Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI 1

1. Subjektif:
- Klien mengatakan nafasnya kembali normal, tetapi terkadang ketika aktifitas berat
muncul namun sangat jarang
- Klien mengtakan dapat mendemonstrasikan batuk efektif sehinggadahak dapat keluar
seluruhnya.
2. Objektif:
- RR = 20x/menit
- Irama pernafasan normal
- Mampu mengeluarkan sekret menjadi batuk efektif
- Ronkhi dan wheezing (-)
- PCH (-)
- Dypsnea sangat aktivitas sanga jarang
- Penggunaan otot bantu pernafasan (-)
- Sputum tidak ada
3. Analisis :
- Berhasil
- Berhasil
- Berhasil
- Berhasil
- Berhasil
- Berhasil, tetapi terkadang kambuh namun jarang sekali
- Berhasil
- Berhasil, meredakan batuk tetapi secara kontinu
- Berhasil

4. Planning:
- Mengajarkan kepada kien teknik nafas dalam dan relaksasi
- Mengajarkan batuk efektif


EVALUASI 2
1. Subjektif :
- Tuan K mengatakan bahwa sesaknya mulai berkurang, teidak terdapat bunyi ngik-ngik,
dan tidak mengalami sesak nafas bila digunakan untuk berjalan dan engakat benda-
benda berat

2. Objektif :
- PaCO
2
menurun menjadi 40mmHg
- PaO
2
meningkat menjadi 90mmHg
- pH darah arteri meningkat menjadi 7,3
- pasien tidak tampak gelisah
- Tidak terlihat pernafasan cuping hidung, penggunaan otot bantu pernafasan, pernafasan
bentuk dada barel chest
- RR dan nadi kembali ke rntan normal, RR = 20 x/menit; Nadi = 100x/menit
- Tidak terjadi sianosis pada mukosa bibir dan CRT < 2 detik
- Saturasi Oksigen kembali kerentang normal 95%
- Rontgen thoraks tidak terlihat keabnormalan
3. Analisis:
- Indikator PaO
2
dengan tujan menjadi 90mmHg terlaksana
- Indikator PaCO
2
dengan tujuan PaCO
2
= 40mmHg terlaksana
- Ph arteri pada indikator 3 dengan tujuan Ph = 7,3 terlaksana
- Indikator saturasi oksigen tercapai
- Indikator penemuan X-Ray dada
- Indikator dypsnea sat melakukan aktivitas dengan tujuan dypsne berkurang tercapai
- Indikator sianosis tercapai

4. Planning:
- Mengajarkan kepada keluarga untuk selalu memonitor faal paru menggunakan peak
flow meter
- Mengajarkan kepada keluarga bagaimana menggunakan peak flow
- Menginstruksikan keluarga untuk melaporkan kondisi pasien jika terjadi tanda dan gejala
yang serupa kepada tenaga kesehatan

EVALUASI 3
1. Subjektif:
- Klien mengatakan merasa tenang setelah melakukan teknik relaksasi dan mengetahui
cara mngurangi keluhannya

2. Objektif:
- Klien tampak tenang
- Na turun menjadi 90x/menit yang sebelumnya 115x/menit
- RR turun menjadi normal yakni dari 29x/menit menjadi 20x/menit
- Tekanan darah normal yaitu 120/100mmHg yang sebelumnya 145/100mmHg

3. Analisis:
- Indikator kecemasan secara verbal dan gelisah klie menurun dengan cara mengontrol
stimulus untuk kebutuhan pasien, memberikan informasi dan menginstruksikan klien
untuk melakukan relaksasi sehingga klien tampak lebih tenang, berhasil atau terlaksana
- Indikator nadi dari 115x/menit menjadi 90x/menit dengan memberikan dukungan dan
kondisi atau ruangan yang nyaman terlaksana
- Indikator RR dari 29x/menit menjadi 20x/menit dengan mengintruksikan klien untuk
relaksasi dan memberikan dukungan dan kondisi yang nyaman terlaksana
- Indikator TD dari 145/100mmHg menjadi 120/100xmmHg dengan memberikn
lingkungan yang kondusif dan nyaman berhasil.

4. Planning:
- Tetap memantau status kesehatan klien, tanda-tanda vital, dan status kecemasan klien
dengan memberikan edukasi dan dukungan kepada klien agar status kesehatan
(kodisiklien saat ini) tidak kemabli menurun atau meningkat (abnormal) dan agar
kualitas kesehatan klien terus membaik.

Anda mungkin juga menyukai