Anda di halaman 1dari 72

1

Nama : Drs.Kaharuddin Anwar, M.AP


T/Tgl Lahir : Bima (Mbojo), 05 Juni 1965
Alamat : Komp.BKN Jln.KARPEG I/3
Tlp.081241104039/085216745300
Pddkan : S 2
PKT/GOL/R : PEMBINA / IV/a
JABATAN : KEPALA BIDANG BIMTEK
Unit Kerja : KANREG IV BKN Makassar
Status : DIAKUI (1 + 1 = 5 )






B I O D A T A
2

PEMBINAAN KARIR
PNS DALAM JABATAN
FUNGSIONAL


3
DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL PNS

1. UU 43 TH 1999 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
1. PP 16 THN 1994 SEBAGAIMANA TELAH
DI UBAH DNGAN PP 40 THN 2010 (TTG
JABATAN FUNGSIONAL PNS)
2. KEPPRES NO 87 TAHUN 1999 ( TTG RUMPUN
JABATAN FUNGSIONAL P N S )

DLM PERATURAN PEMERINTAH NO 16 THN 1994
SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DGN PP 40 THN 2010,
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL (JABATA KARIER)

YG DIMAKSUD DENGAN JAB.FUNGSIONAL ADALAH :

KEDUDUKAN YG MENUNJUKAN TUGAS,TGGJWB,WWNG
HAK SEORANG PNS DLM SUATU SATUAN ORGANISASI
YG DL PELAKSANAAN TUGASNYA DIDASRKAN PADA
KEAHLIAN ATAU KETERAMPILAN TERTENTU YG
BERSIFAT MANDIRI

4
JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN ADALAH : KEDUDUKAN
YG MENUNJUKAN TUGAS YG MEMPERGUNAKAN PROSEDUR
DAN TEKNIK KERJA TERTENTU SERTA DILANDASI KEWENGAN
PENANGANAN BERDASARKAN SERTIFIKASI YG DITENTUKAN

JAB.FUNGSIONAL KEAHLIN ADALAH : KEDUDUKN YG MENUNJUKAN
TUGAS YG DILANDASI OLEH PENGETAHUAN,METEDOLOGI
DAN TEKNIK ANALISIS YG DIDASARKAN ATAS DISIPLIN ILMU
YBS DAN ATAU BERDASARKAN SERTIFIKASI YG SETARA DGN
KEAHLIAN

RUMPUN JAB.FUNGSIONAL ADALAH : HIMPUNAN JAFUNG YG
MEMPUNYAI FUNGSI DAN TUGAS BERKAITAN ERAT SATU DGN YG
LAINNYA DLM MELAKSANAKAN TUGAS UMUM PMERINTAHAN

DLM PP 40 THN 2010 , MENGATUR TENTANG A.L :

1. WEWENANG
PENETAPAN RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL,JABATAN FUNGSNAL
DAN A K SERTA INSTANSI PEMBINA JAFUNG.
5
2. PRESIDEN MENETAPKAN RUMPUN JAFUNG ATAS USUL
MENTERI YG MENANGANI URUSAN PEMERINTAHAN DI
BIDANG PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

3. MENTERI YG MENANGANI URUSAN PMRNTAHAN DI
BIDANG PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA MENETAPKAN
JAFUNG DAN ANGKA KREDITNYA SERTA INSTANSI PEMBINA
JAFUNG TSB,DAN PENETAPAN TSB STELAH MENDAPAT PER-
TIMBANGAN TERTULIS DARI KA.BKN DGN MENGACU PADA
RUMPUN JABATAN YG DIATUR OLEH PRESIDEN

4. PENGANGKATAN PNS KE DLM JAFUNG DITETAPKAN OLEH
PJBT YBWNG SESUAI FORMASI YG TELAH DITETAPKAN

5. PENILAIAN PRESTASI KERJA BAGI PJBT FUNGSIONAL DITE-
TAPKAN DGN ANGKA KREDIT OLEH PEJBT YG BRWNG SETE-
LAH MENDENGAR PRTIMBANGAN TIM PENILAI(TIM PENILAI
DIBENTUK OLEH PIMPINAN INSTANSI).



6
6. KENAIKAN JABATAN/PANGKAT JAFUNG SETINGKAT LBH TINGGI
DISAMPING DIWAJIBKAN MEMENUHI SYARAT- SYARAT
SEBAGAIMANA YG TLH DITETAPKAN DLM PERATURAN YG
BERLAKU JUGA DISYARATKAN DGN ANGKA KREDIT

7. PERPINDAHAN JAB STRUKTURAL KE JAFUNG ATAU JAFUNG KE
DLMJAB.STRUKTURAL DIMUNGKINKAN SEPANJANG
MEMENUHI PERSYARATAN YANG DITETAPKAN UTK MASING-
MASING JABATAN TSB.

8. PEMBINAAN JAFUNG DILAKUKAN OLEH INSTANSI PEMBINA
JABATAN FUNGSIONAL

9. TUNJANGAN JAFUNG YG MNDUDUKI JAFUNG DAN TELAH
DITETAPKAN A K DIBERIKAN TUNJANGAN FUNGSIONAL.
DAN BESARNYA TUNJANGAN TSB DIATUR DGN KEPPRES.
7
KEPPRES 87 TAHUN 1999 TENTANG RUMPUN JAB.FUNGSIONAL
PEGAWAI NEGERI SIPIL.
TUJUAN PENETAPAN RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL ADALAH:
UNTUK MEWADAHI KEBERADAAN DAN SEKALIGUS SEBAGAI
LANDASAN BAGI PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN
DAN/ATAU JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN YG DIPERLUKAN
OLEH PEMERINTAH DLM RANGKA TERSELENGGARANYA TUGAS
UMUM PEMERINTAHAN.
1.JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN YANG PELAKSANAAN
TUGASNYA SBB:

A.MENSYARATKAN KUALIFIKASI PROFESIONAL DGN PENDIDIKAN
SERENDAH-RENDAHNYA SARJANA (S.1)
B.MELIPUTI KEGIATAN YG BERKAITAN DGN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN,PENINGKATAN DN PENERAPAN KONSEP DAN
TEORI SERTA METODE ,ADAPUN JENJANG JABATANNYA SEBAGAI
BERIKUT : III/A-III/B JENJANG PERTAMA
III/C-III/D JENJANG MUDA
IV/A-IV/C JENJANG MADYA
IV/D-IV/E JRNJANG UTAMA



8
2. JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN YG PELAKSANAAN
TUGASNYA SBB:

A.MENSYARATKAN KUALIFIKASI TEKNISI PROFESIONAL
DAN/ATAU PENUNJANG DGN PENDIDIKAN SERENDAH-
RENDAHNYA SMU,SMK DAN SETINGGI-TINGGINYA D-3

B.MELIPUTI KEGIATAN TEKNIS OPERASIONALYG BERKAITAN
DGN PENERAPAN KONSEP ATAU METODA OPERASIONAL
DARI SUATU BIDANG PROFESI.


ADAPUN JENJANG JAFUNG TINGKAT TERAMPIL SBB :

II/A JENJANG PEMULA
II/B-II/D JENJANG PELAKSANA
III/A-III/B JENJANG PELAKSANA LANJUTAN
III/C-III/D JENJANG PENYELIA

9
BESARNYA TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL UTK MASING-
MASING JAFUNG KEAHLIAN SBB:


JENJANG UTAMA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJA-
NGAN JABATAN STRUKTURAL ES.Ia


JENJANG MADYA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJA-
NGAN JABATN ES.IIa


JENJANG MUDA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJA
NGAN ES.IIIa


JENJANG PERTAMA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DGN TUNJA -
NGAN ES.IVa
10
BESARNYA TUNJANGAN JAFUNG TINGKAT TERAMPIL SBB:


JENJANG PENYELIA,SETIGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN
TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL ES.IIIa


JENJANG PELAKSANA LANJUTAN,SETINGGI-TINGGINYA SAMA
DENGAN TUNJANGAN JAB.STRUKTURAL ES.Iva


JENJANG PELAKSANA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN
TUNJANGAN JAB.STRUKTURAL ES.Va


JENJANG PELAKSANA PEMULA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA
DENGAN TUNJANGAN JAB.STRUKTURAL ES.Vb
11
TATA CARA PERMINTAAN ,PEMBERIAN DAN PENGHENTIAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL

PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 39 TAHUN 2007
TANGGAL 22 NOVEMBER 2007.

PSL 2,TATA CARA PERMINTAAN,PEMBERIAN,DANPENGHENTIAN
TUNJANGAN JAFUNG BERLAKU BAGI SEMUA PNS YG DIANGKAT
DALAM JABATAN FUNGIONAL DGN PERTURAN PRESIDEN.

A.PENETAPAN PEMBERIAN TUNJANGAN JAFUNG.
*TUNJANGAN JAFUNGNYA TELAH DITETAPKAN DGN PEPRES.
*PEMBERIAN TUNJANGAN TSB TDK DPT BERLAKU SURUT
DARI TGL PENETAPAN KEP.PENGANGKATAN DLM JAFUNG.
*PNS YG TELAH DIANGKAT DLM JAFUNG,TAPI TUNJANGAN
BARU DITETAPKAN KEMUDIAN,MAKA PEMBERIAN TNJNGAN
TSB DITETAPKAN TERSENDIRI DGN KEP PJYBW.
12
*KHUSUS BAGI PNS YG DIANGKAT DAN DITUGASKAN SBG
DOSEN YG DIBERI TUGAS TAMBAHAN MEMIMPIN PERGRUAN
TINGGI SBG REKTOR,PMBANTU REKTOR,DEKAN,KETUA SKLH
TINGGI,PEMBANTU KETUA,DIREKTUR POLITEKNIK,PMBNTU
DIREKTUR,DIBERIKAN TUNJANGAN DOSEN YG DIBERI TUGAS
TAMBAHAN YG BESARNYA SESUAI DGN PEPRES YG MENGATUR
TTG TUNJANGAN DOSEN
*DAN BAGI PNS YG MENDUDUKI JAFUNG DPT MERANGKAP
JABATAN STRUKTURAL,HANYA DIBERIKAN SATU (1)
TUNJANGAN JABATAN YG MENGUNTUNGKAN.CTH: JAKSA,
PENELITI,DAN PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
B.PROSEDUR PEMBAYARAN TUNJANGAN JABATAN
a.PJBT PEMBUAT DAFTAR GAJI MENGAJUKAN USUL PERMINTAAN
PMBYARAN TUNJANGAN JAFUNG BRSAMAAN DGN PERMINTAAN
GAJI KPD KPPN (KA.PELAYANAN PRBNDHARAAN NEGARA)/KA.
BIRO/KABAG KEUANGAN PEMDA YBS
b.MELAMPIRKAN SK PNGKTAN JAFUNG DAN SPMT KALAU BARU
DIANGKAT DLM JAFUNG.
c.TNJANGAN DIBYRKAN TMT TGL 1 BLN BERIKUTNYA SETELAH
SECARA NYATA MLKSANAKAN TUGAS BRDSRKAN (SPMT)


13
d.PELAKSANAAN TUGAS YG DIMULAI TGL 1 (SATU),
TUNJANGAN DIBAYARKAN PADA BULAN ITU JUGA
e. APABILA BERTEPATAN GN HARI LIBUR SEHINGGA
PELAKSANAAN TGSNYA DILAKSANAKAN PADA TGL
BERIKUTNYA,TUNJANGAN JAFUNG DIBAYARKAN PADA
BULAN ITU JUGA

C. PENGHENTIAN PEMBAYARAN TUNJANGAN JAFUNG
DIHENTIKAN TERHITUNG MULAI BULAN BERIKUTNYA
APABILA :
a.DIBEBASKAN SEMENTARA DR JAFUNG
b.MENJALANI CT BESAR
c.DIBERHENTIKAN DR JAFUNG
d.BERHENTI/DIBRHENTIKAN SBG PNS
e.DIANGKAT DLM JAB.STRUKTURAL



14
*KHUSUS BAGI PEJBT FUNGSIONAL YG DIBEBASKAN
SEMENTARA DR JAFUNG KARENA TUGAS BELAJAR LBH
6 BULAN,MAKA TUNJANGAN JABFUNG DIHENTIKAN
MULAI BULAN KE TUJUH. CTH : TUBEL 01-11-2008,
TUNJANGAN DI HENTIKAN PADA BULAN MEI 2009.
APABILA YBS DIANGKAT KEMBALI DLM JAFUNG PADA
TGL 10 JULI 2010,MAKA TUNJANGAN DIBYRKAN BLN
AGUSTUS 2010.(KP=4 TH BRDSRKAN PENDIDIKAN)

*KHUSUS BAGI PNS WANITA YG MENJALANI CLTN UTK
PERSALINAN KE 4 dst.UTK PALING LAMA 3 BLN TDK
MNERIMA GAJI DAN TUNJANGAN

*BAGI PNS YG MENJALANI CT BESAR DAN CLTN,MAKA
TUNJANGAN DIHENTIKAN MULAI BLN BERIKUTNYA

1
16
Manajemen PNS
keseluruhan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas derajat profesionalisme penyelenggaraan
tugas, fungsi dan kewajiban kepegawaian, yg meliputi:
perencanaan
pengadaan
pengembangan
penempatan
promosi
penggajian
kesejahteraan
pemberhentian
pns diangkat dalam jabatan dan pangkat

pengangkatan PNS dalam jabatan dilak-
sanakan berdasarkan prinsip
profesionalisme sesusai kompetensinya-
prestasi kerja jenjang pangkat syarat
obyektif lainnya tanpa membedakan
jenis kelamin suku agama ras n
golongan

pengangkatan PNS dalam pangkat awal
didasarkan kepada pendidikan formal
1
7
jabatan dalam bidang eksekutif yang di tetapkan
berdasarkan peraturan per u-2 an termasuk
jabatan-2 dalam kesekretariatan lembaga Tertinggi/tingg
negara dan kepaniteraan pengadilan
jabatan struktural n jabatan fungsional
yang hanya dapat di duduki oleh
Pegawai Negeri Sipil (brlaku bg pns pst/daerah)
jabatan negeri yang menjadi tugas pokok
pada satuan organisasi pemerintah
18
jabatan (kompetensi)
kedudukan yang menunjukkan
tugas tanggungjawab wewenang hak
seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi negara

struktural
tugas memimpin satuan organisasi (leader and manager)

fungsional
tugas keahlian dan/atau ketrampilan mandiri
pangkat (dasar penggajian)
Kp dua aspek,jabatan dan pndidikan
kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang PNS
berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan
kepegawaian yang digunakan sebagai dasar
penggajian harga jabatan
19
2
0
kualifikasi profesional
bersifat keahlian didasarkan pada ilmu
pengetahuan yang didapatkan dari pendidikan ber
kelanjutan secara sistematis, pelaksanaan tugasnya
meliputi penelitian pengembangan ilmu pengetahuan
pengembangan dan penerapan konsep teori ilmu dan
seni untuk pemecahan masalah serta memberi pengajaran
dan terikat pada etika profesi
kualifikasi teknis
bersifat ketrampilan didasarkan pada
ilmu pengetahuan yang didapatkan dari pendidikan kejuruan dan
pelatihan teknis, pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan
teknis operasional berdasarkan prosedur standar operasional
serta melatih dan terikat pada etika profesi
21
Pengangkatan dlm
jab fung bagi PNS
yang melaksanakan
tugas pokok jabfung
sebelum peraturan
Ditetapkan
pengangkatan untuk
mengisi lowongan
formasi melalui
cpns
pengangkatan yg
dilakukan melalui
pemindahan dari
js atau jf lain
ke dalam jab. fung
tertentu (114)
22
Ahli
Pertama ( III/a - III/b )
Muda ( III/c - III/d )
Madya ( IV/a - IV/b - IV/c )
Utama ( IV/d IV/e )

Terampil
P. Pemula ( II/a )
Pelaksana ( II/b-II/c-II/d )
P.Lanjutan ( III/a - III/b)
Penyelia ( III/c III/d )

pengangkatan pns dalam jf pada instansi pemerintah
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan
formasi jabatan

penilaian prestasi kerja pejabat fungsional ditetapkan
dengan angka kredit oleh pejabat yang berwenang sete
lah mendengar pertimbangan tim penilai

tim penilai dibentuk oleh pimpinan instansi pembina jf
atau oleh pimpinan instansi pengguna jf
?
tidak bisa penilaian borongan
24
penilaian kompetensi
kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang PNS
berupa pengetahuan ketrampilan dan sikap perilaku
yang diperlukan dalam pelaksanaan
tugas jabatannya
penilaian prestasi kerja
jabatan fungsional ditetapkan dengan angka kredit
oleh pejabat yang berwenang setelah mendengar
pertimbangan tim penilai.
25
satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau
akumulasi nilai butir kegiatan yang harus
dicapai oleh pejabat fungsional yang
digunakan sebagai salah satu
syarat untuk pengangkatan
dan kenaikan pangkat
dalam jabatan
fungsional
26
setiap pejabat fungsional wajib mencatat
dan menginventarisir hasil kerja masing-masing,
dari hasil inventarisasi kegiatan tersebut apabila
telah memenuhi jumlah angka kredit untuk
kenaikan jabatan/pangkat maka pejabat
fungsional yang bersangkutan secara
hirarki mengajukan penilaian
dan penetapan angka kredit
kepada pejabat ybw
27
tim penilai instansi pusat
tim penilai provinsi
tim penilai kabupaten/kota
tim penilai unit kerja
tim penilai teknis
tim penilai pengganti
28
keanggotaan tim penilai

seorang ketua merangkap anggota
seorang wakil ketua merangkap anggota
seorang sekretaris merangkap anggota
4 orang anggota
ketentuan untuk menjadi anggota tim penilai angka kredit

jabatan/pangkat tidak boleh lebih rendah dengan
yang dinilai
memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai
dapat aktif melaksanakan penilaian

masa jabatan 3 tahun, dapat diangkat 2 kali berturut-
turut

> dapat diangkat kembali setelah tenggang waktu 1
masa jabatan
29
tim penilai dan pembentukan tim penilai AK jabatan fungsional oleh
instansi pengguna mengacu pada masing-masing Kep Men PAN/Per
Men PAN yang mengatur jabatan tsb.
pembentukan tim penilai jabatan fungsional adalah 1 (satu) tim penilai
untuk 1 (satu) jabatan fungsional
SE Men.PAN No. B/81/M.PAN/1/2007 tgl 18 Januari 2007

instansi yang menerapkan jabatan fungsional dan telah
membentuk tim penilai, namun belum sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, agar segera melakukan penataan
terhadap tim penilai yang telah dibentuknya mengacu pada
hal-hal tersebut di atas
30
kegiatan yang sesuai dengan tingkat
dan jenjang jabatan dalam:
- unsur
- sub unsur
- butir kegiatan
- sub butir kegiatan
(lampiran I dan II Per. Men PAN)
tidak boleh menambah kegiatan
dalam unsur sub unsur butir
kegiatan sub butir kegiatan
termasuk penyetaraan kegiatan
31
melakukan tugas diatas jenjang jabatan
dinilai 80%
dari besaran ak untuk kegiatan yang
bersangkutan
melakukan tugas dibawah jenjang jabatan
dinilai 100 %
dari besaran ak untuk kegiatan yang
bersangkutan
32
Membuat karya ilmiah
sebanyak-banyaknya 4 orang penulis
apabila 2 orang penulis, AK nya
60 % penulis utama
40 % penulis pembantu

b. apabila 3 orang penulis, AK nya
50 % penulis utama
25 % penulis pembantu
c. apabila 4 orang penulis, AK nya
40 % penulis utama
20 % penulis pembantu

33

1. Dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan/
pangkat setingkat lebih tinggi

2. Jumlah angka kredit yg telah memenuhi syarat
untuk kenaikan jabatan satu tingkat lebih tinggi,
yang bersangkutan dapat diangkat dlm jabatan
sesuai dengan jumlah angka kredit yg dimiliki

3. Jumlah angka kredit yang telah memenuhi syarat
untuk naik pangkat, setiap kali naik pangkat
setingkat lebih tinggi disyaratkan mengumpulkan
angka kredit 20 % dari penjenjangan yang
berasal dari kegiatan tugas pokok.
34
unsur utama > 80 %
- pendidikan
- tugas pokok
- pengembangan profesi
unsur penunjang < 20 %
kegiatan yang menunjang
tugas organisasi.
komposisi penilaian :
1. angka kredit kumulatif
2. angka kredit penjenjangan
~ tugas pokok tidak boleh kurang dari 80 %
~ penunjang tidak boleh lebih dari 20 %
35
Januari untuk kenaikan pangkat April
Juli untuk kenaikan pangkat Oktober
penilaian paling kurang dilakukan
1 (satu) kali dalam setahun
36
lamanya lebih dari 961 jam nilai 15
lamanya antara 641 - 960 jam nilai 9
lamanya antara 401 - 640 jam nilai 6
lamanya antara 161 - 401 jam nilai 3
lamanya antara 81 - 160 jam nilai 2
lamanya antara 30 - 80 jam nilai 1
37
GURU
PEROLEH
IJASAH
DARI LPTK
DINILAI
15
DOKTOR (S3)
200
SARJANA/ D IV
100
SM / D. III
60
SLTA/DI 25
38
PER. MEN. PAN NO: PER/60/M.PAN/6/2005
Berlaku 1 Juni 2005
15
20
40
50
50
35
75
MAGISTER (S2)
150
D. II
40
60
39
angka kredit pendidikan formal
sesuai dengan
Per/60/M.PAN/2005
berlaku bagi pejabat fungsional
yang memperoleh peningkatan
pendidikan setelah 1 Juni 2005

~ inspassing
~ pengangkatan pertama
~ perpindahan
kenaikan jabatan

sekurang-kurangnya 1 th dalam jabatan
telah memenuhi jumlah AK yang ditentukan
semua unsur penilaian dalam DP 3 sekurang
kurangnya bernilai baik dalam 2 th terakhir
kenaikan pangkat

sekurang-kurangnya 2 th dalam pangkat terakhir
telah memenuhi jumlah AK yang ditentukan
semua unsur penilaian dalam DP 3 sekurang
kurangnya bernilai baik dalam 2 th terakhir
40
keahlian :

80 120 160 240 320 440 560 680 840 (U min)

20 30 40 60 80 110 140 170 210 (P mak)

100 150 200 300 400 650 700 850 1050 (kum)
Keterampilan :

16 32 48 64 80 120 160 240 (U min)

4 8 12 16 20 30 40 60 (P mak)

20 40 60 80 100 150 200 300 (kum)
AK Kumulatif unsur utama dan unsur penunjang
min 80% dan mak 20 %
41
JF Keterampilan
Pelaksana P = 15 AK : 5000 jam = 0,003
Pelaksana = 20 AK : 5000 jam = 0,004
Pelaksana L = 50 AK : 5000 jam = 0,010
Penyelia = 100 AK : 5000 jam = 0,020
JF keahlian
Pertama = 50 AK : 5000 jam = 0,010
Muda = 100 AK : 5000 jam = 0,020
Madya = 150 AK : 5000 jam = 0,030
Utama = 200 AK : 5000 jam = 0,040
42
Jabatan Gol Ru
A.K
Kewajiban
Jam kerja
Efektif PNS
1 th = 1250 jm
AK. Perjam
efektif
P. PEMULA II/a 15 1250 x 4 th 0,003
PELAKSANA II/b-II/c-II/d 20 1250 x 4 th 0,004
P. LANJUTAN III/a III/b 50 1250 x 4 th 0,010
PENYELIA III/c III/d 100 1250 x 4 th 0,020
43
Jabatan Gol Ru
A.K
Kewajiban
Jam kerja
Efektif PNS
1 th = 1250 jm
AK. Perjam
efektif
PERTAMA III/a III/b 50 1250 x 4 0,010
MUDA III/c III/d 100 1250 x 4 0,020
MADYA IV/a-IV/b-IV/c 150 1250 x 4 0,030
UTAMA IV/d IV/e 200 1250 x 4 0,040
44
pimpinan instansi, sekda propinsi/kabupaten/kota
(pejabat lain yg ditunjuk paling rendah eselon II)
kepada pimpinan instansi gol IV/b keatas.
kepala dinas propinsi/kabupaaten/kota
(pejabat lain yg ditunjuk paling rendah eselon III)
kepada sekda propinsi/kabupaten/kota
untuk gol IV/a kebawah dilingkungan masing-
masing.
kepala biro, kepala bagian kepala kantor wilayah
untuk gol III/d ke bawah di lingkungannya
kepada kepala dinas/kepala kantor wilayah masing-
masing.

45
angka kredit jabatan fungsional
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
setelah mendengar/mendapat rekomendasi
dari tim penilai, yang digunakan sebagai
syarat:
penetapan angka kredit tidak dapat diajukan keberatan,
karena itu anggota tim penilai harus benar-
benar bekerja secara profesional cermat
teliti obyektif dan
memiliki komitmen yang tinggi
~ pengangkatan dalam jabatan
~ kenaikan pangkat dan/atau
~ kenaikan jabatan
46

Menteri (pejabat eselon I yg ditunjuk)
* Jafung Madya dan Utama
(Instansi Pembina & Pengguna)

Sekjen Dep, Pimpinan LPND, Pim set LT/LTN
(pejabat eselon II yg ditunjuk)
* Jafung Pertama s/d Muda
* Jafung Pel Pemula s/d Penyelia
(Departemen /LPND/LT/LTN)

Sekda Propinsi / Kab /Kota
(pejabat eselon II yg ditunjuk)
* Jafung Pertama s/d Muda
* Jafung Pel. Pemula s/d Penyelia
(Propinsi/Kab/Kota)
Spesimen tanda tangan pejabat yg berwenang menetapkan angka kredit
disampaikan kepada kepala BKN / Kantor Regional BKN
47
pejabat yang wewenang
mengangkat memindahkan memberhentikan
dalam dan dari jabatan fungsional
ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku PP. Nomor 9 Tahun 2003
ditugaskan secara penuh diluar jabatan PP

menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan

dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang/berat

diberhentikan sementara sebagai PNS

menjalani cuti diluar tanggungan negara (CLTN)
selesai
pembebasan sementara
diangkat kembali
48
apabila pembebasan sementara telah
selesai maka pejabat fungsional
dapat diangkat kembali dengan
ketentuan jenjang jabatan
di tentukan berdasarkan
angka kredit terakhir
49
seorang pejabat f dalam jangka waktu tertentu
(1th) setelah pembebasan sementaran tidak dpt
mengumpulkan AK yang ditentukan diberhenti
kan dari jabatan fungsionalnya
50
vertikal
diagonal
horizontal
berpedoman pada
korelasi jabatan atau rumpun jabatan dan
jf merupakan sumber pertama dan utama
untuk rekruitmen pejabat struktural
51
52
PNS
53
( P.P. NOMOR 29 TH 1997 Jo P.P NOMOR 47 TH 2005 )
1. PNS dilarang menduduki jabatan rangkap
2. Pelarangan menduduki jabatan rangkap dikecualikan bagi PNS yg
diangkat dan ditugaskan dalam jabatan :
a. Jaksa , merangkap jabatan struktural di lingkungan kejaksanaan
yang tugas pokoknya berkaitan erat dengan bidang penuntutan
atau dapat diberi tugas penuntutan.
b. Peneliti, merangkap jabatan struktural di lingkungan instansi
pemerintah yang tugas pokoknya berkaitan erat dengan bidang
penelitian.
c. Perancang, merangkap jabatan struktural di lingkungan instansi
pemerintah yang tugas pokoknya berkaitan erat dengan bidang
peraturan perundang-undangan.
3. Jabatan struktural yg dapat dirangkap ditetapkan dgn Perpres
54
secara selektif dapat dilakukan evaluasi
untuk perpanjangan batas usia pensiun
sampai dengan 58 - 60 - 65 th dengan
dasar pertimbangan:

kaderisasi
kompetensi
kesehatan
( PP No 32 Th 1979 )
55
penyusunan
surat
pernyataan
melaksanakan
tugas
penyusunan
daftar usul
penetapan
angka kredit
DUPAK
penetapan
angka kredit
oleh
pejabat yang
berwenang
PAK
pejabat
fungsional tim penilai
sekretariat
tim penilai
mengumpulkan
bukti kegiatan
proses penilaian angka kredit mulai dari
usul s/d ditetapkan PAK
~ paling lama tiga bulan
karena akan berpengaruh pada penetapan
a. Pengangkatan
b. Kenaikan Jabatan
c. Kenaikan Pangkat
56
pendidikan
tugas pokok
pengembangan profesi
penunjang
57
Harus mencantumkan:
tanggal
bulan
tahun
persemester/pertahun
58
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : atasan lgsg
Nama .....................................................................
NIP ................................................
Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................
Jabatan ................................................
Unit kerja ................................................

Menyatakan bahwa :
Nama .............pns yg dinilai....................................
NIP .................................................
Pangkat/golongan ruang/TMT .................................................
Jabatan .................................................
Unit kerja .................................................

Telah melakukan kegiatan . sebagai berikut :
No Uraian Kegiatan Tanggal
Satuan
Hasil
Jumlah
Volume
Kegiatan
Besaran
Angka
Kredit
Jumlah
Angka
Kredit
Keterangan/
Bukti fisik
1 2 3 4 5 6 7 8
1. menyortir 1-1-2010 kegiatan 100 - - trlmpir
2.
3.
4.
5.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.........................,...............................

Atasan Langsung
NIP.
59
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama .....................................................................
NIP ................................................
Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................
Jabatan ................................................
Unit kerja ................................................
Menyatakan bahwa :
Nama .................................................
NIP .................................................
Pangkat/golongan ruang/TMT .................................................
Jabatan .................................................
Unit kerja .................................................

Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi . sebagai berikut :
No Uraian Kegiatan Tanggal
Satuan
Hasil
Jumlah
Volume
Kegiatan
Besaran
Angka
Kredit
Jumlah
Angka
Kredit
Keterangan/
Bukti fisik
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.........................,...............................

Atasan Langsung
NIP.
60
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS ..

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama .....................................................................
NIP ................................................
Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................
Jabatan ................................................
Unit kerja ................................................
Menyatakan bahwa :
Nama .................................................
NIP .................................................
Pangkat/golongan ruang/TMT .................................................
Jabatan .................................................
Unit kerja .................................................

Telah melakukan kegiatan penunjang tugas .. sebagai berikut :
N
o
Uraian Kegiatan Tanggal
Satuan
Hasil
Jumlah
Volume
Kegiatan
Besaran
Angka
Kredit
Jumlah
Angka
Kredit
Keterangan/
Bukti fisik
1 2 3 4 5 6 7
1.
2.
3.
4.
5.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.........................,...............................

Atasan Langsung
NIP.
61
SURAT PERNYATAAN
TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ..

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama .....................................................................
NIP ................................................
Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................
Jabatan ................................................
Unit kerja ................................................
Menyatakan bahwa :
Nama .................................................
NIP .................................................
Pangkat/golongan ruang/TMT .................................................
Jabatan .................................................
Unit kerja .................................................

Telah melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan sebagai berikut :
No Uraian Kegiatan Tanggal
Satuan
Hasil
Jumlah
Volume
Kegiatan
Besaran
Angka
Kredit
Jumlah
Angka
Kredit
Keterangan/
Bukti fisik
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.........................,...............................

Atasan Langsung
NIP.
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN .
NOMOR :
Masa penilaian, tanggal s/d ..
KETERANGAN PERORANGAN
1. Nama :
2. NIP :
3. Nomor seri KARPEG :
4. Tempat dan Tanggal Lahir :
5. Jenis Kelamin :
6. Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya :
7. Pangkat/ golongan ruang/ TMT :
8. Jenjang jabatan tingkat terampil :
9.
Masa Kerja Golongan Lama :

Baru :
10. Unit Kerja :
62
N
O
UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDIT MENURUT
UNIT KERJA/
TIM PENILAI
PENGUSUL
lama baru jumlah lama baru jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8
I UNSUR UTAMA
1. PENDIDIKAN
A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
1. Doktor

2. Pasca Sarjana
2. Sarjana/D IV
B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang

kepegawaian dan memperoleh Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan
Pelatihan (STTPL) atau sertifikat
1. Lamanya lebih dari 960 jam
2. Lamanya antara 641 - 960 jam
3. Lamanya antara 481 - 640 jam
4. Lamanya antara 161 - 480 jam
5. Lamanya antara 81 - 160 jam
6. Lamanya antara 30 - 80 jam
JUMLAH
63
TUGAS POKOK
JUMLAH
64
1 2 3 4 5 6 7 8
. PENGEMBANGAN PROFESI















JUMLAH PENGEMBANGAN PROFESI
65
1 2 3 4 5 6 7 8
II PENUNJANG
JUMLAH UNSUR UTAMA + UNSUR
PENUNJANG
66
III LAMPIRAN USUL/BAHAN YANG DINILAI
1. Surat Pernyataan melakukan kegiatan
2.
3. dst
, Tanggal
Yang bersangkutan
NIP.
IV Catatan Pejabat Pengusul

Tanggal

NIP.
V Catatan Anggota Tim Penilai

Tanggal

(Nama Penilai I
NIP.
(Nama Penilai II
NIP.
VI Catatan Ketua Tim Penilai
,
Tanggal


Ketua Tim
Penilai
NIP.
67
REKAPITULASI PENILAIAN ANGKA KREDIT
PERIODE :
Nama :
N I P :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Unit Kerja :
No Usulan Kegiatan Yang Dinilai
Usulan
Nilai
Kelengkapan
Hasil
Penilaian
Keterangan
Bukti Hasil Volume Kegiatan
I A. Pendidikan
a. Formal
b. Diklat
II .
III Pengembangan Profesi
Jumlah (I+II+III+IV+V)
IV Penunjang
Jumlah (VI)
V Kegiatan 1 Tingkat diatas/dibawah
Jenjang Jabatan
Jumlah (I+II+III+IV+V+VI+VII)
Jakarta,
Ketua Tim Penilai

..
Tim Penilai I

..
Tim Penilai II

..
68
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
PERIODE :
Nama :
N I P :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Unit Kerja :
No Unsur Sub Unsur
Usulan penilaian
Angka Kredit
Hasil Penilaian
Angka Kredit
Keterangan
A I. Utama a. Pendidikan
1) Formal
2) Diklat
b.
c. Pengembangan Profesi
Jumlah
B II.Penunjang Penunjang
Jumlah
C Jumlah Unsur Utama dan Unsur
Penunjang
Jakarta,
Ketua Tim Penilai

..
Tim Penilai I

..
Tim Penilai II

..
69
PENETAPAN ANGKA KREDIT
-------------------------------------------------------------------
Nomor : / / ........... /
Instansi : Masa Penilaian : ................................ s/d .................................
I KETERANGAN PERORANGAN
1 N a m a
2 N I P
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan Tertinggi
8 Jabatan Fungsional / TMT
9 Masa Kerja golongan
Lama
Baru
10 Unit kerja
II PENETAPAN ANGKA KREDIT
1 UNSUR UTAMA L A M A B A R U JUMLAH
A 1) Pendidikan Formal
2) Pendidikan & Pelatihan dan (STTPP)
B .
C Pengembangan Profesi
Jumlah Unsur Utama
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas .
Jumlah Unsur Penunjang
Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang
III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM
JABATAN. / PANGKAT.. / TMT
ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Ditetapkan di :
Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan Pada tanggal :
TEMBUSAN : disampaikan kepada :
1. yang bersangkutan; -----------------------------------------------
2. Pimpinan unit kerja yang bersangkutan; --------------------------------------
3. Pejabat lain yang dipandang perlu. ______________________
NIP.
70
71
72
PERMASALAHAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL


* PENGANGKATAN PERTAMA : USIA,PENDIDIKAN,STATUS MSH
CPNS,PEROLEHAN AK SETIAP BUTIR KEGIATAN JMLH SAMA,
UNSUR UTAMA KRG 80% DAN U.PNJANG LBH 20%


* PENGANGKATAN KEMBALI DLM JAFUNG : PENILAIAN PAK SEJAK
DIANGKAT KMBALI,(DINILAI SEJAK KPN YBS DIBEBASKAN),USIA
YG DIPRSYRTKAN,PERLAKUAN TUBEL YG TDK SESUAI JABATAN
FUNGSIONAL YG DIDUDUKI SBLMNYA,
PERALIHAN DARI TERAMPIL KE AHLI (65%),APABILA PADA SAAT
SETELAH DI ALIHKAN,AK TDK MEMENUHI SYARAT KE GOL
RUANG YG DI SYRTKAN,TP AK TRSBT DPT DIGUNAKAN UTK
PENILAIAN JABATAN KEAHLIAN.( MELAMPIRKAN DUA PAK)

Anda mungkin juga menyukai