Anda di halaman 1dari 2

Page 1 Proses Pembentukan Minyak Bumi

23/05/2014 8:25:08 http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Riski%20Septiadevana%200606249_IE6.0/halaman_7.html


singa
halaman berikutnya
Plug-in content I
Plug-in content
I
Plug-in content
I
Plug-in content
I
Plug-in content
I
KATEGORI MINYAK BUMI:
PROSES PEMBENTUKANMINYAK BUMI
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin: petrus ), dijuluki juga
sebagai emas hitam adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah
terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi dan
gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta
tahun yang lalu. Sisa-sisa organisme tersebut mengendap di dasar lautan, kemudian
ditutupi oleh lumpur. Lapisan lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan
karena pengaruh tekananlapisan di atasnya. Sementara itu, dengan meningkatnya tekanan
dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik tersebut dan mengubahnya
menjadi minyak dan gas.
Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini memakan waktu jutaan tahun. Minyak dan
gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori seperti air dalam batu karang.
Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian
terkosentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap.
Walupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak
bumi yang terdapat di daratan. Hal ini terjadi karena pergerakan kulit bumi, sehingga
sebagian lautan menjadi daratan.
Dewasa ini terdapat dua teori utama yang berkembang mengenai asal usul terjadinya
minyak bumi, antara lain:
1. Teori Anorganik (Abiogenesis)
Barthelot (1866) mengemukakan bahwa di dalam minyak bumi terdapat logam
alkali, yang dalamkeadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan CO2
membentuk asitilena. Kemudian Mandeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak bumi
terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi.
Yang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa
minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan
bersamaan dengan proses terbentuknya bumi. Pernyataan tersebut berdasarkan fakta
ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dan di atmosfir
beberapa planet lain. Secara umum dinyatakan seperti dibawah ini:
Berdasarkan teori anorganik, pembentukan minyak bumi didasarkan pada proses kimia,
yaitu :
a. Teori alkalisasi panas dengan CO2 (Berthelot)
Reaksi yang terjadi:
alkali metal + CO2 karbida
karbida + H2O ocetylena
C2H2 C6H6 komponen-komponen lain
Dengan kata lain bahwa didalam minyak bumi terdapat logam alkali dalam keadaan bebas
dan bersuhu tinggi. Bila CO2 dari udara bersentuhan dengan alkali panas tadi maka akan
terbentuk ocetylena. Ocetylena akan berubah menjadi benzena karena suhu tinggi.
Kelemahan logamini adalah logamalkali tidak terdapat bebas di kerak bumi.
b. Teori karbida panas dengan air (Mendeleyef)
Asumsi yang dipakai adalah ada karbida besi di dalam kerak bumi yang kemudian
bersentuhan dengan air membentuk hidrokarbon, kelemahannya tidak cukup banyak
karbida di alam.
Pengantar
Proses Pembentukan
Komposisi dan Struktur
Proses Pengolahan
Produk Pengolahan
Soal Latihan
Waktu dan Tanggal hari ini:
Plug-in content
Plug-in content I
Plug-in content
I
Plug-in content
I
Plug-in content
I
Plug-in content
I
Page 2 Proses Pembentukan Minyak Bumi
23/05/2014 8:25:08 http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Riski%20Septiadevana%200606249_IE6.0/halaman_7.html
Plug-in content I
Plug-in content
I
Plug-in content
I
Plug-in content
I
Plug-in content
I

Anda mungkin juga menyukai