Anda di halaman 1dari 26

Referat

TERAPI CAIRAN
Pembimbing :
dr. Ardana Tri Arianto, MSi. Med, Sp.An
Oleh :
Febe Imelda Sutanto G 0005096
KEPANITERAAN KLINIK SMF/
BAGIAN ANESTESIOLOGI AN REANIMASI
FAK!LTAS KEOKTERAN !NS/RS! R" MOE#ARI
S!RAKARTA

$%&&
BAB I
PENA'!L!AN
Tubuh sebagian besar terdiri dari air. Air dan zatzat !ang ter"andung
didalamn!a !ang terdapat didalam tubuh disebut #uga $airan tubuh ber%ungsi
men#adi pengang"ut zat ma"anan "e seluruh sel tubuh dan mengeluar"an bahan
sisa dari hasil metabolisme sel untu" menun#ang berlangsungn!a "ehidupan.
&umlah $airan tubuh berbedabeda tergantung dari usia, #enis "elamin, dan ban!a"
atau sedi"itn!a lema" tubuh.
Tubuh "ita terdiri atas 60 ' air, sementara (0 ' sisan!a merupa"an zat
padat seperti protein, lema", dan mineral. )roporsi $airan tubuh menurun dengan
pertambahan usia, dan pada *anita lebih rendah dibanding"an pria "arena *anita
memili"i lebih ban!a" lema" dibanding pria, dan lema" mengandung sedi"it air.
Sementara neonatus atau ba!i sangat rentan terhadap "ehilangan air "arena
memili"i "andungan air !ang paling tinggi dibanding"an dengan de*asa.
+andungan air pada ba!i lahir se"itar ,5 ' berat badan, usia - bulan 65 ',
de*asa pria 60 ', dan *anita 50 '.
.atzat !ang ter"andung dalam $airan tubuh antara lain adalah air,
ele"trolit, tra$e element, /itamin, dan nutriennutrien lain seperti protein,
"arbohidrat, dan lema". 0engan ma"an dan minum ma"a tubuh "ita a"an
ter$u"upi a"an "ebutuhan nutrientnutrien tersebut.
Air dan ele"trolit !ang masu" "e dalam tubuh a"an di"eluar"an dalam
*a"tu 1( #am dengan #umlah !ang "ira"ira sama melalui urin, %eses, "eringat,
dan perna%asan. Tubuh "ita memili"i "emampuan untu" mempertahan"an atau
memelihara "eseimbangan ini !ang di"enal dengan homeostasis.
2amum demi"ian, terapi $airan parenteral dibutuh"an #i"a asupan melalui
oral tida" memadai atau tida" dapat men$u"upi. Sebagai $ontoh pada pasien
1
"oma, anore"sia berat, perdarahan ban!a", s!o" hipo/olemi", mual muntah !ang
hebat, atau pada "eadaan dimana pasien harus puasa lama "arena a"an dila"u"an
pembedahan. Selain itu dalam "eadaan tertentu, terapi $airan dapat diguna"an
sebagai tambahan untu" memasu""an obat dan zat ma"anan se$ara rutin atau
untu" men#aga "eseimbangan asambasa.
0engan demi"ian, se$ara garis besar tu#uan dari terapi $airan adalah 3
-. Mengatur "eseimbangan air dan ele"trolit tubuh
1. 0u"ungan nutrisi
4. A"ses intra/ena
(. Mengatasi s!o"
4
BAB II
TIN(A!AN P!STAKA
A" ANATOMI CAIRAN T!B!'
Air merupa"an bagian terbesar pada tubuh manusia, persentasen!a
dapat berubah tergantung pada umur, #enis "elamin dan dera#at obesitas
seseorang. )ada ba!i usia 5 - tahun $airan tubuh adalah se"itar 6065' berat
badan dan pada ba!i usia 7 - tahun mengandung air seban!a" ,0,5 '.
Seiring dengan pertumbuhan seseorang persentase #umlah $airan terhadap
berat badan berangsurangsur turun !aitu pada la"ila"i de*asa 5060' berat
badan, sedang"an pada *anita de*asa 50 ' berat badan. 8al ini terlihat pada
tabel beri"ut 3
Tabel.- )erubahan $airan tubuh total sesuai usia
)erubahan #umlah dan "omposisi $airan tubuh, !ang dapat ter#adi pada
perdarahan, lu"a ba"ar, dehidrasi, muntah, diare, dan puasa preoperati%
maupun perioperati%, dapat men!ebab"an gangguan %isiologis !ang berat. &i"a
gangguan tersebut tida" di"ore"si se$ara ade"uat sebelum tinda"an anestesi
dan bedah, ma"a resi"o penderita men#adi lebih besar.
Seluruh $airan tubuh didistribusi"an "e dalam "ompartemen
intraselular dan "ompartemen e"straselular. 9ebih #auh "ompartemen
e"straselular dibagi men#adi $airan intra/as"ular dan intersisial.
(
:airan intraselular
:airan !ang ter"andung di antara sel disebut $airan intraselular. )ada
orang de*asa, se"itar duapertiga dari $airan dalam tubuhn!a terdapat di
intraselular ;se"itar 1, liter ratarata untu" de*asa la"ila"i dengan berat
badan se"itar ,0 "ilogram<, sebali"n!a pada ba!i han!a setengah dari berat
badann!a merupa"an $airan intraselular.
:airan e"straselular
:airan !ang berada di luar sel disebut $airan e"straselular. &umlah
relati% $airan e"straselular ber"urang seiring dengan usia. )ada ba!i baru
lahir, se"itar setengah dari $airan tubuh terdapat di $airan e"straselular.
Setelah usia - tahun, #umlah $airan e"straselular menurun sampai se"itar
sepertiga dari /olume total. Ini sebanding dengan se"itar -5 liter pada de*asa
muda dengan berat ratarata ,0 "g.
:airan e"straselular dibagi men#adi 3
o :airan interstitial
:airan !ang mengelilingi sel termasu" dalam $airan
interstitial, se"itar ---1 liter pada orang de*asa. :airan lim%e
termasu" dalam /olume interstitial. =elati% terhadap u"uran tubuh,
/olume ISF adalah se"itar 1 "ali lipat pada ba!i baru lahir
dibanding"an orang de*asa.
o :airan intra/as"ular
5
Merupa"an $airan !ang ter"andung dalam pembuluh darah
;$ontohn!a /olume plasma<. =atarata /olume darah orang de*asa
se"itar 569 dimana 4 litern!a merupa"an plasma, sisan!a terdiri
dari sel darah merah, sel darah putih dan platelet.
o :airan transeluler
Merupa"an $airan !ang ter"andung diantara rongga tubuh
tertentu seperti serebrospinal, peri"ardial, pleura, sendi sino/ial,
intrao"ular dan se"resi saluran pen$ernaan. )ada "eadaan se*a"tu,
/olume $airan transeluler adalah se"itar - liter, tetapi $airan dalam
#umlah ban!a" dapat masu" dan "eluar dari ruang transeluler.
Selain air, $airan tubuh mengandung dua #enis zat !aitu ele"trolit dan
non ele"trolit.
>le"trolit
Merupa"an zat !ang terdisosiasi dalam $airan dan menghantar"an
arus listri". >le"trolit dibeda"an men#adi ion positi% ;"ation< dan ion negati%
;anion<. &umlah "ation dan anion dalam larutan adalah selalu sama ;diu"ur
dalam milie"ui/alen<.
o +ation
+ation utama dalam $airan e"straselular adalah sodium
;2a
?
<, sedang"an "ation utama dalam $airan intraselular adalah
6
potassium ;+
?
<. Suatu sistem pompa terdapat di dinding sel
tubuh !ang memompa "eluar sodium dan potassium ini.
o Anion
Anion utama dalam $airan e"straselular adalah "lorida ;:l

<
dan bi"arbonat ;8:@4

<, sedang"an anion utama dalam $airan


intraselular adalah ion %os%at ;)@
(
4
<.
+arena "andungan ele"trolit dalam plasma dan $airan interstitial pada
intin!a sama ma"a nilai ele"trolit plasma men$ermin"an "omposisi dari
$airan e"straseluler tetapi tida" men$ermin"an "omposisi $airan intraseluler.
a. 2atrium
2atrium sebagai "ation utama didalam $airan e"straseluler dan paling
berperan di dalam mengatur "eseimbangan $airan. +adar natrium plasma3
-45-(5m>ABliter. +adar natrium dalam plasma diatur le*at beberapa
me"anisme3
Left atrial stretch reseptor
Central baroreseptor
Renal afferent baroreseptor
Aldosterone ;reabsorpsi di gin#al<
Atrial natriuretic factor
Sistem renin angiotensin
Se"resi A08
)erubahan !ang ter#adi pada air tubuh total ;TCDETotal Cod!
Dater<.
+adar natrium dalam tubuh 56,5m>AB"gCC dimana ? ,0' atau
(0,5m>AB"gCC dapat berubahubah. >"resi natrium dalam urine -00
-60m>ABliter, %ae$es 45m>ABliter dan "eringat 56m>ABliter. +ebutuhan setiap
hari E -00m>A ;6-5 gram 2a:l<.
2atrium dapat bergera" $epat antara ruang intra/as"uler dan
interstitial maupun "e dalam dan "eluar sel. Apabila tubuh ban!a"
mengeluar"an natrium ;muntah,diare< sedang"an pemasu""an terbatas ma"a
a"an ter#adi "eadaan dehidrasi disertai "e"urangan natrium. +e"urangan air
,
dan natrium dalam plasma a"an diganti dengan air dan natrium dari $airan
interstitial. Apabila "ehilangan $airan terus berlangsung, air a"an ditari" dari
dalam sel dan apabila /olume plasma tetap tida" dapat dipertahan"an
ter#adilah "egagalan sir"ulasi.
b. +alium
+alium merupa"an "ation utama ;99'< di dalam $airan intraseluler
berperan penting di dalam terapi gangguan "eseimbangan air dan ele"trolit.
&umlah "alium dalam tubuh se"itar 54 m>AB"gCC dimana 99' dapat
berubahubah sedang"an !ang tida" dapat berpindah adalah "alium !ang
teri"at dengan protein didalam sel.
+adar "alium plasma 4,55,0 m>ABliter, "ebutuhan setiap hari -4
m>AB"gCC. +eseimbangan "alium sangat berhubungan dengan "onsentrasi
8
?
e"straseluler. >"s"resi "alium le*at urine 6090 m>ABliter, %ae$es ,1
m>ABliter dan "eringat -0 m>ABliter.
$. +alsium
+alsium dapat dalam ma"anan dan minuman, terutama susu, 6090'
di"eluar"an le*at %ae$es dan se"itar 10' le*at urine. &umlah pengeluaran ini
tergantung pada inta"e, besarn!a tulang, "eadaan endo"rin. Metabolisme
"alsium sangat dipengaruhi oleh "elen#ar"elen#ar paratiroid, tiroid, testis,
o/arium, da hipo%isis. Sebagian besar ;99'< ditemu"an didalam gigi dan F
-' dalam $airan e"straseluler dan tida" terdapat dalam sel.
d. Magnesium
Magnesium ditemu"an di semua #enis ma"anan. +ebutuhan unru"
pertumbuhan F -0 mgBhari. 0i"eluar"an le*at urine dan %ae$es.
e. +arbonat
Asam "arbonat dan "arbohidrat terdapat dalam tubuh sebagai salah
satu hasil a"hir daripada metabolisme. +adar bi"arbonat di"ontrol oleh gin#al.
Sedi"it se"ali bi"arbonat !ang a"an di"eluar"an urine. Asam bi"arbonat
di"ontrol oleh paruparu dan sangat penting peranann!a dalam "eseimbangan
asam basa.
2on ele"trolit
6
Merupa"an zat seperti glu"osa dan urea !ang tida" terdisosiasi dalam
$airan. .at lain!a termasu" penting adalah "reatinin dan bilirubin.
B" KEB!T!'AN CAIRAN PER 'ARI
)ada orang sehat asupan dan pengeluaran air seimbang. Cila ter#adi
gangguan "eseimbangan ma"a mung"in diperlu"an "ore"si dengan nutrisi
parenteral.
Asupan air dan ma"anan ratarata adalah se"itar 1000 ml, dan "ira
"ira 100 ml air metaboli" berasal dari metabolisme nutrien di dalam tubuh.
Air die"sresi"an dalam urin dan melalui penguapan !ang tida" disadari.
&umlah e"sresi urin se"itar -400 mlBhari, sedang"an melalui penguapan !ang
tida" disadari ;insensible e/aporation< se"itar 900 mlBhari.
Ma"a pada pasien !ang tida" dapat memperoleh ma"anan melalui oral
memerlu"an /olume in%us per hari !ang setara dengan "ehilangan air dari
tubuh per hari, !aitu dengan perhitungan !ang lebih a"urat lagi dapat di$ari 3
/olume urin normal 3 0,5- $$B"gB#am
Air metabolisme 3 0e*asa 3 5 $$B"gBhari, ana" -1-( th 3 5
6 $$B"gBhari, ,-- th 3 6, $$B"gBhari, balita 3 6 $$B"gBhari
Insensible *ater loss ID9 3 0e*asa 3 -5 $$B"gBhari, Ana" 3
40usia;th< $$B"g hari. &i"a ada "enai"an suhu 3 ID9 ? 100
Keb)t)han air *an ele+tr,lit -er hari
Pa*a ,rang *e.a/a :
Air 3 15(0 mlB"gBhr
+ebutuhan homeostatis +alium 3 1040 m>AB"gBhr
1
2a 3 1 m>AB"gBhr
1
+ 3 - m>AB"gBhr
1
9
Pa*a ana+ *an ba0i :
Air 3 0-0 "g 3 -00 mlB"gBhr
-010 "g 3 50 mlB"g diatas -0 "gBhr
7 10 "g 3 10 mlB"g diatas 10 "gBhr
2a 3 4 MeAB"gBhr
1
+ 3 1,5 MeAB"gBhr
1
Fa+t,r1fa+t,r m,*ifi+a/i +eb)t)han 2airan
+ebutuhan e"stra B mening"at pada 3
0emam ; -1' tiap "enai"an suhu -: <
8iper/entilasi
Suhu ling"ungan tinggi
A"ti/itas e"strim
Setiap "ehilangan abnormal ; eG3 diare, poliuri, dll <
+ebutuhan menurun pada 3
8ipotermi ; -1' tiap penurunan suhu -: <
+elembaban sangat tinggi
@ligouri atau anuria
A"ti/itas menurun B tida" bera"ti/itas
=etensi $airan ; eG3 gagal #antung, gagal gin#al, dll <
-0
BAB III
PERGERAKAN AIR ALAM T!B!'
)erpindahan air dan zat terlarut di antara bagianbagian tubuh
melibat"an me"anisme transpor pasi% dan a"ti%. Me"anisme transpor pasi%
tida" membutuh"an energ! sedang"an me"anisme transpor a"ti%
membutuh"an energi. 0i%usi dan osmosis adalah me"anisme transpor pasi%.
Sedang"an me"anisme transpor a"ti% berhubungan dengan pompa 2a+ !ang
memerlu"an AT).
)roses pergera"an $airan tubuh antar "ompertemen dapat berlangsung
se$ara3
a. @smosis
@smosis adalah bergera"n!a mole"ul ;zat terlarut< melalui membrane
semipermeabel ;permeabel sele"ti%< dari larutan ber"adar lebih rendah
menu#u larutan ber"adar lebih tinggi hingga "adarn!a sama. Seluruh
membran sel dan "apiler permeable terhadap air, sehingga te"anan
osmoti" $airan tubuh seluruh "ompartemen sama. Membran
semipermeabel ialah membran !ang dapat dilalui air ;pelarut<, namun
tida" dapat dilalui zat terlarut misaln!a protein.
Te"anan osmoti" plasma darah ialah 165F 5 m@smB9. 9arutan dengan
te"anan osmoti" "ira"ira sama disebut isotoni" ;2a:l 0,9', 0e"strosa
5', =inger la"tat<. 9arutan dengan te"anan osmoti" lebih rendah disebut
hipotoni" ;a"uades<, sedang"an lebih tinggi disebut hipertoni" misaln!a
in%us dengan te"anan osmoti" lebih tinggi dari plasma. Ma"in ban!a"
parti"el termasu" ionion !ang di"andung larutan, ma"in tinggi te"anan
osmoti"n!a. 9arutan in%us memli"i te"anan osmoti" "arena mengandung
--
zatzat ele"trolit. Air dari larutan in%us tersebar diseluruh tubuh sesuai
dengan perbedaan te"anan osmoti" dalam $airan tubuh.
&i"a $airan e"strasel mempun!ai te"anan osmoti" !ang lebih tinggi
dari intrasel ma"a a"an ter#adi "renasi atau pengerutan sel "arena air dari
dalam sel "eluar menu#u "e te"anan !ang lebih tinggi sehingga dapat
ter#adi dehidrasi sel. Sebali"n!a #i"a $airan e"strasel te"anan osmoti"n!a
lebih rendah dari intrasel ma"a a"an ter#adi pembeng"a"an sel, dan #i"a
pembeng"a"an sel ini berlebihan dapat menga"ibat"an sel men#adi lisis.
b. 0i%usi
0i%usi ialah proses bergera"n!a mole"ul le*at poripori. 9arutan a"an
bergera" dari "onsentrasi tinggi "e arah larutan ber"onsentrasi rendah.
Te"anan hidrostati" pembuluh darah #uga mendorong air masu" berdi%usi
mele*ati poripori tersebut. &adi di%usi tergantung "epada perbedaan
"onsentrasi dan te"anan hidrostati".
$. )ompa 2atrium +alium
)ompa natrium "alium merupa"an suatu proses transpor !ang
memompa ion natrium "eluar melalui membran sel dan pada saat
bersamaan memompa ion "alium dari luar "e dalam. Tu#uan dari pompa
natrium "alium adalah untu" men$egah "eadaan hiperosmolar di dalam
sel.
-1
BAB I3
GANGG!AN KESEIMBANGAN AIR AN ELEKTROLIT
+ehilangan $airan dapat men!ebab"an gangguan "eseimbangan $airan
!ang menga"ibat"an dehidrasi, misaln!a pada "eadaan gastroenteritis,
demam tinggi, pembedahan, lu"a ba"ar, dan pen!a"it lain !ang men!ebab"an
input dan output tida" seimbang.
ehi*ra/i
Adalah "eadaan dimana "urangn!a $airan tubuh dari #umlah normal
a"ibat "ehilangan $airan, asupan !ang tida" men$u"upi atau "ombinasi
"eduan!a.
0ehidrasi sering di"ategori"an sesuai dengan "adar "onsentrasi serum
dari natrium men#adi isonatremi" ;-40-50 m>AB9<, hiponatremi" ;5-40
m>AB9< atau hipernatremi" ;7-50 m>AB9<. 0ehidrasi isonatremi" merupa"an
-4
!ang paling sering ter#adi ;60'<, sedang"an dehidrasi hipernatremi" atau
hiponatremi" se"itar 5-0' dari "asus.
0ehidrasi Isotonis ;isonatremi"< ter#adi "eti"a "ehilangan $airan
hampir sama dengan "onsentrasi natrium terhadap darah. +ehilangan $airan
dan natrium besarn!a relati% sama dalam "ompartemen intra/as"ular maupun
"ompartemen e"stra/as"ular.
0ehidrasi hipotonis ;hiponatremi"< ter#adi "eti"a "ehilangan $airan
dengan "andungan natrium lebih ban!a" dari darah ;"ehilangan $airan
hipertonis<. Se$ara garis besar ter#adi "ehilangan natrium !ang lebih ban!a"
dibanding"an air !ang hilang. +arena "adar natrium serum rendah, air di
"ompartemen intra/as"ular berpindah "e "ompartemen e"stra/as"ular,
sehingga men!ebab"an penurunan /olume intra/as"ular.
0ehidrasi hipertonis ;hipernatremi"< ter#adi "eti"a "ehilangan $airan
dengan "andungan natrium lebih sedi"it dari darah ;"ehilangan $airan
hipotonis<. Se$ara garis besar ter#adi "ehilangan air !ang lebih ban!a"
dibanding"an natrium !ang hilang. +arena "adar natrium tinggi, air di
"ompartemen e"stras"ular berpindah "e "ompartemen intra/as"ular, sehingga
meminimal"an penurunan /olume intra/as"ular.
-(
.
Kehilangan Cairan Ber*a/ar+an Per)bahan K,m-,/i/i
Asidosis respiratori" ;p85 4,,5 dan )a:@
1
7 (5 mm8g<
+ondisi ini berhubungan dengan retensi :@
1
se$ara se"under untu"
menurun"an /entilasi al/eolar pada pasien bedah. +e#adian a"ut merupa"an
a"ibat dari /entilasi !ang tida" ade"uat termasu" obstru"si #alan na%as,
atele"tasis, pneumonia, e%usi pleura, n!eri dari insisi abdomen atas, distensi
abdomen dan penggunaan nar"ose !ang berlebihan. Mana#emenn!a
melibat"an "ore"si !ang ade"uat dari de%e" pulmonal, intubasi endotra"eal,
dan /entilasi me"anis bila perlu. )erhatian !ang "etat terhadap higiene
tra"eobron"ial saat post operati% adalah sangat penting.
Al"alosis respiratori" ;p87 ,,(5 dan )a:@
1
5 45 mm8g<
+ondisi ini disebab"an "eta"utan, n!eri, hipo"sia, $edera SS), dan
/entilasi !ang dibantu. )ada %ase a"ut, "onsentrasi bi"arbonat serum
normal, dan al"alosis ter#adi sebagai hasil dari penurunan )a:@
1
!ang
$epat. Terapi ditu#u"an untu" meng"ore"si masalah !ang mendasari
-5
termasu" sedasi !ang sesuai, analgesia, penggunaan !ang tepat dari
/entilator me"ani", dan "ore"si de%isit potasium !ang ter#adi.
Asidosis metaboli" ;p85,,45 dan bi"arbonat 51- m>AB9<
+ondisi ini disebab"an oleh retensi atau penambahan asam atau
"ehilangan bi"arbonat. )en!ebab !ang paling umum termasu" gagal gin#al,
diare, %istula usus "e$il, diabeti" "etoasidosis, dan asidosis la"tat.
+ompensasi a*al !ang ter#adi adalah pening"atan /entilasi dan depresi
)a:@
1
. )en!ebab paling umum adalah s!o", diabeti" "etoasidosis,
"elaparan, aspirin !ang berlebihan dan "era$unan metanol. Terapi sebai"n!a
ditu#u"an terhadap "ore"si "elainan !ang mendasari. Terapi bi"arbonat
han!a diperuntu""an bagi penanganan asidosis berat dan han!a setelah
"ompensasi al"alosis respirasi diguna"an.
Al"alosis metaboli" ;p87,,(5 dan bi"arbonat 71, m>AB9<
+elainan ini merupa"an a"ibat dari "ehilangan asam atau
penambahan bi"arbonat dan diperburu" oleh hipo"alemia. Masalah !ang
umum ter#adi pada pasien bedah adalah hipo"loremi", hipo"alemi" a"ibat
de%isit /olume e"straselular. Terapi !ang diguna"an adalah sodium "lorida
isotoni" dan penggantian "e"urangan potasium. +ore"si al"alosis harus
gradual selama perode 1( #am dengan pengu"uran p8, )a:@
1
dan serum
ele"trolit !ang sering.
BAB 3
TERAPI CAIRAN
-6
Terapi $airan ialah tinda"an untu" memelihara, mengganti $airan
tubuh dalam batasbatas %isiologis dengan $airan in%us "ristaloid ;ele"trolit<
atau "oloid ;plasma e"spander< se$ara intra/ena.
Terapi $airan ini dila"u"an pada pasienpasien dengan "eadaan
"eadaan seperti !ang sudah d#elas"an sebelumn!a. Selain itu "uhususn!a
dalam pembedahan dengan anestesia !ang memerlu"an puasa sebelum dan
sesudah pembedahan, ma"a terapi $airan tersebut ber%ungsi untu" mengganti
de%isit $airan saat puasa sebelum dan sesudah pembedahan, mengganti
"ebutuhan rutin saat pembedahan, mengganti perdarahan !ang ter#adi, dan
mengganti $airan !ang pindah "e rongga "etiga.
A" CAIRAN INTRA3ENA
)embagian $airan intra/ena berdasar"an "omposisi3
-. :airan "ristaloid
mengandung zat dengan Cerat Mole"ul rendah ;56000
dalton<
dengan atau tanpa glu"osa
te"anan on"oti" rendah $epat terdistribusi "e seluruh
ruang
e"straseluler
e%e" /olume interstisiel lebih bai" daripada "oloid
lebih sering men!ebab"an sembab peri%er dibanding"an
dengan
$airan "oloid
potensial men!ebab"an sembab paru sama dengan $airan
"oloid
mudah didapat, mudah dalam pen!impanan, murah, tida"
to"si"
$ontoh3 =inger 9a"tat, 2a:l 0,9', 0e"strosa 5'
1. :airan "oloid
-,
mengandung zat dengan berat mole"ul tinggi ;76000
dalton<,
seperti3 protein, glu"osa berpolimer besar
te"anan on"oti" tinggi sebagian menetap di ruang
intra/as"uler
menetap lebih lama di ruang intra/as"ular dibanding"an
$airan
"ristaloid
lebih #arang men!ebab"an sembab peri%er dibanding"an
$airan
"ristaloid
"oloid biasan!a dilarut"an dalam 2a:l isotoni" dapat
men!ebab"an hper$hloremia metaboli$ a$idosis
mahal
resi"o pada pemberian albumin3 hepatitis, AI0S, edema
paru,
rea"si ana%ila"sis
risi"o pada pemberian "oloids sinteti"3 rea"si alergi dan
ana%ila"toid, e%e" pada hemostati", gagal gin#al a"ut, dll
$ontoh3 albumin, produ" darah, %ra"si protein plasma,
"oloid
sinteti" ;deGtran, 8>S<
4. :airan "ombinasi
B" RES!SITASI CAIRAN
Tera-i Cairan re/)/ita/i
Ada dua tinda"an !ang dila"u"an dalam mengatasi "eadaan
hipo/olemia !aitu menanggulangi pen!a"it !ang mendasari dan penggantian
$airan !ang hilang. Hntu" mengetahui #umlah $airan !ang a"an diberi"an
perlu di"etahui predi"si $airan !ang hilang dari tubuh. )ada hipo/olemia,
$airan !ang hilang berasal dari $airan e"straseluler ;intra/as"uler dan
-6
interstisium< oleh "arena $airan !ang hilang adalah $airan isotoni". 0alam
"eadaan normal, osmolaritas $airan interstisium dan intra/as"uler adalah
sama, ma"a penghitungan $airan !ang hilang didasar"an pada persen
ber"urangn!a plasma ;$airan intra/as"ular<.

)emilihan $airan sebai"n!a didasar"an atas status hidrasi pasien,
"onsentrasi ele"trolit, dan "elainan metaboli" !ang ada. Cerbagai larutan
parenteral telah di"embang"an menurut "ebutuhan %isiologis berbagai "ondisi
medis. Terapi $airan intra/ena atau in%us merupa"an salah satu aspe"
terpenting !ang menentu"an dalam penanganan dan pera*atan pasien.

Cila perdarahan sebai"n!a diganti dengan darah #uga. Cila persediaan
darah tida" ada, dapat diberi"an $airan "oloid atau $airan "ristaloid seperti
2a:l isotonis atau $airan ringerla"tat. :airan "oloid tetap tertahan dalam
intra/as"uler, sedang"an $airan "ristaloid a"an masu" seban!a" dua
pertigan!a "e $airan interstisium. Cila $airan "eluar dari saluran intestinal
;diare atau muntah<, #enis $airan pengganti dapat berupa 2a:l isotonis atau
ringerla"tat. )ada diare lebih dian#ur"an pemberian ringerla"tat oleh "arena
potensi ter#adin!a asidosis metaboli" pada diare berat.

)erlu diingat bah*a /olume plasma adalah sebesar 6' dari berat
badan orang de*asa. Sebagai $ontoh, deplesi /olume ringan ;10'< pada
orang de*asa seberat 60 "g, /olume $airan !ang hilang sebesar 10' dari
4,69 adalah 0,,19 ;,10m9<. +e$epatan pemberian $airan tergantung pada
"eadaan "linis !ang ter#adi. )ada deplesi /olume !ang berat, "e$epatan
$airan diberi dalam *a"tu !ang $epat hingga ter#adi perbai"an ta"i"ardia dan
te"anan darah.

Terapi a*al pasien hipotensi adalah $airan resusitasi dengan mema"ai
1 liter larutan isotonis =inger 9a"tat. 2amun, =inger 9a"tat tida" selalu
merupa"an $airan terbai" untu" resusitasi. =esusitasi $airan !ang ade"uat
dapat menormalisasi"an te"anan darah pada pasien "ombustio -61( #am
sesudah $edera lu"a ba"ar.

9arutan parenteral pada s!o" hipo/olemi" di"lasi%i"asi berupa $airan
"ristaloid, "oloid, dan darah. :airan "ristaloid $u"up bai" untu" terapi s!o"
-9
hipo/olemi". +euntungan $airan "ristaloid antara lain mudah tersedia, murah,
mudah dipa"ai, tida" men!ebab"an rea"si alergi, dan sedi"it e%e" samping.
+elebihan $airan "ristaloid pada pemberian dapat berlan#ut dengan edema
seluruh tubuh sehingga pema"aian berlebih perlu di$egah.

9arutan 2a:l isotonis dian#ur"an untu" penanganan a*al s!o"
hipo/olemi" dengan hiponatremi", hipo"hloremia atau al"alosis metaboli".
9arutan =9 adalah larutan isotonis !ang paling mirip dengan $airan
e"straseluler. =9 dapat diberi"an dengan aman dalam #umlah besar "epada
pasien dengan "ondisi seperti hipo/olemia dengan asidosis metaboli",
"ombustio, dan sindroma s!o". 2a:l 0,(5' dalam larutan 0eGtrose 5'
diguna"an sebagai $airan sementara untu" mengganti "ehilangan $airan
insensibel.

=inger asetat memili"i pro%il serupa dengan =inger 9a"tat. Tempat
metabolisme la"tat terutama adalah hati dan sebagian "e$il pada gin#al,
sedang"an asetat dimetabolisme pada hampir seluruh #aringan tubuh dengan
otot sebagai tempat terpenting. )enggunaan =inger Asetat sebagai $airan
resusitasi patut diberi"an pada pasien dengan gangguan %ungsi hati berat
seperti sirosis hati dan asidosis la"tat. Adan!a la"tat dalam larutan =inger
9a"tat membaha!a"an pasien sa"it berat "arena di"on/ersi dalam hati
men#adi bi"arbonat.

Se$ara sederhana, tu#uan dari terapi $airan dibagi atas resusitasi untu"
mengganti "ehilangan $airan a"ut dan rumatan untu" mengganti "ebutuhan
harian.

)ada dehidrasi3
-. Tentu"an de%isit
1. Atasi s!o"
:airan in%us 10(0 mlB"g se$epatn!a
0apat diulang
4. Sisa de%isit
50' dalam 6 #am pertama ? maintenan$e
50' dalam -6 #am beri"utn!a ? maintenan$e
10
)ada perdarahan3
-. Tentu"an Clood 9oss ;ada 4 $ara<
Tabel &
ESTIMASI BLOO LOST
4 EB3
GE(ALA 5 TANA
-0 I -5 ' Minimal
-5 I 15 ' )resho$", a"ral mulai dingin
15 45 ' Sho$", per%usi menurun, T 5 90, 2 7 -10
7 45 I 50' Sho$" berat, per%usi sangat buru", tensi ta"
teru"ur, nadi ta" teraba dan gangguan "esadaran
Tabel $
Cla// L,/t EB3 Te+anan arah Na*i Tan*a Lain
I 5 -5 '
;5-0 mlB"g<
Masih normal
8ipotensi )ostural ?
5 -00 Aga" gelisah
2apas -(10
II -5 I 40 ' ;-0
10 mlB"g<
Sistoli" ? tetap
Te".2adi menurun
8ipotensi postural
7-00 Aga" gelisah
2apas 10 I 40
III 40 I (0 '
;1040 mlB"g<
Sistoli" turun 7 -10 :ap. =e%ill lambat
@liguria
Gelisah, bingung
2apas 3 40 I (0
IJ 7 (0 '
;740 mlB"g<
Sistoli" sangat turun 7-(0 +ulit dingin "eabuabuan
Anuria
Cingung letharg!
+lasi%i"asi dari SteneGiese$" ;-99-< K A:S ;-994<
Tabel 6
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS I3
+ehilangan darah sp 7 ,50 $$
Sp -5' >CJ
,50 $$ I -500
$$
-540 ' >CJ
-500 1000 $$
40(0' >CJ
7 1000 $$
7 (0' >CJ
0en!ut nadi 5 -00 GBm 7 -00 GBm 7 -10 GBm 7 -(0 GBm
Te"anan darah 2ormal Mulai
menurun
Sangat
menurun
Ta" teru"ur
Te"anan nadi 2ormal Menurun Sangat
menurun
Sangat
menurun
FreAuensipernapasan -( I 10 10 I 40 5 I -5 7 (0
)rodu"si urine
; mlB#am <
7 40 10 I 40 5 I -5 Tida" ada
+esadaran Sedi"it
$emas
:emas :emas
bingung
9esu I $oma
1-
+esadaran
mulai
menurun
=epla$ement therap! +ristaloid +ristaloid +ristaloid ?
darah
+ristaloid ?
darah
Sumber 3 AT9S
1. Mengatasi s!o"
:airan in%us 10(0 mlB"g se$epatn!a
0apat diulang
)ertimbangan dalam resusitasi $airan 3
-. Medi"asi harus diberi"an se$ara i/ selama resusitasi
1. )erubahan 2a dapat men!ebab"an hiponatremi
!ang serius. 2a serum harus dimonitor, terutama pada pemberian
in%us dalam /olume besar.
4. Trans%usi diberi"an bila hemato"rit 5 40
(. Insulin in%us diberi"an bila "adar gula darah 7 100
mg'
5. 8istamin 81blo$"er dan anta$id sebai"n!a
diberi"an untu" men#aga p8 lambung ,,0
Tera-i Cairan R)matan
Terapi rumatan bertu#uan memelihara "eseimbangan $airan tubuh dan
nutrisi. 0iberi"an dengan "e$epatan 60 mlB#am. Hntu" ana" guna"an rumus
(313-, !aitu 3
L ( mlB"gB#am untu" -0 "g pertama
L 1 mlB"gB#am untu" -0 "g "edua
L - mlB"gB#am tambahan untu" sisa berat badan
Terapi rumatan dapat diberi"an in%us $airan ele"trolit dengan
"andungan "arbohidrat atau in%us !ang han!a mengandung "arbohidrat sa#a.
11
9arutan ele"trolit !ang #uga mengendung "arbohidrat adalah larutan +A>2,
deGtran ? saline, 0GAA, =ingerMs deGtrose, dll. Sedang"an larutan rumatan
!ang mengandung han!a "arbohidrat adalah deGtrose 5'. Tetapi $airan tanpa
ele"trolit $epat "eluar dari sir"ulasi dan mengisi ruang antar sel sehingga
deGtrose tida" berperan dalam hipo/olemi".
0alam terapi rumatan $airan "eseimbangan "alium perlu diperhati"an
"arena seperti sudah di#elas"an "adar berlebihan atau "e"urangan dapat
menimbul"an e%e" samping !ang berbaha!a. Hmumn!a in%us "on/ensional
=9 atau 2S tida" mampu mensuplai "alium sesuai "ebutuhan harian. In%us
+A>2 dapat mensuplai "alium sesuai "ebutuhan harian.
)ada pembedahan a"an men!ebab"an $airan pindah "e ruang "etiga,
"e ruang peritoneum, "e luar tubuh. Hntu" menggantin!a tergantung besar
"e$iln!a pembedahan, !aitu 3
L 66 mlB"g untu" bedah besar
L (6 mlB"g untu" bedah sedang
L 1( mlB"g untu" bedah "e$il
14
BAB 3I
TEKNIK AN KOMPLIKASI
Te+ni+ -emberian
)emberian dalam *a"tu sing"at dapat diguna"an /ena/ena
dipunggung tangan, se"itar daerah pergelangan tangan, dan daerah "ubiti.
)ada ana" "e$il dan ba!i sering diguna"an daerah punggung "a"i, depan mata
"a"i dalam atau di"epala. Ca!i baru lahir dapat diguna"an /ena umbili"aslis.
)ema"aian #arum anti "arat atau "ateter plasti" anti trombogeni" /ena
peri%er sebai"n!a diganti tiap -4 hari. )emberian $airan se$ara sentral, !aitu
melalui /ena/ena !ang de"at dengan atrium "anan seperti /ena sub"la/ia,
#ugularis e"sterna dan interna.
K,m-li+a/i -emberian
Sistemi" 3
L +elebihan B "e"urangan $airan tubuh
L +elainan ele"trolit
L +etida"seimbangan asambasa
L +elainan gula darah
L >mboli udara
9o"al 3 Flebitis dan in%e"si lo$al
1(
AFTAR P!STAKA
Aru D. Sudo!o, Cambang Seti!ohadi, Idrus Al*i, Mar$ellus Simadibrata
+., Siti Setiati. Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Cu"u A#ar
Ilmu )en!a"it 0alam &ilid I >disi IJ. &a"arta3F+HI. 1006.
8arna*atia#. Terapi Cairan Intravena (Kristaloid) pada !ok
"ipovolemik. 1006.
http3BBharna*atia#.*ordpress.$omB10--B0(B-6Bterapi$airanintra/enaB
8eitz H, 8orne MM. Fluid, ele$trol!te and a$id base balan$e. 5th ed.
Missouri3 >lse/iermosb!N 1005.p411,
+as*i!an H. Terapi $airan perioperati%. Cagian Anestesiologi dan
=eanimasi. Fa"ultas +>do"teran HnpadB =S. 8asan Sadi"in. 1000.
9atie% AS, d"". )etun#u" pra"tis anestesiologi3 terapi $airan pada
pembedahan. >d.+edua. Cagian anestesiologi dan terapi intensi%, F+HI.
1001. h.-44-(0.
9e"sana >. Terapi $airan dan ele"trolit. Sm%Bbagian anestesi dan terapi
intensi% F+ Hndip3 SemarangN 100(3 -60.
Muhardi, Indro Mul!ono, Ad#i Suntoro, @.>. Tampubolon. !ok
"ipovolemik dalam )enatala"sanaan )asien di Intensi/e :are Hnit.
&a"arta3F+HI. 1004. 8al3,961
)t @tsu"a Indonesia. )edoman :airan In%us. >disi JIII. 1004.
Sil/ia A. )ri$e, orraine M. Dilson. #angguan Cairan dan Elektrolit
dalam )ato%isiologi "onsep +linis )roses )roses )en!a"it. &a"arta3
)enerbit Cu"u +edo"teran >G:. 100-
Toni Ashadi. Terapi Cairan Intravena (Kristaloid) pada !ok
"ipovolemik. 1006
15
http3BB***.tempointera"ti%.$omBmedi"aBarsipB0-100-Bse"-.htm
16

Anda mungkin juga menyukai