Anda di halaman 1dari 14

www.matematika-sma.

com - 1

BAB XXI.
TRANSFORMASI GEOMETRI


Transformasi digunakan untuk untuk memindahkan suatu
titik atau bangun pada suatu bidang.
Transformasi geometri adalah bagian dari geometri yang
membahas tentang perubahan (letak,bentuk , penyajian)
yang didasarkan dengan gambar dan matriks.

Transformasi pada bidang terdiri dari 4 macam :
1. Pergeseran (Translasi)
2. Pencerminan (Refleksi)
3. Perputaran (Rotasi)
4. Perkalian (Dilatasi)


A. Pergeseran (Translasi)

Perpindahan titik-titik pada bidang dengan jarak dan
arah tertentu yang diwakili oleh ruas garis berarah
(vector) AB atau dengan suatu pasangan bilangan
misal

b
a
.

Translasi T =

b
a
memetakan titik P(x
1
,y
1
) ke titik
P
'
( x
1
+a, y
1
+b )yang dinotasikan dengan :


T =

b
a
: P(x
1
,y
1
) P
'
( x
1
+a, y
1
+b )

contoh:

Bayangan titik P(3,5) oleh translasi


3
2
adalah

jawab:

T =


3
2
: P(3,5) P
'
(3 +(-2), 5 +3 )

J adi bayangan titik P(3,5) oleh translasi T=


3
2

adalah (1, 8)

B. Pencerminan (Refleksi)

Transformasi yang memindahkan titik-titik dengan
menggunakan sifat bayangan oleh suatu cermin.

1. Pencerminan terhadap sumbu X
(dilambangkan dengan M
X
)

M
x
: P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
(x, -y)

Persamaan matriksnya :

'
'
y
x
=

1 0
0 1

y
x


2. Pencerminan terhadap sumbu Y
(dilambangkan dengan M
Y
)

M
Y
: P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
(-x, y)

Persamaan matriksnya :

'
'
y
x
=


1 0
0 1

y
x


3. Pencerminan terhadap titik asal O(0,0)
(dilambangkan dengan M
O
)

M
O
: P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
(-x, -y)

Persamaan matriksnya :

'
'
y
x
=

1 0
0 1

y
x


4. Pencerminan terhadap garis y =x
(dilambangkan dengan M
x y=
)

M
x y=
: P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
(y, x)



www.matematika-sma.com - 1
21. SOAL-SOAL TRANSFORMASI
GOMETRI


UAN2002
1. Bayangan garis y =2x +2 yang dicerminkan terhadap
garis y=x adalah:
A. y =x +1 C. y =
2
x
- 1 E. y =
2
x
-
2
1

B. y =x 1 D. y =
2
x
+1
J awab:

rumus dasarnya :
P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) (1)

pencerminan terhadap garis y =x :
P(x,y) P
'
(y, x) .(2)

Dari (1) dan (2) maka :

x
'
=y dan y
'
=x (3)

substitusikan (3) ke garis y =2x +2

x
'
=2 y
'
+2 2 y
'
= x
'
- 2
y
'
=
2
'
x
- 1
Hasil pencerminannya adalah :
y =
2
x
- 1
jawabannya adalah C

UAN2005
2. Persamaan bayangan kurva y =x
2
- 2x 3 oleh rotasi
[0, 180
0
], kemudian dilanjutkan oleh pencerminan
terhadap garis y =-x adalah .

A. y =x
2
- 2x 3 D. x =y
2
- 2y 3
B. y =x
2
- 2x +3 E. x =y
2
+2y +3
C. y =x
2
+2x +3

jawab:
1. Rotasi terhadap R [0, ] =




cos sin
sin cos





Maka rotasi terhadap R[0, 180
0
] =


0 0
0 0
180 cos 180 sin
180 sin 180 cos

=

1 0
0 1


Rotasi sudut-sudut yang lain dapat dihitung sendiri
menggunakan kaidah trigonometri atau bisa dilihat di tabel
(Rangkuman teori).

2. pencerminan terhadap garis y =-x

P(x,y) P
'
(-y, -x), matriksnya


0 1
1 0



Bayangan oleh oleh rotasi [0, 180
0
], kemudian
dilanjutkan oleh pencerminan terhadap garis y =-x
adalah :

'
'
y
x
=

1 0
0 1


0 1
1 0

y
x


=

0 1
1 0

y
x


=(y,x)

x
'
=y ; y
'
=x

substitusikan pada kurva y =x
2
- 2x 3

x
'
=y
' 2
- 2 y
'
- 3

x =y
2
- 2 y 3

jawabannya adalah D

EBTANAS1993
3. Persamaan bayangan dari lingkaran x
2
+y
2
+4x-6y-3=0
oleh transformasi yang berkaitan dengan matriks

0 1
1 0
adalah.

A. x
2
+y
2
- 6x - 4y- 3 =0
B. x
2
+y
2
- 6x +4y- 3 =0
C. x
2
+y
2
+6x - 4y- 3 =0
D. x
2
+y
2
- 4x +6y- 3 =0
E. x
2
+y
2
+4x - 6y+3 =0


www.matematika-sma.com - 2
J awab:


'
'
y
x
=

0 1
1 0

y
x


=

x
y


x
'
=y dan y
'
=- x - y
'
=x

substitusikan pada persamaan lingkaran x
2
+y
2
+4x-6y-3=0
menjadi :

(- y
'
)
2
+(x
'
)
2
- 4 y
'
- 6 x
'
- 3 =0
y
' 2
+x
' 2
- 4 y
'
- 6 x
'
- 3 =0

x
2
+y
2
6x - 4y 3 =0

J awabannya adalah A


EBTANAS1995
4. T
1
dan T
2
adalah transformasi yang masing-masing
bersesuaian dengan

3 1
2 1
dan

2 1
1 2
.
Ditentukan T =T
1
o T
2
, maka transformasi T bersesuaian
dengan matriks

A.

4 3
7 1
C.

1 0
3 3
E.

7 1
3 4


B.

7 1
5 4
D.


5 0
1 1


J awab:
M
1
=matriks transformasi T
1
=

3 1
2 1

M
2
=matriks transformasi T
2
=

2 1
1 2

T =T
1
o T
2
= M
1
x M
2

3 1
2 1
.

2 1
1 2
=

+ +
+ +
) 2 .( 3 1 . 1 ( ) 1 . 3 2 . 1 (
) 2 .( 2 1 . 1 ( ) 1 . 2 2 . 1 (


=

7 1
3 4


J awabannya adalah E
EBTANAS1992
5. Ditentukan matriks transformasi T
1
=

2 1
1 1
dan
T
2
=


0 1
1 0
. Hasil transformasi titik (2,-1) terhadap

T
1
dilanjutkan T
2
adalah.

A. (-4,3) B. (-3,4) C. (3,4) D. (4,3) E. (3,-4)

jawab:

Transformasi T
1
dilanjutkan oleh T
2
=T
2
o T
1


T
2
o T
1
=M
2
x M
1
=


0 1
1 0
.

2 1
1 1
=

1 1
2 1



Hasil transformasi titik (2,-1) terhadap T
1
dilanjutkan T
2

adalah

1 1
2 1
.

1
2
=


3
4
( -4, 3 )

J awabannya adalah A

UN2005
6. Persamaan bayangan garis y =-6x +3 karena
transformasi oleh matriks

2 1
1 2
kemudian dilanjutkan
dengan matriks

2 1
2 0
adalah

A. x +2y +3 =0 D. 13x +11y +9 =0
B. x +2y 3 =0 E. 13x +11y 9 =0
C. 8x 19y +3 =0

J awab:

Matriks T
1
=M
1
=

2 1
1 2

MatriksT
2
=M
2
=

2 1
2 0
.

Transformasi T
1
dilanjutkan T
2
adalah =T
2
o T
1
=M
2
x M
1

M
2
x M
1
=

2 1
2 0
.

2 1
1 2
=


5 4
4 2

'
'
y
x
=


5 4
4 2

y
x

www.matematika-sma.com - 3
Ingat bab matriks :

J ika A.B =C maka

1. A =C .
1
B
2. B =
1
A . C

A.B =C C =A.B

C =

'
'
y
x
; A =


5 4
4 2
; B =

y
x


B =
1
A . C

1
A =
| ) 4 . 4 ( 10 |
1

2 4
4 5


=
| ) 4 . 4 ( 10 |
1

2 4
4 5

=
6
1

2 4
4 5
=


6
2
6
4
6
4
6
5

y
x
=


6
2
6
4
6
4
6
5

'
'
y
x

x =
6
5
x
'
+
6
4
y
'

y =-
6
4
x
'
-
6
2
y
'

substitusikan pada persamaan garis y =-6x +3

-
6
4
x
'
-
6
2
y
'
=- 5 x
'
- 4 y
'
+3

-
6
4
x
'
+5 x
'
-
6
2
y
'
+4 y
'
- 3 =0

6
30 4
' '
x x +
+
6
24 2
' '
y y +
- 3 =0

6
26
'
x
+
6
22
'
y
- 3 =0 |x 6|
26 x
'
+22 y
'
- 18 =0 | : 2 |

13 x
'
+11 y
'
- 9 =0

13 x +11y 9 =0

J awabannya adalah E


UAN2004
7. Bayangan titik A (4,1) oleh pencerminan terhadap garis
x =2 dilanjutkan pencerminan terhadap garis x =5 adalah
titik.

A. A
' '
(8,5) C. A
' '
(8,1) E. A
' '
(20,2)
B. A
' '
(10,1) D. A
' '
(4,5)

J awab:

1. Cara 1 (dengan rumus)

Pencerminan terhadap garis x =h
P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
(2h x , y)

A(4,1) x =2 A
'
(2(2)-4 ,1 )


A
'
(0 ,1 ) x =5 A
' '
(2.5 0 , 1 )


A
' '
(10,1 )

2. Cara 2 ( dengan gambar)



titik A (4,1) dicerminkan terhadap garis x=2 didapat
A
'
(0,1) kemudian dicerminkan lagi terhadap garis x=5
didapat A
' '
(10,1 )

J awabannya adalah B

UAN2004
8. T
1
adalah transformasi yang bersesuaian dengan matriks

2 1
3 5
dan T
2
adalah transformasi yang bersesuaian
dengan matriks


4 2
3 1
.
Bayangan A(m,n) oleh transformasi T
1
o T
2
adalah (-9,7).
Nilai m+n sama dengan

A. 4 B.5 C.6 D.7 E.8


www.matematika-sma.com - 4
J awab:


7
9
=M
1
x M
2

n
m


7
9
=

2 1
3 5


4 2
3 1

n
m


7
9
=


11 5
3 1

n
m


- m - 3n =-9
-5m +11n =7

- m - 3n =-9 | x5 | -5m 15n =-45
-5m +11n =7 | x1 | -5m +11n = 7 -
-26n =-52
n =2
- m 3n =- 9
-m =3n 9
m =9 3n
=9 3.2 =9 6 =3

Sehingga m+n =3 +2 =5

J awabannya adalah B

UAN2001
9. Bayangan ABC dengan A(2,1), B(6,1), C(5,3) karena
refleksi terhadap sumbu y dilanjutkan rotasi (0,90
0
) adalah

A. A
' '
(-1,-2), B
' '
(1,6) dan C
' '
(-3,-5)
B. A
' '
(-1,-2), B
' '
(1,-6) dan C
' '
(-3,-5)
C. A
' '
(1,-2), B
' '
(-1,6) dan C
' '
(-3,5)
D. A
' '
(-1,-2), B
' '
(-1,-6) dan C
' '
(-3,-5)
E. A
' '
(-1,2), B
' '
(-1,-6) dan C
' '
(-3,-5)

jawab:

1 Pencerminan/refleksi terhadap sumbu Y
P(x,y) P
'
(-x, y)

2. Rotasi (0, 90
0
) :




cos sin
sin cos


0 0
0 0
90 cos 90 sin
90 sin 90 cos



0 1
1 0

'
'
y
x
=


0 1
1 0

y
x
x
'
=-y ; y
'
=x

Rumus langsung:
P(x,y) P
'
(-y, x)

sb: y rotasi (0,90
0
):
P(x,y) P
'
(-x, y) P
' '
(-y, -x)

catatan:
dari P
'
(-x, y) dirotasi (0,90
0
) menjadi P
' '
(-y, -x)

didapat dari rumus rotasi (0,90
0
)
P(x,y) P
'
(-y, x)


sehingga :
(-x, y) (-y, x)
A(2,1) A
'
(-2,1) A
"
(-1,-2)
B(6,1) B
'
(-6,1) B
"
(-1,-6)
C(5,3) C
'
(-5,3) C
"
(-3,-5)

2. Cara 2 (langsung )

refleksi terhadap sumbu Y dilanjutkan rotasi (0,90
0
):

sb: y rotasi (0,90
0
):
(-x,y) (-y,x)
P(x,y) P
'
(-x, y) P
' '
(-y, -x)

catatan:
dari P
'
(-x, y) dirotasi (0,90
0
) menjadi P
' '
(-y, -x)

didapat dari rumus rotasi (0,90
0
)
P(x,y) P
'
(-y, x)


P(x,y) P
' '
(-y, -x)

A(2,1) A
"
(-1,-2)
B(6,1) B
"
(-1,-6)
C(5,3) C
"
(-3,-5)

J awabannya adalah D

UAN2003
10. Persamaan peta kurva y =x
2
- 3x +2 karena
pencerminan terhadap sumbu x dilanjutkan dilatasai dengan
pusat O dan factor skala 3 adalah

A. 3y +x
2
- 9x +18 =0
B. 3y - x
2
+9x - 18 =0
C. 3y - x
2
+9x +18 =0
D. 3y +x
2
+9x +18 =0
E. y +x
2
+9x - 18 =0




www.matematika-sma.com - 5
J awab:
pencerminan terhadap sumbu x:
P(x,y) P
'
(x, -y)

Dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan factor skala 3 :
[O, k] : P(x,y) P
'
(kx, ky)

[O,3k] : P(x,y) P
'
(3x, 3y)

pencerminan terhadap sumbu x dilanjutkan dilatasai
dengan pusat O dan factor skala 3 :

P(x,y) P
'
(x, -y) P
' '
(3x, -3y)

x
"
=3x x =
3
1
x
"

y
"
=- 3y y =-
3
1
y
"


Substitusi pada persamaan y =x
2
- 3x +2 menjadi:

-
3
1
y
"
=(
3
1
x
"
)
2
- 3.
3
1
x
"
+2
-
3
1
y
"
=
9
1
x
" 2
- x
"
+2 | x 9 |
- 3 y
"
=x
" 2
- 9 x
"
+18
3 y
"
+x
" 2
- 9 x
"
+18 =0 3 y +x
2
- 9x +18 =0

jawabannya adalah A

EBTANAS2001
11. Luas bayangan persegipanjang PQRS dengan
P(-1,2), Q(3,2), R (3,-1), S(-1,-1) karena dilatasi [0,3]
dilanjutkan rotasi pusat O bersudut
2

adalah

A. 36 B. 48 C.72 D. 96 E. 108

jawab:

dilatasi [0,3] :
[O,3k] : P(x,y) P
'
(3x, 3y)

Rotasi pusat O bersudut
2

{ R [0,
2

] }:
P(x,y) P
'
(-y, x)

[0,3] (-y, x)
P(x,y) P
'
(3x, 3y) P
"
(-3y, 3x)





Sehingga :

P(x,y) P
"
(-3y, 3x)

P(-1,2), Q(3,2), R (3,-1), S(-1,-1)

P(-1,2) P
"
(-6,-3)
Q(3,2) Q
"
(-6,9)
R (3,-1) R
"
(3,9)
S(-1,-1) S
"
(3,-3)

Buat sketsa gambarnya:

y
Q
"
(-6,9) Q
"
(-6,9)
9


(9+3)
satuan luas


-6 0 3 x

P
"
(-6,-3) -3 S
"
(3,-3)


(6+3) satuan

Sehingga luas transformasinya adalah :

Panjang (p) x lebar (l) =12 x 9 =108 satuan luas

jawabannya adalah E

EBTANAS2001
12. Segitiga ABC dengan A(2,1), B(6,1), C(6,4)
ditransformasikan dengan matriks transformasi

1 0
1 3
.
Luas bangun hasil transformasi segitiga ABC adalah.

A. 56 satuan luas C. 28 satuan luas E. 18 satuan luas
B. 36 satuan luas D. 24 satuan luas

J awab:

misalkan T =

1 0
1 3
maka
Luas bayangan/transformasi ABC =|det T| x luas ABC

|det T| =|ad bc| =|3-0| =3

luas ABC :
www.matematika-sma.com - 6
buat sketsa gambar:





4 C(6,4)


1 A(2,1) B(6,1)

2 6 7

LuasABC =
2
1
alas x tinggi ;
=
2
1
x AB x BC
=
2
1
.x 4 x 3 =6

Luas bayangan/transformasi ABC =|det T| x luas ABC
=3 x 6 =18 satuan luas

J awabannya adalah E
www.matematika-sma.com - 2
Persamaan matriksnya :

'
'
y
x
=

0 1
1 0

y
x


5. Pencerminan terhadap garis y =-x
(dilambangkan dengan M
x y =
)

M
x y =
: P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
(-y, -x)

Persamaan matriksnya :

'
'
y
x
=


0 1
1 0

y
x


6. Pencerminan terhadap garis x =h
(dilambangkan dengan M
h x=
)

M
h x=
: P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
(2h x , y)

7. Pencerminan terhadap garis y =k
(dilambangkan dengan M
k y=
)

M
k y=
: P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
( x , 2k - y)

8. Pencerminan terhadap titik (a,b)
(dilambangkan dengan M
) , ( b a
)

M
) , ( b a
: P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
( 2a-x, 2b - y)

Contoh:

1. Titik A(-2, 5) dicerminkan terhadap garis y =x,
kordinat titik bayangan A adalah

J awab:

'
'
y
x
=

0 1
1 0

y
x


'
'
y
x
=

0 1
1 0


5
2


'
'
y
x
=

+
+
5 . 0 ) 2 .( 1
5 . 1 ) 2 .( 0


'
'
y
x
=

2
5


J adi titik bayangan A adalah A
'

2
5

2. Bayangan garis y =2x - 3 yang dicerminkan
terhadap garis y =- x adalah..

J awab:

'
'
y
x
=


0 1
1 0

y
x


'
'
y
x
=

x
y


x
'
=-y x = - y
'

y
'
=-x y = - x
'


substitusikan ke persamaan garis y =2x 3 menjadi:

- x
'
=2 (- y
'
) 3 2 y
'
=x
'
- 3

J adi bayangannya adalah 2y =x -3


C. Perputaran (Rotasi)

Transformasi yang memindahkan titik-titik dengan
memutar titik-titik tersebut sejauh terhadap suatu titik
pusat rotasi.

Suatu rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi
dinotasikan dengan R (P, ).

1. Rotasi terhadap titik pusat O(0,0)
(dilambangkan dengan R(O, )

J ika titik P(x,y) diputar sebesar belawanan arah jam
Terhadap titik pusat O(0,0), maka diperoleh bayangan
P
'
(x
'
, y
'
).

R(O, ): P(x,y) P
'
(x
'
, y
'
) =P
'
(x cos - y sin , x sin +y cos )


www.matematika-sma.com - 3
Persamaan matriknya:

'
'
y
x
=




cos sin
sin cos

y
x


Untuk = 90
0
, -90
0
, 180
0
, 270
0
, -270
0
dengan
memasukkan nilai tersebut didapat table sbb:


Rotasi Bayangan Matriks
R(O, 90
0
)
(-y, x)


0 1
1 0

R(O, -90
0
)
(y, -x)

0 1
1 0

R(O, 180
0
)
(-x, -y)

1 0
0 1

R(O, 270
0
)
(y, -x)

0 1
1 0

R(O, -270
0
)
(-y, x)


0 1
1 0



2. Rotasi terhadap titik pusat P(a, b)
(dilambangkan dengan R(O, )

J ika suatu titik P (x,y) diputar sejauh berlawanan
dengan arah jam terhadap titik pusat A(a,b) maka
bayangannya adalah P
'
(x
'
, y
'
) dengan

x
'
- a =(x a) cos - (y-b) sin

y
'
- b =(x a) sin +(y- b) cos

Persamaan matriknya:

'
'
y
x
=




cos sin
sin cos

b y
a x
+

b
a




Contoh soal:

1. Titik B(1,3) dirotasikan terhadap titik (0,0).
Tentukan Bayangan titik B apabila titik B dirotasikan
a. sejauh 90
0
berlawanan arah dengan jarum jam
b. sejauh 90
0
searah jarum jam

J awab:

a.

'
'
y
x
=


0 1
1 0

y
x

'
'
y
x
=


0 1
1 0

3
1

'
'
y
x
=


1
3


b.

'
'
y
x
=

0 1
1 0

y
x

'
'
y
x
=

0 1
1 0

3
1



'
'
y
x
=

1
3



D. Perkalian atau Dilatasi

Transformasi yang mengubah jarak titik-titik dengan
factor pengali tertentu terhadap suatu titik tertentu.
Perkalian atau dilatasi ini ditentukan oleh factor skala
(k) dan pusat dilatasi.


1. Dilatasi terhadap titik pusat O(0,0)

Pemetaannya:

[O, k] : P(x,y) P
'
(kx, ky)

persamaan matriksnya :

'
'
y
x
=

k
k
0
0

y
x


2. Dilatasi terhadap titik pusat A(a,b)

Titik P(x,y) dilatasi terhadap titik pusat A (a,b)
dengan factor skala k, didapat bayangan P
'
( x
'
, y
'
)
dengan:
www.matematika-sma.com - 4

x
'
- a =k(x - a) dan y
'
- b =k (y - b)

Persamaan matriksnya :


'
'
y
x
=

k
k
0
0

b y
a x
+

b
a





Contoh:

1. Bayangan titik B(1,3) dilatasi terhadap titik pusat O(0,0)
dengan factor skala 2 adalah:

J awab:

'
'
y
x
=

k
k
0
0

y
x


k =2, x =1 ; y =3 masukkan ke dalam pers matriks:

'
'
y
x
=

2 0
0 2

3
1


didapat :

x
'
=2 dan y
'
=6

J adi bayangan titik B(1,3) dilatasi terhadap titik pusat
O (0,0) dengan factor skala 2 adalah B
'
(2,6)


2. Bayangan titik B(-1,2) dilatasi terhadap titik pusat A(2,3)
dengan factor skala -
2
1
adalah:
jawab:

'
'
y
x
=

k
k
0
0

b y
a x
+

b
a


k = -
2
1
; x =-1 ; y =2 ; a =2 ; b ; 3
masukkan ke dalam persamaan matriks:

'
'
y
x
=

2
1
0
0
2
1


3 2
2 1
+

3
2



'
'
y
x
=

2
1
0
0
2
1

1
3
+

3
2



'
'
y
x
=

2
1
2
3
+

3
2

'
'
y
x
=

2
7
2
7


J adi bayangan titik B(-1, 2) dilatasi terhadap titik pusat
A(2,3) dengan skala -
2
1
adalah B
'
(
2
7
,
2
7
)


E. Transformasi oleh suatu Matriks.

Suatu titik A (x,y) ditransformasikan oleh
matriks

d c
b a
menjadi A
'
( x
'
, y
'
).

Hubungan di atas dapat dituliskan dalam persamaan
matriks:

'
'
y
x
=

d c
b a

y
x


Contoh:

Hasil transformasi matriks

5 3
4 2
terhadap titik
B(2, -3) adalah

jawab:

'
'
y
x
=

d c
b a

y
x


'
'
y
x
=

5 3
4 2

3
2

www.matematika-sma.com - 5

'
'
y
x
=

9
8


J adi B
'
adalah (-8, -9)


F. Kompisisi Transformasi

Gabungan dari beberapa transformasi disebut dengan
komposisi transformasi.

Transformasi T
1
dilanjutkan dengan transformasi T
2

terhadap suatu titik P (x,y) :

Dalam bentuk bagan urutan transformasi dapat
diperlihatikan sbb:
T
1
T
2

P(x,y) P
'
( x
'
, y
'
) P
' '
(x
' '
, y
' '
)


Pengerjaan transformasi ini dapat ditulis dengan:
T
2
o T
1

T
2
o T
1
P(x,y) P
' '
(x
' '
, y
' '
)


1. Komposisi dua translasi

J ika translasi T
1

b
a
dan T
2

d
c
,

komposisi translasi T
1
dilanjutkan dengan T
2

dapat diwakili oleh translasi tunggal yang ditentukan
oleh:

T
2
o T
1
=

b
a
+

d
c
=

+
+
d b
c a


sifat-sifat komposisi translasi

1. Untuk dua translasi berurutan berlaku
T
1
o T
2
=T
2
o T
1
(komutatif)

2. Untuk tiga translasi berurutan berlaku
(T
1
o T
2
)o T
3
=T
1
o ( T
2
o T
3
) (asosiatif)



contoh:
Titik B(2,4) ditranslasikan oleh T
1

4
3
kemudian
dilanjutkan dengan T
2

2
1
, bayangan titik B adalah
jawab:
T =T
2
o T
1
=

b
a
+

d
c
=

+
+
d b
c a


=

+
+
4 2
3 1
=

6
4

' '
' '
y
x
=

4
2
+

6
4
=

10
6


jadi bayangannya adalah (6,10)

2. Komposisi Refleksi

a . Komposisi dua refleksi terhadap sumbu-sumbu sejajar
1. Sejajar terhadap sumbu x
J ika titik P
'
( x
'
, y
'
) adalah hasil pencerminan ter-
hadap garis y =a dan titik P
' '
(x
' '
, y
' '
) adalah hasil
pencerminan titik P
'
( x
'
, y
'
) terhadap garis y =b.
(lihat gambar)
y
P
' '
(x
' '
, y
' '
)
y =b

b
P
'
( x
'
, y
'
)

y =a
a
P ( x,y )
x

y =a
P ( x,y ) P
'
(x, 2a y)

y =b
P
'
(x, 2a y) P
' '
( x, 2b (2a-y) )
P
' '
( x, 2(b a) +y )
P
' '
( x, 2 d +y )

d = b a jarak antara dua sumbu yang sejajar


www.matematika-sma.com - 6
J adi jika transformasi pencerminan terhadap garis
y =a disebut dengan M
a y=
dan transformasi
pencerminan terhadap garis y =b disebut dengan
M
b y=
, maka

M
b y=
o M
a y=

P (x, y) P
' '
( x, 2 d +y ) ; d =b a


2. Sejajar terhadap sumbu y
J ika titik P
'
( x
'
, y
'
) adalah hasil pencerminan ter-
hadap garis x =a dan titik P
' '
(x
' '
, y
' '
) adalah hasil
pencerminan titik P
'
( x
'
, y
'
) terhadap garis x =b
(lihat gambar)

y

P ( x, y ) P
'
( x
'
, y
'
) P
' '
(x
' '
, y
' '
)






x
x =a x =b

x =a
P ( x,y ) P
'
( (2a-x), y)

x =b
P
'
(2a-x, y) P
' '
(2b (2a-x),y )
P
' '
( (2b- 2a)+x, y )
P
' '
( (2(b- a)+x, y )
P
' '
(2 d +x, y )

d = b a jarak antara dua sumbu yang
sejajar

J adi jika transformasi pencerminan terhadap
garis x =a disebut dengan M
a x=
dan
Transformasi pencerminan terhadap garis x =
b disebut dengan M
b x=
, maka

M
b x=
o M
a x=

(x, y) P
' '
(2d +x, y ) ; d =b a


b . Komposisi dua refleksi terhadap sumbu-sumbu
saling tegak lurus

J ika titik P
'
( x
'
, y
'
) adalah hasil pencerminan titik
P (x, y) terhadap garis x =a dan titik P
' '
(x
' '
, y
' '
) adalah
hasil pencerminan titik P
'
( x
'
, y
'
) tehadap garis y=b.



Maka:

x =a
P ( x,y ) P
'
( (2a-x), y)

y =b
P
'
(2a-x, y) P
' '
(2a-x, 2b-y)

J adi
M
b y=
o M
a x=

P ( x,y ) P
' '
(2a-x, 2b-y)

Pencerminan terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus
ekuivalen dengan rotasi pusat perpotongan dua sumbu dan
sudut putar 180
0
, ditulis sbb:

M
b y=
o M
a x=
=R((a,b), 180
0
)

c . Komposisi dua refleksi terhadap sumbu-sumbu
saling berpotongan

Pencerminan terhadap dua sumbu yang saling
berpotongan akan menghasilkan rotasi yang bersifat:
1. Titik potong kedua sumbu pencerminan adalah pusat
perputaran
2. Besar sudut putar adalah dua kali sudut antara kedua
sumbu pencerminan
3. Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama
ke sumbu kedua.


www.matematika-sma.com - 7
Pemetaannya dapat ditulis sbb:

M
2
o M
1
=R(T, 2 )

T =titik potong kedua sumbu
=sudut antara kedua sumbu

3. Komposisi Rotasi

Dua rotasi berurutan yang sepusat ekivalen dengan
rotasi sejauh jumlah kedua sudut rotasinya terhadap
pusat yang sama.

J ika R
1
=R (0, ) dan R
2
=R(0, )
maka:

R
2
o R
1
=R(0, ( + ) )


Komposisi Transformasi dengan Matriks

J ika T
1
adalah transformasi yang bersesuaian dengan
matriks M
1
=

d c
b a
dan T
2
adalah transformasi
yang bersesuaian dengan matriks M
2
=

f e
d c
maka
komposisi transformasi :

1. T
2
o T
1
adalah perkalian matriks M
2
. M
1

M
2
. M
1
=

f e
d c

d c
b a


2. T
1
o T
2
adalah perkalian matriks M
1
. M
2


M
1
. M
2
=

d c
b a

f e
d c



Luas daerah bangun hasil transformasi

J ika matriks transformasi T =

d c
b a

mentransformasikan bangun A menjadi bangun A
'
,
maka :
Luas Bangun A
'
=|det T | x Luas bangun A

|det T | dinamakan factor perbesaran luas, merupakan nilai
mutlak determinan matriks T.

| det T | =|ad bc|

Contoh soal:

Diketahui segitiga ABC dengan koordinat A(1,1), B(1,5),
C(6,1). Berapa luas bayangan segitiga ABC oleh
transformasi yang bersesuaian dengan
matriks

2 2
3 1
?

J awab:

diketahui ABC :
Alas =AC =5 ; tinggi =AB=4

Luas ABC =
2
1
x alas x tinggi =
2
1
x AC x AB

=
2
1
. 5 . 4 =10 satuan luas

ABC ditransformasikan yang bersesuaian dengan matriks

2 2
3 1
.
Misal matriks ini adalah T, maka:

|det T | =|1 .2 3(-2) | =|2 +6| =8

Luas bayangan ABC =|det T | x Luas ABC

=8 x 10
=80 satuan luas
www.matematika-sma.com - 8
Tabel macam-macam Transformasi dan matriksnya :


* T
2
o T
1
Transformasi T
1
dilanjutkan oleh T
2

J ika M
1
dan M
2
adalah matriks transformasi T
1
dan
T
2
maka T
2
o T
1
adalah M
2
x M
1





No Transformasi Notasi Matriks
1
Translasi

b
a

P(x
1
,y
1
) P
'
( x
1
+a, y
1
+b )

b
a

2 Pencerminan terhadap sumbu X
(Refleksi)
P(x,y) P
'
(x, -y)

1 0
0 1

3 Pencerminan terhadap sumbu Y
(Refleksi)
P(x,y) P
'
(-x, y)


1 0
0 1

4 Pencerminan terhadap titik asal
(0,0)

P(x,y) P
'
(-x, -y)

1 0
0 1

5 Pencerminan terhadap garis y =x
P(x,y) P
'
(y, x)

0 1
1 0

6 Pencerminan terhadap garis y =-x
P(x,y) P
'
(-y, -x)


0 1
1 0

7 Pencerminan terhadap garis x =h
P(x,y) P
'
(2h x , y)

8 Pencerminan terhadap garis y =k
P(x,y) P
'
( x , 2k - y)

9 Pencerminan terhadap titik (a,b)
P(x,y) P
'
( 2a-x, 2b - y)

10 Rotasi terhadap titik pusat O(0,0)
R(O, ) berlawanan arah jam
P(x,y) P
'
(x cos - y sin , x sin +y cos
)




cos sin
sin cos
11 Rotasi terhadap titik pusat P(a, b)
R(O, ) berlawanan
dengan arah jam
x
'
- a =(x a) cos - (y-b) sin
y
'
- b =(x a) sin +(y- b) cos




cos sin
sin cos

b y
a x
+

b
a

12 Dilatasi terhadap titik pusat O(0,0)
[O, k] : P(x,y) P
'
(kx, ky)

k
k
0
0

y
x

13 Dilatasi terhadap titik pusat A(a,b)

x
'
- a =k(x - a)
y
'
- b =k (y - b)

k
k
0
0

b y
a x
+

b
a

Anda mungkin juga menyukai