Anda di halaman 1dari 5

A.

Perbandingan Non-Riggsian
Ketika Public Administration Clearing House mensponsori
Konferensi Perbandingan Administrasi di Princeton pada tahun 1952,
hasilnya adalah suatu kelanjutan komite yang ditujukan untuk
mengembangkan kriteria relevansi dan suatu desain untuk studi
lapangan di negara-negara asing. Konferensi itu membicarakan
Asosiasi Ilmu Politik Amerika yang menyetujui pembentukan sub-
komite pada administrasi perbandingan dibawah Komite Wallace
Sayre untuk Administrasi Publik. Kepentingan untuk pendirian ilmu
politik bangsa Amerika. Pada tahun 1953, asosiasi Ilmu Politik
Internasional mensponsori suatu diskusi panel dalam Perbandingan
Administrasi Publik, yang diketuai oleh Charles S. Ascher. Dibawah
bantuan Institut Internasional Ilmu Administrasi di Brussels, studi
tambahan disiapkan untuk pengalaman perbandingan di berbagai
negara-negara Eropa.
B. F.W. Riggs dan Ford Foundation
Diilhami oleh Ford Foundation, Grup Perbandingan
Administrasi/Comparative Administration Group (CAG) dari
Masyarakat amerika untuk Administrasi Publik (setelah CAG),
dibawah kepemimpinan Fred Riggs, Paper/makalah Riggs di awal
tahun 1960-an melengkapi nada inteletual bagi studi perbandingan.
Dalam sebuah artikel tahun 1962, Riggs mengidentifikasi 3 tren
dalam Studi Perbandingan Administrasi Publik. Yang pertama
adalah sebuah pergerakan dari pendekatan normatif ke pendekatan
empiris, kedua dari pendekatan ideografis ke pendekatan nomotetis,
dan ketiga dari model pemikiran nonekologi ke model pemikiran
ekologi. Dalam pandangan Riggs, baik dalam lapangan Administrasi
Publik negara asing maupun sub-lapangan studi
komparatif/perbandingan secara gradual telah berkembang dan
kesadaran akan perbedaan antara pekerjaan normatif dan empiris serta
telah mulai meningkatnya penekanan/penitikberatan akan penjelasan
dan deskripsi empiris. Dibawah rubrik empiris Riggs memadamkan
sejarah unik atau studi kasus kontemporer dari pendekatan-
pendekatan yang mencari generalisasi, hukum, atau hipotesis-
hipotesis. Studi kasus-studi kasus yang ada tentunya adalah
ideografis, generalisasinya adalah nomotetis. Pada akhirnya, ada tren
pengetahuan/kesadaran yang dapat dilihat dari studi non ekologis,
dimana institusi administratif diabstraksikan dari lingkungan mereka,
untuk pendekatan ekologi dimana politik dan administrasi berkaitan
dengan aspek-aspek dari keseluruhan sistem. Studi
komparatif/perbandingan yang sesungguhnya, tentunya, adalah
empiris, nomotetis, dan ekologi.
Hasil/produk awal yang dikeluarkan dibawah kesuraman CAG secara
implisit jika tidak secara eksplisit, beberapa diantaranya dalam
tuduhan/dakwaan mereka dari pemikiran tradisional Administrasi
Publik : raison detre untuk membenarkan
kekurangan/ketidakcakapan sempit/picik, tidak sistematis, dan studi
non komparatif. Administrasi Publik bangsa Amerikamenjauhkan
diri/mengelak dari teori; perbandingan administrasi berlimpahan di
dalamnya. Administrasi Publik bangsa Amerika adalah batas budaya :
pencarian/penemuan komparatif/perbandingan sistematis
wawasan/pengetahuan yang mendalam tentang lintas budaya dan
lintas nasional. Administrasi Publik bangsa Amerika diorientasikan
pada praktisi, perbandingan mengejar/mengikuti/meneruskan
pemahaman untuk kepentingan pemahaman. Dalam kebanyakan poin,
Perbandingan Administrasi Publik, seperti direfleksikan dalam CAG,
merupakan antitetis dengan studi Administrasi Publik Budaya AS.
Orientasi ini mungkin tidak menjadi visi dari Ford Foundation, tetapi
inilah faktanya.
Kondisi dalam disiplin administrasi publik dan dalam Amerika
Serikat hari ini bercampur menjadi satu. Tidak ada jaminan bahwa
realisme baru akan nampak di dalam pengaturan manapun. Dalam
kaitan administrasi publik untuk meningkatkan keterkaitan kedua-
duanya dalam kaitan dengan teori dan praktek, suatu pemecahan
konseptual merupakan langkah pertama dan perlu, suatu pemecahan
mungkin diberikan kedua-duanya dalam kondisi-kondisi yang kritis di
dalam Amerika Serikat dan keberadaan badan kerja dalam
perbandingan politik dan administrasi yang akan memudahkan
reorientasi konseptual.
Sepanjang keadaan ini terdapat kebutuhan untuk perumusan teori
spesifik lebih yang dirancang untuk menghubungkan secara efektif
dengan para praktisi. Perumusan seharusnya, bagaimanapun,
mengakui bahwa tidak ada teori akan menyediakan suatu buku
jawaban untuk praktisi atau statesmen operasi dalam situasi yang
menuntut aneka pilihan. Didalam pengertian riil, pernyataan teoritis
yang menyoroti politis, budaya, dan variabel ideologi dan dimensi
dari suatu pengaturan adalah rancangan terbaik untuk membantu
negarawan membuat aneka pilihan. Akhirnya, sebagai pelengkap,
berfikir tidak ada gesekan, hubungan diantara mereka yang
bermacam-macam kepentingan didalam administrasi publik adalah
perlu.
Pengembangan dari hubungan tergantung pada pengenalan dan
penerimaan dari kebutuhan itu oleh semua pihak-pihak yang
berkepentingan. Tidak ada jaminan suatu hasil positif dalam usaha
untuk meningkatkan keterkaitan perbandingan administrasi publik
untuk Budaya Amerika Serikat administrasi publik. Setidak-
tidaknya hasil akan menjadi kurang optimal.
Bagaimanapun, kesempatan untuk suatu hal positif hasil dan tanggung
jawab untuk mencoba untuk menjamin menjadi ada. Pemenuhan dari
kesempatan tergantung sebagian besar atas pemenuhan tanggung
jawab
Tahun 1962, Ferrel Heady, Direktur Institut Administrasi Publik dan
Profesor Ilmu Politik Universitas Michigan mengidentifikasikan 5
pentingnya motivasidalam studi perbandingan administrasi :
(1) Penemuan teori
(2) Dorongan untuk aplikasi praktis
(3) Kontribusi/sumbangan kecil bagi Perbandingan Administrasi
dalam memajukan studi perbandingan politik secara umum
(4) Kepentingan sarjana yang dilatih sekarang ini dalam
tradisi/budaya hukum administrasi kontinental
(5) Analisis intensif dalam basis komparatif/perbandingan dari
masalah yang terus ada dalam administrasi publik.
Masa Depan yang Diinginkan
Administrasi Publik sebagai suatu bidang akademis menjalani sebuah
krisis identitas yang serius daripadanya.
1. Perbandingan Administrasi Publik merefleksikan kurangnya
kekakuan intelektual dalam bidang asing/luar negeri dan telah
menarik banyak jumlah akademisi muda Administrasi Publik
2. Pengalaman teoritis dan metodologis dalam Perbandingan
Administrasi Publik dapat digunakan untuk disiplin dan aplikasi
dalam studi luar negeri dari Administrasi Publik yang sekarang
dihadapkan dengan sebuah jumlah masalah akademis yang
membingungkan dalam konteks budaya AS.

Anda mungkin juga menyukai