Anda di halaman 1dari 8

Oki Tamandila

Oleh:

Teori Akuntansi
Ririn Januari
Salma Yuniza
Nilhasanah
M Kevin Tiovano
Konstruksi Teori Akuntansi
KONSTRUKSI TEORI AKUNTANSI
Teori Pragmatik
Teori Sintatik dan Teori semantik
Teori Normatif
Teori Positif
Perspektf Lainnya dan Isu
Teori Pragmatik Deskriptif
Pendekatan pragmatis deskriptif untuk konstruksi teori akuntansi dimana
teori tersebut didasarkan pada pengamatan terus-menerus terhadap
perilaku akuntan untuk menyalin prosedur dan prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku.

Teori Pragmatik Psikologi
Pendekatan pragmatis psikologis mengamati tanggapan pengguna output
keuangan. Akuntan akan menghitung transaksi keuangan untuk
menunjukkan perbedaan sintaksis yang berguna untuk membuat laporan
keuangan yang kemudian akan dipakai oleh penggunanya.
TEORI PRAGMATIK
Di sini teori itu dirumuskan dalam bentuk hubungan logis. Hubungan itu dirumuskan
dalam bentuk aturan seperti aturan bahasa (grammar), aturan matematik dan
sebagainya.
Biasanya rumusan teori menggunakan sylogism yang memberikan hubungan logis.
Sylogism tidak dimaksudkan menyatakan kebenaran tetapi hanya hubungan logis,
seperti: Premis
1. Seluruh perkiraan aktiva bersaldo debet (Premis)
2. Biaya Sewa bersaldo debet, Kesimpulan: Biaya sewa adalah aktiva
TEORI SINTETIK
Di sini teori menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke obyek nyata. Hubungan
ini dituangkan dalam bentuk aturan yang sesuai atau definisi operasional. Semantic
menyangkut hubungan kata, tanda atau simbol dari kenyataan. Sehingga teori ini lebih
mudah dipahami, realistik dan berarti.
Misalnya Kesamaan akuntansi: Aktiva = Utang + Modal.
TEORI SEMANTIK
TEORI NORMATIF
Akuntansi dianggap sebagai norma peraturan yang harus diikuti tidak peduli apakah
berlaku atau dipraktekkan sekarang atau tidak. Teori normative berusaha untuk
membenarkan tentang apa yang seharusnya dipraktekkan.
TEORI POSITIF
Metode yang diawali dari suatu teori atau model ilmiah yang sedang berlaku atau
diterima umum. Berdasarkan teori ini, dirumuskan problem penelitian untuk
mengamati perilakuatau fenomena nyata yang tidak ada dalam teori. Kemudian
dikembangkan teori untukmenjelaskan fenomena tadi dan dilakukan penelitian secara
terstruktur dan peraturan yangstandar dengan melakukan perumusan masalah,
penyusunan hipotesis, pengumpulan datadan pengujian statistik ilmiah. Sehingga
diketahui apakah hipotesis yang dirumuskan diterima atau tidak.
PERSPEKTIF DAN ISU LAINNYA
Pendekatan ilmiah:
Pendekatan ilmiah merupakan pendekatan yang dominan saat ini digunakan
oleh para peneliti di bidang akuntansi. Pendekatan ini dilakukan dengan
melakukan pengumpulan data dan setelah menundukkan data (biasanya)
dengan teknik matematika atau statistik, peneliti memvalidasi atau menolak
hipotesis diuji.

Pendekatan naturalistik
Cara biasa untuk melakukan penelitian naturalistik adalah dengan
menggunakan studi kasus individu dan kerja lapangan lebih rinci. Jenis
penelitian ini jauh lebih kecil/mikro dalam perspektif karena itu bertujuan
untuk memecahkan masalah individu yang mungkin perusahaan tertentu.Oleh
karena itu, hasilnya mungkin lebih sulit untuk menggeneralisasi.

Anda mungkin juga menyukai