >#r#ntal#
(risis Lenter SA> -anad#
9(3 .an$armasin
F#rum 0ial#g Antar (ita (FH59H>,Antar (ita) Sulsel -a"assar
;aringan Antar Iman se,Sulaesi
F#rum 0ial#g (alimantan Selatan (FH59H> (alsel) .an$armasin
2D5LI( Salatiga
Sumatera Lultural Institut -edan
-uslim Institut -edan
2:S&A- :II 8#gya"arta
Sabine 8asmine Fl#res,Dnde
(#munitas 2eradaban A!eh
8ayasan ;urnal 2erempuan
A;I 0amai 8#gya"arta
Ashram >andhi 2uri .ali
>era"an 'urani Ibu
5umah Ind#nesia
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
22
-enurut data yang ada% A((.. merupa"an aliansi !air dari ?1 #rganisasi%
"el#mp#"% dan lembaga sadaya masyara"at. .anya"% memang. +api
"ebanya"an merupa"an #rganisasi @ladang tadah hu$an yang bersifat insidental
dan a"ti4itasnya tergantung ada @!urah hu$an atau tida". -a"sudnya% "el#mp#"
atau #rganisasi yang hanya dima"sud"an untu" menampung d#nasi dari sp#ns#r
asing% dan hanya bergera" $i"a ada dana "eras yang tersedia.
'amun ada beberapa yang memang memili"i ide#l#gi yang $elas dan
bergera" di a"ar rumput. *alau demi"ian% yang ter"enal hanya ada beberapa
dan inilah yang men$adi m#t#r penggera" utama dari aliansi besar ini.
(eseluruhan #rganisasi dan "el#mp#" ini sebenarnya bisa disatu"an dalam
satu "ata% ya"ni: Ameri"a. (ita tentu paham% Ameri"a adalah gudang dari isme,
isme yang Eaneh,anehF seperti gera"an liberal% gera"an feminisme% &A-%
0em#"rasi% dan sebagainya. Ini tentu dalam tataran ide atau 0as S#llen "ata
#rang ;erman.
'amun dalam tataran fa"tual% yang ter$adi di lapangan ternyata sebali"nya.
(alangan intele"tual dunia paham baha negara yang paling anti dem#"rasi di
dunia adalah Ameri"a% negara yang paling banya" melanggar &A- adalah
Ameri"a% negara yang merestui pasangan gay dan lesbian meni"ah (di gere$a
pulaP) atas nama liberalisme adalah Ameri"a% dan sebagainya. 0an "ita tentu
$uga paham% ada satu istilah yang bisa menghimpun semua "eb#br#""an
Ameri"a se"arang ini: BIH'IS-D.
.u"an "ebetulan $i"a banya" t#"#h,t#"#h A((.. merupa"an #rang,#rang
yang merela"an dirinya men$adi pelayan "epentingan Bi#nisme Internasi#nal.
Sebut sa$a Abdurrahman *ahid% i"#n >h#yim Bi#nis Ind#nesia. 9alu ada :lil
Abshar Abdala dan "aan,"aannya di ;I9% lalu >#enaan -uhammad yang
pada tahun /00? menerima penghargaan 0an 0a4id 2ri<e dan uang "#ntan
senilai :S] /60% 000 di +el A4i4 (s#ur!e: ind#lin".!#m)% dan se$enisnya. +ida"
terhitung berapa banya" angg#ta A((.. yang telah mengun$ungi Israel sambil
menghu$at gera"an Islam Ind#nesia di depan #rang,#rang Biu#nis 8ahudi di
sana.
-ere"a ini memang bergera" dengan mengusung a!ana dem#"rasi%
&A-% anti "e"erasan% pluralitas% "eberagaman% dan sebagainya. Sesuatu yang
absurd sesungguhnya "arena d#natur utama mere"a% Ameri"a% terang,terangan
mengin$a",in$a" prinsip,prinsip ini di berbagai belahan dunia seperti di
2alestina% Ira"% Afghanistan% dan sebagainya.
;elas% bu"an sesuatu yang aneh $i"a "el#mp#" seperti ini membela
Ahmadiyah. (arena Ahmadiyah memang bagian dari mere"a% bagian dari upaya
pengrusa""an dan penghan!uran agama Allah di mu"a bumi ini.
.agi yang ingin mengetahui ide#l#gi aliansi ini ma"a sila"an meng"li"
situs,situs "el#mp#" mere"a seperti libf#rall.!#m% Islamlib.!#m. dan lainnya.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $!3
23
*alau demi"ian% tida" semua simpatisan maupun angg#ta A((.. yang
sebenarnya menyadari @+he &idden Agenda di bali" A((..% "arena agenda
besar ini hanya di"etahui #leh pu!u",pu!u" pimpinan aliansi ini% sedang"an
simpatisan maupun angg#ta di ting"at a"ar rumput "ebanya"an hanya teri"at
se!ara em#si#nil "epada pimpinannya dan tida" berdasar"an pemahaman dan
ilmu yang !u"up. *allahualam
.ulan -ei lalu% ada dua isu panas di tengah masyara"at "ita. 2ertama s#al
ren!ana pemerintah menai""an harga %%M. 8ang "edua% s#al "el#mp#" sesat
Ahmadi/ah yang henda" dibubar"an namun mendapat du"ungan dari "#alisi
liberal dan "el#mp#" n#n,-uslim.
0i saat itulah% Abdurrahman *ahid terbang "e Ameri"a Seri"at memenuhi
undangan #him!n )iesenthal Aenter (S*L) untu" menerima Medal 0f ?al0r%
-edali (eberanian. Selain untu" menerima medali tersebut% 0urahman $uga
menyata"an i"ut meraya"an hari "emerde"aan Israel% sebuah hari di mana
bangsa 2alestina dibantai besar,besaran dan diusir dari tanah airnya.
-edali ini dianugerah"an "epada mantan presiden 5I ini di"arena"an
0urahman dianggap sebagai *aha'a3 -a)in+ *e3ia dan -a)in+ 'e(ani 3e(an+<
3e(an+an menjadi -e)indun+ ,aum Bioni*<4ahudi dunia di *e'uah ne+e(i
ma/o(i3a* Mu*)im 3e('e*a( *e-e(3i Indone*ia.
A!ara penganugerahan medali tersebut dila"u"an dalam sebuah a!ara
ma"an malam istimea yang dihadiri banya" t#"#h Bi#nis Ameri"a dan Israel%
termasu" a"t#r pr#,Bi#nis >i)) &mi3h (The %ad %!+s ,!Bie)% di .e4erly
*ilshire &#tel% =600 *ilshire .l4d.% .e4erly &ills% Selasa (? -ei)% dimulai
pu"ul 1=.00 a"tu 9#s Angeles.
9a<imnya a!ara penganugerahan penghargaan% ma"a dalam a!ara ini pun
selain medali% ada $uga se$umlah d#llar yang dihadiah"an Shim0n /iesenthal
Center "epada sang penerima. &anya sa$a% berapa besar $umlah hadiah berupa
uang ini tida" disebut"an dalam situs resmi *iesenthal Lenter tersebut
(222.2iesenthal.4!m).
0alam a!ara dinner yang dihadiri t#"#h,t#"#h Bi#nis Ameri"a dan Israel%
di antaranya L. &#lland +ayl#r (LDH 9ibF#rAll)% 5abbi -ar4in &ier (2endiri
S*L% din#bat"an #leh *e2s2eek ,aga"ines sebagai 5abbi paling berpengaruh
n#m#r satu di AS tahun /007,/007)% 5abbi Abraham L##per (menempati
urutan "e,/6 5abbi paling berpengaruh di AS tahun /007)% LDH S#ny
L#rp#rati#n% dan lainnya% antara penerima penghargaan dengan tuan rumahW
para Bi#nis Ameri"a dan Israel tersebutWberlangsung #br#lan santai namun
serius.
Selain isu Ahmadiyah% t#pi" "#ntr#4ersi "enai"an harga ..- yang tengah
hangat di dalam negeri (Ind#nesia) diduga "uat men$adi salah satu bahan
pembi!araan mere"a mengingat "ebi$a"an pemerintahan S.8 tersebut
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
24
sesungguhnya mengi"uti 9randesign *ashingt#n agar harga minya" di
Ind#nesia bisa sama dengan harga minya" di 'e 8#r"% sesuai Letter !f 3ntent
(9HI) dengan I-F pada tahun 1===. 0i tahun /000% :SAI0 pun telah
mengu!ur"an d#llar dalam $umlah besar "epada pemerintah 5I untu"
memulus"an )i'e(a)i*a*i *e,3o( Mi+a* (silakan ba4a 2a2an4ara eramuslim
dengan ReBris!nd %as2ir dalam rubrik bin4angbin4ang).
Ta(+e3 IMA un3u, men/ama,an ha(+a %%M di Ne. 4o(, den+an di
Indone*ia sebenarnya sudah harus ter!apai pada tahun /006% namun tersendat,
sendat "arena pen#la"an dari ra"yat Ind#nesia sangat "uat. Sebab itu% di tahun
/007 ini Ameri"a aga"nya tida" mau hal tersebut tersendat lagi. E2enyesuaianF
harga ..- harus terus $alan. Bi#nis,Ameri"a sangat ber"epentingan dengan
hal ini% sebab itu mere"a mendesa" pemerintahan S.8 yang memang sangat
ta"ut dan tundu" tanpa reserBe pada AS agar segera menai""an harga ..-.
.agaimana ta"utnya S.8 terhadap AS bisa "ita lihat sendiri saat 2residen .ush
datang "e .#g#r% /0 '#4ember /00?% di mana persiapan yang dila"u"an
pemerintah ini sangat "eterlaluan berlebihan dan !enderung paran#id.
2ada tanggal /1 -ei /007% pemerintah menai""an harga ..-.
Abdurrahman *ahid sudah tiba di tanah air. :ntu" mene"an pen#la"an%
pemerintah S.8 (lagi,lagi) memberi @permen "epada sebagian ra"yat mis"in
bernama %an3uan $an+*un+ Tunai ?%$T@. 'amun #!4ial bum(er ini malah
men$adi bulan,bulanan "e!aman "e pemerintah.
>el#mbang un$u" rasa dila"u"an mahasisa dan elemen,elemen ra"yat.
+#"#h,t#"#h nasi#nal seperti Amien 5ais dan *irant# pun sudah terbu"a
menyata"an @perang terhadap si"ap pemerintah menai""an harga ..-.
.anya" "alangan berfi"ir% dem#,dem# ini a"an mening"at es"alasinya hingga
$adi besar% bah"an bu"an mustahil rusuh -ei 1==7 terulang "embali. +eria""an
E+urun"an S.8,;(PF sudah terdengar di mana,mana. 2iha" "ep#lisian
menerap"an status Siaga Satu saat itu.
Se$a" itu tiada hari tanpa dem#. Istana merupa"an tempat paling fa4#rit
para pendem#. &ari ahad% 1 ;uni /007% se$umlah elemen masyara"at termasu"
massa dan angg#ta 20I2 dan elemen umat Islam seperti F:I% &+I% dan F2I%
sudah mengantungi i<in untu" mela"u"an a"si un$u" rasa di -#nas% ;a"arta.
&edan+,an AKK%% menu(u3 )a-o(an ,e -iha, ,e-o)i*ian han/a
me)a,u,an a,*i unju, (a*a di %unda(an HI2 *e,i3a( 3i+a ,i)ome3e( da(i
,a.a*an &i)an+ Mona*.
8alur Dem0 dan P0lisi 5ang Aneh
0ari .undaran &I% tiba,tiba massa A((.. bergera" l!ngmar4h "e
"aasan silang -#nas yang sudah dipenuhi massa umat Islam yang tengah
berdem#. 2adahal pemberitahuannya hanya "e .undaran &I. Aparat "ep#lisian
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $!
25
berusaha men!egah massa A((.. yang sebagiannya merupa"an pendem#
bayaran yang sesungguhnya tida" tahu apa,apa menu$u silang -#nas di mana
massa elemen umat Islam tengah mela"u"an dem#% agar tida" ter$adi bentr#".
'amun massa A((.. membandel dan p#lisi (anehnya) tida" mampu
menghalangi massa A((.. mende"ati massa umat Islam. Setelah berde"atan%
#rat#r dari massa A((.. mempr#4#"asi massa umat Islam yang banya"
terdiri dari para las"ar meneria""an% E9as"ar setanPF dan sebagainya. +erang%
mendapat pr#4#"asi seperti ini ana",ana" muda dari massa Islam marah.
Apalagi di antara massa A((.. yang berada di de"at massa Islam ada yang
membaa,baa spandu" besar berisi pen#la"an S(. Ahmadiyah. Ini $elas
pr#4#"asi. Ana",ana" 9as"ar Islam pun menyerbu massa A((... 0an
ter$adilah rusuh -#nas.
0alam tulisan "etiga% a"an dipapar"an "eanehan lainnya ba6da peristia
-#nas yaitu si"ap S.8 yang tiba,tiba !epat tanggap (biasanya peragu dan
lamban)% resp#n (edubes AS dan pe$abat (edubes AS yang men$engu" "#rban%
(lintiran media massa bai" itu !eta" maupun te4e% dan sebagainya.
Apa pun itu% *emua ini 3e)ah 'e(ha*i) mem'e)o,,an i*u u3ama ne+e(i ini
da(i /an+ 3adin/a men/o(o3i ,enai,an %%M dan -eno)a,an Ahmadi/ah2
menjadi i*u *en3(a) -em'u'a(an API. .ai" S.8 maupun para liberalis dan
n#n,-uslim yang tergabung dalam A((.. (termasu" "el#mp#" sesat
Ahamdiyah) diuntung"an. *allahualam
Strategi yang dila"u"an "el#mp#" liberal dan $uga para se"utunya di
Ind#nesia untu" menghan!ur"an gera"an,gera"an IslamWtermasu" Fr#nt
2embela Islam (F2I)% adalah dengan dua !ara utama: Strategi 3"harul 3slam%
ya"ni berpura,pura sebagai bagian dari "el#mp#" umat Islam Ind#nesia namun
dari EdalamF menghan!ur"an Islam itu sendiri.
0alam se$arah negeri ini% strategi I<harul Islam telah diper"enal"an #leh
se#rang #rientalis 8ahudi .elanda bernama Sn#u!" &urgr#n$e yang berpura,
pura men$adi se#rang -uslim namun di"emudian hari terbu"ti baha
&urgr#n$e merupa"an musuh dalam selimut. 0emi"ianlah yang di"er$a"an
"aum liberal di Ind#nesia.
Strategi "edua adalah dengan meme!ah,belah umat Islam Ind#nesia
(deBide et 3m(era). -ere"a meme!ah umatan tauhid ini dengan istilah,istilah
"aum pembaharu dan "aum tradisi#nal% "aum radi"al dan "aum m#derat% Islam
liberal dan Islam 9iteral% bah"an ;aringan 5ahmatan Alamin (ma"sudnya
EIslamF yang berbai",bai" dengan Bi#nis,8ahudi seperti halnya Abdurrahman
*ahid dan "aan,"aan) berhadapan dengan ;aringan +er#risme. Suatu istilah
yang "e$i yang dipa"ai se!ara terang,terangan di situs libf!rall.4!m.
>una mera!uni #pini publi" ma"a sen$ata utama mere"a adalah media
massa% bai" !eta" (ma$alah% "#ran% tabl#id% dan ane"a penerbitaan bu"u)% radi#%
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
26
situs dan ane"a milis% maupun te4e. Serangan media massa $aringan liberal ini
se!ara "asar terlihat se"ali dalam memberita"an apa yang ter$adi setelah
peristia benr#""an di -#nas% 1 ;uni /007.
-ere"a beramai,ramai berusaha "eras membentu" #pini publi" baha F2I
harus dibubar"an "arena meresah"an masyara"at% radi"al% bah"an disebut
sebagai @barisan preman ber$ubah. 0i sisi lain mere"a menayang"an ane"a
liputan tentang bagaimana tertindasnya "el#mp#" sesat Ahmadiyah. -ere"a
sama se"ali tida" memuat se$umlah fa"ta baha A((.. sebenarnya
menyalahi rute a"si di hari tersebut% mempr#4#"asi dan menantang F2I terlebih
dahulu% bah"an ada peserta dem#nya yang membaa,baa sen$ata api.
2adahal bisa dibayang"an% andai"ata yang membaa sen$ata api itu salah
se#rang angg#ta F2I% ma"a dalam a"tu se"e$ap pasti dunia internasi#nal sudah
mengetahuinya% bah"an tida" mustahil (edubes AS a"an segera mene"an S.8
untu" menang"ap si pela"u.0an S.8 segera memerintah"an (ap#lri untu"
menurun"an 2asu"an Dlit 2#lri 0ensus 77 untu" memburunya.
Apa yang dila"u"an media massa pr#,liberal ini sesungguhnya mengi"uti
arahan yang sudah ditulis #leh Lheryl .ernard dari thin",tan" Bi#nis Ameri"a
("el#mp" 'e#,L#n di mana salah satu (ent!lannya adalah 2aul *#lf#it<% si
Bi#nis,8ahudi >edung 2utih% teman de"at Abdurrhaman *ahid) bernama 5and
L#rp#rati#n dalam arti"elnya yang ber$udul A3Q3L DE,$ARAT3A 3#LA,,
-ART*ER#, RE#$8RAE#, A*D #TRATE93E#. Inilah arti"elnya:
Strategi Pe'ah Belah Kel0mp0$ Islam
9ang"ah pertama mela"u"an "lasifi"asi terhadap umat Islam berdasar"an
"e!enderungan dan si"ap p#liti" mere"a terhadap .arat dan nilai,nilai
0em#"rasi.
-ertama: (el#mp#" Fundamentalis: men#la" nilai,nilai dem#"rasi dan
"ebudayaan .arat "#ntemp#rer. -ere"a mengingin"an sebuah negara #t#riter
yang puritan yang a"an dapat menerap"an &u"um Islam yang e"strem dan
m#ralitas. -ere"a bersedia mema"ai penemuan dan te"n#l#gi m#dern untu"
men!apai tu$uan mere"a.
Kedua: (el#mp#" +radisi#nalis: ingin suatu masyara"at yang "#nser4atif.
-ere"a men!urigai m#dernitas% in#4asi% dan perubahan.
Ketiga: (el#mp#" -#dernis: ingin 0unia Islam men$adi bagian m#dernitas
gl#bal. -ere"a ingin mem#dern"an dan meref#rmasi Islam dan
menyesuai"annya dengan <aman.
Keem(at: (el#mp#" Se"ularis: ingin 0unia Islam untu" dapat menerima
pemisahan antara agama dan negaradengan !ara seperti yang dila"u"an negara,
negara dem#"rasi industri .arat% dengan agama dibatasi pada ling"up pribadi.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $!!
2
Strategi Belah Bambu dan Adu D0mba
Setelah membagi,bagi umat Islam atas empat "el#mp#" itu% lang"ah
beri"utnya yang penting yang dire"#mendasi 5and L#rp#rati#n adalah p#liti"
belah bambu. -endu"ung satu piha" dan men$atuh"an piha" lain% beri"utnya
membentr#""an antar "el#mp#" tersebut. :paya itu tampa" $elas dari upaya
membentr#""an antara ': yang di"enal tradisi#nalis dengan #rmas Islam yang
.arat sering disebut Fundamentalis seperti F2I% &+I% atau --I.
&al ini diran!ang sangat detil. .eri"ut lang"ah,lang"ahnya:
-ertama, #u((!rt the m!dernists first (mendu"ung "el#mp#" -#dernis)
dengan%
-enerbit"an dan mengedar"an "arya,"arya mere"a dengan biaya yang
disubsidi%
-end#r#ng mere"a untu" menulis bagi audiens massa dan bagi "aum
muda%
-emper"enal"an pandangan,pandangan mere"a dalam "uri"ulum
pendidi"an Islam%
-emberi"an mere"a suatu platf#rm publi"
-enyedia"an bagi mere"a #pini dan penilaian pada pertanyaan,
pertanyaan yang fundamental dari interpretasi agama bagi audiensi massa
dalam persaingan mere"a dengan "aum fundamentalis dan tradisi#nalis%
yang memili"i *eb sites% dengan menerbit"an dan menyebar"an pandangan,
pandangan mere"a dari rumah,rumah% se"#lah,se"#lah% lembaga,lembaga%
dan sarana yang lainnya.
-emp#sisi"an se"ularisme dan m#dernisme sebagai sebuah pilihan
E!#unter!ultureF bagi "aum muda Islam yang tida" puas.
-emfasilitasi dan mend#r#ng "esadaran a"an se$arah pra,Islam dan
n#n,Islam dan budayannya% di media dan di "uri"ulum dari negara,negara
yang rele4an.
-embantu dalam membangun #rganisasi,#rganisasi sipil yang
independent% untu"
-empr#m#si"an "ebudayaan sipil (!i4i! !ulture) dan memberi"an
ruang bagi ra"yat biasa untu" mendidi" diri mere"a sendiri mengenai pr#ses
p#liti" dan mengutara"an pandangan,pandangan mere"a.
Kedua% #u((!rt the traditi!nalists against the fundamentalists :
-endu"ung "aum tradisi#nalis dalam menentang "aum fundamentalis.
9ang"ah,lang"ah yang dila"u"an antara lain%
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2!
-enerbit"an "riti","riti" "aum tradisi#nalis atas "e"erasan dan
e"strimisme yang dila"u"an "aum fundamentalisU mend#r#ng perbedaan
antara "aum tradisi#nalis dan fundamentalis.
-en!egah aliansi antara "aum tradisi#nalis dan "aum fundamentalis.
-end#r#ng "er$a sama antara "aum m#dernis dan "aum tradisi#nalis
yang lebih de"at dengan (aum m#dernis.
;i"a memung"in"an% didi" "aum tradisi#nalis untu" mempersiap"an
diri mere"a untu" mampu mela"u"an debat dengan "aum fundamentalis.
(aum fundamentalis se!ara ret#ri"a sering"ali lebih superi#r% sementara
"aum tradisi#nalis mela"u"an pra"te" p#liti" ^Islam pinggiranF yang "abur.
0i tempat,tempat seperti di Asia +engah% mere"a mung"in perlu untu"
dididi" dan dilatih dalam Islam #rt#d#"s untu" mampu mempertahan"an
pandangan mere"a.
-enambah "ehadiran dan pr#fil "aum m#dernis pada lembaga,lembaga
tradisi#nalis.
-ela"u"an dis"riminasi antara se"t#r,se"t#r tradisi#nalisme yang
berbeda. -end#r#ng #rang,#rang dengan "etertari"an yang lebih besar atas
m#dernisme% seperti pada -a<hab &anafi% laan yang lainnya. -end#r#ng
mere"a untu" membuat isu #pini,#pini agama dan memp#puler"an hal itu
untu" memperlemah #t#ritas dari penguasa yang terinspirasi #leh paham
*ahhabi yang terbela"ang. &al ini ber"aitan dengan pendanaan. :ang dari
*ahhabi diberi"an untu" mendu"ung -a<hab &ambali yang "#nser4atif.
&al ini $uga ber"aitan dengan pengetahuan. .agian dari 0unia Islam yang
lebih terbela"ang tida" sadar a"an "ema$uan penerapan dan tafsir dari
&u"um Islam.
-end#r#ng p#pularitas dan penerimaan atas Sufisme.
Ketiga, A!nfr!nt and !((!se the fundamentalists: -eng"#nfr#ntir dan
menentang "aum fundamentalis. 9ang"ah,lang"ahnya antara lain:
-enentang tafsir mere"a atas Islam dan menun$u""an "etida"
a"uratannya.
-engung"ap "eter"aitan mere"a dengan "el#mp#","el#mp#" dan
a"ti4itas,a"ti4iats illegal.
-engumum"an "#nse"uensi dari tinda"an "e"erasan yang mere"a
la"u"an.
-enun$u""an "etida" mampuan mere"a untu" memerintah% untu"
mendapat"an per"embangan p#sitif atas negara,negara mere"a dan
"#munitas,"#munitas mere"a.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $!"
2#
-engamanat"an pesan,pesan ini "epada "aum muda% masyara"at
tradisi#nalis yang alim% "epada min#ritas "aum muslimin di .arat% dan
"epada anita.
-en!egah menun$u""an rasa h#rmat dan pu$ian a"an perbuatan
"e"erasan dari "aum Fundamentalis% e"strimis dan ter#ris. (u!il"an mere"a
sebagai pengganggu dan penge!ut% bu"an sebagai pahlaan.
-end#r#ng para artaan untu" memeri"sa isu,isu "#rupsi%
"emunafi"an% dan tida" berm#ralnya ling"aran "aum fundamentalis dan
"aum ter#ris.
-end#r#ng perpe!ahan antara "aum fundamentalis.
Keem(at% Se!ara sele"tif mendu"ung "aum se"uler:
-end#r#ng penga"uan fundamentalisme sebagai suatu musuh bersama%
mematah"an aliansi dengan "e"uatan,"e"uatan anti Ameri"a berdasar"an
hal,hal seperti nasi#nalisme dan ide#l#gy "iri.
-end#r#ng ide baha agama dan 'egara $uga dapat dipisah"an dalam
Islam dan baha &al ini tida" membahaya"an "eimanan tapi malah a"an
memper"uatnya. 2ende"atan manapun atau "#mbinasi pende"atan manapun
yang diambil% "ami saran"an baha hal itu dila"u"an dengan senga$a dan
se!ara hati,hati% dengan mengetahui beban simb#lis dari isu,isu yang pastiU
"#nse"uensi dari penyesuaian ini bagi pela"u,pela"u Islam lain% termasu"
resi"# mengan!am atau men!emari "el#mp#","el#mp#" atau #rang,#rang
yang sedang "ita berusahah bantuU dan "esempatan biaya,biaya dan
"#nse"uensi afiliasi yang tida" diingin"an dan pengaasan yang tampa"nya
pas buat mere"a dalam $ang"a pende".
Kelemahan Umat Islam Ind0nesia
:mat Islam Ind#nesia sebenarnya "uat% "#mpa"% dan ber$uang menega""an
Islam dengan i"hlas% bah"an $i"a perlu nyaa pun $adi taruhannya. &anya sa$a%
"elemahan yang paling mendasar adalah umatan tauhid ini tida" memili"i
media massa yang "uat% apa"ah itu "#ran atau stasiun te4e.
0an amat disayang"an pula% sebagian pemimpin umat ini se"arang sudah
banya" yang di$ang"iti penya"it 2ahn% ya"ni !inta dunia melebihi "e!intaannya
pada a"herat% sehingga membeli m#bil meah seperti .entley yang satu unitnya
miliaran rupiah mampu% tapi membuat satu harian untu" "emashlahatan umat%
menga"u tida" mampu. 2adahal .entley tida" a"an bisa dibaa "e liang "ubur.
-udah,mudahan Allah S*+ memberi"an umatan tauhid ini se#rang
pemimpin yang sungguh,sungguh menega""an dan menghidup Islam% bu"an
malah hidup dengan menunggangi umat Islam. Amien 8a AllahP (TamatRRi"ki)
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2!6
(e$adian rusuh yang dia"ibat"an pr#4#"asi massa A((.. terhadap para
las"ar Islam siang itu (1)?) di -#nas berlangsung !epat. 2ara "#rlap dari umat
Islam berusaha menenang"an massanya yang marah. :ntunglah "#rban lu"a
hanya beberapa #rang dan tida" ada yang parah. 'amun #leh media massa !eta"
maupun te4e yang di"uasai $aringan liberal Islam dan $uga n#n,-uslim%
peristia yang sebenarnya biasa sa$a ini dibl!2u( sedemi"ian rupa bagai"an
sebuah peristia gen#sida yang mema"an "#rban ratusan ribu nyaa.
2enguasaan media massa% di sinilah titi" lemah umat Islam Ind#nesia.
Sehari setelah peristia% (uasa :saha (edubes Ameri"a Seri"at ;#hn A
&effern men$engu" empat angg#ta A((.. di 5S2A0% ;a"arta. 0alam
"un$ungannnya% ;#hn menyalami dan berbin!ang dengan mere"a. (eempatnya
adalah -anager 2r#gram ;urnal 2erempuan >untur 5#mli (salah satu (ent!lan
;I9)% 0ire"tur ILI2 Syafii Anar% dan dua angg#ta "el#mp#" sesat Ahmadiyah
ya"ni 0edi L Ahmad dan +aher.
2ada hari yang sama% dan ini yang menge$ut"an% 2residen S.8 dengan
amat !epat meresp#n peristia tersebut. 2adahal presiden yang satu ini di"enal
sebagai sese#rang yang lamban dan peragu dalam mengambil si"ap. &anya
sehari setelah "e$adian% S.8 menggelar $umpa pers mendada" di (ant#r
2residen% ;l -edan -erde"a :tara% ;a"arta. Sebelumnya% ;uru .i!ara
(epresidenan Andi -allarangeng% adi" dari t#"#h ;I9 5i<al -allarangeng
mengingat"an para $urnalis untu" tida" mem#t#ng pernyataan presiden dalam
medianya. E(arena ini menyang"ut isu yang sensitif% F demi"ian Andi.
Se!ara leng"ap% ini adalah pernyataan S.8 s#al bentr#""an di -#nas:
#a+a sangat men+esalkan terjadin+a kekerasan di .akarta kemarin siang.
#a+a menge4am keras (elaku(elaku tindak kekerasan itu +ang men+ebabkan
sejumlah 2arga kita lukaluka.
*egara kita adalah negara hukum +ang (un+a 88D, 88 dan (eraturan
+ang berlaku, bukan negara kekerasan. $leh karena itu terkait insiden
kekerasan kemarin, sa+a minta hukum ditegakkan. -elaku(elakun+a di(r!ses
se4ara hukum diberikan sanksi hukum +ang te(at.
3ni menunjukkan negara tidak b!leh kalah dengan (erilaku(erilaku
kekerasan. *egara harus menegakkan tatanan +ang berlaku untuk ke(entingan
seluruh rak+at 3nd!nesia.
#a+a meminta mas+arakat luas mengingat akhirakhir ini ban+ak kegiatan
fisik di la(angan, sebagian adalah unjuk rasa sebagian lagi bukan. Ta(i di satu
k!ta bersamaan sering terjadi berbagai kegiatan fisik dengan tujuan, m!tif dan
tema berbeda. #a+a hara( semua (ihak teta( tertib mengendalikan diri. A(a
+ang disam(aikan ke(ada ke(!lisian, itu dijalankan. Karena itu janjin+a
ke(ada ke(!lisian sehingga (engamanan bisa dilakukan.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $'#
2!5
Kalau ada masalah di antara k!m(!nen mas+arakat, s!lusin+a bukan
dengan kekerasan, ta(i s!lusi damai. #esuai dengan semangat kita, 88D, 88
dan (eraturan +ang berlaku.
Ke(ada ke(!lisian, sa+a meminta agar meningkatkan kinerjan+a.
Tantangann+a tidak ringan, (ermasalahann+a k!m(leks. $leh karena itu
ke(!lisian di seluruh tanah air khususn+a .akarta dan k!ta besar lain, lebih
4e(at dan (r!fesi!nal agar semua bisa ditangani dengan baik.
,emang ada dinamika, ada kegiatan +ang tibatiba datang se(erti
kekerasan +ang terjadi kemarin. Ta(i ke(!lisian teta( melakukan (en4egahan.
TegasM .angan memberikan ruang untuk keluar dari a(a +ang kita
kehendaki. Ke(ada seluruh rak+at mari kita jaga baikbaik negeri ini, kita jaga
keh!rmatan bangsa di negeri sendiri dan dunia internasi!nal.
Tindakan kekerasan kemarin +ang dilakukan !leh !rganisasi tertentu,
!rang!rang tertentu men4!reng nama baik negara kita di negeri sendiri
mau(un dunia.
.angan men4ederai seluruh rak+at 3nd!nesia dengan gerakangerakan dan
tindakan se(erti itu. Demikian (ern+ataan sa+a, terima kasih.
Sehari setelah S.8 mengeluar"an 9alu (3)?)/007)% (edubes AS
mengeluar"an rilis yang disampai"an "epada berbagai media massa Ind#nesia.
(edubes AS menyata"an $i"a tinda" "e"erasan seperti yang ter$adi di -#nas
menimpa massa A((.. a"an memili"i dampa" yang serius bagi "ebebasan
beragama dan ber"umpul di Ind#nesia dan a"an menimbul"an masalah
"eamanan. (edubes AS $uga prihatin terhadap para "#rban yang terlu"a dan
piha"nya pun menyambut bai" si"ap S.8 agar para pela"u tinda" "e$ahatan
segera ditinda" se!ara hu"um. +ida" sampai di sini% (edubes AS pun mendesa"
pemerintah S.8 untu" terus men$un$ung "ebebasan beragama bagi para arga
negaranya sebagaimana ter!antum dalam :ndang,:ndang 0asar 'egara
5epubli" Ind#nesia.
0i sebagian besar media massa% !eta" maupun te4e% peristia ini mendapat
p#rsi pemberitaan yang sangat besar dengan pemiha"an yang sangat "entara.
8ang sangat "asar dalam hal ini adalah -etr# +G. 0alam ane"a a!ara% -etr#
+G menyebut &abib 5i<ieA hanya dengan E5i<ieA ShihabF% sedang"an
Abdurrahman *ahid dengan sebutan >us 0ur atau (&. Abdurrahman *ahid.
Angle pemberitaan pun terasa se"ali% bah"an "asar% men!itra,buru""an F2I
sebagai #rganisasi massa yang haus darah% beringas bagai"an preman% dan a$ib
dibubar"an.
Apa yang dila"u"an -etr# +G sebenarnya tida"lah aneh "arena stasiun
te4e ini memang se$a" lama telah menga"#m#dir #rang,#rang dari "el#mp#"
liberal dan bu"an rahasia umum lagi $i"a banya" siarannya sangat
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2!2
Ameri4ani"ed. .agi sebagian "alangan% stasiun te4e ini adalah L'',nya
Ind#nesia.
9antas% di mana"ah leta" hubungannya dengan "epentingan Bi#nis,8ahudi%
apa"ah itu bernama Bi#nis Ameri"a atau Bi#nis IsraelJ
;i"a "ita $eli% ma"a A((.. ini merupa"an sebuah aliansi !air dari dua
"ubu ya"ni "aum 9iberal seperti ;I9 dan $uga "ubu n#n,-uslim seperti (*I
dan 2>I. .u"an rahasia umum lagi $i"a ;I9 merupa"an perpan$angan tangan
"epentingan Bi#nis di Ind#nesia untu" menghan!ur"an Islam dari dalam.
(eterangan tentang hal ini tida" perlu dibahas lagi. Salah satunya sila"an lihat
situs 22.libf!rall.4!m dan $uga tulisan di eramuslim.!#m% rubri" 'asi#nal
dengan $udul E0i mana &abib 5i<ieA dan Abdurrah$an *ahid Sebelum (asus
-#nasF (Ahad% 7)?) tentang Abdurrahman *ahid.
Arah dan strategi pemberitaan sebagian besar media massa "ita ,!eta"
maupun te4e, se!ara "asar memang terlihat tida" pr#fesi#nal dan memiha"
"ubu pr#,Ahmadiyah. &al ini sebenarnya berang"at dari strategi 5and
L#rp#rati#n% sebuah lembaga thin",tan" Ameri"a yang ingin menghan!ur"an
Islam di Ind#nesia.
0alam tulisan "eempat a"an dipapar"an isi dari strategi 5and L#rp#rati#n
yang ditulis #leh Lheryl .ernard.
76
OOO
76
. 0itulis #leh inf!kit!
W
pada ? ;uni /007.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $'3
2!3
PENGARUH DAN
DAMPAK NEGATIA TERHADAP I&$AM
era"an 9iberalisme Salafy,*ahhabi dan Se"ularisme mempunyai
pengaruh negatif yang tida" bisa dianggap remeh dalam per"embangan
Islam% alaupun mere"a se!ara d<ahir tida" pernah merusa" fasilitas umum.
+api sebenarnya gera"an ini $ustru merusa" dan mengger#g#ti a"idah "ita dari
dalam% "arena a$aran yang mere"a sampai"an banya" yang menyimpang dari
a$aran agung 'abi % alaupun mere"a menga"u sebagai penganut al,Quran dan
as,Sunnah yang masih murni.
>
(alau &nou9, Hu(+(onje se!ara garis besar mela"u"an "ristenisasi leat
budaya (embelandaan6, ma"a ran!angan Sn#u!" itu telah di"embang"an
dengan pa"et,pa"et yang telah disistematisi dalam perusa"an Islam dan
peng"aburan Islam serta pende"atan m#del (risten. 2ara pengas#ng murahan
yang menama"an dirinya muslim itu !u"up memasar"an pa"et,pa"et yang telah
disiap"an #leh b#s,b#s "afir,Bi#nis yang membayar mere"a.
2engubahan "uri"ulum di perguruan,pergu,ruan tinggi Islam dari mata
"uliah yang a"an membentu" pemahaman Islam se!ara manha$ #alafussh!lih
diganti dengan "uri"ulum yang landasannya bu"an al,Quran dan as Sunnah.
'amun hanya dengan peradaban,peradaban dan pemi"iran,pemi"iran yang
belum tentu benar. 0engan pengalihan sema!am itu tu$uannya untu"
mengalih"an pemahaman Islam "epada pemahaman "e"afiran% yaitu
menganggap agama apa sa$a benar% bu"an hanya Islam yang benar. Itulah
pemahaman pluralisme agama% menyama"an semua agama% yang menurut Islam
adalah paham "e"afiran% dan #rang,#rangnya $adi "afir alias murtad dan "ela"
men$adi penghuni nera"a.
2enga$aran &ermeneuti"a% met#d#l#gy pemahaman) penafsiran te"s .ible%
dip#mpa"an di perguruan,perguruan tinggi Islam% agar al,Quran tida" lagi
diya"ini sebagai kalamullah namun te"s biasa "arangan 'abi -uhammad dan
b#leh ditafsir"an siapa sa$a% dan tida" ada ma"na ba"u. Islam tida" difahami
sebagai agama ahyu yang murni dari Allah% hingga sama sa$a dengan agama,
agama lain.
-en!erai berai"an a"idah Islam% SyariCah atau hu"um,hu"umnya dengan
ane"a !ara% diantaranya Islam dibatasi dengan a"tu dan tempat% sehingga
Islam di <aman se"arang ditafsir"an dengan ditari",tari" "e arah "#ndisi dan
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2!4
situasi se"arang. A"ibatnya% banya" hal dalam Islam yang dianggap tida"
berla"u lagi% misalnya $ilbab% pa"aian "aum muslimah dan sebagainya. .ah"an
haramnya meni"ahi #rang musyri" pun dianggap tida" berla"u.
-eng"#ta","#ta""an Islam hingga tida" perlu dipa"ai dalam "ehidupan%
dengan memun!ul"an aturan,aturan baru m#del se"uler hingga yang dipa"ai
ibadah se"uler% misalnya dem#"rasi% gender% feminisme% humanisme% masalah
"eadilan m#del se"uler dan ha" asasi manusia serta p#liti" m#del se"uler.
A"ibatnya% Islam tida" diberi ruang lagi% bah"an di!urigai sebagai perusa" atau
melanggar ha" asasi manusia% merusa" dem#"rasi. Sehingga larangan,larangan
Islam% misalnya larangan ber<ina dan h#m#se"sual yang sudah $elas
hu"umannya pun dianggap melanggar ha" asasi manusia. 0alam "asus
sema!am ini% ha" asasi manusia dan dem#"rasi telah dipertuhan"an atau $adi
thaghut yang dianggap !u"up ampuh untu" memberangus Islam. 0engan
berbagai $alan yang merusa" Islam itu% ma"a t#"#h Islam seaan "afir yang
melan!ar"an perusa"an Islam dengan men$adi agen,agen missi#naris dan
imperalis)pen$a$ah m#del baru itu menanggu" dana dari "afir dan "emung"inan
bisa mulus dalam mendudu"i $abatan di masyara"at atau bah"an di
pemerintahan. 0ari sana mere"a menyebar"an pemahaman yang merusa" Islam%
memurtad"an% dan memulus"an $alan "ristenisasi se!ara leluasa di"utip dan
disebar"an #leh media massa% lebih,lebih media massa yang sudah disea "afir
untu" merusa" Islam dan misi pemurtadan serta "ristenisasi. 2ara t#"#h bah"an
ulama dan !endi"iaan yang sudah bisa disea untu" merusa" Islam itu tentu
mempersilah"an pemurtadan dan "ristenisasi% bah"an tida" sedi"it yang n+ambi
ng!b+ek "e pendeta,pendeta (atau disea pendeta) untu" memulus"an
"ristenisasi% !#nt#hnya memberi "ata pengantar bu"u,bu"u pendeta%
"hutbah)pidat# di gere$a,gere$a% menghadiri upa!ara,upa!ara 'atalan di gere$a
dan sebagainya. -ere"ayasa para t#"#h Islam yang masih isti5!mah)"#nsisten
dengan Islam yang manhaj,nya sesuai dengan #alafussh!lih untu"
dipe!undangi% bah"an dipen$ara"an dan di"u!il"an serta diberi !ap,!ap buru"
misalnya sebagai ter#ris% e"strimis% fundamentalis% "#l#t dan sebagainya% hingga
umat Islam agar men$auh dari t#"#h Islam yang benar% dan tida" ada ghirah
3slami+ah lagi% sehingga pemurtadan agar lebih lan!ar dan "ristenisasi ta"
terhalang.
-eng"riti" "ebi$a"an,"ebi$a"an pemerintah% bai" pusat maupun daerah,
daerah yang diper"ira"an a"an "#ndusif dalam penyiaran Islam yang benar atau
tida" terganggunya Islam. -isalnya ada larangan minuman "eras begitu sa$a%
ma"a ante",ante" pemurtadan dan "ristenisasi itu a"an melan!ar"an "riti" yang
seta$am,ta$amnya% sambil mengurai"an ratapan atas menganggurnya se"ian $uta
#rang a"ibat tida" beredarnya minuman "eras. Ini sangat berbali"an dengan hal,
hal yang berbau penerapan Islam (bu"an larangan) misalnya aturan mema"ai
pa"aian muslimah yang menutup aurat di A!eh% ma"a para ante" pen$a$ah
m#dern yang pr#,"ristenisasi itu a"an meng"riti" se$adi,$adinya.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $'
2!5
Islam dia!a",a!a"% "ristenisasi dan pemurtadan diberi $alan se!ara
berg#t#ng,r#y#ng antar para ante" yang mengais dana dari "afirin. -ere"a
pa"ai ba$u Islam dan lembaga% namun sebenarnya lebih berbahaya dibanding
para pendeta dan misi#naris yang paling $ag# ya"ni Sn#u!" &urgr#n$ dan Gan
0er 2alsh. (ini bermun!ulan Sn#u!",Sn#u!" &urgr#n$ dan Gan 0er 2alsh,Gan
0er 2alsh baru ber"ulit sa# matang.
2erusa"an Islam se!ara sistematis itu telah $elas% di antara $alan utamanya
adalah $alur pendidi"an% dengan merubah "uri"ulum pendidi"an Islam "e arah
se"ularisme dan pluralisme agama. *alaupun hasilnya sudah sangat merusa"
Islam% tetapi Ameri"a dan negara,negara (afir,Bi#nis lainnya belum merasa
puas. -ere"a masih menginter4ensi pendidi"an Islam di Ind#nesia% hingga
p#nd#" pesantren pun di"u!uri dana 167 $uta d#lar untu" mengubah
"uri"ulumnya leat 0epartemen Agama 5I.
Ameri"a dan negara,negara "afir se"utunya% leat 5adi# ..L
memberita"an% -enteri 2ertahanan Ameri"a Dona)d Rum*7e)d mendesa"
negara,negara Asia untu" terus meng#b#",#b#" Islam leat pendidi"an Islam%
ya"ni mengubah "uri"ulum menurut selera "afir mere"a% dengan dalih
memberantas apa yang mere"a sebut @ter#ris. 0alam "#nferensi di Singapura%
0#nald mengata"an% ESatu hal yang penting adalah mempengaruhi ana",ana"
muda.F
Ia menyebut"an tentang pesantren% yang menurutnya harus diberi"an dana
untu" menga$ar"an pela$aran lain dan bu"annya ter#ris.
Setelah Ameri"a dan .arat merasa su"ses menggarap perguruan tinggi
Islam di Ind#nesia sesuai misi se"uler dan anti Islamnya% ternyata Ameri"a dan
>er#mb#lan "afirin lainnya belum merasa puas% lantas pesantren men$adi
bidi"an untu" di$adi"an $alan utama dalam mengubah pemahaman Islam "e
arah Se"uler% 2luralisme agama% pemurtadan dan "ristenisasi.
.enteng pertahanan Islam adalah pesantren. (alau pesantren sudah
di#b#",#b#" untu" di$adi"an agen pemurtadan% se"ularisasi% "ristenisasi% dan
perusa"an Islam% sungguh sangat mengenas"an. 9embaga,lembaga Islam sudah
banya" yang dialih fungsi"an sebagai mas$id,mas$id Dhir!r untu"
men!ela"a"an Islam. .etapa ngerinya "alau umat Islam dan lembaga,lembaga
pendidi"annya di baah "#mand# "afirin ting"at dunia.
(7?)

;i"a dilihat dari "a!amata e"#n#mi,p#liti" negeri ini% mere"a adalah
penipu,penipu dari ren!ana besar (grand design) untu" membang"rut,"an
bangsa ini. 2erlu di"etahui baha masalah utama bangsa ini ((r!blem !f eBils)
adalah e"#n#mi ra"yat yang susah. -ere"a diatur untu" bi!ara s#al,s#al sensitif
yang ber"aitan dengan a"idah umat Islam% tapi sebenarnya itu hanya permainan
dari mafia,mafia asing agar ra"yat tida" berurusan dengan sandang% pangan dan
7?
. &art#n# Ahmad ;ai<% .ejak T!k!h 3slam dalam Kristenisasi.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2!6
papan. 5a"yat lupa masalah terbesar mere"a. .elum lagi aset,aset negara di$ual%
masu"nya in4est#r asing dengan membeli tanah,tanah pendudu" l#"al untu"
dibangun mall,mall ataupun supermar"et mili" asing. A"ibatnya% #rang
Ind#nesia a"an terasing di negeri sendiri. .elum lagi adanya pasar bebas (free
market), medan utama arus masu" uang,uang besar yang melindas pasar,pasar
"e!il masyara"at "ita. 2asar,pasar tradisi#nal dilindas mall,mall. -ere"alah
yang se$atinya merusa" bangsa ini. .angsa ini dibuat bang"rut% di$arah dan
diramp#" #leh "#mprad#r l#"al dan asing. (apitalisme mera$ai negara ini.
Inilah yang disebut Liberalisasi Ek!n!mi% e"#n#mi pasar bebas (*e!
Liberalisme) yang menentu"an nasib bangsa ini adalah pasar% dan pasar
dipegang #leh para mafia,mafia asing. Inilah fundamentalisme pasar yang
berhubungan erat dengan liberalisme Islam. Fundamentalisme pasar dan
liberalisme Islam adalah dua sisi mata uang yang sama. 8ang "uat menindas
yang lemah (surBiBal t! fiftest).
Se"ali lagi% dampa" 9iberalisme Islam terhadap a"idah Ahlussunnah *al
;amaCah nyata di depan mata. Hleh "arena itu umat Islam harus aspada
terhadap gera"an t#"#h,t#"#h Islam yang sudah men$adi agen resmi "aum
Bi#nis,Se"uleris,Salibis. Isu,isu yang dibangun #leh "aum liberalis untu"
menari" "alangan ahlussunnah adalah seputar permasalahan &A-% "esetaraan
gender% pluralisme% dan "emanusiaan tanpa batas. (e!enderungan dari
se"ularisme menga$a" umat berfi"ir tanpa batas. .agi mere"a% #rang sesat dan
murtad itu bagian dari "ebebasan% ha" asasi. -ere"a menga$a" agar supaya
agama tida" masu" men$adi hu"um "etatanegaraan% men$adi undang,undang
dengan alasan itu se$alan dengan "ema$emu"an.
(77)

-un!ulnya "riti" dan tuduhan negatif dari salah satu "el#mp#" besar
dalam (2(S) yang meng"laim dirinya penganut a$aran *ahhabiyyah terhadap
"aum 'ahdliyin% (ba!a: Ahlussunnah *al ;amaCah) seputar amalan,amalan
yang selama ini sudah dila"sana"an se!ara turun,temurun% tida" bisa dianggap
remeh% sebab perlahan,lahan a"an mengger#g#ti dan melemah"an "eimanan
masyara,"at terhadap e"sistensi a$aran Ahlussunnah )al .ama7ah.
0engan demi"ian masyara"at harus sele"tif dan aspada dalam
menghadapi per"embangan "eagamaan saat ini% $anganlah "ita ter"e!#h dengan
penampilan mere"a% yang "adang lebih memperlihat"an "e"husyuCan dibanding
dengan "ita% itu hanya sebagai "ed#" untu" menutupi "e$ahatan mere"a% dengan
"embali "epada pemahaman Islam yang benar% yang sesuai dengan al,Quran
dan as,Sunnah dan A#ul,A#ul ulama #alafussh!lih% untu" membentengi a"idah
dari r#ngr#ngan faham,faham sesat yang mempengaruhi p#la ibadah dan
amalan,amalan "ita. 0an perlu di"etahui baha para ter#ris% fundamentalis dan
radi"alis "ebanya"an adalah $eb#lan dari aliran ini.
77
. -a$alah ,afahim.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $'!
2!
(el#mp#","el#mp#" yang mengi"uti paradigma dan pemi"iran Ibnu
+aimiyyah% -uhammad bin Abdul *ahhab% -uhammad Abduh% 5asyid 5idh#
dan t#"#h,t#"#h *ahhabi lainnya% aga"nya "urang laya" "alau mere"a
di"ata"an :ir5!h an*aji+ah (ba!a: Ahlussunnah *al ;amaah) "arena
pendapat,pendapat mere"a banya" yang .idCah dan "eluar dari mainstream.
-ere"a identi" dengan perpe!ahan% meng"afir"an% membidCah"an% menfasiA"an
"epada siapapun% g#l#ngan manapun yang tida" sepaham dengan mere"a. Ini
berbeda dengan Ahlissunnah *al ;amaah yang selalu men$aga "ebersamaan
dan "#le"tifitas. 2erbedaan selama masih menyang"ut s#al,s#al :uru7 (!abang)
tida" a"an menimbul"an perpe!ahan yang a"an menyebab"an Islam $adi
ter"#ta",ter"#ta".
(77)
A$aran Islam harus terus diper$uang"an untu" bisa men$adi undang,
undang. Sepan$ang tida" dila"u"an dengan !ara pema"saan% tapi dengan !ara
(#nstitusi#nal dan 0em#"ratis. (eberhasilan "ita dalam melahir"an undang,
undang per"ainan% undang,undang e"#n#mi SyariCah% dan berhasil
menerbit"an surat berharga SyariCat negara. 0alam setiap per$uangan Islam%
"el#mp#" "afir,se"uler pasti a"an berusaha menghambatnya. 2en#la"an yang
di"#mandani #leh 20S dan 20I,2 serta beberapa angg#ta fra"si 2(. dan fra"si
>#l"ar% mere"a meminta pimpinan 025 agar menyurati 2residen untu"
membatal"an 2erda,perda tersebut% "ata "etua fra"si 20S Fon*3an3 Pon++a.a
yang didampingi t#"#h >#l"ar yang nga"u ': itu% Nu*(on >ahid.
Alasan 20S dan partai,partai se"uler lainnya% menuduh SyariCat Islam anti
2an!asila dan an!aman bagi "eutuhan '(5I. +uduhan ini merupa"an inter4ensi
$ahat terhadap "eya"inan umat Islam dan bersifat fitnah. -emperalat 2an!asila
untu" men#la" SyariCat Islam merupa"an fitnah dan in,"#nstitusi#nal% "arena
pasal /= ::0 1=16 $ustru men$amin "ebebasan mela"sana"an SyariCat agama.
:paya men$egal SyariCat Islam di lembaga negara merupa"an "eben!ian
ide#l#gis yang diarisi turun,temurun #leh p#litisi 'asrani. 2iagam ;a"arta
yang sudah merupa"an hasil "#mpr#mi dari se$umlah aliran a"tu itu% t!h
mengalami "egagalan a"ibat permainan p#liti" beberapa elite yang tida"
menghenda"i diberla"u"annya SyariCat Islam pada a"tu itu.
(eberanian 20S dan partai se"uler lainnya% tida" lepas dari si"ap hip#"rit
partai Islam di 025% termasu" si"ap pemerintah yang se!ara terselubung
men$adi "epan$angan tangan "aum Bi#nis dan Salibis.
(7=)

:ntu" itu% diperlu"an adanya "esatuan 4isi dan misi serta ghir#h agama
yang "#"#h dan "#ntinyu. Serta perlunya merapat"an barisan dari semua
"#mp#nen Islam yang ada dalam menghadang in4asi Ameri"a dan negara,
negara se"utunya di semua lini "ehidupan% 2#liti"% D"#n#mi% .udaya atau
medan $ihad. .#i"#t pr#du"si Ameri"a dan negara 8ahudi lainnya. ;auh"an
77
. -. Idrus 5amli% ,ad"hab AlAs+7ari, %enarkah Ahlussunnah )al .ama7ahH
7=
. 5isalah ,ujahidin.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2!!
ana",ana" dari M9. Dona)d% Fo9a<Fo)a% &-(i3e% dan pr#du",pr#du" lainnya.
Insya Allah S*+ e"#n#mi ra"yat a"an pulih.
(=0)
Fen#mena "andidat "etua 2.':% &aid A:i) &i(adj2 Ma*da( Aa(id
Ma*0ud/ dan U)i) A'*a( A'da))a% mere"a semua adalah ana" didi"an
A'du((ahman >ahid yang liberal dan seni#rnya #rang,#rang se"uleris,
salibis. ;i"a mere"a terpilih% ma"a bahtera ': dan umat Islam teran!am
tenggelam. Islam Ahlussunnah *al ;amaah teran!am bubar. -ere"a satu
ger#mb#lan pemba$a" a"idah% satu pa"et% "emenangan dari salah satu mere"a%
ha"e"atnya "emenangan mere"a bersama.
Sebelum masalah sangat berat itu ter$adi% ma"a $alan yang mesti ditempuh
umat Islam yang masih istiA#mah adalah menyelamat"an lembaga,lembaga
pendidi"an Islam dari sistem Dhir!r buatan "afirin. -enyelamat"an ': agar
$angan sampai melen!eng dari !ita,!ita ulama salafussh#lih para pendiri ':%
sebagaimana tertuang dalam Q#nun Asasi arisan /adlratuss+aikh /as+im
As+7ari. -embebas"an "epengurusan ': dan #rganisasi,#rganisasi di
baahnya dari pengaruh #rang,#rang yang berhaluan 9iberalisme% Se"ulerisme%
2luralisme% *ahhabisme% Syii serta paham,paham sesat lainnya.
-embersih"an -u"tamar ': dari m#ney p#liti! dan inter4ensi piha" asing.
9ang"ah ini a$ib "ita la"u"an guna menyelamat,"an umat Islam Ind#nesia
dari "esesatan a"idah dan ad<ab Allah S*+ yang ber"epan$angan.
Laranya% mesti di"embali"an sistem pendidi"an Islam. 2ara ulama dan
pendidi" Islam perlu merumus"an dan meran!ang "embali "uri"ulum
pendidi"an Islam yang benar% yang $auh dari !b!k!b!k "aum "afirin% yaitu
"uri"ulum Islam yang melandas"an Islam pada al,Quran dan As,Sunnah
dengan manhaj (met#de pemahaman) #alafussh!lih% yaitu generasi terbai"
Islam. +a" lain adalah generasi bimbingan 5asul dan bimbingan ahyu% ya"ni
generasi Shahabat 'abi yang dii"uti para +abiCin dan +abiCit +abiCin.
-a"a penga$aran Islam yang benar itu harus dila"sana"an di seluruh
lapisan masyara"at Islam% yaitu di seluruh lembaga pendidi"an Islam% bai"
perguruan tinggi Islam% 2erguruan -enengah% maupun -adrasah,-adrasah
0iniyyah% pesantren,pesantren dan bah"an penga$ian,penga$ian di mas$id,
mas$id dan -a$lis,-a$lis +aClim. (alau umat Islam telah memahami Islam
dengan pemahaman yang benar% ma"a insya Allah S*+ !ap,!ap buru" atas
#rang,#rang yang $adi agen peng"afiran% pemurtadan% "ristenisasi% se"ularisasi
dan perusa"an agama itupun a"an mele"at pada mere"a dengan sendirinya.
Sebagai umat Islam% mari bersatu dan ber$uang bersama% selamat"an
a"idah umat Islam Ind#nesia dari bahaya 9iberalisme% Se"ularisme dan Salafy,
=0
. -a$alah #abili.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $'"
2!#
*ahhabi. (arena ada indi"asi% mere"a ingin men$adi"an negara Ind#nesia
sebagai negara Bi#nis,Se"uleris,*ahhabi "e,/ setelah negara,negara mere"a.
-udah,mudahan umat Islam men$adi pe$uang,pe$uang yang telah
di$an$i"an Allah S*+ untu" ditun$u""an $alan,'ya% yaitu $alan "ebenaran
se$ati% yang "ini sedang dirusa" se!ara sistematis dan beramai,ramai #leh ante",
ante" "afirin. 'asib e"sistensi umat Islam Ind#nesia hari ini% es#" dan "e depan
dipertaruh"an.
)allahu A7lam %issh!2ab.
Sarang% 13 H"t#ber /00= -.
/1 Syaal 1130 &.

OOO
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2#6
TANGGAPAN UNTUK PEM%AFA
Assalamu"alai$um /ar> /ab>
ebelumnya% "ami hatur"an terima "asih atas "#re"sinya. Sebenarnya
"ehadiran bu"u ini bu"an untu" menyebar"an fitnah terhadap ulama%
namun berang"at dari permintaan panitia untu" mengisi a!ara /ala5!h 8lama
di 2#nd#" 2esantren +ermas 2a!itan ;aa +imur. +u$uan "ami untu"
memberi"an inf#rmasi "epada para santri tentang paham,paham yang
menyimpang% agar mere"a tida" terpengaruh paham,paham tersebut% sehingga
mere"a bisa ber"#nsentrasi dalam berth!labul ilmi untu" mendapat"an ilmu
yang bermanfaat dan bar#"ah dari ulama,ulama salaf. -ere"a adalah generasi
yang harus "ita selamat"an dari an!aman pr#paganda Bi#nis Internasi#nal% yang
diantaranya leat $alur pendidi"an yang saat ini sudah merambah "e dunia
pesantren% yaitu dengan !ara memberi pemahaman yang benar tentang Islam
leat penga$ian al,Quran% as,Sunnah dan Aaul,Aaul ulama (fiAih) sebagai
peleng"ap se"aligus pen$abaran dari "eduanya% "arena bagaimanapun
"eberadaan FiAih mutla" dibutuh"an sebagai bahan dis"usi dalam rang"a
men$aab dan menanggapi masalah,masalah "e"inian yang beredar di tengah,
tengah masyara"at.
S
FiAih merupa"an dimensi atau aspe" pra"tis dari SyariCat Islam. Sementara
itu% SyariCat sendiri adalah apa sa$a yang ditetap"an Allah S*+ bagi seluruh
hamba,'ya berupa hu"um,hu"um% bai" melalui Al,Quran% Sunnah 'abi dan
$uga apa yang ber"aitan dengan met#de "eimanan dan "eya"inan "epada Allah
S*+% yang men$adi garapan "husus ilmu "alam atau ilmu tauhid. Ada $uga
SyariCat yang berhubungan "husus dengan !ara,!ara beramal% beribadah%
bermuCamalah dan bera"la"ul "arimah yang men$adi garapan ilmu FiAih dan
tashauf.
(alau tradisi pesantren ini dihilang"an% "ami "haatir mere"a a"an
mengala,mi "efa"uman% "e"#s#ngan $ia% $ianya gersang% sehingga dengan
mudah pi"irannya dimasu"i #leh hal,hal negatif yang beru$ung men$adi ter#ris%
"arena may#ritas #rang,#rang yang bela$ar mera"it b#m dan men$adi ter#ris
adalah $eb#lan dari #rang,#rang yang men$adi"an al,Quran dan as,Sunnah
sebagai sumber utama ilmu dengan pemahaman,pemahaman yang radi"al dan
mengesamping"an Aaul,Aaul ulama sebagai peleng"ap.
?# !3= ?3=
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $"#
2#5
D/

+ 0

c?k.t u
!

E#

/ =

D /

; \ 0
R

D ""

*0

+ e

"G

".

"

+ 0
!

"

1
Y
"g g
*

+ 0
!

1
Y
; &

1
Y
4

/ ?
Y

K H

. 4

/
Y

&

) (

?
-engenai ayat dan &adits di atas% dalam "itab arRuh% Ibnu Q#yyim Al,
;au<iyyah mengata"an sebagai beri"ut:
Eal,Quran tida" menafi"an sese#rang yang mengambil manfaat dari amal
#rang lain. Al,Quran hanya memberita"an baha sese#rang tida" memili"i ha"
apapun% "e!uali atas apa yang telah ia la"u"an% tida" menyinggung tentang amal
#rang lain yang pahalanya dihadiah"an "epadanya. Adapun amal #rang lain%
a"an men$adi ha" pela"unya% $i"a ia mengingin"an% amal itu a"an ia hadiah"an
#rang lain% dan $i"a tida"% ma"a amal itu a"an tetap men$adi mili"nya.
Sedang"an hadits tersebut men$elas"an tentang terputusnya amal% bu"an
terputusnya manfaat sebuah amal. Hrang yang telah mati amalnya a"an
terputus% sedang"an #rang yang masih hidup% mere"a bisa terus mela"u"an amal
dan pahalanya itu a"an men$adi mili" mere"a sendiri. 'amun $i"a mere"a
menghenda"i% ma"a pahala dari amal itu bisa mere"a hadiah"an pada #rang
yang telah meninggal.F
!

4P

w N

^ 4

".

"K

".

".

C *0 +

4P

"

^ $

"

"

4*0

+#

>

A EF

; i L

4P

M
.

% .

Q 0
b8 w

?
8
3

c=[t u
!

E#

\ D /
2
!

<

&

/ E
M
$

; E
M
$

""T

\ >

""T / g6 ""
N

*
U
+#

D
6

V E
M

D ;

K #

""

"";

/ d

""

; >

D ;

A D 0
>
M
B

1
Y

A 12 ; "&

>
M
"V

Y
=

""$

A 12 ; "&

>
M
"V

Y
"

A
12 ; &

>
M
V

1
Y

A 12 ; &

=
8

18 ; &

E
8
5

=Y B

18 ; &

EF

"h #

"3

/
18 ; &

; 4

EA

'
4

/ 3

J D B

=
8
N

; ?

"H

"

"]

E"F

Y
=

D V /

8
x Q

F \ 0
5

EF

D V

) (=
2
N

/ ?
0alam "itab 36anah athTh!libin (0ar al,(#tb al,Ilmiyah: ;u< 3% hal. 377,
37=) disebut"an sebagai beri"ut:
EAdapun Imam Syafii memang berpendapat baha pahala ba!aan al,
Quran tida" sampai pada mayyit% a"an tetapi may#ritas ulama Syafiyyah
berpendapat baha ba!aan tersebut pahalanya bisa sampai "epada mayyit% dan
itu Aaul yang mu6tamad dan ini disepa"ati #leh mad<hab tiga: mad<hab -ali"i%
&ambali dan &anafi. -ere"a para .umhur :lama% "ata Imam Suyuthi
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2#2
meng5i+as,"an sampainya pahala ba!aan al,Quran "epada mayyit dengan
sampainya pahala d#a% sede"ah% puasa% ha$i dan memerde"a"an buda" untu"
mayyit dan $uga bertendensi pada &adits:
!

! #

! "

E
M
"$

\ 0
c

"; R

"

V "3

/ F )

"

= "

"#

"

0
)

= "$

;
'

'

F <

Kz 1

F cE^5$ ".

"^ $

"

"

a #

"

^ $

) ()

= $

; E=$G E^5$
&adits ini alaupun dl#if a"an tetapi didu"ung #leh pe"er$aan para
shahabat dan diterus"an "aum muslimin sampai <aman se"arang tanpa ada yang
menging"arinya sehingga men$adi sebuah "#nsensus.F (lihat: Tah5i5 alAmal
:iima 0anfa6u al,a++it min alA6mal "arya Sayyid -uhammad Alay al,
-ali"y)
0an inilah pilihan "ami. Alhamdulillah "ami tida" fanati" terhadap imam
Syafii.
!

E#

/ D

O
M

/ !

> ^

! #

; E
6
$

X =

d4

V A

! #

) (X ,

#' __

EF

; c

; =

E
6
q

6
EF

J |

C c
6
E""F

""&

<

""g D

%=

""^
{:

F |

*
/
+

1 g l

&

""C

E""F

Q ""

\ "".

0
E
6
,

""[
*
2
+

^ #

D /

A d

D0

+ 0

<

*
/
+ !

* %+
Y
N

/
#

c
T

/ 5

/ 18 C

^ #

A !

4P

% ?

H ,

""5

M
\ D
Y
""

40
#

"".

""5

M
\ {1 4

* %+ >

_ U X .

*
/
+ 1 .

(X #

* %+
5

/ cE

l 18 &

^ #

/
F )

*
U
+ 5

; 1

= B

D / c

l _

*0

+#

{=

""

/
F {!

@ ""

""

F ""

""

""

""

";
e

!#

dY / (
d

ce

+ 0

j 4= q

""

/
F !

""

<

""#

> ""h K W
8
m

""k

F D /
)

4W 4

{X J

; !

>Y h F (
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $"3
2#3
D / cd

EF

"

*0

+ ".

{"

/ d

"

"

"

*0

+ *

+ 0
"

{,

"

6
H

&

6 1

; ""

""

M
""

j ""H ,

0
""F *

+ s =

""F
EF

> ^ <

l !

D / D B

/ 1
Y
; &

/ |
Y
;

/ XY

/ {
Y
X =

"C / "#

O
6

.; =

EF

> m

F >

""

8 3

/ E

""

""

c"
2
F =

""

""

= #

""^


/=

>

Z 3

0
8 3

/ =

2 =

g ~

/ R

""G

U !

""

= ""N

*
/
+ _

"",

*
/
+

( v

C / #

/ ?

^ ,

E
6

EF

""m

F !

""

E""#

/ =

""4

"";

"

"

"

z c >

"C _

"^

"g /=

"; 1 "

F <

"H

>

";

"T

"

8 "3

/ ?

V "5

g""B

""g

""; E"" M0
:""

<

""g ""

R'

""; !

""

Q""

V > ""T *
/
+

= #

""^

""

@ ""

V X ,

K J

{z

C / ~

"&

""

""

dY "" /
D /

z c

; >

C _

/=

^ F

d4 |

K C

D V

( zR
8
.

4_

*
/
+ D 0

V 12 K ,

F 6 4

D / Q

2 &

/
D /

EF

>
M
V =Y

=Y

D ,

D X =

^ 4

L =Y B

D B

F
Q

\ {
2

0
=

V \ Q

J ! 4M !

E
6
""

E
6
""

E""F

XY W

/ EF

EF

; =

?
Y
4

^ H

=Y C


'

1KAt ( O\""3*
'
+ c v 9
9 u
9ebih lan$ut% I'nu Qo//im a)<1au;i/ah mengata"an baha #rang yang
telah meninggal dunia bisa mela"u"an a"tifitas seperti apa yang dila"u"an #leh
#rang,#rang yang masih hidup% seperti men$aab salam #rang yang leat%
merasa bahagia "eti"a di<iarahi "erabatnya% mend#a"an "erabatnya yang masih
hidup% saling bertemu satu dengan yang lainnya. .ah"an beliau mengata"an%
dalam hadits #rang yang mengu!ap"an salam diibarat"an dengan "alimat
E;iar!hF. itu sebagai bu"ti baha #rang yang sudah meninggal bisa mengetahui
se"aligus men$aabnya% dan menun,$u""an pula adanya "ehidupan di alam
ba"a.
!

"

1 "[ m

"]

" "5

";

";

"

" "

"

>Y "N

"4

"$

"

/
d

+ 0
d


'

) (

^ 4

!# E#'
!

! #

""4

x ""$

^ ) (""T

F
?
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2#4
!

E#

/ =

D /

^ F

; !

D 0
X J

(D ^ 3

+ ) ?
!

E#

/ =

\ 0
c

; =

>

= $

^ #

F = ,

""F =

\ 0
=

=Y $

^ #

F = ,

) (

!# E#'
!

/ ! #

Q
Y
"

"]

"

".

";

";

"

" D 0
?

"

/ S

",

A "

; / ?

V = m

*
/
+

D 0
F D V =
2

C =

[ $

D 0

D V =

L Q "

"; ?

""5

*+ ?

A H

V ) (.

3' ZP=H (?V


!

E""#

/ <

""4
6
/ O

""

*
/
+ E

""]

""

"".

D / c

"";

""

""

""; D 0
c d

""K
!

\ 0
:

; T

A >

T / 1

V "^

"[

"

> "T /

6 " {
D

U c ?

&

=H

0
F ; D V F

<
Y
=

""V
Y
4

""J { ?

""g

/
""

\ ""

c
>

F D8 F y { \

F 18 F y >

, :

A 18 F y \ 0
F )

> N

""; R

""

; {

F R

c { ; R

\ E

; D

F ( 0
c

0
D

{ ~

M
U 1

{ :

I#

6
*
U
+ { :

I#

#
M
=

( D 0
c ?

/ S

A ""

; / { ?

V = m

> T /

* %+ { D 0
F D V =
2
"

"3

= F

"[ $

";

"5

c
P

h F Q H

{ ?

A
/
F Q H

/ 5

( ?

>

""

X E

""


{ D

F ?

"

/ 2

"&

"]

""#

""#

=
6
^ A Q ""

0
"N=C' =$""G "F
r*
'
+
-asih menurut Ibnu Q#yyim% baha "e"alahan pasu"an "afirin yang
$umlah pasu"annya lebih besar dibanding"an dengan pasu"an muslimin
ternyata ber"at i"ut berperangnya arah 5#sulullah % Abu .a"ar % dan :mar
yang sudah meninggal dunia.
Selan$utnya beliau men$elas"an baha arah,nya #rang yang hidup bisa
bertemu dengan arahnya #rang yang sudah meninggal dunia leat mimpi%
dengan bu"ti mimpinya :mair bin *ahhab. 0alam mimpinya :mair diperintah
#leh #rang yang sudah meninggal dunia untu" menggali tanah yang di
dalamnya tersimpan harta ayahnya% "emudian saat bangun :mair
mela"sana"annya dan menemu"an harta tersebut.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $"
2#5
.egitu $uga menurut &/ai,h &u)aiman 'in A'du) >aha' dalam "itab as
#h!2ai5 al3lahi++ah men$elas"an baha sesungguhnya para 'abi dalam
"uburnya mela"sana"an Shalat% memba!a al,Quran% menunai"an ibadah ha$i%
seperti yang di"ata"an a)<Qo*3ho)ani dalam "itab al,a2ahib alLaduni++ah:
!

E#

/ =

; :

^ 4

EF

"".

""

F E""F

""n

>

D G

[ E#

; #

/ $

; !

4=

\ 0
)

EF

) (

&

Oa$
>uru "ami% &a//id Muhammad A)a.i a)<Ma)i,i dalam "itabnya
,afahim men$elas"an baha "ehidupan di alam bar<a"h% alam a"hirat dan
alam,alam setelah alam dunia itu benar,benar ada dengan dalil,dalil al,Quran%
&adits% dan Atsar% pernyataan seperti ini $elas menyalah"an anggapan "aum
rasi#nalis yang tida" punya a"al sempurna dan selalu diliputi "eraguan dan
"egundahan hati yang menganggap hal tersebut sangat tida" masu" a"al%
ta"hayyul dan hanya sebuah fantasi. T!h padahal dalam &adits,hadits dan
Atsar,atsar banya" se"ali yang menyata"an baha #rang yang sudah meninggal
itu bisa mendengar% merasa"an% dan mengetahui #rang yang leat di se"itarnya
bah"an memba!a al,Quran. &al ini dibu"ti"an #leh 'abi -uhammad "eti"a
membuang dua puluh empat pasu"an "afir di sumur .adr seraya bersuara
dengan lantang: E*ahai Abu ;ahl% ahai :mayyah bin (h#laf% ahai :tbah bin
5#biah% ahai Syaibah bin 5#biah dan Fulan bin Fulan. Apa"ah "alian semua
mendapati $an$i yang di$an$i"an #leh +uhanmuJ "arena sesungguhnya "ami
telah mendapati $an$i yang di$an$i"an #leh +uhan "ami Allah S*+.F 0an "eti"a
Sayyidina :mar bertanya "epada 'abi -uhammad : E(enapa eng"au
berbi!ara dengan #rang yang ta" bernyaaJF 'abi men$aab: E0emi Allah%
mere"a itu lebih mendengar u!apan"u dari pada "alian semua% hanya sa$a
mere"a tida" bisa men$aab.F
!

d / ! #

Q
Y

D /

H ; Y #

g2 g ?

g ?

""A/

""^ F ?

""5

"".

^ F 4

/ > 5

Y
[ T

U !

|
Y

C 4

1 $

1 "",

""4

1 $

""J !

""#

1 "",

""

/ "";
?

A N

#
6

^i 3

E M0
F ; R

"

E""#
M

"^i 3

""

F =

""

"; E
M
""$

^ F 4

V ,

""; OP

""

E""

K )

""

""

""H

/
e


/
#

; / ?

+ D

^ 4

D / $

g =

/ ?

""5

""

F ^ ""F E""F

~ ""

;
) (Y #

?
!

Y
,

; !

d / ! #

Q
Y

E#

/ 1

g 3

Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme


2#6
?
Y
A

g 3

g 3

E#

/ 1 "#

"

""H

"; =

"V \ "".

" /
!

Q
Y

E#

/ 1

D V

Y #

E
6
$

/ 1
Y
,

""h $

4= ""[

2 N

EF

o
Y

1
Y
,

/
#

4= [

2 N

4_

&

Y 4

; ^ F EF

/
Y #

:
Y
#

g !

) (dY / ?
!

; !

d / ! #

Q
Y

""

""

D 0
:

""
M

\ 0
e

""]

E""F

= ""$

"" 0

K C ?

\ 0
) (F =

?
!

! #

7Y $

; <

<

&

/ E
M
$

X $

=Y $

+ ~

""

"" /
=
8
$

; \ 0
F

D8

0
U=

^ 4

A OP

""

""

Q ""

""H

""5

C A
/
""F E

""$

""^ F ""4

E M0
:

Em

=Y $

; /

+ ~

""

"" / =
8
""$

; \ 0
""F

""F

D8 ""

0
U=

""^ 4

""

A Q

^ F

""

""

""T

1 "",

""T

1 ""

""k

. A !

""

<

""

= $

; #

8 4

!
8

~
8
4= L !

E""F

<""$

""

E""#

/ ( =

""4

) OP=H
!

O
M
= T W
6
!

"

""

1 ""[ m

";

";

""

"

""

E"".

/=

F E"F

"".

F R

&

Y
; U=

^ 4

^ F !

; P

1 g 3

.
6

^ F 5

""

""

V =
6
$

V =
6
$

D V

/ 7 .

) (

U
#

3'
9ebih lan$ut beliau mengata"an: +elah dia$u"an pertanyaan "epada Syei"h
-uhammad bin Abdul *ahhab% tentang: pendapat #rang,#rang yang
menyata"an baha: 1) ;i"a "ita mem#h#n turun hu$an% tida"lah masalah
bertaassul dengan #rang,#rang Shalih% dan /) 2ernyataan Imam Ahmad yang
menyata"an baha taassul hanya dibenar"an melalui 'abi -uhammad
semata% di"ait"an dengan ung"apan% E+ida" b#leh mem#h#n pert#l#ngan
dengan perantaraan ma"hlu".F
-endengar pertanyaan tersebut% -uhammad bin Abdul *ahhab
men$aab:
E2erbedaannya sudah sangat $elas. 0an pembi!araan ini sebenarnya
bu"anlah di sini tempatnya. (enyataan yang ada% telah menun$u""an baha
sebagian #rang memb#leh"an taassul dengan #rang,#rang Shalih% sedang"an
sebagian yang lain meng"husus"an taassul hanya dengan 'abi -uhammad .
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $"!
2#
Sementara "ebanya"an :lama melarangnya dengan memandang ma"ruh.
Semua ini adalah masalah,masalah FiAih. 0an menurut pendapat "ami%
mes"ipun hu"um yang benar adalah ma"ruh% lantaran pendapat may#ritas% a"an
tetapi "ami tida" menentang dan men#la" #rang yang mengamal"an taassul%
dan tida" ada ing"ar atau menentang dalam masalah,masalah i$tihad (pr#du"
pemi"iran manusia). 8ang "ami !ela adalah% #rang,#rang yang berd#a atau
menyeru "epada ma"hlu"% lebih besar "etimbang seruan dan d#anya "epada
Allah. Apalagi mere"a pergi "e "uburan% mer#nta,r#nta di de"at pusara Syei"h
Abdul Qadir ;ailani misalnya% atau lainnya. 0an di sana mere"a mem#h#n
"eselamatan dari malapeta"a% m#h#n lepas dari "emalangan% dan menga$u"an
berbagai harapannya. .isa"ah #rang,#rang seperti itu terg#l#ng sebagai #rang,
#rang yang menyeru Allah S*+ dengan tulus dan tundu" serta patuh "epada,
'yaJ Seharusnya dalam d#anya% mere"a ber"ata% EA"u mem#h#n "epada,-u
dengan 'abi,-u atau dengan para 5asul% atau dengan hamba,hamba,-u yang
shalih.F Atau "eti"a ia mendatangi "uburan yang ter"enal atau tempat lainnya%
dan berd#a di sana% $anganlah ia berd#a dan meminta% "e!uali "epada Allah
S*+ se!ara tulus dan tundu" "epada,'ya. (0i"utip dari "umpulan fata
Syei"h -uhammad Ibn @Abd Al,*ahhab dalam "itab ,ajmu6at al,uallafat%
bab III% halaman ?7).
Itulah temuan guru "ami% as,Sayyid -uhammad Alay Al,-ali"i
mengenai fata Syai"h -uhammad bin Abdul *ahhab yang mema"ruh"an
taassul. +api entahlah fata tersebut mengandung unsur p#liti" atau tida"%
"enyataannya yang ter"enal di "alangan umat Islam adalah sebali"nya% yaitu
mengharam"an bah"an meng"afir"an,nya. )allahu A6lam %i ash#h!2ab.
0alam masalah bertaassul% "ami $uga mempunyai pemahaman% baha
taassul $uga ada yang ,as+ru6 (b#leh) dan $uga ada yang haram.
Senada dengan permasalahan ini% &/ai,h A'du) A;i; 'in A'du))ah 'in
%a;% 5ais @Am 9embaga (a$ian Ilmiah dan fata pemerintah Arab Saudi dalam
"eputusan lembaga tersebut% yang tertanggal /0) /1) 1100 & n#m#r 1336
men$elas"an% baha taassul bisa dila"u"an dengan !ara yang ber4ariasi% di
antaranya ada yang dian$ur"an seperti:
1. -eminta #rang lain untu" mend#a"an agar ri<"inya dimudah"an% sembuh
dari sa"it,nya% mendapat"an hidayah% taufiA dan sebagainya.
/. +aassul dengan !ara !inta dan mahabbah "epada 'abi atau "edisiplinannya
mela"u"an Sunnah% semisal dengan mengu!ap"an:
?

M0
Q

/ E

$
M

Q
M
$

AM

D / E

A
2erbedaan "ami dengan Syai"h Abdul A<i< bin Abdullah bin .a< adalah
dalam p#int pertama. dalam p#int tersebut beliau meng"husus"an pada #rang
sh#leh yang masih hidup sedang"an menurut "ami p#int itu bersifat umum% bai"
#rang yang masih hidup atau #rang yang sudah meninggal dunia. (arena "alau
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
2#!
dibeda"an sebagaimana fata beliau% berarti #rang yang sudah meninggal dunia
tida" bisa mendengar salam #rang yang <iarah dan men$aabnya (mengu!ap"an
salam dan men$aabnya termasu" d#a). Ini bertentangan dengan nash,nash al,
Quran% as,Sunnah dan A#ul,A#ul ulama salaf yang memperb#leh"an mentalAin
mayyit dan menganggapnya sebagai amalan yang bai" "arena disepa"ati umat
Islam dan bertendensi dengan &adits di baah ini alaupun dh#if.
!

!#

{O
M
_

*
/
+ R

J c

; #

/ 1

EF

\ 0
c

""^ F "" /
{:
6

&

F E#

V =

D / e

{"" A

"" =

""

""

{ \ 0
zc

""^ F
R

8 3

/ !

""

{?

""C 0
?

""

F <

"H
6
""

{)

= "$

; ?

"^

F ?

V ""3

/ "

7 '

{)

= ""$

; ?

"g
4

c>

D F !""# {1 "" F

0
F

*+

{ ?

""g ""4

""^ 4

D F !""# {1 "" F

0
""F
O H

{2

; ?

g 4

^ 4

D F !# {1 F

0
F J

/ c

^ 4

*+
{D =

[ A =

V \

c>

6 "" _

""J D / *+

""

0
*+ 0
{

""

D /

2 ""

Q /

{#
i

*0

+#

{.
2
4_

{
i
$

%=

^ ""#

{""
2

0
D 0
""F
=
2
B

=
2
B

C
'

8 3

&

^ 4

.#

"",

^ "".

""

""; !

""^M

D B

"k

{z""

""^ F "4

c>
8
"N

"

""

D 0
"F ?

"

b = ",

"

F zc

0
{X

D F !# ) (zX

E=$G
Syai"h Sulaiman bin Abdul *ahab dalam "itab as#h!2ai5 al3lahi++ah
men$elas"an% baha taassul adalah sebab yang dilegitimasi #leh Syara
sebagai sarana di"abul"annya perm#h#nan se#rang hamba. +aassul dengan
para 'abi dan *ali dengan menyebut Asma6 ash#h!lihin )a al,ujahidin
diperb#leh"an bai" di saat mere"a masih hidup atau mere"a sudah meninggal.
Seandainya taassul bu"an sebab Syari% ma"a 5asulullah tida" a"an
menga$ar"an #rang buta yang datang "epadanya agar bertaassul "epadanya.
0alam sebuah &adits 5asulullah menga$ar"an "epada #rang buta yang ingin
sembuh dari butanya untu" berd#a dengan mengu!ap"an:
!

""

D ""

! ""#

|
Y
""

D / 2 N

=
2
4= ""]

""A/ E

""$

""^ F ""4

""$

""

""

D /
E.

^ F D 0
:

IJ

C / Q

F >

/ Q A

* %+

D 0

IJ

Q ""

""; *

+ >

""#

/
F D /
/
]

D /

D /

""4

""5

6 "" ?

""5

E"" M0
Q

/
""

A/

0
Q
M
$

E
M
$

""4

""

E"" M0

""A/ Q ""#

""

0
E""#
M

E""F

EH

""3

Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah $""


2##
)

Eh

^ H

F E.

KM [ A

KM [ A

; D B

^ 4

2
=

""

""g

"; "",

"

/ D /
5

D / E.

KM [ A

; >

K F >

) (/=

F 3'
Sedang"an taassul yang mengandung .idah adalah seperti taassul
"epada setan% iblis% 5#r#"idul% men$erit,$erit dan histeris di "uburan%
bertaassul dengan p#h#n beringin yang paling besar% 5uatan% sesa$en% dea,
dea% dan sebagainya.
Adapun hubungan antara Se"uler,*ahhabi% menurut "ami selama "ita
mengetahui se$arah pasti ada% -uhammad Abdul *ahab mulai
mempr#paganda"an a$aran,a$arannya di ilayah 'e$ed dan mendapat du"ungan
sepenuhnya dari Muhammad &u=ud% penguasa 0<iriyyah% negeri Mu*ai)imah
a)<Kad;a'. Sebagaimana yang telah tersebut dalam bu"u "ami% -uhammad
Suud adalah se#rang p#liti"us yang ambisius yang mendiri"an Saudi Arabia
dengan bantuan Inggris dalam mela"u"an "udeta. 2ada tahun 1713 -) 11/6 &
ter$adi "er$asama antara -uhammad bin Abdul *ahab dan intele$en Inggris%
&ampr yang men$adi"annya sebagai alat "epentingan p#liti" Inggris untu"
menghan!ur"an Khilafah 8tsmani++ah% menghilang"an Syarif,Syarif -a""ah
yang n#tabene bera"idah"an Ahlussunnah *al ;amaah% sebagaimana
"eterangan "itab al,a6lumat an*afi6ah "arya Ahmad ;audat .asya.
(enyataannya% Saudi Arabia (peny#"#ng gera"an radi"alis dan liberalis)
tida" pernah peduli dengan in4asi Ameri"a (pendana gera"an,gera"an liberalis)
"e Ira"% Afghanistan% 2a"istan% agresi Israel "e 2alestina% 9eban#n. .ah"an
"eduanya saat ini mela"u"an "er$asama dalam penyerangan "e 8aman :tara.
Ibnu Ba7 dan Kepentingan 5ahudi
(arena fa"t#r "eilmuan Ibnu .a< yang belum tuntas bela$ar ilmu agama
terutama ilmu hadits% tida" $arang ia mengeluar"an fata yang aneh,aneh dan
"#ntr#4ersial. 2ada tahun 1==1% Ibnu .a< pernah mengeluar"an fata yang
memperb#leh"an "aum muslimin mengada"an perdamaian permanen tanpa
batas dan tanpa syarat dengan piha" 8ahudi. Ia berasumsi baha fatanya ini
sesuai dengan al,(itab dan as,Sunnah. A"hirnya fatanya ini mendapat
sambutan hangat dari #rang,#rang 8ahudi Israel% sehingga &himon Pe(e;%
-enlu Israel segera meminta 'egara,negara Arab dan "aum -uslimin agar
mengi"uti fata Ibnu .a< untu" mengada"an hubungan bilateral dengan Israel.
Fata "#ntr#4ersial Ibnu .a< ini dilansir di berbagai media massa +imur
+engah% seperti surat "abar harian *ida6 al)ath!n 9eban#n% edisi: ?11% &arian
alDi+ar 9eban#n% edisi: //7?% surat "abar al,uslimun Saudi Arabia% harian
Telegra(h Australia dan lain,lain. +entu sa$a fata Ibnu .a< tersebut membuat
sa"it hati seluruh "aum muslimin% terutama arga muslim 2alestina yang
tengah ber$uang membebas"an negerinya dari pen$a$ahan 8ahudi Israel.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
366
.egitu $uga Se"uleris dan 9iberalis% sebuah "er$asama Bi#nis Internasi#nal
untu" menghan!ur,"an Islam% dengan men$auh"an pemahaman Islam yang
sebenarnya.
Adapun hadits: bHC EH"""' 1"""3 "ami tida" pernah men!antum"an
dalam bu"u "ami% memang hadits tersebut dl#if a"an tetapi menurut disiplin
ilmu musth!lah hadits b#leh diguna"an untu" fadl!ilul a6mal, seperti untu"
"esatuan dan persatuan umat Islam.
b

c 4

U {18

""^

""F

> C ""

""

""3

""

! ""#

""#

/
1

= V !

"

=$

"N

! ""

"h ! "

! "#

{7Y "$

"; c

";

""

"

"&

""

"

c?

U ?

<

>

Y
3

*
/
+ E

""F

""V

A D 0
""F ?

""

""B

""F

<

18 .

F E

.
M

{18

D 0
F ?

A 18 .

.
M

; {E

&

/ D 0
E

&

/ 1

""

W .

.
6
E

{X

/
F ?

AP

C /

"#

{?

"H

"&

/ ?

"B

{18 "

"

"T

C / E

{X8

=$

|
8

{2 "N

"h

! #

7Y $

{e
8
G

^ .

E[

0
<

=""

""


2
""

F =

""

L D
Y

&

* %+ ! #

<

D
Y

&

/ 18

{E

*
U
+

; >
8

{|
8

""K

V \ E

= ,

J *
/
+

p #

{_
Y

0
E

> C

/
! #

"

! "#

Y
"

"; <

"&

/
Y
"

"&

"

"

"

18

; D / =

""

""#

""$

W ""4

W ,

""V ""

""^ 4

""

""

D /
<

&

/
Y

&

a 4

*
/
+

""

""

""K

a 4

""

""B

A {18
8
""

! #

Y
,

! #

""

>

""T / c

""; ?

""

>

""T / ""

(1
Y
,

""

A o

= ""#

a 4

>
6

F P

=
M

F ~


M
,

\ 0
?

{P

"";

'

"";
r
M
""a #

"" 0
c.

""J E

"".

""T

""

8 4

""3

""[

""

{1

""

*
/
+

"";

/ !

""#

~ N

""

""F

= ""

""F

""$

7 ""

""K

""H

U 18 ""

{7 "".

""lV

""
6
{

"".

""

=
8
""

V !

""

""

*
/
+

"" / *

+ >

""&

/ {

""

""B

""V \ E

""Ga

""F

~ ""4

= L

""

{2_= G

""

"";

""H

""

P""T

""

{D

""3

/ !
8
N

""

""C * %+

{8

&

=
8

=Y

+;

c
2
,

D V b

C *

12

D B

s K AM*

{
2
#P

g >

L [ A E

_
M
=

^ 4

V X8 K ""J

Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3(#


365
E

J / D
/
""#

""

2 ""&

/ {)

"".

""g =

""V \ .

""J
2
I

""J ""

""^ A E

""F

()

t &^ v c1. u
Adapun yang dima"sud dengan "ata K:matiK dalam &adits tersebut adalah
para shahabat dan para ahli &adits dan para mu$tahid. Sedang"an K5ahmatK
!a"upannya hanya pada masalah,masalah furu6i++ah% seperti Ibadah%
-uamalah dan ha$i. Adapun masalah,masalah Ide#l#gi (a"idah) yang
didu"ung #leh nash,nash A#thi itu bersifat ba"u dan prinsipil.
Sedang"an pengh#rmatan "epada 'abi leat peringatan -aulid 'abi%
memang hal yang baru yang belum pernah ter$adi pada <aman 'abi% Shahabat
dan +abiin. 'amun adanya perintah dan an$uran untu" mengh#rmati 'abi pada
hari "elahirannya tersebut sudah tersirat dan terinspirasi di dalam $ia sebuah
&adits 'abi . Seandainya para Shahabat tida" pernah mela"u"annya menurut
"ami "arena mere"a sudah hidup berde"atan dengan 'abi% melayaninya% dengan
menga$i dan ber$ihad% "arena substansi dari peringatan -aulid 'abi adalah
e"spresi "ebahagiaan dan rasa syu"ur a"an lahirnya 'abi -uhammad . Itu
adalah anugerah% dan setiap anugerah Allah S*+ harus "ita terima dengan
mensyu"urinya.
-enurut pandangan "ami% peringatan Isr# -ir#$ 'abi -uhammad bisa
diAiyas"an dengan -aulidiyyah.
;adi alaupun para Shahabat dan +abiin tida" pernah mela"u"annya
bu"an berarti hal tersebut tida" diperb#leh"an% memandang satu Q#idah
FiAhiyyah:
>

&

*
/
+ EF

1 3

*0

+ H

>

&adits 'abi tersebut adalah:


!

""

E""#

/ _

""H

; O
M
""

*
/
+ D /

""

""

>

""

""

""&

! ""

*+

""^ F

""F

W U ) (E

?
.edanya% "alau puasa Senin adalah termasu" ibadah% sedang"an a!ara
peringatan -aulidiyyah hanyalah sebatas tradisi masyara"at bu"an ibadah.
0i$elas"an dalam "itab /usnu atTafahhum )a adDarki li ,as6alati at
Tarki "arya Abu Fadh#l Abdull#h al,>himmari% baha imam as,Sa"h#i
ber"ata: E2eringatan -aulid 'abi itu ter$adi setelah abad tiga yang dipra"arsai
#leh -ui< li 0inillah al,Fathimi di (air# pada tahun 3?/ &. (emudian
diterus"an #leh penguasa Arbil% yaitu 5a$a -udh#ffar Abu Said al,(ub"uri bin
Bainuddin Ali bin .u"ti"in pada abad enam sampai se"arang.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
362
(ami hanya tida" rela "ebiasaan,"ebiasaan bai" yang sudah turun,
temurun ini dihilang"an% "arena a!ara peringatan -aulid adalah ung"apan rasa
syu"ur dan bahagia atas lahirnya 'abi yang membaa petun$u" sepan$ang
<aman.
2engaruhnya menurut pandangan "ami adanya misi (ristenisasi%
penyebaran paham,paham yang menyimpang seperti 9iberalisme% Se"ulerisme%
(e$aen% gera"an,gera"an Islam m#dern dan paham,paham sesat lainnya yang
ter$adi di "#ta,"#ta besar% seperti ;a"arta bisa terbendung"an dengan adanya
peringatan -aulid tersebut% asal"an masih memba!a "itab,"itab maulid seperti
adDiba6i% al%ar"anji% #imtuddur!r dan %urdah. Satu !#nt#h di .etai%
gen!arnya "ristenisasi di sana tida" mampu mempengaruhi masyara"atnya%
"arena mere"a sangat "uat menanam"an rasa mahabbah "epada 'abi leat
peringatan,peringatan -aulid% Isr# -ir#$ sehingga seringnya mere"a
ber"umpul dengan &abaib% (yai% #rang,#rang Sh#leh% "eimanan mere"a
sema"in "uat sehingga tida" mudah terpengaruh #leh transf#rmasi budaya
.arat.
&/e,h A'u A'di))ah 'in a)<Haj dalam "itabnya al,adkh!l mengupas
se!ara detail tentang peringatan -aulid 'abi. .eliau menyimpul"an baha
peringatan tersebut sebagai implementasi rasa syu"ur terhadap Allah S*+ dan
5#sul,'ya. .eliau $uga men!ela dengan peringatan,peringatan tersebut yang
mengandung "emung"aran dan "ema"siatan. -elihat fen#mena di atas% 'abi
-uhammad tida" pernah mela"u"annya "arena beliau "haatir peringatan,
peringatan tersebut dianggap suatu "ea$iban% dan inilah bentu" "asih sayang
beliau terhadap umatnya.
(ami $uga mengharam"an a!ara,a!ara tersebut $i"a sampai ter$adi
3khtilath %aina alRijal )a an*isa6% bermeah,meahan yang melampaui
batas% mengguna"an alat musi"% adanya muballigh yang sering bergurau% bi!ara
$#r#")"#t#r dan lain sebagainya.
-asalah "ami menu"il bu"u,bu"u "arya .apa" &art#n# Ahmad ;ai<% itu
sebatas "ami membutuh"an inf#rmasi tentang masalah,masalah "e"inian yang
berhubungan dengan 9iberalisme% Se"ularisme dan paham,paham yang
menyimpang lainnya% alaupun "ami tida" sependapat dengan beliau dalam
beberapa masalah.
Adapun sifat u$ud bagi Allah S*+ adalah sifat 'afsiyyah (al)ujud
Ainul ,aujud). ;adi sifat u$ud merupa"an sifat yang suatu 0<atnya tida" bisa
dirasi# "e!uali dengan sifat tersebut. 'amun u$udnya Allah S*+ itu berbeda
dengan ma"hlu" "arena Allah S*+ mempunyai sifat )ahdani++ah :i ad"D"at
)a ash#hifat )a alAf6al. .erarti u$udnya Allah S*+ $elas beda dengan
manusia. (alau u$udnya manusia tersusun dengan beberapa ju" seperti daging
dan tulang% ma"a u$udnya Allah S*+ tida" demi"ian.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3(3
363
-emang dalam menyi"api ayat,ayat mutasyabihat yang mengandung
ma"na "e$isiman Allah seperti a$ah% yad% dan lainnya timbul perbedaan
pendapat di "alangan ulama. -enurut "esepa"atan ulama Asyariyyah dan
-aturidiyyah bahasanya "etida"$isiman Allah itu sudah final dan men$adi
a"idah mere"a sedang"an ayat,ayat tersebut harus dita"il% "aum *ahhabiyyah
menetap"an ma"na,ma"na leterle" dari ayat tersebut alaupun bera"ibat
tajsim, dan ulama salaf lebih memilih taf2idl, menyerah"an ma"na ha"i"inya
"epada Allah S*+. 0alam hal ini "ami menga$a" untu" bersama,bersama
menyepa"ati baha "eberadaan Allah S*+ $auh dari "e"urangan,"e"urangan
$isim seperti merasa !ape"% mengantu"% tidur% mempunyai syahat% menangis
(sebagaimana ane"d#t >us,0ur) dan menyesal setelah men!ipta"an langit dan
bumi (sebagaimana anggapan #rang,#rang 8ahudi).
d

V X8 E

Z[t c u
A"hirnya% "ami menga$a" "epada semua "#mp#nen yang ada untu"
bersama,sama memerangi "ema"siatan dan "e"ufuran yang terang,terangan
ter$adi di mana,mana. +radisi &indu,.udha masih ber"embang subur di tengah,
tengah masyara"at "ita% seperti ruatan% larung sesa$en% sinden tayub% sede"ah
bumi% sede"ah laut% mitung din#% $uga transf#rmasi budaya .arat leat media
massa% media ele"tr#ni" se!ara sistematis% dengan melupa"an perbedaan yang
bersifat furu6i++ah.
>us,0ur sudah meninggal% namun a$aran,a$arannya yang Se"uleris%
9iberalis% 2luralis% Syii% (e$aen yang diaris"an "epada generasi dan #rang,
#rang didi"annya seperti Said AAil Sirad$% -asdar Farid -asudi dan :lil
Abshar Abdalla sebagaimana yang telah "ami sebut dalam bu"u "ami% selalu
mengintai di se"itar "ita. >us,0ur dan #rang,#rangnya sebenarnya bu"anlah
apa,apa. -ere"a men$adi besar "arena dibesar,besar"an #leh media massa%
se"alipun pemi"irannya banya" yang menyimpang bah"an ter"adang "ufur.
.u"an hanya dibl!2 u( habis,habisan% tapi $uga diberi ruang publi" untu"
mel#ntar"an gagasan n+lenehn+a di media massa. Sebut sa$a seperti k!ran
Tem(!% majalah Tem(!% K!m(as% .a2a -!s% ta" ter"e!uali +G sasta seperti
TQ $ne% ,etr!tB yang menayang"an se!ara full pas!a "ematiannya. -edia
massa sea"an,a"an mema"sa mere"a yang "#ntr#4ersial untu" men$adi panutan
masyara"at. 2emberitaan,pemberitaan media massa tersebut sudah mengarah "e
pengultusan indi4idu% mengagung,agung"an >us,0ur melebihi "epantasan.
-ere"a "emu"a"an #pini bai" tentang >us,0ur tanpa melihat fa"ta,fa"ta yang
ada yaitu sebagai penggera" liberalisasi% se"ularisasi% pluralisme% dan a$aran,
a$aran "ufur lainnya. 'amun "arena re"ayasa media yang luar biasa a"hirnya ia
tampil sebagai t#"#h su(erman yang penuh "eistimeaan dan tida" pernah
mela"u"an "esalahan.
(ita dituntut untu" lebih "reatif dan "ritis terhadap per"embangan <aman.
Apalagi a"hir,a"hir ini% mere"a sudah memasu"i ilayah pesantren yang
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
364
merupa"an benteng pertahanan Islam dengan memberi"an !ap,!ap buru" pada
pesantren sebagai sarang ter#ris% "#l#t dan sebagainya. -ere"a
menyuara"annya dengan berbagai !ara. .eredarnya film Pe(em-uan
%e(,a)un+ &o('an garapan sutradara muda /anung %ramant+!% n#4el A/a3<
A/a3 Fin3a "arya /abiburrahman el#hir!"+ (mengandung 2luralisme)% film
"iamat 2652 dari Ameri"a yang disutradarai #leh R!lland Emmiri4h% sinetr#n
Ha(eem sutradara #. #ubakti 3.#.% dan sinetr#n Ina/ah yang disutradarai Aate5
#+a4h% sebagai salah satu pa"et dari .arat untu" memberi"an !ap buru" pada
pesantren "hususnya dan agama Islam pada umumnya.
+ayangan Ido)% KDI% Ido)a Fi)i,2 $uga tida" luput dari upaya mere"a
untu" mengger#g#ti a"idah umat Islam% yaitu Epengid#laan satu bintang
pu$aanF atau Eblind deB!ti!n ("etaatan yang membabi,buta)F.
.eberapa tayangan Bulgar yang disuguh"an beberapa stasiun tele4isi
Ind#nesia dapat merusa" m#ral bangsa% bah"an mengandung muatan misi
"ristenisasi% seperti pr#gram 'atalan% N+)enon+ N/o, (+rans+G)% Hne Pie9e
(>l#bal+G) dan &uami<*uami Ta,u3 I*3(i (+rans+G)% film "artun Na(u3o%
&ma9, Do.n% Ta,e Me Hu3 (Ind#siar)% Inf#tainment dan lain sebagainya.
Ada sepuluh tayangan tele4isi yang bermasalah hasil penelitian (#misi
2enyiaran Ind#nesia ((2I). 0alam tayangan tersebut tida" memperhati"an
n#rma "es#panan dan "esusilaan% tida" memperlihat"an "lasifi"asi umur%
banya" menampil"an "e"erasan% merendah"an dan mele!eh"an #rang lain.
2r#gram tele4ise tersebut adalah Fin3a %un+a (SL+G)% Dan+du3 Mania
Dada,an (+2I)% EJ3(aGa+an;a (+rans+G)% 1e)i3a (5L+I)% Ma*, Ride( %)ade
(An+G)% Nama,u Men3a(i (5L+I)% Ru'i/ah (+2I)% &i En3on+ (+2I)% &u-e(
&e)e' &ho. (Ind#siar)% dan Mi*3e( %e+o (An+G).
:sulan pen!abutan UU PNP& (:ndang,:ndang 2r#gram 'asi#nal
2engembangan Standar) sebagai buntut "asus Ahmadiyyah #leh #rang,#rang
yang bergabung dalam adah #rganisasi AKK%% (Aliansi (ebangsaan untu"
(ebebasan .eragama dan .er"eya"inan)% yaitu #rganisasi yang merupa"an
aliansi !air dari ?1 #rganisasi% "el#mp#"% dan lembaga sadaya masyara"at%
yang di dalamnya termasu" $a,-e*dam NU dan Aa3a/a3 NU. 2ara pembela
"afirin Ahmadiyyah dan aliran sema!amnya yang terdiri dari #rang,#rang yang
menga"u Islam se!ara bersama,sama mere"a @pasang badan demi membela
"esesatan Ahmadiyyah dengan mena"ut,na"uti dan mempr#4#"asi baha umat
Islam yang men#la" "eberadaan Ahmadiyyah a"an mengan!am "eutuhan
'egara (esatuan 5epubli" Ind#nesia% mengabai"an (#nstitusi dan menghan,
!ur"an sendi "ebersamaan. -ere"a memasang i"lan di media massa setengah
halaman dengan tema ,ari kita (ertahankan 3nd!nesia kita yang di antara
sederet nama pendu"ung Ahmadiyyah terdapat beberapa nama t#"#h Islam
yaitu: (&. -usth#fa .isyri% :lil Abshar Abdalla% (&. Abdul Ala% (&. Abdul
-uhaimin% (&. Abdutthaab% (&. &usain -uhammad% (&. -. Imanul &aA
FaAih% (&. >h#<ali Said% (&. 'uruddin Amin% (&. 5#fii Ali% (&. 'uril
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3(
365
Arifin% (&. Syarif :tsman 8ahya% Ahmad .as#% Amin 5ais% Ihlasul @Amal%
>us,0ur% A<yumardi A<ra% >usti 5atu &emas% 8enni Banuba Arifah Lhafs#h%
Shinta 'uriyyah% -aria :lfah Ansh#r% Siti -usdah -ulia% 0aam 5ahar$#%
Syafii -aarif% -uslim Abdurrahman% -uAsith >h#<aly% Ahmad +h#hari%
Buhairi -israi% Bainun (amal% Ba""i -ubar#"% Ba!"y (h#irul :mam% dll.
-ere"a bersama,sama "afirin yang tergabung dalam A((.. membela mati,
matian "eberadaan Ahmadiyyah. (emudian ter$adi a"si serupa pembelaan
terhadap A((.. yang dila"u"an #leh >arda .angsa% 9as"ar dari >2 Ansh#r
dan 2asu"an .erani -ati (2.-).
2'2S merupa"an undang,undang yang melarang setiap #rang atau
#rganisasi atau aliran "eper!ayaan mela"u"an penafsiran dan "egiatan yang
menyimpang dari p#"#",p#"#" a$aran suatu agama yang dianut di Ind#nesia.
:sulan gelar 2ahlaan 'asi#nal "epada >us,0ur yang dila"u"an melalui f#rum
dis"usi% d#a bersama lintas agama $uga salah satu bentu" inter4ensi dari Bi#nis
Internasi#nal.
.unyi pasal 1 :: yang diper"ara"an adalah E#etia( !rang dilarang
dengan sengaja di muka umum men4eritakan, menganjurkan atau meng
usahakan dukungan umum untuk melakukan (enafsiran tentang sesuatu agama
+ang dianut di 3nd!nesia atau melakukan kegiatankegiatan agama itu atau
(enafsiran dan kegiatan.K
>us,0ur sebagai agen Bi#nis Internasi#nal sebelum meninggal dunia% yang
$auh sebelumnya pernah mengusul"an pen!abutan +A2 -25S 'H MMG tahun
1=?? tentang pelarangan "#munis% pernah menga$u"an u$i materi :: '# 1)
2'2S) 1=?6 tentang penyalahgunaan dan pen#daan agama. -enurut >us,0ur%
undang,undang tersebut dianggap dis"riminatif dan melanggar "ebebasan
beragama% sehingga bertentangan dengan pasal /7 huruf D dan pasal /= ayat /
::0 1=16.
-enurut pandangan "ami% pernyataan >us,0ur yang "atanya negaraan%
guru bangsa itu salah besar dan mengandung misi Bi#nis Internasi#nal. 'egara
Ind#nesia memberi "ebebasan bagi umat beragama% untu" men$alan"an ibadah
menurut agamanya masing,masing% sebagaimana tertuang dalam sila pertama
2an!asila% E(etuhanan 8ang -aha DsaF dan 2iagam ;a"arta% F(etuhanan
dengan "ea$iban men$alan"an Syariat bagi pemelu",pemelu"nyaF yang
mere"a hapus itu. >us,0ur dan ante",ante"nya harus bisa membeda"an
"ebebasan beragama dengan penistaan dan pen#daan agama seperti yang
dila"u"an Ahmadiyyah dan ;aringan Islam 9iberal (;I9) yang
mengatasnama"an Islam. (enapa mere"a tida" berani menyebutnya agama
Ahmadiyyah% atau agama ;I9J
>us,0ur dan ante",ante"nya $uga harus paham% baha sistem di Ind#nesia
tida" hanya menganut a<as f#rmal bela"a% tetapi $uga menganut a<as material
(substantif). 0itegas"an dalam :: 'H 10 tahun /001 pasal ?% baha materi
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
366
muatan peraturan perundang,perundangan mengandung a<as: pengay#man%
"emanusiaan% "ebangsaan% "e"eluargaan% "enusantaraan% .hine"a +unggal I"a%
"eadilan% "esamaan "edudu"an dalam hu"um dan pemerintahan% "etertiban dan
"epastian hu"um dan atau "eseimbangan% "eserasian% dan "eselarasan.
Ini berarti memberi peluang dan angin segar terhadap mun!ulnya bahaya
9aten (#munis dan 9aten Lhina dan lain,lainnya yang dipra"arsai #leh
9iberalisme% Se"ularisme% 2luralisme serta 'e#,9iberalisme untu" menger#y#"
"ita.
Sebagai bu"ti% 2artai (#munis Ind#nesia (2(I)% sebuah #rganisasi yang
telah dilarang di Ind#nesia henda" bang"it. (ali ini mun!ul di fa4eb!!k leng"ap
dengan lambang 2alu Arit yang hingga saat ini angg#tanya sudah men!apai
/.077 #rang dan diper"ira"an a"an terus bertambah. Ini bisa mengganggu
stabilitas 'egara dan mer#ngr#ng "eibaaan 'egara di mata dunia
Internasi#nal.
-un!ulnya "embali paham %ahai++ah% suatu paham yang didiri"an #leh
-ir<a Ali -uhammad Asy,Syaira<i dari Iran yang masu" Ind#nesia se"itar
tahun 1777. Se$a" pemerintahan S#e"arn# aliran ini sudah dilarang di
Ind#nesia% namun pada pemerintahan >us,0ur $ustru diresmi"an.
(ini aliran,aliran yang mempunyai tu$uan penyatuan agama,agama
tersebut tambah ber"embang. 0ilap#r"an #leh H,e;one edisi H"t#ber /00=%
baha aliran .ahai ber"embang di desa 5inginpitu% (edungaru% +ulungagung
dan $uga di .litar ;aa +imur.
-enurut "ami% $ustru yang lebih pantas di!abut dan dibubar"an adalah
#rganisasi A((..% "arena #rganisasi ini membaa misi Bi#nis Internasi#nal
yang ingin merubah dasar 'egara Ind#nesia yang ber"etuhanan 8ang -aha
Dsa% men$adi 'egara (#munis (Atheis)% dengan !ara menyebar"an paham
pluralis% d#a bersama lintas agama% dem#"rasi% pen#la"an :: 2'2S tersebut
yang mengatur pen#daan dan penistaan sebuah agama% sehingga setiap #rang
a"an bebas menafsir"an suatu agama% aliran,aliran baru a"an terus bermun!ulan
tanpa adanya :: yang mengaturnya.
2luralisme agama adalah suatu paham "ufur yang menga$ar"an baha
semua agama sama dan "arenanya "ebenaran setiap agama adalah relatif. Hleh
sebab itu% setiap pemelu" agama tida" b#leh meng"laim baha agamanya sa$a
yang paling benar sedang"an agama #rang lain salah. 2luralisme agama $uga
menga$ar"an baha semua pemelu" agama a"an masu" dan hidup
berdampingan di surga.
0alam masalah a"idah dan ibadah% umat Islam a$ib bersi"ap e"s"lusif%
dalam arti haram men!ampur adu""an a"idah dan ibadah umat Islam dengan
a"idah dan ibadah pemelu" agama lain. .agi masyara"at muslim yang tinggal
bersama pendudu" agama lain (pluralitas agama)% dalam masalah s#sial yang
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3(!
36
tida" ada hubungannya dengan a"idah dan ibadah% umat Islam bersi"ap in"lusif%
dalam arti tetap mela"u"an pergaulan s#sial dengan pemelu" agama lain
sepan$ang tida" saling merugi"an.
Islam menga"ui realitas "ema$emu"an atau pluralisti". +erbu"ti tat"ala
ter!etus 2iagam -adinah% 5asulullah men$umpai adanya pemelu" 8ahudi%
'asrani% beliau tetap menegas"an% baha Islam adalah agama yang paling
benar. .ah"an beliau mengirim surat "e beberapa 5a$a Dr#pa% seperti &era"lius%
-uAauAis berupa a$a"an untu" memelu" agama Islam.
0ampa" 2luralisme adalah pendang"alan a"idah. 0i negeri ini% d#Ca
bersama lintas agama yang melibat"an t#"#h,t#"#h ': bu"an pemandangan
asing lagi. .aru,baru ini a!ara serupa diselenggara"an di Sid#ar$# yang
melibat"an se#rang t#"#h ':% /as+im ,u"adi. A!ara yang diberi tema E:!rum
#ilaturahmi *asi!nal Lintas AgamaF itu dihelat di >H5 Sid#ar$# pada hari
;umat% // ;anuari /010. A!ara yang dihadiri #leh -enteri 2ertahanan 2urn#m#
8usgiant#r# dan >ubernur ;atim S#e"ar# itu dalam rang"a mend#a"an >us,
0ur. .ah"an dial#g antar umat beragama% sebuah f#rum "#nferensi dial#g antar
umat beragama 5I,AS atas inisiatif 2residen S.8 dan Hbama baru sa$a selesai
"emarin di ;a"arta% 5abu% /7 ;anuari /010. A!ara yang berlangsung mulai
tanggal /6,/7 ;anuari /010 di &#tel .#r#budur ;a"arta itu menyimpul"an
empat "#mitmen bersama yaitu: pengentasan "emis"inan% men$aga ling"ungan%
mempr#m#si"an pendidi"an mengenai "eberagaman agama dan membantu
2emerintah men$alan"an tugas,tugasnya dengan bai". Se$umlah t#"#h agama
dan pemuda dari berbagai institusi di Ind#nesia dan Ameri"a Seri"at sepa"at
untu" mempr#m#si"an si"ap t#leransi beragama di se"#lah,se"#lah dalam
"#munitasnya masing,masing. -ere"a a"an mem,pr#m#si"an mengenai
pentingnya mengenal dan mengh#rmati umat beragama lain% "ata Bainal Abidin
.agir% panelis dial#g lintas agama se"aligus 0ire"tur D"se"utif Fen3e( Ao(
Re)i+iou* and F(o** Fu)3u(a) &3udie* ?FRF&@. Selesai a!ara% 33 t#"#h
se$umlah agama dari "edua 'egara tersebut ber"eliling ;a"arta untu"
mengun$ungi tempat,tempat ibadah. 8ang di"un$ungi pertama adalah mas$id
IstiAlal "emudian gere$a (atedral% dua tempat ibadah terbesar di ilayah
;a"arta.
0alam bing"ai "e,Ind#nesiaan paham yang membaa misi Bi#nis
Internasi#nal leat >us,0ur ini a"an berdampa" negatif yaitu memberi peluang
a"an mun!ulnya aliran,aliran baru% pen#daan dan penistaan sebuah agama%
sehingga setiap #rang bebas menafsir"an suatu agama.
.agi umat Islam% d#Ca bersama bu"an merupa"an sesuatu yang baru. Se$a"
belasan abad% bah"an se$a" agama Islam disampai"an #leh 'abi -uhammad %
hingga se"arang% mere"a sudah terbiasa mela"u"annya% bai" dila"u"an setelah
shalat ber$amaCah maupun pada eBenteBent tertentu.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
36!
0#Ca adalah suatu bentu" "egiatan berupa perm#h#nan manusia "epada
Allah S*+ semata.
!

/ ~

\ 0
)

X "
6
?

""B

X ""K

C S

*
/
+


8
""

0
/ e

"

"

D =

V P

A >. c 9
KAtau sia(akah +ang mem(erkenankan (d!a) !rang +ang dalam kesulitan
a(abila ia berd!a ke(ada*+a, dan +ang menghilangkan kesusahan dan +ang
menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumiH a(akah di sam(ing
Allah ada Tuhan (+ang lain)H amat sedikitlah kamu mengingati(*+a).K (QS. Al,
'aml: ?/)

#
6

_ ~

/ ?

D 0
!

4P

D =

"

EA

"$

"

"".

4= C

=FL c
KDan Tuhanmu berfirman& '%erd!alah ke(adaKu, nis4a+a akan
Ku(erkenankan bagimu. #esungguhn+a !rang!rang +ang men+!mb!ngkan
diri dari men+embahKuXFJ>=Y akan masuk neraka .ahannam dalam keadaan
hina dina.K (QS. Al,-uCmin: ?0)
Q13/?R yang dima"sud dengan menyembah,(u di sini ialah berd#a "epada,
(u.
Allah memerintah"an agar berd#Ca. Hleh "arena itu% "edudu"an d#Ca dalam
a$aran Islam adalah i'adah. .ah"an 'abi -uhammad menyebutnya sebagai
#ta" atau intisari ibadah. Sebagai sebuah ibadah% pela"sanaan d#Ca a$ib
mengi"uti "etentuan atau aturan yang telah digaris"an #leh a$aran Islam. 0i
antara "etentuan paling penting dalam berd#Ca adalah baha d#Ca han/a
di-anja3,an ,e-ada A))ah &>T semata. 0engan demi"ian% di dalam d#Ca
sebenarnya ter"andung $uga unsur a"idah% ya"ni hal yang paling fundamental
dalam agama (8shul alDin).
0i Ind#nesia a"hir,a"hir ini% dalam a!ara,a!ara resmi "emasyara"atan
maupun "enegaraan umat Islam ter"adang mela"u"an d#Ca bersama dengan
penganut agama lain pada satu tempat yang sama. 0#Ca dengan bentu" seperti
itulah yang dima"sud dengan d#Ca bersama. Sedang"an d#Ca yang dila"u"an
hanya #leh umat Islam sebagaimana disinggung di atas tida" masu" dalam
pengertian ini. 0#Ca bersama tersebut telah menimbul"an se$umlah pertanyaan
di "alangan umat Islam% terutama tentang status hu"umnya. Atas dasar itu% -:I
dalam -usyaarah 'asi#nal GII tahun /006 telah menetap"an fata tentang
d#Ca bersama.
.agi se$umlah "alangan% fata tersebut telah !u"up dapat men$aab
pers#alan% a"an tetapi bagi sebagian "alangan lain% Fata itu masih mengan,
dung pers#alan sehingga pen$elasan lebih lan$ut masih tetap diperlu"an.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3("
36#
.eri"ut adalah fata yang dima"sud serta pen$elasannya.
A. .entu",bentu" d#Ca bersama:
1. Satu #rang berd#Ca (meman$at"an d#Ca) sedang yang lain mengamininya
(mengu!ap"an Amin).
/. .eberapa #rang berd#Ca sedang yang lain mengamininya.
3. Setiap #rang berd#Ca menurut agama masing,masing se!ara bersama,sama.
1. -engamini (mengu!ap"an amin "epada) #rang yang berd#Ca. &al ini "arena
arti amin adalah istajib du7aana (per"enan"an atau "abul"an d#Ca "ami% ya
Allah).
.. .entu", bentu" d#Ca bersama yang haram&
1. Setiap pemu"a agama berd#Ca se!ara bergiliran.
0alam bentu" ini #rang Islam haram mengi"uti dan mengamini d#Ca
yang dipimpin #leh n#n,muslim.
-engapa haram mengamini d#Ca n#n,muslimJ (arena% sebagaimana telah
di$elas"an% @mengamini sama dengan berd#Ca% dan "eti"a yang berd#Ca n#n,
muslim% ma"a #rang Islam yang mengamini tersebut berarti ia berd#Ca "epada
tuhan yang "epadanya n#n,muslim berd#Ca. 2adahal "#nsep dan a"idah mere"a
tentang +uhan% menurut al,Quran% berbeda dengan a"idah #rang Islam.
^

K V !

4P

; D 0

g 1
Y
g g

Y
""

0
*+

0

8
"

0
8 "3

D 0

"

""5

. 4

"

^ 4

4P

K V ?

<
8
P

?
8

/ m c
'#esungguhn+a kafirlah !rang!rang +ang mengatakan& '%ah2asan+a
Allah salah se!rang dari +ang tiga', (adahal sekalikali tidak ada Tuhan selain
dari Tuhan +ang Esa. .ika mereka tidak berhenti dari a(a +ang mereka katakan
itu, (asti !rang!rang +ang kafir diantara mereka akan ditim(a siksaan +ang
(edih.' (QS. Al,-aidah: 73)
0engan demi"ian% #rang Islam yang mengamini d#Ca yang dipan$at"an
#leh n#n,muslim dapat di"ateg#ri"an "afir atau musyri".
Hrang Islam yang "arena alasan tertentu harus mengi"uti d#Ca bersama%
ma"a "eti"a n#n,muslim meman$at"an d#Ca% ia a$ib diam dalam arti haram
mengamininya.
/. -uslim dan n#n,muslim berd#Ca se!ara serenta" (misalnya mere"a memba!a
te"s d#Ca bersama,sama).
0#Ca .ersama dalam bentu" ini hu"umnya haram. Artinya #rang Islam
tida" b#leh mela"u"annya. Sebab d#Ca seperti itu dipan,dang telah
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
356
men!ampuradu""an antara ibadah (dalam hal d#Ca)% yang ha5 (sah% benar)%
dengan ibadah yang bathil (batal). 0an hal ini dilarang #leh agama.
*+

A j

> q

A =^$ c 9
'Dan janganlah kamu 4am(ur adukkan +ang hak dengan +ang bathil dan
janganlah kamu sembun+ikan +ang hak itu, sedang kamu mengetahui.' (QS. Al,
.aAarah: 1/)
0#Ca bersama dalam bentu" "edua ini pun sangat berp#tensi mengan!am
a"idah #rang Islam yang aam. Lepat atau lambat% mere"a a"an menisbi"an
status d#Ca yang dalam a$aran Islam merupa"an ibadah% serta dapat pula
menimbul"an anggapan bagi mere"a baha a"idah "etuhanan n#n,muslim
sama dengan a"idah "etuhanan #rang Islam. 0i sini berla"ulah '#add al
D"ari7ah dan Daf7u alDharar'.
3. Se#rang n#n,muslim memimpin d#Ca.
0alam d#Ca bersama bentu" "etiga ini #rang Islam haram mengi"uti dan
mengamini,nya% dengan alasan sebagaimana pada bentu" pertama.
L. .entu",bentu" 0#Ca .ersama yang mubah
1. Se#rang t#"#h Islam memimpin d#Ca.
/. Setiap #rang berd#Ca menurut agama masing,masing.
;adi "esimpulannya d#Ca bersama sebagaimana dima"sud"an dalam fata
pada dasarnya tida" di"enal dalam Islam% dan "arenanya termasu" .idCah. A"an
tetapi tida" berarti semua bentu" d#Ca bersama haram hu"umnya. -engenai
status hu"umnya di$elas"an pada ang"a / s.d. ?.
Ada tiga bentu" d#Ca bersama yang bagi #rang Islam ha(am
mela"u"annya. 0ua bentu" disebab"an #rang Islam mengamini d#Ca n#n,
muslim% dan satu bentu" disebab"an men!ampuradu""an ibadah dan a"idah
dengan ibadah Islam dan a"idah n#n,muslim.
Ada dua bentu" d#Ca bersama yang hu"umnya mubah (b#leh dila"u"an)
#leh umat Islam. &al ini "arena yang berd#Ca adalah #rang Islam sendiri dan
tida" mengamini d#Ca n#n,muslim.
9arangan d#Ca bersama dalam tiga bentu" di atas (huruf .) tida" dapat
dipandang sebagai pemberangusan terhadap "ebebasan untu" men$alan"an
ibadah menurut "eya"inan masing,masing% melain"an un3u, me)indun+i
,emu(nian a,idah dan i'adah uma3 I*)am% serta merupa"an pengh#rmatan
terhadap "eya"inan setiap pemelu" agama.
-enghadiri d#Ca bersama yang dipimpin #leh n#n,muslim tida"
diharam"an dengan */a(a3 3ida, men+aminin/a. 'amun demi"ian% sebai"nya
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3##
355
#rang Islam tida" menghadirinya. ;i"a dipa"sa harus menghadirinya ia a$ib
bersi"ap pasif (berdiam diri% tida" mengamininya) "eti"a n#n,muslim berd#Ca.
-a"sud "ata Kmengi"utiK dalam fata% bagian "edua% ang"a / dan 1
adalah mengi"uti d#Ca yang dipimpin #leh n#n,muslim yang disertai
mengamininya atau mengi"uti gera"an,gera"an dan tata !ara berd#Ca yang
dila"u"an #leh n#n,muslim alaupun tanpa disertai mengamininya. Hleh
"arena itu% bagi #rang muslim mengi"uti d#Ca n#n,muslim haram hu"umnya%
"arena hal itu sama dengan mengi"uti gera"an atau tata !ara beribadah yang
dila"u"an #leh n#n,muslim. Sedang"an menghadiri semata d#Ca n#n,muslim%
tanpa mengi"uti gera"an,gera"an dan tata !aranya dan tanpa mengamininya
tida" diharam"an sebagaimana di$elas"an di atas.
2as!a meninggalnya >us,0ur 30 0esember /00= lalu membuat para
pengi"utnya bersemangat memper$uang"an dia sebagai 2ahlaan 'asi#nal
bu"an hanya itu mere"a memperla"u"an >us,0ur dengan berbagai
"eistimeaan% seperti usulan untu" men$adi"an tanggal 30 0esember sebagai
hari 2luralisme% "emudian merubah nama $alan% hingga ren!ana mendiri"an
:ni4ersitas Abdurrahman *ahid. .ah"an 2residen S.8 menyebut >us,0ur
sebagai E.apa" 2luralismeF.
Hleh pe$abat% "erabat dan "#lega serta pengi"utnya% >us,0ur merupa"an
s#s#" yang gigih dalam memper$uang"an dem#"rasi dan pluralisme. +a" heran
$i"a pengusung pluralisme mengharap"an pemi"iran >us,0ur ada yang
melan$ut"an. 9u!unya yang bu"an pengi"ut >us,0ur pun i"ut,i"utan memberi
du"ungan. E(ami merasa perlu untu" melestari"an dan men$aga "#ntinuitas
pemi"iran >us,0ur dengan mendiri"an :ni4ersitas Abdurrahman *ahid.
&arapannya% mun!ul >us,0ur,>us,0ur baru yang memili"i "epedulian untu"
men$aga 2luralisme dan -ulti"ulturalisme di Ind#,nesia%F u$ar "etua umum 2.
I(A 2-II dan "etua 022 2artai 2ersatuan 2embangunan (222)% A(i7 Muda3*i(
Mandan.
0i dalam negeri >us,0ur adalah se#rang t#"#h "#ntr#4ersial% tapi di mata
Internasi#nal >us,0ur la"sana 0ea yang dipu$a,pu$a. Segudang penghargaan
diberi"an "epadanya "arena pembelaannya terhadap &a" Asasi -anusia
(&A-) dan dem#"rasi. -asih segar dalam ingatan "eti"a >us,0ur bert#la" "e
Ameri"a tanggal 3 -ei /007 untu" memenuhi undangan Hrganisasi Bi#nis
8ahudi Internasi#nal untu" menerima penghargaan The .e2ish ,edal !f Qal!r%
sebuah medali penghargaan bagi #rang,#rang yang terbu"ti berani men$adi
tameng bagi "epentingan Bi#nis,8ahudi. #im!n )iesenthal Aenter (S*L)
adalah sebuah 9S- ternama di Ameri"a yang bergera" dalam bidang
penega"an &A- yang melindungi "epentingan "aum Bi#nis 8ahudi
Internasi#nal.
0i tahun yang sama (/007)% salah satu t#"#h pendiri #him!n -ere"
3nstitute ini% mendapat penghargaan dari Tem-)e UniGe(*i3/% 2hiladelpia% AS.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
352
'ama Abdurrahman *ahid didedi"asi"an perguruan tinggi itu untu"
penghargaan terhadap studi dan peng"a$ian "eru"unan antar umat beragama
(Abdurrahman )ahid Ahair !f 3slami4 #tud+). +emple :ni4ersity menilai >us,
0ur sebagai salah satu t#"#h di dunia Islam yang ber$uang untu" dial#g antar
umat beragama. Selain diberi penghargaan% >us,0ur $uga men$adi narasumber
di se$umlah f#rum.
Sebelumnya (1==1)% >us,0ur menerima Ram!n ,agsa+sa+ A2ard%
2hilipina. >us,0ur $uga banya" memper#leh gelar 0#"t#r (eh#rmatan (D!kt!r
/!n!ris Aausa) dari berbagai lembaga pendidi"an% di antaranya: 0#"t#r
&#n#ris Lausa :ni4ersitas 1a.aha()a) Neh(u% India (/000)% T.en3e
UniGe(*i3/2 .elanda (/000)% bidang perdamaian dari &o,a UniGe(*i3/% ;epang
(/00/)% bidang hu"um dari Kon,u, UniGe(*i3/% Se#ul,(#rea Selatan (/003)%
bidang "emanusiaan dari Ne3an/a UniGe(*i3/% Israel (/003)% dan se$umlah
negara lain.
0i dalam negeri sendiri% >us,0ur mendapat"an #uardi Tasrif A2ard dari
Aliansi ;urnalis Independen (A;I) sebagai 2e$uang "ebebasan bere"spresi%
persamaan ha"% semangat "eberagaman dan dem#"rasi di Ind#nesia (/00?).
(emudian% >us,0ur $uga ditasbih"an sebagai E.apa" (#ng &u!uF #leh
beberapa t#"#h +i#ngh#a di ;aa +imur.
2as!a meninggalnya >us,0ur% bu"an berarti mere"a berhenti sampai di
sini% pr#paganda ane"a perusa"an terhadap Islam leat #rang,#rang didi"an
>us,0ur yang keblinger dengan s#"#ngan dana dari Bi#nis Internasi#nal itu
a"an terus mere"a lan!ar"an. 0engan s#"#ngan dana yang begitu besar% mere"a
mampu mengendali"an media massa% terutama media,media +G% sehingga yang
"eluar dari media itu isinya hanya pu$ian% "e"aguman% fantasi% #bsesi yang
mengagung"an t#"#h.
.erang"at dari hal tersebut% diperlu"an adanya ghir!h agama yang "#"#h
dan "#ntinu dalam membela a$aran yang diridl#i #leh Allah S*+% serta
perlunya merapat"an barisan dari semua "#mp#nen Islam dan 'asi#nalis yang
ada dalam membendung dan menghadang piha",piha" yang mela"u"an
"#nspirasi $ahat. (ami $uga menghimbau dengan sangat "epada piha",piha"
yang ter"ait% bai" pemerintah% -ah"amah (#nstitusi (-()% .adan (##rdinasi
2engaas Aliran (eper!ayaan -asyara"at (.a"#rpa"em)% .adan Inteli$en
'egara (.I')% 2#lisi 5epubli" Ind#nesia (2H95I)% #rganisasi,#rganisasi Islam
maupun "#mp#nen,"#mp#nen pembela agama Islam lainnya% supaya
men$emba,tani dan mendu"ung pelarangan aliran,aliran sesat di Ind#nesia yang
lain% seperti 1I$ ?1a(in+an I*)am $i'e(a)@% "egiatan d#a bersama lintas agama%
Ahmadi++ah% %ahai++ah% 9ia Dden dan pengi"utnya% nabi,nabi palsu seperti
Ahmad Mo*hadde:% A'du((ahman% Aliran Mi)a3 I'(ahim di (uningan%
Surga Dden di Lireb#n% $DII (9embaga 0a"ah Islam Ind#nesia)% 8ayasan,
8ayasan mili" Syiah yang sudah difata"an #leh -:I sebagai aliran sempalan
yang sesat% dan yang se$enisnya. Serta men#la" usulan beberapa elemen
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3#3
353
masyara"at yang mengusul"an gelar "epada >us,0ur sebagai 2ahlaan
'asi#nal% "arena dia pernah meminta "epada masyara"at A!eh untu"
men$adi"annya sebagai @nabinya #rang A!eh. 0ia $uga pernah mengata"an
baha Al,Quran adalah E"itab su!i paling p#rn# seduniaF. Ini adalah termasu"
bagian dari penistaan dan pen#daan terhadap agama Islam. 9ang"ah ini a$ib
"ita la"u"an guna menyelamat,"an umat Islam Ind#nesia dari "esesatan a"idah%
de"adensi m#ral dan ad<ab Allah S*+ yang ber"epan$angan.
Inilah $aaban sing"at dari "ami% tentunya terdapat "e"urangan di sana,
sini. Seandainya ada $aaban yang "urang detail% atau bah"an ada pertanyaan
yang belum ter$aab "ami m#h#n maaf. Semua itu disebab"an "esibu"an "ami
mengurus pesantren. Sebenarnya "ami bu"an se#rang penulis ulung) ter"enal%
"arena "ehadiran bu"u,bu"u "ami bai" yang berbahasa Arab atau Ind#nesia
semua hanyalah sebuah "ebetulan% yaitu atas permintaan beberapa panitia untu"
mengisi suatu a!ara% itu pun sebatas f!t!4!(+. A"hirnya dengan segala
"eterbatasan dan "e"urangan sem#ga Allah S*+ mengampuninya.
)allahu A6lam %i as#h!2ab.
/assalamu"alai$um /ar> /ab>
Sarang% 16 Sh#far 1131 &.
&amba Allah

H. Muh. Najih Maimoen
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
354
Ke-u3u*an Aa3.a
Maj)i* U)ama Indone*ia ?MUI@
Nomo(C L Muna* IIILMUIL IIL 2665
Ten3an+
P)u(a)i*me2 $i'e(a)i*me dan &e,u)a(i*me A+ama
-a$lis :lama Ind#nesia (-:I)% dalam -usyaarah 'asi#nal (-unas) -:I GII
pada 1=,// ;umadil A"hir 11/? &. ) /?,/= ;uli /006 -.
-emutus"an:
Mene3a-,anC Fata +entang 2luralisme Agama dalam pandangan Islam
A. Pe(3amaC (etentuan :mum
0alam Fata ini% yang dima"sud dengan:
1. P)u(a)i*me a+ama adalah suatu paham yang menga$ar"an baha semua
agama adalah sama dan "arenanya "ebenaran setiap agama adalah relatif.
Hleh sebab itu% setiap pemelu" agama tida" b#leh meng"laim baha hanya
agamanya sa$a yang benar sedang"an agama yang lain salah. 2luralisme $uga
menga$ar"an baha semua pemelu" agama a"an masu" dan hidup
berdampingan di surga.
/. P)u(a)i3a* a+ama adalah sebuah "enyataan baha di negara atau daerah
tertentu terdapat berbagai pemelu" agama yang hidup se!ara berdampingan.
3. $i'e(a)i*me adalah memahami nash,nash agama (al,Quran dan as,Sunnah)
dengan mengguna"an a"al pi"iran yang bebas dan hanya menerima d#"trin,
d#"trin agama yang sesuai dengan a"al pi"iran semata.
1. &e,u)a(i*me adalah memisah"an urusan dunia dari agama% agama hanya
diguna"an untu" mengatur hubungan pribadi dengan +uhan. Sedang"an
hubungan sesama manusia diatur dengan berdasar"an "esepa"atan s#sial.
.. KeduaC (etentuan &u"um
1. 2luralisme% Se"ularisme dan 9iberalisme agama sebagaimana dima"sud
pada bagian pertama adalah paham yang bertentangan dengan a$aran agama
Islam.
/. :mat Islam haram mengi"uti paham 2luralisme% Se"ularisme% 9iberalisme
agama.
3. 0alam masalah a"idah dan ibadah umat Islam a$ib bersi"ap e"s"lusif%
dalam arti haram men!ampuradu""an a"idah dan ibadah umat Islam dengan
a"idah dan ibadah pemelu" agama lain.
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3#
355
1. .agi masyara"at muslim yang tinggal bersama pemelu" agama lain
(pluralitas agama)% dalam masalah s#sial yang tida" ber"aitan dengan a"idah
dan ibadah% umat Islam bersifat in"lusif% dalam arti tetap mela"u"an
pergaulan s#sial dengan pemelu" agama lain sepan$ang tida" saling
merugi"an.
0itetap"an di: 1a,a(3a
2ada tanggal: 22 1umadi) A,hi( 5426 H.L 2# 1u)i 2665 M.
-usyaarah 'asi#nal GII
-a$lis :lama Ind#nesia
2impinan Sidang (#misi L .idang Fata (etua% Se"retaris%
KH. Ma=(u7 Amin Ha*anuddin
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
356
DAATAR PU&TAKA
al1ur6an alKariim.
Abu &asan Ali .in -uhammad .in Ibrahim .in :mar% Tafsir alKh!"in.
Abu ;afar -uhammad bin ;arir Atth#bari% Tafsir al Th!bari.
-uhammad bin Ismail al,.u"h#ri% #h!hih al %ukh!ri.
-uslim bin al,&a$$a$ % #h!hih ,uslim.
Sulaiman bin al,AtsCats% #unan Abi Da2ud.
Ahmad bin SyuCaib an,'asai% #unan an*asa7i.
-uhammad bin Isa at,+irmid<i% #unan atTirmid"i.
Ahmad bin &anbal% ,usnad 3mam Ahmad.
Abu Abdillah -uhammad bin Abdillah al,&a"im% ,ustadr!k.
Ahmad bin al,&usain al,.aihaAi% ,a7rifat as#unan 2alAtsar.
Ahmad bin al,&usain al,.aihaAi% #+u7abul 3man.
Abul,Ala -uhammad bin Abdurrahman% Tuhfah alAh2ad"i.
As,Sa"h#i% al,a5asid al/asanah.
Ibnu Q#yyim al,;au<iyyah% ArRuh.
Abu .a"ar :tsman bin -uhammad Syath# ad,0imyathi% 36anutth!libin.
Sayyid -uhammad Alay al,-ali"y% Tah5i5 alAmal :ima 0anfa6u al
,a++it ,in alA6mal.
Sayyid -uhammad Alay Al,-ali"y% ,afahim 0ajibu anTush!hhaha.
Sayyid -uhammad Alay Al,-ali"y% ,anhaj al#alaf :i :ahmi an
*ushus %aina *adl!ri+ah 2a atTathbi5.
Sulaiman bin Abdul *ahab% as#h!2ai5 al3lahi++ah.
Ahmad ;audat .asya% al,a6lumat an*afiah.
;amil Afandi ShidAi% al:ajru al#hadi5.
Abu Fadh#l Abdull#h al,>himari% /usnu atTafahhum )a adDarki li
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3#!
35
,as6alati atTarki.
Sye"h Abu Abdillah bin al,&a$% al,adkh!l.
Ahmad bin -uhammad bin Abu .a"ar al,(h#tib Al,Q#sth#lani% Al
,a2ahibu AlLaduni++ah.
05. 5#madl#n al,.#uthi% as#alafi+ah.
2r#f. 05. -. Sayyid +anth#i% /ad"a /u2a Al3slam.
&. -. 'a$ih -aim#en% -eran dan (!sisi 2anita dalam 3slam,
-erbin4angan :eminisme dan Kritik %ias 9ender.
&. -. 'a$ih -aim#en% Kerusakan .alan -ikiran #a7id A5il #iradj%
+anggapan -a"alah SaCid AAil Sirad$% 1= H"t#ber 1==? di (ant#r 2.':.
&. -. 'a$ih -aim#en% ,enangkal Kesesatan dan -andangan 8lil
Abshar.
&. -. 'a$ih -aim#en% 3slam Radikal Antara -r! dan K!ntra.
Surat &imbauan 020 2(S .#g#r% // April /007.
-:I% :at2a ,unas Q33 ,ajlis 8lama 3nd!nesia.
-:I% K!reksi terhada( %uku :i5ih Lintas Agama.
&. 9utfi .ash#ri% ,usuh %esar 8mat 3slam.
&. 9utfi .ash#ri% K!nse( *8 @ Krisis -enegakan #+ari7at.
-a"hdum (halid Al,Asrar% ,eruntuhkan $(ini, Khurafat @ %id6ah.
+antangan 0aCah (#ntemp#rer% Liberalisme 3slam di 3nd!nesia.
Adian &usaini% 'uaim &idayat% 3slam Liberal, #ejarah, K!nse(si,
-en+im(angan dan .a2abann+a.
-. Sudart#% An4aman dan %aha+a 3slam Liberal.
-. Sudart#% Trans(aransi Rasi!nal ,enja2ab dan ,en+!al %alik
-emikiran(emikiran Liberal.
+im .ahtsul -asail 2L': ;ember% ,emb!ngkar Keb!h!ngan %uku
,antan K+ai *8 ,enggugat #h!la2at dan D"ikir #+irik.
&art#n# Ahmad ;ai<% ,enangkal %aha+a .3L @ :LA.
&art#n# Ahmad ;ai<% .ejak T!k!h 3slam dalam Kristenisasi.
Adian &usaini -A% /endak Kemana 3slam 3nd!nesia.
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
35!
'uim &idayat% 3m(erialisme %aru.
Adian &usaini -A.% -luralisme Agama.
-aulay Abu Ahmad% ,emb!ngkar Ked!k .aulah (edisi ter$emah).
-. Idrus 5amli% ,ad"hab AlAs+7ari, %enarkah Ahlussunnah )al
.ama7ahH.
-a$alah ,afahim.
5isalah ,ujahidin.
-a$alah #abili.
-a$alah 9ATRA% /1 0esember /00/.
K!m(as% 17 '#pember /00/.
danang=OF.2!rd(ress.4!m.
222.hida+atullah.4!m, .akarta, = ,aret >GG?.
+akinku.2!rd(ress.4!m.
222.s2aramuslim.net.
,edia Dak2ah.
:st. Idrus Abidin% 9!. -A.
Ir. Alimuddin A.9a$$u% --% -+% -a$alah 3A,3 ,uda (edisi 2erdana%
April /007).
alghur!ba.!rg.
222.s4ribd.4!m.
inf!kit!
W
%? ;uni /007.
taus+iah>KO.bl!gs!me.4!m
222.gatra.4!m, edisi >C *!Bember >GFG
umum.k!m(asiana.4!m
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3#"
35#
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
326
DAATAR I&I
Ka3a Pen+an3a( NNNNNNNNNNNNNNN.
NNN
1
Mu:addimahNNNNNNNNNNNNNNNN.
NNN.
=
$i'e(a)i*meNNNNNNNNNNNNNNNN....
NNN.
13
, 9iberalisasi A"idah
IslamNNNNNNNNNNNNN
13
, 9iberalisasi Al,QuranNNNNNNNNNN...
NNNN
/7
, 9iberalisasi Syariat IslamNNNNNNNNN...
NNN
3?
&a)a7/<>ahha'/NNNNNNNNNNNNNN.....
NNN
60
, 2engertian SalafNNNNNNNNNNNNNNNN. 61
, Asal,:sul *ahhaby (Salafy)NNNNNN...
NNNNN
6/
, .eberapa 2enyimpangan Salafiyah (*ahhaby)...NNN 67
, 2enyimpangan AAidahNNNNNNN..NNNNN 67
, 2enyimpangan SyariahNNNNNNNN.NNNN 67
, 2#"#",2#"#" A$arannyaNNNNNNNN.NNNNN 67
, -engafir"an Hrang,Hrang IslamNNNNN..NNN 67
- L#nd#ng "e +a$simNNNNNNNNNNN.NN... 6=
- -elarang +aassul dan 0iam .erdiri -enghadap
-aAbar#h 5asul NNNNN..............................
?1
- -engharam"an +ahlil dan .a!aan,.a!aan 9ainnya yang
0ihadiah"an (epada -ayitNNNNNN.NN.
?6
- -engharam"an -aulid 'abiNNNNN..NN.......... ?7
- -engharam"an Biarah (ubur untu" .ertaassul atau .a!a
Fatihah% +ahlil dan 9ainnyaNNNNNN..
?7
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3$#
325
- -engharam"an -emba!a *irid .ersama dengan (eras ala
Santri dan 8asin FadilahNNNNNNN...
70
, -engharam"an 8asin FadilahNNNNNNN.......... 7/
, -engharam"an 0#a Qunut ShubuhNNN............... 73
Me3odo)o+i Kom-(ehen*i7 da)am Men+e3ahui dan Mena7*i(i
&e'uah Na*hNNN...............NNN.....................
76
Tida, Ada Ruan+ Ij3ihad da)am A,idahNNN...
NNNNN.
77
Ma*a)ah Khi)a7i//ahNNNN...
NNNNNNNNN...........
70
%id=ahN.NNNNNNNNNNNNNNNNNN.N...
N.
73
, 0alil,0alil .idah &asanahNNNNNNNN...NN...
N
71
, .idah &asanah pada Baman 5asulullah NNN..
76
- .idah &asanah Setelah *afatnya 5asulullah N
=1
, .idah &asanah Setelah >enerasi ShahabatN.NN... =1
An3a(a &a)a7/<>ahha'/ dan 1ama=ah
Ta')i+hNNNNNN.
==
Ke3aa3an Mem'a'i<'u3a ,e-ada Ami(
1ama=ahn/aN............
103
Ta')i+h2 Tha(e,a3 dan
Ta*ha..u7NNNNNNNNNN...
106
&e,u)e(i*meNNNNNNNN..NNNNNNNNN. NN 111
, 0aulah Islamiyyah dan 'egara Se"ulerNNNNNNN. 1/0
, D"sistensi 0aulah dalam IslamNNNN.NNNNN. 1/0
, (ea$iban -endiri"an 0aulah IslamiyyahNN........... 13?
, Fa"ta &ist#risNNNNNNNNNNNNNNNN. 137
Ruu Kuh- %e(a(oma 4ahudi<K(i*3enNNNNNN..
NNN.
16/
%aha/a &e,u)a(i*a*i
Pendidi,anNNNNNNNNNNN..
1?/
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
322
, .ahaya Se"ulerismeNNNNNNNN..NNNNNN. 1??
Ra,*a*a di %a)i, P(o+(am $i'e(a)i*a*i I*)amN..
NNNNN
1?7
, 2enga"uan +he Asia F#undati#nNNNN..NNNNN 171
, :lil dan .antuan AS NNNNNNNNN..
NNNNN.
171
I*)am $i'e(a) Mau KemanaENN..NNNNN..
NNNNN.
177
Penjajahan Pe(ada'anNNNNNNNNN..
NNN...........
171
T(adi*i Na3a) NNNNNNNNN..
NNN...........................
176
, (isah 'atalNNNNNNNNNN.
NNNNNNNN.
17?
, Ada IbrahNNNNN.NNNNN.NNNNNNNN.. 177
Mena(a Doa 1a,a(3a dan Pe(an+
&a)i'NNNNNNNNN.
1=0
Mene)aah $a-o(an Ke'e'a*an %e(a+ama ?Ie(*i@ Ame(i,a... 1==
P(o Kon3(a Aa3.a Maje)i* U)ama Indone*ia ?MUI@
NNNN.
/10
, +e"s FataNNNNNNNNNNNN.NNNNNN. /10
, (#alisi 9iberal,Ahmadiyah Gs
-:INNNNNNNNN.
/1/
, 5esp#n -:INNNNN.NNNNN.NNNNNNN.. //?
Menja.a' P(o-a+anda P)u(a)i*meNNNNN.N.....
NNN
/33
E,*,)u*i7i3a* I*)amNNN.NNN.NNN.NNN.
NNNN.
/3=
Meme(de,a,an Kem'a)i Indone*iaNNN.NNN.
N...........
/17
, +a" .erdaulatNNNNN.NNNNN.NNNNNN... /17
, 2#ndasi +auhidNNNNN.NNNNN.NNNNNN. /61
, 2eran 2emimpinNNNNN.NNNNN.NNN........... /6/
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3$3
323
, -easpadai 2en$a$ahan -#dernNNNNNNNNN.. /66
Penjajahan E,onomiNNNNNNNNN..
NNNNNNN
/67
- .angsa +anpa IdentitasNNNNNNNNNNNNN. /?0
- (eru" &asil .umi Ind#nesiaNNNNNNNNN........... /?1
- (e"uatan Asing 2engaruhi (ebi$a"an 2#liti" dan &u"um /?1
- -ulai -eng#b#",'g#b#" Ind#nesiaNNNNNNN.... /?3
- In4estasi :ang 2anasNNNNNNNNNNNNNN. /?7
- ;eba"an &utangNNNNNNNNNNNNNNNN.. /?=
- 2erban"an -enyerah"an ;antung "e 2iha" AsingNN... /70
- -emberi Inf#rmasi 5ahasia "e 'egara +etanggaNNN /71
- Industri 2elayaranNNNNNNNNNNNNN.......... /71
- Asas Lab#tageNNNNNNNNNNNNNNNNN /7/
- 2enerbangan AsingNNNNNNNNNNNNNNN /7/
- &abis +erang +erbitlah >elapNNNNNNNNNNN /71
- 2emis"inan Se!ara SistematisNNNNNNNNNN... /7?
- D"sistensi &u"um AdatNNNNNNNNNNN.......... /77
- 2ertambangan dan 2erminya"anNNNNNNNNN.. /77
- 'e# 9iberalisme 2engel#laan -igas NNNNNNNN /7=
- 'asi#nalisasi -igasNNNNN. NNNNNNN......... /70
- 5e4#lusi 9ahanNNNNNNN..NNNNNNNNN. /71
- :: -ineral dan .atubara yang .an!i............................ /71
- .:-' itu SeharusnyaNNNNNNNNNNNNNN /7/
- 9e!eh"an &u"umNNNNNNNNNNNNNNNN /73
- 2enyimpangan (#nstitusi...NNNNNNNNNNN.. /71
Di3emu,an dua K)u' Indone*ia Pema*o, Pe(juan+an I*(ae).. /77
&eja(ah 4ahudi Di Indone*ia..
NNNNNNNNNN...........
/=0
- (eturunan 8ahudi Ind#nesia..NNNNNNNNNN... /=1
- 2edagang Su"sesNNNNNNNNNNNNNNNN /=3
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
324
- >edung .appenas...NNNNNNNNNNNN......... /=?
- Siapa .a4ats"yJ.......NNNNNNNNNNNN......... /=7
- +radisi -erantau...NNNNNNNNNNNN............ /==
- Ante",ante"N......NNNNNNNNNNNN............. 300
Men+un+,a- a(3i* %e(da(ah 4ahudi di Indone*ia
NN..........
303
P(o-a+anda $in3a* A+ama /an+ Kian
Fan++ihNN...............
30=
&eja(ah K(i*3eni*a*i di Indone*iaNN...............
NN...............
317
- Arti (ristenisasi.....NNNNNNNNNNN.NN........ 317
- Se$arah (ristenisasi 4ersi Agama 2r#testan..NNNNN 3/0
- Se$arah (ristenisasi 4ersi Agama (at#li" NNN............. 3/3
P(o+(am 1an+,a Panjan+ K(i*3eni*a*i di
Indone*ia................
3/7
- (#nsep% +u$uan dan (egiatan (ristenisasi NNN.......... 3/7
- 5en!ana (ristenisasi .idang D"#n#mi ...NNN............ 3/=
- 5en!ana (ristenisasi .idang 2endidi"an.NNN............. 330
- 5en!ana (ristenisasi .idang 2#liti"N.....NNN............. 331
- 5en!ana (ristenisasi .idang Inf#rmasi...NNN............. 331
- 5en!ana (ristenisasi .idang 2embangunanNNNNN. 33/
- 5en!ana (ristenisasi .idang &u"umN...NNN............ 33/
- (eputusan -asalah InternalNNNNNNNNNNN.. 33/
Mi*i K(i*3eni*a*i di
Indone*iaNNNNNNNNNNNN...
336
- Se$arah "ristenisasi di ind#nesiaN.NNNNNNNN.. 337
- +arget (ristenisasiNNNNNNNNNNNNNNN.. 310
- Sarana dan -et#de (ristenisasiN..NNNNNNNN.. 311
- -et#d#l#gi (ristenisasi di Ind#nesiaNNNNNNNN 31/
- -embangun >ere$a di 9ing"ungan -uslimN.NNNN. 313
- -en!iderai (eh#rmatan *anita -uslimahNNNNN.. 311
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3$
325
- -enyebar"an 'ar"#baNNNNNNNNNNNNN.. 316
- -eng"risten"an 2asien -uslimNNNNNNNNNN 31?
- (esa"sian 2alsuNNNNNNNNNNNNNNNN.. 317
- 2erayaan 'atal dengan +ampilan Islami.NNNNNN.. 361
- 2enyebaran .u"u,bu"u (ristenNNNNNNNNNN. 36/
- 2engaruh (ristenisasi di Ind#nesiaN.NNNNNNN.. 361
1e(a3 Po)i3i, Im-e(ia)i*NNNNNNNN..
NNNNNNN
3?0
Penjajahan E,onomi Neo)i'e(a)NNNNNNNN..
NNN.
37/
Penjajahan E,onomi A& a3a*
Indone*iaNNNNNNNN...
371
- 2en$a$ahan D"#n#mi 9eat System H'&NNNNNN. 3=7
- Ada Apa 0ibali" .an" SyariahJNNNNNNNNNN.. 103
Mem'on+,a( 1a(in+an
AKK%%NNNNNNNNNNNN.
106
- Strategi 2e!ah .elah (el#mp#" IslamNNNNNNN.. 11?
- (elemahan :mat Islam Ind#nesiaN...NNNNNNN.. 1/1
Pen+a(uh dan Dam-a, Ne+a3i7 Te(hada-
I*)amNNNNN.
1/?
Tan++a-an Un3u, Pem'a9aNNNNNNNN..
NNNNN
137
Ke-u3u*an Aa3.a MUI NNNNNNNNNN..
NNNNN
171
Da73a( Pu*3a,a NNNNNNNNNNNNN..NNNNN 17?
H. Muh. Najih Maimoen
An9aman
$i'e(a)i*me2 &a)a7/<>ahha'/2 &e,u)a(i*me
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
326
3e(hada- E,*i*3en*i
Ah)u**unnah >a)<1ama0ah
Terhadap Eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah 3$!
32
2er!. Al Anar Sarang 5embang
Ancaman Libelarisme, Salafy-Wahhaby, Sekulerisme
32!

Anda mungkin juga menyukai