Anda di halaman 1dari 21

PENGANGGARAN MODAL

MANAJEMEN BIAYA
NAMA KELOMPOK :
1.REMBULAN DARMA HILDA
2.KINANTI SARTIKA
3.EFFRYAN
4.ABDUL RAHMAN HABIBI

Penganggaran modal (capital budgeting)


adalah keseluruhan proses mulai dari
perencanaan sampai dengan pengambilan
keputusan untuk pengeluaran sejumlah dana
(investasi) dimana jangka waktu kembalinya
dana tersebut melebihi waktu 1 tahun.

Manfaat Penganggaran
Modal

Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih


terperinci, karena dana yang terikat jangka
waktunya lebih dari satu tahun.
Agar tidak terjadi over invesment atau under
invesment.
Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin
banyak dan dalam jumlah yang sangat besar.
Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision
making.

Proses penggangaran
modal
Suatu proses penganggaran modal terdiri dari tiga
tahap keberhasilan yaitu :
1.Identifikasi dan pendefinisian proyek
Titik awal proses penganggaran modal adalah
identifikasi dan pendefinisian proyek.
2. Evaluasi dan seleksi
Evaluasi investasi modal memerlukan proyeksi
pendapatanatau keuntungan,biaya, dan arus kas
seluruh siklus proyek
3.Monitoring dan Review
Investasi modal yang sukses memerlukan
pemonitoran dan review proyek secara berkelanjutan.

Data untuk penganggaran


modal
Data yang digunakan untuk investasi modal berbeda
dengan data yang dihasilkan untuk catatan
akuntansi.dan,menjelaskan tentang 2 hal.yaitu :
karakteristik data tersebut dan Faktor-faktor yang relevan
dengan keputusan.
Karekteristik data penganggaran modal
1.Periode data
2. Objek pengukuran
Anggaran modal berfokus pada arus kas bukan pada
pendapatan dan biaya yang berdasarkan akrual.dengan
demikian,pnjualan yang tidak tunai pada suatu periode tidak
dimasukkan pada anggaran modal periode tersebut jika
perusahaan tidak menerima uang tunai dari penjualan tsb.

3.Rentan waktu
Perbedaan lain antara data penganggaran
modal dengan data pelaporan keuangan adalah
pada rentan waktunya.Data penggaran modal
berfokus pada transaksi kejadian masa depan
sedangkan pada pelaporan keuangan berdasarkan
transaksi dan kejadian masa lalu.
Faktor-faktor yang relefan dalam penganggaran
modal
Perhatian utama suatu perusahaan dan
investornya adalah berupa posisi kasnya, yang

ARUS KAS
Arus kas terjadi pada 3 tahap proyek
investigasi modal :
1.inisiasi proyek.Arus kas pada inisiasi proyek
meliputi:
Aru kas keluar untuk memperoleh investigasi
dan untuk memulai operasi.
Perjanjian(commitment) tunai untuk modal
kerja yang diperlukan oprasi.
Arus kas dari atau arus kas keluar untuk
penghapusan aset yang ditukar.

2.Operasi proyek.
Arus kas selama operasi investigasi modal meliputi :
Arus kas keluar untuk pengeluaran operasi dan
investigasi modal tambahan setelah investigasi
awal.
Commitment untuk modal kerja tambahan yang
diperlukan dalam operasi.
Arus kas masuk yang dihasilkan oleh
investigasi(pendapatan dan tabungan kas) dan
kas yang dihasilkan dari modal kerja yang tidak
diperlukan lagi dalam operasi.

3.Penghapusan akhir
Arus kas pada penghapusan akhir meliputi
:
Arus kas masuk dari atua arus kas
keluar untuk penghapusan investasi.
Arus kas masuk dari modal kerja yang
tidak lagi terkait dari investasi.

TEKNIK PENGANGGARAN
MODAL

Beberapa teknik yang dapat digunakan


untuk mengevaluasi investasi modal.tiga
teknik yang paling banyak digunakan
adalah :
1.Payback period
2.Accounting rate of Return
3.Discounted cash flow.

Payback periode

Adalah Jangka waktu yang diperlukan untuk


mendapatkan kembali jumlah modal yang ditanam,
semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti
semakin kecil resiko yang harus diambil/ dihadapi
(Periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana
yang diinvestasikan akan bisa kembali)
Kelebihan : payback period mudah untuk dihitung dan
dipahami
Kelemahan :
a.tidak memperhatikan time of money value
b. tidak memperhatikan cash in flow setelah masa
payback sehingga tidak bisa digunakan sebagai alat
ukur.

Rumus:
Payback periode = total investasi awal
laba arus kas stlh pajak
tahunan

jika payback periode > umur ekonomis,


investasi ditolak
jika payback periode < umur ekonomis,
investasi diterima

contoh soal perhitungan Payback Period :

Untuk proyek A , periode pengembaliannya sebagai berikut


Periode Pengembalian = = 2,87 Tahun
1

Peri Pendap
ode atan

Biaya
operasi

Laba
arus
kas
sblm
pajak

Biaya
Depre
siasi

Laba
operas
i sblm
pajak

Pajak
penga
hasila
n
(40%)

Laba
arus
kas
(4-7)

Laba
arus
kas
kumul
atif

$900.00 $(660.0 $240.


0
00)
000

$(123. $116.
750)
250

(46.50 $193.
0)
500

900.000 (660.00 240.0


0)
00

(123.7 116.2
50)
50

(46.50 193.5
0)
00

900.000 (660.00 240.0


0
00
)

(123.7 116.2
50)
50

(46.50 193.5
0)
00

1.100.0
00 **

(123.7 16.25
50)
0^

(6.500 193.5
)
00

(900.00 240.0
0
00

$193.
500

387.0
00
580.5
00

Biaya depresiasi sebesar $123.750 per tahun


($555.000-$60.000)/4)
**Pendapatan $900.000 pertahun ditambah harga jual
investasi $200.000
*Biaya operasi sebesar $660.000 per tahun ditambah
biaya disinvestasi sebesar $240.000

^Laba operasi :$1.100.000 - 660.000 - 123.750


240.000(relokasi karyawan) -60.000( niali sisa
estimasian)
=$16.250

Metode tingkat laba akuntansi


(Accounting Rate of Return)

Penentuan
tingkat laba akuntansi
Metode accounting rate of return merupakan
cara lain yang biasanya digunakan untuk
mengevaluasi investasi modal.

Tingkat laba
Laba bersih maupun investasi merupakan
data yang biasanya ada pada laporan
keuangan.dengan demikian terkandung
makne accounting rate of return

Contoh soal

Perusahaan Jennifer OClock dapat mengharapkan proyek A


menghasilkan laba bersih sebesar $69.750 per tahun:

Laba bersih=Pendapatan-biaya operasi tunai-biaya operasi tidak


tunai
- Pajak Penghasilan
= $900.000- $660.000- ($555.000-$60.000)- $46.500
4
= $68.750

Tingkat laba akuntansi untuk proyek A


$ 69.750 = 22,68 %
$307.500
Investasi rata-rata = biaya asli + nilai sisa
2
= $555.000 + $60.000 = $307.500
2

KELEBIHAN ARR
Metode ARR menggunakan data yang
dihasilkan dengan prosedur yang sama
seperti yang digunakan dalam laporan
keuangan.dengan demikian biaya
pembuatan data untuk menganalisis
investasi modal lebih rendah dibandingkan
dengan metode lain.
KEKURANGAN ARR
Metode ARR mengabaikan nilai waktu,hal
yang sama seperti pada payback period.

METODE ARUS KAS TERDISKONTO


(Discounted Cash Flow)

Metode Discounted cash flow (DCF) mengevaluasi investasi


modal yang mempertimbangkan nilai sekarang(present
value)semua laba arus kas masa depan setelah investasi
awal.
Ada 2 pendekatan alternatif metode DCF yang sering
digunakan,yaitu net present value (NPV) dan Internal Rate of
Return (IRR)
Meskipun kedua pendekatan ini beda fokus,keduanya
merupakan variasi konsep yang sama dan menggunakan
faktor-faktor yang sama dalam mengevaluasi investasi
modal,Faktor-faktor tersebut adalah:
1.Total investasi awal
2.penerimaan & pengeluaran tunai mas dpn yg diharapkan
3.Tingkat laba yang diinginkan investor

Metode Net Present


Value(NPV)

NPV adalah suatu investasi dihitung dari nilai


sekarang laba arus kas masa yang akan
datang dikurangi investasi awal.

NPV=Nilai Sekarang Penerimaan Tunai- Nilai


Sekarang
Pengeluaran Tunai Total Investasi Awal
Bersih

Metode Internal Rate of


Return(IRR)
Tahun

Laba arus
kas setelah
pajak

Faktor
diskon pada
10%

Nilai
sekarang
laba arus
kas

Nilai
sekarang
kumulatif
laba arus
kas

$ 193.500

0,909

0,909

$ 175.892

193.500

0,826

0,826

335.723

193.500

0,751

0,751

481.041

193.500

0,683

0,683

Jumlah yg dibutuhkan pd tahun ke 4 untuk mencapai periode payback


$555.000-$481.041= $73.959
Periode payback nilai sekarang = 3 tahun x 73.959/132.161= 3,56

Ar,n =

IRR untuk proyek A


$555.000 = $193.500 x Ar,n

Ar,n

= $193.500 / $555.000 = 2,868

Anda mungkin juga menyukai