T/Tgl Lahir : Bima (Mbojo), 05 Juni 1965 Alamat : Komp.BKN Jln.KARPEG I/3 Tlp.081241104039/085216745300 Pddkan : S 2 PKT/GOL/R : PEMBINA / IV/a JABATAN : KEPALA BIDANG BIMTEK Unit Kerja : KANREG IV BKN Makassar Status : DIAKUI (1 + 1 = 5 )
B I O D A T A 2
PEMBINAAN KARIR PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL
3 DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL PNS
1. UU 43 TH 1999 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN) 1. PP 16 THN 1994 SEBAGAIMANA TELAH DI UBAH DNGAN PP 40 THN 2010 (TTG JABATAN FUNGSIONAL PNS) 2. KEPPRES NO 87 TAHUN 1999 ( TTG RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL P N S )
DLM PERATURAN PEMERINTAH NO 16 THN 1994 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DGN PP 40 THN 2010, TENTANG JABATAN FUNGSIONAL (JABATA KARIER)
YG DIMAKSUD DENGAN JAB.FUNGSIONAL ADALAH :
KEDUDUKAN YG MENUNJUKAN TUGAS,TGGJWB,WWNG HAK SEORANG PNS DLM SUATU SATUAN ORGANISASI YG DL PELAKSANAAN TUGASNYA DIDASRKAN PADA KEAHLIAN ATAU KETERAMPILAN TERTENTU YG BERSIFAT MANDIRI
4 JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN ADALAH : KEDUDUKAN YG MENUNJUKAN TUGAS YG MEMPERGUNAKAN PROSEDUR DAN TEKNIK KERJA TERTENTU SERTA DILANDASI KEWENGAN PENANGANAN BERDASARKAN SERTIFIKASI YG DITENTUKAN
JAB.FUNGSIONAL KEAHLIN ADALAH : KEDUDUKN YG MENUNJUKAN TUGAS YG DILANDASI OLEH PENGETAHUAN,METEDOLOGI DAN TEKNIK ANALISIS YG DIDASARKAN ATAS DISIPLIN ILMU YBS DAN ATAU BERDASARKAN SERTIFIKASI YG SETARA DGN KEAHLIAN
RUMPUN JAB.FUNGSIONAL ADALAH : HIMPUNAN JAFUNG YG MEMPUNYAI FUNGSI DAN TUGAS BERKAITAN ERAT SATU DGN YG LAINNYA DLM MELAKSANAKAN TUGAS UMUM PMERINTAHAN
DLM PP 40 THN 2010 , MENGATUR TENTANG A.L :
1. WEWENANG PENETAPAN RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL,JABATAN FUNGSNAL DAN A K SERTA INSTANSI PEMBINA JAFUNG. 5 2. PRESIDEN MENETAPKAN RUMPUN JAFUNG ATAS USUL MENTERI YG MENANGANI URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
3. MENTERI YG MENANGANI URUSAN PMRNTAHAN DI BIDANG PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA MENETAPKAN JAFUNG DAN ANGKA KREDITNYA SERTA INSTANSI PEMBINA JAFUNG TSB,DAN PENETAPAN TSB STELAH MENDAPAT PER- TIMBANGAN TERTULIS DARI KA.BKN DGN MENGACU PADA RUMPUN JABATAN YG DIATUR OLEH PRESIDEN
4. PENGANGKATAN PNS KE DLM JAFUNG DITETAPKAN OLEH PJBT YBWNG SESUAI FORMASI YG TELAH DITETAPKAN
5. PENILAIAN PRESTASI KERJA BAGI PJBT FUNGSIONAL DITE- TAPKAN DGN ANGKA KREDIT OLEH PEJBT YG BRWNG SETE- LAH MENDENGAR PRTIMBANGAN TIM PENILAI(TIM PENILAI DIBENTUK OLEH PIMPINAN INSTANSI).
6 6. KENAIKAN JABATAN/PANGKAT JAFUNG SETINGKAT LBH TINGGI DISAMPING DIWAJIBKAN MEMENUHI SYARAT- SYARAT SEBAGAIMANA YG TLH DITETAPKAN DLM PERATURAN YG BERLAKU JUGA DISYARATKAN DGN ANGKA KREDIT
7. PERPINDAHAN JAB STRUKTURAL KE JAFUNG ATAU JAFUNG KE DLMJAB.STRUKTURAL DIMUNGKINKAN SEPANJANG MEMENUHI PERSYARATAN YANG DITETAPKAN UTK MASING- MASING JABATAN TSB.
8. PEMBINAAN JAFUNG DILAKUKAN OLEH INSTANSI PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL
9. TUNJANGAN JAFUNG YG MNDUDUKI JAFUNG DAN TELAH DITETAPKAN A K DIBERIKAN TUNJANGAN FUNGSIONAL. DAN BESARNYA TUNJANGAN TSB DIATUR DGN KEPPRES. 7 KEPPRES 87 TAHUN 1999 TENTANG RUMPUN JAB.FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL. TUJUAN PENETAPAN RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL ADALAH: UNTUK MEWADAHI KEBERADAAN DAN SEKALIGUS SEBAGAI LANDASAN BAGI PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN DAN/ATAU JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN YG DIPERLUKAN OLEH PEMERINTAH DLM RANGKA TERSELENGGARANYA TUGAS UMUM PEMERINTAHAN. 1.JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN YANG PELAKSANAAN TUGASNYA SBB:
A.MENSYARATKAN KUALIFIKASI PROFESIONAL DGN PENDIDIKAN SERENDAH-RENDAHNYA SARJANA (S.1) B.MELIPUTI KEGIATAN YG BERKAITAN DGN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN,PENINGKATAN DN PENERAPAN KONSEP DAN TEORI SERTA METODE ,ADAPUN JENJANG JABATANNYA SEBAGAI BERIKUT : III/A-III/B JENJANG PERTAMA III/C-III/D JENJANG MUDA IV/A-IV/C JENJANG MADYA IV/D-IV/E JRNJANG UTAMA
8 2. JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN YG PELAKSANAAN TUGASNYA SBB:
A.MENSYARATKAN KUALIFIKASI TEKNISI PROFESIONAL DAN/ATAU PENUNJANG DGN PENDIDIKAN SERENDAH- RENDAHNYA SMU,SMK DAN SETINGGI-TINGGINYA D-3
B.MELIPUTI KEGIATAN TEKNIS OPERASIONALYG BERKAITAN DGN PENERAPAN KONSEP ATAU METODA OPERASIONAL DARI SUATU BIDANG PROFESI.
JENJANG UTAMA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJA- NGAN JABATAN STRUKTURAL ES.Ia
JENJANG MADYA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJA- NGAN JABATN ES.IIa
JENJANG MUDA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJA NGAN ES.IIIa
JENJANG PERTAMA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DGN TUNJA - NGAN ES.IVa 10 BESARNYA TUNJANGAN JAFUNG TINGKAT TERAMPIL SBB:
JENJANG PENYELIA,SETIGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL ES.IIIa
JENJANG PELAKSANA LANJUTAN,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JAB.STRUKTURAL ES.Iva
JENJANG PELAKSANA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JAB.STRUKTURAL ES.Va
JENJANG PELAKSANA PEMULA,SETINGGI-TINGGINYA SAMA DENGAN TUNJANGAN JAB.STRUKTURAL ES.Vb 11 TATA CARA PERMINTAAN ,PEMBERIAN DAN PENGHENTIAN TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 39 TAHUN 2007 TANGGAL 22 NOVEMBER 2007.
PSL 2,TATA CARA PERMINTAAN,PEMBERIAN,DANPENGHENTIAN TUNJANGAN JAFUNG BERLAKU BAGI SEMUA PNS YG DIANGKAT DALAM JABATAN FUNGIONAL DGN PERTURAN PRESIDEN.
A.PENETAPAN PEMBERIAN TUNJANGAN JAFUNG. *TUNJANGAN JAFUNGNYA TELAH DITETAPKAN DGN PEPRES. *PEMBERIAN TUNJANGAN TSB TDK DPT BERLAKU SURUT DARI TGL PENETAPAN KEP.PENGANGKATAN DLM JAFUNG. *PNS YG TELAH DIANGKAT DLM JAFUNG,TAPI TUNJANGAN BARU DITETAPKAN KEMUDIAN,MAKA PEMBERIAN TNJNGAN TSB DITETAPKAN TERSENDIRI DGN KEP PJYBW. 12 *KHUSUS BAGI PNS YG DIANGKAT DAN DITUGASKAN SBG DOSEN YG DIBERI TUGAS TAMBAHAN MEMIMPIN PERGRUAN TINGGI SBG REKTOR,PMBANTU REKTOR,DEKAN,KETUA SKLH TINGGI,PEMBANTU KETUA,DIREKTUR POLITEKNIK,PMBNTU DIREKTUR,DIBERIKAN TUNJANGAN DOSEN YG DIBERI TUGAS TAMBAHAN YG BESARNYA SESUAI DGN PEPRES YG MENGATUR TTG TUNJANGAN DOSEN *DAN BAGI PNS YG MENDUDUKI JAFUNG DPT MERANGKAP JABATAN STRUKTURAL,HANYA DIBERIKAN SATU (1) TUNJANGAN JABATAN YG MENGUNTUNGKAN.CTH: JAKSA, PENELITI,DAN PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN B.PROSEDUR PEMBAYARAN TUNJANGAN JABATAN a.PJBT PEMBUAT DAFTAR GAJI MENGAJUKAN USUL PERMINTAAN PMBYARAN TUNJANGAN JAFUNG BRSAMAAN DGN PERMINTAAN GAJI KPD KPPN (KA.PELAYANAN PRBNDHARAAN NEGARA)/KA. BIRO/KABAG KEUANGAN PEMDA YBS b.MELAMPIRKAN SK PNGKTAN JAFUNG DAN SPMT KALAU BARU DIANGKAT DLM JAFUNG. c.TNJANGAN DIBYRKAN TMT TGL 1 BLN BERIKUTNYA SETELAH SECARA NYATA MLKSANAKAN TUGAS BRDSRKAN (SPMT)
13 d.PELAKSANAAN TUGAS YG DIMULAI TGL 1 (SATU), TUNJANGAN DIBAYARKAN PADA BULAN ITU JUGA e. APABILA BERTEPATAN GN HARI LIBUR SEHINGGA PELAKSANAAN TGSNYA DILAKSANAKAN PADA TGL BERIKUTNYA,TUNJANGAN JAFUNG DIBAYARKAN PADA BULAN ITU JUGA
C. PENGHENTIAN PEMBAYARAN TUNJANGAN JAFUNG DIHENTIKAN TERHITUNG MULAI BULAN BERIKUTNYA APABILA : a.DIBEBASKAN SEMENTARA DR JAFUNG b.MENJALANI CT BESAR c.DIBERHENTIKAN DR JAFUNG d.BERHENTI/DIBRHENTIKAN SBG PNS e.DIANGKAT DLM JAB.STRUKTURAL
14 *KHUSUS BAGI PEJBT FUNGSIONAL YG DIBEBASKAN SEMENTARA DR JAFUNG KARENA TUGAS BELAJAR LBH 6 BULAN,MAKA TUNJANGAN JABFUNG DIHENTIKAN MULAI BULAN KE TUJUH. CTH : TUBEL 01-11-2008, TUNJANGAN DI HENTIKAN PADA BULAN MEI 2009. APABILA YBS DIANGKAT KEMBALI DLM JAFUNG PADA TGL 10 JULI 2010,MAKA TUNJANGAN DIBYRKAN BLN AGUSTUS 2010.(KP=4 TH BRDSRKAN PENDIDIKAN)
*KHUSUS BAGI PNS WANITA YG MENJALANI CLTN UTK PERSALINAN KE 4 dst.UTK PALING LAMA 3 BLN TDK MNERIMA GAJI DAN TUNJANGAN
*BAGI PNS YG MENJALANI CT BESAR DAN CLTN,MAKA TUNJANGAN DIHENTIKAN MULAI BLN BERIKUTNYA
1 16 Manajemen PNS keseluruhan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas derajat profesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewajiban kepegawaian, yg meliputi: perencanaan pengadaan pengembangan penempatan promosi penggajian kesejahteraan pemberhentian pns diangkat dalam jabatan dan pangkat
pengangkatan PNS dalam jabatan dilak- sanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesusai kompetensinya- prestasi kerja jenjang pangkat syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin suku agama ras n golongan
pengangkatan PNS dalam pangkat awal didasarkan kepada pendidikan formal 1 7 jabatan dalam bidang eksekutif yang di tetapkan berdasarkan peraturan per u-2 an termasuk jabatan-2 dalam kesekretariatan lembaga Tertinggi/tingg negara dan kepaniteraan pengadilan jabatan struktural n jabatan fungsional yang hanya dapat di duduki oleh Pegawai Negeri Sipil (brlaku bg pns pst/daerah) jabatan negeri yang menjadi tugas pokok pada satuan organisasi pemerintah 18 jabatan (kompetensi) kedudukan yang menunjukkan tugas tanggungjawab wewenang hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi negara
struktural tugas memimpin satuan organisasi (leader and manager)
fungsional tugas keahlian dan/atau ketrampilan mandiri pangkat (dasar penggajian) Kp dua aspek,jabatan dan pndidikan kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang PNS berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian yang digunakan sebagai dasar penggajian harga jabatan 19 2 0 kualifikasi profesional bersifat keahlian didasarkan pada ilmu pengetahuan yang didapatkan dari pendidikan ber kelanjutan secara sistematis, pelaksanaan tugasnya meliputi penelitian pengembangan ilmu pengetahuan pengembangan dan penerapan konsep teori ilmu dan seni untuk pemecahan masalah serta memberi pengajaran dan terikat pada etika profesi kualifikasi teknis bersifat ketrampilan didasarkan pada ilmu pengetahuan yang didapatkan dari pendidikan kejuruan dan pelatihan teknis, pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional berdasarkan prosedur standar operasional serta melatih dan terikat pada etika profesi 21 Pengangkatan dlm jab fung bagi PNS yang melaksanakan tugas pokok jabfung sebelum peraturan Ditetapkan pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi melalui cpns pengangkatan yg dilakukan melalui pemindahan dari js atau jf lain ke dalam jab. fung tertentu (114) 22 Ahli Pertama ( III/a - III/b ) Muda ( III/c - III/d ) Madya ( IV/a - IV/b - IV/c ) Utama ( IV/d IV/e )
pengangkatan pns dalam jf pada instansi pemerintah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan formasi jabatan
penilaian prestasi kerja pejabat fungsional ditetapkan dengan angka kredit oleh pejabat yang berwenang sete lah mendengar pertimbangan tim penilai
tim penilai dibentuk oleh pimpinan instansi pembina jf atau oleh pimpinan instansi pengguna jf ? tidak bisa penilaian borongan 24 penilaian kompetensi kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang PNS berupa pengetahuan ketrampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya penilaian prestasi kerja jabatan fungsional ditetapkan dengan angka kredit oleh pejabat yang berwenang setelah mendengar pertimbangan tim penilai. 25 satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat fungsional yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional 26 setiap pejabat fungsional wajib mencatat dan menginventarisir hasil kerja masing-masing, dari hasil inventarisasi kegiatan tersebut apabila telah memenuhi jumlah angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat maka pejabat fungsional yang bersangkutan secara hirarki mengajukan penilaian dan penetapan angka kredit kepada pejabat ybw 27 tim penilai instansi pusat tim penilai provinsi tim penilai kabupaten/kota tim penilai unit kerja tim penilai teknis tim penilai pengganti 28 keanggotaan tim penilai
seorang ketua merangkap anggota seorang wakil ketua merangkap anggota seorang sekretaris merangkap anggota 4 orang anggota ketentuan untuk menjadi anggota tim penilai angka kredit
jabatan/pangkat tidak boleh lebih rendah dengan yang dinilai memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai dapat aktif melaksanakan penilaian
masa jabatan 3 tahun, dapat diangkat 2 kali berturut- turut
> dapat diangkat kembali setelah tenggang waktu 1 masa jabatan 29 tim penilai dan pembentukan tim penilai AK jabatan fungsional oleh instansi pengguna mengacu pada masing-masing Kep Men PAN/Per Men PAN yang mengatur jabatan tsb. pembentukan tim penilai jabatan fungsional adalah 1 (satu) tim penilai untuk 1 (satu) jabatan fungsional SE Men.PAN No. B/81/M.PAN/1/2007 tgl 18 Januari 2007
instansi yang menerapkan jabatan fungsional dan telah membentuk tim penilai, namun belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar segera melakukan penataan terhadap tim penilai yang telah dibentuknya mengacu pada hal-hal tersebut di atas 30 kegiatan yang sesuai dengan tingkat dan jenjang jabatan dalam: - unsur - sub unsur - butir kegiatan - sub butir kegiatan (lampiran I dan II Per. Men PAN) tidak boleh menambah kegiatan dalam unsur sub unsur butir kegiatan sub butir kegiatan termasuk penyetaraan kegiatan 31 melakukan tugas diatas jenjang jabatan dinilai 80% dari besaran ak untuk kegiatan yang bersangkutan melakukan tugas dibawah jenjang jabatan dinilai 100 % dari besaran ak untuk kegiatan yang bersangkutan 32 Membuat karya ilmiah sebanyak-banyaknya 4 orang penulis apabila 2 orang penulis, AK nya 60 % penulis utama 40 % penulis pembantu
b. apabila 3 orang penulis, AK nya 50 % penulis utama 25 % penulis pembantu c. apabila 4 orang penulis, AK nya 40 % penulis utama 20 % penulis pembantu
33
1. Dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi
2. Jumlah angka kredit yg telah memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan satu tingkat lebih tinggi, yang bersangkutan dapat diangkat dlm jabatan sesuai dengan jumlah angka kredit yg dimiliki
3. Jumlah angka kredit yang telah memenuhi syarat untuk naik pangkat, setiap kali naik pangkat setingkat lebih tinggi disyaratkan mengumpulkan angka kredit 20 % dari penjenjangan yang berasal dari kegiatan tugas pokok. 34 unsur utama > 80 % - pendidikan - tugas pokok - pengembangan profesi unsur penunjang < 20 % kegiatan yang menunjang tugas organisasi. komposisi penilaian : 1. angka kredit kumulatif 2. angka kredit penjenjangan ~ tugas pokok tidak boleh kurang dari 80 % ~ penunjang tidak boleh lebih dari 20 % 35 Januari untuk kenaikan pangkat April Juli untuk kenaikan pangkat Oktober penilaian paling kurang dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun 36 lamanya lebih dari 961 jam nilai 15 lamanya antara 641 - 960 jam nilai 9 lamanya antara 401 - 640 jam nilai 6 lamanya antara 161 - 401 jam nilai 3 lamanya antara 81 - 160 jam nilai 2 lamanya antara 30 - 80 jam nilai 1 37 GURU PEROLEH IJASAH DARI LPTK DINILAI 15 DOKTOR (S3) 200 SARJANA/ D IV 100 SM / D. III 60 SLTA/DI 25 38 PER. MEN. PAN NO: PER/60/M.PAN/6/2005 Berlaku 1 Juni 2005 15 20 40 50 50 35 75 MAGISTER (S2) 150 D. II 40 60 39 angka kredit pendidikan formal sesuai dengan Per/60/M.PAN/2005 berlaku bagi pejabat fungsional yang memperoleh peningkatan pendidikan setelah 1 Juni 2005
~ inspassing ~ pengangkatan pertama ~ perpindahan kenaikan jabatan
sekurang-kurangnya 1 th dalam jabatan telah memenuhi jumlah AK yang ditentukan semua unsur penilaian dalam DP 3 sekurang kurangnya bernilai baik dalam 2 th terakhir kenaikan pangkat
sekurang-kurangnya 2 th dalam pangkat terakhir telah memenuhi jumlah AK yang ditentukan semua unsur penilaian dalam DP 3 sekurang kurangnya bernilai baik dalam 2 th terakhir 40 keahlian :
20 40 60 80 100 150 200 300 (kum) AK Kumulatif unsur utama dan unsur penunjang min 80% dan mak 20 % 41 JF Keterampilan Pelaksana P = 15 AK : 5000 jam = 0,003 Pelaksana = 20 AK : 5000 jam = 0,004 Pelaksana L = 50 AK : 5000 jam = 0,010 Penyelia = 100 AK : 5000 jam = 0,020 JF keahlian Pertama = 50 AK : 5000 jam = 0,010 Muda = 100 AK : 5000 jam = 0,020 Madya = 150 AK : 5000 jam = 0,030 Utama = 200 AK : 5000 jam = 0,040 42 Jabatan Gol Ru A.K Kewajiban Jam kerja Efektif PNS 1 th = 1250 jm AK. Perjam efektif P. PEMULA II/a 15 1250 x 4 th 0,003 PELAKSANA II/b-II/c-II/d 20 1250 x 4 th 0,004 P. LANJUTAN III/a III/b 50 1250 x 4 th 0,010 PENYELIA III/c III/d 100 1250 x 4 th 0,020 43 Jabatan Gol Ru A.K Kewajiban Jam kerja Efektif PNS 1 th = 1250 jm AK. Perjam efektif PERTAMA III/a III/b 50 1250 x 4 0,010 MUDA III/c III/d 100 1250 x 4 0,020 MADYA IV/a-IV/b-IV/c 150 1250 x 4 0,030 UTAMA IV/d IV/e 200 1250 x 4 0,040 44 pimpinan instansi, sekda propinsi/kabupaten/kota (pejabat lain yg ditunjuk paling rendah eselon II) kepada pimpinan instansi gol IV/b keatas. kepala dinas propinsi/kabupaaten/kota (pejabat lain yg ditunjuk paling rendah eselon III) kepada sekda propinsi/kabupaten/kota untuk gol IV/a kebawah dilingkungan masing- masing. kepala biro, kepala bagian kepala kantor wilayah untuk gol III/d ke bawah di lingkungannya kepada kepala dinas/kepala kantor wilayah masing- masing.
45 angka kredit jabatan fungsional ditetapkan oleh pejabat yang berwenang setelah mendengar/mendapat rekomendasi dari tim penilai, yang digunakan sebagai syarat: penetapan angka kredit tidak dapat diajukan keberatan, karena itu anggota tim penilai harus benar- benar bekerja secara profesional cermat teliti obyektif dan memiliki komitmen yang tinggi ~ pengangkatan dalam jabatan ~ kenaikan pangkat dan/atau ~ kenaikan jabatan 46
Menteri (pejabat eselon I yg ditunjuk) * Jafung Madya dan Utama (Instansi Pembina & Pengguna)
Sekjen Dep, Pimpinan LPND, Pim set LT/LTN (pejabat eselon II yg ditunjuk) * Jafung Pertama s/d Muda * Jafung Pel Pemula s/d Penyelia (Departemen /LPND/LT/LTN)
Sekda Propinsi / Kab /Kota (pejabat eselon II yg ditunjuk) * Jafung Pertama s/d Muda * Jafung Pel. Pemula s/d Penyelia (Propinsi/Kab/Kota) Spesimen tanda tangan pejabat yg berwenang menetapkan angka kredit disampaikan kepada kepala BKN / Kantor Regional BKN 47 pejabat yang wewenang mengangkat memindahkan memberhentikan dalam dan dari jabatan fungsional ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku PP. Nomor 9 Tahun 2003 ditugaskan secara penuh diluar jabatan PP
menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan
dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang/berat
diberhentikan sementara sebagai PNS
menjalani cuti diluar tanggungan negara (CLTN) selesai pembebasan sementara diangkat kembali 48 apabila pembebasan sementara telah selesai maka pejabat fungsional dapat diangkat kembali dengan ketentuan jenjang jabatan di tentukan berdasarkan angka kredit terakhir 49 seorang pejabat f dalam jangka waktu tertentu (1th) setelah pembebasan sementaran tidak dpt mengumpulkan AK yang ditentukan diberhenti kan dari jabatan fungsionalnya 50 vertikal diagonal horizontal berpedoman pada korelasi jabatan atau rumpun jabatan dan jf merupakan sumber pertama dan utama untuk rekruitmen pejabat struktural 51 52 PNS 53 ( P.P. NOMOR 29 TH 1997 Jo P.P NOMOR 47 TH 2005 ) 1. PNS dilarang menduduki jabatan rangkap 2. Pelarangan menduduki jabatan rangkap dikecualikan bagi PNS yg diangkat dan ditugaskan dalam jabatan : a. Jaksa , merangkap jabatan struktural di lingkungan kejaksanaan yang tugas pokoknya berkaitan erat dengan bidang penuntutan atau dapat diberi tugas penuntutan. b. Peneliti, merangkap jabatan struktural di lingkungan instansi pemerintah yang tugas pokoknya berkaitan erat dengan bidang penelitian. c. Perancang, merangkap jabatan struktural di lingkungan instansi pemerintah yang tugas pokoknya berkaitan erat dengan bidang peraturan perundang-undangan. 3. Jabatan struktural yg dapat dirangkap ditetapkan dgn Perpres 54 secara selektif dapat dilakukan evaluasi untuk perpanjangan batas usia pensiun sampai dengan 58 - 60 - 65 th dengan dasar pertimbangan:
kaderisasi kompetensi kesehatan ( PP No 32 Th 1979 ) 55 penyusunan surat pernyataan melaksanakan tugas penyusunan daftar usul penetapan angka kredit DUPAK penetapan angka kredit oleh pejabat yang berwenang PAK pejabat fungsional tim penilai sekretariat tim penilai mengumpulkan bukti kegiatan proses penilaian angka kredit mulai dari usul s/d ditetapkan PAK ~ paling lama tiga bulan karena akan berpengaruh pada penetapan a. Pengangkatan b. Kenaikan Jabatan c. Kenaikan Pangkat 56 pendidikan tugas pokok pengembangan profesi penunjang 57 Harus mencantumkan: tanggal bulan tahun persemester/pertahun 58 SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : atasan lgsg Nama ..................................................................... NIP ................................................ Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................ Jabatan ................................................ Unit kerja ................................................
Menyatakan bahwa : Nama .............pns yg dinilai.................................... NIP ................................................. Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................. Jabatan ................................................. Unit kerja .................................................
Telah melakukan kegiatan . sebagai berikut : No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan Besaran Angka Kredit Jumlah Angka Kredit Keterangan/ Bukti fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 1. menyortir 1-1-2010 kegiatan 100 - - trlmpir 2. 3. 4. 5. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. .........................,...............................
Atasan Langsung NIP. 59 SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama ..................................................................... NIP ................................................ Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................ Jabatan ................................................ Unit kerja ................................................ Menyatakan bahwa : Nama ................................................. NIP ................................................. Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................. Jabatan ................................................. Unit kerja .................................................
Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi . sebagai berikut : No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan Besaran Angka Kredit Jumlah Angka Kredit Keterangan/ Bukti fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. .........................,...............................
Atasan Langsung NIP. 60 SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS ..
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama ..................................................................... NIP ................................................ Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................ Jabatan ................................................ Unit kerja ................................................ Menyatakan bahwa : Nama ................................................. NIP ................................................. Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................. Jabatan ................................................. Unit kerja .................................................
Telah melakukan kegiatan penunjang tugas .. sebagai berikut : N o Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan Besaran Angka Kredit Jumlah Angka Kredit Keterangan/ Bukti fisik 1 2 3 4 5 6 7 1. 2. 3. 4. 5. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. .........................,...............................
Atasan Langsung NIP. 61 SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ..
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama ..................................................................... NIP ................................................ Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................ Jabatan ................................................ Unit kerja ................................................ Menyatakan bahwa : Nama ................................................. NIP ................................................. Pangkat/golongan ruang/TMT ................................................. Jabatan ................................................. Unit kerja .................................................
Telah melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan sebagai berikut : No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan Besaran Angka Kredit Jumlah Angka Kredit Keterangan/ Bukti fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. .........................,...............................
Atasan Langsung NIP. DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN . NOMOR : Masa penilaian, tanggal s/d .. KETERANGAN PERORANGAN 1. Nama : 2. NIP : 3. Nomor seri KARPEG : 4. Tempat dan Tanggal Lahir : 5. Jenis Kelamin : 6. Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya : 7. Pangkat/ golongan ruang/ TMT : 8. Jenjang jabatan tingkat terampil : 9. Masa Kerja Golongan Lama :
Baru : 10. Unit Kerja : 62 N O UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT UNIT KERJA/ TIM PENILAI PENGUSUL lama baru jumlah lama baru jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 I UNSUR UTAMA 1. PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar 1. Doktor
2. Pasca Sarjana 2. Sarjana/D IV B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang
kepegawaian dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) atau sertifikat 1. Lamanya lebih dari 960 jam 2. Lamanya antara 641 - 960 jam 3. Lamanya antara 481 - 640 jam 4. Lamanya antara 161 - 480 jam 5. Lamanya antara 81 - 160 jam 6. Lamanya antara 30 - 80 jam JUMLAH 63 TUGAS POKOK JUMLAH 64 1 2 3 4 5 6 7 8 . PENGEMBANGAN PROFESI
JUMLAH PENGEMBANGAN PROFESI 65 1 2 3 4 5 6 7 8 II PENUNJANG JUMLAH UNSUR UTAMA + UNSUR PENUNJANG 66 III LAMPIRAN USUL/BAHAN YANG DINILAI 1. Surat Pernyataan melakukan kegiatan 2. 3. dst , Tanggal Yang bersangkutan NIP. IV Catatan Pejabat Pengusul
Tanggal
NIP. V Catatan Anggota Tim Penilai
Tanggal
(Nama Penilai I NIP. (Nama Penilai II NIP. VI Catatan Ketua Tim Penilai , Tanggal
Ketua Tim Penilai NIP. 67 REKAPITULASI PENILAIAN ANGKA KREDIT PERIODE : Nama : N I P : Pangkat/Golongan : Jabatan : Unit Kerja : No Usulan Kegiatan Yang Dinilai Usulan Nilai Kelengkapan Hasil Penilaian Keterangan Bukti Hasil Volume Kegiatan I A. Pendidikan a. Formal b. Diklat II . III Pengembangan Profesi Jumlah (I+II+III+IV+V) IV Penunjang Jumlah (VI) V Kegiatan 1 Tingkat diatas/dibawah Jenjang Jabatan Jumlah (I+II+III+IV+V+VI+VII) Jakarta, Ketua Tim Penilai
.. Tim Penilai I
.. Tim Penilai II
.. 68 HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT PERIODE : Nama : N I P : Pangkat/Golongan : Jabatan : Unit Kerja : No Unsur Sub Unsur Usulan penilaian Angka Kredit Hasil Penilaian Angka Kredit Keterangan A I. Utama a. Pendidikan 1) Formal 2) Diklat b. c. Pengembangan Profesi Jumlah B II.Penunjang Penunjang Jumlah C Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang Jakarta, Ketua Tim Penilai
.. Tim Penilai I
.. Tim Penilai II
.. 69 PENETAPAN ANGKA KREDIT ------------------------------------------------------------------- Nomor : / / ........... / Instansi : Masa Penilaian : ................................ s/d ................................. I KETERANGAN PERORANGAN 1 N a m a 2 N I P 3 Nomor Seri KARPEG 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Jenis Kelamin 7 Pendidikan Tertinggi 8 Jabatan Fungsional / TMT 9 Masa Kerja golongan Lama Baru 10 Unit kerja II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA L A M A B A R U JUMLAH A 1) Pendidikan Formal 2) Pendidikan & Pelatihan dan (STTPP) B . C Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama 2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas . Jumlah Unsur Penunjang Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM JABATAN. / PANGKAT.. / TMT ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Ditetapkan di : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan Pada tanggal : TEMBUSAN : disampaikan kepada : 1. yang bersangkutan; ----------------------------------------------- 2. Pimpinan unit kerja yang bersangkutan; -------------------------------------- 3. Pejabat lain yang dipandang perlu. ______________________ NIP. 70 71 72 PERMASALAHAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
* PENGANGKATAN PERTAMA : USIA,PENDIDIKAN,STATUS MSH CPNS,PEROLEHAN AK SETIAP BUTIR KEGIATAN JMLH SAMA, UNSUR UTAMA KRG 80% DAN U.PNJANG LBH 20%
* PENGANGKATAN KEMBALI DLM JAFUNG : PENILAIAN PAK SEJAK DIANGKAT KMBALI,(DINILAI SEJAK KPN YBS DIBEBASKAN),USIA YG DIPRSYRTKAN,PERLAKUAN TUBEL YG TDK SESUAI JABATAN FUNGSIONAL YG DIDUDUKI SBLMNYA, PERALIHAN DARI TERAMPIL KE AHLI (65%),APABILA PADA SAAT SETELAH DI ALIHKAN,AK TDK MEMENUHI SYARAT KE GOL RUANG YG DI SYRTKAN,TP AK TRSBT DPT DIGUNAKAN UTK PENILAIAN JABATAN KEAHLIAN.( MELAMPIRKAN DUA PAK)